Skip to main content

1

Dengan menyebut nama Allah aku mulai membaca Al-Qur`ān ini. Aku memohon pertolongan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- dan berharap keberkahan dengan menyebut nama-Nya. Lafal Basmalah mengandung tiga nama Allah yang sangat baik, yaitu: 1. Allāh, Zat yang berhak disembah, dan nama ini merupakan nama khusus hanya berlaku bagi Allah -Ta'ālā-, sehingga siapa pun tidak diperkenankan menyandang nama tersebut selain Dia -Subḥānahu-. 2. Ar-Raḥmān, pemilik rahmat yang luas, Dia Zat yang maha pengasih. 3. Ar-Raḥīm, pemilik rahmat yang menyeluruh. Dia merahmati siapa pun yang dikehendaki-Nya dari makhluk-Nya, dan di antaranya hamba-hamba-Nya yang beriman.

2

Segala bentuk pujian berupa keagungan dan kesempurnaan hanya bagi Allah semata, karena Dia Tuhan segala sesuatu, Pencipta dan Pengaturnya. "Al-'Ālamūn" adalah bentuk plural dari "Ālam" yaitu segala sesuatu selain Allah -Ta'ālā-.

3

Ini merupakan sanjungan untuk Allah -Ta'ālā- setelah memuji-Nya di ayat sebelumnya.

4

Pengagungan kepada Allah -Ta'ālā- bahwa Dia lah Sang Maha Raja Pemilik segalanya pada hari kiamat, tak satu jiwa pun memiliki kuasa atas jiwa lainnya. "Yaumuddīn" berarti hari Pembalasan dan Perhitungan.

5

Kami mempersembahkan segala jenis peribadatan dan ketaatan hanya kepada-Mu, dan kami tidak menyekutukan-Mu dengan siapapun. Hanya dari-Mu saja lah kami meminta pertolongan dalam semua urusan kami, karena di tangan-Mu lah segala macam kebaikan. Dan tidak ada penolong lain selain Engkau.

6

Tunjukilah kami jalan yang lurus, tuntunlah kami ke sana, dan teguhkanlah kami di atasnya serta tambahkanlah hidayah bagi kami. Arti "aṣ-Ṣirāṭ al-Mustaqīm" adalah jalan yang terang serta tak berkelok, yaitu Islam yang Allah mengutus Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengannya.

7

Jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang telah Engkau beri nikmat dari hamba-hamba-Mu berupa hidayah, seperti para Nabi, para ṣiddīqīn (pecinta kebenaran), para syuhada dan orang-orang saleh. Mereka adalah teman terbaik; bukan jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang dimurkai, yaitu orang-orang yang mengetahui kebenaran tetapi tidak mau mengikutinya seperti orang-orang Yahudi; dan bukan pula jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang tersesat dari jalan yang benar, yaitu orang-orang yang tidak menemukan jalan yang benar karena keteledoran mereka dalam mencari kebenaran dan mencari petunjuk seperti orang-orang Nasrani.

8

Alif Lām Mīm. Ini merupakan huruf-huruf yang digunakan sebagai pembuka beberapa surah Al-Qur`ān. Ini adalah huruf hijaiah yang tidak mempunyai makna pada dirinya karena dituliskan terpisah seperti: alif, ba, ta dan seterusnya. Dalam huruf-huruf itu terdapat hikmah dan tujuan, karena tidak ada sesuatupun di dalam Al-Qur`ān yang tidak memiliki hikmah. Di antara hikmahnya yang paling menonjol ialah mengisyaratkan tantangan untuk membuat Al-Qur`ān yang terdiri dari huruf-huruf yang membentuk kata-kata yang mereka ketahui dan mereka gunakan untuk berbicara. Oleh karena itu, pada umumnya huruf-huruf hijaiah tersebut diikuti dengan penyebutan tentang Al-Qur`ān Al-Karīm, seperti yang ada di dalam surah ini.

9

Al-Qur`ān yang agung itu tidak ada keraguan di dalamnya, baik dari segi proses turunya maupun lafal dan maknanya. Al-Qur`ān adalah firman Allah yang membimbing orang-orang bertakwa ke jalan yang menghantarkan mereka kepada-Nya.

10

(Orang-orang yang bertakwa itu adalah) orang-orang yang beriman kepada perkara gaib, yaitu segala sesuatu yang tidak bisa ditangkap oleh panca indera dan tersembunyi, yang diberitakan oleh Allah atau Rasulullah seperti hari Akhir. Dan orang-orang yang mendirikan salat, yakni menunaikannya sesuai ketentuan syariat yang meliputi syarat, rukun, wajib dan sunnahnya. Dan mereka adalah orang-orang yang gemar menginfakkan sebagian rezeki yang mereka terima dari Allah, baik yang sifatnya wajib seperti zakat, maupun yang tidak wajib seperti sedekah, demi mengharap pahala dari Allah. Mereka juga yang beriman kepada wahyu yang Allah turunkan kepadamu –wahai Nabi- dan wahyu yang Dia turunkan kepada para nabi -'alaihimussalām- sebelum kamu, tanpa membeda-bedakan di antara mereka. Dan mereka juga beriman secara tegas akan adanya akhirat beserta ganjaran dan hukuman yang ada di dalamnya.

11

(Orang-orang yang bertakwa itu adalah) orang-orang yang beriman kepada perkara gaib, yaitu segala sesuatu yang tidak bisa ditangkap oleh panca indera dan tersembunyi, yang diberitakan oleh Allah atau Rasulullah seperti hari Akhir. Dan orang-orang yang mendirikan salat, yakni menunaikannya sesuai ketentuan syariat yang meliputi syarat, rukun, wajib dan sunnahnya. Dan mereka adalah orang-orang yang gemar menginfakkan sebagian rezeki yang mereka terima dari Allah, baik yang sifatnya wajib seperti zakat, maupun yang tidak wajib seperti sedekah, demi mengharap pahala dari Allah. Mereka juga yang beriman kepada wahyu yang Allah turunkan kepadamu –wahai Nabi- dan wahyu yang Dia turunkan kepada para nabi -'alaihimussalām- sebelum kamu, tanpa membeda-bedakan di antara mereka. Dan mereka juga beriman secara tegas akan adanya akhirat beserta ganjaran dan hukuman yang ada di dalamnya.

12

Orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut kokoh dalam mengikuti jalan kebenaran. Merekalah orang-orang yang beruntung di dunia dan di akhirat, sebab mereka akan mendapatkan apa yang mereka harapkan dan selamat dari apa yang mereka takutkan.

13

"Sesungguhnya orang-orang kafir itu larut dalam kesesatan dan pembangkangan mereka, maka ada atau tidak adanya peringatanmu kepada mereka akan sama saja".

14

Karena Allah telah menyegel dan menutup hati mereka beserta kebatilan yang ada di dalamnya. Allah juga menutup telinga mereka sehingga tidak bisa mendengarkan kebenaran untuk diterima dan diikuti. Allah juga menutup mata mereka sehingga tidak bisa melihat kebenaran yang sangat jelas di hadapan mereka. Kelak di akhirat mereka akan mendapatkan azab yang sangat berat.

15

Dan di antara manusia ada golongan yang mengaku bahwa mereka beriman. Mereka mengatakan hal itu dengan mulut mereka semata-mata karena mereka mencemaskan keselamatan jiwa dan harta benda mereka. Padahal di dalam batin mereka tersimpan kekafiran.

16

Karena kebodohan mereka, mereka mengira akan menipu Allah dan orang-orang mukmin dengan memperlihatkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran. Padahal hakikatnya mereka menipu diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak menyadarinya. Karena Allah -Ta'ālā- mengetahui rahasia dan apa yang lebih tersembunyi dari itu. Allah memberitahu orang-orang mukmin tentang sifat-sifat dan keadaan mereka yang sesungguhnya.

17

Penyebabnya ialah karena di dalam hati mereka terdapat keraguan, maka Allah menambah keraguan itu dengan keraguan lainnya, karena setiap perbuatan akan dibalas dengan perbuatan serupa. Kelak mereka akan mendapatkan azab yang sangat pedih di kerak neraka yang paling bawah. Hal itu karena mereka telah berdusta atas nama Allah dan atas nama manusia lainnya. Dan juga karena mereka mendustakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

18

Apabila mereka dilarang membuat kerusakan di muka bumi berupa kekafiran, perbuatan dosa dan lain-lain, mereka mengingkarinya. Mereka beranggapan bahwa mereka adalah orang-orang yang baik dan selalu menganjurkan perbaikan.

19

Padahal sesungguhnya mereka adalah pembuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadarinya. Dan mereka juga tidak merasa bahwa perbuatan mereka adalah kerusakan itu sendiri.

20

Apabila mereka disuruh beriman sebagaimana sahabat-sahabat Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang telah menyatakan keimanannya, mereka menjawab secara angkuh dan sinis dengan mengatakan, “Apakah kami harus beriman seperti orang-orang yang akalnya rendah itu?!” Padahal sejatinya merekalah yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahuinya.

21

Apabila mereka berjumpa dengan orang-orang mukmin, mereka berkata, “Kami percaya dengan apa yang kalian imani.” Mereka mengatakan hal itu karena takut kepada orang-orang mukmin. Dan apabila mereka berpisah dengan orang-orang mukmin dan berjumpa dengan para pemimpin mereka secara tertutup, mereka menegaskan akan tetap patuh kepada mereka (para pemimpin kafir). Mereka mengatakan, “Sesungguhnya kami tetap bersama kalian dan sejalan dengan kalian, tetapi kami sengaja menunjukkan sikap setuju dengan orang-orang yang mukmin semata-mata untuk mengejek dan mengolok-olok mereka.”

22

Allah mengolok-olok mereka untuk membalas tindakan mereka yang telah mengolok-olok orang-orang mukmin, sebagai balasan yang setimpal dengan perbuatan mereka. Oleh karena itu, di dunia Allah memberlakukan kepada mereka ketentuan hukum yang sama dengan kaum muslimin. Adapun di akhirat, Allah akan memberikan balasan yang setimpal dengan kekafiran dan kemunafikan mereka. Dan Allah menangguhkan siksa mereka agar mereka terus bergelimang dalam kesesatan dan kejahatan mereka, sehingga mereka senantiasa diliputi kebingungan dan kebimbangan.

23

Mereka itu orang yang benar-benar bodoh, karena mereka mengganti keimanan dengan kekufuran. Perniagaan mereka tidak menguntungkan, karena kehilangan keimanan kepada Allah, dan mereka tidak menemukan jalan yang benar.

24

Allah membuat dua perumpamaan untuk orang-orang munafik itu, yaitu perumpamaan api dan perumpamaan air. Perumpamaan api maksudnya ialah mereka itu seperti orang yang menyalakan api untuk menerangi sekelilingnya. Setelah api menyala dan ia mengira akan mendapatkan manfaat dari sinarnya, tiba-tiba api itu padam, cahayanya pun lenyap, dan yang tersisa hanyalah bekas pembakarannya. Sehingga orang-orang yang ada di sekitarnya berada di dalam kegelapan, tidak bisa melihat apa-apa dan tidak mengetahui jalan yang benar.

25

Mereka itu tuli tidak bisa mendengarkan kebenaran, yakni enggan menerimanya, bisu tidak mau mengutarakannya, dan buta tidak bisa melihatnya, sehingga mereka tidak bisa meninggalkan kesesatan tersebut.

26

Adapun maksud perumpamaan dengan air ialah mereka seperti air hujan lebat dari awan yang gelap berlapis-lapis, guruh dan kilat. Hujan lebat itu turun kepada suatu kaum lalu mereka mengalami ketakutan yang luar biasa. Lalu mereka menutupi telinga dengan ujung-ujung jari karena kerasnya suara petir yang menyambar dan takut mati. Dan Allah Maha Mengetahui dan Menguasai orang-orang kafir. Mereka tidak mungkin dapat menghindar dari-Nya.

27

Kilat itu nyaris membutakan mata mereka karena kuatnya kilauan dan cahayanya. Setiap kali kilat itu muncul dan bersinar mereka bergerak maju. Jika kilat itu tidak menunjukkan sinarnya mereka bertahan di tengah kegelapan dan tidak bisa bergerak. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia akan melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka dengan kekuasaan-Nya yang mencakup segala sesuatu, sehingga mereka tidak bisa lagi mendengar dan melihat, karena mereka telah berpaling dari kebenaran. Hujan itu adalah perumpamaan bagi Al-Qur`ān, suara petir itu adalah perumpamaan bagi larangan-larangan yang ada di dalamnya, dan sinar kilat itu adalah perumpamaan bagi kebenaran yang kadang-kadang muncul untuk mereka, sedangkan menutup telinga karena kerasnya suara petir adalah perumpamaan bagi sikap mereka yang berpaling dari kebenaran dan keengganan mereka menerimanya. Titik kesamaan antara orang-orang munafik dan orang-orang yang ada di dalam dua perumpamaan tersebut ialah tidak bisa mengambil manfaat yang ada. Dalam perumpamaan dengan api, orang yang menyalakan api itu tidak mendapatkan manfaat apapun selain kegelapan dan sisa-sisa pembakaran. Sedangkan dalam perumpamaan air, orang-orang yang ditimpa air hujan itu tidak mendapatkan manfaat apa-apa selain petir dan kilat yang membuat mereka ketakutan. Begitu juga dengan orang-orang munafik, mereka tidak melihat apapun di dalam Islam selain kekerasan.

28

Wahai manusia! Sembahlah Rabb kalian semata, tanpa menyembah yang lain, karena Dia lah yang telah menciptakan kalian dan umat-umat terdahulu. Semoga penyembahan itu bisa menjadi penghalang antara kalian dan azab-Nya, dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

29

Dia lah yang telah menjadikan bumi terhampar sebagai tempat berpijak bagimu dan menciptakan langit di atasnya dengan yang kokoh. Dan Dia lah yang memberi kenikmatan dengan menurunkan air hujan, sehingga bisa menumbuhkan beragam buah-buahan di muka bumi sebagai rezeki bagi kalian. Maka janganlah kalian menyekutukan dan menyamakan Allah dengan apapun, sedangkan kalian tahu bahwasanya tidak ada sang pencipta selain Allah -'Azza wa Jalla-.

30

Dan jika kalian –wahai manusia- meragukan kebenaran Al-Qur`ān yang diturunkan kepada hamba Kami, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, maka Kami menantang kalian untuk menandinginya dengan cara membuat satu surah saja yang mirip dengannya, meskipun hanya menandingi surah yang terpendek dari Al-Qur`ān. Silakan kalian panggil bala bantuan yang bisa menolong (dalam membuat surah itu) jika tuduhan kalian itu benar.

31

Jika kalian tidak bisa melakukannya dan memang tidak akan sanggup melakukannya sampai kapanpun juga, maka takutlah kalian terhadap siksa neraka yang dinyalakan dengan bahan bakar dari manusia yang layak disiksa, ditambah dengan batu yang dahulu mereka sembah selain Allah dan bahan bakar lainnya. neraka ini telah disiapkan dan disediakan oleh Allah bagi orang-orang kafir.

32

Jika ancaman tersebut di atas diperuntukkan bagi orang-orang kafir, maka berikanlah kabar gembira, wahai Nabi, kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal saleh bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang menyenangkan, yaitu surga yang sungai-sungainya mengalir dari bawah istana-istana dan pohon-pohonnya. Setiap kali mereka disuguhi makanan berupa buah-buahan yang bagus, mereka berkata, “Ini sama seperti buah-buahan yang pernah kita nikmati sebelumnya,” karena buah-buahan itu mirip sekali dengan buah-buahan yang ada di dunia. Mereka diberi hidangan buah-buahan yang bentuk dan namanya mirip dengan buah-buahan yang ada di dunia agar mereka tertarik kepadanya karena merasa sudah mengenalnya. Namun cita rasa dan kelezatannya benar-benar berbeda. Di dalam surga itu mereka mempunyai istri-istri yang bersih dari segala hal menjijikkan yang terbayang di benak penduduk dunia. Mereka hidup dalam kenikmatan abadi yang tidak akan berbatas, berbeda dengan kenikmatan dunia yang serba terbatas.

33

Sesungguhnya Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- tidak malu untuk membuat perumpamaan-perumpamaan yang dikehendaki-Nya. Maka Allah membuat perumpamaan berupa nyamuk, atau sesuatu yang lebih besar atau yang lebih kecil dari itu. Sedangkan manusia terbelah menjadi dua golongan dalam menyikapinya, yaitu golongan mukmin dan golongan kafir. Orang-orang mukmin percaya dan yakin bahwa di balik perumpamaan itu pasti ada hikmah tertentu. Sedangkan orang-orang kafir justru bertanya-tanya dengan nada sinis tentang alasan Allah membuat perumpamaan berupa makhluk-makhluk yang remeh-temeh, seperti nyamuk, lalat, laba-laba dan lain-lain. Kemudian jawaban datang dari Allah, "Sesungguhnya dalam perumpamaan-perumpamaan itu terdapat petunjuk, bimbingan dan ujian bagi manusia. Maka ada orang-orang yang disesatkan Allah melalui perumpamaan-perumpamaan itu, karena mereka enggan merenungkannya. Dan golongan ini sangat banyak. Namun ada orang-orang yang Allah berikan petunjuk ke jalan yang benar, karena mereka mau mengambil pelajaran dari perumpamaan-perumpamaan tersebut. Dan jumlah mereka juga sangat banyak. Allah hanya menyesatkan orang-orang yang memang layak untuk tersesat, yaitu orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah, seperti orang-orang munafik.

34

Yaitu orang-orang yang melanggar perjanjian dengan Allah bahwa mereka hanya akan menyembah kepada Allah semata dan mengikuti Rasul-Nya yang telah diberitakan oleh para rasul sebelumnya. Ciri-ciri orang yang mengingkari perjanjian-perjanjian dengan Allah adalah mereka memutuskan hal-hal yang Allah perintahkan untuk disambung seperti tali silaturrahim, dan berusaha menyebarkan kerusakan di muka bumi dengan malakukan kemaksiatan. Mereka itulah orang-orang yang merugi di dunia dan di akhirat.

35

Kalian ini -wahai orang-orang kafir- benar-benar aneh. Kalian mengingkari Allah, sementara kalian menyaksikan bukti-bukti kekuasaan-Nya di dalam diri kalian. Dulu kalian tidak ada dan bukan berupa apa-apa, kemudian Allah menciptakan dan menghidupkan kalian, kemudian Dia mematikan kalian untuk yang kedua kalinya, lalu menghidupkan kalian untuk kedua kalinya. Setelah itu kalian akan dikembalikan kepada-Nya untuk dihitung amal perbuatan kalian.

36

Hanya Allah yang menciptakan semua yang ada di bumi untuk kalian, seperti sungai, pohon dan lain-lain yang tidak terhitung jumlahnya. Sementara kalian memanfaatkan dan menikmati apa yang telah Allah sediakan untuk kalian. Kemudian Allah menciptakan langit sebanyak tujuh lapis. Dan pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu.

37

Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- memberitahukan bahwa Dia telah berfirman kepada para Malaikat, bahwasanya Dia akan menciptakan manusia untuk ditempatkan di muka bumi secara silih berganti. Tugas utama mereka adalah memakmurkan bumi atas dasar ketaatan kepada Allah. Lalu para Malaikat bertanya kepada Tuhan mereka -dengan maksud meminta bimbingan dan penjelasan- tentang hikmah di balik penempatan anak cucu Adam -'alaihissalām- sebagai khalifah di muka bumi, sedangkan mereka akan membuat kerusakan di sana dan menumpahkan darah secara semena-mena. Para malaikat itu mengatakan, “Sementara kami ini senantiasa patuh kepada-Mu, mensucikan dan memuji-Mu, serta menghormati keagungan dan kesempurnaan-Mu. Kami tidak pernah letih dalam melakukan hal itu.” Allah menjawab pertanyaan mereka dengan firman-Nya, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui tentang adanya hikmah-hikmah besar di balik penciptaan mereka dan tujuan-tujuan besar di balik penetapan mereka sebagai khalifah di muka bumi.”

38

Dan untuk menjelaskan kedudukan Adam -'alaihissalām-, Allah -Ta'ālā- mengajarkan kepadanya nama-nama segala sesuatu, baik makhluk hidup maupun benda-benda mati, baik lafal maupun maknanya. Kemudian Allah menunjukkan benda-benda tersebut kepada para Malaikat seraya berfirman, “Beritahukan kepadaku nama benda-benda tersebut, jika memang pernyataan kalian benar bahwa kalian lebih mulia dan lebih baik dari makhluk (manusia) ini.”

39

Para Malaikat mengakui kekurangan mereka dan mengembalikan keutamaan kepada Allah dengan mengatakan, “Mahasuci Engkau wahai Rabb kami. Tidak sepatutnya keputusan dan ketentuan-Mu dibantah. Kami tidak tahu apa-apa selain apa yang Engkau beritahukan kepada kami. Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu dan Maha Bijaksana dalam setiap keputusan dan ketentuan-Mu.”

40

Ketika itulah Allah -Ta'ālā- berfirman kepada Adam, “Beritahu mereka nama benda-benda itu!” Setelah Adam memberitahu mereka nama benda-benda tersebut sesuai dengan apa yang telah Allah ajarkan kepadanya, maka Allah berfirman kepada para Malaikat, “Bukankah Aku sudah mengatakan kepada kalian bahwa Aku mengetahui apa-apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Dan Aku pun mengetahui apa yang kamu perlihatkan secara nyata dan apa yang kamu sembunyikan di dalam hati.”

41

Allah -Ta'ālā- menjelaskan bahwa Dia memerintahkan para Malaikat agar bersujud kepada Adam -'alaihissalām- sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan, maka mereka segera bersujud kepadanya demi melaksanakan perintah Allah, kecuali Iblis yang berasal dari bangsa jin. Iblis melawan perintah Allah yang menyuruhnya bersujud kepada Adam, dan merasa dirinya lebih baik dari Adam. Dengan begitu Iblis telah berubah menjadi kafir kepada Allah -Ta'ālā-.

42

Kami berfirman, “Wahai Adam! Tinggallah kamu bersama istrimu (Hawa) di dalam surga. Makanlah apa yang ada di dalamnya dengan senang hati dan leluasa, tanpa merasa terganggu, di mana saja di dalam surga. Tetapi jangan sekali-kali kalian berdua makan dari pohon ini yang terlarang ini, karena (jika memakannya) kalian berdua akan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang zalim akibat membangkang perintah-Ku.”

43

Kemudian setan tidak henti-hentinya menggoda dan merayu mereka berdua. Sampai akhirnya setan berhasil menjerumuskan keduanya ke dalam kesalahan dan kekhilafan, dengan memakan buah dari pohon yang terlarang bagi mereka. Maka balasannya ialah Allah mengeluarkan mereka berdua dari dalam surga. Dan Allah berfirman kepada keduanya dan kepada setan, “Turunlah kalian ke bumi. Kalian akan saling bermusuhan. Di bumi itu kalian mempunyai tempat tinggal yang tetap dan bisa merasakan berbagai kenikmatan yang ada di sana sampai ajal kalian menjemput dan hari kiamat tiba.”

44

Kemudian Adam mengambil kata-kata yang Allah limpahkan kepadanya dan menjadikannya sebagai doa. Yaitu doa yang tersebut di dalam firman Allah, "Keduanya berkata, 'Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri. Dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan (tidak) merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi'." (QS. Al-A'rāf: 23). Maka Allah menerima taubatnya dan mengampuni kesalahannya, karena Allah suka sekali menerima taubat hamba-hamba-Nya dan sangat menyayangi mereka.

45

Kami berfirman kepada mereka, “Turunlah kalian semua dari surga menuju bumi. Jika ada hidayah (petunjuk) yang datang kepadamu melalui utusan-utusan-Ku, maka siapa yang mengikutinya dan beriman kepada utusan-utusan-Ku niscaya mereka tidak akan dilanda kekhawatiran, dan mereka pun tidak bersedih hati atas kesenangan dunia yang mereka lewatkan.

46

Adapun orang-orang yang ingkar dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka yang menetap di dalamnya.”

47

Wahai anak-anak Nabiyullāh Ya’qūb, ingatlah akan nikmat-nikmat Allah yang datang bertubi-tubi kepada kalian dan syukurilah nikmat-nikmat itu. Dan pegang teguhlah janjimu kepada-Ku bahwa kamu akan beriman kepada-Ku, kepada rasul-rasul-Ku dan mengamalkan syariat-syariat-Ku. Jika kamu memenuhi janji itu, niscaya Aku akan menepati apa yang telah Aku janjikan kepada kalian, yaitu kehidupan yang baik di dunia dan balasan yang baik di hari kiamat. Takutlah hanya kepada-Ku dan jangan melanggar penjanjian-Ku.

48

Berimanlah kepada Al-Qur`ān yang telah Ku turunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang isinya selaras dengan apa yang ada di dalam kitab Taurat -sebelum dimanipulasi- terkait keesaan Allah dan kenabian Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Jangan sekali-kali kamu menjadi golongan pertama yang ingkar kepadanya. Janganlah kamu menukar ayat-ayat yang telah Kuturunkan dengan harga yang murah, seperti pangkat dan jabatan. Takutlah kamu akan murka dan azab-Ku.

49

Janganlah kamu mencampur kebenaran -yang Ku turunkan kepada rasul-rasul-Ku- dengan kebohongan-kebohongan yang kamu buat-buat sendiri. Dan janganlah kamu menyembunyikan kebenaran yang ada di dalam kitab-kitab sucimu perihal sifat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, sementara kamu mengetahuinya dan meyakini kebenarannya.

50

Tunaikanlah salat secara sempurna dengan melaksanakan rukun-rukunnya, wajib-wajibnya dan sunnah-sunnahnya. Bayarkanlah zakat harta yang telah Allah berikan kepada kalian. Dan tunduklah kalian kepada Allah bersama umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang tunduk kepada-Nya.

51

Alangkah buruknya bila kamu menyuruh orang lain beriman dan berbuat baik, sementara kamu sendiri berpaling darinya dan melupakan dirimu sendiri. Padahal kalian bisa membaca Taurat dan mengetahui isinya yang memerintahkan untuk mengikuti agama Allah dan mempercayai rasul-rasul-Nya. Tidakkah kamu menggunakan akal sehatmu?!

52

Mintalah pertolongan dalam menghadapi segala situasi yang berkaitan dengan masalah agama dan dunia kalian dengan kesabaran dan salat yang dapat mendekatkan dan menghubungkan diri kalian dengan Allah. Maka Allah akan menolongmu dalam mengatasi setiap kesulitan yang menderamu. Sesungguhnya salat itu benar-benar sulit dan berat kecuali bagi orang-orang yang tunduk dan patuh kepada Rabb mereka.

53

Hal itu karena mereka yakin akan menghadap kepada Rabb mereka dan akan berhadapan langsung dengan-Nya kelak di hari kiamat. Dan mereka juga percaya akan kembali kepada-Nya untuk menerima balasan amal perbuatan mereka.

54

Wahai anak-anak Nabiyullāh Ya'qūb! Ingatlah akan nikmat-nikmat-Ku yang berkaitan dengan masalah agama maupun dunia yang Ku-berikan kepada kalian. Dan ingatlah bahwa Aku telah melebihkan kalian atas orang-orang yang hidup di zaman kalian dengan derajat kenabian dan kerajaan.

55

Buatlah pelindung di antara kalian dan azab di hari kiamat dengan melaksanakan perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan. Pada hari itu seseorang tidak dapat membela orang lain sedikitpun; tidak ada satupun syafaat (pertolongan) yang diterima untuk menghindari mudarat maupun mendatangkan manfaat kecuali dengan izin Allah; tidak akan diterima tebusan dari siapapun, walaupun berupa emas sebesar bumi; dan tidak ada seorangpun dan dapat menolong mereka. Maka apabila syafaat, tebusan dan pertolongan tidak ada gunanya, ke manakah tempat pelarian?

56

Dan ingatlah, wahai Bani Israil, tatkala Kami menyelamatkan kalian dari para pengikut Fir'aun yang telah menimpakan beragam siksaan kepada kalian. Mereka menyembelih anak-anak laki-laki kalian supaya kalian punah. Dan mereka membiarkan para wanita kalian hidup untuk menjadi pelayan mereka. Perbuatan mereka sangat merendahkan dan menistakan kalian. Di balik penyelamatan kalian dari kekejaman Fir'aun dan para pengikutnya terdapat ujian besar dari Rabb kalian, yaitu agar kalian mau bersyukur kepada-Nya.

57

Dan ingatlah di antara nikmat Kami kepada kalian yaitu Kami membelah lautan dan menjadikannya sebagai jalan yang kering sehingga kalian bisa melintasinya, kemudian Allah menyelamatkan kalian dan menenggelamkan musuh kalian, Fir'aun dan para pengikutnya di depan mata kalian, dan kalian menyaksikan pemandangan mereka itu secara langsung.

58

Dan ingatlah salah satu dari nikmat itu ialah janji Kami dengan Musa selama 40 malam untuk menyempurnakan proses turunnya Taurat sebagai cahaya dan petunjuk. Tetapi yang terjadi selama periode itu justru kalian menyembah patung anak sapi. Dan kalian telah melakukan kezaliman dengan melakukan perbuatan itu.

59

Kemudian Kami mengampuni kalian setelah bertaubat. Maka Kami tidak menghukum kalian dengan harapan mudah-mudahan kalian mau bersyukur kepada Allah dengan cara menjalankan ibadah dan ketaatan kepada-Nya dengan sebaik-baiknya.

60

Dan ingatlah salah satu dari nikmat itu ialah Kami berikan Taurat kepada Musa -'alaihissalām- sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil, dan sebagai pemisah antara jalan yang benar dan jalan yang sesat, supaya kamu dapat menjadikannya sebagai petunjuk untuk mencapai kebenaran.

61

Dan ingatlah salah satu dari nikmat itu ialah Allah membimbing kamu untuk bertaubat dari penyembahan terhadap anak sapi. Ketika Musa -'alaihissalām- berkata kepadamu, “Sesungguhnya kalian telah menganiaya diri kalian sendiri dengan menjadikan anak sapi itu sebagai tuhan yang kalian sembah. Maka bertaubatlah kalian, dan kembalilah kepada Pencipta kalian. Yaitu dengan cara saling bunuh di antara kalian. Dan taubat dengan cara itu lebih baik bagi kalian dari pada mempertahankan kekafiran yang akan membuat kalian kekal di neraka.” Kemudian kalian melakukan (taubat) itu dengan bimbingan dan pertolongan Allah, dan Dia pun menerima taubat kalian, karena Dia amat sering menerima taubat dan Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.

62

Dan ingatlah ketika leluhurmu dengan berani berbicara kepada Musa -'alaihissalām-, “Kami tidak akan beriman kepadamu sampai kami melihat Allah secara nyata tanpa ada penghalang sedikitpun.” Kemudian kalian disambar oleh api yang membakar dan membunuh kalian. Lalu kalian saling pandang satu sama lain.

63

Kemudian Kami hidupkan kalian sesudah mati agar kalian mau bersyukur kepada Allah atas karunia tersebut.

64

Dan salah satu nikmat yang Kami berikan kepada kalian ialah Kami mengirimkan awan yang menaungi kalian dari terik matahari tatkala kalian tersesat di muka bumi. Dan Kami menurunkan nikmat berupa minuman manis seperti madu, dan burung kecil yang dagingnya lezat seperti burung puyuh. Dan Kami firmankan kepada kalian, “Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepada kalian." Dan pengingkaran mereka terhadap nikmat-nikmat tersebut tidak sedikitpun mengurangi kemuliaan-Ku, tetapi sejatinya mereka menzalimin diri mereka sendiri dengan mengurangi bagian mereka dari pahala (yang dijanjikan) dan menjerumuskan diri mereka sendiri ke dalam siksa.

65

Dan ingatlah salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kalian, yaitu ketika Dia berfirman kepada kalian, “Masuklah kalian ke Baitul Maqdis. Makanlah makanan yang baik-baik yang ada di sana dari mana saja sesuka hati kalian. Makanlah dengan enak dan leluasa. Dan masuklah ke sana seraya rukuk dan tunduk kepada Allah. Lalu memohonlah kepada Allah seraya berkata, 'Ya Rabb kami, hapuslah dosa-dosa kami,' niscaya Kami akan mengabulkan permohonan kalian. Dan Kami akan berikan tambahan ganjaran kepada orang-orang yang beramal dengan sebaik-baiknya atas kesungguhan mereka dalam beramal.

66

Akan tetapi orang-orang yang zalim di antara mereka justru mengganti tindakan dan mengubah ucapan itu. Mereka masuk sambil merayap di atas pantat mereka. Dan mereka berkata, “Satu biji dalam satu rambut.” Mereka meremehkan perintah Allah. Maka balasannya ialah Allah menurunkan azab dari langit kepada orang-orang yang zalim di antara mereka, karena mereka telah keluar dari batas-batas syariat dan melanggar perintah Allah.

67

Dan ingatlah salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kalian tatkala kalian tersesat di tengah gurun pasir yang membingungkan dan mengalami dahaga yang hebat, kemudian Musa -'alaihissalām- memanjatkan doa dan memohon kepada Rabbnya agar berkenan memberi kalian minuman, maka Kami perintahkan agar dia memukul batu itu dengan tongkatnya. Dan setelah dia memukulnya maka dari batu itu muncul dua belas mata air sesuai dengan jumlah kabilahmu. Dan air pun mengalir deras dari kedua belas mata air tersebut. Dan Kami telah menjelaskan bahwa setiap kabilah mempunyai tempat minum masing-masing yang khusus, agar tidak terjadi pertengkaran di antara mereka. Dan Kami berfirman kepada kalian, “Makanlah dan minumlah dari rezeki yang Allah berikan kepada kalian tanpa usaha dan kerja keras dari kalian, dan janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi.”

68

Dan ingatlah ketika kalian mengingkari nikmat Rabb kalian sehingga kalian bosan memakan makanan yang telah Allah turunkan kepada kalian, yaitu al-manna dan as-salwa. Dan kalian mengatakan, “Kami tidak tahan dengan satu jenis makanan saja dan tidak berganti-ganti.” Lalu kalian meminta kepada Musa -'alaihissalām- agar memohon kepada Allah agar berkenan memberi kalian sayur-mayur, mentimun, biji-bijian, kacang adas dan bawang merah. Musa -'alaihissalām- menjawab permintaan mereka dengan nada heran, “Kalian ingin mengganti al-manna dan as-salwa yang lebih baik dan lebih mulia dengan apa yang kalian minta itu, padahal itu lebih sedikit manfaatnya dan lebih rendah kualitasnya. Sementara kalian bisa mendapatkan al-manna dan as-salwa tanpa harus bekerja keras dan bersusah payah. keluarlah dari daerah ini ke desa manapun, niscaya kalian akan menemukan apa yang kalian minta itu di ladang-ladang dan pasar-pasar.” Dan karena mereka senantiasa mengikuti hawa nafsu dan terus-menerus menolak apa yang Allah pilihkan untuk mereka, akibatnya mereka harus menerima kehinaan, kemiskinan dan kesengsaraan. Mereka mendapatkan murka dari Allah karena mereka berpaling dari agama-Nya, ingkar kepada ayat-ayat-Nya, dan membunuh para nabi-Nya secara semena-mena. Semua itu terjadi karena mereka durhaka kepada Allah dan melampaui batas-batas yang telah ditetapkan-Nya.

69

Sesungguhnya orang-orang yang beriman -baik dari umat ini maupun dari umat-umat di masa lalu sebelum kenabian Muhammad -'alaihiṣ ṣalātu was salām-, yakni kaum Yahudi, Nasrani dan Ṣābiah (pengikut beberapa orang nabi yang memiliki keimanan pada Allah dan hari Akhir)- akan mendapatkan ganjaran dari Rabb mereka, tidak ada kekhawatiran bagi mereka atas apa yang akan mereka hadapi di akhirat, dan mereka tidak akan bersedih hati atas kenikmatan dunia yang terlewatkan.

70

Dan ingatlah janji kuat yang Kami ambil dari kalian untuk beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan Kami angkat gunung itu di atas kalian untuk menakut-nakuti dan memperingatkan kalian agar tidak mengabaikan janji itu. Kami juga memerintahkan kepada kalian agar memegang teguh kitab Taurat yang telah Kami turunkan kepada kalian. Kalian harus menjalankannya dengan sungguh-sungguh, tidak boleh malas dan gegabah. Hafalkanlah apa yang terdapat di dalamnya dan renungkanlah maknanya agar kalian takut akan siksa Allah -Ta'ālā-.

71

Akan tetapi kalian justru berpaling dan membangkang setelah mengambil perjanjian yang kuat tersebut. Sekiranya bukan karena anugerah Allah yang berkenan mengampuni kalian dan tidak ada rahmat-Nya yang berkenan menerima taubat kalian, niscaya kalian benar-benar tergolong orang-orang yang merugi, karena kalian telah berpaling dari-Nya dan durhaka kepada-Nya.

72

Dan sungguh kalian benar-benar mengetahui dengan jelas berita tentang para pendahulu kalian. Mereka telah melanggar ketentuan Allah dengan berburu ikan pada hari Sabtu yang terlarang bagi mereka. Mereka membuat rekayasa atas larangan itu dengan cara memasang jala sebelum hari Sabtu dan berburu ikan pada hari Ahad. Maka Allah merubah wujud mereka menjadi kera yang hina sebagai hukuman karena merekasaya ketentuan Allah.

73

Maka Kami jadikan desa yang melampaui batas ini sebagai pelajaran bagi desa-desa yang ada di sekitarnya, dan juga pelajaran bagi generasi berikutnya sehingga mereka tidak mengikuti jejak para pendahulu mereka dan mendapatkan hukuman yang sama. Dan Allah juga menjadikan desa itu sebagai peringatan bagi orang-orang bertakwa yang senantiasa takut akan hukuman dan balasan dari Allah bagi orang yang melanggar batas-batas yang telah ditentukan-Nya.

74

Dan ingatlah apa yang terjadi antara para pendahulu kalian dengan Musa -'alaihissalām- ketika dia menyampaikan kepada mereka bahwa Allah telah memerintahkan mereka agar menyembelih seekor sapi betina. Tetapi mereka bukannya segera melaksanakan perintah itu, melainkan justru berkata dengan angkuh, “Apakah engkau menjadikan kami sebagai sasaran olok-olok?!” Musa menjawab, “Aku berlindung kepada Allah dari menjadi orang bodoh yang berdusta atas nama Allah dan mengolok-olok orang banyak.”

75

Mereka berkata kepada Musa, “Mohonlah kepada Rabbmu agar Dia menjelaskan kepada kami ciri-ciri sapi betina yang Dia perintahkan untuk kami sembelih.” Lalu Musa berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu tidak tua dan tidak muda, pertengahan antara itu. Jadi segeralah melaksanakan perintah Rabb kalian.”

76

Tetapi mereka terus melanjutkan perdebatan dan keangkuhan mereka dengan mengatakan kepada Musa -'alaihissalām-, “Mohonkanlah kepada Rabb kalian agar Dia menjelaskan kepada kami bagaimana warna sapi itu.” Musa berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu warnanya kuning sekali dan menarik hati setiap orang yang melihatnya.”

77

Kemudian mereka meneruskan keangkuhan mereka dengan mengatakan, “Mohonkanlah kepada Rabbmu agar Dia menjelaskan lebih jauh kepada kami tentang ciri-ciri sapi betina itu.” Mereka beralasan bahwa sapi yang memiliki ciri-ciri seperti itu banyak sekali sehingga mereka tidak bisa menentukan sapi mana yang akan mereka sembelih. Mereka menegaskan bahwa insyā Allah mereka akan menemukan sapi betina yang harus mereka sembelih.

78

Musa bersabda kepada mereka, “Sesungguhnya Allah berfirman bahwa ciri-ciri sapi betina itu ialah tidak pernah digunakan untuk membajak sawah atau mengangkut air, selamat dari cacat, dan tidak ada warna lain di tubuhnya selain warna kuning.” Ketika itulah mereka berkata, “Nah, sekarang engkau telah memberikan ciri-cirinya secara rinci dan bisa menunjukkan sapi yang dimaksud secara tepat.” Dan mereka pun menyembelih sapi betina dengan ciri-ciri tersebut setelah mereka nyaris tidak bisa menyembelihnya gara-gara perdebatan dan keangkuhan mereka.

79

Dan ingatlah ketika kalian membunuh salah seorang di antara kalian, lalu kalian semua cuci tangan. Masing-masing membela diri dari tuduhan pembunuhan dan melemparkan tuduhan kepada orang lain. Kemudian kalian saling bertengkar. Dan Allah mengungkap kasus pembunuhan yang kalian sembunyikan itu, yaitu pembunuhan terhadap orang yang tidak bersalah.

80

Lalu Kami berfirman kepada kalian, “Pukullah korban pembunuhan itu dengan bagian dari tubuh sapi betina yang kalian sembelih atas perintah Allah. Karena Allah akan menghidupkannya kembali untuk memberitahukan siapa pembunuhnya.” Mereka benar-benar melakukan hal itu dan korban pembunuhan itupun memberitahukan siapa pembunuhnya. Sebagaimana Allah menghidupkan kembali orang yang sudah mati itu, begitulah kelak Allah akan menghidupkan kembali orang-orang yang mati di hari kiamat. Allah memperlihatkan kepada kalian bukti-bukti kekuasaan-Nya secara nyata, agar kalian memahaminya dan beriman kepada Allah -Ta'ālā- dengan sungguh-sungguh.

81

Kemudian hati kalian mengeras hingga menjadi seperti batu atau lebih keras lagi setelah menerima nasihat-nasihat yang menyentuh dan menyaksikan mukjizat-mukjizat yang nyata. Hati mereka tidak pernah berubah, sementara batu bisa berubah bentuknya. Karena terkadang ada batu yang memancarkan air hingga membentuk sungai. Ada juga batu yang retak-retak kemudian mengeluarkan air yang mengalir ke bumi dan dimanfaatkan oleh manusia dan binatang. Dan ada juga batu yang jatuh dari atas gunung karena takut kepada Allah. Sementara hati kalian tidak bisa begitu. Allah tidak akan lalai terhadap apa yang kalian perbuat. Dia mengetahuinya dan akan memberi kalian balasan yang setimpal.

82

Wahai orang-orang mukmin, setelah kalian mengetahui keadaan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang sebenarnya serta sikap keras kepala mereka, apakah kalian masih mengharapkan mereka akan beriman dan menyambut dakwah kalian?! Dahulu ada sejumlah ulama mereka yang mendengar firman Allah yang diturunkan kepada mereka di dalam Taurat, kemudian mereka merubah lafal-lafal dan maknanya setelah mereka memahaminya dan mengerti maksudnya, padahal mereka tahu bahwa tindakan mereka itu adalah dosa besar.

83

Salah satu kontradiksi dan tipudaya yang ditunjukkan oleh orang-orang Yahudi ialah apabila mereka berjumpa dengan orang-orang Mukmin, mereka selalu mengakui kebenaran Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan keabsahan risalahnya, dan itu adalah kesaksian yang dikemukakan oleh Taurat. Namun ketika mereka berkumpul dengan sesama Yahudi mereka saling mencela satu sama lain gara-gara pengakuan tersebut, karena kaum Muslimin bisa menjadikan pengakuan atas kebenaran kenabian Muhammad itu sebagai dasar untuk menyudutkan mereka.

84

Orang-orang Yahudi itu melakukan perbuatan keji tersebut dan mereka seolah-olah lupa bahwa Allahmengetahui ucapan dan perbuatan yang mereka rahasiakan maupun yang mereka tampakkan, dan Dia akan menunjukkannya serta mempermalukan mereka.

85

Di antara orang Yahudi itu ada golongan yang tidak mengenal Taurat kecuali bacaannya saja, mereka tidak tahu apa maksudnya. Mereka hanya memiliki kebohongan-kebohongan yang mereka dengar dari para pembesar. Mereka mengira bahwa kebohongan-kebohongan itu adalah kitab suci Taurat yang diturunkan oleh Allah.

86

Maka kebinasaan dan azab yang berat sedang menunggu orang-orang yang menulis kitab itu dengan tangan mereka sendiri, kemudian -secara dusta- mengatakan, “Ini berasal dari Allah,” dengan tujuan untuk menukar kebenaran dan keharusan mengikuti petunjuk dengan keuntungan dunia yang sedikit, seperti harta benda dan jabatan. Jadi kebinasaan dan azab yang berat lah yang akan mereka dapatkan akibat tulisan tangan mereka sendiri dan mereka klaim secara dusta sebagai firman Allah. Maka kebinasaan dan azab yang berat akan mereka dapatkan terkait harta benda dan jabatan yang mereka peroleh dari kebohongan tersebut.

87

Mereka mengatakan -secara dusta dan palsu-, “Kami tidak akan tersentuh oleh api neraka. Dan kami tidak akan masuk ke dalam neraka kecuali hanya beberapa hari saja." Katakanlah -wahai Nabi- kepada mereka, “Apakah kalian menerima janji yang kuat dari Allah terkait hal itu? Jika kalian memang memiliki janji tersebut, sesungguhnya Allah tidak akan melanggar janji-Nya; ataukah kalian mengatakan atas nama Allah -secara dusta dan palsu- sesuatu yang tidak kalian ketahui kebenarannya?”

88

Masalahnya tidak seperti yang mereka kira. Karena Allah akan mengazab semua orang yang melakukan dosa kufur dan dosa-dosanya mengelilinginya dari segala penjuru. Dan Allah akan membalas kesalahan itu dengan memasukkan mereka ke dalam neraka dan menempatkan mereka di dalamnya untuk selama-lamanya.

89

Sedangkan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan menjalankan amal saleh, ganjaran mereka di sisi Allah ialah masuk ke dalam surga dan menetap di dalamnya untuk selama-lamanya.

90

Dan ingatlah –wahai Bani Israil- tentang perjanjian kuat yang Kami ambil dari kalian, bahwa kalian akan mengesakan Allah dan tidak menyembah tuhan lain bersama-Nya, kalian akan berbuat baik kepada kedua orang tua, sanak famili, anak-anak yatim dan orang-orang miskin yang membutuhkan, kalian akan mengucapkan kata-kata yang baik kepada manusia untuk menyuruh berbuat kebaikan dan melarang kemungkaran tanpa kekerasan dan tanpa tekanan, kalian akan melaksanakan salat secara sempurna sebagaimana perintah yang diberikan kepada kalian, dan akan membayar zakat dengan cara memberikannya kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan suka rela. Namun setelah perjanjian itu kalian justru berpaling dan enggan menepatinya.

91

Dan ingatlah perjanjian kuat yang telah Kami ambil dari kalian di dalam kitab Taurat yang mengharamkan pertumpahan darah dan aksi saling usir di antara kalian, kemudian kalian mengakui perjanjian tersebut dan mempersaksikan kebenarannya.

92

Kemudian kalian melanggar perjanjian itu, karena sebagian dari kalian membunuh sebagian yang lain dan mengusir mereka dari tempat tinggal mereka secara kejam dan semena-mena dengan meminta bantuan musuh. Dan ketika mereka datang kepada kalian sebagai tawanan perang di tangan musuh, kalian berusaha membayar uang tebusan untuk membebaskan mereka, padahal sesungguhnya kalian diharamkan mengusir mereka dari tempat tinggal mereka. Jadi, bagaimana mungkin kalian mempercayai sebagian isi kitab Taurat, yakni yang menunjukkan keharusan menebus tawanan perang, dan mengingkari sebagian isinya, yakni yang menunjukkan keharusan melindungi darah (nyawa) dan larangan mengusir sesama dari tempat tinggalnya? Siapapun di antara kalian yang melakukan hal itu, tidak ada balasan baginya selain kehinaan dan kenistaan selama hidup di dunia, sedangkan di akhirat mereka akan dikembalikan kepada azab yang paling berat. Allah tidak pernah lalai terhadap apa yang kalian perbuat. Dia senantiasa mengawasi dan akan memberi kalian balasan yang setimpal.

93

Mereka itulah orang-orang yang menukar kebahagiaan hidup di akhirat dengan kesenangan hidup di dunia, karena mereka lebih mementingkan kehidupan yang sementara dibanding kehidupan yang kekal. Dan ketika itu mereka tidak memiliki penolong yang bisa menolong mereka.

94

Dan sungguh Kami telah memberikan Taurat kepada Musa -'alaihissalām- dan disusul dengan rasul-rasul yang datang sesudahnya. Dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenarannya, seperti menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang yang buta sejak lahir serta orang yang sakit lepra. Dan Kami juga memperkuatnya dengan malaikat Jibril -'alaihissalām-. Apakah setiap kali kalian -wahai Bani Israil- didatangi seorang utusan Allah dengan membawa ajaran yang tidak sejalan dengan hawa nafsu kalian, maka kalian selalu enggan menerima kebenaran itu dan bersikap angkuh kepada para Rasul Allah. Kalian mendustkan sebagian Rasul tersebut, dan sebagian lagi kalian bunuh.

95

Alasan orang-orang Yahudi untuk tidak mau mengikuti Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ialah ucapan mereka, “Sesungguhnya hati kami tertutup, tidak bisa dimasuki oleh ucapanmu dan tidak bisa memahaminya.” Padahal keadaan yang sebenarnya tidak seperti pengakuan mereka, tetapi Allah telah menjauhkan mereka dari rahmat-Nya akibat kekufuran mereka, sehingga mereka tidak akan beriman dengan apa yang diturunkan Allah kecuali beberapa hal saja.

96

Tatkala Al-Qur`ān Al-Karim yang berasal dari sisi Allah datang kepada mereka dengan ajaran yang selaras dengan apa yang ada di dalam Taurat dan Injil mengenai prinsip-prinsip umum yang benar, sedangkan sebelum turunnya Al-Qur`ān itu mereka mengatakan, “Kita akan menang melawan orang-orang musyrik ketika ada seorang Nabi yang diutus lalu kita beriman kepadanya dan mengikuti jejaknya,” tetapi ketika Al-Qur`ān benar-benar datang kepada mereka bersama dengan Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang memiliki sifat-sifat yang sudah mereka kenali sebelumnya dan membawa kebenaran yang juga sudah mereka ketahui sebelumnya, ternyata mereka mengingkarinya. Maka kutukan Allah pun ditimpakan kepada orang-orang yang ingkar terhadap Allah dan Rasul-Nya.

97

Alangkah buruknya tindakan mereka yang menukar keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya dengan kepentingan diri mereka sendiri, sehingga mereka memilih ingkar kepada wahyu yang diturunkan oleh Allah dan mendustakan para Rasul-Nya karena kezaliman dan iri hati, karena Allah telah menganugerahkan kenabian dan kitab suci Al-Qur`ān kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Akibatnya, mereka berhak mendapatkan murka yang berlipat ganda dari Allah -Ta'ālā-, karena kekafiran mereka kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan -sebelumnya- mereka memanipulasi kitab suci Taurat. Dan orang-orang yang mengingkari kenabian Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- akan mendapatkan siksa yang menghinakan di hari kiamat.

98

Apabila dikatakan kepada orang-orang Yahudi itu, “Berimanlah kamu kepada kebenaran dan petunjuk yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya,” mereka menjawab, “Kami beriman kepada kitab suci yang diturunkan kepada nabi-nabi kami.” Dan mereka ingkar kepada kitab suci lainnya yang diturunkan kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, meskipun Al-Qur`ān ini adalah kebenaran dari Allah yang sesuai dengan kitab suci yang ada di tangan mereka. Sekiranya mereka benar-benar beriman kepada kitab suci yang diturunkan kepada mereka, niscaya mereka juga beriman kepada Al-Qur`ān. Untuk menjawab ucapan mereka katakanlah -wahai Nabi- kepada mereka, “Mengapa kalian membunuh nabi-nabi Allah sebelum ini, jika kalian benar-benar beriman kepada kebenaran (kitab suci) yang mereka sampaikan kepada kalian?”

99

Dan sungguh Rasul kalian, Musa -'alaihissalām- telah datang kepada kalian dengan membawa bukti-bukti (mukjizat-mukjizat) nyata yang menunjukkan kebenarannya. Tetapi setelah itu kalian menjadikan anak sapi itu sebagai tuhan yang kalian sembah setelah kepergian Musa ke tempat yang ditentukan oleh Tuhannya. Kalian adalah orang-orang zhalim, karena kalian telah menyekutukan Allah, padahal Dia adalah satu-satunya Rabb yang berhak disembah, bukan yang lain.

100

Dan ingatlah ketika Kami mengambil perjanjian yang kuat dari kalian untuk mengikuti Musa -'alaihissalām- dan menerima ajaran yang dibawanya dari Allah, serta Kami angkat gunung (Tursina) di atas kalian untuk menakut-nakuti kalian, dan kami berfirman kepada kalian, “Ambillah Taurat yang telah Kami berikan kepada kalian dengan sungguh-sungguh, dengarkanlah kitab suci itu, dalam arti menerimanya dan tunduk kepadanya, jika tidak, Kami akan menjatuhkan gunung itu kepada kalian.” Lalu kalian berkata, “Kami mendengarkan dengan telinga dan membangkang dengan perbuatan kami.” Penyembahan anak sapi itu benar-benar menancap di hati mereka karena kekafiran mereka. Katakanlah -wahai Nabi-, “Buruk sekali apa yang diperintahkan iman ini kepada kalian, yaitu ingkar dan berpaling dari perintah Allah, jika kalian benar-benar beriman. Sebab, iman yang benar tidak mungkin disertai dengan kekufuran.”

101

Katakanlah -wahai Nabi-, “Jika kalian wahai orang-orang Yahudi- benar-benar memiliki surga di akhirat yang khusus diperuntukkan bagi kalian dan tidak boleh dimasuki oleh manusia lain, maka berharaplah untuk mati dan mintalah kematian itu agar kalian segera mendapatkan kedudukan tersebut, sehingga kalian bisa bebas dari beban masalah kehidupan dunia, jika pengakuan kalian tersebut memang benar.”

102

Mereka tidak akan pernah mengharapkan kematian, disebabkan apa yang telah mereka perbuat selama hidup, yaitu ingkar kepada Allah, mendustakan rasul-rasul-Nya dan memanipulasi kitab-kitab suci-Nya. Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim, baik dari kalangan mereka (orang-orang Yahudi) maupun orang lain, dan akan memberikan balasan yang setimpal kepada setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.

103

Dan sungguh engkau -wahai Nabi- benar-benar akan mendapati orang-orang Yahudi itu adalah manusia yang paling tamak terhadap kehidupan (di dunia), meskipun hidup mereka hina dan nista. Bahkan mereka lebih tamak dari orang-orang musyrik yang tidak percaya akan adanya hari kebangkitan dan perhitungan amal (hisab), padahal orang-orang Yahudi itu adalah ahli kitab yang percaya akan adanya hari kebangkitan dan perhitungan amal (hisab). Maka satu orang dari mereka menginginkan umurnya mencapai seribu tahun. Padahal berapapun panjangnya umur seseorang tidak dapat menjauhkannya dari azab Allah. Dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat amal perbuatan mereka. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan Allah. Dan Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal dengan amal perbuatan mereka tersebut.

104

Katakanlah -wahai Nabi- kepada orang-orang Yahudi yang berkata, “Sesungguhnya Jibril adalah musuh kami dari bangsa Malaikat”, “Barangsiapa memusuhi Jibril, sesungguhnya Jibril adalah Malaikat yang menurunkan Al-Qur`ān ke dalam hatimu dengan izin Allah, yang membenarkan kitab-kitab suci yang datang sebelumnya, seperti Taurat dan Injil, serta menunjukkan kebajikan dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin tentang kenikmatan yang telah Allah siapkan untuk mereka. Maka siapapun yang memusuhi Malaikat yang memiliki sifat dan pekerjaan semacam itu ia termasuk golongan orang-orang yang sesat.”

105

Barangsiapa memusuhi Allah, malaikat-malaikat-Nya dan rasul-rasul-Nya, dan memusuhi dua Malaikat yang didekatkan, yaitu Jibril dan Mikail, sesungguhnya Allah adalah musuh bagi orang-orang yang kafir dari golongan kalian maupun dari golongan lain. Dan barangsiapa yang Allah menjadi musuhnya berarti ia mendapatkan kerugian yang nyata.

106

Dan sungguh Kami telah menurunkan kepadamu -wahai Nabi- tanda-tanda jelas yang menunjukkan kebenaranmu dalam hal kenabian dan wahyu yang engkau bawa. Tidak ada yang mengingkari tanda-tanda itu kecuali orang-orang yang keluar dari agama Allah.

107

Di antara keburukan orang-orang Yahudi ialah setiap kali mereka berjanji kepada diri mereka sendiri -salah satunya ialah mengimani isi Taurat tentang kenabian Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sebagian dari mereka mengingkari janji tersebut. Bahkan mayoritas orang-orang Yahudi itu tidak beriman kepada Allah dengan sungguh-sungguh, karena iman yang sejati selalu mendorong seseorang untuk menepati janji.

108

Dan tatkala Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- datang kepada mereka sebagai utusan Allah dengan sifat-sifat yang sesuai dengan apa yang tertera di dalam Taurat, sebagian dari mereka berpaling dari apa yang ditunjukkan oleh kitab suci tersebut dan membuangnya ke belakang punggung mereka serta tidak memperdulikannya. Sifat mereka itu mirip dengan sifat orang bodoh yang tidak mau mengambil manfaat dari kebenaran maupun petunjuk yang ada, dan tidak memperdulikannya.

109

Tatkala mereka meninggalkan agama Allah sebagai gantinya mereka mengikuti kebohongan yang dibuat oleh para setan di masa kerajaan Nabiyullah Sulaiman -'alaihissalām-. Para setan mengklaim bahwa Sulaiman memperkuat kerajaannya dengan ilmu sihir. Padahal Sulaiman tidak kufur dengan mempraktikkan ilmu sihir, sebagaimana klaim orang-orang Yahudi, tetapi para setan itulah yang kufur, karena mereka mengajarkan sihir kepada masyarakat. Para setan juga mengajarkan kepada mereka sihir yang diturunkan oleh dua malaikat Harut dan Marut di kota Babil, Irak, sebagai ujian dan cobaan bagi umat manusia. Kedua Malaikat itu tidak mengajarkan sihir kepada seseorangpun sebelum keduanya memperingatkan dan menjelaskan kepadanya dengan mengatakan, “Sesungguhnya kami ini adalah cobaan dan ujian bagi manusia. Jadi, janganlah kamu menjadi kufur dengan mempelajari sihir.” Kemudian orang yang tidak mau menerima nasihat dari keduanya memutuskan untuk mempelajari sihir dari keduanya. Salah satu jenis sihirnya dapat digunakan untuk memisahkan seorang suami dari istrinya dengan cara menanamkan benih-benih kebencian di antara mereka berdua. Para penyihir itu tidak bisa membahayakan seorangpun kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu (sihir) yang mendatangkan mudarat bagi mereka dan tidak memberikan manfaat kepada mereka. Orang-orang Yahudi itu sudah tahu bahwa orang yang menukar Kitab Allah engan ilmu sihir itu tidak akan mendapatkan bagian (kenikmatan) di akhirat. Sungguh buruk sekali tindakan mereka yang menjual diri mereka sendiri, di mana mereka telah menukar wahyu dan syariat Allah dengan ilmu sihir. Sekiranya mereka mengetahui apa yang bermanfaat, niscaya mereka tidak akan melakukan perbuatan yang keji dan kesesatan yang nyata.

110

Sekiranya orang-orang Yahudi itu benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah dengan menjalankan ketaatan kepada-Nya dan meninggalkan maksiat terhadap-Nya, niscaya pahala dari Allah akan lebih baik bagi mereka daripada perbuatan yang mereka jalani, jika mereka mengetahui apa yang bermanfaat bagi mereka.

111

Allah -Ta'ālā- mengajarkan kepada orang-orang mukmin agar memilih kata-kata yang baik dalam berbicara. Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengucapkan kata-kata (Rā'inā) yang berarti “Perhatikanlah keadaan kami”. Karena orang-orang Yahudi mempelesetkan kata-kata itu dan menggunakannya untuk berbicara kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tetapi dengan maksud yang buruk, yaitu "ru'ūnah (bodoh)," maka Allah melarang penggunaan kata-kata itu demi menutup pintu tersebut. Dan Allah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya agar menggunakan kata-kata lain sebagai gantinya, yaitu kata-kata “Unẓurnā” yang berarti “Tunggulah, agar kami bisa mengerti apa yang engkau ucapkan”. Kata-kata ini memiliki makna yang sama dengan kata-kata sebelumnya tetapi tidak mengandung sesuatu yang terlarang. Dan orang-orang yang ingkar kepada Allah itu akan mendapatkan azab yang sangat menyakitkan.

112

Orang-orang kafir siapapun mereka, baik ahli kitab maupun orang-orang musyrik, tidak ingin jika Allah memberikan kebaikan dalam bentuk apapun kepadamu, baik sedikit maupun banyak. Sedangkan Allah memberikan rahmat-Nya berupa kenabian, wahyu dan iman kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah adalah Pemilik anugerah yang besar, maka tidak ada satupun kebaikan yang diterima oleh makhluk kecuali berasal dari-Nya. Salah satu anugerah terbesar-Nya ialah mengutus Rasul dan menurunkan kitab suci.

113

Allah -Ta'ālā- menjelaskan bahwa ketika mencabut hukum yang tercantum di dalam ayat Al-Qur`ān atau mencabut lafalnya sehingga dilupakan oleh manusia, maka Allah -Subḥānahu- mendatangkan hukum atau ayat yang lebih bermanfaat di dunia dan di akhirat, atau yang setara dengannya. Hal itu dilakukan dengan pengetahuan dan kebijaksanaan Allah. Dan engkau -wahai Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Maka Dia dapat melakukan apa saja yang Dia kehendaki dan memutuskan apa saja yang Dia inginkan.

114

Engkau wahai Nabi telah mengetahui bahwa Allah adalah Pemilik langit dan bumi. Dia memutuskan apa saja yang Dia inginkan. Maka Dia memerintahkan apa saja dan melarang apa saja kepada hamba-hamba-Nya. Dia juga yang menetapkan dan menghapus apa saja dari syariat agama-Nya. Kalian tidak mempunyai pengurus selain Allah yang dapat mengurus urusan kalian dan tidak mempunyai penolong selain Dia yang dapat melindungi kalian dari marabahaya. Allah lah Yang Maha Mengurus dan Mahakuasa atas semuanya.

115

Bukan tabiat kalian -wahai orang-orang mukmin- mengajukan permintaan -yang bernada menentang dan membangkang- kepada Rasul sebagaimana kaum Nabi Musa dahulu mengajukan permintaan semacam itu kepada nabi mereka. Seperti ucapan mereka, “Perlihatkanlah Allah kepada kami secara terbuka.” (An-Nisā`:153). Barangsiapa menukar imannya dengan kufur, ia benar-benar telah tersesat dari jalan moderat, yaitu jalan yang lurus.

116

Banyak ahli kitab yang berharap dapat mengembalikan kalian -setelah kalian beriman- menjadi orang-orang kafir seperti sediakala ketika kalian menyembah berhala. Hal itu karena rasa dengki yang ada di dalam diri mereka. Mereka berharap seperti itu setelah yakin bahwa ajaran yang dibawa oleh Nabi adalah kebenaran yang berasal dari Allah. Maka maafkanlah perbuatan mereka dan maklumilah kebodohan dan kebusukan hati mereka sampai datang ketentuan Allah tentang mereka. Dan kini perintah dan ketentuan Allah itu sudah datang. Maka mereka tinggal memilih antara memeluk Islam, membayar jizyah atau perang. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada sesuatupun yang dapat menghalangi kehendak Allah.

117

Dirikanlah salat secara sempurna dengan melengkapi rukun, wajib dan sunnah-sunnahnya. Keluarkanlah zakat harta kalian untuk orang-orang yang berhak menerimanya. Amal saleh apapun yang kalian kerjakan ketika hidup dan kalian melakukannya sebelum kematian sebagai tabungan untuk kalian, niscaya kalian akan mendapatkan ganjarannya di sisi Allah pada hari kiamat. Allah akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amalan itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, lalu Dia akan membalas setiap orang dengan balasan yang setimpal sesuai amal perbuatannya.

118

Golongan Yahudi dan Nasrani masing-masing mengatakan bahwa surga hanya diperuntukkan bagi golongannya saja. Orang-orang Yahudi mengatakan, “Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi.” Dan orang-orang Nasrani mengatakan, “Tidak akan masuk surga kecuali orang Nasrani.” Itu adalah harapan palsu dan khayalan hampa mereka. Katakanlah -wahai Nabi- untuk menjawab klaim mereka itu, “Berikanlah bukti yang mendukung klaim kalian, jika kalian benar dengan klaim tersebut.”

119

Sesungguhnya surga itu akan dimasuki oleh setiap orang yang tulus dan ikhlas kepada Allah serta melaksanakan ibadah dengan baik, yaitu dengan mengikuti ajaran Rasulullah. Itulah sifat orang yang akan masuk surga dari golongan manapun. Dia akan mendapatkan ganjaran dari Allah. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dalam menghadapi apa yang akan terjadi di akhirat nanti. Dan mereka juga tidak pernah bersedih hati atas kenikmatan dunia yang dilewatkannya. Sifat-sifat tersebut -setelah kedatangan Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak terpenuhi kecuali pada diri kaum muslimin.

120

Orang-orang Yahudi berkata, “Orang-orang Nasrani itu tidak menganut agama yang benar.” Dan orang-orang Nasrani berkata, “Orang-orang Yahudi itu tidak menganut agama yang benar.” Padahal mereka semua membaca kitab-kitab suci yang Allah -Ta'ālā- turunkan kepada mereka, dan di dalamnya ada perintah untuk beriman kepada semua Nabi tanpa membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain. Perbuatan mereka itu mirip dengan ucapan orang-orang musyrik yang tidak berilmu ketika mereka mendustakan semua Rasul berikut kitab-kitab suci yang diturunkan kepada mereka. Oleh karena itulah Allah akan memberikan keputusan bagi semua orang yang berselisih paham kelak pada hari kiamat. Allah akan memberi mereka keputusan yang adil, yang telah Dia sampaikan kepada hamba-hamba-Nya, bahwasa tidak ada keberuntungan bagi siapapun kecuali dengan mengimani semua kitab suci yang diturunkan oleh Allah -Ta'ālā-.

121

Tidak ada yang lebih zalim dari orang yang melarang disebutnya nama Allah di masjid-masjid-Nya; dia melarang salat, zikir dan membaca Al-Qur`ān di masjid. Dan dia berusaha keras untuk mengosongkan dan merusak masjid dengan cara merobohkan bangunannya atau melarang kegiatan ibadah di masjid. Orang-orang yang berusaha merobohkan masjid-masjid Allah itu tidak sepatutnya masuk ke dalam masjid kecuali dalam keadaan ketakutan dan hati yang gemetar, karena mereka menyimpan kekafiran dan menghalangi-halangi umat untuk memakmurkan masjid-masjid Allah. Mereka akan mendapatkan kehinaan dan kenistaan di dunia di tangan orang-orang mukmin. Dan di akhirat mereka akan mendapatkan azab yang berat karena menghalang-halangi manusia dari masjid-masjid Allah.

122

Kerajaan timur dan barat serta semua yang ada di antara keduanya adalah milik Allah. Dia dapat memerintahkan apa saja kepada hamba-hamba-Nya. Maka ke mana pun kalian menghadap sesungguhnya kalian sedang menghadap kepada Allah. Dia lah yang Maha Meliputi seluruh makhluk-Nya. Maka apabila Dia menyuruh kalian menghadap ke arah Baitul Maqdis atau Ka'bah, atau kalian keliru dalam menghadap kiblat, atau kalian kesulitan untuk menghadap kiblatو sesungguhnya tidak masalah bagi kalian. Karena semua arah mata angin itu adalah milik Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas, Dia mencakup seluruh makhluk-Nya dengan rahmat-Nya dan dengan kemudahan yang diberikan-Nya, dan Dia Maha Mengetahui niat dan perbuatan makhluk-Nya.

123

Orang-orang Yahudi, Nasrani dan orang-orang musyrik mengatakan, “Allah mempunyai anak.” Mahasuci Allah dari ucapan mereka. Karena Dia sama sekali tidak membutuhkan makhluk-Nya. Hanya orang yang membutuhkan anak lah yang berusaha mempunyai anak. Allah adalah pemilik apa saja yang ada di langit dan di bumi. Semua makhluk yang ada adalah hamba-hamba-Nya. Mereka semua tunduk kepada-Nya. Dia dapat memperlakukan mereka menurut kehendak-Nya.

124

Allah adalah pencipta langit dan bumi beserta isinya tanpa ada contoh sebelumnya. Apabila Dia menetapkan dan menghendaki sesuatu, Dia cukup berfirman kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Tidak ada seorangpun yang dapat menolak perintah dan keputusan-Nya.

125

Orang-orang ahli kitab dan orang-orang musyrik yang tidak berilmu menolak kebenaran dengan mengatakan, “Mengapa Allah tidak berbicara langsung kepada kami tanpa perantara?” Atau mengatakan, “Mengapa tidak ada mukjizat kasat mata yang datang secara khusus kepada kami?” Ucapan semacam itu sudah pernah dikatakan oleh umat-umat pendusta di masa lalu kepada rasul-rasul mereka kendati waktu dan tempat mereka berbeda-beda. Kami telah menjelaskan ayat-ayat itu kepada orang-orang yang meyakini kebenaran tatkala kebenaran itu telah nyata bagi mereka. Mereka tidak diliputi keraguan dan tidak terhalang oleh penolakan.

126

Sesungguhnya Kami telah mengutusmu -wahai Nabi- dengan membawa agama yang benar, yang tidak ada keraguan sedikitpun terhadapnya, agar engkau memberikan kabar gembira tentang surga bagi orang-orang yang beriman dan memperingatkan adanya neraka bagi orang-orang yang ingkar. Tugasmu hanyalah menyampaikan agama itu secara nyata. Dan Allah tidak akan meminta tanggung jawabmu terkait penghuni neraka Jahim yang tidak mau beriman kepadamu.

127

Allah memperingatkan kepada Nabi-Nya seraya berfirman, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan puas sebelum engkau meninggalkan agama Islam dan mengikuti agama mereka. Jika hal itu kamu lakukan atau dilakakukan oleh siapa saja di antara pengikutmu setelah kebenaran nyata datang kepadamu, maka engkau tidak akan mendapatkan pembelaan maupun pertolongan dari Allah. Ini termasuk penjelasan tentang bahaya meninggalkan kebenaran dan berteman dengan para pengusung kebatilan.

128

Al-Qur`ān Al-Karim berbicara tentang sebagian ahli kitab yang mengetahui isi kandungan kitab-kitab suci yang diturunkan kepada mereka dan diikuti dengan sungguh-sungguh, sesungguhnya mereka itu menemukan tanda-tanda di dalam kitab suci tersebut yang menunjukkan kebenaran Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Oleh karena itulah mereka bergegas menyatakan iman kepadanya. Sedangkan sebagian ahli kitab lainnya bersikeras untuk mempertahankan kekafiran sehingga mereka menjadi orang-orang yang merugi.

129

Wahai Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku -baik yang berkenaan dengan masalah agama maupun duniawi- yang telah Aku berikan kepada kalian. Dan ingatlah bahwa Aku telah memberikan kelebihan kepada kalian atas orang lain yang hidup di zaman kalian dalam bentuk kenabian dan kerajaan.

130

Dan buatlah pelindung di antara kalian dan siksa akhirat dengan cara mengikuti perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Karena -pada hari kiamat- seseorang tidak dapat membantu orang lain sedikitpun, tebusan sebesar apapun tidak akan diterima, syafaat dari siapapun yang memiliki kedudukan setinggi apapun tidak ada gunanya, dan tidak ada yang dapat menolong seseorang selain Allah.

131

Ingatlah ketika Allah menguji Ibrahim -'alaihissalām- dengan beberapa perintah dan tugas. Lalu Ibrahim berhasil menunaikannya dengan sebaik-baiknya. Maka Allah berfirman kepada Nabi Ibrahim, “Sesungguhnya Aku menjadikanmu sebagai suri teladan bagi manusia agar tindakan dan perangaimu mereka jadikan contoh.” Ibrahim berkata, “Ya Rabbku, jadikanlah juga dari keturunanku pemimpin-pemimpin yang bisa dijadikan suri teladan oleh manusia.” Allah menjawabnya dengan berfirman, “Janji-Ku kepadamu tidak mencakup orang-orang zalim dari keturunanmu untuk menjadi pemimpin dalam urusan agama.”

132

Dan ingatlah ketika Allah menjadikan Baitul Haram (Ka'bah) sebagai tempat kembalinya manusia yang membuat hati mereka selalu tertambat kepadanya. Setiap kali mereka pergi meninggalkannya, mereka selalu kembali lagi kepadanya. Dan Kami jadikan Ka'bah itu sebagai tempat yang aman bagi mereka, tidak ada yang boleh dizalimi di sana. Dan Allah berfirman kepada manusia, “Jadikanlah batu (maqam Ibrahim) yang pernah digunakan oleh Ibrahim sebagai pijakan kaki ketika berdiri untuk membangun Ka'bah sebagai tempat untuk menunaikan salat.” Dan Kami berpesan kepada Ibrahim dan putranya, Ismail agar mereka membersihkan Baitul Haram dari berbagai kotoran dan berhala, serta mempersiapkannya untuk siapa saja yang hendak beribadah di sana dengan melaksanakan tawaf, i'tikaf, salat dan lain-lain.

133

Dan ingatlah -wahai Nabi- ketika Ibrahim berdoa kepada Rabbnya, “Ya Rabbku, jadikanlah Makkah ini negeri yang aman, tidak ada seorangpun yang diperlakukan buruk di sana. Dan anugerahilah penduduknya aneka macam buah-buahan. Dan jadikanlah itu sebagai rezeki hanya bagi orang-orang yang beriman kepada-Mu dan hari Akhir.” Allah berfirman, “Barangsiapa yang kafir di antara mereka, maka Aku akan memberinya sedikit kenikmatan di dunia, kemudian di akhirat kelak Aku akan memasukkannya ke dalam azab neraka. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali di hari kiamat.”

134

Dan ingatlah -wahai Nabi- ketika dulu Ibrahim dan Ismail meninggikan pondasi Ka'bah seraya memanjatkan doa -dengan penuh ketundukan dan kerendahan, “Ya Rabb kami, terimalah amal perbuatan kami (diantaranya ialah membangun Ka'bah ini). Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa kami lagi Maha Mengetahui niat dan perbuatan kami.

135

Ya Rabb kami, jadikanlah kami orang-orang yang menerima perintah-Mu dan tunduk kepada-Mu, tidak menyekutukan-Mu dengan sesuatu. Jadikanlah keturunan kami sebagai umat yang pasrah kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami tata cara beribadah kepada-Mu. Ampunilah keburukan dan kecerobohan kami dalam menjalankan ketaatan kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat hamba-hamba-Mu yang bertaubat dan Maha Penyayang terhadap mereka.

136

Ya Rabb kami, utuslah kepada mereka seorang Rasul yang berasal dari mereka, dari keturunan Ismail untuk membacakan kepada mereka ayat-ayat yang Engkau turunkan, mengajarkan kepada mereka Al-Qur`ān dan Sunnah, dan membersihkan mereka dari kemusyrikan dan segala macam kehinaan. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa di dalam Żat-Mu dan Maha Bijaksana di dalam tindakan dan keputusan-Mu.”

137

Tidak ada yang berpaling dari agama Ibrahim -'alaihissalām- dan memilih agama lain kecuali orang yang menzalimi dirinya dengan kebodohan dan pengaturan yang jelek dengan meninggalkan kebenaran menuju kesesatan, dan merelakan dirinya menerima kehinaan. Sungguh Kami telah memilih Ibrahim sebagai rasul dan khalīl. Dan sesungguhnya di akhirat kelak dia termasuk orang-orang saleh yang menunaikan kewajiban yang Allah berikan kepada mereka, sehingga mereka meraih derajat tertinggi.

138

Allah memilihnya menjadi orang yang bergegas menuju kepasrahan kepada Allah ketika Rabbnya berfirman kepadanya, “Murnikanlah ibadahmu hanya kepada-Ku dan tunduklah kepada-Ku dengan melaksanakan ketaatan.” Maka Ibrahim menjawab firman Rabbnya dengan mengatakan, “Aku berserah diri kepada Allah Sang Pencipta manusia, Pemberi rezeki mereka dan Pengatur urusan mereka.”

139

Ibrahim berwasiat kepada anak-anaknya dengan kalimat ini, “Aku berserah diri kepada Rabb semesta alam.” Dan kalimat itu juga diwasiatkan oleh Ya'qūb kepada anak-anaknya. Mereka berdua berseru kepada anak-anak mereka, “Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam untuk kalian. Maka peganglah agama Islam itu dengan kuat sampai maut menjemput kalian, sementara kalian berserah diri kepada Allah secara lahir dan batin.”

140

Apakah kamu hadir ketika Ya'qūb menjelang wafatnya bertanya kepada anak-anaknya, “Apa yang akan kalian sembah setelah kematianku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Rabbmu dan Tuhan para leluhurmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak. Yaitu Tuhan Yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kami akan tunduk dan berserah diri.”

141

Itulah satu umat yang telah berlalu di antara umat-umat sebelum kalian dan mereka sudah bertemu dengan amal perbuatan yang mereka lakukan. Mereka akan mendapatkan balasan atas apa yang telah mereka perbuat, baik berupa kebaikan maupun keburukan, dan kalian juga akan mendapatkan balasan atas apa yang telah kalian perbuat. Kalian tidak akan ditanya tentang amal perbuatan mereka, dan merekapun tidak akan ditanya tentang amal perbuatan kalian. Tidak ada seorangpun yang akan dihukum karena dosa orang lain. Setiap orang akan diberi balasan yang setimpal dengan perbuatannya, maka janganlah amal perbuatan orang-orang yang sudah berlalu sebelummu itu menyibukkanmu dari memperhatikan amal perbuatanmu, karena setiap orang tidak akan mendapatkan manfaat apapun -setelah rahmat Allah- selain dari amal salehnya sendiri.

142

Orang-orang Yahudi berkata kepada umat ini, “Kalian harus menjadi orang-orang Yahudi agar bisa mengikuti jalan yang benar.” Dan orang-orang Nasrani pun berkata kepada umat ini, “Kalian harus menjadi orang-orang Nasrani agar bisa mengikuti jalan yang benar.” Katakanlah -wahai Nabi- untuk menjawab ucapan mereka itu, “Kami mengikuti agama Ibrahim yang menjauh dari agama-agama yang batil menuju agama yang benar. Dan dia tidak termasuk orang yang menyekutukan Allah dengan siapapun.”

143

Katakanlah -wahai orang-orang mukmin- kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani yang menyerukan seruan batil itu, “Kami beriman kepada Allah dan kepada Al-Qur`ān yang diturunkan kepada kami. Kami juga beriman kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim dan anak-anaknya; Ismail, Ishak dan Ya'qūb. Kami pun beriman kepada apa yang diturunkan kepada nabi-nabi yang berasal dari keturunan Ya'qūb. Dan kami juga beriman dengan Taurat yang Allah berikan kepada Musa dan Injil yang Allah berikan kepada Isa. Kami beriman dengan kitab suci yang Allah berikan kepada para Nabi. Kami tidak membeda-bedakan yang satu dengan yang lain sehingga kami beriman kepada sebagian dan ingkar kepada sebagian yang lain, tetapi kami beriman kepada mereka semua. Dan hanya kepada Allah lah kami tunduk dan patuh.”

144

Apabila orang-orang Yahudi, Nasrani dan orang-orang kafir lainnya beriman seperti imanmu niscaya mereka menemukan petunjuk menuju jalan lurus yang diridai oleh Allah. Apabila mereka berpaling dari iman ini dengan mendustakan para Nabi, baik semuanya maupun sebagian saja, sesungguhnya mereka itu sedang berada dalam perselisihan dan permusuhan. Maka janganlah engkau bersedih hati, wahai Nabi, karena Allah akan melindungimu dari gangguan mereka, menghalangimu dari kejahatan mereka dan menolongmu untuk mengalahkan mereka. Karena Dia Maha Mendengar ucapan mereka dan Maha Mengetahui niat dan perbuatan mereka.

145

Peganglah agama Allah yang Dia ciptakan fitrah kalian menurut agama itu, baik lahir maupun batin. Maka tidak ada agama yang lebih baik dari agama Allah. Karena agama Allah itu sesuai dengan fitrah, mengundang maslahat dan menghalangi mafsadat. Dan katakanlah, “Kami hanya menyembah kepada Allah semata. Kami tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain.”

146

Katakanlah -wahai Nabi-, “Apakah kalian -wahai ahli kitab- mengatakan kepada kami bahwa kalian lebih dekat dengan Allah dan agama-Nya daripada kami karena agama kalian lebih dahulu dan kitab suci kalian lebih awal? Sesungguhnya hal itu tidak ada gunanya bagi kalian. Karena Allah adalah Rabb kita semua, bukan Rabb kalian saja. Bagi kami amal perbuatan kami yang mana kalian tidak akan ditanya tentangnya, dan bagi kalian amal perbuatan kalian yang mana kami tidak akan ditanya tentangnya. Masing-masing akan diberi balasan yang setimpal dengan amal perbuatannya. Kami ikhlas karena Allah dalam beribadah dan menjalankan ketaatan, kami tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu.

147

Ataukah kalian -wahai ahli kitab- mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Ya'qūb dan nabi-nabi dari keturunan Ya'qūb dahulu menganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah -wahai Nabi- untuk menjawab ucapan mereka, “Apakah kalian lebih tahu dari Allah?” Jika mereka mengklaim bahwa para Nabi tersebut menganut agama mereka, berarti mereka telah berdusta. Karena kelahiran dan kematian para Nabi tersebut sebelum turunnya Taurat dan Injil. Dengan demikian dapat diketahui bahwa apa yang mereka katakan itu adalah kebohongan atas nama Allah dan Rasul-Nya; dan bahwa mereka menyembunyikan kebenaran yang diturunkan kepada mereka. Tidak ada yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan kesaksian Allah yang secara pasti diketahuinya berasal dari Allah, seperti yang dilakukan oleh orang-orang ahli kitab. Allah tidak lalai terhadap perbuatan kalian, dan Dia akan membalas dengan balasan yang setimpal dengan perbuatan kalian.

148

Itulah umat yang telah berlalu sebelum kalian. Mereka telah menemui (balasan) amal perbuatan yang telah mereka lakukan. Mereka akan mendapatkan balasan amal perbuatan mereka lakukan, dan kalian pun akan mendapatkan balasan amal perbuatan kalian. Kalian tidak akan ditanya tentang amalan mereka, dan mereka pun tidak akan ditanya tentang amalan kalian. Maka tidak ada seorangpun yang akan dihukum karena dosa orang lain, dan dia tidak akan mendapat manfaat apapun dari apa yang dilakukan orang lain. Setiap orang akan mendapatkan balasan atas apa yang diperbuatnya.

149

Orang-orang bodoh dan lemah akal dari kalangan Yahudi, orang-orang munafik yang seperti mereka bertanya, “Apa yang membuat orang-orang Islam berpaling dari kiblat Baitul Maqdis yang menjadi kiblat mereka sebelumnya?” Katakanlah -wahai Nabi- untuk menjawab pertanyaan mereka, “Allah lah satu-satunya pemilik kerajaan timur, barat dan arah mata angin lainnya. Dia berhak menghadapkan siapa saja di antara hamba-hamba-Nya ke arah tertentu yang dihendaki-Nya. Dan Dia lah yang menunjukkan hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki ke jalan lurus, yang tidak bengkok dan tidak menyimpang.”

150

Sebagaimana Kami telah memberi kalian kiblat yang Kami ridai untuk kalian, Kami pun telah menjadikan kalian sebagai umat terbaik, adil dan moderat di antara umat-umat lainnya, baik dalam hal akidah, ibadah maupun muamalah, supaya kalian kelak pada hari kiamat menjadi saksi bagi para utusan Allah bahwa mereka telah menyampaikan apa yang Allah perintahkan kepada mereka untuk disampaikan kepada umat mereka. Dan juga supaya Rasulullah Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menjadi saksi atas kalian bahwa dia telah menyampaikan kepada kalian apa yang harus dia sampaikan. Dan tidaklah Kami menjadikan pengalihan kiblatmu yang pertama (Baitul Maqdis) itu kecuali supaya Kami mengetahui secara nyata balasan apa yang akan diterima oleh orang yang mau menerima ketentuan Allah secara sukarela dan tunduk kepada-Nya, kemudian mengikuti Rasulullah. Dan juga supaya Kami mengetahui siapa yang murtad dari agamanya dan mengikuti hawa nafsunya, sehingga tidak mau tunduk kepada ketentuan Allah. Peristiwa pengalihan dari kiblat yang pertama ini terasa sangat berat kecuali bagi orang-orang yang mendapat bimbingan dari Allah untuk beriman kepada-Nya dan percaya bahwa apapun yang ditetapkan Allah bagi hamba-hamba-Nya pasti didasari oleh hikmah-hikmah tertentu yang sangat bijaksana. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan iman kalian kepada-Nya, termasuk salat yang kalian lakukan sebelum pengalihan kiblat. Sesungguhnya Allah Maha Penyantun lagi Maha Penyayang, Dia tidak akan memberatkan mereka dan tidak akan menyia-nyiakan pahala amal perbuatan mereka.

151

Sungguh Kami telah melihat gerak-gerik wajah dan pandanganmu -wahai Nabi- ke arah langit untuk menunggu turunnya wahyu tentang pengalihan arah kiblat yang engkau inginkan. Maka Kami benar-benar menghadapkanmu ke arah kiblat yang engkau ridai dan sukai, yaitu Baitullah (Ka'bah), sebagai pengganti Baitul Maqdis yang sekarang. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Baitullah yang ada di Makkah al-Mukarramah. Dan di manapun kalian -wahai orang-orang mukmin- berada, hadapkanlah wajah kalian ke arahnya ketika menunaikan salat. Sesungguhnya orang-orang yang telah diberikan kitab suci, baik Yahudi maupun Nasrani benar-benar mengetahui bahwa pengalihan kiblat ini adalah kebenaran yang turun dari Rabb Yang Menciptakan mereka dan Mengatur urusan mereka, karena kebenaran itu telah tertulis di dalam kitab suci mereka. Dan Allah tidak lalai terhadap perbuatan orang-orang yang berpaling dari kebenaran. Sesungguhnya Allah mengetahuinya dan akan memberi mereka balasan yang setimpal.

152

Demi Allah, jika engkau -wahai Nabi- datang kepada orang-orang yang telah diberi kitab suci, baik orang-orang Yahudi maupun Nasrani dengan membawa setiap ayat dan bukti yang menunjukkan bahwa pengalihan kiblat itu adalah benar, niscaya mereka tidak akan mau menghadap ke arah kiblatmu, karena mereka memang menolak agama yang engkau bawa dan enggan mengikuti kebenaran. Dan engkau tidak akan menghadap ke arah kiblat mereka setelah Allah memalingkanmu dari kiblat itu. Sebagian dari mereka pun tidak akan menghadap ke arah kiblat sebagian yang lain, karena masing-masing dari mereka mengkafirkan golongan yang lain. Dan jika engkau mengikuti hawa nafsu orang-orang itu -dalam urusan kiblat dan ketentuan-ketentuan hukum lainnya setelah engkau mendapatkan ilmu yang benar dan tidak ada keraguan terhadapnya- sesungguhnya ketika itu engkau benar-benar termasuk orang-orang yang zalim karena telah meninggalkan petunjuk dan mengikuti hawa nafsu. Kata-kata ini ditujukan kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk menunjukkan betapa buruknya tindakan mengikuti orang-orang tersebut. Jika tidak, maka Allah telah memelihara Nabi-Nya dari tindakan tersebut. Maka ini adalah peringatan bagi umatnya setelah kepergiannya.

153

Para ulama Yahudi dan Nasrani yang telah Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengetahui masalah pemindahan arah kiblat yang merupakan salah satu tanda kenabian Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menurut mereka, sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka sendiri, sehingga bisa membedakan mereka dengan anak-anak yang lain. Namun demikian ada sekelompok orang dari mereka menyembunyikan kebenaran yang dibawa Nabi karena rasa iri yang ada di dalam diri mereka. Mereka melakukan hal itu padahal mereka tahu bahwa itu adalah kebenaran.

154

Inilah kebenaran yang datang dari Tuhanmu. Maka jangan sekali-kali engkau -wahai Rasul- termasuk orang-orang yang meragukan kebenarannya.

155

Setiap umat mempunyai arah tertentu yang mereka jadikan sebagai kiblat, baik sifatnya kongkrit maupun abstrak. Salah satunya ialah perselisihan mereka tentang arah kiblat dan apa yang Allah syariatkan untuk mereka. Jadi, tidak ada masalah bila arah kiblat mereka bermacam-macam, jika hal itu berdasarkan perintah dan ketentuan Allah. Maka berlomba-lombalah kamu -wahai orang-orang beriman- untuk melakukan kebajikan yang diperintahkan kepadamu. Dan kelak pada hari kiamat Allah akan mengumpulkan kalian dari manapun kalian berasal untuk memberimu balasan yang setimpal dengan amal perbuatanmu. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Maka tidak ada sesuatupun yang dapat menghalangi-Nya untuk mengumpulkanmu dan memberikan balasan kepadamu.

156

Dari manapun dan di manapun engkau -wahai Nabi - dan para pengikutmu, jika engkau hendak menunaikan salat maka menghadaplah ke arah Masjidil Haram, karena itu adalah kebenaran yang diwahyukan kepadamu dari Rabbmu. Allah tidak lalai terhadap apa yang kamu perbuat. Dia senantiasa melihat perbuatanmu dan akan memberimu balasan yang setimpal.

157

Dari manapun engkau -wahai Nabi- jika engkau hendak menunaikan salat maka menghadaplah ke arah Masjidil Haram. Dan di manapun kalian -wahai orang-orang mukmin- hadapkanlah wajah kalian ke arah Masjidil Haram jika hendak menunaikan salat, agar manusia tidak mempunyai alasan untuk membantah kalian, kecuali orang-orang yang zalim, karena mereka akan tetap menolak ajakan kalian dengan dalil-dalil yang sangat lemah. Maka janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada Rabbmu saja, yaitu dengan cara melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena Allah telah menetapkan keharusan menghadap Ka'bah (ketika salat) untuk menyempurnakan nikmat-Nya kepada kalian dengan membuat kalian berbeda dari umat-umat lainnya. Dan juga untuk menunjukkan kalian kepada kiblat yang paling mulia bagi manusia.

158

Kami juga memberikan nikmat yang lain kepada kalian. Kami mengirimkan kepada kalian seorang Rasul dari bangsa kalian sendiri yang bertugas membacakan ayat-ayat Kami dan menyucikan kalian melalui keutamaan-keutamaan dan kebajikan yang dia perintahkan dan memperingatkan kehinaan-kehinaan dan kemungkaran yang dia larang untuk kalian. Dia juga mengajarkan Al-Qur`ān dan Sunnah kepada kalian, dan mengajarkan apa yang belum kalian ketahui terkait urusan-urusan agama dan dunia kalian.

159

Ingatlah Aku dengan hati dan anggota badan kalian, maka Aku akan mengingat kalian dengan memuji dan menjaga kalian. Karena setiap perbuatan akan berbalas perbuatan serupa. Syukurilah nikmat-nikmat yang telah Aku berikan kepada kalian. Jangan kufur kepada-Ku dengan mengingkari nikmat-nikmat-Ku dan menggunakannya untuk hal-hal yang diharamkan bagi kalian.

160

Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan kesabaran dan salat untuk melakukan ketaatan kepada-Ku dan tunduk pada perintah-Ku. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Dia senantiasa membimbing dan menolong mereka.

161

Janganlah kamu -wahai orang-orang mukmin- mengatakan bahwa orang-orang yang gugur di medan jihad fi sabilillah itu mati seperti yang lain. Mereka itu hidup di sisi Rabb mereka, tetapi kamu tidak mengetahui kehidupan mereka, karena kehidupan mereka itu adalah kehidupan istimewa yang tidak ada cara lain untuk mengetahuinya kecuali melalui wahyu dari Allah -Ta'ālā-.

162

Sungguh Kami benar-benar akan menguji kalian dengan aneka musibah. Yakni dengan sedikit rasa takut kepada musuh, rasa lapar karena kekurangan makanan, kekurangan harta benda karena hilang atau sulit mendapatkannya, berkurangnya jiwa akibat bencana yang menelan korban jiwa atau gugur di medan jihad fi sabilillah, dan berkurangnya buah-buahan yang tumbuh di muka bumi. Dan berikanlah -wahai Nabi- kabar gembira kepada orang-orang yang sabar menghadapi musibah tersebut, bahwa mereka akan mendapatkan sesuatu yang menyenangkan hati mereka di dunia dan di akhirat.

163

Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa salah satu musibah dari musibah-musibah tersebut mereka berkata dengan nada rida dan pasrah, “Sesungguhnya kami adalah milik Allah yang dapat memperlakukan kami menurut kehendak-Nya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepadanya kelak pada hari kiamat. Dia lah yang telah menciptakan kami dan menganugerahkan beragam nikmat kepada kami. Dia lah tempat kami kembali dan ujung dari urusan kami.”

164

Orang-orang yang memiliki sifat semacam itu akan disanjung oleh Allah di hadapan sekumpulan Malaikat yang paling tinggi dan mendapatkan rahmat dari-Nya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ke jalan yang benar.

165

Sesungguhnya dua bukit yang dikenal dengan nama Safa dan Marwah di dekat Ka'bah itu termasuk tanda-tanda syariat Islam yang nyata. Maka barangsiapa yang pergi ke Baitullah untuk menunaikan ibadah haji atau umrah tidak ada dosa baginya untuk melaksanakan sai di antara kedua bukit tersebut. Pernyataan “tidak ada dosa” di sini dimaksudkan untuk menenteramkan hati sebagian orang Islam yang segan melaksanakan sai di sana karena menganggap itu adalah bagian dari ritual jahiliah. Allah menjelaskan bahwa sai di antara Safa dan Marwah adalah bagian dari manasik haji. Barangsiapa melaksanakan ibadah-ibadah sunah secara sukarela dan ikhlas karena Allah, maka Allah akan berterima kasih kepadanya. Dia akan menerima ibadahnya dan akan memberinya balasan yang setimpal. Dan Dia Maha Mengetahui siapa yang berbuat baik dan berhak mendapatkan pahala.

166

Sesungguhnya orang-orang Yahudi, Nasrani dan lainnya yang menyembunyikan keterangan (wahyu) yang Kami turunkan, yang menunjukkan kebenaran Nabi dan agama yang dibawanya, setelah Kami tunjukkan dengan jelas kepada manusia di dalam kitab-kitab suci mereka, mereka itu akan diusir oleh Allah dari rahmat-Nya. Mereka juga akan dikutuk oleh para Malaikat, para Nabi dan seluruh umat manusia agar mereka diusir dari rahmat Allah.

167

Kecuali orang-orang yang bertaubat dari tindakan menyembunyikan ayat-ayat yang jelas tersebut dan memperbaiki amal perbuatan mereka, baik lahir maupun batin, serta memberikan keterangan yang jelas perihal kebenaran dan petunjuk yang telah mereka sembunyikan tersebut. Mereka itu akan Ku terima taubatnya. Dan Aku adalah Tuhan Yang Maha Menerima taubat para hamba yang mau bertaubat lagi Maha Penyayang kepada mereka.

168

Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati dalam kekafiran sebelum bertaubat, mereka itu akan dilaknat oleh Allah dengan mengusir mereka dari rahmat-Nya. Dan mereka juga akan didoakan oleh para Malaikat dan seluruh umat manusia agar diusir dan dijauhkan dari rahmat Allah.

169

Kutukan itu akan terus melekat pada diri mereka. Siksa mereka tidak akan diringankan walaupun satu hari saja. Dan mereka tidak akan diberi tenggang waktu di hari kiamat.

170

Rabb yang berhak kamu sembah -wahai manusia- ialah Rabb Yang Maha Esa, yang Esa dalam Żat dan sifat-sifat-Nya. Tidak ada Rabb lain yang berhak disembah selain Dia. Dia adalah Tuhan Yang Maha Pengasih dengan seluas-luasnya dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya. Karena Dia telah memberikan nikmat tak terhingga kepada mereka.

171

Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi beserta makhluk-makhluk yang menakjubkan di dalamnya, pada pergantian malam dan siang, pada bahtera yang berlayar di laut sambil membawa barang-barang yang berguna bagi manusia, seperti makanan, pakaian, dagangan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, pada air hujan yang Allah turunkan dari langit kemudian Dia gunakan untuk menghidupkan bumi dengan cara menumbuhkan tanaman dan rumput di atasnya, pada makhluk-makhluk hidup yang Allah tebarkan di muka bumi, pada pengalihan angin dari satu arah ke arah yang lain, dan pada awan yang digantung di antara langit dan bumi, sesungguhnya pada semua fenomena itu terdapat tanda-tanda yang jelas menunjukkan keesaan Allah -Subḥānahu- bagi orang-orang yang bisa memikirkan bukti-bukti dan memahami dalil-dalil dan tanda-tanda.

172

Meskipun ada tanda-tanda yang sangat jelas itu ternyata masih ada sebagian orang yang mencari tuhan-tuhan selain Allah untuk dijadikan sebagai tandingan Allah. Mereka mencintai tuhan-tuhan itu sebagaimana mereka mencintai Allah. Tetapi cinta orang-orang mukmin kepada Allah lebih besar daripada cinta orang-orang tersebut kepada tuhan-tuhan sesembahan mereka. Karena orang-orang mukmin itu tidak menyekutukan Allah dengan siapapun, dan mereka mencintai Allah di kala senang maupun susah. Sedangkan orang-orang (musyrik) itu hanya mencintai tuhan-tuhan mereka di kala senang saja. Namun di kala susah mereka hanya memohon kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim dengan cara menyekutukan Allah dan melakukan keburukan itu melihat kondisi mereka di akhirat, yaitu ketika mereka menyaksikan azab, niscaya mereka akan tahu bahwa satu-satunya pemilik semua kekuatan adalah Allah, dan Dia Mahakeras azab-Nya bagi orang-orang yang durhaka kepada-Nya. Sekiranya mereka melihat hal itu, niscaya mereka tidak akan menyekutukan Allah dengan siapapun.

173

Hal itu terjadi ketika para pemimpin yang menjadi panutan berlepas tangan dari orang-orang lemah yang menjadi pengikut mereka, karena para pemimpin itu menyaksikan betapa dahsyatnya peristiwa-peristiwa yang terjadi di hari kiamat, dan mereka merasa tidak berdaya untuk menyelamatkan diri mereka.

174

Orang-orang lemah dan para pengikut itupun berkata, “Seandainya kami bisa kembali lagi ke dunia, lalu kami berlepas tangan dari para pemimpin kami, sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami. Sebagaimana Allah memperlihatkan kepada mereka azab yang berat di akhirat, Allah juga akan memperlihatkan akibat dari tindakan mereka mengikuti para pemimpin dalam kebatilan. Mereka akan merasakan penyesalan dan kesedihan yang mendalam. Dan mereka tidak akan keluar dari neraka untuk selama-lamanya.

175

Wahai manusia, makanlah dari apa yang ada di bumi, baik dari hewan, tumbuh-tumbuhan maupun pohon-pohonan yang diperoleh dengan cara yang halal dan memiliki kandungan yang baik, tidak jorok. Dan janganlah kalian mengikuti jalan setan yang menggoda kalian secara bertahap. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian. Dan orang yang berakal sehat tidak boleh mengikuti musuhnya yang selalu berusaha keras untuk mencelakakan dan menyesatkannya.

176

Karena sesungguhnya setan itu senantiasa menyuruh kalian melakukan perbuatan buruk, dosa besar dan mendorong kalian untuk berbicara tentang masalah akidah dan syariah tanpa ilmu yang bersumber dari Allah atau dari para Rasul-Nya.

177

Apabila dikatakan kepada orang-orang kafir itu, “Ikutilah petunjuk dan cahaya yang Allah turunkan,” mereka menjawab dengan disertai penentangan, “Kami akan mengikuti keyakinan dan tradisi yang dianut oleh leluhur kami.” Apakah mereka akan tetap mengikuti leluhur mereka sekalipun para leluhur mereka itu tidak mengerti sedikitpun tentang petunjuk dan cahaya dari Allah, dan tidak mengikuti jalan kebenaran yang direstui oleh Allah?!

178

Perumpamaan orang-orang kafir yang mengikuti leluhur mereka itu adalah seperti penggembala yang berteriak kepada binatang gembalaannya, maka binatang itu mendengar suaranya tetapi tidak memahami ucapannya. Jadi, telinga mereka tidak bisa mendengar suara kebenaran dan tidak mendapatkan manfaat apapun darinya. Mulut mereka pun bisu, tidak dapat mengucapkan ucapan yang benar. Dan mata mereka buta, tidak dapat melihat kebenaran. Oleh karena itulah mereka tidak bisa memahami petunjuk yang engkau serukan kepada mereka.

179

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, makanlah dari rezeki yang Allah berikan kepada kalian dan Dia perbolehkan untuk kalian. Dan bersyukurlah kepada Allah secara lahir dan batin atas semua karunia yang Dia berikan kepada kalian. Salah satu bentuk syukur kepada-Nya ialah melakukan ketaatan kepada-Nya dan menjauhi maksiat terhadap-Nya. Ini jika kalian benar-benar mengabdi kepada-Nya semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu.

180

Sesungguhnya makanan yang Allah haramkan bagi kalian hanyalah binatang yang mati tanpa disembelih sesuai syarak, darah yang mengucur dan mengalir, daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut selain nama Allah. Apabila seseorang terpaksa harus memakan sesuatu (dari yang diharamkan itu) tanpa kezaliman (seperti memakannya tanpa ada kebutuhan untuk memakannya), dan tidak melampaui batasan darurat, maka tidak ada dosa dan hukuman baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang mau bertaubat. Salah satu wujud kasih sayang-Nya ialah Dia memperbolehkan mereka memakan makanan yang diharamkan tersebut ketika dalam keadaan darurat.

181

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan kitab-kitab suci yang Allah turunkan berikut isinya yang menunjukkan kebenaran dan kenabian Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani, demi mendapatkan sedikit imbalan, seperti jabatan, kehormatan atau kekayaan, mereka itu sejatinya tidak memakan sesuatu ke dalam perut mereka kecuali yang menyebabkan mereka terkena azab di neraka. Dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka tentang sesuatu yang menyenangkan mereka, tetapi tentang sesuatu yang buruk bagi mereka. Allah tidak akan mensucikan dan menyanjung mereka. Dan mereka akan mendapatkan azab yang menyakitkan.

182

Orang-orang yang menyembunyikan ilmu yang dibutuhkan manusia itu adalah orang-orang yang menukar petunjuk dengan kesesatan tatkala mereka menyembunyikan ilmu yang benar. Mereka juga menukar ampunan dengan siksa Allah. Alangkah sabarnya mereka melakukan sesuatu yang akan menyebabkan mereka masuk ke dalam neraka, seolah-olah mereka tidak peduli dengan siksaan yang ada di dalamnya akibat kesabaran mereka yang luar biasa.

183

Itulah balasan atas tindakan menyembunyikan ilmu dan petunjuk, karena Allah menurunkan kitab-kitab suci itu dengan kebenaran. Dan ini seharusnya diterangkan, dan bukan disembunyikan. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang kitab-kitab suci itu dengan mempercayai sebagian isinya dan menyembunyikan sebagian lainnya, mereka itu benar-benar berada dalam pertengkaran dan pertikaian yang jauh dari kebenaran.

184

Kebaikan yang diridai Allah bukanlah sekedar menghadap ke arah timur atau barat dan bersengketa tentang hal itu. Tetapi kebaikan yang sesungguhnya ialah mempercayai Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa, mempercayai adanya hari kiamat, mempercayai seluruh Malaikat, mempercayai semua kitab suci yang diturunkan oleh Allah, mempercayai semua Nabi tanpa membeda-bedakan antara mereka, memberikan harta -meskipun harta itu sangat disukai dan disayangi- kepada karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang asing yang kehabisan bekal di perjalanan yang jauh dari keluarga dan kampung halamannya, dan kepada orang yang sangat membutuhkan harta sehingga terpaksa harus meminta-minta kepada sesama manusia, menggunakan harta untuk memerdekakan budak atau membebaskan tawanan perang, mendirikan salat secara sempurna sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah , menunaikan zakat yang wajib, dan orang-orang yang menepati janjinya ketika berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam menghadapi kemiskinan, kesulitan hidup, menderita penyakit, dan menghadapi musuh di medan perang sehingga tidak melarikan diri, mereka yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah orang-orang yang sungguh-sungguh di dalam keimanan dan amal perbuatan mereka. Mereka itulah orang-orang bertakwa yang melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

185

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, diwajibkan kepada kalian menghukum orang yang membunuh orang lain secara sengaja dan karena permusuhan dengan hukuman yang sama dengan kejahatan yang dilakukannya. Maka orang yang merdeka harus dijatuhi hukuman mati karena membunuh orang yang merdeka. Seorang budak harus dijatuhi hukuman mati karena membunuh seorang budak. Seorang wanita harus dijatuhi hukuman mati karena membunuh seorang wanita. Apabila si korban -sebelum menghembuskan nafas terakhirnya- atau keluarganya memaafkan si pelaku dengan imbalan diat (sejumlah harta yang dibayarkan oleh pembunuh sebagai kompensasi bagi pengampunan atas kejahatannya), maka pihak yang memaafkan harus memperlakukan si pembunuh dalam menuntut pembayaran diat itu secara wajar, bukan dengan menyebut-nyebut kebaikannya sendiri dan meyakiti hati si pelaku. Dan pihak pelaku pun harus membayar diat tersebut dengan cara yang baik, tanpa menunda-nunda. Pemberian maaf dan pembayaran diat itu adalah keringanan yang Allah berikan kepada kalian, dan merupakan rahmat yang Dia berikan kepada umat ini. Maka barangsiapa menyerang si pembunuh setelah ada pemberian maaf dan pembayaran diat itu, niscaya baginya azab yang menyakitkan dari Allah -Ta'ālā-.

186

Di dalam syariat Allah tentang kisas itu terdapat kehidupan bagi kalian, karena dapat mencegah pertumpahan darah dan menghindarkan tindak kekerasan di antara kalian. Hikmah itu dapat ditangkap oleh orang-orang berakal sehat yang bertakwa kepada Allah dengan cara tunduk kepada hukum Allah dan menjalankan perintah-Nya.

187

Apabila tanda-tanda dan sebab-sebab kematian datang kepada salah seorang di antara kalian, manakala ia mempunyai banyak harta, ia harus membuat wasiat untuk kedua orang tuanya dan karib kerabatnya menurut batasan yang telah ditetapkan oleh Allah, yaitu tidak lebih dari sepertiga harta. Hal itu merupakan kewajiban yang ditekankan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah. Hukum ini berlaku sebelum ayat-ayat tentang pembagian harta warisan diturunkan. Setelah ayat-ayat tentang pembagian harta warisan turun, ada penjelasan lengkap tentang siapa yang berhak mendapatkan hak waris dari si mayit dan berapa kadarnya.

188

Barangsiapa yang merubah wasiat dengan cara menambah, mengurangi atau menghalangi seseorang dari haknya setelah ia mengetahui isi wasiat tersebut, sesungguhnya dosa perubahan itu menjadi tanggung jawab orang yang merubahnya, bukan tanggung jawab orang yang membuat wasiat. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar ucapan hamba-hamba-Nya lagi Maha Mengetahui perbuatan mereka. Tidak ada sesuatupun hal-ihwal mereka yang luput dari pengetahuan Allah.

189

Siapa melihat adanya penyimpangan dari kebenaran dan ketidak adilan dalam membuat wasiat oleh si pembuat wasiat, lalu dia memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh si pembuat wasiat melalui nasihatnya, dan mendamaikan orang-orang yang bersengketa atas wasiat tersebut, maka tidak ada dosa baginya, bahkan dia mendapatkan pahala atas usahanya tersebut. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat.

190

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada umat-umat sebelum kalian, agar kalian bertakwa kepada Allah, yaitu dengan cara membuat tabir penghalang antara diri kalian dan azab Allah melalui amal saleh. Salah satu amal saleh yang paling utama ialah puasa.

191

Puasa yang diwajibkan kepada kalian itu ialah berpuasa pada beberapa hari saja dalam setahun. Siapa di antara kalian menderita sakit yang berat untuk berpuasa, atau sedang bepergian jauh, maka dia boleh berbuka. Kemudian dia harus mengganti sebanyak hari-hari yang dia berbuka. Bagi orang-orang yang mampu berpuasa tetapi memilih berbuka, mereka harus membayar fidyah, yaitu memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari dia berbuka. Akan tetapi berpuasa lebih baik bagimu daripada berbuka dan membayar fidyah, jika kalian mengetahui keutamaan yang terkandung di dalam puasa. Ketentuan hukum ini berlaku pada awal penetapan syariat puasa. Maka siapa yang ingin berpuasa boleh berpuasa, dan siapa yang ingin berbuka boleh berbuka dan membayar fidyah. Setelah itu Allah mewajibkan puasa kepada semua orang (Islam) yang sudah balig dan mampu berpuasa.

192

Bulan Ramadan adalah bulan dimulai proses turunnya Al-Qur`ān kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pada malam Qadar. Allah menurunkan Al-Qur`ān sebagai petunjuk bagi manusia. Al-Qur`ān itu berisi pentuk yang jelasa dan pemisah yang membedakan antara perkara yang hak dan yang batil. Siapa saja yang menemui bulan Ramadan dalam keadaan mukim dan sehat, hendaklah dia menjalankan puasa secara wajib. Siapa yang sakit sehingga tidak mampu berpuasa atau bepergian jauh, dia boleh berbuka. Dan jika dia berbuka, dia wajib mengganti puasa sebanyak hari-hari dia berbuka. Dengan syariat yang ditetapkan itu, Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan tidak menghendaki kesulitan. Juga supaya kalian menyempurnakan bilangan puasa selama sebulan penuh. Dan supaya kalian mengagungkan nama Allah di penutup bulan Ramadan dan hari raya (Idul Fitri) karena Dia telah membimbing kalian untuk menjalankan ibadah puasa dan membantu kalian menyempurnakannya hingga sebulan penuh. Serta supaya kalian bersyukur kepada Allah atas petunjuk-Nya untuk memeluk agama yang Dia ridai untuk kalian ini.

193

Apabila engkau -wahai Nabi- ditanya oleh hamba-hamba-Ku tentang kedekatan-Ku dan kesediaan-Ku mengabulkan doa mereka, maka sesungguhnya Aku ini dekat dengan mereka, mengetahui keadaan mereka, dan mendengar doa mereka. Jadi, mereka tidak membutuhkan perantara dan tidak perlu bersuara keras. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku dengan tulus ikhlas di dalam doanya. Maka hendaklah mereka tunduk dan patuh kepada perintah-perintah-Ku serta mempertahankan iman mereka. Karena hal itu merupakan sarana yang paling ampuh bagi terkabulnya doa mereka. Mudah-mudahan dengan begitu mereka mau mengikuti jalan yang benar dalam semua urusan mereka, baik urusan agama maupun dunia.

194

Pada awalnya, orang yang tidur pada malam puasa (Ramadan) kemudian bangun sebelum fajar, dia dilarang makan atau mendekati istrinya. Kemudian larangan ini dihapus, dan Allah memperbolehkan bagi kalian -wahai orang-orang mukmin- menggauli istri-istri kalian pada malam-malam hari puasa (Ramadan). Istri-istri kalian adalah tabir dan penjaga kehormatan kalian, dan kalian adalah tabir dan penjaga kehormatan istri-istri kalian. Kalian saling membutuhkan. Allah mengetahui bahwa tadinya kalian sempat mengkhianati diri kalian sendiri dengan melakukan sesuatu yang dilarang, maka Allah menunjukkan belas-kasih-Nya kepada kalian, menerima taubat kalian dan meringankan beban kalian. Sekarang ini, gaulilah mereka dan mintalah keturunan yang telah Allah tetapkan bagi kalian, serta makan dan minumlah di sepanjang malam itu sampai kalian melihat terbitnya fajar sadik, yaitu dengan adanya warna putih fajar yang terpisah dari kegelapan malam. Kemudian sempurnakanlah puasa kalian dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Dan janganlah kalian menggauli istri-istri kalian ketika kalian sedang iktikaf di dalam masjid, karena itu akan membatalkan iktikaf kalian. Ketentuan-ketentuan hukum tersebut adalah batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah antara yang halal dan yang haram, maka jangan sekali-kali kalian mendekatinya, karena orang yang mendekati batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah sangat rentan jatuh ke dalam area yang haram. Dengan penjelasan yang jelas dan nyata seperti inilah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa kepada-Nya dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

195

Dan janganlah sebagian dari kalian mengambil harta sebagian yang lain secara batil, seperti mencuri, merampas dan menipu. Juga janganlah kalian mengajukan gugatan ke penguasa (pengadilan) untuk mengambil sebagian harta orang lain secara tidak benar, padahal kalian tahu bahwa Allah mengharamkan hal itu. Jadi melakukan perbuatan dosa disertai kesadaran bahwa perbuatan itu diharamkan akan lebih buruk nilainya dan lebih besar hukumannya.

196

Mereka bertanya kepadamu -wahai Rasul- tentang penciptaan bulan sabit dan perubahan keadaannya. Katakanlah untuk menjawab pertanyaan mereka tentang hikmah di balik penciptaan dan perubahan keadaan hilal, “Sesungguhnya hilal itu adalah penunjuk waktu bagi manusia untuk mengetahui waktu-waktu ibadah mereka, seperti bulan-bulan haji, bulan puasa dan sempurnanya masa setahun dalam masalah zakat. Mereka juga bisa mengetahui waktu-waktu kegiatan muamalat, seperti penetapan waktu jatuh tempo pembayaran diat dan utang. Kebajikan dan kebaikan itu bukanlah dengan mendatangi rumah dari belakang ketika kalian sedang berihram haji atau umrah, seperti yang kalian yakini di masa jahiliyah, akan tetapi kebajikan yang sejati ialah kebajikan yang dilakukan oleh orang yang bertakwa kepada Allah secara lahir dan batin. Memasuki rumah melalui pintu-pintunya lebih mudah bagi kalian dan lebih jauh dari kesulitan. Sebab, Allah tidak pernah membebani kalian dengan sesuatu yang sulit dan berat. Dan buatlah tabir penghalang antara diri kalian dan neraka dengan cara melakukan amal saleh, agar kalian berhasil mendapatkan apa yang kalian inginkan dan selamat dari apa yang kalian takutkan.

197

Berperanglah kalian untuk meninggikan kalimat Allah melawan orang-orang kafir yang hendak memalingkan kalian dari agama Allah. Dan janganlah kalian melampaui batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah dengan membunuh anak-anak, kaum wanita dan orang-orang lanjut usia, atau memutilasi tubuh korban dan sebagainya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas-batas yang ditetapkan-Nya melalui syariat dan hukum-Nya.

198

Dan bunuhlah mereka di mana pun kalian menemukan mereka, dan usirlah mereka dari tempat di mana mereka mengusir kalian, yaitu kota Makkah. Bencana (fitnah) yang timbul akibat melarang orang mukmin melaksanakan agamanya dan kembali kepada kekufuran itu lebih besar daripada pembunuhan. Janganlah kalian memulai perang dengan mereka di Masjidil Haram untuk menghormati tempat suci itu, sampai mereka sendiri yang memulai perang di tempat itu. Jika mereka memulai perang di Masjidil Haram, maka bunuhlah mereka. Balasan seperti ini -yaitu membunuh orang yang melakukan penyerangan di Masjidil Haram- akan menjadi balasan bagi orang-orang kafir.

199

Apabila mereka berhenti memerangi kalian dan berhenti dari kekafiran, maka berhentilah memusuhi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat. Maka Allah tidak akan menghukum mereka karena dosa-dosa yang sudah berlalu. Dan Allah juga Maha Penyayang kepada mereka. Maka Allah tidak terburu-buru menghukum mereka (di dunia).

200

Dan perangilah orang-orang kafir itu sampai mereka tidak melakukan kemusyrikan, tidak menghalang-halangi manusia dari jalan Allah, tidak ada lagi kekafiran, dan agama yang menang adalah agama Allah . Apabila mereka berhenti dari kekafiran dan dari sikap menghalang-halangi manusia dari jalan Allah, maka berhentilah memerangi mereka, karena sesungguhnya tidak ada permusuhan kecuali terhadap orang-orang yang zalim, baik dengan menunjukkan kekafiran maupun menghalang-halangi manusia dari jalan Allah.

201

Bulan haram di saat Allah memberi kalian kesempatan untuk masuk ke tanah suci (Makkah) dan menunaikan ibadah umrah pada tahun ke-7 (Hijriyah) adalah pengganti dari bulan haram ketika orang-orang musyrik menghalang-halangi kalian dari tanah suci pada tahun ke-6 (Hijriyah). Hal-hal yang dihormati, seperti kehormatan tanah suci, bulan suci, dan ihram di dalamnya, berlaku hukum kisas terhadap orang-orang yang melakukan penyerangan di dalamnya. Siapa melakukan penyerangan pada waktu itu, maka balaslah ia dengan balasan yang setara dengan perbuatannya, tetapi jangan melampaui batas kesetaraan. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas-batas-Nya. Takutlah kalian kepada Allah dalam melampaui batas yang diizinkan-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah senantiasa memberikan bimbingan dan dukungan kepada orang-orang yang takut kepada-Nya.

202

Belanjakanlah harta kalian dalam ketaatan kepada Allah, seperti jihad dan lain-lain. Dan janganlah kalian menjerumuskan diri kalian sendiri ke dalam kebinasaan karena meninggalkan jihad dan enggan mengeluarkan dana untuk kepentingan jihad; atau dengan cara menjerumuskan diri sendiri ke dalam tindakan yang dapat mencelakakan kalian. Berbuat baiklah kalian dalam masalah ibadah, muamalah dan akhlak. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik dalam semua urusannya. Maka Allah memberikan pahala yang besar kepada mereka dan membimbing mereka ke jalan yang benar.

203

Laksanakanlah haji dan umrah secara sempurna seraya memohon wajah Allah. Apabila kalian tidak kuasa menyempurnakannya karena sakit atau dicegah musuh, maka kalian harus menyembelih binatang hadyu yang bisa kalian dapatkan, baik berupa unta, sapi maupun kambing, agar kalian bisa bertahallul (melepaskan diri) dari ihram. Dan janganlah kalian mencukur atau memendekkan rambut sebelum binatang hadyu itu sampai ke tempat yang dihalalkan untuk menyembelihnya. Apabila seseorang dicegah masuk ke tanah haram, maka dia dapat menyembelihnya di tempat dia dicegah. Dan apabila dia dapat masuk ke tanah haram, dia harus menyembelihnya di tanah haram pada hari nahr (Idul Adha) dan hari-hari tasyrik. Siapa di antara kalian sakit atau terdapat gangguan di rambut kepalanya, seperti kutu rambut dan sejenisnya, lalu dia terpaksa mencukur rambutnya, maka tidak ada dosa baginya, tetapi dia wajib membayar fidyah karena tindakan itu, yaitu berupa puasa tiga hari, atau memberi makan enam orang miskin di tanah haram, atau menyembelih seekor kambing dan dibagikan kepada orang-orang miskin yang ada di tanah haram. Apabila kalian tidak dalam kondisi takut, maka siapa yang mengerjakan haji tamatuk, yaitu melaksanakan ibadah umrah di bulan-bulan haji dan menikmati hal-hal yang sebelumnya diharamkan waktu berihram sampai dia memakai ihram kembali untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun itu juga, maka hendaklah dia menyembelih binatang hadyu yang bisa dia dapatkan, baik berupa seekor kambing, sepertujuh ekor unta atau sapi. Jika tidak mampu menyembelih binatang hadyu, maka sebagai gantinya dia harus berpuasa selama tiga hari di hari-hari haji, dan tujuh hari setelah pulang ke rumahnya, sehingga jumlahnya genap sepuluh hari. Melaksanakan haji tamatuk dengan kewajiban menyembelih hadyu atau puasa bagi yang tidak mampu hanya berlaku bagi selain penduduk tanah haram dan orang-orang yang tinggal di dekat tanah haram; karena mereka tidak memerlukan tamattuk. Keberadaan mereka di tanah haram membuat mereka cukup melaksanakan tawaf saja sebagai ganti melaksanakan tamatuk. Takutlah kamu kepada Allah dengan cara mengikuti ketentuan syariat-Nya dan menghormati batas-batasnya. Dan ketahuilah bahwa Allah itu Mahakeras hukumannya bagi orang yang melanggar perintah-Nya.

204

Waktu pelaksanaan ibadah haji ialah bulan-bulan yang dimaklumi, mulai dengan bulan Syawal dan berakhir pada sepuluh hari (pertama) di bulan Zulhijah. Siapa yang mewajibkan dirinya melaksanakan ibadah haji pada bulan-bulan tersebut dan melaksanakan ihram haji, maka ia dilarang bersetubuh dan melakukan hal-hal yang merupakan pengantar bersetubuh. Dia juga dilarang keras keluar dari ketaatan kepada Allah dengan melakukan perbuatan maksiat, demi menghormati keagungan waktu dan tempat tersebut. Dan ia juga dilarang melakukan perdebatan yang menjurus kepada kemarahan dan perseteruan. Perbuatan baik apapun yang kalian lakukan pasti diketahui oleh Allah untuk dibalasnya. Laksanakanlah ibadah haji seraya melengkapi diri dengan bekal makanan dan minuman yang kalian butuhkan. Dan ketahuilah bahwa sebaik-baik bekal dan dapat memperlancar semua urusanmu ialah ketakwaan kepada Allah. Maka takutlah kalian kepada-Ku dengan cara menjalankan perintah-perintah-Ku dan menjauhi larangan-larangan-Ku, wahai orang-orang yang berakal sehat.

205

Tidak ada dosa bagi kalian untuk mencari rezeki yang halal melalui perdagangan dan lain-lain selama melaksanakan ibadah haji. Apabila kalian bertolak dari Arafah setelah melaksanakan wukuf di sana pada tanggal 9 (Zulhijah) menuju Muzdalifah pada malam tanggal 10 Zulhijah, maka berzikirlah kepada Allah dengan cara membaca tasbih, tahlil dan doa di Masy'aril Haram di Muzdalifah. Dan berzikirlah kepada Allah karena Dia telah menunjukkan kamu kepada syi'ar-syi'ar agama-Nya dan tata cara menunaikan ibadah haji di Baitullah, karena sebelum itu kalian termasuk orang-orang yang tidak mengetahui syariat-Nya.

206

Kemudian bertolaklah kalian dari Arafah seperti yang dilakukan oleh Ibrahim -'alaihissalām-, bukan seperti yang dilakukan oleh orang-orang Jahiliah yang tidak mau wukuf di Arafah. Dan mintalah ampunan dari Allah atas kecerobohan kalian dalam menunaikan syariat-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat.

207

Apabila kalian telah menyelesaikan rangkaian kegiatan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah dan perbanyaklah mengucapkan pujian kepada-Nya, sebagaimana kalian membanggakan dan memuji leluhur kalian, atau lebih dari itu. Karena setiap nikmat yang kalian rasakan itu sejatinya berasal dari Allah. Tetapi manusia berbeda-beda; ada orang yang kafir dan musyrik yang hanya percaya terhadap kehidupan dunia saja, sehingga dia tidak meminta dari tuhannya selain kenikmatan dan perhiasan dunia saja, seperti kesehatan, kekayaan dan keturunan. Dan orang semacam itu tidak akan mendapatkan kenikmatan yang Allah janjikan kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin di akhirat kelak, karena orang kafir dan musyrik itu hanya menginginkan (kebahagiaan hidup di) dunia dan tidak menginginkan (kebahagiaan hidup di) akhirat.

208

Dan ada golongan manusia yang beriman kepada Allah dan hari Akhir. Maka dia meminta kepada Rabbnya agar diberikan kenikmatan hidup dan beramal saleh selama di dunia. Dia juga meminta kepada-Nya agar diberikan kesempatan untuk meraih surga dan selamat dari azab neraka.

209

Orang-orang yang meminta kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat itu akan mendapatkan ganjaran yang besar sesuai dengan amal saleh yang telah mereka perbuat di dunia. Dan Allah Mahacepat dalam menghitung amal perbuatan manusia. Maka Dia berikan ganjaran bagi orang-orang yang berbuat baik, dan Dia berikan hukuman bagi orang-orang yang berbuat buruk.

210

Dan berzikirlah kepada Allah pada hari-hari yang ditentukan, yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah. Siapa yang terburu-buru dan keluar dari Mina setelah melontar jumrah pada tanggal 12, dia boleh melakukannya dan tidak berdosa, karena Allah telah memberikan keringanan baginya. Dan barangsiapa menunda sampai tanggal 13 agar bisa melontar jumrah pada hari itu, dia pun boleh melakukannya dan tidak berdosa. Dan dia telah melakukan yang paling sempurna dan mengikuti amalan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Semua itu bagi orang yang bertakwa kepada Allah di dalam hajinya, sehingga dia melaksanakannya sesuai dengan perintah Allah. Dan bertakwalah kalian kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan yakinlah bahwa hanya kepada-Nya lah kalian akan kembali. Lalu Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

211

Di antara manusia ada orang munafik yang ucapannya di dunia ini memikat hatimu -wahai Nabi-. Engkau melihat tutur katanya sangat bagus sehingga engkau menyangka bahwa ucapannya itu jujur dan tulus. Padahal sesungguhnya tujuan utamanya ialah menyelamatkan diri dan hartanya. Ia mempersaksikan kepada Allah keimanan dan kebaikan yang ada di dalam hatinya, padahal sejatinya ia berdusta. Dan ia sangat keras perseteruan dan permusuhannya kepada umat Islam.

212

Apabila ia (orang munafik) berpaling darimu dan berpisah denganmu, ia berusaha keras untuk membuat kerusakan di muka bumi dengan cara berbuat maksiat, merusak tanam-tanaman dan membunuh binatang ternak. Sedangkan Allah tidak menyukai kerusakan di muka bumi dan tidak mencintai orang-orang yang suka membuat kerusakan.

213

Apabila orang yang suka membuat kerusakan itu dinasihati, “Takutlah kamu kepada Allah dengan cara menghormati batas-batas yang telah ditetapkan-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya,” maka keangkuhan dan kesombongannya mencegahnya kembali ke jalan yang benar dan memaksanya mempertahankan dosanya. Maka balasan yang cukup baginya ialah masuk ke dalam neraka Jahanam. Dan sesungguhnya neraka Jahanam itu adalah seburuk-buruk tempat tinggal bagi para penghuninya.

214

Di antara manusia ada orang mukmin yang menjual dirinya dan mengorbankannya untuk menjalankan ketaatan kepada Rabbnya, berjuang di jalan-Nya dan mencari rida-Nya. Dan Allah itu Mahaluas kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya dan Maha Penyayang kepada mereka.

215

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, masuklah kalian ke dalam Islam seutuhnya. Jangan ada sesuatupun dari agama yang kalian tinggalkan, seperti yang dilakukan orang-orang ahli kitab yang mempercayai sebagian isi kitab suci mereka dan mengingkari sebagian isinya yang lain. Dan janganlah kalian mengikuti jalan yang ditempuh oleh setan, karena dia adalah musuh yang nyata bagi kalian.

216

Jika kalian melakukan kesalahan dan penyimpangan setelah datang kepada kalian dalil-dalil yang sangat jelas dan tidak ada kemuskilan sama sekali, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa di dalam kekuasaan dan kerajaan-Nya, lagi Maha Bijaksana di dalam pengaturan dan penetapan syariat agama-Nya. Maka takutlah kamu kepada-Nya dan taatilah Dia!

217

Orang-orang yang mengikuti jejak setan yang menyimpang dari jalan kebenaran itu tidak menunggu apapun kecuali kedatangan Allah kepada mereka kelak pada hari kiamat dengan cara yang sesuai dengan keagungan-Nya, di bawah naungan awan, untuk memberikan keputusan hukum kepada mereka. Sementara para Malaikat datang dan mengelilingi mereka dari segala penjuru. Ketika itulah perintah Allah kepada mereka diputuskan dan diselesaikan. Dan hanya kepada Allah -Subḥānahu- lah seluruh urusan makhluk ini dikembalikan.

218

Bertanyalah -wahai Nabi- kepada Bani Israil dengan pertanyaan sebagai teguran kepada mereka, “Berapa banyak Allah telah menjelaskan kepada kalian melalui ayat yang jelas-jelas menunjukkan kebenaran para Rasul, kemudian kalian mendustakannya dan berpaling darinya?!” Siapa menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan pendustaan setelah nikmat itu diketahuinya dengan jelas, maka sesungguhnya Allah itu Mahaberat hukumannya bagi orang-orang yang kafir lagi mendustakan ayat-ayat-Nya.

219

Kehidupan dunia, kesenangan semu serta kenikmatan sementara yang ada di dalamnya, semuanya dijadikan bagus dalam pandangan orang-orang yang ingkar kepada Allah. Dan mereka mengejek orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir. Padahal orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-larangan-Nya kelak berada di atas orang-orang kafir itu di akhirat. karena Allah akan menempatkan orang-orang yang bertakwa itu di dalam surga Aden. Dan Allah memberi kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara makhluk-Nya dengan pemberian yang tidak terhitung dan tidak terhingga.

220

Dahulu kala manusia adalah satu umat yang bersepakat di atas jalan yang benar, yaitu agama bapak moyang mereka, Adam, sampai mereka disesatkan oleh setan. Maka mereka pun berbeda-beda; ada yang mukmin dan ada yang kafir. Oleh sebab itulah Allah mengutus para Rasul untuk menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan taat dengan adanya kasih sayang yang Allah janjikan untuk mereka, dan menyampaikan peringatan kepada orang-orang kafir dengan ancaman berupa siksaan yang pedih untuk mereka. Dan bersama para Rasul itu Allah menurunkan kitab-kitab suci yang berisi kebenaran yang tidak diragukan keotentikannya, supaya para Rasul itu memberikan keputusan hukum pada manusia terkait masalah yang mereka perselisihkan. Dan tidak ada yang berselisih paham tentang Taurat itu kecuali orang-orang Yahudi yang diberi pengetahuan tentang isinya setelah datang kepada mereka hujjah-hujjah dari Allah bahwa kitab itu benar dari Allah yang tidak mungkin mereka perselisihkan, (namun mereka tetap berselisih) akibat kezaliman dari mereka. Maka Allah membimbing orang-orang mukmin untuk membedakan kebenaran dan kesesatan dengan izin dan kehendak-Nya. Dan Allah menunjukkan siapa saja yang Dia kehendaki ke jalan lurus yang tidak ada kebengkokan sedikitpun, yaitu jalan iman.

221

Apakah kalian -wahai orang-orang mukmin- menyangka akan masuk surga sedangkan kalian belum menerima ujian seperti yang diterima oleh orang-orang sebelum kalian. Mereka dahulu ditimpa kemiskinan dan penyakit yang berat, serta diguncang oleh beragam ketakutan. Bahkan ujian yang mereka terima memaksa mereka untuk meminta segera diberikan pertolongan dari Allah. Sehingga Rasul dan orang-orang mukmin yang menyertainya berkata, “Kapan pertolongan Allah akan datang?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat dengan orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada-Nya.

222

Sahabat-sahabatmu bertanya kepadamu -wahai Nabi- tentang harta apa yang harus mereka infakkan, dan di mana mereka harus menaruhnya? Katakanlah untuk menjawab pertanyaan mereka, “Harta -yang halal lagi baik- yang kalian infakkan hendaknya diberikan kepada kedua orang tua, karib kerabat terdekat kepada kalian sesuai kebutuhan, anak-anak yatim yang membutuhkan santunan, orang-orang miskin yang tidak punya harta, dan musafir yang jauh dari keluarga dan kampung halamannya.” Kebajikan yang kamu lakukan -wahai orang-orang mukmin- baik sedikit maupun banyak, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

223

Diwajibkan kepada kalian -wahai orang-orang mukmin- berperang di jalan Allah. Dan secara naluriyah kewajiban ini tidak menyenangkan bagi jiwa manusia, karena kewajiban ini menuntut pengorbanan harta dan jiwa. Boleh jadi kalian tidak menyukai sesuatu, padahal sejatinya itu baik dan bermanfaat bagi kalian, seperti berperang di jalan Allah. Di samping berpahala besar, berperang juga mendatangkan kemenangan atas musuh dan bisa meninggikan kalimat Allah. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal sejatinya itu buruk dan merugikan bagi kalian, seperti tidak berangkat ke medan jihad. Tindakan ini dapat mendatangkan kehinaan dan penjajahan oleh musuh. Dan Allah benar-benar mengetahui secara pasti mana perkara yang baik dan mana perkara yang buruk, sedangkan kalian tidak mengetahuinya. Maka sambutlah perintah-Nya, karena perintah-Nya itulah yang berisi kebaikan bagi kalian.

224

Manusia bertanya kepadamu -wahai Nabi- tentang hukum berperang di bulan-bulan haram, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharram dan Rajab. Katakanlah untuk menjawab pertanyaan mereka itu, “Berperang di bulan-bulan haram adalah dosa besar dan kemungkaran di sisi Allah. Sebagaimana tindakan orang-orang musyrik yang menghalang-halangi manusia dari jalan Allah adalah perbuatan buruk juga. Tetapi melarang orang-orang mukmin memasuki Masjidil Haram dan mengusir para penghuni Masjidil Haram dari dalam masjid itu lebih besar dosanya di sisi Allah daripada berperang di bulan haram. Dan kemusyrikan yang mereka jalani itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan.” Dan orang-orang musyrik senantiasa berada dalam kezaliman mereka, mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu -wahai orang-orang mukmin- sampai mereka berhasil mengeluarkan kalian dari agama yang benar menuju agama mereka yang batil, sekiranya mereka bisa melakukannya. Barangsiapa di antara kalian yang meninggalkan agamanya (murtad) dan mati dalam kekafiran kepada Allah, maka amal salehnya menjadi sia-sia, dan kelak di akhirat mereka akan masuk ke dalam neraka dan menetap di sana untuk selama-lamanya.

225

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, orang-orang yang meninggalkan kampung halaman mereka untuk berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan orang-orang yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah setinggi-tingginya, mereka itu sangat mengharapkan rahmat dan ampunan dari Allah. Dan Allah Maha Pengampun atas dosa hamba-hamba-Nya dan Maha Penyayang kepada mereka.

226

Sahabat-sahabatmu -wahai Nabi- bertanya kepadamu tentang khamar (yaitu segala sesuatu yang bisa menutupi dan menghilangkan akal sehat). Mereka bertanya kepadamu tentang hukum meminum, menjual dan membelinya. Mereka juga bertanya kepadamu tentang hukum berjudi (yaitu harta yang didapatkan melalui persaingan di mana kedua pihak yang bersaing sama-sama mengeluarkan dana). Katakanlah untuk menjawab pertanyaan mereka, “Keduanya (khamar dan judi) mengandung banyak sekali mudarat dan mafsadahnya, baik dalam lingkup agama maupun dunia, seperti hilangnya akal (kesadaran) dan harta benda, terjerumus ke dalam permusuhan dan kebencian. Namun keduanya juga memiliki sedikit manfaat, seperti keuntungan materi. Akan tetapi dampak buruk dan dosa yang ditimbulkan keduanya lebih besar dari manfaatnya. Dan sesuatu yang bahayanya lebih besar daripada manfaatnya akan dijauhi oleh orang yang berakal sehat.” Penjelasan dari Allah ini merupakan persiapan bagi pengharaman khamar. Dan sahabat-sahabatmu juga bertanya kepadamu -wahai Nabi- tentang jumlah harta yang mereka infakkan secara sukarela (tidak wajib)? Katakanlah untuk menjawab pertanyaan mereka, “Infakkanlah harta yang lebih dari kebutuhanmu.” Pada mulanya ketentuan inilah yang berlaku. Setelah itu Allah mensyariatkan zakat yang wajib dalam jenis-jenis harta tertentu dan dalam nisab tertentu. Dengan penjelasan yang sangat jelas seperti inilah Allah menjelaskan hukum-hukum syariat agar kalian berfikir.

227

Allah mensyariatkan hal itu agar kamu berfikir tentang apa yang bermanfaat bagimu di dunia dan di akhirat. Dan sahabat-sahabatmu bertanya kepadamu -wahai Nabi- tentang tugas mereka sebagai pengasuh anak yatim, bagaimana cara mereka berinteraksi dengan anak-anak yatim? Apakah mereka boleh mancampur harta anak-anak yatim itu dengan harta mereka untuk kepentingan nafkah, makanan dan tempat tinggal? Katakanlah untuk menjawab pertanyaan mereka, “Kerelaan kalian untuk mengurus harta mereka tanpa imbalan atau mencampur harta kalian dengan harta mereka akan lebih baik bagi kalian di sisi Allah dan lebih besar pahalanya. Dan hal itu akan lebih baik bagi mereka terkait harta mereka, karena pilihan itu akan membuat harta mereka tetap tersimpan untuk mereka. Dan jika kalian mengikutsertakan mereka dengan cara menggabungkan harta mereka dengan harta kalian dalam membiayai kebutuhan hidup, tempat tinggal dan sebagainya, itu tidak ada salahnya bagi kalian, karena mereka adalah saudara-saudara kalian seagama. Dan sebagai saudara satu sama lain harus saling membantu dan saling mengurus urusan saudaranya. Dan Allah mengetahui siapa wali (pengasuh anak yatim) yang ingin berbuat jahat dengan mencampur harta anak-anak yatim dan siapa wali yang ingin berbuat baik. Sekiranya Allah berkehendak menyulitkan kalian dalam urusan anak-anak yatim, niscaya Dia telah menyulitkan kalian. Akan tetapi Dia mempermudah urusan kalian dalam berhubungan dengan anak-anak yatim, karena syariat-Nya dibangun di atas asas kemudahan. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, tidak ada sesuatupun yang dapat mengalahkan-Nya. Dan Dia Maha Bijaksana di dalam menciptakan, mengatur, dan di dalam menetapkan syariat-Nya.

228

Janganlah kalian -wahai orang-orang mukmin- menikah dengan wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman kepada Allah semata dan memeluk agama Islam. Sungguh, wanita budak belian yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya lebih baik (untuk dinikahi) daripada wanita merdeka yang menyembah berhala, walaupun kecantikan dan kekayaannya memikat hati kalian. Dan janganlah kalian menikahkan wanita-wanita muslimah dengan laki-laki musyrik. Sungguh, laki-laki budak belian yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya lebih baik (untuk dinikahkan) daripada laki-laki musyrik, walaupun dirinya memikat hati kalian. Orang-orang musyrik itu -baik laki-laki maupun wanita- akan mengajak kepada sesuatu yang menyebabkan masuk neraka dengan ucapan dan perbuatan mereka. Sedangkan Allah mengajak kepada amal-amal saleh yang menyebabkan masuk surga dan mendapatkan ampunan atas dosa-dosa dengan izin dan kemurahan-Nya. Dan Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran melalui petunjuk-petunjuk-Nya kemudian mengamalkannya.

229

Dan sahabat-sahabatmu bertanya kepadamu -wahai Nabi- tentang haid (yaitu darah normal yang keluar dari rahim wanita pada waktu-waktu tertentu)? Katakanlah untuk menjawab pertanyaan mereka, “Darah haid itu adalah kotoran bagi laki-laki dan wanita. Maka hindarilah berhubungan badan dengan istri-istri kalian di masa haid. Jangan mendekati istri-istri kalian (yakni, menggauli dengan mereka) sampai darah haid mereka berhenti dan mereka bersuci darinya dengan cara mandi. Apabila darah haid itu sudah berhenti dan mereka sudah bersuci maka gaulilah bersama mereka dengan cara yang diperbolehkan oleh Allah, ketika mereka dalam keadaan suci (dari haid) dan di kubul (vagina) mereka. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang gemar bertaubat dari maksiat dan bersungguh-sungguh dalam bersuci dari segala macam kotoran.

230

Istri-istri kalian adalah tempat kalian bercocok tanam. Merekalah yang melahirkan anak-anak kalian. Seperti tanah yang menghasilkan buah-buahan. Maka datangilah ladangmu -yakni kubul istri kalian- dari arah manapun dan dengan cara bagaimanapun yang kalian kehendaki jika melalui kubul. Dan beramallah untuk diri kalian dengan melakukan kebajikan-kebajikan, di antara dengan cara seorang suami menggauli istrinya dengan niat beribadah kepada Allah dan berharap mendapatkan keturunan yang saleh. Dan bertakwalah kalian kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Salah satunya ialah dalam urusan wanita. Ketahuilah bahwa kalian akan berjumpa dengan-Nya kelak di hari kiamat. Kalian akan berdiri di hadapan-Nya dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian. Dan berikanlah kabar gembira -wahai Nabi- kepada orang-orang mukmin tentang sesuatu yang menyenangkan hati mereka ketika berjumpa dengan Rabb mereka, yaitu kenikmatan abadi dan memandang wajah Rabb Yang Mulia.

231

Janganlah kalian menjadikan nama Allah sebagai alasan -karena kalian menyebut nama-Nya dalam sumpah kalian- yang menghalangi kalian dari kebajikan, ketakwaan dan mendamaikan manusia. Apabila kalian bersumpah untuk tidak melakukan kebajikan, maka lakukanlah kebajikan dan bayarlah kafarat atas sumpah kalian itu. Allah Maha Mendengar ucapan kalian lagi Maha Mengetahui perbuatan kalian, dan akan memberi kalian balasan yang setimpal.

232

Allah tidak akan menuntut kalian terkait sumpah yang terucap oleh lisan kalian tanpa sengaja. Seperti ucapan kalian, “Tidak, demi Allah.” Atau “Ya, demi Allah.” Maka tidak ada kewajiban membayar kafarat dan tidak ada hukuman bagi kalian dalam hal itu. Namun Allah akan menuntut kalian terkait sumpah yang kalian lakukan secara sengaja. Dan Allah Maha Pengampun bagi dosa hamba-hamba-Nya lagi Maha Penyantun, tidak lekas menjatuhkan hukuman kepada mereka.

233

Orang-orang yang bersumpah untuk tidak menggauli istrinya memiliki tenggat waktu tidak lebih dari 4 bulan, dimulai sejak mereka mengucapkan sumpah. Inilah yang disebut dengan “Ilā`”. Jika mereka kembali menggauli istri-istri mereka dalam kurun waktu 4 bulan atau kurang dari itu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun yang akan mengampuni apa yang telah mereka lakukan, dan Maha Penyayang kepada mereka karena telah mensyariatkan kafarat sebagai jalan keluar dari sumpah ini.

234

Apabila mereka menghendaki perceraian dengan tidak menggauli istri-istri mereka dan tidak mau kembali menggauli mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar ucapan mereka, termasuk ucapan perceraian, lagi Maha Mengetahui keadaan dan niat mereka, dan akan memberi mereka balasan yang setimpal.

235

Wanita-wanita yang diceraikan suaminya harus menahan diri mereka selama tiga kali haid. Mereka tidak boleh menikah (dengan laki-laki lain) selama jangka waktu itu. Mereka juga tidak boleh menyembunyikan kehamilan yang Allah ciptakan di dalam rahim mereka, jika mereka sungguh-sungguh dalam beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan (mantan) suami yang menceraikan mereka lebih berhak untuk merujuk mereka dalam masa idah, jika rujuk tersebut dimaksudkan untuk membangun kerukunan dan menghilangkan masalah yang terjadi akibat perceraian. Para istri memiliki hak dan kewajiban seperti halnya para suami memiliki hak atas istri-istrinya menurut kebiasaan yang berlaku di masyarakat. Namun para suami memiliki derajat yang lebih tinggi dari pada istri, seperti kepemimpinan dalam rumah tangga dan urusan perceraian. Dan Allah Maha Perkasa, tidak ada sesuatupun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan syariat-Nya dan mengatur urusan makhluk-Nya.

236

Talak (perceraian) yang suami mempunyai hak untuk rujuk adalah sebanyak dua kali. Yakni ia mentalak istrinya kemudian merujuknya, kemudian mentalaknya (lagi) kemudian merujuknya. Kemudian setelah talak kedua tersebut si suami hanya mempunyai dua pilihan, mempertahankan rumah tangganya bersama sang istri dengan perlakuan yang baik, atau mentalaknya untuk ketiga kalinya dengan perlakuan yang baik kepadanya dan memberikan hak-haknya. Dan tidak halal bagi kalian -wahai para suami- mengambil kembali mahar yang telah kalian berikan kepada istri-istri kalian, kecuali apabila ada seorang istri yang membenci suaminya, baik karena kondisi fisik maupun perangainya, dan keduanya merasa bahwa kebencian itu membuat keduanya tidak dapat melaksanakan kewajibannya masing-masing. Hendaklah mereka berdua menyampaikan permasalahan mereka kepada orang dekat mereka atau orang lainnya. Apabila wali mereka merasa bahwa keduanya tidak bisa menjalankan tugas sebagai suami-istri, maka tidak ada masalah jika si istri melakukan khulu' (melepaskan diri dari ikatan pernikahan dengan suaminya) dengan memberikan sejumlah harta kepada suaminya sebagai imbalan atas perceraiannya. Hukum-hukum syariat itu adalah garis pemisah antara halal dan haram. Jadi, jangan pernah melampaui garis tersebut. Barangsiapa melampaui batas-batas yang Allah tetapkan antara halal dan haram, mereka itulah orang-orang yang menganiaya diri mereka dengan menjerumuskannya ke dalam kebinasaan dan membuatnya rentan terkena hukuman dan murka Allah.

237

Apabila suaminya menceraikannya untuk ketiga kalinya, maka ia tidak boleh menikahinya kembali sebelum wanita itu menikah dengan laki-laki lain dengan pernikahan yang sah, atas dasar suka sama suka, bukan dengan tujuan menghalalkan pernikahannya kembali dengan mantan suaminya. Kemudian apabila suami yang kedua ini menceraikannya atau meninggal dunia, maka wanita itu boleh menikah kembali dengan mantan suaminya yang pertama dengan akad nikah yang baru dan mahar yang baru pula, jika memang keduanya merasa bahwa mereka akan menjalankan kewajiban sesuai dengan ketentuan hukum-hukum syariat. Itulah hukum-hukum syariat yang Allah jelaskan kepada orang-orang yang mau mengetahui hukum-hukum-Nya dan batas-batas-Nya, karena merekalah yang bisa mengambil manfaatnya.

238

Apabila kalian menceraikan istri-istri kalian, kemudian masa idah mereka mendekati habis, maka kalian boleh merujuk mereka atau meninggalkan mereka secara baik-baik tanpa rujuk sampai masa idah mereka berakhir. Janganlah kalian merujuk mereka semata-mata untuk menyengsarakan dan merugikan mereka seperti yang terjadi pada masa Jahiliah. Barangsiapa melakukan hal itu dengan tujuan menyengsarakan pihak wanita, maka ia telah menganiaya dirinya sendiri dengan cara menjerumuskan dirinya ke dalam dosa dan hukuman. Dan janganlah kalian menjadikan ayat-ayat Allah sebagai objek olok-olok dengan mempermainkan dan memperlakukannya secara tidak pantas. Ingatlah nikmat-nikmat Allah yang kalian dapatkan. Salah satunya ialah turunnya Al-Qur`ān dan Sunnah kepadamu. Allah mengingatkan kalian akan hal ini untuk memotivasi kalian (melakukan kebaikan) sekaligus menakut-nakuti agar tidak berbuat buruk. Takutlah kalian kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, sehingga tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya, dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

239

Apabila kalian menceraikan istri-istri kalian kurang dari tiga kali dan masa idah mereka sudah berakhir, maka janganlah kalian -wahai para wali- melarang mereka untuk kembali kepada (mantan) suami mereka dengan akad nikah yang baru, jika mereka menginginkan hal itu dan ada persetujuan dengan (mantan) suami mereka. Ketentuan hukum yang berisi larangan melarang mereka (menikah) adalah peringatan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir. Hal itu lebih memungkinkan bagi berkembangnya kebaikan di dalam diri kalian dan lebih suci bagi harga diri dan perbuatan kalian dari segala macam kotoran. Allah Maha Mengetahui hakikat dan akibat dari segala sesuatu, sedangkan kalian tidak mengetahuinya.

240

Para ibu menyusui anak-anak mereka selama dua tahun penuh. Pembatasan dua tahun itu ditujukan bagi orang yang ingin menyempurnakan masa menyusui anaknya. Dan seorang suami (ayah si anak yang disusui) berkewajiban memberikan nafkah dan pakaian kepada para ibu menyusui yang diceraikannya menurut kebiasaan yang berlaku di tengah masyarakat, sepanjang tidak bertentangan dengan syariat (agama). Allah tidak akan membebani seseorang melebihi kekayaan dan kemampuannya. Salah satu dari kedua orang tuanya tidak boleh menjadikan anak tersebut sebagai alat untuk merugikan kepentingan yang lain. Dan ahli waris anak tersebut -apabila ayahnya sudah meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan- juga memiliki kewajiban yang sama dengan ayahnya. Jika kedua orang tuanya menghendaki anak itu disapih sebelum genap dua tahun, maka mereka tidak berdosa apabila didahului dengan musyawarah dan kesepahaman di antara mereka demi kemaslahatan si anak. Apabila kalian ingin mencari orang lain selain ibunya untuk menyusuinya, maka kalian tidak berdosa sepanjang kalian memberikan nafkahnya bersama orang yang menyusuinya dan upahnya secara baik, tanpa dikurangi dan tidak ditunda-tunda. Dan bertakwalah kalian kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat, sehingga tidak ada sesuatupun yang luput dari pengawasan-Nya, dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan yang telah kalian lakukan.

241

Dan orang-orang mati yang meninggalkan istri-istri yang tidak sedang hamil, maka para istri itu wajib menunggu (masa idah) selama 4 bulan 10 hari. Dalam kurun waktu itu ia tidak boleh keluar dari rumah suami, berhias maupun menikah. Apabila masa idah itu sudah habis, maka tidak ada dosa bagimu -wahai para wali- bila para istri itu melakukan apa yang semula dilarang bagi mereka selama masa idah, sepanjang dilakukan secara baik menurut ketentuan syariat dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat. Allah Maha mengetahui apa yang kamu perbuat, tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya, baik sisi lahir maupun batin kalian, dan Dia akan memberi balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

242

Dan kalian tidak berdosa menyatakan keinginan kalian dengan kata-kata sindiran untuk meminang wanita yang sedang menjalani masa idah karena kematian suaminya atau ditalak bain (talak tiga). Tetapi kalian tidak boleh menyatakan keinginan kalian itu secara eksplisit (terus terang). Misalnya dengan mengatakan, “Jika masa idahmu habis beritahu aku.” Dan kalian tidak berdosa bila menyembunyikan keinginan kalian untuk menikahi wanita yang menjalani masa idah setelah masa idahnya berakhir. Allah mengetahui bahwa kalian akan menyebut nama wanita-wanita itu karena kuatnya keinginan kalian untuk menikahi mereka. Maka Allah mengizinkan kalian menyatakan keinginan kalian melalui sindiran bukan secara eksplisit. Jangan sekali-kali kalian secara diam-diam berjanji akan menikah sementara wanita tersebut sedang menjalani masa idah, kecuali dengan ucapan yang baik, yaitu melalui sindiran. Dan janganlah kalian memutuskan untuk melaksanakan akad nikah pada masa idah! Dan ketahuilah bahwa Allah mengetahui apa yang kalian sembunyikan di dalam hati, baik yang dihalalkan maupun yang diharamkan bagi kalian. Maka berhati-hatilah, dan jangan melanggar perintah-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat, lagi Maha Penyantun, tidak lekas menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang berdosa.

243

Kalian tidak berdosa jika menceraikan istri-istri yang sudah dinikahi sebelum kalian menggauli mereka dan sebelum kalian menetapkan mahar tertentu bagi mereka. Apabila kalian menceraikan mereka dalam keadaan seperti ini, maka kalian tidak wajib membayar mahar kepada mereka. Tetapi kalian harus memberi sesuatu untuk menyenangkan hati mereka dan mengobati kekecewaan mereka, menurut kadar kemampuan kalian, baik kaya maupun miskin. Dan pemberian ini adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh orang-orang yang berbudi baik dalam tindakan dan muamalahnya.

244

Apabila kalian menceraikan para istri kalian setelah melaksanakan akad nikah sebelum menggauli mereka sedangkan kalian telah menetapkan mahar tertentu untuk mereka, maka kalian wajib membayar setengah dari mahar yang telah ditentukan tersebut kepada mereka. Kecuali apabila mereka merelakannya untuk kalian (jika mereka sudah dewasa), atau apabila para suami itu sendiri membayar penuh mahar tersebut kepada mereka. Tindakan saling merelakan hak-hak yang ada di antara kalian itu lebih dekat kepada ketakwaan dan ketaatan pada Allah. Dan janganlah kalian -wahai manusia- meninggalkan kebiasaan saling memberi di antara kalian dan saling merelakan hak-hak yang ada. Karena sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kalian perbuat. Maka bersungguh-sungguhlah dalam berbagi kebaikan agar kalian mendapatkan ganjaran dari Allah atas hal itu.

245

Jagalah salat-salat itu dengan cara menunaikannya secara sempurna sebagaimana perintah Allah. Dan jagalah salat yang berada di tengah-tengah salat-salat lainnya, yaitu salat Asar. Dan berdirilah untuk Allah di dalam salatmu dengan tunduk dan khusyuk.

246

Apabila kalian takut kepada musuh dan sebagainya, lalu kalian tidak dapat menunaikan salat secara sempurna, maka salatlah sambil berjalan kaki atau menunggang unta, kuda dan sebagainya, atau dengan cara apapun yang bisa kalian lakukan. Apabila ketakutan itu sudah hilang, maka berzikirlah kepada Allah sebagaimana Dia mengajarkannya kepada kalian. Salah satunya ialah berzikir kepada Allah di dalam salat secara lengkap dan sempurna. Dan ingatlah juga bagaimana Allah mengajarkan kepada kalian tentang cahaya dan petunjuk yang belum kalian ketahui.

247

Siapa saja di antara kalian meninggal dunia dan meninggalkan istri-istri, hendaknya ia membuat wasiat untuk mereka dengan mengizinkannya tinggal di rumah suaminya dan mendapatkan nafkah dari harta suaminya selama setahun penuh. Ahli waris kalian tidak boleh yang mengusirnya dari rumah tersebut. Hal itu untuk menghibur hatinya atas musibah yang menimpa mereka dan menunjukkan kesetiaan mereka kepada suami yang meninggal dunia. Namun apabila mereka keluar dari rumah itu dengan kemauan mereka sendiri sebelum genap satu tahun, maka tidak ada dosa bagi kalian. Dan juga tidak ada dosa bagi mereka untuk berhias dan memakai minyak wangi. Allah Maha Perkasa, tidak ada yang bisa mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam mengatur makhluk-Nya, menetapkan syariat-Nya dan menentukan takdir-Nya. Mayoritas ahli tafsir menyatakan bahwa hukum yang terkandung di dalam ayat ini telah diganti (mansukh) dengan firman Allah -Ta'ālā-, "Orang-orang yang meninggal dunia di antara kalian dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menahan dirinya (beridah) selama empat bulan sepuluh hari.” (Al-Baqarah: 234).

248

Wanita-wanita yang ditalak berhak mendapatkan pemberian berupa pakaian, harta (uang) dan lain-lain secara wajar sesuai kondisi suami, baik sedikit ataupun banyak untuk mengobati perasaannya yang hancur karena perceraian. Ketentuan hukum ini merupakan keharusan bagi orang yang bertakwa kepada Allah -Ta'ālā- dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

249

Seperti penjelasan tersebut di atas, Allah menjelaskan kepadamu -wahai orang-orang mukmin- ayat-ayat-Nya yang berisi batas-batas dan hukum-hukum-Nya, agar kalian memahami dan mengamalkannya, sehingga kalian akan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

250

Apakah engkau belum tahu -wahai Nabi- kabar tentang orang-orang yang keluar dari rumah mereka, dan jumlah mereka sangat banyak, karena takut mati akibat wabah penyakit atau lainnya, yaitu satu kelompok orang dari Bani Israil? Lalu Allah berfirman kepada mereka, “Matilah kalian!” Maka mereka semua mati. Kemudian Allah menghidupkan mereka kembali untuk menjelaskan kepada mereka bahwa segala sesuatu itu berada di tangan Allah -Subḥānahu-, dan mereka tidak mampu mendatangkan manfaat bagi diri mereka sendiri dan tidak kuasa menolak mudarat. Sesungguhnya Allah benar-benar Pemurah dan Pemberi karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya.

251

Dan perangilah -wahai orang-orang mukmin- musuh-musuh Allah untuk membela agama-Nya dan menjunjung tinggi kalimat-Nya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Mendengar ucapan kalian lagi Maha Mengetahui niat dan perbuatan kalian, dan akan memberi kalian balasan yang setimpal.

252

Siapakah yang mau berbuat seperti orang yang meminjamkan hartanya, lalu dia infakkan hartanya di jalan Allah dengan niat yang baik dan hati yang tulus, supaya harta itu kembali kepadanya dengan berlipat ganda. Sedangkan Allah dapat menyempitkan rezeki, kesehatan dan lain-lain dan dapat melapangkan itu semua dengan kebijaksaan dan keadilan-Nya. Dan hanya kepada Allah lah kamu akan dikembalikan di akhirat, kemudian Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

253

Tidakkah engkau mengetahui -wahai Nabi- perihal para pembesar Bani Israil setelah zaman Musa -'alaihissalām- tatkala mereka berkata kepada Nabi mereka, “Berilah kami seorang raja agar kami dapat berperang bersamanya di jalan Allah.” Lalu Nabi mereka berkata, “Jangan-jangan jika Allah mewajibkan kalian berperang, maka kalian tidak mau berperang di jalan Allah.” Mereka membantah anggapan Nabi mereka itu dengan mengatakan, “Apa alasan kami untuk tidak berperang di jalan Allah sedangkan kami punya alasan kuat untuk berperang. Musuh telah mengusir kami dari tanah air kami dan menawan anak-anak kami. Jadi, kami akan berperang untuk mengambil kembali tanah air kami dan membebaskan anak-anak kami yang mereka tawan.” Kemudian tatkala Allah mewajibkan mereka berperang, mereka justru berpaling kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim dan berpaling dari perintah-Nya, dan melanggar janji-Nya, dan akan memberi mereka balasan yang setimpal.

254

Nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah telah mengangkat Ṭālut sebagai raja agar kalian pergi berperang di bawah komandonya.” Lalu para pembesar mereka menolak dan menentang pengangkatan raja tersebut dengan mengatakan, “Bagaimana mungkin dia menjadi raja kami, sedangkan kami lebih berhak menjadi raja daripada dia, karena dia bukan keturunan raja dan tidak dikaruniai kekayaan yang berlimpah untuk menopang kerajaannya?” Nabi mereka menjawab, “Sesungguhnya Allah telah memilihnya untuk menjadi raja kalian. Allah memberinya kelebihan atas kalian berupa ilmu pengetahuan yang luas dan tubuh yang kuat. Dan Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa saja yang Dia kehendaki berdasarkan kebijaksanaan dan kasih sayang-Nya. Allah Mahaluas anugerah-Nya, Dia memberi siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan Dia Maha Mengetahui siapa saja di antara makhluk-Nya yang berhak menerima anugerah-Nya.”

255

Nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya tanda benarnya ketetapan Allah dalam memilih Ṭālut sebagai raja kalian ialah Allah akan mengembalikan Tabut kepada kalian. Tabut itu adalah sebuah peti yang sangat dihormati oleh orang-orang Bani Israil, kemudian hilang diambil orang. Peti itu selalu diiringi dengan ketenteraman. Di dalamnya terdapat sisa-sisa peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun, seperti tongkat dan lembaran-lembaran (Taurat). Sesungguhnya di situ benar-benar terkandung tanda-tanda yang nyata bagi kalian, jika kalian benar-benar beriman.

256

Maka tatkala Ṭālut dan bala tentaranya keluar dari negeri mereka, dia berkata kepada mereka, “Sesungguhnya Allah menguji kalian dengan sebuah sungai. Siapa yang minum air sungai itu maka ia tidak berada di jalanku dan tidak boleh bergabung denganku di dalam perang. Dan siapa yang tidak minumnya maka ia berada di jalanku dan boleh bergabung denganku di dalam perang, kecuali orang yang terpaksa meminum airnya sebanyak satu ciduk dengan telapak tangannya, maka tidak apa-apa.” Kemudian bala tentaranya minum air sungai tersebut, kecuali sebagian kecil dari mereka yang mampu menahan diri untuk tidak minum, kendati mereka merasakan dahaga yang luar biasa. Kemudian tatkala Ṭālut dan orang-orang mukmin yang menyertainya melewati sungai tersebut, maka sebagian dari bala tentaranya berkata, “Sekarang ini kami tidak punya kekuatan untuk berperang melawan Jalut dan bala tentaranya.” Ketika itulah orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan berjumpa dengan Allah kelak pada hari kiamat berkata, “Berapa banyak golongan orang-orang mukmin yang jumlahnya sedikit berhasil mengalahkan golongan orang-orang kafir yang jumlahnya banyak dengan izin dan pertolongan Allah.” Jadi faktor utama tercapainya kemenangan adalah iman bukan jumlah yang banyak. Dan Allah senantiasa mendukung dan menolong hamba-hamba-Nya yang sabar.

257

Tatkala mereka berhadapan langsung dengan Jalut dan bala tentaranya, mereka berdoa kepada Allah seraya berkata, “Ya Rabb kami! Tuangkanlah kesabaran ke dalam hati kami sebanyak-banyaknya. Dan teguhkanlah kaki-kaki kami agar kami tidak melarikan diri maupun takluk di hadapan musuh-musuh kami. Dan tolonglah kami dengan kekuatan dan dukungan-Mu untuk mengalahkan orang-orang yang kafir.”

258

Kemudian Ṭālut dan bala tentaranya berhasil mengalahkan pasukan Jalut dengan izin Allah. Dan Daud berhasil membunuh panglima perang mereka, Jalut. Allah memberikan kerajaan dan kenabian kepada Daud, dan mengajarkan kepadanya ilmu-ilmu yang dikehendaki-Nya. Jadi, Allah memberinya apa yang dibutuhkannya untuk memperbaiki urusan dunia dan akhirat. Kalaulah bukan karena sunnatullah yang membalas tindakan perusakan yang dilakukan oleh sebagian orang dengan sebagian orang lainnya, niscaya bumi ini telah rusak akibat kesewenang-wenangan orang-orang yang suka membuat kerusakan di muka bumi. Akan tetapi Allah Maha Pemurah bagi seluruh makhluk-Nya.

259

Itulah ayat-ayat Allah yang jelas dan terang. Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu, wahai Nabi, yang berisi kebenaran di dalam informasi-informasinya dan keadilan di dalam ketentuan hukum-hukumnya. Dan sesungguhnya engkau adalah salah satu utusan yang diutus oleh Tuhan semesta alam.

260

Para Rasul yang telah Kami ceritakan kepadamu itu Kami berikan sebagian mereka kelebihan dibandingkan sebagian yang lain dalam hal wahyu, pengikut dan derajatnya. Di antara mereka ada yang Allah ajak berbicara langsung kepadanya, seperti Musa -'alaihissalām-. Ada yang Allah angkat derajatnya ke tingkat yang tinggi, seperti Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, karena dia diutus untuk seluruh umat manusia dan menjadi penutup para Nabi. Sedangkan umatnya diberikan kelebihan atas umat-umat lainnya. Dan Kami berikan mukjizat-mukjizat yang nyata kepada Isa putra Maryam sebagai bukti kenabiannya, seperti menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang yang buta dan orang yang sakit lepra. Dan Kami dukung dia dengan Jibril -'alaihissalām- untuk menjalankan perintah Allah -Ta'ālā-. Sekiranya Allah menghendaki niscaya orang-orang yang datang sesudah para Rasul itu tidak akan saling berperang setelah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, akan tetapi mereka berselisih paham kemudian terpecah belah. Maka ada yang beriman kepada Allah dan ada yang ingkar kepada-Nya. Sekiranya Allah menghendaki mereka tidak saling bunuh, niscaya mereka tidak saling berperang, tetapi Allah melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Maka Allah menunjukkan orang yang Dia kehendaki kepada iman dengan kasih sayang dan kemurahan-Nya, dan Dia menyesatkan orang yang Dia kehendaki dengan keadilan dan kebijaksaan-Nya.

261

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada kalian, yang berasal dari berbagai harta yang halal sebelum hari kiamat tiba. Karena pada hari itu tidak ada lagi jual-beli yang bermanfaat bagi manusia; juga tidak ada persahabatan yang berguna baginya di waktu susah; dan tidak pula ada perantara yang dapat menolak mudarat atau mendatangkan manfaat kecuali setelah mendapatkan izin dari Allah bagi orang yang Dia kehendaki dan Dia restui. Dan orang-orang kafir itu adalah orang-orang zalim yang sebenarnya karena keingkaran mereka kepada Allah -Ta'ālā-.

262

Allah lah Żat yang tiada tuhan yang berhak disembah selain Dia semata dan tidak ada duanya. Yang Mahahidup dengan kehidupan yang sempurna, tidak ada kematian dan tidak ada kekurangan. Yang Maha Mengurus, Yang Mengurus segala sesuatu sendirian, tidak membutuhkan bantuan dari satupun makhluk-Nya. Karena Dia lah semua makhluk ini bisa berdiri, sehingga mereka semua senantiasa membutuhkan-Nya dalam kondisi apapun juga. Dia tidak pernah dilanda rasa kantuk dan tidak pernah tidur, karena kesempurnaan sifat kehidupan dan kepengurusan-Nya. Dia lah satu-satunya pemilik apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada seorangpun yang dapat memberikan syafaat kepada orang lain di sisi-Nya kecuali setelah mendapatkan izin dan restu-Nya. Dia mengetahui semua urusan makhluk-Nya yang telah terjadi di masa lalu dan yang belum terjadi di masa depan. Mereka tidak mengetahui apa yang diketahui oleh Allah kecuali sebagian kecil yang Dia kehendaki untuk Dia tunjukkan kepada mereka. Kursi-Nya -yaitu tempat kedua kaki Rabb- meliputi seluruh langit dan bumi yang luas dan besar ini. Dia tidak pernah merasa keberatan atau kesulitan untuk menjaga keduanya. Dan Dia Mahatinggi di dalam Żat dan sifat-sifat-Nya, lagi Mahaagung di dalam kerajaan dan kekuasaan-Nya.

263

Tidak ada seorangpun yang berhak memaksa orang lain untuk memeluk agama Islam, karena Islam adalah agama yang benar dan terang, sehingga tidak perlu ada paksaan kepada siapapun untuk memeluknya. Sudah terlihat jelas kebenaran dan kesesatan. Siapa yang ingkar kepada segala sesuatu yang disembah selain Allah dan berlepas diri darinya, kemudian beriman kepada Allah semata, maka dia benar-benar telah berpegang kepada agama dengan sekuat-kuatnya untuk menggapai keselamatan di hari kiamat. Dan Allah Maha mendengar ucapan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Mengetahui perbuatan mereka, dan akan memberi mereka balasan yang setimpal.

264

Allah melindungi orang-orang yang beriman kepada-Nya. Dia membimbing, menolong dan mengeluarkan mereka dari gelapnya kekafiran dan kebodohan menuju terangnya iman dan ilmu. Sedangkan orang-orang kafir, pelindung mereka ialah setan dan kawan-kawan yang menyulap kekafiran agar tampak indah di mata mereka. Kemudian mereka mengeluarkan orang-orang kafir itu dari terangnya iman dan ilmu menuju gelapnya kekafiran dan kebodohan. Mereka itulah penghuni neraka yang akan tinggal di dalamnya untuk selama-lamanya.

265

Apakah engkau tahu -wahai Nabi- perilaku yang lebih aneh daripada kelancangan si durjana yang berdebat dengan Ibrahim -'alaihissalām- tentang ketuhanan dan keesaan Allah? Si durjana melakukan itu karena Allah telah memberikan kerajaan kepadanya. Lalu Ibrahim -'alaihissalām- menjelaskan kepadanya tentang sifat-sifat Rabbnya dengan mengatakan, “Rabbku dapat menciptakan dan menghidupkan makhluk.” Si durjana menjawab dengan angkuhnya, “Aku juga bisa menghidupkan dan mematikan dengan cara membunuh siapa saja yang aku inginkan dan memaafkan siapa saja yang aku inginkan.” Kemudian Ibrahim mengemukakan argumen lain yang lebih kuat, “Sesungguhnya Rabb yang aku sembah itu mendatangkan matahari dari arah timur. Coba engkau datangkan matahari dari arah barat!” Si durjana itu langsung kebingungan dan bungkam. Dia kalah oleh kuatnya argumen yang dikemukakan oleh Ibrahim. Allah tidak berkenan membimbing orang-orang yang zalim ke jalan-Nya, karena kezaliman dan kejahatan mereka.

266

Atau tahukah engkau perihal perumpamaan orang yang melewati suatu desa yang atap rumah-rumahnya berjatuhan, dinding-dindingnya hancur berantakan dan penduduknya binasa, sehingga desa itu menjadi desa mati dan gersang. Orang tersebut heran melihat desa itu dan berkata, “Bagaimana Allah akan menghidupkan penduduk desa ini setelah kematiannya?!” Lalu Allah mematikan orang tersebut selama seratus tahun kemudian menghidupkannya kembali. Lalu Allah bertanya kepadanya, “Berapa lama engkau tinggal di sini?” Ia menjawab, “Aku tinggal di sini selama satu hari atau kurang dari satu hari.” Maka Allah berfirman, “Engkau tinggal di sini selama seratus tahun. Maka lihatlah makanan dan minuman yang engkau bawa. Makanan itu tetap seperti sediakala, tidak berubah sedikitpun. Padahal makanan dan minuman itu biasanya cepat sekali berubah (busuk). Lihatlah keledaimu yang mati. Sungguh Kami hendak menjadikanmu sebagai pertanda bagi manusia yang menunjukkan kekuasaan Allah untuk membangkitkan mereka (dari kematian). Lalu lihatlah tulang-belulang keledaimu yang berserakan dan berjauhan, bagaimana cara Kami mengangkatnya dan menggabungkannya satu sama lain, kemudian Kami balut tulang-belulang itu dengan daging dan Kami hidupkan kembali.” Maka tatkala orang itu melihat kejadian tersebut, dia mendapatkan gambaran yang jelas tentang hakikat masalah itu. Dan dia juga mengetahui kekuasaan Allah. Maka dia pun mengakui hal itu dengan mengatakan, “Aku mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”

267

Dan ingatlah -wahai Nabi- tatkala Ibrahim -'alaihissalām- berkata, “Ya Rabbku! Perlihatkanlah dengan mata kepalaku bagaimana menghidupkan yang mati?” Allah berfirman kepadanya, “Apakah engkau tidak percaya?” Ibrahim menjawab, “Tentu saja aku percaya, tetapi untuk menambah ketenteraman hatiku.” Kemudian Allah memerintahkan kepadanya dan berfirman, “Ambillah empat ekor burung. Campurlah burung-burung itu dan potong-potonglah tubuhnya. Kemudian letakkan satu bagian dari potongan-potongan itu di masing-masing gunung yang ada di sekitarmu. Lalu panggillah burung-burung itu, niscaya burung-burung itu akan datang kepadamu dengan cepat dan mereka telah dihidupkan kembali. Dan ketahuilah, wahai Ibrahim, bahwasanya Allah Maha Perkasa di dalam kerajaan-Nya, lagi Maha Bijaksana di dalam menetapkan perintah dan syariat-Nya.”

268

Perumpamaan pahala orang-orang mukmin yang menginfakkan harta mereka di jalan Allah ialah seperti sebuah biji yang ditanam oleh seorang petani di tanah yang subur kemudian tumbuh menjadi tujuh bulir. Dalam tiap-tiap bulirnya terdapat seratus biji. Dan Allah melipatgandakan pahala tersebut bagi para hamba yang kehendaki-Nya, sehingga Allah memberi mereka pahala yang tak terhingga. Dan Allah Mahaluas kemurahan dan pemberian-Nya, lagi Maha Mengetahui siapa yang berhak dilipatgandakan pahalanya.

269

Orang-orang yang menggunakan hartanya dalam ketaatan kepada Allah dan mengharapkan rida-Nya, kemudian tidak mengikutinya dengan sesuatu yang bisa membatalkan pahalanya, seperti menyebut-nyebut kebaikannya di depan umum, baik dengan kata-kata maupun tindakan yang menyakiti perasaan si penerima, mereka itu akan mendapatkan pahala di sisi Rabb mereka, tidak ada ketakutan bagi mereka tentang apa yang akan mereka hadapi di masa depan, dan mereka tidak bersedih atas apa yang sudah berlalu, karena besarnya nikmat yang mereka terima.

270

Kata-kata mulia yang menyenangkan hati orang mukmin dan kata maaf yang engkau berikan kepada orang yang berbuat buruk kepadamu lebih baik daripada sedekah yang diikuti dengan sesuatu yang menyakitkan hati, seperti menyebut-nyebut kebaikannya di hadapan orang yang menerima sedekahnya. Dan Allah Mahakaya (tidak butuh) terhadap hamba-hamba-Nya, lagi Maha Penyantun, tidak lekas menjatuhkan hukuman kepada mereka.

271

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya! Janganlah kalian merusak pahala sedekah kalian dengan menyebut-nyebut kebaikannya di depan penerima sedekah dan menyakiti hatinya. Karena perumpamaan bagi orang yang melakukan hal itu ialah seperti orang yang menggunakan hartanya supaya dilihat oleh manusia dan mendapat pujian dari mereka, sedangkan ia ingkar, tidak beriman kepada Allah dan hari kiamat berikut pahala dan hukuman yang ada di dalamnya, perumpamaannya ialah seperti batu licin yang di atasnya terdapat debu, lalu batu tersebut terkena air hujan yang sangat deras, sehingga debu yang ada di atas batu itu hilang dan batu itu terlihat bersih dan licin, tidak ada sesuatupun di atasnya. Begitulah nasib orang-orang yang ria (pamer). Pahala amal perbuatan dan infak mereka hilang tak tersisa di sisi Allah. Dan Allah -Ta'ālā- tidak akan menunjukkan orang-orang kafir kepada sesuatu yang diridai-Nya dan bermanfaat bagi mereka di dalam amal perbuatan dan infak mereka.

272

Dan perumpamaan orang-orang mukmin yang membelanjakan hartanya untuk mencari rida Allah disertai keyakinan yang kuat akan kebenaran janji Allah dan tidak terpaksa adalah seperti kebun yang berada di dataran tinggi yang subur. Kebun itu disiram air hujan yang lebat kemudian menghasilkan buah yang berlipat ganda. Jika tidak disiram air hujan yang lebat, kebun itu disiram hujan gerimis dan itupun sudah mencukupi, karena kesuburan tanahnya yang luar biasa. Begitu juga infak yang dikeluarkan oleh orang-orang yang ikhlas akan diterima oleh Allah dan dilipat-gandakan pahalanya, meskipun infaknya sedikit. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat. Maka tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya perihal keadaan orang-orang yang ikhlas dan orang-orang yang ria (pamer). Dan Allah akan memberikan balasan kepada setiap orang sesuai dengan apa yang berhak diterimanya.

273

Apakah salah seorang di antara kamu ingin memiliki sebuah kebun yang di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur, di sela-selanya terdapat air tawar yang mengalir, di dalamnya terdapat segala macam buah-buahan yang lezat, dan pemiliknya memasuki usia senja dan menjadi tua renta, tidak bisa bekerja maupun berusaha, sedangkan ia memiliki anak-anak yang masih kecil dan lemah, tidak dapat bekerja, kemudian kebun itu diterpa angin kencang yang berisi api yang sangat panas, lalu kebun itu terbakar habis, sedangkan pemiliknya dalam kondisi yang sangat membutuhkannya, mengingat usianya yang sudah senja dan anak-anaknya yang masih lemah?! Jadi kondisi orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia itu sama seperti pemilik kebun tersebut. Dia akan datang kepada Allah pada hari kiamat tanpa membawa kebajikan di saat ia sangat membutuhkannya. Dengan penjelasan seperti inilah Allah menjelaskan kepada kalian tentang apa yang bermanfaat bagi kalian di dunia dan di akhirat, agar kalian memikirkannya.

274

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya! Infakkanlah harta yang halal lagi baik yang telah kalian peroleh. Dan berinfaklah dari tumbuh-tumbuhan bumi yang telah Kami keluarkan untukmu. Janganlah kalian sengaja memilih harta yang jelek untuk diinfakkan. Seandainya harta yang jelek itu diberikan kepada kalian, niscaya kalian tidak mau menerimanya kecuali dengan menutup mata dan terpaksa menerima karena kejelekannya. Bagaimana mungkin kalian rela memberikan sesuatu kepada Allah padahal kalian sendiri tidak mau menerimanya?! Ketahuilah bahwa Allah tidak membutuhkan infak kalian. Dia Maha Terpuji di dalam Żat dan tindakan-Nya.

275

"Setan menakut-nakuti kalian dengan kemiskinan, menganjurkan kalian untuk kikir, dan mengajak kalian untuk berbuat dosa dan maksiat. Sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan rezeki yang luas untuk kalian. Dan Allah Mahaluas anugerah-Nya lagi Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya.

276

Dia memberikan ketepatan dalam berbicara dan bertindak kepada para hamba yang Dia kehendaki. Dan siapa yang diberikan hal itu berarti dia telah diberikan kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran dengan ayat-ayat Allah kecuali orang-orang yang mempunyai akal sempurna, yang mendapatkan cahaya dan petunjuk dari Allah.

277

Apa saja yang kalian infakkan -sedikit atau banyak- untuk menggapai rida Allah, atau ibadah apa saja yang kalian jalankan secara rutin dari dirimu sendiri dan tidak dibuat-buat, sesungguhnya Allah mengetahui semuanya. Maka tidak satupun yang akan sia-sia di sisi-Nya. Dan Dia akan memberi kalian balasan atas hal itu dengan balasan yang sebesar-besarnya. Sedangkan orang-orang zalim yang menolak menjalankan kewajiban mereka dan melanggar batas-batas Allah tidak memiliki penolong yang dapat melindungi mereka dari azab di hari kiamat.

278

Apabila kalian memperlihatkan harta yang kalian sedekahkan, maka sebaik-baik sedekah ialah sedekah kalian. Namun apabila kalian menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagi kalian daripada memperlihatkannya, karena (sedekah yang disembunyikan) itu lebih dekat kepada ikhlas. Sedekah yang diberikan oleh orang-orang yang ikhlas dapat menutupi dosa-dosa mereka dan mendatangkan ampunan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat, sehingga tidak ada sedikitpun keadaan kalian yang luput dari pengetahuan-Nya.

279

Bukanlah tugasmu -wahai Nabi- memberikan petunjuk kepada mereka untuk menerima dan tunduk pada kebenaran, serta membawa mereka kepada kebenaran tersebut. Tugasmu hanyalah menunjukkan dan mengenalkan kebenara kepada mereka, karena wewenang untuk membimbing dan menuntun kepada kebenaran ada di tangan Allah. Dia lah yang memberikan hidayah (petunjuk) kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Harta yang kalian infakkan, manfaatnya akan kembali kepada kalian, karena Allah tidak membutuhkannya. Hendaklah infak yang kalian berikan murni karena Allah. Orang-orang yang benar-benar beriman tidak berinfak kecuali untuk mencari rida Allah. Harta yang kalian infakkan -sedikit atau banyak- pahalanya akan diberikan kepada kalian secara penuh, tidak dikurangi, karena Allah tidak akan menzalimi siapapun.

280

Berikanlah sedekah kalian kepada orang-orang miskin yang kesibukannya berjihad di jalan Allah membuat mereka tidak sempat bekerja mencari rezeki. Orang yang tidak mengetahui keadaan mereka mengira bahwa mereka itu kaya karena enggan meminta-minta. Tetapi keadaan mereka yang sebenarnya diketahui oleh orang yang memperhatikan kondisi mereka melalui tanda-tanda yang ada pada tubuh dan pakaian mereka yang tampak membutuhkan bantuan. Di antara ciri mereka ialah mereka tidak seperti orang-orang miskin lainnya yang suka meminta-meminta kepada orang lain dengan sedikit memaksa. Apapun kebaikan yang kalian lakukan dan harta yang kalian sedekahkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya dan akan memberi kalian balasan yang sebesar-besarnya.

281

Orang-orang yang menginfakkan harta mereka untuk mencari rida Allah di malam dan siang hari, secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, namun tidak disertai niat untuk ria (pamer) dan mencari popularitas, maka pahala mereka ada di sisi Rabb mereka di hari kiamat. Tidak ada ketakutan terhadap mereka mengenai urusan mereka di masa depan dan mereka tidak bersedih atas dunia yang tidak mereka dapatkan, karena besarnya anugerah dan karunia yang mereka dapatkan dari Allah.

282

"Orang-orang yang bertransaksi dan mengambil harta riba tidak bisa berdiri dari kuburnya kelak pada hari kiamat kecuali seperti berdirinya orang yang kesurupan setan. Ia bangkit dari kuburnya sambil sempoyongan seperti orang kesurupan, jatuh-bangun. Hal itu karena mereka menghalalkan memakan harta riba. Mereka tidak membedakan antara riba dengan hasil jual-beli yang dihalalkan oleh Allah. Mereka mengatakan, “Sesungguhnya jual-beli itu seperti riba dalam hal kehalalannya. Karena keduanya sama-sama menyebabkan adanya pertambahan dan pertumbuhan harta.” Lalu Allah membantah ucapan mereka dan membatalkan kias mereka. Allah menjelaskan bahwa Dia menghalalkan jual-beli karena di dalamnya terdapat keuntungan yang umum dan khusus. Dan Allah mengharamkan riba karena di dalamnya terdapat kezaliman dan tindakan memakan harta orang lain secara batil tanpa imbalan apapun. Maka barangsiapa menerima nasihat dari Rabbnya yang berisi larangan dan peringatan terhadap riba, lalu ia berhenti memungut riba dan bertaubat kepada Allah dari perbuatan itu, maka ia boleh memiliki harta riba yang telah diambilnya di masa lalu tanpa dosa, dan urusan masa depannya sesudah itu diserahkan kepada Allah. Barangsiapa kembali mengambil riba setelah ia mendengar adanya larangan dari Allah dan ia telah mengetahui hujjah yang nyata, maka ia pantas masuk neraka dan kekal di dalamnya. Yang dimaksud kekal di dalam neraka ialah orang yang menghalalkan memakan riba itu, atau maksudnya adalah tinggal di sana dalam waktu yang sangat lama. Karena tinggal di neraka untuk selama-lamanya hanya berlaku bagi orang-orang kafir. Sedangkan orang-orang yang bertauhid tidak akan kekal di dalamnya.

283

Allah akan membinasakan dan melenyapkan harta yang diperoleh dari riba, baik secara kongkrit dengan hilang atau rusaknya harta tesebut, maupun secara abstrak dengan hilangnya berkah dari harta tersebut. Dan Allah akan menambah dan mengembangkan sedekah dengan melipatgandakan pahalanya. Maka satu kebajikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan hingga 700 kali lipat, bahkan tidak terhingga. Allah akan memberikan berkah-Nya kepada harta orang-orang yang bersedekah. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir lagi ingkar, menghalalkan apa yang diharamkan, dan bergelimang maksiat dan dosa.

284

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah, mengikuti Rasul-Nya, beramal saleh, menunaikan salat secara sempurna sesuai dengan ketentuan syariat, dan membayarkan zakat kepada orang yang berhak menerimanya, mereka itu akan mendapatkan ganjaran dari Rabb mereka, tidak ada ketakutan bagi mereka dalam menghadapi urusan di masa depan, dan tidak bersedih atas kesenangan dan kenikmatan dunia yang tidak mereka dapatkan.

285

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, takutlah kalian kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan janganlah kalian menuntut harta riba yang tersisa untuk kalian di tangan orang lain, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan percaya akan keharaman harta riba.

286

Jika kalian tidak melakukan apa yang diperintahkan kepada kalian maka ketahuilah dan yakinilah akan adanya pernyataan perang dari Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian kembali kepada Allah dan meninggalkan kebiasaan mengambil riba, maka kalian tetap berhak atas modal yang kalian pinjamkan. Kalian tidak boleh menzalimi seseorang dengan memungut tambahan (bunga) atas modal kalian, dan kalian juga tidak dizalimi dengan dikurangi modal kalian.

287

Apabila orang yang kamu utangi itu mengalami kesulitan ekonomi, tidak punya uang untuk melunasinya, maka tundalah tagihannya sampai kondisi keuangannya membaik dan mampu melunasi utangnya. Bila kalian bersedekah kepadanya dengan tidak menagih utangnya atau membebaskan sebagian utangnya, itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui keutamaan tindakan kalian itu di sisi Allah -Ta'ālā-.

288

Dan takutlah kalian akan siksa suatu hari di mana kalian semua dikembalikan kepada Allah dan berdiri di hadapan-Nya. Kemudian setiap orang akan diberikan balasan yang setimpal dengan perbuatannya, baik atau buruk. Mereka tidak akan dizalimi dengan cara dikurangi ganjaran kebajikannya, atau ditambah hukumannya atas keburukannya.

289

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya! Apabila kalian melakukan transaksi utang-piutang, di mana sebagian dari kalian memberikan pinjaman kepada orang lain sampai batas waktu tertentu, maka catatlah pinjaman itu! Dan hendaklah pinjaman di antara kalian itu dicatat oleh seorang pencatat dengan benar dan adil sesuai dengan ketentuan syariat. Dan hendaklah si pencatat tidak menolak mencatat pinjaman itu sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Allah kepadanya, yakni mencatat secara adil. Maka hendaklah si pencatat itu mencatat apa yang didiktekan orang yang bertanggung jawab atas pinjaman itu, agar hal itu menjadi pengakuan darinya. Dan hendaklah ia takut kepada Allah, Rabbnya. Dan hendaklah ia tidak mengurangi pinjaman itu sedikitpun, baik dalam ukuran, jenis maupun kualitasnya. Jika orang yang bertanggungjawab atas pinjaman itu tidak cakap melakukan transaksi, atau lemah, baik karena usianya yang masih kecil maupun karena gangguan kejiwaan, atau tidak bisa mendiktekan karena bisu maupun lainnya, maka hendaklah ia diwakili oleh walinya yang bertanggungjawab atasnya dengan benar dan adil. Carilah dua orang laki-laki yang berakal sehat dan adil untuk menjadi saksi. Jika tidak ada dua orang laki-laki, maka carilah saksi seorang laki-laki dan dua orang wanita yang kalian percaya kualitas agama dan amanahnya. Hal itu supaya ketika salah satu dari dua wanita itu lupa, maka wanita yang lain akan mengingatkannya. Dan hendaklah para saksi itu tidak menolak apabila mereka diminta menjadi saksi terkait transaksi utang-piutang. Dan mereka harus memberikan kesaksian apabila mereka diundang untuk itu. Dan janganlah kalian merasa jemu untuk mencatat transaksi utang-piutang, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak sampai batas waktu tertentu. Karena mencatat transaksi utang-piutang itu lebih adil dalam pandangan syariat Allah, lebih kuat dalam menegakkan dan memberikan kesaksian, dan lebih besar kemungkinannya untuk menghilangkan keragu-raguan tentang jenis, kadar dan waktu (jatuh tempo) pinjaman. Kecuali apabila transaksi itu kalian lakukan dengan cara jual-beli antara barang dan uang secara tunai, maka tidak ada masalah bila kalian tidak mencatatnya, karena memang tidak perlu dicatat. Dan dianjurkan kepada kalian untuk mencari saksi guna menghindari perselisihan. Namun tidak boleh mempersulit urusan para pencatat dan para saksi. Dan mereka juga tidak boleh mempersulit urusan orang yang meminta jasa pencatatan dan kesaksian mereka. Jika kalian mempersulit urusan tersebut, maka tindakan itu telah keluar dari ruang lingkup ketaatan kepada Allah menuju kemaksiatan kepada-Nya. Dan takutlah kalian -wahai orang-orang mukmin- kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dan Allah akan mengajarkan kepada kalian apa-apa yang mengandung kebaikan bagi urusan dunia dan akhirat kalian. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, maka tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya.

290

Apabila kalian bepergian jauh dan tidak menemukan orang yang bisa mencatat dokumen utang-piutang untuk kalian, maka orang yang bertanggung jawab atas utang itu cukup menyerahkan gadai (jaminan) yang diterima oleh si pemberi hutang, sebagai jaminan atas haknya sampai si penanggung jawab hutang melunasi hutangnya. Jika sebagian dari kalian percaya kepada yang lain maka tidak harus ada catatan, saksi atau jaminan. Dan ketika itu utang-piutang menjadi amanah yang harus dipikul dan dibayarkan oleh si penerima utang kepada si pemberi hutang. Dan dia harus takut kepada Allah dalam memikul amanah ini. Dia tidak boleh mengingkarinya sedikitpun. Jika dia mengingkarinya maka orang yang menyaksikan transaksi tersebut harus menyampaikan kesaksiannya dan tidak boleh menyembunyikannya. Barangsiapa menyembunyikan kesaksiannya maka sesungguhnya hatinya adalah hati yang jahat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat, tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya, dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

291

Hanya milik Allah saja lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia lah yang menciptakan, menguasai dan mengaturnya. Apabila kalian memperlihatkan atau menyembunyikan apa yang ada di dalam hati kalian, niscaya Allah mengetahuinya dan akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan itu. Kemudian Allah akan mengampuni orang yang dikehendaki-Nya berkat kemurahan dan kasih sayang-Nya. Dan Dia akan menyiksa orang yang Dia kehendaki berdasarkan keadilan dan kebijaksaan-Nya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

292

Rasulullah Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- beriman kepada semua yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Begitu juga dengan orang-orang mukmin. Mereka semua beriman kepada Allah, beriman kepada semua malaikat-Nya, semua kitab suci yang diturunkana kepada para Nabi, dan semua Rasul yang diutus-Nya. Mereka beriman kepada para Rasul itu seraya mengatakan, “Kami tidak membeda-bedakan antara Rasul yang satu dengan Rasul yang lain.” Dan mereka mengatakan, “Kami siap mendengarkan apa yang Engkau perintahkan kepada kami dan apa yang Engkau larang untuk kami. Kami taat kepada-Mu dengan melaksanakan apa yang Engkau perintahkan dan menjauhi apa yang Engkau larang. Dan kami memohon kepada-Mu, ya Rabb kami, agar Engkau berkenan mengampuni kami, karena sesungguhnya hanyalah Engkau satu-satunya tempat kami kembali dalam segala urusan.”

293

Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan sesuatu yang sanggup dilakukannya, karena agama Allah dibangun di atas asas kemudahan, sehingga tidak ada sesuatu yang memberatkan di dalamnya. Barangsiapa berbuat baik, dia akan mendapatkan ganjaran atas apa yang dia lakukan, tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barangsiapa berbuat buruk, dia akan memikul dosanya sendiri, tidak dipikul oleh orang lain. Rasulullah dan orang-orang mukmin berdoa, “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah dalam perbuatan atau ucapan yang tidak kami sengaja. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebani kami dengan sesuatu yang memberatkan dan tidak sanggup kami jalankan, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami yang Engkau hukum atas kezaliman mereka, seperti orang-orang Yahudi. Dan janganlah Engkau pikulkan kepada kami perintah maupun larangan yang memberatkan dan tidak sanggup kami jalankan. Maafkanlah dosa-dosa kami, ampunilah diri kami, dan sayangilah kami dengan kemurahan-Mu. Engkaulah pelindung dan penolong kami. Maka tolonglah kami dalam menghadapi orang-orang kafir.

294

Alif Lām Mīm. Huruf-huruf yang terputus (membacanya) seperti ini sudah ada sebelumnya pada surah Al-Baqarah. Di dalam huruf-huruf ini terkandung isyarat bahwa bangsa Arab tidak mampu membuat tandingan Al-Qur`ān, meskipun Al-Qur`ān tersusun dari huruf-huruf yang banyak digunakan sebagai pembuka surah-surah dalam Al-Qur`ān. Dan dari huruf-huruf itulah mereka menyusun pembicaraan mereka.

295

Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia saja, tidak ada yang lain, Yang Mahahidup dengan kehidupan yang sempurna, tanpa kematian dan kekurangan, Yang Maha Mengurus, yang berdiri sendiri, sehingga tidak membutuhkan semua makhluk-Nya, dan Dia lah yang menjadi tumpuan seluruh makhluk-Nya, sehingga mereka senantiasa membutuhkan-Nya dalam kondisi apapun.

296

Dia menurunkan Al-Qur`ān kepadamu -wahai Nabi- dengan benar dalam menyampaikan berita dan adil dalam menetapkan hukum, serta sesuai dengan kitab-kitab suci sebelumnya, sehingga tidak ada pertentangan di antara kitab-kitab suci tersebut. Dia telah menurunkan Taurat kepada Musa dan Injil kepada Isa -'alaihima as-salām- sebelum menurunkan Al-Qur`ān kepadamu. Kitab-kitab suci itu semuanya adalah petunjuk dan pembimbing manusia kepada kebaikan agama dan dunia mereka. Dan Dia menurunkan Al-Furqān yang digunakan untuk membedakan antara yang hak dan yang batil, dan membedakan yang mengikuti petunjuk dan yang tersesat. Dan orang-orang yang ingkar kepada ayat-ayat yang Allah turunkan kepadamu akan mendapatkan azab yang berat. Dan Allah Maha Perkasa, tidak ada sesuatupun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Menghukum terhadap orang-orang yang mendustakan rasul-rasul-Nya dan melanggar perintah-Nya.

297

Dia menurunkan Al-Qur`ān kepadamu -wahai Nabi- dengan benar dalam menyampaikan berita dan adil dalam menetapkan hukum, serta sesuai dengan kitab-kitab suci sebelumnya, sehingga tidak ada pertentangan di antara kitab-kitab suci tersebut. Dia telah menurunkan Taurat kepada Musa dan Injil kepada Isa -'alaihima as-salām- sebelum menurunkan Al-Qur`ān kepadamu. Kitab-kitab suci itu semuanya adalah petunjuk dan pembimbing manusia kepada kebaikan agama dan dunia mereka. Dan Dia menurunkan Al-Furqān yang digunakan untuk membedakan antara yang hak dan yang batil, dan membedakan yang mengikuti petunjuk dan yang tersesat. Dan orang-orang yang ingkar kepada ayat-ayat yang Allah turunkan kepadamu akan mendapatkan azab yang berat. Dan Allah Maha Perkasa, tidak ada sesuatupun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Menghukum terhadap orang-orang yang mendustakan rasul-rasul-Nya dan melanggar perintah-Nya.

298

Sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik di bumi maupun di langit. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu, baik lahir maupun batin.

299

Dia lah yang menciptakan kalian dalam beragam bentuk di dalam perut ibu kalian menurut kehendak-Nya, baik berupa laki-laki maupun wanita, cantik maupun jelek, putih maupun hitam. Tidak ada yang berhak disembah dengan penuh cinta dan rasa hormat selain Dia, Yang Maha Perkasa, Yang tidak ada yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, pengaturan-Nya dan penetapan syariat-Nya.

300

Dia lah yang menurunkan Al-Qur`ān kepadamu, -wahai Nabi-. Di dalamnya terdapat ayat-ayat yang jelas sekali maknanya, tidak ada kesulitan sama sekali untuk memahaminya. Ini adalah bagian yang utama dan mayoritas di dalamnya. Dan ini merupakan rujukan utama ketika terjadi perbedaan pendapat. Dan ada sebagian ayat-ayatnya yang mengandung lebih dari satu makna (multi tafsir) dan sulit dimengerti maknanya oleh kebanyakan orang. Adapun orang-orang yang hatinya melenceng dari kebenaran, mereka meninggalkan ayat-ayat yang jelas sekali maknanya (muhkam) dan mengambil ayat-ayat yang sulit dimengerti maknanya (mutasyabih) dan multi tafsir. Mereka ingin membangkitkan keragu-raguan dan menyesatkan orang dari jalan yang benar. Mereka ingin menafsirkan ayat-ayat tersebut menurut selera mereka yang sejalan dengan mazhab mereka yang sesat. Tidak ada yang mengetahui makna yang sesungguhnya dari ayat-ayat semacam itu dan bagaimana kenyataan yang sebenarnya kecuali Allah. Sedangkan orang-orang yang berilmu tinggi dan dalam mengatakan, “Kami percaya kepada Al-Qur`ān secara keseluruhan, karena semuanya berasal dari sisi Rabb kami.” Dan mereka menafsirkan ayat-ayat yang mutasyabih dengan ayat-ayat yang muhkam. Dan tidak ada yang bisa mendapatkan pelajaran dan peringatan kecuali orang-orang yang berakal sehat.

301

Orang-orang yang berilmu tinggi itu berdoa, “Ya Rabb kami, janganlah Engkau belokkan hati kami dari kebenaran setelah Engkau tunjukkan kami kepada kebenaran. Selamatkanlah kami dari azab yang menimpa orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Dan berilah kami rahmat yang luas dari sisi-Mu untuk membimbing hati kami ke jalan yang benar dan memeliharanya dari kesesatan. Sesungguhnya Engkau -wahai Rabb kami- adalah Żat Yang Maha Memberi.

302

Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau akan mengembalikan semua manusia kepada-Mu untuk memperhitungkan amal mereka pada hari yang tidak ada keraguan terhadapnya. Karena hari itu pasti akan datang, tidak mungkin tidak. Sesungguhnya Engkau -wahai Rabb kami- tidak akan ingkar janji.”

303

Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya tidak akan bisa dilindungi oleh harta dan anak-anak mereka dari azab Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Orang-orang semacam itu adalah bahan bakar neraka Jahanam yang akan dinyalakan pada hari kiamat.

304

Kondisi orang-orang kafir itu sama seperti pengikut Fir'aun dan orang-orang sebelum mereka yang ingkar kepada Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya, maka Allah menimpakan azab kepada mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Harta benda dan anak-anak tidak berguna bagi mereka. Dan Allah Mahakeras hukuman-Nya bagi orang-orang yang ingkar kepada-Nya dan mendustakan ayat-ayat-Nya.

305

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang kafir -apapun agama mereka-, “Kalian akan dikalahkan oleh orang-orang mukmin. Kalian akan mati dalam kekafiran, dan kalian akan dikumpulkan oleh Allah di dalam neraka Jahanam yang merupakan tempat berbaring terburuk bagi kalian.”

306

Kalian bisa mendapatkan petunjuk dan pelajaran pada dua golongan yang bertemu untuk bertempur dalam perang Badar. Golongan yang pertama adalah golongan orang-orang yang beriman, yaitu Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan sahabat-sahabatnya. Golongan ini berperang di jalan Allah supaya kalimat Allah menjadi kalimat tertinggi dan kalimat orang-orang kafir menjadi kalimat yang terendah. Dan golongan yang lain golongan orang-orang kafir, yaitu orang-orang kafir Makkah yang keluar dengan penuh kebanggaan sambil pamer kekuatan dan fanatisme kesukuan. Orang-orang mukmin melihat jumlah orang-orang kafir itu dua kali lipat jumlah mereka secara kasat mata. Kemudian Allah menolong para kekasih-Nya. Dan Allah memberikan pertolongan-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran dan peringatan bagi orang-orang yang memiliki mata hati, yaitu agar mereka tahu bahwa kemenangan akan diberikan kepada orang-orang yang beriman, meskipun jumlah mereka sedikit, sedangkan kekalahan akan menjadi milik orang-orang yang sesat, meskipun jumlah mereka lebih banyak.

307

Allah -Ta'ālā- menyampaikan bahwasanya Dia telah menghiasi hidup manusia -sebagai ujian bagi mereka- dengan kecintaan pada kesenangan-kesenangan duniawi, seperti wanita, anak laki-laki, harta yang banyak dan berlimpah berupa emas dan perak, kuda yang bertanda lagi bagus, binatang ternak berupa unta, sapi dan kambing, dan pertanian. Itu adalah kesenangan hidup di dunia yang bisa dinikmati dalam jangka waktu tertentu kemudian hilang. Maka tidak sepatutnya seorang mukmin menggantungkan hidupnya pada kesenangan tersebut. Hanya Allah saja yang memiliki tempat kembali yang baik, yaitu surga yang luasnya seluas langit dan bumi.

308

Katakanlah -wahai Rasul-, “Maukah kuberitahukan kepada kalian sesuatu yang lebih baik dari kesenangan-kesenangan duniawi? Orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan menaati-Nya dan meninggalkan kemaksiatan kepada-Nya akan mendapatkan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawah bangunan-bangunan istana dan pepohonannya, mereka kekal di dalamnya. Tidak ada kematian dan kebinasaan yang menjemput mereka. Di dalamnya mereka memiliki istri-istri yang suci dari segala macam keburukan, baik fisik maupun mental. Disamping itu mereka akan mendapatkan rida dari Allah, sehingga Allah tidak akan murka kepada mereka selama-lamanya. Dan Alla Maha Melihat keadaan hamba-hamba-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengawasan-Nya. Dan Dia akan memberi mereka balasan yang setimpal.

309

Penghuni surga itu ialah orang-orang yang memanjatkan doa kepada Rabb mereka, “Ya Rabb kami, sesungguhnya kami beriman kepada-Mu dan kepada apa yang Engkau turunkan kepada rasul-rasul-Mu, serta mengikuti syariat-Mu, maka ampunilah dosa-dosa yang telah kami perbuat dan hindarkanlah kami dari azab neraka.”

310

Mereka adalah orang-orang yang sabar dalam melaksanakan ketaatan dan meninggalkan keburukan serta sabar dalam menghadapi cobaan yang menimpa mereka. Mereka senantiasa jujur di dalam ucapan dan tindakan mereka. Mereka taat sepenuhnya kepada Allah. Mereka menginfakkan harta mereka di jalan Allah. Dan mereka adalah orang-orang yang rajin memohon ampun kepada Allah di penghujung malam, karena doa yang dipanjatkan pada waktu itu mudah dikabulkan, dan pada waktu itu hati manusia masih kosong dari kesibukan-kesibukan.

311

Allah bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, tidak ada yang lain. Hal itu didasarkan pada ayat-ayat syar'iyah dan ayat-ayat kauniyah yang menunjukkan ketuhanan-Nya. Kesaksian itu juga diberikan oleh para Malaikat. Dan kesaksian itu juga diberikan oleh orang-orang yang berilmu dengan cara memberikan penjelasan tentang keesaan Allah (Tauhid) dan menyerukannya kepada masyarakat. Mereka memberikan kesaksian terbesar, yaitu kesaksian tentang keesaan Allah -Ta'ālā- dan keadilan-Nya dalam menciptakan makhluk-Nya dan menetapkan syariat-Nya. Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia Yang Maha Perkasa, yang tidak terkalahkan oleh siapapun, lagi Maha Bijaksana dalam menciptakan makhluk-Nya, mengaturnya dan menetapkan syariat-Nya.

312

Sesungguhnya agama yang diterima di sisi Allah ialah Islam. Yaitu ketundukan kepada Allah semata dengan menunjukkan ketaatan dan kepasrahan kepada-Nya melalui ibadah dan keimanan kepada semua Rasul hingga Rasul penutup, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang menjadi penutup risalah, sehingga tidak ada syariat yang bisa diterima kecuali syariatnya. Dan tidaklah orang-orang Yahudi dan Nasrani itu berselisih paham dan berpecah belah tentang agama mereka kecuali setelah mereka mendapatkan pengetahuan tentang hal itu, karena dorongan rasa dengki dan rakus terhadap kekayaan duniawi. Barangsiapa yang ingkar kepada ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya, sesungguhnya Allah Mahacepat Penghitungan-Nya bagi orang yang ingkar kepada-Nya dan mendustakan rasul-rasul-Nya.

313

Apabila mereka mendebatmu -wahai Rasul- tentang kebenaran yang diturunkan kepadamu, maka jawablah mereka dengan mengatakan, “Aku dan orang-orang mukmin yang mengikutiku berserah diri kepada Allah -Ta'ālā-.” Dan katakanlah wahai Rasul kepada orang-orang ahli kitab dan orang-orang musyrik, “Apakah kalian mau berserah diri kepada Allah secara ikhlas dan mau mengikuti agama yang kubawa?” Jika mereka mau berserah diri kepada Allah dan mengikuti syariatmu, berarti mereka telah mengikuti jalan yang benar. Tetapi jika mereka berpaling dari Islam, tugasmu hanyalah menyampaikan risalah yang engkau bawa, dan urusan mereka dikembalikan kepada Allah. Dia Maha Melihat kondisi hamba-hamba-Nya dan akan memberikan balasan kepada setiap orang menurut perbuatannya masing-masing.

314

Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada ayat-ayat Allah yang menunjukkan sifat rububiyah-Nya dan uluhiyah-Nya, dan membunuh nabi-nabi mereka tanpa hak, yakni secara kejam dan semena-mena, dan membunuh orang-orang yang menyerukan keadilan, yang melakukan amar makruf dan nahi mungkar, berikanlah kabar gembira kepada orang-orang kafir yang haus darah itu akan adanya azab yang pedih.

315

Orang-orang semacam itu telah menggugurkan (pahala) amalnya. Maka mereka tidak akan mendapatkan manfaatnya, baik di dunia maupun di akhirat, karena mereka tidak beriman kepada Allah. Dan mereka tidak akan mendapatkan penolong yang dapat melindungi mereka dari azab Allah.

316

Tidakkah engkau wahai Nabi melihat keadaan orang-orang Yahudi yang Allah berikan bagian dari ilmu melalui kitab Taurat yang memuat kabar tentang kenabianmu? Mereka diajak kembali kepada kitab Allah, Taurat, untuk mencari dalil yang dapat memutuskan apa yang mereka perselisihkan. Kemudian sebagian dari ulama dan pemimpin mereka menolak dan berpaling dari ketentuan hukumnya karena tidak sejalan dengan selera hawa nafsu mereka. Seharusnya -ketika mereka mengaku mengikuti kitab suci Taurat- mereka menjadi orang-orang yang paling bersemangat untuk mencari kepastian hukum padanya.

317

Penolakan dan keengganan menerima kebenaran itu terjadi karena mereka merasa bahwa api neraka tidak akan menyentuh mereka kelak pada hari kiamat kecuali beberapa hari saja, kemudian mereka akan masuk ke dalam surga. Perasaan semacam itu -yang mereka buat-buat secara dusta- mendorong mereka untuk berani menentang Allah dan agama-Nya.

318

Lalu bagaimana keadaan dan penyesalan mereka? Tentu akan sangat buruk sekali, karena Kami akan mengumpulkan mereka untuk menghadapi penghitungan amal pada hari yang tidak diragukan kebenarannya, yaitu hari kiamat. Dan setiap orang akan diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing. Tidak ada yang dizalimi dengan dikurangi kebaikannya maupun ditambah keburukannya.

319

Ucapkanlah -wahai Rasul- untuk memuji dan mengagungkan Rabbmu, “Ya Allah, Engkaulah pemilik semua kerajaan yang ada di dunia dan di akhirat. Engkau memberikan kerajaan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan mencabutnya dari siapa saja yang Engkau kehendaki. Engkau memuliakan siapa saja yang Engkau kehendaki, dan menghinakan siapa saja yang Engkau kehendaki. Semua itu berdasarkan kebijaksanaan dan keadilan-Mu. Hanya di tangan-Mu lah seluruh kebajikan. Dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

320

Salah satu wujud kekuasaan-Mu ialah Engkau memasukkan malam ke dalam siang sehingga waktunya menjadi panjang, dan memasukkan siang ke dalam malam sehingga waktunya menjadi panjang. Engkau mengeluarkan sesuatu yang hidup dari sesuatu yang mati. Seperti mengeluarkan orang mukmin dari orang kafir dan mengeluarkan tanaman dari biji. Dan Engkau mengeluarkan sesuatu yang mati dari sesuatu yang hidup. Seperti mengeluarkan orang kafir dari orang mukmin, dan mengeluarkan telur dari induk ayam. Dan Engkau memberikan rezeki yang luas kepada siapa saja yang Engkau kehendaki tanpa perkiraan dan hitungan.

321

Janganlah kamu -wahai orang-orang mukmin- menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin-pemimpin yang kalian cintai dan kalian bela dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barangsiapa yang melakukan hal itu, maka ia telah berlepas diri dari Allah dan Allah pun telah berlepas diri darinya. Kecuali jika kalian berada di wilayah kekuasaan mereka sehingga kalian mencemaskan keselamatan diri kalian, maka tidak ada salahnya apabila kalian menghindari kejahatan mereka dengan menunjukkan kelembutan dalam berbicara dan keramahan dalam bersikap, dengan tetap menyimpan rasa permusuhan dengan mereka. Allah memperingatkan kalian agar takut kepada-Nya. Dan janganlah kalian menjerumuskan diri kalian ke dalam murka-Nya dengan cara melakukan perbuatan maksiat. Hanya kepada Allah sajalah tempat kembalinya seluruh makhluk di hari kiamat untuk menerima balasan atas amal perbuatan mereka.

322

Katakanlah -wahai Nabi-, “Jika kalian menyembunyikan sesuatu yang dilarang oleh Allah di dalam dadamu, seperti berteman setia dengan orang-orang kafir, atau memperlihatkannya, niscaya Allah mengetahuinya. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dia mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang tidak dapat dilakukan-Nya.

323

Pada hari kiamat nanti setiap orang akan menemukan kebaikan yang pernah dikerjakannya secara nyata tanpa ada yang dikurangi sedikitpun. Dan setiap orang yang melakukan keburukan berandai-andai sekiranya ada masa yang panjang antara dirinya dengan keburukannya tersebut. Tetapi mana mungkin ia bisa mendapatkan apa yang diandai-andaikannya itu. Dan Allah memperingatkan kalian agar takut kepada-Nya. Maka janganlah kalian menjerumuskan diri kalian ke dalam murka-Nya dengan melakukan perbuatan dosa. Dan Allah Maha Penyantun bagi hamba-hamba-Nya. Oleh karena itulah Dia memperingatkan dan menakut-nakuti mereka.

324

Katakanlah -wahai Rasul-, “Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah ajaran yang kubawa secara lahir dan batin. Niscaya kalian akan mendapatkan cinta Allah, dan Dia akan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang bertaubat.”

325

Katakanlah -wahai Rasul-, “Taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada Rasul-Nya dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.” Apabila mereka berpaling dari hal itu, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir yang melanggar perintah-Nya dan perintah Rasul-Nya.

326

Sesungguhnya Allah telah memuliakan Adam -'alaihissalām-. Maka Dia memerintahkan kepada para Malaikat untuk bersujud kepada Adam. Dan Allah telah memilih Nuh dan menjadikannya sebagai Rasul pertama untuk penduduk bumi. Allah memilih Ibrahim dan menjadikan derajat kenabian tetap berada di dalam jajaran keturunannya. Dan Allah juga memilih Ali Imran (keluarga Imran). Allah telah memilih mereka semua dan memberi mereka kelebihan atas orang-orang yang hidup pada zaman mereka.

327

Orang-orang tersebut, yakni para Nabi dan keturunan mereka yang mengikuti jalan mereka adalah keturunan yang sambung-menyambung satu sama lain dalam mentauhidkan Allah dan mengerjakan amal saleh. Mereka saling mewarisi akhlak-akhlak yang mulia dan sifat-sifat yang terhormat. Dan Allah Maha Mendengar ucapan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Mengetahui perbuatan mereka. Oleh karena itulah Allah memilah dan memilih siapa yang Dia kehendaki di antara mereka.

328

Ingatlah -wahai Rasul- ketika istri Imran, ibunya Maryam -'alaihassalām- berkata, “Ya Rabbku, sesungguhnya aku telah mewajibkan diriku untuk menjadikan anak yang kukandung di dalam perutku ini sebagai anak yang hanya mengabdi kepada-Mu, terbebas dari segala sesuatu (urusan duniawi) dan menjadi pelayan rumah-Mu. Maka terimalah amal ini dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doaku dan Maha Mengetahui niatku.”

329

Setelah anaknya lahir ke dunia dia memohon maaf kepada Allah karena sebelumnya dia berharap anak yang lahir anak laki-laki- dengan mengatakan, “Ya Rabbku, sesungguhnya aku telah melahirkan anak perempuan.” Sedangkan Allah lebih tahu tentang anak yang dilahirkannya. Dan anak laki-laki yang semula diharapkannya itu tidak seperti anak perempuan yang diberikan kepadanya dalam hal kekuatan dan fisiknya. “Sesungguhnya aku memberinya nama Maryam. Dan aku meminta perlindungan kepada-Mu untuk dia dan keturunannya dari gangguan setan yang terusir dari rahmat-Mu.”

330

Maka Allah menerima nazarnya dengan baik dan menumbuhkan Maryam dengan pertumbuhan yang baik. Allah menjadikan hati hamba-hamba-Nya yang saleh sayang kepadanya dan memberikan hak asuhnya kepada Zakariya -'alaihissalām-. Dan setiap kali Zakariya menemui Maryam di tempat ibadahnya, dia selalu menemukan rezeki yang baik dan mudah di tempatnya. Maka Zakariya pun bertanya kepada Maryam, “Wahai Maryam, dari mana engkau mendapatkan rezeki ini?” Maryam menjawab, “rezeki ini berasal dari Allah. Sesungguhnya Allah memberikan rezeki yang luas dan tidak terhingga kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.”

331

Ketika melihat rezeki yang Allah -Ta'ālā- berikan kepada Maryam puteri Imran dengan cara yang tidak biasa, Zakariya langsung memohon kepada Allah agar dirinya dikaruniai seorang putra, meskipun dia menyadari keadaannya yang sudah tua renta dan istrinya yang mandul. Maka Zakariya berkata, “Ya Rabbku, berilah aku seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa orang yang memanjatkan doa kepada-Mu dan Maha Mengetahui keadaan-Nya.”

332

Kemudian Malaikat berbicara kepada Zakariya ketika dia sedang berdiri untuk menunaikan salat di tempat ibadahnya seraya berkata, “Sesungguhnya Allah memberikan kabar gembira kepadamu bahwa kamu akan mempunyai seorang anak laki-laki bernama Yahya. Di antara sifatnya adalah dia membenarkan kalimat yang datang dari Allah, yaitu Isa putra Maryam, karena Isa diciptakan secara khusus melalui kalimat Allah. Dan anak laki-laki itu (Yahya) akan menjadi pemuka kaumnya dalam bidang keilmuan dan ketekunan beribadah. Dia selalu menahan dirinya dari segala macam kesenangan, termasuk kesenangan dengan wanita. Dia berkonsentrasi penuh dalam beribadah kepada Rabbnya. Dan dia adalah seorang Nabi yang menjadi bagian dari orang-orang yang saleh.”

333

Tatkala Malaikat memberikan kabar gembira tentang Yahya, Zakariya berkata, “Ya Rabbku, bagaimana aku bisa punya anak setelah aku menjadi tua renta, sedangkan istriku mandul tidak bisa beranak.” Allah menjawab ucapan Zakariya, “Perumpamaan penciptaan Yahya pada saat usiamu sudah tua dan istrimu mandul sama seperti Dia menciptakan apa saja yang dikehendaki-Nya yang tidak seperti biasanya, karena Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya berdasarkan kebijaksanaan dan pengetahuan-Nya.”

334

Zakariya berkata, “Ya Rabbku, berilah aku tanda yang menunjukkan bahwa istriku hamil dariku.” Allah menjawab, “Tanda-tanda yang engkau minta ialah engkau tidak bisa berbicara kepada manusia selama 3 hari 3 malam. Engkau akan berbicara dengan bahasa isyarat, padahal tidak ada yang sakit pada dirimu. Maka perbanyaklah membaca zikir dan bertasbih di sore dan pagi hari.”

335

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Malaikat berkata kepada Maryam -'alaihassalām-, “Sesungguhnya Allah telah memilihmu karena engkau memiliki sifat-sifat terpuji. Dia telah menyucikanmu dari berbagai kekurangan, dan memilihmu di antara wanita-wanita lain yang ada di masamu.

336

Wahai Maryam! Perpanjanglah berdiri di waktu salat, bersujudlah kepada Rabbmu dan rukuklah kepada-Nya bersama orang-orang yang rukuk di antara hamba-hamba-Nya yang saleh!”

337

Kisah tentang Zakariya dan Maryam -'alaihima as salām- tersebut adalah bagian dari perkara gaib yang Kami wahyukan kepadamu -wahai Rasul-, dan engkau tidak berada di antara ulama dan orang saleh yang ketika itu mereka berseteru tentang siapa yang paling berhak mengasuh Maryam. Sampai akhirnya mereka terpaksa menggunakan undian. Mereka melempar pena masing-masing. Dan pena Zakariya -'alaihissalām- menjadi pemenang.

338

Ingatlah -wahai Rasul- ketika Malaikat berkata, “Wahai Maryam, sesungguhnya Allah memberikan kabar gembira kepadamu tentang anak yang Dia ciptakan tanpa seorang ayah, melainkan dengan kalimat dari Allah, yaitu dengan mengatakan, ‘Jadilah!’, maka jadilah seorang anak dengan izin Allah. Dan nama anak itu ialah Al-Masih Isa bin Maryam. Dia memiliki kedudukan yang tinggi di dunia dan di akhirat. Dan dia termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah -Ta'ālā-.

339

Dia (Isa) berbicara kepada manusia ketika masih bayi, sebelum waktunya berbicara. Dan dia berbicara kepada manusia ketika sudah dewasa, setelah kekuatan fisik dan kejantanannya sempurna. Dia berbicara kepada mereka tentang ajaran yang berisi seruan untuk memperbaiki urusan agama dan urusan dunia mereka. Dan dia termasuk orang-orang saleh dalam berbicara dan bertindak.

340

Maryam mengungkapkan keheranannya bahwa dirinya bisa mempunyai anak tanpa seorang suami dengan mengatakan, “Bagaimana mungkin aku punya anak, sedangkan aku tidak pernah disentuh oleh siapapun, baik secara halal maupun haram?!” Malaikat menjawabnya, “Sama seperti Allah menciptakan anak untukmu tanpa ayah, Dia juga menciptakan apa saja yang dikehendaki-Nya dengan cara yang tidak biasa. Apabila Allah menghendaki sesuatu, Dia cukup mengatakan kepadanya, ‘Jadilah!’. Maka jadilah sesuatu itu. Jadi, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi kehendak-Nya.

341

Dan Allah mengajarkan kepadanya Al-Hikmah, ketepatan dan kebenaran dalam berbicara dan bertindak. Dia mengajarkan kepadanya kitab Taurat yang diturunkan kepada Musa -'alaihissalām- dan mengajarkan kepadanya kitab Injil yang akan diturunkan kepada dirinya.

342

Dan Allah juga menjadikannya Rasul bagi Bani Israil. Dia mengatakan kepada mereka, “Sesungguhnya aku adalah utusan Allah untuk kalian. Aku datang kepada kalian dengan membawa tanda-tanda yang menunjukkan kebenaran kenabianku. Yaitu aku bisa membuat sesuatu dari tanah liat dengan bentuk seperti burung, kemudian aku tiup benda itu dan langsung berubah menjadi burung hidup dengan izin Allah; Aku juga bisa menyembuhkan orang yang lahir dalam keadaan buta hingga dia bisa melihat dengan jelas; Aku juga bisa menyembuhkan orang yang orang yang sakit lepra; Dan aku juga bisa menghidupkan orang yang sudah mati. Semua itu terjadi dengan izin Allah. Dan Aku beritahukan kepada kalian tentang apa yang kalian makan dan apa yang kalian sembunyikan di rumah kalian. Sesungguhnya hal-hal tersebut di atas yang tidak mampu dilakukan oleh manusia itu benar-benar mengandung tanda-tanda yang nyata bahwa aku adalah utusan Allah untuk kalian, jika kalian menginginkan iman dan percaya kepada bukti.

343

Dan aku juga datang kepada kalian seraya membenarkan kitab Taurat yang turun sebelumku. Aku datang kepada kalian untuk menghalalkan sebagian dari apa yang tadinya diharamkan. Hal itu dalam rangka memberikan kemudahan dan keringanan kepada kalian. Dan aku datang dengan membawa hujjah yang nyata terkait kebenaran apa yang kusampaikan kepada kalian. Maka takutlah kalian kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan taatlah kalian kepadaku terkait seruan yang kusampaikan kepada kalian.

344

Hal itu karena Allah adalah Rabbku dan Rabb kalian. Dia lah satu-satu-Nya Rabb yang berhak ditaati dan ditakuti. Maka sembahlah Dia semata. Perintah yang kuberikan kepadamu ini, yaitu menyembah dan takut kepada Allah semata adalah jalan lurus yang tidak bengkok sama sekali.”

345

Maka tatkala Isa -'alaihissalām- mengetahui kekerasan hati mereka untuk mempertahankan kekafiran, dia berkata kepada Bani Israil, “Siapa yang mau menolongku dalam mendakwahkan kepada Allah?” Maka para pengikutnya yang setia menjawab, “Kami adalah penolong-penolong agama Allah. Kami beriman kepada Allah dan mengikuti jejakmu. Dan saksikanlah -wahai Isa- bahwa kami tunduk kepada Allah dengan cara mengesakan-Nya dan menaati-Nya.”

346

Orang-orang Hawariyun (pengikut setia Isa) juga berkata, “Ya Rabb kami, kami beriman kepada kitab Injil yang telah Engkau turunkan, dan kami pun mengikuti Isa -'alaihissalām-, maka masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang bersaksi dengan benar dan beriman kepada-Mu dan kepada Rasul-Mu.”

347

Orang-orang kafir dari Bani Israil membuat tipu daya. Yaitu, mereka berusaha membunuh Isa -'alaihissalām-. Tetapi Allah membalas tipu daya mereka itu dengan membiarkan mereka di dalam kesesatan, serta membuat seorang laki-laki yang mirip dengan Isa -'alaihissalām-. Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya, karena tidak ada tipu daya yang lebih hebat dari tipu daya Allah terhadap musuh-musuh-Nya.

348

Dan Allah juga membalas tipu daya mereka ketika Dia berfirman kepada Isa -'alaihissalām-, “Wahai Isa, sesungguhnya Aku menggenggam nyawamu tanpa kematian, mengangkat tubuh dan ruhmu kepada-Ku, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu berada dalam agama yang benar -salah satunya ialah beriman kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengungguli orang-orang yang ingkar kepadamu dengan bukti dan kemuliaan sampai hari kiamat. Hanya kepada-Ku sajalah kamu akan kembali di hari kiamat. Kemudian Aku berikan keputusan kepadamu atas perselisihan yang terjadi di antara kalian.

349

Adapun orang-orang yang kafir terhadapmu dan terhadap kebenaran yang engkau bawa kepada mereka, maka Aku akan menyiksa mereka dengan siksa yang berat di dunia dalam pembunuhan, penawanan dan penistaan, dan di akhirat dalam bentuk bentuk azab neraka. Dan mereka tidak memiliki penolong yang dapat melindungi mereka dari azab tersebut.

350

Sedangkan orang-orang yang beriman kepadamu dan kepada kebenaran yang engkau bawa kepada mereka, dan mereka mau melaksanakan amal saleh, seperti salat, zakat, puasa, menjalin persaudaraan dan lain-lain, maka Allah akan memberi mereka ganjaran atas amal perbuatan itu secara sempurna, tanpa ada pengurangan sedikitpun. Pembicaraan tentang para pengikut Isa Al-Masih ini adalah pengutusan Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang telah dikabarkan sendiri oleh Al-Masih. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. Salah satu kezaliman yang paling besar ialah menyekutukan Allah -Ta'ālā- dan mendustakan Rasul-Nya.

351

Kisah tentang Isa yang telah Kami bacakan kepadamu itu adalah bagian dari tanda-tanda nyata yang menunjukkan kebenaran wahyu (Al-Qur`ān) yang diturunkan kepadamu. Dan (Al-Qur`ān) itu adalah peringatan bagi orang-orang yang bertakwa dan merupakan sesuatu yang muhkam (pasti) yang tidak disusupi kebatilan.

352

Sesungguhnya penciptaan Isa -'alaihissalām- itu bagi Allah sama seperti penciptaan Adam yang diciptakan dari tanah, tanpa ayah dan tanpa ibu. Allah hanya berfirman kepadanya, “Jadilah kamu manusia!” maka jadilah ia seperti apa yang dikehendaki-Nya. Jadi, bagaimana mungkin kamu menganggap dia (Isa) sebagai tuhan dengan alasan bahwa dia diciptakan tanpa ayah, sementara mereka mengakui bahwa Adam adalah manusia biasa, padahal Adam diciptakan tanpa ayah dan tanpa ibu?!

353

Fakta yang tidak diragukan kebenarannya tentang Isa ialah keterangan yang turun kepadamu dari Rabbmu. Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang bimbang dan ragu-ragu. Engkau harus teguh pendirian terhadap kebenaran yang engkau yakini.

354

Bila ada yang membantahmu -wahai Rasul- dari kalangan orang-orang Nasrani tentang Isa yang menganggap bahwa dia bukan hamba Allah setelah engkau mendapatkan pengetahuan yang benar tentang dia, maka katakanlah kepada mereka, “Mari kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri (laki-laki) kami dan diri (laki-laki) kamu, dan kita berkumpul di satu tempat, kemudian kita bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah agar Dia menurunkan laknat-Nya kepada siapa yang berbohong di antara kami dan kamu.”

355

Sesungguhnya apa yang Kami ceritakan tentang Isa -'alaihissalām- ini adalah berita yang benar, tidak ada kebohongan dan keraguan terhadapnya. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata. Dan sesungguhnya Allah lah Yang Maha Perkasa di dalam kerajaan-Nya lagi Maha Bijaksana dalam pengaturan dan perintah-Nya.

356

Apabila mereka berpaling dari agama yang engkau bawa dan tidak mau mengikutimu, itu adalah bagian dari kerusakan mereka. Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi dan akan membalas mereka dengan balasan yang setimpal.

357

Katakanlah -wahai Rasul-, “Wahai Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, marilah kita bersatu pada kalimat keadilan yang sama-sama kita yakini bersama. Yaitu kita memurnikan pengabdian hanya kepada Allah; kita tidak perlu menyembah yang lain selain Dia, betapapun tingginya kedudukan dan pangkatnya; dan janganlah sebagian dari kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan-tuhan yang disembah dan ditaati selain Allah.” Jika mereka berpaling dari seruanmu untuk mengikuti kebenaran dan keadilan itu, maka katakanlah -wahai orang-orang mukmin- kepada mereka, “Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang tunduk dan berserah diri kepada Allah dengan menaati-Nya.”

358

Wahai Ahli Kitab, mengapa kamu berdebat tentang agama Ibrahim -'alaihissalām-? Orang Yahudi mengklaim bahwa Ibrahim adalah seorang penganut Yahudi. Dan orang Nasrani mengklaim bahwa Ibrahim adalah seorang penganut Nasrani. Sedangkan kamu tahu bahwa agama Yahudi dan Nasrani baru muncul jauh setelah Ibrahim meninggal dunia. Tidakkah kalian berpikir tentang kelirunya ucapan kalian dan salahnya anggapan kalian?

359

Hai kalian -kaum Ahli Kitab- kalian (boleh) berdebat dengan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tentang sesuatu yang kamu ketahui menyangkut urusan agamamu dan apa yang diturunkan kepadamu. Lalu mengapa kamu berdebat dengannya tentang sesuatu yang tidak kamu ketahui menyangkut urusan Ibrahim dan agamanya, sedangkan masalah itu tidak tertulis di dalam Kitab-kitab sucimu dan tidak pernah disampaikan oleh nabi-nabimu? Allah mengetahui hakikat segala sesuatu dan rahasia yang ada di baliknya, sedangkan kalian tidak mengetahuinya.

360

Ibrahim -'alaihissalām- tidak pernah menganut agama Yahudi maupun Nasrani, tetapi dia cenderung menjauhi agama-agama yang batil dan memilih berserah diri kepada Allah -Ta'ālā- seraya mengesakan-Nya. Dan dia juga tidak termasuk orang-orang yang menyekutukan Allah dengan sesuatu sebagaimana anggapan orang-orang musyrik Arab yang mengklaim bahwa mereka adalah penganut agama Ibrahim.

361

Sesungguhnya orang yang paling berhak menisbahkan dirinya kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikuti agama yang dibawanya pada zamannya. Dan yang juga paling berhak melakukan hal itu ialah Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan orang-orang yang beriman kepadanya di antara umat ini. Dan Allah adalah Penolong dan Pelindung bagi orang-orang yang beriman kepadanya.

362

Para ulama dari kalangan Ahli Kitab, baik Yahudi maupun Nasrani ingin sekali menyesatkan kalian -wahai orang-orang mukmin- dari kebenaran yang Allah tunjukkan kepada kalian. Namun mereka tidak menyesatkan siapapun selain diri mereka sendiri. Karena usaha mereka untuk menyesatkan orang-orang mukmin itu justru menambah kesesatan mereka sendiri, dan mereka tidak mengetahui akibat dari perbuatan mereka tersebut.

363

Wahai orang-orang Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, mengapa kalian mengingkari ayat-ayat Allah yang diturunkan pada kalian dan isi kandungannya yang menunjukkan adanya kenabian Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, sedangkan kalian tahu bahwa hal itu adalah kebenaran yang ditunjukkan oleh Kitab-kitab suci kalian?

364

Wahai orang-orang Ahli Kitab, mengapa kalian mencampur kebenaran yang diturunkan di dalam kitab-kitab suci kalian dengan kebatilan yang berasal dari diri kalian sendiri, dan menyembunyikan kebenaran dan petunjuk yang ada di dalamnya, termasuk mengenai kebenaran kenabian Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, padahal kalian tahu mana yang hak dan mana yang batil, mana yang benar dan mana yang sesat?

365

Sekelompok ulama Yahudi (yang lain) mengatakan, “Berimanlah kalian secara lahir kepada Al-Qur`ān yang diturunkan kepada orang-orang mukmin di pagi hari, dan ingkarlah kepadanya di sore hari, agar mereka menjadi ragu terhadap agama mereka karena kalian ingkar kepadanya setelah kalian beriman kepadanya, kemudian mereka akan meninggalkan agama mereka sembari berkata, “Mereka (orang-orang Ahli Kitab) lebih tahu daripada kami tentang kitab-kitab Allah, dan mereka sudah meninggalkannya”.”

366

Mereka juga mengatakan, “Janganlah kalian percaya dan mengikuti kecuali orang Yahudi yang memeluk agama kalian.” Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya petunjuk kepada kebenaran itu adalah petunjuk Allah, bukan pendustaan dan pengingkaran yang kalian lakukan karena khawatir akan ada seseorang yang diberikan anugerah seperti yang pernah diberikan kepada kalian, atau karena khawatir mereka akan mengalahkan hujjah kalian di sisi Rabb kalian jika kalian mengakui apa yang diturunkan kepada mereka.” Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya karunia itu ada di tangan Allah. Dia berhak memberikannya kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Anugerah-Nya tidak hanya diberikan kepada umat tertentu saja, sedangkan umat yang lain tidak diberi. Dan Allah Mahaluas anugerah-Nya lagi Maha Mengetahui siapa yang berhak menerimanya.”

367

Allah mengkhususkan rahmat-Nya kepada orang yang Dia kehendaki di antara makhluk-Nya. Maka Allah menganugerahi orang tersebut dengan hidayah, kenabian dan beragam pemberian lainnya. Dan Allah adalah Żat yang memiliki anugerah yang sangat besar dan tidak terbatas.

368

Sebagian orang Ahli Kitab apabila kamu menitipkan kepadanya suatu amanah berupa harta yang banyak, maka ia akan menyerahkan amanah itu kepadamu. Tetapi sebagian dari mereka apabila kamu menitipkan kepadanya sebuah amanah berupa harta yang sedikit, maka ia tidak akan mengembalikan amanah itu kepadamu kecuali jika kamu terus-menerus mendesaknya agar memberikannya dengan cara mengajukan tuntutan dan tagihan. Hal itu disebabkan oleh adanya ucapan dan anggapan mereka yang sesat, “Kami tidak berdosa bila kami memakan harta orang-orang Arab (secara ilegal), karena Allah telah memperbolehkannya untuk kami.” Mereka melontarkan kebohongan itu, padahal mereka tahu bahwa mereka telah berkata dusta atas nama Allah.

369

Masalah yang sebenarnya tidaklah seperti anggapan mereka. Mereka tetap berdosa. Tetapi siapa yang mau menepati janjinya kepada Allah dengan menyatakan beriman kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya, dan menepati janjinya kepada sesama manusia dengan cara memberikan amanahnya, serta takut kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan akan memberi mereka balasan yang sebaik-baiknya.

370

Sesungguhnya orang-orang yang menukar wasiat Allah kepada mereka agar mereka mengikuti apa yang Dia turunkan di dalam kitab suci-Nya dan dibawa oleh para Rasul-Nya, serta melaksanakan sumpah mereka untuk menepati janji mereka kepada Allah, (ditukar) dengan sedikit kesenangan dunia, mereka itu tidak akan mendapatkan bagian dari ganjaran akhirat. Allah tidak akan berbicara kepada mereka dengan sesuatu yang menyenangkan hati mereka. Allah juga tidak akan memandangnya dengan pandangan kasih sayang di hari kiamat. Dan mereka akan mendapatkan azab yang sangat pedih.

371

Sesungguhnya di antara orang-orang Yahudi itu ada golongan yang suka membelokkan lidah mereka ketika membaca kitab Taurat yang diturunkan dari sisi, supaya kalian mengira bahwa mereka sedang membaca Taurat, padahal yang mereka baca itu bukan dari Taurat, melainkan dari kebohongan yang mereka buat atas nama Allah. Dan mereka mengatakan, “Apa yang kami baca ini diturunkan dari sisi Allah.” Padahal sebenarnya bukan berasal dari sisi Allah. Mereka berdusta atas nama Allah. Padahal mereka mengetahui bahwa mereka berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya.

372

Tidak sepatutnya bagi seorang manusia biasa yang Allah beri kitab suci yang diturunkan dari sisi-Nya dan diberi-Nya pengetahuan dan pemahaman, serta dipilih-Nya menjadi seorang Nabi, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kalian penyembah-penyambahku, bukan penyembah Allah.” Tetapi dia harus mengatakan, “Jadilah kalian ulama-ulama yang mengamalkan ilmunya dengan cara mengajarkannya kepada orang lain dan mempelajarinya dengan cara menghafalnya dan memahaminya.”

373

Dan juga tidak sepatutnya dia memerintahkan kepada kalian untuk menjadikan para Malaikat dan para Nabi sebagai tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah. Bolehkah dia memerintahkan kepada kalian untuk ingkar kepada Allah setelah kalian tunduk dan berserah diri kepada-Nya?

374

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Allah mengambil janji yang kokoh dari para Nabi seraya berfirman kepada mereka, “Sungguh jika Aku memberi kalian kitab suci yang Aku turunkan kepada kalian dan hikmah yang Aku ajarkan kepada kalian, dan salah satu di antara kalian mencapai tempat dan kedudukan tertentu, kemudian datang kepada kalian seorang Rasul dari sisi-Ku yang membenarkan kitab suci dan hikmah yang ada pada kalian, maka kalian benar-benar akan beriman kepada ajaran yang dibawanya, dan kalian benar-benar akan menolongnya dengan menjadi pengikutnya. Apakah kalian -wahai para Nabi- mengakui hal itu dan mengambil janji-Ku yang sangat kokoh terkait hal tersebut?” Mereka menjawab, “Kami mengakuinya.” Maka Allah berfirman, “Bersaksilah terhadap diri kalian sendiri dan umat-umat kalian. Dan Aku bersama kalian termasuk orang yang bersaksi atas diri kalian dan diri mereka.”

375

Barangsiapa berpaling setelah ada janji yang diperkuat dengan kesaksian dari Allah dan para rasul-Nya, mereka itulah orang-orang yang keluar dari agama Allah dan keluar dari ketaatan kepada-Nya.

376

Apakah orang-orang yang keluar dari agama Allah dan keluar dari ketaatan kepada-Nya itu hendak mencari agama lain selain agama yang Allah pilihkan untuk para hamba-Nya (yaitu Islam)? Padahal hanya kepada Allah -Subḥānahu- semua makhluk yang ada di langit dan bumi ini tunduk dan berserah diri, baik secara sukarela seperti orang-orang mukmin, maupun karena terpaksa seperti orang-orang kafir. Kemudian hanya kepada-Nya lah semua makhluk akan dikembalikan pada hari kiamat untuk menjalani penghitungan amal dan menerima balasannya.

377

Katakanlah -wahai Rasul-, “Kami beriman kepada Allah sebagai Rabb yang berhak disembah. Kami taat kepada-Nya dengan cara menjalankan perintah-Nya. Dan kami beriman kepada wahyu yang Dia turunkan kepada kami, wahyu yang Dia turunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak dan Ya'qūb, wahyu yang Dia turunkan kepada para nabi dari keturunan Ya'qūb, dan beriman kepada apa yang yang diberikan kepada Musa, Isa, dan semua nabi lainnya, yaitu kitab-kitab suci dan mukjizat-mukjizat yang berasal dari Rabb mereka, tanpa membeda-bedakan di antara mereka dengan beriman kepada Nabi yang satu dan ingkar kepada Nabi yang lain. Kami tunduk dan berserah diri kepada Allah -Ta'ālā-.”

378

Barangsiapa yang mencari agama lain di luar agama yang diridai Allah, yaitu agama Islam, maka agamanya itu tidak akan diterima oleh Allah, dan kelak di akhirat ia akan termasuk golongan orang-orang yang merugikan diri sendiri, karena mereka dimasukkan ke dalam neraka.

379

Bagaimana mungkin Allah menunjukkan jalan iman kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya bagi orang-orang yang kafir setelah beriman kepada Allah dan bersaksi bahwa apa yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- adalah hak, dan telah datang kepada mereka bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran hal itu?! Allah tidak akan menunjukkan jalan iman kepada-Nya bagi orang-orang zalim yang sengaja memilih jalan yang sesat daripada jalan yang benar.

380

Sesungguhnya balasan bagi orang-orang zalim yang memilih kebatilan itu ialah mereka akan dilaknat oleh Allah, para Malaikat dan seluruh manusia. Maka mereka semua dijauhkan dari rahmat Allah dan terusir darinya.

381

Mereka kekal di dalam neraka, tidak akan keluar darinya, dan tidak akan diringankan siksanya. Dan mereka tidak akan diberi tenggang waktu untuk bertaubat maupun meminta maaf.

382

Kecuali orang-orang yang bertaubat kepada Allah setelah kekafiran dan kezaliman mereka, dan memperbaiki amal perbuatan mereka. Maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat.

383

Sesungguhnya orang-orang yang kafir sesudah beriman dan larut dalam kekafirannya sampai mereka melihat kematian, maka taubat mereka tidak akan diterima ketika maut datang menjemput, karena kesempatannya sudah habis. Mereka itulah orang-orang yang tersesat dari jalan yang lurus menuju Allah -Ta'ālā-.

384

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati dalam kekafiran mereka, maka tidak ada satupun dari mereka yang akan diterima darinya emas seberat bumi untuk menebus dirinya dari jeratan Neraka. Mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan azab yang pedih. Dan mereka tidak akan memiliki penolong yang dapat melindungi mereka dari azab di hari kiamat.

385

Kalian -wahai orang-orang mukmin- tidak akan mendapatkan pahala dan kedudukan orang-orang yang baik, sebelum kalian menginfakkan sebagian harta yang kalian cintai di jalan Allah. Dan apapun yang kalian infakkan, sedikit maupun banyak, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui niat dan amal perbuatan kalian. Dan Dia akan membalas setiap orang sesuai dengan amalnya masing-masing.

386

Dahulu, semua makanan yang baik adalah halal bagi Bani Israil. Tidak ada makanan yang diharamkan kecuali yang diharamkan oleh Ya'qūb (Israil) atas dirinya sendiri sebelum kitab Taurat diturunkan, tidak seperti anggapan orang-orang Yahudi yang mengklaim bahwa pengharaman itu terdapat di dalam Kitab Taurat. Katakanlah -wahai Nabi- kepada mereka, “Datangkanlah kitab Taurat dan bacalah, jika kalian benar terkait klaim kalian itu.” Mereka semua bungkam dan tidak mau mendatangkan Taurat. Ini adalah contoh yang menunjukkan kebohongan yang dibuat oleh orang-orang Yahudi atas nama Taurat dan bagaimana mereka melakukan perubahan terhadap isi kandungan kitab Taurat.

387

Barangsiapa membuat kebohongan atas nama Allah setelah adanya hujjah yang nyata, bahwa apa yang diharamkan oleh Ya'qūb (Israil) itu semata-mata dia haramkan atas dirinya sendiri, tanpa ada pengharaman dari Allah, maka mereka itulah orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri. Karena mereka telah meninggalkan kebenaran setelah adanya hujjah yang nyata bagi kebenaran tersebut.

388

Katakanlah -wahai Nabi-, “Mahabenar Allah tentang berita yang disampaikannya mengenai Ya'qūb (Israil) -'alaihissalām-, dan tentang semua yang Dia turunkan dan syariatkan. Maka ikutilah agama Ibrahim -'alaihissalām-, karena dia cenderung meninggalkan semua agama yang ada menuju agama Islam. Dan dia tidak termasuk golongan orang-orang yang menyekutukan Allah dengan sesuatupun selama-lamanya.”

389

Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun di muka bumi untuk seluruh umat manusia sebagai tempat beribadah kepada Allah ialah Baitullah (Kakbah) yang ada di Makkah. Itu adalah rumah yang diberkahi, memiliki banyak manfaat dari segi agama dan duniawi, dan mengandung petunjuk bagi segenap alam semesta.

390

Di rumah (Kakbah) ini terdapat tanda-tanda yang jelas mengenai kemuliaan dan keutamaannya, seperti manasik dan masyā'ir. Salah satunya ialah batu yang dijadikan tempat berdiri oleh Ibrahim ketika dia hendak meninggikan dinding Kakbah. Contoh lainnya ialah siapa yang memasukinya maka ia akan merasa aman dan tidak akan mengalami gangguan apapun. Dan manusia berkewajiban untuk berkunjung ke Baitullah untuk menunaikan ibadah haji karena Allah, bagi orang yang memiliki kemampuan untuk sampai ke tempat itu. Dan siapa yang mengingkari kewajiban haji, maka sungguh Allah Mahakaya, tidak butuh terhadap orang yang kafir itu dan segenap alam semesta.

391

Katakanlah -wahai Nabi-, “Wahai orang-orang Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, mengapa kalian mengingkari bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Salah satunya ialah bukti-bukti yang dikemukakan oleh kitab Taurat dan Injil?! Dan Allah senantiasa mengawasi dan menyaksikan amal perbuatan kalian, dan akan memberi kalian balasan yang setimpal.”

392

Katakanlah -wahai Nabi-, “Wahai orang-orang Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, mengapa kalian menghalang-halangi orang-orang yang telah beriman kepada Allah dari agama-Nya karena kalian menginginkan agama Allah itu menyimpang dari kebenaran menuju kebatilan, dan para penganutnya tersesat dari jalan yang benar, sedangkan kalian menyaksikan bahwa agama (Islam) ini adalah kebenaran, yang membenarkan apa yang tertera di dalam kitab-kitab suci kalian?! Allah tidak akan lalai terhadap perbuatan kalian yang ingkar kepada-Nya dan mengahalangi-halangi jalan-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada kalian.”

393

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, jika kalian mematuhi sekelompok Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani terkait apa yang mereka ucapkan, dan kalian menerima pendapat mereka tentang apa yang mereka sampaikan, niscaya mereka akan mengembalikan kalian kepada kekafiran setelah beriman. Hal itu karena mereka menyembunyikan kedengkian dan kesesatan dari jalan yang benar.

394

Bagaimana mungkin kalian ingkar kepada Allah setelah beriman kepada-Nya, sedangkan kalian mempunyai alasan terbesar untuk mempertahankan iman?! Ayat-ayat Allah selalu dibacakan kepada kalian, dan Rasul-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- senantiasa menjelaskannya kepada kalian. Barangsiapa yang berpegang teguh pada kitab Allah dan Sunah Rasul-Nya, maka Allah telah membimbingnya ke jalan lurus, yang tidak ada penyimpangan di dalamnya.

395

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya! takutlah kalian kepada Rabb kalian dengan sebenar-benarnya takut, yaitu dengan mengikuti perintah-perintah-Nya, menjauhi larangan-larangan-Nya dan mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Dan berpegang-teguhlah kalian pada agama kalian sampai maut menjemput ketika kalian dalam keadaan seperti itu.

396

Dan berpeganglah kalian -wahai orang-orang mukmin- pada Al-Kitab (Al-Qur`ān) dan Sunah. Janganlah kalian melakukan sesuatu yang dapat menjerumuskan kalian ke dalam perpecahan. Ingatlah karunia yang Allah berikan ketika kalian dahulu saling bermusuhan sebelum Islam hingga berperang karena sebab yang sangat sepele. Kemudian Allah menyatukan hati kalian dengan Islam, sehingga berkat anugerah-Nya kalian bisa menjadi saudara seagama, saling mengasihi dan saling menasihati. Padahal sebelum itu kalian hampir saja masuk ke dalam neraka disebabkan kekafiran kalian. Kemudian Allah menyelamatkan kalian melalui agama Islam dan membimbing kalian menuju iman. Dan sebagaimana Allah menjelaskan hal ini kepada kalian, maka Dia juga menjelaskan apa yang dapat memperbaiki keadaan kalian di dunia dan di akhirat, agar kalian menemukan jalan yang benar dan mengikuti jalan yang lurus.

397

Dan hendaklah ada di antara kalian -wahai orang-orang mukmin- satu kelompok yang mengajak kepada setiap kebajikan yang dicintai Allah, menyuruh berbuat baik yang ditunjukkan oleh syarak dan dinilai baik oleh akal sehat, dan mencegah perbuatan mungkar yang dilarang oleh syarak dan dinilai buruk oleh akal sehat. Orang-orang semacam itulah yang akan mendapatkan kemenangan yang sempurna di dunia dan akhirat.

398

Dan janganlah kalian -wahai orang-orang mukmin- seperti orang-orang Ahli Kitab yang berpecah-belah hingga menjadi beberapa kelompok dan beberapa golongan. Mereka berselisih paham tentang agama mereka setelah ayat-ayat yang sangat jelas datang kepada mereka dari sisi Allah -Ta'ālā-. Orang-orang tersebut akan mendapatkan azab yang besar dari Allah.

399

Azab yang besar itu akan menimpa mereka kelak di hari kiamat. Yaitu ketika wajah orang-orang beriman tampak putih bersih karena kegembiraan dan kebahagiaan yang mereka rasakan, dan wajah orang-orang kafir menghitam karena kesedihan dan kesempitan. Dan kepada orang-orang yang wajahnya menghitam pada hari yang besar itu akan dikatakan, “Apakah kalian mengingkari perintah untuk mengesakan Allah dan melanggar janji-Nya yang Dia ambil dari kalian agar kalian tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, setelah kalian membenarkan dan mengakuinya? Maka rasakanlah azab Allah yang telah Dia persiapkan untuk kalian disebabkan kekafiran kalian.”

400

Sedangkan orang-orang yang wajahnya putih bersih, tempat mereka di dalam surga Na'īm. Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya dalam kenikmatan yang tidak akan hilang dan tidak akan berubah.

401

Ayat-ayat yang berisi janji dan ancaman Allah itu kami bacakan kepadamu -wahai Nabi- dengan benar dalam hal beritanya, dan adil dalam ketentuan hukumnya. Dan Allah tidak menghendaki kezaliman terhadap siapapun yang ada di alam semesta ini, bahkan Allah tidak akan menyiksa seseorang kecuali berdasarkan apa yang diperbuat oleh tangannya.

402

Hanya milik Allah -Ta'ālā- sajalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dalam konteks penciptaan dan hak memberikan perintah. Dan hanya kepada-Nya lah mereka akan dikembalikan kelak pada hari kiamat. Kemudian Dia akan memberi mereka balasan yang setimpal dengan amal perbuatan mereka.

403

Kalian wahai umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- adalah sebaik-baik umat yang Allah keluarkan untuk umat manusia dalam hal keimanan dan amal perbuatan. Kalian adalah manusia yang paling bermanfaat bagi umat manusia. Kalian menyuruh berbuat yang makruf yang dianjurkan oleh syariat dan dinilai baik oleh akal sehat. Kalian juga melarang berbuat yang mungkar yang dilarang oleh syariat dan dinilai buruk oleh akal sehat. Dan kalian beriman kepada Allah dengan keimanan yang mantap dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Sekiranya orang-orang Ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani itu beriman kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka di dunia dan di akhirat. Sebagian kecil dari Ahli Kitab percaya kepada agama yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, tetapi sebagian besar mereka keluar dari agama dan syariat Allah.

404

Betapapun mereka menunjukkan sikap permusuhan kepada kalian -wahai orang-orang mukmin-, mereka tidak akan dapat menimpakan mudarat kepada agama maupun diri kalian, kecuali berupa ucapan yang menyakiti hati kalian, menjelek-jelekkan agama, mengolok-olok kalian dan sebagainya. Dan jika mereka memerangi kalian niscaya mereka akan lari tunggang langgang di hadapan kalian, dan mereka tidak akan menang melawan kalian.

405

Orang-orang Yahudi senantiasa terkepung oleh kehinaan dan kenistaan di manapun mereka berada. Mereka tidak akan mendapatkan jaminan keamanan kecuali dengan perjanjian atau jaminan keamanan dari Allah -Ta'ālā- atau dari manusia, dan mereka pulang dengan membawa murka dari Allah. Dan mereka juga akan ditimpa kemiskinan dan kemelaratan. Hal itu disebabkan oleh sikap mereka yang mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi secara semena-mena. Dan hal itu juga disebabkan oleh kedurhakaan dan perbuatan mereka yang suka melanggar batas-batas Allah.

406

Kondisi orang-orang Ahli Kitab itu tidaklah sama. Ada sekelompok orang mereka yang mengikuti agama Allah secara konsisten (istikamah). Mereka mematuhi perintah-perintah Allah dan larangan-larangan-Nya. Mereka membaca ayat-ayat Allah di waktu-waktu malam ketika mereka sedang melaksanakan salat malam karena Allah. Golongan ini ada sebelum kenabian Muhammad -'alaihiṣ ṣalātu was salām-. Dan sisa-sisa mereka yang menjumpai masa kenabian Muhammad menyatakan masuk Islam.

407

Mereka beriman kepada Allah dan Hari Akhir dengan keimanan yang mantap. Mereka menyuruh berbuat yang makruf dan baik, melarang berbuat yang mungkar dan buruk, giat dalam melakukan kebajikan, dan selalu memanfaatkan waktu-waktu ibadah (untuk menabung kebajikan). Mereka itu adalah hamba-hamba Allah yang memiliki niat dan amal perbuatan yang baik.

408

Apapun kebajikan yang mereka lakukan, sedikit maupun banyak, tidak akan disia-siakan pahalanya dan tidak akan dikurangi sedikitpun. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang bertakwa yang senantiasa menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Tidak ada sedikipun amalan mereka yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberi mereka balasan atas amal perbuatan tersebut.

409

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya itu tidak akan mendapatkan manfaat dari harta benda dan anak-anak mereka untuk melindungi diri mereka dari hukuman Allah. Harta benda dan anak-anak mereka tidak akan dapat menolak azab Allah dan tidak akan dapat mendatangkan rahmat-Nya. Bahkan sebaliknya akan menambah penderitaan dan penyesalan mereka. Dan mereka itu adalah penduduk neraka yang akan menetap di sana.

410

Perumpamaan harta yang dibelanjakan oleh orang-orang kafir itu untuk kepentingan sosial dan ganjaran yang mereka harapkan adalah seperti angin sangat dingin yang menerpa lahan pertanian orang-orang yang menganiaya diri mereka dengan perbuatan-perbuatan maksiat dan lain-lain, kemudian angin tersebut merusak tanaman mereka, padahal mereka benar-benar mengharapkan hasil yang banyak sekali darinya. Maka sebagaimana angin yang merusak tanaman tersebut sehingga tidak bisa dimanfaatkan hasilnya, kekafiran juga akan membatalkan ganjaran amal yang sangat mereka harapkan. Dan Allah tidak akan menzalimi mereka -Mahasuci Allah dari tindakan itu-, tetapi mereka sendiri lah yang menganiaya diri mereka karena kafir kepada Allah dan mendustakan Rasul-Nya.

411

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan orang-orang yang tidak beriman sebagai kawan dekat atau teman setia yang kalian beritahu perihal rahasia-rahasia dan urusan-urusan pribadi kalian. Karena mereka tidak pernah berhenti mengupayakan kehancuran dan kerusakan perkara kalian. Mereka senantiasa mengharapkan terjadinya sesuatu yang merugikan dan menyulitkan kalian. Rasa benci dan permusuhan terlihat jelas melalui ucapan-ucapan mereka yang menjelek-jelekkan agama kalian, mengadu domba kalian, dan menyebarkan rahasia-rahasia kalian. Tetapi kebencian yang mereka sembunyikan di dalam dada mereka jauh lebih besar. Kami telah menjelaskan kepada kalian -wahai orang-orang mukmin bukti-bukti nyata yang menunjukkan kemaslahatan kalian di dunia dan di akhirat, jika kalian memahami apa yang Rabb kalian turunkan kepada kalian.

412

Sedangkan kalian -wahai orang-orang mukmin- mencintai orang-orang (yang tidak beriman) dan berharap kebaikan untuk mereka, tetapi mereka tidak mencintai kalian dan tidak berharap kebaikan untuk kalian, bahkan mereka membenci kalian. Dan kalian beriman kepada semua kitab suci yang ada -termasuk kitab suci mereka-, sedangkan mereka tidak beriman kepada kitab suci yang Allah turunkan kepada Nabi kalian. Apabila mereka berjumpa dengan kalian, mereka mengatakan dengan lisan mereka, “Kami percaya”. Tetapi apabila mereka berkumpul dengan sesama mereka, mereka menggigit ujung jari karena kesal dan geram melihat kesatuan dan persatuan kalian dan menyaksikan kejayaan Islam, sedangkan mereka berada di dalam kehinaan dan kekalahan. Katakanlah -wahai Nabi- kepada orang-orang tersebut, “Bertahanlah dengan keadaan kalian itu sampai kalian mati karena kesal dan marah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam dada, baik berupa keimanan maupun kekafiran, kebaikan maupun keburukan”.

413

Apabila kalian -wahai orang-orang mukmin- mendapatkan suatu nikmat, baik berupa kemenangan atas musuh maupun bertambahnya harta dan anak, mereka (orang-orang kafir) akan merasa gundah dan sedih. Dan apabila kalian mendapatkan musibah, seperti dikalahkan oleh musuh, atau berkurangnya harta dan anak, mereka akan merasa gembira dan mencaci maki kalian. Jika kalian sabar terhadap perintah-perintah dan ketentuan-ketentuan-Nya, dan berusaha menghindari murka-Nya kepada kalian, maka kalian akan terhindar dari tipu daya dan gangguan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala macam tipu daya mereka dan akan menggagalkannya.

414

Dan ingatlah -wahai Nabi- tatkala kamu keluar dari Madinah di pagi hari untuk berperang melawan orang-orang musyrik dalam perang Uhud, di mana engkau telah menempatkan orang-orang mukmin pada posisi mereka di medan perang, lalu engkau jelaskan kepada mereka posisi mereka masing-masing. Dan Allah Maha Mendengar ucapanmu lagi Maha Melihat perbuatanmu.

415

Ingatlah -wahai Nabi- apa yang terjadi pada dua kelompok orang-orang mukmin dari Bani Salimah dan Bani Ḥariṡah tatkala mereka menjadi lemah dan berniat pulang (ke Madinah) ketika orang-orang munafik pulang (ke sana), sedangkan Allah menolong orang-orang mukmin itu dengan cara meneguhkan hati mereka untuk terus berperang dan memalingkan mereka dari keinginan untuk pulang. Dan hanya kepadaNya-lah hendaknya orang-orang mukmin bersandar dalam segala hal.

416

Dan sungguh Allah telah menolong kalian untuk mengalahkan orang-orang musyrik dalam perang Badar, meskipun jumlah personil dan peralatan perang kalian sedikit. Maka takutlah kalian kepada Allah agar kalian mensyukuri nikmat-nikmat-Nya.

417

Ingatlah -wahai Nabi- ketika engkau berkata kepada orang-orang mukmin untuk meneguhkan hati mereka dalam perang Badar setelah mereka mendengar adanya bala bantuan yang datang untuk orang-orang musyrik, “Tidak cukupkah bagi kalian bila Allah membantu kalian dengan tiga ribu Malaikat yang turun dari sisi-Nya untuk memperkuat pasukan kalian di medan perang?”

418

Tentu. Sesungguhnya bantuan itu cukup bagi kalian. Dan kalian juga akan mendapatkan bantuan lain dari Allah, jika kalian bertahan di medan perang dan takut kepada Allah, kemudian datang bala bantuan untuk musuh-musuh kalian yang bergerak cepat ke arah kalian. Maka jika hal itu terjadi, Rabb kalian akan membantu dengan lima ribu Malaikat yang memiliki tanda yang jelas di tubuh dan di kuda mereka.

419

Dan tidaklah Allah menjadikan pemberian bantuan dan pengiriman Malaikat itu melainkan sebagai kabar gembira untuk menenangkan hati kalian. Jika tidak, sesungguhnya kemenangan itu sejatinya tidak bisa dicapai hanya dengan upaya-upaya lahiriah semacam itu. Tetapi, kemenangan itu sejatinya berasal dari sisi Allah Yang Maha Perkasa, yang tidak terkalahkan oleh siapapun, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan ketentuan dan syariat-Nya.

420

Kemenangan yang kalian capai dalam perang Badar itu hendak dijadikan oleh Allah sebagai sarana untuk membinasakan sebagian orang kafir dengan cara membunuh mereka, dan menghinakan sebagian lainnya serta membuat mereka kecewa dengan kekalahan sehingga mereka kembali dengan membawa kegagalan dan kehinaan.

421

Tatkala Rasulullah mendoakan agar para pemimpin orang-orang musyrik binasa setelah apa yang mereka lakukan dalam perang Uhud, Allah berfirman kepadanya, “Engkau tidak berhak mengatur urusan mereka, karena itu adalah urusan Allah. Maka bersabarlah sampai Allah memberikan keputusan di antara kalian, atau membimbing mereka untuk bertaubat dan memeluk agama Islam, atau mereka terus mempertahankan kekafiran sehingga Allah menimpakan azab kepada mereka, karena mereka adalah orang-orang zalim yang pantas mendapatkan azab.”

422

Kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dalam hal penciptaan dan pengaturan. Dia mengampuni dosa-dosa orang yang dikehendaki-Nya dengan kasih sayang-Nya, dan menyiksa orang yang dikehendaki-Nya dengan keadilan-Nya. Dan Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat lagi Maha Penyayang kepada mereka.

423

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, hindarilah mengambil riba sebagai tambahan yang berlipat ganda atas modal yang kalian pinjamkan, seperti yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah. Dan takutlah kalian kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, agar kalian mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat yang kalian inginkan.

424

Dan buatlah pelindung antara diri kalian dan api neraka yang Allah siapkan bagi orang-orang kafir. Yaitu dengan cara mengerjakan amal perbuatan yang saleh dan meninggalkan perbuatan yang diharamkan.

425

Dan taatlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi larangan, agar kalian mendapatkan rahmat di dunia dan di akhirat.

426

Segeralah berbuat kebajikan dan mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan beragam jenis ibadah, agar kalian mendapatkan ampunan yang besar dari Allah dan masuk ke dalam surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang Allah siapkan bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

427

Orang-orang yang bertakwa ialah orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah dalam keadaan mudah maupun susah, yang menahan amarahnya meskipun sebenarnya mampu melampiaskannya, dan yang memaafkan orang yang berbuat zalim kepadanya. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik yang memiliki perangai semacam itu.

428

Yaitu orang-orang yang apabila melakukan dosa besar atau mengurangi bagian mereka sendiri dengan cara melakukan dosa yang kecil, maka mereka segera ingat kepada Allah dan teringat ancaman-Nya bagi orang-orang yang berbuat maksiat, dan janji-Nya bagi orang-orang yang bertakwa, kemudian menyesali perbuatannya dan memohon kepada Rabbnya agar dosanya ditutupi dan dirinya tidak dihukum atas perbuatan tersebut. Karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Allah semata. Dan mereka tidak larut dalam perbuatan dosa tersebut, sedangkan mereka tahu bahwa mereka adalah pendosa, dan Allah mengampuni segala macam dosa.

429

Orang-orang yang memiliki sifat dan perangai yang terpuji tersebut itu akan diganjar oleh Allah dengan menutupi dosa-dosa mereka dan mengampuninya. Dan di akhirat kelak mereka akan mendapatkan surga-surga yang ada sungai-sungai mengalir dari bawah istana-istananya. Mereka tinggal di sana untuk selama-lamanya. Itu adalah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang menjalankan ketaatan kepada Allah.

430

Tatkala orang-orang mukmin diuji dengan kekalahan yang mereka alami dalam perang Uhud, Allah menghibur mereka seraya berfirman, “Telah berlalu sebelum kalian sunah-sunah ilahiyah dalam membinasakan orang-orang kafir dan menjadikan akhir yang baik untuk orang-orang mukmin setelah mereka mendapatkan ujian dan cobaan. Maka berjalanlah di muka bumi dan lihatlah seraya mengambil pelajaran bagaimana nasib orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Tempat tinggal mereka hancur dan kerajaan mereka hilang.”

431

Al-Qur`ān al-Karim ini adalah penjelasan bagi kebenaran dan peringatan daripada kebatilan untuk seluruh umat manusia. Al-Qur`ān adalah petunjuk ke jalan yang benar dan pengingat bagi orang-orang yang bertakwa. Karena merekalah yang akan mendapatkan manfaat dari petunjuk dan bimbingan yang ada di dalamnya.

432

Janganlah kalian -wahai orang-orang mukmin- menjadi lemah dan bersedih hati atas apa yang menimpa kalian dalam perang Uhud. Tidak sepatutnya kalian bersikap seperti itu. Karena kalian adalah orang-orang yang paling mulia dengan keimanan kalian, dan paling terhormat dengan adanya bantuan Allah dan harapan akan datangnya pertolongan dari-Nya, jika kalian beriman kepada Allah dan percaya akan janji-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

433

Jika kalian -wahai orang-orang mukmin- mengalami luka-luka dan terbunuh dalam perang Uhud, sesungguhnya orang-orang kafir juga pernah mengalami luka-luka dan terbunuh seperti kalian. Dan hari-hari itu Allah putar di antara manusia yang beriman dan kafir dengan kemenangan dan kekalahan yang dikehendaki-Nya karena hikmah-hikmah yang sangat mulia, di antaranya untuk membedakan mana orang-orang yang benar-benar beriman dan mana orang-orang yang munafik; untuk memuliakan orang yang Allah kehendaki menjadi syahid di jalan-Nya. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang menzalimi dirinya sendiri dengan meninggalkan jihad di jalan-Nya.

434

Salah satu hikmahnya ialah membersihkan dosa-dosa orang-orang mukmin, membersihkan barisan mereka dari orang-orang munafik, dan membinasakan serta menyingkirkan orang-orang kafir.

435

Apakah kalian -wahai orang-orang mukmin- mengira bahwa kalian akan masuk surga tanpa ujian dan kesabaran yang memperlihatkan siapa orang-orang yang benar-benar berjihad di jalan Allah dan bersabar terhadap cobaan yang mereka hadapi di medan jihad?

436

Kalian -wahai orang-orang mukmin- pernah berharap untuk bertemu dengan orang-orang kafir supaya kalian bisa menjadi syahid di jalan Allah seperti saudara-saudara kalian yang gugur dalam perang Badar, sebelum kalian bertemu dengan situasi yang memaksa kalian bertaruh nyawa. Nah, dalam perang Uhud ini kalian benar-benar bertemu dengan apa yang kalian harapkan, dan kalian melihatnya secara nyata.

437

Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang Rasul sebagaimana rasul-rasul sebelumnya yang telah meninggal dunia atau terbunuh. Apakah jika dia meninggal atau terbunuh maka kalian akan keluar dari agama kalian dan meninggalkan jihad?! Barangsiapa di antara kalian yang keluar dari agamanya, maka ia tidak akan menimpakan mudarat sedikitpun kepada Allah, karena Dia Mahakuat lagi Maha Perkasa. Tetapi ia akan mendatangkan mudarat bagi dirinya sendiri dengan menjerumuskan dirinya ke dalam kerugian dunia dan akhirat. Dan Allah akan memberikan balasan yang terbaik kepada orang-orang yang bersyukur kepada-Nya, yaitu dengan meneguhkan hati mereka untuk memegang teguh agama-Nya dan melanjutkan jihad mereka di jalan-Nya.

438

Setiap jiwa tidak akan mati kecuali dengan ketentuan Allah setelah memenuhi jangka waktu yang telah ditetapkan oleh Allah dan Dia jadikan sebagai ajal baginya, tidak lebih dan tidak kurang. Barangsiapa menghendaki ganjaran di dunia dengan amal perbuatannya, Kami akan memberikanya menurut kadar yang telah ditetapkan untuknya, dan tidak ada bagian untuknya di akhirat. Dan barangsiapa menghendaki ganjaran Allah di akhirat, Kami akan memberikannya. Dan Kami akan memberikan balasan yang sangat besar bagi orang-orang yang bersyukur kepada Rabb mereka.

439

Batapa banyak Nabi yang berperang bersama para pengikutnya dalam jumlah banyak, dan mereka tidak takut untuk pergi berjihad tatkala mereka terbunuh atau mengalami luka-luka di jalan Allah. Mereka juga tidak menjadi lemah semangat untuk berperang melawan musuh dan tidak tunduk kepadanya. Mereka tetap sabar dan tegar. Dan Allah menyukai orang-orang yang sabar terhadap berbagai kesulitan dan penderitaan di jalan-Nya.

440

Tidak ada yang diucapkan oleh orang-orang yang sabar itu tatkala mereka ditimpa ujian kecuali doa mereka, “Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan kelancangan kami dalam melanggar batas-batas urusan kami. Teguhkanlah hati kami ketika kami berjumpa dengan musuh kami. Dan tolonglah kami untuk mengalahkan orang-orang yang kafir kepada-Mu.”

441

Maka Allah memberi mereka ganjaran dunia dengan memberikan kemenangan dan kejayaan. Dan juga memberi mereka ganjaran yang baik di akhirat dengan meridai mereka dan melimpahkan kenikmatan yang tiada tara di dalam surga yang penuh kenikmatan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik dalam ibadah dan muamalah mereka.

442

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, jika kalian patuh kepada orang-orang kafir dari kalangan Yahudi, Nasrani dan musyrik dalam mengikuti jalan yang sesat, niscaya mereka akan membuat kalian kembali kepada kekafiran setelah kalian beriman. Maka kalian akan kembali dengan membawa kerugian besar di dunia dan di akhirat.

443

Orang-orang kafir itu tetap tidak akan menolong meskipun kalian patuh kepada mereka. Tetapi Allah lah yang akan menolong kalian untuk mengalahkan musuh-musuh kalilan. Maka patuhlah kalian kepada-Nya, karena Dia adalah sebaik-baik penolong, sehingga kalian tidak membutuhkan pertolongan siapapun setelah mendapatkan pertolongan-Nya.

444

Kami akan memasukkan ketakutan yang luar biasa ke dalam hati orang-orang yang kafir kepada Allah, sehingga mereka tidak sanggup berperang melawan kalian, karena mereka telah menyekutukan Allah dengan tuhan-tuhan yang mereka sembah menurut hawa nafsu mereka sendiri, tanpa didasari hujjah yang diturunkan kepada mereka. Dan tempat tinggal yang akan menjadi tempat kembali mereka di akhirat kelak ialah neraka. Dan seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang zalim ialah neraka.

445

Dan sungguh Allah benar-benar menepati apa yang dijanjikan-Nya kepada kalian, yaitu menolong kalian untuk mengalahkan musuh dalam perang Uhud ketika kalian berperang melawan mereka dengan peperangan yang sengit dengan izin Allah -Ta'ālā-. Sampai ketika kalian lemah dan tidak mau memegang teguh apa yang Rasul perintahkan kepada kalian, dan kalian berselisih paham antara tetap bertahan di posisi kalian masing-masing ataukah meninggalkan posisi itu dan bergerak untuk mengumpulkan ganimah. Dan kalian telah durhaka kepada Rasul yang memerintahkan kalian bertahan di posisi masing-masing dalam kondisi apapun. Hal itu terjadi setelah Allah memperlihatkan kepada kalian kemenangan atas musuh-musuh kalian. Sebagian dari kalian menginginkan harta rampasan perang dunia, yaitu orang-orang yang meninggalkan posisi mereka. Dan sebagian dari kalian menginginkan ganjaran akhirat, yaitu orang-orang yang bertahan di posisinya masing-masing karena mematuhi perintah Rasul. Kemudian Allah memalingkan kalian dari mereka dan membuat mereka mampu mengalahkan kalian untuk menguji kalian. Maka jelaslah siapa yang benar-benar beriman dan bersabar terhadap cobaan dan siapa yang tergelincir kakinya dan lemah jiwanya. Dan Allah telah mengampuni perbuatan kalian yang telah melanggar perintah Rasul-Nya. Dan Allah memiliki anugerah yang sangat besar bagi orang-orang yang beriman, karena Dia telah membimbing mereka kepada iman. Dia juga telah memaafkan kesalahan mereka dan memberi ganjaran atas musibah yang menimpa mereka.

446

Ingatlah -wahai orang-orang beriman- ketika kalian melarikan diri dalam perang Uhud, tatkala kalian mengalami kegagalan karena telah melanggar perintah Rasulullah, dan sebagian dari kalian tidak melihat sebagian yang lain, sementara Rasulullah memanggil kalian dari belakang, di antara kalian dan orang-orang musyrik seraya bersabda, “Kemarilah wahai hamba-hamba Allah! Kemarilah wahai hamba-hamba Allah!” Kemudian Allah membalas perbuatan kalian itu dengan kepedihan dan kesulitan karena hilangnya kesempatan untuk mendapatkan kemenangan dan rampasan perang; yang diikuti dengan kepediahan dan kesulitan lainnya karena beredarnya kabar tentang terbunuhnya Nabi. Allah melakukan hal ini supaya kalian tidak bersedih hati karena kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kemenangan dan rampasan perang, dan tidak berduka karena terbunuh dan mengalami luka-luka, setelah kalian tahu bahwa Nabi tidak terbunuh. Karena semua musibah dan penderitaan terasa ringan (setelah tahu bahwa Nabi masih hidup). Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya perihal kondisi hati dan perbuatan anggota badan kalian.

447

Kemudian setelah kepedihan dan kesulitan itu, Allah turunkan kepada kalian ketentraman dan ketenangan hati. Tiba-tiba satu golongan dari kalian -yaitu orang-orang yang percaya akan janji Allah- mengantuk berat karena hati mereka merasa aman dan damai. Namun golongan lainnya tidak merasakan kedamaian dan tidak mengantuk. Mereka ini adalah orang-orang munafik yang pikirannya tidak lain hanyalah keselamatan diri mereka sendiri. Mereka itu senantiasa merasakan kegelisahan dan ketakutan. Mereka berprasangka buruk kepada Allah, bahwa Allah tidak akan menolong utusan-Nya dan tidak akan membantu hamba-hamba-Nya. Sama seperti anggapan orang-orang jahiliah yang tidak menghargai Allah dengan semestinya. Orang-orang munafik yang tidak mengenal Allah dengan baik itu berkata, “Kami tidak mempunyai hak untuk menyatakan pendapat apapun tentang urusan pergi ke medan perang. Sekiranya kami mempunyai hak (untuk menyatakan pendapat tentang masalah itu) niscaya kami tidak akan pergi (ke medan perang).” Katakanlah -wahai Nabi- untuk menjawab ucapan mereka, “Sesungguhnya urusan itu sepenuhnya milik Allah. Dia lah yang menetapkan apa yang Dia kehendaki dan memutuskan apa yang Dia inginkan. Dia lah yang memutuskan kepergian kalian.” Orang-orang munafik itu menyembunyikan kebimbangan dan prasangka buruk di dalam hati mereka dan tidak mereka perlihatkan kepada kalian. Di mana mereka mengatakan, “Sekiranya kami mempunyai hak untuk menyatakan pendapat tentang kepergian (ke medan perang) ini, niscaya kami tidak akan terbunuh di tempat ini.” Katakanlah -wahai Nabi- untuk menjawab ucapan mereka, “Seandainya kalian berada di rumah kalian yang jauh dari medan perang dan kematian, niscaya siapapun di antara kalian yang telah ditetapkan oleh Allah akan terbunuh akan pergi ke tempat di mana ia akan dibunuh. Dan tidaklah Allah menetapkan kewajiban itu melainkan untuk menguji niat dan tujuan yang ada di dalam dada kalian, dan membedakan antara keimanan dan kemunafikan yang ada di dalamnya. Allah Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dada hamba-hamba-Nya. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya.”

448

Sesungguhnya orang-orang yang kalah di antara kamu -wahai sahabat-sahabat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pada waktu pertemuan antara golongan musyrik dengan kaum muslimin di Uhud, sesungguhnya setan lah yang mendorong mereka untuk tergelincir akibat perbuatan maksiat yang mereka lakukan. Dan sungguh Allah telah memaafkan mereka dan tidak menghukum mereka sebagai wujud kemurahan dan kasih sayang-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat lagi Maha Penyantun, tidak tergesa-gesa menjatuhkan hukuman kepada orang yang berbuat dosa.

449

Wahai orang-orang yang beriman dengan Allah dan mengikuti Rasul-Nya, janganlah kalian menjadi seperti orang kafir dari golongan munafik. Mereka mengatakan kepada sanak kerabat mereka yang bepergian untuk mencari rezeki atau berperang kemudian meninggal atau terbunuh, “Seandainya mereka berada di sisi kami dan tidak pergi ke sana, niscaya mereka tidak akan mati dan tidak akan terbunuh.” Allah meletakkan keyakinan ini di dalam hati mereka agar penyesalan mereka semakin kuat. Hanya Allah sajalah yang dapat menghidupkan dan mematikan menurut kehendak-Nya. Takdir Allah tidak dapat dihalang-halangi oleh duduknya seseorang di rumahnya, dan tidak dapat dipercepat oleh keberangkatannya ke medan perang. Allah Maha Melihat apa yang kalian perbuat. Tidak ada satupun perbuatan kalian yang luput dari pengawasan-Nya. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengannya.

450

Dan sungguh jika kalian -wahai orang-orang mukmin- terbunuh atau meninggal dunia di jalan Allah, niscaya Allah akan memberikan ampunan yang sangat besar bagi kalian, dan akan melimpahkan kasih sayang-Nya kepada kalian. Dan itu lebih baik bagi kalian dibanding dunia ini beserta seluruh kenikmatan sementara yang bisa dikumpulkan oleh para penduduknya.

451

Dan sungguh jika kalian mati dalam kondisi apapun atau terbunuh, maka kepada Allah kalian semua akan dikembalikan untuk diberi balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

452

Maka disebabkan oleh rahmat yang besar dari Allah-lah akhlak kamu -wahai Nabi- menjadi lunak kepada sahabat-sahabatmu. Seandainya engkau menunjukkan sikap kasar dalam ucapan dan tindakanmu, serta mempunyai hati yang keras, niscaya mereka akan pergi meninggalkanmu. Oleh karena itu maafkanlah kekurangan mereka dalam bersikap kepadamu. Mohonkanlah ampunan untuk mereka dan Allah. Bermusyawarahlah dengan mereka untuk membahas masalah-masalah yang perlu dimusyawarahkan. Kemudian apabila kamu sudah bertekad melakukan sebuah keputusan setelah bermusyawarah, maka kerjakanlah dan berserah dirilah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berserah diri kepada-Nya, dan Dia memberikan bimbingan serta dukungan-Nya kepada mereka.

453

Apabila Allah mendukung kalian dengan memberikan bantuan dan pertolongan-Nya, maka tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkan kalian, sekalipun seluruh penduduk bumi bergabung untuk melawan kalian. Dan apabila Dia tidak menolong kalian dan menyerahkan urusan kalian kepada diri kalian sendiri, maka tidak ada seorang pun yang dapat menolong kalian selain Allah. Karena kemenangan ada di tangan Allah semata, maka hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bersandar, bukan kepada yang lain.

454

Tidak pantas bagi seorang Nabi berkhianat dengan cara mengambil ganimah (harta rampasan perang) selain apa yang Allah tetapkan baginya. Maka siapa saja di antara kalian yang berkhianat dengan cara mengambil sesuatu dari ganimah (secara ilegal), ia akan dihukum dan dipermalukan di muka umum kelak pada hari Kiamat. Ia akan datang dengan memikul apa yang diambilnya dari harta ganimah di depan mata semua makhluk. Kemudian setiap orang akan diberi balasan yang setimpal dengan apa yang telah diperbuatnya secara penuh, tanpa dikurangi sedikit pun. Mereka tidak akan dizalimi dengan cara ditambah keburukannya atau dikurangi kebaikannya.

455

Tidaklah sama di sisi Allah status orang yang melakukan perbuatan yang mengundang rida Allah, yaitu iman serta amal saleh dan orang yang kafir kepada Allah serta berbuat buruk. Karena orang kafir akan mendapatkan murka Allah yang dahsyat dan tempat tinggalnya adalah neraka Jahanam. Dan neraka Jahanam itu adalah tempat kembali dan tempat tinggal yang paling buruk.

456

Derajat mereka di sisi Allah di dunia dan akhirat berbeda-beda. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan kepada setiap orang menurut amal perbuatannya masing-masing.

457

Sungguh Allah telah melimpahkan karunia dan kebaikan-Nya kepada orang-orang mukmin tatkala Dia mengirimkan kepada mereka seorang rasul dari bangsa mereka sendiri untuk membacakan Al-Qur`ān kepada mereka, membersihkan diri mereka dari noda kemusyrikan serta dari akhlak yang tercela, dan mengajarkan Al-Qur`ān dan Sunah kepada mereka. Sementara dahulu sebelum diutusnya rasul tersebut mereka berada di dalam kesesatan yang nyata, jauh dari petunjuk dan jalan yang benar.

458

Apabila kalian -wahai orang-orang mukmin- ditimpa musibah, ketika kalian mengalami kekalahan dalam perang Uhud dan sebagian dari kalian tebunuh dalam perang tersebut, sesungguhnya kalian telah mendapatkan dua kali lipat dari musuh kalian, dalam hal jumlah korban tewas dan tawanan perang dalam perang Badar. Lalu kalian berkata, “Dari mana datangnya musibah (kekalahan) ini, sedangkan kita adalah orang-orang beriman, dan Nabiyyullāh berada di tengah-tengah kita?” Katakanlah -wahai Nabi-, “Musibah (kekalahan) itu datang dari diri kamu sendiri. Yaitu tatkala kalian berselisih paham dan tidak patuh pada perintah Rasulullah. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Dia menolong siapa saja yang Dia kehendaki, dan dapat menelantarkan siapa saja yang Dia kehendaki.

459

Pembunuhan, luka-luka, dan kekalahan yang menimpa kalian dalam perang Uhud tatkala pasukan kalian bertemu dengan pasukan orang-orang musyrik, itu terjadi dengan izin dan ketentuan Allah, untuk sebuah hikmah yang sangat penting, sehingga terlihat jelas siapakah orang-orang yang beriman dengan sungguh-sungguh.

460

Dan supaya terlihat jelas siapakah orang-orang munafik ketika dikatakan kepada mereka, “Berperanglah kalian di jalan Allah, atau bertahanlah untuk memperbanyak jumlah kaum muslimin!” Mereka berkata, “Seandainya kami tahu bahwa kegiatan kalian ini adalah perang sebagaimana perang yang semestinya, tentu kami akan mengikuti kalian. Akan tetapi kami tidak melihat akan terjadi perang antara kalian dengan mereka.” Kondisi mereka ketika itu lebih menunjukkan kedekatan mereka kepada kekafiran daripada keimanan. Lisan mereka mengatakan sesuatu yang tidak ada di dalam hati mereka. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka sembunyikan di dalam hati mereka. Dan Dia akan menghukum mereka atas perbuatan tersebut.

461

Mereka adalah orang-orang yang tidak pergi ke medan perang dan berkata kepada kerabat mereka yang mendapat musibah dalam perang Uhud, “Seandainya mereka patuh kepada kami dan tidak pergi ke medan perang, pasti mereka tidak akan terbunuh.” Katakanlah -wahai Nabi- untuk menjawab ucapan mereka, “Kalau begitu lindungilah diri kalian sendiri dari kematian apabila kematian itu datang menjemput kalian, jika ucapan kalian benar yaitu anggapan kalian bahwa seandainya mereka patuh kepada kalian niscaya mereka tidak terbunuh, dan penyebab keselamatan kalian dari kematian tersebut adalah karena tidak pergi berjihad di jalan Allah.”

462

Janganlah kamu -wahai Nabi- mengira bahwa orang-orang yang terbunuh dalam berjihad di jalan Allah itu mati. Sesungguhnya mereka itu hidup secara khusus di sisi Rabb mereka di tempat kehormatan-Nya. Mereka diberi rezeki dari beragam kenikmatan yang hanya diketahui oleh Allah.

463

Sungguh kebahagiaan telah menyelimuti jiwa mereka dan kegembiraan telah melingkupi hati mereka berkat anugerah yang Allah limpahkan kepada mereka. Mereka terus berharap dan menunggu saudara-saudara mereka yang masih ada di dunia akan menyusul mereka. Karena jika mereka terbunuh di medan jihad, mereka akan mendapatkan anugerah seperti mereka. Tidak ada kecemasan terhadap mereka dalam menghadapi urusan Akhirat yang akan mereka hadapi. Dan mereka tidak bersedih hati atas kekayaan duniawi yang luput dari mereka.

464

Di samping itu mereka akan bersuka cita dengan pahala besar yang menanti mereka dari Allah dan tambahan yang sangat besar atas pahala tersebut. Dan Allah -Ta'ālā- tidak akan membatalkan ganjaran orang-orang mukmin, melainkan akan memberikan ganjaran mereka secara penuh dan ditambah dengan ganjaran-ganjaran tambahan.

465

Orang-orang yang menjawab perintah Allah dan rasul-Nya ketika mereka diajak untuk pergi ke medan perang di jalan Allah dan berperang melawan orang-orang musyrik dalam perang ḥamrā`ul asad yang terjadi pasca perang Uhud, setelah mereka mengalami luka-luka dalam perang Uhud, tetapi hal itu tidak menghalangi mereka untuk menjawab seruan jihad dari Allah dan rasul-Nya, maka bagi orang-orang yang berbuat baik dalam amal perbuatan mereka dan bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya itu ada ganjaran yang sangat besar dari Allah, yaitu Surga.

466

Yaitu orang-orang yang diberitahu oleh sebagian orang musyrik bahwa orang-orang Quraisy di bawah komando Abu Sufyan telah menghimpun pasukan yang sangat besar untuk menyerang dan menghabisi kalian, maka berhati-hatilah dan takutlah kalian dalam menghadapi mereka,” maka ucapan dan peringatan itu justru menambah kepercayaan mereka kepada Allah dan keyakinan mereka akan kebenaran janji-Nya. Maka mereka pun berangkat untuk menghadapi orang-orang musyrik tersebut seraya berkata, “Allah -Ta'ālā- yang akan melindungi kami. Dan Dia adalah sebaik-baik Żat yang kami serahkan urusan kami kepada-Nya.

467

Maka setelah mereka kembali dari pertempuran ḥamrā`ul asad, mereka mendapatkan pahala yang sangat besar dari Allah dan mendapatkan derajat, serta selamat dari musuh, tidak ada yang terbunuh dan tidak ada yang terluka. Dan mereka melakukan apa yang mengundang rida Allah kepada mereka, yakni senantiasa patuh dan tidak durhaka kepada-Nya. Dan Allah memiliki anugerah yang sangat besar bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.

468

Sesungguhnya yang menakut-nakuti kalian itu hanyalah setan. Dia menakut-nakuti kalian melalui para pendukung dan kawan-kawannya. Oleh karena itu, janganlah kalian takut kepada mereka. Karena mereka tidak mempunyai daya dan upaya sedikitpun. Tetapi takutlah kalian kepada Allah saja dengan senantiasa patuh kepada-Nya, jika kalian benar-benar beriman kepada-Nya.

469

Janganlah kamu -wahai Nabi- dibuat sedih oleh orang-orang yang bersegera menjadi kafir. Yaitu orang-orang munafik yang murtad. Karena mereka tidak akan dapat merugikan Allah sedikit pun. Mereka hanya merugikan diri mereka sendiri dengan sikap mereka yang menjauhi keimanan dan ketaatan kepada Allah. Allah ingin menelantarkan dan tidak memberi petunjuk kepada mereka itu, sehingga mereka tidak mendapatkan bagian dari kenikmatan Akhirat. Dan mereka akan mendapatkan azab yang besar di dalam Neraka.

470

Sesungguhnya orang-orang yang menukar iman dengan kekafiran itu tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Karena Dia adalah Rabb Yang Mahakaya lagi Maha Perkasa. Sesungguhnya mereka hanya merugikan diri mereka sendiri. Dan mereka akan mendapatkan azab yang sangat pedih di Akhirat.

471

Dan jangan sekali-kali orang-orang yang ingkar kepada Rabb mereka dan menolak syariat-Nya, menyangka bahwa penangguhan waktu dan umur panjang yang diberikan kepada mereka yang masih berstatus kafir lebih baik bagi diri mereka. Permasalahannya tidak seperti yang mereka sangka, karena sesungguhnya Kami memberikan penangguhan waktu kepada mereka itu semata-mata agar dosa-dosa mereka semakin bertambah dengan banyaknya perbuatan maksiat yang mereka lakukan. Dan mereka akan mendapatkan azab yang menghinakan.

472

Tidaklah bijaksana bilamana Allah membiarkan kalian -wahai orang-orang mukmin- dalam kondisi bercampur baur dengan orang-orang munafik dan tidak ada perbedaan yang jelas di antara kalian, serta tidak ada kejelasan tentang orang-orang yang beriman dengan sungguh-sungguh, sampai Dia memisahkan kalian melalui berbagai macam kewajiban dan cobaan agar terlihat jelas siapa sosok mukmin yang baik dan siapa sosok munafik yang buruk. Dan tidaklah bijaksana bilamana Allah memberitahukan kepada kalian perkara yang gaib sehingga kalian bisa membedakan siapa yang mukmin dan siapa yang munafik. Akan tetapi Allah memilih orang yang Dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya untuk diberitahu sebagian dari perkara yang gaib. Sebagaimana Dia memberitahu Nabi Muhammad -Ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- perihal kondisi orang-orang munafik. Maka berimanlah kalian kepada Allah dan rasul-Nya dengan sungguh-sungguh. Jika kalian beriman dengan sungguh-sungguh dan bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, niscaya kalian akan mendapatkan pahala yang sangat besar di sisi Allah.

473

Jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan kenikmatan yang Allah berikan kepada mereka, hingga mereka enggan memberikan hak Allah yang ada pada harta tersebut, mengira bahwa hal itu baik bagi mereka. Sebaliknya, hal itu buruk sekali bagi mereka. Karena apa yang mereka pertahankan dengan kekikiran itu akan menjadi kalung yang melingkar di leher mereka kelak pada hari Kiamat sebagai hukuman atas mereka. Hanya milik Allah sajalah segala sesuatu yang ada di langit dan bumi. Dia lah Yang Mahahidup setelah semua makhluk binasa. Dan Allah Maha Mengetahui kebaikan dan keburukan yang kalian perbuat, dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengannya.

474

Sungguh Allah telah mendengar ucapan orang-orang Yahudi tatkala mereka berkata, “Sesungguhnya Allah itu miskin, karena Dia meminta pinjaman (hutang) kepada kita. Sedangkan kita adalah orang-orang kaya dengan harta benda yang kita punya.” Kami akan mencatat ucapan kebohongan mereka yang sangat keji atas nama Rabb dan perbuatan yang tidak dibenarkan berupa pembunuhan terhadap nabi-nabi mereka. Dan Kami akan berfirman kepada mereka semua, “Rasakanlah azab yang membakar di Neraka.”

475

Azab itu disebabkan oleh perbuatan kalian sendiri -wahai orang-orang Yahudi- berupa perbuatan maksiat dan perilaku yang memalukan. Dan Allah tidak akan menzalimi siapapun dari hamba-hamba-Nya.

476

Dan mereka adalah orang-orang yang berkata -secara dusta dan mengada-ada-, “Sesungguhnya Allah telah berpesan kepada kami di dalam kitab-kitab suci-Nya dan melalui lisan nabi-nabi-Nya bahwa kami tidak perlu beriman kepada seorang rasul pun sebelum ia memberi kami bukti yang membenarkan ucapannya. Yaitu dengan takarub kepada Allah melalui sedekah yang disambar oleh api yang turun dari langit.” Mereka berdusta atas nama Allah tentang pesan tersebut. Dan berdusta juga tentang kriteria pembuktian kebenaran seorang rasul yang mereka sebutkan itu. Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada Nabi-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- agar berkata kepada mereka, “Telah datang kepada kalian rasul-rasul sebelum aku dengan membawa bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran mereka, dan juga membawa penjelasan tentang sedekah yang disambar oleh api dari langit itu, tetapi mengapa kalian mendustakan dan membunuh mereka, jika kalian sungguh-sungguh dengan ucapan kamu itu?."

477

Apabila mereka mendustakanmu -wahai Nabi- maka janganlah kamu bersedih hati, karena itu adalah adat kebiasaan orang-orang kafir. Karena telah banyak rasul sebelum kamu yang didustakan. Padahal mereka datang dengan membawa bukti-bukti yang nyata, kitab-kitab yang berisi peringatan dan nasihat pelembut hati, serta kitab suci yang berisi ketentuan-ketentuan hukum dan syariat-syariat agama.

478

Setiap jiwa, siapa pun ia pasti akan merasakan kematian. Maka hendaknya setiap makhluk tidak terlena dengan dunia ini. Dan kelak di hari Kiamat mereka akan diberi balasan atas amal perbuatan mereka masing-masing secara penuh, tanpa ada pengurangan. Barangsiapa yang Allah jauhkan dari api Neraka dan Dia masukkan ke dalam Surga, sungguh dia benar-benar telah mendapatkan kebaikan yang ia harapkan dan selamat dari keburukan yang ia takutkan. Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan sementara yang hanya diminati oleh orang-orang yang tertipu.

479

Sungguh kalian -wahai orang-orang mukmin- benar-benar akan mendapatkan ujian di dalam harta benda kalian seperti menunaikan hak-hak yang wajib pada harta tersebut, musibah-musibah yang menimpa, dan kalian juga benar-benar akan diuji di dalam diri kalian dalam bentuk kewajiban menjalankan tugas-tugas syariat dan aneka cobaan yang menimpa kalian. Dan sungguh kalian benar-benar akan mendengar banyak hal yang menyakitkan hati dari lisan orang-orang yang diberi Kitab sebelum kalian dan dari orang-orang musyrik. Yaitu ucapan-ucapan yang menjelek-jelekkan diri kalian dan agama kalian. Dan jika kalian bersabar atas berbagai musibah dan cobaan yang menimpa dan senantiasa bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya, sesungguhnya hal itu termasuk perkara yang membutuhkan tekad yang bulat dan yang diperebutkan oleh orang-orang yang berlomba-lomba.

480

Dan ingatlah -wahai Nabi- tatkala Allah mengambil perjanjian yang kuat dari para ulama ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, bahwa kalian benar-benar akan menerangkan Kitab Allah kepada manusia dan tidak menyembunyikan petunjuk yang ada di dalamnya, dan tidak menutup-nutupi keterangan yang menjelaskan perihal kenabian Muhammad -Ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Namun mereka justru mencampakkan perjanjian itu dan tidak menghiraukannya. Maka mereka pun menyembunyikan kebenaran dan memperlihatkan kebatilan. Mereka menukar perjanjian Allah itu dengan imbalan yang sangat sedikit dalam bentuk jabatan dan kekayaan yang bisa mereka dapatkan. Sungguh buruk harga yang mereka tukar dengan janji Allah tersebut.

481

Janganlah kamu menyangka -wahai Nabi- bahwa orang-orang yang gembira dengan keburukan-keburukan yang mereka lakukan dan senang dipuji orang dengan sesuatu (kebajikan) yang tidak pernah mereka lakukan itu akan selamat dari azab. Karena tempat mereka adalah Neraka. Dan mereka akan mendapatkan azab yang menyakitkan.

482

Hanya Allah satu-satunya pemilik kerajaan langit dan bumi beserta isinya. Dia lah yang menciptakan dan mengaturnya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

483

Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi, dari tidak ada menjadi ada serta tanpa ada contoh sebelumnya, dan di dalam pergantian malam dan siang serta perbedaan panjang dan pendeknya waktu, benar-benar terdapat bukti-bukti nyata bagi orang-orang yang berakal sehat yang menunjukkan mereka kepada Sang Maha Pencipta alam semesta, hanya Dia Yang berhak disembah.

484

Mereka adalah orang-orang yang senantiasa mengingat Allah dalam kondisi apapun. Baik dalam kondisi berdiri, duduk maupun berbaring. Dan mereka juga senantiasa menggunakan akal pikiran mereka untuk memikirkan penciptaan langit dan bumi. Mereka pun berkata, “Wahai Rabb, Engkau tidak menciptakan makhluk yang sangat besar ini untuk bersenda gurau. Mahasuci Engkau dari senda gurau. Maka jauhkanlah kami dari azab Neraka, dengan cara Engkau bimbing kami kepada perbuatan-perbuatan yang baik dan Engkau lindungi kami dari perbuatan-perbuatan yang buruk.

485

Karena sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam Neraka adalah orang yang Engkau hinakan dan Engkau permalukan. Dan orang-orang yang zalim itu kelak di hari Kiamat tidak akan mendapatkan penolong yang dapat melindungi mereka dari azab dan hukuman Allah.

486

Wahai Rabb kami, sesungguhnya kami telah mendengar orang (yaitu nabi-Mu Muhammad -Ṣallallāhu 'alaihi wa sallam) yang menyerukan keimanan seraya berkata, “Berimanlah kamu kepada Allah, Rabb kalian, sebagai Tuhan Yang Maha Esa.” Kemudian kami beriman kepada apa yang diserukannya dan mengikuti syariatnya. Maka tutupilah dosa-dosa kami dan janganlah Engkau permalukan kami. Ampunilah keburukan-keburukan kami dan janganlah Engkau menghukum kami karenanya. Dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang saleh dengan Engkau bimbing kami untuk mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk.

487

Wahai Rabb kami, dan berikanlah apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui lisan para rasul-Mu, yaitu petunjuk dan pertolongan-Mu di dunia ini. Dan janganlah Engkau permalukan kami di hari Kiamat dengan memasukkan kami ke dalam Neraka. Sesungguhnya Engkau -wahai Rabb kami- adalah Tuhan Yang Maha Pemurah dan Engkau tidak akan mengingkari janji-Mu.”

488

Kemudian Rabb mereka menjawab doa mereka dengan mengatakan, “Sesungguhnya Aku tidak akan menyia-nyiakan pahala amal perbuatan kalian, sedikit atau banyak. Baik dilakukan oleh laki-laki maupun wanita. Karena hukum untuk kalian dalam agama adalah satu (berlaku untuk semua). Sehingga pahala laki-laki tidak akan ditambah dan pahala wanita tidak akan dikurangi. Maka orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, diusir dari rumahnya oleh orang-orang kafir, merasakan penderitaan dalam rangka mempertahankan ketaatannya kepada Rabb, serta berperang di jalan Allah dan terbunuh dalam rangka menjunjung tinggi kalimah Allah, sungguh Aku benar-benar akan mengampuni keburukan-keburukannya kelak di hari Kiamat. Aku akan memaafkan kesalahan-kesalahan mereka dan memasukkan mereka ke dalam surga-surga yang di bawah istana-istananya mengalir sungai-sungai, sebagai balasan dari Allah. Dan Allah memiliki balasan terbaik yang tiada banding.”

489

Jangan sekali-kali kamu -wahai Nabi- merasa risau dan sedih dengan pergerakan orang-orang kafir di negeri-negeri itu, penguasaan mereka atas negeri-negeri itu, kemajuan bisnis mereka dan luasnya rezeki mereka.

490

Karena dunia ini adalah kesenangan yang sedikit dan tidak kekal. Setelah itu nasib mereka di اari Kiamat kelak akan berakhir di neraka Jahanam. Dan seburuk-buruk tempat tinggal mereka adalah api neraka.

491

Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, mereka akan mendapatkan surga-surga yang di bawah istana-istananya mengalir sungai-sungai. Mereka akan tinggal di dalamnya untuk selama-lamanya. Itu adalah balasan yang disiapkan untuk mereka dari Allah -Ta'ālā-. Dan apa yang Allah siapkan untuk hamba-hamba-Nya yang saleh itu lebih baik dan lebih utama dibanding kesenangan duniawi yang dinikmati oleh orang-orang kafir.

492

Orang-orang ahli Kitab itu tidaklah sama. Karena di antara mereka ada golongan yang beriman kepada Allah dan beriman kepada kebenaran dan petunjuk yang diturunkan kepada kalian, serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada mereka di dalam kitab-kitab suci mereka, tidak membedakan para rasul Allah, tunduk dan patuh kepada Allah demi mengharapkan sesuatu yang ada di sisi-Nya, dan tidak menukar ayat-ayat Allah dengan imbalan yang sedikit dari kesenangan dunia. Orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut akan mendapatkan pahala yang sangat besar di sisi Rabb mereka. Sesungguhnya Allah Mahacepat penghitungan-Nya atas amal perbuatan manusia dan Mahacepat balasan-Nya atas amal tersebut.

493

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, bersabarlah kalian terhadap beban-beban syariat (agama) serta musibah-musibah dunia yang menimpa kalian. Dan kalahkanlah orang-orang kafir dalam hal kesabaran. Jangan sampai mereka lebih sabar dari kalian. Tegakkanlah jihad di jalan Allah. Dan takutlah kalian kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, supaya kalian mendapatkan apa yang kalian harapkan. Yaitu selamat dari Neraka dan masuk ke dalam Surga.

494

Wahai manusia! Bertakwalah kalian kepada Rabb kalian. Karena Dia lah yang telah menciptakan kalian dari satu jiwa, yaitu bapak kalian, Adam. Dan dari Adam Dia menciptakan istrinya, Hawa, ibu kalian. Dan dari keduanya Dia menyebarkan banyak manusia laki-laki dan wanita ke berbagai penjuru bumi. Dan bertakwalah kalian kepada Allah, Żat yang nama-Nya kalian gunakan sebagai sarana untuk meminta sesuatu kepada sesama kalian. Yaitu dengan mengatakan, “Aku memintamu dengan nama Allah agar kamu sudi melakukan hal ini.” Dan takutlah kalian terhadap memutus tali persaudaraan yang mengikat kalian dengan saudara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengawasi kalian. Maka tidak ada satu pun amal perbuatan kalian yang luput dari pengawasan-Nya. Dia senantiasa menghitungnya dan akan memberi kalian balasan yang setimpal dengannya.

495

Dan serahkanlah -wahai para pengasuh- harta anak-anak yatim (yaitu anak yang kehilangan ayahnya dan belum balig) secara lengkap apabila mereka telah balig dan dewasa. Dan janganlah kalian mengganti yang halal dengan yang haram. Yaitu mengambil yang baik dan berharga dari harta anak-anak yatim tersebut dan menggantinya dengan yang jelek lagi murah dari harta kalian. Dan janganlah kalian mengambil harta anak-anak yatim lalu digabungkan dengan harta kalian. Sesungguhnya hal itu adalah dosa besar di sisi Allah.

496

Dan apabila kalian takut tidak akan dapat berlaku adil jika kalian menikah dengan anak-anak perempuan yatim yang berada di bawah perwalian kalian (boleh jadi takut mengurangi mas kawin yang seharusnya menjadi hak milik mereka, atau memperlakukan mereka secara buruk) maka hindarilah mereka dan menikahlah dengan wanita-wanita baik lainnya. Jika kalian mau, menikahlah dengan dua wanita, tiga wanita atau empat wanita. Namun jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil kepada mereka, maka cukuplah menikah dengan satu wanita saja. Atau bersenang-senanglah dengan budak-budak wanita yang kalian miliki, karena hak-hak mereka tidak sama dengan para istri. Ketentuan yang ada di dalam ayat tersebut yang berkenaan dengan urusan anak-anak yatim, membatasi diri dengan menikahi satu orang wanita, dan bersenang-senang dengan budak wanita itu lebih memungkinkan kalian untuk tidak berbuat sewenang-wenang dan menyimpang dari kebenaran.

497

Dan berilah wanita-wanita (yang kalian nikahi tersebut) sebuah mahar sebagai pemberian yang bersifat wajib. Jika wanita-wanita itu rela memberikan sebagian mahar mereka kepada kalian tanpa paksaan, maka terimalah dengan senang hati.

498

Dan janganlah kalian -wahai para wali- menyerahkan harta kepada orang-orang yang tidak pandai membelanjakannya. Karena Allah menjadikan harta sebagai penopang kemaslahatan dan urusan kehidupan manusia, sementara mereka tidak cakap untuk mengurus dan menjaganya. Dan berikanlah nafkah serta pakaian kepada mereka dari harta tersebut. Ucapkanlah kata-kata yang baik kepada mereka. Dan berikanlah janji yang baik kepada mereka, bahwa kalian akan menyerahkan harta mereka setelah mereka dewasa dan mampu mengelolanya dengan baik.

499

Dan ujilah anak-anak yatim itu -wahai para wali- apabila mereka mendekati usia balig. Yaitu memberikan sebagian harta mereka untuk mereka belanjakan sendiri. Apabila mereka mampu mengelolanya dengan baik dan kalian melihat kedewasaan mereka, maka serahkanlah harta mereka secara lengkap tanpa dikurangi sedikit pun. Dan janganlah kalian memakan harta mereka melampaui batas yang diperbolehkan Allah untuk kalian ketika kalian membutuhkannya. Dan janganlah kalian terburu-buru memakan harta mereka karena takut mereka akan mengambilnya ketika mereka balig. Barangsiapa di antara kalian yang memiliki harta yang cukup, maka sebaiknya ia menahan diri untuk tidak memakan harta anak yatim. Tetapi barangsiapa di antara kalian yang miskin dan tidak punya harta, maka sepatutnya ia makan (dari harta anak yatim) menurut kebutuhannya. Apabila kamu menyerahkan harta mereka setelah mereka balig dan dewasa, maka persaksikanlah penyerahan itu dalam rangka menjaga hak-hak dan mencegah timbulnya perselisihan. Cukuplah Allah menjadi saksi atas hal tersebut dan menjadi penghitung amal perbuatan manusia.

500

Laki-laki mempunyai bagian dari harta yang ditinggalkan oleh ibu-bapak dan kerabatnya, seperti saudara dan paman setelah mereka meninggal dunia, baik sedikit maupun banyak. Dan wanita juga mempunyai bagian dari harta yang mereka tinggalkan. Ini berbeda dengan apa yang berlaku di masa jahiliah yang tidak memberikan hak waris kepada wanita dan anak-anak. Bagian (warisan) ini adalah hak yang diterangkan dan ditentukan kadarnya oleh Allah -Ta'ālā-.

501

Apabila pembagian harta warisan itu dihadiri oleh orang-orang yang tidak mempunyai hak waris dari kalangan kerabat, anak-anak yatim maupun orang-orang miskin, maka berikanlah kepada mereka -sebatas anjuran- sebagian dari harta warisan tersebut menurut kerelaan hati kalian sebelum harta warisan itu dibagi-bagi. Karena mereka sangat berharap untuk mendapatkannya, sedangkan kalian mendapatkannya tanpa bersusah payah. Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada mereka, tanpa menyisipkan kata-kata yang buruk.

502

Dan hendaklah merasa takut orang-orang yang sekiranya mereka mati dan meninggalkan anak-anak yang masih kecil lagi lemah serta dikhawatirkan akan terlantar. Maka seharusnya mereka bertakwa kepada Allah dalam mengurus anak-anak yatim yang berada di bawah perwaliannya dengan tidak menzalimi mereka, agar setelah mereka mati, Allah menyediakan orang yang mau berbuat baik kepada anak-anak mereka sebagaimana mereka berbuat baik kepada anak-anak yatim tersebut. Dan seharusnya mereka berbuat baik terhadap hak anak-anak dari orang yang mereka hadiri wasiatnya. Yaitu mengucapkan kata-kata yang tepat kepadanya agar ia tidak membuat wasiat yang menzalimi hak ahli warisnya setelah kematiannya, dan tidak menutup dirinya sendiri dari kebaikan dengan tidak membuat wasiat sama sekali.

503

Sesungguhnya orang-orang yang mengambil harta anak-anak yatim dan mengelolanya secara zalim dan semena-mena, mereka itu memasukkan api yang menyala-nyala ke dalam perut mereka, dan api itu akan membakar mereka di hari Kiamat.

504

Allah mewasiatkan dan memerintahkan kepada kalian perihal pembagian warisan kepada anak-anak kalian, bahwa warisan itu dibagikan kepada mereka dengan ketentuan anak laki-laki mendapatkan dua kali lipat bagian anak perempuan. Apabila si mayat (pewaris) meninggalkan anak-anak perempuan tanpa anak laki-laki, maka dua anak perempuan atau lebih mendapatkan dua pertiga dari warisan yang ditinggalkannya. Jika anak perempuannya satu orang saja, maka ia mendapatkan setengah dari warisan yang ditinggalkannya. Sedangkan ayah dan ibu si mayat masing-masing mendapatkan seperenam dari warisan yang ditinggalkannya jika si mayit mempunyai anak, baik laki-laki maupun perempuan. Namun bila si mayat tidak mempunyai anak dan tidak ada ahli waris lain selain ayah dan ibunya, maka si ibu mendapatkan sepertiga, dan sisa warisannya menjadi milik ayahnya. Apabila si mayat mempunyai dua orang saudara atau lebih, baik laki-laki maupun perempuan, baik saudara kandung maupun bukan, maka ibunya mendapatkan seperenam secara kadar pasti, dan sisanya menjadi milik sang ayah secara 'aṣabah (hak sisa dari jatah warisan). Sedangkan saudara-saudaranya tidak mendapatkan apa-apa. Pembagian warisan itu dilaksanakan setelah pelaksanaan wasiat yang diwasiatkan oleh si mayat. Namun dengan syarat wasiat itu tidak lebih dari sepertiga harta si mayat, dan setelah hutangnya dibayarkan. Allah -Ta'ālā- menjadikan pembagian harta warisan seperti itu karena kalian tidak tahu siapa di antara para orangtua dan anak-anak itu yang lebih bermanfaat bagi kalian di dunia dan di Akhirat. Karena boleh jadi si mayat berprasangka baik kepada salah satu ahli warisnya sehingga ia memberikan seluruh hartanya kepada orang tersebut; atau bisa jadi ia berprasangka buruk kepada salah satu ahli warisnya sehingga ia tidak memberinya warisan sedikit pun. Padahal kondisi yang sebenarnya bisa jadi sebaliknya. Yang mengetahui semua itu hanyalah Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Oleh karena itulah Allah membagi warisan secara rinci dan menjadikannya sebagai ketentuan yang wajib dijalankan oleh hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui kemaslahatan hamba-hamba-Nya, tidak ada sesuatu yang luput dari pengetahuan-Nya, dan Maha Bijaksana dalam menetapkan syariat-Nya dan mengatur makhluk-Nya.

505

Dan kalian -wahai para suami- berhak mendapatkan setengah dari warisan yang ditinggalkan istri-istri kalian, jika mereka tidak mempunyai anak, laki-laki maupun perempuan, baik dari kalian maupun mantan suaminya yang lain. Apabila mereka (istri-istri kalian) mempunyai anak, laki-laki maupun perempuan, maka kalian mendapatkan seperempat dari harta (warisan) yang mereka tinggalkan. Warisan itu dibagikan kepada kalian setelah wasiat mereka dilaksanakan dan hutang mereka dibayarkan. Sedangkan para istri mendapatkan seperempat dari warisan yang kalian tinggalkan -wahai para suami- jika kalian tidak mempunyai anak, baik laki-laki maupun perempuan, baik dari mereka maupun dari istri yang lain. Jika kalian (para suami) mempunyai anak, laki-laki maupun perempuan, mereka (para istri) mendapatkan seperdelapan dari warisan yang kalian tinggalkan. Warisan itu dibagikan kepada mereka setelah wasiat kalian dilaksanakan dan hutang dilunasi. Apabila seorang laki-laki atau wanita meninggal dunia tanpa meninggalkan orangtua maupun anak, tetapi ia mempunyai saudara laki-laki seibu atau saudari perempuan seibu, maka masing-masing dari saudara laki-laki seibu atau saudari perempuan seibu itu mendapatkan seperenam sebagai bagian yang telah ditentukan. Apabila saudara laki-laki seibu atau saudari perempuan seibu itu lebih dari satu orang, maka mereka semua (bersama-sama) mendapatkan sepertiga sebagai bagian yang telah ditentukan. Mereka bersekutu dalam sepertiga bagian tersebut dengan hak yang sama tanpa membedakan laki-laki dan perempuan. Dan mereka mendapatkan bagian tersebut setelah wasiat si mayat dilaksanakan dan hutangnya lunas. Namun dengan syarat wasiatnya tidak merugikan ahli warisnya. Misalnya wasiat yang besarnya lebih dari sepertiga hartanya. Ketentuan hukum yang terkandung di dalam ayat ini adalah wasiat dari Allah yang diberikan dan diwajibkan kepada kalian. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang baik bagi hamba-hamba-Nya di dunia dan Akhirat, dan Maha Penyantun, tidak tergesa-gesa menjatuhkan hukuman bagi pelaku maksiat.

506

Ketentuan-ketentuan hukum yang berkenaan dengan anak-anak yatim dan lain-lain tersebut di atas merupakan syariat Allah yang ditetapkan bagi hamba-hamba-Nya untuk mereka laksanakan. Barangsiapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang di bawah istana-istananya mengalir sungai-sungai, dan mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya, tidak akan mati. Balasan dari Rabb itu adalah keberuntungan besar yang tidak tertandingi oleh keberuntungan manapun.

507

Barangsiapa durhaka kepada Allah dan rasul-Nya dengan mengabaikan hukum-hukum-Nya, tidak mau melaksanakannya, atau meragukannya dan melanggar batas-batas yang ditetapkan di dalam syariat-Nya, Allah akan memasukkannya ke dalam Neraka untuk tinggal di dalamnya dan menerima azab yang menghinakan.

508

Wanita-wanita yang berbuat zina di antara kalian, baik muḥṣan (pernah menikah) maupun gairu muḥṣan (belum pernah menikah), maka hadirkanlah empat orang muslim laki-laki yang adil sebagai saksi. Jika mereka bersaksi bahwa wanita-wanita itu benar-benar berbuat zina, maka tahanlah mereka di dalam rumah sebagai hukuman bagi mereka sampai ajal menjemput mereka, atau Allah memberikan jalan lain bagi mereka. Kemudian Allah menjelaskan jalan (yang lain) itu kepada mereka setelah itu, yaitu Allah menetapkan hukuman cambuk sebanyak seratus kali bagi seorang gadis yang berbuat zina dan diasingkan selama satu tahun, dan hukuman rajam bagi wanita muḥṣan (pernah menikah) yang berbuat zina.

509

Dan dua orang laki-laki yang berbuat zina, baik muḥṣan (pernah menikah) maupun gairu muḥṣan (belum pernah menikah), maka hukumlah mereka dengan lisan dan tangan. Yaitu dengan ucapan dan tindakan yang bernada merendahkan dan mengecam. Jika keduanya berhenti dari perbuatan buruk mereka dan berubah menjadi baik, maka berpalinglah dari hukuman mereka tersebut. Karena orang yang bertaubat dari dosanya seperti orang yang tidak berdosa. Sesungguhnya Allah Maha Menerima taubat hamba-hamba-Nya yang bertaubat dan Maha Penyayang kepada mereka. Hukuman semacam itu berlaku pada masa-masa awal saja. Kemudian mansukh (tidak berlaku lagi) diganti dengan hukuman cambuk dan pengasingan bagi yang belum menikah (gairu muḥṣan), dan hukuman rajam bagi yang pernah menikah (muḥṣan).

510

Sesungguhnya Allah hanya menerima taubat dari orang-orang yang berbuat dosa dan maksiat karena ketidaktahuan mereka akan akibat dan dampak buruknya. Ini adalah kondisi yang ada pada diri semua orang yang berbuat dosa, baik sengaja maupun tidak sengaja. Kemudian mereka kembali ke jalan Rabb mereka sebelum ajal menjemput mereka. Mereka itulah yang akan diterima taubatnya oleh Allah dan diampuni kesalahannya. Dan Allah Maha Mengetahui keadaan makhluk-Nya lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan takdir dan syariat-Nya.

511

Dan Allah tidak akan menerima taubatnya orang-orang yang mempertahankan kemaksiatannya dan tidak mau bertaubat darinya hingga menghadapi sakratul maut. Dan baru ketika itu ia berkata, “Sungguh, sekarang ini aku bertaubat dari perbuatan maksiat.” Dan Allah juga tidak akan menerima taubat orang-orang yang mati dengan membawa kekafiran. Orang-orang yang gigih mempertahankan kemaksiatan dan orang-orang yang mati dengan membawa kekafiran; Kami akan menyiapkan azab yang pedih bagi mereka.

512

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya! Kalian tidak boleh mewarisi istri-istri (yang ditinggal mati oleh) bapak-bapak kalian sebagaimana kalian mewarisi hartanya. Kalian tidak boleh menikahi mereka, atau menikahkan mereka dengan orang yang kalian kehendaki, atau melarang mereka menikah. Dan kalian juga tidak boleh menahan istri-istri kalian yang tidak kalian sukai dengan tujuan menyengsarakan mereka, supaya mereka terpaksa merelakan sebagian dari apa yang telah kalian berikan kepada mereka, baik mahar maupun lainnya. Kecuali bila mereka melakukan perbuatan keji secara nyata, seperti berbuat zina. Apabila mereka melakukan perbuatan semacam itu, maka kalian boleh menahan mereka dan mendesak mereka sampai bersedia memberikan sebagian dari apa yang kalian berikan kepada mereka. Pergaulilah istri-istri kalian dengan baik, tidak menyakiti mereka, dan berbuat baiklah kepada mereka. Jika kalian tidak menyukai mereka karena sesuatu hal yang sifatnya duniawi, maka bersabarlah terhadap mereka. Karena boleh jadi di balik sesuatu yang tidak kalian sukai itu, Allah menjadikan banyak kebaikan di dalam kehidupan dunia dan Akhirat.

513

Dan jika kalian -wahai para suami- ingin menceraikan istri kalian dan menggantinya dengan yang lain, tidak ada dosa bagi kalian. Dan apabila kalian telah memberikan harta yang banyak sebagai mahar bagi istri kalian yang hendak kalian ceraikan itu, maka kalian tidak boleh mengambilnya kembali sedikit pun, karena mengambil kembali harta yang telah kalian berikan kepada istri kalian itu merupakan suatu kesewenang-wenangan dan dosa yang nyata.

514

Bagaimana mungkin kalian mengambil kembali mahar yang telah kalian berikan kepada istri kalian setelah apa yang terjadi di antara kalian. Seperti hubungan suami-isteri, cinta kasih, saling menikmati, dan mengetahui rahasia masing-masing. Sesungguhnya keinginan untuk mendapatkan harta yang ada di tangan istri setelah semua itu adalah sesuatu yang buruk dan menjijikkan. Sementara istri kalian telah mengambil perjanjian yang sangat kuat dari kalian, yaitu dirinya menjadi halal bagi kalian dengan kalimat Allah -Ta'ālā- dan syari’at-Nya.

515

Dan janganlah kalian menikahi wanita-wanita yang telah dinikahi oleh bapak-bapak kalian. Karena hal itu diharamkan bagi kalian. Kecuali apa yang sudah berlalu di masa jahiliah, maka tidak ada hukuman atas hal tersebut. Hal itu disebabkan karena tindakan anak menikahi istri-istri bapaknya merupakan sesuatu yang sangat buruk. Tindakan itu dapat mengundang murka Allah bagi pelakunya dan merupakan jalan yang sangat buruk bagi orang yang memilihnya.

516

Allah mengharamkan bagi kalian menikahi ibu-ibu kalian berikut silsilah di atasnya; yakni nenek, buyut, baik dari pihak bapak maupun ibu; anak-anak perempuan kalian berikut silsilah di bawahnya; yakni, cucu perempuan dan cicit perempuan; begitu juga dengan cucu perempuan dari anak laki-laki kalian berikut silsilah di bawahnya; saudari-saudari kalian yang sekandung, seayah atau seibu; bibi-bibi kalian dari pihak bapak, begitu juga dengan bibi-bibi bapak kalian; dan bibi-bibi ibu kalian dari pihak bapaknya berikut silsilah di atasnya; bibi-bibi kalian dari pihak ibu, begitu juga dengan bibi-bibi dari bapak kalian dan ibu kalian dari pihak ibunya berikut silsilah di atasnya; anak perempuan dari saudara laki-laki kalian dan anak perempuan dari saudari kalian berikut silsilah anak-anaknya ke bawah; ibu-ibu yang menyusui kalian, saudari-saudari sepersusuan kalian, ibu-ibu (mertua) dari istri-istri kalian yang telah kalian campuri maupun yang belum kalian campuri; anak-anak perempuan dari istri-istri kalian dari suami yang lain (anak tiri) yang -pada umumnya- tumbuh dan besar di rumah kalian maupun tidak di rumah kalian, jika kalian sudah bercampur dengan istri-istri kalian tersebut, namun bila kalian belum bercampur dengan istri-istri kalian itu, maka kalian boleh menikahi anak-anak perempuan mereka itu. Dan juga diharamkan bagi kalian menikahi istri-istri dari anak-anak lelaki kandung kalian, meskipun mereka belum mencampurinya. Ketentuan hukum ini juga berlaku pada istri-istri dari anak-anak lelaki kalian dari jalur persusuan. Dan kalian juga diharamkan menggabungkan antara dua wanita bersaudara, baik dari jalur nasab maupun persusuan, kecuali apa yang sudah berlalu di masa jahiliah, karena Allah telah memaafkannya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya lagi Maha Penyayang kepada mereka. Dan di dalam sunah Nabi disebutkan bahwa seorang laki-laki juga diharamkan menggabungkan antara seorang wanita dengan bibinya dari pihak bapak maupun ibu.

517

Dan diharamkan bagi kalian menikahi wanita-wanita yang bersuami, kecuali wanita-wanita yang kalian miliki karena menjadi tawanan perang di medan jihad fi sabilillah, maka kalian boleh menggauli mereka setelah kalian mengetahui kebersihan rahim mereka dengan (menunggu) satu kali haid. Allah menetapkan hal itu bagi kalian secara wajib. Dan Allah menghalalkan wanita-wanita selain itu (untuk dinikahi) bilamana kalian menggunakan harta untuk menjaga kehormatan kalian dan melindungi kesuciannya dengan cara yang halal, bukan dengan tujuan berbuat zina. Kemudian wanita mana pun yang kalian nikmati melalui pernikahan, maka berikanlah maharnya yang Allah tetapkan sebagai kewajiban kalian. Namun tidak ada dosa bagi kalian, jika kalian saling merelakan setelah mahar yang wajib tersebut ditetapkan dengan memberikan tambahan atas mahar tersebut atau mengurangi sebagian dari mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui makhluk-Nya, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam pengaturan-Nya dan penetapan syariat-Nya.

518

Barangsiapa di antara kalian -wahai para lelaki merdeka- yang tidak mampu menikahi wanita-wanita merdeka karena minimnya harta yang dimiliki, ia boleh menikahi budak-budak wanita milik orang lain. Dengan syarat apabila secara lahiriah mereka terlihat sebagai wanita-wanita beriman. Sedangkan Allah Maha Mengetahui hakikat iman dan kondisi batin mereka. Sementara kalian dan mereka (budak-budak wanita) itu memiliki kesamaan dalam hal agama dan kemanusiaan. Maka janganlah kalian merasa enggan untuk menikahi mereka. Nikahilah mereka dengan seizin tuan-tuan pemilik mereka, dan berikanlah mahar mereka tanpa mengurangi atau menunda-nunda. Ini jika mereka (budak-budak wanita) tersebut merupakan wanita-wanita yang pandai menjaga kehormatan mereka, bukan wanita-wanita yang berzina secara terang-terangan, dan bukan wanita-wanita simpanan untuk diajak berzina secara sembunyi-sembunyi. Apabila budak-budak wanita itu telah menikah, kemudian mereka berbuat zina, maka hukumannya setengah dari hukuman wanita-wanita merdeka. Yaitu lima puluh kali cambuk, dan tidak ada hukuman rajam bagi mereka. Berbeda dengan (hukuman bagi) wanita-wanita merdeka yang berbuat zina. Ketentuan diperbolehkannya menikah dengan budak-budak wanita yang beriman dan pandai menjaga kehormatannya itu adalah rukhsah (keringanan) bagi orang yang khawatir dirinya terjerumus ke dalam perbuatan zina dan tidak mampu menikah dengan wanita-wanita merdeka. Namun bersabar (menahan diri) untuk tidak menikah dengan budak-budak wanita itu lebih baik. Karena hal itu dapat menghindarkan munculnya anak-anak berstatus budak. Dan Allah Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat lagi Maha Penyayang kepada mereka. Salah satu bentuk kasih sayang-Nya ialah Dia menganjurkan mereka menikah dengan budak-budak wanita tatkala mereka tidak mampu menikah dengan wanita-wanita merdeka, sementara mereka khawatir terjerumus ke dalam perbuatan zina (bila mereka tidak segera menikah).

519

Dengan penetapan syariat ini Allah -Subḥānahu- hendak menjelaskan kepada kalian rambu-rambu syariat dan agama-Nya yang akan menjamin kemaslahatan kalian di dunia dan Akhirat. Dan Allah hendak membimbing kalian ke jalan nabi-nabi sebelum kalian dalam hal penetapan halal dan haram, serta perilaku mereka yang mulia dan perjalanan hidup mereka yang terpuji agar kalian meneladaninya. Allah juga hendak membawa kalian meninggalkan kemaksiatan menuju ketaatan kepada-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya sehingga menganjurkannya kepada mereka, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan syariat-Nya dan mengatur urusan hamba-hamba-Nya.

520

Allah hendak menerima taubat kalian dan mengampuni kesalahan-kesalahan kalian. Sedangkan orang-orang yang mengikuti segala kecenderungan syahwat mereka dan memperturutkan hawa nafsu, mereka ingin menjauhkan kalian dari jalan yang lurus dengan sejauh-jauhnya.

521

Allah hendak meringankan syariat yang Dia tetapkan bagi kalian. Maka Dia tidak membebani kalian dengan sesuatu di luar kemampuan kalian. Karena Dia mengetahui kelemahan manusia, baik dalam jasad maupun akhlaknya.

522

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, janganlah kalian mengambil harta orang lain secara batil (ilegal). Seperti merampas, mencuri, suap-menyuap, dan lain-lain. Kecuali harta itu menjadi barang dagangan; berlandaskan kerelaan antara pihak yang berakad. Harta semacam itulah yang halal kalian makan dan belanjakan. Dan janganlah kalian membunuh orang lain, bunuh diri, dan menjerumuskan diri kalian sendiri ke dalam kebinasaan. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang terhadap kalian. Salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kalian ialah Dia mengharamkan darah, harta, dan kehormatan kalian.

523

Barangsiapa yang melakukan hal yang dilarang itu, kemudian ia memakan harta orang lain atau melanggar haknya dengan cara membunuhnya dan sebagainya, sedangkan ia mengetahui (hukumnya) serta semena-mena, bukan karena tidak tahu atau lupa, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Neraka yang sangat besar kelak pada اari Kiamat. Ia akan menahan panasnya dan menderita akibat siksaannya. Dan hal itu sangatlah mudah bagi Allah. Karena Dia Mahakuasa, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi kehendak-Nya.

524

Apabila kalian -wahai orang-orang mukmin- menjauhi dosa-dosa besar, seperti menyekutukan Allah (syirik), durhaka kepada orangtua, membunuh manusia, dan memakan riba, maka Kami akan mengampuni dosa-dosa kecil yang kalian lakukan dengan meleburnya dan menghapusnya, dan Kami akan memasukkan kalian ke dalam tempat yang mulia di sisi Allah, yaitu Surga.

525

Janganlah kalian -wahai orang-orang mukmin- menginginkan kelebihan yang Allah berikan kepada sebagian dari kalian atas sebagian yang lain, supaya tidak timbul rasa benci dan iri hati. Maka tidak sepatutnya kaum wanita berharap mendapatkan sesuatu yang hanya Allah berikan kepada kaum laki-laki. Karena setiap kelompok memiliki balasan yang sesuai. Mintalah kepada Allah untuk menambahkan karunianya kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Dia memberikan kepada setiap kelompok apa yang sesuai dengannya.

526

Dan kepada setiap orang di antara kalian Kami berikan 'aṣabah yang akan mewarisi harta warisan yang ditinggalkan oleh bapak-ibu dan karib kerabat. Dan berikanlah bagian warisan yang menjadi hak orang-orang yang telah menjalin ikatan sumpah yang kuat dengan kalian untuk bersekutu dan tolong-menolong. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. Salah satu kesaksian Allah ialah Dia menyaksikan sumpah-sumpah serta perjanjian-perjanjian yang kalian buat itu. Namun ketentuan tentang hubungan saling mewarisi berdasarkan persekutuan itu berlaku pada masa awal Islam saja, kemudian dihapus.

527

Para suami adalah pemimpin bagi para istri. Mereka mengurus berbagai keperluan para istri, karena Allah memberikan kelebihan kepada para suami atas para istri; jugakarena Allah mewajibkan mereka memberikan nafkah kepada para istri dan memimpin mereka. Wanita-wanita yang saleh senantiasa taat kepada Rabb mereka, patuh kepada suami-suami mereka, dan menjaga hak-hak suami-suami mereka di saat mereka tidak ada di rumah berkat bimbingan yang Allah berikan kepada mereka. Dan wanita-wanita yang kalian khawatirkan keengganan mereka untuk patuh kepada suami-suami mereka, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan, maka mulailah -wahai para suami- dengan mengingatkan mereka agar mereka takut kepada Allah. Jika mereka tidak menghiraukannya, maka jauhilah mereka di tempat tidur dengan membalikkan badan dan tidak berhubungan badan dengan mereka. Jika mereka tetap tidak menghiraukannya, maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika mereka kembali patuh kepada kalian, maka janganlah kalian berbuat semena-mena maupun memarahi mereka. Sesungguhnya Allah Mahatinggi dari segala sesuatu, lagi Mahabesar dalam Żat dan sifat-sifat-Nya, maka takutlah kalian kepada-Nya.

528

Jika kalian -wahai para wali pasangan suami-istri- merasa khawatir bahwa persengketaan yang terjadi di antara keduanya bisa berujung pada permusuhan dan pertentangan, kirimkanlah seorang laki-laki yang adil dari keluarga si suami dan seorang laki-laki yang adil dari keluarga si istri, agar kedua orang itu memutuskan sesuatu yang terbaik bagi pasangan suami-istri tersebut, baik berupa perceraian maupun kerukunan di antara keduanya. Namun kerukunan lebih disukai dan lebih diutamakan. Jika kedua utusan itu menginginkan kerukunan dan memilih jalan yang terbaik, niscaya Allah akan merukunkan pasangan suami-istri tersebut dan menghilangkan perselisihan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, tidak ada sesuatu pun yang tidak diketahui-Nya dari hamba-hamba-Nya lagi Maha Mengetahui apa yang mereka sembunyikan di dalam hati mereka.

529

Sembahlah Allah saja dengan cara tunduk kepada-Nya, dan jangan menyembah selain Dia. Berbuat baiklah kepada kedua orangtua dengan memuliakan dan berbakti kepada keduanya. Berbuat baiklah kepada karib kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Berbuat baiklah kepada tetangga yang memiliki hubungan kekerabatan dan tetangga yang tidak memiliki hubungan kekerabatan. Berbuat baiklah kepada sahabat yang menemani kalian. Berbuat baiklah kepada musafir yang kehabisan bekal di perjalanan. Dan berbuat baiklah kepada hamba-hamba sahaya kalian. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang suka membanggakan dirinya sendiri, sombong kepada sesama, dan gemar menyanjung dirinya sendiri secara angkuh di hadapan manusia.

530

Allah tidak menyukai orang-orang yang enggan menjalankan kewajibannya untuk menginfakkan sebagian rezeki yang Dia berikan kepada mereka, dan menyuruh orang lain untuk berbuat demikian melalui ucapan dan perbuatan mereka, serta menyembunyikan karunia yang Allah berikan kepada mereka, baik berupa rezeki, ilmu, maupun lainnya, sehingga mereka tidak mau menunjukkan perkara yang benar kepada manusia, tetapi justru menyembunyikannya dan menunjukkan perkara yang batil. Itu adalah perilaku orang-orang kafir. Dan Kami telah menyiapkan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir.

531

Kami juga menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang yang menginfakkan hartanya dengan tujuan supaya dilihat dan dipuji oleh manusia, tidak beriman kepada Allah dan tidak percaya akan adanya hari Kiamat. Yang membuat mereka tersesat tidak lain hanyalah kegemaran mereka mengikuti setan. Barangsiapa yang berteman dan bersahabat dengan setan, maka setan adalah seburuk-buruk sahabat.

532

Apa salahnya jika mereka beriman dengan sungguh-sungguh kepada Allah dan hari Kiamat, dan menginfakkan harta mereka di jalan Allah secara tulus dan ikhlas? Bahkan seluruh kebaikan ada di dalam hal itu. Allah Maha Mengetahui mereka, tidak ada satu pun kondisi mereka yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal dengan amal perbuatan masing-masing.

533

Sesungguhnya Allah Mahaadil. Dia tidak akan menzalimi hamba-hamba-Nya sedikit-pun. Dia tidak akan mengurangi kebajikan mereka walau sekecil semut, dan tidak akan menambah keburukan mereka sedikit pun. Apabila kebajikannya sebesar partikel terkeci;, maka Dia akan melipat gandakan ganjarannya berkat kemurahan-Nya. Dan di samping ganjaran yang berlipat ganda itu Dia akan memberikan pahala yang sangat besar dari sisi-Nya.

534

Bagaimana kondisinya kelak di hari Kiamat ketika Kami mendatangkan nabi tiap-tiap umat sebagai saksi atas amal perbuatan mereka, dan Kami mendatangkanmu -wahai Rasul- sebagai saksi atas umatmu?

535

Pada hari yang agung itu, orang-orang yang ingkar kepada Allah dan durhaka kepada para rasul-Nya berangan-angan sekiranya mereka berubah menjadi debu sehingga status mereka sama dengan tanah. Dan mereka tidak dapat menyembunyikan dari Allah sesuatu pun dari apa yang telah mereka perbuat. Karena Allah akan mengunci mati mulut mereka sehingga tidak bisa berbicara dan Dia akan mengizinkan anggota-anggota tubuhnya untuk memberi kesaksian atas amal perbuatan mereka.

536

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya! Janganlah kalian mendirikan salat sementara kalian dalam kondisi mabuk sampai kalian sadar dan bisa membedakan ucapan kalian. Ini sebelum ada larangan mengonsumsi khamar secara mutlak. Dan janganlah kalian mendirikan salat ketika kalian dalam kondisi junub, dan janganlah kalian masuk ke dalam masjid dalam kondisi tersebut kecuali sekedar melintas dan tidak berdiam diri sampai kalian mandi. Apabila kalian menderita sakit yang tidak memungkinkan untuk menggunakan air, atau kalian sedang bepergian, atau kalian berhadas (kecil), atau berhubungan badan dengan istri-istri kalian kemudian kalian tidak menemukan air, maka carilah debu yang suci, kemudian usaplah wajah dan kedua tangan kalian dengan debu tersebut. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf atas keteledoran kalian dan Maha Pengampun bagi kalian.

537

Tidakkah kamu -wahai Rasul- mengetahui perihal orang-orang Yahudi yang Allah beri karunia bagian dari ilmu melalui kitab suci Taurat. Tetapi mereka menukar petunjuk itu dengan kesesatan dan berambisi untuk menyesatkan kalian -wahai orang-orang mukmin- dari jalan lurus yang dibawa oleh Rasul, supaya kalian mengikuti jalan yang menyimpang.

538

Allah -'azza wa jalla- lebih tahu dari kalian -wahai orang-orang mukmin- tentang siapa musuh-musuh kalian. Maka Allah memberitahu kalian tentang jati diri mereka dan menjelaskan bagaimana permusuhan mereka terhadap kalian. Cukuplah Allah sebagai Pelindung yang akan melindungi kalian dari kekuatan mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Penolong yang akan menjaga kalian dari tipu daya serta kejahatan mereka.

539

Di antara orang-orang Yahudi terdapat orang-orang jahat yang mengubah firman Allah yang diturunkan-Nya kepada mereka. Mereka menakwilkannya dengan takwilan yang tidak sesuai dengan apa yang Allah turunkan. Dan ketika Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menyuruh mereka melakukan sesuatu, mereka menjawab, “Kami mendengar ucapanmu, tetapi kami membangkang perintahmu.” Dan mereka berkata, “Dengarkanlah apa yang kami katakan, semoga kamu tidak mendengar.” Dan dengan kata-kata, “rā'inā" mereka ingin memberikan kesan bahwa mereka bermaksud mengatakan, “Perhatikanlah kami dengan pendengaranmu”. Padahal sesungguhnya mereka bermaksud mengatakan ar-ru'ūnah (sangat bodoh). Mereka memutar lidah mereka dengan kata-kata itu. Mereka bermaksud menyumpahi Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan menistakan agama (Islam). Seandainya mereka mengatakan, “Kami mendengar ucapanmu dan mematuhi perintahmu”, bukan mengatakan, “Kami mendengar ucapanmu tetapi kami membangkang perintahmu”, dan mengatakan, “Dengarkanlah” bukan mengatakan, “Dengarkanlah. Semoga kamu tidak mendengar”, dan mengatakan, “intaẓirnā” (perlahanlah) sampai kami memahami perkataanmu, bukan mengatakan, “rā'inā”, niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka daripada ucapan mereka yang pertama, dan lebih adil dari itu, karena hal itu berarti menunjukkan sopan santun dan sikap yang pantas kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Akan tetapi Allah telah mengutuk dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya disebabkan oleh kekafiran mereka, sehingga tidak memiliki iman yang bermanfaat bagi mereka.

540

Wahai orang-orang yang diberi kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani! Berimanlah kalian kepada apa yang Kami turunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Yaitu kitab suci yang datang seraya membenarkan kitab Taurat dan Injil yang ada di tangan kalian, sebelum Kami menghapus indra-indra yang ada di wajah kalian dan menjadikannya di belakang. Atau sebelum Kami menjauhkan mereka dari rahmat Allah, sebagaimana Kami telah menjauhkan orang-orang yang melanggar larangan berburu ikan di hari Sabtu dari rahmat tersebut, kemudian Allah merubah wujud mereka menjadi kera. Perintah dan ketentuan Allah -Ta'ālā- pasti terlaksana, tidak ada yang mustahil bagi-Nya.

541

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang menyekutukan-Nya dengan makhluk-Nya. Dan Dia akan mengampuni dosa-dosa lain selain syirik bagi orang yang Dia kehendaki berdasarkan kemurahan-Nya, atau menyiksa orang yang Dia kehendaki karena dosa-dosa tersebut sesuai dengan kadar dosa yang telah diperbuatnya berdasarkan keadilan-Nya. Barangsiapa yang menyekutukan Allah dengan sesuatu, ia telah membuat dosa besar yang tidak terampuni bila orang itu mati dalam kondisi tersebut.

542

Tidakkah kamu -wahai Rasul- mengetahui perihal orang-orang yang gemar memuji (menganggap suci) diri mereka sendiri dan amal perbuatan mereka? Padahal hanya Allah yang berhak memuji hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki, karena Dia Maha Mengetahui rahasia-rahasia hati. Dan Dia tidak akan mengurangi pahala amal perbuatan mereka sedikit pun, meski sebesar serat yang ada di biji kurma.

543

Lihatlah -wahai Rasul- bagaimana mereka membuat kebohongan atas nama Allah dengan memuji (menganggap suci) diri mereka sendiri! Dan cukuplah hal itu menjadi dosa yang menunjukkan kesesatan mereka.

544

Tidakkah kamu -wahai Rasul- mengetahui dan merasa heran terhadap ulah orang-orang Yahudi yang telah Allah beri karunia sebagian dari ilmu pengetahuan, tetapi mereka justru percaya kepada segala sesembahan selain Allah, dan secara basa-basi berkata kepada orang-orang musyrik, “Sesungguhnya mereka itu lebih benar jalannya daripada sahabat-sahabat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.”

545

Orang-orang (Yahudi) yang memiliki keyakinan yang rusak itu adalah orang-orang yang dijauhkan oleh Allah dari rahmat-Nya. Dan barangsiapa yang dijauhkan oleh Allah dari rahmat-Nya, maka kamu tidak akan menemukan seorang penolong yang dapat melindunginya.

546

Mereka (Yahudi) tidak mendapatkan bagian dari kerajaan. Sekiranya mereka mendapatkan bagian dari kerajaan, niscaya mereka tidak akan memberikan sebagian darinya kepada siapa pun, walau hanya sebesar titik hitam yang ada di punggung biji kurma.

547

Justru mereka (Yahudi) iri hati kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan sahabat-sahabatnya atas apa yang Allah berikan kepada mereka yang berupa kenabian, keimanan, dan kekuasaan di muka bumi. Mengapa kalangan Yahudi iri hati kepada mereka (Muhammad beserta para sahabatnya)? Sedangkan Kami telah memberikan kepada keturunan Ibrahim kitab suci yang diturunkan, dan wahyu yang Kami turunkan kepada mereka di luar kitab suci, serta kerajaan yang luas.

548

Di antara orang-orang ahli Kitab ada orang-orang yang beriman kepada apa yang Allah turunkan kepada Ibrahim -‘Alaihissalām- dan nabi-nabi dari keturunannya. Dan di antara mereka ada orang-orang berpaling dari beriman kepadanya. Itulah sikap mereka terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Dan Neraka adalah azab yang setimpal bagi orang-orang ahli Kitab yang mengingkarinya.

549

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami kelak pada hari Kiamat akan Kami masukkan ke dalam api Neraka yang akan meliputi mereka. Setiap kali api Neraka itu membakar kulit mereka, Kami ganti kulit yang hangus itu dengan kulit yang baru agar mereka terus-menerus merasakan azab tersebut. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, tidak ada yang mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam semua hal yang Dia urus dan Dia tetapkan.

550

Sedangkan orang-orang yang beriman kepada Allah, mengikuti rasul-Nya, dan mengerjakan amal saleh kelak pada hari Kiamat akan Kami masukkan ke dalam Surga yang di bawah istana-istananya mengalir sungai-sungai, dan mereka akan menetap di dalamnya untuk selama-lamanya. Di dalam Surga itu mereka memiliki istri-istri yang suci dari semua kotoran. Dan Kami akan memasukkan mereka ke dalam naungan yang rindang dan lebat, yang tidak panas dan tidak dingin.

551

Sesungguhnya Allah menyuruh kalian menunaikan amanat kepada pemiliknya. Dan Dia menyuruh kalian, apabila kalian memutuskan perkara di antara manusia dalam semua urusan mereka, maka putuskanlah perkara mereka dengan adil, jangan memihak atau zalim dalam memutuskan. Sesungguhnya Allah mengingatkan dan memberi bimbingan yang sebaik-baiknya ke arahnya (menjaga amanat) dalam setiap kondisi kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar ucapan-ucapan kalian dan Maha Melihat perbuatan-perbuatan kalian.

552

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya! Taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada rasul-Nya dengan menjalankan apa yang Dia perintahkan dan menjauhi apa yang Dia larang, dan taatlah kalian kepada para pemimpin kalian sepanjang mereka tidak menyuruh kalian berbuat maksiat. Apabila kalian berselisih paham tentang sesuatu, kembalilah kepada kitabullah dan sunah nabi-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- terkait masalah itu, jikalau kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari Akhir. Sikap kembali kepada kitab suci dan sunah itu lebih baik bagi kalian daripada mempertahankan perselisihan itu dan mengandalkan pendapat akal, serta lebih baik akibatnya bagimu.

553

Tidakkah kamu -wahai Rasul- melihat pertentangan yang ditunjukkan oleh orang-orang munafik dari kalangan Yahudi yang bohong dan mengaku beriman kepada kitab suci yang diturunkan kepadamu dan kitab suci yang diturunkan kepada rasul-rasul sebelummu, mereka itu ingin mencari ketentuan hukum, saat mereka berselisih paham di luar syariat Allah, yakni putusan-putusan hukum yang dibuat oleh manusia. Padahal mereka diperintahkan ingkar kepadanya. Dan setan ingin menjauhkan mereka dari kebenaran dengan sejauh-jauhnya, sehingga mereka tidak bisa menemukan jalan yang benar.

554

Apabila orang-orang munafik itu diberitahu, “Marilah kembali kepada hukum yang Allah turunkan di dalam kitab suci-Nya, dan kembali kepada rasul agar dia memutuskan perselisihan yang terjadi di antara kalian,” kamu -wahai Rasul- melihat mereka benar-benar berpaling darimu dan mencari sumber hukum yang lain.

555

Lalu bagaimanakah keadaan orang-orang munafik apabila ditimpa beraneka musibah akibat dosa-dosa mereka, kemudian mereka datang kepadamu -wahai Rasul- untuk meminta maaf seraya bersumpah, “Demi Allah, kami mencari keputusan hukum dari pihak lain selain dirimu semata-mata untuk berbuat baik dan mendamaikan pihak-pihak yang berseteru" Padahal mereka berdusta tentang hal itu. Karena berbuat baik yang sebenarnya dilakukan dengan berhukum kepada syariat yang Allah tetapkan bagi hamba-hamba-Nya.

556

Mereka itu adalah orang-orang yang Allah ketahui isi hatinya yaitu berupa kemunafikan dan iktikad buruk. Maka tinggalkan -wahai Rasul- dan berpalinglah dari orang-orang tersebut. Dan jelaskanlah kepada mereka perihal ketentuan hukum Allah; dalam bentuk anjuran supaya tunduk kepada hukum Allah serta peringatan agar tidak berpaling darinya. Dan berikanlah nasihat yang mengena serta merasuk ke dalam jiwa mereka.

557

Dan tidaklah Kami mengutus seorang rasul melainkan supaya ia dipatuhi perintahnya dengan kehendak dan ketetapan Allah. Seandainya ketika mereka menganiaya diri mereka sendiri lantaran melakukan maksiat lantas datang menemuimu -wahai Rasul- di masa hidupmu seraya mengakui dan menyesali perbuatan mereka, bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, dan kamu pun memohonkan ampun kepada Allah, niscaya mereka akan mendapati bahwa Allah menerima taubat mereka dan menyayangi mereka.

558

Akan tetapi masalahnya tidak seperti anggapan orang-orang munafik itu. Kemudian Allah bersumpah demi Żat-Nya -'azza wa jalla- bahwa mereka tidak bisa menjadi orang-orang mukmin sejati sebelum mereka berhukum kepada Rasulullah di masa hidup beliau dan kepada syariatnya setelah beliau wafat dalam setiap perbedaan pendapat yang terjadi di antara mereka, kemudian mereka menerima keputusan hukum yang diberikan oleh Rasulullah dengan sukarela dan lapang dada, tidak merasa sempit dada dan ragu sedikit pun, dan berserah diri secara penuh serta tunduk dalam lahir dan batin mereka.

559

Dan sekiranya Kami perintahkan kepada mereka untuk saling bunuh satu sama lain, atau keluar dari kampung halaman mereka, niscaya hanya sebagian kecil saja dari mereka yang mau melakukannya. Maka hendaklah mereka memuji Allah -Ta'ālā- karena Dia tidak membebani mereka dengan sesuatu yang memberatkan mereka. Sekiranya mereka mau melakukan apa yang dinasihatkan kepada mereka, niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka daripada melawannya dan lebih menguatkan iman mereka. Dan niscaya Kami akan memberi mereka ganjaran yang besar dari sisi Kami. Dan Kami juga akan membimbing mereka ke jalan lurus yang akan mengantarkan mereka kepada Allah -Ta'ālā- dan surga-Nya.

560

Dan sekiranya Kami perintahkan kepada mereka untuk saling bunuh satu sama lain, atau keluar dari kampung halaman mereka, niscaya hanya sebagian kecil saja dari mereka yang mau melakukannya. Maka hendaklah mereka memuji Allah -Ta'ālā- karena Dia tidak membebani mereka dengan sesuatu yang memberatkan mereka. Sekiranya mereka mau melakukan apa yang dinasihatkan kepada mereka, niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka daripada melawannya dan lebih menguatkan iman mereka. Dan niscaya Kami akan memberi mereka ganjaran yang besar dari sisi Kami. Dan Kami juga akan membimbing mereka ke jalan lurus yang akan mengantarkan mereka kepada Allah -Ta'ālā- dan surga-Nya.

561

Dan sekiranya Kami perintahkan kepada mereka untuk saling bunuh satu sama lain, atau keluar dari kampung halaman mereka, niscaya hanya sebagian kecil saja dari mereka yang mau melakukannya. Maka hendaklah mereka memuji Allah -Ta'ālā- karena Dia tidak membebani mereka dengan sesuatu yang memberatkan mereka. Sekiranya mereka mau melakukan apa yang dinasihatkan kepada mereka, niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka daripada melawannya dan lebih menguatkan iman mereka. Dan niscaya Kami akan memberi mereka ganjaran yang besar dari sisi Kami. Dan Kami juga akan membimbing mereka ke jalan lurus yang akan mengantarkan mereka kepada Allah -Ta'ālā- dan surga-Nya.

562

Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan rasul, maka ia akan bersama orang-orang yang dianugerahi Allah hak untuk masuk Surga. Yaitu para Nabi, para ṣiddīqīn yang memiliki keyakinan sempurna terhadap ajaran yang dibawa oleh rasul dan mengamalkannya dengan sungguh-sungguh, para syuhada yang gugur di jalan Allah (di medan jihad), dan orang-orang saleh yang memiliki amal perbuatan yang baik secara lahir dan batin. Sungguh mereka itulah teman-teman terbaik di dalam Surga.

563

Ganjaran tersebut merupakan anugerah dari Allah kepada hamba-hamba-Nya. Dan cukuplah bagi Allah Yang Maha Mengetahui kondisi mereka dan akan memberikan balasan yang setimpal menurut amal perbuatannya masing-masing.

564

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, waspadalah terhadap musuh-musuh kalian dengan melakukan upaya-upaya persiapan untuk menghadapi serangan mereka. Keluarlah untuk menghadapi mereka sekelompok demi sekelompok. Atau keluarlah untuk menghadapi mereka secara serentak. Semuanya tergantung mana yang lebih menguntungkan bagi kalian dan merugikan musuh-musuh kalian.

565

Dan di antara kalian -wahai kaum mukminin- ada sekelompok orang yang menunda-nunda berangkat ke medan perang untuk melawan musuh-musuh kalian karena ketakutan mereka yang luar biasa. serta mengajak orang lain juga untuk menunda-nunda pergi ke medan jihad, yaitu kalangan munafik dan orang-orang yang lemah iman. Lalu apabila kalian terbunuh atau mengalami kekalahan, maka salah satu dari mereka mengatakan -untuk mengungkapkan kegembiraannya karena selamat dari hal tersebut-, “Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepadaku sehingga aku tidak pergi ke medan perang bersama mereka dan tidak mengalami apa yang menimpa mereka”.

566

Dan sungguh jika kalian -wahai kaum muslimin- mendapatkan karunia Allah berupa kemenangan atau harta rampasan perang, niscaya orang yang tidak pergi ke medan perang itu berkata seolah-olah ia bukan bagian dari kalian dan seakan-akan ia tidak berteman dan tidak kenal dengan kalian, “Seandainya aku bersama mereka di medan perang itu sehingga aku mendapatkan kemenangan besar seperti mereka.”

567

Maka seharusnya orang-orang yang beriman dengan sungguh-sungguh dan bersedia menukar kehidupan dunianya dengan kehidupan Akhirat berperang di jalan Allah untuk menjunjung tinggi kalimat Allah. Dan barangsiapa berperang di jalan Allah untuk menjunjung tinggi kalimat Allah kemudian gugur sebagai syahid atau berhasil mengalahkan musuhnya dan memenangkan peperangan, maka Allah akan memberinya ganjaran yang sangat besar, yaitu Surga dan rida Allah.

568

Apa yang menjadi penghalang kalian -wahai orang-orang mukmin- pergi berjihad di jalan Allah untuk menjunjung tinggi kalimat Allah dan menyelamatkan orang-orang yang tidak berdaya, baik laki-laki, wanita, maupun anak-anak yang memohon kepada Allah, “Ya Rabb kami, keluarkanlah kami dari Makkah, karena warganya telah berbuat zalim yaitu menyekutukan Allah dan menindas hamba-hamba-Nya. Dan berilah kami seorang pemimpin dari sisi-Mu yang akan mengurus dan menjaga kami, serta seorang pelindung yang akan melindungi kami dari mara bahaya”.

569

Kaum mukminin yang tulus berperang di jalan Allah untuk menjunjung tinggi kalimat Allah. Sedangkan orang-orang kafir berperang di jalan sesembahan mereka, maka perangilah kawan-kawan setan itu. Karena apabila kalian memerangi mereka, niscaya kalian akan dapat mengalahkan mereka. Sebab, upaya setan itu sangat lemah sehingga tidak menimbulkan efek yang buruk bagi orang-orang yang bertawakal kepada Allah -Ta'ālā-.

570

Tidakkah kamu -wahai Rasul- melihat perilaku sebagian sahabatmu yang meminta agar mereka diperintahkan berjihad, lalu disampaikan kepada mereka, “Tahanlah tanganmu dari perang, dirikanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Hal itu terjadi sebelum ada perintah berjihad. Kemudian setelah mereka hijrah ke Madinah dan Islam telah memiliki pertahanan yang kuat, lalu diwajibkan berperang, ternyata mereka merasa berat, sehingga sebagian dari mereka merasa takut kepada manusia sebagaimana mereka takut kepada Allah atau bahkan lebih takut lagi. Dan mereka berkata, “Ya Rabb kami, mengapa Engkau mewajibkan kami berperang? Mengapa tidak Engkau tunda sejenak sampai kami bisa menikmati (kesenangan) dunia?” Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Kesenangan dunia itu, seberapa pun banyaknya adalah sedikit dan sementara. Sedangkan Akhirat lebih baik bagi orang yang bertakwa kepada Allah -Ta'ālā-. Karena kenikmatan Akhirat itu abadi dan amal saleh mereka tidak akan dikurangi sedikit pun, walau sebesar serat yang ada di biji kurma”.

571

Kapan pun dan di mana pun kalian pasti akan dijemput maut apabila ajal kalian telah tiba, walaupun kalian berada di dalam istana yang kokoh dan jauh dari medan perang. Apabila orang-orang munafik itu mendapatkan sesuatu yang menyenangkan hati mereka, seperti anak dan rezeki yang banyak, mereka berkata, “Ini dari Allah.” Dan apabila mereka ditimpa kesulitan terkait anak atau rezeki, mereka menyalahkan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan berkata, “Kesialan ini disebabkan oleh dirimu.” Katakanlah -wahai Rasul- untuk menjawab ucapan mereka itu, “Kesenangan dan kesusahan itu semua terjadi berdasarkan kada dan kadar Allah”. Lalu mengapa orang-orang yang mengeluarkan kata-kata tersebut nyaris tidak memahami apa yang kamu sampaikan kepada mereka?

572

Setiap kesenangan yang datang kepada kamu -wahai anak Adam- seperti rezeki dan anak adalah berasal dari Allah. Dia menganugerahkannya kepada kamu. Dan setiap kesialan yang menimpamu dalam urusan rezeki dan anakkamu itu sesungguhnya berasal dari diri kamu sendiri, yaitu akibat dari perbuatan maksiat (dosa-dosa) yang kamu lakukan. Dan sungguh Kami telah mengutusmu -wahai Nabi- sebagai utusan Allah yang menyampaikan risalah Rabbmu kepada seluruh umat manusia. Dan cukuplah Allah sebagai saksi atas kejujuranmu dalam menyampaikan risalah tersebut berdasarkan dalil-dalil dan bukti-bukti yang Dia berikan kepadamu.

573

Barangsiapa yang taat kepada rasul dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, berarti ia telah taat kepada Allah. Dan barangsiapa yang menolak taat kepadamu -wahai Rasul- janganlah kamu sedih karenanya. Karena Kami mengutusmu semata-mata untuk mengawasinya dan menjaga amal perbuatannya. Dan Kami-lah yang akan menghitung serta menghisab amal perbuatannya.

574

Orang-orang munafik akan berkata kepadamu dengan lidah mereka, “Kami akan mematuhi dan menjalankan perintahmu.” Kemudian setelah mereka pergi dari hadapanmu, sebagian dari mereka secara sembunyi-sembunyi merencanakan sesuatu yang berbeda dengan apa yang mereka sampaikan kepadamu. Tetapi Allah Maha Mengetahui apa yang mereka rencanakan. Dan Dia akan membalas tipu daya mereka itu. Maka abaikanlah mereka, karena mereka tidak akan membahayakan dirimu sedikit pun. Serahkanlah urusanmu kepada Allah dan bersandarlah kepada-Nya. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung yang dapat kamu jadikan sebagai sandaran.

575

Mengapa orang-orang itu tidak mau merenungkan dan mengkaji Al-Qur`ān agar mereka dapat membuktikan bahwa di dalamnya tidak terdapat pertentangan dan kerancuan? Dan supaya mereka mengetahui kebenaran dari ajaran yang kamu bawa. Sekiranya Al-Qur`ān itu berasal dari selain Allah -Ta'ālā- niscaya mereka akan menemukan banyak kerancuan dalam ketentuan-ketentuan hukum yang ada di dalamnya dan banyak pertentangan dalam makna-makna yang terkandung di dalamnya.

576

Apabila orang-orang munafik itu mendengar sesuatu tentang orang-orang Islam, baik terkait dengan keamanan dan kebahagiaan mereka maupun terkait ketakutan dan kesedihan mereka, maka orang-orang munafik itu langsung menyebarluaskannya. Seandainya mereka mau mengembalikan masalah itu kepada Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan kepada para cendekiawan serta ulama penasihat, niscaya para cendekiawan akan dapat menemukan penyelesaian yang seharusnya dilakukan terkait hal itu. Apakah harus disebarluaskan ataukah dirahasiakan? Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya terhadap kepada kalian -wahai orang-orang mukmin- niscaya kalian akan mengikuti bisikan setan, kecuali sebagian kecil dari kalian.

577

Maka berperanglah -wahai Rasul- di jalan Allah untuk menjunjung tinggi kalimat-Nya dan kamu tidak akan diminta bertanggung jawab atas perbuatan orang lain dan tidak akan diharuskan untuk itu. Karena kamu tidak diperintahkan selain mendorong dirimu sendiri ke medan perang. Lalu anjurkanlah dan doronglah orang-orang mukmin untuk pergi ke medan perang. Semoga dengan kepergianmu ke medan perang itu Allah akan meredam kekuatan orang-orang kafir. Dan Allah memiliki kekuatan yang lebih dahsyat serta hukuman yang lebih berat.

578

Barangsiapa yang memberikan bantuan kepada orang lain untuk melakukan kebajikan, ia akan mendapatkan bagian dari pahalanya. Dan barangsiapa yang memberikan bantuan kepada orang lain untuk melakukandosa, ia pun akan mendapatkan bagian dari dosanya. Allah Maha Menyaksikan semua yang dilakukan oleh manusia dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal. Maka barangsiapa yang menjadi perantara dalam upaya untuk menghasilkan kebaikan, dia akan mendapatkan bagian darinya. Dan barangsiapa yang menjadi perantara dalam upaya untuk menghasilkan keburukan, ia pun akan mendapatkan bagian darinya.

579

Apabila seseorang mengucapkan salam kepada kalian, jawablah salamnya dengan ucapan salam yang lebih baik dari salam yang diucapkannya kepada kalian. Atau jawablah dengan ucapan salam yang setara dengan apa yang diucapkannya. Tetapi menjawab ucapan salam dengan ucapan yang lebih baik tentu lebih utama. Sesungguhnya Allah mencatat amal perbuatan kalian dan akan memberikan balasan yang setimpal kepada setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya.

580

Allah yang tiada tuhan yang berhak disembah selain Dia, benar-benar akan mengumpulkan kalian dari awal sampai akhir di hari Kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya, untuk membalas amal perbuatan kalian. Dan tidak ada yang lebih benar ucapannya daripada Allah.

581

Ada apa dengan kalian, wahai orang-orang mukmin? Kalian terbelah menjadi dua golongan yang berselisih paham tentang cara memperlakukan orang-orang munafik. Satu golongan mengusulkan untuk memerangi mereka karena kekafiran mereka. Dan golongan yang lain mengusulkan untuk tidak memerangi mereka karena keimanan mereka. Mengapa kalian berselisih paham dalam menyikapi mereka? Sedangkan Allah telah mengembalikan status mereka kepada kekafiran dan kesesatan akibat perbuatan mereka. Apakah kalian hendak memberikan petunjuk kepada orang yang tidak mendapatkan bimbingan Allah menuju kebenaran?! Barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, niscaya kalian tidak akan menemukan jalan untuk memberinya petunjuk.

582

Orang-orang munafik itu menginginkan agar kalian ingkar kepada kitab suci yang diturunkan kepada kalian sebagaimana mereka ingkar kepadanya, supaya kalian sama dengan mereka dalam hal kekafiran. Maka janganlah kalian menjadikan mereka sebagai teman-teman setia mengingat sikap permusuhan mereka kepada kalian, sampai mereka mau berhijrah di jalan Allah sebagai bukti keimanan mereka. Jika mereka menolak dan terus mempertahankan sikap mereka, maka tangkaplah mereka dan bunuhlah mereka di mana pun kalian menemukan mereka. Dan janganlah kalian menjadikan mereka sebagai pemimpin yang mengurus kepentingan kalian, atau penolong yang membantu kalian dalam melawan musuh-musuh kalian.

583

Kecuali sebagian dari mereka yang datang kepada kaum yang memiliki perjanjian kuat untuk tidak berperang melawan kalian. Atau mereka yang datang kepada kalian dalam kondisi gelisah, sehingga mereka tidak memiliki keinginan untuk menyerang kalian atau menyerang kaum mereka. Seandainya Allah berkehendak memberi mereka kemampuan untuk mengalahkan kalian, niscaya Dia akan memberi kemampuan untuk mengalahkan kalian, kemudian mereka memerangi kalian. Maka terimalah anugerah Allah yang telah membebaskan kalian dari serangan mereka. Dan janganlah kalian mengusik mereka dengan tindakan pembunuhan atau penawanan. Kemudian apabila mereka menjauhi kalian sehingga tidak memerangi kalian dan tunduk kepada kalian seraya berdamai dan tidak memerangi kalian, maka Allah tidak memberi kalian jalan untuk membunuh atau menawan mereka.

584

Kalian -wahai orang-orang mukmin- akan menemukan golongan lain dari kalangan munafik yang memperlihatkan iman mereka kepada kalian untuk menyelamatkan diri mereka sendiri dan memperlihatkan kekafiran mereka kepada kaum mereka yang kafir ketika kembali ke tempat mereka untuk berdamai dengan mereka. Setiap kali mereka diajak kepada kekafiran atau kemusyrikan, justru mereka semakin menjadi. Apabila orang-orang seperti itu tidak mau berhenti memerangi kalian, lalu tidak tunduk kepada kalian seraya berdamai dengan kalian maupun berhenti mengganggu kalian, maka tangkaplah mereka dan bunuhlah mereka di mana pun kalian menemukan mereka. Untuk orang-orang semacam itu Kami berikan alasan yang jelas bagi kalian untuk menangkap dan membunuh mereka, karena kecurangan dan tipu daya mereka.

585

Orang mukmin tidak boleh membunuh mukmin lainnya kecuali terjadi secara tidak sengaja. Barangsiapa yang membunuh orang mukmin secara tidak sengaja, ia harus memerdekakan seorang budak yang mukmin sebagai kafarat atas perbuatannya. Dan kerabat si pembunuh yang menjadi ahli warisnya harus membayar diat yang diserahkan kepada ahli waris orang yang dibunuh. Kecuali bila mereka memaafkan, maka diat itu gugur. Jika orang yang dibunuh itu berasal dari kaum yang memerangi kalian tetapi ia seorang mukmin, maka si pembunuh wajib memerdekakan seorang budak yang beriman, dan tidak wajib membayar diat. Jika orang yang dibunuh itu tidak beriman tetapi berasal dari kaum yang memiliki perjanjian damai dengan kalian -seperti kafir zimi-, maka kerabat si pembunuh yang menjadi ahli warisnya wajib membayar diat kepada ahli waris orang yang dibunuh. Dan si pembunuh wajib memerdekakan budak yang beriman sebagai kafarat atas perbuatannya. Jika ia tidak menemukan budak yang akan dimerdekakan atau tidak mampu membayar harganya, maka ia wajib berpuasa selama dua bulan berturut-turut tanpa berbuka di tengah-tengah masa itu, agar Allah menerima taubatnya dari perbuatan tersebut. Dan Allah Maha Mengetahui perbuatan dan niat hamba-hamba-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan syariat-Nya dan mengatur urusan makhluk-Nya.

586

Barangsiapa yang membunuh orang mukmin secara sengaja tanpa hak (tidak dibenarkan oleh syariat), maka balasannya ialah dimasukkan ke dalam Neraka Jahanam untuk selama-lamanya, Allah murka kepadanya dan dijauhkan dari rahmat-Nya, serta disediakan baginya azab yang sangat besar karena ia telah melakukan dosa besar tersebut.

587

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, apabila kalian pergi ke medan jihad fi sabilillah maka telitilah perihal orang yang kalian perangi. Dan janganlah kalian mengatakan kepada orang yang memperlihatkan kepada kalian sesuatu yang menunjukkan keislamannya, “Kalian bukan orang mukmin. Kalian menunjukkan keislaman kalian hanya untuk melindungi darah dan harta kalian.” Kemudian kalian membunuhnya dengan harapan kalian akan mendapatkan kesenangan duniawi yang sangat sedikit, seperti harta rampasan perang dari orang tersebut. Padahal di sisi Allah ada banyak sekali keuntungan yang lebih baik dan lebih besar dari rampasan perang itu. Dan sebelum ini kalian pun pernah berbuat seperti orang yang menyembunyikan keimanannya dari kaumnya. Kemudian Allah menganugerahi kalian agama Islam yang telah melindungi darah kalian, oleh karena itu telitilah. Sesungguhnya tidak ada perbuatan kalian yang tersembunyi bagi Allah, sekecil apa pun. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan itu.

588

Tidaklah sama antara orang-orang mukmin yang tidak berjihad fi sabilillah tanpa alasan yang bisa diterima seperti sakit serta buta dan orang-orang mukmin yang berjihad di jalan Allah dengan mengorbankan harta benda dan diri mereka. Allah memberikan keutamaan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan menggunakan harta benda dan diri mereka berupa satu derajat lebih tinggi dari orang-orang yang tidak berjihad. Masing-masing dari mereka yang berjihad dan yang tidak berjihad dengan alasan yang dibenarkan akan mendapatkan ganjaran yang menjadi haknya. Akan tetapi Allah akan memberikan keutamaan kepada orang-orang yang berjihad dengan memberikan ganjaran yang lebih besar dari mereka yang tidak berjihad.

589

Ganjaran tersebut kedudukannya bertingkat-tingkat, serta mereka akan memperoleh ampunan atas dosa-dosa mereka dan rahmat-Nya untuk mereka. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya.

590

Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh para malaikat dalam kondisi menganiaya diri mereka sendiri dengan menolak meninggalkan negeri yang kafir dan berhijrah ke negeri Islam, maka para malaikat itu akan mencabut nyawa mereka sebagai teguran keras lantas berkata, “Bagaimana keadaan kalian dahulu (saat menolak hijrah)? Dan bagaimana kalian mampu membedakan diri dengan kaum musyrik? Mereka beralasan, “Ketika itu kami dalam keadaan lemah. Kami tidak mempunyai daya dan kekuatan untuk melindungi diri kami.” Lalu para malaikat menegur mereka dengan mengatakan, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kalian bisa pergi ke sana untuk melindungi agama kalian dan diri kalian dari penindasan dan tekanan?!” Maka orang-orang yang tidak mau berhijrah itu akan menempati tempat tinggal mereka di Neraka. Dan Neraka itu adalah tempat kembali dan tempat tinggal yang sangat buruk bagi mereka.

591

Namun ancaman ini tidak berlaku bagi orang-orang lemah yang memiliki alasan yang dibenarkan, baik laki-laki, wanita, maupun anak-anak. Yaitu orang-orang yang tidak berdaya untuk melindungi diri mereka dari kesewenang-wenangan dan penindasan, dan tidak bisa menemukan cara untuk membebaskan diri mereka dari tekanan. Mereka itulah orang-orang yang bisa berharap mendapatkan ampunan Allah berkat kasih sayang dan belas kasih-Nya. Dan Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya.

592

Namun ancaman ini tidak berlaku bagi orang-orang lemah yang memiliki alasan yang dibenarkan, baik laki-laki, wanita, maupun anak-anak. Yaitu orang-orang yang tidak berdaya untuk melindungi diri mereka dari kesewenang-wenangan dan penindasan, dan tidak bisa menemukan cara untuk membebaskan diri mereka dari tekanan. Mereka itulah orang-orang yang bisa berharap mendapatkan ampunan Allah berkat kasih sayang dan belas kasih-Nya. Dan Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya.

593

"Barangsiapa yang berhijrah dari negeri kafir menuju negeri Islam dalam rangka mencari rida Allah, maka di tempat hijrahnya itu ia akan menemukan tempat tinggal baru dan tanah pengganti atas tanah yang ditinggalkannya. Dan di sana ia akan mendapatkan kejayaan dan rezeki yang lapang. Dan barangsiapa yang meninggalkan rumahnya untuk berhijrah kepada Allah dan rasul-Nya, kemudian ia meninggal dunia sebelum tiba di tempat hijrahnya, maka pahalanya tetap ada di sisi Allah, dan tidak ada masalah baginya bahwa ia belum sampai ke tempat hijrahnya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya.

594

Apabila kalian bepergian di muka bumi, maka tidak ada dosa bagi kalian untuk mengqasar salat dari empat rakaat menjadi dua rakaat, jika kalian merasa khawatir akan mengalami sesuatu yang buruk dari orang-orang kafir (Kalian juga boleh mengqasar dalam kondisi aman sebagaimana disebutkan dalam sunah). Sesungguhnya permusuhan orang-orang kafir terhadap kalian sangat nyata dan jelas.

595

Apabila kamu -wahai Rasul- berada di tengah-tengah pasukan pada saat berperang melawan musuh, kemudian kamu hendak menunaikan salat bersama mereka, maka bagilah pasukan itu menjadi dua kelompok. Salah satu kelompok berdiri untuk menunaikan salat bersamamu. Dan hendaklah mereka membawa senjata mereka di dalam salat. Sedangkan kelompok yang lain bertugas menjaga kalian. Kemudian apabila kelompok yang pertama telah menunaikan salat satu rakaat bersama imam, mereka menyempurnakan salat mereka sendiri (dengan menambah satu rakaat). Setelah selesai salat, hendaklah mereka berada di belakang kalian sembari menghadap ke arah musuh. Dan hendaklah kelompok kedua yang tadinya berjaga-jaga dan belum menunaikan salat itu datang untuk menunaikan salat satu rakaat bersama imam. Kemudian apabila imam selesai salam, mereka harus menyempurnakan salat mereka sendiri (dengan menambah satu rakaat). Dan hendaklah mereka waspada terhadap musuh dan selalu membawa senjata mereka. Karena orang-orang kafir senantiasa berharap saat-saat kalian lengah terhadap senjata dan barang-barang bawaan kalian ketika sedang menunaikan salat, kemudian mereka menyerang kalian secara serentak dan menangkap kalian di saat kalian lengah. Tidak ada dosa bagi kalian jikalau kalian mendapatkan suatu gangguan akibat turunnya hujan, atau jatuh sakit, dan semacamnya, lalu kalian menaruh senjata kalian dan tidak membawanya. Waspadalah terhadap musuh kalian dengan mengerahkan segala kemampuan kalian. Sesungguhnya Allah telah menyiapkan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir.

596

Apabila kalian -wahai orang-orang mukmin- selesai menunaikan salat, maka berzikirlah kepada Allah dengan membaca tasbih, tahmid, dan tahlil dalam keadaan apa pun, sambil berdiri, duduk, dan berbaring. Apabila ketakutan itu sudah hilang dan kalian merasa aman, maka tunaikanlah salat secara sempurna dengan menjalankan rukun-rukunnya, hal-hal yang wajib, dan sunah-sunahnya sebagaimana yang diperintahkan kepada kalian. Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang telah ditentukan waktunya bagi orang-orang mukmin. Tidak boleh menunda-nunda salat hingga melewati batas waktunya kecuali ada uzur. Ketentuan ini berlaku di waktu mukim (tinggal di kampung kalian). Sedangkan di waktu safar kalian boleh melaksanakan salat secara jamak dan qasar.

597

Janganlah kalian lemah dan malas -wahai orang-orang mukmin- dalam mencari musuh kalian dari kalangan orang-orang kafir. Apabila kalian merasa kesakitan akibat pembunuhan dan luka-luka yang kalian alami, sesungguhnya mereka juga merasakan sakit seperti kalian dan mengalami seperti apa yang kalian alami. Maka jangan sampai kesabaran mereka lebih besar dari kesabaran kalian. Karena kalian mengharapkan pahala, pertolongan, dan dukungan dari Allah, sedangkan mereka tidak mengharapkannya. Dan Allah Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Bijaksana dalam mengatur urusan makhluk-Nya dan menetapkan syariat-Nya.

598

Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu -wahai Rasul- kitab Al-Qur`ān yang berisi kebenaran untuk memberikan keputusan yang tegas kepada manusia dalam semua urusan mereka berdasarkan apa yang Allah ajarkan dan ilhamkan kepadamu, bukan berdasarkan kecenderungan hawa nafsumu dan pendapat pribadimu. Dan janganlah kamu menjadi pembela bagi orang-orang yang mengkhianati diri mereka sendiri dan mengkhianati amanah mereka dari orang yang menuntut mereka secara hak.

599

Dan mintalah maaf dan ampunan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya.

600

Janganlah kamu membela seseorang yang berkhianat dan bersungguh-sungguh dalam menyembunyikan pengkhianatannya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai para pengkhianat dan pembohong.

601

Mereka bersembunyi dari manusia ketika mereka berbuat maksiat karena takut dan malu, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah. Allah senantiasa bersama mereka dan mengawasi mereka. Tidak ada sesuatu pun dari mereka yang luput dari pengawasan-Nya tatkala mereka secara sembunyi-sembunyi mengatur kata-kata yang tidak pantas. Seperti membela orang yang berdosa dan menuduh orang yang tidak bersalah. Dan Allah senantiasa mengawasi apa yang mereka perbuat secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengawasan-Nya, dan Dia akan membalas mereka dengan balasan yang setimpal.

602

Kalian -wahai orang-orang yang membela urusan orang yang berbuat dosa- bisa berdebat untuk membela mereka di dunia guna membuktikan bahwa mereka tidak bersalah dan membebaskan mereka dari hukuman. Tetapi siapakah yang akan berdebat dengan Allah untuk membela mereka kelak di hari Kiamat, sedangkan kalian telah mengetahui keadaan mereka yang sebenarnya? Dan siapakah yang akan menjadi pelindung mereka pada hari itu? Tidak ada keraguan bahwa tidak ada satu pun yang sanggup melakukan hal itu.

603

Barangsiapa yang berbuat buruk atau menganiaya dirinya sendiri dengan berbuat dosa, kemudian ia meminta ampun kepada Allah seraya mengakui dosanya, menyesalinya, dan meninggalkannya secara total, ia akan senantiasa mendapati bahwa Allah adalah Rabb Yang Maha Pengampun atas dosa-dosanya lagi Maha Penyayang kepadanya.

604

Barangsiapa berbuat dosa kecil atau besar maka hukumannya akan ditanggung oleh dirinya sendiri, tidak akan menjalar kepada orang lain. Dan Allah Maha Mengetahui perbuatan hamba-hamba-Nya lagi Maha Bijaksana dalam mengatur urusan makhluk-Nya.

605

Barangsiapa melakukan kesalahan secara tidak sengaja atau berbuat dosa secara sengaja, kemudian ia menuduh orang lain yang tidak bersalah sebagai pelakunya, maka dengan tindakan itu ia telah memikul kebohongan yang berat dan dosa yang nyata.

606

Seandainya bukan lantaran karunia Allah yang diberikan kepadamu -wahai Rasul- berupa perlindungan-Nya pada dirimu, niscaya ada sekelompok orang dari mereka yang mengkhianati diri mereka untuk menyesatkanmu dari kebenaran sehingga kamu memutuskan perkara secara tidak adil. Padahal sejatinya mereka tidak menyesatkan siapa pun selain diri mereka sendiri. Karena akibat dari upaya penyesatan mereka itu akan kembali kepada diri mereka sendiri. Allah menurunkan Al-Qur`ān dan Sunah kepadamu dan mengajarkan kepadamu petunjuk serta cahaya yang tadinya belum kamu ketahui. Dan karunia Allah yang Dia berikan kepadamu berupa kenabian dan perlindungan itu sangatlah besar.

607

Tidak ada kebaikan pada kebanyakan ucapan yang dirahasiakan oleh manusia, dan juga tidak ada manfaatnya, kecuali jika ucapan itu berupa perintah untuk bersedekah, atau melakukan kebaikan yang diajarkan oleh syariat dan ditunjukkan oleh akal sehat, atau seruan untuk mendamaikan pihak-pihak yang berseru. Barangsiapa yang melakukan hal itu demi mencari rida Allah, maka Kami akan memberinya pahala yang sangat besar.

608

Barangsiapa menentang ajaran yang dibawa oleh rasul setelah ia mengetahui kebenaran dengan jelas dan mengikuti jalan di luar jalan yang diikuti oleh orang-orang mukmin, niscaya Kami akan membiarkannya bersama pilihannya sendiri dan Kami tidak akan membimbingnya ke jalan yang benar, karena ia telah berpaling darinya. Dan Kami akan memasukkannya ke dalam neraka Jahanam yang akan menderita karena saking panasnya dan merupakan tempat yang sangat buruk bagi penghuninya.

609

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang menyekutukan-Nya dengan sesuatu, bahkan Dia akan membuatnya kekal di Neraka. Dan Dia akan mengampuni dosa serta perbuatan maksiat lain selain syirik bagi orang yang Dia kehendaki berkat kasih sayang dan kemurahan-Nya. Barangsiapa yang menyekutukan Allah dengan sesuatu, ia telah tersesat sejauh-jauhnya dari jalan yang benar, karena ia telah menyamakan Sang Khalik dengan makhluk.

610

Orang-orang musyrik itu tidaklah menyembah bersama Allah selain berhala-berhala yang dinamai dengan nama-nama perempuan, seperti Lāta dan Uzzā, yang tidak dapat mendatangkan manfaat maupun mudarat. Sejatinya yang mereka sembah tidak lain adalah setan yang senantiasa durhaka kepada Rabbnya dan sama sekali tidak mengandung kebaikan. Karena setanlah yang menyuruh mereka menyembah berhala.

611

Oleh karena itulah Allah menjauhkannya dari rahmat-Nya. Dan setan ini bersumpah di hadapan Rabbnya dengan mengatakan, “Sungguh, aku benar-benar akan mengambil bagian tertentu dari hamba-hamba-Mu untuk kusesatkan dari jalan yang benar."

612

Dan sungguh, aku benar-benar akan menghalang-halangi mereka dari jalan-Mu yang lurus. Dan aku akan memberi mereka harapan-harapan palsu yang membuat kesesatan mereka tampak indah. Aku akan menyuruh mereka memotong-motong telinga hewan-hewan ternak untuk mengharamkan hewan-hewan yang Allah halalkan bagi mereka. Dan aku juga akan menyuruh mereka mengubah ciptaan Allah dan fitrah-Nya.” Barangsiapa yang menjadikan setan sebagai pemimpin yang mengaturnya dan patuh kepadanya, ia benar-benar telah mengalami kerugian yang nyata karena telah memberikan kesetiaannya kepada setan yang terkutuk.

613

Setan memberi mereka janji-janji palsu dan memberikan harapan-harapan hampa. Padahal sesungguhnya setan tidak menjanjikan apa pun kepada mereka selain kepalsuan yang tidak punya kenyataan.

614

Orang-orang yang mengikuti langkah-langkah dan bisikan-bisikan setan itu tempat tinggalnya ialah neraka Jahanam, di sana mereka tidak akan menemukan jalan untuk melarikan diri dan berlindung.

615

"Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan melakukan amal saleh yang dapat mendekatkan diri mereka kepada-Nya akan Kami masukkan ke dalam surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawah istana-istananya. Mereka tinggal di sana untuk selama-lamanya, sebagai janji dari Allah." Dan janji Allah -Ta'ālā- adalah benar adanya, karena Dia tidak pernah ingkar janji. Dan tidak ada seorang pun yang lebih benar ucapannya daripada Allah.

616

Perkara keselamatan dan kemenangan tidak mengikuti apa yang kalian harapkan -wahai kaum muslimin- ataupun apa yang diharapkan oleh orang-orang ahli Kitab, melainkan mengikuti amal perbuatan. Siapa pun di antara kalian yang melakukan keburukan akan dibalas dengan keburukan pula di hari Kiamat. Dan ia tidak akan menemukan penolong yang dapat mendatangkan manfaat baginya ataupun pelindung yang dapat melindunginya dari mara bahaya selain Allah.

617

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh -baik laki-laki maupun wanita- sedangkan ia beriman kepada Allah -Ta'ālā- dengan sungguh-sungguh, mereka yang berhasil memadukan antara iman dan amal itu akan masuk ke dalam Surga. Pahala amal perbuatan mereka tidak akan dikurangi sedikit pun, walau sebesar titik hitam yang ada di punggung biji kurma.

618

Dan tidak ada orang yang agamanya lebih baik dari orang yang berserah diri kepada Allah secara lahir dan batin, mengerjakan amalnya dengan baik, dan mengikuti agama Ibrahim yang merupakan asal usul agama Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- seraya memalingkan hati mereka dari kemusyrikan dan kekafiran menuju ajaran tauhid dan iman. Dan Allah telah memilih Nabi Ibrahim sebagai kekasih tercintanya (khalil) di antara makhluk-Nya yang ada.

619

Allah-lah satu-satunya pemilik apa saja yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahakuasa lagi Maha Mengatur terhadap semua urusan makhluk-Nya.

620

Mereka bertanya kepada kalian -wahai Rasul- tentang hak dan kewajiban kaum wanita. Katakanlah, “Allah akan memberikan penjelasan kepada kalian tentang masalah yang kalian tanyakan. Dan Dia juga akan menjelaskan kepada kalian perihal apa yang dibacakan kepada kalian di dalam Al-Qur`ān tentang wanita-wanita yatim yang berada di bawah perwalian kalian, dan kalian tidak mau memberikan hak mereka, baik berupa mas kawin maupun hak waris yang telah Allah tetapkan untuk mereka, sedangkan kalian tidak berhasrat untuk menikahi mereka, dan kalian terus menghalang-halangi mereka untuk menikah karena mengharapkan harta mereka. Dan Allah juga menjelaskan kepada kalian perihal kewajiban kalian terhadap anak-anak kecil yang tidak berdaya, seperti pemberian hak mereka dari harta warisan, dan hak untuk tidak dizalimi dan dikuasai harta bendanya. Allah pun menjelaskan tentang kewajiban kalian untuk memperlakukan anak-anak yatim secara adil dengan mengedepankan kepentingan dunia dan Akhirat mereka. Dan kebaikan apa saja yang kalian lakukan untuk anak-anak yatim dan lainnya, sesungguhnya Allah mengetahuinya dan akan memberi kalian balasan yang setimpal.

621

Dan jika seorang wanita khawatir suaminya akan bersikap acuh tak acuh dan tidak tertarik lagi kepadanya, maka tidak ada dosa bagi keduanya untuk berdamai dengan merelakan sebagian hak si wanita, seperti hak mendapatkan nafkah dan bermalam bersama sang suami. Perdamaian di sini lebih baik daripada perceraian. Sedangkan jiwa manusia memiliki watak dasar rakus dan kikir, sehingga tidak mau merelakan haknya kepada orang lain. Maka hendaknya sepasang suami-istri berupaya mengatasi tabiat itu dengan cara melatih jiwanya untuk bersikap toleran dan berbuat baik kepada orang lain. Jika kalian bersikap baik dalam semua urusan kalian dan bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya, dan Dia akan memberi mereka balasan yang setimpal.

622

Kalian -wahai para suami- tidak akan bisa berbuat adil secara sempurna kepada istri-istri kalian dalam hal kecenderungan hati, walaupun kalian berusaha keras untuk itu. Hal itu disebabkan oleh situasi dan keadaan yang berada di luar kehendak kalian. Maka janganlah kalian memalingkan kecenderungan kalian secara penuh dari istri kalian yang tidak kalian cintai sehingga kalian menjadikannya seperti wanita yang statusnya digantung, maka dia tidak bisa disebut wanita bersuami yang mendapatkan haknya dari sang suami, dan tidak pula disebut wanita tak bersuami yang bisa berharap untuk menikah. Jika kalian memperbaiki keadaan yang ada di antara kalian dengan membawa jiwa kalian kepada sesuatu yang tidak disukainya, yakni menunaikan apa yang menjadi hak istri, dan bertakwa kepada Allah dalam menghadapinya, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada kalian.

623

Dan jika sepasang suami-istri berpisah, baik dengan cara talak maupun khuluk, maka Allah akan memberikan kecukupan kepada masing-masing dari karunia-Nya yang berlimpah. Untuk si laki-laki, Allah akan memberikan istri baru yang lebih baik baginya. Dan bagi si wanita, Allah akan memberikan suami baru yang lebih baik baginya. Dan Allah benar-benar Mahaluas karunia dan kasih sayang-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam mengatur makhluk-Nya dan menetapkan takdir-Nya.

624

Hanya milik Allah semata apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, serta apa yang ada di antara keduanya. Kami telah memerintahkan kepada orang-orang ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, dan juga memerintahkan kepada kalian untuk menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Jika kalian mengingkari perintah ini, kalian tidak akan merugikan siapa pun selain diri kalian sendiri. Karena Allah tidak membutuhkan ketaatan kalian. Dia adalah pemilik segala sesuatu yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi. Dia lah Tuhan Yang Mahakaya (tidak butuh) terhadap semua makhluk-Nya, lagi Maha Terpuji atas semua sifat dan tindakan-Nya.

625

Dan hanya milik Allah semata apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan hanya Dia lah yang berhak dipatuhi. Dan cukuplah Allah yang mengatur semua urusan makhluk-Nya.

626

Jika Dia menghendaki, Dia dapat membinasakan kalian -wahai manusia- serta mendatangkan makhluk lain yang patuh kepada Allah dan tidak durhaka kepada-Nya. Dan Allah mahakuasa untuk melakukan hal tersebut.

627

Barangsiapa di antara kalian -wahai manusia- menginginkan balasan dunia saja untuk amal perbuatannya, hendaklah ia mengetahui bahwasanya di sisi Allah ada balasan dunia dan Akhirat. Maka seharusnya ia meminta kedua balasan tersebut dari-Nya. Dan Allah Maha Mendengar ucapan-ucapan kalian lagi Maha Melihat perbuatan-perbuatan kalian. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal.

628

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, jadilah orang-orang yang senantiasa berlaku adil dalam semua hal dan memberikan kesaksian yang benar untuk siapa pun. Walaupun hal itu akan merugikan diri kalian sendiri, merugikan kedua orangtua, atau karib kerabat kalian. Dan jangan sekali-kali kemiskinan atau kekayaan seseorang mendorong kalian untuk memberikan kesaksian atau menolak memberikan kesaksian. Karena Allah lebih mengerti keadaan orang yang miskin dan orang yang kaya di antara kalian dan lebih mengetahui apa yang terbaik baginya. Maka janganlah kalian mengikuti hawa nafsu kalian dalam memberikan kesaksian supaya kalian tidak menyimpang dari kesaksian yang benar. Jika kalian memalsukan kesaksian dengan memberikan kesaksian yang tidak semestinya atau menolak memberikan kesaksian, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat.

629

Wahai orang-orang yang beriman, pertahankanlah iman kalian kepada Allah dan kepada rasul-Nya, kepada Al-Qur`ān yang diturunkan kepada rasul-Nya, dan kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul-rasul sebelumnya. Barangsiapa yang ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari Kiamat, maka ia benar-benar telah menjauh dari jalan yang lurus.

630

Sesungguhnya orang-orang yang kembali menjadi kafir setelah beriman, yaitu mereka menyatakan beriman kemudian murtad, kemudian beriman lagi, lantas murtad, dan bersikukuh mempertahankan kekafiran mereka hingga ajal menjemput mereka, niscaya Allah tidak akan mengampuni dosa-dosa mereka dan tidak akan membimbing mereka ke jalan lurus yang mengantarkan mereka kepada Allah -Ta'ālā-.

631

Berikanlah kabar gembira -wahai Rasul- kepada orang-orang munafik yang menampakkan keimanan tetapi menyembunyikan kekafiran, bahwasanya mereka akan mendapatkan azab yang sangat menyakitkan dari sisi Allah kelak di hari Kiamat.

632

Azab ini dijatuhkan kepada mereka (orang-orang munafik) karena mereka menjadikan orang-orang kafir sebagai penolong dan pendukungnya, bukan orang-orang mukmin. Sungguh mengherankan bila mereka menjadikan orang-orang kafir itu sebagai penolong. Apakah mereka mengharapkan kekuatan dan perlindungan dari orang-orang kafir agar azab tersebut terangkat? Padahal kekuatan dan perlindungan itu semua hanya ada di sisi Allah.

633

Dan Allah telah menurunkan kepada kalian -wahai orang-orang yang beriman- di dalam kitab suci Al-Qur`ān al-Karīm bahwasanya apabila kalian duduk di sebuah majelis dan mendengar seseorang mengingkari dan melecehkan ayat-ayat Allah, maka kalian tidak boleh duduk bersama mereka dan wajib meninggalkan majelis tersebut sampai mereka berbicara tentang sesuatu yang tidak terkait dengan pengingkaran dan pelecehan terhadap ayat-ayat Allah. Karena jika kalian terus duduk bersama mereka pada saat mereka mengingkari dan melecehkan ayat-ayat Allah setelah kalian mendengar hal itu dari mereka, berarti kalian sama seperti mereka dalam melanggar perintah Allah. Sebab, dengan tetap duduk bersama mereka berarti kalian telah durhaka kepada Allah sebagaimana mereka durhaka kepada Allah dengan kekafiran mereka. Sesungguhnya kelak di hari Kiamat Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik yang memperlihatkan keislaman tetapi menyembunyikan kekafiranbersama dengan orang-orang kafir di dalam Neraka Jahanam.

634

Yaitu orang-orang yang menunggu-nunggu apa yang akan terjadi pada kalian, baik atau buruk. Jika kalian mendapatkan pertolongan dari Allah dan memperoleh rampasan perang, mereka berkata, “Bukankah kami bersama kalian dan menyaksikan apa yang kalian saksikan?” supaya mereka mendapatkan bagian dari rampasan perang. Dan jika orang-orang kafir mendapatkan keberuntungan, mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang kafir, “Bukankah kami telah melindungi, membela dan menjaga kalian dari orang-orang mukmin dengan memberikan bantuan kepada kalian dan menelantarkan mereka?” Kelak Allah akan memberikan keputusan kepada kalian semua di hari Kiamat. Kemudian Dia akan membalas perbuatan orang-orang mukmin dengan memasukkan mereka ke dalam Surga. Dan Dia akan membalas perbuatan orang-orang munafik dengan memasukkan mereka ke dalam keraknya Neraka. Dan berkat karunia-Nya Allah tidak akan memberikan hujjah kepada orang-orang kafir terhadap orang-orang mukmin pada hari kiamat, bahkan sebaliknya Allah akan memberikan kesudahan yang baik kepada orang-orang mukmin.

635

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dengan memperlihatkan keislaman dan menyembunyikan kekafiran. Padahal sesungguhnya Allah-lah yang menipu mereka. Karena Allah telah melindungi darah mereka meskipun Allah mengetahui kekafiran mereka. Dan Dia telah menyiapkan hukuman yang sangat berat bagi mereka di Akhirat. Apabila mereka berdiri untuk menunaikan salat, mereka berdiri dengan bermalas-malasan dan tidak menyukainya. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali hanya sendikit saja, yaitu ketika mereka berjumpa dengan orang-orang mukmin.

636

Orang-orang munafik itu berada dalam kebingungan. Mereka tidak bergabung bersama orang-orang mukmin secara lahir dan batin, dan mereka tidak bersama orang-orang kafir. Tetapi secara lahiriah mereka sejalan dengan orang-orang mukmin, sedangkan secara batin mereka sejalan dengan orang-orang kafir. Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya kamu -wahai Rasul- tidak akan menemukan jalan untuk memberinya petunjuk dari kesesatan.

637

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, janganlah kalian menjadikan orang-orang yang kafir kepada Allah sebagai teman setia kalian dan mengabaikan orang-orang mukmin. Apakah dengan tindakan itu kalian ingin agar Allah memiliki alasan kuat dan jelas yang menunjukkan bahwa kalian pantas mendapatkan hukuman?

638

Sesungguhnya orang-orang munafik itu akan Allah tempatkan di kerak Neraka kelak di hari Kiamat. Dan kamu tidak akan menemukan satu penolong pun yang dapat melindungi mereka dari azab tersebut.

639

Kecuali orang-orang yang kembali ke jalan Allah dengan bertaubat dari kemunafikan mereka, memperbaiki keyakinan mereka, memegang teguh janji Allah, dan melaksanakan amal perbuatan mereka secara ikhlas kepada Allah tanpa disertai unsur ria. Orang-orang yang memiliki ciri-ciri tersebut akan bergabung bersama orang-orang mukmin di dunia dan Akhirat. Dan Allah akan memberikan pahala yang sangat banyak kepada orang-orang mukmin.

640

Allah tidak akan menghukum kalian jika kalian mau bersyukur dan beriman kepada-Nya. Karena Allah -Ta'ālā- Mahabaik lagi Maha penyayang. Dia hanya menghukum kalian karena dosa-dosa kalian. Maka jikalau kalian memperbaiki amal perbuatan kalian, mensyukuri nikmat-nikmat-Nya, dan beriman kepada-Nya secara lahir dan batin, Dia tidak akan menghukum kalian. Allah Maha Mensyukuri orang yang mau mengakui nikmat-nikmat-Nya, sehingga akan memberi pahala berlimpah kepada mereka atas amalan tersebut, lagi Maha Mengetahui keimanan makhluk-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada setiap orang menurut amalnya masing-masing.

641

Allah tidak menyukai ucapan buruk yang disiarkan secara terbuka, bahkan Dia membencinya dan mengancam pelakunya. Akan tetapi orang yang dizalimi boleh mengucapkan kata-kata yang buruk secara terbuka untuk mengadukan orang yang menzaliminya, atau mengutuknya, atau membalasnya dengan ucapan yang serupa. Namun kesabaran dari orang yang dizhalimi lebih baik daripada mengeluarkan ucapan yang buruk secara terbuka. Dan Allah Maha Mendengar ucapan kalian lagi Maha Mengetahui niat kalian. Maka hindarilah ucapan yang buruk atau niat yang buruk.

642

Apabila kalian memperlihatkan ucapan atau tindakan yang baik, atau menutupinya, atau memaafkan orang yang berbuat jahat kepada kalian, sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Mahakuasa. Maka hendaklah sifat pemaaf itu menjadi bagian dari akhlak kalian, semoga Allah memaafkan kesalahan kalian.

643

Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan ingkar kepada rasul-rasul-Nya, dan hendak membeda-bedakan antara Allah dan rasul-rasul-Nya dengan beriman kepada Allah dan ingkar kepada para rasul-Nya, dan mengatakan, “Kami beriman kepada sebagian para rasul dan ingkar kepada sebagian lainnya”, serta hendak mencari jalan tengah antara kafir dan iman yang mereka anggap dapat menyelamatkan mereka.

644

Orang-orang yang memilih jalan semacam itu adalah orang-orang kafir sejati. Sebab, orang yang ingkar kepada para rasul atau sebagian rasul dianggap telah ingkar kepada Allah dan para rasul-Nya. Dan untuk orang-orang kafir itu Kami telah menyiapkan azab yang menghinakan mereka kelak di hari Kiamat. Hal itu sebagai hukuman bagi mereka atas kesombongan mereka yang menolak beriman kepada Allah dan para rasul-Nya.

645

"Dan Orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengesakan-Nya, tidak menyekutukan-Nya dengan siapa pun, serta percaya kepada semua rasul-Nya, tidak membeda-bedakan antara rasul yang satu dengan lainnya tidak seperti yang dilakukan oleh orang-orang kafir, mereka itu akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar sebagai balasan atas keimanan dan amal saleh mereka yang muncul dari keimanan tersebut. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang meminta ampun lagi Maha Penyayang kepada mereka.

646

Orang-orang Yahudi meminta kepadamu -wahai Rasul- agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah kitab suci sekaligus seperti yang terjadi pada Musa, sebagai tanda kebenaranmu. Tetapi jangan kamu menganggap itu masalah besar. Sebab, para pendahulu mereka pernah meminta kepada Musa sesuatu yang lebih besar dari apa yang mereka minta darimu. Mereka pernah meminta kepada Musa agar ia memperlihatkan wujud Allah secara nyata di hadapan mereka. Kemudian mereka semua disambar petir, sebagai hukuman atas perbuatan mereka tersebut. Lalu Allah menghidupkan mereka kembali. Lantas mereka menyembah patung anak sapi selain Allah, setelah mereka menerima bukti-bukti yang jelas-jelas menunjukkan keesaan dan ketunggalan Allah dalam sifat rubūbiyyah dan ulūhiyyah-Nya. Lalu Kami maafkan kesalahan mereka dan Kami berikan kepada Musa sebuah dalil yang nyata bagi kaumnya.

647

Dan Kami pernah mengangkat gunung (Tursina) ke atas kepala mereka dalam rangka mengambil janji yang kuat atas mereka untuk menakut-nakuti mereka, supaya mereka mau melaksanakan isi perjanjian tersebut. Dan setelah gunung itu terangkat, Kami berfirman kepada mereka, “Masuklah kalian ke pintu Baitulmakdis sambil bersujud dengan cara membungkukkan kepala.” Kemudian mereka masuk sambil merayap dengan pantat mereka. Dan Kami pun berfirman kepada mereka, “Janganlah kalian melampaui batas dengan berburu ikan pada hari sabtu.” Tetapi mereka tetap saja melampaui batas dan berburu ikan. Dan Kami pun mengambil janji yang sangat kuat dari mereka terkait hal itu. Tetapi mereka kemudian melanggar perjanjian yang telah ditetapkan atas mereka.

648

Maka Kami jauhkan mereka dari rahmat Kami akibat pelanggaran mereka terhadap perjanjian yang ditetapkan atas mereka, kekafiran mereka kepada ayat-ayat Allah, kelancangan mereka membunuh para nabi, dan ucapan mereka kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, “Hati kami tertutup sehingga tidak bisa memahami apa yang kamu ucapkan.” Padahal masalahnya tidak seperti yang mereka ucapkan. Sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka sehingga tidak ada kebaikan yang bisa masuk ke dalamnya. Maka mereka tidak memiliki iman kecuali hanya sedikit yang tidak ada gunanya bagi mereka.

649

Dan Kami jauhkan mereka dari rahmat karena kekafiran mereka. Dan juga karena mereka telah menuduh Maryam -‘Alaihassalām- berbuat zina atas dasar dusta belaka.

650

Kami juga mengutuk mereka karena ucapan mereka yang bernada bangga padahal dusta belaka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa putra Maryam, utusan Allah.” Sedangkan mereka tidak pernah membunuhnya sebagaimana pengakuan mereka dan tidak pernah menyalibnya. Akan tetapi mereka membunuh dan menyalib seorang laki-laki yang Allah ubah wujudnya menjadi mirip dengan Isa -‘Alaihissalām-. Lalu mereka mengira bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Orang-orang Yahudi yang mengaku membunuhnya dan orang-orang Nasrani yang menyerahkannya kepada orang-orang Yahudi sama-sama bingung dan bimbang mengenai hal itu. Mereka tidak memiliki pengetahuan yang pasti. Mereka hanya mengikuti prasangka semata. Padahal prasangka itu tidak bisa membuktikan kebenaran sedikit pun. Yang pasti, mereka tidak pernah membunuh Isa dan tidak pernah menyalibnya.

651

Sebenarnya Allah yang telah menyelamatkan Isa dari makar mereka. Allah mengangkat tubuh dan rohnya sekaligus ke sisi-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa dalam kerajaan-Nya, tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam mengatur makhluk-Nya, memutuskan keputusan-Nya, dan menetapkan syariat-Nya.

652

Semua ahli kitab -tanpa kecuali- akan beriman kepada Isa -‘Alaihissalām- setelah ia turun ke bumi pada akhir zaman dan sebelum kematiannya. Dan pada hari Kiamat kelak Isa -‘Alaihissalām- akan menjadi saksi atas amal perbuatan mereka; mana yang sesuai dengan syariat Allah dan mana menyelisihinya.

653

Maka disebabkan oleh kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan kepada mereka sebagian makanan enak yang tadinya halal bagi mereka. Maka Kami haramkan kepada mereka setiap binatang yang berkuku. Sedangkan dari sapi dan kambing, Kami haramkan lemaknya bagi mereka. Dan juga disebabkan kebiasaan mereka menghalang-halangi diri mereka sendiri dan orang lain dari jalan Allah, sehingga kebiasaan menghalang-halangi kebaikan itu menjadi watak mereka.

654

Juga karena disebabkan oleh kegemaran mereka berjual-beli dengan cara riba setelah mereka dilarang oleh Allah melakukannya. Dan disebabkan oleh kesenangan mereka mengambil harta orang lain secara batil. Dan Kami siapkan azab yang menyakitkan bagi orang-orang yang kafir di antara mereka.

655

"Tetapi orang-orang yang berilmu tinggi dan mumpuni dari kalangan Yahudi dan orang-orang mukmin yang percaya pada kitab suci Al-Qur`ān yang Allah turunkan kepadamu -wahai Rasul- dan juga percaya pada kitab-kitab suci yang diturunkan kepada rasul-rasul sebelummu, seperti kitab Taurat dan Injil, mendirikan salat, menunaikan zakat harta mereka, meyakini Allah sebagai Rabb Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan meyakini adanya hari Kiamat, mereka yang memiliki sifat-sifat tersebut akan Kami berikan pahala yang sangat besar.

656

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu -wahai Rasul- sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada nabi-nabi sebelummu. Jadi kamu bukanlah rasul yang pertama. Karena Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh. Kami juga telah memberikan wahyu kepada nabi-nabi yang datang sesudahnya. Kami telah memberikan wahyu kepada Ibrahim. Dan Kami pun telah memberikan wahyu kepada kedua putranya, Ismail dan Ishaq. Juga kepada Ya’qub putra Ishaq dan juga kepada cucu-cucunya. (Mereka adalah nabi-nabi yang berada di tengah-tengah dua belas kabilah Bani Israil yang merupakan putra-putra Ya’qub -‘Alaihissalām-). Dan Kami telah memberikan kitab Zabur kepada Daud.

657

Dan Kami telah mengutus rasul-rasul yang Kami ceritakan kepadamu di dalam Al-Qur`ān. Dan Kami juga mengutus rasul-rasul yang tidak Kami ceritakan kepadamu di dalam Al-Qur`ān. Kami tidak menceritakan sepak terjang mereka untuk hikmah tertentu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa -tanpa perantara- dengan cara berbicara yang sesuai dengan keagungan-Nya -Subḥānahu wa Ta'ālā- untuk memuliakan nabi Musa.

658

Kami mengutus mereka untuk memberikan kabar gembira akan adanya ganjaran yang mulia bagi orang yang beriman kepada Allah, dan memberikan peringatan akan adanya azab yang pedih bagi orang yang ingkar kepada-Nya. Sehingga manusia tidak punya alasan lagi untuk membantah keputusan Allah setelah diutusnya para rasul tersebut. Dan Allah Maha Perkasa di dalam kerajaan-Nya lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan keputusan-Nya.

659

Jika orang-orang Yahudi ingkar kepadamu -wahai Rasul- sesungguhnya Allah bersaksi tentang kebenaran kitab Al-Qur`ān yang Dia turunkan kepadamu. Di dalam kitab itu Allah menurunkan ilmu-Nya yang hendak Dia beritahukan kepada hamba-hamba-Nya perihal apa yang Dia sukai dan Dia ridai, juga apa yang Dia benci dan Dia tolak. Dan para malaikat pun bersaksi atas kebenaran agama yang kamu bawa bersama dengan kesaksian Allah. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. Karena kesaksian-Nya bisa mencukupi kesaksian yang lain.

660

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari kenabianmu dan menghalang-halangi manusia dari agama Islam benar-benar jauh dari kebenaran.

661

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan para rasul-Nya dan menzalimi dirinya sendiri dengan bertahan dalam kekafiran, niscaya Allah tidak akan mengampuni mereka, sepanjang mereka bersikeras untuk mempertahankan kekafiran mereka, dan Dia juga tidak akan membimbing mereka ke jalan yang dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah.

662

Kecuali jalan yang mengantarkan mereka ke dalam neraka Jahanam untuk menetap di sana selama-lamanya. Dan hal itu sangat mudah bagi Allah. Karena tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi kehendak-Nya.

663

Wahai manusia, telah datang kepada kalian seorang rasul, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan membawa petunjuk dan agama yang benar dari Allah -Ta'ālā-. Maka berimanlah kalian kepada agama yang dibawanya, niscaya hal itu akan lebih baik bagi kalian di dunia dan di Akhirat. Jika kalian ingkar kepada Allah, sesungguhnya Allah tidak membutuhkan keimanan kalian dan tidak rugi dengan kekafiran kalian. Karena Dia memiliki apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi beserta isinya. Dan Allah Maha Mengetahui siapa yang berhak mendapatkan hidayah (petunjuk) sehingga Dia memberinya kemudahan untuk mendapatkannya, dan siapa yang tidak berhak mendapatkannya maka Dia pun membuatnya buta akan hidayah. Dan Dia Maha Bijaksana dalam firman-firman-Nya, tindakan-tindakan-Nya, ketentuan-ketentuan syariat-Nya, dan ketetapan-ketetapan takdir-Nya.

664

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang Nasrani, penganut kitab suci Injil, “Janganlah kalian melampaui batas yang ada di dalam agama kalian. Dan janganlah kalian berkata tentang Isa -'alaihissalām- kecuali dengan bukti yang benar. Sesungguhnya Isa putra Maryam itu hanyalah seorang rasul yang diutus oleh Allah dengan membawa kebenaran. Dia menciptakannya dengan kalimat-Nya yang dikirimkan oleh Jibril -'alaihissalām- kepada Maryam, yaitu kalimat, ‘Kun' (Jadilah), maka jadilah. Kalimat itu adalah tiupan dari Allah yang ditiupkan oleh Jibril atas perintah Allah. Maka berimanlah kalian kepada Allah dan seluruh rasul-Nya, tanpa membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain. Dan janganlah kalian berkata, ‘Tuhan itu ada tiga’. Berhentilah mengucapkan kata-kata yang bohong dan keliru itu. Karena menghentikan ucapan tersebut akan lebih baik bagi kalian di dunia dan di Akhirat. Sesungguhnya Allah adalah Rabb Yang Maha Esa. Dia Mahasuci tidak memiliki sekutu dan anak. Dia sama sekali tidak membutuhkannya. Dia lah pemilik apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi beserta isinya. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas serta Pengatur dalam urusan makhluk-Nya.”

665

Isa putra Maryam tidak akan sombong maupun congkak untuk menjadi hamba Allah. Dan para malaikat yang statusnya didekatkan oleh Allah dan derajat mereka pun dinaikkan tidak akan congkak untuk menjadi hamba-hamba Allah. Lalu bagaimana mungkin kalian menjadikan Isa sebagai tuhan? dan bagaimana bisa kaum musyrikin menjadikan para malaikat sebagai tuhan? Barangsiapa yang congkak dan enggan menjadi hamba Allah, sesungguhnya Allah akan menghimpun semua makhluk di sisi-Nya, dan Dia akan membalas setiap orang dengan balasan yang berhak diterimanya.

666

"Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan percaya kepada rasul-rasul-Nya, serta mengerjakan amal saleh secara ikhlas kepada Allah dan sesuai dengan ketentuan syariat-Nya, Allah akan memberikan ganjaran amal perbuatan mereka itu tanpa dikurangi sedikit pun, bahkan Dia akan memberi mereka tambahan dari anugerah dan kebaikan-Nya. Sedangkan orang-orang yang enggan untuk mengabdi maupun patuh kepada-Nya, dan memilih bersikap angkuh dan sombong, Allah akan menghukum mereka dengan azab yang menyakitkan." Dan mereka tidak akan menemukan penolong lain selain Allah, yang dapat mendatangkan keuntungan bagi mereka serta tidak akan menemukan pelindung yang dapat melindungi mereka dari mara bahaya.

667

Wahai manusia, telah datang kepada kalian dari Rabb kalian suatu bukti yang jelas dan hujah nyata yang dapat menghilangkan alasan dan menepis keragu-raguan -yaitu Muhammad Ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam-. Dan Kami menurunkan kepada kalian sinar yang terang benderang, yaitu kitab suci Al-Qur`ān ini.

668

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh pada Al-Qur`ān yang diturunkan kepada nabi mereka, niscaya Allah akan menyayangi mereka dengan memasukkan mereka ke dalam Surga, menambah ganjaran mereka, menaikkan derajat mereka, dan membimbing mereka untuk mengikuti jalan lurus yang tidak bengkok, yaitu jalan yang mengantarkan mereka ke Surga 'Adn.

669

Mereka meminta kepadamu -wahai Rasul- agar kamu memberi mereka fatwa tentang hak waris kalālah yaitu orang yang meninggal dunia tanpa meninggalkan orangtua dan anak. Katakanlah, “Allah menjelaskan ketentuan hukum mengenai hal itu. Yaitu apabila seseorang meninggal dunia sedangkan ia tidak mempunyai orangtua maupun anak, tetapi ia mempunyai seorang saudari kandung atau saudari seayah, maka saudarinya itu mendapatkan hak waris setengah dari harta warisannya secara pasti. Sedangkan saudara laki-lakinya, baik saudara kandung maupun seayah berhak mewarisi harta yang ditinggalkannya secara 'aṣabah (mengambil sisa), jika tidak ada ahli waris lain yang memiliki hak waris secara pasti. Jika ada ahli waris lain yang memiliki hak waris secara pasti, maka ia (saudara laki-laki) berhak mewarisi sisa harta setelah diambil oleh ahli waris yang memiliki hak waris secara pasti tersebut. Apabila saudari sekandung atau seayah itu lebih dari satu orang, mereka berhak mendapatkan hak waris sebesar dua pertiga. Dan apabila saudara kandung atau seayah terdiri dari laki-laki dan perempuan, mereka mewarisinya secara 'aṣabah dengan mengikuti kaidah (seorang laki-laki mendapatkan bagian seperti bagian dua orang perempuan). Artinya saudara laki-laki mendapatkan bagian dua kali lipat dari bagian saudari perempuan. Allah menjelaskan kepada kalian tentang ketentuan hukum dalam masalah kalālah dan ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang terkait dengan pembagian harta warisan agar kamu tidak tersesat dalam masalah ini. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya.

670

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah! Sempurnakanlah perjanjian-perjanjian yang saling mengikat kuat antara kalian dengan pencipta kalian dan antara kalian dengan makhluk-Nya. Dan Allah telah menghalalkan bagi kalian -sebagai wujud kasih sayang-Nya kepada kalian- binatang-binatang ternak, seperti unta, sapi, dan kambing, kecuali binatang yang pengharamannya dibacakan kepada kalian. Dan kecuali binatang buruan darat yang diharamkan bagi kalian pada saat kalian melaksanakan ihram haji atau umrah. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum atas apa yang Dia kehendaki dengan menghalalkan atau mengharamkannya sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Maka tidak ada seorang pun yang bisa memaksa-Nya. Dan tidak ada seorang pun yang mampu menyanggah ketetapan hukum-Nya.

671

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian menghalalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah, yang kalian diperintahkan-Nya untuk menghormatinya, dan jauhilah larangan-larangan ihram, seperti memakai pakaian yang berjahit, serta hindarilah larangan-larangan tanah haram, seperti berburu binatang. Janganlah kalian melakukan peperangan di bulan-bulan haram (Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab). Janganlah kalian menghalalkan (mengganggu) binatang-binatang hadyu (sembelihan) yang disembelih di tanah suci dengan cara merampasnya atau semacamnya, atau menghalang-halanginya agar tidak sampai ke tempat penyembelihannya. Janganlah kalian menghalalkan binatang-binatang hadyu yang diberi kalung sebagai tanda bahwa binatang itu adalah binatang hadyu. Dan janganlah kalian menghalalkan (mengganggu) orang-orang yang sedang pergi ke Baitullah yang suci untuk mencari keuntungan dari perdagangan dan mengharap rida Allah. Apabila kalian telah selesai bertahalul dari ihram haji atau umrah, dan telah keluar dari tanah haram, maka berburulah jika kalian mau. Dan jangan sekali-kali kebencian kalian kepada suatu kaum, karena mereka telah menghalang-halangi kalian dari Masjidilharam, mendorong kalian untuk berbuat sewenang-wenang dan tidak berlaku adil kepada mereka. Dan tolong-menolonglah kalian wahai orang-orang mukmin dalam mengerjakan apa yang diperintahkan kepada kalian dan meninggalkan apa yang terlarang bagi kalian. Dan takutlah kalian kepada Allah dengan senantiasa patuh kepada-Nya dan tidak durhaka kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakeras hukuman-Nya kepada orang yang durhaka kepada-Nya, maka waspadalah terhadap hukuman-Nya.

672

Allah mengharamkan bagi kalian binatang yang mati tanpa disembelih. Allah juga mengharamkan bagi kalian darah yang mengucur, daging babi, binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, binatang yang mati karena dicekik, dipukul, jatuh dari tempat yang tinggi, ditanduk oleh binatang lain, dan binatang yang diterkam oleh binatang buas seperti singa, harimau, serigala. Kecuali bila kalian mendapati binatang-binatang tersebut masih hidup kemudian kalian menyembelihnya, maka binatang itu halal bagi kalian. Dia juga mengharamkan bagi kalian binatang yang disembelih untuk berhala. Dan Dia juga mengharamkan bagi kalian mencari tahu nasib kalian melalui beberapa batang kayu panjang, yaitu bisa dari bebatuan atau anak panah yang tertulis di sana "Lakukan" dan "Jangan lakukan" lantas tulisan mana yang keluar, maka itulah yang dikerjakan. Melakukan perbuatan-perbuatan terlarang tersebut berarti keluar dari ketaatan kepada Allah. Pada hari ini, orang-orang kafir telah putus asa untuk membuat kalian murtad maupun membuat kalian meninggalkan agama Islam tatkala mereka melihat kekuatan Islam. Maka janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku saja. Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, yaitu agama Islam, dan telah Aku cukupkan bagi kalian nikmat-Ku yang lahir maupun yang batin. Dan telah Aku pilihkan agama Islam sebagai agama kalian. Maka Aku tidak akan menerima agama lain selain Islam. Barangsiapa yang kelaparan dan terpaksa memakan bangkai, tanpa ada kecenderungan untuk berbuat dosa, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

673

"Sahabat-sahabatmu bertanya kepada kamu -wahai Rasul- tentang makanan yang halal bagi mereka." Katakanlah wahai Rasul, “Allah menghalalkan bagi kalian memakan makanan-makanan yang baik. Dan juga menghalalkan bagi kalian memakan binatang yang ditangkap oleh binatang-binatang terlatih dan bertaring, seperti anjing dan singa, atau burung-burung yang berkuku tajam, seperti burung elang yang kalian latih untuk berburu dan kalian ajari sebagian dari ilmu berupa tata caranya yang Allah berikan kepada kalian, sehingga menjadi binatang yang apabila diperintah, maka ia jalankan perintah itu, dan apabila dilarang ia patuhi larangan tersebut. Maka makanlah binatang buruan yang berhasil ditangkapnya, walaupun ia membunuhnya. Tetapi bacalah bismillah ketika kalian melepaskannya (untuk berburu). Dan takutlah kalian kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sesungguhnya Allah Mahacepat penghitungan-Nya.

674

Pada hari ini Allah menghalalkan bagi kalian memakan makanan-makanan yang dianggap lezat, dan memakan binatang yang disembelih oleh orang-orang ahli kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani. Dia juga menghalalkan bagi mereka binatang yang kalian sembelih. Dan Dia menghalalkan bagi kalian menikahi wanita-wanita beriman yang merdeka dan terhormat, dan menikahi wanita-wanita yang merdeka dan terhormat dari kalangan orang-orang yang diberi Alkitab sebelum kalian, yaitu kalangan Yahudi dan Nasrani, apabila kalian memberikan mahar mereka, dan kalian bermaksud menjaga diri dari perbuatan keji, tidak bermaksud menjadikan mereka sebagai kekasih-kekasih gelap untuk kalian ajak berbuat zina. Barangsiapa yang ingkar kepada ketentuan-ketentuan hukum yang telah Allah tetapkan bagi hamba-hamba-Nya, maka amal perbuatannya batal karena kehilangan syarat sahnya, yaitu iman. Dan kelak pada hari Kiamat ia termasuk orang-orang yang merugi, karena ia akan masuk Neraka untuk selama-lamanya.

675

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah! Apabila kalian hendak menunaikan salat dan kalian sedang berhadas kecil, maka berwudulah. Yaitu dengan cara membasuh wajah kalian, membasuh tangan beserta sikunya, mengusap kepala dan membasuh kaki kalian beserta mata kaki yang menonjol di pergelangan kaki. Tetapi bila kalian berhadas besar, maka mandilah. Dan jika kalian menderita sakit yang kalian takutkan akan bertambah parah atau tertunda kesembuhannya (bila terkena air), atau kalian sedang bepergian dalam keadaan sehat walafiat, atau kalian sedang berhadas kecil karena buang hajat misalnya, atau berhadas besar karena bersetubuh dengan istri, dan kalian tidak menemukan air untuk bersuci setelah berusaha mencarinya, maka pergilah menuju permukaan tanah kemudian tepuklah dengan kedua telapak tangan kalian dan usapkanlah ke wajah kalian dan usapkanlah ke kedua tangan kalian. Allah tidak ingin menyulitkan kalian dalam ketentuan hukum-hukum-Nya dengan (tidak) mewajibkan kalian (bersuci dengan) menggunakan air bila membahayakan kalian. Maka Dia menetapkan syariat baru sebagai penggantinya ketika ada kesulitan dalam menggunakan air karena sakit atau tidak ada air. Hal itu dalam rangka menyempurnakan nikmat-Nya kepada kalian, supaya kalian bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kalian, dan tidak mengingkarinya.

676

Dan ingatlah nikmat yang Allah berikan kepada kalian berupa petunjuk untuk memeluk agama Islam. Dan ingatlah janji yang telah Dia ambil dari kalian tatkala kalian menyatakan baiat (janji setia) kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk mendengar dan patuh, baik di kala senang maupun susah dengan mengatakan, “Kami mendengar ucapanmu dan mematuhi perintahmu.” Dan takutlah kalian kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya -termasuk janji-janji kalian kepada-Nya- dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam hati. Maka tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya.

677

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya! Tunaikanlah hak-hak Allah atas diri kalian seraya mengharap rida-Nya. Dan hendaklah kalian menjadi saksi yang adil bukan saksi palsu. Dan jangan sekali-kali kebencian kalian terhadap orang-orang tertentu mendorong kalian untuk berlaku tidak adil kepada mereka. Karena keadilan itu diperlukan dalam menghadapi kawan maupun lawan. Maka berlaku adillah kepada kawan maupun lawan. Keadilan itu lebih dekat kepada ketakutan kepada Allah. Sedangkan sikap tidak adil lebih dekat kepada kelancangan kepada Allah. Dan takutlah kalian kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat. Tidak ada satu pun amal perbuatan kalian yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan membalas kalian dengan balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

678

Allah -yang tidak pernah mengingkari janji-Nya- menjanjikan kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya serta beramal saleh, ampunan atas dosa-dosa mereka dan ganjaran yang besar, yaitu masuk Surga.

679

Sedangkan orang-orang yang ingkar kepada Allah dan mendustakan ayat-ayat-Nya, mereka itu penghuni-penghuni Neraka yang akan masuk ke dalamnya sebagai hukuman atas kekafiran dan pendustaan mereka. Mereka akan menetap di sana sebagaimana seorang sahabat yang selalu setia dengan sahabatnya.

680

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah! Ingatlah dengan hati dan lisan kalian akan karunia yang Allah berikan kepada kalian, yaitu rasa aman yang Dia berikan kepada kalian dan rasa takut yang Dia masukkan ke dalam hati musuh-musuh kalian tatkala mereka hendak mengangkat tangan mereka untuk menyerang dan mencelakakan kalian, tetapi kemudian Allah memalingkan perhatian mereka dari kalian dan melindungi kalian dari serangan mereka. Dan takutlah kalian kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan hanya kepada Allah-lah seharusnya orang-orang mukmin bersandar dalam mencari kemaslahatan agamawi maupun duniawi mereka.

681

Allah telah mengambil perjanjian yang kokoh atas orang-orang Bani Israil dengan hal-hal yang akan disebutkan sebentar lagi. Dan Allah mengangkat dua belas orang pemimpin untuk mereka. Setiap pemimpin bertanggung jawab untuk memimpin anak buahnya. Allah berfirman kepada orang-orang Bani Israil, “Sesungguhnya Aku bersama kalian dengan memberikan pertolongan dan dukungan apabila kalian menunaikan salat dengan cara yang sesempurna mungkin, membayar zakat harta kalian, percaya kepada semua rasul-Ku tanpa membeda-bedakan satu sama lain, menghormati serta mendukung perjuangan mereka, dan membelanjakan harta kalian untuk kebaikan. Apabila kalian mau melaksanakan semua itu, pasti Aku akan menghapus dosa-dosa yang pernah kalian perbuat, dan kelak pada hari Kiamat, Aku akan memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang di bawah istana-istananya mengalir sungai-sungai. Barangsiapa yang ingkar setelah pengambilan janji yang kokoh ini, berarti ia telah menyimpang dari jalan yang benar dengan sadar dan sengaja.”

682

Karena mereka telah melanggar perjanjian kokoh yang diambil atas mereka itu, maka Kami jauhkan mereka dari rahmat Kami dan Kami ubah hati mereka menjadi kasar dan keras sehingga tidak ada satu pun kebaikan yang bisa memasukinya dan tidak ada satu pun nasihat yang berguna baginya. Mereka suka mengubah kata-kata dalam susunan kalimatnya dengan cara mengganti kata-katanya dan menakwilkan maknanya dengan makna yang sesuai dengan selera mereka. Dan mereka tidak mau mengindahkan sebagian peringatan yang diberikan kepada mereka. Dan kamu -wahai Rasul- akan senantiasa menemukan pengkhianatan mereka kepada Allah dan hamba-hamba-Nya yang beriman. Hanya sedikit saja dari mereka yang menepati perjanjian yang diambil atas mereka. Maka maafkanlah mereka dan jangan menghukum mereka. Lupakanlah kesalahan mereka. Karena sikap itu merupakan sikap yang baik. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

683

Sebagaimana Kami mengambil perjanjian yang kokoh atas orang-orang Yahudi, Kami pun mengambilnya atas orang-orang yang mengaku bahwa mereka adalah pengikut Isa -‘alaihissalām-. Tetapi kemudian mereka tidak mengindahkan sebagian peringatan yang diberikan kepada mereka seperti para pendahulu mereka dari kalangan Yahudi. Dan Kami lemparkan ke tengah-tengah mereka rasa permusuhan dan kebencian, sehingga mereka senantiasa saling menyerang, saling bertengkar, dan saling mengafirkan satu sama lain. Dan kelak Allah akan memberitahu mereka apa yang pernah mereka perbuat, dan akan memberi mereka balasan yang setimpal.

684

"Wahai orang-orang ahli kitab dari kalangan Yahudi yang memiliki kitab suci Taurat dan orang-orang Nasrani yang memiliki kitab suci Injil, utusan Kami telah datang kepada kalian, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang menerangkan banyak hal yang dahulu kamu sembunyikan dari kitab suci yang diturunkan kepada kalian. Dan ia memaafkan banyak kesalahan kalian yang tidak ada kemaslahatan di dalamnya selain membuka aib kalian. Kitab suci Al-Qur`ān dari sisi Allah telah datang kepada kalian sebagai cahaya yang menerangi jalan dan kitab suci yang menjelaskan segala hal yang dibutuhkan oleh umat manusia, baik yang berkaitan dengan urusan duniawi maupun ukhrawi.

685

Melalui kitab ini Allah menunjukkan orang yang mengikuti apa yang diridai-Nya, yaitu iman dan amal saleh ke jalan yang menyelamatkannya dari azab Allah, yaitu jalan menuju Surga, dan mengeluarkannya dari gelapnya kekafiran dan kemaksiatan menuju terangnya keimanan dan ketaatan atas izin-Nya, serta membimbingnya ke jalan yang lurus, yaitu agama Islam.

686

Sungguh telah kafir orang-orang Nasrani yang mengatakan bahwa Allah adalah Isa putra Maryam. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Siapa yang mampu mencegah Allah jika Dia membinasakan Al-Masih Isa putra Maryam, membisanakan ibunya, dan membinasakan semua orang yang ada di muka bumi jika Dia berkehendak membinasakan mereka? Jika tidak ada seorang pun yang mampu mencegah Allah melakukan hal itu, berarti tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah sedangkan mereka semua, yaitu Isa, ibunya, dan makhluk-makhluk lainnya adalah ciptaan Allah. Langit dan bumi beserta isinya adalah milik Allah. Dia bisa menciptakan apa saja yang Dia kehendaki. Salah satu ciptaan-Nya ialah Isa -‘alaihissalām-, ia seorang hamba dan utusan Allah. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

687

Orang-orang Yahudi dan Nasrani masing-masing mengaku, “Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.” Katakanlah -wahai Rasul- untuk menjawab pengakuan mereka itu, “Mengapa Allah mengazab kalian disebabkan dosa-dosa yang kalian perbuat?” Jika memang kalian adalah kekasih-kekasih Allah sebagaimana pengakuan kalian, pasti Dia tidak akan mengazab kalian dengan membunuh dan mengubah wujud di dunia dan dengan api Neraka di Akhirat. Karena Allah tidak akan mengazab orang yang dicintai-Nya. Kalian hanyalah manusia biasa sebagaimana manusia pada umumnya. Siapa yang berbuat baik Allah akan membalasnya dengan Surga. Dan siapa yang berbuat buruk Dia akan menghukumnya dengan api Neraka. Allah dapat mengampuni siapa saja yang Dia kehendaki dengan karunia-Nya. Dan Dia dapat mengazab siapa saja yang Dia kehendaki dengan keadilan-Nya. Hanya Allah-lah satu-satu-Nya pemilik kerajaan langit dan bumi beserta isinya. Dan hanya kepada-Nya segala sesuatu akan kembali.

688

Wahai orang-orang ahli Kitab dari kalangan Yahudi dan Nasrani, telah datang kepada kalian rasul Kami, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- setelah terputusnya para rasul dan munculnya kebutuhan mendesak akan pengutusan seorang rasul, agar kalian tidak beralasan dengan mengatakan, “Tidak ada rasul yang datang kepada kami untuk menyampaikan kabar gembira akan adanya ganjaran dari Allah dan memperingatkan kami akan adanya hukuman dari-Nya.” Maka Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- datang kepada kaliam untuk menyampaikan kabar gembira akan adanya ganjaran dari Allah dan memperingatkan kalian akan adanya hukuman dari-Nya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi-Nya. Salah satu kekuasaan-Nya ialah mengutus para rasul dan menutupnya dengan Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

689

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala Musa berkata kepada kaumnya, Bani Israil, “Wahai kaumku! ingatlah dengan hati dan lisan kalian akan karunia yang Allah berikan kepada kalian tatkala Dia mengutus nabi-nabi di antara kalian untuk mengajak kalian ke jalan yang benar dan menjadikan kalian sebagai penguasa yang bisa mengatur urusan kalian sendiri setelah sebelumnya kalian menjadi budak yang tertindas. Dan Dia telah memberi kalian karunia yang belum pernah Dia berikan kepada siapa pun di masa kalian.”

690

Musa berkata, “Wahai kaumku! Masuklah kalian ke tanah suci (Baitulmakdis dan sekitarnya) yang telah Allah janjikan kepada kalian bahwa kalian akan memasukinya dan memerangi orang-orang kafir yang ada di sana, dan kalian tidak akan tunduk kepada para penjajah yang kejam, supaya kalian tidak merugi di dunia dan di Akhirat.”

691

Kaumnya menjawab, “Wahai Musa! Sesungguhnya di tanah suci itu ada orang-orang yang memiliki kekuatan dan pasukan yang kuat. Inilah yang menghalangi kami untuk masuk ke sana. Kami tidak akan masuk ke sana selama mereka masih ada di sana. Karena kami tidak memiliki daya dan kekuatan untuk berperang melawan mereka. Jika mereka keluar dari sana (Baitul Maqdis) kami akan masuk ke sana.”

692

Dua orang sahabat Musa yang merasa takut kepada Allah dan takut pada hukuman-Nya serta mendapatkan bimbingan Allah untuk patuh kepada-Nya berkata kepada kaumnya untuk mendorong mereka agar menjalankan perintah Musa -‘Alaihissalām-, “Hadapilah para penjajah yang kejam itu dengan memasuki pintu gerbang kota. Jika kalian berhasil mendobrak pintu gerbang itu dan masuk ke dalam kota, niscaya -dengan izin Allah- kalian akan dapat mengalahkan mereka. Kalian harus percaya akan sunatullah yang menggantungkan pertolongan pada usaha-usaha berupa iman kepada Allah dan menyiapkan alat-alat yang diperlukan. Dan bersandarlah serta bertawakkallah kalian hanya kepada Allah jika kalian benar-benar beriman kepada-Nya. Karena iman kepada Allah mengharuskan berserah diri kepada-Nya -Subḥānahu-”.

693

Kaum Musa dari kalangan Bani Israil bersikeras untuk menentang perintah nabi mereka, Musa -‘Alaihissalām- dengan mengatakan, “Sungguh, kami tidak akan masuk ke dalam kota selama para penjajah yang kejam itu berada di sana. Pergilah kamu -wahai Musa- bersama Rabbmu. Lalu berperanglah kalian berdua. Kami akan tetap duduk di sini. Kami tidak mau berperang bersama kalian berdua.”

694

Musa berkata kepada Rabbnya, “Ya Rabb, aku tidak punya kuasa atas siapa pun selain diriku dan saudaraku, Harun. Maka jauhkanlah kami berdua dari orang-orang yang menentang perintah-Mu dan perintah rasul-Mu.”

695

Allah berfirman kepada nabi-Nya, Musa -‘Alaihissalām-, “Sesungguhnya Allah mengharamkan orang-orang Bani Israil memasuki tanah suci selama 40 tahun. Mereka akan tersesat dan kebingungan di muka bumi tak tahu jalan pulang selama masa tersebut. Jadi, wahai Musa! janganlah kamu merasa iba terhadap orang-orang yang menentang perintah Allah. Karena hukuman yang menimpa mereka itu adalah akibat dari kedurhakaan dan dosa-dosa mereka sendiri.”

696

Dan ceritakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang Yahudi yang pendengki dan zalim itu perihal dua putra Adam, yaitu Qabil dan Habil, dengan cerita yang benar dan tidak diragukan. Yaitu tatkala keduanya mempersembahkan kurbannya masing-masing untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kemudian Allah menerima kurban yang dipersembahkan oleh Habil, karena ia merupakan orang yang bertakwa. Tetapi Allah tidak menerima kurban yang dipersembahkan oleh Qabil, karena ia bukanlah orang yang bertakwa. Lalu Qabil memprotes diterimanya kurban yang dipersembahkan oleh Habil karena iri hati. Dan Qabil pun berkata, “Aku benar-benar akan membunuhmu, Habil!” Habil menjawab, “Sesungguhnya Allah hanya mau menerima kurban dari orang yang bertakwa kepada-Nya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

697

Sungguh, jika kamu mengulurkan tanganmu ke arahku untuk membunuhku, aku tidak akan membalasnya. Aku bukan pengecut, tetapi aku takut kepada Allah, Rabb segenap makhluk.

698

Lantas ia (Habil) melanjutkan sambil menakutinya, "Sesungguhnya aku menginginkan agar kamu kembali dengan membawa dosa pembunuhan terhadapku secara sengaja dan semena-mena lalu digabungkan dengan dosa-dosamu yang telah lalu, sehingga kamu termasuk penghuni Neraka yang akan masuk dan menetap di sana kelak pada hari Kiamat. Itu adalah balasan bagi orang-orang yang melampaui batas. Dan aku tidak ingin kembali dengan membawa dosa pembunuhan terhadapmu maupun menjadi penghuni Neraka.”

699

Kemudian Qabil digoda oleh nafsu amarahnya untuk membunuh saudaranya, Habil, secara semena-mena. Lalu Qabil benar-benar membunuhnya. Maka Qabil pun termasuk orang-orang yang merugi di dunia dan di akhirat.

700

Lalu Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk mengubur burung gagak lain yang mati di hadapan Qabil. Allah bermaksud mengajarkan kepada Qabil tentang bagaimana cara mengubur jasad saudaranya, Habil. Dan ia pun termasuk orang-orang yang menyesal.

701

Karena Qabil telah membunuh saudaranya, Habil, maka Kami beritahukan kepada Bani Israil, bahwasanya orang yang membunuh seseorang tanpa alasan yang dibenarkan, seperti kisas (membunuh atau melukai orang lain), membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan kekafiran, atau melakukan perampokan, maka seolah-olah ia telah membunuh seluruh umat manusia. Karena baginya tidak ada bedanya antara orang yang tidak bersalah dan pelaku kejahatan. Sedangkan seseorang yang tidak membunuh orang lain yang Allah -Ta'ālā- haramkan, dan berkeyakinan bahwa orang tersebut haram dibunuh, maka seolah-olah dia telah menghidupkan seluruh umat manusia. Karena sikapnya tersebut menjamin keselamatan seluruh umat manusia. Dan rasul-rasul Kami telah datang kepada orang-orang Bani Israil dengan membawa hujah-hujah yang jelas dan bukti-bukti yang nyata. Namun demikian banyak dari mereka yang melanggar aturan-aturan Allah dengan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat dan melawan perintah rasul-rasul mereka.

702

Tidak ada balasan yang pantas bagi orang-orang yang memerangi Allah dan rasul-Nya, dan menantang-Nya dengan menebar permusuhan serta kerusakan di muka bumi dengan cara membunuh, merampok, dan menebar teror selain dibunuh tanpa disalib, atau dibunuh dengan cara disalib di atas kayu atau sejenisnya, atau dipotong tangan kanan dan kaki kirinya, kemudian apabila ia mengulanginya maka dipotonglah tangan kiri dan kaki kanannya, atau diusir dari kampung halamannya. Hukuman itu merupakan kehinaan besar bagi mereka di dunia. Dan di Akhirat kelak mereka akan mendapatkan azab yang sangat besar.

703

Kecuali mereka yang sudah bertaubat sebelum kalian -wahai para pemimpin- berhasil menangkap mereka. Ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi mereka setelah pertaubatan tersebut. Salah satu bentuk kasih sayang-Nya ialah membatalkan hukuman mereka.

704

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kalian kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan berusahalah kalian untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan menunaikan apa yang Dia perintahkan kepada kalian dan menjauhi apa yang Dia larang. Dan berjuanglah kalian melawan orang-orang kafir untuk mengharap rida-Nya, agar kalian bisa mendapatkan apa yang kalian cari dan menghindari apa yang kalian takuti, manakala kalian melaksanakan kewajiban (berjuang) tersebut.

705

Sungguh, sekiranya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-Nya, masing-masing memiliki semua yang ada di bumi ini ditambah dengan jumlah yang sama lalu mereka mempergunakannya untuk menebus diri mereka dari azab Allah di hari Kiamat, niscaya tebusan itu tidak akan diterima, dan mereka tetap akan mendapatkan azab yang pedih.

706

Mereka ingin keluar dari neraka jika telah memasukinya. Tetapi mana mungkin mereka bisa keluar dari sana? Mereka tidak akan keluar dari sana dan mereka akan mendapatkan siksa yang tidak ada hentinya.

707

"Potonglah -wahai para pejabat yang berwenang- tangan kanan setiap laki-laki dan wanita yang mencuri. Itu adalah balasan dan hukuman dari Allah atas perbuatannya mengambil harta orang lain secara ilegal. Dan hukuman itu bertujuan untuk menakut-nakuti si pelaku dan orang-orang lainnya." Dan Allah Maha Perkasa, tidak ada sesuatupun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan ketentuan-Nya dan menentukan syariat-Nya.

708

Barangsiapa yang bertaubat kepada Allah dari tindakan mencuri dan memperbaiki perbuatannya, sesungguhnya Allah akan menerima taubatnya sebagai anugerah dari-Nya. Karena Allah Maha Mengampuni dosa-dosa hamba-hamba-Nya yang bertaubat, lagi Maha Penyayang kepada mereka. Akan tetapi hukuman hudud tidak gugur dari mereka dengan pertaubatan tersebut bilamana urusannya telah sampai ke tangan pihak yang berwenang.

709

Wahai Rasul! Kamu telah mengetahui bahwa Allah adalah pemilik kerajaan langit dan bumi. Dia berhak melakukan apa pun yang Dia kehendaki di sana. Dia berhak menyiksa siapa pun yang Dia kehendaki dengan keadilan-Nya. Dan Dia berhak mengampuni siapa pun yang Dia kehendaki dengan anugerah-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi-Nya.

710

Wahai Rasul, janganlah kamu bersedih hati melihat orang-orang yang tergesa-gesa menyatakan kekafiran mereka untuk membuatmu marah. Mereka itu dari kalangan munafik yang memperlihatkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran dan dari kalangan Yahudi yang suka mendengarkan serta menerima kebohongan dan mengikuti jejak para pemuka mereka yang enggan datang kepadamu. Mereka mengganti firman Allah yang ada di dalam kitab suci Taurat dengan sesuatu yang sejalan dengan selera mereka. Dan mereka berkata kepada para pengikut mereka, “Jika hukum Muhammad sejalan dengan selera kalian, ikutilah ia. Jika tidak, jauhilah ia.” Barangsiapa yang dikehendaki untuk disesatkan oleh Allah dari bangsa manusia, maka kamu -wahai Rasul- tidak akan menemukan orang yang dapat melindunginya dari kesesatan dan membawanya ke jalan yang benar. Orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik semacam itu, Allah tidak hendak membersihkan hatinya dari kekafiran. Mereka akan mendapatkan kehinaan dan kenistaan di dunia. Dan mereka akan mendapatkan azab yang sangat berat di Akhirat, yaitu siksa Neraka.

711

Orang-orang Yahudi itu gemar mendengarkan kebohongan dan memakan harta yang haram, seperti riba. Jika mereka memintamu -wahai Rasul- untuk menjadi hakim, maka putuskanlah perkara mereka jika berkenan, atau janganlah memutuskan perkara mereka jika enggan. Kamu boleh memilih mana yang kamu inginkan. Apabila kamu memilih untuk tidak memutuskan perkara mereka, maka mereka tidak akan dapat menimpakan mudarat apa pun kepadamu. Dan jika kamu memilih untuk memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah secara adil, meskipun mereka adalah orang-orang yang zalim dan musuh bagimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil dalam memutuskan perkara, sekalipun orang-orang yang berperkara adalah musuh bagi hakim.

712

Sikap mereka itu benar-benar aneh. Mereka ingkar kepadamu tetapi mereka menjadikanmu sebagai hakim dengan harapan kamu akan memberikan keputusan (hukum) yang sejalan dengan keinginan mereka. Padahal mereka mempunyai kitab suci Taurat yang mereka klaim sebagai kitab suci yang mereka yakini dan berisi ketentuan-ketentuan hukum dari Allah. Kemudian mereka akan mengabaikan keputusanmu manakala keputusan itu tidak sejalan dengan keinginan mereka. Jadi, mereka menggabungkan antara pengingkaran terhadap isi kitab suci mereka dan pengabaian terhadap keputusanmu. Tindakan mereka itu bukanlah tindakan orang-orang yang beriman. Oleh karena itu, mereka bukanlah orang-orang yang beriman kepadamu dan tidak mengakui agama yang kamu bawa.

713

Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab suci Taurat kepada Musa -‘Alaihissalām-. Di dalamnya terdapat petunjuk ke arah kebaikan dan cahaya yang dapat menerangi jalan. Kitab itu digunakan sebagai sumber hukum oleh nabi-nabi Bani Israil yang tunduk dan patuh kepada Allah. Dan juga dijadikan sebagai sumber hukum oleh para ulama dan fukaha yang mendidik manusia tatkala Allah meminta mereka untuk menjaga kitab suci-Nya dan menjadikan mereka sebagai pengawal kitab suci tersebut yang bertugas menjaganya dari perubahan dan penggantian. Mereka adalah saksi-saksi yang menyatakan bahwa kitab tersebut adalah hak. Dan mereka menjadi rujukan orang dalam setiap masalah yang terkait dengan kitab tersebut. Maka janganlah kalian takut -wahai orang-orang Yahudi- kepada manusia. Tetapi takutlah kepada-Ku saja. Dan janganlah kalian menukar hukum yang Allah turunkan kepada kallian dengan imbalan yang sedikit, seperti jabatan, kedudukan, atau kekayaan. Siapa yang tidak mau menjadikan wahyu Allah sebagai sumber hukum seraya menghalalkan tindakan itu, atau memprioritaskan sumber hukum lain, atau menganggapnya sama dengan yang lain, mereka itu adalah orang-orang kafir sejati.

714

Kami telah membuat ketentuan hukum bagi orang-orang Yahudi di dalam kitab suci Taurat, bahwasanya siapa saja yang membunuh seseorang secara sengaja tanpa hak, ia harus dihukum mati. Siapa saja yang mencongkel mata seseorang secara sengaja, ia harus dicongkel matanya. Siapa saja yang mematahkan hidung seseorang secara sengaja, ia harus dipatahkan hidungnya. Siapa yang memotong telinga seseorang secara sengaja, ia harus dipotong telinganya. Dan siapa yang menanggalkan gigi seseorang secara sengaja, ia harus ditanggalkan giginya. Dan Kami tetapkan bagi mereka bahwa setiap orang yang melukai seseorang, ia harus dihukum dengan hukuman yang sama dengan kejahatannya. Barangsiapa yang memaafkan si pelaku kejahatan, maka kata maaf itu akan menjadi penghapus dosa-dosanya, karena ia telah memaafkan orang yang telah berbuat zalim kepadanya. Dan barangsiapa yang tidak mau menggunakan ketentuan hukum yang telah diturunkan oleh Allah dalam konteks kisas dan lain-lain, ia telah melanggar aturan Allah.

715

Dan Kami ikutkan pada jejak nabi-nabi Bani Israil dengan Isa putra Maryam yang beriman kepada apa yang tercantum di dalam kitab suci Taurat dan menjadikannya sebagai sumber hukum. Dan Kami berikan kepadanya kitab suci Injil yang berisi petunjuk ke jalan yang benar dan berisi penjelasan yang dapat melenyapkan hujah yang berupa syubhat-syubhat dan mengatasi masalah-masalah hukum. kitab suci Injil ini sesuai dengan kitab suci Taurat yang diturunkan sebelumnya kecuali sedikit masalah hukum yang diubahnya. Dan Kami jadikan kitab suci Injil sebagai petunjuk ke jalan yang benar dan pencegah dari perbuatan yang diharamkan bagi mereka.

716

Seharusnya orang-orang Nasrani beriman kepada apa yang Allah turunkan di dalam kitab suci Injil. Dan hendaklah mereka menjadikannya sebagai sumber hukum sebelum diutusnya Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kepada mereka. Barangsiapa yang tidak mau menetapkan hukum berdasarkan kitab suci yang Allah turunkan, mereka itu adalah orang-orang yang tidak taat kepada Allah, meninggalkan kebenaran dan cenderung kepada kebatilan.

717

"Dan Kami turunkan kepadamu -wahai Rasul- kitab suci Al-Qur`ān dengan kebenaran yang tidak ada keraguan dan kebimbangan sedikit pun bahwa kitab suci ini berasal dari sisi Allah. kitab suci ini membenarkan kitab-kitab suci yang diturunkan sebelumnya dan menjadi tolok ukur. Maka bila isinya sesuai dengan Al-Qur`ān adalah benar, dan yang bertentangan dengannya adalah salah. Maka berikanlah keputusan hukum kepada manusia berdasarkan kitab suci yang Allah turunkan kepadamu. Dan janganlah kamu mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang diturunkan kepadamu yang tidak mengandung keraguan pun. Kami telah memberikan syariat berupa ketentuan hukum amaliah dan jalan yang terang bagi tiap-tiap umat yang layak untuk diikuti. Seandainya Allah berkehendak menyatukan syariat mereka, niscaya Dia telah menyatukannya. Akan tetapi Allah berkehendak memberikan syariat tertentu kepada tiap-tiap umat. Hal itu karena hendak menguji mereka semua agar terlihat siapa yang taat dan siapa yang tidak. Maka bergegaslah kalian melaksanakan kebajikan dan meninggalkan kemungkaran. Lalu hanya kepada Allah kalian akan kembali di hari Kiamat kelak. Dia akan memberitahukan kepada kalian perihal apa yang dahulu kalian perselisihkan. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal dengan apa yang telah kalian perbuat.

718

Dan kamu seharusnya -wahai Rasul- memutuskan perkara mereka berdasarkan hukum yang Allah turunkan kepadamu. Janganlah kamu mengikuti pendapat-pendapat mereka yang bersumber dari hawa nafsu. Dan berhati-hatilah agar mereka tidak menyesatkanmu dari hukum yang Allah turunkan kepadamu. Karena mereka akan terus bekerja keras untuk melakukan hal itu. Jika mereka tidak bersedia menerima keputusan berdasarkan hukum yang Allah turunkan kepadamu, ketahuilah bahwasanya Allah hendak menghukum mereka dengan hukuman dunia atas dasar sebagian dosa mereka dan hendak menghukum mereka di Akhirat atas dasar semua dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya banyak sekali manusia yang tidak taat kepada Allah.

719

Apakah mereka berpaling dari keputusanmu seraya mencari keputusan dari orang-orang Jahiliah penyembah berhala yang memberikan keputusan berdasarkan selera hati mereka? Tidak ada yang lebih baik keputusan hukumnya dari Allah bagi orang-orang yang meyakini dan memahami apa yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, bukan bagi orang-orang Jahiliah dan pemuja hawa nafsu yang hanya mau menerima apa yang sejalan dengan selera hati mereka meskipun batil.

720

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, janganlah kalian menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai sekutu dan orang-orang pilihan yang kalian jadikan sebagai wali (pemimpin) kalian. Karena orang-orang Yahudi hanya menjadi wali bagi para pemeluk agama mereka saja. Dan orang-orang Nasrani pun hanya menjadi wali bagi para pemeluk agama mereka saja. Sedangkan kedua golongan itu sama-sama memusuhi kalian. Barangsiapa di antara kalian menjadikan mereka sebagai walinya berarti ia termasuk ke dalam golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim karena menjadikan orang-orang kafir sebagai teman setia.

721

Maka kamu -wahai Rasul- akan melihat kaum munafik yang lemah imannya bergegas menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai wali mereka seraya berkata, “Kami khawatir kelak mereka akan menang dan berdaulat kemudian kami akan mendapatkan perlakuan yang buruk dari mereka.” Mudah-mudahan Allah memberikan kemenangan kepada rasul-Nya dan orang-orang mukmin, atau mendatangkan sesuatu dari sisi-Nya yang dapat meredam kekuatan orang-orang Yahudi dan sekutunya. Maka orang-orang yang bergegas menjadikan orang-orang Yahudi sebagai wali itu pun menyesali kemunafikan yang mereka sembunyikan di dalam hati mereka akibat gagalnya usaha-usaha lemah yang mereka andalkan.

722

Orang-orang mukmin merasa heran dengan kondisi orang-orang munafik itu dan berkata, “Inikah orang-orang yang bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa mereka benar-benar bergabung bersama kalian -wahai orang-orang mukmin- dalam keimanan, pertolongan, dan pertemanan?" Hanguslah amal perbuatan mereka. Maka mereka pun merugi akibat gagal mencapai tujuan mereka. Dan mereka akan ditimpa azab yang telah disiapkan untuk mereka.

723

Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kalian yang meninggalkan agamanya dan kembali kepada kekafiran maka Allah akan mendatangkan kaum lain sebagai penggantinya. Allah mencintai kaum itu dan merekapun mencintai-Nya karena keteguhan hati mereka. Mereka bersikap lemah lembut kepada orang-orang mukmin, namun keras terhadap orang-orang kafir. Mereka berjuang dengan harta dan jiwa mereka untuk menjunjung tinggi kalimat Allah. Mereka tidak takut kepada celaan yang dilontarkan oleh para pencela. Karena mereka lebih mendahulukan rida Allah daripada kerelaan makhluk, Itu merupakan bagian dari anugerah yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Mahaluas anugerah dan kebaikan-Nya, lagi Maha Mengetahui siapa saja yang berhak mendapatkan anugerah-Nya maka Dia pun memberikannya, dan siapa saja yang tidak berhak mendapatkannya maka Dia tidak memberikannya.

724

"Orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang kafir lainnya bukanlah wali kalian. Sesungguhnya wali dan penolongmu hanyalah Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin yang menunaikan salat secara sempurna, membayarkan zakat harta mereka, dan tunduk serta patuh kepada Allah.

725

Barangsiapa yang menjadikan Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin sebagai walinya dengan memberikan dukungan dan pertolongannya maka dia termasuk golongan Allah. Dan golongan Allah adalah golongan yang menang. Karena Allah-lah sang penolong mereka.

726

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian menjadikan orang-orang ahli Kitab sebelum kalian dari kalangan Yahudi dan Nasrani, dan orang-orang musyrik yang suka menghina dan mempermainkan agama kalian sebagai sekutu dan teman setia. Dan bertakwalah kalian kepada Allah dengan menjauhi larangan-Nya, tidak menjadikan orang-orang tersebut sebagai teman setia, jika kalian benar-benar beriman kepada-Nya dan kepada kitab suci yang Dia turunkan kepada kalian.

727

Mereka juga menghina dan bermain-main apabila kamu mengumandangkan suara azan untuk menunaikan salat yang merupakan ibadah paling agung. Hal itu disebabkan mereka adalah orang-orang yang tidak mengerti makna yang terkandung di dalam ibadah dan syariat yang Allah ditetapkan bagi manusia.

728

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang ahli Kitab yang suka mengolok-olok itu, “Apakah kalian mencela kami hanya karena kami beriman kepada Allah, kepada kitab suci yang diturunkan kepada kami, kitab suci yang turunkan kepada umat-umat sebelum kami, dan karena kami percaya bahwa sebagian besar dari kalian tidak taat kepada Allah lantaran kalian tidak mau beriman dan enggan menjalankan perintah-Nya?! Celaan yang kalian lontarkan kepada kami itu sejatinya sebuah pujian bagi kami, bukan celaan.”

729

Katakanlah -wahai Rasul-, “Maukah kuberitahukan kepada kalian siapa yang lebih pantas dicela dan lebih berat hukumannya dari mereka? Mereka adalah para pendahulu mereka yang diusir oleh Allah dari rahmat-Nya dan diubah wujudnya menjadi monyet dan babi. Dan Allah menjadikan sebagian dari mereka sebagai penyembah tagut. Dan yang disebut tagut ialah segala sesuatu yang disembah secara sukarela selain Allah. Orang-orang tersebut akan mendapatkan tempat yang paling buruk di hari Kiamat. Dan mereka adalah orang-orang yang paling tersesat dari jalan yang benar.”

730

Apabila kalian -wahai orang-orang mukmin- didatangi oleh orang-orang munafik dari kalangan mereka, maka mereka akan menampakkan keimanan di hadapan kalian sebagai bentuk kemunafikan mereka, sebenarnya mereka datang dan pergi sambil membawa kekafiran dan tidak melepaskannya sedikit pun. Dan Allah Maha Mengetahui kekafiran yang mereka sembunyikan walaupun mereka menampakkan keimanan di hadapan kalian, dan Allah akan membalas perbuatan mereka tersebut dengan balasan yang setimpal.

731

Dan kamu -wahai Rasul-, sering melihat banyak orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik yang bergegas melakukan perbuatan maksiat, seperti berdusta, berlaku tidak adil, dan memakan harta manusia secara haram. Sungguh buruk perbuatan mereka itu.

732

Tidakkah para pemimpin dan para ulama mereka melarang mereka bergegas berbuat dosa, seperti berkata dusta, memberikan kesaksian palsu, dan memakan harta orang lain secara tidak sah? Sungguh buruk perilaku para pemimpin dan para ulama mereka yang tidak mau melarang mereka berbuat dosa.

733

Dan tatkala orang-orang Yahudi ditimpa kesulitan dan kekeringan mereka berkata, “Tangan Allah terbelenggu, tidak mau memberikan kebaikan dan kemurahan. Dia tidak mau memberikan apa yang ada di sisi-Nya kepada kami”. Ketahuilah bahwa tangan merekalah yang terbelenggu, tidak mau berbagi kebaikan dan kemurahan. Dan akibat ucapan ini mereka dijauhkan dari rahmat Allah. Justru sebaliknya kedua tangan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- terbuka melimpahkan kebaikan dan kemurahan. Dia memberikan menurut kehendak-Nya. Dia dapat melapangkan dan menyempitkannya. Tidak ada yang dapat menghalangi-Nya atau memaksa-Nya. Dan apa yang diturunkan kepadamu -wahai Rasul-, tidak menambah apa pun bagi orang-orang Yahudi selain kesesatan dan kekafiran mereka. Hal itu disebabkan oleh rasa dengki yang ada di dalam hati mereka. Kami menyematkan rasa permusuhan dan kebencian antargolongan di tengah kalangan Yahudi. Setiap kali mereka menghimpun kekuatan untuk berperang atau bersekongkol untuk menyalakan api peperangan, Allah cerai-beraikan persatuan mereka dan Dia hancurkan kekuatan mereka. Namun mereka tidak pernah berhenti berusaha untuk membuat kerusakan di muka bumi dan berupaya untuk menghancurkan agama Islam serta ingin memperdayakannya, sedangkan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

734

Sekiranya orang-orang Yahudi dan Nasrani mempercayai agama yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan bertakwa kepada Allah dengan menghindari maksiat, niscaya Kami akan menghapus dosa-dosa yang mereka perbuat, sekalipun jumlahnya banyak. Dan Kami akan memasukkan mereka ke dalam Surga Na’īm pada hari kiamat kelak, di sana mereka dapat menikmati segala macam kenikmatan untuk selama-lamanya.

735

Dan sekiranya orang-orang Yahudi mengamalkan apa yang tertera di dalam kitab suci Taurat dan orang-orang Nasrani mengamalkan apa yang tertera di dalam kitab suci Injil, dan mereka semua mengamalkan kitab suci Al-Qur`ān yang diturunkan kepada mereka, niscaya Aku akan memudahkan jalan rezeki mereka dengan menurunkan hujan dan menumbuhkan tanam-tanaman. Sebagian dari ahli Kitab ada yang bersikap adil dan memegang teguh kebenaran. Tetapi kebanyakan dari mereka buruk perilakunya, karena mereka tidak beriman.

736

Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu secara lengkap. Jangan menyembunyikan sesuatu darinya. Jika kamu menyembunyikan sesuatu darinya berarti kamu tidak menyampaikan risalah Rabbmu. (Pada kenyataannya Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah menyampaikan semua yang diperintahkan untuk disampaikannya. Barangsiapa yang menuduh sebaliknya berarti ia telah membuat kebohongan besar atas nama Allah). Sesudah hari ini Allah akan melindungimu dari manusia. Maka mereka tidak akan dapat menimpakan sesuatu yang buruk kepadamu. Jadi tugasmu hanyalah menyampaikan pesan. Dan Allah tidak akan membimbing orang-orang yang ingkar serta tidak menginginkan petunjuk ke jalan yang benar.

737

Katakanlah -wahai Rasul-, “Kalian -wahai orang-orang Yahudi dan Nasrani- tidak mengikuti agama yang diakui sampai kalian mengamalkan apa yang tertera di dalam Kitab Suci Taurat dan Injil, dan juga mengamalkan apa yang diturunkan kepada kalian melalui kitab suci Al-Qur`ān yang iman kalian tidak sah tanpa beriman kepadanya serta mengamalkan isinya. Dan apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu benar-benar akan menambah kesesatan dan kekafiran ahli Kitab, akibat rasa dengki yang ada di dalam hati mereka. Maka janganlah kamu menyesali perbuatan orang-orang yang kafir itu. Cukuplah kamu beserta orang-orang mukmin yang menjadi pengikutmu.

738

Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Ṣābi’īn dan orang-orang Nasrani, siapa pun di antara mereka yang percaya kepada Allah dan hari Akhir, serta beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka mengenai apa yang kelak akan mereka hadapi dan mereka pun tidak bersedih hati atas kekayaan dunia yang luput dari jangkauan mereka.

739

Sungguh Kami telah mengambil perjanjian yang kokoh dari Bani Israil agar mereka mau mendengar dan patuh. Tetapi kemudian mereka melanggar perjanjian tersebut dan mengikuti hawa nafsu mereka. Sehingga mereka berpaling dari ajaran agama yang dibawa oleh rasul-rasul mereka. Mereka mendustakan sebagian dari rasul-rasul itu dan sebagian lainnya mereka bunuh.

740

Dan mereka mengira bahwa tindakan mereka melanggar perjanjian, mendustakan para rasul, dan membunuh para nabi tidak akan berakibat buruk terhadap mereka. Kemudian mereka menerima akibat yang tidak pernah mereka duga sebelumnya. Mereka buta terhadap kebenaran sehingga mereka tidak mengetahui jalan yang benar. Mereka tuli dari kebenaran sehingga mereka tidak bisa mendengar dan menerimanya. Kemudian berkat kemurahan-Nya Allah menerima tobat mereka. Tetapi setelah itu mereka buta kembali terhadap kebenaran dan telinga mereka tuli, tidak dapat mendengarkan kebenaran. Hal itu dialami oleh sebagian besar dari mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka perbuat. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengawasan-Nya. Dan Dia akan membalas perbuatan mereka dengan balasan yang setimpal.

741

Sungguh telah kafir orang-orang Nasrani yang menyatakan bahwa Allah adalah Isa Al-Masih putra Maryam. Karena telah menyematkan sifat ketuhanan kepada selain Allah. Padahal Isa Al-Masih putra Maryam sendiri berkata kepada mereka, “Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah saja, karena Dia adalah Rabbku dan juga Rabb kalian. Jadi, kita sama-sama hamba Allah.” Hal itu karena siapa saja yang menyekutukan Allah dengan sesuatu, maka dia dilarang masuk ke dalam Surga untuk selama-lamanya. Tempat tinggalnya adalah Neraka Jahanam. Tidak ada yang dapat menolong dan membantunya di sisi Allah. Dan tidak ada yang dapat menyelamatkannya dari azab yang menunggunya.

742

Sungguh telah kafir orang-orang Nasrani yang menyatakan bahwa Allah itu terdiri dari tiga unsur, Bapak, Anak, dan Roh Kudus. Mahatinggi Allah dari pernyataan mereka itu, karena Allah tidak berbilang. Dia adalah Rabb Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan jika mereka tidak berhenti dari pernyataan yang keji itu, niscaya mereka akan terkena azab yang memilukan.

743

Tidakkah mereka mau menarik pernyataan mereka itu dan bertobat kepada Allah seraya memohon ampun kepada-Nya atas perbuatan musyrik yang telah mereka lakukan? Sedangkan Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertobat dari dosa apa pun walaupun dosa itu berupa kufur kepada-Nya dan Maha Pengasih bagi orang-orang yang beriman.

744

Isa Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang utusan Allah sebagaimana para rasul lainnya. Ia akan mengalami kematian sebagaimana yang lain. Dan ibunya, Maryam -‘Alaihassalām- adalah seorang wanita yang jujur dan terpercaya. Keduanya mengonsumsi makanan, karena keduanya memang membutuhkannya. Bagaimana mungkin keduanya menjadi tuhan, sedangkan keduanya membutuhkan makanan. Maka perhatikanlah -wahai Rasul-, bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka tanda-tanda yang menunjukkan keesaan Rabb dan menunjukkan kesalahan sikap mereka yang berlebih-lebihan dalam menyematkan sifat ketuhanan kepada selain Allah -Subḥānahu-, sedangkan mereka menolak tanda-tanda tersebut. Dan perhatikanlah! bagaimana mereka dipalingkan dari kebenaran, padahal sudah terdapat tanda-tanda yang terang benderang menunjukkan keesaan Allah.

745

Katakanlah -wahai Rasul-, untuk membantah argumen orang-orang yang menyembah selain Allah, “Apakah kalian menyembah tuhan yang tidak dapat mendatangkan manfaat bagi kalian dan tidak dapat melindungi kalian dari mudarat? Tuhan semacam itu adalah tuhan yang lemah. Sedangkan Allah jauh dari kelemahan. Dan hanya Allah saja Yang Maha Mendengar ucapan-ucapan kalian. Tidak ada satu pun ucapan yang luput dari pendengaran-Nya. Dia juga Maha Mengetahui perbuatan-perbuatan kalian. Tidak ada satu pun perbuatan kalian yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan membalas kalian dengan balasan yang setimpal.”

746

Katakanlah -wahai Rasul-, kepada orang-orang Nasrani, “Janganlah kalian melampaui batas dalam mengikuti kebenaran yang diperintahkan kepada kalian. Dan janganlah kalian berlebih-lebihan dalam menghormati orang yang diperintahkan kepada kalian untuk menghormatinya, seperti para Nabi, sehingga kalian berkeyakinan bahwa orang tersebut memiliki sifat ketuhanan, sebagaimana yang kalian lakukan terhadap Isa putra Maryam. Hal itu disebabkan karena kalian mengikuti para pendahulu kalian yang tersesat dan menyesatkan banyak orang. Dan mereka pun tersesat dari jalan yang benar.”

747

Allah -Subḥānahu- menceritakan bahwa Dia telah menjauhkan orang- orang kafir dari kalangan Bani Israil dari rahmat-Nya di dalam kitab suci yang diturunkan-Nya kepada Daud yaitu Zabur, dan di dalam kitab suci yang diturunkan-Nya kepada Isa putra Maryam yaitu Injil. Tindakan-Nya yang menjauhkan mereka dari rahmat-Nya tersebut disebabkan oleh perbuatan maksiat mereka yang begitu banyak dan melanggar larangan-larangan Allah.

748

Mereka tidak melarang kawan mereka berbuat maksiat. Bahkan para pendosa di antara mereka melakukan perbuatan maksiat dan kemungkaran secara terang-terangan, karena tidak ada yang melarangnya. Sungguh buruk sekali sikap mereka yang tidak mau melarang kemungkaran tersebut.

749

Kamu -wahai Rasul- sering sekali menyaksikan kaum kufur dari kalangan Yahudi menyukai serta condong terhadap orang-orang kafir dan melancarkan serangan terhadap dirimu dan orang-orang yang menganut agama tauhid. Sungguh buruk tindakan mereka yang bersekongkol dengan orang-orang kafir itu. Karena tindakan itu adalah penyebab datangnya murka Allah kepada mereka dan penyebab masuknya mereka ke dalam Neraka untuk selama-lamanya.

750

Sekiranya orang-orang Yahudi itu benar-benar beriman kepada Allah dan nabi-Nya, niscaya mereka tidak akan menjadikan orang-orang musyrik sebagai sekutu mereka, di luar orang-orang mukmin. Karena sebenarnya mereka dilarang menjadikan orang-orang kafir sebagai sekutu. Namun banyak sekali orang-orang Yahudi yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan keluar dari persekutuan dengan Allah serta orang-orang mukmin.

751

Sungguh kamu -wahai Rasul-, benar-benar akan mendapati bahwa orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman kepadamu adalah orang-orang Yahudi; karena rasa dengki, iri hati, dan kesombongan yang ada di dalam hati mereka, para penyembah berhala, dan orang-orang musyrik lainnya. Dan kamu benar-benar akan mendapati bahwa orang yang paling dekat dengan orang-orang yang beriman kepadamu dan kepada kitab suci yang kamu bawa ialah orang-orang yang berkata tentang diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang Nasrani. Dan ayat ini menjelaskan bahwa mereka itu lebih bersahabat dengan orang-orang mukmin karena di antara mereka terdapat para ulama yang tekun beribadah, rendah hati, dan tidak sombong. Karena hati orang-orang yang sombong tidak bisa dimasuki kebaikan.

752

Hati mereka itu (seperti An-Najāsyī dan para sahabatnya) sangat lembut, sehingga mereka mudah menangis ketika mereka mendengar ayat Al-Qur`ān yang diturunkan manakala mereka mengetahui bahwa Al-Qur`ān adalah benar. Karena mereka mengetahui ajaran agama yang dibawa oleh Isa -‘Alaihissalām-, Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami percaya kepada apa yang Engkau turunkan kepada rasul-Mu, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, Maka catatlah kami -wahai Tuhan kami- bersama dengan umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang menjadi hujah bagi manusia kelak di hari Kiamat.

753

Apa yang menghalangi kami untuk beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-? Sedangkan kami berharap masuk Surga bersama para nabi dan para pengikutnya yang taat kepada Allah serta takut akan siksa-Nya.

754

Maka Allah akan membalas keimanan dan pengakuan mereka terhadap kebenaran itu dengan Surga yang di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, di sana mereka akan tinggal untuk selama-lamanya. Itulah balasan bagi orang-orang yang berbuat baik dalam mengikuti kebenaran dan tunduk kepadanya tanpa batas dan tanpa syarat.

755

Orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-Nya, dan mendustakan ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada rasul-Nya, mereka itu adalah penghuni Neraka yang berkobar-kobar; menetap di sana dan tidak akan keluar darinya untuk selama-lamanya.

756

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian mengharamkan hal-hal yang nikmat berupa makanan, minuman, dan pernikahan yang dihalalkan bagi kalian. Janganlah kalian mengharamkannya dengan niat bersikap zuhud atau beribadah. Dan janganlah kalian melanggar larangan-larangan Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melanggar larangan-larangan-Nya, bahkan Dia membenci mereka.

757

Makanlah dari rezeki yang Allah berikan kepada kalian dalam kondisi yang halal lagi baik, bukan dalam kondisi haram, seperti rezeki yang diambil secara paksa atau menjijikkan. Dan takutlah kalian kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, karena kalian beriman kepada-Nya. Dan iman kalian kepada-Nya mengharuskan kalian takut kepada-Nya.

758

Allah tidak akan menghukum kalian -wahai orang-orang mukmin- berdasarkan sumpah yang kalian ucapkan tanpa sengaja, tetapi Dia akan menghukum kalian berdasarkan sumpah yang disengaja dan hati kalian bertekad untuk itu, kemudian kalian melanggar sumpah itu. Kafarat dari sumpah yang kalian sengaja dan diucapkan dengan sungguh-sungguh, bila kalian melanggarnya, maka salah satu dari tiga pilihan, yaitu: memberi makan 10 orang miskin dengan jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh rata-rata penduduk negerimu. Masing-masing orang miskin mendapat setengah ṣā’ (sekitar satu setengah kilogram), atau memberikan pakaian kepada mereka dengan jenis pakaian yang umum, atau memerdekakan seorang budak belian yang beriman (muslim). Jika seseorang tidak mampu menebus dengan salah satu dari tiga pilihan tersebut, ia boleh berpuasa selama 3 hari. Hal-hal itu semua merupakan kafarat sumpah kalian -wahai kaum mukminin- bila kalian bersumpah atas nama Allah lantas melanggarnya. Hindarilah bersumpah atas nama Allah dengan maksud berdusta, banyak bersumpah, serta tidak memenuhi sumpah selama tindakan memenuhi sumpah tersebut mengandung kebaikan, maka kerjakanlah hal yang baik tersebut. Bayarlah kafarat sumpah kalian sebagaimana yang Allah jelaskan kepada kalian terkait kafarat sumpah. Allah menerangkan kepada kalian hukum-hukum-Nya yang jelas mengenai yang halal dan haram, agar kalian bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diajarkan oleh-Nya sebuah pengetahuan yang belum kalian ketahui sebelumnya.

759

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras yang memabukkan, judi yang mengandung imbalan dari kedua belah pihak, batu yang digunakan oleh orang-orang sebagai tempat menyembelih hewan ternak mereka untuk menghormatinya atau batu yang dipasang untuk disembah, dan batang-batang kayu yang mereka gunakan untuk mengundi nasib mereka, semua itu adalah perbuatan dosa yang dianjurkan oleh setan. Maka jauhilah perbuatan itu agar kalian memperoleh kehidupan yang mulia di dunia dan meraih kenikmatan surga di Akhirat.

760

Sesungguhnya tujuan setan menganjurkan minuman keras dan perjudian ialah memunculkan rasa permusuhan dan kebencian dalam hati antarsesama dan memalingkan orang dari zikir maupun salat. Apakah kalian -wahai orang-orang mukmin- sudah meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa tersebut? Tidak ada keraguan bahwa hal itulah yang lebih pantas bagi kalian. Maka berhentilah dari perbuatan-perbuatan dosa tersebut.

761

Patuhlah kalian kepada Allah dan kepada rasul dengan melaksanakan perintah-perintah syariat dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan jangan sekali-kali kalian melanggarnya, sebab jika kalian berpaling dari syariat itu maka ketahuilah bahwa tugas rasul Kami hanyalah menyampaikan apa yang Allah perintahkan untuk disampaikan. Dan beliau benar-benar telah menyampaikannya. Maka jika kalian mengikuti jalan yang benar niscaya manfaatnya akan kembali kepada diri kalian sendiri. Dan jika kalian berlaku buruk niscaya akibat buruknya akan menimpa diri kalian sendiri.

762

Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah atas perbuatan mereka mengonsumsi khamar sebelum diharamkan, apabila mereka menjauhi hal-hal yang dilarangan karena takut akan murka Allah disertai dengan keimanan kepada-Nya dan amal saleh. Kemudian perasaan mereka yang merasa diawasi oleh Allah semakin menguat, sehingga mereka beribadah kepada-Nya seolah-olah mereka melihat-Nya. Dan Allah menyukai orang-orang yang beribadah kepada-Nya seolah-olah mereka melihat-Nya. Karena sikap itu menandakan adanya perasaan selalu diawasi oleh Allah. Dan hal itu akan mendorong orang yang beriman untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan sempurna.

763

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji kalian dengan mengirimkan hewan buruan di darat ketika kalian sedang berihram. Hewan-hewan yang kecil dapat kalian tangkap dengan tangan kalian. Dan hewan-hewan yang besar dapat kalian tangkap dengan tombak kalian. Hal itu karena Allah hendak mendapatkan bukti yang nyata untuk dijadikan sebagai dasar penilaian atas hamba-hamba-Nya; siapa di antara mereka yang takut kepada-Nya karena memiliki iman yang sempurna, menurut pengetahuan Allah, sehingga dia menahan diri untuk tidak berburu karena dia takut kepada Penciptanya yang mengetahui semua perbuatannya. Dan siapa di antara mereka yang melanggar larangan-Nya dan berburu, sedangkan dia sedang berihram baik dalam rangka menunaikan ibadah haji maupun umrah, maka dia akan mendapatkan azab yang pedih di hari Kiamat, karena ia telah melanggar larangan Allah.

764

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian membunuh hewan buruan darat ketika kalian sedang berihram untuk haji atau umrah. Barangsiapa yang membunuh hewan buruan darat itu secara sengaja, ia harus menggantinya dengan hewan ternak yang setara dengannya seperti unta, sapi, atau kambing. Hewan pengganti itu harus diputuskan oleh dua orang muslim yang adil. Hewan pengganti yang telah diputuskan itu harus diperlakukan sebagaimana perlakuan terhadap hewan hadyu. Yaitu harus dikirim ke Makkah dan disembelih di tanah haram. Atau diganti dengan bahan makanan yang senilai dengan hewan itu dan dibagikan kepada orang-orang miskin yang ada di tanah haram. Setiap orang mendapatkan setengah ṣā’ (sekitar satu setengah kilogram). Atau diganti dengan puasa satu hari untuk tiap-tiap setengah ṣā’ dari bahan makanan. Semua itu ditujukan agar orang yang membunuh hewan buruan itu merasakan akibat perbuatannya membunuh hewan buruan tersebut. Allah mengampuni apa yang terjadi di masa lalu terkait pembunuhan hewan buruan di tanah haram dan pembunuhan hewan buruan darat oleh orang yang sedang berihram. Barangsiapa yang mengulanginya setelah ada pengharaman atas hal itu maka Allah akan membalasnya dengan adzab yang pedih. Dan Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa. Salah satu bukti kekuatan-Nya ialah Dia kuasa menghukum siapa saja yang durhaka kepada-Nya jika Dia menghendakinya. Tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi-Nya.

765

Allah menghalalkan bagi kalian memburu hewan yang hidup di air dan mengonsumsi ikan laut yang terlempar ke darat baik dalam kondisi hidup maupun mati, baik bagi penduduk setempat maupun bagi orang yang sedang dalam perjalanan sebagai bekal. Dan Dia mengharamkan bagi kalian memburu hewan buruan darat selama kalian sedang berihram dalam haji atau umrah. Dan bertakwalah kalian kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena hanya kepada-Nya kalian akan dikembalikan pada hari Kiamat kelak, kemudian Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

766

Allah menjadikan Kakbah, rumah suci itu sebagai pokok kehidupan bagi manusia. Pokok kehidupan itu menjadi sandaran bagi tegaknya kepentingan agama manusia, seperti salat, haji, dan umrah. Dan juga menjadi sandaran bagi kepentingan duniawi mereka dengan adanya jaminan keamanan dan tersedianya berbagai macam buah-buahan dan hasil bumi dari berbagai penjuru. Dan Allah juga menjadikan bulan-bulan haram (Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab) sebagai pokok kehidupan bagi mereka dengan memberikan jaminan kepada mereka bahwa pada bulan-bulan itu mereka aman dari serangan lawan. Allah menjadikan hewan hadyu dan qalā`id yang diberi tanda bahwa hewan-hewan itu digiring ke tanah haram sebagai penopang kehidupan bagi mereka dengan memberikan jaminan keamanan bagi para pemiliknya dari gangguan dari pihak mana pun. Anugerah yang Allah berikan kepada kalian itu dimaksudkan agar kalian tahu bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan tahu bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Karena penetapan ketentuan syariat -yang akan mewujudkan maslahat bagi kalian dan menghindarkan kalian dari mudarat sebelum terjadi- itu menunjukkan bahwa Allah mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya.

767

Ketahuilah -wahai manusia- bahwasanya hukuman Allah sangat berat bagi orang yang durhaka kepada-Nya. Tetapi Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi orang yang mau bertobat kepada-Nya.

768

Tugas seorang rasul hanyalah menyampaikan apa yang Allah perintahkan untuk disampaikannya. Dia tidak berkewajiban menyadarkan manusia ke jalan yang benar. Karena hal itu adalah wewenang Allah sendiri. Allah mengetahui hidayah dan kesesatan yang kalian tunjukkan dan yang kalian sembunyikan. Dan Dia akan memberimu balasan yang setimpal atas hal itu.

769

Katakanlah -wahai Rasul-, "Tidaklah sama antara sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk dilihat dari sisi mana pun, walaupun sesuatu yang buruk itu banyak jumlahnya. Karena banyaknya jumlah sesuatu tidak menunjukkan kemuliaannya. Maka bertakwalah kalian -wahai orang-orang yang berakal sehat- kepada Allah dengan meninggalkan sesuatu yang buruk dan melakukan sesuatu yang baik. Mudah-mudahan kalian berhasil mendapatkan Surga.”

770

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian bertanya kepada rasul kalian tentang hal-hal yang tidak kalian butuhkan dan tidak membantu kalian dalam mengurus urusan agama kalian. Karena apabila hal-hal semacam itu dijelaskan kepada kalian, maka kalian akan mengalami kesulitan. Dan jika kalian menanyakan hal-hal yang tidak boleh kalian tanyakan itu, pada saat turunnya wahyu kepada rasul, niscaya hal-hal tersebut akan dijelaskan kepada kalian. Dan itu sangat mudah bagi Allah. Sesungguhnya Allah telah melewatkan hal-hal yang tidak dibicarakan oleh Al-Qur`ān. Maka janganlah kalian menanyakannya. Karena jika kalian menanyakannya, maka turunlah wahyu yang akan membebani kalian pada ketentuan hukumnya.

771

Orang-orang sebelum kalian pernah menanyakan hal-hal semacam itu, kemudian tatkala mereka dibebani ketentuan hukum tertentu ternyata mereka tidak mau menjalankannya. Kemudian mereka menjadi kafir karenanya.

772

Allah menghalalkan hewan ternak, dan Dia tidak pernah mengharamkan hewan ternak yang diharamkan oleh orang-orang musyrik atas diri mereka untuk menghormati berhala-berhala mereka. Seperti hewan baḥīrah (yaitu unta yang dipotong telinganya apabila sudah melahirkan dalam jumlah tertentu), sāibah (yaitu unta yang sudah mencapai usia tertentu akan dibiarkan bebas sebagai persembahan untuk berhala-berhala mereka), waṣīlah (yaitu unta yang melahirkan unta betina kemudian melahirkan unta betina lagi) dan ḥāmī (yaitu unta jantan yang ditugaskan mengawini unta betina sampai melahirkan anak-anak unta dalam jumlah tertentu). Akan tetapi orang-orang kafir telah berdusta dan mengada-ada bahwa Allah telah mengharamkan hewan-hewan tersebut. Dan kebanyakan orang-orang kafir tidak bisa membedakan antara kebenaran dan kebatilan serta halal dan haram.

773

Jika orang-orang yang berdusta atas nama Allah dengan mengharamkan beberapa jenis hewan ternak itu diseru, “Mari mengikuti Al-Qur`ān yang diturunkan oleh Allah dan mengikuti sunah Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, agar kalian mengetahui mana yang halal dan mana yang haram,” mereka menjawab, “Kami cukup mengikuti keyakinan, ucapan dan perbuatan yang kami terima dan kami warisi dari para leluhur kami.” Bagaimana mungkin itu cukup bagi mereka, sedangkan para leluhur mereka tidak tahu apa-apa dan tidak mengetahui jalan yang benar? Jadi, tidak ada yang mau mengikuti mereka kecuali orang yang lebih bodoh dari mereka dan lebih tersesat jalannya. Mereka adalah orang-orang bodoh dan tersesat.

774

Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah diri kalian dengan melakukan hal-hal yang berguna. Orang yang tersesat dan tidak mengikuti seruan kalian, mereka tidak akan mendatangkan mudarat bagi diri kalian, jika kalian sendiri telah mengikuti jalan yang benar. Salah satu bukti bahwa diri kalian mengikuti jalan yang benar ialah kalian melakukan amar makruf nahi mungkar. Hanya kepada Allah kalian akan dikembalikan pada hari Kiamat kelak. Kemudian Dia akan memberitahu kalian apa yang pernah kalian perbuat di dunia. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan itu.

775

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kematian salah seorang di antara kalian sudah dekat, ditandai dengan munculnya salah satu dari tanda-tanda kematian, maka hendaklah dia mempersaksikan wasiatnya kepada dua orang muslim yang adil atau dua orang kafir manakala dibutuhkan jika tidak ada dua orang muslim. Hal itu bila kalian bepergian kemudian ajal datang menjemput. Dan jika kalian ragu akan kesaksian kedua orang saksi itu, maka tahanlah keduanya sesudah salat. Kemudian mintalah keduanya bersumpah demi Allah bahwa keduanya tidak akan menjual pahala mereka dari Allah dengan imbalan apa pun, tidak akan berpihak kepada salah satu kerabat, dan tidak akan menyembunyikan kesaksian mereka demi Allah. Dan jika keduanya melakukan hal tersebut, mereka akan tergolong orang-orang yang berdosa dan durhaka kepada Allah.

776

Jika sesudah pengambilan sumpah itu keduanya menunjukkan kebohongan dalam kesaksiannya atau sumpahnya, atau memperlihatkan gejala pengkhianatan, maka sebaiknya ada dua orang dari lingkungan terdekat si mayat yang menggantikan keduanya untuk bersaksi atau bersumpah atas hal yang sebenarnya. Lalu keduanya bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya kesaksian kami atas kebohongan dan pengkhianatan kedua orang itu lebih benar daripada kesaksian keduanya atas kejujuran dan amanah mereka berdua. Kami tidak melakukan sumpah palsu. Sungguh jika kami memberikan kesaksian palsu niscaya kami akan termasuk ke dalam golongan orang-orang zalim yang melanggar larangan Allah.

777

Hal tersebut yakni meminta dua orang saksi bersumpah sesudah salat ketika ada keraguan terhadap kesaksian keduanya dan penolakan atas kesaksian kedua saksi itu, lebih dekat untuk membuat kedua saksi tersebut memberikan kesaksian dengan cara yang dibenarkan oleh syariat. Sehingga keduanya tidak mengubah maupun mengkhianati kesaksian mereka. Dan juga lebih dekat untuk membuat kedua saksi itu khawatir kalau-kalau kesaksian keduanya ditolak oleh sumpahnya para ahli waris yang bertolak belakang dengan kesaksian keduanya, sehingga aib keduanya terbongkar. Dan takutlah kalian kepada Allah dengan tidak melakukan kebohongan maupun pengkhianatan dalam bersaksi dan bersumpah. Dan dengarkanlah apa yang diperintahkan kepada kalian dengan pendengaran yang disertai penerimaan. Karena Allah tidak akan menolong orang-orang yang tidak taat kepada-Nya.

778

Ingatlah -wahai manusia- akan hari Kiamat yang Allah akan mengumpulkan semua rasul-Nya dan berfirman kepada mereka, “Apa jawaban umat-umat kalian yang Aku tugaskan kalian berdakwah kepada mereka?” Mereka menjawab seraya menyerahkan jawabannya kepada Allah, “Kami tidak tahu. Hanya Engkaulah Yang Maha Mengetahui, wahai Rabb kami. Sesungguhnya hanya Engkaulah yang mengetahui perkara-perkara yang gaib.”

779

Dan ingatlah tatkala Allah berfirman kepada Isa -‘Alaihissalām-, “Wahai Isa putra Maryam, ingatlah akan nikmat yang Aku berikan kepadamu tatkala Aku menciptakanmu tanpa seorang ayah. Dan ingatlah nikmat yang Aku berikan kepada ibumu, Maryam -‘Alaihassalām- saat Aku memilihnya di antara wanita-wanita yang ada pada masanya. Dan ingatlah salah satu nikmat yang Aku berikan kepadamu ketika Aku mendukungmu dengan menghadirkan Malaikat Jibril -‘Alaihissalām-. Kamu berbicara kepada manusia -sewaktu kamu masih bayi- berkat doa yang mereka panjatkan kepada Allah. Dan kamu berbicara kepada mereka setelah dewasa untuk menyampaikan risalah yang Aku perintahkan untuk kamu sampaikan kepada mereka. Dan ingatlah nikmat yang Aku berikan kepadamu tatkala Aku mengajarkan kepadamu tulis-menulis, mengajarkan kitab suci Taurat yang Aku turunkan kepada Musa -‘Alaihissalām-, dan mengajarkan kitab suci Injil yang Aku turunkan kepada kalian. Dan Aku juga mengajarkan kepadamu rahasia-rahasia, faidah-faidah, dan hikmah-hikmah yang ada di balik syariat agama. Dan nikmat lain yang Aku berikan kepadamu, kamu mampu membuat bentuk seperti burung dari tanah liat kemudian kamu tiup, dan langsung berubah menjadi burung. Kamu dapat menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang sakit lepra hingga kulitnya menjadi sembuh total. Bahkan kamu dapat menghidupkan orang yang sudah mati melalui doa yang kamu panjatkan kepada Allah. Semuanya terjadi atas izin-Ku. Nikmat lain yang Aku berikan kepadamu ialah Aku melindungi dirimu dari orang-orang Bani Israil tatkala mereka berniat membunuh dirimu setelah kamu datang kepada mereka dengan membawa mukjizat-mukjizat yang nyata. Namun mereka menolaknya dan mengatakan bahwa apa yang dibawa oleh Isa tidak lebih dari sihir yang nyata.

780

Dan ingatlah nikmat yang Aku berikan kepadamu berupa kemudahan untuk mendapatkan pendukung tatkala Aku ilhamkan kepada orang-orang ḥawāriyyīn agar beriman kepada-Ku dan percaya kepadamu. Kemudian mereka mengikuti dan menjawab ilham itu seraya berkata, “Kami telah beriman. Dan saksikanlah -wahai Rabb kami- bahwa kami tunduk dan patuh kepada-Mu.”

781

Dan ingatlah tatkala orang-orang ḥawāriyyīn bertanya, “Apakah Rabbmu bisa mengabulkan permintaanmu apabila kamu meminta-Nya menurunkan hidangan makanan dari langit?” Kemudian Isa -‘Alaihissalām- menjawab pertanyaan mereka dengan menyuruh mereka bertakwa kepada Allah dan tidak meminta apa yang mereka minta tersebut. Karena boleh jadi permintaan itu akan menjadi fitnah (cobaan besar) bagi mereka. Dan dia berkata kepada mereka, “Berserah dirilah kalian kepada Rabb kalian dalam mencari rezeki, jika kalian benar-benar beriman.”

782

Orang-orang ḥawāriyyīn berkata kepada Isa, “Kami ingin makan dari hidangan itu. Dan kami ingin agar hati kami merasa yakin bahwa kekuasaan Allah itu sempurna dan dirimu adalah rasul-Nya. Kami ingin tahu secara nyata bahwa kamu telah berkata jujur kepada kami tentang apa yang kamu bawa dari sisi Allah. Dan atas dasar itulah kami akan menjadi saksi untuk orang-orang yang tidak hadir saat ini.”

783

Kemudian Isa mengabulkan permintaan mereka. Dan ia pun berdoa kepada Allah, “Ya Rabb kami, turunkanlah kepada kami hidangan makanan yang pada hari turunnya dapat kami jadikan sebagai hari raya yang kami agungkan sebagai ungkapan rasa syukur kami kepada-Mu. Dan juga dapat menjadi tanda dan bukti atas keesaan-Mu dan kebenaran dari agama yang kubawa. Dan berilah kami rezeki yang dapat membantu kami dalam beribadah kepada-Mu. Sedangkan Engkau -wahai Rabb kami- sebaik-baik pemberi rezeki”.

784

Lalu Allah mengabulkan doa Isa -‘Alaihissalām- dan Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku menurunkan hidangan yang kamu minta ini. Maka barangsiapa yang kafir sesudah turunnya hidangan ini, jangan sekali-kali ia mencela siapa pun selain dirinya sendiri. Karena Aku akan mengazabnya dengan azab yang sangat berat yang belum pernah Aku timpakan untuk mengazab siapa pun.” Hal itu karena ia telah menyaksikan bukti yang terang benderang. Maka jenis kafirnya adalah kafir ‘inād (menolak sesuatu yang nyata-nyata benar). Dan Allah benar-benar mewujudkan janji-Nya dengan menurunkan hidangan makanan kepada mereka.

785

Dan ingatlah tatkala Allah berfirman kepada Isa putra Maryam -‘Alaihissalām- di hari Kiamat, “Wahai Isa putra Maryam, pernahkah kamu berkata kepada manusia, ‘Jadikanlah aku dan ibuku sesembahan selain Allah?” Isa menjawab seraya menyucikan Rabbnya, “Tidak sepatutnya aku berkata yang tidak benar kepada mereka. Seandainya aku benar-benar mengatakan hal itu kepada mereka niscaya Engkau telah mengetahuinya. Karena tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Mu. Engkau mengetahui apa yang kusembunyikan di dalam diriku, sedangkan aku tidak tahu apa yang ada di dalam Żāt-Mu. Sesungguhnya hanya Engkaulah yang mengetahui segala sesuatu yang gaib dan segala sesuatu yang samar, serta segala sesuatu yang nyata.”

786

Isa berkata kepada Rabbnya, “Aku tidak pernah mengatakan sesuatu kepada manusia selain apa yang Engkau perintahkan kepadaku. Yaitu menyuruh mereka mengesakan-Mu dalam beribadah. Dan aku senantiasa mengawasi apa yang mereka ucapkan sepanjang aku berada di tengah-tengah mereka. Setelah Engkau menghentikan masa keberadaanku di tengah-tengah mereka dengan mengangkat-ku hidup-hidup ke atas langit, maka Engkaulah -wahai Rabbku- yang mengawasi amal perbuatan mereka. Dan Engkau Maha Menyaksikan segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengawasan-Mu. Maka Engkau pasti mengetahui apa yang kukatakan kepada mereka dan apa yang mereka katakan sepeninggalku.

787

Jika Engkau -wahai Rabbku- mengazab mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu yang dapat Engkau perlakukan menurut kehendak-Mu. Dan jika Engkau bermurah hati dengan memberikan ampunan kepada orang yang beriman di antara mereka, maka tidak ada masalah bagi-Mu. Karena Engkau adalah Rabb Yang Maha Perkasa yang tidak mungkin terkalahkan lagi Maha Bijaksana dalam mengatur urusan-Mu.”

788

Allah berfirman kepada Isa -‘Alaihissalām-, “Ini adalah hari di saat orang-orang yang memiliki niat, perbuatan, ucapan tulus akan mendapatkan keuntungan dari ketulusannya. Mereka akan mendapatkan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawah istana-istana dan pohon-pohonnya. Mereka akan tinggal di sana untuk selama lamanya tanpa pernah mati. Allah akan meridai mereka dan tidak akan murka kepada mereka untuk selama-lamanya. Dan mereka pun rida kepada Allah atas kenikmatan abadi yang mereka terima. Balasan dan keridaan itu adalah kemenangan terbesar yang tiada banding.”

789

Hanya Allah saja pemilik langit dan bumi ini. Karena Dia lah penciptanya dan pengatur urusannya. Dia lah pemilik seluruh makhluk yang ada di dalamnya. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan kuasa-Nya.

790

Sifat kesempurnaan yang mutlak (absolut) dan pujian dengan kebaikan-kebaikan tertinggi disertai rasa cinta adalah milik Allah yang telah menciptakan langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya. Dan Dia juga menciptakan malam dan siang yang silih-berganti. Dia menciptakan malam untuk kegelapan dan menciptakan siang untuk cahaya yang terang. Namun demikian orang-orang kafir menyamakan Żāt-Nya dengan selain-Nya dan membuat sekutu bagi-Nya.

791

Dia lah -Subḥānahu- yang menciptakan kalian -wahai manusia- dari tanah liat ketika Dia menciptakan bapak kalian, Adam -‘Alaihissalām- dari tanah liat. Kemudian Dia memberi kalian waktu sejenak untuk mencicipi kehidupan dunia. Dan Dia juga memberi kalian batas waktu lain yang hanya diketahui oleh-Nya untuk membangkitkan kalian (dari kubur) di hari Kiamat. Kemudian kalian meragukan kemampuan-Nya -Subḥānahu- untuk membangkitkan kalian (dari kubur kalian).

792

Dan Dia lah Rabb -Subḥānahu- yang berhak disembah di langit dan di bumi. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dia mengetahui semua niat, ucapan, dan perbuatan yang kalian sembunyikan maupun yang kalian nyatakan. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengannya.

793

Setiap hujah yang datang kepada orang-orang musyrik dari Rabb pasti mereka abaikan dan tidak mereka hiraukan. Telah datang kepada mereka hujah-hujah yang nyata dan bukti-bukti yang terang benderang yang menunjukkan keesaan Allah, dan juga telah datang kepada mereka mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenaran para rasul-Nya, tetapi mereka berpaling darinya dan tidak menghiraukannya.

794

Dan jika mereka berpaling dari hujah yang nyata dan bukti-bukti yang terang benderang itu, sesungguhnya mereka telah berpaling dari sesuatu yang lebih nyata dari itu. Mereka telah mendustakan Al-Qur`ān yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Dan mereka akan tahu bahwa agama yang ia tawarkan kepada mereka itu merupakan agama yang benar. Yaitu tatkala mereka melihat azab Allah di hari Kiamat.

795

Tidakkah orang-orang kafir itu mengetahui sunatullah dalam membinasakan umat-umat yang zalim? Sungguh, Allah telah membinasakan banyak sekali umat sebelum mereka yang telah diberikan kekuatan serta kemampuan untuk bertahan hidup di muka bumi yang belum pernah Dia berikan kepada kaum kafir tersebut. Dia telah menurunkan air hujan yang bertubi-tubi kepada mereka, dan Dia telah mengalirkan untuk mereka sungai-sungai di bawah tempat tinggal mereka, kemudian mereka durhaka kepada Allah. Maka Allah pun membinasakan mereka akibat perbuatan-perbuatan maksiat yang telah mereka lakukan. Dan sesudah itu Allah menciptakan umat-umat lainnya.

796

Seandainya Kami turunkan kepadamu -wahai Rasul- sebuah kitab yang tertulis di atas kertas yang dapat mereka saksikan dengan mata kepala mereka dan mereka sentuh dengan tangan mereka, niscaya mereka tetap tidak beriman kepadanya karena kerasnya hati dan kepala mereka. Dan pasti mereka akan berkata, “Kitab yang kamu bawa itu tidak lebih dari sihir belaka, maka kami tidak akan beriman kepadanya.”

797

Dan orang-orang kafir itu akan berkata, “Seandainya Allah menurunkan bersama Muhammad seorang malaikat yang berbicara dengan kami dan bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang rasul pasti kami akan beriman kepadanya.” Seandainya Kami benar-benar menurunkan seorang malaikat seperti yang mereka inginkan, niscaya Kami akan membinasakan mereka apabila mereka tidak mau beriman, dan mereka tidak akan diberi kesempatan untuk bertobat ketika malaikat tersebut turun.

798

Seandainya Kami menugaskan seorang malaikat sebagai rasul untuk mereka, niscaya Kami akan menjadikannya berwujud seorang laki-laki, agar mereka bisa mendengarnya dan menerima pesannya. Sebab, mereka tidak bisa melakukan hal itu bersama malaikat yang berada dalam wujud aslinya sebagaimana Allah menciptakannya. Dan seandainya Kami benar-benar menjadikan malaikat itu berwujud seorang laki-laki (manusia), niscaya urusannya akan rancu bagi mereka.

799

Jika orang-orang itu mengolok-olok dirimu dengan menuntut diturunkannya seorang malaikat bersamamu, sesungguhnya umat-umat sebelum mereka telah mengolok-olok rasul-rasul mereka, kemudian mereka terkepung oleh azab yang tadinya mereka ingkari dan olok-olok ketika mereka diperingatkan akan hal itu.

800

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang telah mendustakan dan mengolok-olok itu, “Berjalanlah kalian di muka bumi. Kemudian pikirkanlah bagaimana akhir dari perjalanan orang-orang yang dahulu mendustakan para utusan Allah. Mereka benar-benar ditimpa hukuman dari Allah setelah sebelumnya mereka memiliki kekuatan dan ketahanan yang luar biasa.”

801

Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Siapakah pemilik langit dan bumi beserta isinya?” Katakanlah, “Semuanya milik Allah.” Dia telah menetapkan kasih sayang atas diri-Nya sebagai wujud kemurahan-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Maka Dia tidak tergesa-gesa menimpakan hukuman kepada mereka. Sekalipun mereka tidak bertobat Dia akan mengumpulkan mereka semua di hari Kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya sendiri dengan bersikap ingkar kepada Allah serta tidak mau beriman, sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan diri mereka dari kerugian.

802

Allah adalah satu-satunya pemilik segala sesuatu, baik yang diam di malam hari maupun di siang hari. Dia lah Yang Maha Mendengar ucapan-ucapan mereka lagi Maha Mengetahui perbuatan-perbuatan mereka, dan akan memberikan balasan yang setimpal kepada mereka.

803

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang menyembah Allah bersama sembahan lain, entah itu berupa berhala maupun lainnya, “Apakah masuk akal bila aku menjadikan selain Allah sebagai pelindung dan penolong? Sedangkan Dia adalah Pencipta langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya. Sehingga tidak ada yang mendahului-Nya menciptakan langit dan bumi. Dia lah yang memberikan rezeki kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada seorang pun dari hamba-hamba-Nya yang memberikan rezeki kepada-Nya. Dia Mahakaya, tidak membutuhkan bantuan hamba-hamba-Nya. Sedangkan hamba-hamba-Nya membutuhkan pertolongan-Nya.” Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya aku diperintahkan oleh Rabbku -Subḥānahu- agar aku menjadi orang pertama di antara umat ini yang tunduk dan patuh kepada Allah. Dan Dia melarang diriku menjadi bagian dari orang-orang yang menyekutukan-Nya dengan sesuatu.”

804

Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya aku takut bila aku durhaka kepada Allah dengan melakukan apa yang diharamkan bagiku, seperti menyekutukan Allah dan lain-lain, atau meninggalkan apa yang diperintahkan kepadaku, seperti beriman kepada Allah dan ibadah-ibadah lainnya, maka Allah akan menyiksaku dengan azab yang sangat besar di hari Kiamat.”

805

Barangsiapa yang dijauhkan oleh Allah dari azab di hari Kiamat itu, maka ia telah memenangkan kasih sayang Allah. Selamat dan terhindar dari azab tersebut merupakan kemenangan nyata yang tidak ada bandingannya dengan kemenangan apa pun.

806

Apabila kamu -wahai anak Adam- mendapatkan cobaan dari Allah tidak ada yang dapat memalingkannya darimu selain Allah. Dan apabila kamu mendapatkan kebaikan dari-Nya tidak ada yang dapat menghalanginya dan tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Karena Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan-Nya.

807

Dia lah Tuhan Yang Maha Menang terhadap hamba-hamba-Nya serta Żāt yang menundukkan mereka. Mahatinggi dari mereka dalam segala hal dan tidak bisa dilemahkan oleh apa pun, serta tidak terkalahkan oleh siapa pun. Semuanya tunduk kepadaNya. Dia berada di atas hamba-hamba-Nya dalam bentuk yang sesuai dengan keagungan-Nya -Subḥānahu-. Dia lah Yang Maha Bijaksana dalam menciptakan sesuatu, mengatur makhluk-Nya dan menetapkan syariat-Nya, lagi Maha Mengetahui, sehingga tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya.

808

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mendustakan kamu, “Siapakah yang paling agung dan kesaksiannya paling penting di atas kejujuranku?” Katakanlah, “Allah-lah yang paling agung dan kesaksian yang paling penting di atas kejujuranku. Dia adalah saksi antara diriku dan kalian. Dia mengetahui apa yang kubawa kepada kalian dan jawaban yang akan kalian berikan. Allah telah mewahyukan Al-Qur`ān ini kepadaku untuk memberikan peringatan kepada kalian dan kepada siapa pun yang mendengarnya, baik dari bangsa manusia maupun bangsa jin. Sesungguhnya kalian wahai orang-orang musyrik percaya bahwa di samping Allah ada sembahan-sembahan yang lain. Katakanlah -wahai Rasul-, “Aku tidak mau bersaksi atas apa yang kalian percayai itu karena kepercayaan tersebut batil. Sesungguhnya Allah adalah satu-satunya Rabb yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu jadikan sekutu dengan-Nya."

809

Orang-orang Yahudi yang Kami beri kitab suci Taurat dan orang-orang Nasrani yang Kami beri kitab suci Injil mengenal dengan baik figur Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, sebagaimana mereka mengenal anak-anak mereka sendiri di antara anak-anak orang lain. Mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri dengan memasukkan diri sendiri ke dalam Neraka, karena mereka tidak mau beriman.

810

Tidak ada orang yang lebih berat kezalimannya daripada orang yang menyatakan bahwa Allah mempunyai sekutu kemudian menyembah sekutu itu bersama-Nya. Atau orang yang mendustakan ayat-ayat yang Dia turunkan kepada rasul-Nya. Sesungguhnya orang-orang yang zalim karena menyatakan bahwa Allah mempunyai sekutu dan mendustakan ayat-ayat-Nya itu selamanya tidak akan beruntung, jika mereka tidak bertobat.

811

Dan ingatlah akan hari Kiamat ketika Kami mengumpulkan mereka semua. Kami tidak akan meninggalkan seorang pun dari mereka. Kemudian Kami berfirman kepada orang-orang yang menyembah tuhan lain di samping menyembah Allah untuk mengecam tindakan mereka, “Di mana tuhan-tuhan yang dahulu kamu anggap sebagai sekutu-sekutu Allah?”

812

Kemudian alasan yang mereka kemukakan setelah melalui ujian ini tidak lain hanyalah mereka berlepas diri dari sembahan-sembahan mereka. Dan mereka berdusta dengan mengatakan, “Demi Allah, Rabb kami, sesungguhnya kami tidak pernah menyekutukan-Mu, melainkan beriman kepada-Mu dan mengesakan-Mu."

813

Lihatlah -wahai Muhammad- bagaimana mereka membohongi diri mereka sendiri dengan mengatakan bahwa mereka tidak berbuat syirik dan tuhan-tuhan yang mereka sembah di samping mereka menyembah Allah selama hidup di dunia telah melupakan dan menelantarkan mereka?

814

Di antara orang-orang musyrik itu ada orang yang mendengarkanmu -wahai Rasul- ketika kamu membaca Al-Qur`ān. Tetapi tidak mendapatkan manfaat apa pun dari apa yang mereka dengarkan. Karena Kami telah menyelimuti hati mereka dengan penutup sehingga mereka tidak bisa memahami Al-Qur`ān. Hal itu disebabkan oleh sikap mereka yang menolak keras dan berpaling darinya. Dan Kami telah membuat telinga mereka tuli terhadap hal-hal yang bermanfaat, walaupun mereka melihat bukti-bukti yang nyata dan hujah-hujah yang jelas mereka tidak akan beriman kepadanya. Bahkan ketika mereka datang kepadamu untuk berdebat melawan kebenaran dengan kebatilan, mereka berkata, “Kitab yang kamu datangkan itu hanyalah kutipan dari kitab-kitab terdahulu.”

815

Mereka melarang masyarakat percaya kepada rasul dan mereka sendiri pun menjauhinya. Mereka tidak membiarkan seorang pun mengambil manfaat darinya dan mereka sendiri juga tidak mengambil manfaat darinya. Dengan perbuatan mereka itu sesungguhnya mereka tidak mencelakakan siapa pun selain diri mereka sendiri. Tetapi mereka tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu akan mencelakakan diri mereka sendiri.

816

Seandainya kamu -wahai Rasul- melihat mereka di hari Kiamat ketika mereka dihadapkan pada api Neraka, lalu mereka mengungkapkan penyesalan mereka dengan mengatakan, “Oh, kiranya kami dikembalikan kepada kehidupan dunia, lalu kami tidak mendustakan ayat-ayat Allah, dan kami termasuk orang-orang yang beriman kepada Allah,” niscaya kamu akan melihat pemandangan yang menakjubkan dari buruknya keadaan mereka.

817

Sesungguhnya masalahnya tidak seperti yang mereka katakan, bahwa seandainya mereka dikembalikan ke dunia niscaya mereka akan beriman. Justru yang muncul dari mereka ialah apa yang dahulu mereka sembunyikan. Yaitu ucapan mereka, “Demi Allah, dahulu kami bukanlah orang-orang musyrik.” Hal itu terjadi ketika anggota badan mereka memberikan kesaksian yang merugikan mereka. Dan seandainya mereka benar-benar dikembalikan ke dunia, niscaya mereka akan kembali melakukan apa yang dilarang bagi mereka, seperti berbuat kufur dan syirik. Sesungguhnya mereka berbohong dalam janji mereka untuk beriman apabila mereka dikembalikan ke dunia.

818

Dan orang-orang musyrik itu berkata, “Tidak ada kehidupan lain selain kehidupan yang sedang kita jalani. Dan kita tidak akan dibangkitkan (dari kubur) untuk menjalani hisab (perhitungan amal).”

819

Seandainya kamu -wahai Rasul- melihat ketika orang-orang yang mengingkari kebangkitan dari kubur itu berdiri di hadapan Rabb mereka, niscaya kamu akan melihat pemandangan yang menakjubkan dari buruknya keadaan mereka. Yaitu ketika Allah bertanya kepada mereka, “Bukankah kebangkitan dari kubur yang dahulu kalian anggap mendustakannya ini benar dan nyata, tidak ada keraguan terhadapnya?” Mereka menjawab, “Kami bersumpah demi Rabb kami yang telah menciptakan kami bahwa kebangkitan dari kubur itu benar dan nyata, tidak ada keraguan terhadapnya.” Ketika itulah Allah berfirman kepada mereka, “Rasakanlah azab ini karena kalian telah mengingkari hari kebangkitan yang dahulu kalian mendustakannya selama hidup kalian di dunia!”

820

Sungguh merugi orang-orang yang telah mendustakan kebangkitan dari kubur pada hari Kiamat dan menganggap mustahil pertemuan dengan Allah. Sampai ketika hari Kiamat datang dengan tiba-tiba tanpa diketahui sebelumnya mereka mengungkapkan penyesalan mereka yang sangat dalam dengan mengatakan, “Oh, alangkah besarnya penyesalan kami dan betapa besarnya kekecewaan kami atas kelalaian kami dalam menjalankan perintah Allah. Kami ingkar kepada-Nya dan tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi hari Kiamat.” Sementara mereka memikul kesalahan-kesalahan mereka di atas punggung mereka. Ingatlah, sungguh buruk kesalahan-kesalahan yang mereka pikul itu.

821

Dan kehidupan dunia yang mereka cintai itu tidak lain hanyalah permainan dan tipu daya belaka bagi orang yang tidak mau melakukan apa yang diridai Allah. Sedangkan negeri Akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang takut kepada Allah dengan melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka, yaitu beriman dan patuh kepada-Nya, dan meninggalkan apa yang terlarang bagi mereka, yaitu berbuat syirik dan melakukan maksiat. Tidakkah kalian memikirkan hal itu, wahai orang-orang musyrik? Sehingga kalian nantinya akan beriman dan beramal saleh.

822

Kami mengetahui -wahai Rasul- bahwa sikap mereka yang mendustakan dirimu secara lahiriah itu telah membuat kamu bersedih. Tetapi ketahuilah sesungguhnya mereka itu tidak mendustakan kamu di dalam hati mereka. Karena mereka mengetahui bagaimana kejujuran dan amanahmu. Akan tetapi mereka adalah orang-orang yang zalim karena mereka telah menolak perintahmu secara terang-terangan, namun sebenarnya hati mereka meyakini.

823

Dan janganlah kamu menyangka bahwa pendustaan itu hanya dialami oleh agama yang kamu bawa saja. Sebab, para rasul sebelummu juga didustakan dan disakiti oleh kaumnya. Tetapi mereka menghadapinya dengan sabar. Mereka terus berdakwah dan berjuang di jalan Allah sampai pertolongan dari Allah tiba. Tidak ada seorang pun yang dapat merubah kemenangan yang telah Allah tuliskan dan telah Dia janjikan kepada para rasul-Nya. Dan telah datang kepadamu -wahai Rasul- berita tentang para rasul serta segala rintangan yang mereka hadapi dari perilaku umat mereka dan pertolongan yang Allah berikan kepada mereka untuk mengalahkan dan membinasakan musuh-musuh mereka.

824

Jika kamu -wahai Rasul- merasa berat menghadapi sikap orang-orang yang mendustakanmu dan berpaling dari kebenaran yang kamu tawarkan kepada mereka, maka jika kamu sanggup mencari terowongan yang menembus bumi atau tangga yang menjulang ke langit, kemudian kamu bisa mendapatkan hujah-hujah dan bukti-bukti di luar apa yang Aku berikan kepadamu, lakukanlah. Seandainya Allah berkehendak menyatukan mereka pada petunjuk (agama) yang kamu bawa pasti Dia telah menyatukan mereka. Akan tetapi Allah tidak menghendaki hal itu karena ada hikmah yang sangat berharga. Maka, jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang bodoh karena hal itu. Yaitu dengan membiarkan dirimu larut dalam kesedihan karena memikirkan mereka yang tidak mau beriman.

825

Sesungguhnya yang mau menerima agama yang kamu bawa hanyalah orang-orang yang bisa mendengar dan memahami kata-kata. Sedangkan orang-orang kafir adalah orang-orang mati yang tidak punya kemampuan untuk itu. Karena hati mereka telah mati. Dan orang-orang yang mati itu akan dibangkitkan kembali oleh Allah kelak pada hari Kiamat. Kemudian mereka semua akan dikembalikan kepada-Nya untuk menerima balasan yang setimpal atas perbuatan mereka.

826

Orang-orang musyrik mengajukan tuntutan yang menyulitkan untuk menunda-nunda keimanan mereka dengan mengatakan, “Mengapa tidak diturunkan kepada Muhammad suatu tanda yang luar biasa sebagai bukti dari Rabbnya bahwa agama yang dibawanya itu benar?” Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya Allah mampu menurunkan bukti yang mereka inginkan itu. Tetapi kebanyakan dari orang-orang musyrik yang mengajukan tuntutan itu tidak tahu bahwa turunnya tanda-tanda yang luar biasa itu disesuaikan dengan kebijaksanaan Allah -Ta'ālā-, bukan disesuaikan dengan tuntutan mereka. Karena seandainya Allah benar-benar menurunkannya kemudian mereka tidak mau beriman, pasti Allah akan membinasakan mereka."

827

Setiap binatang yang bergerak di muka bumi dan burung yang terbang di langit adalah bangsa seperti kalian -wahai Anak Adam- yang diciptakan oleh Allah dan membutuhkan rezeki. Tidak ada sesuatu pun yang Kami abaikan di loh mahfuz, karena semuanya telah Kami tetapkan. Dan semuanya diketahui oleh Allah. Kemudian mereka semua akan dikumpulkan di hadapan Rabb mereka di hari Kiamat untuk menerima keputusan dari-Nya. Lalu masing-masing akan menerima balasan yang setimpal dengan amal perbuatannya.

828

Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami laksana orang-orang tuli yang tidak bisa mendengar dan orang-orang bisu yang tidak bisa berbicara. Di samping itu mereka juga berada di dalam kegelapan yang membuat mereka tidak bisa melihat apa-apa. Jadi mana mungkin orang-orang seperti itu bisa menemukan jalan yang benar? Siapa saja yang Allah kehendaki dari kalangan manusia untuk disesatkan, Dia pasti akan menyesatkannya. Dan siapa saja yang Dia kehendaki untuk diberi petunjuk, Dia pasti memberinya petunjuk dengan menempatkannya di jalan lurus yang tidak berkelok-kelok.

829

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Katakan padaku, jikalau azab Allah atau hari Kiamat yang telah dijanjikan kepada kalian benar-benar datang kepada kalian, apakah ketika itu kalian akan memanjatkan doa kepada selain Allah untuk menyingkirkan bencana dan kesulitan yang menimpa kalian itu, apabila kalian sungguh-sungguh dengan pengakuan kalian bahwa tuhan-tuhan yang kalian sembah itu dapat mendatangkan manfaat dan menolak mudarat?!

830

Yang pasti ketika itu kalian tidak akan memanjatkan doa kecuali kepada Allah yang telah menciptakan kalian agar Dia menghindarkan kalian dari bencana dan melenyapkan kesulitan kalian. Karena hanya Dia lah yang mampu melakukan hal itu. Sedangkan tuhan-tuhan lain yang kalian sembah bersama Allah pasti akan kalian tinggalkan, karena kalian tahu bahwa mereka tidak dapat mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat.

831

Sesungguhnya Kami telah mengutus banyak rasul kepada umat-umat sebelum kamu -wahai Rasul- kemudian mereka mendustakan para rasul tersebut dan berpaling dari ajaran yang dibawanya. Maka Kami hukum mereka dengan kesusahan seperti kemiskinan dan musibah pada tubuh mereka seperti penyakit supaya mereka mau tunduk dan patuh kepada Rabb mereka.

832

Sekiranya ketika hukuman Kami tiba mereka itu mau tunduk dan patuh kepada Allah agar Dia mengangkat hukuman tersebut, niscaya Kami akan mengasihani mereka. Tetapi mereka tidak melakukannya. Justru hati mereka menjadi keras, tidak mau mengambil pelajaran dan nasihat yang ada. Setan telah membuat kekafiran dan kemaksiatan yang mereka lakukan itu tampak bagus di mata mereka, sehingga mereka terus melanjutkan perbuatan tersebut.

833

Setelah mereka mengabaikan peringatan yang diberikan kepada mereka -berupa kemiskinan yang parah dan penyakit berat- dan tidak mau melaksanakan perintah-perintah Allah, maka Kami beri mereka istidraj dengan cara membuka pintu rezeki seluas-luasnya kepada mereka, memberi mereka kekayaan yang melimpah, mengembalikan kesehatan mereka setelah mengidap penyakit berat. Sampai ketika mereka dihinggapi kesombongan dan keangkuhan atas kenikmatan hidup yang mereka rasakan, tiba-tiba azab Kami datang kepada mereka secara mendadak. Dan seketika itu juga mereka kebingungan dan putus asa tanpa ada harapan lagi.

834

Maka orang-orang kafir itu pun diputus generasi penerusnya dengan cara dibinasakan semua populasinya. Sementara para utusan Allah diberikan pertolongan. Ungkapan rasa syukur dan pujian hanya diperuntukkan bagi Allah semata, Rabb alam semesta yang telah membinasakan musuh-musuh-Nya dan menolong para pendukung-Nya.

835

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Katakan padaku, jikalau Allah membuat kalian tuli dengan cara mengambil pendengaran kalian, membuat kalian buta dengan mengambil penglihatan kalian, dan mengunci mati hati kalian sehingga kalian tidak mengerti apa-apa, siapakah tuhan yang dapat memberikan apa yang hilang darimu itu?” Renungkanlah -wahai Rasul- bagaimana Kami menjelaskan banyak hujah dan memberikan beragam bukti kepada mereka tetapi kemudian mereka berpaling darinya.

836

Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Katakan padaku, jikalau azab Allah datang kepada kalian dengan tiba-tiba tanpa kalian sadari, atau datang kepada kalian secara terangan-terangan dan terbuka, sesungguhnya tidak ada yang dibinasakan dengan azab itu kecuali orang-orang yang zalim lantaran perilaku mereka yang ingkar kepada Allah dan mendustakan Rasul-Nya."

837

Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul Kami melainkan untuk memberitahu orang-orang yang beriman dan patuh kepada-Ku kabar yang menggembirakan berupa kenikmatan abadi yang tidak akan habis serta putus dan memperingatkan orang-orang yang ingkar dan durhaka kepada-Ku akan adanya azab-Ku yang sangat pedih. Barangsiapa yang beriman kepada para rasul dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran atas mereka tentang masa depan mereka di Akhirat, dan tidak ada kesedihan serta penyesalan bagi mereka atas kekayaan duniawi yang luput darinya.

838

Sedangkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami akan ditimpa azab yang pedih karena mereka keluar dari kepatuhan kepada Allah.

839

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Aku tidak mengatakan kepada kalian bahwa aku mempunyai wewenang atas perbendaharaan Allah berupa rezeki sehingga aku bisa mengaturnya sesuka hatiku. Aku juga tidak mengatakan kepada kalian bahwa aku mengetahui perkara gaib selain apa yang Allah beritahukan kepadaku melalui wahyu. Dan aku juga tidak mengatakan kepada kalian bahwa aku adalah seorang malaikat. Karena aku adalah utusan dari Allah, aku tidak mungkin mengikuti apa pun selain apa yang diwahyukan kepadaku. Dan aku tidak mungkin mengakui sesuatu yang bukan milikku.” Dan katakan -wahai Rasul- kepada mereka, “Apakah sama orang kafir yang mata hatinya buta terhadap kebenaran dengan orang mukmin yang mata hatinya melihat kebenaran dengan jelas kemudian beriman kepadanya? Tidakkah kalian -wahai orang-orang musyrik- mau memikirkan menggunakan akal kalian tanda-tanda yang ada di sekitar kalian?”

840

Dan dengan Al-Qur`ān ini berikanlah peringatan -wahai Rasul- kepada orang-orang yang takut akan dikumpulkan kepada Rabbnya kelak pada hari Kiamat, yang tidak ada penolong yang dapat memberikan manfaat bagi mereka dan tidak ada pelindung yang dapat melindungi mereka dari mara bahaya kecuali Allah. Mudah-mudahan mereka merasa takut kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Mereka itulah orang-orang yang mendapatkan manfaat dari Al-Qur`ān.

841

Janganlah kamu -wahai Rasul- menjauhkan dari majelismu orang-orang miskin dari kalangan muslimin yang senantiasa beribadah kepada Allah di waktu pagi dan petang hari secara ikhlas. Janganlah kamu mengusir mereka karena kamu ingin meluluhkan hati para pembesar orang-orang musyrik. Kamu sama sekali tidak bertanggung jawab atas perbuatan orang-orang miskin itu. Karena tanggung jawab mereka ada di sisi Allah. Sungguh, jika kamu mengusir mereka dari majelismu, kamu akan termasuk orang-orang yang melanggar aturan Allah.

842

Dan Kami juga menguji sebagian dari mereka dengan sebagian yang lain. Kami jadikan mereka berbeda-beda dalam hal kekayaan duniawi. Kami menguji mereka dengan cara tersebut supaya orang-orang kafir yang kaya berkata kepada orang-orang mukmin yang miskin, “Apakah orang-orang miskin itu yang Allah anugerahi petunjuk di antara kita? Seandainya iman itu baik, pasti mereka tidak mendahului kami untuk mendapatkannya. Karena kamilah yang selalu mendapatkan kebaikan lebih dahulu.” Bukankah Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang bersyukur atas karunia-Nya kemudian Dia membimbing mereka menuju iman, dan Maha Mengetahui akan orang-orang yang ingkar terhadap karunia-Nya kemudian Dia mengabaikan mereka sehingga mereka tidak beriman? Benar. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui perihal mereka.

843

Apabila kamu -wahai Rasul- didatangi oleh orang-orang yang percaya kepada ayat-ayat Kami dan bersaksi atas kebenaran agama yang kamu bawa, maka jawablah salam mereka untuk menghormati mereka. Dan berilah mereka kabar gembira akan luasnya kasih sayang Allah. Karena Allah telah mewajibkan diri-Nya sendiri untuk menebar kasih sayang. Barangsiapa di antara kalian berbuat maksiat (dosa) karena tidak tahu dan tidak mengerti, kemudian ia bertobat sesudah melakukan perbuatan itu dan memperbaiki amal perbuatannya, sesungguhnya Allah pasti mengampuni apa yang telah diperbuatnya. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat.

844

Sebagaimana Kami menjelaskan hal-hal tersebut, Kami pun menerangkan dalil-dalil dan hujah-hujah Kami kepada para pelaku kebatilan, serta menunjukkan jalan dan pola yang ditempuh oleh orang-orang yang jahat agar dihindari dan diwaspadai.

845

Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya Allah melarangku menyembah tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah .” Katakanlah -wahai Rasul-, “Aku tidak mau mengikuti selera kalian dalam menyembah tuhan selain Allah. Karena jika aku mengikuti selera kalian dalam hal itu, pasti aku akan tersesat dari jalan yang benar dan tidak bisa menemukannya. Dan itu adalah perilaku semua orang yang mengikuti hawa nafsu tanpa dilandasi bukti (wahyu) dari Allah.”

846

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, “Sesungguhnya aku berpijak pada bukti (wahyu) yang nyata dari Rabbku, bukan karena dorongan hawa nafsu. Sedangkan mendustakan bukti ini. Aku tidak berwenang mendatangkan azab yang ingin segera kalian dapatkan dan mukjizat yang kalian minta. Sesungguhnya wewenang untuk melakukan hal itu ada di tangan Allah. Tidak ada yang berhak membuat keputusan -termasuk apa yang kalian minta itu- selain Allah. Dia lah yang mengatakan kebenaran dan Dia lah yang memutuskannya. Dan Dia -Subḥānahu- adalah sebaik-baik pembuat keputusan yang memisahkan antara orang yang benar dan orang yang batil.”

847

Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Seandainya aku berhak dan berwenang untuk menyegerakan azab yang kalian minta, pasti aku sudah menimpakannya kepada kalian. Dan ketika itulah akan diputuskan perkara yang terjadi di antara aku dan kalian." Dan Allah Maha Mengetahui perihal orang-orang yang zalim terkait berapa lama Dia akan memberi mereka tenggang waktu dan kapan Dia akan menjatuhkan hukuman kepada mereka.

848

Hanya di sisi Allah-lah perbendaharaan perkara gaib. Tidak ada yang mengetahuinya selain Allah. Dia Mengetahui semua makhluk yang ada di darat seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda mati. Dia juga Mengetahui segala macam hewan dan tumbuh-tumbuhan yang ada di lautan. Dan Dia juga Mengetahui setiap daun yang jatuh di mana pun adanya. Tidak ada satu biji pun yang tersembunyi di bumi, tidak ada sesuatu yang basah, dan tidak ada sesuatu yang kering melainkan sudah ditetapkan di dalam tulisan yang jelas, yaitu Loh mahfuz.

849

Dan Allah-lah yang menggenggam nyawa kalian untuk sementara waktu ketika kalian sedang tidur. Dan Dia lah yang mengetahui apa yang kalian perbuat di siang hari ketika kalian sedang beraktivitas. Kemudian Dia membangkitkan kalian di siang hari setelah Dia menggenggam nyawa kalian dengan cara menidurkan kalian agar kalian melakukan pekerjaan kalian sampai akhir hayat kalian yang telah ditetapkan batasnya di sisi Allah. Kemudian hanya kepada-Nya kalian semua akan dikembalikan dengan dibangkitkan dari kubur kalian kelak pada hari Kiamat. Lantas Dia akan memberitahu kalian tentang apa yang telah kalian perbuat selama hidup kalian di dunia. Dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal.

850

Dia lah Tuhan Yang Maha Menang terhadap hamba-hamba-Nya serta Żāt yang menundukkan mereka. Mahatinggi dari mereka dalam segala hal dan segala sesuatu tunduk kepada-Nya. Dia berada di atas hamba-hamba-Nya dalam bentuk yang sesuai dengan keagungan-Nya -Subḥānahu wa Ta'ālā-. Dia mengirimkan kepada kalian -wahai manusia- para malaikat mulia yang bertugas mencatat amal perbuatan kalian sampai akhir hayat kalian, yang malaikat maut dan teman-temannya mencabut nyawa kalian. Sedangkan malaikat maut dan teman-temannya tidak pernah lalai dalam melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya.

851

Kemudian semua yang dicabut nyawanya akan dikembalikan kepada Allah, Pemilik sejati mereka untuk menerima balasan yang setimpal dengan amal perbuatan masing-masing. Dia lah yang berhak membuat keputusan yang sah dan vonis yang adil bagi mereka. Dan Dia adalah penghitung yang paling cepat amal perbuatan kalian.

852

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, “Siapakah yang dapat menyelamatkan kalian ketika kalian menghadapi berbagai bencana di tengah gelapnya daratan dan lautan, yang kalian memanjatkan doa hanya kepada-Nya seraya merendahkan dan menundukkan diri kepada-Nya secara lahir dan batin, ‘Sungguh, jika Rabb kami menyelamatkan kami dari bencana-bencana ini, pasti kami akan mensyukuri nikmat-nikmat yang Dia berikan kepada kami dengan tidak menyembah selain Dia’.”

853

Katakanlah -wahai Rasul-, “Allah-lah yang dapat menyelamatkan kalian dari bencana-bencana itu dan membebaskan kalian dari segala macam kesulitan. Tetapi setelah itu kalian menyekutukan-Nya dengan yang lain di kala jaya. Adakah kezaliman yang lebih besar dari kezaliman yang kalian lakukan?”

854

Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Allah-lah yang sanggup mengirimkan kepada kalian azab dari atas seperti batu, halilintar, dan banjir bandang, atau dari bawah seperti gempa bumi, atau tanah amblas, atau membuat kalian berselisih paham sehingga masing-masing orang mengikuti seleranya sendiri-sendiri, hingga saling serang satu sama lain.” Renungkanlah wahai Rasul! bagaimana Kami memberikan dan menjelaskan dalil-dalil serta bukti-bukti yang beraneka ragam kepada mereka agar mereka yakin bahwa agama yang kamu bawa adalah agama yang benar, dan agama yang mereka anut adalah agama yang batil.

855

Dan kaummu telah mendustakan Al-Qur`ān ini. Padahal ia adalah kebenaran yang datang dari sisi Allah tanpa keraguan sedikit pun.” Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Aku bukanlah pengawas atas amal perbuatan kalian. Tugasku hanyalah memberikan peringatan kepada kalian akan datangnya azab yang sangat keras.”

856

Setiap berita memiliki waktu terjadinya dan mempunyai batas akhirnya. Di antaranya ialah berita tentang nasib dan akhir perjalanan hidup kalian. Kalian akan mengetahuinya ketika kalian dibangkitkan dari kubur kalian di hari Kiamat.

857

Apabila kamu -wahai Rasul- melihat orang-orang musyrik membicarakan ayat-ayat kami dengan nada mengejek dan menghina, maka janganlah kamu duduk bersama mereka sampai mereka masuk ke dalam pembicaraan yang bersih dari ejekan dan hinaan terhadap ayat-ayat Kami. Apabila setan membuatmu lupa (akan hal itu) dan kamu duduk bersama mereka, kemudian kamu ingat (akan hal itu), maka tinggalkanlah majelis mereka dan jangan pernah duduk bersama orang-orang yang melampaui batas.

858

Orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya itu tidak bertanggungjawab sedikit pun terhadap perbuatan orang-orang yang zalim itu. Tugas mereka hanyalah melarang orang-orang tersebut melakukan perbuatan mungkar agar mereka bertakwa kepada Allah, sehingga mereka mau menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

859

Dan tinggalkanlah -wahai Rasul- orang-orang musyrik yang telah menjadikan agama mereka sebagai permainan dan gurau senda yang mereka ejek dan mereka olok-olok, dan telah tertipu oleh kehidupan dunia yang berisi kenikmatan-kenikmatan sementara. Dan nasihatilah umat manusia -wahai Nabi- dengan ayat-ayat Al-Qur`ān agar seseorang tidak terjerumus ke dalam kebinasaan disebabkan perbuatan-perbuatan dosa yang ia lakukan. Tidak ada seorang pun yang dapat menolongnya dan tidak ada seorang pun yang dapat melindunginya dari siksa Allah di hari Kiamat kecuali Dia. Jika ia hendak menebus dirinya dari siksa tersebut dengan tebusan apa pun pasti tidak akan diterima. Mereka itu adalah orang-orang yang menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam kebinasaan disebabkan perbuatan-perbuatan maksiat yang mereka lakukan. Mereka di hari Kiamat kelak akan mendapatkan minuman yang panasnya tiada tara dan azab yang amat menyakitkan akibat kekafiran mereka.

860

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, “Apakah kita akan menyembah selain Allah berhala-berhala yang tidak dapat memberikan manfaat bagi kita dan tidak dapat memberikan mudarat sedikit pun bagi kita, dan apakah kita akan meninggalkan iman kita setelah Allah membimbing kita kepadanya, sehingga kita menjadi seperti orang yang disesatkan oleh setan sampai kebingungan, tidak tahu jalan yang benar, padahal ia memiliki banyak kawan di jalan yang benar yang selalu mengajaknya mengikuti kebenaran, tetapi ia tidak mau menghiraukan ajakan mereka?” Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Sesungguhnya petunjuk Allah adalah petunjuk yang benar. Dan Allah telah memerintahkan kepada kita agar kita berserah diri hanya kepada-Nya -Subḥānahu wa Ta'ālā- dengan senantiasa mengesakan-Nya dan hanya beribadah kepada-Nya, karena Dia adalah Rabb alam semesta.

861

Dan Dia juga memerintahkan kepada kita agar kita mendirikan salat dengan sebaik-baiknya, dan memerintahkan kepada kita agar kita bertakwa kepadanya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Karena hanya kepada Dia lah kelak semua makhluk akan dikumpulkan di hari Kiamat untuk menerima balasan yang setimpal dengan amal perbuatan masing-masing.

862

Dia lah -Subḥānahu wa Ta'ālā- Żāt yang menciptakan langit dan bumi dengan sebenar-benarnya. Yaitu tatkala Allah berfirman kepada sesuatu, “Jadilah!” Maka jadilah. Dan ketika Dia berfirman pada hari Kiamat, “Bangkitlah kalian!” Maka bangkitlah mereka. Yaitu firman-Nya yang benar, yang pasti akan terjadi tanpa kecuali. Dan Dia lah -Subḥānahu wa Ta'ālā- satu-satu-Nya pemilik kerajaan di hari Kiamat, tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk kedua kalinya. Dia Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dan apa yang nyata. Dia Maha Bijaksana dalam mengatur dan mengurus makhluk-Nya. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu yang luput dari pengetahuan-Nya. Maka perkara-perkara yang tersembunyi akan tampak seperti perkara-perkara yang nyata bagi-Nya.

863

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala Ibrahim -‘Alaihissalām- berkata kepada ayahnya yang musyrik, Āzar, “Wahai ayahku! Apakah Anda menjadikan patung-patung itu sebagai tuhan-tuhan yang Anda sembah selain Allah? Sesungguhnya aku melihat Anda dan kaum Anda yang menyembah berhala-berhala itu berada dalam kesesatan yang nyata dan menyimpang dari jalan yang benar disebabkan karena kalian menyembah tuhan selain Allah. Sebab, Allah -Subḥānahu- dalah Rabb yang disembah secara hak, sedang yang lain adalah tuhan yang disembah secara batil.”

864

Sebagaimana Kami memperlihatkan kesesatan ayahnya dan kaumnya, Kami juga memperlihatkan kerajaan langit dan bumi yang sangat luas untuk dijadikan sebagai petunjuk bagi keesaan Allah dan kedudukan-Nya sebagai satu-satunya Rabb yang berhak disembah. Tujuannya ialah supaya ia (Ibrahim) menjadi yakin bahwa Allah adalah Rabb Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

865

Maka tatkala malam mulai gelap, ia (Ibrahim) melihat sebuah bintang dan berkata, “Ini adalah tuhanku!” Namun tatkala bintang itu terbenam, Ibrahim berkata, “Aku tidak suka dengan tuhan yang terbenam. Karena Tuhan yang benar selalu hadir dan tidak pernah menghilang.”

866

Dan ketika melihat bulan muncul di langit, Ibrahim berkata “Ini adalah tuhanku!” Namun tatkala bulan itu terbenam, Ibrahim berkata, “Sungguh, jikalau Allah tidak membimbingku untuk mengesakan-Nya dan menyembah-Nya semata, niscaya aku benar-benar akan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang jauh dari agama-Nya yang hak."

867

Dan tatkala melihat matahari terbit, Ibrahim berkata, “Yang terbit ini adalah tuhanku. Yang terbit ini lebih besar dari bintang dan bulan.” Kemudian tatkala matahari itu terbenam, Ibrahim berkata, “Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian jadikan sekutu dengan Allah.”

868

“Sesungguhnya aku memurnikan agamaku hanya kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya, serta berpaling dari ajaran syirik menuju ajaran tauhid yang murni. Dan aku bukanlah termasuk golongan orang-orang musyrik yang menyembah tuhan lain bersama menyembah Allah.”

869

Kemudian kaumnya yang musyrik membantah seruannya tentang keharusan mengesakan Allah -Subḥānahu- dan menakut-nakutinya dengan hukuman dari berhala-berhala mereka. Maka ia berkata kepada mereka, “Apakah kalian membantah seruanku tentang keharusan mengesakan Allah dan hanya menyembah kepada-Nya, sedangkan Rabbku telah membimbingku untuk melaksanakan ajaran itu, dan aku tidak takut kepada berhala-berhala kalian, karena mereka tidak memiliki kuasa untuk mendatangkan mudarat maupun manfaat kepadaku, kecuali dengan izin Allah, sehingga apa yang Dia kehendaki pasti terjadi. Dan dengan pengetahuan Allah atas segala sesuatu maka tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya, baik di langit maupun di bumi. Tidakkah kalian -wahai kaumku- mau menyadari tindakan kalian yang kafir kepada Allah dan menyekutukan-Nya dengan yang lain, kemudian kalian beriman kepada Allah semata?

870

Bagaimana mungkin aku merasa takut kepada berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah, sedangkan kalian tidak merasa takut ketika menyekutukan Allah dengan makhluk-Nya tanpa sedikit pun dalil yang mendukung tindakan itu? Golongan manakah di antara golongan yang mengesakan Allah dan golongan yang menyekutukan Allah yang lebih pantas mendapatkan keselamatan? Jika kalian mengetahui golongan mana yang lebih pantas mendapatkannya, maka ikutilah golongan tersebut. Tidak diragukan lagi bahwa golongan yang lebih pantas mendapatkan keselamatan itu ialah golongan mukminin yang mengesakan Allah.”

871

Hanya orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti syariat-Nya, serta tidak mencampur iman mereka dengan syirik sajalah yang akan mendapatkan kedamaian dan keselamatan, bukan golongan yang lain. Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan bimbingan. Mereka dibimbing oleh Rabb mereka ke jalan yang benar.

872

Firman Allah (Manakah dari kedua golongan itu yang lebih berhak mendapat keselamatan) yaitu argumen yang digunakan oleh Ibrahim untuk mengalahkan argumen kaumnya itu adalah argumen yang Kami ajarkan kepadanya untuk mengalahkan argumen kaumnya. Argumen itu Kami berikan kepadanya untuk mengangkat derajat hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki hingga beberapa derajat di dunia dan Akhirat. Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- adalah Rabb Yang Maha Bijaksana dalam mengatur dan mengurus makhluk-Nya lagi Maha Mengetahui perihal hamba-Nya.

873

Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim putranya, Ishāq dan cucunya, Ya’qūb. Dan keduanya Kami bimbing ke jalan yang lurus. Sebelum itu Kami telah membimbing Nuh (ke jalan yang lurus). Dan Kami pun telah membimbing sebagian dari keturunan Nuh, Daud beserta putranya yaitu Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa beserta saudaranya yaitu Harun -‘Alaihimussalām- ke jalan yang benar. Dan balasan seperti yang Kami berikan kepada para nabi sebagai imbalan atas kebaikan mereka itu pun akan Kami berikan kepada orang-orang yang berbuat baik dari golongan lain sebagai imbalan atas kebaikan mereka.

874

Dan Kami juga membimbing Zakaria, Yahya, Isa putra Maryam, dan Ilyas -‘Alaihimussalām- (ke jalan yang benar). Dan para nabi itu semuanya termasuk golongan orang-orang saleh yang Allah pilih sebagai utusan-utusan-Nya.

875

Dan Kami juga membimbing Ismail, Ilyasa’, Yunus, dan Luth -‘Alaihimussalām-. Dan para nabi itu semua terutama Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- Kami berikan keutamaan atas alam semesta.

876

Dan Kami membimbing sebagian orangtua mereka, sebagian anak-anak mereka, dan sebagian saudara-saudara mereka yang Kami kehendaki untuk Kami bimbing dan Kami pilih untuk mengikuti jalan yang lurus. Yaitu jalan mengesakan Allah dan menaati-Nya.

877

Bimbingan yang mereka terima itu berasal dari Allah, Dia membimbing hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Dan sekiranya mereka menyekutukan Allah dengan yang lain niscaya amal perbuatan mereka akan sia-sia. Karena perbuatan syirik dapat membatalkan amal saleh.

878

Para nabi tersebut merupakan orang-orang yang Kami beri kitab suci, hikmah, dan status sebagai nabi. Jika kaummu mengingkari ketiga pemberian itu, niscaya Kami akan menyiapkan kaum-kaum lain yang tidak mengingkarinya, tetapi mengimaninya dan berpegang teguh kepadanya. Yaitu kaum Muhajirin, kaum Ansar, dan orang-orang mengikuti mereka dengan baik sampai hari Kiamat.

879

Para nabi beserta para orangtua, anak-anak, dan saudara-saudaranya tersebut adalah orang-orang yang benar-benar mendapatkan hidayah (petunjuk dari Allah). Maka ikutilah jejak mereka dan contohlah perilaku mereka. Dan katakanlah -wahai Rasul- kepada kaummu, “Aku tidak minta imbalan apa pun dari kalian atas jasaku menyampaikan Al-Qur`ān ini kepada kalian. Karena Al-Qur`ān itu tidak lain adalah peringatan bagi alam semesta dari golongan jin dan manusia agar mereka jadikan sebagai petunjuk ke jalan yang lurus dan jalur yang benar.

880

Dan orang-orang musyrik itu tidak memuliakan Allah dengan pemuliaan yang sesungguhnya tatkala mereka berkata kepada nabi-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, “Allah tidak pernah menurunkan wahyu apa pun kepada seorang manusia.” Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Siapakah yang telah menurunkan kitab suci Taurat kepada Musa sebagai cahaya, petunjuk, dan pembimbing bagi kaumnya?” Orang-orang Yahudi mencatat kitab suci Taurat itu dalam buku catatan. Mereka memperlihatkan bagian-bagian yang sejalan dengan hawa nafsu mereka dan menyembunyikan bagian-bagian yang tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka. Seperti bagian yang menyebutkan ciri-ciri Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Sedangkan kalian -wahai bangsa Arab- telah diajari sebagian dari ilmu Al-Qur`ān yang belum pernah kalian ketahui dan belum pernah diketahui oleh para pendahulu kalian. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Allah lah yang telah menurunkannya (kitab suci Taurat).” Kemudian biarkanlah mereka dalam kebodohan dan kesesatan mereka sampai ajal menjemput mereka.”

881

Dan kitab suci Al-Qur`ān ini Kami turunkan kepadamu wahai Nabi, sebagai kitab suci yang penuh berkah dan membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya. Dan hendaknya kamu menjadikan kitab suci ini sebagai bahan untuk memperingatkan penduduk Makkah dan seluruh umat manusia yang ada di timur dan barat agar mereka mendapatkan petunjuk ke jalan yang benar. Orang-orang yang percaya akan adanya Akhirat pasti percaya kepada kitab suci Al-Qur`ān ini dan mengamalkan isinya. Dan mereka akan senantiasa menjaga salat-salat mereka dengan cara menunaikan rukun-rukunnya, hal-hal yang wajib, dan sunah-sunahnya pada waktu-waktu yang telah ditetapkan untuknya secara syariat.

882

Tidak ada yang lebih zalim dari orang yang mengada-mengada dan membuat kebohongan atas nama Allah. Yaitu dengan mengatakan, “Allah tidak pernah menurunkan wahyu apa pun kepada seorang manusia.” Atau orang yang mengaku-aku bahwa Allah telah memberinya wahyu, padahal Allah tidak pernah memberinya wahyu apa pun. Atau orang yang mengatakan, “Aku akan menurunkan kitab suci seperti Al-Qur`ān yang telah Allah turunkan.” Sekiranya kamu -wahai Rasul- melihat ketika orang-orang zalim itu mengalami sakratulmaut, sementara para malaikat membentangkan tangannya ke arah mereka untuk memberikan siksaan dan pukulan. Dan para malaikat tersebut dengan nada yang sangat keras berkata kepada mereka, “Keluarkanlah nyawa kalian! Karena kami akan mencabutnya. Pada hari inilah kalian akan dibalas dengan azab yang menghinakan dan menistakan kalian, disebabkan kebohongan yang telah kalian buat atas nama Allah dengan mengaku-aku menjadi nabi, menerima wahyu dan menurunkan kitab suci seperti yang diturunkan oleh Allah. Dan juga disebabkan oleh kesombongan kalian untuk beriman kepada ayat-ayat-Nya.” Sekiranya kamu melihatnya, niscaya kamu akan melihat sesuatu yang sangat mengerikan.

883

Dan pada hari kebangkitan kelak akan dikatakan kepada mereka, “Kalian telah datang kepada Kami hari ini sendiri-sendiri, tanpa kekayaan dan jabatan, sebagaimana Kami menciptakan kalian pertama kali, tanpa alas kaki, tanpa pakaian, dan tidak berkhitan. Dan kalian terpaksa meninggalkan apa yang telah Kami berikan kepada kalian di dunia. Dan hari ini Kami tidak melihat kalian bersama berhala-berhala yang dahulu kalian anggap dapat menolong kalian dan kalian anggap sebagai sekutu-sekutu Allah yang berhak disembah. Hubungan kalian benar-benar terputus. Dan kalian telah kehilangan anggapan kalian bahwa mereka dapat menolong kalian dan mereka adalah sekutu-sekutu Allah.

884

Sesungguhnya hanya Allah lah yang dapat membelah biji-bijian kemudian mengeluarkan tanam-tanaman darinya. Dia pulalah yang membelah biji kurma kemudian mengeluarkan pohon kurma darinya. Dia mengeluarkan makhluk hidup dari makhluk mati. Karena Dia mengeluarkan manusia dan hewan-hewan lainnya dari sperma. Dan Dia juga mengeluarkan makhluk mati dari makhluk hidup. Karena Dia mengeluarkan sperma dari manusia dan mengeluarkan telur dari ayam. Yang melakukan itu semua adalah Allah yang telah menciptakan kalian. Bagaimana mungkin kalian -wahai orang-orang musyrik- berpaling dari kebenaran, sedangkan kalian menyaksikan sebagian dari keajaiban ciptaan-Nya?

885

Dan Dia pulalah yang membelah cahaya pagi dari gelapnya malam. Dia lah yang menjadikan malam sebagai waktu istirahat yang manusia berhenti melakukan kesibukan mencari rezeki untuk beristirahat dari penatnya kerja di siang hari. Dan Dia lah yang menjadikan matahari dan bulan berjalan menurut perhitungan yang telah Dia tetapkan. Keajaiban ciptaan tersebut merupakan ketentuan yang dibuat oleh Rabb Yang Maha Perkasa yang tidak terkalahkan oleh siapa pun lagi Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi makhluk-Nya.

886

Dan Dia lah -Subḥānahu wa Ta'ālā- yang menciptakan untuk kalian -wahai anak-anak Adam- bintang-bintang di langit untuk kalian jadikan sebagai petunjuk dalam perjalanan apabila kalian merasakan kebimbangan dalam menentukan jalan yang hendak kalian ambil, baik di darat maupun di laut. Kami telah menjelaskan dalil-dalil dan bukti-bukti yang menunjukkan kekuasaan Kami bagi orang-orang yang mau merenungkannya kemudian mendapatkan manfaat darinya.

887

Dan Dia lah -Subḥānahu wa Ta'ālā- yang telah menciptakan kalian dari satu jiwa, yaitu jiwa bapak kalian, Adam. Karena Dia memulai penciptaan kalian dengan menciptakan bapak kalian (Adam) dari tanah liat. Kemudian Dia menciptakan kalian dari dirinya. Dan Dia menciptakan untuk kalian sesuatu yang menjadi tempat kalian, yaitu rahim ibu kalian. Dan Dia juga menciptakan untuk kalian sesuatu yang menjadi tempat penyimpanan kalian, yaitu tulang punggung ayah kalian. Kami telah menjelaskan ayat-ayat itu kepada orang-orang yang memahami firman Allah.

888

Dan Dia lah -Subḥānahu wa Ta'ālā- yang menurunkan air hujan dari langit. Kemudian dengan air hujan itu Dia menumbuhkan segala jenis tanaman. Lalu dari tumbuh-tumbuhan itu Kami keluarkan tanam-tanaman dan pepohonan yang hijau. Dan darinya Kami keluarkan biji-bijian yang bertumpuk-tumpuk, seperti yang terjadi pada bulir-bulir (gandum dan sejenisnya). Dan dari mayang kurma muncul tangkai-tangkai yang dekat sehingga dapat diraih oleh orang yang berdiri maupun orang yang duduk. Kami pun mengeluarkan kebun-kebun anggur. Dan Kami juga mengeluarkan pohon zaitun dan pohon delima yang memiliki kemiripan dalam bentuk daunnya tetapi buahnya berbeda. Perhatikanlah -wahai manusia- bagaimana kondisi buahnya pada awal kemunculannya dan bagaimana kondisinya ketika buahnya telah matang. Sesungguhnya di situ terdapat petunjuk yang nyata mengenai kekuasaan Allah bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Karena merekalah yang bisa mendapatkan manfaat dari petunjuk-petunjuk dan bukti-bukti semacam itu.

889

Orang-orang musyrik menjadikan jin sebagai sekutu Allah dalam ibadah tatkala mereka beranggapan bahwa jin dapat mendatangkan manfaat dan menghindarkan mereka dari mara bahaya. Padahal Allahlah yang menciptakan mereka, bukan yang lain. Maka Allah-lah yang paling berhak mereka sembah. Bahkan mereka secara semena-mena menyatakan bahwa Allah mempunyai anak laki-laki, seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi dengan Uzair dan orang-orang Nasrani dengan Isa. Atau menyatakan bahwa Dia mempunyai anak perempuan, seperti yang dilakukan oleh orang-orang musyrik dengan malaikat. Mahasuci Allah dari apa yang dikemukakan oleh orang-orang yang batil.

890

Dia -Subḥānahu wa Ta'ālā- adalah pencipta langit dan pencipta bumi tanpa contoh sebelumnya, bagaimana mungkin Dia mempunyai anak, sementara Dia tidak mempunyai istri? Sedangkan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya.

891

Żāt yang memiliki sifat-sifat seperti demikian itulah Rabb kalian, wahai manusia. Maka tidak ada tuhan lain selain Dia. Dan tidak ada sembahan yang benar selain Dia. Karena Dia lah Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia saja. Karena hanya Dia lah yang berhak disembah. Dan Dia Maha Menjaga segala sesuatu.

892

Dia tidak dapat diliputi (diketahui secara menyeluruh) oleh penglihatan mata, sedangkan Dia -Subḥānahu- dapat menangkap dan meliputi penglihatan mata. Dan Dia Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya yang saleh lagi Maha Mengetahui perihal mereka.

893

Sungguh telah datang kepada kalian -wahai manusia- hujah-hujah yang jelas dan bukti-bukti yang nyata dari Rabb kalian. Siapa yang mau memahaminya dan mendengarkannya dengan seksama, maka manfaatnya akan kembali kepada dirinya. Dan siapa yang menutup mata terhadapnya, tidak mau memahaminya dan tidak mau mendengarkannya dengan seksama, maka dampak buruknya akan kembali pada dirinya saja. Dan aku bukanlah pengawas bagi kalian yang bertugas menghitung amal perbuatan kalian. Sesungguhnya aku hanyalah seorang utusan dari Tuhanku. Dia lah yang menjadi pengawas bagi kalian.

894

Di samping memberikan beragam dalil dan bukti yang menunjukkan kekuasaan Allah, Kami juga memberikan beragam ayat yang berisi janji, ancaman, serta peringatan. Dan orang-orang musyrik akan mengatakan, “Ini bukan wahyu, tetapi kamu mempelajarinya dari kitab yang ada sebelumnya.” Dan Kami hendak menjelaskan fakta yang benar kepada umat manusia melalui beragam ayat yang Kami berikan kepada orang-orang mukmin dari kalangan umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Karena merekalah yang bisa menerima dan mengikuti kebenaran.

895

Ikutilah -wahai Rasul- kebenaran yang diwahyukan Rabb-mu kepadamu. Karena Dia lah satu-satunya Rabb yang berhak disembah. Dan jangan menyibukkan hatimu dengan penolakan yang ditunjukkan orang-orang kafir. Serahkanlah urusan mereka kepada Allah.

896

Sekiranya Allah berkehendak membuat mereka tidak menyekutukan-Nya dengan siapa pun, niscaya mereka tidak akan menyekutukan-Nya dengan siapa pun. Dan Kami tidak menjadikanmu -wahai Rasul- sebagai pengawas yang bertugas menghitung amal perbuatan mereka. Dan kamu bukanlah penilai bagi mereka. Sesungguhnya kamu hanyalah seorang rasul, tugasmu hanyalah menyampaikan pesan.

897

Janganlah kalian -wahai orang-orang mukmin- mencaci-maki berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang musyrik bersama Allah. Walaupun berhala-berhala itu adalah sesuatu yang paling hina dan paling pantas dicaci-maki. Supaya orang-orang musyrik itu tidak mencaci-maki Allah secara semena-mena dan tidak mengetahui apa yang patut bagi-Nya -Subḥānahu-. Sebagaimana mereka yang memandang baik kesesatan yang mereka anut, Kami pun membuat tiap-tiap umat memandang baik perbuatannya masing-masing, baik perbuatan itu sebenarnya baik maupun buruk. Maka mereka pun melakukan perbuatan yang mereka pandang baik itu, kemudian mereka akan dikembalikan kepada Rabb mereka kelak di hari Kiamat. Lalu Rabb mereka akan memberitahu mereka perihal apa yang telah mereka perbuat di dunia dan memberi kepada mereka balasan yang setimpal.

898

Orang-orang musyrik itu bersumpah demi Allah dengan sekeras-kerasnya, bahwa jika suatu ketika Muhammad datang kepada mereka dengan membawa tanda-tanda (mukjizat) yang mereka usulkan niscaya mereka benar-benar akan percaya kepadanya. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Mukjizat itu bukanlah wewenangku sehingga bisa kuturunkan sesuka hatiku. Sesungguhnya mukjizat itu adalah wewenang Allah. Dia lah yang bisa menurunkannya menurut kehendak-Nya.” Tahukah kalian -wahai orang-orang mukmin- bahwa apabila mukjizat-mukjizat itu datang kepada mereka seperti yang mereka usulkan, mereka tidak akan beriman? Mereka akan tetap ingkar dan membangkang karena mereka tidak menginginkan hidayah (petunjuk ke jalan yang benar).

899

Kami bolak-balik hati dan mata mereka dengan menghalanginya dari jalan yang benar, sebagaimana Kami menghalangi mereka dari iman kepada Al-Qur`ān sejak awal akibat penolakan mereka. Dan Kami biarkan mereka berada di dalam kesesatan dan pembangkangan mereka kepada Rabb mereka, sehingga mereka kebingungan dan berjalan sempoyongan

900

Seandainya Kami benar-benar mengabulkan keinginan mereka, lalu Kami turunkan kepada mereka sejumlah malaikat yang mereka saksikan secara nyata, dan sejumlah orang mati berbicara dan memberitahu mereka perihal kebenaran agama yang kamu bawa, serta Kami penuhi semua usulan mereka secara nyata, pasti mereka tidak akan beriman kepada agama yang kamu bawa, kecuali orang-orang yang Allah kehendaki untuk diberi-Nya hidayah. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui hal itu, sehingga mereka tidak pernah mengadu kepada Allah untuk mendapatkan hidayah-Nya.

901

Sebagaimana Kami mengujimu dengan sikap permusuhan dari orang-orang musyrik, Kami juga menguji setiap nabi sebelummu. Maka setiap nabi Kami beri musuh-musuh yang durhaka dari bangsa manusia dan bangsa jin yang saling membisiki satu sama lain, sehingga mereka menjadikan kebatilan tampak baik di mata para nabi itu untuk memperdaya mereka. Seandainya Allah berkehendak untuk tidak melakukan hal itu, niscaya Dia tidak akan melakukannya. Maka biarkanlah mereka bergelimang dengan kekafiran dan kebatilan yang mereka buat-buat sendiri, dan jangan hiraukan mereka.

902

Supaya hati orang-orang yang tidak percaya kepada akhirat cenderung kepada bisikan-bisikan mereka dan agar mereka menerimanya dengan lapang dada untuk diri mereka. Dan juga supaya mereka melakukan perbuatan-perbuatan maksiat serta dosa yang biasa dilakukan para musuh tersebut.

903

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang menyembah tuhan lain selain Allah itu, “Apakah masuk akal bila aku menerima selain Allah sebagai hakim antara aku dan kalian?” Sedangkan Allah adalah Rabb yang menurunkan kitab suci Al-Qur`ān kepada kalian untuk memberikan penjelasan yang cukup tentang segala sesuatu. Sementara orang-orang Yahudi yang Kami beri kitab suci Taurat dan orang-orang Nasrani yang Kami beri kitab suci Injil pun tahu bahwa kitab suci Al-Qur`ān diturunkan kepadamu yang mengandung kebenaran. Hal itu karena mereka menemukan penjelasan tentang hal itu di dalam kitab suci mereka masing-masing. Jadi jangan sekali-kali kamu merasa bimbang terhadap apa yang Kami wahyukan kepadamu.

904

Dan Al-Qur`ān sebagai kitab yang paling benar dalam kata-katanya dan beritanya. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimatnya. Dan Dia lah Rabb Yang Maha Mendengar ucapan hamba-hamba-Nya lagi Maha Mengetahuinya, sehingga tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan Nya. Dan Dia akan memberi mereka balasan bagi yang berusaha mengubah kalimat-kalimat-Nya.

905

Jika seumpama kamu -wahai Rasul- mengikuti kebanyakan manusia yang ada di muka bumi, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari agama Allah. Karena sunatullah yang berlaku menunjukkan bahwa kebenaran selalu minoritas. Karena sebagian besar manusia hanya mengikuti prasangka yang tidak berdasar. Mereka menyangka bahwa berhala-berhala yang mereka sembah itu dapat mendekatkan mereka kepada Allah, padahal mereka berdusta tentang hal itu.

906

Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- lebih tahu tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan lebih tahu tentang orang yang mengikuti jalan-Nya. Tidak ada sesuatu pun terkait hal itu yang luput dari pengetahuan-Nya.

907

Makanlah -wahai manusia- binatang yang disembelih dengan menyebut nama Allah, jika kalian benar-benar percaya akan bukti-bukti yang nyata dari-Nya.

908

Apa yang mencegah kalian -wahai orang-orang mukmin- untuk memakan binatang yang disembelih dengan menyebut nama Allah? Padahal Allah telah menjelaskan kepada kalian apa-apa yang diharamkan bagi kalian sehingga harus kalian tinggalkan, kecuali dalam kondisi darurat. Karena kondisi darurat membuat yang terlarang menjadi boleh. Dan banyak orang-orang musyrik yang tersesat berusaha menyesatkan para pengikut mereka dengan pendapat-pendapat mereka yang salah lantaran kebodohan mereka. Mereka menghalalkan apa-apa yang telah Allah haramkan bagi mereka, seperti bangkai dan lain-lain, dan mengharamkan apa-apa yang Allah halalkan bagi mereka, seperti binatang-binatang baḥīrah, waṣīlah, ḥāmī dan lain-lain. Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- lebih tahu tentang orang-orang yang melampaui batas-batas Allah. Dan Dia akan memberi mereka balasan yang setimpal atas perbuatan mereka yang melampaui batas-batas-Nya.

909

Tinggalkanlah -wahai manusia- perbuatan-perbuatan maksiat, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat maksiat di kala sepi maupun terang-terangan pasti akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang setimpal dengan perbuatan mereka.

910

Dan janganlah kamu -wahai orang-orang muslim- memakan binatang yang disembelih tanpa menyebut nama Allah, baik disebut nama yang lain maupun tidak. Sesungguhnya memakan binatang semacam itu berarti keluar dari ketaatan kepada Allah menuju kedurhakaan kepada-Nya. Dan sesungguhnya setan-setan senantiasa menggoda teman-temannya dengan memberikan syubhat-syubhat untuk mendebat kalian perihal hukum memakan bangkai. Dan jika kalian -wahai orang-orang muslim- mengikuti godaan setan-setan yang berusaha menghalalkan bangkai itu niscaya kalian akan sama dengan mereka dalam hal kemusyrikan.

911

Apakah orang yang tadinya seolah telah mati sebelum mendapatkan hidayah dari Allah -karena ia menyimpan kekafiran, kebodohan, dan kedurhakaan- kemudian Kami hidupkan dengan memberinya petunjuk kepada keimanan, ilmu pengetahuan, dan ketaatan itu sama dengan orang yang berada di dalam gelapnya kekafiran, kebodohan, dan kedurhakaan sehingga tidak dapat keluar darinya karena kebingungan mencari jalan keluar dan tidak mengetahui jalan yang benar? Sebagaimana orang-orang musyrik itu memandang baik perbuatan mereka menyekutukan Allah, memakan bangkai, dan berdebat dengan cara yang batil, mereka kaum kafir juga memandang baik perbuatan-perbuatan maksiat yang mereka lakukan untuk mendapatkan azab yang sangat pedih sebagai balasannya kelak di hari Kiamat.

912

Seperti halnya yang terjadi pada para pembesar orang-orang musyrik di Makkah yang senantiasa menghalang-halangi manusia dari jalan Allah, Kami juga menjadikan pemuka-pemuka dan pembesar-pembesar di setiap negeri yang senantiasa berjuang dan berupaya untuk mengajak manusia ke jalan setan dan memerangi para rasul beserta pengikut-pengikutnya. Tetapi kenyataannya, bahwa upaya dan tipu daya yang mereka lakukan itu sebenarnya kembali kepada diri mereka sendiri. Hanya saja mereka tidak merasakannya. Hal itu karena kebodohan mereka dan kesenangan mereka memperturutkan hawa nafsu mereka.

913

Apabila ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada nabi-Nya ditunjukkan kepada para pembesar kaum kafir, maka mereka akan berkata, “Kami tidak akan percaya sebelum Allah memberi kami derajat kenabian dan kerasulan seperti yang Dia berikan kepada para Nabi dan Rasul.” Kemudian Allah menjawab ucapan mereka itu dengan menyatakan bahwa Allah lebih mengetahui siapa yang pantas menjadi rasul dan siapa yang mampu mengemban tugas itu, kemudian memberikan derajat kenabian dan kerasulan itu kepadanya. Para pembangkang yang jahat itu akan mendapatkan kehinaan dan kenistaan akibat kesombongan mereka untuk menerima kebenaran. Dan mereka akan ditimpa azab yang sangat pedih akibat tipu daya yang mereka buat.

914

Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah untuk dibimbing ke jalan yang benar maka dilapangkan dadanya untuk menerima agama Islam dengan sukarela. Dan barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah untuk diabaikan dan tidak dibimbing ke jalan yang benar maka disempitkan dadanya sehingga tidak bisa menerima kebenaran. Keadaannya seperti orang yang naik ke langit yang tinggi hingga susah bernafas. Dan sebagaimana Allah memberikan kondisi yang sangat sempit itu kepada orang yang tersesat, Dia juga memberikan azab yang berat kepada orang-orang yang tidak beriman kepada-Nya.

915

Agama yang telah Kami syariatkan untukmu -wahai Rasul- adalah jalan Allah yang lurus, tidak bengkok sedikitpun. Kami telah menjelaskan banyak ayat kepada orang yang memiliki kemampuan untuk mengerti dan memahami pelajaran dari Allah.

916

Mereka akan mendapatkan Surga, di dalamnya mereka akan selamat dari segala hal yang tidak menyenangkan. Dan Allah lah yang akan menjadi penolong dan pendukung mereka sebagai balasan atas kebajikan yang telah mereka lakukan.

917

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala Allah mengumpulkan dua golongan makhluk-Nya; jin dan manusia, kemudian Allah berfirman, “Wahai sekalian jin! Kalian telah banyak menyesatkan manusia dan menghalang-halangi mereka dari jalan Allah.” Lalu para pengikutnya dari golongan manusia menjawab Rabb mereka, “Kami sama-sama mendapatkan kesenangan dari yang lain. Bangsa jin mendapatkan kesenangan dengan kepatuhan bangsa manusia kepadanya. Sedangkan bangsa manusia mendapatkan kesenangan dengan tercapainya keinginannya. Dan kami telah sampai pada ajal yang telah Engkau tetapkan bagi kami. Maka hari ini adalah hari Kiamat.” Allah berfirman, “Neraka adalah tempat tinggal kalian untuk selama-lamanya. Kecuali orang yang Allah kehendaki masa tertentu yakni sejak mereka dibangkitkan dari kubur hingga kesudahan mereka di Neraka Jahanam, itulah masa yang Allah kecualikan bagi yang tidak masuk ke neraka secara abadi.” Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- Maha Bijaksana dalam menetapkan dan mengatur segala sesuatu, lagi Maha Mengetahui perihal hamba-hamba-Nya dan siapa saja yang berhak mendapatkan azab-Nya.

918

Dan sebagaimana Kami telah memberikan kuasa kepada jin yang durhaka agar menyesatkan sebagian manusia, Kami juga memberikan kuasa kepada orang yang zalim agar mendorong orang yang zalim lainnya untuk berbuat jahat, menghalang-halanginya serta menjauhkannya supaya tidak berbuat baik, sebagai balasan atas perbuatan maksiat yang telah mereka lakukan.

919

Kami akan berfirman pada hari Kiamat, “Wahai sekalian jin dan manusia! Bukankah telah datang kepada kalian rasul-rasul dari bangsa kalian -yakni dari bangsa manusia- yang membacakan kepada kalian wahyu yang Allah turunkan kepada mereka, dan memperingatkan mereka akan adanya perjumpaan (dengan Allah) di hari Kiamat ini?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Hari ini kami mengakui bahwa rasul-rasul-Mu telah datang kepada kami. Dan kami juga mengakui adanya perjumpaan (dengan-Mu) di hari ini. Akan tetapi kami dahulu tidak percaya kepada rasul-rasul-Mu dan tidak percaya akan adanya perjumpaan (dengan-Mu) di hari ini.” Mereka tertipu oleh kemegahan dan kenikmatan semu yang ada di dalam kehidupan dunia. Dan mereka mengakui bahwa selama di dunia mereka ingkar kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Namun pengakuan dan keimanan itu tidak ada gunanya bagi mereka, karena sudah terlambat.

920

Alasan-alasan yang diwujudkan dalam bentuk mengutus para rasul kepada manusia dan jin itu dimaksudkan supaya tidak ada seorang pun yang dihukum atas perbuatannya sementara belum ada rasul yang diutus kepadanya dan belum ada dakwah yang sampai kepadanya. Karena Kami tidak akan menjatuhkan hukuman kepada umat mana pun kecuali Kami telah mengutus para rasul kepada mereka.

921

Masing-masing dari mereka memiliki derajat yang sesuai dengan amal perbuatan mereka. Maka tidak sama antara orang yang banyak keburukannya dengan orang yang sedikit keburukannya. Dan juga tidak sama antara orang yang mengikuti dan orang yang diikuti. Tidak sama juga pahala yang diberikan kepada orang-orang yang mengerjakan amal saleh. Dan Rabbmu tidak lalai terhadap apa yang telah mereka perbuat. Dia senantiasa mengetahuinya. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberi mereka balasan yang setimpal dengan perbuatan mereka.

922

Dan Rabbmu -wahai Rasul- adalah Rabb Yang Mahakaya terhadap hamba-hamba-Nya. Dia sama sekali tidak membutuhkan bantuan mereka. Bahkan Dia tidak membutuhkan ibadah mereka, dan Dia sama sekali tidak dirugikan oleh kekafiran mereka. Namun kendati Dia tidak membutuhkan mereka, Dia sangat penyayang kepada mereka. Jika Dia menghendaki untuk membinasakanmu -wahai hamba-hamba yang durhaka- Dia akan membinasakan kalian dengan azab-Nya. Dan setelah kehancuran kalian akan ada orang yang dikehendaki-Nya menjadi orang-orang yang beriman dan patuh kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kalian dari keturunan kaum lain yang berbeda dengan orang-orang sebelum kalian.

923

Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian -wahai orang-orang kafir- tentang hari kebangkitan dari kubur, penghitungan amal, dan hukuman (di hari Kiamat) pasti akan datang, bukan hal yang mustahil. Dan kalian tidak akan bisa melarikan diri dari Rabb kalian. Dia pasti akan menangkap dan menghukum kalian dengan azab-Nya.

924

Katakanlah -wahai Rasul-, “Wahai kaumku! Tetaplah kalian dengan perilaku kalian dan pertahankanlah kekafiran serta kesesatan kalian. Karena aku telah membantah alasan kalian dan menegakkan dalil yang menjelaskan kesalahan kalian dengan sejelas-jelasnya. Maka aku tidak peduli dengan kekafiran dan kesesatan kalian. Aku akan mempertahankan kebenaran yang aku yakini. Maka kalian akan tahu siapa yang akan mendapat kemenangan di dunia, siapa yang akan mewarisi bumi, dan siapa yang akan mendapatkan kebahagiaan hidup di Akhirat. Sesungguhnya orang-orang musyrik tidak akan mendapatkan kemenangan di dunia maupun di Akhirat. Bahkan nasib mereka akan berakhir dengan kerugian, walaupun mereka bisa menikmati kesenangan yang mereka sukai di dunia.

925

Orang-orang yang menyekutukan Allah mempersembahkan kepada Allah satu bagian dari apa yang Dia ciptakan dari tanam-tanaman dan binatang ternak, lalu mereka mengaku bahwa bagian itu adalah milik Allah. Dan mereka mempersembahkan satu bagian lain kepada berhala-berhala mereka. Lalu (mereka mengaku bahwa) bagian yang mereka peruntukan bagi berhala-berhala mereka tidak akan sampai kepada orang-orang yang ditetapkan oleh Allah sebagai penerima zakat, seperti orang-orang fakir dan orang-orang miskin. Tetapi bagian yang mereka peruntukan bagi Allah akan sampai kepada berhala-berhala mereka dan akan dipergunakan untuk kepentingan berhala-berhala itu. Sungguh buruk keputusan dan pembagian yang mereka buat.

926

Di samping membuat orang-orang musyrik memandang baik keputusan yang tidak adil tersebut, setan juga membuat banyak orang-orang musyrik memandang baik perbuatan mereka yang membunuh anak-anak mereka karena takut miskin. Hal itu dikarenakan setan hendak mencelakakan mereka dengan cara menjerumuskan mereka ke dalam tindak pembunuhan terhadap orang yang nyawanya dilindungi oleh Allah, kecuali dengan hak. Dan setan juga hendak merusak pemahaman agama mereka hingga mereka tidak mengetahui apa yang dibenarkan oleh syariat dan apa yang tidak. Sekiranya Allah menghendaki mereka tidak melakukan hal itu pasti mereka tidak akan melakukannya. Akan tetapi Allah menghendaki hal itu terjadi karena ada hikmah yang sangat penting. Maka biarkanlah -wahai Rasul- orang-orang musyrik itu dengan kebohongan yang mereka buat atas nama Allah, karena hal itu sama sekali tidak merugikanmu. Dan serahkanlah urusan mereka kepada Allah.

927

Orang-orang musyrik berkata, “Jenis-jenis hewan ternak dan tanam-tanaman ini terlarang.” Tidak ada yang boleh memakannya selain orang-orang yang mereka kehendaki menurut anggapan mereka secara dusta. Mereka adalah para pelayan berhala dan lain-lain. Ini adalah hewan-hewan ternak yang diharamkan punggungnya. Sehingga tidak boleh dinaiki dan tidak boleh diberi muatan. Yaitu hewan-hewan yang disebut dengan baḥīrah, sā`ibah, dan ḥāmī. Dan ini adalah hewan-hewan yang mereka sembelih tanpa menyebut nama Allah. Mereka menyembelihnya dengan menyebut nama berhala-berhala mereka. Mereka melakukan semua itu berdasarkan kebohongan yang mereka buat atas nama Allah bahwa hal itu berasal dari sisi-Nya. Allah akan membalas perbuatan mereka dengan azab-Nya disebabkan kebohongan yang mereka buat.

928

Dan mereka berkata, “Janin yang ada di dalam perut hewan sā`ibah dan baḥīrah, jika lahir dalam keadaan hidup maka janin itu halal bagi laki-laki kami, namun haram bagi wanita kami. Dan jika janin yang ada di perutnya lahir dalam keadaan mati maka laki-laki dan wanita sama-sama boleh memakannya. Kelak Allah akan membalas perbuatan mereka akibat ucapan mereka itu. Sesungguhnya Allah -Ta'ālā- Maha Bijaksana dalam menetapkan syariat-Nya dan mengatur urusan makhluk-Nya, lagi Maha Mengetahui perihal mereka.

929

Sungguh celaka orang-orang yang membunuh anak-anaknya karena kebodohan dan kepandiran mereka dan mengharamkan hewan-hewan ternak yang Allah berikan kepada mereka secara mengada-ada atas nama Allah. Mereka benar-benar tersesat dari jalan yang lurus dan tidak mengetahui jalan yang benar.

930

Dan Allah yang menciptakan kebun-kebun yang terhampar di muka bumi, baik berupa tanaman-tanaman yang tidak mempuyai batang maupun pepohonan yang memiliki batang. Dia lah yang menciptakan pohon kurma dan menciptakan tanaman-tanaman yang beraneka ragam buahnya dari segi bentuk dan cita rasanya. Dan Dia lah yang menciptakan buah zaitun dan buah delima yang daunnya serupa tetapi rasanya (buahnya) berbeda. Makanlah -wahai manusia- dari buahnya apabila tanaman itu berbuah, dan tunaikanlah zakatnya pada waktu panen. Dan janganlah kalian melampaui batas-batas yang telah ditetapkan oleh syariat ketika memakannya dan membelanjakannya. Karena Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas dalam masalah tersebut maupun masalah lainnya. Bahkan Dia murka kepada orang-orang semacam itu. Sesungguhnya Allah menciptakan semua hal yang dihalalkan itu untuk hamba-hamba-Nya. Maka orang-orang musyrik tidak berhak mengharamkannya.

931

Dan Dia lah yang menciptakan untuk kalian hewan-hewan ternak yang layak digunakan sebagai pengangkut barang, seperti unta yang sudah besar, dan hewan-hewan yang tidak layak digunakan sebagai pengangkut barang, seperti unta yang masih kecil atau kambing. Makanlah -wahai manusia- rezeki yang Allah berikan kepada kalian di antara hewan-hewan yang halal dikonsumsi. Dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan dalam menghalalkan apa yang Allah haramkan dan mengharamkan apa yang Allah, seperti yang dilakukan oleh orang-orang musyrik. Sesungguhnya setan itu bagi kalian -wahai manusia- adalah musuh yang nyata permusuhannya. Setan menginginkan agar kalian senantiasa durhaka kepada Allah.

932

Allah menciptakan bagi kalian delapan jenis hewan; sepasang domba jantan-betina dan sepasang kambing. Tanyakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Apakah Allah -Ta'ālā- mengharamkan domba dan kambing jantan karena jenisnya jantan?” Jika mereka menjawab, “Ya,” tanyakanlah kepada mereka, "Lantas mengapa kalian mengharamkan domba dan kambing betina? Atau apakah Allah mengharamkannya karena jenisnya betina?” Jika mereka menjawab, “Ya,” tanyakanlah kepada mereka, “Lantas mengapa kalian mengharamkan domba dan kambing jantan? Ataukah Allah mengharamkan janin yang terkandung di dalam rahim domba dan kambing betina karena keberadaannya di dalam rahim?” Jika mereka menjawab, “Ya” tanyakanlah kepada mereka, “Lantas mengapa kalian membedakan antara janin yang terkandung di dalam rahim; terkadang mengharamkan jantannya dan sesekali mengharamkan betinanya? Jelaskanlah padaku -wahai orang-orang musyrik- apa landasan ilmu sahih yang kalian gunakan jika kalian sungguh-sungguh dengan klaim kalian bahwa pengharaman itu berasal dari Allah.”

933

Jenis delapan hewan lainnya ialah sepasang unta dan sepasang sapi. Tanyakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Apakah Allah mengharamkan hewan itu karena berjenis jantan atau berjenis betina, atau sebab keberadaannya di dalam rahim? Ataukah kalian -wahai orang-orang musyrik- mengaku bahwa kalian hadir ketika Allah memerintahkan agar kalian mengharamkan jenis-jenis tertentu dari hewan-hewan tersebut? Maka tidak ada yang lebih besar kezalimannya dan tidak ada yang lebih besar dosanya daripada orang yang berbohong atas nama Allah dengan mengaku bahwa Allah telah mengharamkan sesuatu yang tidak pernah Dia haramkan, dengan tujuan untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar tanpa dilandasi ilmu yang benar. Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang zalim yang telah berdusta atas nama Allah.”

934

Katakanlah -wahai Rasul-, “Aku tidak menemukan di dalam kitab suci yang Allah wahyukan kepadaku sesuatu yang diharamkan kecuali hewan yang mati tanpa disembelih, atau darah yang mengalir, atau daging babi karena statusnya najis dan haram, atau hewan yang disembelih atas nama selain Allah, seperti hewan yang disembelih sebagai persembahan untuk berhala mereka. Namun barangsiapa yang berada dalam kondisi darurat yang membuatnya terpaksa mengonsumsi makanan yang haram karena didera rasa lapar yang sangat, bukan sengaja ingin merasakan kelezatannya dan tidak melampaui batasan darurat, maka tidak ada dosa baginya untuk mengonsumsinya. Sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi orang yang terpaksa mengkonsumsi makanan yang haram itu.

935

"Dan Kami haramkan bagi orang-orang Yahudi hewan-hewan yang jari-jari kakinya tidak terpisah-pisah, seperti unta dan burung unta. Dan Kami haramkan bagi mereka lemak sapi dan kambing, kecuali yang menempel di punggungnya, yang ada di dalam usus, atau yang bercampur dengan tulang pantat dan pinggang. Kami telah membalas kezaliman mereka dengan mengharamkan hal-hal tersebut bagi mereka. Dan Kami benar-benar serius dengan semua hal yang Kami sampaikan.

936

Jika mereka mendustakanmu -wahai Rasul- dan tidak percaya kepada apa yang kamu bawa dari Rabbmu katakanlah sebagai dorongan bagi mereka, “Rabb kalian mempunyai kasih sayang yang luas. Dan salah satu bentuk kasih sayang-Nya kepada kalian ialah memberikan tenggang waktu kepada kalian dan tidak tergesa-gesa menimpakan azab-Nya kepada kalian.” Dan peringatkanlah mereka dengan mengatakan, “Sesungguhnya azab-Nya tidak dapat ditolak dari orang-orang yang berbuat maksiat dan dosa.”

937

Orang-orang musyrik akan menjadikan kehendak dan ketentuan Allah sebagai alasan untuk membenarkan kemusyrikan mereka dengan mengatakan, “Seandainya Allah menghendaki kami dan para leluhur kami untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, tentu kami tidak akan menyekutukan-Nya dengan apa pun. Dan seandainya Allah tidak menghendaki kami mengharamkan apa yang kami haramkan bagi diri kami tentu kami tidak akan mengharamkannya.” Dan alasan batil semacam itulah yang digunakan oleh orang-orang sebelum mereka yang mendustakan rasul-rasul mereka dengan mengatakan, “Seandainya Allah menghendaki kami untuk tidak mendustakan mereka (para Rasul) tentu kami tidak akan mendustakan mereka.” Mereka terus mendustakan para rasul mereka sampai mereka merasakan azab yang Kami timpakan kepada mereka.” Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, “Apakah kalian mempunyai dalil yang menunjukkan bahwa Allah merestui untuk kalian menyekutukan-Nya dengan sesuatu dan untuk menghalalkan apa yang diharamkan-Nya atau mengharamkan apa yang dihalalkan-Nya? Terjadinya tindakan itu dari kalian tidak serta merta menunjukkan bahwa Dia merestui perbuatan kalian. Sesungguhnya dalam masalah itu kalian hanya mengikuti prasangka saja. Sedangkan prasangka itu tidak dapat memberikan kebenaran sedikit pun, dan kalian hanya berbohong belaka.”

938

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, “Jika kalian tidak mempunyai dalil selain argumen-argumen yang lemah itu, sesungguhnya Allah mempunyai argumen yang kuat dan tidak terbantahkan, sehingga alasan-alasan yang kalian kemukakan akan dipatahkan dan syubhat-syubhat yang kalian jadikan sebagai pegangan akan terbantahkan. Dan sekiranya Allah berkehendak membimbing kalian semua -wahai orang-orang musyrik- ke jalan yang benar tentu Dia akan membimbing kalian semua ke jalan yang benar.”

939

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mengharamkan apa yang Allah halalkan dan mengklaim bahwa Allah-lah yang mengharamkannya, “Hadirkanlah saksi-saksi kalian yang menyaksikan bahwa Allah telah mengharamkan apa-apa yang kalian haramkan itu.” Jika mereka bersaksi tanpa dilandasi ilmu yang menyatakan bahwa Allah telah mengharamkannya, janganlah kamu -wahai Rasul- percaya pada kesaksian mereka, karena kesaksian mereka itu adalah kesaksian palsu. Dan janganlah kamu mengikuti orang-orang yang menjadikan hawa nafsu mereka sebagai sumber hukum. Mereka telah mendustakan ayat-ayat Kami ketika mereka mengharamkan apa yang Allah halalkan bagi mereka. Dan janganlah kamu mengikuti orang-orang yang tidak beriman kepada hari Akhir dan menyekutukan tuhan mereka serta menyetarakan-Nya dengan yang lain. Bagaimana mungkin orang yang berperilaku seperti itu kepada tuhannya bisa dijadikan sebagai panutan?

940

Katakanlah -wahai Rasul- kepada manusia, “Kemarilah! Aku akan membacakan untuk kalian apa yang telah Allah haramkan. Dia telah mengharamkan kalian menyekutukan-Nya dengan makhluk-Nya; durhaka kepada orangtua kalian, justru kalian wajib berbakti kepadanya; dan membunuh anak-anak kalian karena takut miskin seperti yang dilakukan oleh orang-orang jahiliah. Karena Kami-lah yang memberikan rezeki kepada kalian dan kepada mereka. Allah juga mengharamkan kalian melakukan perbuatan keji, baik secara terang-terangan maupun tersembunyi. Dan Allah pun telah mengharamkan kalian membunuh orang yang nyawanya dilindungi oleh Allah, kecuali ada alasan yang dibenarkan, seperti orang yang berzina dan statusnya telah menikah atau orang yang murtad sesudah memeluk Islam. Hal-hal tersebut adalah wasiat Allah kepada kalian agar kalian mengerti perintah-perintah dan larangan-larangan-Nya.

941

Dan diharamkan bagi kalian mengusik harta anak yatim (yaitu anak yang ayahnya meninggal sebelum ia akil balig) kecuali dengan tujuan mengurus dan mengembangkan hartanya hingga ia balig dan benar-benar dewasa. Allah juga mengharamkan kalian mengurangi takaran dan timbangan. Kalian harus berlaku adil dalam mengambil dan menyerahkan barang dalam transaksi jual-beli. Kami tidak pernah memberikan beban kepada seseorang melainkan sebatas kemampuannya. Maka tambahan atau kekurangan yang sulit dihindari dalam urusan penakaran dan lain-lain tidak dikenakan sanksi apa pun. Allah juga mengharamkan kalian mengucapkan kata-kata yang tidak benar, baik dalam memberikan informasi maupun kesaksian, tanpa keberpihakan kepada kerabat atau teman. Dan Allah juga mengharamkan kalian melanggar perjanjian dengan Allah, jika kalian berjanji kepada Allah atau berjanji atas nama Allah. Hal-hal tersebut; Allah perintahkan kepada kalian dengan perintah yang kuat dengan harapan kalian mengingat akibat yang akan diterima di kemudian hari.

942

Dan Allah mengharamkan kalian mengikuti jalan-jalan kesesatan. Kalian harus mengikuti jalan Allah yang lurus dan tidak bengkok. Karena jalan-jalan kesesatan akan membawa kalian kepada perpecahan dan menjauh dari jalan yang benar. Perintah mengikuti jalan Allah yang lurus itu adalah wasiat dari Allah agar kalian takut kepada-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

943

Setelah memberitahukan hal-hal tersebut di atas, Kami beritahukan bahwa Kami telah memberikan kitab suci Taurat kepada Musa untuk menyempurnakan nikmat yang Kami berikan sebagai balasan atas amal baiknya. Juga untuk menjelaskan segala hal yang dibutuhkannya dalam masalah agama. Dan juga untuk menunjukkan kebenaran serta sebagai wujud kasih sayang-Nya supaya mereka percaya akan perjumpaan dengan Rabb mereka di hari Kiamat. Dengan demikian mereka akan bersiap-siap untuk menyambut hari itu dengan melakukan amal saleh.

944

Sedangkan Al-Qur`ān ini adalah kitab suci yang Kami turunkan dengan limpahan berkah yang banyak. Karena Al-Qur`ān ini berisi banyak hal yang bermanfaat terkait masalah agama dan dunia. Maka ikutilah apa yang diturunkan di dalamnya dan jangan melanggarnya agar kalian mendapatkan kasih sayang-Nya.

945

Agar kalian -wahai orang-orang musyrik Arab- tidak berkata, “Sesungguhnya Allah hanya menurunkan kitab suci Taurat dan Injil kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani yang hidup sebelum kami, dan tidak menurunkan kitab suci apa pun kepada kami. Dan kami tidak bisa membaca kitab-kitab suci mereka itu karena menggunakan bahasa mereka dan tidak menggunakan bahasa kami.”

946

Dan supaya kalian -wahai orang-orang musyrik- tidak berkata, “Sekiranya Allah menurunkan kitab suci kepada kami seperti yang diturunkan-Nya kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani, niscaya kami akan lebih baik dari mereka.” Padahal kalian telah didatangi kitab suci yang Allah turunkan kepada Nabi kalian, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan menggunakan bahasa kalian. Dan Kitab Suci itu adalah hujah yang jelas, petunjuk ke jalan yang benar dan rahmat bagi umat. Maka janganlah kalian mengajukan alasan-alasan yang lemah dan dalih-dalih yang batil. Tidak ada orang yang lebih zalim dari orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling darinya. Kelak Kami akan menghukum orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan hukuman yang sangat keras. Kami akan memasukkan mereka ke dalam Neraka Jahanam sebagai balasan atas tindakan mereka yang telah berpaling dari ayat-ayat Kami dan mengabaikannya.

947

Orang-orang kafir itu hanya menunggu kedatangan Malaikat maut dan para pembantunya untuk mencabut nyawa mereka di dunia. Atau menunggu kedatangan Rabbmu -wahai Rasul- di Akhirat untuk menjatuhkan keputusan yang tegas kepada mereka. Atau menunggu datangnya sebagian tanda-tanda dari Rabbmu yang menunjukkan akan datangnya hari Kiamat. Dan pada hari datangnya sebagian tanda-tanda dari Rabbmu -seperti terbitnya matahari dari barat- imannya orang yang kafir tidak akan berguna baginya, dan amal baik seorang mukmin tidak akan berguna baginya apabila ia belum pernah berbuat baik sedikit pun sebelumnya. Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang musyrik serta mendustakanmu itu, “Tunggulah salah satu dari hal-hal tersebut. Sesungguhnya Kami pun sedang menunggunya.”

948

Sesungguhnya orang-orang yang membuat agama mereka terpecah belah, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani yang mengambil sebagian agamanya dan mengabaikan sebagian yang lain, dan mereka terpecah belah menjadi kelompok-kelompok yang berselisih paham itu sama sekali bukan golonganmu, wahai Rasul. Kamu sama sekali tidak bertanggung jawab atas kesesatan mereka. Tugasmu hanyalah memberikan peringatan kepada mereka. Maka urusan mereka diserahkan kepada Allah. Kemudian pada hari Kiamat kelak Allah akan memberitahukan kepada mereka perihal apa yang telah mereka perbuat di dunia. Lalu Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada mereka.

949

Orang mukmin yang datang pada hari Kiamat dengan membawa kebajikan akan dilipatgandakan (pahalanya) oleh Allah sebanyak sepuluh kali lipat. Sedangkan orang yang datang dengan membawa keburukan hanya akan dihukum berdasarkan besar atau kecilnya keburukan tersebut, tidak akan dilebihkan dari itu. Dan pada hari Kiamat nanti mereka tidak akan dizalimi dengan cara dikurangi (pahala) kebajikannya maupun ditambah hukuman keburukannya.

950

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang musyrik dan mendustakanmu itu, “Sesungguhnya aku dibimbing oleh Rabbku menuju jalan yang lurus. Yaitu jalan agama yang menegakkan kemaslahatan dunia dan Akhirat. Agama itu adalah agama Ibrahim yang senantiasa cenderung kepada kebenaran dan sama sekali tidak termasuk golongan orang-orang musyrik.

951

Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya salatku, sembelihan yang aku persembahkan untuk Allah dan dengan menyebut nama Allah bukan nama yang lain, serta hidup dan matiku, semuanya untuk Allah, satu-satunya Tuhan yang menguasai segenap makhluk, tidak ada Tuhan lain yang memiliki bagian di dalamnya.

952

Dia lah -Subḥānahu- satu-satunya Tuhan yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Akidah tauhid yang bersih dari unsur syirik inilah yang Allah perintahkan kepadaku. Dan aku orang pertama di antara umat ini yang mendekatkan diri kepada-Nya.”

953

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, “Apakah aku akan mencari tuhan lain selain Allah, sedangkan Dia -Subḥānahu wa Ta'ālā- Rabb bagi segala sesuatu? Dia Rabb bagi tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Dia. Dan orang yang tidak bersalah tidak akan menanggung dosa orang lain. Kemudian hanya kepada Allah-lah kalian akan dikembalikan di hari Kiamat. Lalu Dia akan memberitahu kalian perihal urusan agama yang kalian perselisihkan di dunia.”

954

Dan Allah-lah yang menjadikan kalian sebagai penerus umat-umat sebelum kalian untuk memakmurkan bumi dan meninggikan derajat sebagian dari kalian dari segi fisik, rezeki, dan lain-lain di atas sebagian yang lain, untuk menguji kalian di dalam karunia yang Dia berikan kepada kalian. Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- Mahacepat hukuman-Nya. Segala sesuatu yang akan datang adalah dekat bagi-Nya. Dan Dia Maha Menerima tobat lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya.

955

Alif Lām Mīm Ṣād. Pemabahasan tentang huruf-huruf semacam ini telah disebutkan di awal surah Al-Baqarah.

956

Al-Qur`ān al-Karīm adalah kitab suci yang Allah turunkan kepadamu, wahai Rasul, maka janganlah ada kesempitan dan keraguan di dalam dadamu terhadap kitab suci ini. Allah menurunkannya kepadamu agar kamu gunakan untuk memperingatkan manusia, menegakkan hujah, dan memberikan pelajaran kepada orang-orang mukmin. Karena hanya orang-orang mukminlah yang bisa mendapatkan manfaat dari pelajaran yang diberikan.

957

Ikutilah -wahai manusia- kitab suci yang Rabbmu turunkan kepada kalian dan sunah nabi kalian. Dan janganlah kalian mengikuti hawa nafsu orang-orang yang kalian lihat menjadi teman-teman setan atau pendeta-pendeta yang jahat. Janganlah kalian berteman dekat dengan mereka seraya meninggalkan kitab suci yang diturunkan kepada kalian demi mengikuti kemauan hawa nafsu mereka. Sesungguhnya kalian jarang sekali mengambil pelajaran. Sebab, sekiranya kalian mau mengambil pelajaran tentu kalian akan lebih memilih kebenaran daripada yang lain. Dan tentu kalian pun akan mengikuti dan mengamalkan agama yang dibawa oleh rasul kalian dan meninggalkan agama lainnya.

958

Betapa banyak negeri yang Kami binasakan dengan azab Kami tatkala mereka bersikeras mempertahankan kekafiran dan kesesatannya. Maka azab Kami yang sangat keras turun ke negeri itu di saat penduduknya lengah di waktu malam atau siang. Sehingga mereka tidak mampu melindungi diri mereka dari azab tersebut. Bahkan tuhan-tuhan yang mereka sembah pun tidak mampu melindungi mereka.

959

Maka sesudah turunnya azab itu mereka tidak punya pilihan lain selain mengakui kesalahan mereka karena telah ingkar kepada Allah.

960

Sungguh, kelak pada hari Kiamat Kami benar-benar akan bertanya kepada umat-umat yang menerima kedatangan rasul-rasul Kami tentang tanggapan yang mereka berikan kepada para rasul itu. Dan sungguh Kami benar-benar akan bertanya kepada para rasul itu tentang tugas mereka untuk menyampaikan apa yang Kami perintahkan untuk mereka sampaikan dan tentang tanggapan yang diberikan oleh umat-umat mereka.

961

Sungguh Kami benar-benar akan menceritakan kepada seluruh makhluk tentang apa yang mereka perbuat di dunia berdasarkan pengetahuan Kami. Karena Kami benar-benar mengetahui seluruh perbuatan mereka. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan Kami dan Kami tidak pernah jauh dari mereka sepanjang waktu.

962

Dan timbangan amal di hari Kiamat akan dilakukan secara adil, tidak ada kecurangan maupun kezaliman. Barangsiapa yang timbangan amal baiknya lebih berat dari amal buruknya mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan selamat dari apa yang mereka takutkan.

963

Dan barangsiapa yang timbangan amal buruknya lebih berat dari timbangan amal baiknya, maka mereka telah merugikan dirinya sendiri. Mereka telah menjerumuskan diri mereka sendiri ke dalam jurang kehancuran di hari Kiamat karena mereka telah ingkar kepada ayat-ayat Allah.

964

Dan sungguh Kami telah menempatkan kalian -wahai anak-anak Adam- di bumi dan menyediakan banyak sarana untuk menunjang kehidupan kalian di sana. Maka kewajiban kalian ialah bersyukur kepada Allah atas karunia tersebut. Tetapi syukur kalian hanya sedikit.

965

Sungguh -wahai manusia- Kami telah menciptakan bapak kalian, Adam, dan membentuknya dalam wujud terbaik. Kemudian Kami perintahkan malaikat agar bersujud untuk memuliakannya. Maka para malaikat pun melaksanakan perintah itu dan bersujud. Kecuali Iblis, ia enggan bersujud karena sombong dan angkuh.

966

Allah -Ta'ālā- mencela sikap Iblis dengan firman-Nya, “Apa yang membuatmu enggan melaksanakan perintah-Ku bersujud kepada Adam?” Iblis menjawab firman Rabbnya dengan mengatakan, “Aku enggan bersujud kepadanya karena aku lebih baik darinya. Engkau menciptakan aku dari api dan menciptakannya (Adam) dari tanah. Dan api lebih mulia dari tanah."

967

Allah berfirman kepada Iblis, “Turunlah kamu dari Surga! Karena kamu tidak berhak bersikap sombong di dalam Surga. Surga adalah tempat tinggal bagi orang-orang yang baik dan bersih. Maka kamu tidak boleh tinggal di Surga. Sesungguhnya kamu -wahai Iblis- termasuk golongan orang-orang yang rendah dan hina, meskipun kamu merasa bahwa dirimu lebih mulia dari Adam.”

968

Iblis menjawab, “Wahai Rabbku! Berilah aku kesempatan hidup sampai hari Kiamat agar aku bisa menyesatkan manusia yang bisa kusesatkan.”

969

Allah berfirman kepadanya, “Hai Iblis! Sesungguhnya kamu termasuk yang diberi kesempatan hidup yang akan mati pada saat tiupan sangkakala yang pertama tatkala seluruh makhluk mati dan hanya sang Pencipta saja yang tersisa.”

970

Iblis berkata, “Karena Engkau telah menyesatkanku sehingga aku tidak melaksanakan perintah-Mu bersujud kepada Adam, maka aku benar-benar akan menghalang-halangi keturunan Adam dari jalan-Mu yang lurus. Aku akan memalingkan dan menyesatkan mereka dari jalan-Mu sebagaimana aku yang tersesat (berpaling) dari sujud kepada bapak mereka, Adam.

971

Kemudian aku benar-benar akan mendatangi mereka dari segala arah untuk menggoda mereka supaya enggan terhadap urusan Akhirat dan bersemangat terhadap urusan dunia, untuk melontarkan keragu-raguan di dalam hati mereka dan membuat hawa nafsu mereka tampak baik di mata mereka. Dan Engkau -wahai Rabb kami- akan mendapati sebagian besar dari mereka tidak bersyukur kepada-Mu, karena aku telah mengarahkan kekafiran kepada mereka.”

972

Allah berfirman kepada Iblis, “Keluarlah -wahai Iblis- dari Surga dalam keadaan tercela dan dijauhkan dari rahmat Allah. Dan Aku benar-benar akan memenuhi Neraka Jahanam di hari Kiamat dengan dirimu dan semua orang yang mengikuti dan mematuhimu serta membangkang perintah Rabbnya.”

973

Allah berfirman kepada Adam, “Wahai Adam! Tinggallah kamu bersama istrimu, Ḥawā` di Surga. Makanlah dari buah-buahan yang baik yang kamu sukai. Tetapi jangan memakan (buah) dari pohon ini (Allah menunjukkan pohon itu kepada keduanya). Karena jika kalian berdua memakannya kalian akan termasuk golongan orang-orang yang melanggar ketentuan Allah.”

974

Kemudian Iblis menggoda mereka berdua untuk memperlihatkan kepada mereka aurat mereka yang tertutup. Iblis berkata, “Sesungguhnya Allah melarang kalian memakan (buah) dari pohon itu, karena Dia tidak ingin kalian menjadi malaikat dan tidak ingin kalian kekal di dalam Surga.”

975

Iblis bersumpah demi Allah untuk meyakinkan mereka berdua. Dia mengatakan, “Sesungguhnya aku benar-benar tulus dalam memberikan nasihat kepada kalian berdua.”

976

Lalu Iblis berhasil menjatuhkan mereka berdua dari kedudukan mereka semula melalui tipu daya dan rekayasa. Maka tatkala keduanya memakan (buah) dari pohon yang terlarang itu aurat mereka berdua terbuka dan terlihat jelas oleh keduanya. Lalu keduanya berusaha menutupi aurat mereka masing-masing dengan dedaunan Surga. Kemudian Allah berfirman kepada keduanya, “Bukankah Aku sudah melarang kalian berdua memakan (buah) dari pohon itu? Dan bukankah Aku sudah mengingatkan kalian berdua dengan mengatakan bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi kalian berdua?”

977

Adam dan Ḥawā` berkata, “Wahai Rabb kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dengan melakukan apa yang Engkau larang, yakni memakan (buah) dari pohon itu. Jika Engkau tidak mengampuni dosa kami dan melimpahkan kasih sayang-Mu kepada kami, niscaya kami benar-benar termasuk golongan orang-orang yang merugi, karena kami telah menyia-nyiakan nasib kami di dunia dan di Akhirat.”

978

Allah berfirman kepada Adam, Ḥawā`, dan Iblis, “Turunlah kalian dari Surga menuju bumi. Dan kalian akan menjadi musuh satu sama lain. Kalian akan memiliki tempat tinggal di bumi sampai batas waktu tertentu. Dan kalian dapat menikmati apa yang ada di sana sampai batas waktu tertentu.”

979

Allah berfirman kepada Adam, Ḥawā`, dan anak cucunya, “Di bumi ini kalian akan menjalani hidup sampai batas waktu yang telah ditentukan oleh Allah bagi kalian. Dan di sanalah kalian akan mati dan dikuburkan. Kemudian kalian akan dikeluarkan dari dalam kubur kalian untuk dibangkitkan."

980

Wahai anak-anak Adam! Kami telah menyediakan pakaian utama untuk menutupi aurat kalian. Dan Kami pun menyediakan pakaian pelengkap bagi kalian untuk mempercantik penampilan kalian di depan umum. Tetapi pakaian takwa yang tidak lain adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya itu lebih baik dari pakaian fisik. Pakaian tersebut adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, agar kalian mengingat dan mensyukuri nikmat-nikmat yang diberikan kepada kalian.

981

Wahai anak-anak Adam, jangan sekali-kali kalian terkena tipu daya setan yang membuat kemaksiatan tampak indah di mata kalian dengan cara menanggalkan pakaian fisik yang digunakan untuk menutupi aurat atau menanggalkan pakaian takwa. Karena setan telah memperdaya bapak-ibu kalian dengan cara menggoda mereka berdua agar memakan (buah) dari pohon terlarang itu yang pada akhirnya membuat keduanya terusir dari Surga dan terbuka auratnya. Sesungguhnya setan dan keturunannya bisa melihat dan menyaksikan kalian, sedangkan kalian tidak bisa melihat dan menyaksikan mereka. Oleh karena itulah kalian harus waspada terhadap setan dan keturunannya. Sesungguhnya Kami menjadikan setan-setan itu sebagai teman setia bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Allah. Sedangkan orang-orang yang beriman senantiasa beramal saleh sehingga setan-setan itu tidak menggoda mereka.”

982

Apabila orang-orang musyrik melakukan perbuatan yang sangat keji seperti syirik, tawaf di Kakbah tanpa pakaian, dan kemungkaran lainnya, mereka beralasan bahwa leluhur mereka pun melakukannya dan mereka melakukannya atas perintah Allah. Katakanlah -wahai Muhammad- untuk membantah alasan mereka itu, “Sesungguhnya Allah tidak pernah menyuruh berbuat maksiat. Justru Dia melarang perbuatan maksiat. Jadi bagaimana mungkin kalian beranggapan bahwa Allah memerintahkan perbuatan maksiat? Apakah kalian -wahai orang-orang musyrik- mengatakan hal yang tidak kalian ketahui atas nama Allah secara dusta dan mengada-ada?”

983

Katakanlah -wahai Muhammad- kepada orang-orang musyrik itu, “Sesungguhnya Allah menyuruh berbuat adil, dan tidak pernah menyuruh berbuat keji dan mungkar. Dan Dia menyuruh kalian beribadah kepada-Nya secara umum dengan tulus dan beribadah kepada-Nya secara khusus di dalam masjid. Dia juga menyuruh kalian memanjatkan doa hanya kepada-Nya, seraya memurnikan ketaatan kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kalian yang sebelumnya belum ada, Dia juga akan membuat kalian hidup kembali (sesudah mati). Karena yang mampu menciptakan kalian dari awal pasti mampu mengembalikan dan membangkitkan kalian.”

984

Dan Allah telah membagi manusia menjadi dua golongan. Ada golongan yang diberi-Nya petunjuk, diberi-Nya kemudahan untuk mendapatkan petunjuk, dan dijauhkan dari hal-hal yang menjadi penghalangnya. Dan ada golongan lain yang dipastikan tersesat dari jalan yang benar. Hal itu disebabkan karena mereka menjadikan setan-setan sebagai pelindung selain Allah. Mereka tunduk kepada setan-setan lantaran kebodohan mereka dan mereka mengira bahwa mereka berada di jalan yang lurus.

985

Wahai anak-anak Adam! Kenakanlah pakaian yang menutupi aurat dan mempercantik penampilan kalian, yaitu pakaian yang bersih dan suci, ketika kalian menunaikan salat dan melaksanakan tawaf. Makanlah dan minumlah apa saja yang baik yang dihalalkan oleh Allah, tetapi jangan berlebih-lebihan dan jangan melampaui batasan yang wajar dalam hal itu. Dan jangan beralih dari yang halal menuju yang haram. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas-batas yang wajar.

986

Katakanlah -wahai Rasul- untuk membantah ucapan orang-orang kafir yang mengharamkan apa-apa yang Allah halalkan, baik dalam urusan pakaian, makanan, maupun lainnya, “Siapakah yang telah mengharamkan kalian memakai pakaian yang menjadi perhiasan bagi kalian? Dan siapakah yang telah mengharamkan makanan, minuman, dan lain-lain yang Allah jadikan rezeki bagi kalian?” Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya makanan, minuman, pakaian, dan lain-lain yang termasuk dalam kategori baik itu diperuntukkan bagi orang-orang mukmin selama hidup di dunia. Meskipun ada golongan lain yang menikmatinya di dunia, tetapi di hari Kiamat kelak hanya akan diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman. Ketika itu tidak ada orang kafir yang bisa menikmatinya bersama mereka. Karena Surga diharamkan bagi orang-orang kafir. Kami menjelaskan ayat-ayat itu secara rinci kepada orang-orang yang mau berpikir. Karena merekalah yang bisa mendapatkan manfaat darinya.”

987

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mengharamkan apa yang Allah halalkan itu, “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan hal-hal yang keji bagi hamba-hamba-Nya. Yaitu dosa-dosa yang jelek, baik lahir maupun batin. Dia juga mengharamkan segala macam perbuatan maksiat dan pelanggaran atas hak-hak orang lain, baik menyangkut darah, harta benda, maupun harga dirinya secara semena-mena. Dia juga mengharamkan kalian menyekutukan Allah dengan yang lain tanpa landasan yang benar. Dan Dia juga mengharamkan kalian berbicara tanpa ilmu tentang nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, tindakan-tindakan-Nya dan ketentuan-ketentuan syariat-Nya.”

988

Tiap-tiap generasi dan kurun mempunyai masa dan waktu yang ditetapkan bagi ajal mereka. Jika batas waktu yang telah ditetapkan itu sudah tiba, mereka tidak dapat menundanya atau memajukannya sedikit pun.

989

Wahai anak-anak Adam! Apabila kalian didatangi utusan-utusan-Ku yang berasal dari kaum kalian sendiri untuk membacakan kitab suci yang Aku turunkan kepada mereka, maka patuhilah mereka dan ikutilah ajaran yang mereka bawa. Karena orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya, menjauhi larangan-larangan-Nya, dan melaksanakan amal saleh tidak akan ada kekhawatiran atas mereka di hari Kiamat dan mereka tidak bersedih hati atas kekayaan dunia yang tidak mereka dapatkan.

990

Sedangkan orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Kami, tidak beriman kepadanya dan enggan melaksanakan ajaran yang dibawa oleh para rasul mereka, sesungguhnya mereka itu adalah penghuni-penghuni Neraka yang akan menetap di sana untuk selama-lamanya.

991

Tidak ada seorang pun yang lebih zalim dari orang yang membuat kebohongan atas nama Allah dengan mengatakan bahwa Dia mempunyai sekutu atau memiliki kekurangan, atau mengatakan bahwa Allah telah mengatakan sesuatu padahal Dia tidak pernah mengatakannya, atau mendustakan ayat-ayat-Nya yang nyata-nyata menunjukkan ke jalan yang benar. Orang-orang seperti itu akan mendapatkan kesenangan dunia yang telah ditetapkan bagi mereka di Loh mahfuz sampai Malaikat maut dan kawan-kawannya mendatangi mereka untuk mencabut nyawa mereka. Malaikat itu akan datang seraya mencela mereka dengan mengatakan, “Di manakah tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah itu? Panggillah mereka untuk membantu kalian!” Orang-orang musyrik berkata kepada para malaikat, “Tuhan-tuhan yang kami sembah itu sudah pergi meninggalkan kami. Kami tidak tahu di mana mereka berada.” Dan mereka pun mengakui bahwa mereka adalah orang-orang yang ingkar. Akan tetapi pengakuan mereka di saat seperti itu justru menjadi bumerang bagi mereka serta tidak ada gunanya.

992

Para Malaikat berkata kepada mereka, “Masuklah kalian (wahai orang-orang musyrik) ke dalam golongan umat-umat kafir dan sesat yang telah berlalu sebelum kalian, baik dari bangsa jin maupun manusia, di dalam Neraka. Setiap kali suatu umat masuk (ke dalam Neraka) mereka selalu mengutuk umat lain yang telah mendahuluinya ke dalam Neraka. Sampai ketika mereka semua berjumpa dan berkumpul di dalam Neraka maka orang-orang yang paling akhir masuknya (yaitu para bawahan dan pengikut) berkata kepada orang-orang yang lebih dahulu masuknya (yaitu para pemimpin dan pemuka), “Wahai Rabb kami, para pemimpin itulah yang telah menyesatkan kami dari jalan yang benar. Maka hukumlah mereka dengan hukuman yang berlipat ganda. Karena mereka telah membuat sebuah kesesatan tampak baik di mata kami.” Allah menjawab ucapan mereka itu, “Masing-masing dari kalian akan mendapatkan bagian dari azab yang berlipat ganda. Tetapi kalian tidak mengerti dan tidak mengetahuinya.”

993

Para pemimpin yang menjadi panutan berkata kepada para pengikutnya, “Kalian (wahai para pengikut) tidak memiliki kelebihan apa pun atas kami yang dapat meringankan azab kalian. Karena yang menjadi pertimbangan ialah amal yang sudah kalian perbuat. Dan kalian tidak punya alasan untuk membenarkan tindakan kalian mengikuti kebatilan. Maka rasakanlah (wahai para pengikut) azab seperti yang kami rasakan, akibat kekafiran dan kemaksiatan yang telah kalian perbuat.”

994

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami yang terang-benderang dan enggan untuk tunduk dan patuh kepadanya akan berputus asa dari segala kebaikan. Maka pintu-pintu langit tidak akan dibuka untuk menerima amal perbuatan mereka karena kekafiran mereka. Dan juga tidak akan dibuka untuk menerima roh mereka ketika mereka meninggal dunia. Dan mereka tidak akan pernah masuk Surga sampai ada unta (yang merupakan salah satu binatang bertubuh besar) masuk ke lubang jarum yang merupakan salah satu lubang yang sangat kecil. Ini hal yang mustahil. Maka sesuatu yang digantungkan padanya (yaitu masuknya mereka ke dalam Surga) pun merupakan perkara yang mustahil. Balasan seperti itulah yang Allah berikan kepada para pelaku dosa terbesar.

995

Orang-orang yang ingkar dan sombong itu akan mendapatkan hamparan di Neraka Jahanam. Dan bagian di atas mereka akan ada azab yang menaungi mereka. Balasan seperti itulah yang akan Kami berikan kepada orang-orang yang melanggar ketentuan-ketentuan Allah lantaran kekafiran dan sikap mereka yang berpaling darinya.

996

Sedangkan orang-orang yang beriman kepada Rabb mereka dan mengerjakan amal saleh menurut kemampuan mereka (dan Allah memang tidak memberikan beban kepada seseorang di atas kemampuannya) adalah penghuni Surga yang akan masuk dan tinggal di dalamnya untuk selama-lamanya.

997

Salah satu pelengkap kenikmatan yang mereka terima di Surga ialah Allah mencabut rasa benci dan dendam dari dalam hati mereka dan mengalirkan sungai-sungai di bawah tempat tinggal mereka. Dan mereka mengakui karunia yang Allah berikan kepada mereka dengan mengatakan, “Segala puji bagi Allah yang telah membimbing kami untuk melaksanakan amal saleh ini yang membuat kami mendapatkan tempat ini. Dan kami tidak mungkin bisa melaksanakan amal saleh ini dengan kemampuan kami sendiri sekiranya Allah tidak membimbing kami untuk melaksanakannya. Sungguh utusan-utusan Rabb kami telah datang kepada kami dengan membawa kebenaran yang tidak ada keraguan sedikit pun terhadapnya dan membawa janji serta ancaman yang benar.” Dan diserukan kepada mereka, “Sesungguhnya Surga ini, yang pernah diberitahukan oleh para rasul-Ku di dunia, Allah wariskan kepada kalian disebabkan amal saleh yang telah kalian perbuat dengan tujuan untuk mengharap wajah Allah.”

998

Para penduduk Surga berbicara kepada para penduduk Neraka setelah mereka masuk ke tempat masing-masing, “Sungguh kami mendapati Surga yang dijanjikan Rabb kami kepada kami itu benar-benar ada. Kami telah dimasukkan ke dalamnya. Apakah kalian (wahai orang-orang kafir) mendapati Neraka yang Allah ancamkan kepada kalian itu benar adanya?” Orang-orang kafir menjawab, “Sungguh kami mendapati Neraka yang Dia peringatkan kepada kami itu benar-benar ada.” Kemudian seseorang berseru kepada Allah agar Dia mengusir orang-orang yang zalim (kafir) itu dari rahmat-Nya. Karena Dia telah membuka pintu-pintu rahmat-Nya untuk mereka selama di dunia tetapi mereka berpaling darinya.

999

Mereka itulah orang-orang yang zalim. Yaitu orang-orang yang dengan sadar berpaling dari jalan Allah dan mendorong orang lain untuk berpaling darinya, serta berharap agar jalan yang benar berubah menjadi bengkok supaya tidak dilalui oleh manusia. Dan mereka ingkar terhadap akhirat dan tidak bersiap-siap untuk menghadapinya.

1000

Dan di antara dua golongan itu -yakni penduduk Surga dan penduduk Neraka- terdapat dinding pemisah yang bernama Al-A’rāf. Di atas dinding pemisah itu terdapat orang-orang yang amal baiknya setara dengan amal buruknya. Mereka bisa mengenali penduduk Surga dengan melihat tanda-tandanya, seperti wajah mereka yang putih. Dan mereka juga bisa mengenali penduduk Neraka dengan melihat tanda-tandanya, seperti wajah mereka yang hitam. Lalu orang-orang itu menyapa para penduduk Surga dengan nada hormat, “Salāmun 'alaikum.” Penduduk Surga itu belum masuk ke dalamnya, dan mereka sedang berharap untuk masuk Surga dengan rahmat Allah.

1001

Apabila pandangan orang-orang yang ada di Al-A'rāf dialihkan ke arah para penduduk Neraka dan menyaksikan beratnya azab yang mereka terima, mereka berdoa kepada Allah, “Wahai Rabb kami! Jangan Engkau kumpulkan kami bersama orang-orang yang zalim lantaran berbuat kufur dan menyekutukan-Mu."

1002

Orang-orang yang tinggal di Al-A’rāf itu berseru kepada sejumlah penduduk Neraka yang mereka kenali melalui tanda-tanda mereka, seperti wajah mereka yang hitam dan mata mereka yang berwarna biru, seraya berkata, “Harta benda dan teman yang banyak tidak bermanfaan untuk kalian, demikian juga halnya dengan sikap kalian yang berpaling dari kebenaran karena kesombongan dan keangkuhan tidak berguna bagi kalian.”

1003

Allah berfirman seraya menegur keras terhadap orang-orang kafir, “Apakah mereka ini orang-orang yang kalian bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapatkan rahmat dari Allah?” Dan Allah berkata kepada orang-orang mukmin, “Masuklah kalian -wahai orang-orang mukmin- ke dalam Surga. Tidak ada kekhawatiran sedikit pun terhadap masa depan kalian. Dan kalian pun tidak bersedih hati atas kekayaan duniawi yang luput dari kalian setelah kalian berjumpa dengan kenikmatan yang abadi.”

1004

Dan para penduduk Neraka berseru kepada penduduk Surga dengan nada meminta, “Wahai para penduduk Surga! Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang Allah berikan kepada kalian.” Para penduduk Surga menjawab, “Sesungguhnya Allah mengharamkannya bagi orang-orang yang kafir. Dan sesungguhnya kami tidak akan menolong kalian dengan sesuatu yang diharamkan oleh Allah bagi kalian.”

1005

Mereka itu adalah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai bahan gurauan serta permainan dan mereka terpedaya oleh kehidupan dunia dengan kemegahan dan keelokannya. Maka pada hari Kiamat kelak mereka dilupakan oleh Allah dan dibiarkan berhadapan dengan azab yang sangat keras. Karena mereka dahulu melupakan hari Kiamat, sehingga mereka tidak berbuat sesuatu dan bersiap-siap untuk menghadapinya. Dan juga sebab mereka dahulu menolak dan ingkar kepada dalil-dalil dan bukti-bukti yang Allah berikan, padahal sebenarnya mereka mengetahui bahwa itu semua benar.

1006

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan kepada mereka Kitab suci Al-Qur`ān ini. Yaitu kitab suci yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Dan Kami telah menjelaskan kitab suci ini berdasarkan ilmu yang berasal dari Kami. Kitab suci ini adalah petunjuk bagi orang-orang mukmin ke jalan yang baik serta benar dan sebagai rahmat bagi mereka, karena mengandung petunjuk untuk menggapai kebahagiaan hidup di dunia dan di Akhirat.

1007

Orang-orang kafir itu hanya menunggu datangnya azab pedih yang telah disampaikan kepada mereka, yang akan menjadi akhir dari perjalanan nasib mereka di Akhirat. Yaitu pada hari ketika azab yang diberitakan kepada mereka akan tiba dan ganjaran yang beritakan kepada orang-orang mukmin akan datang. Ketika itulah orang-orang yang melupakan Al-Qur`ān semasa hidupnya di dunia dan tidak mau mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya akan berkata, “Sesungguhnya utusan-utusan Rabb kami telah datang kepada kami dengan membawa kebenaran yang tidak ada keraguan sedikit pun terhadapnya dan tidak ada kebimbangan bahwa kebenaran itu berasal dari sisi Allah. Oh, seandainya saja kami mempunyai perantara yang dapat menolong kami di sisi Allah sehingga kami terbebas dari azab itu. Atau seandainya saja kami bisa kembali ke dunia agar kami bisa mengerjakan amal saleh untuk mengganti perbuatan-perbuatan buruk kami, sehingga kami bisa selamat dari siksa tersebut.” Orang-orang kafir itu telah merugikan diri mereka sendiri dengan menjerumuskan diri mereka sendiri ke dalam jurang kehancuran akibat kekafiran mereka. Dan tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah semasa di dunia menjauh dari mereka sehingga tidak dapat memberikan manfaat apa pun kepada mereka.

1008

Sesungguhnya Rabb kalian -wahai manusia- adalah Rabb yang telah menciptakan langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya dalam enam hari. Kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy dengan cara yang sesuai dengan keagungan-Nya, kita tidak tahu bagaimana caranya. Dia menghilangkan gelapnya malam dengan terangnya siang dan menghilangkan terangnya siang dengan gelapnya malam. Keduanya saling menyusul dengan cepat, tidak ada yang terlambat. Jika yang satu menghilang maka yang lain langsung datang. Dan Dia -Subḥānahu- juga menciptakan matahari, bulan, dan bintang-bintang yang ditundukkan dan dipersiapkan. Ingatlah! Hanya Allah-lah Pencipta seluruh makhluk. Adakah pencipta lain selain Allah? Dan Dia lah satu-satunya pemilik perintah. Kebaikan-Nya amat agung dan berlimpah. Dia lah pemilik semua sifat keagungan dan kesempurnaan. Dia adalah Rabb alam semesta.

1009

Berdoalah kalian -wahai orang-orang mukmin- kepada Rabb kalian dengan penuh kerendahan dan ketundukan, dan dengan suara yang pelan dan samar, serta tulus dalam berdoa, tidak memperlihatkannya kepada manusia dan tidak menyekutukan-Nya -Subḥānahu- dengan yang lain. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas dalam berdoa. Dan salah satu tindakan yang melampaui batas dalam berdoa ialah memanjatkan doa kepada selain Allah di samping berdoa kepada-Nya seperti yang dilakukan oleh orang-orang musyrik.

1010

Dan janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan perbuatan maksiat setelah keadaannya diperbaiki oleh Allah melalui pengutusan para rasul -‘Alaihimussalām- dan memakmurkannya dengan ketaatan makhluk-Nya hanya kepada-Nya. Dan berdoalah kalian kepada Allah semata seraya merasa takut akan siksa-Nya dan menunggu datangnya ganjaran dari-Nya. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Maka jadilah kalian orang-orang yang baik.

1011

Allah -Subḥānahu- adalah Rabb yang mengirimkan angin untuk memberi kabar gembira akan datangnya hujan. Sampai ketika angin itu membawa gumpalan awan pekat yang berisi air, maka Kami giring awan itu ke daerah yang gersang, lalu Kami turunkan air hujan di daerah tersebut. Kemudian dengan air itu Kami menumbuhkan segala macam buah-buahan. Dan sebagaimana Kami menumbuhkan buah-buahan itu, Kami akan mengeluarkan orang-orang yang mati dari dalam kuburnya dalam kondisi hidup. Kami melakukan hal itu dengan harapan agar kalian -wahai manusia- mengingat kekuasaan Allah dan keindahan ciptaan-Nya. Sesungguhnya Dia Mahakuasa untuk menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati.

1012

Tanah yang baik akan menumbuhkan tanamannya secara baik dan sempurna dengan izin Allah. Begitu pula orang yang beriman akan mendengarkan nasihat dan mendapatkan manfaat darinya, kemudian menghasilkan amal perbuatan yang baik. Sedangkan tanah yang gersang dan tandus tidak akan menumbuhkan tanamannya kecuali dengan susah payah dan tidak baik. Begitu juga orang yang kafir tidak akan mendapatkan manfaat dari nasihat yang diterimanya, sehingga tidak menghasilkan amal perbuatan yang baik dan bermanfaat. Sebagaimana contoh-contoh yang beragam dan indah itu Kami memberikan bukti-bukti dan argumen-argumen yang beragam untuk membuktikan kebenaran bagi orang-orang yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, sehingga mereka tidak mengingkarinya dan senantiasa patuh kepada Rabb mereka.

1013

Sungguh Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya sebagai seorang rasul untuk mengajak mereka mengesakan Allah dan melarang mereka menyembah selain Allah. Maka ia berkata kepada mereka, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah semata. Karena kalian tidak punya tuhan lain yang berhak disembah selain Dia. Sesungguhnya aku khawatir kalian akan ditimpa azab pada hari yang besar (hari Kiamat) apabila kalian mempertahankan kekafiran kalian.”

1014

Para pemuka dan pemimpin kaumnya menjawab, “Sesungguhnya kami benar-benar melihatmu -wahai Nuh- berada dalam kesesatan yang nyata.”

1015

Nuh berkata kepada para pemuka kaumnya, “Aku tidak tersesat seperti anggapan kalian. Justru aku sedang mengikuti petunjuk dari Rabbku. Karena aku adalah seorang rasul yang diutus kepada kalian dari Allah, Rabbku, Rabb kalian dan Rabb segenap alam semesta.

1016

Aku menyampaikan kepada kalian wahyu yang Allah berikan kepadaku. Aku ingin kalian memperoleh kebaikan dengan menganjurkan kalian agar kalian menjalankan perintah Allah dan mendapatkan pahala dari-Nya, dan dengan memperingatkan kalian supaya meninggalkan larangan-Nya dan menghindari hukuman-Nya. Dan aku mengetahui banyak hal dari Allah yang tidak kalian ketahui melalui wahyu yang Dia berikan kepadaku.

1017

Apakah kalian merasa heran bahwa kalian menerima wahyu dan peringatan dari Rabb kalian melalui seorang laki-laki yang kalian kenal dari lingkungan kalian sendiri? Karena ia tumbuh dan besar di lingkungan kalian, ia bukan seorang pendusta dan bukan orang yang tersesat, serta ia bukan berasal dari bangsa lain. Dia datang kepada kalian untuk memperingatkan kalian akan hukuman Allah jika kalian berdusta dan durhaka. Hendaklah kalian bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan mudah-mudahan kalian mendapat rahmat-Nya jika kalian beriman kepada-Nya.”

1018

Kemudian kaumnya mendustakannya dan tidak beriman kepadanya, melainkan tetap mempertahankan kekafiran mereka. Maka ia (Nuh) pun memohon kepada Allah agar membinasakan mereka. Lalu Kami menyelamatkannya beserta orang-orang mukmin yang berada di atas kapal bersamanya dari air bah. Dan Kami binasakan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami serta mempertahankan kekafirannya dengan menenggelamkan mereka dalam air bah yang Kami turunkan sebagai hukuman bagi mereka. Sesungguhnya hati mereka buta terhadap kebenaran.

1019

Dan kepada suku ‘Ād Kami utus seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yaitu Hud -‘Alaihissalām-, ia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah semata. Karena kalian tidak punya tuhan lain yang berhak disembah selain Dia. Tidakkah kalian takut kepada-Nya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya agar kalian selamat dari azab-Nya?”

1020

Para pemimpin dan pemuka kaumnya yang ingkar kepada Allah dan mendustakan rasul-Nya berkata, “Sesungguhnya kami tahu bahwa kamu -wahai Hud- benar-benar bodoh dan pandir ketika kamu mengajak kami menyembah Allah semata dan tidak menyembah berhala. Dan kami benar-benar merasa yakin dan mantap bahwa kamu berdusta tentang pengakuanmu bahwa kamu adalah seorang rasul.”

1021

Hud menjawab ucapan kaumnya dengan mengatakan, “Wahai kaumku! Aku tidak bodoh maupun pandir. Sesungguhnya aku adalah utusan dari Rabb semesta alam."

1022

Aku menyampaikan pesan Allah kepada kalian tentang keharusan mengesakan-Nya dan menjalankan syariat-Nya. Dan aku benar-benar peduli kepada kalian dan aku dapat dipercaya dalam menyampaikan apa yang harus kusampaikan. Aku tidak menambah atau mengurangi sedikit pun.

1023

Apakah kalian merasa heran dan aneh bahwa kalian mendapatkan peringatan dari Rabb kalian melalui seorang laki-laki dari bangsa kalian sendiri -bukan dari bangsa malaikat atau jin- untuk mengingatkan kalian? Bersyukurlah dan berterimakasihlah kalian kepada Rabb kalian yang telah menempatkan kalian di bumi dan menjadikan kalian sebagai penerus kaum Nuh yang telah dibinasakan oleh Allah karena kekafiran mereka. Dan bersyukurlah kalian kepada Allah karena Dia telah memberikan keistimewaan kepada kalian berupa tubuh yang besar, kuat, dan perkasa. Dan ingatlah nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada kalian dengan seluas-luasnya agar kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan dan terhindar dari apa yang kalian cemaskan.”

1024

Kaumnya berkata, “Apakah kamu -wahai Hud- datang kepada kami untuk menyuruh kami menyembah Allah semata dan meninggalkan apa yang disembah oleh leluhur kami? Datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika memang kamu benar dalam hal itu.”

1025

Hud menjawab ucapan mereka dengan mengatakan, “Kalian benar-benar pantas menerima azab dan murka dari Allah. Azab itu pasti akan datang kepada kalian, bukan sesuatu yang mustahil. Apakah kalian hendak berdebat denganku tentang berhala-berhala yang kalian dan leluhur kalian sebut sebagai tuhan, padahal sebenarnya tidak nyata? Karena Allah tidak pernah menurunkan hujah yang bisa kalian jadikan landasan untuk penyebutan berhala-berhala tersebut sebagai tuhan. Maka tunggulah azab yang kalian minta itu. Dan aku pun menunggu bersama kalian. Azab itu pasti datang.”

1026

Kemudian Kami selamatkan Hud -‘Alaihissalām- dan para pengikutnya dengan rahmat Kami. Dan Kami musnahkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Mereka bukan orang-orang mukmin tetapi orang-orang kafir. Maka mereka pantas mendapat azab.

1027

Dan kepada suku Ṡamūd Kami utus saudara laki-laki mereka, Ṣāleḥ untuk mengajak mereka mengesakan dan menyembah Allah. Ṣāleḥ berkata kepada mereka, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah semata. Karena kalian tidak punya tuhan lain yang berhak disembah selain Dia. Telah datang kepada kalian bukti nyata dari Allah yang menunjukkan kebenaran dari ajaran yang kubawa. Bukti itu ada pada unta yang keluar dari dalam batu. Unta itu mempunyai waktu sendiri untuk minum. Dan kalian pun mempunyai hari tertentu untuk minum. Maka biarkanlah unta itu makan di bumi Allah karena kalian tidak berkewajiban membiayai unta itu sedikit pun. Dan janganlah kalian mengganggunya, karena jika kalian mengganggunya kalian akan ditimpa azab yang sangat menyakitkan.

1028

Dan ingatlah nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kalian ketika kalian menjadi penerus kaum ‘Ād di muka bumi, menempatkan kalian di sana sehingga kalian bisa menikmati apa yang ada di sana dan menemukan apa yang kalian cari. Hal itu terjadi setelah kaum ‘Ād dibinasakan karena mereka telah kufur dan ingkar. Kalian membangun istana-istana di tanah yang datar dan memahat gunung-gunung menjadi tempat tinggal kalian. Maka ingatlah nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kalian agar kalian bersyukur kepada-Nya. Dan tinggalkanlah perbuatan yang mendatangkan kerusakan di muka bumi. Yaitu dengan meninggalkan kekufuran terhadap Allah dan menjauhi perbuatan maksiat.

1029

Para pemuka dan pemimpin yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang mukmin dari kaumnya yang mereka anggap lemah, “Apakah kalian yakin -wahai orang-orang mukmin- bahwa Ṣāleḥ benar-benar utusan Allah?” Orang-orang mukmin yang mereka anggap lemah menjawab, “Sesungguhnya kami percaya, yakin, dan tunduk kepada ajaran yang dibawa oleh Ṣāleḥ dan mengamalkan syariat-nya."

1030

Orang-orang yang sombong di antara kaumnya berkata, “Sesungguhnya kami ingkar terhadap apa yang kalian percayai itu, wahai orang-orang mukmin. Kami tidak akan beriman kepadanya dan tidak akan mengamalkan syariatnya.”

1031

Kemudian mereka menyembelih unta yang tidak boleh mereka ganggu itu. Mereka enggan menjalankan perintah Allah. Dan mereka melecehkan ancaman yang disampaikan oleh Ṣāleḥ dengan mengatakan, “Wahai Ṣāleḥ! Datangkanlah kepada kami azab pedih yang kau ancamkan itu, jikalau kamu benar-benar utusan Allah!."

1032

Kemudian orang-orang kafir itu ditimpa azab yang mereka minta itu. Mereka dilanda gempa bumi yang sangat dahsyat. Mereka semua tewas dengan muka dan lutut menghunjam ke tanah. Tidak ada satu pun dari mereka yang selamat dari bencana tersebut.

1033

Lalu Ṣāleḥ -‘Alaihissalām- meninggalkan kaumnya setelah ia merasa bahwa mereka tidak akan mengikuti seruannya. Dan ia pun berkata kepada mereka, “Wahai kaumku! Aku telah menyampaikan kepada kalian apa yang harus kusampaikan kepada kalian. Aku juga telah menasihati kalian agar kalian berbuat baik dan meninggalkan keburukan. Akan tetapi kalian adalah kaum yang tidak menyukai orang-orang yang memberi nasihat yang benar-benar ingin menunjukkan kalian kepada kebaikan dan menjauhkan kalian dari keburukan."

1034

Dan ingatlah Lūṭ, saat ia mengingkari kaumnya seraya berkata, “Apakah kalian melakukan perbuatan keji serta menjijikkan, yaitu homoseks? yang merupakan perbuatan baru yang kalian adakan, karena belum pernah dilakukan oleh siapa pun sebelum kalian."

1035

Sesungguhnya kalian mendatangi sesama laki-laki untuk melampiaskan syahwat kalian dan mengabaikan kaum wanita yang diciptakan untuk menyalurkan syahwat bersama kalian. Sungguh kalian benar-benar tidak mengikuti akal sehat, ajaran agama, maupun fitrah yang suci. Kalian telah melanggar aturan Allah karena kalian telah keluar dari kondisi normal yang ada pada diri manusia. Kalian telah menyimpang dari akal sehat dan fitrah yang mulia.

1036

Jawaban kaumnya yang melakukan perbuatan keji (homoseks) itu terhadap teguran yang diberikan kepada mereka tiada lain selain berpaling dari kebenaran sembari berkata, “Usirlah Lūṭ beserta keluarganya dari desa kalian. Sesungguhnya mereka adalah manusia-manusia yang menghindari perbuatan kita ini. Jadi, mereka tidak layak berada di tengah-tengah kita.”

1037

Kemudian Kami menyelamatkannya (Lūṭ) beserta keluarganya dengan menyuruh mereka keluar di malam hari dari desa yang akan ditimpa azab itu, kecuali istrinya yang memilih tinggal bersama kaumnya. Maka ia pun terkena azab yang menimpa mereka.

1038

Kami turunkan hujan kepada mereka dengan hujan yang sangat besar. Kami menghujani mereka dengan batu dari Neraka. Dan Kami balik desa itu sehingga bagian atasnya berada di bawah. Maka renungkanlah -wahai Rasul- bagaimana akhir dari perjalanan nasib kaum Lūṭ yang durjana itu? Nasib mereka berakhir dengan kebinasaan dan kehinaan yang abadi.

1039

Dan kepada suku Madyan Kami telah mengutus saudara mereka, Syu’aib -‘Alaihissalām-. Lalu ia berkata kepada mereka, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah semata. Karena kalian tidak punya tuhan lain yang berhak disembah selain Dia. Telah datang kepada kalian bukti yang nyata dari Allah dan dalil yang jelas-jelas menunjukkan bahwa ajaran yang kubawa kepada kalian benar-benar berasal dari Tuhanku. Berikanlah hak-hak manusia dengan menyempurnakan takaran dan timbangan. Dan jangan mengurangi hak-hak mereka dengan cara menjelek-jelekkan dan merendahkan barang dagangan mereka, atau menipu mereka. Dan janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan kekafiran dan kemaksiatan setelah bumi ini diperbaiki oleh para nabi yang diutus sebelumnya. Hal tersebut akan lebih baik dan lebih bermanfaat bagi kalian jika kalian percaya. Karena hal itu berarti meninggalkan perbuatan maksiat dalam rangka menjauhi larangan Allah dan mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya.

1040

Janganlah kalian duduk di setiap jalan seraya mengancam setiap orang yang melaluinya untuk merampas harta bendanya. Dan janganlah kalian menghalang orang-orang yang hendak mengikuti agama Allah seraya membuat jalan Allah menjadi bengkok (nampak sulit) agar tidak dilalui oleh manusia (yakni menghindar dari agama Allah). Dan ingatlah nikmat yang Allah berikan kepada kalian agar kalian bersyukur kepada-Nya. Karena dahulu jumlah kalian sedikit, kemudian Allah memperbanyak jumlah kalian. Dan perhatikanlah bagaimana nasib orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi sebelum kalian. Nasib mereka berakhir dengan kebinasaan dan kehancuran.

1041

Jika ada sekelompok orang di antara kalian yang percaya pada ajaran yang kubawa dari Tuhanku dan ada kelompok lain yang tidak percaya maka tunggulah -wahai orang-orang yang tidak percaya- keputusan yang akan Allah berikan di antara kalian, Dia lah yang terbaik dan paling adil dalam memutuskan dan menetapkan.

1042

Para pemimpin dan pemuka kaum Syu’aib yang menyombongkan diri mereka berkata kepada Syu’aib -‘Alaihissalām-, “Sungguh, kami benar-benar akan mengusirmu -wahai Syu’aib- dari desa ini bersama dengan para pengikutmu yang mempercayaimu atau kamu mau kembali kepada agama kami.” Syu’aib menjawab mereka dengan nada mengajak berpikir dan heran, “Apakah aku harus mengikuti agama dan keyakinan kalian sekalipun kita membencinya, karena kita tahu bahwa agama yang kalian anut itu salah?."

1043

Sungguh kami telah membuat kebohongan atas nama Allah jika kami mengakui kekafiran dan kemusyrikan yang kalian anut itu setelah Allah menyelamatkan kami darinya dengan karunia-Nya. Dan kami tidak boleh dan tidak pantas kembali kepada agama kalian yang batil itu, kecuali apabila Rabb kami menghendakinya. Karena segala sesuatu tunduk kepada kehendak Allah -Subḥānahu-. Pengetahuan Rabb kami meliputi segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Hanya kepada Allah-lah kami bersandar agar Dia berkenan memantapkan hati kami di jalan yang lurus dan melindungi kami dari jalan menuju Neraka Jahīm. Ya Rabb kami, berilah keputusan yang benar di antara kami dan kaum kami yang kafir itu. Maka tolonglah pihak yang benar dan yang teraniaya untuk mengalahkan pihak yang salah dan ingkar. Karena Engkau -wahai Tuhan kami- adalah sebaik-baik pemberi keputusan.”

1044

Para pemimpin dan pemuka kaumnya yang menolak dakwah tauhid itu memperingatkan kaumnya agar waspada terhadap Syu’aib dan agamanya. Mereka mengatakan, “Sungguh, jika kalian masuk ke dalam agama Syu’aib -wahai kaum kami- dan meninggalkan agama leluhur kalian, pasti kalian akan celaka.”

1045

Kemudian mereka dilanda gempa bumi yang sangat dahsyat hingga mereka tewas di dalam rumah-rumah mereka sendiri. Mereka tewas dalam posisi telungkup dengan lutut bertekuk dan wajah tersungkur di dalam rumah-rumah mereka.

1046

Orang-orang yang mendustakan Syu’aib tewas semua. Hingga seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di rumah mereka dan tidak menikmati apa pun di dalamnya. Orang-orang yang mendustakan Syu’aib itu adalah orang-orang yang benar-benar merugi. Karena mereka kehilangan nyawa dan harta benda mereka. Dan bukan kaumnya yang mau beriman kepadanya yang merugi sebagaimana anggapan orang-orang yang kafir dan ingkar.

1047

Dan setelah mereka binasa, Syu’aib -‘Alaihissalām- pergi meninggalkan mereka seraya berkata, “Wahai kaumku! Sesungguhnya aku telah menyampaikan apa yang harus kusampaikan kepada kalian dari Rabbku dan aku pun telah menasihati kalian, tetapi kalian tidak mau menerima nasihatku dan tidak mau mengikuti saranku. Bagaimana mungkin aku bersedih atas orang-orang yang ingkar kepada Allah dan bersikeras mempertahankan kekafirannya?”

1048

Dan tidaklah Kami mengutus seorang nabi kepada suatu negeri kemudian penduduknya mendustakannya dan ingkar kepadanya melainkan Kami akan menghukum mereka dengan kesulitan, kemiskinan, dan penyakit, agar mereka tunduk kepada Allah dan meninggalkan kekafiran serta kesombongan mereka. Ini adalah peringatan bagi orang-orang Quraisy dan semua orang yang ingkar dan mendustakan (para nabi). dengan menyebutkan kebiasaan (sunah) yang Allah berlakukan kepada umat-umat yang ingkar.

1049

Kemudian Kami ganti kesulitan hidup dan penyakit yang mereka derita itu dengan kebaikan, kekayaan, dan kedamaian, hingga jumlah mereka bertambah banyak dan harta mereka berlimpah ruah. Dan mereka berkata, “Nasib buruk dan nasib baik yang kami alami itu adalah tradisi yang selalu dialami oleh para pendahulu kami di masa lalu.” Mereka tidak menyadari bahwa penderitaan yang mereka alami itu dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pelajaran. Dan mereka tidak mengerti bahwa nikmat yang mereka terima adalah istidraj bagi mereka. Maka Kami hukum mereka dengan azab yang tiba-tiba. Mereka tidak pernah menyadari dan tidak pernah mengira datangnya azab itu.

1050

Sekiranya penduduk negeri-negeri ini, yang Kami mengutus rasul-rasul Kami kepada mereka percaya pada ajaran yang dibawa oleh para rasul itu dan takut kepada Rabb mereka dengan meninggalkan kekafiran dan kemaksiatan serta menjalankan perintah-perintah-Nya niscaya Kami akan membukakan untuk mereka pintu-pintu kebaikan dari segala penjuru. Tetapi mereka tidak percaya dan tidak takut kepada Allah. Bahkan mendustakan ajaran yang dibawa oleh rasul-rasul mereka. Maka Kami hukum mereka dengan azab yang datang secara tiba-tiba akibat dosa-dosa yang telah mereka perbuat.

1051

Apakah penduduk negeri-negeri kafir itu merasa aman dari datangnya azab Kami di malam hari ketika mereka tengah tertidur pulas dengan santai dan tenang?

1052

Atau apakah mereka merasa aman dari datangnya azab Kami di siang hari pada waktu duha ketika mereka sedang lengah serta lalai karena kesibukan mereka dengan urusan dunia mereka?

1053

Perhatikanlah apa yang Allah berikan kepada mereka berupa tenggang waktu, kekuatan dan rezeki yang berlimpah ruah sebagai istidraj bagi mereka. Apakah orang-orang kafir dari penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari azab dan rencana Allah yang tersembunyi? Tidak ada yang merasa aman dari azab Allah selain orang-orang yang celaka. Sedangkan orang-orang yang mendapat petunjuk pasti senantiasa takut akan azab Allah. Mereka tidak terlena dengan karunia yang Dia berikan kepada mereka, melainkan menganggapnya sebagai anugerah-Nya kepada mereka kemudian mereka bersyukur kepada-Nya.

1054

Belum jelaskah bagi orang-orang yang mewarisi bumi setelah umat-umat yang mendahului mereka binasa akibat dosa-dosa mereka kemudian mereka tidak mengambil pelajaran dari apa yang menimpa mereka tetapi justru berbuat seperti mereka, belum jelaskah bagi mereka bahwa sekiranya Allah berkehendak menghukum mereka karena dosa-dosa mereka niscaya Dia akan menghukum mereka sesuai dengan sunah-Nya (kebiasaan-Nya)? Dan Allah pun mengunci mati hati mereka sehingga mereka tidak bisa menerima nasihat dan tidak menghiraukan peringatan.

1055

Negeri-negeri di masa lalu itu -yaitu negeri-negeri kaum Nuh, Hud, Ṣāleḥ, dan Syu’aib- Kami ceritakan kepadamu -wahai Rasul- sebagian dari kisah pembangkangan mereka dan kehancuran mereka agar menjadi pelajaran serta peringatan bagi siapa saja yang mau menjadikannya sebagai pelajaran dan peringatan. Para rasul mereka telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata atas kebenaran dakwah mereka, tetapi saat para rasul datang, mereka tidak mau beriman dan Allah tahu bahwa mereka memang akan mendustakan para rasul. Dan sebagaimana Allah mengunci mati hati penduduk negeri-negeri yang mendustakan rasul-rasul mereka itu Allah juga mengunci mati hati orang-orang yang mendustakan Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sehingga mereka tidak mengetahui jalan iman.

1056

Dan Kami tidak mendapati kebanyakan dari umat-umat yang didatangi oleh para rasul itu memiliki keteguhan hati dan kesetiaan terhadap pesan yang diberikan oleh Allah. Kami tidak mendapati mereka tunduk kepada perintah-perintah-Nya. Tetapi Kami mendapati kebanyakan dari mereka tidak taat kepada Allah.

1057

Kemudian sepeninggal rasul-rasul itu Kami mengutus Musa -‘Alaihissalām- dengan membawa mukjizat-mukjizat yang nyata-nyata menunjukkan kebenarannya kepada Fir’aun dan kaumnya. Tetapi mereka menolak dan mengingkari mukjizat-mukjizat tersebut. Maka renungkanlah -wahai Rasul- bagaimana akhir perjalanan nasib Fir’aun beserta kaumnya. Allah membinasakan mereka dengan cara menenggelamkan mereka di laut dan mengutuk mereka di dunia dan Akhirat.

1058

Tatkala Allah mengutus Musa dan mendatangi Fir’aun, ia berkata, “Wahai Fir’aun! Sesungguhnya aku adalah utusan dari Rabb yang menciptakan seluruh makhluk, yang memilikinya dan mengatur segala urusannya.”

1059

Musa berkata, “Karena aku adalah utusan dari-Nya maka sudah semestinya bila aku hanya mengatakan yang benar atas nama-Nya. Aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata-nyata menunjukkan kebenaranku, dan menunjukkan bahwa aku adalah utusan dari Rabbku kepadamu. Maka lepaskanlah bersamaku orang-orang Bani Israil dari penahanan dan penindasan.”

1060

Fir’aun berkata kepada Musa, “Kalau kamu datang dengan membawa bukti seperti pengakuanmu, maka tunjukkanlah bukti itu jika pengakuanmu itu benar.”

1061

Kemudian Musa melemparkan tongkatnya. Dan tongkat itu langsung berubah menjadi ular yang sangat besar dan bisa dilihat oleh semua orang.

1062

Lalu Musa mengeluarkan tangannya dari belahan bajunya di bagian dada atau di bawah ketiaknya, dan tangan itu terlihat putih, bukan karena penyakit kusta, dan tampak berkilauan saking putihnya bagi siapa saja yang melihatnya.

1063

Tatkala para pembesar dan pemuka melihat tongkat Musa berubah menjadi ular dan tangannya menjadi putih berkilau bukan karena penyakit kusta, mereka berkata, “Musa ini pasti seorang penyihir yang hebat."

1064

Dengan sihirnya itu ia ingin mengusir kalian dari negeri kalian ini. Yaitu negeri Mesir. Kemudian Fir’aun meminta pendapat mereka terkait masalah Musa -‘Alaihissalām- seraya berkata, “Apa saran kalian kepadaku?”

1065

Mereka berkata kepada Fir'aun, “Tangguhkanlah urusan Musa dan saudaranya, Harun. Dan kirimlah sejumlah orang ke kota-kota yang ada di Mesir untuk mengumpulkan para penyihir yang ada di sana."

1066

Maka setiap orang yang kamu kirim untuk mengumpulkan para penyihir dari berbagai kota, akan membawa penyihir yang sangat mahir dan hebat.

1067

Kemudian Fir’aun mengirim sejumlah orang untuk mengumpulkan para penyihir. Dan tatkala para penyihir datang mereka bertanya kepada Fir’aun, "Apakah mereka akan mendapatkan imbalan jika mereka berhasil mengalahkan Musa dengan sihir mereka?."

1068

Fir’aun menjawab, “Ya. Kalian akan mendapatkan imbalan dan upah. Dan kalian akan menjadi orang-orang yang dekat dengan raja dengan mengampu jabatan yang tinggi.”

1069

Para penyihir itu benar-benar yakin bahwa mereka akan menang. Maka dengan penuh kesombongan dan keangkuhan mereka berkata, “Wahai Musa! Terserah kamu, apakah kamu yang akan memulai dengan melemparkan sesuatu? Ataukah kami yang akan memulai?”

1070

Musa menjawab dengan keyakinan penuh akan pertolongan Rabbnya tanpa menghiraukan mereka, “Lemparkanlah tali-tali dan tongkat-tongkat kalian?” Setelah mereka melemparkannya, mereka berhasil menyihir mata manusia yang melihatnya dengan memalingkannya dari penglihatan yang benar dan membuat mereka ketakutan. Mereka berhasil menunjukkan sihir yang hebat di depan mata orang-orang yang melihatnya.

1071

Dan Allah mewahyukan kepada nabi sekaligus orang yang diajak-Nya berbicara, yaitu Musa -‘Alaihissalām-, “Lemparkanlah tongkatmu, wahai Musa!” Maka Musa pun melemparkan tongkatnya. Kemudian tongkat itu berubah menjadi ular dan langsung menelan tali-tali dan tongkat-tongkat yang digunakan oleh para penyihir untuk mengubah kenyataan dan mengelabui manusia bahwa tali-tali dan tongkat-tongkat itu adalah ular-ular yang bergerak.

1072

Maka muncullah kebenaran yang nyata. Kebenaran dari ajaran yang dibawa oleh Musa -‘Alaihissalām- menjadi nyata. Dan kepalsuan dari apa yang dibuat oleh para penyihir itu pun menjadi jelas.

1073

Para penyihir itu berhasil dikalahkan dan ditaklukkan. Musa telah mengalahkan mereka dalam pertunjukan itu. Dan para penyihir itu berbalik menjadi hina dina.

1074

Setelah menyaksikan betapa besarnya kekuasaan Allah dan melihat bukti-bukti yang nyata, para penyihir itu tidak punya pilihan lain selain tunduk dan bersujud kepada Allah -Ta'ālā-.

1075

Para penyihir berkata, “Kami beriman kepada Rabb yang menciptakan segenap makhluk."

1076

Yaitu Rabbnya Musa dan Harun -‘Alaihimassalām-. Hanya Dia lah yang berhak disembah. Bukan sembahan-sembahan lain yang dianggap sebagai tuhan.

1077

Setelah para penyihir itu menyatakan beriman kepada Allah semata, Fir’aun langsung mengancam mereka dengan mengatakan, “Kalian menyatakan beriman kepada Allah sebelum aku mengizinkan kalian untuk beriman kepada-Nya? Sesungguhnya pernyataan kalian untuk beriman kepada-Nya dan percaya kepada ajaran yang dibawa oleh Musa pasti sebuah rekayasa serta tipu daya yang kalian rencanakan bersama Musa untuk mengusir penduduk kota ini. Kalian -wahai para penyihir- akan segera tahu apa hukuman yang akan kalian terima."

1078

Sungguh, aku benar-benar akan memotong tangan kanan kalian dan kaki kiri kalian, atau tangan kiri kalian dan kaki kanan kalian. Kemudian aku akan menggantung kalian semua di pohon kurma sebagai hukuman bagi kalian dan agar menjadi pelajaran bagi siapa saja yang melihat kalian dalam keadaan seperti itu.”

1079

Para penyihir menjawab ancaman Fir’aun dengan mengatakan, “Sesungguhnya kami hanya akan kembali kepada Rabb kami. Jadi, kami tidak peduli dengan ancamanmu."

1080

Dan kamu -wahai Fir’aun- tidak mengingkari sikap kami dan menemukan kesalahan kami melainkan lantaran kami beriman kepada mukjizat (bukti-bukti) dari Rabb kami ketika mukjizat (bukti-bukti) itu datang kepada kami melalui Musa. Jika hal ini dianggap dosa yang patut dicela, maka itulah dosa kami.” Kemudian mereka mamanjatkan doa kepada Allah dengan khusyuk seraya berkata, “Wahai Rabb kami, berilah kami kesabaran yang berlimpah agar kami bertahan di atas kebenaran. Matikanlah kami sebagai orang-orang yang berserah diri kepada-Mu, tunduk kepada perintah-Mu dan mengikuti utusan-Mu.”

1081

Lalu para pemuka dan pembesar kaum Fir’aun berkata kepada Fir’aun untuk menganjurkannya melakukan sesuatu kepada Musa dan para pengikutnya yang beriman, “Apakah kamu -wahai Fir’aun- akan membiarkan Musa dan kaumnya menyebarkan kerusakan di muka bumi dan meninggalkan dirimu dan tuhan-tuhanmu serta mengajak orang untuk menyembah kepada Allah semata?” Fir’aun menjawab, “Kita akan membunuh anak-anak laki-laki dari Bani Israil dan mempertahankan anak-anak perempuan mereka untuk melayani kita. Dan kita akan menguasai mereka, menindas, dan menjajah mereka.”

1082

Musa berpesan kepada kaumnya dengan mengatakan, “Wahai kaumku! Mintalah pertolongan hanya kepada Allah dalam mengusir kesulitan yang kalian hadapi dan mendatangkan manfaat yang kalian harapkan. Dan bersabarlah atas cobaan yang kalian hadapi. Karena bumi ini adalah milik Allah semata, bukan milik Fir’aun atau yang lainnya hingga membuatnya merasa berhak memaksakan kehendaknya di sana. Allah-lah yang memutar bumi ini di antara manusia sesuai dengan kehendak-Nya. Tetapi kesudahan yang baik di bumi ini akan menjadi milik orang-orang mukmin yang menjalankan perintah-perintah Rabb mereka dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Kesudahan yang baik akan menjadi milik mereka walaupun mereka ditimpa berbagai macam ujian dan cobaan.

1083

Kaum Musa dari kalangan Bani Israil berkata kepada Musa -‘Alaihissalām-, “Wahai Musa! Kami mendapatkan cobaan melalui Fir’aun yang membunuh anak-anak laki-laki kami dan mempertahankan anak-anak perempuan kami sebelum dan sesudah kamu datang kepada kami.” Lalu Musa -‘Alaihissalām- menasihati mereka dan memberikan kabar gembira kepada mereka akan adanya jalan bagi mereka, “Mudah-mudahan Rabb kalian segera membinasakan musuh kalian, Fir’aun dan para pengikutnya. Dan sesudah itu mudah-mudahan Allah memberikan tempat yang layak bagi kalian di bumi ini. Kemudian Dia akan melihat perbuatan kalian, apakah kalian akan bersyukur ataukah kufur.”

1084

Kami telah menghukum keluarga Fir’aun dengan kekeringan dan paceklik, dan Kami uji mereka dengan kekurangan buah-buahan dan hasil bumi agar mereka ingat dan mengambil pelajaran bahwa apa yang menimpa mereka itu adalah hukuman bagi mereka atas kekafiran mereka, lalu mereka mau bertobat kepada Allah.

1085

Apabila keluarga Fir’aun mendapatkan tanah yang subur, buah-buahan yang bagus, dan harga-harga yang murah mereka berkata, “Kami mendapatkan ini karena kami berhak mendapatkannya dan dikhususkan bagi kami.” Dan apabila mereka ditimpa musibah seperti kekeringan, gagal panen, penyakit, dan musibah lainnya, mereka akan menganggap bahwa Musa dan para pengikutnya dari Bani Israil sebagai biang kesialan. Padahal sesungguhnya apa yang menimpa mereka itu adalah ketentuan dari Allah -Subḥānahu-. Musa dan para pengikutnya tidak punya andil sedikit pun di dalamnya selain doa yang dipanjatkan oleh Musa untuk mengutuk mereka. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahuinya sehingga mereka menganggap bahwa pelakunya bukan Allah.

1086

Para pengikut Fir’aun menolak kebenaran seraya berkata kepada Musa -‘Alaihissalām-, “Manakah tanda serta dalil yang kamu bawa kepada kami? Manakah hujah yang menunjukkan bahwa keyakinan yang kami anut ini salah sehingga kamu menyuruh kami meninggalkannya? dan Manakah bukti yang menunjukkan bahwa ajaran yang kamu bawa itu benar? Kami tidak akan percaya kepadamu.”

1087

Kemudian Kami kirimkan air bah kepada mereka hukuman atas penolakan dan pembangkangan mereka sehingga menenggelamkan lahan pertanian dan buah-buahan mereka. Lalu Kami kirimkan kepada mereka belalang untuk memakan hasil pertanian mereka. Kami juga mengirim kutu yang menyerang tanaman serta menyakiti manusia di rambut kepalanya. Lalu Kami kirimkan kepada mereka katak yang memenuhi wadah-wadah mereka, merusak makanan mereka dan mengganggu tidur mereka. Dan juga Kami kirimkan kepada mereka darah yang membuat air sumur dan sungai mereka berubah menjadi darah. Kami mengirimkan itu semua sebagai bukti yang nyata dan datang silih berganti secara berturut-turut. Meskipun begitu banyak hukuman yang menimpa mereka, tetapi mereka tetap enggan untuk beriman kepada Allah dan percaya kepada ajaran yang dibawa oleh Musa -‘Alaihissalām-. Mereka adalah orang-orang yang suka berbuat maksiat, tidak mau meninggalkan kebatilan dan enggan mengikuti jalan yang benar.

1088

Tatkala mereka ditimpa beragam azab tersebut, mereka datang kepada Musa -‘Alaihissalām- dan berkata, “Wahai Musa! Berdoalah kepada Rabbmu untuk kebaikan kami dengan memanfaatkan keistimewaanmu sebagai nabi dan apa yang Dia janjikan kepadamu untuk menghentikan azab dengan tobat. Mudah-mudahan Dia menghentikan azab yang menimpa kami. Jika kamu berhasil menghentikan azab itu dari kami niscaya kami benar-benar akan percaya kepadamu. Dan kami benar-benar akan melepaskan orang-orang Bani Israil dan membiarkan mereka pergi bersamamu.”

1089

Kemudian tatkala Kami telah menghentikan azab itu dari mereka sampai batas waktu tertentu sebelum menenggelamkan mereka di laut, ternyata mereka melanggar janji mereka sendiri untuk percaya kepada Musa dan melepaskan orang-orang Bani Israil. Mereka tetap melanjutkan kekafiran mereka dan menolak membebaskan orang-orang Bani Israil bersama Musa -‘Alaihissalām-.

1090

Maka tatkala waktu jatuh tempo yang ditetapkan untuk membinasakan mereka telah tiba, Kami menurunkan azab Kami kepada mereka dengan menenggelamkan mereka di laut. Hal itu disebabkan oleh perilaku mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari kebenaran nyata yang ditunjukkan oleh ayat-ayat tersebut yang tidak mengandung keraguan sedikit pun.

1091

Dan Kami wariskan kepada orang-orang Bani Israil yang sebelumnya ditindas oleh Fir’aun dan para pengikutnya itu bumi bagian timur dan barat. Maksudnya ialah negeri-negeri Syam. Yaitu negeri yang diberkati oleh Allah dengan mengeluarkan hasil pertanian dan buah-buahannya dengan kualitas terbaik. Dan sempurnalah kalimat Rabbmu yang terbaik yang terdapat dalam firman-Nya -Ta'ālā-, "Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu, dan hendak menjadikan mereka pemimpin serta menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi).” [Surah Al-Qaṣaṣ: 5]. Kemudian Allah memberi mereka kejayaan di muka bumi berkat kesabaran mereka atas kekejaman Fir’aun dan kaumnya terhadap mereka. Dan Kami hancurkan lahan-lahan pertanian dan pemukiman yang dibuat oleh Fir’aun dan juga istana-istana yang ia bangun.

1092

Dan Kami bawa orang-orang Bani Israil menyeberangi lautan tatkala Musa memukulkan tongkatnya dan laut terbelah. Kemudian mereka berjumpa dengan kaum yang sedang menyembah berhala. Mereka menyembah berhala-berhala mereka selain Allah. Lalu orang-orang Bani Israil berkata kepada Musa -‘Alaihissalām-, “Wahai Musa! Buatkanlah berhala untuk kami agar kami bisa menyembahnya sebagaimana mereka menyembah berhala-berhala mereka selain Allah.” Maka Musa berkata kepada mereka, “Wahai kaumku! Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang tidak mengerti apa yang harus kalian lakukan kepada Allah, yaitu mengagungkan dan mengesakan-Nya. Dan kalian juga tidak mengerti apa yang tidak boleh kalian lakukan terhadap Allah, yaitu menyekutukan-Nya dengan sesuatu maupun menyembah tuhan lain selain Dia.

1093

Sesungguhnya orang-orang yang menyembah berhala itu dihancurkan keyakinannya dalam menyembah selain Allah dan hangus semua (pahala) amal kebajikan yang pernah mereka lakukan, karena mereka menyekutukan Allah dan menyembah tuhan lain selain Allah.

1094

Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Bagaimana mungkin aku mencari tuhan lain untuk kalian sembah selain Allah? Kalian telah menyaksikan betapa besarnya tanda-tanda kekuasaan Allah. Dia -Subḥānahu wa Ta'ālā- telah mengunggulkan kalian atas seluruh umat manusia yang ada pada masa kalian. Karena Allah telah memberi kalian anugerah berupa kehancuran musuh kalian, menjadikan kalian penguasa bumi dan memberi kalian kejayaan di muka bumi.”

1095

Dan ingatlah -wahai Bani Israil- tatkala Kami menyelamatkan kalian dengan membebaskan kalian dari penindasan Fir’aun dan kaumnya. Yaitu ketika mereka menimpakan beragam tekanan kepada kalian, membunuh anak-anak laki-laki kalian dan mempertahankan anak-anak perempuan kalian untuk dijadikan sebagai pelayan. Dan pembebasan kalian dari penindasan Fir’aun dan kaumnya itu merupakan ujian besar dari Rabb kalian yang menuntut kalian untuk bersyukur kepada-Nya.

1096

Dan Allah menjanjikan kepada utusan-Nya, Musa, untuk bermunajat dengan-Nya selama tiga puluh malam. Kemudian Allah menyempurnakannya dengan menambah sepuluh malam sehingga menjadi empat puluh malam. Dan ketika hendak pergi bermunajat dengan Rabbnya Musa berkata kepada saudaranya, Harun, “Wahai Harun! Gantikanlah kedudukanku di tengah-tengah kaumku. Uruslah urusan mereka dengan baik dan lemah lembut. Dan janganlah kamu mengikuti jejak orang-orang yang membuat kerusakan dengan melakukan perbuatan maksiat dan menjadi penolong bagi orang-orang yang bermaksiat.”

1097

Dan tatkala Musa datang untuk bermunajat kepada Rabbnya pada waktu yang telah ditentukan, yaitu selama empat puluh hari penuh, dan Rabbnya telah berfirman kepadanya untuk memberikan perintah-perintah-Nya, larangan-larangan-Nya, dan lain-lain, tiba-tiba Musa ingin sekali melihat Rabbnya. Maka Musa memohon kepada-Nya agar diperkenankan melihat-Nya. Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- menjawab, “Kamu tidak akan bisa melihat-Ku selama hidup di dunia ini. Karena kamu tidak punya kemampuan untuk itu. Tetapi lihatlah ke arah gunung itu. Jika Aku menampakkan diri kemudian gunung itu tetap berada di tempatnya dan tidak terpengaruh sedikit pun, niscaya kamu akan bisa melihat-Ku. Namun jika gunung itu hancur dan rata dengan tanah, maka kamu tidak akan bisa melihat-Ku di dunia ini.” Kemudian tatkala Allah menampakkan diri-Nya di hadapan gunung itu tiba-tiba gunung itu hancur lebur dan rata dengan tanah. Sedangkan Musa jatuh tersungkur tak sadarkan diri. Setelah siuman Musa berkata, “Mahasuci Engkau -wahai Rabbku- dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Mu. Kini aku bertobat kepada-Mu dari permintaanku untuk melihat-Mu di dunia ini. Dan aku adalah orang mukmin pertama di antara kaumku.”

1098

Allah berfirman kepada Musa, “Wahai Musa! Sesungguhnya Aku memilihmu dan lebih mengutamakanmu dari orang lain untuk menyampaikan risalah-Ku kepada mereka. Dan Aku pun memberimu kelebihan dengan berbicara langsung kepadamu tanpa perantara. Maka terimalah kemuliaan yang Aku berikan kepadamu ini. Dan jadilah kamu orang yang bersyukur kepada Allah atas karunia yang sangat besar ini.”

1099

Dan Kami telah menuliskan untuk Musa di dalam lembaran terbuat dari kayu dan materi lainnya segala sesuatu yang dibutuhkan oleh Bani Israil dalam urusan agama dan dunia mereka, agar menjadi pelajaran bagi mereka yang mau menjadikannya sebagai pelajaran, dan menjadi penjelasan yang rinci bagi ketentuan-ketentuan hukum yang memerlukan penjelasan secara rinci. Maka ambillah kitab suci Taurat itu -wahai Musa- dengan penuh kesungguhan dan keseriusan. Dan perintahkanlah kepada kaummu, Bani Israil agar mengambil ketentuan-ketentuan terbaik yang ada di dalamnya yang menjanjikan pahala yang lebih besar, seperti melaksanakan perintah dengan sebaik-baiknya, bersabar dan memaafkan. Aku akan menunjukkan kepadamu akibat yang diterima oleh orang yang melanggar perintah-Ku dan tidak taat kepada-Ku. Nasibnya akan berakhir dengan kebinasaan dan kehancuran.

1100

Aku akan memalingkan orang-orang yang sombong kepada hamba-hamba Allah dan enggan menerima kebenaran tanpa alasan yang jelas dari kemauan untuk mengambil pelajaran pada tanda-tanda kekuasaan-Ku yang ada di jagad raya dan di dalam diri manusia, dan dari kemauan untuk memahami ayat-ayat yang ada di dalam Kitab Suci-Ku. Jika mereka melihat setiap ayat mereka tidak percaya kepadanya. Karena mereka menentangnya dan berpaling darinya. Dan juga karena mereka sengaja melawan Allah dan rasul-Nya. Jika mereka melihat jalan yang benar dan mengantarkan kepada rida Allah mereka tidak mau mengikutinya. Dan jika mereka melihat jalan menyimpang dan sesat yang mengantarkan kepada murka Allah mereka selalu mengikutinya. Apa yang menimpa mereka itu semata-mata akibat dari sikap mereka yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang sangat agung yang menjadi bukti kebenaran ajaran yang dibawa oleh para rasul, dan juga akibat dari kelalaian mereka dalam mempelajarinya.

1101

Orang-orang yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan Kami yang menjadi bukti kebenaran rasul-rasul Kami dan mendustakan perjumpaan dengan Allah di hari Kiamat pasti amal perbuatan mereka berupa ketaatan akan hangus. Mereka tidak akan mendapatkan ganjaran atas amal ibadah mereka karena tidak memenuhi salah satu syaratnya, yaitu iman. Kelak pada hari Kiamat mereka tidak akan mendapatkan balasan apa pun kecuali untuk kekafiran mereka kepada Allah dan perbuatan syirik mereka. Dan balasan untuk hal itu ialah kekal di dalam Neraka.

1102

Setelah Musa pergi untuk bermunajat terhadap Rabbnya, kaumnya membuat sebuah patung anak sapi dari perhiasan mereka. Patung itu tidak bernyawa tetapi bisa bersuara. Tidakkah mereka tahu bahwa patung anak sapi itu tidak bisa berbicara kepada mereka, tidak bisa membimbing mereka ke jalan kebaikan baik yang lahir maupun yang batin, dan tidak bisa mendatangkan manfaat apa pun bagi mereka atau menghilangkan kesulitan dari mereka? Mereka menjadikan patung anak sapi itu sebagai sembahan. Mereka benar-benar menganiaya diri mereka sendiri dengan tindakan itu.

1103

Tatkala mereka menyesali perbuatan mereka, bimbang, dan menyadari bahwa mereka telah menyimpang dari jalan yang lurus dengan tindakan mereka menyembah patung anak sapi di samping menyembah Allah, mereka berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah seraya berkata, “Sungguh, jika Rabb kami tidak berbelas kasih kepada kami dengan membimbing kami pada ketaatan kepada-Nya dan tidak mengampuni kesalahan kami yang telah menyembah patung anak sapi itu niscaya kami benar-benar akan tergolong orang-orang merugi di dunia dan Akhirat.”

1104

Dan tatkala Musa -setelah bermunajat dengan Rabbnya- kembali kepada kaumnya dengan hati yang penuh kemarahan dan kesedihan karena mendapati mereka menyembah patung anak sapi, ia berkata, “Alangkah buruknya keadaan yang kalian ciptakan sesudah kepergianku dari kalian. Karena keadaan itu bisa menyebabkan datangnya kehancuran dan kesengsaraan. Apakah kalian bosan menungguku, sehingga kalian menyembah patung anak sapi itu?” Lalu Musa melemparkan lembaran-lembaran (Taurat) karena terbakar kemarahan dan kesedihan yang sangat hebat. Dan ia pun memegang kepala dan janggut saudaranya, Harun dan menariknya ke arahnya. Hal itu karena Harun tinggal bersama kaumnya tetapi tidak berbuat apa-apa ketika melihat mereka menyembah patung anak sapi. Harun meminta maaf kepada Musa seraya berkata, “Wahai putra ibuku! Sesungguhnya orang-orang itu menganggapku lemah sehingga mereka meremehkanku, bahkan mereka nyaris membunuhku. Jadi, janganlah kamu menghukumku dengan hukuman yang membuat musuh-musuhku bersuka ria. Dan janganlah kemarahanmu membuatku termasuk ke dalam golongan orang-orang zalim yang menyembah selain Allah.”

1105

Musa berdoa kepada Tuhannya, “Ya Tuhanku! Ampunilah aku. Dan ampunilah saudaraku, Harun. Masukkanlah kami ke dalam rahmat-Mu dan lingkupilah kami dengan rahmat-Mu dari segala penjuru. Karena Engkau -wahai Tuhanku- lebih menyayangi kami dari siapa pun.”

1106

Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan patung anak sapi sebagai tuhan yang mereka sembah itu akan mendapatkan murka yang sangat keras dari Rabb mereka. Mereka akan mendapatkan kehinaan di dalam hidup ini karena mereka telah mengundang murka Rabb mereka dan merendahkan-Nya. Balasan semacam itulah yang akan Kami berikan kepada orang-orang yang suka membuat kebohongan atas nama Allah.

1107

Orang-orang yang melakukan keburukan seperti menyekutukan Allah dan berbuat maksiat, kemudian bertobat kepada Allah dengan beriman kepada-Nya dan meninggalkan perbuatan maksiat yang telah mereka lakukan, sesungguhnya Rabbmu setelah pertobatan ini dan kembali dari musyrik menuju iman dan dari kemaksiatan menuju ketaatan -wahai Rasul- Maha Pengampun dengan menutupi dan memaafkannya lagi Maha Penyayang bagi mereka.

1108

Setelah kemarahan Musa -‘Alaihissalām- reda, ia mengambil lembaran-lembaran (Taurat) yang dilemparkannya karena dibakar amarahnya. Sedangkan papan-papan tersebut berisi petunjuk dari jalan yang sesat menuju jalan yang benar. Dan juga berisi rahmat bagi orang-orang yang takut kepada Tuhan dan takut akan hukuman-Nya.

1109

Musa memilih tujuh puluh orang terbaik dari kaumnya untuk memohon ampun kepada Rabb mereka atas tindakan orang-orang awam yang telah menyembah patung anak sapi. Dan Allah memerintahkan kepada mereka agar datang di tempat dan waktu yang ditentukan. Setelah mereka tiba di tempat itu, tiba-tiba mereka bersikap lancang kepada Allah dengan meminta kepada Musa agar memperlihatkan Allah kepada mereka secara nyata. Kemudian mereka diguncang gempa bumi yang sangat dahsyat hingga mereka jatuh pingsan. Lalu Musa menundukkan diri kepada Rabbnya dan berkata, “Ya Rabbku! Sekiranya Engkau berkehendak membinasakan mereka dan membinasakan aku bersama mereka sebelum kedatangan mereka, niscaya Engkau telah membinasakan mereka. Apakah Engkau hendak membinasakan kami disebabkan perbuatan yang dilakukan orang-orang yang bodoh di antara kami? Apa yang dilakukan oleh kaumku yang menyembah patung anak sapi itu tidak lain hanyalah sebuah cobaan dan ujian yang Engkau jadikan sebagai sarana untuk menyesatkan orang-orang yang Engkau kehendaki dan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang Engkau kehendaki. Engkau-lah yang mengendalikan urusan kami, maka ampunilah dosa-dosa kami. Dan limpahkanlah kepada kami rahmat-Mu yang sangat luas. Engkau adalah sebaik-baik pengampun dosa dan pemaaf kesalahan.

1110

Dan jadikanlah kami bagian dari orang-orang yang Engkau muliakan di dalam hidup ini dengan beragam nikmat, jauh dari marabahaya, dan gemar berbuat baik. Dan masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang saleh yang Engkau janjikan Surga di akhirat. Sesungguhnya kami telah bertobat kepada-Mu dan kembali ke jalan-Mu seraya mengakui kekeliruan kami.” Allah -Ta'ālā- berfirman, “Azab-Ku akan Aku timpakan kepada siapa saja yang Aku kehendaki di antara mereka yang berbuat kesesatan, sedangkan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu yang ada di dunia. Tidak ada satu pun makhluk yang tidak menerima rahmat, karunia dan kebaikan Allah. Kemudian Aku akan menetapkan rahmat-Ku di Akhirat bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan mejauhi larangan-larangan-Nya. Dan bagi orang-orang yang membayarkan zakat atas harta kekayaan mereka kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Dan juga bagi orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.

1111

Yaitu orang-orang yang menjadi pengikut Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Dia adalah seorang nabi yang buta huruf, tidak bisa membaca dan menulis. Dia hanya menerima wahyu dari Rabbnya. Ialah sosok nabi yang namanya, sifat-sifatnya, dan apa yang diturunkan kepadanya mereka dapati tertulis di dalam kitab suci Taurat yang diturunkan kepada Musa -‘Alaihissalām- dan kitab suci Injil yang diturunkan kepada Isa -‘Alaihissalām-. Ia menyuruh mereka melakukan sesuatu yang diketahui sebagai sebuah kebaikan dan keselamatan, melarang mereka melakukan sesuatu yang diketahui sebagai suatu keburukan menurut akal yang sehat dan fitrah yang normal, menghalalkan makanan, minuman, dan pernikahan yang dianggap lezat sepanjang tidak berbahaya, mengharamkan menghalalkan makanan, minuman, dan pernikahan yang dianggap menjijikkan, dan menanggalkan beban berat yang semula mereka pikul, seperti keharusan memotong bagian yang terkena najis dan keharusan menghukum mati pelaku pembunuhan baik secara sengaja maupun tidak. Orang-orang Bani Israil maupun lainnya yang percaya kepadanya, mengagungkannya, menghormatinya, membelanya dari serangan orang-orang kafir yang memusuhinya, dan mengikuti ajaran Al-Qur`ān yang diturunkan kepadanya layaknya cahaya yang memberi jalan, mereka itulah orang-orang beruntung yang akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan dijauhkan dari apa yang mereka takutkan.

1112

Katakanlah -wahai Rasul-, “Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang diutus kepada kalian semua, baik bangsa Arab maupun 'Ajam (non-Arab). (Allah adalah satu-satunya Rabb) yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia -Subḥānahu-. Dia lah yang menghidupkan makhluk-makhluk yang mati dan mematikan makhluk-makhluk yang hidup. Maka berimanlah kalian -wahai manusia- kepada Allah. Dan berimanlah kalian kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, seorang Nabi yang tidak bisa membaca dan menulis. Dia datang dengan membawa wahyu yang diwahyukan oleh Rabb kepadanya. Ia beriman kepada Allah dan beriman kepada kitab suci yang diturunkan kepadanya serta kitab suci yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya tanpa membedakan satu sama lain. Ikutilah ajaran yang dibawanya dari Rabbnya agar kalian mendapatkan keuntungan di dunia dan di Akhirat.”

1113

"Dan di antara kaum Musa dari kalangan Bani Israil ada golongan yang memegang teguh kebenaran, menunjukkan manusia kepadanya dan berlaku adil dalam memutuskan perkara di antara manusia."

1114

Dan Kami membagi Bani Israil menjadi dua belas suku. Dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya memintanya berdoa kepada Allah agar mengalirkan air kepada mereka, "Pukullah batu itu -wahai Musa- dengan tongkatmu!”, kemudian Musa memukul batu itu dengan tongkatnya. Tiba-tiba dari batu itu memancar dua belas mata air sesuai dengan jumlah suku mereka. Dan setiap suku sudah mengetahui mana tempat air minumnya masing-masing. Maka tidak ada suku lain yang bergabung dengannya di tempat air minum itu. Dan Kami naungi mereka dengan awan yang bergerak bersama mereka ke mana pun mereka pergi dan berhenti di mana pun mereka berhenti. Dan Kami turunkan kepada mereka di antara nikmat-nikmat Kami berupa minuman manis seperti madu dan burung kecil yang dagingnya bagus sejenis puyuh. Dan Kami katakan kepada mereka, “Makanlah makanan-makanan yang baik dari rezeki yang telah Aku berikan kepada kalian.” Mereka sama sekali tidak menganiaya Kami ketika mereka berlaku tidak adil, mengingkari nikmat, dan tidak menghargainya dengan semestinya. Tetapi mereka menganiaya diri mereka sendiri ketika mereka menjerumuskan diri mereka sendiri ke jurang kehancuran dengan melanggar perintah Allah dan mengingkari nikmat-nikmat-Nya.

1115

Ingatlah -wahai Rasul- tatkala Allah berfirman kepada Bani Israil, “Masuklah kalian ke Baitulmakdis dan makanlah dari buah-buahan yang ada di daerah itu, di mana saja dan kapan saja kalian mau. Dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb kami! Hapuslah dosa-dosa kami!.’ Dan masuklah ke pintu gerbang itu sambil rukuk serta menundukkan diri kalian kepada Rabb kalian, niscaya Kami akan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Kami akan menambahkan kebaikan di dunia dan di Akhirat bagi orang-orang yang suka berbuat baik.”

1116

Kemudian orang-orang yang zalim di antara mereka mengganti ucapan yang diperintahkan kepada mereka dengan ucapan lain. Maka mereka berkata, “Ada satu biji dalam satu bulir gandum.” Mereka tidak meminta ampun kepada Rabb mereka sebagaimana diperintahkan kepada mereka. Lalu mereka masuk ke pintu gerbang sambil merayap dengan menggunakan pantat mereka. Mereka tidak mau masuk sambil menunjukkan ketundukan mereka kepada Allah dengan menundukkan kepala mereka. Kemudian Kami kirimkan kepada mereka azab dari langit disebabkan oleh kezaliman mereka.

1117

Dan tanyakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang Yahudi untuk mengingatkan mereka akan hukuman yang pernah menimpa para pendahulu mereka tentang kisah penduduk desa yang ada di dekat laut. Yaitu ketika mereka melanggar larangan Allah dengan menangkap ikan di hari Sabtu setelah mereka dilarang melakukan hal itu. Ketika itu Allah menguji mereka dengan membuat ikan-ikan muncul ke permukaan air laut di hari Sabtu, sedangkan di hari-hari lainnya tidak muncul. Allah memberi mereka ujian itu karena mereka tidak taat kepada Allah dan berbuat maksiat. Kemudian mereka membuat taktik menangkap ikan dengan cara memasang jaring dan menggali lubang-lubang sehingga ikan-ikan yang muncul pada hari Sabtu terjebak di sana. Lalu mereka mengambil ikan-ikan yang terjebak di sana pada hari Ahad dan memakannya.

1118

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika ada sekelompok orang dari mereka yang melarang mereka melakukan perbuatan terlarang itu kemudian ada kelompok lain yang berkata kepada mereka, “Mengapa kalian menasihati sekelompok orang yang akan dibinasakan oleh Allah di dunia akibat perbuatan maksiat yang mereka lakukan, atau akan menimpakan azab yang berat kepada mereka di hari Kiamat?” Kelompok yang memberi nasihat menjawab, “Nasihat yang kami berikan kepada mereka adalah alasan yang akan kami ajukan kepada Allah bahwa kami telah melaksanakan perintah-Nya, yaitu melakukan amar makruf nahi mungkar, sehingga kami tidak dihukum oleh-Nya karena dianggap melalaikan perintah itu. Dan barangkali saja mereka mau menerima nasihat itu kemudian mereka meninggalkan perbuatan maksiat itu.”

1119

Kemudian tatkala orang-orang yang durhaka itu menolak peringatan yang diberikan oleh kelompok pemberi nasihat itu dan tidak mau menghentikan kemaksiatan mereka, maka Kami selamatkan kelompok yang mencegah perbuatan mungkar tersebut dari azab Kami dan Kami hukum kelompok yang menganiaya diri mereka sendiri dengan melakukan penangkapan ikan di hari Sabtu itu dengan azab yang sangat berat. Karena mereka tidak taat kepada Allah dan bersikeras mempertahankan kemaksiatan mereka.

1120

Maka tatkala mereka telah melampaui batas dalam melanggar ketentuan Allah secara angkuh dan sombong, dan tidak mau menerima nasihat, Kami berfirman kepada mereka, “Wahai orang-orang yang durhaka! Jadilah kalian kera-kera yang hina!” Dan mereka pun langsung berubah menjadi seperti yang Kami kehendaki. Karena sesungguhnya apabila Kami menghendaki sesuatu Kami hanya perlu berfirman, “Jadilah!” maka jadilah apa yang Kami kehendaki itu.

1121

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala Allah memberikan informasi yang sangat jelas dan tidak diragukan lagi bahwa Dia benar-benar mengirimkan orang yang akan menghinakan dan menistakan orang-orang Yahudi selama hidup mereka di dunia ini sampai hari Kiamat. Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- benar-benar Mahacepat hukuman-Nya bagi orang yang durhaka kepada-Nya. Bahkan terkadang Dia menyegerakan hukuman bagi orang tersebut di dunia. Dan Dia Maha Pengampun dosa-dosa hamba-hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya lagi Maha Penyayang bagi mereka.

1122

Kami cerai-beraikan mereka di muka bumi dan Kami cabik-cabik mereka di sana menjadi beberapa golongan setelah sebelumnya mereka bersatu padu. Di antara mereka ada orang-orang saleh yang menjalankan hak-hak Allah dan hak-hak sesama makhluk. Di antara mereka ada pula orang-orang yang bersikap pertengahan. Dan di antara mereka ada orang-orang yang melampaui batas terhadap diri sendiri dengan berbuat maksiat. Dan Kami beri mereka ujian berupa kemudahan dan kesulitan agar mereka menyadari kesalahan mereka.

1123

Lalu sepeninggal mereka, datanglah orang-orang jahat yang menjadi generasi penerus mereka. Orang-orang jahat itu mengambil kitab suci Taurat dari para pendahulu mereka. Mereka membacanya tetapi enggan mengamalkannya. Mereka mengambil keuntungan duniawi yang sangat rendah sebagai suap untuk mengubah Kitab Allah dan menetapkan hukum berdasarkan sesuatu yang tidak pernah diturunkan oleh Allah. Dan mereka membesarkan harapan mereka sendiri bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka. Dan jika keuntungan duniawi yang datang kepada mereka itu sedikit, mereka akan mengambilnya secara berulang-ulang. Bukankah Allah telah mengambil perjanjian atas mereka bahwa mereka tidak akan mengatakan sesuatu atas nama Allah selain ucapan yang benar tanpa melakukan perubahan atau penggantian sedikit pun? Keengganan mereka untuk mengamalkan isi kitab suci itu bukan karena mereka tidak tahu, bahkan mereka mengetahuinya dengan baik. Karena mereka sudah mempelajari isinya dan menguasainya, maka dosa mereka lebih besar. Padahal kehidupan di Akhirat dan kenikmatan abadi yang ada di dalamnya jauh lebih baik dari kesenangan sementara bagi orang-orang yang takut kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Tidakkah orang-orang yang mengambil keuntungan yang sedikit itu mengerti bahwa apa yang Allah siapkan untuk orang-orang yang bertakwa di Akhirat akan lebih baik dan lebih kekal?

1124

Sedangkan orang-orang yang memegang teguh kitab suci itu, mengamalkan isinya dan mendirikan salat dengan menjaga waktu-waktunya, syarat-syarat, kewajiban-kewajiban, dan sunah-sunahnya, maka Allah membalas amal perbuatan mereka. Karena Allah tidak akan menyia-nyiakan ganjaran orang yang berbuat baik.

1125

Dan ingatlah -wahai Muhammad- ketika Kami mengangkat gunung itu ke atas Bani Israil tatkala mereka menolak apa yang terkandung di dalam kitab suci Taurat, kemudian gunung itu menjadi seperti awan yang menaungi mereka, dan mereka merasa yakin bahwa gunung itu akan jatuh menimpa mereka, dan dikatakan kepada mereka, “Ambillah apa yang Kami berikan kepada kalian dengan sungguh-sungguh, serius, dan tekad yang kuat. Dan ingatlah hukum-hukum yang terkandung di dalamnya yang telah Allah tetapkan bagi kalian serta jangan pernah melupakannya agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa kepada Allah apabila kalian menjalankannya."

1126

Dan ingatlah -wahai Muhammad- ketika Rabbmu mengeluarkan dari tulang punggung anak-anak Adam keturunan mereka dan meminta pengakuan mereka akan sifat rubūbiyyah-Nya yang telah Dia sematkan di dalam fitrah mereka, yaitu pengakuan bahwa Allah adalah Pencipta dan Rabb mereka. Dia bertanya kepada mereka, “Bukankah Aku ini Rabb kalian?” Mereka semua menjawab, “Ya. Engkau adalah Rabb kami.” Lalu Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami hanya menguji kalian dan mengambil perjanjian dari kalian agar kelak di hari Kiamat kalian tidak mengingkari hujah yang Allah tunjukkan kepada kalian. Dan supaya kalian tidak beralasan bahwa kalian tidak mengetahui hal itu.”

1127

Atau supaya kalian tidak beralasan bahwa para leluhur kalianlah yang melanggar perjanjian itu kemudian menyekutukan Allah dengan sesuatu. Sedangkan kalian hanya meniru praktik syirik yang kalian dapatkan dari para leluhur kalian. Lalu kalian berkata, “Apakah Engkau -wahai Rabb kami- akan menghukum kami dengan azab disebabkan perbuatan para leluhur kami yang membatalkan amal perbuatan mereka lantaran mereka telah menyekutukan Allah? Jadi kami sama sekali tidak bersalah, karena kami tidak tahu apa-apa. Dan kami hanya meniru para leluhur kami.”

1128

Sebagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat tentang nasib yang menimpa umat-umat yang kafir tersebut, Kami juga menjelaskan ayat-ayat itu kepada mereka agar mereka mau meninggalkan perbuatan syirik mereka untuk beralih kepada ajaran tauhid dan menyembah kepada Allah semata, seperti yang tertuang di dalam perjanjian yang telah mereka buat sendiri untuk Allah.

1129

Bacakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang Bani Israil tentang kisah salah seorang dari mereka yang Kami beri ayat-ayat Kami, kemudian ia mengetahuinya dan memahaminya maksudnya dengan benar, tetapi ia tidak mau mengamalkannya, bahkan ia meninggalkannya dan melepaskan diri darinya. Lalu setan merangkul dirinya dan menjadi kawannya. Maka ia pun menjadi orang yang sesat dan celaka setelah sebelumnya ia tergolong orang-orang yang mengikuti petunjuk dan selamat.

1130

Sekiranya Kami hendak memberinya manfaat dari ayat-ayat itu di dunia niscaya Kami akan mengangkat derajatnya dengan memberinya bimbingan untuk mengamalkannya, sehingga derajatnya terangkat di dunia dan di Akhirat. Akan tetapi ia memilih sesuatu yang membuat martabatnya jatuh tatkala ia lebih cenderung kepada kesenangan duniawi. Ia lebih mengutamakan kepentingan dunianya daripada kepentingan Akhiratnya. Ia memilih mengikuti kesenangan hawa nafsunya yang batil. Kerakusannya terhadap dunia tak ubahnya seperti anjing yang terus-menerus menjulurkan lidahnya, seekor anjing saat posisi duduk akan menjulurkan lidahnya, dan ketika dihalau pun akan menjulurkan lidahnya. Itulah perumpamaan bagi orang-orang sesat yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah -wahai Rasul- kisah-kisah tersebut kepada mereka agar mereka berpikir dan mau meninggalkan kekafiran serta kesesatan mereka.

1131

Ia tidak lebih buruk dari orang-orang yang mendustakan ayat-ayat dan bukti-bukti kekuasaan Kami. Karena dengan tindakan itu mereka telah menganiaya diri mereka sendiri dengan menjerumuskannya ke jurang kehancuran.

1132

Barangsiapa yang dibimbing oleh Allah ke jalan yang lurus, maka ia termasuk orang yang benar-benar mendapatkan petunjuk. Dan barangsiapa yang dijauhkan oleh Allah dari jalan yang lurus, maka orang-orang semacam itu adalah orang-orang yang benar-benar mengurangi kebahagiaan mereka sendiri. Mereka merugikan diri mereka sendiri dan merugikan keluarga mereka kelak di hari Kiamat. Ketahuilah bahwa itu adalah kerugian yang nyata.

1133

Dan sungguh Kami telah menciptakan banyak manusia dan jin untuk mengisi Neraka Jahanam. Karena Kami mengetahui bahwa mereka akan melakukan apa yang dilakukan oleh para penghuni Neraka. Mereka mempunyai hati tetapi tidak mau menggunakannya untuk memahami apa yang bermanfaat dan apa yang berbahaya bagi mereka. Mereka mempunyai mata tetapi mereka tidak mau menggunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di di dalam diri mereka dan yang ada di alam semesta untuk dijadikan sebagai pelajaran. Dan mereka mempunyai telinga tetapi mereka tidak mau menggunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah kemudian merenungkan apa yang terkandung di dalamnya. Mereka itu seperti binatang ternak yang tidak mempunyai akal, bahkan mereka lebih sesat dari binatang ternak. Mereka itu adalah orang-orang yang tidak mau beriman kepada Allah dan hari Akhir.

1134

Dan Allah mempunyai asmā`ul ḥusnā (nama-nama yang terbaik) yang menunjukkan keagungan dan kesempurnaan-Nya. Maka gunakanlah nama-nama itu untuk tawasul kepada Allah dalam meminta sesuatu yang kalian inginkan dan pujilah menggunakan nama-nama terbaik tersebut. Dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari jalan yang benar dalam memperlakukan nama-nama itu. Yaitu dengan menjadikannya sebagai nama untuk selain Allah, menafikannya dari Allah, menyelewengkan maknanya, atau menyerupakannya dengan selain Allah. Kami akan membalas orang-orang yang menyelewengkan nama-nama itu dari kebenaran dengan azab yang sangat pedih disebabkan apa yang telah mereka perbuat.

1135

Di antara makhluk-makhluk Kami ada umat yang mendapatkan petunjuk dengan kebenaran dan mengajak orang lain kepadanya sehingga mereka pun mendapatkan petunjuk, dan dengan kebenaran itu pula mereka berlaku adil serta tidak zalim dalam memutuskan perkara.

1136

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan tidak beriman kepadanya, melainkan ingkar kepadanya, Kami akan buka untuk mereka pintu-pintu rezeki, bukan untuk memuliakan mereka, tetapi untuk mengelabui mereka agar mereka terus melanjutkan kesesatan yang tengah mereka jalani, kemudian azab Kami akan menimpa di saat mereka lengah.

1137

Kami menunda hukuman mereka sampai mereka mengira bahwa mereka tidak dihukum, sehingga mereka terus melanjutkan penolakan dan kekafiran mereka hingga azab mereka dilipatgandakan. Sesungguhnya tipu daya-Ku sangat kuat. Maka Aku memperlihatkan kebaikan kepada mereka, padahal Aku menghendaki kehinaan bagi mereka.

1138

Tidakkah orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan rasul-Nya itu mau berpikir dan menggunakan akal sehat mereka agar mereka mendapatkan kejelasan bahwa Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bukanlah orang gila, melainkan utusan dari Allah yang bertugas memberikan peringatan dengan jelas akan adanya azab Allah.

1139

Tidakkah mereka mau memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan melihat apa yang Allah ciptakan di dalamnya, seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain, dan memikirkan ajal mereka yang boleh jadi waktunya sudah dekat, kemudian mereka bertobat sebelum terlambat? Jika mereka tidak mau beriman kepada Al-Qur`ān dan isinya, baik berupa janji maupun ancaman, maka kitab apa lagi selain Al-Qur`ān yang akan mereka yakini?”

1140

Barangsiapa yang tidak diberi petunjuk oleh Allah kepada kebenaran dan Dia sesatkan dari jalan yang lurus, maka tidak ada seorang pun yang dapat menunjukkannya ke jalan yang benar dan Allah akan membiarkan mereka kebingungan tanpa arah di dalam kesesatan dan kekafiran mereka.

1141

Orang-orang yang mendustakan serta ingkar kepada hari Kiamat bertanya kepadamu; kapan ia akan terjadi dan dapat diketahui? Katakanlah -wahai Muhammad-, “Pengetahuan tentang hal itu tidak ada padaku atau orang lain. Pengetahuan tentang hal itu hanya dimiliki oleh Allah semata. Tidak ada yang dapat memunculkannya pada waktu yang telah ditentukan untuknya kecuali Allah. Urusan kemunculannya adalah rahasia bagi seluruh penduduk langit dan bumi. Hari Kiamat tidak akan datang kepada mereka kecuali dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu tentang hari Kiamat, menganggap seolah-olah kamu memiliki ambisi yang sangat kuat untuk mengetahuinya. Dan mereka tidak tahu bahwa kamu tidak bertanya (terus-menerus kepada Rabbmu) tentang hari Kiamat itu karena kamu benar-benar mengetahui tentang siapa Tuhanmu. Katakanlah -wahai Muhammad- kepada mereka, “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu hanya dimiliki oleh Allah saja. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hal itu.”

1142

Katakanlah -wahai Muhammad-, “Aku tidak punya kemampuan untuk mendatangkan manfaat bagi diriku sendiri, dan aku pun tak dapat menghindarkan diriku dari mara bahaya, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah. Sesungguhnya semua itu berpulang kepada Allah. Dan aku juga tidak mengetahui apa pun selain apa yang Allah ajarkan kepadaku. Maka aku tidak mengetahui perkara yang gaib. Sekiranya aku mengetahui perkara yang gaib niscaya aku akan melakukan hal-hal yang kuketahui dapat mendatangkan keuntungan bagiku dan menghindarkan diriku dari kerugian, karena (jika demikian) aku akan mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi dan mengetahui hasil akhir. Aku bukanlah siapa-siapa melainkan utusan dari Allah. Aku memperingatkan akan adanya siksa Allah yang sangat pedih. Dan aku memberikan kabar gembira akan adanya balasan yang mulia bagi orang-orang yang percaya bahwa aku adalah utusan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- dan mereka membenarkan ajaran yang kubawa.”

1143

Dia lah yang telah menciptakan kalian -wahai kaum laki-laki dan wanita- dari satu jiwa, yaitu Adam -‘Alaihissalām-. Dan dari Adam -‘Alaihissalām- itulah Dia menciptakan istrinya, Ḥawā`. Dia menciptakan Ḥawā` dari tulang rusuk Adam agar ia merasa damai dan tenteram di sisi istrinya. Maka tatkala seorang suami mencampuri istrinya ia pun mengandung dengan kondisi kehamilan yang ringan sehingga ia tidak merasakannya, karena masih pada fase awal kehamilannya. Dalam kondisi kehamilan seperti itu ia terus beraktivitas seperti biasa tanpa kendala. Kemudian tatkala ia merasa berat dengan kehamilannya karena perutnya yang terus membesar keduanya memanjatkan doa kepada Rabb mereka berdua seraya berkata, “Sungguh, jika Engkau -ya Rabb kami- memberi kami anak dengan fisik yang baik dan sempurna, niscaya kami benar-benar akan bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan kepada kami.”

1144

Maka tatkala Allah mengabulkan doa mereka berdua dan memberi mereka seorang anak yang baik sebagaimana doa yang mereka panjatkan, tiba-tiba keduanya menyekutukan Allah dengan sembahan-sembahan lain-Nya terkait apa yang Allah berikan kepada mereka berdua. Mereka menjadikan anak mereka sebagai hamba bagi selain Allah. Mereka memberi nama anak mereka 'Abdul Ḥāriṡ (Hamba Petani). Mahatinggi Allah dan Mahasuci Dia dari segala sesuatu yang dijadikan sekutu bagi-Nya. Karena Dia lah satu-satu-Nya pemilik sifat rubūbiyyah dan ulūhiyyah.

1145

Apakah mereka menjadikan berhala-berhala itu dan lainnya sebagai sekutu-sekutu bagi Allah dalam beribadah, sedangkan mereka tahu bahwa berhala-berhala dan yang lainnya itu tidak pernah menciptakan sesuatu yang membuatnya berhak disembah, karena berhala-berhala itu adalah makhluk yang diciptakan? Jadi bagaimana mungkin mereka menjadikan berhala-berhala itu sebagai sekutu-sekutu bagi Allah?

1146

Sembahan-sembahan selain Allah itu tidak mampu menolong orang yang menyembahnya, bahkan tidak mampu menolong dirinya sendiri; bagaimana bisa mereka menyembahnya?

1147

Jika kalian -wahai orang-orang musyrik- mengajak berhala-berhala yang kalian jadikan sebagai sembahan selain Allah itu ke jalan yang benar, pasti mereka tidak akan menyambut ajakan kalian dan tidak akan mau mengikuti kemauan kalian. Jadi akan sama saja bagi mereka antara kalian mengajak mereka atau diam saja. Karena mereka tidak lebih dari benda-benda mati yang tidak bisa berpikir, mendengar, maupun berbicara.

1148

Sesungguhnya berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah itu -wahai orang-orang musyrik- adalah makhluk yang diciptakan dan dimiliki oleh Allah. Jadi mereka itu adalah makhluk ciptaan Allah, seperti kalian. Bahkan kondisi kalian lebih baik dari mereka. Karena kalian adalah makhluk hidup yang bisa berbicara, berjalan, mendengar, dan melihat. Sedangkan berhala-berhala kalian itu tidak demikian keadaannya. Maka cobalah kalian memanggil mereka dan persilakan mereka menjawabnya jika memang benar anggapan kalian tentang mereka.

1149

Apakah berhala-berhala yang kalian sembah itu mempunyai kaki untuk berjalan guna memenuhi kebutuhan kalian? Apakah mereka mempunyai tangan untuk melindungi kalian dengan kekuatannya? Apakah mereka mempunyai mata untuk melihat sehingga mampu memberitahukan hal yang tidak bisa kalian lihat? Atau apakah mereka mempunyai telinga untuk mendengar hal yang tersembunyi dari kalian lantas menyampaikannya kepada kalian? Jika memang semuanya itu tidak berfungsi, bagaimana mungkin kalian menyembahnya dengan harapan kalian akan mendapatkan manfaat dan terhindar dari mudarat? Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, “Panggillah berhala-berhala yang kalian anggap setara dengan Allah, kemudian buatlah rekayasa untuk mencelakakanku, dan jangan memberiku kesempatan untuk menghindar.

1150

Sesungguhnya penolongku adalah Allah yang senantiasa menjagaku. Maka aku tidak pernah berharap kepada selain Allah. Dan aku tidak takut sedikit pun pada berhala-berhala kalian. Karena Allah lah yang telah menurunkan Al-Qur`ān kepadaku sebagai petunjuk bagi umat manusia. Dan Dia lah yang melindungi orang-orang saleh di antara hamba-hamba-Nya. Dia lah yang menjaga dan menolong mereka.

1151

Dan berhala-berhala yang kalian berdoa kepadanya selain Allah itu -wahai orang-orang musyrik- tidak kuasa menolong kalian dan tidak mampu menolong diri mereka sendiri. Mereka lemah tak berdaya. Lalu bagaimana mungkin kalian berdoa kepada mereka selain Allah?

1152

Dan jika kalian -wahai orang-orang musyrik- mengajak berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah itu ke jalan yang benar mereka pasti tidak mendengar ajakanmu, dan kalian akan melihat mereka menyambutmu dengan mata buatan yang mati dan tidak bisa melihat. Dahulu mereka membuat patung-patung dalam bentuk manusia atau hewan. Patung-patung buatan mereka itu mempunyai tangan, kaki, dan mata. Tetapi patung-patung itu tetap benda mati yang tidak hidup dan tidak bisa bergerak.

1153

Terimalah -wahai Rasul- perbuatan dan perangai yang mampu dan mudah dilakukan oleh manusia. Jangan membebani mereka dengan sesuatu yang sulit diterima oleh tabiat mereka, karena hal itu akan membuat mereka menjauh darimu. Berikanlah mereka perintah dengan kata-kata yang sangat lembut dan tindakan yang baik. Dan abaikanlah orang-orang yang bodoh. Jangan membalas kebodohan mereka dengan tindakan serupa. Siapa yang menyakitimu jangan kamu balas dengan menyakitinya. Dan siapa yang kikir kepadamu jangan kamu balas dengan kikir kepadanya.

1154

Dan jika kamu -wahai Rasul- merasa bahwa setan menggodamu atau menghalang-halangimu agar tidak berbuat baik, maka berlindunglah kepada Allah. Karena Dia Maha Mendengar ucapanmu dan Maha Mengetahui usahamu untuk meminta perlindungan. Niscaya Dia akan melindungimu dari gangguan setan.

1155

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya apabila mereka tergoda oleh bisikan setan kemudian berbuat dosa niscaya mereka akan teringat pada kebesaran Allah, hukuman yang akan diberikan oleh-Nya kepada orang-orang yang durhaka dan ganjaran yang disediakan-Nya bagi orang-orang yang taat kepada-Nya. Kemudian akan bertobat dari dosa-dosa dan kembali ke jalan Rabb mereka. Dan tiba-tiba mereka istikamah di jalan yang benar, menyadari kesalahan yang telah mereka perbuat dan berhenti melakukannya.

1156

Teman-teman setan yaitu orang-orang jahat dan orang-orang kafir senantiasa dibantu oleh setan untuk terus berada di dalam kesesatan dengan perbuatan dosa demi dosa, tidak akan menyerah. Setan-setan tidak pernah berhenti menyesatkan. Sedangkan orang-orang jahat tidak pernah berhenti tunduk kepada setan dan berbuat jahat.

1157

Apabila kamu -wahai Rasul- datang dengan membawa ayat, mereka mendustakannya dan berpaling darinya. Dan apabila kamu datang tanpa membawa ayat, mereka berkata, “Mengapa kamu tidak membuat ayat sendiri?” Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Aku tidak berhak membuat ayat menurut kemauanku sendiri. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Al-Qur`ān yang kubacakan kepada kalian ini adalah hujah dan bukti yang berasal dari Allah, Pencipta kalian dan Pengatur urusan kalian, serta petunjuk dan rahmat bagi hamba-hamba Allah yang beriman. Sedangkan orang-orang yang tidak beriman adalah orang-orang yang sesat dan celaka.”

1158

Apabila Al-Qur`ān dibaca maka dengarkanlah bacaannya dengan seksama. Jangan berbicara atau menyibukkan diri dengan hal lain, agar kalian mendapatkan rahmat Allah.

1159

Dan sebutlah -wahai Rasul- nama Allah Rabbmu dengan khusyuk, rendah hati, dan disertai rasa takut. Dan panjatkanlah doamu dengan suara yang sedang, antara keras dan lirih di pagi hari dan petang hari, mengingat keutamaan dua waktu ini. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai dari mengingat Allah -Ta'ālā-.

1160

Para Malaikat yang ada di sisi Rabbmu wahai Rasul tidak segan untuk beribadah kepada Allah -Subḥānahu-. Bahkan mereka senantiasa tunduk dan patuh kepada-Nya tanpa henti. Mereka terus menyucikan-Nya dari segala sesuatu yang tidak pantas bagi-Nya siang dan malam. Dan hanya kepada-Nya mereka bersujud.

1161

Sahabat-sahabatmu bertanya kepadamu -wahai Rasul- tentang bagaimana cara pembagian ganimah (harta rampasan perang) dan siapa yang berhak menerima pembagiannya? Katakanlah -wahai Rasul- untuk menjawab pertanyaan mereka, “Harta rampasan perang itu adalah milik Allah dan rasul-Nya. Wewenang untuk mengelola dan membaginya ada di tangan Allah dan rasul-Nya. Kalian tidak mempunyai wewenang apa pun selain tunduk dan patuh. Maka bertakwalah kalian wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan perbaikilah hubungan yang rusak di antara kalian akibat sikap saling memutuskan hubungan dan saling bertolak belakang dengan membangun rasa saling menyayangi, menjalin hubungan (komunikasi), menunjukkan akhlak yang baik, dan saling memaafkan. Tetaplah taat kepada Allah dan taat kepada rasul-Nya jika kalian benar-benar beriman. Karena iman selalu mendorong seseorang untuk taat dan menjauhi maksiat.” Pertanyaan itu muncul sesudah perang Badar.

1162

Sesungguhnya orang-orang mukmin sejati ialah orang-orang yang apabila nama Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- disebut maka hati mereka merasa takut, kemudian hati dan tubuh mereka tergerak untuk taat (kepada-Nya). Apabila ayat-ayat Allah dibaca, maka mereka merenungkannya sehingga iman mereka terus bertambah dan bertambah. Dan hanya kepada Rabb mereka saja mereka bersandar dalam meraih kebaikan dan menghindari keburukan.

1163

Yaitu orang-orang yang selalu menunaikan salat secara sempurna dan tepat pada waktunya, serta menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, baik yang bersifat wajib maupun sunah.

1164

Orang-orang semacam itulah yang disebut orang-orang mukmin sejati. Karena mereka dapat memadukan antara perilaku iman (yang batin) dan ajaran Islam yang lahiriah. Dan balasan bagi mereka ialah tempat yang tinggi di sisi Rabb mereka, pengampunan atas dosa-dosa mereka, dan rezeki yang mulia. Itulah kenikmatan yang Allah siapkan untuk mereka.

1165

Sebagaimana Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- mencabut wewenang pembagian harta rampasan perang dari kalian, setelah kalian berselisih paham dan berseteru tentang hal itu, dan menyerahkannya kepada diri-Nya dan rasul-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, Rabbmu juga memerintahkan kepadamu -wahai Rasul- untuk keluar dari kota Madinah guna menghadapi orang-orang musyrik melalui wahyu yang Dia turunkan kepadamu, walaupun sebagian orang mukmin tidak setuju dengan hal itu.

1166

Sekelompok orang mukmin itu mencoba membantah perintahmu -wahai Rasul - terkait perang melawan orang-orang musyrik setelah mereka tahu bahwa perang itu benar-benar terjadi. Mereka merasa seolah-olah mereka sedang digiring menuju kematian sedangkan mata mereka melihatnya secara nyata. Hal itu disebabkan keengganan mereka yang amat berat untuk pergi ke medan perang. Karena mereka tidak membawa bekal untuk perang dan tidak menyiapkan perlengkapannya.

1167

Ingatlah -wahai orang-orang mukmin yang membantah perintah Rasulullah- tatkala Allah menjanjikan kepada kalian bahwa Dia akan memberi kalian kemenangan terhadap salah satu dari dua golongan orang-orang musyrik. Yaitu kafilah dagang berikut barang dagangan yang mereka bawa, maka kalian dapat mengambilnya sebagai ganimah. Atau pasukan perang yang dapat kalian lawan dan kalian kalahkan berkat pertolongan Allah. Kalian menginginkan kafilah dagang karena mudah ditaklukkan, bahkan tanpa pertempuran. Tetapi Allah berkehendak untuk mengukuhkan kebenaran dengan cara memerintahkan kalian berperang melawan para pembesar orang-orang musyrik dan menjadikan banyak dari mereka sebagai tawanan perang, sehingga kekuatan Islam nampak gemilang.

1168

Allah hendak mengukuhkan kebenaran dengan memberikan kemenangan kepada agama Islam dan para pemeluknya. Yaitu dengan cara memperlihatkan bukti-bukti yang menunjukkan kebenarannya. Dan Allah -Subḥānahu- hendak melenyapkan kebatilan dengan cara memperlihatkan bukti-bukti yang menunjukkan kebatilannya, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai hal itu, namun Allah tetap memperlihatkannya.

1169

Dan ingatlah pada hari perang Badar tatkala kalian meminta pertolongan kepada Allah agar kalian dapat mengalahkan musuh kalian, kemudian Allah mengabulkan permintaan kalian -wahai kaum mukminin- dengan mengirimkan bala bantuan yang berkekuatan seribu malaikat yang datang berbondong-bondong.

1170

Dan tidaklah Allah menjadikan pengiriman bala bantuan berupa malaikat itu melainkan sebagai kabar gembira bagi kalian -wahai orang-orang mukmin- bahwa Allah akan menolong kalian untuk mengalahkan musuh kalian, dan supaya hati kalian merasa tenang serta yakin akan memang. Karena kemenangan bukan ditentukan oleh banyaknya jumlah pasukan dan peralatan perang, namun kemenangan itu dari Allah -Subḥānahu-. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa di dalam kerajaan-Nya, tidak ada yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan syariat dan ketentuan-Nya.

1171

Dan ingatlah -wahai orang-orang mukmin- ketika Allah membuat kalian mengantuk untuk menenteramkan hati kalian yang tengah dilanda ketakutan kepada musuh kalian, dan menurunkan air hujan dari langit untuk menyucikan kalian dari hadas, menghindarkan kalian dari gangguan setan, dan meneguhkan hati kalian, untuk menguatkan tubuh kalian saat berhadapan dengan musuh, serta untuk memperkukuh pijakan kaki kalian dengan mengeraskan tanah pasir agar kaki kalian tidak terbenam ke dalam tanah.

1172

Dan ingatlah -wahai Nabi- ketika Rabbmu mewahyukan kepada para malaikat yang Allah kirimkan sebagai bala bantuan bagi orang-orang mukmin dalam perang Badar, “Sesungguhnya Aku bersama kalian -wahai para malaikat- dengan pertolongan dan dukungan. Maka kuatkanlah tekad orang-orang mukmin untuk berperang melawan musuh mereka. Aku akan memasukkan rasa takut yang dahsyat ke dalam hati orang-orang kafir. Maka tebaslah -wahai kaum mukminin- leher orang-orang kafir itu agar mereka tewas. Dan babatlah persendian dan pergelangan mereka agar mereka tidak sanggup melawan kalian.”

1173

Apa yang terjadi pada orang-orang kafir itu yaitu terbunuh atau terluka disebabkan karena mereka menentang Allah dan rasul-Nya. Mereka tidak mau menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Barangsiapa yang menentang Allah dan rasul-Nya dalam hal itu sesungguhnya hukuman Allah sangat berat baginya di dunia, yaitu terbunuh atau tertawan, dan di Akhirat, yaitu api Neraka.

1174

Azab yang telah disebutkan itu diperuntukkan bagi kalian -wahai orang-orang yang menentang Allah dan rasul-Nya-. Maka rasakanlah azab itu yang disegerakan bagi kalian di dunia. Dan di Akhirat kelak kalian akan mendapatkan siksa Neraka apabila kalian mati dalam kekafiran dan pembangkangan kalian.

1175

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya! Apabila kalian berhadapan dengan orang-orang musyrik di medan perang dalam jarak dekat, janganlah kalian kalah dari mereka dan membelakangi mereka untuk melarikan diri. Tetapi teruslah menghadap ke arah mereka dan bersabarlah dalam menghadapi mereka. Karena Allah bersama kalian dengan pertolongan dan dukungan-Nya.

1176

Barangsiapa yang membelakangi mereka untuk melarikan diri bukan untuk berbalik menyerang mereka dengan memperlihatkan gerakan seolah-olah melarikan diri untuk menipu mereka, padahal sesungguhnya ia hendak kembali lagi untuk menyerang mereka, atau tidak bergabung dengan kelompok Islam lain yang ada di sana untuk meminta pertolongan mereka, maka ia telah kembali dengan murka Allah dan ia berhak menerimanya. Dan tempatnya di akhirat ialah Neraka Jahanam. Seburuk-buruk akhir perjalanan adalah akhir perjalanannya. Dan seburuk-buruk tempat kembali adalah tempat kembalinya.

1177

Maka tidaklah kalian -wahai orang-orang mukmin- membunuh orang-orang musyrik dalam perang Badar dengan daya dan kekuatan kalian. Tetapi Allah-lah yang membantu kalian untuk itu. Dan tidaklah kamu -wahai Nabi- melempar orang-orang musyrik itu ketika kamu melempar mereka. Tetapi Allah-lah yang melempar mereka ketika Dia membuat lemparanmu sampai kepada mereka. Dan Allah hendak menguji orang-orang mukmin dengan kemenangan mereka atas musuh mereka kendati jumlah pasukan dan peralatan perang mereka sangat sedikit agar mereka bersyukur kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar doa dan ucapan kalian lagi Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat dan apa yang terbaik untuk kalian.

1178

Hal-hal tersebut di atas -yaitu terbunuhnya orang-orang musyrik, dan tepatnya lemparanmu ke arah mereka hingga mereka mengalami kekalahan dan lari tunggang langgang, serta anugerah yang Allah berikan kepada orang-orang mukmin berupa kemenangan atas musuh mereka- adalah berasal dari Allah. Dan Allah lah yang melemahkan tipu daya orang-orang kafir terhadap Islam.

1179

Jika kalian -wahai orang-orang musyrik- meminta agar Allah menimpakan azab dan hukuman-Nya kepada orang-orang zalim yang melampaui batas, maka Allah benar-benar telah menimpakan apa yang kalian minta itu kepada diri kalian. Maka Allah menurunkan kepada kalian sesuatu yang menjadi hukuman bagi kalian dan menjadi pelajaran yang bisa dipetik oleh orang-orang yang bertakwa. Dan jika kalian menahan diri untuk tidak meminta hal itu, tentu akan lebih baik bagi kalian. Karena boleh jadi Allah akan memberikan tenggang waktu kepada kalian dan tidak segera menjatuhkan hukuman-Nya kepada kalian. Namun, jika kalian kembali meminta hal itu dan kembali menyerang orang-orang mukmin, maka Kami pun akan kembali menimpakan azab kepada kalian dan menolong orang-orang mukmin. Dan kalian tidak akan mendapatkan manfaat apa pun dari jumlah personel dan pendukung kalian, walaupun jumlah pasukan dan peralatan perang kalian lebih banyak daripada orang-orang mukmin. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang mukmin dengan pertolongan dan dukungan-Nya. Dan siapa saja yang ditolong dan didukung oleh Allah pasti tidak ada yang dapat mengalahkannya.

1180

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya! Taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada rasul-Nya dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dan janganlah kalian berpaling dari-Nya dengan menentang perintah-Nya dan melanggar larangan-Nya, sedangkan kalian mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepada kalian.

1181

Dan janganlah kalian -wahai orang-orang mukmin- bersikap seperti orang-orang munafik dan orang-orang musyrik yang apabila dibacakan ayat-ayat Allah kepada mereka maka mereka berkata, “Kami mendengar dengan telinga kami ayat-ayat Al-Qur`ān yang dibacakan kepada kami.” Akan tetapi mereka tidak mendengarnya sambil merenungkan maknanya dan mengambil pelajaran lalu mendapatkan manfaat darinya.

1182

Sesungguhnya seburuk-buruk makhluk yang ada di muka bumi ini menurut Allah ialah orang-orang tuli yang tidak bisa mendengar kebenaran dengan pendengaran yang membuatnya bisa menerimanya dan orang-orang bisu yang tidak mau menyerukannya. Mereka itulah orang-orang yang tidak bisa memahami perintah-perintah Allah dan larangan-larangan-Nya.

1183

Sekiranya Allah mengetahui bahwa di dalam diri orang-orang musyrik yang ingkar itu ada kebaikan niscaya Allah telah memberi mereka pendengaran yang dapat memberikan manfaat bagi mereka dan membuat mereka mampu memahami dalil-dalil dan bukti-bukti yang ada. Akan tetapi Allah mengetahui bahwasanya di dalam diri mereka sama sekali tidak ada kebaikan. Dan seandainya Allah -Subḥānahu- memperdengarkan (ayat-ayat-Nya) kepada mereka, niscaya mereka akan menolak beriman kepadanya dan berpaling darinya.

1184

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, jawablah Allah dan rasul-Nya dengan patuh pada apa yang keduanya perintahkan dan menjauhi apa yang keduanya larang, apabila keduanya menyerukan kepada kalian untuk mengikuti kebenaran yang di dalamnya ada kehidupan bagi kalian. Dan yakinlah bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Maka Dia sanggup membuat kalian terhalang dari kepatuhan pada kebenaran setelah kalian menolaknya. Oleh karena itu bersegeralah menerima kebenaran itu. Dan yakinlah bahwa kalian akan dikumpulkan di hadapan Allah saja di hari Kiamat. Kemudian Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada kalian menurut amal perbuatan yang kalian kerjakan di dunia.

1185

Dan waspadalah -wahai orang-orang mukmin- terhadap azab yang tidak hanya menimpa orang yang durhaka saja di antara kalian, melainkan menimpa semuanya, baik yang durhaka maupun tidak. Hal itu akan terjadi manakala kezaliman merajalela dan tidak ada yang berusaha mengubahnya. Dan yakinlah bahwa Allah sangat kuat hukuman-Nya bagi orang yang durhaka kepada-Nya. Maka jangan sekali-kali kalian durhaka kepada-Nya.

1186

Dan ingatlah (wahai orang-orang mukmin) ketika kalian berada di Makkah berjumlah sedikit, ditindas dan ditekan oleh para penduduknya. Kalian takut diculik oleh musuh-musuh kalian dengan cepat. Kemudian Allah menampung kalian di tempat penampungan kalian, yaitu kota Madinah. Dia memperkuat kalian dengan pertolongan untuk mengalahkan musuh-musuh kalian di beberapa medan perang, termasuk dalam perang Badar. Dia memberikan rezeki yang baik kepada kalian. Salah satunya ialah ganimah (harta rampasan perang) yang kalian dapatkan dari musuh-musuh kalian. Hal itu supaya kalian bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh-Nya sehingga Dia berkenan menambahnya. Dan jangan sampai kalian mengingkari nikmat-nikmat-Nya karena Dia bisa mencabutnya dari kalian dan menimpakan azab kepada kalian.

1187

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, janganlah kalian berkhianat kepada Allah dan rasul-Nya dengan mengabaikan perintah-perintah-Nya dan melanggar larangan-larangan-Nya. Dan janganlah kalian mengkhianati amanah yang dipercayakan kepada kalian, seperti hutang dan lain-lain, sedangkan kalian tahu bahwa apa yang kalian lakukan adalah pengkhianatan, sehingga kalian termasuk ke dalam golongan para pengkhianat.

1188

"Ketahuilah -wahai orang-orang mukmin- bahwa harta dan anak-anak kalian sejatinya merupakan cobaan dan ujian dari Allah untuk kalian. Karena harta dan anak-anak kalian dapat menghalangi-halangi kalian beramal untuk Akhirat dan mendorong kalian untuk berkhianat. Dan ketahuilah bahwa di sisi Allah terdapat pahala yang sangat besar. Maka janganlah kalian kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala itu karena terlalu sibuk mengurus harta dan anak-anak kalian, serta berlaku khianat demi kepentingan mereka."

1189

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, ketahuilah! Apabila kalian bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, maka Allah akan memberi kalian sesuatu yang dapat kalian gunakan untuk membedakan antara perkara yang benar dan perkara yang batil, sehingga keduanya tidak membingungkan kalian. Allah juga akan menghapus keburukan-keburukan yang pernah kalian lakukan dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Allah memiliki anugerah yang sangat besar. Salah satu anugerah-Nya yang sangat besar ialah Surga yang Dia siapkan untuk hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

1190

Ingatlah -wahai Rasul- ketika orang-orang musyrik bersekongkol untuk menahanmu, membunuhmu, atau mengusirmu dari negerimu ke negeri lain. Mereka membuat tipu daya untuk mencelakakanmu, tetapi Allah membalas tipu daya mereka. Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.

1191

Apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepada mereka maka dengan angkuh dan sombongnya mereka berkata, “Kami sudah mendengar yang seperti ini sebelumnya. Sekiranya kami mau mengatakan sesuatu yang mirip dengan Al-Qur`ān, pasti kami akan mengatakannya. Sesungguhnya Al-Qur`ān yang kami dengar itu tidak lebih dari bualan orang-orang terdahulu. Oleh karena itulah kami tidak akan mempercayainya.”

1192

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika orang-orang musyrik berkata, “Ya Allah, jika agama yang dibawa oleh Muhammad itu benar, timpakanlah kepada kami batu-batu dari langit yang akan membinasakan kami. Atau datangkanlah azab yang sangat berat kepada kami.” Mereka mengatakan hal itu untuk menunjukkan betapa kerasnya penolakan dan pengingkaran mereka.

1193

Allah tidak akan menimpakan azab kepada umatmu (baik dari kalangan umat yang sudah menerima dakwahmu maupun umat yang belum menerima dakwah) dengan azab yang memusnahkan mereka selagi kamu (wahai Muhammad) hidup di tengah-tengah mereka. Jadi keberadaanmu di tengah-tengah mereka adalah jaminan keamanan bagi mereka dari azab Allah. Dan Allah tidak akan menimpakan azab kepada mereka selagi mereka mau memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa mereka.

1194

Apa yang bisa menghalangi mereka dari azab Allah, sedangkan mereka telah melakukan perbuatan yang membuat mereka layak ditimpa azab, yaitu mereka menghalangi-halangi manusia dari Masjidilharam untuk melaksanakan tawaf atau menunaikan salat di sana? Orang-orang musyrik bukanlah kekasih-kekasih Allah. Karena kekasih-kekasih Allah tidak lain adalah orang-orang bertakwa yang takut kepada-Nya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Tetapi sebagian besar orang-orang musyrik tidak sadar ketika mereka mengaku bahwa mereka adalah kekasih-kekasih Allah, padahal sebetulnya mereka bukanlah kekasih-kekasih Allah.

1195

Salat yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di Masjidilharam tidak lain hanyalah bersiul dan bertepuk tangan. Maka rasakanlah -wahai orang-orang musyrik- azab (kalian) terbunuh dan tertawan dalam perang Badar, disebabkan karena kalian ingkar kepada Allah dan mendustakan rasul-Nya.

1196

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah akan membelanjakan hartanya untuk menghalang-halangi manusia dari agama Allah. Mereka terus mengeluarkan harta mereka tetapi apa yang mereka inginkan tidak akan terwujud. Kemudian kegemaran mereka membelanjakan harta (untuk tujuan yang jahat) itu akan berakhir dengan penyesalan. Karena mereka telah kehilangan harta mereka tetapi tidak berhasil mencapai cita-cita mereka dan mereka akan dikalahkan oleh orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang ingkar kepada Allah akan digiring ke dalam neraka Jahanam kelak di hari Kiamat. Lalu mereka akan memasukinya untuk selama-lamanya.

1197

Orang-orang kafir yang gemar membelanjakan harta mereka untuk menghalang-halangi manusia dari jalan Allah itu akan digiring ke dalam neraka Jahanam untuk memisahkan antara golongan kafir yang jahat dan golongan mukmin yang baik. Dan Allah hendak menjadikan orang-orang yang jahat, amal perbuatan, dan harta benda mereka tumpang-tindih di dalam Neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang merugi. Karena mereka merugikan diri mereka sendiri dan keluarga mereka di hari Kiamat.

1198

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-Nya di antara kaummu, jika mereka berhenti dari kekafiran mereka kepada Allah dan rasul-Nya dan berhenti menghalang-halangi orang-orang mukmin dari jalan Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu. Karena Islam menghapus dosa-dosa yang terjadi sebelumnya. Dan jika mereka kembali kepada kekafiran mereka, maka sunatullah telah berlaku bagi orang-orang terdahulu. Yaitu apabila mereka mendustakan (utusan Allah) dan mempertahankan kekafiran mereka, maka Allah menyegerakan hukuman mereka (di dunia).

1199

Perangilah -wahai orang-orang mukmin- musuh-musuh kalian dari golongan kafir agar tidak ada lagi kemusyrikan dan kegiatan yang menghalang-halangi umat Islam dari agama Allah, dan yang ada hanyalah ketundukan dan ketaatan kepada Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam hal itu. Jika orang-orang kafir itu berhenti dari praktik kemusyrikan dan dari menghalang-halangi orang dari jalan Allah, maka biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya.

1200

Jika mereka mengabaikan perintah untuk menghentikan praktik kekafiran dan menghalang-halangi orang dari jalan Allah, maka yakinlah -wahai orang-orang mukmin- bahwa Allah akan menolong kalian untuk mengalahkan mereka. Allah adalah sebaik-baik pelindung bagi siapa saja yang Dia lindungi, dan sebaik-baik penolong bagi siapa saja yang Dia tolong. Siapa saja yang Dia lindungi akan beruntung. Dan siapa saja yang Dia tolong akan menang.

1201

Dan ketahuilah -wahai orang-orang mukmin- bahwa sesuatu yang kalian ambil dari orang-orang kafir secara paksa dalam jihad fi sabilillah itu (harus) dibagi menjadi lima bagian. Empat bagian darinya dibagikan kepada para mujahid. Dan satu bagian yang tersisa dibagi lagi menjadi lima bagian, satu bagian untuk Allah dan rasul-Nya, digunakan untuk kepentingan umum bagi umat Islam, satu bagian untuk kerabat Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari kalangan Bani Hasyim dan Bani Muṭṭalib, satu bagian untuk anak-anak yatim, satu bagian untuk fakir miskin, dan satu bagian untuk para musafir yang kehabisan bekal di jalan. Itu jika kalian beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam perang Badar yang Allah gunakan untuk memisahkan antara yang benar dan yang salah. Yaitu tatkala Allah menolong kalian untuk mengalahkan musuh-musuh kalian. Dan Allah-lah yang menolong kalian serta Mahakuasa atas segala sesuatu.

1202

Dan ingatlah ketika kalian berada di sisi lembah yang dekat dengan Madinah, dan orang-orang kafir berada di sisi lembah yang jauh ke arah Makkah. Sedangkan kafilah dagang berada di tempat yang lebih rendah dari kalian ke arah pantai laut Merah. Seandainya kalian dan orang-orang musyrik sengaja membuat janji untuk bertemu di Badar, tentu kalian akan berselisih paham satu sama lain. Akan tetapi Allah -Subḥānahu- mempertemukan kalian di Badar tanpa ada perjanjian sebelumnya, agar Allah dapat menuntaskan apa yang hendak dilakukan-Nya, yaitu memenangkan orang-orang mukmin dan mengalahkan orang-orang kafir, memuliakan agama-Nya dan menghinakan kemusyrikan. Hal itu supaya orang yang harus binasa segera binasa setelah disampaikan hujjah kepadanya dengan kemenangan orang-orang mukmin, kendati jumlah pasukan dan peralatan perang mereka sangat minim; dan supaya orang yang pantas hidup dapat menjalani hidupnya berdasarkan bukti dan hujjah yang diperlihatkan oleh Allah kepadanya. Maka tidak ada lagi orang yang dapat mengajukan hujjah di hadapan Allah. Dan Allah Maha Mendengar ucapan semua makhluk-Nya lagi Maha Mengetahui perbuatan mereka. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada mereka berdasarkan amal masing-masing.

1203

Dan ingatlah -wahai Rasul- nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepadamu dan kepada orang-orang mukmin ketika Allah memperlihatkan kepadamu di dalam mimpimu bahwa jumlah orang-orang musyrik sangat sedikit. Kemudian kamu menceritakan mimpi itu kepada orang-orang mukmin sehingga mereka merasa gembira dan tekad mereka untuk menghadapi dan memerangi musuh-musuh mereka itu semakin kuat. Sekiranya Allah -Subḥānahu- memperlihatkan kepadamu di dalam mimpimu bahwa jumlah orang-orang musyrik sangat banyak, tentu semangat juang sahabat-sahabatmu akan runtuh dan mereka akan takut berperang. Tetapi Allah telah menyelamatkan mereka dari kondisi semacam itu dan melindungi mereka dari kegagalan. Maka Allah membuat jumlah mereka tampak sedikit di mata rasul-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam hati dan apa yang tersembunyi di dalam jiwa.

1204

Dan ingatlah -wahai orang-orang mukmin- ketika Allah memperlihatkan kepada kalian bahwa orang-orang musyrik yang kalian hadapi itu hanya sedikit, sehingga kalian berani maju melawan mereka. Dan Allah juga membuat kalian tampak sedikit di mata mereka sehingga mereka pun maju untuk melawan kalian dan tidak berpikir untuk mundur. Hal itu karena Allah hendak menuntaskan sesuatu yang hendak dilakukan-Nya. Yaitu menghukum orang-orang musyrik dengan membunuh sebagian dari mereka dan menjadikan sebagian lainnya sebagai tawanan perang. Dan menganugerahi orang-orang mukmin dengan pertolongan dan kemenangan atas musuh-musuh mereka. Hanya kepada Allah segala urusan akan dikembalikan. Kemudian Dia akan membalas orang yang jahat dengan balasan yang setimpal dengan kejahatannya, dan membalas orang yang baik atas kebaikannya.

1205

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya, apabila kalian berperang melawan sekumpulan orang-orang kafir, maka hadapilah mereka dengan gagah berani dan jangan takut. Banyak-banyaklah berzikir dan berdoa kepada Allah. Karena Dia lah yang sanggup menolong kalian untuk mengalahkan mereka agar kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan dan terhindar dari apa yang kalian takutkan.

1206

Dan tetaplah taat kepada Allah dan taat kepada rasul-Nya dalam ucapan-ucapan, perbuatan-perbuatan, dan seluruh hal ihwal kalian. Dan janganlah kalian berselisih pendapat. Karena perselisihan akan membuat kalian menjadi lemah, takut, dan kehilangan kekuatan kalian. Dan bersabarlah ketika kalian berhadapan dengan musuh kalian. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar dalam bentuk pertolongan, dukungan, dan bantuan. Dan barangsiapa yang Allah menyertai-Nya, maka ialah orang yang pasti meraih kemenangan dan mendapatkan pertolongan.

1207

Dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang musyrik yang keluar dari Makkah sambil menyombongkan diri dan pamer kepada manusia, menghalang-halangi manusia dari agama Allah dan mencegah mereka masuk ke dalamnya. Sedangkan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Tidak ada satu pun perbuatan mereka yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan membalas mereka atas amal perbuatan mereka.

1208

Dan ingatlah -wahai orang-orang mukmin- sebagian dari nikmat yang Allah berikan kepada kalian, yaitu ketika setan membuat perbuatan orang-orang musyrik terlihat baik di mata mereka sehingga memotivasi mereka untuk berhadapan dan berperang melawan orang-orang Islam, dan berkata kepada mereka, “Tidak ada yang dapat mengalahkan kalian pada hari ini. Dan aku benar-benar akan menolong kalian dan melindungi kalian dari musuh kalian.” Kemudian tatkala kedua kelompok itu bertemu maka kelompok orang-orang mukmin diiringi oleh para malaikat yang akan membantu mereka, sedangkan kelompok orang-orang musyrik diiringi oleh setan yang akan menelantarkan mereka. Setan akan melarikan diri (dari medan perang) dan berkata kepada orang-orang musyrik, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kalian. Sesungguhnya aku melihat malaikat-malaikat yang datang untuk membantu orang-orang mukmin, aku takut Allah akan membinasakanku, dan hukuman Allah sangat pedih, sehingga tidak ada seorang pun yang mampu bertahan dengan hukuman-Nya."

1209

Dan ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang lemah iman berkata, “Orang-orang Islam itu tertipu oleh agama mereka yang menjanjikan kepada mereka kemenangan atas musuh-musuh mereka meskipun jumlah mereka sedikit dan peralatan perang mereka tidak kuat, sedangkan musuh-musuh mereka berjumlah banyak dan peralatan perangnya sangat kuat.” Mereka tidak tahu bahwa orang yang bersandar hanya kepada Allah yakin akan pertolongan yang dijanjikan oleh-Nya, sesungguhnya Allah benar-benar akan menolong mereka dan tidak akan menelantarkan mereka, betapa pun lemahnya diri mereka. Dan Allah Maha Perkasa, tidak ada yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan takdir dan syariat-Nya.

1210

Dan sekiranya kamu -wahai Rasul- menyaksikan pemandangan ketika malaikat maut mencabut nyawa orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-Nya sambil memukul wajah mereka ketika mereka menghadap ke arahnya dan memukul pantat mereka ketika mereka mencoba melarikan diri. Dan malaikat maut berkata kepada mereka, “Rasakanlah -wahai orang-orang kafir- azab yang membakar ini.” Sekiranya kamu menyaksikan peristiwa itu niscaya hal itu akan menjadi sesuatu yang sangat besar.

1211

Azab yang sangat menyakitkan ketika nyawa kalian -wahai orang-orang kafir- dicabut, azab yang membakar di dalam kubur dan di akhirat itu penyebabnya ialah amal perbuatan kalian sendiri selama di dunia. Dan Allah tidak akan berbuat zalim kepada manusia. Dia benar-benar akan memutuskan perkara mereka secara adil. Karena Dia lah Yang Maha Memutuskan perkara lagi Mahaadil.

1212

Dan azab yang menimpa orang-orang kafir itu tidak hanya menimpa mereka saja, melainkan merupakan sunatullah yang berlaku bagi orang-orang kafir kapan saja dan di mana saja. Karena azab itu telah menimpa keluarga Fir’aun dan umat-umat sebelum mereka ketika mereka ingkar kepada ayat-ayat Allah -Subḥānahu-. Maka Allah menghukum mereka disebabkan karena dosa-dosa mereka dengan hukuman yang sesuai dengan sifat-Nya sebagai Rabb Yang Maha Perkasa lagi Mahakuasa. Kemudian Allah benar-benar menurunkan hukuman-Nya kepada mereka. Sesungguhnya Allah Mahakuat, tidak ada yang dapat memaksa-Nya dan tidak ada yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Mahakeras hukuman-Nya bagi orang yang durhaka kepada-Nya.

1213

Hukuman yang berat itu terjadi karena apabila Allah memberikan nikmat-Nya kepada suatu kaum maka Allah tidak akan mencabutnya dari mereka sampai mereka sendiri mengubah perilaku mereka, yaitu dari iman, istikamah, dan mensyukuri nikmat menjadi kafir, durhaka, dan mengingkari nikmat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar ucapan hamba-hamba-Nya lagi Maha Mengetahui perbuatan mereka, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya.

1214

Apa yang terjadi pada mereka itu sama seperti yang terjadi pada orang-orang kafir lainnya, seperti keluarga Fir’aun dan umat-umat yang kafir sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Rabb mereka, maka Allah membinasakan mereka disebabkan perbuatan maksiat yang mereka lakukan. Dan Allah membinasakan keluarga Fir’aun dengan menenggelamkan mereka di laut. Baik keluarga Fir’aun maupun umat-umat lain sebelum mereka adalah orang-orang yang zalim. Karena mereka ingkar kepada Allah dan menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Oleh sebab itulah mereka pantas mendapatkan hukuman dari Allah -Subḥānahu-. Maka Allah-pun menimpakan hukuman-Nya kepada mereka.

1215

Sesungguhnya seburuk-buruk makhluk yang berjalan di muka bumi ialah orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-Nya. Mereka tidak mau beriman walaupun semua bukti kekuasaan Allah telah datang kepada mereka. Mereka bersikeras mempertahankan kekafiran mereka. Semua sarana penangkap hidayah seperti akal pikiran, pendengaran, dan penglihatan yang mereka miliki benar-benar tidak berfungsi.

1216

Orang-orang yang telah mengadakan perjanjian denganmu -seperti Bani Quraiẓah-, kemudian mereka melanggar janji mereka berulang kali. Mereka tidak pernah takut kepada Allah. Sehingga mereka tidak menepati janji-janji mereka dan tidak konsisten dengan perjanjian yang telah dibuat bersama mereka.

1217

Jika kamu -wahai Rasul- berhadapan dengan orang-orang yang suka melanggar janji-janji mereka itu di medan perang, maka seranglah mereka dengan serangan yang sangat dahsyat supaya hal itu didengar oleh kelompok-kelompok lainnya dan dijadikan sebagai pelajaran. Kemudian mereka akan takut menyerangmu atau membantu musuh-musuhmu yang hendak menyerangmu.

1218

Jika kamu -wahai Rasul- merasa khawatir bahwa orang-orang yang mengadakan perjanjian denganmu akan menipumu atau melanggar janji lantaran adanya gerak-gerik yang menunjukkan hal tersebut, maka umumkanlah kepada mereka bahwa kamu membatalkan perjanjian dengan mereka agar kamu dan mereka sama-sama mengetahui hal itu. Dan jangan menyerang mereka secara tiba-tiba sebelum memberitahu mereka tentang pembatalan perjanjian itu. Sebab, menyerang mereka secara tiba-tiba sebelum memberitahu mereka tentang pembatalan perjanjian itu adalah pengkhianatan. Dan Allah tidak menyukai bahkan membenci orang-orang yang berkhianat. Maka jangan sekali-kali kamu berkhianat.

1219

Jangan sekali-kali orang-orang kafir mengira bahwa mereka akan lepas dan selamat dari hukuman Allah. Karena mereka tidak akan pernah lepas dan selamat dari hukuman-Nya. Dia pasti dapat menjangkau dan menyusul mereka.

1220

Dan siapkanlah -wahai orang-orang mukmin- apa yang bisa kalian siapkan, baik berupa jumlah pasukan maupun peralatan perang, termasuk menyiapkan kuda-kuda untuk persiapan jihad fi sabilillah, guna menggentarkan hati musuh-musuh Allah dan musuh-musuh kalian, baik dari golongan orang-orang kafir yang senantiasa menunggu-nunggu kesempatan untuk menyerang kalian maupun golongan-golongan lainnya. Kalian tidak mengetahui siapa mereka dan apa yang mereka sembunyikan di dalam hati mereka dari rasa permusuhan. Hanya Allah yang mengetahui siapa mereka dan apa yang mereka sembunyikan di dalam hati mereka. Dan harta yang kalian belanjakan, sedikit maupun banyak, akan diganti oleh Allah di dunia. Dan Dia akan memberi kalian ganjaran yang sempurna di Akhirat tanpa pengurangan sedikit pun. Maka bergegaslah membelanjakan harta kalian di jalan Allah.

1221

Apabila mereka cenderung kepada perdamaian dan berhenti memerangimu, maka -wahai Rasul- silakan menyetujuinya dan ajaklah mereka untuk membuat sebuah perjanjian. Lalu bersandarlah kepada Allah dan percayalah kepada-Nya, niscaya Dia tidak akan menelantarkanmu. Karena Dia Maha Mendengar ucapan mereka lagi Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam hati mereka dan seluruh perbuatan mereka.

1222

Jika mereka bermaksud menipumu -wahai Rasul- dengan memperlihatkan kecenderungan untuk berdamai dan berhenti berperang agar mereka bisa kembali menyerangmu, sesungguhnya Allah akan melindungimu dari tipu daya mereka. Dia lah yang akan menguatkanmu dengan pertolongan-Nya dan mendukungmu dengan bantuan orang-orang mukmin dari kalangan Muhajirin dan Ansar.

1223

Dan Allah menyatukan hati orang-orang mukmin yang mendukungmu setelah mereka bercerai-berai. Seandainya kamu membelanjakan semua harta yang ada di bumi ini untuk menyatukan hati mereka yang bercerai-berai itu pasti kamu tidak dapat menyatukan hati mereka. Tetapi Allah sendiri yang mampu menyatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa dalam kerajaan-Nya, tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menentukan takdir-Nya, mengatur makhluk-Nya, dan menetapkan syariat-Nya.

1224

Wahai Nabi! Sesungguhnya Allah melindungimu dari kejahatan musuh-musuhmu dan juga melindungi orang-orang mukmin yang bersamamu. Maka percayalah kepada Allah dan bersandarlah kepada-Nya.

1225

Wahai Nabi! Doronglah orang-orang mukmin untuk maju ke medan perang. Kobarkanlah semangat juang mereka dengan hal-hal yang dapat menguatkan tekad mereka dan menggugah semangat mereka. Jika di antara kalian -wahai orang-orang mukmin- ada dua puluh orang yang sabar dalam bertempur melawan dua ratus orang-orang kafir niscaya mereka akan mampu mengalahkan orang-orang kafir itu. Dan jika di antara kalian -wahai orang-orang mukmin- ada seratus orang yang sabar niscaya mereka akan mampu mengalahkan seribu orang kafir. Hal itu disebabkan karena orang-orang kafir itu adalah orang-orang yang tidak memahami sunatullah dalam menolong kekasih-kekasih-Nya dan menghancurkan musuh-musuh-Nya. Dan mereka juga tidak mengerti apa tujuan dari perang yang mereka lakukan. Karena mereka berperang hanya untuk menggapai kejayaan di dunia saja.

1226

Sekarang Allah telah memberikan keringanan kepada kalian -wahai orang-orang mukmin- setelah Dia mengetahui kelemahan kalian. Dia memberikan keringanan kepada kalian sebagai wujud kasih sayang-Nya kepada kalian. Maka Dia mewajibkan satu orang dari kalian untuk bertahan jika berhadapan dengan dua orang kafir, bukan sepuluh, di medan perang. Jika ada seratus orang dari kalian yang sabar dalam menghadapi orang-orang kafir di medan perang mereka akan mengalahkan dua ratus orang kafir. Dan jika ada seribu orang dari kalian yang sabar niscaya akan mengalahkan dua ribu orang kafir dengan izin Allah. Dan Allah senantiasa bersama orang-orang mukmin yang sabar dengan memberikan pertolongan dan dukungan.

1227

Tidak sepatutnya seorang Nabi memiliki tawanan perang dari golongan kafir yang menyerangnya sebelum ia berhasil menghabisi banyak orang kafir. Hal itu dimaksudkan untuk menggentarkan hati mereka sehingga tidak kembali menyerangnya. Kalian -wahai orang-orang mukmin- ingin menjadikan tawanan perang Badar sebagai alat untuk meminta tebusan. Sedangkan Allah menghendaki (kalian mendapatkan kebahagiaan hidup di) Akhirat yang dapat diperoleh dengan menolong dan memenangkan agama-Nya. Dan Allah Maha Perkasa di dalam Żāt-Nya, sifat-sifat-Nya, dan kekuatan-Nya, tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menentukan takdir-Nya dan menetapkan syariat-Nya.

1228

Kalaulah bukan karena adanya ketetapan dari Allah yang sudah ditetapkan dengan kada dan kadar-Nya, bahwa Dia menghalalkan ganimah (harta rampasan perang) bagi kalian dan memperbolehkan kalian mengambil tebusan dari tawanan perang, niscaya kalian akan ditimpa azab yang sangat berat dari Allah karena kalian telah mengambil ganimah dan tebusan sebelum turunnya wahyu dari Allah yang memperbolehkan hal itu.

1229

Maka makanlah -wahai orang-orang mukmin- dari harta rampasan perang yang kalian ambil dari orang-orang kafir, karena harta itu halal bagi kalian. Dan bertakwalah kalian kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.

1230

Wahai Nabi! Katakanlah kepada tawanan perang yang ada di tanganmu dari kalangan orang-orang musyrik yang berhasil kamu tawan dalam perang Badar, “Jika Allah mengetahui ada iktikad baik di dalam hati kalian, niscaya Allah akan memberi kalian sesuatu yang lebih baik dari tebusan yang diambil dari kalian. Oleh karena itu janganlah kalian bersedih atas tebusan yang diambil dari kalian. Dan Allah juga akan mengampuni kalian. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat. Dan janji Allah telah terlaksana bagi Al-'Abbās, paman Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan lain-lain yang menyatakan masuk Islam.

1231

Dan jika mereka hendak berkhianat kepadamu -wahai Muhammad- dengan kata-kata manis yang mereka ucapkan kepadamu, sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum itu. Dan Allah benar-benar menolongmu untuk mengalahkan mereka. Sebagian dari mereka terbunuh dan sebagian lagi tertawan. Maka tunggulah kejadian semacam itu jika mereka kembali lagi. Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi makhluk-Nya lagi Maha Bijaksana dalam mengatur mereka.

1232

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah, percaya kepada rasul-Nya, menjalankan syariat-Nya, berhijrah dari negeri kafir menuju ke negeri Islam, atau ke tempat di mana mereka dapat menyembah Allah dengan aman, dan berjuang dengan menggunakan harta dan jiwa mereka untuk menjunjung tinggi kalimat Allah, dan orang-orang yang menampung mereka di tempat tinggal mereka dan memberikan pertolongan kepada mereka, orang-orang yang hijrah dan orang-orang yang menolong mereka (yaitu tuan rumah) satu sama lain saling menolong dan membantu. Sedangkan orang-orang yang beriman kepada Allah tetapi tidak berhijrah dari negeri kafir ke negeri Islam, maka kalian tidak berkewajiban untuk menolong dan melindungi mereka sampai mereka berhijrah di jalan Allah. Jika mereka ditindas oleh orang-orang kafir kemudian mereka meminta tolong kepada kalian maka tolonglah mereka melawan musuh mereka. Kecuali apabila di antara kalian dan musuh mereka itu ada perjanjian damai yang tidak pernah mereka langgar. Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat, tidak ada satu pun perbuatan kalian yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal dengan perbuatan kalian.

1233

Sedangkan orang-orang yang ingkar kepada Allah, yang mereka dipersatukan oleh kekafiran mereka sehingga satu sama lain saling melindungi. Maka jangan sekali-kali orang mukmin menjadikan mereka sebagai walinya. Jika kalian tidak mau menjadikan orang-orang mukmin sebagai wali kalian dan menjadikan orang-orang kafir sebagai musuh, niscaya akan terjadi fitnah (malapetaka) bagi orang-orang mukmin. Karena mereka tidak menemukan saudara seagama yang mau menolong mereka. Dan akan terjadi kerusakan besar di muka bumi karena maraknya upaya menghalang-halangi manusia dari jalan Allah.

1234

Orang-orang yang beriman kepada Allah dan berhijrah di jalan-Nya, dan orang-orang yang menampung dan menolong orang-orang yang berhijrah di jalan Allah itu, mereka semua adalah orang-orang yang memiliki iman yang sejati. Dan balasan dari Allah untuk mereka ialah ampunan atas dosa-dosa mereka dan rezeki yang mulia dari sisi-Nya, yaitu Surga.

1235

Adapun orang-orang yang beriman sesudah imannya orang-orang yang mula-mula memeluk Islam dari kalangan Muhajirin dan Ansar, lalu berhijrah dari negeri kafir ke negeri Islam, dan berjuang di jalan Allah untuk menjunjung tinggi kalimat Allah dan menjatuhkan simbol-simbol orang-orang kafir, mereka itu adalah bagian dari kalian, wahai orang-orang mukmin. Mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti kalian. Dan orang-orang yang memiliki hubungan kekerabatan dalam hukum Allah lebih berhak atas harta warisan kerabatnya daripada hubungan waris-mewarisi yang disebabkan oleh persaudaraan iman dan hijrah yang pernah ada sebelumnya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dia mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya, maka Dia mensyariatkannya untuk mereka.

1236

Ini adalah pemutusan hubungan dari Allah dan rasul-Nya, dan pengumuman -wahai orang-orang muslim- tentang berakhirnya perjanjian-perjanjian yang kalian buat dengan orang-orang musyrik di jazirah Arab.

1237

Maka berjalanlah kalian -wahai orang-orang musyrik- di muka bumi dengan aman selama empat bulan. Setelah itu tidak ada lagi perjanjian dan jaminan keamanan bagi kalian. Yakinlah bahwa kalian tidak akan luput dari azab dan hukuman Allah jika kalian tetap melanjutkan kekafiran kalian kepada Allah. Dan yakinlah bahwa Allah akan menistakan orang-orang kafir dengan menjadikan mereka sebagai sasaran pembunuhan dan penawanan di dunia, dan memasukkan mereka ke dalam Neraka di hari Kiamat. Pengumuman ini juga mencakup orang-orang yang melanggar janji mereka dan orang-orang yang memiliki waktu perjanjian tak terbatas. Namun bagi mereka yang memiliki waktu perjanjian terbatas, meskipun batas waktunya lebih dari empat bulan, maka perjanjian tersebut harus dijalankan sampai batas waktu yang telah disepakati.

1238

Pengumuman dari Allah serta pengumuman dari rasul-Nya kepada seluruh manusia pada hari Iduladha, bahwasanya Allah -Subḥānahu- berlepas diri dari orang-orang musyrik, dan rasul-Nya juga berlepas diri dari mereka. Jika kalian -wahai orang-orang musyrik- bertobat dari kemusyrikan maka tobat kalian itu akan lebih baik bagi kalian. Dan jika kalian enggan bertobat maka yakinlah bahwa kalian tidak akan bisa melarikan diri dari Allah dan tidak akan luput dari hukuman-Nya. Dan sampaikanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang ingkar kepada Allah tentang hal buruk yang akan menimpa mereka, yaitu azab sangat pedih yang menanti mereka.

1239

Kecuali orang-orang musyrik yang membuat perjanjian dengan kalian lalu mereka menepati janji mereka dan tidak pernah melanggarnya. Mereka ini mendapat pengecualian dari ketentuan hukum di atas. Untuk kondisi mereka tersebut, penuhilah perjanjian mereka sampai batas waktunya berakhir. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya, termasuk menepati janji, dan menjauhi larangan-larangan-Nya, termasuk mengkhianati janji.

1240

Apabila bulan-bulan haram (yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab) di mana kalian memberikan jaminan keamanan kepada musuh-musuh kalian telah berakhir, maka bunuhlah orang-orang musyrik di mana pun kalian menemukan mereka, kepunglah mereka di benteng-benteng mereka, dan intailah mereka di jalan-jalan mereka. Jika mereka bertobat kepada Allah dari kemusyrikan mereka, mendirikan salat, dan membayarkan zakat harta mereka, maka mereka menjadi saudara-saudara kalian dalam agama Islam dan (oleh sebab itu) berhentilah memerangi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat.

1241

Jika ada orang musyrik yang halal darah dan hartanya menemuimu -wahai Rasul- dan meminta perlindungan kepadamu, maka penuhilah permintaannya agar ia mendengar (bacaan) Al-Qur`ān, kemudian kirimlah ia ke tempat yang aman baginya. Hal itu karena orang-orang kafir adalah kaum yang tidak mengetahui hakikat (fakta yang sebenarnya tentang) agama ini. Jika mereka mengetahuinya melalui bacaan Al-Qur`ān yang didengarnya boleh jadi mereka mendapatkan hidayah.

1242

Orang-orang yang menyekutukan Allah dengan sesuatu tidak dibenarkan memiliki perjanjian (damai) dan jaminan keamanan di sisi Allah dan rasul-Nya, kecuali perjanjian yang kalian -wahai orang-orang Islam- adakan bersama orang-orang musyrik itu di dekat Masjidilharam dalam Perjanjian Hudaibiyah. Maka sepanjang mereka menghormati perjanjian yang kalian buat dengan mereka itu dan tidak melanggarnya maka kalian pun harus menghormatinya dan tidak boleh melanggarnya. Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang bertakwa, yang menjalankan perintah-perintah-Nya, dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

1243

Bagaimana mungkin mereka memiliki perjanjian damai dan jaminan keamanan, sedangkan mereka adalah musuh kalian? Dan sekiranya mereka berhasil mengalahkan kalian pasti mereka tidak akan mengacuhkan Allah, hubungan kekerabatan maupun perjanjian apa pun dalam memperlakukan kalian, melainkan mereka akan menimpakan azab yang sangat buruk kepada kalian. Mereka menyenangkan hati kalian dengan kata-kata manis yang mereka ucapkan, sedangkan hati mereka tidak sejalan dengan mulut mereka. Mereka tidak pernah menepati apa yang mereka ucapkan. Dan kebanyakan dari mereka tidak taat kepada Allah, karena mereka suka melanggar perjanjian.

1244

Mereka menukar dan mengganti kesediaan mereka untuk mengikuti ayat-ayat Allah, termasuk menepati janji dengan harga yang sangat murah. Yaitu harta benda yang mereka gunakan untuk mendapatkan kesenangan dan kepuasan hati mereka. Mereka menghalang-halangi diri mereka sendiri dari kebenaran dan berpaling darinya. Dan mereka juga menghalang-halangi orang lain dari kebenaran. Sungguh buruk perbuatan yang telah mereka lakukan.

1245

Mereka tidak mengacuhkan Allah, hubungan kekerabatan, dan perjanjian apa pun dalam memperlakukan orang mukmin. Karena mereka menyimpan rasa permusuhan kepadanya. Maka mereka melanggar batas-batas Allah, karena mereka adalah orang-orang yang zalim dan melampaui batas.

1246

Jika kemudian mereka bertobat kepada Allah dari kekafiran dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan salat, dan membayarkan zakat harta mereka, maka mereka menjadi orang Islam dan menjadi saudara-saudara kalian yang seiman. Mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan kalian. Dan kalian tidak boleh memerangi mereka, karena keislaman mereka telah melindungi darah, harta, serta kehormatan mereka. Kami menerangkan dan menjelaskan ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang mengerti. Karena merekalah yang bisa mendapatkan manfaat darinya dan membagikan manfaat itu kepada orang lain.

1247

Jika orang-orang musyrik yang telah mengadakan perjanjian untuk tidak berperang dengan kalian sampai batas waktu tertentu itu melanggar perjanjian mereka, mencela dan menghina agama kalian, maka perangilah mereka. Mereka adalah para pemimpin dan pemuka kekafiran. Mereka tidak memiliki perjanjian yang dapat melindungi darah mereka. Perangilah mereka agar mereka berhenti dari kekafiran mereka, berhenti melanggar perjanjian mereka, dan berhenti menghina agama kalian.

1248

Mengapa kalian -wahai orang-orang mukmin- tidak memerangi orang-orang yang melanggar perjanjian mereka dan melakukan persekongkolan untuk mengusir Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari kota Makkah, dan mereka telah memulai perang dengan kalian ketika mereka membantu suku Bakr sekutu Quraisy untuk menyerang suku Khuzā’ah sekutu Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-? Apakah kalian takut kepada mereka sehingga kalian tidak berani berperang melawan mereka? Allah -Subḥānahu- lebih berhak kalian takuti jika kalian benar-benar beriman kepada-Nya.

1249

Perangilah -wahai orang-orang mukmin- orang-orang musyrik itu. Karena jika kalian memerangi mereka niscaya Allah akan mengazab mereka melalui tangan kalian. Yaitu kalian akan membunuh dan menghinakan mereka dengan kekalahan dan menjadikan mereka sebagai tawanan perang. Allah akan menolong kalian untuk mengalahkan mereka dan memberikan kemenangan kepada kalian. Dan Allah akan memuaskan hati orang-orang mukmin yang belum pernah menyaksikan perang dengan apa yang dialami oleh musuh mereka, yaitu terbunuh, tertawan, dan kalah dari orang-orang mukmin, serta keberhasilan orang-orang mukmin mengalahkan mereka.

1250

Allah menjauhkan amarah dari hati hamba-hamba-Nya yang beriman dengan kemenangan yang mereka peroleh atas musuh-musuh mereka. Dan Allah akan menerima pertobatan orang-orang kafir yang dikehendaki-Nya apabila mereka bertobat. Seperti yang terjadi pada sebagian penduduk Makkah pada waktu pembebasan kota Makkah. Dan Allah Maha Mengetahui kesungguhan mereka yang bertobat itu, lagi Maha Bijaksana dalam mengatur makhluk-Nya dan menetapkan syariat-Nya.

1251

Apakah kalian -wahai orang-orang mukmin- mengira bahwa Allah akan membiarkan kalian tanpa ujian? Ujian merupakan serangkaian dari sunatullah. Kalian akan diuji sampai Allah mengetahui secara nyata siapa di antara kalian yang berjihad dengan tulus kepada Allah dan tidak menjadikan orang kafir sebagai pelindung serta teman setia selain Allah, rasul-Nya, dan kaum mukminin. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya, dan Dia akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

1252

Tidak sepatutnya orang-orang musyrik memakmurkan masjid-masjid Allah dengan kegiatan-kegiatan ibadah dan ketaatan-ketaatan lainnya, sedangkan mereka mengakui kekafiran mereka secara terbuka. Amal perbuatan mereka itu sia-sia karena tidak memenuhi salah satu syarat diterimanya amal, yaitu iman. Dan kelak di hari Kiamat mereka akan masuk ke dalam Neraka dan menetap di dalamnya untuk selama-lamanya. Kecuali apabila mereka bertobat dari kemusyrikan mereka sebelum mereka meninggal dunia.

1253

Sesungguhnya yang berhak memakmurkan dan mengurus masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat, membayar zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain Allah -Subḥānahu-. Mereka itulah orang-orang yang diharapkan mendapat petunjuk ke jalan yang lurus. Sedangkan orang-orang musyrik terlalu jauh dari harapan itu.

1254

Apakah kalian -wahai orang-orang musyrik- menganggap bahwa orang-orang yang menyediakan air minum bagi jamaah haji dan mengurus Masjidilharam itu sama dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan beriman kepada hari Kiamat, serta berjihad dengan jiwa dan hartanya untuk menjunjung tinggi kalimat Allah dan menjatuhkan kalimat orang-orang kafir. Apakah kalian beranggapan bahwa mereka memiliki keutamaan yang sama di sisi Allah? Mereka sama sekali tidak sama di sisi Allah. Dan Allah tidak akan membimbing orang-orang zalim yang berbuat syirik, walaupun mereka melakukan perbuatan yang baik, seperti menyediakan air minum bagi jamaah haji.

1255

Orang-orang yang memadukan antara iman kepada Allah, hijrah dari negeri kafir ke negeri iman, dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya akan mendapatkan tempat yang lebih agung di sisi Allah daripada orang lain. Orang-orang semacam itulah yang akan mendapatkan keberuntungan berupa Surga.

1256

Allah, Rabb mereka, menyampaikan kepada mereka sesuatu yang menyenangkan hati mereka, yaitu kasih sayang dan keridaan dari-Nya untuk mereka, sehingga Dia tidak akan pernah murka kepada mereka, dan Dia akan memasukkan mereka ke dalam surga-surga di mana mereka akan mendapatkan kenikmatan abadi yang tidak akan pernah berhenti.

1257

Mereka tinggal di dalam surga itu tanpa batas akhir sebagai balasan atas amal saleh yang telah mereka kerjakan di dunia. Sesungguhnya di sisi Allah terdapat pahala yang sangat besar bagi orang-orang yang menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya dengan ikhlas semata-mata karena (menjalankan) agama.

1258

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan mengikuti apa yang dibawa oleh rasul-Nya, janganlah kalian menjadikan bapak-bapak dan saudara-saudara kalian baik saudara kandung maupun lainnya sebagai sekutu-sekutu yang bahu-membahu dengan kalian dalam menyebarluaskan rahasia-rahasia orang mukmin dan bertukar pikiran dengan mereka, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran daripada keimanan kepada Allah semata. Barangsiapa yang menjadikan mereka sebagai sekutu-sekutu sedangkan mereka tetap mempertahankan kekafiran mereka sembari menampakkan kasih sayang kepada mereka, maka ia telah durhaka kepada Allah dan menganiaya dirinya sendiri dengan menjerumuskannya ke jurang kebinasaan disebabkan perbuatan maksiat itu.

1259

Katakanlah -wahai Rasul-, “Jika bapak-bapak kalian -wahai orang-orang mukmin-, anak-anak kalian, saudara-saudara kalian, istri-istri kalian, karib kerabat kalian, harta benda yang kalian dapatkan, perniagaan yang kalian harapkan keuntungannya dan kalian takutkan kerugiannya, serta rumah-rumah yang menjadi tempat tinggal kesukaan kalian, jika semua itu lebih kalian cintai daripada Allah dan rasul-Nya, dan lebih kalian utamakan daripada berjihad di jalan Allah, maka tunggulah hukuman yang akan Allah turunkan kepada kalian. Dan Allah tidak akan membimbing orang-orang yang tidak taat kepada-Nya untuk mengerjakan sesuatu yang diridai oleh-Nya.

1260

Sungguh Allah telah menolong kalian -wahai orang-orang mukmin- untuk mengalahkan orang-orang musyrik yang menjadi musuh kalian di banyak pertempuran, meskipun jumlah pasukan kalian sedikit dan peralatan perang kalian tidak kuat, tatkala kalian berserah diri kepada Allah, melakukan upaya-upaya yang diperlukan, dan tidak membanggakan banyaknya jumlah pasukan kalian, karena banyaknya jumlah pasukan bukanlah penentu kemenangan kalian atas musuh-musuh kalian. Sedangkan pada perang Ḥunain ketika kalian merasa bangga dengan banyaknya jumlah pasukan kalian hingga kalian berkata, “Hari ini kita tidak akan dikalahkan karena sedikitnya jumlah pasukan,” ternyata banyaknya jumlah pasukan yang kalian banggakan itu sama sekali tidak menguntungkan kalian, sehingga kalian dikalahkan oleh musuh kalian dan bumi yang luas ini terasa sempit bagi kalian, kemudian kalian melarikan diri dari musuh-musuh kalian.

1261

Kemudian setelah kalian melarikan diri dari musuh kalian, Allah menurunkan rasa tenteram ke dalam hati rasul-Nya dan menurunkannya ke dalam hati orang-orang mukmin sehingga mereka bertahan di medan perang. Dan Allah juga menurunkan malaikat yang tidak terlihat oleh kalian. Dan Dia menghukum orang-orang kafir dengan apa yang menimpa mereka; terbunuh, tertawan, kehilangan harta benda, dan keluarga mereka. Balasan yang mereka terima itu merupakan balasan bagi orang-orang kafir yang mendustakan rasul mereka dan berpaling dari ajaran yang dibawanya.

1262

Kemudian jika sesudah turunnya hukuman itu ada orang yang bertobat dari kekafiran dan kesesatannya, maka Allah akan menerima tobatnya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat setelah menganut ajaran kafir atau berbuat maksiat.

1263

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan mengikuti apa yang disyariatkan-Nya untuk mereka, sesungguhnya orang-orang musyrik itu adalah najis. Karena di dalam diri mereka terkandung kekafiran, kezaliman, akhlak tercela, dan kebiasaan yang buruk. Maka jangan sampai mereka memasuki tanah suci Makkah, termasuk Masjidilharam, walaupun mereka bermaksud menunaikan ibadah haji atau umrah, setelah tahun ini, yaitu tahun 9 Hijriyah. Dan jika kalian -wahai orang-orang mukmin- takut miskin disebabkan terhentinya pasokan makanan dan masukan barang perdagangan lainnya, sesungguhnya Allah akan mencukupi kebutuhan kalian dari karunia-Nya jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui keadaan kalian lagi Maha Bijaksana dalam mengatur urusan kalian.

1264

Perangilah -wahai orang-orang mukmin- orang-orang kafir yang tidak beriman kepada Allah sebagai Rabb Yang tiada sekutu bagi-Nya dan tidak beriman kepada hari Kiamat, tidak menjauhi apa yang diharamkan bagi mereka oleh Allah dan rasul-Nya, seperti bangkai, daging babi, khamr, dan riba, dan tidak tunduk kepada syariat Allah, dari golongan Yahudi dan Nasrani, sampai mereka memberikan jizyah dengan tangan mereka sendiri sambil menunjukkan sikap yang rendah dan tunduk.

1265

Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani itu semuanya adalah orang-orang musyrik. Orang-orang Yahudi menjadi musyrik ketika mereka beranggapan bahwa 'Uzair adalah anak Allah. Dan orang-orang Nasrani menjadi musyrik ketika mereka beranggapan bahwa Al-Masih Isa adalah anak Allah. Anggapan yang mereka buat-buat sendiri itu mereka ucapkan dengan mulut mereka tanpa dalil maupun argumen yang jelas. Ucapan mereka itu menyerupai ucapan orang-orang musyrik sebelum mereka yang mengatakan bahwa malaikat adalah anak perempuan Allah. Allah Mahatinggi dari itu semua dengan setinggi-tingginya. Semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimana mungkin mereka berpaling dari kebenaran yang nyata kepada kebatilan?

1266

Orang-orang Yahudi menjadikan para ulama mereka dan orang-orang Nasrani menjadikan para rahib sebagai tuhan-tuhan selain Allah yang menghalalkan bagi mereka apa yang Allah haramkan dan mengharamkan bagi mereka apa yang Allah halalkan. Dan orang-orang Nasrani menjadikan Al-Masih Isa putra Maryam sebagai tuhan yang disembah bersama Allah. Padahal Allah tidak pernah menyuruh para ulama Yahudi, para rahib Nasrani, 'Uzair, dan Isa putra Maryam selain menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Karena Allah -Subḥānahu- adalah Tuhan yang tunggal. Tidak ada yang berhak disembah selain Dia. Mahasuci Allah dari segala macam sekutu yang dikatakan oleh orang-orang musyrik dan lain-lain.

1267

Orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir lainnya ingin menghabisi dan merusak agama Islam dengan membuat berbagai macam kebohongan dan mendustakan ajaran yang dibawa oleh Muhammad -Ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam. Dan mereka juga ingin merusak hujah-hujah yang jelas dan bukti-bukti yang nyata tentang keesaan Allah dan kebenaran agama yang dibawa oleh rasul-Nya. Tetapi Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- menolak keinginan mereka tersebut, sebab Dia ingin menyempurnakan, memenangkan, dan menjadikan agamanya unggul atas agama-agama lainnya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya. Karena Allah yang menyempurnakannya, memenangkannya, dan menjadikannya unggul. Dan apabila Allah menghendaki sesuatu maka batallah apa yang dikehendaki oleh yang lain.

1268

Allah -Subḥānahu- yang telah mengutus rasul-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan membawa Al-Qur`ān yang merupakan petunjuk jalan bagi manusia, dan membawa agama yang benar, yaitu agama Islam, untuk menjadikannya unggul di atas agama-agama lainnya dengan hujah-hujah, bukti-bukti, dan hukum-hukum yang ada di dalamnya, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai hal itu.

1269

Wahai orang-orang yang beriman dan menjalankan syariat-Nya Allah! Sungguh banyak ulama Yahudi dan rahib Nasrani yang mengambil harta manusia tanpa hak secara syariat, mereka mengambilnya melalui suap-menyuap dan lain-lain. Mereka menghalang-halangi manusia yang ingin masuk agama Allah. Dan bagi orang-orang yang mengumpulkan emas dan perak tetapi tidak mau membayarkan kewajiban zakatnya maka sampaikanlah -wahai Rasul- kepada mereka tentang kabar buruk berupa azab pedih yang akan mereka terima di hari Kiamat.

1270

Pada hari Kiamat nanti apa yang mereka kumpulkan dan tidak mereka bayarkan kewajibannya itu akan dipanaskan di dalam Neraka Jahanam. Kemudian jika sudah sangat panas akan diletakkan di kening mereka, di lambung mereka, dan di punggung mereka. Dan mereka akan dicela dengan kata-kata, "Inilah harta kalian yang tidak kalian bayarkan kewajibannya. Maka rasakanlah akibat dari apa yang kalian kumpulkan dan tidak kalian tunaikan kewajibannya."

1271

Sesungguhnya jumlah bulan dalam setahun menurut keputusan dan ketentuan Allah ialah dua belas bulan. Tidak kurang dan tidak lebih. Itulah yang ditetapkan Allah di dalam Loh Mahfuz pada awal Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara dua belas bulan itu ada empat bulan haram. Yaitu bulan-bulan yang di dalamnya perang diharamkan oleh Allah. Tiga bulan di antaranya berurutan, yakni Zulkaidah, Zulhijah dan Muharram, dan satu bulan terpisah, yakni Rajab. Hal tersebut yaitu jumlah bulan dalam setahun dan larangan berperang pada empat bulan di antaranya merupakan ajaran agama yang lurus. Maka janganlah kalian menzalimi diri sendiri dengan mengobarkan perang pada bulan-bulan haram itu dan menginjak-injak kehormatannya. Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka memerangi kalian semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah bersama dengan orang-orang yang takut kepada-Nya dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya melalui pertolongan dan dukungan-Nya. Dan jika Allah sudah bersamanya niscaya tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkannya.

1272

Sesungguhnya menunda keharaman bulan haram ke bulan lain yang tidak haram dan menjadikannya sebagai penggantinya (seperti yang dilakukan oleh orang-orang Arab di masa Jahiliah) merupakan kekafiran yang menambah kekafiran mereka kepada Allah. Karena mereka telah mengingkari ketentuan hukum Allah tentang bulan-bulan haram. Kebiasaan buruk itu digunakan oleh setan untuk menyesatkan orang-orang yang ingkar kepada Allah. Mereka menghalalkan bulan haram selama setahun dengan cara menggantinya dengan bulan lain di luar bulan haram dan mempertahankan keharaman bulan haram selama setahun agar sesuai dengan jumlah bulan-bulan haram yang telah ditetapkan oleh Allah, walaupun nama-nama bulannya berbeda. Jadi setiap kali mereka menghalalkan satu bulan haram mereka mengharamkan satu bulan halal sebagai gantinya. Dengan demikian mereka menghalalkan bulan-bulan haram yang telah Allah tetapkan dan melanggar ketentuan hukum-Nya. Setan telah membuat banyak perbuatan buruk tampak baik di mata mereka sehingga mereka tergoda untuk melakukannya. Salah satunya ialah perbuatan mereka yang menunda pelaksanaan bulan haram ke bulan lainnya. Dan Allah tidak akan memberikan bimbingan-Nya kepada orang-orang kafir yang bersikeras mempertahankan kekafirannya.

1273

Wahai orang-orang yang percaya kepada Allah dan rasul-Nya dan menjalankan syariat-Nya, kenapa kalian jika kalian diajak berjihad di jalan Allah untuk berperang melawan musuh, kalian menjadi malas dan memilih tinggal di rumah? Apakah kalian merasa puas dengan kesenangan hidup di dunia yang sementara dan kenikmatannya yang terbatas dan mengabaikan kenikmatan hidup di Akhirat yang kekal dan abadi yang disiapkan oleh Allah untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya? Kesenangan hidup di dunia terlalu kecil bila dibandingkan dengan kesenangan hidup di Akhirat? Jadi, bagaimana mungkin orang yang berakal sehat memilih sesuatu yang sementara dibanding sesuatu yang kekal, dan mengutamakan sesuatu yang kecil dibanding sesuatu yang besar?

1274

Jika kalian -wahai orang-orang mukmin- tidak mau pergi berjihad di jalan Allah untuk berperang melawan musuh, niscaya Allah akan menghukum kalian dengan kekalahan, kehinaan, dan lain-lain. Dan Allah akan mengganti kalian dengan orang-orang yang taat kepada Allah, yang apabila mereka diajak pergi berjihad, mereka pasti berangkat. Dan Allah sama sekali tidak merugi dengan sikap kalian yang melanggar perintah-Nya, karena Dia sama sekali tidak membutuhkan kalian, sedangkan kalian sangat membutuhkan-Nya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada sesuatu yang dapat melemahkan-Nya. Dia sanggup menolong agama-Nya dan Nabi-Nya tanpa kalian.

1275

Apabila kalian -wahai orang-orang mukmin- tidak mau menolong Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- maupun menjawab seruannya untuk berjihad di jalan Allah, Maka sebenarnya Allah telah menolongnya tanpa kalian, di saat orang-orang musyrik mengusirnya dan Abu Bakr -Raḍiallāhu ‘anhu-. Ketika itu keduanya bersembunyi di dalam Gua Ṡūr untuk menghindari kejaran orang-orang kafir. Yaitu ketika Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda kepada sahabatnya, Abu Bakr Ṣiddīq tatkala ia mencemaskan beliau, kalau-kalau orang-orang musyrik berhasil menemukan beliau, "Jangan bersedih. Sesungguhnya Allah bersama kita melalui dukungan dan pertolongan-Nya." Kemudian Allah menurunkan ketenteraman ke dalam hati Rasulullah, dan juga menurunkan bala tentara yang tidak bisa mereka lihat, yakni para malaikat, untuk mendukung beliau. Dan Allah pun menjadikan kalimat orang-orang musyrik jatuh ke tingkat terbawah dan membuat kalimat Allah naik ke tingkat tertinggi ketika dia menjunjung tinggi agama Islam. Dan Allah Maha Perkasa di dalam Żāt-Nya, kekuasaan-Nya, dan kerajaan-Nya, tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam pengaturan-Nya, ketetapan-Nya, dan ketentuan syariat-Nya.

1276

Berangkatlah kalian -wahai orang-orang mukmin- ke medan jihad fi sabilillah dalam keadaan sulit maupun mudah, dalam usia muda maupun tua, dalam keadaan ringan maupun berat. Dan berjihadlah dengan harta dan diri kalian. Karena berjihad dengan harta dan jiwa itu lebih bermanfaat bagi kehidupan dunia dan Akhirat dibanding duduk berpangku tangan dan mengharapkan keselamatan bagi harta dan jiwa kalian. Jika kalian mengetahui hal itu maka usahakanlah dengan sekuat tenaga.

1277

Sekiranya apa yang kamu serukan kepada orang-orang munafik yang meminta izin kepadamu untuk tidak pergi ke medan perang itu adalah untuk mengambil rampasan perang yang mudah dan perjalanan yang tidak berat, niscaya mereka mau mengikuti seruanmu, -wahai Nabi-. Akan tetapi karena jarak yang kamu serukan kepada mereka untuk ditempuh agar sampai ke tempat musuh itu sangat jauh, maka mereka memilih tinggal di rumah. Dan orang-orang munafik yang meminta izin kepadamu untuk tidak pergi ke medan jihad itu akan bersumpah dengan nama Allah ketika kamu kembali kepada mereka dan berkata, “Seandainya kami bisa pergi ke medan jihad bersama kalian, pasti kami pergi bersama kalian.” Mereka mencelakakan diri mereka sendiri dengan menjadikannya sebagai sasaran hukuman Allah akibat keengganan mereka pergi ke medan jihad dan akibat iman mereka yang palsu ini. Dan Allah mengetahui dengan pasti perihal kebohongan mereka dalam pengakuan dan iman mereka itu.

1278

Mudah-mudahan Allah mengampunimu -wahai Rasul- atas ijtihadmu yang mengizinkan mereka untuk tidak pergi ke medan jihad. Mengapa kamu mengizinkan mereka (melakukan hal itu)? Supaya jelas siapa di antara mereka yang jujur dalam menyampaikan alasan-alasannya dan siapa yang berdusta. Kemudian kamu bisa memberikan izin (untuk tidak pergi ke medan perang) kepada mereka yang jujur dan bukan mereka yang berdusta.

1279

Sedangkan orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari Kiamat tidak akan meminta izin kepadamu -wahai Rasul- untuk tidak pergi ke medan jihad fi sabilillah dengan harta dan jiwa mereka. Mereka selalu siaga kapan saja mereka diminta pergi ke medan jihad dan selalu siap berjihad dengan harta dan jiwa mereka. Dan Allah Maha Mengetahui hamba-hamba-Nya yang bertakwa, yang tidak meminta izin (untuk tidak pergi ke medan jihad) kecuali benar-benar ada uzur (halangan) yang menghalangi keberangkatan mereka bersamamu.

1280

Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu -wahai Rasul- untuk tidak pergi ke medan jihad fi sabilillah ialah orang-orang munafik. Yaitu orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak beriman kepada hari Kiamat dan hati mereka diselimuti keraguan terhadap agama Allah. Mereka terombang-ambing oleh kebimbangan mereka tanpa bisa menemukan jalan yang benar.

1281

Seandainya mereka jujur dengan pengakuan mereka bahwa mereka ingin pergi ke medan jihad fi sabilillah bersamamu tentu mereka telah bersiap-siap untuk itu dengan menyiapkan perlengkapan perang mereka. Akan tetapi Allah tidak merestui kepergian mereka bersamamu. Mereka pun merasa berat untuk pergi berjihad hingga akhirnya mereka lebih memilih tinggal di rumah masing-masing.

1282

"Sikap orang-orang munafik itu akan lebih baik bila tidak ikut pergi bersama kalian (ke medan jihad). Karena apabila mereka pergi bersama kalian mereka hanya akan merusak suasana dengan ulah mereka yang mengabaikan kalian dan melontarkan kata-kata yang mengganggu keyakinan kalian. Dan mereka pasti akan bergerak cepat di tengah-tengah barisan kalian untuk mengadu domba dan memecah-belah persatuan kalian. Dan di antara kalian -wahai orang-orang mukmin- ada orang-orang yang mau mendengar isu-isu yang mereka hembuskan, kemudian menerimanya dan menyebarkannya. Maka timbullah perselisihan di antara kalian. Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim dari kalangan orang-orang munafik yang menghembuskan isu-isu dan keragu-raguan di antara orang-orang mukmin."

1283

Sungguh orang-orang munafik itu telah berusaha keras untuk membuat kerusakan dengan memecah belah persatuan dan kesatuan orang-orang mukmin sebelum perang Tabuk. Mereka melancarkan berbagai macam tipu daya kepadamu -wahai Rasul- untuk menggoyahkan semangat jihadmu sampai pertolongan dan dukungan Allah datang kepadamu, dan Allah memenangkan agama-Nya serta mengalahkan musuh-musuh-Nya, sedangkan orang-orang kafir tidak menyukai hal itu. Karena orang-orang kafir itu menginginkan agar kebatilan dapat mengalahkan kebenaran.

1284

Dan di antara orang-orang munafik ada orang yang menyampaikan alasan-alasan yang dibuat-buat. Ia berkata, "Ya Rasulullah, izinkanlah kami untuk tidak pergi ke medan jihad. Janganlah kamu membebaniku dengan keharusan pergi (ke medan jihad) bersamamu, agar aku tidak jatuh ke dalam perbuatan dosa karena tergoda oleh pesona wanita-wanita musuh (Romawi) apabila aku melihat mereka." Ingatlah, sesungguhnya mereka telah terjerumus ke dalam malapetaka yang jauh lebih besar dari apa yang mereka kira. Yaitu malapetaka kemunafikan dan enggan pergi ke medan jihad. Sesungguhnya kelak di hari Kiamat Neraka Jahanam benar-benar akan mengurung orang-orang kafir. Tidak ada satu pun dari mereka yang akan luput dari siksanya. Dan mereka tidak akan menemukan tempat berlindung dari azabnya.

1285

Jika kamu -wahai Rasul- mendapatkan nikmat dari Allah berupa sesuatu yang menyenangkan hatimu, seperti kemenangan atau rampasan perang, mereka pasti tidak menyukainya dan merasa sedih karenanya. Dan jika kamu ditimpa musibah, seperti mengalami kesulitan atau dikalahkan oleh lawan, orang-orang munafik itu akan berkata, "Kami telah berhati-hati untuk diri kami. Dan kami telah mengambil keputusan yang tegas ketika kami tidak pergi ke medan perang bersama orang-orang mukmin. Kemudian mereka mengalami apa yang mereka alami, yaitu terbunuh dan tertawan oleh musuh." Lalu orang-orang munafik itu pulang ke rumah keluarga mereka dengan suka cita karena mereka pulang dengan selamat.

1286

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang munafik itu, "Kami tidak akan mengalami sesuatu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk kami. Karena Dia lah -Subḥānahu- Rabb kami dan tempat berlindung kami. Kami berserah diri kepada-Nya dalam semua urusan kami. Dan hanya kepada-Nya orang-orang mukmin berserah diri. Karena Dia lah Pelindung Mereka. Dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung.”

1287

Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Apakah kalian menunggu-nunggu apa yang terjadi pada kami, yang tidak lain adalah kemenangan atau gugur sebagai syahid? Dan kami menunggu Allah, yang akan menimpakan azab-Nya kepada kalian untuk membinasakan kalian, atau hukuman yang diberikan oleh-Nya melalui tangan kami yang akan mencabut nyawa kalian dan menjadikan kalian sebagai tawanan perang manakala Allah mengizinkan kami untuk memerangi kalian. Maka tunggulah kesudahan kami. Karena sesungguhnya kami juga menunggu kesudahan kalian.”

1288

Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Keluarkanlah sebanyak mungkin harta kalian dengan sukarela maupun terpaksa, Allah tidak akan menerima infak kalian. Karena kalian telah ingkar kepada Allah dan tidak taat kepada-Nya."

1289

Tidak ada alasan yang membuat infak mereka itu tidak diterima oleh Allah selain tiga hal, mereka ingkar kepada Allah dan rasul-Nya, mereka malas dan berat ketika melaksanakan salat, dan mereka tidak menginfakkan harta mereka dengan sukarela, melainkan karena terpaksa. Hal itu karena mereka tidak mengharapkan pahala dalam menunaikan salat mereka dan dalam menginfakkan harta mereka.

1290

Oleh karena itu jangan sekali-kali kamu -wahai Rasul- terkecoh dan terpesona oleh kekayaan dan keturunan orang-orang munafik. Karena kekayaan dan keturunan mereka itu akan berakhir dengan buruk. Sebab, Allah akan menjadikannya sebagai siksaan bagi mereka. Yaitu dengan membuat mereka bekerja keras dan bersusah payah untuk mendapatkannya. Dan dengan menurunkan berbagai musibah terhadapnya hingga ajal menjemput mereka dalam keadaan kafir. Kemudian Allah akan menyiksa mereka secara kekal di dalam kerak Neraka.

1291

Orang-orang munafik itu mengucapkan sumpah palsu di hadapan kalian -wahai orang-orang mukmin- bahwa mereka adalah bagian dari kalian. Padahal di dalam batin mereka tidaklah demikian adanya, walaupun mereka menyatakan bahwa mereka adalah bagian dari kalian. Akan tetapi mereka adalah orang-orang yang penakut. Mereka adalah orang-orang pengecut di medan perang. Mereka takut dibunuh atau dijadikan tawanan perang seperti yang terjadi pada orang-orang musyrik. Oleh karena itulah mereka menyatakan keislaman mereka untuk menyembunyikan jati diri mereka.

1292

Sekiranya orang-orang munafik itu menemukan tempat berlindung seperti benteng yang dapat mereka jadikan sebagai tempat untuk melindungi diri mereka, atau menemukan gua di gunung yang dapat mereka jadikan sebagai tempat persembunyian, atau menemukan terowongan yang dapat mereka masuki, tentu mereka akan berlindung di sana dan masuk ke dalamnya secepat mungkin.

1293

Dan sebagian dari orang-orang munafik itu mencelamu -wahai Rasul- dalam pembagian zakat tatkala mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika kamu memberi mereka apa yang mereka minta, mereka suka kepadamu. Tetapi jika kamu tidak memberi mereka apa yang mereka minta, mereka akan menunjukkan kekecewaan mereka.

1294

Seandainya orang-orang munafik yang mencelamu dalam pembagian zakat itu mau menerima apa yang Allah tetapkan untuk mereka dan apa yang rasul-Nya berikan kepada mereka dengan sukarela dan berkata, "Cukuplah Allah bagi kami. Dia lah yang akan memberi kami sebagian dari karunia-Nya menurut kehendak-Nya. Dan rasul-Nya akan memberi kami sebagian dari apa yang Allah berikan kepadanya. Sesungguhnya hanya kepada Allah kami berharap bahwa Dia akan memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami", seandainya mereka melakukan hal itu niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka daripada melontarkan celaan kepadamu.

1295

"Sesungguhnya zakat-zakat yang wajib itu harus diberikan kepada orang-orang fakir, yaitu orang-orang yang membutuhkan (bantuan), yang sebenarnya mereka mempunyai harta dari profesi atau pekerjaan mereka tetapi tidak bisa mencukupi kebutuhan mereka namun kondisi mereka itu tidak kelihatan; kepada orang-orang miskin yang nyaris tidak mempunyai apa-apa dan keadaan mereka bisa diketahui orang lain dengan melihat kondisi mereka atau ucapan mereka; kepada para petugas yang ditugaskan oleh pemerintah untuk menghimpun zakat; kepada orang-orang kafir yang diluluhkan hatinya supaya mau memeluk Islam, atau orang-orang mukmin yang lemah iman supaya imannya menjadi kuat, atau orang-orang yang dikhawatirkan kejahatannya; kepada para budak yang ingin memerdekakan dirinya; kepada orang-orang yang terlilit hutang yang tidak berlebih-lebihan dan tidak digunakan untuk kemaksiatan apabila mereka tidak mampu membayar hutangnya; kepada pihak-pihak yang bertugas menyiapkan perbekalan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah; dan kepada para musafir yang kehabisan bekal di tengah perjalanan. Membatasi pembagian harta zakat pada golongan-golongan tersebut adalah kewajiban dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui kemaslahatan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam pengaturan dan penetapan syariat-Nya.

1296

Dan di antara orang-orang munafik itu ada orang yang menyakiti Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan kata-kata. Tatkala melihat kesantunan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, mereka mengatakan bahwa beliau mendengarkan ucapan siapa saja dan mempercayainya, tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Sesungguhnya rasul itu hanya mendengarkan ucapan yang baik. Dia percaya kepada Allah dan mempercayai apa yang disampaikan oleh orang-orang mukmin yang tulus serta menyayangi mereka." Dan sesungguhnya beliau diutus sebagai rahmat bagi yang beriman kepadanya. Dan orang-orang yang menyakitinya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam bentuk apa pun akan mendapatkan azab yang sangat menyakitkan."

1297

Orang-orang munafik itu bersumpah demi Allah di hadapan kalian -wahai orang-orang mukmin- bahwa mereka tidak pernah mengatakan sesuatu yang menyakiti nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Hal itu mereka lakukan agar kalian rida kepada mereka. Padahal Allah dan rasul-Nya lebih berhak mereka harapkan ridanya dengan cara beriman dan beramal saleh, jikalau mereka benar-benar beriman.

1298

Tidakkah orang-orang munafik itu menyadari bahwa dengan perbuatan mereka itu berarti mereka sedang melawan Allah dan rasul-Nya, dan bahwa orang yang melawan Allah dan rasul-Nya kelak akan masuk ke dalam Neraka Jahanam di hari Kiamat untuk selama-lamanya? Itulah kehinaan dan kenistaan yang besar.

1299

Orang-orang munafik itu takut jikalau Allah akan menurunkan kepada rasul-Nya satu surah yang memberitahukan kepada orang-orang mukmin perihal kekafiran yang mereka sembunyikan di dalam hati mereka. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Teruslah kalian -wahai orang-orang munafik- mengolok-olok agama. Karena Allah akan menyingkap apa yang kalian takutkan dengan cara menurunkan surah atau memberitahu rasul-Nya tentang hal itu."

1300

Sungguh jikalau kamu -wahai Rasul- bertanya kepada orang-orang munafik tentang tuduhan dan celaan yang mereka layangkan kepada orang-orang mukmin setelah Allah memberitahukan hal itu kepadamu, pasti mereka akan menjawab, "Ketika itu kami hanya bercanda dan tidak bersungguh-sungguh." Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Apakah Allah, ayat-ayat-Nya, dan rasul-Nya kalian jadikan sebagai bahan olok-olok?"

1301

Janganlah kalian mengemukakan alasan-alasan palsu tersebut. Karena kalian telah memperlihatkan kekafiran dengan olok-olok itu setelah kalian menyembunyikannya. Apabila Kami mengampuni sebagian dari kalian karena telah meninggalkan kemunafikannya, bertobat darinya dan menunjukkan keikhlasannya kepada Allah, maka Kami akan menghukum sebagian dari kalian karena kekerasan hatinya dalam mempertahankan kemunafikannya dan tidak mau bertobat darinya.

1302

Orang-orang munafik laki-laki dan wanita memiliki kesamaan dalam hal kemunafikan. Sifat mereka bertolak belakang dengan orang-orang mukmin. Karena orang-orang munafik itu gemar menyuruh berbuat mungkar dan mencegah berbuat yang makruf. Mereka kikir dengan harta mereka, sehingga mereka tidak mau mendermakannya di jalan Allah. Mereka tidak patuh kepada Allah, sehingga, maka Allah tidak memberikannya petunjuk ke jalan yang benar. Sesungguhnya orang-orang munafik itu tidak taat kepada Allah dan keluar dari jalan yang benar ke jalan maksiat dan jalan yang sesat.

1303

Allah mengancam orang-orang munafik dan orang-orang kafir yang tidak mau bertobat bahwa Dia akan memasukkan mereka ke dalam Neraka Jahanam untuk selama-lamanya sebagai hukuman yang cukup berat bagi mereka, serta menjauhkan mereka dari rahmat-Nya dan menyediakan azab yang tiada henti bagi mereka.

1304

Kalian -wahai orang-orang munafik- sama seperti orang-orang kafir sebelum kalian dalam mengingkari dan mengolok-olok agama Allah. Mereka dahulu lebih kuat dan mempunyai anak lebih banyak dari kalian. Mereka telah menikmati kenikmatan dan kesenangan duniawi yang telah ditetapkan untuk mereka. Kemudian kalian juga menikmati kenikmatan dan kesenangan duniawi yang ditetapkan untuk kalian -wahai kaum munafik- sebagaimana orang-orang kafir di masa lalu menikmati bagian mereka. Tindakan kalian mendustakan kebenaran dan menghina utusan Allah, serupa dengan tindakan mereka yang mendustakan kebenaran dan menghina utusan-utusan Allah. Orang-orang yang memiliki sifat-sifat tercela itu adalah orang-orang yang amal perbuatannya akan hangus karena dinilai rusak oleh Allah akibat kekafiran mereka. Dan mereka adalah orang-orang yang benar-benar merugi. Karena mereka menjerumuskan diri mereka sendiri ke dalam jurang kehancuran.

1305

Tidakkah orang-orang munafik itu mendengar kabar tentang apa yang telah diperbuat oleh umat-umat yang kafir di masa lalu dan hukuman apa yang menimpa mereka? Yaitu kaum Nuh, kaum Hud, kaum Ṣāleḥ, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan permukiman kaum Lūṭ. Mereka telah didatangi oleh rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan hujah-hujah yang jelas. Allah tidak pernah menzalimi mereka karena rasul-rasul mereka telah memberikan peringatan kepada mereka. Tetapi mereka sendirilah yang menzalimi diri mereka sendiri dengan ingkar kepada Allah dan mendustakan rasul-rasul-Nya.

1306

Orang-orang mukmin laki-laki dan orang-orang mukmin wanita satu sama lain saling mendukung, karena mereka disatukan oleh iman. Mereka menyuruh berbuat yang makruf, yaitu segala sesuatu yang dicintai Allah -Ta'ālā-, seperti menjalankan ajaran tauhid dan salat, mencegah perbuatan yang mungkar, yaitu segala sesuatu yang dibenci Allah -Ta'ālā-, seperti menjalankan kekafiran dan praktik riba, mereka menunaikan salat dengan sebaik-baiknya, taat kepada Allah, dan taat kepada rasul-Nya. Orang-orang yang memiliki sifat-sifat terpuji itu akan Allah masukkan ke dalam rahmat-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang dapat mengalahkan-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menciptakan makhluk-Nya, mengatur alam semesta, dan menetapkan syariat-Nya.

1307

Allah berjanji kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya, baik laki-laki maupun wanita, bahwa Dia kelak pada hari Kiamat akan memasukkan mereka ke dalam taman-taman surga yang di bawah bangunan-bangunan istananya mengalir sungai-sungai. Mereka akan menetap di sana untuk selama-lamanya. Di sana mereka tidak akan pernah mati dan kenikmatan yang mereka terima tidak akan pernah habis. Allah berjanji untuk memasukkan mereka ke dalam rumah-rumah yang bagus di dalam surga-surga yang kekal. Namun rida yang Allah anugerahkan kepada mereka lebih besar dari itu semua. Balasan tersebut adalah kemenangan besar yang tidak tertandingi oleh kemenangan apa pun.

1308

Wahai Rasul! Berjihadlah melawan orang-orang kafir dengan cara memerangi mereka dengan senjata. Berjihadlah melawan orang-orang munafik dengan menggunakan lisan dan hujah. Dan hadapilah kedua golongan itu dengan tegas, karena mereka pantas mendapatkan perlakuan seperti itu. Kelak tempat tinggal mereka di hari Kiamat ialah Neraka Jahanam dan seburuk-buruk tempat kembali ialah tempat kembali mereka.

1309

Orang-orang munafik itu bersumpah palsu dengan nama Allah bahwa mereka tidak pernah mengatakan caci maki terhadapmu dan mencela agamamu sebagaimana berita yang sampai ke telingamu. Padahal mereka benar-benar mengatakan sesuatu yang sampai ke telingamu, yaitu mengatakan kata-kata yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam kekafiran. Mereka memperlihatkan kekafiran setelah mereka memperlihatkan keimanan. Mereka benar-benar mengharapkan sesuatu yang belum berhasil mereka capai yaitu menyerang Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Tidaklah mereka mengingkari sesuatu kecuali sesuatu yang tidak mungkin diingkari. Yaitu bahwa Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka dengan memberi mereka kekayaan yang berasal dari harta rampasan perang yang Allah berikan kepada nabi-Nya. Jika mereka bertobat kepada Allah dan meninggalkan kemunafikan mereka, niscaya tobat mereka itu akan lebih baik bagi mereka daripada mempertahankan kemunafikan. Jika mereka enggan bertobat kepada Allah, niscaya Allah akan menghukum mereka dengan azab yang sangat menyakitkan di Akhirat dengan memasukkan mereka ke dalam Neraka, sedangkan mereka tidak memiliki siapa pun yang dapat menyelamatkan dan melindungi mereka dari azab tersebut.

1310

Di antara orang-orang munafik itu ada orang-orang yang berjanji kepada Allah seraya berkata, "Sungguh, jika Allah memberikan sebagian karunia-Nya kepada kami, niscaya kami benar-benar akan menyedekahkannya kepada orang-orang yang membutuhkan, dan kami benar-benar akan menjadi orang-orang saleh yang amalannya baik."

1311

Kemudian tatkala Allah -Subḥānahu- memberikan sebagian karunia-Nya kepada mereka, ternyata mereka tidak menepati janji mereka kepada Allah. Sebaliknya, mereka justru kikir dan enggan menyedekahkan harta mereka sedikit pun, dan mereka pun enggan beriman kepada-Nya.

1312

Akibatnya kemunafikan mereka tetap bertahan di dalam hati mereka sampai hari Kiamat. Hal itu merupakan hukuman bagi mereka atas pengingkaran janji mereka kepada Allah dan kebohongan mereka.

1313

Tidakkah orang-orang munafik itu menyadari bahwa Allah mengetahui tipu daya dan makar yang mereka sembunyikan di tempat-tempat berkumpul mereka, dan sesungguhnya Allah -Subḥānahu- Maha Mengetahui perkara-perkara gaib? Maka tidak ada sedikit pun amal perbuatan mereka yang luput dari pengetahuan-Nya dan Dia akan memberi mereka balasan yang setimpal dengan amal perbuatan mereka.

1314

Orang-orang yang mencela kaum mukminin yang dengan sukarela memberikan sedekah dalam jumlah yang sedikit, karena hanya sedikit itulah kemampuan mereka, maka orang-orang itu menghina orang-orang mukmin dengan mengatakan, "Apa gunanya sedekah mereka itu?" Allah pasti menghina mereka sebagai balasan atas penghinaan mereka terhadap orang-orang mukmin. Dan mereka akan mendapatkan azab yang sangat menyakitkan.

1315

Mintalah -wahai Rasul- ampunan untuk mereka, atau tidak usah kamu meminta ampunan untuk mereka. Seandainya kamu meminta ampunan sebanyak tujuh puluh kali, maka jumlah permintaan ampunan yang banyak itu tidak akan menjadikan Allah mengampuni mereka, karena mereka kafir kepada Allah dan rasul-Nya, sedangkan Allah tidak akan memberikan petunjuk ke jalan yang benar kepada orang-orang yang sengaja menyimpang dari syariat-Nya.

1316

Orang-orang munafik yang tidak ikut dalam perang Tabuk merasa bangga dengan ketidakhadiran mereka di medan jihad fi sabilillah seraya menyalahi seruan Rasulullah. Mereka enggan berjihad dengan harta dan jiwa mereka sebagaimana jihad yang dilakukan oleh orang-orang mukmin. Mereka menghasut kawan-kawan mereka sesama orang-orang munafik dengan mengatakan, "Janganlah kalian pergi di tengah cuaca yang panas." Perang Tabuk saat itu bertepatan dengan waktu musim panas. Katakanlah -wahai Rasul kepada mereka, "Neraka Jahanam yang menanti kedatangan orang-orang munafik lebih panas dari cuaca panas yang mereka hindari itu, sekiranya mereka mengetahuinya.”

1317

Maka hendaklah orang-orang munafik yang menolak pergi ke medan jihad itu tertawa sedikit saja di dunia yang fana ini. Hendaklah mereka menangis sebanyak-banyaknya kelak di Akhirat yang kekal, sebagai balasan atas kekafiran, kemaksiatan, dan dosa-dosa yang telah mereka perbuat di dunia.

1318

Jika Allah mengembalikanmu -wahai Rasul- kepada sekelompok orang-orang munafik yang tetap mempertahankan kemunafikan mereka, kemudian mereka meminta izin kepadamu untuk pergi ke medan jihad bersamamu dalam perang lain, maka katakanlah kepada mereka, "Kalian -wahai orang-orang munafik- tidak akan pergi bersamaku ke medan jihad fi sabilillah untuk selama-lamanya sebagai hukuman untuk kalian dan juga sebagai antisipasi terhadap potensi kerugian-kerugian yang timbul akibat keberadaan kalian bersamaku. Karena kalian sudah puas dengan penolakan kalian untuk pergi ke medan perang Tabuk. Maka tetaplah kalian duduk bersama orang-orang yang sakit, para wanita, dan anak-anak.”

1319

Janganlah kamu -wahai Rasul- menyalatkan mayat orang munafik untuk selama-lamanya dan janganlah kamu berdiri di dekat makamnya untuk mendoakannya. Hal itu dikarenakan mereka telah ingkar kepada Allah, ingkar kepada rasul-Nya, dan mati dalam kondisi durhaka kepada Allah. Orang (yang mati dalam kondisi) semacam itu tidak perlu disalatkan dan tidak pula didoakan.

1320

Janganlah kamu -wahai Rasul- takjub dengan kekayaan dan anak-anak orang-orang munafik itu. Karena sesungguhnya Allah hendak menjadikannya sebagai sarana untuk mengazab mereka di dunia. Yaitu dengan segala kesulitan yang mereka hadapi dalam mencarinya, berbagai musibah yang menimpa mereka di dunia, dan keluarnya nyawa dari raga mereka dalam keadaan kafir.

1321

Apabila Allah menurunkan surah kepada nabi-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, yang berisi perintah untuk beriman kepada Allah dan berjihad fi sabilillah, maka orang-orang kaya mereka meminta izin kepadamu untuk tidak menyertaimu. Mereka berkata, "Biarkan kami tinggal bersama orang-orang yang punya uzur, seperti orang-orang yang lemah dan orang-orang jompo."

1322

Orang-orang munafik itu dengan senang hati menempatkan diri mereka di dalam kehinaan dan kenistaan manakala mereka dengan senang hati duduk berpangku tangan bersama orang-orang yang berhalangan (dan tidak pergi ke medan perang). Allah mengunci mati hati mereka disebabkan oleh kekafiran dan kemunafikan mereka. Mereka sama sekali tidak mengetahui kepentingan mereka di sana.

1323

Sedangkan Rasulullah dan orang-orang yang beriman bersamanya tidak enggan pergi ke medan jihad fi sabilillah seperti orang-orang munafik itu. Orang-orang mukmin telah berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka, maka balasan yang mereka terima dari Allah ialah tercapainya keuntungan-keuntungan duniawi untuk mereka, seperti kemenangan dan rampasan perang, tercapainya keuntungan-keuntungan ukhrawi, seperti masuk Surga, tercapainya apa yang diinginkan, serta terhindar dari apa yang ditakutkan.

1324

Allah telah menyiapkan untuk mereka (orang-orang mukmin) surga-surga yang di bawah istana-istananya mengalir sungai-sungai. Mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya dan mereka tidak akan binasa. Balasan itu adalah keberuntungan besar yang tidak tertandingi oleh keberuntungan lainnya.

1325

Sejumlah orang Arab Badui Madinah dan sekitarnya datang kepada Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk meminta izin tidak pergi ke medan jihad fi sabilillah. Ada sejumlah orang lainnya sama sekali tidak meminta izin kepada beliau untuk tidak pergi ke medan jihad, karena mereka tidak percaya kepada nabi dan tidak percaya akan janji Allah. Mereka itu akan mendapatkan azab yang sangat menyakitkan akibat kekafiran mereka.

1326

Para wanita, anak-anak, orang-orang sakit, orang-orang jompo, orang-orang buta, dan orang-orang miskin yang tidak memiliki harta untuk membiayai jihadnya, mereka semua tidak berdosa bila tidak pergi ke medan jihad, karena mereka memiliki alasan yang dibenarkan, apabila mereka benar-benar tulus kepada Allah dan rasul-Nya dan menerapkan syariat-Nya. Tidak ada alasan untuk menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang benar-benar memiliki alasan kuat itu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada orang-orang yang berbuat baik.

1327

Tidak ada dosa bagi orang-orang yang tidak pergi ke medan perang bersamamu -wahai Rasul- apabila mereka datang kepadamu untuk meminta kendaraan yang bisa mengangkut mereka ke medan jihad, sedangkan kamu berkata kepada mereka, "Aku tidak menemukan kendaraan yang dapat mengangkut kalian." Mereka pergi dari hadapanmu sambil berurai air mata. Mereka sangat menyesal karena tidak memiliki harta untuk membiayai jihad mereka, baik dari harta pribadi mereka maupun dari sisimu.

1328

Tatkala Allah menjelaskan bahwa kalangan yang berhalangan untuk berjihad tidak layak dihukum, Allah juga menerangkan kalangan yang berhak menerima hukuman serta sangsi, seraya berfirman, "Sesungguhnya hukuman dan sangsi hanya dijatuhkan kepada mereka yang meminta izin kepadamu -wahai Rasul- untuk tidak pergi ke medan perang, sedangkan mereka memiliki kemampuan untuk itu dan mempunyai harta untuk membiayai jihadnya." Mereka merelakan dirinya berada dalam kehinaan dan kenistaan dengan berdiam diri di rumah bersama yang lain. Allah benar-benar telah mengunci mati hati mereka sehingga tidak tersentuh oleh nasihat dan peringatan. Dan karena hati mereka telah dikunci mati, maka mereka tidak tahu apa yang baik bagi mereka untuk mereka pilih dan apa yang buruk bagi mereka untuk mereka hindari.

1329

Orang-orang munafik yang tidak pergi ke medan jihad mengajukan alasan-alasan yang lemah kepada kaum muslimin yang kembali dari medan jihad. Allah memberikan petunjuk kepada nabi-Nya dan orang-orang mukmin agar menjawab ucapan mereka dengan mengatakan, "Jangan membuat alasan-alasan palsu. Kami tidak akan percaya pada apa yang kalian sampaikan kepada kami. Allah telah memberitahu kami sebagian dari apa yang ada di dalam hati kalian. Allah dan rasul-Nya akan melihat apakah kalian akan bertobat kemudian tobat kalian diterima oleh Allah, ataukah kalian akan terus mempertahankan kemunafikan kalian? Kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui segala sesuatu. Lalu Dia akan memberitahu kalian perihal apa yang telah kalian perbuat, dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada kalian. Maka segeralah bertobat kepada Allah dan mengerjakan amal saleh."

1330

Orang-orang yang tidak pergi ke medan jihad itu akan bersumpah demi Allah ketika kalian -wahai orang-orang mukmin- kembali dari medan jihad. Hal itu mereka lakukan untuk memperkuat alasan-alasan palsu mereka untuk menghindari celaan dan kecaman kalian. Maka tinggalkanlah mereka dan jauhilah mereka dengan tegas. Karena mereka adalah orang-orang yang najis dan buruk hatinya. Dan tempat tinggal yang akan mereka tempati ialah Neraka Jahanam. Itulah balasan atas kemunafikan dan dosa-dosa yang telah mereka lakukan.

1331

Orang-orang yang tidak pergi ke medan jihad itu bersumpah di hadapan kalian -wahai orang-orang mukmin- supaya kalian rida kepada mereka dan mau menerima alasan mereka. Oleh karena itu janganlah kalian rida kepada mereka. Jika kalian rida kepada mereka, kalian telah menyelisihi Tuhan kalian. Sesungguhnya Dia tidak rida kepada orang-orang yang membangkang kepada-Nya dengan memilih menjadi kafir dan munafik. Maka jangan sekali-kali kalian -wahai orang-orang mukmin- rida kepada orang-orang yang tidak Allah ridai.

1332

Jikalau orang-orang badui memilih menjadi kafir atau munafik tentu kekafiran dan kemunafikan mereka lebih parah daripada orang-orang yang tinggal di perkotaan, karena orang-orang badui tersebut kemungkinan besar tidak paham perihal ilmu agama, dan lebih berpotensi untuk tidak mengetahui kewajiban-kewajiban, sunnah-sunnah, dan ketentuan-ketentuan hukum yang Allah turunkan kepada rasul-Nya. Hal itu karena mereka memiliki watak yang keras, kasar, dan kurang bergaul. Allah Maha Mengetahui hal ihwal mereka, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya, lagi Dia Maha Bijaksana dalam mengatur makhluk-Nya dan menetapkan syariat-Nya.

1333

Sebagian dari orang-orang badui yang munafik itu beranggapan bahwa harta yang mereka infakkan di jalan Allah adalah kerugian dan beban yang memberatkan, karena ia beranggapan bahwa Allah tidak akan memberinya balasan apabila ia menginfakkan hartanya dan tidak akan memberinya hukuman apabila ia enggan menginfakkan hartanya di jalan Allah. Meskipun demikian ia terkadang berinfak dengan tujuan ria dan berpura-pura. Ia selalu menunggu-nunggu waktu dimana kalian -wahai orang-orang mukmin- ditimpa bencana supaya ia bisa melepaskan diri dari kalian. Akan tetapi Allah justru membuat musibah serta perputaran masa yang akhirnya tidak terpuji yang mereka harapkan menimpa orang-orang mukmin itu menimpa mereka sendiri, bukan menimpa orang-orang mukmin. Allah Maha Mendengar apa yang mereka ucapkan dan Maha Mengetahui apa yang mereka sembunyikan.

1334

Ada di antara kalangan badui tersebut, orang yang beriman kepada Allah, beriman kepada hari Kiamat, dan menjadikan harta yang ia infakkan di jalan Allah sebagai ketaatan untuk mendekatkan dirinya kepada Allah dan sebagai sarana untuk mendapatkan doa dan istigfar dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Ketahuilah bahwa apa yang ia infakkan di jalan Allah dan doa Rasulullah untuknya adalah sarana untuk mendekatkan dirinya kepada Allah. Dia kelak akan mendapatkan balasannya di sisi Allah, yaitu akan memasukkannya ke dalam rahmat-Nya yang luas yang meliputi ampunan-Nya dan Surga-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya.

1335

Orang-orang yang lebih dahulu beriman, baik dari kalangan kaum Muhajirin yang berhijrah meninggalkan rumah dan kampung halaman mereka menuju kepada Allah, maupun dari kalangan kaum Ansar yang menolong nabi-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan orang-orang yang mengikuti jejak kaum Muhajirin dan Ansar yang beriman dengan baik dalam hal keyakinan, ucapan dan perbuatan, mereka telah Allah ridai dan Allah terima ketaatan mereka. Dan mereka pun rida kepada-Nya tatkala Dia memberi mereka ganjaran yang sangat besar dan menyiapkan surga-surga yang di bawah istana-istananya mengalir sungai-sungai untuk mereka tempati selama-lamanya. Balasan itu adalah keberuntungan yang sangat besar.

1336

Ada di antara orang-orang badui yang tinggal di sekitar Madinah ada orang-orang munafik, dan di antara penduduk Madinah ada orang-orang munafik yang gigih mempertahankan kemunafikan mereka. Kamu tidak mengetahui perihal mereka, wahai Rasul. Allah lah yang mengetahui perihal mereka. Allah akan menimpakan azab kepada mereka sebanyak dua kali. Pertama, Allah akan menimpakan azab-Nya di dunia dengan mengungkap kemunafikan mereka, membunuh mereka, dan menjadikan mereka sebagai tawanan perang. Kedua, Allah akan menimpakan azab kepada mereka di Akhirat dalam bentuk azab kubur. Kemudian pada hari Kiamat kelak mereka akan dikembalikan kepada azab yang sangat besar di dalam kerak Neraka.

1337

Ada di antara penduduk Madinah, kaum lain yang tidak pergi ke medan perang tanpa alasan yang dibenarkan, kemudian mereka mengakui bahwa mereka tidak mempunyai alasan apa pun, dan mereka tidak mengemukakan alasan-alasan palsu. Mereka mencampur amal saleh di masa lalu seperti taat kepada Allah, memegang teguh syariat-Nya, dan berjihad di jalan-Nya dengan amal buruk. Mereka berharap Allah akan menerima tobat mereka dan memaafkan kesalahan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat.

1338

Ambillah -wahai Rasul- dari harta mereka sebagai zakat yang akan membersihkan mereka dari noda-noda maksiat serta dosa dan mengembangkan kebaikan mereka. Dan panjatkanlah doa untuk mereka setelah kamu mengambil zakat dari mereka. Sesungguhnya doamu adalah rahmat dan ketentraman bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar doamu lagi Maha Mengetahui amal perbuatan dan niat mereka.

1339

Hendaklah orang-orang yang tidak pergi ke medan jihad dan orang-orang yang bertobat kepada Allah itu tahu bahwa Allah menerima tobat dari hamba-hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya dan (hendaklah mereka tahu) bahwa Allah menerima sedekah-sedekah kendati Dia sama sekali tidak membutuhkannya, dan memberikan pahala kepada orang-orang yang bersedekah sesuai dengan sedekahnya. Allah -Subḥānahu- Maha Menerima tobat lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat.

1340

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang tidak pergi ke medan jihad dan bertobat dari dosanya, "Tutupilah kerugian yang timbul dari kesalahan kalian di masa lalu, ikhlaskanlah amal kalian kepada Allah, dan lakukanlah hal-hal yang diridai-Nya. Maka Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat amal perbuatan kalian dan kelak di hari Kiamat kalian akan dikembalikan kepada Tuhan kalian yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Dia mengetahui apa saja yang kalian sembunyikan dan apa saja yang kalian perlihatkan. Dia akan memberitahukan kepada kalian apa yang telah kalian perbuat di dunia dan Dia akan memberikan balasan sesuai dengan amal perbuatan kalian.

1341

Ada di antara orang-orang yang tidak ikut serta dalam perang Tabuk, mereka tidak punya alasan yang dibenarkan. Mereka itu ditangguhkan urusannya dan diserahkan keputusan hukumnya kepada ketentuan Allah. Boleh jadi Allah akan menimpakan azab kepada mereka apabila mereka tidak bertobat atau Allah akan menerima tobat mereka apabila mereka bertobat kepada-Nya. Allah Maha Mengetahui siapa yang pantas mendapatkan hukuman-Nya dan siapa yang pantas mendapatkan ampunan-Nya. Dan Dia Maha Bijaksana dalam menetapkan syariat-Nya dan mengatur makhluk-Nya. Mereka itu adalah Murārah bin Rabī', Ka'b bin Mālik dan Hilāl bin Umayyah.

1342

Salah satu golongan orang-orang munafik ialah mereka yang mendirikan masjid bukan dalam rangka taat kepada Allah, melainkan bertujuan mengganggu orang-orang Islam dan mendukung orang-orang kafir dengan cara memperkuat barisan orang-orang munafik dan memecah belah barisan orang-orang mukmin, serta dalam rangka bersiap-siap dan menunggu orang-orang yang memerangi Allah dan rasul-Nya sebelum masjid itu didirikan. Orang-orang munafik itu benar-benar akan bersumpah di hadapan kalian, "Sungguh, kami tidak punya maksud lain selain berbuat baik kepada orang-orang Islam." Namun Allah bersaksi bahwa mereka benar-benar berdusta dengan pengakuan mereka itu.

1343

Janganlah kamu -wahai Nabi- memenuhi ajakan orang-orang munafik untuk menunaikan salat di masjid yang memiliki kriteria semacam itu. Karena masjid Qubā` yang sejak awal didirikan atas dasar takwa lebih pantas untuk dijadikan tempat salat dibanding masjid yang didirikan atas dasar kekafiran itu. Di masjid Qubā` itu ada orang-orang yang gemar bersuci dari hadas dan najis dengan menggunakan air, serta gemar membersihkan diri mereka dari noda-noda maksiat dengan tobat dan istigfar. Allah mencintai orang-orang yang gemar membersihkan dirinya dari hadas, najis, dan dosa.

1344

Apakah sama antara orang yang mendirikan bangunannya atas dasar takwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, dan atas dasar rida kepada Allah seraya mengerjakan amal kebajikan seluas-luasnya, dengan orang yang mendirikan masjid untuk mengganggu orang-orang Islam, memperkuat barisan orang-orang kafir, dan memecah belah barisan orang-orang mukmin? Keduanya sungguh berbeda. Yang pertama bangunannya kuat, kokoh, dan tidak dikhawatirkan runtuh. Sedangkan yang satunya, ibarat orang yang mendirikan bangunan di tepi jurang yang rapuh, kemudian bangunan tersebut jatuh bersamanya ke dalam Neraka Jahanam. Allah tidak akan membimbing orang-orang yang zalim sebab kekafirannya, kemunafikan, dan lain-lain ke jalan yang benar.

1345

Masjid yang mereka bangun dengan niat jahat itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dan kemunafikan yang menancap kuat di dalam hati mereka hingga hati mereka tercabik-cabik oleh kematian atau tewas di ujung pedang. Dan Allah Maha Mengetahui amal perbuatan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam memutuskan balasan yang setimpal atas kebaikan atau keburukan.

1346

"Sesungguhnya Allah membeli jiwa orang-orang mukmin -padahal sebenarnya mereka adalah milik-Nya, untuk menunjukkan kemurahan-Nya kepada mereka- dengan harga yang sangat mahal, yaitu Surga. Mereka berperang melawan orang-orang kafir supaya kalimat Allah menjadi yang paling tinggi, kemudian mereka membunuh orang-orang kafir dan dibunuh oleh orang-orang kafir. Allah menjanjikan hal itu dengan janji yang benar di dalam Taurat, kitab suci Musa, Injil, kitab suci Isa -‘Alaihimassalām- dan Al-Qur`ān, kitab suci Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Tidak ada yang lebih menepati janjinya selain Allah -Subḥānahu-. Maka bergembiralah dan bersuka citalah -wahai orang-orang mukmin- dengan akad jual-beli yang kalian lakukan dengan Allah itu, karena kalian benar-benar mendapatkan keuntungan yang sangat besar darinya dan jual-beli itu merupakan keberuntungan yang sangat besar."

1347

Orang-orang yang mendapatkan balasan tersebut ialah orang-orang yang kembali dari apa yang Allah benci dan murkai, kepada apa yang Allah cintai dan ridai. Yang senantiasa tunduk takut kepada Allah dan merendahkan diri di hadapan-Nya, sehingga bersungguh-sungguh menaati-Nya. Mereka selalu memuji Tuhan-Nya dalam setiap keadaan, berpuasa, menunaikan salat, menyuruh melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah atau rasul-Nya, melarang apa yang dilarang oleh Allah dan rasul-Nya, menjaga perintah-perintah Allah dengan mengikutinya dan waspada terhadap larangan-larangan-Nya dengan cara menjauhinya. Dan sampaikanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang mukmin yang memiliki sifat-sifat seperti itu bahwa Allah akan memudahkan urusan mereka di dunia dan di Akhirat.

1348

Tidak sepatutnya bagi seorang nabi dan orang-orang mukmin memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang-orang musyrik, walaupun mereka adalah kerabat dekatnya, setelah mereka mengetahui dengan jelas bahwa orang-orang musyrik itu adalah penghuni Neraka karena mereka meninggal dunia dalam kemusyrikan.

1349

Permohonan ampunan yang dilakukan Ibrahim untuk bapaknya tidak lain disebabkan oleh janji Ibrahim kepada bapaknya, bahwa ia benar-benar akan memohonkan ampunan kepada Allah untuk bapaknya agar mau menganut Islam. Kemudian tatkala Ibrahim mengetahui dengan jelas bahwa bapaknya adalah musuh Allah karena ia enggan menerima nasihat yang baik, atau karena ia mengetahui dari wahyu bahwa bapaknya akan mati sebagai orang kafir, maka Ibrahim berlepas diri darinya. Dan permohonan ampunan yang dilakukan oleh Ibrahim itu adalah hasil ijtihadnya sendiri, bukan melawan hukum yang Allah wahyukan kepadanya. Sesungguhnya Ibrahim -‘Alaihissalām-, sosok orang yang rajin berdoa kepada Allah dan suka memaafkan kaumnya yang berbuat semena-mena kepadanya.

1350

Allah tidak akan menjatuhkan vonis sesat kepada kaum yang telah diberi-Nya petunjuk sebelum Dia menjelaskan kepada mereka larangan-larangan yang harus mereka jauhi. Apabila mereka melanggar larangan-larangan itu setelah mereka mengetahuinya maka Allah akan menjatuhkan vonis sesat kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya dan Dia telah mengajarkan kepada kalian apa-apa yang dahulu tidak kalian ketahui.

1351

Sesungguhnya Allah adalah pemilik kerajaan langit dan kerajaan bumi dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kedua keraajan tersebut. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dia dapat menghidupkan siapa saja yang Dia kehendaki. Dia dapat mematikan siapa saja yang Dia kehendaki. Sedangkan kalian -wahai manusia- tidak mempunyai pengurus yang mengurus urusan-urusan kalian dan tidak mempunyai pelindung yang dapat melindungi kalian dari semua keburukan dan dari musuh-musuh kalian selain Allah.

1352

Sungguh Allah telah menerima tobat Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tatkala ia mengizinkan orang-orang munafik untuk tidak ikut serta dalam perang Tabuk. Dan sungguh Allah telah menerima tobat kaum Muhajirin dan Ansar yang tidak mangkir darinya, melainkan ikut serta dalam perang Tabuk, meskipun cuaca sangat panas, perbekalan sangat sedikit dan musuh sangat kuat, setelah hati sebagian dari mereka berniat untuk meninggalkan perang akibat beratnya situasi yang sedang mereka hadapi. Kemudian Allah memberikan bimbingan untuk bertahan dan tetap pergi ke medan perang. Allah pun menerima tobat mereka, karena sesungguhnya Dia -Subḥānahu- Maha Penyantun lagi Maha Penyayang kepada mereka. Salah satu bentuk kasih sayang-Nya ialah Dia membimbing mereka untuk bertobat dan menerima tobat mereka.

1353

Sungguh Allah telah menerima tobat tiga orang, Ka'b bin Mālik, Murārah bin Rabī', dan Hilāl bin Umayyah yang sebelumnya ditangguhkan penerimaan tobat mereka, setelah mereka tidak pergi bersama Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ke Tabuk, kemudian Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- memerintahkan kepada para sahabat untuk menjauhi mereka, dan mereka bertiga pun didera kesedihan dan kegelisahan yang luar biasa hingga bumi yang luas ini terasa sempit bagi mereka dan dada mereka tersiksa oleh rasa kesepian yang mencekam karena dijauhi oleh semua orang. Mereka tahu bahwasanya tidak ada tempat lari dari (siksaan) Allah, melainkan kepada-Nya saja. Maka Allah memberikan belas kasih-Nya kepada mereka dengan membimbing mereka bertobat, kemudian menerima tobat mereka. Sesungguhnya Dia Maha Menerima tobat lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya.

1354

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah, mengikuti rasul-Nya, dan menjalankan syariat-Nya, takutlah kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dan bergabunglah bersama orang-orang yang jujur dalam keimanan, ucapan, dan perbuatannya. Karena tidak ada keselamatan bagi kalian kecuali di dalam kejujuran.

1355

Tidak ada hak bagi penduduk Madinah dan orang-orang badui yang tinggal di sekitarnya untuk tidak bergabung bersama Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- apabila beliau berangkat ke medan jihad. Tidak sepatutnya mereka menyayangi dan melindungi nyawa mereka sendiri dengan merelakan nyawa nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- terancam bahaya. Seharusnya mereka rela mengorbankan nyawa mereka untuk melindungi nyawa nabi. Hal itu karena setiap rasa haus, rasa letih, dan rasa lapar yang mereka rasakan di jalan Allah, setiap negeri yang mereka singgahi, yang aksi mereka itu memicu kemarahan orang-orang kafir, dan apa saja yang mereka dapatkan dari musuh, seperti keberhasilan mereka membunuh musuh atau menangkapnya, atau mengambil harta bendanya, atau kekalahan darinya, semuanya pasti dicatat oleh Allah sebagai pahala amal saleh yang diterima oleh-Nya dari mereka. Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan ganjaran orang-orang yang berbuat kebajikan. Dia pasti akan memberi mereka balasan yang sempurna dan bahkan memberikan tambahan.

1356

Setiap mereka mengeluarkan harta, baik sedikit maupun banyak, dan setiap kali mereka melewati lembah pasti pengorbanan dan perjalanan mereka itu akan dicatat sebagai amal baik mereka untuk diberikan balasan yang setimpal dan kelak di Akhirat Allah akan memberi mereka ganjaran yang terbaik atas apa yang telah mereka perbuat.

1357

Tidak semestinya orang-orang mukmin itu berangkat semua ke medan perang, karena mereka bisa ditumpas habis apabila musuh mereka berhasil mengalahkan mereka. Semestinya sebagian dari mereka pergi ke medan jihad dan sisanya tinggal di rumah untuk menemani Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan memperdalam ilmu agama melalui ayat-ayat Al-Qur`ān dan ketentuan-ketentuan hukum syariat yang mereka dengar dari nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, kemudian mereka bisa mengajarkan ilmu yang telah mereka pelajari kepada kaum mereka setelah kembali ke rumah mereka, agar mereka dapat menghindari azab dan hukuman Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Hal ini terkait dengan pasukan-pasukan yang dikirim oleh Rasulullah ke berbagai daerah dan beranggotakan sejumlah sahabat pilihan.

1358

Allah -Ta'ālā- memerintahkan kepada orang-orang mukmin agar memerangi orang-orang kafir yang ada di dekat mereka, karena keberadaan orang-orang kafir di dekat mereka itu merupakan ancaman bagi mereka. Allah juga memerintahkan kepada orang-orang mukmin agar memperlihatkan kekuatan dan ketangguhan mereka untuk menakut-nakuti orang-orang kafir dan melawan kejahatan mereka. Dan Allah -Ta'ālā- bersama dengan orang-orang mukmin yang bertakwa dengan pertolongan dan dukungan-Nya.

1359

Apabila Allah menurunkan sebuah surah (Al-Qur`ān) kepada rasul-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, maka sebagian orang munafik akan bertanya dengan nada mengejek dan menghina, "Siapa di antara kalian yang imannya kepada ajaran yang dibawa Muhammad bertambah karena surah itu?" Sedangkan orang-orang yang beriman kepada Allah dan percaya kepada rasul-Nya pasti turunnya surah itu akan menambah iman mereka yang sudah ada sebelumnya. Mereka pasti gembira dengan turunnya wahyu dari Allah, karena wahyu itu membawa banyak manfaat bagi mereka di dunia dan Akhirat.

1360

Sementara bagi orang-orang munafik turunnya ayat-ayat Al-Qur`ān yang berisi ketentuan-ketentuan hukum dan kisah-kisah nyata justru membuat mereka bertambah sakit hati dan keji, karena mereka mendustakan ayat-ayat tersebut. Maka sakit hati mereka akan bertambah dengan bertambahnya ayat-ayat Al-Qur`ān yang turun. Karena setiap ada ayat Al-Qur`ān yang turun mereka selalu meragukan apa yang terkandung di dalamnya dan mereka mati dalam kekafiran.

1361

Tidakkah orang-orang munafik itu mau mengambil pelajaran dari cobaan yang Allah berikan kepada mereka dengan membuka kedok mereka dan mengungkap kemunafikan mereka setiap tahun satu atau dua kali? Kemudian meskipun mereka tahu bahwa hanya Allah -Ta'ālā- yang melakukan hal itu kepada mereka, tetapi mereka tidak mau bertobat dari kekafiran mereka dan menanggalkan kemunafikan mereka dan mereka pun enggan mengambil pelajaran dari apa yang sedang menimpa mereka dan tidak mau mengakui bahwa itu semua berasal dari Allah.

1362

Apabila Allah menurunkan kepada rasul-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- suatu surah yang menceritakan hal ihwal orang-orang munafik, maka sebagian dari mereka memandang sebagian yang lain seraya berkata, "Apakah ada orang yang melihat kalian?" Jika tidak ada orang yang melihat mereka, maka mereka langsung pergi meninggalkan tempat itu. Ketahuilah bahwa Allah telah memalingkan hati mereka dari jalan kebenaran dan kebaikan, dan menghinakan mereka, karena mereka adalah kaum yang tidak mengerti.

1363

Sungguh telah datang kepada kalian -wahai bangsa Arab- seorang rasul yang berasal dari bangsa kalian sendiri, ia orang Arab seperti kalian, ia merasa berat dengan sesuatu yang terasa berat bagi kalian pula, ia sangat peduli agar kalian mendapat hidayah serta ia sangat memperhatikan kalian, dan ia sangat penyantun lagi penyayang kepada orang-orang yang beriman.

1364

Jika mereka berpaling darimu dan tidak mau beriman kepada ajaran yang kamu bawa, maka katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Cukuplah bagiku Allah yang tiada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bersandar dan Dia -Subḥānahu- Penguasa 'Arsy yang agung."

1365

Alif Lām Rā. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah. Ayat-ayat yang dibaca di surah ini merupakan ayat-ayat Al-Qur`ān yang muhkam (pasti), akurat, dan berisi hikmah dan hukum.

1366

Patutkah manusia merasa heran bahwa Kami menurunkan wahyu kepada salah seorang dari bangsa mereka seraya memerintahkannya memberi peringatan kepada mereka tentang siksa Allah?! Dan sampaikanlah kabar gembira -wahai Rasul- kepada orang-orang yang beriman kepada Allah, bahwa mereka akan mendapatkan tempat yang tinggi di sisi Tuhan mereka, sebagai balasan atas amal saleh yang telah mereka kerjakan. Orang-orang kafir berkata, "Sesungguhnya orang yang membawa ayat-ayat ini adalah seorang penyihir yang sangat nyata sihirnya."

1367

Sesungguhnya Tuhan kalian -wahai orang-orang yang merasa heran- adalah Allah yang telah menciptakan langit yang demikian besarnya dan menciptakan bumi yang begitu luasnya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy. Jadi, bagaimana mungkin kalian merasa heran ketika Dia mengangkat seorang laki-laki dari bangsa kalian menjadi utusan-Nya? Padahal Dia lah satu-satunya yang berhak membuat keputusan dan ketentuan di dalam kerajaan-Nya yang luas ini. Dan tidak ada seorangpun dapat memberikan syafaat di sisi-Nya dalam masalah apapun tanpa izin dan restu dari-Nya. Pemilik sifat-sifat yang demikian itu ialah Allah, Tuhan kalian. Maka beribadahlah hanya kepada-Nya. Mengapa bukti-bukti dan argumen-argumen itu tidak mampu mengingatkan kalian akan keesaan-Nya? Karena siapapun yang mempunyai ingatan sekecil apapun tentang hal itu pasti dia akan menyadari hal itu dan beriman kepada-Nya.

1368

Hanya kepada Dia lah kalian akan dikembalikan pada hari Kiamat untuk diberikan balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian. Allah menjanjikan hal itu kepada manusia dengan sebenar-benarnya dan Dia tidak akan mengingkarinya. Sesungguhnya Dia mampu melakukan hal itu. Dia menciptakan mahkluk tanpa ada contoh sebelumnya. Kemudian Dia akan mengembalikan wujudnya setelah kematiannya. Dia memberikan balasan yang setimpal kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal saleh. Dia memberikan balasan itu secara adil; tidak mengurangi kebajikan mereka dan tidak menambah keburukan mereka. Dan bagi orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya akan disediakan minuman sangat panas yang dapat mencabik-cabik isi perut mereka. Mereka mendapatkan azab yang sangat pedih karena kekufuran mereka kepada Allah dan Rasul-Nya.

1369

Dia lah yang telah membuat matahari memancarkan dan menyebarkan sinar, membuat bulan menjadi cahaya yang dapat digunakan untuk penerangan, dan menetapkan peredarannya berdasarkan tempat orbitnya yang berjumlah 28 orbit. Yang dimaksud dengan tempat orbit itu ialah jarak yang ditempuhnya dalam sehari-semalam. Hal itu supaya kalian -wahai manusia- dapat mengetahui hitungan hari berdasarkan putaran matahari dan mengetahui hitungan bulan dan tahun berdasarkan putaran bulan. Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya melainkan dengan kebenaran untuk menunjukkan kekuasaan dan kebesaran-Nya kepada manusia. Allah menjelaskan dalil-dalil dan bukti-bukti yang secara nyata menunjukkan keesaan-Nya kepada orang-orang yang mengetahui cara menggunakan dalil-dalil tersebut.

1370

Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang, kondisi gelap dan terang yang menyertainya, pendek dan panjangnya, dan segenap makhluk yang ada di langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah bagi orang-orang yang takut kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

1371

Sesungguhnya orang-orang kafir yang tidak membayangkan akan berjumpa dengan Allah sehingga mereka tidak merasa takut maupun mengharapkan perjumpaan itu, mereka merasa puas dengan kehidupan dunia yang sementara daripada kehidupan Akhirat yang kekal, merasa tenang dan gembira dengan kehidupan dunia, dan berpaling serta lalai dari ayat-ayat Allah dan dalil-dalil-Nya.

1372

Orang-orang yang memiliki sifat-sifat seperti itu tempat kembalinya adalah Neraka, disebabkan kekafiran mereka dan sikap mereka yang mendustakan adanya Hari Kiamat.

1373

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh, Allah karuniai mereka petunjuk untuk beramal saleh yang akan mengantarkan mereka kepada rida-Nya, disebabkan keimanan mereka. Kemudian kelak di hari Kiamat Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga-surga yang dipenuhi kenikmatan abadi, yang di bawahnya mengalir sungai-sungai.

1374

Doa yang mereka panjatkan di dalam Surga ialah ucapan yang mensucikan Allah. Sedangkan ucapan salam yang diucapkan oleh Allah dan para Malaikat serta mereka ucapkan satu sama lain ialah "Salam". Dan penutup doa mereka ialah pujian kepada Allah, Tuhan segenap makhluk.

1375

Seandainya Allah -Subḥānahu- segera mengabulkan doa jahat yang diucapkan oleh manusia untuk kebinasaan diri mereka sendiri, anak-anak dan harta benda mereka ketika mereka marah, sebagaimana Allah mengabulkan doa baik mereka, niscaya mereka sudah binasa. Akan tetapi Allah memberikan tenggang waktu kepada mereka. Maka Allah membiarkan orang-orang yang tidak menunggu perjumpaan dengan-Nya, karena mereka tidak takut terhadap hukuman-Nya dan tidak mengharapkan ganjaran-Nya, Allah membiarkan mereka mondar-mandir dalam kebingungan dan kebimbangan terhadap hari penghitungan amal (Hari Kiamat).

1376

Apabila orang yang melampaui batas itu menderita sakit atau mengalami situasi yang buruk, ia berdoa kepada Kami seraya merendahkan dan menundukkan dirinya, sambil berbaring, duduk atau berdiri, dengan harapan bahwa kesulitan yang sedang dihadapinya itu dihilangkan. Kemudian setelah Kami mengabulkan doanya dan menghilangkan kesulitan yang dihadapinya, ia kembali seperti sedia kala, seolah-olah ia tidak pernah memanjatkan doa kepada Kami untuk dihilangkan kesulitannya. Sebagaimana orang yang berpaling dari kebenaran itu tergoda untuk mempertahankan kesesatannya, begitu pula orang-orang yang melampuai batas dengan kekafirannya pun tergoda untuk mempertahankan kekafiran dan kemaksiatan mereka dan tidak mau meninggalkannya.

1377

Dan kami benar-benar telah membinasakan umat-umat sebelum kalian -wahai orang-orang musyrik- karena mereka mendustakan Rasul-rasul mereka dan gemar berbuat maksiat. Sungguh telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka yang Kami utus kepada mereka dengan membawa bukti-bukti dan dalil-dalil yang jelas dan nyata menunjukkan bahwa ajaran yang mereka bawa benar-benar berasal dari Tuhan mereka. Namun mereka tidak tertarik untuk beriman karena mereka tidak memiliki kesiapan untuk beriman. Maka Allah pun menghinakan mereka dan tidak membimbing mereka ke jalan iman. Dan sebagaimana kami telah memberikan balasan kepada umat-umat yang zalim itu, kami pun akan memberikan balasan kepada orang-orang semacam itu kapanpun dan di manapun.

1378

Kemudian Kami jadikan kalian -wahai manusia- sebagai pengganti umat-umat kafir yang telah Kami binasakan. Kami hendak melihat bagaimana kalian berbuat. Apakah kalian akan berbuat baik sehingga kalian akan mendapatkan ganjarannya, ataukah kalian akan berbuat jahat sehingga kalian akan dihukum karenanya?

1379

Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Al-Qur`ān yang dengan jelas menunjukkan ke-esaan Allah maka orang-orang yang ingkar kepada hari kebangkitan yang tidak mengharapkan ganjaran dan tidak takut akan hukuman berkata, "Datangkanlah -wahai Muhammad- Al-Qur`ān lain selain Al-Qur`ān yang ini, yang berisi caci maki terhadap tradisi menyembah berhala. Atau ubahlah Al-Qur`ān ini dengan mengganti beberapa bagiannya atau keseluruhannya dengan hal-hal yang sesuai dengan selera kami." Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Aku tidak berhak mengubahnya, apalagi mendatangkan Al-Qur`ān yang lain. Hanya Allah sajalah yang berhak mengganti bagian mana yang dikehendaki-Nya. Aku tidak bisa berbuat apapun selain mengikuti apa yang diwahyukan Allah kepadaku. Sesungguhnya aku takut -jika aku durhaka kepada Allah dan menuruti permintaan kalian- akan azab di hari yang agung, yaitu hari Kiamat."

1380

Katakanlah -wahai Rasul-, "Sekiranya Allah menghendaki agar aku tidak membacakan Al-Qur`ān kepada kalian, pasti aku tidak akan membacakannya kepada kalian dan tidak menyampaikannya kepada kalian. Dan sekiranya Allah menghendaki pasti Dia tidak akan memberitahukan perihal Al-Qur`ān kepada kalian melalui lisanku. Karena aku telah tinggal di tengah-tengah kalian dalam kurun waktu yang lama -yaitu 40 tahun- sementara aku tidak bisa membaca dan menulis, dan akupun tidak pernah menuntut dan mencari masalah ini. Tidakkah kalian bisa mengerti dengan akal sehat kalian bahwa apa yang kubawa ke hadapan kalian ini berasal dari Allah, dan tidak ada campur tangan sedikitpun dariku?"

1381

Tidak ada seorangpun yang lebih zalim dari orang yang membuat kebohongan atas nama Allah. Jadi bagaimana mungkin aku mengganti Al-Qur`ān ini secara dusta atas nama Allah?! Sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas-batas Allah dengan cara membuat kebohongan atas nama-Nya tidak akan berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan.

1382

Orang-orang musyrik itu menyembah tuhan-tuhan palsu selain Allah yang tidak dapat mendatangkan manfaat maupun mudarat. Sedangkan Tuhan yang berhak disembah dapat mendatangkan manfaat dan mudarat kapan saja menurut kehendak-Nya. Dan mereka berkata tentang tuhan-tuhan yang mereka sembah, "Mereka itu adalah perantara yang membantu kepentingan kami di sisi Allah, sehingga kami tidak disiksa karena dosa-dosa kami." Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Apakah kalian hendak memberitahu Allah Yang Maha Mengetahui itu bahwa Dia memiliki sekutu, dan Dia tidak tahu bahwa Dia memiliki sekutu di langit dan di bumi?!" Maha Suci Allah dari semua kebatilan dan kebohongan yang dikatakan oleh orang-orang musyrik itu."

1383

Dan tidaklah umat manusia ini dahulu melainkan satu umat yang beriman dan bertauhid. Kemudian mereka berselisih paham. Sebagian dari mereka tetap beriman. Dan sebagian lainnya berubah menjadi kafir. Sekiranya tidak ada ketentuan yang telah Allah tetapkan sebelumnya -bahwa Dia tidak akan memutus perselisihan mereka di dunia melainkan di Hari Kiamat- pasti Dia telah memutus perselisihan mereka di dunia, sehingga dapat diketahui dengan jelas siapa yang berada di jalan yang benar dan siapa yang tersesat.

1384

Orang-orang musyrik berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepada Muhammad suatu ayat dari Tuhannya yang menunjukkan kebenarannya?" Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Turunnya ayat-ayat itu adalah perkara gaib yang hanya diketahui oleh Allah. Maka tunggulah ayat-ayat nyata yang kalian usulkan itu. Sesungguhnya aku pun menunggunya bersama kalian.

1385

Apabila Kami memberikan suatu anugerah kepada orang-orang musyrik berupa hujan dan kesuburan setelah mereka ditimpa kekeringan dan kesulitan, tiba-tiba mereka mengolok-olok dan mendustakan ayat-ayat Kami. Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, "Allah lebih cepat tipu daya-Nya dan lebih cepat hukuman-Nya kepada kalian." Sesungguhnya para Malaikat pencatat amal senantiasa mencatat setiap tipu daya yang mereka rencanakan tanpa kecuali. Jadi bagaimana mungkin Pencipta mereka tidak mengetahui kondisi mereka?! Allah akan membalas tipu daya mereka dengan balasan yang setimpal.

1386

Allah-lah yang membuat kalian -wahai manusia- bisa melaju di darat dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan. Dan Dia lah yang membuat kalian bisa melaju di laut dengan mengendarai kapal. Sampai ketika kalian sudah berada di dalam kapal di tengah laut dan kapal itu membawa kalian berlayar dengan hembusan angin yang baik, maka para penumpang bersuka cita. Kemudian di saat mereka tengah bersuka cita tiba-tiba datang angin yang berhembus kencang, ombak lautan datang dari segala arah, dan mereka menduga kuat bahwa mereka semua akan celaka, maka mereka memanjatkan doa kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun seraya berkata, "Sungguh, jika Engkau berkenan menyelamatkan kami dari cobaan maut ini, niscaya kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur kepada-Mu atas nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada kami.

1387

Kemudian setelah Allah mengabulkan doa mereka dan menyelamatkan mereka dari bencana itu, tiba-tiba mereka membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan perbuatan kufur, maksiat dan dosa. Sadarlah wahai manusia! Sesungguhnya resiko dari perbuatan buruk kalian itu akan kalian tanggung sendiri. Karena Allah sama sekali tidak dirugikan oleh perbuatan buruk kalian. Kalian bisa menikmatinya di dunia yang fana ini. Kemudian di Hari Kiamat kelak kalian akan kembali kepada Kami. Lalu Kami akan memberitahukan kepada kalian perihal kemaksiatan-kemaksiatan yang telah kalian perbuat. Dan Kami akan memberikan balasan yang setimpal kepada kalian.

1388

Sesungguhnya kecepatan berakhirnya kehidupan dunia yang kalian nikmati ini bagaikan air hujan yang mengenai tumbuh-tumbuhan di muka bumi yang biji-biji dan buah-buahnya biasa di makan oleh manusia atau rerumputan dan sejenisnya yang biasa di makan oleh binatang ternak. Sampai ketika bumi tampil dengan warnanya yang elok dan bersolek dengan aneka tanaman yang tumbuh di atasnya, dan penduduknya menyangka bahwa mereka akan memanen dan memetik hasilnya, tiba-tiba datang keputusan Kami untuk memusnahkannya. Maka Kami jadikan tanam-tanaman itu laksana tanam-tanaman yang sudah dipanen. Seolah-olah baru-baru ini tidak pernah tumbuh pepohonan dan tanam-tanaman di tempat itu. Selain menjelaskan kondisi kehidupan dunia dan kecepatan berakhirnya, Kami juga menjelaskan dalil-dalil dan bukti-bukti untuk orang-orang yang mampu berpikir dan mengambil pelajaran.

1389

Allah mengajak seluruh umat manusia ke dalam Surga-Nya yang menjadi Istana Kedamaian. Di dalam Surga itu manusia terbebas dari segala bentuk musibah dan kesedihan, dan aman dari kematian. Dan Allah membimbing hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki ke dalam agama Islam yang akan mengantarkan mereka ke dalam Istana Kedamaian.

1390

Orang-orang yang berbuat baik dengan cara melaksanakan apa yang diwajibkan Allah kepada mereka dan meninggalkan apa yang Allah haramkan kepada mereka akan mendapatkan ganjaran terbaik, yaitu Surga. Dan mereka akan mendapatkan tambahan ganjaran, yaitu memandang wajah Allah. Wajah mereka tidak diselimuti debu dan tidak diliputi kehinaan maupun kenistaan. Orang-orang yang baik tersebut adalah penghuni tetap Surga.

1391

Sedangkan orang-orang yang berbuat buruk, baik berupa kekafiran maupun kemaksiatan akan mendapatkan balasan buruk yang setimpal dengan perbuatan mereka, yaitu siksa Allah di Akhirat. Dan wajah mereka diselimuti kenistaan dan kehinaan. Tidak ada seorangpun yang dapat melindungi mereka dari azab Allah manakala azab itu datang menimpa mereka. Seolah-olah wajah mereka memakai topeng hitam dari gelapnya malam akibat banyaknya asap hitam Neraka yang menerpanya. Orang-orang tersebut adalah penghuni Neraka yang akan menetap di sana untuk selama-lamanya.

1392

Dan ingatlah -wahai Rasul- Hari Kiamat di waktu Kami menghimpun seluruh makhluk, kemudian Kami berfirman kepada orang-orang yang menyekutukan Allah, selama di dunia, "Tetaplah di tempat kalian -wahai orang-orang musyrik- bersama tuhan-tuhan selain Allah yang kalian sembah di dunia. Kemudian Kami pisahkan antara tuhan-tuhan yang disembah dan orang-orang yang menyembahnya. Dan tuhan-tuhan yang disembah berlepas diri dari orang-orang yang menyembahnya seraya berkata, "Kalian tidak pernah menyembah kami di dunia."

1393

Di sini tuhan-tuhan selain Allah yang mereka sembah berlepas diri dari mereka seraya berkata, "Allah-lah yang menjadi saksi -dan cukuplah Allah sebagai saksi- bahwa kami tidak rela dengan tindakan kalian menyembah kami. Kami pun tidak pernah menyuruh kalian menyembah kami. Dan kami tidak merasa bahwa kalian menyembah kami."

1394

Di tempat yang agung itu setiap orang diberitahu apa saja yang pernah dia perbuat selama hidupnya di dunia. Dan orang-orang musyrik dikembalikan kepada Tuhan mereka yang sebenarnya. Yaitu Tuhan yang mengurus perhitungan amal mereka. Dan lenyaplah keyakinan palsu mereka tentang pertolongan dari berhala-berhala mereka.

1395

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, "Siapakah yang memberi kalian rezeki dari langit dengan cara menurunkan air hujan kepada kalian? Siapakah yang memberi kalian rezeki dari dalam bumi dengan cara menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di permukaannya dan menyediakan aneka tambang di dalam perutnya? Siapakah yang mengeluarkan makhluk hidup dari makhluk mati, seperti manusia dari sperma dan burung dari telur? Siapakah yang mengeluarkan makhluk mati dari makhluk hidup, seperti sperma dari hewan dan telur dari burung? Dan siapakah yang mengatur urusan langit dan bumi beserta makhluk-makhluk yang ada di dalamnya?" Mereka pasti akan menjawab, "Yang melakukan itu semua ialah Allah." Maka katakanlah kepada mereka, "Tidakkah kalian menyadari hal itu dan merasa takut kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya?"

1396

Begitulah wahai manusia! Zat Yang melakukan itu semua ialah Allah Yang Maha Benar, Pencipta kalian semua dan Pengatur semua urusan kalian. Apakah yang ada di luar kebenaran selain kesesatan dan kesia-siaan?! Dimana akal pikiran kalian terhadap kebenaran yang terang ini?

1397

Sebagaimana sifat rububiyah yang sejati dipastikan untuk Allah begitu juga kalimah Tuhanmu -wahai Rasul- yang terkait dengan takdir-Nya pun dipastikan untuk orang-orang yang menyimpang dari kebenaran secara terang-terangan, bahwasanya mereka tidak beriman.

1398

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, "Apakah di antara tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah itu ada yang dapat menciptakan makhluk tanpa ada contoh sebelumnya, kemudian dapat membangkitkannya kembali sesudah kematiannya?" Katakanlah kepada mereka, "Allah dapat menciptakan makhluk tanpa ada contoh sebelumnya. Kemudian Allah akan membangkitkannya kembali sesudah kematiannya. Jadi bagaimana mungkin kalian -wahai orang-orang musyrik- bisa dipalingkan dari kebenaran menuju kebatilan?!"

1399

Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Apakah di antara tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah itu ada yang dapat membimbing manusia kepada kebenaran?" Katakanlah kepada mereka, "Hanya Allah sajalah yang dapat membimbing manusia kepada kebenaran. Apakah Tuhan yang dapat membimbing manusia kepada kebenaran itu lebih pantas diikuti, ataukah tuhan-tuhan sesembahan kalian yang tidak dapat membawa dirinya sendiri ke jalan yang benar, kecuali apabila dibimbing oleh pihak lain?! Bagaimana mungkin kalian memutuskan sesuatu secara batil ketika kalian menganggap bahwa mereka itu adalah sekutu-sekutu Allah?! Maha Tinggi Allah dari ucapan kalian itu."

1400

Kebanyakan orang-orang musyrik itu mengikuti apa yang tidak mereka miliki ilmunya. Mereka hanya mengikuti prasangka dan kebimbangan belaka. Padahal kebimbangan itu tidak bisa menggantikan kedudukan ilmu, sebaliknya sangat membutuhkan ilmu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Tidak ada satupun perbuatan mereka yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada mereka.

1401

Al-Qur`ān ini tidak mungkin bisa dibuat dan disandarkan kepada selain Allah. Karena manusia pasti tidak mampu membuat karya yang sebanding dengan Al-Qur`ān. Akan tetapi Al-Qur`ān ini diturunkan untuk membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum yang masih global (umum) di dalamnya. Jadi tidak ada sedikitpun keraguan bahwa Al-Qur`ān ini diturunkan dari Tuhan yang telah menciptakan segenap makhluk.

1402

Ataukah orang-orang musyrik itu akan berkata, "Sesungguhnya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- lah yang membuat Al-Qur`ān ini atas inisiatifnya sendiri dan menisbahkannya kepada Allah." Katakanlah -wahai Rasul- sebagai jawaban kepada mereka, "Jika memang aku yang telah membuat Al-Qur`ān ini atas inisiatifku sendiri, sedangkan aku adalah manusia biasa seperti kalian, cobalah kalian membuat satu surah saja yang sebanding dengannya. Dan ajaklah siapa saja yang bisa kalian ajak untuk membantu kalian, jika kalian sungguh-sungguh dengan tuduhan kalian bahwa Al-Qur`ān ini adalah buatan manusia dan sesuatu yang dusta. Kalian pasti tidak akan bisa membuatnya. Dan ketidakmampuan kalian itu -sedangkan kalian adalah ahli bahasa dan sastra yang hebat- menunjukkan bahwa Al-Qur`ān itu benar-benar diturunkan dari sisi Allah.

1403

Mereka tidak menjawab. Bahkan mereka mendustakan Al-Qur`ān ini sebelum mereka memahami isinya. Dan karena azab yang diperingatkan kepada mereka pun belum tiba. Tetapi waktu kedatangannya sudah dekat. Sikap mendustakan ayat-ayat Allah juga ditunjukkan oleh umat-umat terdahulu. Dan oleh karena itu, mereka ditimpa siksa karenanya. Maka renungkanlah -wahai Rasul- bagaimana akhir dari perjalanan umat-umat yang mendustakan ayat-ayat Allah . Mereka benar-benar dibinasakan oleh Allah .

1404

Di antara orang-orang musyrik itu ada orang yang kelak akan percaya kepada Al-Qur`ān sebelum kematiannya. Dan ada yang tidak percaya kepadanya karena keangkuhan dan kesombongannya sampai ajal menjemputnya. Tuhanmu -wahai Rasul- Maha Mengetahui orang-orang yang bersikeras mempertahankan kekafirannya. Dan Tuhanmu akan membalas kekafiran mereka tersebut.

1405

Jika kaummu -wahai Rasul- mendustakanmu katakanlah kepada mereka, "Aku akan mendapatkan ganjaran atas amal perbuatanku sendiri. Dan aku akan menanggung akibat dari amal perbuatanku sendiri. Sedangkan kalian akan mendapatkan ganjaran atas amal perbuatan kalian sendiri, dan akan menerima hukuman atas amal perbuatan kalian sendiri. Kalian akan bebas dari hukuman atas amal perbuatanku, dan akupun akan bebas dari hukuman atas amal perbuatan kalian.

1406

Di antara orang-orang musyrik itu ada orang yang mendengarkan suaramu -wahai Rasul- ketika engkau membaca Al-Qur`ān, tetapi pendengaran mereka tidak diikuti dengan penerimaan dan perhatian. Apakah engkau sanggup membuat orang tuli bisa mendengar?! Begitu pula engkau tidak akan sanggup memberikan petunjuk kepada orang-orang yang tuli terhadap kebenaran sehingga mereka tidak bisa memahaminya.

1407

Di antara orang-orang musyrik itu ada yang melihatmu -wahai Rasul- dengan mata lahirnya bukan dengan mata batinnya. Apakah engkau mampu membuat orang buta bisa melihat?! Engkau pasti tidak mampu melakukannya. Begitu juga engkau tidak akan mampu memberikan petunjuk kepada orang yang tidak punya mata hati.

1408

Sesungguhnya Allah bersih dari tindakan zalim (semena-mena) kepada hamba-hamba-Nya. Dia tidak pernah menzalimi mereka sedikitpun. Tetapi merekalah yang gemar menzalimi diri mereka sendiri dengan cara menjerumuskan diri ke dalam jurang kehancuran, akibat terlalu fanatik kepada kebatilan, sombong dan angkuh.

1409

Kelak Hari Kiamat, di saat Allah mengumpulkan manusia di padang Mahsyar untuk dihitung amal, seolah-olah mereka hidup di alam dunia dan alam Barzakh tidak lebih dari sesaat di siang hari. Dalam sesaat itu mereka saling mengenal satu sama lain, kemudian mereka tidak saling mengenal lagi akibat dahsyatnya kegaduhan di Hari Kiamat yang mereka saksikan. Sungguh merugi orang-orang yang mendustakan perjumpaan dengan Tuhan mereka di Hari Kiamat, dan selama di dunia mereka tidak percaya akan adanya Hari Kebangkitan hingga mereka selamat dari kerugian.

1410

Dan jika Kami perlihatkan kepadamu -wahai Rasul- sebagian dari azab yang kami janjikan kepada mereka sebelum engkau wafat, atau kami mewafatkanmu sebelum hal itu terjadi, maka bagaimanapun juga mereka akan kembali kepada Kami di Hari Kiamat nanti. Kemudian Allah mengetahui apa yang telah mereka perbuat, tidak ada satupun yang luput dari pengetahuan-Nya, dan Dia akan memberi mereka balasan yang setimpal dengan amal perbuatan mereka.

1411

Setiap umat yang ada di masa lalu mempunyai Rasul yang diutus oleh Allah kepada mereka. Apabila Rasul itu telah menyampaikan kepada mereka apa yang harus disampaikannya kepada mereka dan ternyata mereka mendustakannya, maka kedua belah pihak diberi keputusan secara adil. Kemudian Allah menyelamatkan utusan-Nya dengan karunia-Nya dan membinasakan umatnya dengan keadilan-Nya. Dan mereka tidak dizalimi sedikitpun terkait dengan balasan amal perbuatan mereka.

1412

Orang-orang kafir itu berkata dengan nada angkuh dan menantang, "Kapan datangnya azab yang kalian ancamkan kepada kami, jika kalian sungguh-sungguh atas klaim kalian itu?!"

1413

Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Aku tak kuasa mendatangkan manfaat dan mudarat untuk diriku sendiri. Jadi bagaimana mungkin aku bisa mendatangkan manfaat dan mudarat untuk orang lain? Kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah. Dan bagaimana mungkin aku bisa mengetahui perkara gaib-Nya? Tiap-tiap umat yang telah dijanjikan kebinasaannya oleh Allah mempunyai waktu yang telah ditentukan bagi kebinasaan mereka. Namun tidak ada yang mengetahuinya selain Allah. Kemudian apabila waktu kebinasaannya telah tiba mereka tidak dapat memajukannya ataupun memundurkannya walaupun sekejap mata.

1414

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang meminta disegerakan azabnya itu, "Katakanlah padaku, jikalau azab Allah itu datang kepada kalian kapan saja di waktu malam atau siang, apa yang kalian maksudkan dengan penyegeraan azab?

1415

Apakah sesudah datangnya azab yang dijanjikan kepada kalian itu kalian akan beriman? Padahal ketika itu orang yang belum beriman sebelum itu tidak akan mendapatkan manfaat apapun dari imannya. Apakah kalian mau beriman sekarang, sedangkan sebelum ini kalian telah meminta agar azab kalian disegerakan karena kalian tidak percaya akan adanya azab."

1416

Kemudian setelah mereka dimasukkan ke dalam azab dan mereka meminta dikeluarkan dari sana, maka dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah azab yang kekal di Akhirat! Bukankah kalian diberi balasan yang sesuai dengan kekafiran dan kemaksiatan yang telah kalian lakukan?!"

1417

Dan orang-orang musyrik itu meminta penjelasan kepadamu -wahai Rasul-, "Apakah azab yang dijanjikan kepada kami ini benar adanya?" Katakanlah kepada mereka, "Ya. Sungguh, demi Allah, itu benar adanya. Dan kalian tidak akan lolos darinya."

1418

Seandainya setiap orang musyrik mempunyai semua harta berharga yang ada di bumi ini, niscaya ia akan menggunakannya untuk menebus dirinya dari azab Allah jika ia diberi kesempatan untuk menebusnya. Dan orang-orang musyrik itu menyembunyikan penyesalan mereka atas kekafiran mereka tatkala mereka menyaksikan azab di Hari Kiamat. Allah memutuskan perkara mereka dengan adil. Mereka tidak pernah dizalimi, melainkan diberi balasan yang setimpal dengan amal perbuatan mereka.

1419

Sesungguhnya hanya Allah lah pemilik apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya ancaman Allah tentang hukuman bagi orang-orang kafir pasti akan terjadi, tidak ada keraguan sedikitpun tentang hal itu. Akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui hal itu, sehingga mereka merasa bimbang dan ragu.

1420

Dia lah yang dapat membangkitkan orang-orang mati dan mematikan orang-orang hidup. Dan hanya kepada-Nya lah kalian akan dikembalikan di Hari Kiamat. Lalu Dia akan memberikan balasan yang setimpal dengan amal perbuatan kalian.

1421

Wahai manusia, telah datang kepada kalian Kitab Suci Al-Qur`ān yang berisi peringatan, anjuran dan larangan. Al-Qur`ān adalah obat penawar untuk penyakit bimbang dan ragu yang bersarang di dalam hati. Al-Qur`ān adalah petunjuk ke jalan yang benar. Dan Al-Qur`ān mengandung rahmat bagi orang-orang yang beriman, karena merekalah yang memanfaatkannya.

1422

Katakanlah -wahai Rasul- kepada manusia, "Al-Qur`ān yang aku bawa kepada kalian adalah anugerah dan rahmat dari Allah untuk kalian. Maka bergembiralah kalian dengan anugerah dan rahmat yang Allah berikan kepada kalian, bukan dengan yang lain." Karena apa yang dibawa Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari Tuhannya untuk mereka itu lebih baik dari harta benda dunia yang mereka kumpulkan.

1423

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, "Ceritakanlah kepadaku tentang rezeki yang Allah berikan kepada kalian kemudian kalian memperlakukannya menurut hawa nafsu kalian. Maka kalian mengharamkan sebagiannya dan menghalalkan sebagian lainnya." Katakanlah kepada mereka, "Apakah Allah mengizinkan kalian untuk menghalalkan apa yang kalian halalkan dan mengharamkan apa yang kalian haramkan, ataukah kalian membuat kebohongan atas nama Allah?"

1424

Apa gerangan yang dibayangkan oleh orang-orang yang membuat kebohongan atas nama Allah tentang apa yang akan menimpa mereka di hari Kiamat? Apakah mereka menyangka bahwa Allah akan mengampuni mereka? Mana mungkin?! Sesungguhnya Allah benar-benar bermurah hati kepada manusia dengan memberi mereka tenggang waktu dan tidak menyegerakan hukuman mereka. Akan tetapi kebanyakan dari mereka mengingkari nikmat yang Allah berikan kepada mereka dan tidak mau mensyukurinya.

1425

Setiap perkara yang engkau urus -wahai Rasul- dan setiap ayat Al-Qur`ān yang engkau baca, dan setiap amal perbuatan yang kalian kerjakan -wahai orang-orang mukmin- pasti Kami melihat, mengetahui dan mendengarkan kalian ketika kalian sedang menghadapi dan melakukannya. Tidak ada sesuatupun yang luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun seberat żarrah (atom) di langit atau di bumi. Tidak juga yang lebih kecil dari itu atau lebih besar melainkan semuanya tercatat di dalam kitab yang jelas, yang memuat semua hal, baik kecil maupun besar.

1426

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran pada mereka ketika menghadapi hiruk-pikuk Hari Kiamat, dan mereka pun tidak bersedih hati atas kekayaan duniawi yang luput dari mereka.

1427

Para wali itu ialah orang-orang yang beriman kepada Allah, mengikuti Rasul-Nya dan bertakwa kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

1428

Mereka akan mendapatkan kabar gembira yang menyenangkan hati mereka di dunia berupa mimpi baik atau pujian dari sesama manusia. Dan mereka juga akan mendapatkan kabar gembira dari para Malaikat ketika nyawa mereka akan dicabut, juga sesudah kematian mereka dan ketika berkumpul di padang Mahsyar. Tidak ada perubahan atas apa yang Allah janjikan kepada mereka. Balasan itu merupakan keberhasilan yang sangat besar, karena mereka berhasil mendapatkan apa yang diinginkan dan selamat dari apa yang ditakutkan.

1429

Janganlah engkau bersedih hati -wahai Rasul- atas ucapan mereka yang mencaci maki dan menghina agamamu. Sesungguhnya keperkasaan dan kemenangan itu semuanya adalah milik Allah. Tidak ada sesuatupun yang dapat mengalahkan-Nya. Dia Maha Mendengar ucapan mereka lagi Maha Mengetahui perbuatan mereka. Dan Dia akan memberi mereka balasan yang setimpal dengan amal perbuatan mereka.

1430

Ingatlah, sesungguhnya Allah adalah satu-satu-Nya pemilik semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Lalu apa yang diikuti oleh orang-orang musyrik yang menyembah selain Allah sebagai sekutu-sekutu?! Sejatinya mereka hanyalah mengikuti keragu-raguan. Dan mereka itu berbohong dalam menyandarkan sekutu-sekutu kepada Allah -Ta'ālā-. Maha Tinggi Allah dengan setinggi-tingginya dari ucapan mereka itu.

1431

Dia lah satu-satunya Zat yang menjadikan malam sebagai kesempatan untuk beristirahat dari kegiatan dan kelelahan, dan menjadikan siang hari terang benderang agar kalian bisa bekerja untuk mencari nafkah. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda yang jelas bagi orang-orang yang mau mendengar untuk mengambil pelajaran dan menerima.

1432

Sebagian orang musyrik berkata, "Allah telah menjadikan para Malaikat sebagai anak-anak perempuan-Nya." Maha Suci Allah dari ucapan mereka itu. Karena Allah Maha Kaya atas semua makhluk-Nya. Dia lah pemilik semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Kalian -wahai orang-orang musyrik- tidak punya bukti sedikitpun atas ucapan kalian itu. Apakah kalian sengaja membuat kebohongan besar -yaitu menyatakan bahwa Allah mempunyai anak- atas nama Allah yang tidak pernah kalian ketahui hakikatnya, tanpa punya bukti yang kuat?!

1433

Katakanlah -wahai Rasul kepada mereka, "Sesungguhnya orang-orang yang membuat kebohongan atas nama Allah dengan mengatakan bahwa Allah mempunyai anak, mereka tidak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan tidak akan selamat dari apa yang mereka takutkan."

1434

Maka janganlah kalian terpesona dengan kesenangan dan kenikmatan duniawi yang mereka nikmati. Karena itu adalah kesenangan kecil dan sesaat. Kemudian mereka akan dikembalikan kepada Kami di Hari Kiamat. Lalu Kami akan menimpakan azab yang sangat kuat kepada mereka, karena mereka telah ingkar kepada Allah dan mendustakan Rasul-Nya.

1435

Dan ceritakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mendustakan itu kisah Nuh -'alaihissalām- ketika dia berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Jika keberadaanku di tengah-tengah kalian menjadi masalah besar bagi kalian, peringatanku dan nasihatku dengan ayat-ayat Allah terasa berat bagi kalian, dan kalian memutuskan untuk membunuhku, maka hanya kepada Allah saja lah aku bersandar dalam menghadapi tipu daya kalian. Maka mantapkanlah urusan kalian, pastikanlah niat kalian untuk membunuhku, dan panggillah tuhan-tuhan sesembahan kalian agar membantu kalian dan jangan kalian rahasiakan tipu daya kalian! Kemudian setelah kalian menyusun rencana untuk membunuhku laksanakanlah apa yang kalian rencanakan itu dan jangan menunda-nunda sedikitpun.

1436

Jika kalian menolak seruanku, kalian pasti tahu bahwa aku tidak pernah meminta imbalan atas usahaku menyampaikan risalah Tuhanku. Hanya Allah-lah yang memberiku imbalan. Baik kalian beriman maupun tidak. Dan Allah-menyuruhku menjadi orang yang tunduk kepada-Nya dengan cara menjalankan ketaatan dan mengerjakan amal saleh."

1437

Kemudian kaumnya mendustakannya dan tidak percaya kepadanya. Maka Kami selamatkan dia (Nuh -'alaihissalām-) beserta orang-orang yang beriman bersamanya di dalam bahtera. Dan Kami jadikan mereka sebagai generasi penerus bagi umat-umat sebelum mereka. Sedangkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat dan hujah-hujah yang dibawanya Kami binasakan dengan terjangan air bah. Maka renungkanlah -wahai Rasul- bagaimana akhir perjalanan orang-orang yang diberi peringatan oleh Nuh -'alaihissalām- tetapi mereka enggan beriman.

1438

Setelah sekian lama sesudah masa Nuh -'alaihissalām- itu Kami mengutus para Rasul kepada kaumnya masing-masing. Para Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa mukjizat-mukjizat dan bukti-bukti yang nyata. Tetapi kaum-kaum itu sama sekali tidak tertarik untuk beriman, karena semenjak dahulu mereka bersikeras untuk mendustakan para Rasul. Maka Allah mengunci mati hati mereka. Dan sebagaimana Kami telah mengunci mati hati para penentang rasul-rasul di masa lalu, Kami juga mengunci mati hati orang-orang kafir yang melampaui batas-batas Allah dengan kekafirannya kapanpun dan dimanapun.

1439

Beberapa waktu setelah masa para Rasul itu Kami mengutus Musa -'alaihissalām- dan saudaranya, Harun -'alaihissalām- kepada Fir'aun, Raja Mesir dan pembesar-pembesar kaumnya. Kami bekali keduanya dengan mukjizat-mukjizat yang menunjukkan bahwa keduanya benar-benar utusan Allah. Akan tetapi mereka enggan beriman kepada ajaran yang dibawa oleh keduanya. Mereka adalah kaum yang durjana, karena mereka ingkar kepada Allah dan mendustakan rasul-rasul-Nya.

1440

Kemudian tatkala kebenaran yang dibawa oleh Musa dan Harun -'alaihimassalām- sampai kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, mereka berkata terhadap mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenaran apa yang dibawa Musa, “Sesungguhnya ia adalah benar-benar sihir dan bukan sesuatu yang nyata."

1441

Musa membantah ucapan mereka dengan mengatakan, "Apakah ketika kebenaran datang kepada kalian maka kalian berkata bahwa itu adalah sihir?! Sekali-kali tidak! Itu sama sekali bukan sihir. Dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa seorang penyihir tidak akan beruntung. Jadi bagaimana mungkin aku melakukannya?!"

1442

Kaum Fir'aun berkata kepada Musa -'alaihissalām-, "Apakah engkau datang kepada kami dengan membawa sihir ini untuk memalingkan kami dari agama warisan leluhur kami, kemudian engkau dan saudaramu menjadi raja? Kami tidak percaya kepada kalian berdua, wahai Musa dan Harun, bahwa kalian berdua adalah utusan Allah kepada kami.”

1443

Fir'aun berkata kepada kaumnya, "Datangkanlah kepadaku semua penyihir yang mahir dan berpengalaman!"

1444

Setelah mereka mendatangkan para penyihir ke hadapan Fir'aun, maka Musa -'alaihissalām- dengan penuh percaya diri akan menangan berkata kepada mereka, "Lemparkanlah -wahai para penyihir- apa yang hendak kalian lemparkan!"

1445

Setelah mereka melempar sihir yang ada pada mereka, Musa -'alaihissalām- berkata kepada mereka, "Yang kalian tunjukkan itu adalah sihir. Sesungguhnya Allah akan membatalkannya dan menghilangkan pengaruhnya. Sesungguhnya dengan sihir itu kalian berbuat kerusakan di muka bumi. Dan Allah tidak akan memperbaiki perbuatan orang yang gemar membuat kerusakan."

1446

Allah mengokohkan dan mengukuhkan kebenaran dengan kalimat-kalimat-Nya yang bersifat keputusan dan kalimat-kalimat-Nya yang bersifat ketentuan syariat, berupa hujah-hujah dan bukti-bukti, walaupun orang-orang kafir yang durjana dari pengikut Fir'aun tidak menyukainya.

1447

Orang-orang itu bersikukuh untuk berpaling dari ayat-ayat Allah. Tidak ada yang percaya kepada Musa dengan mukjizat-mukjizat nyata dan hujah-hujah yang dibawanya kecuali sejumlah pemuda dari kaumnya, Bani Israil. Namun mereka takut kalau-kalau Fir'aun dan para pembesar kaumnya memalingkan mereka dari iman dengan cara menyiksa mereka jika rahasia (keimanan) mereka terbongkar. Sesungguhnya Fir'aun adalah raja sombong yang berkuasa atas negeri Mesir dan penduduknya. Dan ia termasuk orang yang melampaui batas dalam kekafiran serta pembunuhan dan penyiksaan terhadap kaum Bani Israil.

1448

Musa -'alaihissalām- berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah maka bersandarlah hanya kepada Allah jika kalian adalah orang-orang yang berserah diri. Karena berserah diri kepada Allah dapat menghindarkan kalian dari keburukan dan mendatangkan kebaikan."

1449

Mereka menjawab ucapan Musa -'alaihissalām- itu dengan mengatakan, "Hanya kepada Allah-lah kami berserah diri. Ya Tuhan kami! Janganlah Engkau beri kami penguasa yang zalim. Karena mereka akan memaksa kami keluar dari agama kami dengan cara menyiksa, membunuh dan menghasut kami.

1450

Dan lepaskanlah kami -wahai Tuhan kami- dengan rahmat-Mu dari tangan bala tentara Fir'aun yang kafir. Mereka telah memperbudak dan menindas kami dengan cara menyiksa dan membunuh kami."

1451

Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya Harun -'alaihimassalām-, "Pilihlah beberapa rumah dan jadikanlah rumah-rumah itu sebagai tempat untuk beribadah kepada Allah semata. Buatlah rumah-rumah kalian menghadap ke arah kiblat (Baitul Maqdis) dan laksanakanlah salat secara sempurna. Dan sampaikanlah -wahai Musa- kepada orang-orang mukmin kabar-kabar yang menyenangkan bagi mereka. Yaitu pertolongan dan dukungan Allah bagi mereka, kehancuran musuh mereka dan penetapan mereka sebagai pemimpin di muka bumi."

1452

Musa -'alaihissalām- berkata, "Ya Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau telah memberikan kemewahan dan perhiasan dunia kepada Fir'aun dan para pemuka kaumnya. Dan Engkau juga memberi mereka kekayaan yang berlimpah di dunia ini, tetapi mereka tidak mau bersyukur kepada-Mu atas apa yang telah Engkau berikan kepada mereka. Bahkan mereka menggunakannya untuk menyesatkan orang dari jalan-Mu. Ya Tuhan kami! Hapuskanlah harta mereka dan musnahkanlah kekayaan mereka. Dan buatlah hati mereka menjadi keras, sehingga mereka tidak akan beriman kecuali ketika mereka menyaksikan azab yang pedih, ketika iman mereka tidak berguna (karena sudah terlambat).

1453

Allah berfirman, "Aku telah mengabulkan doa kalian berdua -wahai Musa dan Harun- untuk keburukan Fir'aun dan para pemuka kaumnya. Maka kuatkanlah hati kalian berdua untuk mempertahankan agama kalian. Dan janganlah kalian berdua berpaling darinya, dan mengikuti jejak orang-orang bodoh yang tidak mengetahui jalan yang benar."

1454

Dan Kami mudahkan kepada Bani Israil untuk menyeberangi lautan setelah Kami membelahnya agar mereka dapat melewatinya dengan selamat. Kemudian mereka dikejar oleh Fir'aun dan bala tentaranya dengan bengis dan kejam. Sampai ketika Fir'aun terkepung air laut, nyaris tenggelam dan kehilangan harapan untuk selamat, tiba-tiba ia berkata, "Aku percaya bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Tuhan yang dipercaya oleh Bani Israil. Dan aku termasuk orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah ."

1455

"Apakah kamu hendak beriman sekarang, setelah kamu kehilangan harapan untuk hidup?!" Kamu -wahai Fir'aun- telah durhaka kepada Allah sebelum turunnya azab dengan ingkar kepada-Nya dan menghalang-halangi orang dari jalan-Nya. Dan kamu termasuk orang-orang yang membuat kerusakan disebabkan kesesatanmu sendiri dan usahamu untuk menyesatkan orang lain.

1456

Maka pada hari ini, Kami mengeluarkan jasadmu -wahai Fir'aun- dari dalam laut dan meletakkanmu di permukaan tanah, agar orang-orang yang datang sesudahmu menjadikanmu sebagai pelajaran. Sesungguhnya banyak manusia yang lalai terhadap hujah-hujah dan dalil-dalil yang menunjukkan kekuasaan Kami. Mereka tidak mau memikirkannya.

1457

Sungguh Kami telah menempatkan Bani Israil di tempat yang bagus dan lokasi yang menyenangkan di negeri Syam yang diberkahi. Dan Kami beri mereka rezeki yang halal lagi baik. Kemudian mereka tidak pernah berselisih paham tentang urusan agama mereka sampai Al-Qur`ān datang kepada mereka untuk membenarkan apa yang mereka baca di dalam Taurat tentang sifat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Ketika mereka mengingkari hal itu maka tanah air mereka dirampas dari mereka. Sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- kelak di hari Kiamat akan memutuskan perkara yang mereka perselisihkan. Kemudian Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada masing-masing pihak, baik yang benar maupun yang salah.

1458

Jika engkau -wahai Rasul- dihantui kebimbangan dan kebingungan tentang hakikat dari Al-Qur`ān yang Kami turunkan kepadamu, bertanyalah kepada orang-orang Yahudi yang rajin membaca Taurat dan orang-orang Nasrani yang rajin membaca Injil. Niscaya mereka akan memberitahumu bahwa apa yang diturunkan kepadamu itu adalah benar adanya. Karena mereka mendapati penjelasannya di dalam kedua Kitab Suci mereka. Sungguh telah datang kepadamu Kitab Suci yang benar dan tidak ada keraguan terhadapnya dari sisi Tuhanmu. Maka janganlah engkau termasuk orang-orang yang ragu.

1459

Dan jangan sekali-kali engkau termasuk di antara orang-orang yang mendustakan hujah-hujah dan bukti-bukti dari Allah. Karena dengan begitu engkau akan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi. Yaitu orang-orang yang merugikan dirinya sendiri dengan cara menjerumuskannya ke dalam jurang kehancuran disebabkan oleh kekafiran mereka. Semua peringatan itu dimaksudkan untuk menjelaskan betapa bahayanya kebimbangan dan pendustaan tersebut. Jika tidak, sesungguhnya Nabi terpelihara dari kesalahan semacam itu.

1460

Sesungguhnya orang-orang yang telah diputuskan oleh Allah bahwa mereka akan mati di atas kekafiran karena kekerasan hati mereka untuk mempertahankannya, mereka tidak akan beriman selama-lamanya.

1461

Meskipun seluruh ayat-ayat syar’iyah (wahyu) maupun ayat-ayat kauniyah (alam semesta) datang kepada mereka, sampai mereka menyaksikan azab yang sangat pedih, barulah mereka menyatakan beriman, ketika iman itu tidak lagi berguna bagi mereka (karena sudah terlambat).

1462

Tidak ada penduduk negeri yang menjadi sasaran dakwah Rasul Kami mau beriman dengan iman yang diakui sebelum menyaksikan azab, yaitu iman yang berguna bagi mereka karena terjadi sebelum mereka menyaksikan azab, kecuali kaum Yunus ketika mereka menyatakan beriman dengan iman yang sungguh-sungguh. Maka Kami bebaskan mereka dari siksaan kehinaan dan kenistaan di dunia. Dan Kami beri mereka kenikmatan hidup mereka sampai akhir hayat mereka.

1463

Sekiranya Tuhanmu -wahai Rasul- menghendaki agar semua orang yang ada di bumi ini beriman, niscaya mereka semua pasti beriman. Akan tetapi Allah tidak menghendaki hal itu karena hikmah tertentu. Dia menyesatkan orang yang dikehendaki-Nya berdasarkan keadilannya. Dan Dia memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya berdasarkan karunia-Nya. Maka engkau tidak kuasa memaksa orang untuk beriman. Karena bimbingan menuju iman adalah hak khusus Allah.

1464

Dan tidak sepatutnya seseorang beriman atas kemauannya sendiri, melainkan dengan izin Allah. Jadi iman tidak akan terjadi tanpa kehendak Allah. Maka janganlah engkau terlalu berduka terhadap mereka. Dan Allah menimpakan azab dan kehinaan kepada orang-orang yang tidak memahami hujah-hujah-Nya, perintah-perintah-Nya dan larangan-larangan-Nya.

1465

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang bertanya kepadamu tentang ayat-ayat Allah, "Renungkanlah tanda-tanda yang ada di langit dan bumi yang menunjukkan keesaan dan kekuasaan Allah." Tidak ada gunanya menurunkan ayat-ayat, hujah-hujah dan mengutus para Rasul kepada orang-orang yang tidak memiliki kesiapan untuk beriman, karena mereka bersikeras mempertahankan kekafiran.

1466

Maka orang-orang kafir itu tidak menunggu apa-apa selain kejadian-kejadian seperti yang ditimpakan oleh Allah kepada orang-orang kafir sebelum mereka. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Tunggulah azab Allah. Sesungguhnya aku -bersama kalian- juga sedang menunggu janji Tuhanku.

1467

Kemudian Kami menjatuhkan hukuman kepada mereka, dan Kami selamatkan rasul-rasul Kami, dan Kami selamatkan juga orang-orang yang beriman bersama mereka. Maka mereka tidak tersentuh azab yang menimpa kaum mereka. Dan sebagaimana Kami telah menyelamatkan para Rasul dan orang-orang yang beriman bersama mereka, Kami pun akan menyelamatkan Rasulullah dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan penyelamatan yang benar-benar menjadi tanggung jawab Kami.

1468

Katakanlah -wahai Rasul-, "Wahai manusia! Jika kalian ragu terhadap agama yang kuserukan kepada kalian, yaitu agama tauhid, maka aku benar-benar yakin tentang kesesatan agama kalian, sehingga aku tidak mau mengikutinya. Maka aku tidak akan menyembah apa-apa yang kalian sembah selain Allah. Tetapi aku menyembah Allah yang mematikan kalian dan menyuruhku menjadi orang yang memurnikan agama hanya kepada-Nya.

1469

Dia juga menyuruhku memegang teguh agama yang benar ini dan mempertahankannya dengan sekuat tenaga serta berpaling dari agama-agama lainnya. Dan Dia melarangku menjadi orang yang menyekutukan-Nya dengan sesuatu.

1470

Dan janganlah engkau -wahai Rasul- menyembah tuhan selain Allah, baik berupa patung, berhala atau lainnya yang tidak dapat mendatangkan manfaat dan mudarat untukmu. Karena jika engkau menyembahnya maka engkau termasuk orang-orang zalim yang mencederai hak Allah dan hak mereka sendiri.

1471

Jika Allah mengujimu -wahai Rasul- dengan ujian tertentu dan engkau minta agar ujian itu disingkirkan darimu maka tidak ada yang dapat menyingkirkannya kecuali Allah. Dan jika Dia menghendaki kemakmuran untukmu maka tidak ada seorangpun yang dapat menolak anugerah-Nya. Dia memberikan anugerah-Nya kepada siapa saja yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Tidak ada seorangpun yang dapat memaksakan kehendaknya kepada Allah. Dia Maha Menerima tobat dari hamba-hamba-Nya lagi Maha Pengasih kepada mereka.

1472

Katakanlah -wahai Rasul-, "Wahai manusia! Telah datang kepada kalian Al-Qur`ān yang diturunkan dari Tuhan kalian. Barangsiapa yang mengikuti petunjuk dan beriman kepada-Nya, maka manfaatnya akan kembali kepada dirinya sendiri. Karena Allah tidak membutuhkan ketaatan hamba-hamba-Nya. Dan barangsiapa yang tersesat maka dampak dari kesesatannya akan kembali kepada dirinya sendiri. Karena Allah tidak pernah dirugikan oleh kedurhakaan hamba-hamba-Nya. Dan aku bukanlah orang yang bertugas mengawasi dan menghitung amal perbuatan kalian."

1473

Ikuti dan laksanakanlah -wahai Rasul- apa yang Tuhanmu wahyukan kepadamu. Dan bersabarlah terhadap ulah sebagian kaummu yang menentangmu. Juga bersabarlah dalam menyampaikan apa yang harus engkau sampaikan. Teruslah menjalankan tugas itu sampai Allah -Ta'ālā- menurunkan keputusan-Nya terkait nasib mereka. Yaitu bahwa Dia akan menolongmu untuk mengalahkan mereka di dunia. Dan Dia akan menghukum mereka di Akhirat jika mereka mati di atas kekafiran mereka.

1474

Alif Lām Rā. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah. Al-Qur`ān adalah kitab yang ayat-ayatnya dan maknanya disusun dengan tepat dan kata-katanya ditata dengan baik. Maka engkau tidak melihat adanya celah atau kekurangan di dalamnya. Kemudian ayat-ayat itu diberi penjelasan dengan menyebutkan halal dan haram, perintah dan larangan, janji dan ancaman, kisah-kisah dan lain-lain, dari sisi Tuhan Yang Maha Bijaksana dalam mengatur makhluk-Nya dan menetapkan syariat-Nya, lagi Maha Mengetahui kondisi hamba-hamba-Nya dan apa yang terbaik untuk mereka.

1475

Ayat-ayat yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berisi larangan menyembah tuhan lain di samping Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-) memperingatkan kalian -wahai manusia- akan adanya azab Allah ika kalian ingkar dan durhaka kepada-Nya. Dan aku memberikan kabar gembira kepada kalian akan adanya ganjaran dari Allah jika kalian beriman kepada-Nya dan menjalankan syari'at-Nya.

1476

Mintalah -wahai manusia- ampunan dari Tuhan kalian atas dosa-dosa kalian. Kembalilah kepada-Nya dengan penyesalan atas keteledoran kalian dalam menjalankan perintah-Nya, niscaya Dia akan memberi kalian kenikmatan hidup yang baik di dunia sampai ajal menjemput kalian pada waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan balasan yang sempurna tanpa dikurangi sedikitpun kepada setiap orang yang memiliki kelebihan dalam menjalankan ketaatan kepada-Nya. Dan jika kalian enggan beriman kepada ajaran yang kubawa dari Tuhanku, sesungguhnya aku benar-benar khawatir bahwa kalian akan mendapatkan azab yang berat di Hari Kiamat.

1477

Hanya kepada Allah-lah kalian –wahai manusia- akan kembali di Hari Kiamat. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatupun yang dapat melemahkan-Nya. Tidak akan susah bagi-Nya menghidupkan dan menghisab kalian sesudah kematian dan kebangkitan kalian.

1478

Ingatlah! Sesungguhnya orang-orang musyrik itu membungkukkan dada mereka untuk menyembunyikan apa yang ada di dalam dada mereka berupa keraguan tentang Allah, karena kebodohan mereka. Ingatlah, ketika mereka menutupi kepala mereka dengan baju mereka, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka tampakkan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan di dalam dada.

1479

Tidak ada makhluk yang hidup di bumi ini melainkan rezekinya dijamin oleh Allah sebagai wujud kemurahan-Nya kepada makhluk. Dia mengetahui tempat tinggalnya di bumi dan mengetahui tempat di mana ia akan mati. Setiap makhluk hidup bersama rezekinya, tempat tinggalnya dan tempat matinya semuanya tercatat di dalam kitab yang jelas, yaitu Lauḥ Maḥfuẓ.

1480

Dia lah yang menciptakan langit dan bumi yang demikian besarnya dan menciptakan isinya dalam masa enam hari. Dan Arasy-Nya sudah ada di atas air sebelum penciptaan langit dan bumi. Dia hendak menguji kalian -wahai manusia- siapa di antara kalian yang paling baik amal perbuatannya yang diridai Allah, dan siapa di antara kalian yang paling buruk amal perbuatannya yang dimurkai Allah. Kemudian Allah akan memberikan balasan yang setimpal kepada setiap orang. Sungguh, jika engkau -wahai Rasul- berkata, "Sesungguhnya kalian -wahai manusia- akan dibangkitkan kembali sesudah kematian untuk dihisab," niscaya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan mengingkari Hari Kebangkitan itu akan berkata, "Al-Qur`ān yang kamu baca ini tidak lain adalah sihir yang nyata. Jadi Al-Qur`ān adalah kebatilan yang nyata."

1481

Sungguh jika Kami menunda dari orang-orang musyrik azab yang berhak mereka terima di dunia sampai beberapa hari yang ditentukan, niscaya mereka dengan nada mengejek segera berkata, "Apa yang menahan azab itu dari kami?" Ingatlah! Sesungguhnya azab yang berhak mereka terima itu memiliki masa jatuh tempo di sisi Allah. Dan ketika azab itu datang kepada mereka, tidak ada seorangpun yang dapat memalingkannya dari mereka. Azab itu pasti akan menimpa mereka. Dan mereka pasti akan dikepung oleh azab yang semula mereka minta disegerakan dengan nada mengolok-olok dan mengejek.

1482

Sungguh jika Kami memberikan suatu nikmat kepada manusia, seperti nikmat kesehatan dan kekayaan, kemudian Kami cabut nikmat itu darinya, ia pasti akan merasa sangat putus asa terhadap rahmat Allah dan sangat ingkar terhadap nikmat-Nya. Ia melupakan nikmat itu apabila sudah dicabut darinya.

1483

Dan sungguh jika Kami merasakan kemudahan mendapatkan rezeki dan kesehatan setelah ia merasakan kemiskinan dan penyakit, pasti ia akan berkata, "Kesulitanku sudah pergi. Dan penyakitku sudah hilang." Ia tidak bersyukur kepada Allah atas nikmat itu. Ia gemar membanggakan diri dan suka menyombongkan nikmat yang diterimanya dari Allah di depan orang lain.

1484

Kecuali orang-orang yang sabar dalam menghadapi kesulitan, menjalankan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan, serta senantiasa mengerjakan amal saleh. Orang-orang seperti itu akan berbeda kondisinya. Mereka tidak akan merasa putus asa, tidak akan mengingkari nikmat Allah dan tidak akan menyombongkan diri kepada orang lain. Orang-orang semacam itu akan diampuni dosa-dosanya oleh Tuhan mereka. Dan mereka akan mendapatkan balasan yang sangat besar di Akhirat.

1485

Boleh jadi karena engkau -wahai Rasul- menghadapi kekafiran mereka, keangkuhan mereka dan usulan mereka untuk mendatangkan ayat-ayat yang sesuai dengan selera mereka, maka engkau memutuskan untuk tidak menyampaikan sebagian dari apa yang harus engkau sampaikan karena menurutmu hal itu akan sulit mereka laksanakan, dan dadamu terasa sesak untuk menyampaikannya kepada mereka agar mereka tidak berkata, "Mengapa dia tidak diberi kekayaan yang cukup? Atau mengapa tidak ada Malaikat yang datang bersamanya untuk membenarkan ucapannya?" Janganlah engkau memutuskan untuk tidak menyampaikan sebagian dari wahyu yang diturunkan kepadamu karena alasan itu. Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan yang bertugas menyampaikan apa yang harus engkau sampaikan. Bukanlah kewajibanmu untuk mendatangkan ayat-ayat yang mereka usulkan. Dan Allah Maha Menjaga segala sesuatu.

1486

Bahkan orang-orang musyrik berkata, "Al-Qur`ān itu dibuat sendiri oleh Muhammad, bukan wahyu dari Allah." Katakanlah -wahai Rasul- untuk menantang mereka, "Kalau begitu, datangkanlah sepuluh surah yang setara dengannya dengan cara membuatnya sendiri, di mana kalian tidak terikat dengan kebenaran semacam Al-Qur`ān yang kalian anggap buatan manusia. Dan panggillah orang-orang yang bisa kamu panggil untuk membantu kalian, jika kalian adalah orang-orang yang benar terkait tuduhan kalian bahwa Al-Qur`ān adalah buatan manusia.

1487

Jika mereka tidak bisa membuat apa yang kalian minta dari mereka karena ketidakmampuan mereka, maka ketahuilah -wahai orang-orang mukmin- dengan pengetahuan yang meyakinkan bahwa Al-Qur`ān ini Allah turunkan kepada Rasul-Nya dengan sepengetahuan-Nya, bukan dibuat oleh manusia. Dan ketahuilah bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah. Apakah kalian berserah diri dan tunduk kepada Allah setelah mengetahui hujah-hujah yang tidak terbantahkan ini?

1488

Siapa yang beramal karena ingin mendapatkan keuntungan dan kesenangan duniawi yang fana, dan tidak menginginkan Akhirat, maka Kami berikan balasan amalnya di dunia dalam bentuk kesehatan, keamanan, dan kekayaan yang berlimpah, tanpa mengurangi balasan amal mereka sedikitpun.

1489

Orang-orang yang memiliki tujuan yang hina itu tidak akan mendapatkan balasan apapun di Hari Kiamat selain Neraka yang akan mereka masuki. Pahala amal baik mereka musnah. Dan amal perbuatan mereka sia-sia belaka, karena tidak didahului dengan iman dan tidak disertai dengan tujuan yang baik. Amal perbuatan mereka tidak ditujukan untuk mendapatkan wajah Allah (ikhlas) dan kebahagiaan hidup di Akhirat.

1490

Tidaklah sama antara Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang memiliki bukti dari Tuhannya dan memiliki saksi dari Tuhannya yaitu Jibril, dan kenabiannya telah disaksikan oleh Kitab Suci Taurat yang diturunkan kepada Musa -'alaihissalām- sebagai teladan dan rahmat bagi umat manusia, tidaklah sama antara beliau dan orang-orang mukmin yang berjuang bersamanya dengan orang-orang kafir yang berkeliaran di dalam kesesatan. Orang-orang mukmin itu percaya kepada Al-Qur`ān dan juga percaya kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang menerimanya. Dan siapapun penganut agama yang ingkar kepadanya maka Neraka adalah ancaman baginya di hari Kiamat. Maka janganlah engkau -wahai Rasu- merasa ragu terhadap kebenaran Al-Qur`ān dan adanya ancaman bagi mereka. Karena sesungguhnya Al-Qur`ān adalah kebenaran yang tidak perlu diragukan. Tetapi kebanyakan manusia tidak beriman, walaupun dalil-dalil dan bukti-bukti yang menunjukkan kebenarannya sangat berlimpah.

1491

Tidak ada yang lebih zalim dari orang yang berdusta atas nama Allah dengan menyatakan bahwa Allah mempunyai sekutu atau mempunyai anak. Orang-orang yang membuat kebohongan atas nama Allah itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka di Hari Kiamat kelak untuk ditanya tentang amal perbuatan mereka. Dan para saksi yang terdiri dari para Malaikat dan para Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berkata, "Mereka inilah orang-orang yang telah berdusta atas nama Allah dengan membuat pernyataan bahwa Allah mempunyai sekutu dan anak." Ingatlah! Sesungguhnya Allah mengusir orang-orang zalim -yang menzalimi diri mereka sendiri dengan membuat kebohongan atas nama Allah dari rahmat-Nya.

1492

Yaitu orang-orang yang menghalangi manusia dari jalan Allah yang lurus dan berusaha membuatnya menjadi bengkok agar tidak dilalui oleh siapapun. Dan mereka itu mengingkari adanya kehidupan sesudah mati.

1493

Orang-orang semacam itu tidak akan bisa lari dari azab Allah di dunia ini apabila menimpa mereka. Dan selain Allah mereka tidak memiliki teman dan pelindung yang dapat melindungi mereka dari hukuman Allah. Sedangkan hukuman mereka di Akhirat akan ditambah karena mereka telah memalingkan diri mereka sendiri dan juga orang lain dari jalan Allah. Selama di dunia mereka tidak mau mendengar dalam arti tidak mau menerima kebenaran dan petunjuk, dan tidak mau melihat tanda-tanda kekuasaan Allah untuk diambil manfaatnya, karena mereka berpaling terlalu jauh dari kebenaran.

1494

Orang-orang semacam itu adalah orang-orang yang telah merugikan diri sendiri karena telah menjerumuskan diri mereka ke dalam jurang kehancuran dengan cara menyembah tuhan-tuhan selain Allah. Dan musnahlah tuhan-tuhan dan penolong-penolong yang mereka buat-buat.

1495

Pasti di Hari Kiamat kelak mereka adalah orang-orang yang paling merugi. Karena mereka telah mengganti iman dengan kufur, Akhirat dengan dunia, dan rahmat dengan azab.

1496

Sesungguhnya orang-orang yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, mengerjakan amal saleh, serta tunduk dan khusyuk kepada Allah mereka itulah para penghuni Surga yang akan tinggal di sana untuk selama-lamanya.

1497

Perumpamaan golongan kafir dan golongan mukmin itu seperti orang buta yang tidak bisa melihat dan orang tuli yang tidak bisa mendengar. Ini adalah perumpamaan golongan kafir yang tidak mau mendengar dalam arti tidak mau menerima kebenaran dan tidak mau melihatnya untuk mengambil manfaatnya. Dan seperti orang yang bisa mendengar dan bisa melihat. Ini adalah perumpamaan golongan mukmin yang memiliki kemampuan untuk mendengar dan melihat. Apakah kedua golongan itu memiliki sifat dan keadaan yang sama? Tidak. Keduanya tidaklah sama. Tidakkah kalian mau mengambil pelajaran dari ketidaksamaan antara kedua golongan itu?

1498

"Sungguh Kami telah mengutus Nuh -'alaihissalām- sebagai Rasul kepada kaumnya. Lalu dia berkata kepada mereka, 'Wahai kaumku! Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan bagi kalian akan adanya azab Allah. Dan aku bertugas menjelaskan kepada kalian tentang ajaran yang harus kusampaikan pada kalian.

1499

Dan aku mengajak kalian menyembah kepada Allah saja. Maka janganlah kalian menyembah selain Dia. Sesungguhnya aku khawatir kalian akan ditimpa azab yang pedih."

1500

Maka para pemuka dan para kaumnya berkata, "Kami tidak akan mengikuti ajakanmu, karena kamu tidak punya kelebihan apapun atas kami. Kamu hanya manusia biasa seperti kami. Dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikutimu kecuali orang-orang jelata dalam pandangan kami . Di samping itu kamu juga tidak mempunyai kehormatan, kekayaan dan jabatan yang lebih tinggi dari kami yang bisa membuatmu layak kami ikuti. Bahkan kami menduga bahwa kamu berdusta tentang pengakuanmu itu."

1501

Nuh berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku! Katakan padaku, jika aku memiliki bukti dari Tuhanku yang menunjukkan kebenaranku dan menuntut kalian percaya kepadaku, dan Dia memberiku rahmat dari sisi-Nya dengan menjadikanku sebagai Nabi dan Rasul-Nya, dan hal itu tidak kalian ketahui karena kebodohan kalian, apakah kami bisa memaksa kalian untuk beriman dan memasukkan iman itu ke dalam hati kalian? Kami tidak akan sanggup melakukan hal itu. Karena yang dapat membimbing manusia ke dalam iman adalah Allah.

1502

Wahai kaumku! Aku tidak minta imbalan harta atas usahaku menyampaikan risalah ini. Karena ganjaranku adalah di sisi Allah. Dan aku tidak akan mengusir orang-orang mukmin yang miskin dari majelisku sebagaimana kalian minta. Karena mereka akan berjumpa dengan Tuhan mereka di Hari Kiamat. Dan Dia akan memberi mereka balasan sesuai dengan iman mereka. Akan tetapi aku melihat bahwa kalian adalah orang-orang yang tidak mengerti hakikat dakwah ini ketika kalian meminta agar orang-orang mukmin yang miskin itu diusir dari majelisku.

1503

Wahai kaumku! Siapakah yang akan melindungiku dari azab Allah jika aku mengusir mereka secara semena-mena tanpa ada kesalahan sedikitpun? Tidakkah kalian mau mengambil pelajaran dan berusaha melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi kalian?

1504

Dan aku tidak mengatakan kepada kalian, wahai kaumku!, bahwa aku mempunyai gudang-gudang rezeki Allah yang akan kubagikan kepada kalian jika kalian mau beriman. Aku juga tidak mengatakan kepada kalian, bahwa aku mengetahui perkara yang gaib. Aku pun tidak mengatakan kepada kalian, bahwa aku adalah Malaikat. Tetapi aku adalah manusia biasa seperti kalian. Dan aku pun tidak mengatakan tentang orang-orang miskin yang kalian hina dan remehkan itu, bahwa Allah tidak akan memberi mereka bimbingan atau petunjuk ke jalan yang benar. Karena Allah Maha Mengetahui niat dan keadaan mereka. Sesungguhnya jika aku mengatakan hal itu, niscaya aku akan termasuk ke dalam golongan orang-orang zalim yang pantas mendapatkan azab dari Allah."

1505

Mereka berkata dengan nada sombong dan angkuh, "Wahai Nuh! Sungguh kamu telah berdebat dan beradu argumen dengan kami. Bahkan kamu sudah terlalu banyak berdebat dan beradu argumen dengan kami. Maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu janjikan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar dalam pengakuanmu itu!"

1506

Nuh berkata kepada mereka, "Aku tidak bisa mendatangkan azab itu kepada kalian. Sesungguhnya Allah-lah yang akan mendatangkannya kepada kalian, jika Dia menghendakinya. Dan kalian tidak akan bisa lolos dari azab Allah jika Dia berkehendak menjatuhkan azab-Nya kepada kalian.

1507

Tidak ada gunanya nasihat dan peringatan yang kuberikan kepada kalian jika Allah berkehendak menyesatkan kalian dari jalan yang lurus dan membiarkan kalian berjalan tanpa petunjuk akibat keangkuhan kalian. Dia adalah Tuhan kalian. Dia lah yang memegang urusan kalian, sehingga Dia menyesatkan kalian sesuai kehendak-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kalian akan dikembalikan di Hari Kiamat untuk mendapatkan balasan yang sesuai dengan amal perbuatan kalian."

1508

Penyebab kafirnya kaum Nuh ialah mereka beranggapan bahwa Nuh telah membuat sendiri agama yang dibawanya itu atas nama Allah. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, "Jika aku membuat sendiri agama itu maka aku telah berdosa, dan hanya akulah yang akan menanggung hukuman atas dosaku. Dan aku sama sekali tidak ikut menanggung akibat dari dosa pendustaan kalian itu. Jadi aku bersih dari dosa kalian itu."

1509

Allah mewahyukan kepada Nuh, "Sesungguhnya tidak akan ada kaummu yang beriman kepadamu -wahai Nuh selain orang-orang yang telah beriman sebelumnya. Maka janganlah engkau -wahai Nuh bersedih hati atas perbuatan mereka yang mendustakan dan menghinamu dalam kurun waktu yang panjang itu.

1510

Dan buatlah kapal itu dengan pengawasan dan penjagaan Kami, dan dengan wahyu Kami yang mengajarkan kepadamu bagaimana cara membuatnya. Dan jangan berbicara kepada-Ku untuk meminta penangguhan waktu bagi orang-orang yang menzalimi diri sendiri dengan menjadi kafir. Karena mereka pasti akan ditenggelamkan dengan air bah sebagai hukuman atas kekerasan hati mereka dalam mempertahankan kekafiran.

1511

Kemudian Nuh menjalankan perintah Tuhannya dan mulai membuat kapal. Setiap kali melewatinya, para pembesar dan para pemuka kaumnya selalu mengejeknya. Hal itu karena Nuh membuat kapal di daerah yang jauh dari air dan sungai. Setelah mereka terus-menerus mengejeknya maka Nuh berkata, "Jika kalian mengejek kami sekarang ketika kami membuat kapal, maka kelak kami akan mengejek kalian. Karena kalian tidak tahu bahwa kalian nanti akan tenggelam.

1512

Kelak kalian akan tahu bahwa orang yang mendapatkan azab Allah di dunia akan terhina dan celaka. Dan di Hari Kiamat nanti ia akan mendapatkan azab yang kekal dan tidak terputus."

1513

Nuh -'alaihissalām- berhasil menyelesaikan pembuatan kapal yang Allah perintahkan. Sampai ketika datang perintah Kami untuk membinasakan mereka dan air menyembur dari dalam tungku yang semula mereka gunakan untuk membuat roti sebagai pertanda dimulainya serangan air bah maka Kami berfirman kepada Nuh -'alaihissalām-, "Angkutlah ke dalam kapalmu segala jenis binatang yang ada di muka bumi ini masing-masing satu pasang, jantan dan betina. Angkutlah juga seluruh keluargamu, kecuali yang sudah ditetapkan sebelumnya bahwa ia akan tenggelam karena tidak mau beriman. Dan angkutlah orang-orang beriman yang menjadi pengikutmu di antara kaummu." Sementara hanya sedikit saja di antara kaumnya yang mau beriman dan menjadi pengikutnya, walaupun dia menghabiskan waktu yang lama untuk mengajak mereka beriman kepada Allah.

1514

Nuh -'alaihissalām- berkata kepada keluarganya dan kaumnya yang beriman, "Naiklah kalian ke dalam kapal. Dengan nama Allah-lah kapal ini berlayar. Dan dengan nama Allah pula kapal ini berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun terhadap dosa-dosa hamba-hamba-Nya yang bertobat lagi Maha Penyayang kepada mereka. Salah satu bentuk kasih sayang-Nya kepada orang-orang mukmin ialah Dia menyelamatkan mereka dari kebinasaan."

1515

Kapal itu berlayar dengan membawa para penumpangnya yang terdiri dari manusia dan lainnya di tengah ombak yang sangat besar laksana gunung. Dan Nuh -'alaihissalām- dengan kelembutannya sebagai ayah berkata kepada putranya yang kafir dan terpisah dari ayahnya dan kaumnya di suatu tempat, "Wahai anakku! Naiklah bersama kami di dalam kapal, agar kamu tidak tenggelam. Janganlah kamu bersama orang-orang kafir, karena kamu akan tenggelam seperti mereka.

1516

Putra Nuh -'alaihissalām- berkata kepada sang ayah, "Aku akan berlindung ke gunung yang tinggi agar aku terhindar dari air." Nuh berkata kepada putranya, "Hari ini tidak ada yang dapat melindungi seseorang dari azab Allah yang menenggelamkan apa saja dengan air bah, kecuali Allah sendiri yang merahmati orang yang dikehendakinya. Dia akan melindunginya dari azab tersebut." Tiba-tiba ombak besar memisahkan antara Nuh dan putranya yang kafir. Maka jadilah putra Nuh termasuk di antara orang-orang yang tenggelam dalam air bah akibat kekafirannya.

1517

Setelah air bah itu berakhir, Allah berfirman kepada bumi, "Wahai bumi! Seraplah air bah yang ada di atasmu!" dan Dia berfirman kepada langit, "Wahai langit! Tahanlah dan jangan turunkan air hujan!" Lalu air menyusut dan bumi pun mengering. Dan Allah telah membinasakan orang-orang kafir. Sementara kapal berhenti di atas bukit Judi. Dan dikatakan, "Enyahlah dan binasalah orang-orang yang melampaui batas-batas Allah dengan kekafirannya!"

1518

Dan Nuh -'alaihissalām- mengadu kepada Tuhannya, "Ya Tuhanku! Sesungguhnya putraku adalah bagian dari keluargaku. Sedangkan Engkau telah berjanji kepadaku untuk menyelamatkan mereka. Dan janji-Mu adalah kebenaran yang tidak mungkin diingkari. Sementara Engkau adalah Tuhan Yang Maha Adil dan Maha Mengetahui."

1519

Allah berfirman kepada Nuh, "Wahai Nuh! Sesungguhnya putramu yang Engkau minta Aku selamatkan itu bukan bagian dari keluargamu yang Ku-janjikan kepadamu akan Ku-selamatkan. Karena ia kafir. Sesungguhnya permintaanmu itu, wahai Nuh, adalah tindakan yang tidak sepantasnya keluar darimu dan tidak patut dilakukan oleh orang yang berkedudukan sepertimu. Maka janganlah engkau meminta sesuatu yang tidak engkau ketahui duduk persoalannya. Sesungguhnya aku mengingatkanmu, jangan sekali-kali engkau menjadi orang bodoh yang meminta kepada-Ku sesuatu yang bertentangan dengan pengetahuan dan kebijaksanaan-Ku."

1520

Nuh -'alaihissalām- berkata, "Ya Tuhanku! Sesungguhnya aku meminta pertolongan-Mu dan perlindungan-Mu dari meminta sesuatu yang tidak kuketahui duduk persoalannya. Jika Engkau tidak berkenan mengampuni dosaku dan menyayangiku dengan kasih sayang-Mu, niscaya aku akan termasuk orang yang merugi di Akhirat nanti."

1521

Allah berfirman kepada Nuh -'alaihissalām-, "Wahai Nuh! Turunlah dari kapal dengan selamat dan aman, dengan membawa banyak anugerah dari Allah untukmu dan untuk keturunan yang akan datang dari orang-orang mukmin yang berada di atas kapal bersamamu. Dan di sana ada umat-umat lain dari keturunan mereka yang menjadi kafir. Maka Kami akan memberi mereka kesempatan untuk menikmati hidup mereka di dunia ini. Kami akan memberi mereka rezeki untuk bekal hidup mereka di dunia. Kemudian mereka akan mendapatkan azab yang pedih dari Kami di Akhirat nanti."

1522

Kisah Nuh ini adalah bagian dari berita-berita gaib yang semula tidak engkau ketahui -wahai Rasul- dan juga tidak diketahui oleh kaummu sebelum datangnya wahyu yang Kami wahyukan kepadamu. Maka bersabarlah engkau terhadap ulah kaummu yang menyakitimu dan mendustakanmu, seperti kesabaran yang ditunjukkan oleh Nuh -'alaihissalām-. Sesungguhnya kemenangan dan kejayaan itu adalah milik orang-orang yang menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

1523

Dan Kami telah mengutus kepada kaum 'Ād saudara mereka, Hūd -'alaihissalām-. Hūd berkata kepada mereka, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah saja! Dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Tidak ada Tuhan yang berhak kalian sembah selain Allah. Dan kalian hanya berdusta tentang anggapan kalian bahwa Allah mempunyai sekutu.

1524

Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan apapun dari kalian atas jasaku menyampaikan wahyu dari Tuhanku dan mengajak kalian beriman kepada-Nya. Imbalanku adalah dari sisi Allah yang telah menciptakanku. Tidakkah kalian mengerti akan hal itu dan mengikuti ajakanku?

1525

Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Allah, kemudian bertobatlah kepada-Nya dari dosa-dosa kalian -dan dosa yang paling besar ialah dosa syirik- niscaya Allah akan membalas perbuatan kalian itu dengan cara menurunkan air hujan yang berlimpah ruah, dan menambah kemuliaanmu dengan cara memperbanyak keturunan dan kekayaan kalian. Dan janganlah kalian berpaling dari agama yang kuserukan kepada kalian. Karena kalian akan termasuk ke dalam golongan para pendosa sebab telah berpaling dari seruan dakwahku, ingkar kepada Allah dan mendustakan agama yang kubawa."

1526

Kaumnya berkata, "Wahai Hūd! Engkau tidak membawa bukti nyata yang bisa membuat kami percaya kepadamu. Kami tidak akan berhenti menyembah tuhan-tuhan kami hanya karena kata-katamu yang tidak berdasar. Dan kami tidak percaya kepadamu tentang pengakuanmu bahwa engkau adalah Rasul!

1527

Kami hanya mengatakan bahwa salah satu dari tuhan-tuhan kami telah membuatmu gila ketika kamu melarang kami menyembah mereka. Hūd berkata, "Sesungguhnya aku meminta Allah untuk menjadi saksi, dan bersaksilah kalian bahwa aku sama sekali tidak pernah menyembah tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah. Maka silakan kalian bersama tuhan-tuhan sesembahan kalian yang menurut kalian telah membuatku menjadi gila itu membuat tipu daya terhadapku. Kemudian jangan kalian memberi penangguhan waktu kepadaku.

1528

Kami hanya mengatakan bahwa salah satu dari tuhan-tuhan kami telah membuatmu gila ketika kamu melarang kami menyembah mereka. Hūd berkata, "Sesungguhnya aku meminta Allah untuk menjadi saksi, dan bersaksilah kalian bahwa aku sama sekali tidak pernah menyembah tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah. Maka silakan kalian bersama tuhan-tuhan sesembahan kalian yang menurut kalian telah membuatku menjadi gila itu membuat tipu daya terhadapku. Kemudian jangan kalian memberi penangguhan waktu kepadaku.

1529

Sesungguhnya aku hanya berserah diri dan bersandar kepada Allah dalam segala urusanku. Karena Dia adalah Tuhanku dan juga Tuhan kalian. Semua makhluk yang melata di muka bumi ini berada di bawah kendali dan kekuasaan-Nya. Dia berhak melakukan apapun terhadapnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Benar lagi Maha Adil. Maka Dia tidak akan membuatku berada di bawah kendali kalian. Karena aku berada di pihak yang benar dan kalian berada di pihak yang salah.

1530

Jika kalian berpaling dan bersikeras menolak agama yang kubawa maka tugasku tidak lebih dari sekedar menyampaikannya saja kepada kalian. Dan aku telah menyampaikan kepada kalian semua ajaran yang harus kusampaikan, dan kalian sudah tidak punya alasan untuk mengelak. Kelak kalian pasti akan dibinasakan oleh Tuhanku. Dan Dia akan mendatangkan kaum lain yang akan menggantikan kalian. Sedangkan pendustaan dan pembangkangan kalian itu tidak menyebabkan kerugian apapun bagi Allah, karena Dia sama sekali tidak membutuhkan hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Mengawasi segala sesuatu. Maka Dia lah yang akan menjagaku dari setiap kejahatan yang kalian upayakan.

1531

Dan tatkala perintah Kami untuk membinasakan mereka telah datang, maka Kami selamatkan Hūd dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami yang mereka terima. Dan Kami selamatkan mereka dari azab pedih yang Kami timpakan kepada kaum Hūd yang kafir.

1532

Itulah kaum 'Ād yang ingkar kepada ayat-ayat Allah, Tuhan mereka, serta durhaka kepada Rasul mereka, Hūd, dan patuh kepada perintah setiap orang yang sombong terhadap kebenaran, enggan menerimanya dan tidak mau tunduk kepadanya.

1533

Di dalam kehidupan dunia ini mereka ditimpa kehinaan dan terusir dari rahmat Allah. Dan di Hari Kiamat pun mereka juga dijauhkan dari rahmat Allah. Hal itu terjadi karena mereka ingkar kepada Allah. Ingatlah! Maka Allah menjauhkan mereka dari semua kebaikan dan mendekatkan mereka kepada semua keburukan.

1534

Dan kepada kaum Ṡamūd Kami mengutus saudara mereka, Ṣāleḥ. Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah saja! Kalian tidak punya sesembahan lain yang berhak disembah selain Allah. Dia lah yang telah menciptakan kalian dari tanah melalui penciptaan bapak kalian, Adam dari tanah liat yang diambil dari bumi. Dan Dia telah menjadikan kalian sebagai penghuni bumi. Maka mohonlah ampunan kepada-Nya, dan kembalilah kepada-Nya dengan menjalankan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan. Sesungguhnya Tuhanku dekat dengan orang yang memurnikan ibadahnya kepada-Nya. Dan Dia senantiasa mengabulkan doanya."

1535

Kaumnya berkata kepadanya, "Wahai Ṣāleḥ! Dahulu engkau mempunyai kedudukan yang tinggi di antara kami, sebelum engkau menyampaikan dakwah ini. Dahulu kami berharap engkau menjadi orang yang pandai, bisa memberikan nasihat dan saran-saran. Apakah engkau melarang kami menyembah tuhan yang telah disembah oleh leluhur kami? Sungguh, kami benar-benar ragu terhadap seruanmu agar kami menyembah kepada Allah. Keraguan itu membuat kami curiga bahwa engkau telah berdusta atas nama Allah."

1536

Ṣāleḥ menjawab ucapan kaumnya dengan mengatakan, "Wahai kaumku! Katakan padaku, jika aku berada di atas hujah yang nyata dari Tuhanku, dan Dia memberiku rahmat dari-Nya, yaitu kenabian, siapakah yang dapat melindungiku dari hukuman-Nya jika aku durhaka kepada-Nya dengan tidak menyampaikan apa yang Dia perintahkan untuk kusampaikan kepada kalian? Kalian tidak memberiku tambahan apapun selain kesesatan dan kejauhan dari rida-Nya.

1537

Wahai kaumku! Ini adalah unta betina dari Allah sebagai tanda yang menunjukkan kebenaranku. Maka biarkanlah unta itu bergembala (mencari makan) di bumi Allah. Dan jangan sekali-kali kalian mengganggunya dengan cara apapun. Karena kalian akan ditimpa azab yang dekat dari sejak kalian menyembelihnya."

1538

Kemudian mereka menyembelih unta betina itu untuk membuktikan kesungguhan kekufuran mereka itu. Lalu Ṣāleḥ berkata kepada mereka, "Nikmatilah hidup kalian di bumi kalian selama tiga hari sejak kalian menyembelih unta itu. Kemudian kalian akan ditimpa azab Allah. Karena datangnya azab Allah sesudah penyembelihan unta itu adalah janji yang pasti terjadi, tidak mungkin tidak. Itu bukan janji palsu, melainkan janji yang sungguh-sungguh.

1539

Kemudian tatkala datang perintah Kami untuk membinasakan mereka Kami selamatkan Ṣāleḥ dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat dari Kami. Dan Kami selamatkan mereka dari kehinaan dan kenistaan pada hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- adalah Żat Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa, tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkan-Nya. Oleh karena itulah Dia mampu membinasakan umat-umat yang ingkar kepadanya.

1540

Kaum Ṡamūd dihantam teriakan yang sangat keras. Mereka tewas seketika akibat kerasnya teriakan tersebut. Mereka jatuh tertelungkup dengan posisi wajah melekat ke tanah.

1541

Seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di negeri mereka dalam kenikmatan maupun kemakmuran. Ingatlah! Sesungguhnya kaum Ṡamūd itu telah ingkar kepada Allah, Tuhan mereka. Mereka senantiasa dijauhkan dari rahmat Allah.

1542

Para Malaikat datang kepada Ibrahim -'alaihissalām- dalam wujud beberapa orang laki-laki untuk menyampaikan kabar gembira untuk dia dan isterinya akan lahirnya Isḥāq kemudian Ya'qūb. Para Malaikat itu berkata, "Salām." Ibrahim menjawabnya dengan ucapan, "Salām." Lalu Ibrahim bergerak cepat dan kembali dengan membawa anak sapi panggang untuk jamuan makan mereka. Ibrahim mengira bahwa para lelaki itu adalah manusia biasa.

1543

Kemudian tatkala Ibrahim melihat bahwa tangan-tangan mereka sama sekali tidak menyentuh anak sapi panggang itu dan mereka tidak memakannya sedikitpun, tiba-tiba dia merasakan keanehan pada diri mereka. Dia menyembunyikan rasa takut kepada mereka di dalam hatinya. Dan tatkala para Malaikat melihat rasa takut Ibrahim kepada mereka maka mereka berkata, "Jangan takut kepada kami! Kami diutus oleh Allah untuk menimpakan azab kepada kaum Lūṭ."

1544

Sementara istri Ibrahim, Sārah berdiri. Maka Kami sampaikan kabar gembira untuknya. Yaitu bahwa dia akan melahirkan Isḥāq. Dan Isḥāq akan mempunyai putra bernama Ya'qūb. Sārah langsung tersenyum dan menyambut gembira apa yang didengarnya.

1545

Tatkala mendengar kabar gembira dari para malaikat itu Sarah sangat terkejut dan berkata, "Bagaimana mungkin aku akan melahirkan anak, sedangkan usiaku sudah lanjut, dan suamiku pun sudah senja?!" Sesungguhnya melahirkan anak pada usia seperti itu adalah sesuatu yang aneh dan tidak biasa.

1546

Ketika Sarah terkejut dengan kabar gembira itu para Malaikat berkata, "Apakah engkau terkejut dengan kada dan kadar Allah? Orang sepertimu pasti tahu bahwa Allah mampu mewujudkan hal itu. Semoga rahmat dan berkah dari Allah senantiasa dilimpahkan kepada kalian, wahai keluarga besar Ibrahim. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji di dalam sifat-sifat dan tindakan-tindakan-Nya, lagi Maha Mulia dan Maha Tinggi.

1547

Setelah rasa takut yang menyelimuti hatinya -karena melihat para tamunya tidak memakan hidangannya- itu hilang lalu tahu bahwa mereka adalah Malikat, dan mendapatkan kabar gembira bahwa dirinya akan memiliki putra bernama Isḥāq kemudian memiliki cucu bernama Ya'qūb, Ibrahim langsung berdebat dengan utusan-utusan (Malaikat-Malaikat) Kami tentang persoalan kaum Lūṭ. Dia berharap mereka menunda azab yang akan ditimpakan kepada kaum Lūṭ. Dan dia berharap mereka menyelamatkan Lūṭ dan keluarganya.

1548

Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang lembut, suka menunda hukuman, gemar menundukkan dirinya kepada Tuhan, banyak berdoa kepada Allah dan rajin bertobat kepada-Nya.

1549

Para Malaikat berkata, "Wahai Ibrahim! Hentikanlah perdebatan tentang kaum Lūṭ ini. Karena perintah Tuhanmu telah datang untuk menimpakan azab yang telah Dia tetapkan untuk mereka. Sesungguhnya kaum Lūṭ itu akan ditimpa azab yang sangat besar. Dan azab itu tidak mungkin ditolak dengan perdebatan maupun doa."

1550

Dan tatkala para Malaikat itu datang kepada Lūṭ dalam wujud laki-laki, Lūṭ merasa sedih dan dadanya terasa sesak karena khawatir terhadap kaumnya yang gemar menyalurkan syahwatnya dengan sesama laki-laki bukan dengan wanita. Maka Lūṭ berkata, "Ini adalah hari yang sangat sulit." Karena dia mengira bahwa kaumnya akan menyerangnya untuk mendapatkan tamu-tamunya.

1551

Tiba-tiba kaum Lūṭ berdatangan ke rumah Lūṭ dengan tergopoh-gopoh. Mereka ingin melampiaskan syahwat mereka kepada tamu-tamunya. Dan sebelum itu mereka memiliki kebiasaan menyalurkan hasrat seksual mereka dengan sesama lelaki bukan dengan wanita. Lūṭ menolak keinginan kaumnya itu dan membela dirinya di hadapan tamu-tamunya, dia mengatakan, "Wahai kaumku! Mereka adalah putri-putriku yang merupakan bagian dari wanita-wanita kalian, maka nikahilah mereka! Karena wanita-wanita itu lebih suci bagi kalian daripada melakukan perbuatan keji (homoseksual). Takutlah kalian kepada Allah! Jangan mempermalukan aku di depan tamuku! Tidak adakah di antara kalian orang waras yang bisa melarang kalian melakukan perbuatan yang keji itu?!"

1552

Kaumnya menjawab, "Kamu sudah tahu -wahai Lūṭ- bahwa kami tidak tertarik dengan putri-putrimu dan juga wanita-wanita dari kaummu. Sesungguhnya kamu tahu apa yang kami inginkan. Kami hanya menginginkan laki-laki."

1553

Lūṭ berkata, "Seandainya aku mempunyai kekuatan untuk melawan kalian, atau mempunyai keluarga yang bisa melindungiku sehingga aku bisa menghalangi kalian dari tamu-tamuku."

1554

Para Malaikat itu berkata kepada Lūṭ -'alaihissalām-, "Wahai Lūṭ! Sesungguhnya kami adalah utusan-utusan yang dikirim oleh Allah. Kaummu tidak akan bisa mengganggumu. Bawalah keluargamu keluar dari kota ini di tengah malam yang gelap. Dan jangan sampai ada seorangpun di antara kalian yang melihat ke belakang, kecuali isterimu, dia akan melihat ke belakang. Dia tidak mematuhi larangan itu karena dia akan mendapatkan azab yang sama dengan apa yang menimpa kaummu. Sesungguhnya waktu pembinasaan mereka adalah subuh. Dan waktu subuh itu sudah dekat."

1555

Kemudian tatkala perintah Kami untuk membinasakan kaum Lūṭ datang, Kami buat bagian atas kota-kota mereka berada di bawah dengan cara mengangkatnya ke atas dan membaliknya bersama mereka. Dan Kami hujani mereka dengan batu yang berasal dari tanah liat yang mengeras secara bertubi-tubi hingga tersusun rapi dalam posisi saling tindih.

1556

Batu itu diberi tanda khusus oleh Allah. Dan batu itu tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim dari suku Quraisy maupun lainnya. Batu itu dekat dengan mereka ketika Allah memutuskan untuk menurunkannya kepada mereka.

1557

Dan kepada penduduk Madyan Kami mengutus saudara mereka, Syu'aib. Dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah saja. Kalian tidak punya sesembahan lain yang berhak disembah selain Dia. Janganlah kalian mengurangi takaran dan timbangan apabila kalian menakar atau menimbang untuk orang lain. Sesungguhnya aku melihat kalian memiliki rezeki dan nikmat yang melimpah. Oleh karena itu jangan mengubah nikmat yang Allah berikan kepada kalian itu dengan berbuat maksiat. Sesungguhnya aku takut kalian akan ditimpa azab pada hari yang membinasakan kalian semua tanpa kecuali, di hari kalian tidak akan menemukan tempat berlindung dan tempat melarikan diri.

1558

Wahai kaumku! Penuhilah takaran dan timbangan secara adil apabila kalian menakar atau menimbang untuk orang lain. Dan janganlah kalian mengurangi hak-hak orang lain sedikitpun dengan cara mengurangi takaran atau timbangan, melakukan kecurangan atau menipu. Pun jangan membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan pembunuhan atau perbuatan-perbuatan maksiat lainnya.

1559

Harta halal yang Allah sisakan untuk kalian setelah kalian memenuhi hak-hak orang lain secara adil lebih bermanfaat dan lebih barokah daripada tambahan harta yang kalian dapatkan dengan cara mengurangi takaran atau timbangan, atau membuat kerusakan di muka bumi. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah, terimalah sisa tersebut. Dan aku bukanlah seorang pengawas yang bertugas menghitung dan mencatat amal perbuatan kalian. Yang menjadi pengawas kalian ialah Żat Yang Maha Mengetahui rahasia juga bisikan yang samar.

1560

Kaum Syu'aib berkata, "Wahai Syu'aib! Apakah salat yang engkau laksanakan kepada Allah itu menyuruhmu agar kami meninggalkan kebiasaan kami menyembah berhala-berhala yang dahulu disembah oleh leluhur kami, dan menyuruhmu agar kami meninggalkan kebiasaan kami mengelola dan mengembangkan harta kami sesuka hati kami?! Padahal sebelum melaksanakan dakwah ini sungguh kami mengenalmu benar-benar orang yang penyantun dan berakal sehat, orang yang pandai dan bijaksana. Jadi, apa yang telah terjadi padamu?"

1561

Syu'aib berkata, "Wahai kaumku! Katakan padaku tentang keadaan kalian jika aku mempunyai bukti yang nyata dan pengetahuan yang jelas dari Tuhanku, dan Dia memberiku rezeki yang halal, serta mengangkatku menjadi Nabi. Aku tidak ingin melarang kalian melakukan sesuatu kemudian aku sendiri melakukannya. Aku tidak menginginkan apapun selain memperbaiki keadaan kalian dengan cara mengajak kalian mengesakan Tuhan kalian dan menaati-Nya sesuai dengan batas kemampuanku. Dan yang memberi pertolongan untuk mencapai tujuan itu hanyalah Allah. Hanya kepada-Nya lah aku berserah diri dalam semua urusanku. Dan hanya kepada-Nya lah aku kembali.

1562

Wahai kaumku! Jangan sekali-kali rasa permusuhan kalian kepadaku mendorong kalian untuk mendustakan ajaran yang kubawa. Karena aku khawatir kalian akan ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh, kaum Hūd, atau kaum Ṣāleḥ. Sedangkan kaum Lūṭ tidaklah jauh dari kalian, baik dari segi waktu maupun tempat. Dan kalian benar-benar mengetahui apa yang menimpa mereka. Maka ambillah pelajaran berharga dari kisah-kisah mereka.

1563

Mohonlah ampun kepada Tuhan kalian. Kemudian bertobatlah kepada-Nya dari dosa-dosa kalian. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang kepada orang-orang yang bertobat, lagi Maha Mencintai mereka.

1564

Kaum Syu'aib berkata, "Wahai Syu'aib! Kami tidak banyak mengerti ajaran yang engkau bawa. Dan kami melihat engkau adalah orang yang lemah di antara kami, karena kedua matamu lemah atau buta. Seandainya keluargamu bukan penganut agama kami, niscaya kami telah membunuhmu dengan melemparimu dengan batu. Dan engkau bukanlah orang yang kami hormati, sehingga kami tidak takut membunuhmu. Kami tidak membunuhmu semata-mata karena kami menghormati keluargamu."

1565

Syu'aib berkata, "Wahai kaumku! Apakah keluargaku lebih mulia dan lebih terhormat bagi kalian dibanding Allah, Tuhan kalian? Dan kalian tinggalkan Allah begitu saja di belakang kalian ketika kalian tidak percaya kepada Nabi-Nya yang Dia utus kepada kalian?! Sesungguhnya Tuhanku Maha Mengetahui apa yang kalian perbuat. Tidak ada satupun amal perbuatan kalian yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan membalas perbuatan kalian itu dengan membinasakan kalian di dunia dan menimpakan azab yang berat kepada kalian di Akhirat.

1566

Wahai kaumku! Berbuatlah semampu kalian dengan cara yang kalian yakini kebenarannya. Dan akupun berbuat semampuku dengan cara yang kuyakini kebenarannya. Kelak kalian akan tahu siapa di antara kita yang akan menerima azab sebagai hukumannya, dan siapa di antara kita yang berdusta dalam pengakuannya. Maka tunggulah apa yang akan diputuskan oleh Allah. Sesungguhnya aku akan menunggu bersama kalian."

1567

Dan tatkala perintah Kami untuk membinasakan kaum Syu'aib telah datang, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami. Sementara orang-orang yang zalim di antara kaumnya dihantam suara yang sangat keras menggelegar, hingga tewas dan jatuh tertelungkup dengan wajah melekat ke tanah.

1568

Seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di sana. Ingatlah! Penduduk kota Madyan itu telah jauh dari rahmat Allah dengan datangnya hukuman Allah kepada mereka. Sebagaimana kaum Ṡamūd yang terusir dari rahmat Allah dengan turunnya murka Allah kepada mereka.

1569

Dan sungguh Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami yang menunjukkan keesaan Allah dan membawa bukti-bukti nyata yang menunjukkan kebenaran ajaran yang dibawanya.

1570

Kami mengutus Musa kepada Fir'aun dan para pemuka kaumnya. Kemudian para pemuka kaumnya itu mengikuti perintah Fir'aun kepada mereka agar ingkar kepada Allah. Padahal perintah Fir'aun itu bukanlah perintah yang benar sehingga patut diikuti.

1571

Kelak di hari Kiamat Fir'aun akan memimpin kaumnya hingga membawa mereka masuk ke dalam Neraka bersama dirinya. Dan seburuk-buruk tempat ialah tempat yang mereka datangi itu.

1572

Di dunia ini Allah menghukum mereka secara bertubi-tubi dengan cara mengutuk, mengusir dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya di samping membinasakan mereka dengan cara menenggelamkan mereka ke dalam air laut. Dan Allah menambah hukuman mereka dengan mengutuk, mengusir dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya di Hari Kiamat. Seburuk-buruk hasil ialah dua kali kutukan dan azab yang mereka peroleh di dunia dan di Akhirat.

1573

Berita-berita tentang negeri-negeri yang telah Kami ceritakan kepadamu -wahai Rasul- di dalam surah ini ada sebagian negeri yang tanda-tandanya masih tegak berdiri dan ada yang tanda-tandanya sudah musnah dan tidak berbekas sama sekali.

1574

Kami tidaklah menzalimi mereka ketika Kami membinasakan mereka. Tetapi mereka sendirilah yang menjerumuskan diri mereka ke dalam jurang kehancuran dengan kekafiran mereka kepada Allah. Dan tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah tidak melindungi mereka dari azab yang menimpa mereka ketika Tuhanmu -wahai Rasul- memerintahkan untuk membinasakan mereka. Bahkan tuhan-tuhan yang mereka sembah itu semakin memperparah kerugian dan kehancuran mereka.

1575

Begitulah hukuman dan pembinasaan yang Allah berikan kepada penduduk negeri-negeri yang mendustakan ayat-ayat-Nya kapanpun dan dimanapun mereka berada. Sesungguhnya hukuman yang Allah berikan kepada penduduk negeri-negeri yang zalim itu adalah hukuman yang sangat memilukan dan mengerikan.

1576

Sesungguhnya hukuman berat yang Allah timpakan kepada penduduk negeri-negeri yang zalim itu mengandung pelajaran yang berharga bagi orang yang takut akan azab di Hari Kiamat. Yaitu hari di saat Allah menghimpun seluruh umat manusia untuk diperhitungkan amal mereka. Dan itu adalah hari yang disaksikan oleh semua orang yang hadir di Padang Mahsyar.

1577

Dan Kami tidak akan menunda hari yang disaksikan itu kecuali sampai batas waktu yang sudah diketahui hitungannya.

1578

Ketika hari itu datang tidak ada seorangpun yang bisa berbicara untuk menyampaikan hujah atau syafaat kecuali setelah mendapatkan izin dari Allah. Dan pada hari itu manusia terbagi menjadi dua golongan, golongan celaka yang akan masuk Neraka dan golongan bahagia yang akan masuk Surga.

1579

Orang-orang yang celaka akibat kekafiran mereka dan perbuatan mereka yang rusak akan masuk Neraka. Di dalam Neraka itu suara dan hembusan nafas mereka terdengar sangat keras akibat sengatan nyala apinya yang sangat dahsyat.

1580

Mereka tinggal di dalam Neraka untuk selama-lamanya. Mereka tidak akan keluar darinya sepanjang langit dan bumi masih ada. Kecuali orang-orang yang Allah kehendaki untuk dikeluarkan dari sana. Yaitu orang-orang yang menganut ajaran tauhid tetapi mereka memiliki dosa. Sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- Maha kuasa melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya. Tidak seorangpun dapat memaksakan kehendaknya kepada Dia.

1581

Sedangkan orang-orang bahagia yang telah mendapatkan kebahagiaan dari Allah karena keimanan dan amal perbuatan baik mereka akan masuk Surga. Mereka tinggal di Surga itu untuk selama-lamanya sepanjang langit dan bumi masih ada. Kecuali orang yang Allah kehendaki untuk dimasukkan ke Neraka terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke Surga. Yaitu orang-orang mukmin yang memiliki dosa. Sesungguhnya nikmat yang Allah berikan kepada penghuni Surga tidak pernah terputus.

1582

Maka janganlah engkau -wahai Rasul- merasa bimbang dan ragu terhadap rusaknya tuhan-tuhan yang disembah oleh orang-orang musyrik. Tidak ada satupun dalil aqli dan syar'i yang membenarkan anggapan mereka. Satu-satunya faktor yang mendorong mereka untuk menyembah tuhan-tuhan selain Allah ialah mengikuti adat leluhur mereka. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan memberikan azab yang menjadi hak mereka secara sempurna tanpa dikurangi sedikitpun.

1583

Dan sungguh Kami telah memberikan Kitab Suci Taurat kepada Musa, kemudian manusia berselisih paham tentang hal itu. Ada yang beriman kepadanya dan ada yang ingkar kepadanya. Seandainya tidak ada keputusan dari Allah yang telah ditetapkan sebelumnya bahwa Allah tidak akan menyegerakan azab-Nya di dunia, melainkan menundanya sampai Hari Kiamat karena alasan tertentu, niscaya Allah benar-benar menurunkan azab yang berhak mereka terima di dunia. Sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan Yahudi dan orang-orang musyrik benar-benar ragu terhadap Al-Qur`ān dan menjerumuskan orang ke dalam keraguan terhadapnya.

1584

Sesungguhnya kepada masing-masing dari mereka yang berselisih paham itu Tuhanmu -wahai Rasul- akan memberikan balasan amal perbuatannya secara sempurna. Jika amal perbuatannya baik maka akan baiklah balasannya. Dan jika amal perbuatannya buruk maka akan buruk pula balasannya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Tidak ada satupun amal perbuatan mereka yang luput dari pengetahuan-Nya.

1585

Maka tetaplah engkau -wahai Rasul- tegak seperti yang Allah perintahkan kepadamu. Maka jalankanlah perintah-perintah-Nya dan jauhilah larangan-larangan-Nya. Pun hendaknya orang-orang mukmin yang bertobat tetap mengikuti perintah Allah bersamamu dan tidak melampaui batas, berupa melakukan perbuatan maksiat. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka perbuat. Tidak ada satupun amal perbuatan mereka yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan Dia akan memberikan balasan yang setimpal kepada kalian.

1586

Dan janganlah kalian cenderung kepada orang-orang kafir yang zalim itu, baik dengan cara berdamai atau berkasih sayang dengan mereka. Karena kecenderungan itu bisa membuat kalian terancam dengan api Neraka. Dan kalian tidak memiliki pelindung yang dapat menyelamatkan kalian dari api Neraka selain Allah. Kemudian kalian tidak akan menemukan seseorang yang dapat menolong kalian.

1587

Dan dirikanlah salat -wahai Rasul- dengan sebaik-baiknya di dua ujung siang, yaitu pagi dan petang hari. Dan dirikanlah salat di saat-saat tertentu di malam hari. Sesungguhnya amal perbuatan yang baik dapat menghapuskan dosa-dosa kecil. Hal tersebut merupakan nasihat bagi orang-orang yang mau menerima nasihat dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran.

1588

Dan bersabarlah dalam menjalankan apa yang diperintahkan kepadamu, seperti istikamah dan lain-lain. Dan juga bersabarlah dalam menjauhi apa yang dilarang bagimu, seperti melampaui batas dan berteman dengan orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah tidak akan membatalkan pahala orang-orang yang berbuat baik. Dia akan menerima sebaik-baik amal yang mereka kerjakan dan akan memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka perbuat.

1589

Seandainya saja di antara umat-umat yang ditimpa azab sebelum kalian ada sisa-sisa orang baik dan saleh yang melarang umat-umat tersebut dari ingkar kepada Allah dan melarang mereka dari berbuat kerusakan di muka bumi dengan perbuatan maksiat. Hanya sedikit sekali orang baik dan saleh yang tersisa di antara mereka. Orang-orang baik itu telah melarang mereka dari berbuat kerusakan di muka bumi. Oleh karena itulah Kami menyelamatkan mereka ketika Kami membinasakan kaum mereka yang zalim. Sedangkan orang-orang yang zalim di antara kaum mereka hanya mementingkan kenikmatan yang tengah mereka nikmati. Dan mereka menjadi zalim karena hal itu.

1590

Dan tidaklah Tuhanmu -wahai Rasul- membinasakan suatu negeri apabila penduduknya melakukan perbaikan di muka bumi. Dia akan membinasakannya hanya apabila penduduknya melakukan perusakan melalui perbuatan-perbuatan yang tergolong kafir, zalim dan maksiat.

1591

Sekiranya Tuhanmu -wahai Rasul- berkehendak membuat manusia menjadi satu umat yang mengikuti kebenaran, niscaya Dia akan melakukannya. Akan tetapi Dia tidak menghendaki hal itu. Maka merekapun terus-menerus berselisih paham tentang kebenaran gara-gara mengikuti hawa nafsu dan melampaui batas.

1592

Kecuali orang yang dirahmati Allah dengan bimbingan-Nya ke jalan yang benar. Mereka itulah orang-orang yang tidak berselisih paham tentang keesaan Allah. Dan untuk menghadapi ujian perselisihan paham itulah Allah menciptakan mereka. Sehingga ada yang celaka dan ada yang bahagia. Dan kalimah Tuhanmu -wahai Rasul- yang telah ditetapkan-Nya di zaman azali memastikan bahwa Dia akan mengisi Neraka Jahannam dengan para pengikut setan dari bangsa jin dan manusia.

1593

Semua kabar yang Kami ceritakan kepadamu -wahai Rasul- tentang rasul-rasul sebelummu Kami maksudkan untuk meneguhkan dan menguatkan hatimu dalam memegang teguh kebenaran. Di dalam surah ini telah datang kepadamu kebenaran yang tidak diragukan sama sekali. Dan di dalam surah ini telah datang kepadamu nasihat bagi orang-orang kafir dan peringatan bagi orang-orang mukmin yang bisa mendapatkan manfaat dari peringatan tersebut.

1594

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak mau mengesakan-Nya, "Berbuatlah menurut keyakinan kalian dalam menolak kebenaran dan menghalang-halangi manusia dari kebenaran. Sesungguhnya kami pun berbuat menurut keyakinan kami dalam memegang teguh, mendakwahkan dan mempertahankan kebenaran.

1595

Dan tunggulah apa yang akan kami terima. Karena sesungguhnya kamipun menunggu apa yang akan kalian terima.”

1596

Hanya Allah-lah satu-satunya yang mengetahui perkara-perkara yang gaib di langit dan di bumi. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah semua urusan akan dikembalikan di Hari Kiamat. Maka beribadahlah -wahai Rasul- hanya kepada Allah semata dan berserah dirilah kepada-Nya dalam semua urusanmu. Tuhanmu tidak pernah lalai terhadap apa yang kalian perbuat. Dia Maha Mengetahuinya dan akan memberikan balasan sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.

1597

Alif Lām Rā. Pembahasan tentang huruf-huruf ini dan yang semacam dengannya sudah ada di awal surah Al-Baqarah. Ayat-ayat yang diturunkan dalam surah ini termasuk ayat-ayat Al-Qur`ān yang jelas isi kandungannya.

1598

Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur`ān dengan menggunakan bahasa Arab supaya kalian -wahai orang-orang Arab- bisa memahami maknanya.

1599

Kami menceritakan kepadamu -wahai Rasul- kisah-kisah terbaik karena kebenarannya dan keindahan kata-katanya dengan cara menurunkan Al-Qur`ān ini kepadamu. Padahal sebelum turunnya Al-Qur`ān ini engkau termasuk di antara orang-orang yang tidak mengetahui kisah-kisah itu.

1600

Kami menceritakan kepadamu -wahai Rasul- tatkala Yusuf berkata kepada ayahnya Ya'qūb, "Wahai Ayahku! Sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang. Dan aku juga melihat matahari dan bulan. Aku melihat semuanya bersujud kepadaku." Mimpi itu adalah kabar gembira yang disegerakan untuk Yusuf -'alaihissalām-.

1601

Ya'qūb berkata kepada putranya, Yusuf, "Wahai Anakku! Jangan engkau ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu! Karena mereka bisa memahaminya kemudian merasa iri hati kepadamu. Lalu mereka akan membuat rencana jahat terhadapmu karena terdorong rasa iri dan dengki. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.

1602

Dan sebagaimana engkau telah melihat mimpi itu, Tuhanmu pun akan memilihmu -wahai Yusuf- dan mengajarkan ilmu tabir mimpi kepadamu. Dan Dia akan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu dengan kenabian, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua leluhurmu sebelum dirimu, Ibrahim dan Isḥāq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui perihal makhluk-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam mengurus makhluk-Nya.

1603

Sungguh kisah Yusuf dan kisah saudara-saudaranya benar-benar mengandung banyak pelajaran dan nasihat bagi orang-orang yang bertanya tentang kisah mereka.

1604

Tatkala saudara-saudaranya (seayah) berbicara satu sama lain, "Sungguh Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita. Padahal kita mayoritas. Jadi, bagaimana mungkin ayah kita lebih mengutamakan mereka berdua daripada kita?! Sesungguhnya kita benar-benar melihat ayah kita melakukan kesalahan yang nyata ketika dia lebih mengutamakan keduanya daripada kita tanpa didasari alasan yang jelas bagi kita.

1605

Bunuhlah Yusuf! Atau buanglah dia ke tempat yang jauh agar perhatian ayah kalian tercurah kepada kalian, sehingga dia mencintai kalian secara utuh. Dan setelah kalian membunuhnya atau membuangnya kalian bisa menjadi orang-orang yang saleh setelah kalian bertobat dari dosa-dosa kalian."

1606

Salah satu dari mereka berkata, "Jangan bunuh Yusuf! Tetapi buanglah dia ke dalam sumur agar dipungut oleh para musafir yang menemukannya. Ini lebih kecil resikonya daripada membunuhnya, jika kalian benar-benar mantap untuk menjalankan apa yang kalian rencanakan tentang Yusuf."

1607

Setelah sepakat untuk membuang Yusuf mereka berkata kepada ayah mereka, Ya'qūb , "Wahai Ayah kami! Mengapa engkau tidak mempercayakan Yusuf kepada kami? Sesungguhnya kami benar-benar menyayanginya. Kami siap menjaganya dari setiap bahaya yang mengancamnya. Kami siap menjaga dan melindunginya sampai dia kembali kepadamu dengan selamat. Jadi, mengapa engkau tidak mau melepasnya untuk pergi bersama kami?!

1608

Izinkanlah kami mengajaknya pergi esok hari untuk bersenang-senang dan bermain. Sesungguhnya kami benar-benar siap menjaganya dari segala hal yang bisa membahayakan keselamatannya."

1609

Ya'qūb -'alaihissalām- berkata kepada anak-anaknya, "Sesungguhnya kepergian kalian bersamanya benar-benar membuatku sedih. Karena aku tak sanggup berpisah dengannya. Aku khawatir dia akan diterkam serigala sementara kalian lalai menjaganya karena terlalu asyik bersenang-senang dan bermain."

1610

Mereka berkata kepada ayah mereka, "Sungguh, jikalau Yusuf diterkam serigala sedangkan kami adalah satu kelompok, maka dalam hal ini kami tidak punya kebaikan sama sekali. Dan kami benar-benar merugi jika kami tidak melindunginya dari serigala."

1611

Akhirnya Ya'qūb melepas Yusuf untuk pergi bersama saudara-saudaranya. Setelah mereka membawa Yusuf pergi ke tempat yang jauh dan berniat membuangnya ke dalam sumur, Kami wahyukan kepada Yusuf dalam keadaan seperti itu, "Sungguh engkau benar-benar akan menceritakan kepada mereka perihal perbuatan mereka ini, sedang mereka tidak menyadari siapa dirimu ketika engkau menceritakan hal itu kepada mereka."

1612

Saudara-saudara Yusuf datang kepada ayah mereka di waktu Isya sambil berpura-pura menangis agar tipu daya mereka berhasil.

1613

Mereka berkata, "Wahai Ayah kami! Sesungguhnya kami pergi untuk berlomba lari dan berlomba memanah, sementara Yusuf kami tinggalkan di tempat baju-baju dan perbekalan kami agar dia menjaganya. Kemudian dia dimakan serigala. Engkau pasti tidak percaya kepada kami meskipun pada kenyataannya kami jujur dengan apa yang kami ceritakan kepadamu."

1614

Dan mereka memperkuat cerita mereka dengan rekayasa. Mereka membawa baju Yusuf dengan dilumuri darah yang bukan berasal dari darah Yusuf. Mereka ingin mengesankan bahwa darah itu adalah bekas gigitan serigala yang memakan tubuh Yusuf. Tetapi Ya'qūb mengetahui kebohongan mereka karena melihat baju itu tidak robek sedikitpun. Maka Ya'qūb berkata kepada mereka, "Masalahnya tidak seperti yang kalian ceritakan. Hawa nafsu kalian lah yang membuat perbuatan jahat kalian itu terlihat baik di mata kalian. Maka kesabaran yang indah dan tanpa keluh kesah adalah pilihanku. Dan hanya Allah-lah tempat meminta pertolongan untuk menghadapi perkara Yusuf seperti yang kalian ceritakan."

1615

Kemudian datanglah sekelompok musafir yang melintas. Lalu mereka menyuruh seseorang mengambil air minum untuk mereka. Lalu ia mengulurkan timbanya ke dalam sumur. Dan tiba-tiba Yusuf bergelantungan pada tali timba tersebut. Maka tatkala orang yang mengulurkan timba itu melihatnya ia langsung berkata dengan suka cita, "Oh, kabar gembira! Ini ada anak lelaki (budak)!" Lalu si pencari air itu bersama beberapa temannya menyembunyikan perihal penemuan Yusuf itu dari para musafir lainnya. Mereka mengaku bahwa Yusuf adalah budak yang mereka beli. Dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka lakukan terhadap Yusuf yang telah mereka hinakan dan mereka perdagangkan. Tidak ada satupun perbuatan mereka yang luput dari pengetahuan-Nya.

1616

Si pencari air dan teman-temannya menjual Yusuf di Mesir dengan harga murah. Hanya senilai beberapa dirham saja. Hal itu karena mereka merasa segan terhadapnya dan ingin segera terbebas darinya. Karena mereka tahu bahwa Yusuf itu sebenarnya bukanlah seorang budak belian. Mereka khawatir perbuatan mereka diketahui oleh keluarga Yusuf. Dan ini merupakan bentuk kasih sayang Allah yang sempurna kepada Yusuf agar dia tidak terlalu lama bersama mereka.

1617

Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya, "Perlakukanlah dia dengan baik! Dan berilah dia tempat tinggal yang baik bersama kita! Mudah-mudahan dia berguna bagi kita untuk melakukan sesuatu yang kita perlukan. Atau kita bisa menjadikannya sebagai anak angkat." Setelah Kami menyelamatkan Yusuf dari pembunuhan, mengeluarkannya dari dalam sumur dan membuat hati Al-Aziz (petinggi kerajaan Mesir) menaruh belas kasihan kepadanya, Kami pun memberinya kedudukan yang baik di negeri Mesir. Dan Kami hendak mengajarkan ilmu takwil mimpi kepadanya. Allah Maha Perkasa untuk memaksakan perintah-Nya. Maka perintah-Nya pasti terlaksana. Tidak ada seorangpun yang dapat memaksakan kehendaknya kepada Dia. Akan tetapi kebanyakan manusia -yaitu orang-orang kafir- tidak mengetahui hal itu.

1618

Setelah Yusuf mencapai kesempurnaannya secara fisik dan mental, Kami memberinya pemahaman dan ilmu pengetahuan. Balasan semacam itulah yang Kami berikan kepada orang-orang yang berbuat baik dalam melaksanakan ketaatannya kepada Allah.

1619

Isteri Al-Azīz meminta kepada Yusuf -'alaihissalām- secara halus disertai dengan jebakan agar dia mau berbuat mesum dengannya. Dia menutup pintu-pintu agar situasi benar-benar sepi. Dan dia berkata kepada Yusuf, "Ayo! Kemarilah!" Yusuf menjawab, "Aku berlindung kepada Allah dari ajakanmu. Sesungguhnya tuanku telah berbuat baik kepadaku dengan memberikan tempat yang baik di sisinya, maka aku tidak akan mengkhianatinya. Karena jika aku mengkhianatinya berarti aku menjadi orang yang zalim. Padahal sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan beruntung."

1620

Wanita itu sangat bernafsu untuk berbuat mesum dengan Yusuf. Dan Yusuf-pun sempat tergoda untuk melakukan hal itu sekiranya dia tidak melihat tanda dari Allah yang berhasil mencegahnya dan menjauhkannya dari perbuatan itu. Kami memperlihatkan tanda itu kepadanya untuk menghindarkannya dari perbuatan yang buruk dan menjauhkannya dari perbuatan zina dan pengkhianatan. Sesungguhnya Yusuf adalah salah satu dari hamba-hamba Kami yang terpilih untuk menjadi Rasul dan Nabi.

1621

Keduanya beradu cepat menuju pintu. Yusuf ingin menyelamatkan diri. Sedangkan wanita itu hendak mencegahnya keluar. Kemudian wanita itu memegang baju Yusuf untuk mencegahnya keluar. Lalu terkoyaklah baju Yusuf dari arah belakang. Dan keduanya mendapati sang suami, Al-Azīz tepat di depan pintu. Isteri Al-Azīz dengan licik mengatakan, "Tidak ada hukuman yang tepat bagi orang yang hendak melakukan perbuatan keji dengan isterimu -wahai Al-Azīz- selain dijebloskan ke dalam penjara atau dijatuhi siksa yang sangat menyakitkan."

1622

Yusuf -'alaihissalām- berkata, "Dialah yang merayuku untuk berbuat mesum dengannya, dan aku tidak mau melakukannya." Tiba-tiba Allah membuat seorang bayi dari keluarga wanita itu berbicara. Lalu bayi itu bersaksi dengan mengatakan, "Jika baju Yusuf terkoyak di bagian depan itu menandakan bahwa wanita itulah yang benar, karena dia tengah mempertahankan dirinya, dan Yusuf lah yang berdusta.

1623

Dan jika bajunya terkoyak di bagian belakang itu menandakan bahwa Yusuf lah yang benar, karena wanita itu tadi merayunya dan Yusuf berusaha melarikan diri darinya, maka wanita itulah yang berdusta.

1624

Kemudian tatkala Al-Azīz menyaksikan bahwa baju Yusuf -'alaihissalām- terkoyak di bagian belakang, maka dapat dipastikan bahwa Yusuf lah yang benar. Dan Al-Azīz pun berkata, "Sesungguhnya tuduhan yang kamu lancarkan kepada Yusuf -'alaihissalām- itu adalah bagian dari tipu muslihatmu, wahai kaum wanita. Sesungguhnya tipu muslihat kalian amat sangat kuat."

1625

Lalu Al-Azīz berkata kepada Yusuf, "Wahai Yusuf! Lupakanlah masalah ini! Dan jangan menceritakannya kepada siapapun!" Dan ia berkata kepada isterinya, "Mohonlah ampun untuk dosamu! Kamu benar-benar berdosa karena telah merayu Yusuf untuk berbuat mesum denganmu."

1626

Cerita tentang wanita itu menyebar ke seluruh kota. Dan sejumlah wanita berkomentar dengan nada sinis, "Isteri Al-Azīz (petinggi kerajaan) merayu budaknya untuk berbuat mesum dengan dirinya. Cintanya benar-benar merasuk ke dalam hatinya. Sungguh kami melihat wanita itu -karena telah merayu dan mencintai budaknya- berada dalam kesesatan yang nyata."

1627

Ketika isteri Al-Azīz mendengar kabar bahwa para wanita itu memberikan komentar sinis tentang dirinya dan menggunjingnya, ia langsung mengutus seseorang untuk mengundang mereka. Ia hendak memperlihatkan Yusuf kepada mereka agar mereka bisa memaklumi keadaannya. Ia menyiapkan tempat untuk mereka dengan permadani dan bantal-bantal. Setiap undangan diberi sebilah pisau untuk memotong makanan. Dan ia berkata kepada Yusuf , "Keluarlah ke hadapan mereka!" Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka terkagum-kagum dan takjub dengan ketampanannya. Mereka semua terpesona oleh ketampanannya. Dan tanpa sadar mereka telah melukai tangan mereka sendiri dengan pisau yang disediakan untuk memotong makanan. Mereka berkata, "Maha Suci Allah! Pemuda ini bukan manusia biasa. Karena belum pernah ada manusia setampan dia. Dia pasti seorang Malaikat yang mulia."

1628

Isteri Al-Azīz berkata kepada para wanita yang diundangnya -setelah mereka mengalami kejadian tersebut-, "Inilah pemuda yang telah membuat kalian mencaci maki aku karena jatuh cinta kepadanya. Aku memang telah merayunya. Bahkan aku telah berusaha menjebaknya. Tetapi dia menolak. Sungguh, jika di kemudian hari dia tetap tidak mau menuruti permintaanku dia pasti akan dijebloskan ke dalam penjara dan bergabung dengan orang-orang yang hina."

1629

Yusuf -'alaihissalām- berdoa kepada Tuhannya seraya berkata, "Ya Tuhanku! Aku lebih suka dijebloskan ke dalam penjara seperti ancamannya daripada melayani keinginannya berbuat mesum. Jika Engkau tidak menghindarkan aku dari tipu daya mereka, niscaya aku akan terpikat oleh mereka. Dan jika aku terpikat oleh mereka dan menuruti apa yang mereka inginkan, niscaya aku termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bodoh."

1630

Kemudian Allah mengabulkan doa Yusuf dan menghindarkannya dari tipu daya isteri Al-Azīz dan wanita-wanita lain yang ada di kota itu. Sesungguhnya Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- Maha Mendengar doa yang dipanjatkan oleh Yusuf dan do'a-do'a selainnya, lagi Maha Mengetahui keadaan Yusuf dan orang-orang lainnya.

1631

Kemudian setelah Al-Azīz dan kaumnya menyaksikan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Yusuf tidak bersalah maka mereka memutuskan untuk menahan Yusuf di dalam penjara sampai batas waktu yang tidak ditentukan agar aib mereka tidak terbongkar.

1632

Maka merekapun menjebloskan Yusuf ke dalam penjara. Dan bersama Yusuf ada dua orang pemuda yang juga masuk ke dalam penjara itu. Salah satu dari mereka berkata kepada Yusuf, "Aku bermimpi memeras anggur untuk dibuat menjadi khamr." Dan yang satu lagi berkata, "Aku bermimpi membawa roti di atas kepalaku. Lalu burung-burung memakan roti itu. Ceritakanlah -wahai Yusuf- kepada kami apa takwil dari mimpi kami itu. Sesungguhnya kami melihatmu termasuk orang yang suka berbuat baik."

1633

Yusuf -'alaihissalām- berkata, "Setiap ada makanan yang diberikan kepada kalian berdua, baik dari raja atau lainnya aku pasti bisa menjelaskan kepada kalian berdua bagaimana sejatinya makanan itu sebelum diberikan kepada kalian berdua. Takwil yang kuketahui itu adalah bagian dari ilmu yang diajarkan oleh Tuhanku kepadaku, bukan bagian dari ilmu perdukunan atau ramalan. Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan yang mengingkari adanya kehidupan Akhirat, kendati mereka sebenarnya mengakuinya di dalam hati mereka.

1634

Dan aku mengikuti agama leluhurku, Ibrahim, Isḥāq dan Ya'qūb, yaitu agama Tauhid. Kita tidak boleh menyekutukan Allah dengan yang lain. Dia lah satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa. Ajaran tauhid dan iman yang kuyakini dan diyakini oleh leluhurku itu adalah anugerah yang Allah berikan kepada kami. Dan itu adalah bagian dari anugerah yang Allah berikan kepada seluruh umat manusia ketika Dia mengutus para Nabi kepada mereka membawa ajaran tauhid ini. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur kepada Allah atas anugerah-anugerah yang diberikan-Nya. Mereka justru mengingkarinya."

1635

Kemudian Yusuf bertanya kepada kedua pemuda yang ada dipenjara itu, "Apakah beribadah kepada beberapa tuhan itu lebih baik ataukah beribadah kepada Allah Yang Maha Esa, yang tiada sekutu bagi-Nya, yang bisa memaksakan kehendak-Nya kepada lainnya, dan tidak bisa dipaksa oleh siapapun?

1636

Tuhan-tuhan yang kalian sembah selain Allah itu sesungguhnya hanyalah nama-nama yang tidak sesuai dengan penyandang nama. Kalian sendiri dan leluhur kalianlah yang memberikan nama-nama itu kepada mereka. Mereka sama sekali tidak memiliki sifat ketuhanan. Allah tidak pernah menurunkan hujah yang membenarkan tindakan kalian memberikan nama-nama tersebut. Sesungguhnya wewenang untuk memberikan keputusan hukum bagi semua makhluk ada di tangan Allah saja. Bukan di tangan tuhan-tuhan yang nama-namanya kalian buat sendiri dan dibuat oleh leluhur kalian. Allah telah memerintahkan agar kalian menyembah kepada Dia saja dan tidak menyekutukan-Nya dengan yang lain. Ajaran Tauhid itu adalah agama yang lurus dan tidak bengkok. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Oleh karena itulah mereka menyekutukan Allah dan menyembah sebagian makhluk-Nya.

1637

Wahai dua kawanku di dalam penjara, “Adapun yang bermimpi memeras anggur untuk dibuat menjadi khamar, ia akan keluar dari penjara dan kembali ke pekerjaannya. Ia akan menyediakan minuman untuk raja. Dan yang bermimpi membawa roti di atas kepalanya kemudian dimakan oleh burung-burung, dia akan dibunuh dan disalib. Kemudian daging kepalanya akan dimakan oleh burung-burung. Perkara yang kalian berdua tanyakan itu telah selesai dan sempurna. Dan perkara itu pasti terjadi, tidak mungkin terhindar"

1638

Yusuf berkata kepada orang yang diyakininya akan selamat di antara kedua orang tersebut -yaitu si penyedia minuman untuk raja-, "Ceritakanlah kisahku dan perihal diriku ini kepada raja. Mudah-mudahan dia berkenan mengeluarkan aku dari penjara." Ternyata setan membuat orang tersebut lupa menceritakan kisah Yusuf -'alaihissalām- kepada raja, sehingga Yusuf tetap tinggal di dalam penjara selama beberapa tahun sesudah kejadian itu.

1639

Raja berkata, "Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus. Dan aku juga melihat tujuh tangkai gandum hijau (basah) dan tujuh tangkai gandum kering. Wahai para pemimpin dan para pembesar yang terhormat! Berilah aku penjelasan tentang takwil mimpiku itu, jika kalian memiliki pengetahuan tentang takwil mimpi."

1640

Mereka menjawab, "Mimpimu itu adalah mimpi yang kacau. Dan mimpi seperti itu tidak punya arti. Kami tidak memiliki pengetahuan tentang takwil mimpi yang kacau."

1641

Tiba-tiba si penyedia minuman raja yang selamat dari hukuman mati, yang termasuk salah satu dari dua orang yang dipenjara, teringat akan Yusuf -'alaihissalām- dan ilmu takwil mimpi yang dimilikinya setelah sekian lama dan berkata, "Aku bisa memberitahu kalian tentang takwil mimpi yang dilihat oleh raja setelah aku bertanya kepada orang yang mengetahui takwilnya. Oleh karena itu -wahai tuan raja- kirimlah aku ke tempat Yusuf agar dia menakwilkan mimpi anda."

1642

Sesampainya di tempat Yusuf, ia berkata kepadanya, "Wahai Yusuf! Wahai orang yang sangat jujur! Jelaskan padaku tentang takwil dari mimpi orang yang melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus, dan melihat tujuh tangkai gandum hijau (basah) dan tujuh tangkai gandum kering. Mudah-mudahan aku bisa kembali kepada raja dan orang-orang yang ada di sisinya supaya mereka mengetahui takwil mimpi raja dan mengetahui kelebihan Anda dan kedudukan Anda."

1643

Yusuf -'alaihissalām- menakwilkan mimpi itu dengan mengatakan, "Kalian harus bercocok tanam dengan sungguh-sungguh selama tujuh tahun berturut-turut. Kemudian hasil panen yang kalian dapatkan setiap tahunnya selama tujuh tahun itu biarkan tetap melekat pada tangkainya agar tidak rusak oleh ngengat. Kecuali sedikit saja yang kalian butuhkan untuk dimakan.

1644

Setelah tujuh tahun yang subur di saat kalian bisa bercocok tanam dengan baik itu akan datang tujuh tahun yang kering di saat manusia akan memakan semua hasil panen yang terkumpul selama tujuh tahun yang subur itu, kecuali sedikit saja yang kalian simpan untuk persediaan bibit.

1645

Kemudian setelah tahun-tahun yang kering itu akan datang satu tahun di saat hujan turun dengan baik dan tanam-tanaman bisa tumbuh subur. Dan pada tahun itu manusia bisa memeras hasil pertanian yang perlu mereka peras, seperti anggur, zaitun dan tebu."

1646

Setelah mendengar takwil mimpi yang disampaikan oleh Yusuf itu raja berkata kepada para pembantunya, "Keluarkan dia dari penjara dan bawalah dia kepadaku!" Dan ketika bertemu dengan utusan raja, Yusuf berkata, "Kembalilah kepada tuan rajamu! Dan tanyakan padanya tentang wanita-wanita yang melukai tangan mereka masing-masing." Yusuf ingin nama baiknya dipulihkan sebelum dia keluar dari penjara. "Sesungguhnya Tuhanku Maha Mengetahui apa yang telah mereka perbuat terhadapku. Tidak ada sesuatupun dari peristiwa yang luput dari pengetahuan-Nya".

1647

Raja bertanya kepada para wanita itu, "Apa yang terjadi pada diri kalian ketika kalian merayu Yusuf agar mau berbuat mesum dengan kalian?" Isteri Al-Azīz mengakui perbuatannya seraya berkata, "Sekarang kebenaran sudah tampak terang benderang. Akulah yang berusaha merayunya. Dan dia tidak pernah merayuku. Sesungguhnya dia jujur dengan pengakuannya bahwa dirinya bersih dari apa yang kutuduhkan padanya."

1648

Isteri Al-Azīz berkata, "Hendaknya Yusuf tahu ketika aku mengakui bahwa akulah yang merayunya. Dan hendaknya dia tahu bahwa dia jujur dengan mengatakan bahwa aku tidak membuat cerita palsu di belakangnya. Dari apa yang telah terjadi jelaslah bagiku bahwa Allah tidak akan menolong orang yang berdusta dan membuat tipu daya."

1649

Isteri Al-Azīz melanjutkan pembicaraannya dengan mengatakan, "Aku tidak merasa bahwa diriku bersih dari keinginan untuk berbuat buruk. Dan dengan pernyataan itu aku tidak bermaksud menyucikan diriku sendiri. Karena watak nafsu manusia ialah gemar menyuruh berbuat buruk. Karena nafsu manusia selalu cenderung untuk mengikuti apa yang disukainya dan sulit dicegah. Kecuali nafsu-nafsu yang dirahmati oleh Allah, sehingga terlindung dari kebiasaan menyuruh berbuat buruk. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat."

1650

Setelah mengetahui bahwa Yusuf tidak bersalah dan memiliki ilmu yang sangat baik, raja berkata kepada para pembantunya, "Bawalah dia (Yusuf -'alaihissalām-) kepadaku! Aku akan menunjuknya menjadi asisten pribadiku." Kemudian mereka membawa Yusuf ke hadapan raja. Setelah berbicara langsung dengan Yusuf dan merasa yakin dengan keilmuan dan kecerdasannya, raja berkata, "Hari ini engkau -wahai Yusuf- menjadi orang yang mempunyai kedudukan, jabatan dan kepercayaan di sisi kami."

1651

Yusuf berkata kepada raja, "Berilah aku tugas sebagai penjaga gudang-gudang kekayaan dan makanan di negeri Mesir. Karena aku adalah penjaga yang terpercaya, serta memiliki pengetahuan dan wawasan yang baik tentang tugas dan wewenangku."

1652

Sebagaimana Kami menganugerahi Yusuf pemulihan nama baiknya dan terbebasnya dari penjara, Kami juga menganugerahinya kedudukan yang tinggi di negeri Mesir. Dia bisa tinggal dan menetap di mana saja sesuka hatinya. Kami memberikan sebagian rahmat Kami di dunia kepada hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki. Dan Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. Bahkan Kami akan memberikan pahala itu kepada mereka secara lengkap tanpa dikurangi sedikitpun.

1653

Dan sungguh pahala yang Allah siapkan di Akhirat akan lebih baik daripada pahala dunia yang Dia berikan kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

1654

Saudara-saudara Yusuf datang ke negeri Mesir dengan membawa barang dagangan mereka. Kemudian mereka menemuinya. Yusuf tahu bahwa mereka adalah saudara-saudaranya. Tetapi mereka tidak tahu bahwa Yusuf adalah saudara mereka. Karena mereka sudah lama tidak berjumpa dan keadaan tubuh Yusuf pun sudah berubah. Sebab, Yusuf masih kecil ketika mereka membuangnya ke dalam sumur.

1655

Setelah memberikan bahan makanan dan perbekalan yang mereka butuhkan, dan setelah mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka mempunyai saudara seayah yang mereka tinggal bersama ayahnya, Yusuf pun berkata, "Bawalah kepadaku saudara kalian yang seayah itu, aku akan memberi kalian tambahan perbekalan sebanyak muatan seekor unta. Tidakkah kalian melihat bahwa aku memberikan takaran penuh dan tidak menguranginya sedikitpun, dan aku adalah tuan rumah yang baik?!

1656

Jika kalian tidak membawanya kepadaku berarti kalian berdusta dengan pengakuan kalian bahwa kalian mempunyai saudara seayah. Oleh karena itu aku tidak akan memberikan bahan makanan kepada kalian. Dan jangan pernah mendekati negeriku."

1657

Saudara-saudaranya menjawab, "Kami akan memintanya kepada ayahnya. Dan kami akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk itu. Sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakan perintah anda dengan sungguh-sungguh."

1658

Yusuf berkata kepada para pekerjanya, "Kembalikan barang dagangan mereka itu kepada mereka. Agar ketika kembali ke rumah mereka mengetahui bahwa kita belum mengambil barang dagangan mereka." Hal itu akan memaksa mereka untuk kembali lagi (ke negeri Mesir) bersama saudara mereka guna membuktikan kebenaran ucapan mereka kepada Yusuf dan menyerahkan barang dagangan mereka kepadanya.

1659

Setelah mereka kembali ke tempat ayah mereka dan menceritakan perihal kebaikan yang mereka terima dari Yusuf mereka berkata, "Wahai Ayah kami! Kami tidak akan mendapatkan bahan makanan jika kami tidak membawa saudara kami. Maka biarkanlah dia pergi bersama kami. Karena jika ayah membiarkan dia pergi bersama kami niscaya kami bisa mendapatkan bahan makanan. Sungguh, kami berjanji kepada Anda untuk menjaganya dengan baik agar dia bisa kembali kepada Anda dengan selamat."

1660

Sang ayah berkata kepada mereka, "Apakah aku akan mempercayakan dia kepada kalian sebagaimana aku telah mempercayakan saudara kandungnya, Yusuf kepada kalian?! Aku sudah mempercayakan dia kepada kalian dan kalian telah berjanji untuk menjaganya. Tetapi kalian tidak memenuhi janji kalian. Oleh karena itu, aku tidak percaya lagi dengan janji kalian untuk menjaganya. Aku hanya percaya kepada Allah, karena Dia adalah sebaik-baik penjaga bagi orang yang hendak dijaga-Nya dan sebaik-baik penyayang bagi orang hendak disayangi-Nya."

1661

Tatkala mereka membuka wadah bahan makanan yang mereka bawa ternyata mereka mendapati barang dagangan mereka dikembalikan kepada mereka. Lalu mereka berkata kepada ayah mereka, "Apa lagi yang kita inginkan dari Raja itu setelah kebaikannya ini? Ini barang yang seharusnya ditukar dengan bahan makanan kita ternyata dikembalikan oleh Sang Raja untuk menunjukkan kemurahannya kepada kita, dan kita bisa mendapatkan bahan makanan untuk keluarga kita (secara cuma-cuma). Kita akan menjaga saudara kita dari apa yang Anda takutkan. Dan kita akan mendapat tambahan satu muatan unta dengan membawa dia. Tambahan satu muatan unta adalah perkara mudah bagi Sang Raja."

1662

Sang ayah berkata kepada mereka, "Aku tidak akan membiarkan dia pergi bersama kalian sebelum kalian memberiku janji yang kuat atas nama Allah, bahwa kalian benar-benar akan mengembalikan dia kepadaku. Kecuali jika kalian semua terkepung dan tidak menyisakan satupun dari kalian, sedangkan kalian tidak sanggup melawannya dan tidak bisa pulang ke rumah." Setelah mereka memberikan janji yang kuat atas nama Allah, bahwa mereka akan melakukan hal itu ayah mereka berkata, "Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan. Dan cukuplah kesaksian Allah bagi kita."

1663

Dan ayah mereka berpesan kepada mereka, "Janganlah kalian memasuki negeri Mesir dari satu pintu secara bersamaan. Tetapi masuklah dari beberapa pintu yang berbeda. Itu akan lebih aman bagi kalian jika ada seseorang yang hendak berniat jahat kepada kalian. Aku mengatakan hal itu kepada kalian bukan untuk menghindarkan kalian dari hal buruk yang Allah kehendaki bagi kalian, atau mendatangkan keuntungan untuk kalian yang tidak Allah kehendaki untuk kalian. Karena semua keputusan ada di tangan Allah dan semua urusan terserah kepada-Nya. Hanya kepada Dia lah aku berserah diri dalam segala urusanku. Dan hanya kepada Dia lah hendaknya semua orang berserah diri dalam segala urusan mereka."

1664

Kemudian mereka pergi bersama saudara kandung Yusuf. Tatkala mereka masuk dari beberapa pintu yang berbeda seperti yang diperintahkan oleh ayah mereka, ternyata tindakan mereka untuk masuk dari beberapa pintu yang berbeda itu sama sekali tidak menghindarkan mereka dari apa yang telah ditetapkan oleh Allah untuk mereka. Sesungguhnya itu tidak lebih dari kasih sayang Ya'qūb kepada anak-anaknya yang dia ungkapkan dan dia pesankan kepada mereka. Sedangkan dia tahu bahwasanya tidak ada keputusan lain yang berlaku selain keputusan Allah. Sedangkan dia mengetahui apa yang Kami ajarkan kepadanya tentang keharusan beriman kepada takdir dan keharusan melakukan ikhtiar. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hal itu.

1665

Dan tatkala saudara-saudara Yusuf menghadap kepada Yusuf bersama saudara kandungnya, Yusuf langsung memeluk saudara kandungnya itu. Lalu dia berbisik kepadanya, "Sesungguhnya aku adalah saudara kandungmu, Yusuf. Jadi janganlah engkau bersedih atas perbuatan saudara-saudaramu di masa lalu yang telah menyakiti kita, menaruh dendam kepada kita, dan membuangku ke dalam sumur."

1666

Kemudian tatkala Yusuf memerintahkan para pembantunya untuk menaikkan bahan makanan ke atas unta-unta milik saudara-saudaranya, dia menaruh penakar milik Raja yang biasa digunakan untuk menakar bahan makanan buat masyarakat di dalam wadah milik saudara kandungnya tanpa sepengetahuan mereka. Hal itu dilakukannya untuk membuat saudaranya itu tinggal bersamanya. Lalu setelah mereka bergerak untuk pulang ke rumah keluarga mereka tiba-tiba ada seseorang yang berteriak di belakang mereka, "Wahai para pemilik unta yang mengangkut bahan makanan! Kalian adalah pencuri!"

1667

Saudara-saudara Yusuf mendatangi orang yang berteriak itu dan kawan-kawannya yang ada di belakang mereka dan berkata, "Apa yang hilang dari kalian sehingga kalian menuduh kami mencuri?"

1668

Orang yang berteriak dan kawan-kawannya berkata kepada saudara-saudara Yusuf, "Kami kehilangan penakar milik Raja yang biasa digunakan untuk menakar bahan makanan. Siapapun yang menyerahkan penakar milik Raja itu sebelum kami melakukan pemeriksaan akan mendapatkan imbalan berupa bahan makanan sebanyak satu muatan seekor unta. Dan aku menjamin hal itu pasti akan didapatkannya."

1669

Saudara-saudara Yusuf berkata kepada mereka, "Demi Allah, kalian sudah tahu bahwa kami semua bersih dan tidak bersalah seperti yang kalian lihat pada penampilan kami. Dan kami datang ke negeri Mesir bukan untuk membuat kerusakan di negeri ini. Dan sepanjang hidup ini kami tidak pernah mencuri."

1670

Orang yang berteriak dan kawan-kawannya bertanya kepada saudara-saudara Yusuf, "Apa balasan yang akan diterima oleh orang yang mencurinya menurut hukum kalian jika ternyata kalian berdusta tentang pengakuan kalian bahwa kalian tidak mencuri?"

1671

Saudara-saudara Yusuf menjawab, "Hukuman bagi seorang pencuri menurut hukum kami ialah barangsiapa yang ditemukan barang curian di wadahnya, ia harus diserahkan kepada orang pemilik barang untuk dijadikan sebagai budaknya. Hukuman dijadikan sebagai budak semacam itulah balasan yang kami berikan kepada para pencuri."

1672

Kemudian mereka membawa saudara-saudara Yusuf kembali ke hadapan Yusuf untuk pemeriksaan wadah-wadah mereka. Maka Yusuf memulai pemeriksaannya dengan memeriksa wadah-wadah milik saudara-saudaranya yang bukan saudara kandungnya sebelum memeriksa wadah milik saudara kandungnya. Lalu Yusuf mengeluarkan penakar milik Raja dari dalam wadah milik saudara kandungnya. Sebagaimana Kami telah membuat perencanaan untuk Yusuf dengan cara memasukkan penakar milik Raja di dalam wadah milik saudara kandungnya, Kami juga membuat perencanaan lain untuknya dengan cara membuat saudara-saudaranya menerapkan hukuman yang berlaku di negerinya, di mana seorang pencuri harus dijadikan sebagai budak. Hal ini tidak akan terjadi sekiranya hukuman yang diberlakukan adalah hukuman dari Raja di mana seorang pencuri harus dijatuhi hukuman pukul dan denda, kecuali jika Allah menghendaki perencanaan lain. Karena Dia Mahakuasa untuk membuat perencanaan lain. Kami akan mengangkat derajat hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki, sebagaimana Kami telah mengangkat derajat Yusuf. Di atas orang yang berilmu ada orang yang lebih banyak ilmunya. Dan di atas ilmu semua orang ada ilmu Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.

1673

Saudara-saudara Yusuf berkata, "Jika dia mencuri tidaklah mengherankan, karena saudara kandungnya (maksudnya, Yusuf) pernah mencuri sebelum ini." Yusuf menyembunyikan kepedihan hatinya mendengar ucapan mereka dan tidak memperlihatkannya kepada mereka. Dan dia berkata di dalam hati kepada mereka, "Kedengkian dan kelakuan buruk yang dulu pernah kalian lakukan persis dengan kejahatan yang sedang terjadi saat ini. Allah -Ta'ālā- Maha Mengetahui fitnah yang keluar dari mulut kalian ini."

1674

Saudara-saudara Yusuf berkata kepada Yusuf, "Wahai Al-Azīz! Sesungguhnya dia mempunyai ayah yang sudah tua renta yang sangat mencintainya. Maka ambillah salah satu dari kami untuk menggantikannya. Sesungguhnya kami melihat anda sangat baik kepada kami dan kepada yang lain. Oleh karena itu, berbaik-hatilah kepada kami dengan mengabulkan permintaan kami."

1675

Yusuf berkata, "Kami berlindung kepada Allah dari tindakan yang semena-mena kepada orang yang tidak bersalah dengan menangkap selain orang yang kami temukan penakar raja di dalam wadahnya. Sesungguhnya jika kami melakukan hal itu niscaya kami telah berbuat zalim karena menghukum orang yang tidak bersalah dan membebaskan orang yang bersalah."

1676

Tatkala mereka merasa putus asa setelah mendengar jawaban Yusuf terhadap permintaan mereka, maka mereka menyingkir dari kerumunan orang untuk bermusyawarah. Saudara tertua mereka berkata, "Aku mengingatkan kalian bahwa ayah kalian telah mengambil janji yang kuat atas nama Allah dari kalian bahwa kalian akan membawa putranya kembali kepadanya, kecuali jika kalian dikepung dan tidak sanggup melawan. Dan sebelum ini kalian telah melakukan kecerobohan terkait dengan Yusuf. Kalian tidak menepati janji kalian kepada ayah kalian dalam menjaga Yusuf. Oleh karena itu, aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir sampai ayahku mengizinkan aku kembali kepadanya, atau Allah memutuskan untuk mengembalikan saudaraku kepadaku. Dan Allah adalah sebaik-baik pemberi keputusan, karena Dia memutuskan segala sesuatu secara benar dan adil."

1677

Saudara tertua mereka berkata, "Pulanglah kalian ke rumah ayah kalian. Lalu katakan padanya, 'Sesungguhnya putramu telah mencuri. Dan sebagai hukumannya dia dijadikan budak oleh pejabat kerajaan Mesir. Kami hanya menyampaikan apa yang kami ketahui karena kami menyaksikan satu penakar dikeluarkan dari dalam wadah miliknya. Seandainya kami mengetahui hal itu pasti kami tidak berjanji untuk mengembalikannya kepadamu.

1678

Dan untuk membuktikan kebenaran kami silahkan engkau -wahai ayah kami- bertanya kepada penduduk Mesir yang ada di sana. Tanyakan pada rombongan yang datang bersama kami, niscaya mereka akan menyampaikan apa yang telah kami sampaikan. Kami benar-benar jujur tentang kasus pencurian yang kami sampaikan kepada engkau'."

1679

Ayah mereka berkata kepada mereka, "Tidak. Kejadiannya tidak seperti yang kalian ceritakan, ia tidak mencuri, tetapi kalian tergoda oleh hawa nafsu kalian untuk membuat tipu muslihat terhadapnya seperti yang pernah kalian lakukan terhadap saudaranya, Yusuf sebelum ini. Maka kesabaranku adalah kesabaran yang indah, tanpa keluh kesah kepada selain Allah. Mudah-mudahan Allah berkenan mengembalikan mereka semua -Yusuf dan adik kandungnya, serta kakak tertua mereka- kepadaku. Sesungguhnya Dia -Subḥānahu- Maha Mengetahui keadaanku lagi Maha Bijaksana dalam mengatur urusanku."

1680

Sang ayah menjauh dan berpaling dari mereka seraya berkata, "Alangkah sedihnya hatiku mengenang Yusuf." Hitam bola matanya berubah menjadi putih karena terlalu banyak menangisi Yusuf. Hatinya diliputi kesedihan dan resah yang mendalam. Tetapi dia menyembunyikan kesedihan hatinya dari masyarakat luas.

1681

Saudara-saudara Yusuf berkata kepada ayah mereka, "Demi Allah, engkau tidak henti-hentinya mengingat Yusuf dan meratapi kepergiannya hingga sakitmu semakin parah, atau mungkin engkau benar-benar akan kehilangan nyawa."

1682

Sang ayah berkata kepada mereka, "Aku tidak pernah mengadukan kepedihan dan kesedihan hatiku selain kepada Allah saja. Dan aku mengetahui kasih sayang Allah, kebaikan-Nya, jawaban-Nya dan balasan-Nya bagi orang yang ditimpa musibah yang tidak kalian ketahui."

1683

Sang ayah berkata kepada mereka, "Wahai anak-anakku! Pergilah kalian untuk mencari kabar tentang Yusuf dan saudaranya. Dan jangan pernah merasa putus asa terhadap pertolongan serta jalan keluar dari Allah kepada hamba. Orang yang merasa putus asa terhadap pertolongan Allah hanyalah orang-orang kafir, karena mereka tidak mengetahui besarnya kekuasaan Allah dan rahasia anugerah-Nya kepada hamba-hamba-Nya."

1684

Kemudian mereka menjalankan perintah ayah mereka. Mereka pergi untuk mencari Yusuf dan saudaranya. Kemudian tatkala mereka bertemu dengan Yusuf, mereka berkata kepadanya, "Kami ditimpa kesulitan dan kemiskinan. Dan kami datang dengan barang-barang yang murah dan tidak berharga. Maka berilah kami takaran yang penuh seperti yang telah engkau berikan kepada kami sebelum ini. Dan berilah kami sedekah untuk menambah takaran kami. Atau jangan melihat nilai barang-barang kami yang murah itu. Sesungguhnya Allah akan memberikan balasan yang terbaik kepada orang-orang yang mau bersedekah."

1685

Setelah mendengar pernyataan mereka itu Yusuf langsung merasa iba dan kasihan kepada mereka. Lalu dia memperkenalkan dirinya kepada mereka dengan mengatakan, "Kalian sudah tahu apa yang kalian lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya ketika kalian tidak mengetahui akibat dari perbuatan kalian terhadap mereka berdua."

1686

Mereka semua terkejut dan bertanya, "Apakah engkau ini benar-benar Yusuf?!" Yusuf menjawab, "Ya. Aku adalah Yusuf. Dan yang kalian lihat bersamaku ini adalah saudara kandungku. Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami dengan membebaskan kami dari keadaan kami dan mengangkat derajat kami. Sesungguhnya siapa saja yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya, menjauhi larangan-larangan-Nya, dan bersabar terhadap cobaan yang diterimanya, maka perbuatannya itu merupakan amal kebaikan. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan, melainkan akan menjaganya untuk mereka.”

1687

Saudara-saudara Yusuf meminta maaf atas apa yang telah mereka perbuat terhadapnya dengan mengatakan, "Demi Allah, engkau telah dikaruniai Allah kelebihan atas kami dengan memberimu sifat-sifat kesempurnaan. Dan kami telah berbuat jahat dan semena-mena kepadamu."

1688

Yusuf menerima permintaan maaf mereka dan berkata, "Hari ini tidak ada celaan terhadap kalian yang membuat kalian harus dihukum atau dikecam. Aku memohon kepada Allah agar berkenan mengampuni kalian. Dan Dia -Subḥānahu- adalah Zat Maha Penyayang di antara para penyayang."

1689

Tatkala mereka memberitahu Yusuf tentang kondisi penglihatan ayahnya, dia memberikan bajunya kepada mereka dan berkata, "Bawalah bajuku ini dan usapkanlah di wajah ayahku, niscaya penglihatannya akan pulih kembali. Dan bawalah seluruh keluarga kalian kepadaku."

1690

Dan ketika rombongan saudara-saudara Yusuf keluar dari negeri Mesir dan meninggalkan pemukiman penduduknya, Ya'qūb berkata kepada anak-anaknya dan orang-orang yang ada di sekitarnya di kampung halamannya, "Sesungguhnya aku benar-benar mencium aroma Yusuf, sekiranya kalian tidak menganggapku bodoh dan pikun dengan ucapan kalian, 'Orang tua ini sudah pikun. Dia mengatakan sesuatu tanpa sadar'."

1691

Salah seorang anaknya yang ada di sisinya berkata, "Demi Allah, sesungguhnya engkau masih berada dalam ilusimu yang dulu tentang kedudukan Yusuf di sisimu dan kemungkinan untuk bertemu kembali dengannya."

1692

Kemudian tatkala si pembawa berita gembira datang kepada Ya'qūb, dia langsung mengusapkan baju Yusuf ke wajahnya, dan seketika itu juga dia dapat melihat kembali. Ketika itulah Ya'qūb berkata kepada anak-anaknya, "Bukankah sudah kukatakan kepada kalian bahwa aku mengetahui kasih sayang dan kebaikan Allah yang tidak kalian ketahui?"

1693

Anak-anak Ya'qūb meminta maaf kepadanya atas apa yang telah mereka lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya seraya berkata, "Wahai Ayah kami! Mohonkanlah ampun kepada Allah untuk dosa-dosa kami di masa lalu. Sesungguhnya kami telah berdosa dan bersalah dalam memperlakukan Yusuf dan saudara kandungnya."

1694

Sang ayah berkata kepada mereka, "Aku akan memohonkan ampun kepada Rabbku untuk dosa-dosa kalian. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat."

1695

Ya'qūb dan keluarganya pergi meninggalkan kampung halaman mereka untuk menemui Yusuf di negeri Mesir. Setelah mereka bertemu dengannya, Yusuf langsung memeluk ayah dan ibunya. Dan dia berkata kepada saudara-saudaranya beserta segenap keluarga mereka, "Masuklah ke negeri Mesir dengan aman sentosa. Tidak akan ada bahaya yang mengancam kalian."

1696

Yusuf mempersilakan kedua orang tuanya untuk duduk di tempat duduknya. Lalu kedua orang tuanya dan saudara-saudaranya yang berjumlah sebelas orang memberikan penghormatan kepada Yusuf dengan melakukan sujud. Itu merupakan sujud penghormatan, bukan sujud ibadah, sebagai pembuktian perintah Allah dalam mimpinya. (Ketika itu bersujud kepada manusia tidak dilarang dalam syariat mereka). Maka Yusuf berkata kepada ayahnya, "Penghormatan dari kalian untukku ini adalah takwil (tafsir) dari mimpi yang dahulu kulihat di dalam tidurku dan kuceritakan kepadamu. Rabbku telah membuat mimpi itu menjadi kenyataan. Dan Rabbku telah berbuat baik kepadaku ketika Dia mengeluarkanku dari penjara. Dan juga ketika Dia mendatangkan kalian dari gurun pasir setelah hubungan baik antara aku dan saudara-saudaraku dirusak oleh setan. Sesungguhnya Rabbku sangat lembut dalam mengatur apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam mengatur urusan mereka."

1697

Kemudian Yusuf berdoa kepada Rabbnya seraya berkata, "Ya Rabbku! Engkau telah memberiku jabatan di negeri Mesir dan mengajarkan kepadaku ilmu takwil mimpi. Wahai Pencipta langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya! Engkaulah Pelindungku dalam semua urusanku di dunia dan Pelindungku dalam semua urusanku di Akhirat. Cabutlah nyawaku di saat ajalku berakhir sebagai orang Islam (yang berserah diri). Dan gabungkanlah diriku bersama para Nabi yang saleh, baik leluhurku maupun bukan leluhurku, di dalam Surga Firdaus, Surga yang tertinggi."

1698

Kisah Yusuf dan saudara-saudaranya yang telah Kami wahyukan kepadamu -wahai Rasul- tidakkah engkau ketahui sebelumnya. Karena engkau tidak menyaksikan saudara-saudara Yusuf ketika mereka memutuskan untuk membuangnya ke dalam sumur dan membuat tipu muslihat yang jahat. Tetapi Kami mewahyukan kisah itu kepadamu.

1699

Dan kebanyakan manusia tidak akan beriman walaupun engkau -wahai Rasul- berupaya keras agar mereka mau beriman. Oleh karena itu janganlah engkau terlalu sedih dengan sikap mereka.

1700

Seandainya mereka mengerti pasti mereka beriman kepadamu. Karena engkau -wahai Rasul- tidak meminta imbalan apapun dari mereka dalam menyampaikan Al-Qur`ān dan dakwahmu kepada mereka. Sebab Al-Qur`ān itu semata-mata adalah peringatan bagi seluruh umat manusia.

1701

Dan banyak sekali tanda-tanda keesaan Allah -Subḥānahu- yang ada di langit dan bumi. Mereka menemukannya tetapi mereka enggan memikirkannya dan tidak menghiraukannya.

1702

Kebanyakan manusia tidak beriman bahwa Allah adalah Rabb Yang Maha Pencipta, Maha Memberi rezeki, Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan melainkan sambil menyembah tuhan-tuhan lain, seperti berhala-berhala atau patung-patung, dan menganggap bahwa Allah mempunyai anak. Mahasuci Allah dari apa yang mereka tuduhkan.

1703

Apakah mereka merasa aman dari datangnya hukuman di dunia yang akan mengepung dan mengurung mereka tanpa bisa mereka hindari, atau datangnya Hari Kiamat secara tiba-tiba, sedangkan mereka tidak merasakan kedatangannya sehingga mereka tidak bersiap-siap untuk menghadapinya? Apakah karena hal itu kemudian mereka tidak beriman?!

1704

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang yang engkau dakwahi, "Inilah jalanku yang kudakwahkan kepada umat manusia. Aku sendiri mendakwahkannya berdasarkan hujah yang jelas. Begitu juga orang yang mengikuti jejakku, mengikuti petunjukku dan mengikuti sunahku mendakwahkannya berdasarkan hujah yang jelas. Dan aku bukanlah golongan orang-orang yang menyekutukan Allah, tetapi aku adalah golongan orang-orang yang mengesakan-Nya."

1705

Dan tidaklah Kami mengutus para Rasul sebelum engkau -wahai Rasul- melainkan laki-laki dari bangsa manusia bukan Malaikat. Kami memberikan wahyu kepada mereka sebagaimana Kami memberikan wahyu kepadamu. Mereka berasal dari penduduk kota bukan penghuni belantara. Tetapi mereka didustakan oleh umat-umat mereka. Maka Kami binasakan mereka. Tidakkah orang-orang yang mendustakanmu itu berkelana di muka bumi kemudian berpikir tentang bagaimana nasib orang-orang kafir sebelum mereka, lalu mereka jadikan sebagai pelajaran?! Dan kenikmatan yang ada di Akhirat tentu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah di dunia. Apakah kalian tidak mengerti bahwa kenikmatan Akhirat itu lebih baik sehingga kalian mau bertakwa kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-perintah-Nya, terutama perintah untuk beriman kepada-Nya, dan menjauhi larangan-larangan-Nya, terutama larangan menyekutukan-Nya.

1706

Orang-orang yang memusuhi para Rasul yang kami utus itu Kami tangguhkan hukumannya dan tidak kami segerakan untuk mengecoh mereka. Sampai ketika mereka tidak kunjung binasa dan para Rasul merasa putus asa dalam menanti kebinasaan mereka, sementara orang-orang kafir menyangka bahwa Rasul-rasul mereka telah mendustai mereka tentang ancaman hukuman bagi orang-orang yang ingkar maupun janji untuk menyelamatkan orang-orang yang beriman, tiba-tiba pertolongan Kami datang kepada Rasul-rasul Kami, dan Kami selamatkan para Rasul dan orang-orang beriman dari azab yang menimpa orang-orang yang ingkar. Dan tidak ada seorangpun yang mampu menangkal azab Kami ketika Kami menurunkannya kepada mereka.

1707

Sesungguhnya kisah-kisah tentang para Rasul dan umat-umatnya, dan kisah Yusuf dan saudara-saudaranya benar-benar mengandung pelajaran berharga bagi orang-orang yang berakal sehat. Tidak sepatutnya Al-Qur`ān yang memuat kisah-kisah itu disebut sebagai ucapan yang dibuat-buat atas nama Allah. Akan tetapi Al-Qur`ān adalah Kitab Suci yang membenarkan kitab-kitab samawi yang diturunkan dari sisi Allah, menjelaskan hal-hal yang perlu dijelaskan secara rinci, seperti masalah hukum dan ketentuan syariat, membimbing kepada setiap kebaikan, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman kepadanya. Karena merekalah yang akan memanfaatkan apa yang terkandung di dalamnya.

1708

Alif Lām Rā. Penjelasan tentang susunan huruf seperti ini telah hadir di awal surah Al-Baqarah. Ayat-ayat yang mulia di dalam surah ini dan Al-Qur`ān yang Allah turunkan kepadamu wahai Rasul adalah kebenaran yang tidak ada keraguan padanya, tidak ada kebimbangan bahwa ia dari sisi Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tidak membenarkannya karena menentang dan menyombongkan diri.

1709

Allah yang menciptakan langit-langit terangkat tinggi tanpa pilar-pilar seperti yang kalian saksikan, kemudian bersemayam di atas Arasy dengan bersemayam yang laik dengan keagungan-Nya tanpa menanyakan bagaimana Allah bersemayam dan tanpa menyamakan dengan yang lain. Allah menundukkan matahari dan bulan untuk manfaat-manfaat makhluk-Nya. Masing-masing dari matahari dan bulan berjalan untuk waktu yang ditentukan dalam ilmu Allah. Dia mengatur urusan di langit dan di bumi sekehendak-Nya dan menjelaskan ayat-ayat yang menunjukkan kekuasaan-Nya dengan harapan manusia akan meyakini perjumpaan dengan Tuhan mereka pada Hari Kiamat, lalu mereka menyiapkan diri dengan amal saleh.

1710

Allah -Subḥānahu- yang membentangkan bumi dan menciptakan pada bumi gunung-gunung yang tegak kokoh agar bumi tidak goncang. Allah menciptakan jantan dan betina dari setiap jenis buah-buahan seperti hewan. Allah menutup siang dengan malam sehingga ia menjadi gelap padahal sebelumnya terang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat bukti-bukti dan tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan penciptaan Allah dan merenungkannya. Mereka adalah orang-orang yang mengambil faedah dari bukti-bukti dan tanda-tanda tersebut.

1711

Di bumi ada bagian-bagian yang berdampingan; di sana ada kebun-kebun anggur, tanaman pokok, pohon-pohon kurma yang bercabang dan pohon-pohon kurma yang tidak bercabang. Kebun-kebun dan tanaman-tanaman pokok tersebut disiram dengan air yang sama namun Kami membedakan sebagiannya dari sebagian lainnya dalam rasa dan faedah-faedah lainnya, padahal semuanya bersebelahan dan disiram dengan air yang sama. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat bukti-bukti dan tanda-tanda bagi kaum yang berakal, karena mereka adalah orang-orang yang mengambil faedah darinya.

1712

Bila kamu merasa heran wahai Rasul terhadap sesuatu, maka sesuatu yang paling baik bagimu untuk heran terhadapnya adalah pendustaan mereka terhadap kebangkitan dan ucapan mereka membuktikan pengingkaran mereka terhadapnya, “Bila kami telah mati dan menjadi tanah dan tinggal tulang belulang yang lapuk, apakah kami akan dibangkitkan dan dikembalikan dalam keadaan hidup?” Orang-orang yang mengingkari kebangkitan sesudah kematian yang kafir kepada Rabb mereka lalu mereka mengingkari kekuasaan-Nya untuk menghidupkan orang-orang mati, leher-leher mereka dibelenggu di dalam Neraka pada Hari Kiamat. Mereka adalah para penghuni Neraka, mereka tinggal selama-lamanya di dalamnya, tidak ada kematian bagi mereka dan azab mereka pun tidak pernah berhenti.

1713

Orang-orang musyrikin meminta kepadamu -wahai Rasul- menyegerakan hukuman atas mereka dan mereka merasa azab tersebut lambat datangnya kepada mereka sebelum mereka mengenyam semua kenikmatan yang Allah tetapkan bagi mereka. Padahal telah berlalu sebelum mereka siksaan Allah yang menimpa umat-umat yang mendustakan. Apakah orang-orang musyrikin itu tidak mengambil pelajaran darinya? Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul-, Maha Penyantun kepada manusia sekalipun mereka berbuat zalim, sehingga Dia tidak menyegerakan hukuman agar mereka segera bertobat, namun Allah juga Mahakuat, mampu menyegerakan hukuman atas orang-orang yang bersikukuh di atas kekufuran bila mereka tidak bertobat.

1714

Orang-orang kafir kepada Allah berkata sambil memperlihatkan penentangan dan pembangkangan mereka, “Mengapa tidak diturunkan kepada Muhammad suatu bukti dari Rabbnya seperti yang telah diturunkan kepada Musa dan Isa”. Sesungguhnya kamu -wahai Rasul- hanyalah seorang pemberi peringatan yang memperingatkan manusia dari azab Allah, kamu tidak punya mukjizat kecuali apa yang Allah berikan kepadamu. Setiap kaum mempunyai seorang nabi yang membimbing mereka ke jalan kebenaran dan menunjukkan mereka kepadanya.

1715

Allah mengetahui janin yang dikandung oleh setiap wanita hamil dalam rahimnya. Allah mengetahui segala sesuatu. Allah mengetahui apa yang terjadi di dalam kandungan berupa tambahan dan pengurangan, kesehatan dan cacatnya, segala sesuatu di sisi Allah telah ditentukan dengan kadar tertentu yang tidak bertambah dan tidak berkurang.

1716

Karena Allah -Subḥānahu- mengetahui apa yang gaib dari panca indra manusia, dan mengetahui apa yang diketahui oleh indra mereka, Mahagung pada sifat-sifat, nama-nama dan perbuatan-perbuatan-Nya, Mahatinggi atas seluruh makhluk dengan Zat dan sifat-sifat-Nya.

1717

Allah mengetahui rahasia dan apa yang tersembunyi. Dalam ilmu Allah sama saja siapa yang merahasiakan perkataannya di antara kalian -wahai manusia- dan siapa yang mengumumkannya. Sama saja dalam ilmu Allah siapa yang bersembunyi di dalam kegelapan malam sehingga mata manusia tidak melihatnya dan siapa yang menampakkan amal perbuatannya di siang bolong.

1718

Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- mempunyai malaikat-malaikat yang datang kepada manusia silih berganti, sebagian dari mereka datang di waktu malam, sebagian dari mereka datang di waktu siang, menjaga manusia dengan perintah Allah dari beberapa takdir yang memang Allah tuliskan akan dicegah darinya, mencatat segala perkataan dan perbuatan manusia. Allah tidak merubah keadaan satu kaum, dari keadaan yang baik kepada keadaan buruk yang tidak mereka sukai, hingga mereka sendiri yang merubah apa yang mereka dapati dari keadaan syukur (menjadi keadaan kufur). Bila Allah hendak membinasakan suatu kaum, maka tidak ada yang dapat mencegah kehendak-Nya. Dan kalian -wahai manusia- tidak memiliki penolong yang mengurusi urusan kalian, yang kalian bisa berlindung kepadanya untuk menepis malapetaka yang menimpa kalian.

1719

Allah yang memperlihatkan kilat kepada kalian -wahai manusia-, dan Allah menyatukan dengannya pada diri kalian rasa takut kepada halilintar dan harapan turunnya hujan. Allah yang menciptakan awan yang berat karena mengandung air hujan di dalamnya.

1720

Guntur (guruh) bertasbih kepada Rabbnya dengan tasbih yang diiringi dengan pujian kepada-Nya. Para Malaikat juga bertasbih kepada Rabb mereka karena takut, penghormatan dan pengagungan kepada-Nya. Allah mengirimkan halilintar yang menyambar siapa yang Dia kehendaki dari makhluk-Nya lalu ia membinasakannya. Orang-orang kafir itu mendebat keesaan Allah. Dan Allah Mahakuat daya dan kekuatan-Nya, Pemilik hukuman yang berat atas siapa yang mendurhakainya.

1721

Hanya Allah semata pemilik hak untuk di esakan, tidak seorang pun berserikat dengan Allah di dalamnya. Berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang musyrikin selain Allah tidak dapat mengabulkan permohonan orang-orang yang berdoa kepadanya dalam masalah apa pun. Doa mereka kepada berhala hanya seperti orang haus yang mengulurkan tangannya ke air lalu mengangkatnya ke mulutnya untuk dia minum dan air itu tidak pernah sampai ke mulutnya. Doa orang-orang kafir kepada berhala-berhala mereka hanya sia-sia dan jauh dari kebenaran, karena berhala-berhala itu tidak kuasa mendatangkan manfaat atau menolak mudarat.

1722

Hanya kepada Allah semata seluruh apa yang ada di langit dan di bumi tunduk dengan bersujud, orang Mukmin dan orang kafir dalam hal ini adalah sama, hanya saja orang Mukmin tunduk dan sujud kepada Allah dengan suka rela, sementara orang kafir tunduk karena terpaksa. Fitrah orang mukmin membisikinya untuk tunduk kepada-Nya secara suka rela. Hanya kepada-Nya semua bayangan makhluk tunduk di pagi dan petang hari.

1723

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang kafir yang menyembah bersama Allah selain-Nya, siapakah Pencipta langit dan bumi dan mengatur urusan keduanya? Katakanlah -wahai Rasul-, Allah yang menciptakan dan mengatur urusan keduanya. Kalian mengakui hal itu. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, apakah kalian mengangkat untuk diri kalian sesembahan yang lemah selain Allah, tidak kuasa mendatangkan manfaat dan tidak pula menghilangkan mudarat dari diri mereka, jadi mana mungkin mereka mampu melakukan itu untuk selain mereka? Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, apakah sama orang kafir yang buta penglihatannya dengan orang mukmin yang melihat lagi mendapat petunjuk? Apakah sama kekufuran yang merupakan kegelapan dengan iman yang merupakan cahaya? Apakah mereka mengangkat sekutu-sekutu bagi Allah -Subḥānahu- dalam penciptaan yang menciptakan seperti yang Allah ciptakan, sehingga mereka tidak bisa membedakan antara ciptaan Allah dengan ciptaan sekutu-sekutu mereka? Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul- hanya Allah semata Pencipta segala sesuatu, tidak ada sekutu bagi Allah dalam penciptaan, Dia lah Pemilik tunggal hak ulūhiyyah yang berhak untuk disembah semata, Allah Mahakuat.

1724

Allah membuat perumpamaan bagi terkikisnya kebatilan dan kelanggengan kebenaran dengan air hujan yang turun dari langit sehingga lembah-lembah mengalirkan airnya, masing-masing dengan kadarnya, besar dan kecilnya, lalu air banjir dari hujan itu membawa buih dan busa di permukaannya. Allah membuat perumpamaan lain bagi kebenaran dan kebatilan dengan sebagian barang tambang berharga yang disepuh dengan api untuk dimurnikan dan menjadikannya perhiasan bagi manusia. Allah mengumpamakan kebenaran dengan kebatilan dengan dua perumpamaan di atas. Kebatilan adalah seperti buih dan busa yang mengapung di permukaan air, dan seperti ampas tambang yang dibersihkan oleh api, sedangkan kebenaran adalah seperti air jernih yang diminum, menumbuhkan buah-buahan, tanaman dan rerumputan, dan seperti barang berharga yang tersisa dari barang tambang sesudah dibakar dengan api lalu manusia mengambil manfaat darinya. Sebagaimana Allah membuat dua perumpamaan ini, Allah membuat perumpamaan-perumpamaan lain bagi manusia agar kebaikan menjadi jelas dari kebatilan.

1725

Orang-orang mukmin yang menjawab seruan Rabb mereka manakala Dia mengajak kepada Tauhid-Nya dan menaati-Nya akan mendapatkan pahala yang baik yaitu surga. Sedangkan orang-orang yang tidak menjawab seruan Rabb mereka kepada Tauhid-Nya dan menaati-Nya mendapatkan azab yang pedih. Seandainya mereka memiliki berbagai macam harta di bumi ini dan juga apa yang semisalnya dengannya, niscaya mereka rela melepaskan semuanya demi menebus diri mereka dari azab Allah. Orang-orang yang tidak menjawab seruan Rabb mereka itu akan dihisab atas keburukan-keburukan mereka seluruhnya, tempat tinggal yang mereka tuju adalah Jahanam. Api neraka adalah alas dan kasur mereka, dan itulah seburuk-buruk alas.

1726

Tidak sama orang yang mengetahui bahwa apa yang Allah turunkan kepadamu -wahai Rasul- dari Rabbmu adalah kebenaran yang tidak ada keraguan padanya sementara dia beriman dan menjawabnya, dengan orang buta yang kafir lagi tidak menjawab panggilan Allah. Hanya orang-orang yang berakal lurus yang mengambil nasihat dan pelajaran.

1727

Orang-orang yang menjawab panggilan Allah adalah orang-orang yang memenuhi apa yang telah mereka janjikan kepada Allah atau kepada hamba-hamba-Nya, mereka tidak melanggar perjanjian yang disepakati dengan Allah dengan lain-Nya.

1728

Mereka adalah orang-orang yang menyambung segala apa yang Allah perintahkan agar disambung, yaitu hubungan rahim kekerabatan, mereka takut kepada Rabb mereka sehingga mendorong mereka melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, mereka takut Allah akan menghisab dosa yang telah mereka perbuat. Barangsiapa yang hisabnya dipersulit, maka dia celaka.

1729

Mereka adalah orang-orang yang sabar dalam menaati Allah, sabar atas takdir Allah pada mereka, baik yang membahagiakan atau yang menyedihkan, mereka sabar menahan diri dari kemaksiatan kepada Allah demi mendapatkan rida Allah, mereka menegakkan salat secara sempurna, memberikan sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka, yaitu hak-hak harta yang wajib, juga memberikan sebagian dari harta secara suka rela secara sembunyi-sembunyi karena takut ria dan secara terbuka agar diteladani oleh orang lain, dan mereka menolak keburukan orang yang berbuat buruk kepada mereka dengan berbuat baik kepadanya. Orang-orang yang memiliki sifat tersebut mendapatkan akhir yang baik pada Hari Kiamat.

1730

Akhir yang baik itu adalah Surga yang mereka tinggal di dalamnya dengan mendapatkan nikmat-nikmat yang abadi, dan di antara kesempurnaan nikmat yang mereka dapatkan adalah masuknya bapak-bapak, ibu-ibu, istri-istri dan anak-anak mereka yang saleh bersama mereka, hal ini menambah ketenangan mereka karena bisa berkumpul dengan orang-orang tersebut. Dan para Malaikat mendatangi mereka untuk menyampaikan ucapan selamat dari segala pintu di tempat mereka di Surga.

1731

Penghormatan para Malaikat manakala mereka datang kepada penghuni-penghuni Surga itu adalah ucapan salāmun 'alaikum, yakni kalian selamat dari malapetaka berkat kesabaran kalian di atas ketaatan kepada Allah, di atas takdir-Nya yang pahit dan dari kemaksiatan kepada-Nya, sebaik-baik rumah tempat tinggal adalah rumah kalian.

1732

"Orang-orang yang melanggar perjanjian dengan Allah sesudah disepakati, memutuskan apa yang Allah perintahkan agar disambung yaitu silaturrahmi, mereka itulah orang-orang sengsara yang dijauhkan dari rahmat Allah, bagi mereka akhir yang buruk yaitu api Neraka.

1733

Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya atas siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Rezeki yang lapang bukan berarti kebahagiaan dan bukan bukti bahwa Allah mencintainya, sempitnya rezeki bukan tanda kesengsaraan. Orang-orang kafir berbahagia dengan kehidupan dunia ini, maka mereka cenderung kepadanya dan merasa tenteram kepadanya, padahal kehidupan dunia ini dibandingkan dengan kehidupan Akhirat hanyalah kesenangan yang sementara dan sedikit.

1734

Orang-orang yang kafir kepada Allah dan ayat-ayat-Nya berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepada Muhammad suatu bukti nyata yang menunjukkan kebenarannya sehingga kami beriman kepadanya?” Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mengusulkan tersebut, “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dengan keadilan-Nya, membimbing siapa yang kembali kepada-Nya dengan tobat dengan karunia-Nya”. Urusan hidayah bukan berada di tangan mereka sehingga mereka bisa mengaitkannya dengan turunnya mukjizat.

1735

Orang-orang yang Allah beri petunjuk adalah orang-orang yang beriman, hati mereka merasa tenang dengan mengingat Allah, bertasbih dan bertahmid kepada Allah, membaca dan mendengar Kitab-Nya, ingatlah bahwa ketenangan hati diwujudkan dengan mengingat Allah, sudah selayaknya ia demikian.

1736

Orang-orang yang beriman kepada Allah, melakukan amal-amal saleh yang mendekatkan mereka kepada Allah, mereka berada di dalam kehidupan yang baik di alam Akhirat, bagi mereka adalah akhir yang baik, yaitu surga.

1737

Sebagaimana Kami telah mengutus Rasul-rasul terdahulu kepada umat-umat mereka, Kami juga mengutusmu -wahai Rasul- kepada umatmu agar kamu membacakan Al-Qur`ān yang Kami wahyukan padamu kepada mereka, ia sudah cukup sebagai bukti bahwa kamu benar, namun reaksi kaummu adalah pengingkaran terhadap mukjizat ini, karena mereka kafir kepada Ar-Raḥmān, di mana mereka menyekutukan-Nya dengan selain-Nya. Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Ar-Raḥmān yang kalian sekutukan dengan selain-Nya adalah Rabbku yang tidak ada sesembahan yang hak kecuali Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dalam segala urusanku dan hanya kepada Allah aku bertobat.”

1738

Seandainya di antara ciri khas suatu kitab dari kitab-kitab Ilahiyah adalah menyingkirkan gunung-gunung dari tempatnya atau membelah bumi sehingga ia berubah menjadi sungai-sungai dan mata air-mata air atau dibacakan kepada orang-orang mati sehingga mereka bangkit hidup kembali, niscaya kitab tersebut adalah Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu -wahai Rasul-. Kitab ini jelas buktinya, besar efeknya seandainya mereka adalah orang-orang yang berhati bersih, sayangnya mereka adalah orang-orang yang mengingkari. Akan tetapi segala urusan, menurunkan mukjizat atau lainnya kembali kepada Allah. Apakah orang-orang yang beriman kepada Allah belum mengetahui bahwa seandainya Allah berkehendak memberi hidayah kepada manusia semuanya tanpa menurunkan mukjizat niscaya Allah melakukannya, tetapi Allah tidak berkehendak demikian. Dan orang-orang yang kafir kepada Allah akan senantiasa ditimpa musibah berat yang mengetuk hati mereka dengan keras karena apa yang mereka lakukan berupa kekufuran dan kemaksiatan, atau malapetaka itu turun di dekat negeri mereka sehingga terwujud janji Allah tentang turunnya azab yang terus-menerus. Sesungguhnya Allah tidak melalaikan janji yang Dia janjikan manakala waktunya sudah tiba.

1739

Kamu bukan Rasul pertama yang didustakan dan dilecehkan oleh kaumnya. Umat-umat sebelumnya -wahai Rasul- telah melecehkan dan mendustakan rasul-rasul mereka, lalu Kami menangguhkan orang-orang yang kafir kepada Rasul-rasul mereka itu sehingga mereka menyangka bahwa Kami tidak akan membinasakan mereka, kemudian Aku mengazab mereka sesudah penangguhan tersebut dengan berbagai bentuk azab. Bagaimana kamu melihat hukuman-Ku atas mereka? Suatu azab yang sangat berat.

1740

Apakah Allah yang menjaga rezeki semua makhluk dan yang Maha mengawasi setiap jiwa dengan amal perbuatan yang dilakukannya lalu membalasnya atas amal tersebut lebih layak untuk disembah atau berhala-berhala yang tidak berhak untuk disembah? Orang-orang kafir menjadikannya sebagai sekutu-sekutu bagi Allah secara zalim dan dusta. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, tunjukkanlah kepada kami sekutu-sekutu yang kalian sembah bersama Allah bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam klaim kalian katakan, ataukah kalian memberitahu Allah tentang sekutu-sekutu yang tidak Dia ketahui di bumi, atau kalian memberitahu Allah tentang perkataan palsu yang tidak ada hakikatnya? Setanlah yang menjadikan makar jahat orang-orang kafir kelihatan baik di depan mata mereka sehingga mereka kafir kepada Allah dan setan juga yang memalingkan mereka dari jalan hidayah dan jalan yang lurus. Barangsiapa yang Allah sesatkan dari jalan lurus maka tidak ada seorang pun yang memberinya hidayah.

1741

Mereka mendapatkan azab di kehidupan dunia ini melalui pembunuhan dan penawanan di tangan orang-orang mukmin dan azab alam Akhirat yang menantikan mereka lebih berat bagi mereka, lebih besar daripada azab dunia, karena di samping ia berat, ia abadi tidak terputus, mereka tidak memiliki pelindung yang melindungi mereka dari azab Allah pada Hari Kiamat.

1742

Sifat Surga yang Allah janjikan untuk orang-orang yang bertakwa kepada-Nya dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya adalah bahwa di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, buah-buahannya langgeng tidak terputus, berbeda dengan buah-buahan di dunia. Naungannya langgeng tidak terputus, dan tidak menghilang. Itu adalah balasan bagi orang-orang yang bertakwa dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sedangkan balasan bagi orang-orang kafir adalah api neraka yang akan mereka masuki untuk tinggal selama-lamanya di sana.

1743

Orang-orang yang telah Kami beri Taurat dari kalangan orang-orang Yahudi, orang-orang yang telah Kami beri Injil dari kalangan orang-orang Nasrani, mereka berbahagia dengan apa yang diturunkan kepadamu -wahai Rasul ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- karena ia sesuai dengan sebagian dari apa yang diturunkan kepada mereka. Di antara orang-orang Yahudi dan Nasrani ada orang-orang yang mengingkari sebagian dari apa yang diturunkan kepadamu yang tidak sesuai dengan keinginan hawa nafsu mereka atau pernyataan bahwa mereka telah merubah dan menyelewengkan. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, “Sesungguhnya Rabbku hanya memerintahkanku agar menyembah-Nya semata tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, hanya kepada Allah semata aku berdoa dan aku tidak berdoa kepada selain-Nya, hanya kepada Allah semata aku akan kembali, inilah yang diiyakan oleh Taurat dan Injil.

1744

Sebagaimana Kami telah menurunkan kitab-kitab terdahulu dengan menggunakan bahasa mereka, Kami juga menurunkan Al-Qur`ān kepadamu -wahai Rasul- sebagai perkataan yang tegas, menjelaskan kebenaran dengan menggunakan bahasa Arab. Bila kamu -wahai Rasul- mengikuti hawa nafsu ahli kitab yang memintamu menghapus bagian yang tidak sejalan dengan keinginan mereka sesudah kamu menerima ilmu yang Allah sampaikan kepadamu, maka kamu tidak akan memiliki penolong di hadapan Allah yang mengurusi perkaramu, menolongmu atas musuh-musuhmu, kamu tidak mempunyai pelindung yang melindungimu dari azab-Nya.

1745

Sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu -wahai Rasul- dari kalangan manusia, kamu bukan utusan yang baru. Kami menjadikan istri-istri bagi para Rasul dan anak-anak seperti manusia pada umumnya. Kami tidak menjadikan mereka para malaikat yang tidak menikah dan tidak beranak-pinak. Kamu adalah salah satu dari mereka, sama-sama manusia, menikah dan beranak-pinak. Lalu mengapa orang-orang musyrikin merasa heran dengan hal itu. Seorang Rasul tidak berhak mendatangkan satu mukjizat dari sisi dirinya kecuali bila Allah mengizinkannya. Segala urusan yang Allah tetapkan telah ditulis dalam satu kitab dan memiliki ajal yang tidak maju dan tidak mundur darinya.

1746

Allah menghapus apa yang Dia kehendaki untuk dihapus berupa kebaikan atau keburukan, kebahagiaan atau kesengsaraan atau selainnya. Allah menetapkan apa yang Allah kehendaki untuk Dia tetapkan. Di sisi-Nya Lauḥul Maḥfuẓ yang merupakan induk dari segala urusan, apa yang nampak berupa penghapusan atau penetapan sejalan dengan apa yang tertulis di sana.

1747

Jika Kami menunjukkan kepadamu -wahai Rasul ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sebagian dari apa yang Kami ancamkan kepada mereka sebelum kamu mati, maka hal tersebut berpulang kepada Kami, atau Kami mematikanmu sebelum Kami memperlihatkan hal itu. Tugasmu hanya menyampaikan apa yang wajib kamu sampaikan, kamu tidak berwenang untuk menghisab dan membalas mereka, karena keduanya adalah urusan Kami.

1748

Apakah orang-orang kafir itu tidak menyaksikan bahwa Kami mendatangi bumi orang-orang kafir, lalu Kami menguranginya sedikit demi sedikit dengan menyebarkan Islam dan penaklukan oleh kaum Muslimin terhadapnya. Allah menetapkan hukum dan keputusan sesuai dengan kehendak-Nya di antara hamba-hamba-Nya, tidak ada yang mengoreksi hukum Allah dengan membatalkan atau merubah atau menggantinya. Allah Mahacepat hisab-Nya, menghisab orang-orang terdahulu dan orang-orang yang datang kemudian hanya dalam sehari.

1749

Umat-umat terdahulu telah berbuat makar terhadap Nabi-nabi mereka, namum makar mereka ibarat senjata makan tuan, mereka mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul-rasul mereka. Lalu apa yang mereka lakukan dengan rencana mereka? Tidak ada, karena pengaturan yang berefek adalah pengaturan Allah bukan selain-Nya, sebagaimana Allah mengetahui apa yang dilakukan oleh setiap jiwa dan membalasnya, saat itu mereka akan mengetahui betapa mereka sangat bersalah manakala mereka memilih untuk tidak beriman kepada Allah dan betapa orang-orang Mukmin adalah orang-orang yang benar, maka orang-orang Mukmin itu meraih Surga dan akibat yang baik.

1750

Orang-orang kafir berkata, “Engkau -wahai Muhammad- bukan utusan Allah”. Jawablah mereka -wahai Rasul- “Cukuplah Allah sebagai saksi antara diriku dengan kalian bahwa aku adalah utusan dari Rabbku kepada kalian, dan orang yang memiliki ilmu tentang kitab-kitab terdahulu yang di sana tertera sifat-sifatku. Barangsiapa Allah menjadi saksi bagi kebenarannya, maka dia tidak terpengaruh oleh pendustaan siapa yang mendustakan.”

1751

Alif Lām Rā. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah. Al-Qur`ān ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu -wahai Rasul- agar kamu mengeluarkan manusia dari kekufuran, kebodohan dan kesesatan menuju iman, ilmu dan hidayah kepada agama Islam yang merupakan jalan Allah yang Maha Perkasa yang tidak dikalahkan oleh siapapun, yang Maha Terpuji dalam segala sesuatu.

1752

Hanya milik Allah semata hak kepemilkan apa yang ada di langit. Hanya milik Allah semata hak kepemilkan apa yang ada di bumi. Maka hanya Allah semata yang berhak disembah, tidak disekutukan dengan siapa pun dari makhluk-Nya. Orang-orang kafir akan memperoleh azab yang keras.

1753

Orang-orang kafir mementingkan kehidupan dunia dan kenikmatannya yang sementara atas kehidupan Akhirat yang kenikmatannya langgeng, mereka memalingkan manusia dari jalan Allah, mereka ingin agar jalan Allah bengkok dan menyimpang dari kebenaran, mereka ingin condong dari jalan istikamah agar tidak dilalui oleh siapapun. Orang-orang yang sifatnya demikian berada di dalam kesesatan yang jauh dari kebenaran.

1754

Kami tidak mengutus seorang Rasul kecuali Kami mengutusnya dengan berbicara memakai bahasa kaumnya agar mudah bagi mereka memahami apa yang dia bawa dari Allah, Kami tidak mengutusnya untuk memaksa manusia agar beriman kepada Allah. Allah yang menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dengan keadilan dan memberi hidayah siapa yang Dia kehendaki dengan karunia-Nya. Allah Maha Perkasa yang tidak dikalahkan oleh siapa pun, Maha Bijaksana dalam penciptaan dan pengaturan-Nya.

1755

Sungguh Kami telah mengutus Musa dan Kami mendukungnya dengan mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenarannya, bahwa dia diutus dari Rabbnya. Kami memerintahkannya agar mengeluarkan kaumnya dari kekufuran, kebodohan dan penghambaan menuju iman dan ilmu. Kami memerintahkannya agar mengingatkan kaumnya dengan hari-hari Allah yang saat itu Allah memberikan kenikmatan kepada mereka. Sesungguhnya hari-hari tersebut mengandung petunjuk kepada Tauhid Allah dan keagungan kodrat-Nya, pemberian nikmat-Nya kepada orang-orang Mukmin, pembalasan-Nya terhadap orang-orang yang berbuat dosa yang mendustakan. Ini yang bermanfaat bagi orang-orang sabar di atas ketaatan kepada Allah dan yang selalu bersyukur atas nikmat dan karunia-Nya.

1756

Ingatlah -wahai Rasul- manakala Musa melaksanakan perintah Rabbnya, dia berkata kepada kaumnya Bani Israil mengingatkan mereka terhadap nikmat-nikmat Allah atas mereka, “Wahai kaumku, ingatlah nikmat-nikmat Allah kepada kalian manakala Allah menyelamatkan kalian dari Fir'aun dan bala tentaranya, menyelamatkan kalian dari siksaan mereka yang paling buruk atas kalian, mereka menyembelih bayi laki-laki kalian agar tidak ada anak laki-laki kelak yang akan menumbangkan kekuasaan Fir'aun dan mereka membiarkan anak-anak perempuan hidup agar mereka bisa merendahkan dan melecehkan anak-anak perempuan itu. Apa yang mereka lakukan terhadap kalian ini merupakan ujian besar bagi kesabaran kalian, maka Allah membalas kalian atas kesabaran kalian itu dengan menyelamatkan kalian dari siksaan Fir'aun dan bala tentaranya.”

1757

Musa berkata kepada mereka, “Ingatlah manakala Rabb kalian memberitahu kalian secara pasti, jika kalian bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang telah Dia berikan kepada kalian, niscaya Dia akan menambahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kalian. akan tetapi jika kalian mengingkari nikmat-nikmat-Nya atas kalian dan kalian tidak mensyukurinya, maka azab Allah atas siapa yang mengingkari nikmat-nikmat-Nya dan tidak mensyukurinya benar-benar berat.”

1758

Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Jika kalian kafir dan seluruh penduduk bumi juga kafir, maka efek negatifnya kembali kepada kalian sendiri, karena sesungguhnya Allah Mahakaya dengan diri-Nya, berhak untuk disanjung dengan sendiri-Nya, iman orang-orang Mukmin tidak memberi-Nya manfaat, kekufuran orang-orang kafir tidak merugikan-Nya.

1759

Apakah belum datang kepada kalian -wahai orang-orang kafir- berita tentang pembinasaan umat-umat yang mendustakan sebelum kalian, kaum Nuh, 'Ād kaum Hūd, Ṡamūd kaum Ṣāleḥ dan umat-umat yang datang sesudah mereka, jumlah mereka besar tidak terhitung kecuali oleh Allah? Para Rasul Allah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Mereka meletakkan tangan di mulut sambil menggigit jari-jari telunjuk mereka karena kesal terhadap para rasul tersebut. Mereka berkata kepada Rasul-rasul yang diutus kepada mereka, "Sesungguhnya kami kafir kepada apa yang kalian diutus dengannya, sesungguhnya kami benar-benar dalam kebimbangan terhadap apa yang kalian dakwahkan dan selalu dalam keraguan".

1760

Para rasul mereka menjawab, "Apakah dalam urusan Tauhid dan mengesakan Allah dalam beribadah masih ada keraguan sementara Dia lah Pencipta langit dan bumi, yang mengadakan keduanya tanpa contoh sebelumnya? Allah mengajak agar kalian beriman karena Allah hendak menghapus dosa-dosa masa lalu kalian dan menangguhkan kalian hingga masa ajal kalian yang ditetapkan di dalam kehidupan dunia kalian ini sempurna." Kaum mereka berkata, "Kalian hanya manusia biasa seperti kami, kalian tidak mempunyai keistimewaan atas kami. Kalian hendak membelokkan kami dari menyembah apa yang disembah oleh nenek moyang kami, karena itu datangkanlah hujah yang jelas menunjukkan kebenaran kalian dalam apa yang kalian katakan kepada kami bahwa kalian adalah utusan-utusan Allah kepada kami.”

1761

Para Rasul mereka menjawab sebagai bantahan atas mereka, “Kami hanya manusia yang sama seperti kalian, kami mengakui bahwa kalian dengan kami adalah sama, namun hal ini tidak berarti bahwa kami dengan kalian sama persis dalam segala urusan, karena Allah melimpahkan nikmat-Nya yang khusus kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya, Allah memilih mereka untuk Dia angkat menjadi utusan-utusan-Nya kepada manusia, dan kami tidak berhak mendatangkan apa yang kalian minta berupa bukti kecuali dengan kehendak Allah, karena mendatangkannya bukan kewenangan kami, akan tetapi hanya Allah semata yang berkuasa atas itu. Hanya kepada Allah semata orang-orang mukmin bertawakal dalam segala urusan mereka.

1762

Apa alasan yang menghalangi kami untuk bertawakal kepada Allah, sementara Allah telah membimbing kami ke jalan paling lurus dan paling jelas. Kami akan bersabar menghadapi sikap kalian yang mendustakan dan menghina kami. Hanya kepada Allah semata orang-orang yang bertawakal menyerahkan segala urusan mereka.”

1763

Orang-orang kafir dari kaum para Rasul mengancam manakala mereka kalah dalam beradu hujah dengan para Rasul tersebut, “Kami pasti mengusir kalian dari negeri kami atau kalian kembali kepada agama kami.” Maka Allah berfirman meneguhkan para Rasul, “Kami pasti membinasakan orang-orang zalim yang kafir kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya.

1764

Kami akan membuat kalian -wahai para Rasul- tinggal di negeri mereka sesudah mereka binasa. Pembinasaan orang-orang kafir yang mendustakan dan tinggalnya para Rasul di negeri mereka sesudah mereka dibinasakan mengandung nasihat mendalam bagi siapa yang mengetahui keagungan-Ku dan merasakan pengawasan-Ku serta takut terhadap peringatan-Ku.”

1765

Para Rasul memohon kepada Rabb mereka agar Dia menolong mereka dari musuh-musuh mereka. Setiap orang yang sombong lagi menentang kebenaran pasti merugi, dia tidak mengikutinya padahal kebenaran itu sangat jelas baginya.

1766

Pada hari kiamat, di depan orang yang sombong itu terbentang neraka Jahanam, ia sudah menantikan mereka, penghuninya diberi minum dari nanah para penghuni api neraka yang keluar dari jasad mereka, minuman yang tidak menghilangkan dahaga, maka yang meminumnya akan terus tersiksa karena dahaga dan berbagai bentuk azab lainnya.

1767

Dia meneguknya sedikit demi sedikit karena rasanya sangat pahit, panas dan busuk, dia tidak kuasa menelannya, kematian datang kepadanya dari segala penjuru karena beratnya beban azab yang dideritanya, padahal dia tidak mati sehingga bisa beristirahat, sebaliknya dia akan terus hidup untuk merasakan penderitaan. Dan di depannya ada azab berat lain yang menunggunya.

1768

Perumpamaan amal kebaikan yang dilakukan oleh orang-orang kafir seperti sedekah, berbuat baik dan mengasihi orang-orang lemah adalah seperti abu yang ditiup angin kencang di hari yang anginnya bertiup sangat kencang, maka angin itu menerbangkannya dengan kuat dan memporak-porandakannya sehingga tidak tersisa di tempatnya, demikianlah amal-amal perbuatan orang-orang kafir, kekufuran menghancurkannya, maka pelakunya tidak memetik faedahnya pada Hari Kiamat. Amal perbuatan yang tidak berasaskan iman adalah kesesatan yang jauh dari jalan kebenaran.

1769

Tidakkah kalian tahu -wahai manusia- bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran. Bila Allah berkehendak untuk melenyapkan kalian wahai manusia dan mendatangkan manusia lainnya yang menyembah-Nya dan menaati-Nya sebagai pengganti kalian niscaya Allah melakukannya, hal itu mudah saja bagi Allah.

1770

Membinasakan kalian dan mendatangkan kaum yang baru selain kalian bukan sesuatu yang sulit bagi Allah, karena Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.

1771

Makhluk-makhluk keluar dari alam kubur mereka untuk menghadap Allah pada Hari Kiamat. Maka para pengikut yang lemah berkata kepada para pemimpin dari kalangan pembesar, "Dahulu kami -wahai para pemimpin- adalah orang-orang yang mengikuti kalian, kami melaksanakan perintah kalian, kami menahan diri dari larangan kalian, apakah sekarang kalian bisa membela kami di hadapan azab Allah sedikit saja?” Para pemimpin menjawab, “Seandainya Allah membimbing kami kepada hidayah niscaya kami membimbing kalian kepadanya sehingga kita semuanya selamat dari azab-Nya, akan tetapi kami tersesat maka kami menyesatkan kalian. Sama saja bagi kita semuanya, apakah kita kuat atau tidak kuat memikul azab Allah, kita tetap tidak bisa lari darinya.”

1772

Iblis berkata manakala penghuni surga masuk surga dan penduduk neraka masuk neraka, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kalian janji yang benar, Allah menunaikan janji-Nya kepada kalian, aku juga menjanjikan janji batil kepada kalian, maka aku tidak memenuhi apa yang aku janjikan kepada kalian. Aku sendiri tidak mempunyai kekuatan untuk memaksa kalian di dunia supaya kafir dan sesat, akan tetapi aku hanya mengajak kalian kepada kekufuran, aku menghiasi kemaksiatan untuk kalian, lalu kalian mengikutinya dengan bergegas, maka jangan menyalahkanku atas kesesatan yang terjadi pada kalian, salahkanlah diri kalian sendiri, karena diri kalian lebih layak untuk disalahkan. Aku sendiri tak kuasa menolong kalian dari azab dan kalian juga tidak kuasa menolongku darinya, sesungguhnya aku mengingkari tindakan kalian yang menjadikanku sebagai sekutu bagi Allah dalam ibadah." Sesungguhnya orang-orang zalim dengan melakukan syirik kepada Allah di dunia dan kafir kepada Allah, bagi mereka azab yang telah siap menunggu pada Hari Kiamat.

1773

"Berbeda dengan tempat kembali orang-orang zalim, maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh dimasukkan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawah istana-istana dan pepohonannya sungai-sungai, mereka tinggal di dalamnya kekal dengan izin dan perkenan Rabb mereka, sebagian dari mereka memberi penghormatan kepada sebagian yang lain, para Malaikat juga mengucapkan selamat kepada mereka, dan Tuhan merekapun mengucapkan selamat mereka dengan ucapan "salām".

1774

Apakah kamu tidak mengetahui -wahai Rasul- bahwa Allah membuat perumpamaan bagi kalimat Tauhid yaitu lā ilāha illallāh dengan sebuah pohon yang baik, yaitu kurma, akarnya tertanam kokoh di dalam tanah, akar-akarnya mencari air di sana, sedangkan batangnya menjulang ke angkasa menyerap embun dan menghirup udara yang segar.

1775

Pohon yang baik ini memberikan buahnya yang baik setiap waktu dengan izin Rabbnya. Allah membuat perumpamaan bagi manusia dengan harapan mereka akan mengambil pelajaran.

1776

Sedangkan kalimat syirik yang buruk adalah seperti pohon yang buruk, pohon Ḥanẓal yang tercerabut dari akarnya, tidak kokoh di atas tanah, tidak menjulang ke angkasa, ia mati dan dihancurkan oleh angin. Kalimat kekufuran berakhir dengan kehancuran, tidak membawa naik amal baik pelakunya kepada Allah.

1777

Allah meneguhkan orang-orang Mukmin dengan kalimat Tauhid yang kokoh, dengan iman yang sempurna di kehidupan dunia hingga mereka mati sementara mereka tetap berpegang kepada iman, saat di alam barzakh di alam kubur, saat mereka ditanya, Allah meneguhkan mereka juga pada hari Kiamat. Allah menyesatkan orang-orang zalim dengan kesyirikan dan kekufuran kepada Allah dari jalan kebenaran dan jalan lurus. Allah melakukan apa yang Dia kehendaki, menyesatkan siapa yang Dia hendak sesatkan dengan keadilan-Nya, memberi petunjuk kepada siapa yang hendak Dia beri petunjuk dengan karunia-Nya, tidak ada yang menekan Allah.

1778

Sungguh kamu telah melihat orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dari kaum Quraisy manakala mereka mengganti nikmat Allah kepada mereka, yaitu nikmat aman di tanah Haram dan diutusnya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari kalangan mereka, lalu mereka malah menggantinya dengan sikap kufur kepada nikmat Allah manakala mereka mendustakan apa yang Muhammad bawa dari Rabbnya, mereka mendudukkan orang-orang yang mengikuti mereka dalam kekufuran dari kaum musyrikin di negeri kebinasaan.

1779

Negeri kebinasaan adalah neraka Jahanam yang mereka masuki, mereka merasakan panasnya, itulah seburuk-buruk tempat tinggal.

1780

Orang-orang musyrikin mengangkat sekutu-sekutu dan tandingan-tandingan bagi Allah untuk menyesatkan orang-orang yang mengikuti mereka dari jalan Allah sesudah mereka sendiri tersesat. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Silakan kalian menikmati nafsu syahwat dan menyebarkan syubhat kalian di kehidupan dunia ini, sesungguhnya tempat kembali kalian pada hari Kiamat adalah api neraka, hanya itu tempat kembali kalian."

1781

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang Mukmin, “Wahai orang-orang Mukmin, dirikanlah salat dengan sebaik-baiknya, infakkanlah sebagian dari apa yang telah Allah rezekikan kepada kalian, baik infak wajib maupun infak sunnah, dengan cara sembunyi-sembunyi untuk menghindari ria atau terbuka agar diikuti oleh orang lain sebelum datang satu hari di mana jual beli dan tebusan tidak berguna lagi di depan azab Allah, tidak pula hubungan pertemanan sehingga seorang teman bisa membantu temannya.”

1782

Allah yang menciptakan langit dan bumi tanpa contoh sebelumnya. Allah menurunkan hujan dari langit, lalu dengan hujan tersebut Allah mengeluarkan berbagai macam buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian wahai manusia. Allah menundukkan bahtera-bahtera yang berjalan di atas air sesuai dengan pengaturan-Nya. Allah menundukkan sungai-sungai agar kalian bisa minum darinya dan memberi minum hewan dan ladang kalian.

1783

Allah menundukkan matahari dan rembulan, keduanya beredar secara terus menerus, Allah menundukkan siang dan malam bagi kalian, malam untuk tidur dan istirahat dan siang untuk aktifitas dan kehidupan kalian.

1784

Dan Dia memberi kalian segala apa yang kalian minta dan apa yang tidak kalian minta. Bila kalian menghitung nikmat-nikmat Allah niscaya kalian tidak mampu menghitungnya, karena jumlahnya yang banyak dan beraneka macam, apa yang Allah sebutkan hanya sebagai contohnya saja. Sesungguhnya manusia banyak berbuat zalim terhadap dirinya sendiri, banyak mengingkari nikmat-nikmat Allah.

1785

Ingatlah -wahai Rasul- manakala Ibrahim berkata sesudah meninggalkan putranya Ismail dan ibunya Hajar di lembah Makkah, “Ya Rabbi, jadikanlah negeri ini yang padanya aku meninggalkan keluargaku, -yaitu Makkah- negeri yang aman, tidak ada darah yang ditumpahkan di sana, tidak ada seseorang yang dizalimi di sana dan jauhkanlah aku dan anak-anak turunanku dari menyembah berhala.

1786

Ya Rabbi! Sesungguhnya berhala telah menyesatkan banyak manusia, di mana manusia menyangka bahwa berhala itu memberi mereka syafaat, maka mereka terfitnah olehnya dan menyembahnya selain Allah. Barangsiapa mengikutiku dalam mentauhidkan Allah dan menaati-Nya, maka dia termasuk golonganku dan pengikutku, sebaliknya barangsiapa mendurhakaiku dan tidak mengikutiku dalam mentauhidkan Allah dan menaati-Nya, maka sesungguhnya Engkau ya Rabbi Maha Pengampun dosa-dosa siapa yang Engkau kehendaki untuk diampuni dan Maha Penyayang kepada mereka.

1787

Ya Rabbana! Sesungguhnya aku meninggalkan sebagian anak keturunanku, Ismail dan anak-anaknya di suatu lembah, yaitu Makkah, yang tidak mempunyai tanaman dan air di sisi Bait-Mu al-Haram. Rabbana! Aku meninggalkan mereka di sana agar mereka menegakkan salat di sana. Ya Rabb! Buatlah hati manusia mengasihi mereka dan merindukan negeri ini. Berilah mereka rezeki dari buah-buahan dengan harapan mereka akan bersyukur atas nikmat-Mu kepada mereka.

1788

Ya Rabbana! Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami rahasiakan dan apa yang kami tampakkan, tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang samar bagi Allah, sebaliknya Allah mengetahui, ketergantungan dan kebutuhan kita kepada-Nya tidak samar bagi-Nya.

1789

Puji syukur dan sanjungan sempurna hanya milik Allah -Subḥānahu- yang menjawab doaku agar memberiku anak keturunan yang saleh. Allah memberiku dalam usia tua Ismail dari Hajar dan Isḥāq dari Sarah. Sesungguhnya Rabbku Maha mendengar doa siapa yang berdoa kepada-Nya.

1790

Ya Rabb! Jadikanlah aku orang yang menegakkan salat dengan sebaik-baiknya, jadikanlah anak keturunanku menegakkannya dengan sebaik-baiknya. Ya Rabbana! Kabulkanlah doaku dan terimalah ia di sisi-Mu.

1791

Rabbana! Ampunilah dosa-dosaku, ampunilah dosa-dosa bapakku (Ibrahim mengucapkannya sebelum dia mengetahui bahwa bapaknya adalah musuh Allah, manakala dia mengetahuinya, maka dia berlepas diri darinya) Ampunilah dosa orang-orang Mukmin pada hari di mana manusia bangkit kepada Rabb mereka untuk menghadapi hisab.”

1792

Jangan menyangka -wahai Rasul- bahwa manakala Allah menunda azab terhadap orang-orang zalim bahwa Allah lalai dari apa yang mereka lakukan berupa pendustaan dan usaha menghalang-halangi dari jalan Allah dan sebagainnya, karena Allah mengetahui hal itu, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah, akan tetapi Allah menangguhkan azab atas mereka ke hari Kiamat, hari yang saat itu pandangan mata terbelalak karena takut akan kengerian apa yang disaksikannya.

1793

Manakala manusia bangkit dari alam kubur mereka dengan bergegas menuju penyeru, mereka mengangkat kepala mereka memandang ke langit dalam kondisi ketakutan. Pandangan mereka tidak kembali kepada mereka, sebaliknya ia tetap terbelalak menengadah ke atas karena ketakutan melihat apa yang disaksikannya, hati mereka kosong tidak memahami dan tidak mengerti karena ketakutan atas apa yang terlihat.

1794

Peringatkanlah -wahai Rasul- umatmu terhadap azab Allah pada Hari Kiamat, pada hari itu orang-orang yang menzalimi diri mereka dengan kesyirikan dan kekufuran berkata, “Ya Rabbana! Berilah kami tempo, tundalah azab dari kami, pulangkanlah kami ke dunia walau sesaat, agar kami beriman kepada-Mu dan mengikuti rasul-rasul yang Engkau utus kepada kami”. Maka permintaan mereka dijawab dengan cibiran, “Bukankah di kehidupan dunia kalian telah bersumpah bahwa kalian tidak akan berpindah dari kehidupan dunia ke alam Akhirat dengan mengingkari kebangkitan sesudah kematian?

1795

Dan kalian tinggal di negeri umat-umat terdahulu yang zalim terhadap diri mereka dengan kekufuran kepada Allah seperti kaum Hūd dan kaum Ṣāleḥ. Kalian juga sudah mengetahui apa yang telah Kami timpakan atas mereka berupa kebinasaan, Kami juga telah membuat perumpamaan bagi kalian dalam kitab Allah agar kalian mengambil pelajaran, namun kalian tidak mengambil pelajaran.”

1796

Orang-orang yang singgah di negeri umat-umat yang zalim itu telah menyusun rencana jahat untuk membunuh Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan menghapus dakwahnya, Allah mengetahui rencana jahat mereka karena tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah. Rencana jahat mereka itu lemah, saking lemahnya ia tidak bisa menghilangkan gunung atau apapun, berbeda dengan rencana Allah terhadap mereka.

1797

Jangan sekali-kali kamu -wahai Rasul- menyangka bahwa Allah yang menjanjikan para utusan-Nya dengan kemenangan dan keunggulan agamanya menyelisihi apa yang telah Dia janjikan kepada para utusan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa yang tidak dikalahkan oleh siapa pun, Pemilik hukuman yang berat terhadap musuh-musuh-Nya dan musuh-musuh utusan-Nya.

1798

Pembalasan terhadap orang-orang kafir ini terwujud pada hari Kiamat, pada hari di mana bumi diganti dengan bumi lain yang putih bersih, langit-langit diganti dengan lainnya, manusia bangun dari alam kubur mereka dengan jasad amal-amal mereka untuk berdiri menghadap Allah Pemilik tunggal kerajaan dan keagungan, Mahakuat yang mengalahkan, tidak dikalahkan, unggul dan tidak diungguli.

1799

dan 50. Kamu -wahai Rasul- melihat pada hari di mana bumi diganti dengan bumi lain, langit-langit diganti dengan lainnya, orang-orang kafir dan orang-orang musyrikin dibelenggu, sebagian diikat dengan sebagian lainnya, tangan-tangan dan kaki-kaki mereka dibelenggu ke leher mereka dengan rantai, pakaian yang mereka kenakan adalah belangkin (ter) yang sangat mudah terbakar, api neraka meliputi wajah-wajah mereka.

1800

dan 50. Kamu -wahai Rasul- melihat pada hari di mana bumi diganti dengan bumi lain, langit-langit diganti dengan lainnya, orang-orang kafir dan orang-orang musyrikin dibelenggu, sebagian diikat dengan sebagian lainnya, tangan-tangan dan kaki-kaki mereka dibelenggu ke leher mereka dengan rantai, pakaian yang mereka kenakan adalah belangkin (ter) yang sangat mudah terbakar, api neraka meliputi wajah-wajah mereka.

1801

Allah hendak membalas setiap jiwa atas apa yang dilakukannya; kebaikan atau keburukan, sesungguhnya Allah Mahacepat hisab-Nya.

1802

Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini adalah pemberitahuan Allah kepada manusia agar mereka merasa takut terhadap peringatan keras tentang azab Allah yang ada di dalamnya dan agar mereka mengetahui bahwa sesembahan yang hak hanya Allah semata, lalu mereka menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun dan agar orang-orang yang berakal lurus mengambil nasihat dan pelajaran, karena mereka adalah orang-orang yang mengambil nasihat dan pelajaran.

1803

Alif Lām Rā. Penjelasan tentang huruf-huruf seperti ini telah disebutkan di awal surah Al-Baqarah. Ayat-ayat ini berkedudukan tinggi yang menunjukkan bahwa ia diturunkan dari sisi Allah. Itulah ayat-ayat Al-Qur`ān yang menjelaskan Tauhid dan syariat-syariat.

1804

Orang-orang kafir pada hari Kiamat akan berangan-angan seandainya mereka dulu adalah orang-orang Islam saat perkara menjadi jelas bagi mereka, dan kebatilan perbuatan kufur yang mereka lakukan di dunia telah terbukti.

1805

Biarkanlah -wahai Rasul- orang-orang yang mendustakan itu makan seperti hewan-hewan makan, menikmati kesenangan-kesenangan dunia yang sesaat, panjang angan-angan telah membuat mereka lalai dari iman dan amal saleh, mereka akan mengetahui kerugian yang mereka alami manakala mereka pulang menghadap Allah pada hari Kiamat.

1806

Kami tidak membinasakan suatu negeri dari negeri-negeri yang zalim kecuali ia telah memiliki batas waktu yang ditentukan dalam ilmu Allah, tidak maju dan tidak mundur.

1807

Satu umat dari umat-umat yang mendustakan tidak akan binasa sebelum masa yang telah ditetapkan. Bila masa itu tiba, maka itu tidak bisa ditunda sesaat pun. Karena itu orang-orang zalim jangan terkecoh bila Allah menangguhkan mereka.

1808

Orang-orang kafir Makkah berkata kepada Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, “Wahai orang yang diturunkan kepadanya Al-Qur`ān -sebagaimana pengakuannya-, sesungguhnya dengan pengakuan ini kamu adalah orang gila, kelakuanmu sama dengan kelakuan orang-orang gila.

1809

Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat-malaikat agar mereka bersaksi untukmu atau kamu meminta kepada Tuhanmu agar membinasakan kami karena kekufuran kami?”

1810

Allah menjawab permintaan mereka untuk mendatangkan malaikat-malaikat, “Kami tidak menurunkan para malaikat kecuali sebatas tuntutan hikmah manakala masa pembinasaan mereka telah tiba, bila Kami mendatangkan malaikat-malaikat kepada mereka, maka mereka tidak diberi kesempatan apa pun, sebaliknya azab akan segera membinasakan mereka”.

1811

Hanya Kami semata yang menurunkan Al-Qur`ān ini ke dalam hati Muhammad sebagai peringatan bagi manusia. Sesungguhnya Kami menjaga Al-Qur`ān ini dari penambahan, pengurangan, penggantian dan penyimpangan.

1812

Sungguh Kami telah mengutus sebelummu -wahai Rasul- para rasul kepada umat-umat terdahulu lalu mereka mendustakan para rasul tersebut, kamu bukan Rasul pertama yang didustakan oleh umatnya.

1813

Umat-umat kafir dahulu tidak didatangi oleh para Rasul kecuali mereka mendustakan para Rasul tersebut.

1814

Sebagaimana Kami memasukkan pendustaan di hati umat-umat tersebut, Kami juga memasukkannya di hati kaum musyrikin Makkah dengan penentangan mereka dan kebencian mereka.

1815

Mereka tidak beriman kepada Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Dan sunnah Allah telah berlaku, yaitu membinasakan orang-orang yang mendustakan apa yang dibawa Rasul-rasul mereka, hendaknya orang-orang yang mendustakan itu mengambil pelajaran.

1816

Mereka para pendusta itu tetap membangkang meskipun kebenaran menjadi jelas bagi mereka dengan dalil-dalil yang nyata. Seandainya Kami membuka satu pintu dari langit, lalu mereka menaikinya,

1817

Niscaya mereka tidak akan membenarkannya, bahkan mereka berkata, “Pandangan mata kami ditutup sehingga ia tidak melihat, karena apa yang kami saksikan ini hanyalah sihir, kita ini terkena sihir.”

1818

Sungguh Kami telah menjadikan bintang-bintang besar di langit yang manusia menjadikannya sebagai rambu-rambu mereka dalam perjalanan di kegelapan-kegelapan malam di daratan dan di lautan, Kami menjadikannya sebagai hiasan bagi orang-orang yang memperhatikan agar mereka menjadikannya sebagai bukti atas kemahakuasaan Allah -Subḥānahu-.

1819

Kami menjaga langit dari semua setan yang terusir dari rahmat Allah.

1820

Kecuali setan yang berusaha mencuri pendengaran dari para Malaikat, namun ia terkena lemparan bola api yang membakarnya.

1821

Kami membentangkan bumi agar manusia tinggal di atasnya. Kami menjadikan padanya gunung-gunung yang kokoh agar manusia bisa hidup stabil di atas bumi. Kami menumbuhkan di bumi berbagai macam tanaman yang telah ditetapkan dan ditentukan sesuai dengan tuntutan hikmah.

1822

Kami menjadikan bagi kalian -wahai manusia- di bumi apa yang menopang hidup kalian berupa makanan dan minuman selama kalian hidup di dunia. Dan Kami menjadikan untuk selain kalian dari manusia (budak-budak) dan hewan yang kalian tidak memberi mereka rezeki apa pun yang menopang hidup mereka.

1823

Tidak ada sesuatu yang bermanfaat bagi manusia dan hewan-hewan kecuali Kami berkuasa mengadakannya dan membuat manusia memanfaatkannya. Kami tidak mengadakan apa yang Kami adakan dari semua itu kecuali dengan kadar yang ditentukan sesuai dengan tuntutan hikmah dan kehendak Kami.

1824

Kami hembuskan angin yang menggiring awan, lalu Kami menurunkan hujan dari awan yang sarat dengan kandungan air, Kami memberi mereka minum dari air hujan. Kalian -wahai manusia- bukan penyimpan air ini di dalam perut bumi sehingga ia menjadi mata air dan sumur, akan tetapi Allah yang menyimpannya untuk kalian.

1825

Sesungguhnya Kami lah yang menghidupkan orang mati dengan menciptakan mereka dari ketiadaan dan membangkitkan mereka sesudah kematian, Kami mematikan orang-orang hidup manakala ajal mereka sudah habis. Kami lah yang tetap ada mewarisi bumi dan apa yang ada di atasnya.

1826

Sungguh Kami mengetahui siapa di antara kalian yang lahir dan mati terlebih dahulu sebagaimana Kami mengetahui siapa di antara kalian yang lahir dan mati belakangan, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Kami.

1827

Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- yang mengumpulkan manusia seluruhnya pada hari Kiamat untuk membalas pelaku kebaikan atas kebaikannya dan pelaku keburukan atas keburukannya. Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana dalam pengaturan-Nya sekaligus Maha mengetahui tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya.

1828

Sungguh Kami telah menciptakan Adam dari tanah kering yang bila diketuk akan mengeluarkan suara. Tanah bahan penciptaan Adam ini berwarna hitam berbau karena umurnya yang tua.

1829

Kami menciptakan bapak jin sebelum penciptaan Adam dari api yang sangat panas.

1830

Ingatlah -wahai Rasul- manakala Rabbmu berfirman kepada para Malaikat dan Iblis yang ada bersama mereka, "Sesungguhnya Aku menciptakan manusia dari tanah kering yang memiliki suara bila diketuk, hitam dan berbau.

1831

Bila Aku telah menyelesaikan pembentukannya dan menyempurnakan penciptaannya, maka sujudlah kalian untuk melaksanakan perintah-Ku dan sebagai penghormatan kepadanya."

1832

Maka para Malaikat melaksakan perintah Allah, mereka semua sujud sebagaimana yang Allah perintahkan.

1833

Kecuali Iblis - yang saat itu bersama para Malaikat dan ia bukan salah satu dari mereka - menolak untuk sujud kepada Adam bersama para Malaikat.

1834

Allah berfirman kepada Iblis setelah ia menolak untuk sujud kepada Adam, "Apa yang membuatmu menolak untuk sujud bersama malaikat-malaikat yang telah sujud melaksanakan perintah-Ku?"

1835

Iblis menjawab dengan menyombongkan diri, "Tidak sepantasnya aku sujud kepada manusia yang Engkau ciptakan dari tanah kering hitam dan berbau."

1836

Allah berfirman kepada Iblis, "Keluarlah kamu dari Surga! Sesungguhnya kamu itu terusir.

1837

Sesungguhnya atasmu laknat dan pengusiran dari rahmat-Ku."

1838

Iblis berkata, "Ya Rabbi! Berilah aku penangguhan dan jangan mematikanku hingga Hari Pembangkitan Adam dan anak-anak keturunannya."

1839

Allah berfirman kepada Iblis, "Sesungguhnya kamu termasuk yang ditangguhkan, yang ajal mereka ditunda.

1840

Hingga waktu semua makhluk mati, saat tiupan sangkakala yang pertama."

1841

Iblis berkata, "Ya Rabbku! Karena Engkau telah menyesatkanku, maka aku akan menggoda manusia untuk menganggap baik berbuat kemaksiatan di bumi dan aku pasti akan menyesatkan mereka dari jalan yang lurus.

1842

Kecuali hamba-hamba-Mu yang Engkau pilih untuk beribadah kepada-Mu."

1843

Allah berfirman, "Ini adalah jalan lurus yang menyampaikan kepada-Ku.

1844

Sesungguhnya kamu tidak mempunyai kekuasaan untuk menyesatkan hamba-hamba-Ku yang terpilih kecuali siapa yang mengikutimu dari orang-orang yang tersesat."

1845

Sesungguhnya Jahanam adalah tempat kembali bagi Iblis dan orang-orang tersesat yang mengikutinya.

1846

Jahanam mempunyai tujuh pintu yang mereka masuk melewatinya, setiap pintu dari pintu-pintunya akan dimasuki oleh orang-orang yang mengikuti Iblis sesuai kadar yang diketahui.

1847

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya berada di dalam surga-surga dan mata air-mata air.

1848

Saat mereka masuk dikatakan kepada mereka, silakan masuk dengan keselamatan dari segala kekurangan dan aman dari segala ketakutan.

1849

Dan Kami mencabut kedengkian dan kebencian yang ada di dalam dada mereka, Kami menjadikan mereka saudara-saudara yang saling mengasihi, duduk di atas dipan-dipan besar, yang sebagian mereka saling memandang kepada sebagian lainnya.

1850

Di dalamnya mereka tidak merasa lelah, mereka tidak dikeluarkan darinya, sebaliknya mereka kekal di dalamnya.

1851

Kasih tahu hamba-hamba-Ku -wahai Rasul- bahwa sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi siapa yang bertobat diantara mereka lagi Maha Penyayang kepada mereka.

1852

Kasih tahu mereka juga bahwa azab-Ku adalah azab yang pedih, hendaknya mereka bertobat kepada-Ku agar mendapatkan ampunan-Ku dan merasa aman dari azab-Ku.

1853

Kasih tahu mereka tentang kisah para tamu Ibrahim dari para Malaikat yang datang kepadanya membawa kabar gembira tentang kelahiran seorang anak dan pembinasaan terhadap kaum Lūṭ.

1854

Manakala mereka datang kepada Ibrahim, mereka mengucapkan salam, maka Ibrahim menjawab dengan jawaban yang lebih baik. Ibrahim menyuguhkan anak sapi bakar agar para tamunya menyantapnya, Ibrahim menyangka mereka adalah manusia, manakala mereka tidak makan, maka Ibrahim berkata, “Sesungguhnya aku takut kepada kalian.”

1855

Para utusan dari Malaikat itu berkata, “Tidak usah takut, karena kami datang mengabarimu sesuatu yang membahagiakanmu, kamu akan mempunyai seorang anak laki-laki yang alim menguasai ilmu-ilmu agama.”

1856

Ibrahim terkejut dengan kabar gembira yang mereka sampaikan, dia berkata, “Benarkah kalian memberiku kabar gembira tentang kelahiran seorang anak sesudah aku berumur lanjut begini, apa dasar kabar gembira kalian ini?”

1857

Para utusan dari Malaikat itu berkata kepada Ibrahim, “Kami memberimu kabar gembira kebenaran yang tidak ada keraguan padanya, karena itu jangan termasuk orang-orang yang berputus asa dari kabar gembira yang kami sampaikan kepadamu.”

1858

Ibrahim berkata, “Bukankah yang berputus asa dari rahmat Rabbnya hanyalah orang-orang yang menyimpang dari jalan Allah yang lurus?”

1859

Ibrahim berkata kepada mereka, “Lalu apa yang kalian bawa wahai para utusan dari Allah -Ta'ālā-?

1860

Para utusan dari Malaikat itu berkata, “Sesungguhnya Allah mengutus kami untuk membinasakan kaum yang melakukan kerusakan besar, keburukan besar, mereka adalah kaum Lūṭ.

1861

Kecuali keluarga Lūṭ dan orang-orang yang beriman bersamanya, mereka tidak tercakup ke dalam pembinasaan, sesungguhnya Kami akan menyelematkan mereka semuanya.

1862

Kecuali istrinya, Kami memutuskannya termasuk orang-orang yang tinggal terkena azab pembinasaan."

1863

Manakala para Malaikat datang kepada keluarga Lūṭ dalam wujud lelaki.

1864

Lūṭ berkata kepada mereka, “(Kalian) kaum yang tidak dikenal.”

1865

Para utusan dari Malaikat berkata kepada Lūṭ, “Jangan takut -wahai Lūṭ- karena kami datang membawa sesuatu yang disangsikan oleh kaummu, yaitu azab yang akan membinasakan mereka”.

1866

“Kami datang membawa kebenaran yang tidak main-main, sesungguhnya kami ini benar tentang kabar yang kami sampaikan kepadamu.”

1867

“Bawalah keluargamu meninggalkan negeri ini sesudah malam berlalu beberapa saat, jangan ada seorang pun dari kalian yang menoleh ke belakang untuk mengetahui apa yang menimpa mereka, pergilah ke tempat yang Allah perintahkan kepada kalian.”

1868

Kami memberitahu Lūṭ melalui wahyu perkara yang telah Kami tetapkan, bahwa kaumnya akan binasa total dengan diazab seluruhnya manakala waktu Subuh menjelang.

1869

Penduduk Sadum datang menyambut tamu-tamu Lūṭ dengan bahagia, karena mereka berharap bisa berbuat keji terhadap mereka.

1870

Lūṭ berkata kepada mereka, “Mereka adalah tamu-tamuku, janganlah membuatku malu dengan apa yang kalian inginkan dari mereka!”

1871

“Takutlah kalian kepada Allah dengan meninggalkan perbuatan keji kalian, jangan merendahkanku dengan perbuatan busuk kalian.”

1872

Maka kaumnya menjawab, “Bukankah kami telah melarangmu menerima seorang tamu pun?”

1873

Lūṭ -'alaihissalām- berkata kepada mereka guna membela diri di hadapan para tamunya, “Itu ada anak-anak wanitaku yang termasuk dari wanita kaum kalian, maka nikahilah mereka bila kalian ingin menunaikan hajat kalian secara halal.”

1874

Dan demi hidupmu -wahai Rasul- sesungguhnya kaum Lūṭ benar-benar terkekang oleh nafsu syahwat mereka yang kotor.

1875

Maka mereka ditimpa suara mengguntur yang membinasakan manakala matahari hendak terbit.

1876

Kami membalik negeri mereka, bagian atasnya Kami menjadikan bagian bawah, Kami menghujani mereka dengan batu dari tanah liat yang membatu.

1877

Sesungguhnya apa yang menimpa kaum Lūṭ -'alaihissalām- yaitu kebinasaan merupakan bukti dan tanda bagi orang-orang yang memperhatikan.

1878

Sesungguhnya negeri kaum Lūṭ berada di suatu jalan yang dikenal, musafir yang melewatinya pasti akan melihatnya.

1879

Sesungguhnya pada peristiwa ini terkandung petunjuk bagi orang-orang yang beriman, mereka mengambil pelajaran darinya.

1880

Dahulunya kaum Syu'aib, penduduk negeri yang memiliki pepohonan yang lebat, adalah orang-orang zalim, karena kafir kepada Allah dan mendustakan Rasul mereka yaitu Syuaib -'alaihissalām-.

1881

Kami membalas mereka dengan menimpakan azab atas mereka, sesungguhnya negeri kaum Lūṭ dan tempat kaum Syu'aib berada di jalan yang terkenal bagi siapa yang melewatinya.

1882

Sungguh kaum Ṡamūd, yaitu penduduk Al-Ḥijr (negeri antara Hijaz dengan Syam), telah mendustakan seluruh Rasul ketika mereka mendustakan Nabi mereka Ṣāleḥ -'alaihissalām-.

1883

Kami telah menyodorkan hujah-hujah dan dalil-dalil kebenaran Ṣāleḥ tentang apa yang dia bawa dari Rabbnya, di antaranya adalah unta betina, namun mereka tidak mengambil pelajaran dari bukt-bukti tersebut dan mengacuhkannya.

1884

Mereka memahat gunung-gunung untuk dijadikan sebagai tempat tinggal dengan aman dari apa yang mereka takutkan.

1885

Azab dalam bentuk halilintar menyambar mereka saat menjelang waktu Subuh.

1886

Harta dan tempat tinggal yang mereka usahakan tidak mampu melindungi mereka dari azab Allah.

1887

Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dengan batil tanpa hikmah, Kami tidak menciptakan semua itu kecuali dengan kebenaran. Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang tidak bisa tidak, maka berpalinglah wahai Rasul dari orang-orang yang mendustakanmu dan maafkanlah mereka dengan maaf yang baik.

1888

Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- adalah Maha Pencipta segala sesuatu lagi Maha mengetahui tentang itu semuanya.

1889

Kami telah memberimu surah Al-Fātiḥah yang terdiri dari tujuh ayat, dan dia adalah Al-Qur`ān yang agung.

1890

Jangan terpesona oleh kesenangan-kesenangan sementara yang Kami berikan kepada orang-orang kafir, jangan bersedih karena mereka mendustakanmu dan berendah hatilah kepada orang-orang Mukmin.

1891

Katakanlah -wahai Rasul-, "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan dari azab dengan sejelas-jelasnya peringatan.

1892

Aku memperingatkan kalian agar kalian tidak ditimpa oleh apa yang telah Allah turunkan kepada orang-orang yang membagi-bagi kitab-kitab Allah menjadi beberapa bagian. Mereka mengimani sebagiannya dan mengingkari sebagian lainnya."

1893

Orang-orang yang menjadikan Al-Qur`ān terbagi-bagi, mereka berkata, “Ia adalah sihir atau perdukunan atau syair.”

1894

Maka demi Rabbmu -wahai Rasul-, Kami pasti akan bertanya kepada orang-orang yang menjadikan Al-Qur`ān terbagi-bagi pada hari Kiamat.

1895

Pasti akan Kami tanyai mereka tentang apa yang mereka lakukan, berupa kekufuran dan kemaksiatan di dunia.

1896

Maka umumkanlah -wahai Rasul- apa yang Rabbmu perintahkan kepadamu yaitu dakwah kepada-Nya, jangan menoleh kepada perkataan dan perbuatan orang-orang musyrikin.

1897

Jangan takut kepada mereka, karena Kami telah menjagamu dari orang-orang yang menghinamu dari para tokoh kaum kafir Quraisy.

1898

Orang-orang yang mengangkat sesembahan tandingan bersama Allah, mereka akan mengetahui akibat buruk dari kesyirikan mereka.

1899

Sungguh Kami mengetahui -wahai Rasul- bahwa dadamu sempit atas pendustaan dan penghinaan yang mereka lakukan terhadapmu.

1900

Maka berlindunglah kepada Allah dengan menyucikan-Nya dari apa yang tidak layak bagi-Nya, memuji-Nya dengan sifat-sifat kesempurnaan, jadilah kamu termasuk orang-orang yang beribadah kepada Allah, orang-orang yang mendirikan salat untuk Allah, karena hal itu akan mengobati dadamu yang sempit.

1901

Teruslah beribadah kepada Rabbmu, istikamahlah di atas ibadah itu selama engkau hidup sampai kematian menjemputmu sementara engkau senantiasa demikian.

1902

Azab yang Allah putuskan untuk kalian - wahai orang-orang kafir- sudah dekat, maka janganlah meminta disegerakan sebelum waktunya. Mahasuci Allah lagi Mahatinggi dari sekutu-sekutu yang diangkat oleh kaum musyrikin itu.

1903

Allah menurunkan para Malaikat membawa wahyu sesuai dengan keputusannya kepada siapa yang Dia kehendaki dari para Rasul-Nya, Allah berpesan kepada para Rasul, “Wahai para Rasul, peringatkanlah manusia dari syirik terhadap Allah, karena tidak ada sesembahan yang hak kecuali Aku, maka bertakwalah kalian -wahai manusia- dengan melaksanakan perintah-perintah-Ku dan menjauhi larangan-larangan-Ku.

1904

Allah menciptakan langit dan bumi tanpa contoh sebelumnya dengan benar, Allah tidak menciptakan keduanya secara batil, tetapi Allah menciptakan keduanya agar dijadikan sebagai bukti atas keagungan-Nya. Mahasuci Allah dari penyekutuan mereka kepada-Nya dengan selain-Nya.

1905

Allah menciptakan manusia dari setetes air yang hina, lalu ia tumbuh dari satu fase ke fase berikutnya, ternyata kemudian manusia itu gigih dalam mendebat untuk melenyapkan kebenaran, terang-terangan dalam mendebatnya dengan kebatilan.

1906

Allah menciptakan hewan-hewan ternak berupa unta, sapi dan domba untuk kemaslahatan kalian wahai manusia. Di antara kemaslahatan tersebut adalah menggunakan wol dan bulunya untuk pakaian hangat, di samping kemaslahatan lain pada susu, kulit, punggung dan dagingnya yang kalian makan.

1907

Kamu juga mendapatkan perhiasan darinya manakala kalian memasuki sore hari dan saat kalian mengeluarkan mereka ke padang gembala di pagi hari.

1908

Hewan-hewan yang Kami ciptakan itu mengangkut barang-barang kalian yang berat dalam perjalanan ke negeri yang kalian tidak menjangkaunya kecuali dengan beban yang sangat berat bagi jiwa. Sesungguhnya Tuhan kalian -wahai manusia- Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada kalian di mana Dia menundukkan hewan-hewan ini.

1909

Allah menciptakan bagi kalian kuda, bigal dan keledai guna kalian kendarai dan kalian gunakan untuk mengangkut barang-barang kalian, di samping sebagai penunjang penampilan di depan manusia. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki untuk diciptakan-Nya sementara kalian tidak mengetahuinya.

1910

Hak Allah menjelaskan jalan lurus yang menyampaikan kepada rida-Nya, yaitu Islam. Di antara jalan-jalan, ada jalan yang merupakan jalan setan yang menyimpang dari kebenaran. Semua jalan selain Islam adalah jalan yang menyimpang. Seandainya Allah berkehendak untuk membimbing kalian semuanya kepada iman niscaya Allah melakukannya.

1911

Allah -Subḥānahu- menurunkan hujan dari awan, dengannya kalian mendapatkan air tawar untuk kalian minum dan juga diminum oleh hewan-hewan kalian, air ini juga menumbuhkan pohon-pohon yang menjadi makanan bagi ternak-ternak kalian.

1912

Allah menumbuhkan dengan air hujan tanaman-tanaman, sumber makanan kalian. Allah juga menumbuhkan zaitun, kurma dan anggur. Allah menumbuhkan segala bentuk buah-buahan. Sesungguhnya air hujan dan apa yang ditumbuhkannya mengandung petunjuk atas kekuasaan Allah bagi kaum yang memikirkan ciptaan-Nya, lalu mereka menjadikannya sebagai bukti kemahaagungan Allah -Subḥānahu-.

1913

Allah menundukkan malam agar kalian bisa beristirahat padanya dan mendapatkan ketenangan. Allah menundukkan siang untuk kalian agar kalian berusaha mendapatkan penghidupan. Allah menundukkan matahari untuk kalian dan menjadikannya bersinar dan Allah menjadikan rembulan bercahaya. Allah menundukkan bintang-bintang untuk kalian dengan perintah-Nya yang terukur dengan cermat, dengannya kalian terbimbing dalam kegelapan-kegelapan darat dan laut, dengannya kalian mengetahui waktu dan lainnya. Sesungguhnya di dalam penundukan semua itu mengandung petunjuk-petunjuk yang nyata atas kekuasaan Allah bagi kaum yang menggunakan akal mereka, mereka adalah orang-orang yang mengetahui hikmah di belakangnya.

1914

Allah -Subḥānahu- menundukkan untuk kalian apa yang Dia ciptakan di bumi, yaitu berbagai macam barang tambang, hewan-hewan, pohon-pohon dan tanaman-tanaman. Sesungguhnya pada penciptaan dan penundukan tersebut terkandung petunjuk yang jelas atas kekuasaan Allah -Subḥānahu- bagi kaum yang mau mengambil pelajaran darinya dan mengetahui bahwa Allah Mahakuasa dan Maha memberi nikmat.

1915

Allah -Subḥānahu- menundukkan lautan untuk kalian. Allah membuat kalian mampu berlayar dan mengeluarkan isi kandungannya untuk kalian makan dari apa yang kalian tangkap berupa daging ikan yang lembut lagi segar, dan darinya kalian mengeluarkan perhiasan yang dipakai oleh kaum wanita kalian seperti mutiara. Kamu melihat kapal-kapal membelah ombak lautan, kalian menaiki perahu-perahu untuk mencari karunia Allah berupa laba perdagangan dan dengan harapan kalian mau bersyukur kepada Allah atas apa yang telah Dia limpahkan sebagai nikmat kepada kalian dan kalian mengesakan-Nya dengan menyembah hanya kepada-Nya semata.

1916

Allah menjadikan gunung-gunung yang mengokohkan bumi agar ia tidak goncang dan miring. Allah yang mengalirkan sungai-sungai agar kalian bisa minum dan memberi minum hewan-hewan dan tanaman-tanaman kalian, Allah yang membelah di bumi jalan-jalan yang kalian lalui sehingga kalian bisa sampai ke tujuan kalian tanpa tersesat.

1917

Allah meletakkan rambu-rambu yang jelas di muka bumi yang bisa kalian gunakan untuk penunjuk jalan di siang hari dan Allah menjadikan bintang-bintang di langit agar kalian gunakan untuk penunjuk jalan di malam hari.

1918

Apakah yang menciptakan benda-benda ini dan lainnya sama dengan sembahan-sembahan yang tidak menciptakan suatu apa pun? Apakah kalian tidak merenungkan keagungan Allah yang telah menciptakan segala sesuatu dan mengesakan-Nya dengan beribadah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun?

1919

Jika kalian -wahai manusia- berusaha untuk menghitung nikmat-nikmat Allah yang berjumlah banyak yang Dia limpahkan kepada kalian niscaya tidak akan sanggup melakukannya karena saking banyaknya dan aneka ragamnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Dia tidak menghukum kalian atas kelalaian kalian dalam bersyukur, lagi Maha Penyayang karena Dia tidak memutuskan nikmat-nikmat itu karena sebab kemaksiatan kalian dan keterbatasan kalian dalam mensyukurinya.

1920

Allah mengetahui -wahai para hamba- amalan yang kalian sembunyikan dan amalan yang kalian perlihatkan, tidak ada sesuatu yang tesembunyi bagi Allah, dan Dia akan membalas kalian karenanya.

1921

Berhala-berhala yang disembah orang-orang musyrikin tidak menciptakan apa pun walaupun hanya sedikit, apa yang mereka sembah selain Allah adalah benda yang mereka buat sendiri. Bagaimana mereka menyembah berhala yang mereka buat dengan tangan mereka sendiri?

1922

Di samping mereka itu dibuat oleh tangan-tangan para penyembahnya, mereka juga benda mati yang tidak mempunyai kehidupan maupun ilmu, mereka tidak mengetahui kapan akan dibangkitkan bersama para penyembah mereka pada kari Kiamat untuk selanjutnya dicampakkan ke dalam api Neraka.

1923

Sesembahan kalian yang benar hanya satu tidak ada sekutu bagi-Nya, yaitu Allah. Dan orang-orang yang tidak mempercayai hari Kebangkitan untuk pembalasan, hati mereka mengingkari keesaan Allah karena ia memang tidak merasa takut, ia tidak beriman kepada hisab maupun hukuman, mereka menyombongkan diri tidak menerima kebenaran dan tidak tunduk kepada kebenaran.

1924

Sungguh Allah mengetahui amal perbuatan yang mereka sembunyikan sebagaimana Allah mengetahui apa yang mereka perlihatkan. Tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah dan Allah akan membalas mereka atas perbuatannya. Sesungguhnya Allah -Subḥānahu- tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri dari ibadah dan ketundukan kepada-Nya, sebaliknya Allah memurkai mereka dengan murka yang berat.

1925

Bila dikatakan kepada orang-orang yang mengingkari keesaan Khalik dan mendustakan kebangkitan, “Apa yang Allah turunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-?” Mereka menjawab, “Tidak ada suatu apa pun, dia datang membawa sesuatu dari dirinya sendiri kisah-kisah manusia terdahulu dan kebohongan mereka.”

1926

Mereka akan memikul dosa-dosa mereka tanpa dikurangi dan mereka juga akan memikul dosa-dosa dari orang-orang yang mereka sesatkan menjauh dari Islam karena tidak tahu atau taklid. Betapa buruk apa yang mereka pikul berupa dosa-dosa mereka dan dosa-dosa dari orang-orang yang mereka sesatkan.

1927

Orang-orang kafir sebelum mereka telah melakukan tindakan makar terhadap rasul-rasul mereka, maka Allah menghancurkan bangunan-bangunan mereka dari dasarnya, lalu atapnya jatuh menimpa mereka, azab datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka. Mereka menyangka bahwa bangunan-bangunan mereka bisa melindungi mereka, namun mereka malah binasa karena tertimpa bangunan mereka.

1928

Kemudian pada hari Kiamat Allah menghinakan dan merendahkan mereka dengan azab. Allah berfirman kepada mereka, “Mana sekutu-sekutu-Ku yang kalian setarakan dengan-Ku dalam ibadah, dan karena mereka kalian berani memusuhi nabi-nabi-Ku dan orang-orang Mukmin?” Para ulama Rabbani menjawab, “Sesungguhnya kehinaan dan azab pada hari Kiamat akan menimpa orang-orang kafir.”

1929

Yaitu orang-orang yang ketika nyawa mereka dicabut oleh Malaikat maut dan para asistennya saat mereka sedang berbuat zalim terhadap diri mereka dengan kekufuran kepada Allah, maka orang-orang itu tunduk berserah diri manakala maut datang kepada mereka, sambil berlepas diri dari apa yang selama ini mereka lakukan, yaitu kekufuran dan kemaksiatan, karena mereka menyangka bahwa berlepas diri dalam keadaan demikian bermanfaat bagi mereka, maka dikatakan kepada mereka, “Kalian dusta! Kalian adalah orang-orang kafir yang bergelimang dosa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui perbuatan yang kalian lakukan di dunia, tidak ada sesuatu yang samar bagi Allah, dan Dia akan membalas perbuatan kalian.”

1930

Dikatakan kepada mereka, “Masuklah kalian ke dalam pintu-pintu Jahanam berdasarkan amal-amal kalian untuk tinggal di dalamnya selama-lamanya”. Ia adalah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang menyombongkan diri, enggan beriman kepada Allah dan penyembahan kepada-Nya semata.

1931

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, “Apa yang Rabb kalian turunkan kepada Nabi kalian Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-?” Mereka menjawab, “Allah menurunkan kepada Nabi kebaikan yang besar.” Bagi orang-orang yang beribadah kepada Allah dengan baik dan bergaul dengan hamba-hamba-Nya dengan baik pula di kehidupan dunia ini balasan pahala yang baik, di antaranya adalah kemenangan dan keluasan rezeki, dan apa yang Allah siapkan bagi mereka berupa pahala di Akhirat adalah lebih baik dibandingkan dengan apa yang Allah segerakan di dunia, dan sebaik-baik kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya adalah kehidupan Akhirat.

1932

Surga-surga tempat tinggal kekal yang mereka masuki, sungai-sungai mengalir di bawah istana-istana dan pepohonannya, di sana mereka mendapatkan segala yang mereka inginkan berupa makanan, minuman dan lainnya. Balasan yang Kami berikan kepada orang-orang yang bertakwa dari umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini juga Kami berikan kepada orang-orang yang bertakwa dari umat-umat terdahulu.

1933

Yaitu orang-orang yang ketika nyawa mereka dicabut oleh Malaikat maut dan para asistennya hati mereka dalam keadaan bersih dari kekufuran, para Malaikat berkata kepada mereka, “Keselamatan untuk kalian, silakan masuk ke dalam Surga karena apa yang kalian perbuat di dunia berupa keyakinan yang sahih dan amal yang saleh.”

1934

Orang-orang musyrikin yang mendustakan itu tidak menunggu kecuali kedatangan Malaikat maut dan para asistennya untuk mencabut nyawa mereka dan memukul wajah dan punggung mereka, atau datang kepada mereka keputusan azab Allah yang memberangus mereka di dunia. Perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang musyrikin di Makkah sama dengan perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang musyrikin sebelum mereka, maka Allah membinasakan mereka, Allah tidak menzalimi mereka manakala Dia membinasakan mereka, akan tetapi mereka yang menzalimi diri mereka sendiri dengan menjerumuskan diri ke dalam lubang kebinasaan berupa kekufuran kepada Allah.

1935

Maka turunlah hukuman atas amal perbuatan yang mereka lakukan. Dan mereka dikelilingi oleh azab yang selama ini mereka cemoohkan manakala mereka diingatkan dengan azab itu.

1936

Orang-orang yang menyandingkan selain Allah dengan Allah dalam ibadah berkata, “Seandainya Allah berkehendak agar kami menyembah-Nya semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu selain-Nya niscaya kami tidak menyembah selain-Nya bersama-Nya, tidaklah kami dan tidak pula nenek moyang kami sebelum kami. Seandainya Allah berkehendak agar kami tidak mengharamkan sesuatu niscaya kami tidak mengharamkannya.” hujah batil ini diucapkan oleh orang-orang kafir terdahulu. Tugas para Rasul hanya menyampaikan dengan jelas risalah yang mereka diperintahkan agar menyampaikannya. Tidak ada hujah bagi orang-orang kafir dalam beralasan dengan takdir sesudah Allah memberi mereka kehendak dan keinginan di samping telah mengutus para Rasul kepada mereka.

1937

Sungguh Kami telah mengutus pada setiap umat terdahulu seorang Rasul yang mengajak umatnya untuk menyembah Allah semata dan meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya, berupa berhala, setan dan lainnya. Di antara mereka ada yang Allah beri taufik lalu dia beriman kepada-Nya, mengikuti apa yang dibawa oleh Rasul-Nya. Di antara mereka ada yang kafir kepada Allah, mendurhakai Rasul-Nya maka Allah tidak memberinya taufik lalu ia pun tersesat. Maka berjalanlah di muka bumi agar kalian melihat dengan mata kepala kalian bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan sesudah mereka ditimpa hukuman dan azab.

1938

Jika kamu -wahai Rasul- bersungguh-sungguh dengan segenap kemampuanmu mendakwahi mereka dan berusaha keras untuk memberi mereka hidayah dan melakukan sebab-sebabnya, maka sesungguhnya Allah tidak membimbing kepada hidayah siapa yang Allah sesatkan, mereka tidak mempunyai satu pun yang menolong dan menepis azab dari mereka selain Allah.

1939

Orang-orang yang mendustakan kebangkitan itu bersumpah dengan sumpah yang paling tegas bahwa Allah tidak membangkitkan orang mati. Padahal mereka tidak mempunyai hujah atas sumpah tersebut. Pasti Allah akan membangkitkan siapa yang mati, sebagai janji yang benar dari-Nya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui bahwa Allah membangkitkan orang-orang mati, sehingga mereka mengingkari kebangkitan.

1940

Allah membangkitkan mereka semuanya pada hari Kiamat untuk menjelaskan kepada mereka hakikat perkara yang mereka perselisihkan yaitu Tauhid, kebangkitan dan kenabian. Dan agar orang-orang kafir mengetahui bahwa mereka adalah orang-orang yang berdusta tentang pengakuan mereka bahwa Allah mempunyai sekutu-sekutu, dan pada pengingkaran mereka terhadap kebangkitan.

1941

Bila Kami hendak menghidupkan dan membangkitkan orang-orang mati maka tidak ada penghalang apa pun yang menghalangi Kami. Kami hanya tinggal berkata kepada sesuatu yang Kami kehendaki, “Jadilah!” Maka ia pun jadi, tidak bisa tidak.

1942

Orang-orang yang meninggalkan negeri, keluarga dan harta mereka dalam rangka berhijrah dari negeri kekufuran menuju negeri Islam guna mencari rida Allah setelah orang-orang kafir itu menyiksa dan menekan hidup mereka, niscaya Kami akan menempatkan mereka di negeri tempat mereka hidup dengan mulia, dan sungguh pahala Akhirat adalah lebih besar karena di antaranya adalah Surga. Seandainya orang-orang yang tertinggal dari hijrah mengetahui pahala orang-orang yang berhijrah niscaya mereka tidak tertinggal darinya.

1943

Orang-orang yang berhijrah di jalan Allah adalah orang-orang yang sabar atas gangguan kaum mereka dan berpisah dengan negeri dan keluarga mereka, juga sabar di atas ketaatan kepada Allah. Mereka hanya bersandar kepada Rabb mereka dalam segala urusan, maka Allah memberi mereka pahala yang agung.

1944

Kami tidak mengutus sebelummu wahai Rasul kecuali kaum laki-laki dari manusia yang Kami beri wahyu, Kami tidak mengutus para Rasul dari kalangan Malaikat. Ini adalah ketentuan Kami yang berlaku umum, jika kalian mengingkarinya, maka bertanyalah kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kalian niscaya mereka akan mengatakan kepada kalian bahwa para Rasul adalah manusia dan bukan Malaikat bila kalian tidak mengetahui bahwa mereka adalah manusia.

1945

Kami mengutus para Rasul dari kalangan manusia tersebut dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan kitab-kitab yang diturunkan. Kami menurunkan kepadamu -wahai Rasul- Al-Qur`ān agar kamu menjelaskan kepada manusia apa yang memerlukan penjelasan supaya mereka mau menggunakan akal pikiran mereka lalu mengambil pelajaran dari kandungannya.

1946

Apakah orang-orang yang merencanakan makar jahat untuk menghalang-halangi dari jalan Allah merasa aman dari longsor bumi sebagaimana yang menimpa Karun atau ditimpa azab dari arah yang tidak mereka sangka-sangka kedatangannya.

1947

Atau azab menimpa mereka saat mereka melakukan perjalanan dan saat berusaha mencari penghidupan mereka, dan mereka tidak akan lolos maupun selamat.

1948

Apakah mereka merasa aman dari azab Allah manakala mereka merasa takut kepadanya, Allah mahakuasa untuk mengazab mereka dalam segala keadaan mereka, sesungguhnya Tuhan kalian Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada kalian karena Dia tidak menyegerakan hukuman atas hamba-hamba dengan harapan mereka akan bertobat kepada-Nya.

1949

Mengapa orang-orang yang mendustakan itu tidak melihat dengan mata perenungan kepada makhluk-makhluk Allah, bayangannya bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti gerakan matahari dan perjalanannya siang hari dan gerakan rembulan di malam hari, makhluk-makhluk tersebut tunduk kepada Rabbnya seraya bersujud dengan sujud hakiki dalam kondisi hina.

1950

Hanya kepada Allah semata bersujud segala apa yang ada di langit dan segala apa yang ada di bumi, yaitu makhluk-makhluk yang melata. Hanya kepada Allah semata bersujud para Malaikat, mereka tidak menyombongkan diri dari ibadah dan ketaatan kepada Allah.

1951

Para Malaikat, di samping mereka senantiasa beribadah dan taat kepada Allah, mereka juga takut kepada Rabb mereka yang ada di atas mereka dengan Zat, kekuasaan dan kekuatan-Nya, para Malaikat itu melakukan apa yang Rabb mereka perintahkan, yaitu menaati-Nya.

1952

Allah -Subḥānahu- berfirman kepada semua hamba-Nya, “Jangan kalian mengangkat dua sesembahan, karena sesembahan yang benar hanya satu, tidak ada yang kedua dan tidak ada sekutu bagi-Nya, hanya kepada-Ku hendaknya kalian semua takut dan jangan takut kepada selain-Ku.”

1953

Hanya kepunyaan Allah semata segala yang di langit dan yang ada di bumi, Dia lah Pencipta, Pemilik dan Pengaturnya. Hanya untuk-Nya semata ketaatan, ketundukan, keikhlasan sebagai hak yang tetap selama-lamanya. Apakah kalian takut kepada selain Allah? Jangan, akan tetapi takutlah kepada Allah saja.

1954

Nikmat apapun yang ada pada kalian -wahai manusia-, baik nikmat agama atau dunia, maka itu semua dari Allah, bukan dari selain-Nya. Kemudian manakala kalian ditimpa ujian, sakit atau kemiskinan, maka hanya kepada Allah semata kalian berdoa dengan merendahkan diri agar Dia menghilangkannya dari kalian. Siapa yang memberikan kenikmatan dan menghilangkan kesulitan, maka Dia lah semata yang berhak disembah.

1955

Kemudian bila Allah menjawab doa kalian, mengangkat kesulitan yang menimpa kalian, ternyata ada sekelompok orang dari kalian yang menyekutukan Rabb mereka, yang mereka sembah bersama-Nya sesembahan selain-Nya. Benar-benar tidak tahu balas budi.

1956

Kemusyrikan menjadikan mereka mengingkari nikmat-nikmat Allah yang di antaranya adalah diangkatnya kesulitan, karena itu dikatakan kepada mereka, “Silakan kalian bersenang-senang dengan kenikmatan yang kalian dapatkan hingga azab Allah mendatangi kalian, cepat atau lambat.”

1957

Orang-orang musyrikin menyisihkan sebagian harta mereka yang Kami rezekikan kepada mereka untuk mendekatkan diri kepadanya bagi berhala-berhala mereka yang tidak mengetahui apa pun, karena ia hanyalah benda mati, tidak mendatangkan manfaat dan mudarat. Demi Allah, Kami akan bertanya kepada kalian -wahai orang-orang musyrikin- pada hari Kiamat tentang apa yang kalian katakan bahwa berhala-berhala itu adalah Tuhan-tuhan dan bahwa mereka layak mendapatkan bagian dari harta kalian.

1958

Orang-orang musyrikin menisbahkan anak-anak perempuan kepada Allah, mereka meyakini bahwa anak-anak perempuan itu adalah para malaikat. Mereka menisbahkan peranakan kepada Allah. Mereka memilih untuk Allah apa yang tidak mereka sukai untuk diri mereka. Mahasuci Allah lagi Mahatinggi dari apa yang mereka nisbahkan kepada Allah, sementara mereka menjadikan untuk diri mereka apa yang mereka sukai berupa anak-anak lelaki. Adakah kezaliman yang lebih berat daripada tuduhan ini?

1959

Bila seseorang dari orang-orang musyrikin itu dikabari tentang kelahiran anak perempuan, maka wajahnya menghitam karena membenci apa yang dikabarkan, hatinya sarat dengan kesedihan dan kegelisahan, lalu ia menisbahkan kepada Allah apa yang tidak ia ridai untuk dirinya sendiri.

1960

Dia bersembunyi dari kaumnya karena kabar buruk yang diterimanya, yaitu kelahiran anak perempuan. Jiwanya berkata kepada dirinya, "Apakah ia akan tetap mempertahankan anak perempuan itu dalam kehinaan dan kesedihan atau menguburnya sehingga anak perempuan tersebut tertanam di tanah?" Betapa buruk keputusan orang-orang musyrikin itu, karena mereka menisbahkan untuk Tuhan mereka sesuatu yang mereka benci untuk diri mereka.

1961

Orang-orang kafir yang tidak beriman kepada Akhirat memiliki sifat keburukan yaitu hajat kepada anak, kebodohan dan kekufuran, sedangkan bagi Allah adalah sifat-sifat yang terpuji berupa kemuliaan, keagungan, kekayaan dan ilmu. Allah Maha Perkasa dalam kekuasaan-Nya yang tidak seorang pun mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan, pengaturan dan syarak-Nya.

1962

Seandainya Allah -Subḥānahu- menghukum manusia karena kekufuran dan kezaliman mereka, niscaya Dia tidak akan menyisakan apa yang ada di muka bumi berupa manusia dan hewan yang merangkak di atasnya, akan tetapi Allah -Subḥānahu- menunda hingga masa tertentu dalam ilmu-Nya. Bila masa tersebut datang maka mereka tidak bisa memajukan atau memundurkannya sedikit pun.

1963

Mereka menisbahkan kepada Allah -Subḥānahu- sesuatu yang mereka sendiri tidak suka bila hal tersebut dinisbahkan kepada diri mereka, yaitu anak perempuan. Lisan mereka mengucapkan kebohongan dengan mengaku bahwa mereka mempunyai kedudukan mulia bila memang benar mereka akan dibangkitkan sebagaimana yang mereka nyatakan. Benar, bagi mereka adalah Neraka, mereka dibiarkan di dalamnya, tidak keluar darinya untuk selama-lamanya.

1964

Demi Allah, Kami telah mengutus para rasul kepada umat-umat sebelummu wahai Rasul, lalu setan menghiasi untuk mereka amal perbuatan mereka yang buruk berupa kesyirikan, kekufuran dan kemaksiatan. Setan adalah penolong palsu mereka pada hari Kiamat maka silakan mereka meminta pertolongan kepadanya, dan bagi mereka pada hari Kiamat azab yang menyakitkan.

1965

Kami tidak menurunkan Al-Qur`ān kepadamu -wahai Rasul- kecuali agar kamu menjelaskan kepada seluruh manusia apa yang mereka perselisihkan berupa urusan Tauhid, kebangkitan dan hukum-hukum syariat, agar Al-Qur`ān menjadi hidayah dan rahmat bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya serta kepada apa yang Allah bawa, mereka adalah orang-orang yang mengambil faedah dari kebenaran.

1966

Allah menurunkan hujan dari ketinggian, dengannya Allah menghidupkan bumi yaitu menumbuhkan pepohonan di atasnya padahal sebelumnya bumi itu tandus dan kering. Sesungguhnya diturunkannya hujan dari arah langit dan ditumbuhkannya pepohonan di muka bumi dengan hujan tersebut mengandung bukti nyata atas kemahakuasaan Allah bagi kaum yang mendengar Firman Allah dan merenungkannya.

1967

Sesungguhnya pada unta, sapi dan domba terdapat pelajaran bagi kalian wahai manusia. Kami memberi minum kalian dari hewan-hewan tersebut susu segar yang keluar di antara apa yang dikandung oleh perutnya berupa kotoran dan apa yang ada di dalam jasadnya berupa daging, dari sana keluar susu yang murni bersih nikmat dan lezat bagi siapa yang meminumnya.

1968

Bagi kalian terdapat pelajaran pada rezeki yang Kami berikan kepada kalian berupa buah-buah kurma dan anggur. Darinya kalian membuat minuman memabukkan yang menutup kerja akal, dan ini tidak baik, namun darinya kalian mengambil rezeki yang baik dan kalian mengambil manfaat darinya seperti kurma, kismis, cuka dan sari kurma. Sesungguhnya apa yang tersebut mengandung bukti atas kemahakuasaan Allah dan nikmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya bagi kaum yang berakal, mereka adalah orang-orang yang mengambil pelajaran.

1969

Dan Rabbmu -wahai Rasul- telah mengilhamkan kepada lebah dan membimbingnya agar mengambil sarang di gunung-gunung, pepohonan dan pada tempat-tempat yang dibangun dan diberi atap oleh manusia.

1970

Kemudian makanlah makanan yang kalian inginkan berupa buah-buahan, titilah jalan-jalan yang diilhamkan oleh Tuhanmu agar kamu menitinya dengan mudah. Dari perut lebah itu keluar madu yang warnanya berbeda-beda, ada yang putih, kuning dan lainnya, ia mengandung kesembuhan bagi manusia, dengannya mereka mengobati berbagai macam penyakit. Sesungguhnya dalam ilham Tuhanmu kepada lebah dan pada madu yang keluar dari perutnya terdapat bukti kemahakuasaan Allah dan pengaturan-Nya terhadap urusan makhluk-makhluk-Nya bagi kaum yang memikirkan, mereka adalah orang-orang yang mengambil pelajaran.

1971

Allah menciptakan kalian tanpa contoh sebelumnya, kemudian mematikan kalian manakala ajal kalian habis, di antara kalian ada yang Allah panjangkan umurnya hingga dia mencapai fase umur yang buruk, yaitu pikun, sehingga dia tidak mengetahui apa yang pernah diketahuinya, sesungguhnya Allah Maha mengetahui. Tidak ada sesuatu pun dari amal manusia yang samar bagi-Nya. Dia Mahakuasa sehingga tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.

1972

Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- melebihkan sebagian kalian atas sebagian lainnya dalam urusan rezeki yang Dia berikan kepada kalian. Allah menjadikan sebagian kalian kaya dan sebagian lainnya miskin, ada pemimpin dan ada rakyat. Orang-orang yang Allah lebihkan dalam urusan rezeki tidak akan memberikan rezeki yang Allah berikan kepada mereka itu kepada hamba-hamba sahaya mereka, sehingga hamba-hamba sahaya tersebut berserikat dengan mereka dalam urusan kepemilikan. Bagaimana mereka rela menisbahkan sekutu bagi Allah dari hamba-hamba-Nya, sementara mereka tidak merelakan hal itu untuk diri mereka sendiri, mereka tidak rela budak-budak mereka sama dengan mereka. Adakah kezaliman yang lebih besar dari ini, adakah pengingkaran terhadap nikmat Allah lebih besar dari ini?

1973

Allah menjadikan untuk kalian -wahai manusia- pasangan-pasangan hidup dari jenis kalian sendiri yang dengan mereka kalian hidup tenang. Allah menjadikan untuk kalian dari pasangan-pasangan kalian itu anak-anak dan cucu-cucu. Allah memberi kalian rezeki dalam bentuk makanan seperti daging, biji-bijian dan buah-buahan yang baik. Apakah mereka beriman kepada kebatilan berupa berhala dan patung (yang disembah) sedangkan kepada nikmat-nikmat Allah yang tidak sanggup mereka hitung mereka mengingkari, tidak mensyukuri Allah dengan beriman kepada-Nya semata?

1974

Orang-orang musyrikin itu menyembah selain Allah yakni berhala-berhala yang tidak mampu memberi mereka rezeki dari langit atau dari bumi, dan mereka memang tidak akan pernah memilikinya, karena mereka adalah benda mati yang tidak hidup dan tidak berilmu.

1975

Wahai manusia, jangan jadikan sekutu-sekutu bagi Allah dari berhala-berhala yang tidak mampu mendatangkan manfaat maupun mudarat, karena Allah tidak mempunyai padanan sehingga kalian boleh menjadikannya sebagai sekutu-Nya dalam beribadah. Sesungguhnya Allah mengetahui sifat-sifat keagungan dan kesempurnaan yang dimiliki-Nya sedangkan kalian tidak mengetahui. Akibatnya kalian terjatuh ke dalam kesyirikan kepada Allah dan mengaku bahwa berhala-berhala kalian setara dengan Allah.

1976

Allah membuat perumpamaan untuk membantah orang-orang musyrikin, “Seorang hamba sahaya yang tidak mampu bertindak, tidak memiliki apa pun untuk dirinya dan seorang laki-laki merdeka yang Kami beri harta halal yang banyak, lalu dia menggunakan harta tersebut sesuai dengan kehendaknya, dia memberikan apa yang dia kehendaki secara rahasia dan terbuka. Apakah kedua orang itu sama? Bagaimana kalian menyamakan Allah Pemilik yang bertindak terhadap apa yang Dia miliki sekehendak-Nya dengan berhala-berhala kalian yang tidak memiliki kuasa apa pun?” Pujian bagi Allah yang memang berhak untuk dipuji, akan tetapi kebanyakan orang-orang musyrikin tidak mengetahui keesaan Allah dalam uluhiyah (hak dituhankan) dan bahwa Dia lah yang berhak untuk disembah semata.

1977

Allah -Subḥānahu- membuat perumpamaan lain untuk membantah orang-orang musyrikin, “Dua orang laki-laki, yang pertama bisu, tidak berbicara, tuli tidak mendengar dan tidak mengerti, ia tidak bisa mendatangkan manfaat untuk dirinya sendiri apalagi untuk orang lain, ia hanya menjadi beban yang memberatkan orang lain yang mengurusinya, bila orang yang mengurusinya mengutusnya untuk satu kepentingan, maka dia kembali tanpa membawa kebaikan apapun, tidak menunaikan hajat yang harus ditunaikan, apakah orang yang keadaannya demikian ini sama dengan orang yang mendengar dan berbicara, bisa memberi manfaat kepada orang lain, dia mengajak manusia kepada keadilan, dia orang yang jujur dengan dirinya, berjalan di atas jalan yang terang tidak ada kebengkokan padanya. Bagaimana kalian -wahai orang-orang musyrikin- menyamakan Allah Pemilik sifat-sifat keagungan dan kesempurnaan dengan berhala-berhala kalian yang tidak mendengar dan tidak berbicara, tidak mendatangkan manfaat dan tidak mengangkat mudarat?”

1978

Hanya Allah semata yang mengetahui hal yang gaib di langit dan di bumi, ilmu tentang yang gaib hanya milik Allah secara khusus, tidak seorang makhluk pun yang berserikat dengan-Nya. Urusan hari Kiamat termasuk perkara gaib yang hanya Dia saja yang mengetahuinya, dalam urusan kedatangannya yang cepat bila Allah menghendakinya hanyalah seperti membuka dan menutup kelopak mata bahkan lebih cepat dari itu. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu yang dapat melemahkan Allah, bila Allah berkehendak pada sesuatu maka dia hanya berfirman, “Jadilah!” maka jadilah ia.

1979

Allah mengeluarkan kalian wahai manusia dari perut ibu kalian sesudah habis masa kehamilan dalam bentuk anak-anak yang tidak tahu apa pun. Allah memberi kalian pendengaran untuk mendengar, penglihatan untuk melihat dan hati untuk memikirkan, dengan harapan kalian akan bersyukur kepada Allah atas kenikmatan yang Dia berikan kepada kalian.

1980

Apakah orang-orang musyrikin tidak melihat burung-burung yang siap terbang dengan leluasa di angkasa dengan sayap pemberian Allah dan angin yang berhembus lembut. Allah mengilhamkan kepada burung agar mengepakkan sayap dan menariknya, tidak ada yang membuatnya bisa terbang dan tidak jatuh kecuali Allah yang Mahakuasa, sesungguhnya kemampuan burung yang merupakan pemberian dari Allah mengandung petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada Allah, karena mereka adalah orang-orang yang mengambil faedah dari petunjuk dan pelajaran.

1981

Allah -Subḥānahu- menjadikan rumah-rumah yang kalian bangun dari batu dan lainnya sebagai tempat tinggal dan istirahat. Allah menjadikan untuk kalian dari kulit unta, sapi dan domba tenda-tenda dan kubah-kubah di pedalaman seperti rumah-rumah di kota-kota, mudah bagi kalian membawa tenda-tenda tersebut saat kalian harus pergi dan pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Allah menjadikan dari bulu domba, bulu unta dan bulu kambing peralatan untuk rumah kalian, selimut dan pakaian yang kalian pakai untuk masa tertentu.

1982

Allah menjadikan untuk kalian naungan pelindung panas berupa bangunan dan pepohonan. Allah menjadikan untuk kalian gua dan lorong yang bisa kalian tinggali untuk melindungi diri dari panas dan dingin serta dari musuh. Allah menjadikan untuk kalian pakaian dan baju dari kapas untuk menolak panas dan dingin dari kalian. Allah menjadikan untuk kalian baju-baju besi yang melindungi kalian dari senjata musuh dalam peperangan, sehingga senjata mereka tidak melukai tubuh kalian. Allah telah melimpahkan kenikmatan-kenikmatan kepada kalian dan akan menyempurnakannya untuk kalian, dengan harapan kalian mau tunduk kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun.

1983

Jika mereka berpaling dari iman dan menolak membenarkan apa yang kamu -wahai Rasul- bawa maka tugasmu hanyalah menyampaikan risalah yang kamu diperintahkan untuk menyampaikannya dengan jelas. Bukan tugasmu membawa mereka untuk menerima hidayah.

1984

Orang-orang musyrik mengetahui nikmat-nikmat Allah yang Dia berikan kepada mereka, di antaranya adalah Dia utus Nabi kepada mereka, kemudian mereka mengingkari nikmat-nikmat Allah dengan tidak mensyukurinya dan dengan mendustakan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Memang kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mengingkari nikmat-nikmat Allah.

1985

Ingatlah wahai Rasul akan Hari di saat Allah membangkitkan seorang rasul dari setiap umat yang dia diutus kepada mereka, untuk bersaksi tentang keimanan orang-orang Mukmin dan kekufuran orang-orang kafir di antara mereka, kemudian sesudahnya orang-orang kafir tidak diberi kesempatan untuk beralasan dari kekufuran yang mereka jalani di dunia, mereka juga tidak dipulangkan ke dunia untuk melakukan apa yang diridai oleh Tuhan mereka, karena Akhirat adalah alam hisab bukan alam amal.

1986

Dan apabila orang-orang zalim musyrikin itu menyaksikan azab, maka azab tidak diringankan dari mereka, tidak juga mereka ditangguhkan dari azab yang ditetapkan atas mereka, sebaliknya mereka memasukinya, kekal di dalamnya selama-lamanya.

1987

Dan apabila orang-orang musyrikin melihat sesembahan yang mereka sembah di dunia selain Allah, mereka berkata, “Ya Tuhan kami, mereka adalah tuhan-tuhan kami yang kami sembah selain-Mu”. Mereka berkata demikian agar Allah melimpahkan dosa-dosa mereka kepada sesembahan-sesembahan mereka. Maka Allah membuat sesembahan-sesembahan itu berkata untuk menjawab mereka, “Sesungguhnya kalian -wahai orang-orang musyrik- berdusta dalam penyembahan kalian terhadap sekutu bersama Allah, karena Allah tidak memiliki sekutu yang berhak disembah bersama-Nya.”

1988

Orang-orang musyrikin itu menyerah, mereka tunduk kepada Allah semata. Apa yang mereka dakwahkan, yaitu bahwa berhala-berhala mereka memberi syafaat di hadapan Allah lenyaplah sudah.

1989

Orang-orang yang kafir kepada Allah dan memalingkan orang lain dari jalan Allah, Kami akan menambah azab atas mereka karena mereka rusak dan merusak dengan menyesatkan orang lain atas azab yang menjadi hak mereka karena kekufuran mereka.

1990

Ingatlah -wahai Rasul- akan hari di saat Kami membangkitkan seorang Rasul pada setiap umat yang bersaksi atas mereka terhadap apa yang mereka perbuat berupa iman atau kufur. Rasul tersebut dari kalangan mereka sendiri, berbahasa dengan bahasa mereka. Dan Kami mendatangkanmu wahai Rasul sebagai saksi atas seluruh umat. Kami menurunkan Al-Qur`ān kepadamu agar kamu menjelaskan apa yang memerlukan penjelasan berupa halal dan haram, pahala dan hukuman dan selainnya. Dan Kami menurunkannya sebagai hidayah bagi manusia kepada kebenaran, rahmat bagi siapa yang beriman kepadanya dan mengamalkan kandungannya, dan sebagai berita gembira bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dengan apa yang mereka tunggu-tunggu yaitu kenikmatan abadi.

1991

Sesungguhnya Allah memerintahkan keadilan pada hamba-hamba-Nya dengan menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak para hamba, tidak mengutamakan seseorang di atas orang lain dalam hukum kecuali karena satu hak yang mengharuskan demikian. Allah memerintahkan berbuat kebaikan dengan memberikan apa yang tidak wajib atas seorang hamba seperti infak suka rela atau memaafkan orang zalim. Allah memerintahkan membantu hajat kebutuhan para kerabat. Allah melarang segala sesuatu yang buruk, baik berupa perkataan seperti perkataan yang buruk atau perbuatan seperti zina. Allah melarang apa yang diingkari oleh syariat, yaitu segala bentuk kemaksiatan. Allah melarang berbuat zalim dan sombong di hadapan manusia. Allah menasihati kalian dengan apa yang Dia perintahkan kepada kalian dan apa yang Dia larang dalam ayat ini dengan harapan kalian mau mengambil pelajaran dari nasihat Allah tersebut.

1992

Penuhilah segala perjanjianmu dengan Allah dan dengan manusia, jangan melanggar sumpah yang kamu kuatkan dengan menyebut nama Allah padanya, sementara kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu untuk memenuhi apa yang kamu sumpahkan. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kalian lakukan, tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya dan Dia akan membalas apa yang kalian lakukan.

1993

Jangan menjadi orang-orang bodoh yang kurang akal dengan membatalkan perjanjian, seperti wanita dungu yang telah lelah menenun kainnya atau wolnya, ia menenunnya dengan baik, namun sesudah itu ia membongkar dan mengurainya kembali seperti sediakala. Sehingga dia lelah menenun dan membongkarnya tanpa hasil yang diinginkan. Kalian menjadikan sumpah kalian sebagai tameng untuk menipu sebagian dari kalian, agar umat kalian lebih banyak dan lebih kuat daripada musuh kalian. Allah menguji kalian dengan memenuhi perjanjian, apakah kalian memenuhinya atau melanggarnya? Allah pasti akan menjelaskan kepada kalian pada hari Kiamat apa yang kalian perselisihkan di dunia, Allah menjelaskan siapa yang benar dan siapa yang salah, yang jujur dari siapa yang dusta.

1994

Seandainya Allah berkehendak niscaya Dia menjadikan kalian umat yang satu sepakat di atas kebenaran, akan tetapi Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dengan tidak membimbingnya kepada kebenaran maupun memenuhi perjanjian dengan keadilan-Nya, Dia membimbing siapa yang Dia kehendaki pada kebenaran dengan karuina-Nya. Kalian pasti akan ditanya tentang apa yang kalian lakukan di dunia.

1995

Jangan jadikan sumpah kalian sebagai alat menipu oleh sebagian kalian atas sebagian lainnya, dengannya kalian mengikuti hawa nafsu, kalian membatalkan kapan kalian hendak membatalkan, kalian memenuhi kapan kalian hendak memenuhi, karena jika kalian melakukan demikian, niscaya kaki-kaki kalian terpeleset dari jalan yang lurus setelah sebelumnya ia kokoh di atasnya, kalian akan merasakan azab karena kesesatan kalian dari jalan Allah dan kalian menyesatkan orang lain dari jalan Allah, maka azab atas kalian berlipat ganda.

1996

Jangan kalian menjual perjanjian Allah dengan uang yang tidak seberapa dengan membatalkan perjanjian tersebut dan tidak memenuhinya, karena sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah berupa kemenangan dan harta rampasan perang di dunia, dan apa yang ada di sisi Allah di Akhirat berupa kenikmatan abadi adalah lebih baik bagi kalian daripada apa yang kalian dapatkan berupa uang yang tidak seberapa sebagai imbalan pembatalan kalian terhadap perjanjian, jika kalian mengetahui hal itu.

1997

Apa yang ada di sisi kalian wahai manusia berupa harta, kesenangan dan kenikmatan pasti akan berakhir sekalipun ia banyak, sedangkan apa yang ada di sisi Allah berupa balasan maka ia kekal. Bagaimana kalian mementingkan sesuatu yang fana atas sesuatu yang abadi? Kami akan membalas orang-orang yang sabar menjaga perjanjian mereka dengan tidak melanggarnya, dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang mereka lakukan di dunia berupa ketaatan-ketaatan, Allah membalas kebaikan dengan sepuluh kebaikan, hingga tujuh ratus ataupun hingga kelipatan-kelipatan yang banyak.

1998

Barangsiapa beramal saleh sesuai dengan syariat, laki-laki atau wanita, dia beriman kepada Allah, niscaya Kami akan menghidupkannya di dunia dengan kehidupan yang baik, dengan (membuatnya) rida terhadap ketetapan Allah, kanaah dan bimbingan menuju ketaatan. Kami pasti akan membalas mereka di Akhirat dengan pahala yang lebih baik daripada ketaatan yang telah mereka lakukan di dunia.

1999

Bila kamu hendak membaca Al-Qur`ān -wahai Mukmin- maka mintalah kepada Allah perlindungan dari was-was setan yang terusir dari rahmat Allah.

2000

Sesungguhnya setan tidak mempunyai kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Rabb mereka dalam segala urusan mereka.

2001

Kekuasaan setan melalui was-was hanya atas orang-orang yang menjadikan setan sebagai penolongnya, menaatinya dalam penyesatannya, dan orang-orang yang karena penyesatannya berbuat syirik kepada Allah dengan menyembah selain Allah bersama penyembahan Allah.

2002

Jika Kami menghapus hukum satu ayat dari Al-Qur`ān dengan ayat lainnya, dan Allah lebih mengetahui tentang apa yang Dia hapus dari Al-Qur`ān karena hikmah-Nya, Dia Maha mengetahui apa yang tidak dihapus darinya, maka mereka berkata, kamu wahai Muhammad adalah pendusta yang berbohong atas nama Allah. Mereka berkata demikian karena mereka tidak mengetahui bahwa nasakh (menghapus ) terjadi karena hikmah Ilahiyah yang mendalam.

2003

Katakanlah kepada mereka wahai Rasul, “Yang menurunkan Al-Qur`ān ini adalah Jibril -'alaihissalām- dari sisi Allah -Subḥānahu- dengan kebenaran yang tidak ada kesalahan, pergantian maupun penyelewengan padanya, untuk meneguhkan orang-orang yang beriman kepada Allah atas iman mereka setiap ada bagian dari Al-Qur`ān turun dan sebagian darinya dinasakh (hapus), agar ia menjadi hidayah bagi mereka kepada kebenaran dan kabar gembira bagi kaum Muslimin karena apa yang mereka dapatkan darinya yaitu pahala yang mulia.”

2004

Dan Kami mengetahui bahwa orang-orang musyrikin berkata, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diajari Al-Qur`ān oleh seseorang. Mereka berdusta dalam tuduhan mereka, karena bahasa orang yang mereka tuduhkan mengajari Muhammad Al-Qur`ān adalah bahasa Asing, sedangkan Al-Qur`ān ini turun dengan bahasa Arab yang jelas dengan tingkat balagah yang tinggi, bagaimana mereka bisa menuduh bahwa orang asing mengajari Muhammad Al-Qur`ān?

2005

Sesungguhnya orang-orang yang tidak membenarkan ayat-ayat Allah bahwa ia turun dari sisi-Nya maka Allah tidak membimbing mereka kepada petunjuk selama mereka bersikukuh di atas kesesatan. Bagi mereka azab yang menyakitkan karena kekufuran mereka kepada Allah dan pendustaan mereka kepada ayat-ayat-Nya.

2006

Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bukan pendusta dalam risalah yang dia bawa dari sisi Tuhannya. Yang membuat kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak membenarkan ayat-ayat Allah, karena mereka tidak takut kepada azab Allah dan tidak berharap akan pahala-Nya, mereka yang disifati dengan kekufuran itulah orang-orang pendusta, karena kedustaan sudah menjadi kebiasaan mereka.

2007

Barangsiapa kafir kepada Allah sesudah beriman, kecuali orang yang dipaksa melakukan kekafiran, dia mengucapkan kalimat kufur dengan lisannya, sedangkan hatinya tetap kokoh dengan keimanan dan hakikatnya, (maka ia tetap Mukmin). Akan tetapi orang yang hatinya tenteram dengan kekufuran, dan lebih memilih kekufuran dibandingkan keimanan, dia mengucapkan kekufuran secara sukarela, maka dia telah murtad dari Islam. Untuk mereka kemurkaan Allah dan azab Akhirat yang berat.

2008

Mereka murtad dari Islam karena mereka mementingkan kepentingan dunia yang mereka dapatkan sebagai balasan atas kekufuran mereka di atas pahala Akhirat. Dan Allah tidak membimbing kaum yang kafir menuju keimanan, tetapi sebaliknya menghinakan mereka.

2009

Orang-orang yang murtad sesudah mereka beriman itu adalah orang-orang yang Allah tutup hati mereka rapat-rapat sehingga mereka tidak memahami nasihat, Allah menyumbat pendengaran mereka sehingga tidak mendengar apa yang bermanfaat bagi mereka, Allah menutup penglihatan mereka sehingga mereka tidak melihat petunjuk-petunjuk kepada iman. Mereka adalah orang-orang yang lalai dari sebab-sebab kebahagiaan dan kesengsaraan, dan lalai dari apa yang Allah ancamkan bagi mereka yaitu azab.

2010

Benar, sesungguhnya mereka itu pada hari Kiamat adalah orang-orang yang merugi, orang-orang yang merugikan diri mereka karena kekufuran mereka sesudah mereka beriman yang seandainya mereka memegangnya niscaya mereka masuk Surga.

2011

Kemudian Tuhanmu -wahai Rasul- adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang kepada orang-orang Mukmin yang lemah yang berhijrah dari Makkah ke Madinah sesudah orang-orang musyrikin menyiksa mereka hingga mereka terpaksa mengucapkan kalimat kekufuran sekalipun hati mereka tetap tenang dengan iman mereka, kemudian mereka berjihad di jalan Allah agar kalimat Allah adalah yang tertinggi, dan kalimat orang-orang kafir adalah yang paling rendah, mereka bersabar atas penderitaan yang mereka alami, sesungguhnya Rabbmu sesudah fitnah yang menimpa mereka tersebut dan penyiksaan yang mendera mereka hingga mereka mengucapkan kalimat kekufuran adalah Maha Pengampun kepada mereka, lagi Maha Penyayang kepada mereka, karena mereka tidak mengucapkan kalimat kekufuran kecuali mereka dalam keadaan terpaksa.

2012

Ingatlah -wahai Rasul- akan Hari di saat setiap orang datang membela dirinya sendiri dan tidak membela orang lain karena beratnya keadaan, setiap jiwa diberi balasan atas perbuatannya, kebaikan atau keburukan, mereka tidak dizalimi dengan dikurangi kebaikan mereka atau ditambah keburukan mereka.

2013

Allah membuat perumpamaan suatu negeri, yaitu Makkah sebagai negeri yang aman, penduduknya tidak ketakutan, mereka hidup tenang sementara manusia di sekitarnya hidup dalam ketakutan, rezeki penduduk Makkah datang dengan mudah dari segala penjuru, namun penduduknya kufur kepada nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada mereka dan mereka tidak mensyukurinya, maka Allah membalas mereka dengan kelaparan dan ketakutan berat yang dampaknya terlihat pada tubuh mereka sehingga ketakutan dan keguncangan itu seperti pakaian pada mereka karena kekufuran dan pendustaan yang mereka lakukan.

2014

Telah datang kepada penduduk Makkah seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, mereka mengenalnya amanah dan jujur, dialah Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, tetapi mereka mendustakannya tentang risalah yang diturunkan oleh Tuhannya kepadanya, maka azab Allah turun menimpa mereka berupa kelaparan dan ketakutan. Mereka adalah orang-orang yang menzalimi diri mereka dengan menjerumuskan diri mereka ke dalam kubangan kebinasaan manakala mereka menyekutukan Allah dan mendustakan Rasul-Nya.

2015

Makanlah wahai hamba-hamba dari apa yang Allah -Subḥānahu- rezekikan kepada kalian selama ia halal dari jenis yang baik untuk dimakan, syukurilah nikmat Allah yang Dia berikan kepada kalian dengan mengakuinya bahwa itu adalah dari Allah dan memakainya untuk hal-hal yang Allah ridai bila kalian menyembah Allah semata tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu.

2016

Allah mengharamkan sebagian makanan atas kalian berupa hewan yang mati tanpa disembelih padahal ia masuk jenis yang harus disembelih, darah yang mengalir, seluruh tubuh babi, dan hewan yang disembelih untuk mendekatkan diri kepada selain Allah. Pengharaman ini berlaku dalam kondisi lapang, karena itu barangsiapa terdesak oleh keadaan darurat untuk makan apa yang disebutkan ini, lalu dia makan tanpa ada keinginan untuk makan yang haram, tanpa melebihi batas kebutuhan maka ia tak berdosa atasnya, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun, mengampuninya atas apa yang dia makan, lagi Maha Penyayang kepadanya manakala Dia membolehkan untuknya hal itu dalam keadaan darurat.

2017

Jangan kalian mengatakan -wahai orang-orang musyrikin- berdasarkan apa yang diucapkan oleh lisan-lisan kalian berupa kebohongan atas nama Allah, “Ini halal dan itu haram”, dengan maksud membuat-buat kebohongan atas nama Allah dengan mengharamkan apa yang tidak Allah haramkan atau menghalalkan apa yang tidak Allah halalkan. Sesungguhnya orang-orang yang membuat kebohongan atas nama Allah tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan tidak selamat dari apa yang mereka khawatirkan.

2018

Bagi mereka kesenangan yang sedikit dan rendah, hasil dari hawa nafsu yang mereka ikuti, dan bagi mereka azab yang pedih pada hari Kiamat.

2019

Dan untuk orang-orang Yahudi secara khusus, Kami mengharamkan apa yang telah Kami beritakan kepadamu, (sebagaimana dalam surah Al-An'ām ayat 146). Kami tidak menzalimi mereka manakala Kami mengharamkan hal itu atas mereka, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri ketika mereka melakukan hal-hal yang mendatangkan hukuman, maka Kami membalas mereka atas pelanggaran mereka, Kami mengharamkan hal itu bagi mereka sebagai hukuman atas mereka.

2020

Kemudian Rabbmu -wahai Rasul- kepada orang-orang yang melakukan keburukan-keburukan karena tidak tahu akibatnya sekalipun mereka sengaja melakukannya, lalu mereka bertobat kepada Allah sesudah melakukan keburukan-keburukan, memperbaiki amal perbuatan mereka yang rusak, sesungguhnya Rabbmu sesudah mereka bertobat Maha Pengampun bagi dosa-dosa mereka dan Maha Penyayang kepada mereka.

2021

"Sesungguhnya Ibrahim adalah orang yang menyatukan sifat-sifat kebaikan, senantiasa taat kepada Rabbnya, cenderung dari semua agama batil menuju agama Islam, dia tak pernah termasuk orang-orang musyrikin.

2022

Dia adalah orang yang bersyukur atas nikmat-nikmat yang Allah berikan kepadanya, Allah memilihnya untuk menjadi Nabi dan membimbingnya kepada agama Islam yang lurus.

2023

Kami memberi Ibrahim di dunia kenabian, sanjungan yang baik dan anak yang saleh, sesungguhnya dia di Akhirat termasuk orang-orang saleh yang Allah siapkan bagi mereka derajat-derajat yang tinggi di Surga.

2024

Kami mewahyukan kepadamu -wahai Rasul- agar kamu mengikuti agama Ibrahim dalam Tauhid dan berlepas diri dari orang-orang musyrikin, berdakwah kepada Allah dan mengamalkan syariat-Nya, cenderung dari segala agama menuju agama Islam, dia bukan termasuk orang-orang musyrikin sebagaimana yang dituduhkan oleh orang-orang musyrikin, sebaliknya dia adalah orang yang mentauhidkan Allah.

2025

Pengagungan hari Sabtu ditetapkan sebagai kewajiban atas orang-orang Yahudi ketika mereka berselisih tentangnya agar mereka meninggalkan kesibukan hidup untuk fokus kepada ibadah sesudah mereka tersesat dari hari Jumat yang mereka diperintahkan agar mengkhususkan beribadah pada hari itu. Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- benar-benar akan menetapkan keputusan-Nya di antara mereka yang berselisih pada hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan, lalu membalas masing-masing sesuai dengan amal perbuatannya.

2026

Ajaklah -wahai Rasul- kepada agama Islam, kamu dan orang-orang beriman yang mengikutimu dengan cara yang sesuai dengan keadaan objek dakwah, pemahaman dan ketundukannya, melalui nasihat yang mengandung motivasi dan peringatan, debatlah mereka dengan cara yang lebih baik dari sisi perkataan, pemikiran dan pengkondisian. Kamu tidak bertugas memberi manusia hidayah, akan tetapi tugasmu hanya menyampaikan kepada mereka. Sesungguhnya Rabbmu lebih mengetahui siapa yang tersesat dari agama Islam dan Dia lebih mengetahui siapa yang mendapatkan petunjuk, karena itu jangan sia-siakan dirimu dengan kesedihan mendalam atas mereka.

2027

Bila kalian hendak menghukum perlakukan musuh kalian maka hukumlah dengan hukuman seperti yang mereka lakukan terhadap kalian tidak lebih, namun bila kalian bersabar dengan tidak membalas mereka padahal kalian mampu untuk membalasnya, maka hal itu lebih baik bagi orang-orang yang sabar di antara kalian.

2028

Bersabarlah -wahai Rasul- atas apa yang menimpamu berupa gangguan mereka, pertolongan untuk sabar yang kamu dapatkan hanya karena taufik dari Allah kepadamu, maka jangan bersedih karena orang-orang kafir berpaling darimu, jangan sempit dada karena ulah mereka berupa tipu daya dan makar.

2029

Sesungguhnya Allah bersama orang-orang bertakwa yang tidak bermaksiat kepada-Nya, dan orang-orang yang berbuat baik dengan melakukan ketaatan, melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka, Allah bersama mereka dengan pertolongan dan dukungan-Nya.

2030

Sungguh Allah -Subḥānahu- Maha Suci lagi Agung; lantaran kekuasaan-Nya yang tidak bisa ditandingi oleh selain-Nya. Dia lah yang memperjalankan hamba-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan jasad dan ruhnya serta dalam kondisi sadar (bukan mimpi) pada sebagian malam dari Masjidil Haram menuju Masjid Bait al-Maqdis (Al-Aqṣa) yang kami berkahi dan anugerahi tanah-tanah sekelilingnya dengan banyaknya buah-buahan, dan pertanian, serta sebagai tempat diutus dan menetapnya para Nabi -'alaihimussalām-, agar ia (Muhammad) menyaksikan sebagian tanda-tanda kebesaran Kami yang menunjukkan kekuasaan Allah -Subḥānahu-, karena sesungguhnya Dia Yang Maha Mendengar; tidak ada yang tersembunyi dari-Nya segala sesuatu yang terdengar, lagi Maha Melihat; tidak ada yang tersembunyi dari-Nya segala sesuatu terlihat.

2031

Kami telah memberikan pada Musa -'alaihissalām- Kitab Taurat yang kami jadikan sebagai hidayah dan petunjuk bagi Bani Israil, dengan mengambil janji dari mereka, "Janganlah mengambil pelindung selain Aku dengan menyerahkan urusan kalian padanya, namun berserah dirilah kalian sepenuhnya hanya kepada-Ku".

2032

Kalian (Bani Israil) berasal dari keturunan orang-orang yang Kami limpahkan kepada mereka nikmat keselamatan bersama Nuh -'alaihissalām- dari azab tenggelam dalam badai gelombang. Maka ingatlah selalu nikmat keselamatan ini, dan bersyukurlah kepada Allah -Ta'ālā- atasnya dengan cara memurnikan ibadah dan ketaatan hanya kepada-Nya, serta teladanilah sikap Nuh yang senantiasa banyak bersyukur kepada Allah -Ta'ālā-.

2033

Kami telah mengabarkan pada Bani Israil dalam Kitab Taurat bahwa mereka pasti akan melakukan kerusakan di muka bumi dengan melakukan kemaksiatan dan kesombongan sebanyak dua kali. Bahkan mereka akan berkuasa atas manusia secara zalim dan keji, dengan berlebih-lebihan dalam menjalankan kekuasaan atas mereka.

2034

Apabila kerusakan yang pertama telah terjadi, Kami akan mendatangkan hamba-hamba Kami yaitu suatu kaum yang memiliki keperkasaan dan kekuatan besar untuk menguasai mereka, serta membunuh dan mengusir mereka. Lalu mereka merajalela di kampung-kampung (Bani Israil) sembari merusak segala yang mereka temui. Sungguh janji Allah tentang peristiwa ini pasti terjadi dan terlaksana.

2035

Wahai Bani Israil! Kami kemudian mengembalikan kepada kalian negeri dan kekuasaan tatkala kalian telah bertobat kepada Allah -Ta'ālā-, bahkan Kami juga membantu dan mengembalikan pada kalian harta kekayaan yang sebelumnya telah dirampas, juga anak-anak yang sebelumnya telah menjadi tawanan, dan Kami jadikan kalian kelompok yang lebih besar dari pada musuh-musuh kalian.

2036

Wahai Bani Israil! Seandainya kalian memperbaiki amalan kalian, dan mengerjakannya sesuai tata cara yang diperintahkan, niscaya ganjaran amalan tersebut pasti kembali pada diri kalian, sebab Allah tidak membutuhkan amalan-amalan tersebut. Sebaliknya, andai kalian berbuat keburukan maka balasannya juga akan kembali kepada kalian, sebab kebaikan amalan kalian sama sekali tidaklah memberikan manfaat kepada Allah, dan keburukan kalian tidak pula mendatangkan kerugian bagi-Nya. Apabila masa kerusakan yang kedua telah tiba, Kami akan memberikan kekuasaan pada musuh-musuh kalian agar merendahkan, menginjak-injak harga diri dan menyuramkan wajah kalian dengan menimpakan atas kalian ragam penghinaan dan siksa. Mereka juga pasti akan memasuki Baitul Maqdis lalu menghancurkannya sebagaimana yang mereka lakukan pada penguasaan mereka yang pertama, lalu menghancurkan semua negeri yang mereka kuasai secara menyeluruh.

2037

Mudah-mudahan Tuhan kalian -wahai Bani Israil- akan melimpahkan rahmat kepada kalian setelah adanya bencana berat ini apabila kalian kembali bertobat dan memperbaiki amalan kalian. Namun bila kalian kembali melakukan kerusakan untuk ketiga kalinya atau lebih dari itu, niscaya Kami pasti akan kembali memberikan bencana pada kalian. Sungguh Kami menjadikan neraka Jahanam itu sebagai penjara dan tempat tinggal orang-orang yang kafir terhadap Allah, mereka tidak akan bisa membebaskan diri darinya sedikitpun.

2038

Sungguh kitab Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini memberikan petunjuk ke jalan yang paling baik yaitu jalan Islam, dan memberikan kabar gembira pada orang-orang mukmin yang beramal saleh, berupa pahala dan ganjaran yang besar di sisi Allah.

2039

Ia juga memberikan kabar buruk bagi orang-orang yang tidak beriman dengan hari Kiamat, yaitu bahwasanya Kami akan menyediakan bagi mereka pada hari Kiamat kelak azab yang pedih.

2040

Seringkali manusia mendoakan keburukan untuk diri, anak dan hartanya tatkala marah -lantaran kejahilannya-, sama seperti halnya ia mendoakan kebaikan untuk dirinya. Sehingga andai Kami mengabulkan doa keburukannya tersebut, niscaya diri, anak dan hartanya akan binasa. Sungguh manusia memang memiliki fitrah suka tergesa-gesa, sehingga sering kali ia tergesa-gesa mengerjakan sesuatu yang bisa mendatangkan mudarat baginya.

2041

Kami menciptakan malam dan siang sebagai dua tanda yang menunjukkan keesaan dan kekuasaan Allah; karena pada keduanya terdapat perbedaan dari segi lama atau singkatnya, dan suhu panas atau dinginnya, lalu kami menjadikan malam dalam kondisi gelap sebagai waktu istrahat dan tidur, dan menjadikan siang dalam kondisi terang benderang, dengannya manusia bisa melihat dan mencari mata pencaharian, harapannya agar dengan adanya pergantian siang malam ini kalian mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan masa bulan, hari, dan jam. Sungguh segala sesuatu telah Kami terangkan sejelas-jelasnya agar semuanya bisa dibedakan, dan agar yang hak bisa jelas dibedakan dari yang batil.

2042

Dan setiap manusia telah Kami jadikan amal perbuatan yang ia kerjakan senantiasa melekat pada dirinya laksana melekatnya kalung pada leher, ia tidak akan terpisah darinya hingga amal perbuatannya tersebut dihisab, dan pada hari Kiamat kelak Kami keluarkan baginya satu kitab yang tercatat di dalamnya semua amal perbuatannya yang baik dan buruk, lalu ia akan menyaksikan kitab ini terbuka dan terbentang dihadapannya.

2043

Pada hari itu Kami akan katakan padanya, "Wahai manusia! Bacalah kitab catatan amalmu, dan silahkan menghisab sendiri amal perbuatanmu, sebab pada hari Kiamat ini cukuplah dirimu sebagai penghitung atas amalanmu sendiri".

2044

Barangsiapa yang mengikuti hidayah dan petunjuk keimanan, niscaya ganjaran pahalanya akan kembali pada dirinya, sebaliknya barangsiapa yang tersesat maka balasan kesesatannya juga akan kembali pada dirinya sendiri, sebab seseorang tidak akan menanggung beban dosa orang lain, dan Kami tidak akan menyiksa suatu kaum hingga ditegakkan hujah atas mereka dengan mengirimkan pada mereka para Rasul.

2045

Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri lantaran kezaliman penduduknya, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah dan bergelimang harta di negeri itu agar mentaati Allah, tetapi mereka tidak mengindahkannya, bahkan mereka melakukan kedurhakaan dan pembangkangan, maka mereka pantas mendapatkan hukuman berupa azab yang menyeluruh, sehingga Kami pun membinasakan mereka dengan azab tersebut.

2046

Sungguh betapa banyak umat yang mendustakan Kami setelah masa Nuh yang Kami binasakan, seperti kaum 'Ād dan Ṡamūd. Dan cukuplah Tuhanmu -wahai Rasul- Yang Maha Mengetahui dan Melihat dosa hamba-hamba-Nya, sama sekali tidak ada yang tersembunyi dari-Nya, dan Dia pasti memberikan mereka balasan atas dosa-dosa tersebut.

2047

Barangsiapa yang mengerjakan amal kebajikan hanya demi menghendaki kehidupan dunia, sedang ia tidak beriman kepada hari Akhirat, dan tidak juga mempedulikannya, maka Kami segerakan balasan baginya (di dunia ini) berupa kenikmatan dan karunia yang Kami kehendaki, bukan apa yang ia kehendaki. Kemudian pada hari Kiamat kelak Kami sediakan baginya Neraka Jahanam, dia akan memasukinya dengan merasakan kepanasan azabnya dalam keadaan terhina lantaran hanya menghendaki kehidupan dunia dan kafir terhadap hari Akhirat, serta terjauhkan dari rahmat Allah.

2048

Sebaliknya barangsiapa yang mengerjakan amal kebajikan dengan menghendaki pahala Akhirat dan berusaha meraihnya secara sungguh-sungguh tanpa disertai sifat ria dan sum'ah, dan ia beriman kepada perkara-perkara yang diwajibkan Allah untuk diimani, maka mereka yang memiliki sifat-sifat seperti ini, usaha dan kesungguhan mereka akan diterima di sisi Allah dan Dia akan memberikan mereka ganjaran atasnya.

2049

Kepada masing-masing dua golongan ini yaitu golongan buruk dan golongan baik, Kami berikan bantuan dan tambahan kemurahan dari karunia Tuhanmu -wahai Rasul- tanpa henti. Sungguh karunia dan kemurahan Tuhanmu di kehidupan dunia ini tidak terhalangi dari seorangpun, sama saja ia orang baik-baik ataupun orang yang buruk.

2050

Perhatikanlah -wahai Rasul-, bagaimana Kami melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain di kehidupan dunia ini dari segi rezeki dan pangkat kedudukan, namun kehidupan Akhirat tentu lebih tinggi derajat kenikmatan dan karunianya serta lebih besar keutamaannya dibandingkan kehidupan dunia, sebab itu hendaknya setiap mukmin berusaha untuk meraihnya.

2051

Wahai hamba Allah! Janganlah engkau mengadakan tuhan lain di samping Allah yang engkau sembah, nanti engkau akan tercela dan tak terpuji di hadapan Allah dan di hadapan hamba-hamba-Nya yang saleh serta terhina dan tidak akan ada yang menolongmu dari-Nya.

2052

Wahai hamba Allah! Tuhanmu telah memerintahkan dan mewajibkan atasmu untuk tidak menyembah selain-Nya, serta memerintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua terutama ketika mereka telah berusia lanjut. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali engkau mengeluh dari mereka dengan kata-kata yang menyakiti mereka, dan jangan pula membentak dan berkata kasar kepada keduanya, namun ucapkanlah kepada mereka perkataan baik yang penuh lembut dan santun.

2053

Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh rasa kasih sayang, dan katakanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangi dan rahmatilah keduanya karena mereka berdua telah bersusah payah membina dan memeliharaku sewaktu kecil.

2054

Wahai manusia! Tuhan kalian lebih mengetahui apa yang ada dalam hati kalian berupa sifat ikhlas dalam beribadah, beramal kebajikan, dan berbakti kepada kedua orang tua, sebab jika niat ibadah dan pergaulan baik dengan orang tua atau selain mereka berdua baik maka Dia sungguh Maha Pengampun atas orang-orang yang senantiasa memohon tobat dan ampunan pada-Nya. Sehingga barangsiapa yang bertobat dari kelalaiannya sebelumnya dalam ketaatan terhadap Tuhannya, dan kebaktiannya terhadap orang tuanya niscaya Allah mengampuninya.

2055

Wahai orang yang beriman! Berikanlah hak kerabat dekatmu berupa ikatan silaturahmi, juga berilah bantuan kepada orang miskin yang membutuhkan, dan orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan, dan janganlah sekali-kali menggunakan hartamu dalam kemaksiatan, atau menghambur-hamburkannya secara boros.

2056

Sesungguhnya orang-orang yang menggunakan harta mereka dalam kemaksiatan, dan orang-orang yang menghambur-hamburkannya secara boros adalah saudara-saudara setan, mereka mentaati segala apa yang diperintahkan para setan tersebut berupa sikap boros dan menghambur-hamburkan harta, padahal setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya, ia tidak beramal kecuali dengan amalan maksiat, dan tidak pula memerintahkan kecuali dengan perintah yang mengundang kemurkaan Tuhannya.

2057

Dan apabila engkau enggan untuk memberi mereka -dikarenakan tidak ada harta yang dapat engkau berikan- sembari menanti adanya rezeki dari Allah, maka cukuplah bagimu untuk mengucapkan kata-kata yang lembut lagi santun kepada mereka, misalnya; engkau mendoakan agar rezeki mereka dilapangkan, atau menjanjikan mereka suatu pemberian bila Allah memberimu harta.

2058

Dan janganlah menahan tanganmu dari memberi harta, dan jangan melampaui batas dalam memberi, nanti engkau akan dicela oleh manusia lantaran kekikiranmu bila enggan memberi, juga nanti engkau akan menyesal dan berhenti dari memberi lantaran habisnya hartamu yang engkau berikan secara berlebihan karena tidak ada lagi yang dapat engkau berikan setelahnya.

2059

Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki, dan menyempitkannya bagi siapa saja yang Dia kehendaki untuk suatu hikmah yang besar. Sungguh Dia Maha Mengetahui lagi Melihat hamba-hamba-Nya, tidak ada satu urusan mereka yang tersembunyi dari-Nya, sehingga Dia bisa menentukan apa saja terhadap urusan mereka sekehendak-Nya.

2060

Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian karena takut miskin jika menafkahi mereka, sebab Kami lah yang bertanggungjawab memberi rezeki pada mereka, dan juga pada kalian, karena membunuh mereka merupakan suatu dosa besar, terlebih mereka tak berdosa dan tidak pula ada alasan yang mengharuskan pembunuhan itu.

2061

Dan jauhilah perbuatan zina, serta jauhilah segala sesuatu yang bisa mengantarkan padanya, karena zina adalah amalan paling keji dan jalan yang sangat buruk lantaran akibatnya berupa ketidakjelasan nasab anak hasil zina dan azab Allah.

2062

Dan janganlah kalian membunuh orang yang diharamkan jiwanya oleh Allah, baik karena keimanannya atau adanya perjanjian damai dengannya, kecuali jika ia memang berhak dibunuh karena murtad, berzina setelah menikah, atau karena kisas. Barangsiapa dibunuh secara zalim tanpa ada alasan yang membolehkan pembunuhannya, maka Kami memberikan kuasa pada wali dari kalangan ahli warisnya atas pembunuhnya, ia boleh menuntut untuk kisas terhadap si pembunuh tersebut, memberinya maaf tanpa ada tebusan apapun, atau memberinya maaf dengan mensyaratkan tebusan diyat. Dan ia tidak boleh melampaui batasan yang dibolehkan oleh Allah seperti memutilasi tubuh pembunuh, membunuhnya dengan cara yang tidak benar, atau membunuh orang yang bukan pembunuhnya, karena sesungguhnya sang wali tersebut adalah orang yang mendapat dukungan dan pertolongan.

2063

Dan janganlah kalian menggunakan harta anak yang orang tuanya telah wafat kecuali dengan cara yang baik, seperti mengembangkan harta tersebut (dengan jalan dagang) atau menjaganya, hingga anak tersebut dewasa dan mampu mengelola hartanya sendiri. Dan penuhilah perjanjian yang berlaku antara kalian dengan Allah, atau antara kalian dengan hamba-hamba-Nya yang lain dengan tanpa membatalkan atau melalaikannya, karena pada hari Kiamat kelak Allah pasti akan bertanya pada orang yang melakukan perjanjian; apakah ia menepatinya agar ia memberinya pahala, atau melalaikannya agar ia menghukumnya.

2064

Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar untuk orang lain dan jangan menguranginya, dan timbanglah dengan timbangan yang jujur lagi tidak mengurang-nguranginya, sebab penyempurnaan takaran dan timbangan tersebut lebih baik bagi kalian di dunia dan di Akhirat kelak, dan lebih baik ganjarannya daripada sikap curang dengan mengurangi takaran atau timbangan.

2065

Wahai anak Adam! Janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui, sehingga kamu hanya mengikuti prasangka dan insting belaka, sebab manusia pasti akan mempertanggungjawabkan baik-buruknya penggunaan alat pendengaran, penglihatan, dan hatinya, yang baik akan diberikan pahala dan ganjaran, sedangkan yang buruk akan diberikan hukuman dan azab.

2066

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sikap angkuh dan sombong, sebab walaupun engkau berjalan dengan sikap keangkuhan bumi tidak akan terbelah karenanya, dan tidak pula dirimu akan menjulang tinggi seperti tingginya gunung-gunung, lalu kenapa harus menunjukkan sikap angkuh?!

2067

Wahai manusia! Semua yang telah disebutkan di atas, berupa amalan yang dilarang, merupakan kejahatan yang sangat dibenci dan dilarang oleh Tuhanmu, Allah tidak akan meridai pelakunya, bahkan Dia memurkainya.

2068

Perkara yang Kami jelaskan berupa perintah, larangan dan hukum-hukum merupakan wahyu dari Tuhanmu kepadamu, maka janganlah engkau -wahai manusia- mengadakan Tuhan lain bersama Allah, nanti engkau diceburkan ke dalam neraka Jahanam dalam keadaan tercela di mata dirimu sendiri dan di mata manusia lainnya, serta terjauhkan dari segala kebaikan.

2069

Wahai orang-orang yang mengklaim bahwa para Malaikat adalah anak-anak perempuan Allah, apakah Tuhan kalian -wahai kaum musyrikin- mengistimewakan kalian dengan anak laki-laki dan Dia memilih untuk diri-Nya para Malaikat sebagai anak-anak perempuan? Sungguh Allah Mahatinggi dari apa yang kalian katakan, sungguh kalian benar-benar telah mengatakan tentang Allah perkataan yang sangat keji dengan menyandarkan pada-Nya anak, serta mengklaim bahwa Dia memiliki anak perempuan sebagai bentuk kekufuran yang melampaui batas kepada-Nya.

2070

Dan sungguh, dalam Al-Qur`ān ini telah Kami jelaskan berulang-ulang tentang hukum-hukum, mauizah, dan berbagai perumpamaan agar manusia mengambilnya sebagai peringatan, sehingga mereka bisa mengerjakan apa yang mendatangkan manfaat, dan menjauhi apa yang memberikan mudarat, akan tetapi kenyataannya sebagian mereka adalah orang-orang yang sifat fitrah mereka telah berubah, yang dengannya mereka hanya semakin bertambah jauh dari kebenaran dan semakin membencinya.

2071

Wahai Rasul! Katakanlah kepada orang-orang musyrik, "Seandainya ada tuhan-tuhan sesembahan lain di samping Allah -Ta'ālā- sebagaimana yang mereka klaim secara fitnah dan dusta, niscaya tuhan-tuhan sesembahan itu akan mencari jalan kepada Allah Pemilik Arasy untuk mengalahkan dan merebut kekuasaan-Nya."

2072

Sungguh Allah -Subḥānahu- Maha Suci lagi Mulia dari apa yang orang-orang musyrik sifatkan pada-Nya, dan Mahatinggi dari apa yang mereka katakan dengan setinggi-tingginya keagungan.

2073

Langit, bumi, dan semua makhluk yang ada di langit dan bumi senantiasa bertasbih kepada Allah, dan tidak ada suatu makhlukpun melainkan bertasbih mensucikan-Nya sembari memuji dan menyanjung-Nya, tetapi kalian tidak mengetahui cara mereka bertasbih, sebab kalian tidak mengetahui kecuali cara tasbih yang diucapkan dengan bahasa kalian. Sungguh Dia Maha Penyantun, tidak menyegerakan azab bagi hamba-Nya, lagi Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat.

2074

Wahai Rasul! Apabila engkau membaca Al-Qur`ān lantas mereka mendengarkan isi kandungannya berupa peringatan dan mauizah, maka Kami adakan antara engkau dan orang-orang yang tidak beriman kepada hari Kiamat tersebut suatu dinding pemisah yang tidak terlihat, yang menghalangi mereka dari memahami Al-Qur`ān sebagai bentuk hukuman atas pengingkaran mereka.

2075

Dan Kami jadikan hati mereka tertutup agar tidak memahami kandungan Al-Qur`ān, dan menjadikan telinga mereka tersumbat agar tidak mendapatkan manfaat ketika mendengarkannya, dan apabila engkau menyebut Tuhanmu saja dalam Al-Qur`ān dan tidak menyebut nama-nama tuhan yang mereka klaim, mereka segera berpaling ke belakang demi menjauhkan diri dari kemurnian tauhid kepada Allah.

2076

Kami lebih mengetahui bagaimana para pemuka mereka mendengarkan Al-Qur`ān. Mereka mendengarkannya bukan untuk mendapatkan petunjuk darinya, namun hanya ingin mencemooh dan bersenda gurau tatkala engkau membacanya. Dan Kami juga lebih mengetahui apa yang orang-orang musyrik itu bisik-bisikkan berupa klaim dusta dan untuk menghalangi manusia darinya (Muhammad), sewaktu mereka berkata kufur pada diri mereka sendiri, Wahai manusia, kalian tidaklah mengikuti kecuali seorang laki-laki yang terkena sihir lagi tidak waras akalnya.

2077

Perhatikanlah -wahai Rasul-, agar engkau merasa heran dengan apa yang mereka sifatkan pada dirimu berupa sifat tercela yang beragam, sehingga merekapun menyimpang dan terombang-ambing dari jalan kebenaran, dan tidak dapat lagi menemukan jalan kebenaran tersebut.

2078

Dan orang-orang musyrik tersebut berkata -sebagai bentuk pengingkaran terhadap Hari Kebangkitan-, "Apabila kami telah mati dan menjadi tulang-belulang, serta jasad kami telah hancur, apakah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru? Sungguh ini adalah perkara yang mustahil terjadi."

2079

Wahai Rasul! Katakanlah pada mereka, "Wahai orang-orang musyrik, apabila kalian sanggup, jadilah batu dengan sifat kerasnya, atau besi dengan sifat kuatnya, tapi kalian tidak akan sanggup,

2080

Atau jadilah makhluk lain yang lebih besar dari keduanya menurut pikiranmu, namun Allah tetap akan mengembalikan penciptaan kalian sebagaimana Dia menciptakan kalian pertama kali, dan menghidupkan kalian kembali sebagaimana Dia menghidupkan kalian pertama kali". Niscaya para pembangkang tersebut akan berkata, "Siapakah yang akan menghidupkan kami kembali setelah kami mati?", Katakanlah pada mereka, "Kalian akan dihidupkan kembali oleh Żat yang pertama kali menciptakan kalian." Mereka akan menggeleng-gelengkan kepala seraya mencemooh jawabanmu sembari berkata dalam ketidak percayaan, "Kapankah waktu kehidupan kembali ini?!". Katakanlah pada mereka, "Barangkali waktunya telah dekat sebab segala hal yang akan tiba adalah dekat."

2081

Allah akan menghidupkan kalian kembali pada hari ketika Dia menyeru kalian menuju bumi mahsyar (kebangkitan), dan kalian mematuhi seruannya, sembari memuji-Nya, dan saat itu kalian pasti akan mengira bahwa tidaklah kalian berada di atas bumi ini melainkan hanya sebentar saja.

2082

Dan katakanlah -wahai Rasul- kepada hamba-hamba yang beriman kepada-Ku, "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik dan benar ketika berbincang, dan tidak mengucapkan perkataan buruk lagi kasar, karena setan akan menjadikan perkataan buruk itu sebagai sebab utama untuk menimbulkan perselisihan diantara mereka yang bisa merusak kehidupan dunia dan Akhirat mereka." Sungguh setan adalah musuh yang nyata bagi manusia, sebab itu manusia wajib berhati-hati darinya.

2083

Wahai manusia! Tuhan kalian lebih mengetahui tentang diri kalian, tidak ada satu perkara kalian pun yang tersembunyi dari-Nya, jika Dia menghendaki adanya rahmat atas kalian, niscaya Dia akan mencurahkan rahmat-Nya dengan memberi kalian taufik iman dan amal saleh. Dan jika Dia menghendaki adanya azab atas kalian, niscaya Dia akan menurunkan azab-Nya dengan menjauhkan kalian dari iman dan mematikan kalian dalam keadaan kafir. Dan tidaklah Kami mengutusmu -wahai Rasul-kepada mereka sebagai wakil untuk memaksa mereka beriman, menjauhi kekafiran, dan menghitung amalan baik buruk mereka, namun engkau hanya bertugas menyampaikan apa yang diperintahkan Allah atasmu untuk disampaikan.

2084

Dan Tuhanmu -wahai Rasul- lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan di bumi, Dia lebih mengetahui keadaan mereka, dan hak-hak yang harus mereka dapatkan, dan sungguh Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian Nabi-Nabi atas sebagian lainnya berupa kelebihan banyaknya pengikut dan diturunkannya kitab pada mereka, dan Kami telah berikan Daud suatu kitab bernama Zabur.

2085

Wahai Rasul! Katakanlah kepada orang-orang musyrik itu, "Wahai orang-orang musyrik! Serulah mereka yang kalian anggap sebagai tuhan-tuhan selain Allah bila suatu bahaya menimpa kalian, niscaya mereka tidak kuasa membentengi kalian dari mara bahaya tersebut, dan tidak pula kuasa untuk memindahkannya kepada selain kalian lantaran lemahnya mereka, dan barangsiapa yang lemah sekali-kali bukanlah tuhan yang patut disembah."

2086

Orang-orang yang mereka seru dan sembah itu dari kalangan Malaikat atau selainnya, mereka sendiri mencari jalan demi mendekatkan diri kepada Allah dengan beramal saleh, bahkan mereka sendiri saling berlomba siapa yang lebih dekat pada-Nya dengan melakukan berbagai ketaatan, serta sangat mengharap rahmat-Nya, dan takut akan azab-Nya, karena sungguh azab Tuhamu itu -wahai Rasul- hendaknya dijauhi.

2087

Dan tidak ada satu perkampungan atau perkotaan pun yang penduduknya durhaka, melainkan Kami menurunkan padanya suatu azab dan kebinasaan dalam kehidupan dunia ini lantaran kekafirannya, atau Kami siksa mereka dengan siksa yang sangat keras baik dengan pembunuhan atau lainnya lantaran kekafirannya pula. Sungguh pembinasaan dan azab ini merupakan keputusan Allah yang telah tertulis dalam Lauḥ Maḥfūẓ.

2088

Dan Kami tidak mengirimkan tanda-tanda jelas yang dimintai oleh orang-orang musyrik untuk membuktikkan kebenaran Rasul seperti menghidupkan orang mati atau semisalnya, melainkan karena Kami telah mengirimkannya kepada umat-umat terdahulu dan mereka hanya mendustakannya. Dan Kami telah berikan kepada kaum Ṡamūd suatu tanda kekuasaan Allah yang agung lagi jelas yaitu berupa onta betina, namun mereka mendustakannya sehingga Kami pun menyegerakan azab bagi mereka. Dan Kami tidaklah mengirimkan tanda-tanda tersebut melalui tangan para Rasul, kecuali dengan tujuan untuk menakut-nakuti umat mereka. Semoga dengannya mereka masuk Islam dan menyerahkan diri kepada Allah.

2089

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Kami wahyukan kepadamu, "Sungguh kekuasaan Tuhanmu meliputi seluruh manusia, mereka senantiasa berada dalam genggaman-Nya, Allah juga akan melindungi dirimu dari kejahatan mereka, maka sampaikanlah segala apa yang diperintahkan padamu untuk disampaikan. Dan Kami tidak menjadikan apa yang Kami perlihatkan padamu secara jelas pada malam isra` kecuali sebagai ujian bagi manusia; apakah mereka akan membenarkannya atau malah mendustakannya? Dan Kami juga tidak menjadikan pohon zaqqum yang disebutkan dalam Al-Qur`ān bahwa ia tumbuh di dasar Neraka Jahim melainkan sebagai ujian bagi mereka. Bila mereka tidak percaya dengan dua tanda kebenaran Rasul ini maka mereka pasti tidak akan percaya dengan tanda-tanda kebenaran lainnya, dan Kami akan terus mengancam mereka untuk mengirimkan tanda-tanda kebenaran Rasul, namun hal itu malah tidak akan menambah mereka kecuali semakin bertambah kafir dan semakin terjerumus ke dalam kesesatan."

2090

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, "Sujudlah kalian semua kepada Adam sebagai sujud penghormatan, bukan sujud ibadah dan penyembahan," lalu mereka semua mengerjakannya dan sujud kepada Adam, namun ternyata Iblis enggan bersujud kepadanya karena sombong seraya berkata kepada Allah, "Apakah aku harus bersujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah, sedangkan aku Engkau telah ciptakan dari api?! Sungguh aku lebih mulia darinya."

2091

Iblis berkata lagi pada Tuhannya, "Inikah makhluk yang lebih Engkau muliakan daripada aku dengan memerintahkanku untuk bersujud kepadanya? Sekiranya Engkau memberiku umur hingga masa berakhirnya dunia, pasti aku akan berusaha menyesatkan anak keturunannya, dan mengeluarkan mereka dari jalan yang lurus kecuali sebagian kecil dari mereka yang Engkau lindungi yaitu hamba-hamba-Mu yang memurnikan keikhlasan hanya kepada-Mu."

2092

Tuhannya berfirman kepadanya, "Pergilah engkau dan orang-orang yang mengikutimu dari anak keturunan Adam, maka sungguh Neraka Jahanamlah balasan bagimu dan bagi mereka sebagai balasan yang sempurna lagi setimpal atas amal keburukan kalian.

2093

Dan perdayakanlah siapa saja di antara mereka yang sanggup engkau (Iblis) tipu dengan suara indahmu yang menyeru kepada maksiat, dan kerahkanlah pasukan berkudamu dan pejalan kaki menuju mereka agar mereka tunduk dan mengikutimu. Bersekutulah dengan mereka dalam harta dengan menghiasi amal usaha mereka yang menyelisihi syariat Allah, dan bersekutulah dengan mereka pada anak-anak mereka dengan cara mereka mengklaimnya secara dusta, menghasilkannya dari jalan zina, dan menghambakan mereka kepada selain Allah sewaktu pemberian nama, serta berilah mereka janji-janji dusta dan angan-angan palsu," Padahal setan itu hanya menjanjikan kedustaan belaka yang menipu mereka.

2094

"Sesungguhnya hamba-hamba-Ku yang beriman dan mengerjakan ketaatan kepada-Ku, engkau tidak akan bisa berkuasa atas mereka wahai Iblis," Karena Allah senantiasa membentengi mereka dari tipu dayamu, dan cukuplah Allah sebagai penjaga bagi orang-orang yang selalu menyerahkan segala urusannya kepada-Nya.

2095

Wahai manusia! Tuhanmulah yang memudahkan berlayarnya kapal-kapal di lautan untukmu, dengan tujuan agar kalian bisa mencari rezeki dan karunia-Nya dengan usaha dagang atau lainnya, sungguh Dia Maha Penyayang terhadap kalian dengan mempermudah sarana-sarana rezeki dan karunia tersebut.

2096

Dan apabila kalian ditimpa suatu bahaya atau bencana di lautan -wahai orang-orang musyrik- sehingga kalian khawatir akan binasa, niscaya semua yang kalian sembah selain Allah akan hilang dari benak kalian, dan tidak akan teringat kecuali hanya Allah, lalu kepada-Nya lah kalian memohon pertolongan, namun tatkala Dia menolong dan menyelamatkan kalian, setelah kalian berada di daratan kalian malah berpaling dari keyakinan mengesakan-Nya dan dari menghaturkan doa hanya kepada-Nya, serta kembali mengagungkan patung-patung kalian. Sungguh, manusia memang sangat mengingkari nikmat Allah.

2097

Maka apakah kalian -wahai orang-orang musyrik- merasa aman ketika Allah menyelamatkan kalian ke daratan bahwa Dia tidak membenamkan daratan tersebut bersama kalian? Atau apakah kalian merasa aman bahwa Dia tidak menurunkan bebatuan dari langit untuk menimpa kalian seperti yang Dia lakukan terhadap kaum Lūṭ? Dan kalian sama sekali tidak akan mendapatkan seorang penjaga dan pelindung pun yang bisa menjaga kalian dari azab dan kebinasaan tersebut.

2098

Atau apakah kalian merasa aman bahwa Allah tidak akan mengembalikan ke lautan sekali lagi, lalu Dia mengirimkan angin topan kepada kalian, lalu Dia menenggelamkan kalian lantaran kafirnya kalian terhadap nikmat Allah tatkala menyelamatkan kalian pertama kali? Kemudian kalian tidak akan mendapatkan seorang penolongpun yang bisa menuntut apa yang Kami lakukan atas kalian.

2099

Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak keturunan Adam akal pikiran, bersujudnya para Malaikat terhadap kakek mereka, serta kemuliaan lainnya, dan Kami telah menundukkan segala sarana yang mengangkut mereka di daratan berupa hewan tunggangan dan alat transportasi, serta menundukkan sarana yang mengangkut mereka di lautan berupa kapal-kapal, dan Kami beri mereka rezeki berupa makanan, minuman dan pernikahan yang baik-baik dan sebagainya, dan Kami juga lebihkan mereka di atas banyak makhluk ciptaan Kami dengan kelebihan yang besar lagi sempurna, sebab itu mereka wajib bersyukur atas nikmat-nikmat Allah ini.

2100

Dan ingatlah -wahai Rasul- pada hari ketika Kami menyeru setiap kelompok umat dengan pemimpin yang mereka ikuti ketika di dunia, barangsiapa yang diberikan catatan amalnya di tangan kanannya, mereka akan membaca catatannya dengan gembira, tidak dikurangi sedikitpun dari pahala mereka walaupun kecilnya pahala tersebut laksana selaput putih yang membungkus biji kurma.

2101

Dan barangsiapa yang buta hatinya dari menerima kebenaran dan tunduk kepadanya di kehidupan dunia ini, maka di hari Kiamat kelak dia akan lebih buta lagi, tidak akan mendapatkan jalan Surga, dan tersesat dari jalan hidayah, sungguh balasan suatu amalan setimpal dan sejenis dengan amalannya.

2102

Dan sungguh orang-orang musyrik itu hampir saja memalingkan dirimu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu berupa ayat-ayat Al-Qur`ān -wahai Rasul-, agar engkau mengada-adakan hal lain terhadap Kami yang sesuai dengan hawa nafsu mereka, dan apabila engkau melakukan apa yang mereka inginkan niscaya mereka akan menjadikan dirimu sebagai sahabat setia mereka.

2103

Dan seandainya Kami tidak menganugerahkan keteguhan pada hatimu di atas kebenaran, niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka, sehingga engkau pun bisa saja menyetujui kemauan mereka lantaran kuatnya tipu daya mereka dibalik kuatnya tekadmu untuk membuat mereka beriman, namun Kami menghalangimu agar tidak condong kepada kemauan mereka.

2104

Dan apabila engkau condong kepada kemauan mereka niscaya Kami akan menimpakan padamu azab yang berlipat ganda di dunia ini dan di Akhirat kelak, kemudian engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan seorang penolong pun yang melindungimu dari Kami atau menghentikan azab itu.

2105

Dan sungguh orang-orang kafir itu hampir membuatmu gelisah dengan aksi permusuhan mereka terhadapmu agar mereka mengeluarkanmu dari Makkah, akan tetapi Allah menghalangi mereka dari mengeluarkanmu hingga tiba masa hijrah atas perintah Tuhanmu. Seandainya mereka mengeluarkanmu dari Makkah, niscaya mereka tidak akan tinggal lama setelah itu melainkan sebentar saja karena mereka akan segera di azab.

2106

Ketentuan tidak tinggalnya mereka melainkan sebentar saja setelah engkau keluar darinya karena akan di azab, merupakan ketetapan Allah yang pasti bagi para Rasul sebelum engkau, yaitu bahwa setiap Rasul yang dikeluarkan oleh kaumnya dari negeri mereka, Allah menurunkan padanya azab. Dan engkau -wahai Rasul- tidak akan dapati perubahan atas ketetapan Kami, bahkan engkau akan mendapatinya pasti terjadi.

2107

Dirikanlah salat dengan melaksanakannya secara sempurna di waktu-waktunya, mulai dari tergelincirnya matahari dari tengah langit yang mencakup waktu salat zuhur dan asar, sampai gelapnya malam yang mencakup waktu salat magrib dan isya, serta dirikanlah salat fajar dengan memperpanjang bacaan Al-Qur`ān di dalamnya, karena salat fajar dihadiri oleh Malaikat malam dan Malaikat siang.

2108

Dan pada sebagian malam, maka dirikanlah salat tahajud -wahai Rasul-, salatlah di sebagian waktu malam itu agar ia menjadi tambahan untuk mengangkat derajatmu, dengan harapan agar Allah membangkitkanmu di hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafaat kepada seluruh umat manusia agar terbebaskan dari kesengsaraan dan rasa takut pada hari Kiamat, dan engkau berhak mendapatkan kedudukan sebagai pemegang syafaat 'uẓma (teragung) yang dipuji dan disanjung oleh umat-umat terdahulu dan belakangan.

2109

Dan katakanlah -wahai Rasul-, Wahai Tuhanku! Jadikanlah semua tempat masuk dan tempat keluarku senantiasa dalam ketaatan dan keridaan-Mu, dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu hujah dan dalil kuat lagi jelas agar bisa memenangkanku atas musuh-musuhku.

2110

Dan katakanlah kepada orang-orang musyrik itu -wahai Rasul-, "Islam telah datang, kemenangan yang Allah janjikan telah tiba, kekafiran dan kesyirikan telah lenyap, karena sungguh kebatilan pasti akan lenyap dan sirna, akan hancur bila berhadapan dengan kebenaran."

2111

Dan Kami turunkan dari Al-Qur`ān sesuatu yang menjadi obat penawar bagi hati dari penyakit kebodohan, kekafiran dan keraguan, dan sesuatu yang menjadi obat bagi badan bila melakukan ruqyah dengannya, juga dari Al-Qur`ān itu Kami turunkan sesuatu yang menjadi rahmat bagi orang-orang mukmin yang beramal dengannya. Dan Al-Qur`ān ini tidaklah menambah pada orang-orang kafir kecuali kebinasaan; karena mendengarkannya membuat mereka semakin dengki, semakin mendustakan dan berpaling darinya.

2112

Dan apabila Kami berikan nikmat kesenangan pada manusia, seperti nikmat kesehatan, dan kekayaan, ia berpaling untuk tidak mensyukuri dan mentaati Allah, dan bahkan menjauhi-Nya dengan sikap sombong, namun apabila ditimpa penyakit kemiskinan, atau semisalnya, maka ia akan sangat putus asa dari rahmat Allah.

2113

Katakanlah -wahai Rasul-, "Setiap manusia beramal sesuai dengan pembawaannya masing-masing yang menyerupai keadaannya dalam hidayah atau kesesatan." Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.

2114

Dan orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab bertanya kepadamu -wahai Rasul- tentang hakikat roh, maka katakanlah pada mereka, "Tidak ada yang mengetahui hakikat roh kecuali Allah, sedangkan kalian dan semua makhluk tidaklah diberikan ilmu kecuali hanya sedikit bila dibandingkan dengan ilmu Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-.

2115

Demi Allah, jika Kami berkehendak melenyapkan semua yang telah Kami turunkan kepadamu -wahai Rasul- berupa wahyu dengan cara menghapuskannya dari dada manusia dan dari buku catatan Al-Qur`ān, niscaya Kami dengan mudah saja melenyapkannya, kemudian engkau tidak akan mendapatkan seorang penolongpun untuk membelamu dan mengembalikannya padamu.

2116

Akan tetapi Kami tidaklah melenyapkannya sebagai rahmat dari Tuhanmu, bahkan membiarkannya terjaga (dalam dada dan lembaran kitab), sungguh karunia Tuhanmu kepadamu begitu besar yang mana Dia menjadikanmu sebagai Rasul, menutup para Nabi dengan dirimu, serta menurunkan kitab Al-Qur`ān kepadamu.

2117

Katakanlah wahai Rasul, "Sesungguhnya jika seluruh manusia dan jin berkumpul untuk membuat sesuatu yang serupa dengan Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu dari segi balagah atau sastranya, keindahan susunannya, dan ketepatan penempatan lafal-lafalnya, mereka tidak akan pernah sanggup membuat yang serupa dengannya sekalipun mereka saling membantu dan menolong satu sama lain."

2118

Dan sungguh Kami telah menjelaskan berulang-ulang kepada manusia dalam Al-Qur`ān ini, dengan menyebutkan berbagai macam pelajaran berupa mauizah, pelajaran, perintah, larangan dan kisah-kisah agar mereka beriman, tetapi kebanyakan manusia malah membangkang dan ingkar terhadap Al-Qur`ān ini.

2119

Dan orang-orang musyrik itupun berkata, "Kami tidak akan beriman kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau memancarkan untuk kami satu mata air yang terus-menerus mengalir dari tanah Makkah ini.

2120

Atau sampai engkau mempunyai kebun dengan banyak tumbuhannya berupa kurma dan anggur, lalu engkau mengalirkan di dalamnya sungai-sungai yang deras alirannya.

2121

Atau sampai langit menjatuhkan azab kepada kami sebagaimana yang engkau ancamkan, atau hingga engkau mendatangkan Allah dan para Malaikat-Nya secara nyata, agar mereka sendirilah yang bersaksi tentang kebenaran wahyu yang engkau klaim.

2122

Atau hingga engkau memiliki sebuah rumah yang dihiasi emas dan lainnya, atau hingga engkau naik ke langit, dan jika engkau menaikinya, kami tidak akan pernah percaya bahwa engkau benar-benar seorang utusan Allah jika engkau naik ke langit kecuali bila engkau turun kepada kami dengan membawa suatu kitab yang tertulis dari sisi Allah yang di dalamnya tertulis bahwa engkau adalah utusan Allah." Maka katakanlah kepada mereka wahai Rasul, "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanyalah seorang manusia yang menjadi Rasul sebagaimana Rasul-rasul sebelumnya, aku sama sekali tidak memiliki kekuasaan untuk mendatangkan sesuatupun, lalu bagaimana bisa aku mendatangkan semua yang kalian minta?!"

2123

Dan tidak ada yang menghalangi orang-orang kafir untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan beramal sesuai petunjuk Rasul, selain karena pengingkaran mereka terhadap adanya Rasul yang berasal dari bangsa manusia, yaitu tatkala mereka berkata, "Mengapa Allah mengutus kepada kami seorang Rasul dari kalangan manusia?!".

2124

Katakanlah -wahai Rasul- sebagai bantahan kepada mereka, "Sekiranya di bumi ada Malaikat yang menetap dan berjalan di atasnya dengan rasa tenang sebagaimana halnya keadaan kalian, niscaya Kami akan turunkan kepada mereka seorang Malaikat dari langit sebagai Rasul dari bangsa mereka sendiri, karena hanya Dia lah yang bisa memahamkan mereka tentang risalah yang diembannya, dan bukanlah suatu kebaikan bila Kami mengutus kepada para Malaikat tersebut seorang Rasul dari kalangan manusia, dan hal ini persis dengan keadaan kalian.

2125

Katakanlah wahai Rasul, "Cukuplah hanya Allah yang menjadi saksi antara aku dan kalian bahwa aku benar-benar Rasulullah yang diutus kepada kalian, dan bahwasanya aku telah menyampaikan kepada kalian risalah yang diembankan padaku, karena sesungguhnya Dia Maha Tahu segala keadaan hamba-Nya, tidak ada satu keadaan merekapun yang tersembunyi dari-Nya, juga Maha Melihat segala yang tersembunyi dalam diri mereka.”

2126

Dan barangsiapa yang diberi taufiq oleh Allah untuk mendapatkan petunjuk, maka dialah yang benar-benar mendapatkan petunjuk, dan barangsiapa yang Dia jauhkan dari petunjuk dan sesatkan maka engkau -wahai Rasul- tidak akan mendapatkan penolong-penolong yang menunjuki mereka jalan kebenaran, atau membentengi mereka dari mara bahaya dan memberikan mereka manfaat. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari Kiamat kelak dalam keadaan ditarik (oleh para Malaikat) dengan wajah tersungkur, dalam keadaan buta, bisu, dan tuli. Tempat kembali yang mereka diami adalah Neraka Jahanam, setiap kali nyala apinya akan padam, Kami tambahkan lagi nyalanya bagi mereka.

2127

Azab yang mereka dapatkan tersebut merupakan balasan atas kekafiran mereka terhadap ayat-ayat yang Kami turunkan kepada Rasul Kami, dan atas perkataan mereka demi mengingkari adanya Hari Kebangkitan, "Apabila kami telah mati, lalu menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur serta terpisah-pisah, apakah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?!".

2128

Apakah orang-orang yang ingkar terhadap Hari Kebangkitan itu tidak tahu bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan segala kemegahannya, pasti akan sangat kuasa pula untuk menciptakan yang serupa dengan mereka, sebab siapa saja yang kuasa menciptakan sesuatu yang besar, maka ia pasti kuasa pula untuk menciptakan sesuatu yang lebih kecil darinya. Allah telah menetapkan bagi mereka di dunia ini batasan waktu berakhirnya kehidupan mereka, dan menetapkan pula bagi mereka waktu kebangkitan yang tidak ada keraguan padanya, akan tetapi sekalipun bukti-bukti adanya kebangkitan itu telah nyata dan jelas, kaum musyrikin tetap tidak menerimanya kecuali dengan pembangkangan dan kekafiran.

2129

Katakanlah kepada kaum musyrikin itu wahai Rasul, "Sekiranya kalian menguasai perbendaharaan rahmat Tuhanku yang tidak akan pernah habis dan terputus, niscaya kalian akan tetap enggan untuk membelanjakan dan menginfakkan perbendaharaan tersebut karena khawatir akan habis dan agar kalian tidak menjadi orang-orang miskin." Dan memang diantara tabiat manusia itu adalah bersifat kikir pada dirinya, kecuali bila ia seorang beriman maka tentu ia akan menginfakkan hartanya dengan harapan mendapatkan pahala dari Allah.

2130

"Dan sungguh Kami telah menganugerahkan pada Musa sembilan mukjizat yang membuktikan kebenarannya, yaitu berupa tongkat, tangan, tahun-tahun yang kering, berkurangnya buah-buahan, adanya angin topan, belalang, kutu, katak, dan darah. Maka tanyakanlah -wahai Rasul- kepada kaum Yahudi ketika Musa mendatangi pendahulu-pendahulu mereka dengan mukjizat-mukjizat itu, lantas Fir'aun berkata kepadanya, "Wahai Musa, sungguh aku mengira engkau benar-benar seorang yang terkena sihir lantaran adanya hal-hal aneh yang engkau bawa".

2131

Musa menjawab sebagai bantahan kepadanya, "Wahai Fir'aun! Sungguh engkau benar-benar yakin bahwa tidak ada yang menurunkan mukjizat-mukjizat ini kecuali Allah Tuhan seluruh langit dan bumi. Dia menurunkannya sebagai bukti nyata atas kekuasaan-Nya, dan kebenaran Rasul-Nya, namun engkau tetap saja ingkar, dan sungguh aku benar-benar yakin engkau akan binasa dan sengsara wahai Fir'aun!".

2132

Lalu Fir'aun hendak menghukum Musa dan kaumnya dengan mengusir mereka dari negeri Mesir, maka Kami binasakan dirinya beserta seluruh bala tentara yang bersamanya dengan penenggelaman.

2133

Dan setelah kebinasaan Fir'aun dan bala tentaranya, Kami berfirman kepada Bani Israil, "Menetaplah di negeri Syam, tetapi apabila hari Kiamat telah tiba, Kami akan kumpulkan kalian semua di padang mahsyar untuk dihisab."

2134

Dan Kami turunkan Al-Qur`ān ini dengan sebenarnya kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan ia turun kepadanya dengan membawa kebenaran tanpa bisa diganti dan dirubah. Dan Kami tidaklah mengutusmu -wahai Rasul- kecuali sebagai pembawa kabar gembira atas orang-orang yang bertakwa dengan adanya Surga, dan sebagai pemberi ancaman atas orang-orang kafir dan bermaksiat dengan adanya Neraka.

2135

Dan Al-Qur`ān itu Kami turunkan dengan keterangan yang jelas, dengan harapan agar engkau membacakannya kepada manusia secara perlahan-lahan, dan tidak tergesa-gesa, karena hal itu lebih mudah untuk dipahami dan diperhatikan, dan Kami pula yang menurunkannya secara berangsur-angsur dan bertahap sesuai dengan peristiwa dan kondisi tertentu.

2136

Katakanlah wahai Rasul, "Berimanlah kalian kepadanya, dan keimanan kalian tersebut tidaklah memberinya satu kelebihan apapun, atau janganlah kalian beriman kepadanya, dan kekafiran kalian tersebut tidaklah memberinya suatu kekurangan apapun. Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab-kitab samawi terdahulu dan mengetahui adanya wahyu dan kenabian, apabila Al-Qur`ān dibacakan kepada mereka, maka mereka segera menyungkurkan wajah bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur kepada-Nya.

2137

Dan dalam sujudnya mereka berkata, "Sungguh, Maha Suci Tuhan kami dari sifat menyelisihi janji, apa yang Dia janjikan berupa diutusnya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah terjadi, sesungguhnya janji Tuhan kami dengan hal itu atau hal lainnya pasti akan terjadi."

2138

Dan mereka menyungkurkan wajah bersujud kepada Allah sembari menangis dalam keadaan khusyuk, dan pendengaran bacaan Al-Qur`ān serta pemahaman mereka terhadap makna kandungannya semakin membuat mereka tunduk dan takut kepada Allah.

2139

Katakanlah wahai Rasul kepada orang-orang yang mengingkari ucapanmu tatkala berdoa "Ya Allah, Ya Rahmān", "Sungguh Allah dan Rahmān merupakan dua nama bagi-Nya, maka serulah Dia dengan salah satunya atau dengan nama-nama-Nya yang lain, karena Dia memiliki nama-nama yang baik, dan dua nama ini diantara nama-nama yang baik tersebut." Dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam salat sehingga orang-orang musyrik mendengar bacaannmu, dan jangan pula merendahkannya sehingga orang-orang beriman tidak mendengar bacaanmu, akan tetapi usahakanlah untuk menempuh jalan tengah di antara keduanya.

2140

Dan katakanlah wahai Rasul, "Segala puji bagi Allah yang berhak mendapatkan berbagai pujian yang tidak memiliki anak, dan tidak pula memiliki sekutu, sungguh Dia tidak memiliki sekutu dalam kerajaan-Nya, tidak ditimpa kehinaan dan kerendahan, tidak memerlukan bantuan dan pertolongan," dan agungkanlah Dia seagung-agungnya dan jangan sekali-sekali menyandarkan padanya anak, sekutu dan penolong dalam kerajaan-Nya.

2141

Ungkapan pujian dengan sifat kesempurnaan dan kemuliaan, serta nikmat lahir dan batin hanya ditujukan kepada Allah semata yang telah menurunkan Al-Qur`ān kepada hamba dan utusan-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan sama sekali tidak menjadikan Al-Qur`ān ini bengkok dan menyimpang dari kebenaran.

2142

Tetapi Dia menjadikannya sebagai kitab yang lurus, tidak saling bertentangan dan berbeda, untuk memperingatkan orang-orang kafir akan azab yang sangat pedih dari Allah -yang telah menanti mereka, dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang beriman yang mengerjakan amal saleh bahwa mereka akan mendapatkan ganjaran pahala yang baik, yang tidak akan ditandingi oleh jenis ganjaran apapun.

2143

Mereka akan kekal abadi dalam ganjaran pahala ini, dan tak akan pernah terputus dari mereka.

2144

Dan Al-Qur`ān juga memperingatkan kaum Yahudi, Nasrani dan sebagian kaum musyrikin yang menyatakan, "Allah mengambil seorang anak."

2145

Orang-orang yang menebarkan fitnah itu sama sekali tidak memiliki pengetahuan dan bukti atas klaim mereka bahwa Allah memiliki anak, begitu pula nenek moyang yang mereka ikuti tidak memiliki pengetahuan tentang itu. Sungguh betapa besar kejelekan kata-kata yang terlontar tanpa ilmu dari mulut mereka, tidaklah mereka menyatakannya kecuali sebagai kedustaan yang tidak berdasar dan tidak pula memiliki bukti.

2146

Maka boleh jadi engkau -wahai Rasul- akan mencelakakan dirimu karena kecewa dan bersedih hati bila mereka tidak beriman kepada Al-Qur`ān ini. Maka janganlah engkau melakukannya sebab pemberian hidayah itu bukanlah tanggung jawabmu, akan tetapi engkau hanya bertugas untuk menyampaikan.

2147

Sesungguhnya Kami telah menjadikan segala apa yang ada di bumi ini berupa makhluk-makhluk yang beragam sebagai perhiasan dan keindahan baginya, dengan tujuan untuk Kami uji mereka; siapakah diantara mereka yang memiliki amalan paling baik lagi diridai Allah, atau siapakah diantara mereka yang memiliki amalan paling buruk, agar setiap dari mereka Kami berikan balasan yang setimpal.

2148

Dan Kami akan merubah segala apa yang ada di atasnya berupa makhluk-makhluk yang beragam menjadi tanah yang tandus lagi kosong dari tumbuhan, dan ini akan terjadi setelah berakhirnya masa kehidupan makhluk-makhluk ini, sebab itu mereka (manusia) hendaknya mengambil pelajaran darinya.

2149

Dan jangan sekali-kali engkau menyangka -wahai Rasul- bahwa kisah para penghuni gua, dan batu bersurat yang tertulis padanya nama-nama mereka merupakan mukjizat dan tanda-tanda kebesaran Kami yang sangat menakjubkan, akan tetapi mukjizat lainnya lebih menakjubkan dari itu seperti penciptaan langit dan bumi.

2150

Ingatlah -wahai Rasul- tatkala beberapa pemuda yang beriman melarikan diri untuk mencari perlindungan demi menyelamatkan agama mereka, lalu mereka menghaturkan doa, "Wahai Tuhan kami! Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dengan mengampuni dosa-dosa kami, dan menyelamatkan kami dari makar musuh-musuh kami, serta jadikanlah iman kami dan hijrahnya kami dari orang-orang kafir sebagai petunjuk dan sikap istikamah menuju jalan kebenaran."

2151

Setelah mereka masuk dan berlindung dalam gua itu, Kami pun menutup telinga mereka agar tidak mendengar apapun, dan menidurkan mereka dalam kurun tahun yang begitu lama.

2152

Setelah melewati masa tidur yang begitu lama, Kami pun membangunkan mereka agar Kami mengetahui -secara nyata- manakah di antara kedua golongan yang berselisih -tentang masa menetapnya mereka dalam gua- itu yang lebih tepat dalam menghitungnya.

2153

Kami mengisahkan kepadamu -wahai Rasul- tentang kabar mereka dengan sebenarnya yang tidak ada dusta di dalamnya. Sungguh mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan mengerjakan ketaatan kepada-Nya, sehingga Kamipun menambahkan mereka petunjuk dan keteguhan di atas kebenaran.

2154

Dan Kami teguhkan hati mereka dengan keimanan dan keteguhan di atasnya, serta sikap sabar dalam berhijrah meninggalkan negeri, tatkala mereka hendak beranjak pergi dari hadapan raja yang kafir dengan menampakkan keimanan kepada Allah semata sembari berkata kepadanya, "Tuhan yang kami imani dan sembah adalah Tuhan langit dan bumi, kami tidak akan menyembah tuhan-tuhan lain yang diklaim secara dusta selain Dia, sungguh andai kami menyembah selain-Nya tentu kami telah mengucapkan perkataan yang zalim lagi jauh dari kebenaran."

2155

Lalu mereka saling berpandangan satu sama lain seraya berkata, "Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah sebagai sesembahan yang disembah, padahal mereka tidak memiliki dalil dan bukti nyata akan kebenaran sembahan-sembahan itu. Sungguh tidak ada orang yang lebih zalim dari orang yang mengada-adakan kebohongan atas Allah dengan menyandarkan sekutu bagi-Nya."

2156

Dan ketika kalian meninggalkan kaum kalian, menjauhi apa yang mereka sembah selain Allah, dan kalian tidak menyembah kecuali Allah saja, maka carilah tempat perlindungan ke dalam gua demi menyelamatkan agama kalian, niscaya Tuhan kalian akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya untuk melindungi dan menjaga kalian dari musuh-musuh kalian, dan memudahkan urusan yang bermanfaat bagi kalian sebagai pengganti dari menetap di tengah-tengah kaum kalian yang kafir.

2157

Merekapun mengerjakan apa yang diperintahkan, dan Allah menidurkan serta menjaga mereka dari musuh-musuh mereka. Lalu engkau -wahai orang yang menyaksikan mereka- melihat apabila matahari terbit dari timur, ia condong dari gua mereka ke sebelah kanan jalan masuknya, dan apabila matahari itu terbenam ke barat, ia menjauhi mereka ke sebelah kiri sehingga mereka pun tidak terkena sinar matahari, sehingga mereka senantiasa berada dalam keteduhan, tidak diganggu oleh panas matahari. Di dalam gua itu mereka berada dalam kelapangan serta mendapatkan udara yang cukup. Semua ini menunjukkan keajaiban ciptaan Allah yang membuktikan besarnya kekuasaan-Nya. Barangsiapa yang diberi taufik oleh Allah untuk menempuh jalan petunjuk maka dia adalah orang yang benar-benar mendapat petunjuk, dan barangsiapa yang dijauhkan dan disesatkan darinya maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong pun yang dapat membimbing dan memberi petunjuk padanya, karena hidayah dan petunjuk itu berada di tangan Allah, bukan di tangannya.

2158

Dan engkau mengira -wahai orang yang menyaksikan mereka- bahwa mereka itu tidak tidur karena mata mereka terbuka, padahal hakikatnya mereka tertidur, dan Kami kadang membolak-balikkan tubuh mereka ke kanan, dan kadang ke kiri, agar tanah tidak merusak dan memakan tubuh mereka. Sedangkan anjing yang menemani mereka membentangkan kedua lengannya di depan pintu gua. Sekiranya engkau menyaksikan mereka tentu engkau akan berpaling melarikan diri karena takut, dan jiwamu akan dipenuhi rasa takut terhadap penampakan mereka.

2159

Dan sebagaimana ajaibnya kekuasaan Kami dalam melakukan apa yang telah Kami sebutkan sebelumnya, maka Kami pun membangunkan mereka setelah berlalunya waktu yang begitu lama agar mereka saling bertanya satu sama lain tentang berapa lama mereka tertidur dalam gua tersebut. Sebagian mereka menjawab, "Kita tertidur disini selama sehari atau setengah hari." Sebagian lainnya yang tidak mengetahui berapa lama mereka menetap dalam gua itu berkata, "Tuhan kalian lebih tahu dengan jangka waktu tertidurnya kalian ditempat ini, serahkanlah pengetahuannya kepada-Nya dan kerjakan saja apa yang mendatangkan manfaat bagi kalian. Maka suruhlah salah seorang diantara kalian pergi ke negeri kita dengan membawa uang perak kalian ini, dan hendaklah ia mencari siapakah di antara penduduknya yang lebih baik makanan dan usahanya, dan hendaknya ia berhati-hati ketika masuk atau keluar darinya, dan ketika berinteraksi dengan mereka. Hendaknya ia cermat dan menjaga rahasia, tidak membiarkan seorangpun mengetahui perihal kalian, karena hal itu akan mendatangkan bahaya yang besar.

2160

Sesungguhnya bila kaum kalian mengetahui keberadaan dan tempat berlindung kalian, niscaya mereka akan membunuh kalian dengan rajam, atau memaksa kalian untuk kembali ke agama mereka yang menyimpang di mana dahulu kalian memeluknya sebelum Allah menganugerahkan kalian petunjuk pada agama yang benar ini. Dan apabila kalian kembali kepadanya, maka kalian tidak akan pernah beruntung selama-lamanya, baik di kehidupan dunia ini maupun di Akhirat kelak, bahkan kalian akan merugi dengan kerugian yang besar lantaran telah meninggalkan agama yang benar yang telah ditunjukkan Allah, dan lantaran kembalinya kalian ke agama yang menyimpang tersebut."

2161

Dan sebagaimana yang Kami lakukan atas mereka berupa perkara-perkara ajaib yang menunjukkan besarnya kekuasaan Kami, semisal menidurkan mereka selama bertahun-tahun, dan membangunkan mereka setelahnya, maka demikian pula Kami perlihatkan kepada penduduk negeri mereka agar mereka tahu bahwa janji Allah akan kemenangan kaum mukminin dan Hari Kebangkitan itu benar, dan bahwasanya hari Kiamat pasti akan tiba, tiada keraguan padanya. Ketika perihal para pemuda penghuni gua ini diketahui oleh orang banyak dan mereka meninggal dunia, maka orang-orang tersebut berbeda pendapat terkait apa yang harus dilakukan terhadap mereka. Sekelompok mereka mengatakan, "Buatlah di depan pintu gua mereka suatu bangunan untuk menutupi dan melindungi mereka, Allah tentu lebih mengetahui tentang mereka, sebab kondisi mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki keistimewaan khusus dihadapan-Nya." Orang-orang yang memiliki kekuasaan namun tidak memiliki ilmu dan dakwah yang benar berkata, "Kami pasti akan mendirikan masjid di tempat mereka ini agar menjadi tempat ibadah sebagai bentuk pengagungan terhadap mereka dan peringatan akan kedudukan mereka."

2162

Sebagian orang yang larut dalam kisah ini akan mengatakan tentang jumlah mereka, "Jumlah mereka adalah tiga, yang keempat adalah anjing mereka," Sebagian mereka akan mengatakan, "Jumlah mereka lima, yang keenam adalah anjing mereka." Dua kelompok ini menyatakan hal ini hanya mengikuti persangkaan mereka belaka tanpa disertai bukti. Kelompok lain menyatakan, "Jumlah mereka tujuh, yang kedelapan adalah anjing mereka," Maka katakanlah wahai Rasul, "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka, tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali hanya sedikit dari kalangan orang-orang yang diberitahu oleh Allah," karena itu janganlah engkau mendebat Ahli Kitab atau selain mereka tentang jumlah atau perihal mereka yang lain, kecuali debat yang lahir saja dan tidak pada hal-hal yang detail, yaitu hanya mencukupkan diri dengan kabar yang diturunkan kepadamu berupa wahyu, dan jangan sekali-kali bertanya pada mereka (Ahli Kitab) tentang perihal mereka (para penghuni gua) sebab mereka tidak mengetahuinya sama sekali.

2163

Dan jangan sekali-kali engkau -wahai Rasul- mengatakan pada sesuatu yang ingin engkau kerjakan besok harinya dengan ucapan, "Aku pasti melakukannya besok hari," karena engkau belum tahu apakah benar-benar akan melakukannya atau engkau akan terhalangi untuk melakukannya? Tentunya perintah ini ditujukan juga kepada setiap muslim.

2164

Kecuali jika dalam ucapanmu tersebut engkau menyerahkan pelaksanaannya pada kehendak Allah dengan mengatakan, "Saya akan mengerjakannya besok insyā Allah (bila Allah menghendaki)." Dan ingatlah kepada Tuhanmu dengan kata "insyā Allah" bila engkau lupa mengatakannya, dan juga katakanlah, "Aku harap semoga Tuhanku memberiku petunjuk berupa hidayah dan taufik kepada yang lebih dekat dengan perkara (kebenaran) ini."

2165

Dan para penghuni gua tinggal dalam gua tersebut selama tiga ratus sembilan tahun.

2166

Katakanlah -wahai Rasul-, "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal di dalam gua tersebut, kami juga telah memberitahukan jangka lama tinggalnya mereka di dalamnya sehingga tidak boleh ada pendapat lain tentangnya selain firman Allah -Ta'ālā- ini, sebab Dialah semata yang menciptakan dan mengetahui segala perkara gaib di langit maupun di bumi, sungguh betapa Allah Maha Melihat dan mengetahui segala sesuatu, dan sungguh betapa Dia Maha Mendengar segala sesuatu, tidak ada seorang penolong dan pelindung pun selain Dia yang selalu memperhatikan urusan mereka, dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan hukum dan keputusan-Nya, sebab Dia lah satu-satunya yang menetapkan hukum dan keputusan tersebut.

2167

"Dan bacalah wahai Rasul, dan kerjakanlah apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Qur`ān. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya, karena semua kandungannya benar, jujur dan adil. Engkau tidak akan dapat menemukan tempat memohon pertolongan dan perlindungan selain kepada-Nya."

2168

Tetapkanlah dirimu untuk selalu bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya di awal hari dan di penghujungnya dengan doa ibadah dan doa mas`alah (permohonan) secara ikhlas hanya mengharapkan keridaan-Nya. Janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena ingin duduk bersama orang-orang kaya dan memiliki kedudukan, dan jangan pula engkau mengikuti orang yang Kami lalaikan hatinya dari mengingat Kami, yang memerintahkan engkau untuk mengusir orang-orang miskin dari majelismu, dan hanya mengedepankan hawa nafsunya daripada ketaatan terhadap Rabbnya, dan sungguh amalannya hanyalah kesia-siaan.

2169

Dan katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka yang lalai dari mengingat Allah lantaran kelalaian hati mereka, "Apa yang aku sampaikan kepada kalian adalah suatu kebenaran yang berasal dari Allah, bukan dariku, dan aku tidak akan memenuhi permintaan kalian agar mengusir orang-orang beriman. Barangsiapa di antara kalian yang hendak beriman dengan kebenaran ini, maka berimanlah, dan ganjaran pahalanya akan dimudahkan baginya. Sebaliknya, barangsiapa yang hendak kafir kepada kebenaran ini, maka hendaknya ia kafir, dan ia pasti akan merasakan pedihnya balasan siksa yang sudah menantinya." Sesungguhnya Kami telah menyediakan api Neraka yang besar bagi orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri dengan memilih kekafiran. Gejolaknya senantiasa akan mengepung mereka, sehingga tidak ada seorang pun di antara mereka yang bisa membebaskan diri darinya. Jika mereka meminta pertolongan berupa air lantaran dahsyatnya dahaga mereka, mereka akan diberi air seperti minyak kotor yang sangat panas, yang menghanguskan wajah mereka lantaran panasnya. Seburuk-buruk minuman adalah minuman yang diberikan kepada mereka. Mimunan itu sama sekali tidak menghilangkan dahaga, bahkan hanya menambahnya, dan tidak pula bisa memadamkan nyala api yang membakar kulit mereka. Dan sungguh betapa buruk tempat tinggal dan tempat istrahat yang mereka tinggali.

2170

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, mereka benar-benar telah berbuat kebajikan, maka bagi mereka pahala yang besar, sebab Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan kebajikan, namun Kami akan memberikan pahala mereka secara sempurna, tidak akan berkurang sedikitpun."

2171

Mereka yang disifati sebagai orang yang beriman dan beramal saleh tersebut akan mendapatkan surga-surga, mereka akan tinggal di dalamnya selama-lamanya. Di bawah tempat tinggal mereka akan mengalir sungai-sungai Surga yang segar, mereka akan memakai perhiasan berupa gelang emas, memakai pakaian serba hijau yang terbuat dari sutra yang halus dan yang kasar. Mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang dihiasi dengan tirai-tirai yang indah. Sungguh ganjaran pahala yang paling baik adalah pahala mereka, dan betapa baik Surga yang jadi tempat mereka tinggal dan menetap di dalamnya.

2172

Dan berikanlah kepada mereka -wahai Rasul- suatu perumpamaan berupa dua orang; seorang kafir dan mukmin. Orang kafir tersebut Kami beri dua kebun, Kami kelilingi keduanya dengan pohon-pohon kurma. Dan di antara lahan-lahan kosong dalam kebun itu Kami buatkan ladang.

2173

Kedua kebun itu lalu menghasilkan buah kurma, anggur, dan buah lainnya. Buahnya tidak berkurang sedikitpun, bahkan buahnya ada secara sempurna. Di antara kedua kebun itu Kami alirkan sungai agar mengairi keduanya dengan mudah.

2174

Dan pemilik dua kebun ini juga memiliki kekayaan dan buah-buah yang lain. Lalu dengan angkuh ia berkata kepada kawannya yang beriman ketika bercakap-cakap dengannya guna mempengaruhinya, "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu, kedudukanku lebih mulia, dan kerabat serta pengikutku lebih banyak darimu".

2175

Lalu orang kafir itu memasuki kebunnya bersama orang mukmin untuk memperlihatkan kebunnya padanya, sementara dia menzalimi dirinya sendiri dengan kekafiran dan keangkuhannya. Orang kafir itu berkata, "Aku kira kebun yang engkau lihat ini tidak akan binasa, karena aku selalu memeliharanya agar langgeng.

2176

Dan aku tidak pernah percaya bahwa hari Kiamat itu akan terjadi, akan tetapi kehidupan kita ini adalah kehidupan yang kekal. Bahkan apabila kiamat benar-benar terjadi, kemudian aku dibangkitkan dan dikembalikan kepada Tuhanku, maka aku pasti mendapatkan tempat kembali yang lebih baik daripada kebunku ini, sebab keadaanku yang kaya raya di dunia ini menunjukkan bahwa aku akan kaya juga setelah kari kebangkitan."

2177

Kawannya yang mukmin berkata kepadanya sembari berusaha menyadarkannya, "Apakah engkau telah ingkar dan kafir terhadap Żat yang menciptakan kakekmu, Adam, dari tanah? Lalu menciptakan dirimu dari air mani, kemudian engkau menjadi seorang laki-laki, dan menegakkan anggota tubuhmu sehingga menjadi sempurna? Sungguh Żat yang kuasa melakukan itu semua, pasti kuasa untuk membangkitkan dirimu kembali.

2178

Namun aku tidak akan berkata seperti yang engkau katakan, akan tetapi aku berkata, "Dia lah Allah, Mahasuci Tuhanku yang menganugerahkan kita berbagai nikmat-Nya, dan aku tidak akan menyekutukan-Nya dengan sesuatupun dalam beribadah.

2179

Dan alangkah bagusnya bila memasuki kebunmu engkau berkata, "Māsyā Allāh, Lā Quwwata Illā billāh" (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah), Dia lah yang melakukan apa yang Dia kehendaki, dan Dia Maha Kaya. Jika engkau melihatku lebih miskin dan lebih sedikit anak dari dirimu,

2180

Maka aku memperkirakan bahwa Allah akan memberikanku yang lebih baik dari kebunmu, dan Dia akan mengirimkan suatu bencana dari langit pada kebunmu ini, sehingga kebun itu akan menjadi tanah licin yang tidak ada tumbuhannya, yang bisa membuat kaki tergelincir lantaran licinnya.

2181

Atau air sungainya akan menjadi surut ke dalam tanah, sehingga engkau tidak akan menemukannya kembali dengan sarana apapun. Dan apabila airnya telah surut, maka kebunmu ini tidak akan tinggal lama."

2182

Lalu terjadilah apa yang diperkirakan oleh orang mukmin tersebut. Semua buah kebun orang kafir tersebut dibinasakan sehingga iapun membolak-balikkan kedua tangannya karena sangat rugi dan menyesal atas harta yang ia gunakan untuk memelihara dan menyuburkannya, namun ternyata pohon-pohon kebun itu roboh beserta tiang-tiang yang menyangga dahan anggurnya. Lalu ia berkata, "Celakalah diriku, kenapa dahulu aku tidak beriman kepada Tuhanku semata, dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun dalam beribadah."

2183

Tidak ada sekelompok orang pun yang bisa menolong orang kafir ini dan menghalangi datangnya azab tersebut. Dia yang sebelumnya merasa angkuh dengan kelompok yang bisa menolongnya, padahal hal ini tidak bisa menghalangi Allah untuk membinasakan kebunnya.

2184

Pada kondisi ini, pertolongan itu hanya milik Allah semata, Dia pasti menyediakan pahala yang terbaik bagi wali-wali-Nya yang beriman. Dia akan melipat gandakan pahala dan kebaikan mereka sebagai ganjaran bagi mereka.

2185

Dan buatkanlah -wahai Rasul- untuk orang-orang yang tertipu dengan kehidupan dunia ini suatu perumpamaan. Perumpamaan dunia dalam kefanaan dan berlalunya secara cepat, ibarat air hujan yang Kami turunkan dari langit, lalu dengan air ini tumbuh dan suburlah tumbuh-tumbuhan di bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan ini menjadi kering kerontang yang diterbangkan angin ke tempat yang lain, sehingga tanah tempat tumbuhnya tersebut kembali seperti sedia kala. Dan sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang bisa membuatnya lemah, Dia menghidupkan apa yang Dia kehendaki dan membinasakan pula apa yang Dia kehendaki.

2186

Harta dan anak keturunan merupakan bagian dari perhiasan kehidupan dunia. Di akhirat kelak, harta tersebut tidak memberikan manfaat sama sekali kecuali bila ketika di dunia dibelanjakan pada perkara yang diridai Allah. Adapun amalan dan ucapan yang diridai di sisi Allah maka itulah yang lebih baik dari seluruh perhiasan dunia, dan merupakan perkara terbaik yang diharapkan oleh manusia, karena perhiasan dunia itu fana, sedangkan pahala amalan dan ucapan yang diridai di sisi Allah akan senantiasa kekal.

2187

Dan ingatlah pada hari ketika Kami hilangkan gunung-gunung dari tempat asalnya, sehingga engkau melihat seluruh bumi itu tampak rata karena tidak ada gunung-gunung, pepohonan dan bangunan-bangunan. Lalu Kami kumpulkan seluruh makhluk dan Kami sama sekali tidak meninggalkan seorang pun dari mereka.

2188

Dan seluruh manusia akan dihadapkan kepada Tuhan mereka dengan berbaris-baris, lalu Dia menghisab mereka, dan dikatakan kepada mereka, "Sesungguhnya kalian datang kepada kami sendiri-sendiri dalam keadaan telanjang kaki, telanjang badan dan tidak dikhitan sebagaimana keadaan kalian ketika Kami ciptakan pertama kali, namun anehnya kalian mengklaim bahwa kalian tidak akan dibangkitkan, dan bahwasanya Kami tidak akan menetapkan bagi kalian waktu dan tempat untuk memberikan balasan atas amalan-amalan kalian."

2189

Dan kitab catatan amalan pun diletakkan. Ada orang yang mengambil kitabnya dengan tangan kanannya, dan ada yang mengambilnya dengan tangan kirinya. Engkau -wahai insan- akan melihat orang-orang kafir merasa ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya karena mereka sudah tahu apa yang telah mereka lakukan, yaitu kekafiran dan maksiat. Mereka berkata, "Betapa celakanya dan besarnya bencana kami! Sungguh, mengapa kitab ini tidak meninggalkan dosa yang kecil dan yang besar melainkan semuanya tersimpan dan tercatat di dalamnya." Dan mereka mendapati semua yang mereka kerjakan dalam kehidupan dunia ini berupa maksiat telah tercatat dan tersimpan. Sungguh -wahai Rasul-, Tuhanmu tidak menzalimi seorang pun, tidak akan menyiksa seseorang tanpa ada dosanya, dan tidak pula mengurangi pahala kebaikan orang-orang yang taat kepada-Nya sedikitpun.

2190

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala Kami berfirman kepada para Malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam sebagai sujud penghormatan," maka mereka pun sujud kepadanya demi mentaati perintah Tuhan mereka, kecuali iblis yang berasal dari golongan jin dan bukan dari golongan Malaikat. Dia enggan dan sombong untuk sujud, sehingga ia pun keluar dari ketaatan padaTuhannya. Maka apakah kalian -wahai manusia- pantas menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin dan penolong selain Aku, padahal mereka adalah musuh kalian? Pantaskah kalian menjadikan musuh-musuh kalian sebagai pelindung dan pemimpin? Sungguh sangat buruk dan kejilah perbuatan orang-orang zalim yang menjadikan setan sebagai pemimpin dan penolong mereka sebagai ganti dari Allah -Ta'ālā-.

2191

Mereka yang kalian jadikan pemimpin dan penolong selain Aku, hanyalah berstatus hamba seperti kalian. Aku tidak memperlihatkan kepada mereka penciptaan langit dan bumi ketika diciptakan, bahkan saat itu mereka belum ada sama sekali. Dan Aku tidak pula memperlihatkan kepada mereka penciptaan masing-masing makhluk, sebab Akulah semata Yang Maha Esa dalam mencipta dan mengatur. Aku sekali-kali tidak akan menjadikan orang-orang yang menyesatkan dari kalangan setan manusia dan jin itu sebagai penolong, sebab Aku tidak memerlukan para penolong.

2192

Dan sampaikan kepada mereka -wahai Rasul- tentang hari Kiamat ketika Allah berfirman kepada orang-orang yang menyekutukan-Nya di dunia, "Panggilah oleh kalian sekutu-sekutu yang kalian klaim bahwa mereka adalah sekutu-sekutu-Ku, semoga saja mereka bisa menolong kalian," Mereka lalu memanggil sekutu-sekutu itu, tetapi mereka tidak membalas seruan itu dan tidak pula kuasa menolong mereka. Lalu Kami pun membuat tempat kebinasaan bagi para penyembah dan yang disembah tersebut, mereka masuki secara bersama-sama yaitu Nereka Jahanam.

2193

Dan orang-orang musyrik itu melihat Neraka, merekapun merasa yakin seyakin-yakinnya bahwa mereka akan memasukinya, dan mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat lain untuk berpaling darinya.

2194

Dan sungguh Kami telah menjelaskan berulang-ulang dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bermacam-macam perumpamaan agar mereka mengambil ibrah dan pelajaran darinya, akan tetapi manusia -khususnya orang kafir- memang paling banyak menampakkan bantahan tanpa hak.

2195

Dan bukan kekurangan penjelasan yang menghalangi antara orang-orang kafir yang durhaka itu untuk beriman kepada apa yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari Tuhannya, dan bukan kekurangan penjelasan juga yang menghalangi mereka untuk memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa mereka. Sungguh sudah seringkali diberikan perumpamaan dalam Al-Qur`ān dan didatangkan hujah dan bukti yang nyata kepada mereka. Namun yang menghalangi mereka dari semua itu adalah permintaan mereka -yang penuh kedurhakaan- untuk ditimpakan azab umat-umat terdahulu kepada mereka, dan (permintaan mereka untuk) menyaksikan azab yang diancamkan kepada mereka.

2196

Dan Kami tidaklah mengutus para rasul melainkan sebagai pembawa kabar gembira untuk orang-orang beriman dan taat, dan pemberi peringatan kepada orang-orang kafir dan bermaksiat, para Rasul itu tidak memiliki kekuasaan atas hati manusia agar mereka mendapatkan petunjuk, akan tetapi orang-orang kafir itu masih saja membantah para Rasul -padahal bukti-bukti kebenarannya begitu jelas bagi mereka- dengan tujuan untuk melenyapkan perkara hak yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan kebatilan mereka, dan mereka hanyalah menjadikan Al-Qur`ān ini dan ayat-ayat ancaman bagi mereka sebagai bahan candaan dan olok-olokkan.

2197

Dan tidak ada yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, namun ia tidak menghiraukan kandungannya berupa ancaman akan suatu azab, bahkan berpaling dari mengambil ibrah darinya, dan melupakan amalan buruknya di dunia berupa kekufuran dan maksiat yang ia tidak bertobat darinya. Sesungguhnya orang-orang yang memiliki sifat seperti ini Kami jadikan hati mereka tertutup sehingga menghalanginya untuk memahami Al-Qur`ān, dan Kami letakkan pula sumbatan di telinga mereka sehingga mereka tidak menerima apa yang mereka dengar. Kendati pun engkau menyeru mereka kepada keimanan, mereka tidak akan pernah menerima seruan itu selama hati mereka tertutup dan telinga mereka tersumbat.

2198

Dan agar Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak mengharapkan waktu disegerakannya azab atas orang-orang yang mendustakannya, maka Allah berfirman kepadanya, "Dan Tuhanmu -wahai Rasul- Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya, memiliki rahmat yang meliputi segala sesuatu, dan diantara rahmat-Nya; Dia tidak menyegerakan datangnya azab atas orang-orang yang bermaksiat agar mereka segera bertobat kepada-Nya. Seandainya Allah berkehendak menyiksa orang-orang yang berpaling itu, niscaya Dia akan menyegerakan azab bagi mereka di kehidupan dunia ini, akan tetapi Dia Maha Pemurah lagi Penyayang, Dia menunda azab bagi mereka agar mereka bertobat, bahkan mereka memiliki waktu dan tempat tertentu untuk mendapatkan azab lantaran kekafiran dan pembangkangan mereka bila mereka tidak bertobat, dan dalam azab tersebut mereka tidak akan mendapatkan tempat berlindung dari-Nya.

2199

Dan penduduk negeri kafir yang dekat dari negeri kalian itu, seperti negeri Kaum Hūd, Ṣāleḥ, dan Syu'aib, Kami telah binasakan ketika mereka menzalimi diri mereka sendiri dengan berbuat kafir dan maksiat, dan Kami telah tentukan waktu untuk kebinasaan mereka.

2200

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Musa -'alaihissalām- berkata kepada pelayannya Yūsya' bin Nūn, "Aku tidak akan berhenti berjalan hingga sampai pada tempat pertemuan dua lautan, atau aku akan terus berjalan hingga bertahun-tahun sampai menjumpai hamba yang saleh itu dan aku belajar darinya."

2201

Maka mereka berdua pun berjalan, dan ketika mereka berdua sampai pada tempat pertemuan dua lautan itu, mereka pun melupakan ikan yang mereka siapkan untuk bekal mereka berdua, lalu Allah menghidupkan ikan itu kembali, kemudian ikan itu mengambil jalannya kembali ke laut yang membentuk seperti ruang bawah tabah yang tak menampung air.

2202

Maka ketika mereka telah melewati tempat itu, Musa berkata kepada pelayannya, "Bawalah kemari makanan siang kita, sungguh kita telah merasa sangat letih karena perjalanan kita ini."

2203

Pemuda itu berkata, "Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berteduh di batu tadi?! Sungguh aku lupa menceritakan kepadamu tentang ikan tersebut, dan tidak ada yang membuatku lupa untuk mengingatkanmu kecuali setan. Sungguh ikan tersebut kembali hidup lalu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali."

2204

Musa berkata kepadanya, "Itulah tempat yang kita cari, karena ia merupakan ciri tempat hamba yang saleh." Maka mereka pun kembali mengikuti jejak kedua kaki mereka semula, agar tidak salah jalan hingga sampai pada batu besar tersebut, dan juga pada tempat masuknya ikan ke laut.

2205

Ketika mereka tiba di tempat hilangnya ikan, mereka bertemu seorang hamba di antara hamba-hamba Kami yang saleh, yaitu Khaḍir -'alaihissalām-, yang telah Kami berikan rahmat kepadanya dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami dengan ilmu yang tidak diketahui oleh manusia lainnya, yaitu ilmu yang akan terdapat dalam kisah ini.

2206

Dengan penuh rendah hati dan lemah lembut, Musa berkata kepadanya, "Bolehkan aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku sebagian ilmu yang diajarkan oleh Allah kepadamu yang bisa memberiku petunjuk ke jalan yang benar.”

2207

Khaḍir berkata, "Sungguh engkau tidak akan sanggup bersabar atas ilmu yang engkau akan lihat dariku, karena tidak akan sesuai dengan ilmu yang engkau miliki.

2208

Dan bagaimanakah engkau dapat bersabar atas suatu perbuatan yang akan engkau lihat dan engkau sendiri tidak tahu menahu tentang hal yang benar di dalamnya karena engkau akan menilainya sesuai ilmu yang sampai kepadamu?"

2209

Musa berkata, "Insyā Allah engkau akan dapati aku sebagai orang yang bersabar atas apa yang nampak dari perbuatanmu, sambil terus mentaatimu, dan tidak akan menentangmu dalam urusan yang engkau perintahkan kepadaku."

2210

Khaḍir berkata kepada Musa, "Jika engkau mengikutiku maka janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang suatu perbuatan yang engkau lihat aku melakukannya hingga aku sendirilah yang memulai untuk menerangkan permasalahannya kepadamu."

2211

Ketika mereka bersepakat tentang hal itu, merekapun berjalan menuju pesisir lautan hingga menjumpai suatu kapal. Mereka pun menaiki kapal tersebut secara gratis sebagai bentuk penghormatan pemiliknya terhadap Khaḍir. Lalu Khaḍir melubangi kapal itu dengan mencabut salah satu papannya. Musa pun berkata kepadanya, "Mengapa engkau melubangi kapal yang pemiliknya menaikkan kita di atasnya secara gratis dengan tujuan agar semua penumpangnya tenggelam?!" Sungguh engkau telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar.

2212

Khaḍir berkata kepada Musa, "Bukankah sudah aku katakan bahwa engkau tidak bisa bersabar melihat perbuatan yang aku lakukan?!"

2213

Musa berkata kepada Khaḍir, "Janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku akan janjiku, dan jangan pula engkau persempit dan bebani aku dengan suatu kesulitan dalam berjalan bersamamu."

2214

Maka setelah mereka turun dari kapal, mereka lalu menuju ke pantai. Lalu mereka melihat seorang anak yang belum dewasa bermain bersama teman-temannya, lalu Khaḍir membunuhnya. Musa pun berkata kepadanya, "Mengapa engkau membunuh jiwa yang suci padahal ia tidak membuat kesalahan apapun?! Sungguh engkau telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.

2215

Khaḍir berkata kepada Musa, "Sungguh aku telah memberitahukanmu bahwa engkau tidak akan sanggup bersabar dengan perbuatan yang akan aku lakukan."

2216

Musa berkata, "Jika aku bertanya tentang sesuatu setelah ini maka janganlah engkau membolehkan aku menyertaimu, sebab aku telah sampai pada batasan yang mengharuskan diriku berpisah denganmu, yaitu aku telah menyelisihi perintahmu sebanyak tiga kali."

2217

Maka keduanya melanjutkan perjalanan, hingga ketika keduanya sampai pada suatu negeri, mereka berdua meminta dari penduduk negeri tersebut untuk dijamu, tetapi mereka enggan menjamu mereka berdua. Kemudian di negeri tersebut, keduanya mendapatkan satu dinding rumah yang miring dan hampir jatuh dan roboh, maka Khaḍir segera memperbaikinya hingga berdiri tegak. Melihat hal ini, Musa berkata kepada Khaḍir, "Jika engkau mau niscaya engkau dapat meminta imbalan dari pembetulan dinding ini karena kita memerlukan imbalan tersebut setelah mereka enggan menjamu kita."

2218

Khaḍir lalu berkata kepada Musa, "Sikap keberatanmu terhadap diriku yang enggan meminta imbalan atas perbaikan dinding ini adalah titik pemisah antara diriku dan dirimu, dan aku akan menjelaskan padamu keterangan dan maksud perbuatan yang engkau tidak sanggup bersabar ketika menyaksikan diriku melakukannya.

2219

Adapun kapal yang engkau mengingkariku tatkala melobanginya, maka ia adalah milik orang-orang lemah yang mencari rezeki dengannya di lautan, dan mereka tidak mampu untuk mempertahankannya bila dirampas, sehingga aku pun berharap agar kapal itu tetap cacat karena aku lobangi, sehingga tidak dirampas oleh seorang raja yang kebetulan berada di hadapan mereka yang bertujuan merampas semua kapal yang bagus secara paksa dari para pemiliknya, dan ia hanya membiarkan kapal yang cacat.

2220

Adapun anak muda yang engkau ingkari perbuatanku ketika membunuhnya, maka kedua orangtuanya adalah mukmin, sedangkan ia adalah kafir menurut ilmu Allah, maka kamipun khawatir jika dewasa kelak ia akan memaksa kedua orangtuanya untuk kafir dan durhaka kepada Allah lantaran kecintaan keduanya yang sangat besar terhadap dirinya, atau lantaran besarnya harapan keduanya terhadap dirinya.

2221

Kemudian kami ingin agar Allah menggantikan untuk keduanya dengan seorang anak laki-laki yang lebih baik darinya dari segi agama, kesalehan, jauh dari dosa, serta lebih dicintai dan disayangi oleh kedua orangtuanya.

2222

Adapun dinding rumah yang aku perbaiki, dan yang engkau ingkari perbaikannya, maka ia adalah milik dua anak kecil di kota yang kita datangi, dan ayah mereka sudah wafat, sedangkan di bawah dinding itu terdapat harta peninggalan ayah mereka untuk mereka berdua. Ayahnya mereka dahulu adalah orang saleh, maka Tuhanmu -wahai Musa- menghendaki agar keduanya mencapai usia dewasa dan besar, dan mengeluarkan harta mereka yang tersimpan di bawah dinding tersebut, sebab apabila dinding tersebut roboh niscaya harta yang tersimpan tersebut akan terlihat dan kemungkinan akan hilang. Sungguh pengaturan ini merupakan rahmat dari Tuhanmu atas mereka, dan apa yang kuperbuat bukanlah atas kehendakku sendiri. Itulah keterangan dan maksud perbuatan-perbuatanku yang engkau tidak sanggup bersabar terhadapnya."

2223

"Dan orang-orang musyrik dan kaum Yahudi bertanya kepadamu tentang berita Zulkarnain -wahai Rasul-, untuk menguji kebenaranmu. Maka katakanlah, "Akan kuberitahukan kepada kalian beberapa berita tentangnya agar kalian bisa mengambil pelajaran dan peringatan."

2224

Sungguh Kami telah memberikannya kedudukan di bumi, dan Kami telah memberikan padanya jalan yang bisa membuatnya mencapai semua yang ia inginkan.

2225

Maka ia menggunakan segala pemberian Kami berupa sarana dan jalan untuk mencapai keinginannya, lalu ia pun menempuh jalan ke arah barat.

2226

Ia lalu berjalan di muka bumi, hingga ketika ia telah sampai pada penghujung bumi dari arah terbenamnya matahari, ia melihat matahari itu terbenam di dalam lautan luas yang panas dan berlumpur hitam. Dan di tempat terbenam matahari itu ia menjumpai kaum yang kafir, maka Kami berfirman kepadanya agar ia memilih, "Wahai Zulkarnain, engkau boleh menghukum mereka dengan hukuman bunuh atau lainnya, atau engkau boleh berbuat baik (dengan berdakwah) kepada mereka."

2227

Zulkarnain berkata, "Barangsiapa yang berbuat syirik kepada Allah dan terus-menerus melakukannya setelah kami mengajaknya untuk menyembah Allah semata, maka kami akan menghukumnya di dunia ini dengan hukuman bunuh, dan pada hari Kiamat kelak ia akan kembali kepada Tuhannya, lalu Dia mengazabnya dengan azab yang sangat keras.

2228

Adapun bila di antara mereka ada orang yang beriman kepada Allah dan melakukan amal saleh maka baginya Surga, sebagai balasan Tuhannya atas keimanan dan amal salehnya, dan kami akan sampaikan kepadanya perintah kami yang mudah dan ringan.

2229

Kemudian dia menempuh jalan lain menuju arah terbitnya matahari.

2230

Dia terus berjalan hingga ketika sampai pada tempat terbitnya matahari, ia mendapati matahari tersebut terbit bersinar pada kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari cahayanya berupa rumah, dan pepohonan yang teduh.

2231

Demikianlah perihal Zulkarnain, dan sungguh ilmu Kami mencakup segala sesuatu yang ada pada dirinya berupa kekuatan dan kekuasaannya.

2232

Kemudian ia menempuh jalan lain selain dua jalan sebelumnya, menuju arah antara timur dan barat.

2233

Ia terus berjalan hingga sampai pada suatu tempat di antara dua gunung, di belakang kedua gunung itu ia menjumpai suatu kaum yang hampir tidak dapat memahami bahasa selain mereka.

2234

Mereka berkata, "Wahai Zulkarnain! Sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj (yaitu dua umat besar dari keturunan Adam) berbuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan banyak pembunuhan dan kerusakan lainnya, maka bolehkah Kami membayarmu dengan harta benda kami sebagai imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"

2235

Zulkarnain berkata, "Apa yang telah dikaruniakan Tuhanku kepadaku berupa kerajaan dan kekuasaan sungguh lebih baik daripada imbalan harta yang kalian janjikan padaku. Bantulah aku dengan mengerahkan kaum laki-laki dan menyediakan peralatan agar aku bisa membuatkan dinding penghalang antara kalian dan mereka.

2236

Bawakanlah kepadaku potongan-potongan besi," Maka merekapun membawakannya, lalu ia mulai membangun dinding dengan potongan-potongan besi itu di antara dua gunung tersebut, hingga ketika semua bangunannya telah terpasang sama rata dengan puncak gunung itu, ia berkata kepada para pekerja, "Nyalakanlah api pada potongan-potongan besi ini," hingga ketika telah memerah, ia berkata, "Bawakanlah padaku tembaga yang mendidih guna aku tuangkan di atasnya!"

2237

Maka Yakjuj dan Makjuj pun tidak dapat mendakinya karena bangunan tersebut sangat tinggi, dan tidak pula dapat melobangi dari bawah karena sangat keras.

2238

Zulkarnain berkata, "Dinding penghalang ini adalah rahmat dari Tuhanku agar menghalangi dan membatasi gerak gerik Yakjuj dan Makjuj dari mengadakan kerusakan di muka bumi, dan apabila telah tiba waktu yang ditentukan oleh Allah agar mereka keluar sebelum datangnya hari Kiamat, maka Dia akan menghancurkannya hingga rata dengan tanah, dan sungguh janji Allah tentang ratanya dinding itu dengan tanah, dan keluarnya Yakjuj dan Makjuj benar dan tidak akan diselisihi."

2239

Dan di akhir zaman nanti Kami, membiarkan sebagian makhluk berbaur dengan makhluk lainnya, lalu sangkakala akan ditiupkan dan Kami mengumpulkan seluruh makhluk agar dihisab dan diberikan balasan amalan mereka.

2240

Dan Kami perlihatkan neraka Jahanam terhadap orang-orang kafir dengan sangat jelas, agar mereka menyaksikannya dengan mata kepala sendiri.

2241

Kami memperlihatkannya kepada orang-orang kafir yang ketika di dunia mata hati mereka buta dari mengingat Allah, karena pada mata mereka terdapat penghalangnya, dan mereka juga tidak sanggup mendengar ayat-ayat Allah agar menerimanya.

2242

Maka apakah orang-orang yang kafir kepada Allah itu menyangka bahwa mereka dapat menjadikan hamba-hamba-Ku dari kalangan Malaikat, Rasul dan setan sebagai sesembahan yang disembah selain Aku?! Sungguh Kami telah menyediakan neraka Jahanam sebagai tempat tinggalnya orang-orang yang kafir.

2243

Katakanlah wahai Rasul, "Wahai manusia, apakah perlu Kami beritahukan kepada kalian tentang manusia yang paling rugi amal perbuatannya?"

2244

Yaitu orang-orang yang pada hari Kiamat kelak akan melihat bahwa amalan yang mereka usahakan di dunia dahulu hanyalah sia-sia, padahal awalnya mereka mengira bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya, dan akan mendapatkan manfaat dari amal mereka tersebut, namun ternyata fakta hari Kiamat bertolak belakang dengan perkiraan mereka.

2245

Mereka itu adalah orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka yang menunjukkan bukti keesaan-Nya, dan ingkar terhadap perjumpaan dengan-Nya, sehingga amalan mereka pun terhapus dan sia-sia belaka lantaran kekafiran mereka terhadap ayat-ayat-Nya, dan pada hari Kiamat kelak mereka sama sekali tidak memiliki kedudukan apa-apa di sisi Allah.

2246

Balasan yang disediakan bagi mereka berupa Jahanam itu; disebabkan karena kekafiran mereka kepada Allah, dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku yang diturunkan dan para rasul sebagai bahan olok-olok semata.

2247

Sesungguhnya orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka disediakan tingkat tertinggi dari Surga untuk tempat tinggal sebagai penghargaan terhadap mereka.

2248

Mereka akan tinggal kekal di dalamnya, dan sama sekali tidak akan meminta pindah darinya karena Surga tidak ditandingi oleh tempat dan balasan apapun.

2249

Katakanlah wahai Rasul, "Sungguh kalimat-kalimat Tuhanku sangat banyak. Seandainya lautan menjadi tinta untuk menuliskannya, niscaya air lautan itu akan habis sebelum selesai penulisan kalimat-kalimat-Nya tersebut, bahkan meskipun Kami datangkan tambahan berupa laut-laut yang lain, maka ia pasti akan habis pula sebelum selesai menuliskannya."

2250

Katakanlah wahai Rasul, "Sungguh aku ini hanyalah manusia seperti kalian, yang telah menerima wahyu bahwa Tuhan sesembahan kalian yang benar adalah Tuhan yang Esa tiada sekutu bagi-Nya, yaitu Allah." Maka barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amalan yang sesuai dengan syariatnya, disertai keikhlasan dalam melakukannya, dan tidak menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.

2251

Kāf Hā Yā 'Aīn Ṣād. Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini telah disebutkan di permulaan surah Al-Baqarah.

2252

Ini adalah penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakarya -'alaihissalām-, Kami akan mengisahkannya padamu untuk jadi pelajaran.

2253

Yaitu ketika ia berdoa kepada Tuhannya -Subḥānahu- dengan suara yang lembut agar lebih dikabulkan.

2254

Ia berkata, "Wahai Tuhanku! Sungguh tulangku telah rapuh, dan kepalaku telah dipenuhi uban, namun aku tidak akan pernah kecewa dan putus asa dalam berdoa kepada-Mu, sebab setiap kali aku berdoa pada-Mu, engkau selalu mengabulkannya.

2255

Dan sungguh aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, bila mereka tidak menegakkan agama ini lantaran kesibukan mereka dengan urusan dunia, padahal istriku seorang wanita mandul yang tidak bisa melahirkan anak, maka anugerahkanlah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang akan membantuku.

2256

Yang akan mewarisi kenabian dariku, dan dari keluarga Ya'qūb -'alaihissalām-, dan jadikanlah ia -wahai Tuhanku- seorang yang diridai agama, akhlak dan ilmunya."

2257

Maka Allah pun mengabulkan doanya, dan memanggilnya, "Wahai Zakariya! Kami memberimu kabar yang menggembirakan, Kami telah mengabulkan doamu dan akan menganugerahkan padamu seorang anak laki-laki bernama Yahya. Kami belum pernah memberikan nama itu kepada selainnya sebelum ini."

2258

Dengan penuh takjub akan kekuasaan Allah, Zakariya berkata, "Bagaimana bisa aku memiliki seorang anak sedangkan istriku mandul tak bisa melahirkan, dan aku sendiri telah mencapai usia yang sangat tua dan tulang-tulangku telah rapuh?"

2259

Malaikat berkata, "Benarlah yang engkau katakan bahwa istrimu mandul tak bisa melahirkan, dan engkau sendiri telah mencapai usia yang sangat tua dan tulang-tulangmu telah melemah, akan tetapi Tuhanmu berfirman, Penciptaan Tuhanmu terhadap Yahya dari seorang ibu yang mandul, dan seorang ayah di penghujung umurnya sungguh amat mudah, dan Aku telah ciptakan engkau -wahai Zakariya- sebelum itu padahal saat itu engkau belum disebut-sebut sebab engkau belum berwujud sama sekali.”

2260

Zakariya -'alaihissalām- berkata, "Wahai Tuhanku, berikanlah aku suatu tanda yang membuatku tenang, yang menunjukkan akan terwujudnya kabar gembira yang disampaikan oleh para Malaikat kepadaku." Dia berfirman, "Tanda akan terwujudnya kabar gembira yang disampaikan padamu adalah engkau tidak akan bisa berbicara dengan manusia lainnya selama tiga malam tanpa ada sebab sakit apapun, bahkan engkau saat itu sehat-sehat saja."

2261

Maka Zakariya keluar dari tempat ibadahnya menuju kaumnya lalu memberikan isyarat tanpa bisa mengucapkan satu kata pun, "Bertasbihlah kalian kepada Allah di pagi dan sore."

2262

Lalu lahirlah Yahya. Ketika ia telah mencapai usia yang bisa memahami suatu perintah, Kami katakan padanya, "Wahai Yahya! Ambil dan pelajarilah Taurat ini dengan tekun dan sungguh-sungguh." Dan Kami berikan padanya pemahaman, ilmu, ketekunan dan kesungguhan sejak ia masih berusia kanak-kanak.

2263

Dan Kami berikan ia rahmat dari sisi Kami, dan Kami mensucikannya dari dosa, dan dia pun seorang yang bertakwa, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

2264

Dan ia sangat berbakti kepada kedua orangtuanya, berlemah lembut dan berbuat baik kepada keduanya, dan ia sama sekali bukanlah orang yang sombong dan durhaka dari ketaatan terhadap Tuhannya dan kedua orangtuanya.

2265

Kesejahteraan dan keamanan baginya pada hari kelahirannya, pada hari wafatnya dan keluarnya dari kehidupan ini, serta pada hari dibangkitkan untuk hidup kembali pada hari Kiamat kelak. Tiga momen hari ini merupakan hari-hari genting dan menakutkan yang dilewati oleh manusia, bila ia merasa aman dalam melewatinya, maka ia tidak akan merasa khawatir setelahnya.

2266

Dan ceritakanlah -wahai Rasul- kisah Maryam -'alaihassalām- dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu, yaitu ketika ia mengasingkan diri dari keluarganya dan menyendiri di suatu tempat sebelah timur dari tempat mereka.

2267

Lalu ia memasang tabir yang melindunginya dari kaumnya, agar mereka tidak melihat ibadahnya kepadaTuhannya. Lalu Kami mengutus Jibril -'alaihissalām- kepadanya, maka ia menampakkan diri di hadapannya dalam rupa manusia yang sempurna. Maryam pun merasa khawatir bila ia akan melakukan kejahatan pada dirinya.

2268

Ketika ia melihatnya dalam rupa manusia yang sempurna tengah menuju kepada dirinya, ia berkata, "Sungguh aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dari keburukan yang akan engkau lakukan, jika engkau benar-benar orang bertakwa yang takut kepada Allah."

2269

Jibril -'alaihissalām- berkata, "Aku bukanlah manusia, namun aku adalah seorang utusan Tuhanmu. Dia mengutusku untuk menyampaikan anugerah padamu berupa anak laki-laki yang baik lagi suci."

2270

Dalam keadaan heran, Maryam berkata, "Bagaimana mungkin aku memiliki anak laki-laki padahal tidak ada seorang suami atau laki-laki lain pun yang menyentuhku, dan aku bukan pula seorang pezina hingga harus memiliki anak?!"

2271

Jibril berkata kepadanya, "Benarlah ucapanmu bahwa tidak ada seorang suami atau laki-laki pun yang menyentuhmu, dan engkau bukan pula seorang pezina, akan tetapi Tuhanmu berfirman, "Penciptaan anak tanpa ayah sungguh mudah bagi-Ku, dan agar anak yang dikaruniakan padamu tersebut menjadi tanda kebesaran dan kekuasaan Allah bagi manusia, dan juga sebagai rahmat Kami atasmu dan atas orang-orang beriman kepada kerasulannya. Penciptaan anakmu ini merupakan ketentuan Allah yang telah diputuskan, dan telah tertulis di Lauḥ Maḥfūẓ.”

2272

Maka diapun mengandung setelah Malaikat meniupkan penciptaan janin padanya, lalu ia mengasingkan diri dengan kandungannya tersebut ke tempat yang jauh dari manusia.

2273

Kemudian ia pun ditimpa rasa sakit melahirkan, sehingga memaksanya untuk bersandar pada pohon kurma. Maryam berkata, "Duhai, alangkah baiknya bila aku mati sebelum hari ini, dan aku menjadi sesuatu yang dilupakan agar aku tidak disangka berbuat buruk."

2274

Maka Isa menyerunya dari bawah kedua kakinya, "Janganlah engkau bersedih! Sungguh Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu yang engkau bisa meminum darinya."

2275

Dan peganglah pangkal pohon kurma itu dan goyangkanlah niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang mengkal dan ranum kepadamu saat itu juga.

2276

Maka makanlah rutab itu, minumlah dari air itu, dan bergembiralah dengan kelahiran sang anak, jangan bersedih! Jika engkau melihat seseorang lalu bertanya tentang anak itu, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah mewajibkan atas diriku untuk Tuhanku agar tidak berbicara, dan hari ini aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun."

2277

Kemudian Maryam membawa bayinya kepada kaumnya dengan menggendongnya. Lalu dengan nada mengingkari, kaumnya berkata kepadanya, "Wahai Maryam! Sungguh engkau telah membawa sesuatu yang besar lagi mungkar karena engkau datang menggendong anak laki-laki yang lahir tanpa ayah.

2278

Wahai wanita yang menyerupai Harun (seorang yang saleh) dalam ibadahnya, sungguh ayahmu sama sekali bukan seorang pezina, dan ibumu bukan seorang pezina. Engkau benar-benar berasal dari keluarga yang suci lagi terkenal dengan kesalehannya, lalu bagaimana bisa engkau melahirkan seorang anak laki-laki tanpa ayah?"

2279

Maka ia pun menunjuk kepada anaknya Isa -'alaihissalām- yang masih bayi yang masih di ayunan. Kaumnya berkata kepadanya dengan penuh keheranan, "Bagaimana bisa kami berbicara dengan seorang anak yang masih dalam ayunan?"

2280

Isa -'alaihissalām- berkata, "Sesungguhnya aku adalah hamba Allah, Dia memberiku kitab Injil, dan menjadikan aku salah seorang dari nabi-nabi-Nya.

2281

Dan Dia menjadikan aku sebagai orang yang memberikan banyak manfaat kepada hamba-hamba-Nya di mana pun aku berada, dan Dia memerintahkanku untuk mengerjakan salat, dan menunaikan zakat selama aku hidup.

2282

Dan Dia menjadikanku berbakti kepada ibuku, dan tidak menjadikanku sombong dan durhaka dalam ketaatan terhadap Tuhanku.

2283

Dan keamanan dari setan dan para pembantunya dilimpahkan kepadaku pada hari lahirku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup kembali pada hari Kiamat kelak, dan setan tidak sanggup menguasaiku dalam tiga kondisi yang menakutkan ini.

2284

Orang yang memiliki sifat seperti ini adalah Isa bin Maryam. Dan perkataan ini merupakan perkataan yang benar, bukan seperti perkataannya orang-orang sesat yang meragukan dan berselisih tentang kebenarannya.

2285

Tidak pantas bagi Allah untuk memiliki anak, sungguh Dia suci dari hal itu. Apabila Dia hendak menetapkan suatu perkara, maka Dia hanya berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. Dan yang memiliki sifat seperti ini sungguh tersucikan dari sifat memiliki anak.

2286

Dan sesungguhnya Allah -Subḥānahu- adalah Tuhanku dan Tuhan kalian semua, maka murnikanlah ibadah hanya kepada-Nya semata. Yang aku sebutkan pada kalian ini adalah jalan lurus yang mengantarkan pada keridaan Allah. “

2287

Maka orang-orang berselisih tentang perkara Isa -'alaihissalām-, lalu mereka pun berpecah-belah menjadi beberapa golongan di antara kaumnya. Sebagian mereka beriman kepadanya dan berkata, "Dia adalah seorang Rasul," sebagian yang lain kafir kepadanya semisal Yahudi, dan beberapa kelompok lainnya berlebih-lebihan terhadapnya sehingga mengatakan, "Dia adalah Allah," dan yang lain berkata, "Dia anak Allah." Sungguh Allah Maha Suci dari apa yang mereka katakan, dan celakalah orang-orang yang berselisih tentang dirinya pada waktu menyaksikan hari Kiamat yang agung di dalamnya terdapat berbagai kejadian hari itu, hisab dan pemberian azab.

2288

Alangkah tajam pendengaran dan penglihatan mereka pada hari itu, mereka mendengarkannya secara seksama tatkala pendengaran itu tak lagi bermanfaat bagi mereka, mereka juga melihatnya secara seksama tatkala penglihatan itu tak lagi memberikan manfaat bagi mereka. Akan tetapi orang-orang zalim di dunia ini senantiasa berada dalam kesesatan yang nyata, menyimpang dari jalan yang lurus, mereka tak siap untuk menghadapi hari Akhirat hingga kematian datang kepada mereka secara tiba-tiba sedangkan mereka masih berada dalam kezaliman tersebut.

2289

Dan berilah peringatan kepada manusia -wahai Rasul- tentang hari penyesalan yang mana seorang yang berbuat keburukan menyesali keburukannya, dan seorang yang berbuat baik menyesali kurangnya ketaatan yang dilakukannya, yaitu hari ketika buku catatan amalan para hamba telah ditutup, hisab amalan mereka telah selesai, dan setiap mereka telah mendapatkan balasan amal perbuatannya, sedangkan keadaan mereka dalam kehidupan ini hanya tertipu dengan dunia, lalai dari Akhirat, dan tidak pula beriman dengan adanya hari Kiamat.

2290

Sesungguhnya Kami lah yang tetap kekal setelah semua makhluk fana. Kami yang mewarisi bumi dan semua yang ada di atasnya karena mereka telah fana dan hanya Kami yang tetap hidup setelahnya. Di dunia ini Kami telah memberikan mereka kekuasaan, mengatur kehidupan mereka sekehendak Kami, dan hanya kepada Kami lah mereka akan kembali pada hari Kiamat kelak untuk menjalani proses hisab dan mendapatkan ganjaran.

2291

Dan ceritakanlah -wahai Rasul- kisah Ibrahim -'alaihissalām- dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu. Sesungguhnya dia seorang yang sangat jujur dan membenarkan ayat-ayat Allah, serta seorang Nabi yang diutus dari sisi Allah.

2292

Ingatlah ketika ia berkata kepada ayahnya yang bernama Āzar, "Wahai ayahku, mengapa engkau menyembah patung selain Allah, yang tidak bisa mendengar doamu tatkala berdoa kepadanya, tidak bisa menyaksikan ibadahmu tatkala beribadah kepadanya, dan tidak pula bisa menjauhkanmu dari mudarat atau memberimu suatu manfaat?

2293

Wahai ayahku! Sungguh telah sampai kepadaku sebagian ilmu lewat perantaraan wahyu Allah yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.

2294

Wahai ayahku! Janganlah engkau menyembah setan dengan cara mentaatinya, sesungguhnya setan itu telah durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, sebab ia enggan ketika diperintah untuk sujud kepada Adam.

2295

Wahai ayahku! Aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih jika engkau wafat dalam keadaan kafir, sehingga engkau pun menjadi pendamping dan teman setan menghadapi azab lantaran ketaatanmu padanya."

2296

Āzar berkata kepada putranya Ibrahim -'alaihissalām-, "Apakah engkau benci dan berpaling dari patung-patung yang aku sembah wahai Ibrahim? Jika engkau tidak berhenti dari mencela patung-patung sesembahanku pasti aku akan merajammu dengan bebatuan, maka tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama, jangan sekali-kali berbicara dan tinggal bersamaku."

2297

Ibrahim berkata kepada ayahnya, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, engkau tidak akan ditimpa kesusahan dariku, dan aku akan memohonkan ampunan dan petunjuk bagimu dari Tuhanku karena sungguh Dia sangat baik kepadaku.

2298

Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari sesembahan-sesembahan yang kalian sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku semata, tidak menyekutukannya dengan apa pun. Semoga Dia tidak menghalangi permohonanku jika aku berdoa kepada-Nya, sehingga aku tidak kecewa dalam berdoa pada-Nya."

2299

Maka ketika ia menjauhi mereka dan tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah, Kami pun mengganti rasa kehilangan keluarganya dengan menganugerahkan kepadanya Isḥāq, dan kemudian Ya'qūb sebagai cucunya, yang masing-masing mereka Kami angkat menjadi Nabi.

2300

Dan Kami anugerahkan kepada mereka rahmat yang sangat banyak beserta kenabian tersebut, dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik yang terus-menerus diperbincangkan oleh manusia.

2301

Dan ceritakanlah -wahai Rasul- kisah Musa -'alaihissalām- dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu. Sungguh dia benar-benar orang yang terpilih, juga seorang Nabi dan Rasul.

2302

Dan Kami telah memanggilnya dari arah gunung tersebut yaitu dari arah sebelah kanan Musa -'alaihissalām-, dan Kami dekatkan dia untuk bercakap-cakap yang mana Allah kemudian memperdengarkan firman-Nya padanya.

2303

Dan Kami telah menganugerahkan sebagian rahmat dan karunia Kami padanya dengan menjadikan saudaranya, Harun -'alaihissalām- sebagai Nabi; karena mengabulkan doanya ketika memohon hal tersebut.

2304

Dan ceritakanlah -wahai Rasul- kisah Ismail -'alaihissalām- dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu. Sungguh dia benar-benar orang yang benar janjinya, tidaklah ia membuat satu janji kecuali menepatinya, dan sungguh ia seorang Nabi dan Rasul.

2305

Dan dia memerintahkan keluarganya untuk mendirikan salat, dan menunaikan zakat. Dan dia adalah orang yang diridai di sisi Tuhannya.

2306

Dan ceritakanlah -wahai Rasul- kisah Idris -'alaihissalām- dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu. Sesungguhnya dia seorang yang sangat jujur dan membenarkan ayat-ayat Allah, serta seorang nabi di antara nabi-nabi yang diutus oleh Allah.

2307

Dan Kami telah mengagungkan sebutan namanya dengan memberikannya karunia berupa kenabian, sehingga ia memiliki martabat yang tinggi.

2308

Mereka semua yang disebutkan dalam surah ini, mulai dari Zakariya hingga Idris -'alaihimassalām- merupakan orang-orang yang telah diberikan nikmat oleh Allah dengan derajat kenabian dari kalangan anak keturunan Adam -'alaihimassalām-, dari anak keturunan orang-orang yang Kami bawa dalam kapal bersama Nuh -'alaihissalām-, dan dari anak keturunan Ibrahim, dan Ya'qūb -'alaihimassalām-. Dan mereka merupakan orang-orang yang telah Kami berikan petunjuk kepada Islam. Kami telah memilih dan mengangkat mereka menjadi nabi. Jika mereka mendengarkan ayat-ayat Allah sedang dibaca, mereka pun tunduk dan bersujud kepada Allah sembari menangis karena takut kepada-Nya.

2309

Kemudian datanglah setelah para nabi yang terpilih itu para pengikut yang buruk dan sesat. Mereka mengabaikan salat, tidak mengerjakannya sesuai cara yang diperintahkan, dan hanya mengerjakan maksiat yang sesuai kehendak hawa nafsu mereka semisal zina. Maka sungguh mereka akan mendapatkan balasan keburukan dan kerugian di neraka Jahanam kelak.

2310

Kecuali orang yang bertobat dari kelalaian dan kesalahannya, serta beriman kepada Allah dan beramal saleh, maka mereka yang memiliki kriteria seperti ini akan masuk Surga, dan pahala amalan kebaikan mereka sama sekali tidak akan dikurangi walaupun hanya sedikit.

2311

Yaitu Surga-surga sebagai tempat tinggal dan menetap yang dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih pada hamba-hamba-Nya yang saleh agar mereka memasukinya walaupun Surga itu belum tampak bagi mereka. Walaupun mereka belum melihat Surga itu, mereka tetap percaya dengan keberadaannya, dan sungguh janji Allah berupa Surga itu pasti ditepati dan terwujud.

2312

Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan sia-sia, apalagi kata-kata keji, bahkan hanya mendengar ucapan salam antara satu dengan lainnya, juga ucapan salam para Malaikat kepada mereka, dan di dalamnya mereka senantiasa didatangi makanan yang sesuai selera mereka setiap pagi dan sore hari.

2313

Surga yang memiliki kriteria seperti inilah yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-larangan Kami.

2314

"Dan Katakanlah -wahai Jibril- kepada Muhammad, "Sesungguhnya para Malaikat tidaklah turun ke bumi sesuai keinginannya, akan tetapi mereka turun sesuai perintah Allah, milik Allah lah segala yang akan kita hadapi berupa urusan-urusan Akhirat kelak, dan segala yang akan kita tinggalkan berupa urusan-urusan dunia, dan segala yang ada diantara keduanya, dan Tuhanmu itu -wahai Rasul- sama sekali tidak lupa akan sesuatu.

2315

Dia lah Pencipta langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya, yang menguasai dan mengatur urusan semuanya, maka sembahlah Dia semata, sebab Dia berhak untuk disembah, dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya, sebab Dia tidak memiliki tandingan dan persamaan yang bisa disembah bersama-Nya.

2316

Dan orang kafir yang ingkar dengan hari Kebangkitan berkata dengan nada mengolok-olok, "Betulkah apabila aku telah mati, kelak aku akan dikeluarkan kembali dari kuburku dalam keadaan hidup untuk menjalani kehidupan kedua kalinya?! Sungguh ini perkara yang mustahil."

2317

Dan apakah orang yang ingkar dengan adanya hari Kebangkitan ini tidak memikirkan bahwa dahulu Kami telah menciptakannya, padahal sebelumnya ia belum berwujud sama sekali?! Sehingga ia bisa mendapatkan kejelasan dengan menjadikan adanya penciptaan kali pertama sebagai dalil akan adanya penciptaan kedua, meskipun penciptaan kedua tentunya lebih mudah.

2318

Maka demi Tuhanmu -wahai Rasul-, sungguh Kami akan mengeluarkan mereka dari kubur mereka menuju Mahsyar (tempat berkumpulnya seluruh manusia) beserta setan-setan yang menyesatkan mereka, lalu Kami akan menggiring mereka menuju pintu-pintu neraka Jahanam dalam keadaan terhina dan berlutut.

2319

Kemudian Kami pasti akan tarik dengan kasar dari setiap golongan sesat siapa di antara mereka yang sangat durhaka, sebab merekalah pemimpin golongan sesat itu.

2320

Sungguh Kami lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya pantas dimasukkan ke dalam Neraka, dan merasakan panas dan azabnya.

2321

Dan tidak seorang pun diantara kalian -wahai manusia- melainkan akan melewati jembatan yang diletakkan di atas neraka Jahanam, hal ini merupakan ketentuan Allah yang pasti terjadi, dan sungguh ketentuan Allah itu tidak akan ada yang bisa menolaknya.

2322

Kemudian setelah melewati jembatan ini, Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan mentaati perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan membiarkan orang-orang yang zalim dalam keadaan berlutut di dalam Neraka, dan mereka sama sekali tidak akan bisa keluar darinya.

2323

Dan apabila dibacakan kepada manusia ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Rasul Kami dengan membawa maksud yang jelas, maka orang-orang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Manakah di antara dua golongan kita ini yang lebih baik tempat tinggalnya, dan lebih bagus tempat pertemuan dan perkumpulannya; golongan kami ataukah golongan kalian?"

2324

Dan sungguh betapa banyak umat yang Kami binasakan sebelum adanya orang-orang kafir yang menyombongkan diri dengan kekayaan materi yang mereka miliki itu, umat-umat itu lebih banyak hartanya dibandingkan mereka, dan lebih indah dipandang mata lantaran mahalnya harga pakaian mereka dan eloknya tubuh mereka.

2325

Katakanlah wahai Rasul, "Barangsiapa yang terus-menerus berada dalam kesesatannya, maka biarlah Tuhan Yang Maha Pengasih yang membiarkannya dan tidak segera mengazabnya agar ia bertambah sesat, sehingga apabila mereka telah menyaksikan apa yang diancamkan kepada mereka berupa azab yang disegerakan di dunia ini atau azab yang diundur di Akhirat kelak, maka saat itu juga mereka akan tahu siapa yang lebih buruk kedudukannya, dan lebih lemah penolongnya; apakah golongan mereka atau golongan orang-orang yang beriman?"

2326

Adapun kebalikan dari hal itu, maka Dia menambah iman dan ketaatan orang-orang yang berada di atas petunjuk. Dan amal-amal saleh yang mengantarkan pada kebahagiaan yang kekal abadi -wahai Rasul-, maka merupakan pahala yang lebih bermanfaat dan ganjaran yang lebih baik dari sisi Tuhanmu.

2327

Lalu apakah engkau -wahai Rasul- telah melihat orang yang kafir kepada bukti kebenaran Kami, dan ingkar terhadap ancaman Kami sembari mengatakan, "Jika aku mati, dan dibangkitkan maka pasti aku akan diberikan harta dan anak-anak yang banyak."

2328

Apakah ia benar-benar mengetahui perkara gaib sehingga menyatakan hal itu dengan bukti yang jelas?! Atau apakah ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhannya agar ia pasti akan dimasukkan ke dalam Surga dan dikaruniakan harta dan anak-anak?!

2329

Hal itu sama sekali tidak seperti yang mereka klaim! Kami akan menuliskan apa yang ia katakan dan amalkan, lalu Kami akan menambah azabnya disamping azab yang mesti ia dapatkan, lantaran klaimnya yang batil itu.

2330

Dan Kami akan mewarisi apa yang ia tinggalkan berupa harta dan anak setelah Kami mewafatkannya, lalu ia mendatangi Kami hari Kiamat kelak dalam keadaan seorang diri tanpa memiliki suatu harta atau pangkat kedudukan yang dahulu ia nikmati.

2331

Dan orang-orang musyrik itu mengambil tuhan-tuhan lain selain Allah, dengan harapan agar mereka menjadi penolong dan pelindung yang melindungi dan menolong mereka.

2332

Hal itu sama sekali tidak seperti yang mereka klaim! Tuhan-tuhan yang disembah selain Allah ini kelak akan mengingkari penyembahan orang-orang musyrik itu terhadap mereka pada hari Kiamat, berlepas diri dari mereka dan akan menjadi musuh bagi mereka.

2333

Tidakkah engkau -wahai Rasul- melihat bahwa Kami telah mengutus setan-setan itu dan memberikan mereka kekuasaan atas orang-orang kafir, agar mendorong mereka berbuat maksiat, dan menghalangi manusia dari jalan Allah dengan penuh kesungguhan?

2334

Maka janganlah engkau -wahai Rasul- tergesa-gesa memohon kepada Allah agar menyegerakan datangnya kebinasaan pada mereka, karena Kami menghitung usia kehidupan mereka dengan hitungan yang detail, sehingga apabila waktu dibiarkannya mereka telah selesai Kami lalu mengazab mereka dengan azab yang pantas mereka dapatkan.

2335

Ingatlah -wahai Rasul- tentang hari Kiamat, yaitu hari ketika Kami mengumpulkan orang-orang yang bertakwa -dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya- di hadapan Tuhan mereka dalam kafilah-kafilah yang dimuliakan lagi terhormat.

2336

Dan Kami akan menggiring orang-orang kafir ke neraka Jahanam dalam keadaan merasakan dahaga.

2337

Orang-orang kafir itu sama sekali tidak berhak mendapatkan dan memberikan syafaat satu sama lain, kecuali bagi mereka yang telah membuat perjanjian di sisi Tuhannya di dunia ini dengan beriman kepada-Nya dan kepada Rasul-rasul-Nya.

2338

Dan orang-orang Yahudi, Nasrani, dan sebagian kaum musyrikin berkata, "Allah Yang Maha Pengasih memiliki seorang anak laki-laki."

2339

Wahai orang-orang yang mengatakan ucapan tersebu, sungguh kalian telah mendatangkan perkara yang sangat mungkar.

2340

Hampir-hampir saja langit pecah dan terbelah, bumi retak, dan gunung-gunung runtuh berantakan lantaran perkataan kalian yang mungkar ini.

2341

Semua itu karena mereka menganggap Allah Yang Maha Pengasih memiliki anak. Sungguh Mahatinggi Allah setinggi-tingginya dari hal yang demikian itu.

2342

Dan tidak pantas bagi Yang Maha Pengasih memiliki seorang anak, sebab Dia tersucikan dari hal tersebut.

2343

Tidak ada seorang pun yang tinggal di langit, dan di bumi dari kalangan Malaikat, manusia, dan jin, melainkan akan datang kepada Tuhannya hari Kiamat kelak dalam keadaan tunduk.

2344

Sungguh Dia telah mengetahui semua tentang mereka, dan mengetahui jumlah mereka dengan hitungan detail, sehingga tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.

2345

Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada-Nya di hari Kiamat kelak secara sendiri-sendiri tanpa memiliki satu penolong atau satu harta pun.

2346

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah, dan mengerjakan amal saleh yang diridai oleh Allah, kelak Allah akan menanamkan rasa kasih sayang dalam hati mereka lantaran cinta-Nya kepada mereka, dan lantaran penganugerahan kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya yang lain.

2347

Maka sungguh Kami telah mudahkan Al-Qur`ān ini dengan menurunkannya pakai bahasamu -wahai Rasul-, agar engkau dapat memberi kabar gembira kepada orang-orang bertakwa yang menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Ku, dan agar engkau dapat pula memberi peringatan kepada kaum yang sangat pembangkang dan durhaka untuk tunduk terhadap kebenaran.

2348

Dan betapa banyak umat yang Kami telah binasakan sebelum adanya kaummu, maka apakah hari ini engkau melihat dan merasakan keberadaan salah satu dari umat-umat itu?! Dan ataukah kamu masih mendengar bisikan-bisikan mereka?! Sungguh, apa yang telah menimpa mereka boleh jadi akan menimpa selain mereka bila Allah menghendakinya.

2349

Ṭā Hā. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

2350

Tidaklah Kami menurunkan Al-Qur`ān kepadamu -wahai Rasul- untuk menjadi sebab kesusahan dirimu karena kaummu berpaling dari keimanan kepada dirimu.

2351

Kami tidaklah menurunkannya melainkan sebagai peringatan bagi orang yang diberikan petunjuk oleh Allah agar merasa takut kepada-Nya.

2352

Ia diturunkan oleh Allah yang menciptakan bumi ini, dan menciptakan langit-langit yang tinggi, itulah Al-Qur`ān yang agung karena diturunkan dari sisi Tuhan Yang Maha Agung.

2353

Yaitu Tuhan Yang Maha Pengasih, yang berada dan bersemayam di atas Arasy dengan sifat ketinggian yang sesuai dengan kemuliaan-Nya.

2354

Milik-Nya lah segala apa yang ada di langit, yang ada di bumi, dan yang ada di bawah tanah berupa makhluk-makhluk, Dia lah yang menciptakan, menguasai dan mengatur urusan mereka.

2355

Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu -wahai Rasul- atau membisikkannya, maka sungguh Dia mengetahui semua itu, sebab Dialah yang mengetahui segala rahasia, dan apa yang lebih tersembunyi darinya berupa sesuatu yang terbetik dalam hati, dan sama sekali tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Nya.

2356

Dia lah Allah, tiada tuhan yang berhak disembah selain-Nya, Dia sendirilah yang memiliki kesempurnaan nama yang paling indah.

2357

"Wahai Rasul! Sungguh telah sampai kepadamu kisah Musa bin Imran -'alaihissalām-.

2358

Tatkala dalam perjalanannya ia melihat api, lalu ia berkata kepada keluarganya, "Tinggallah kalian di tempat ini, sesungguhnya aku melihat api, semoga aku dapat membawa sedikit nyala api kepada kalian, atau aku akan mendapati orang yang akan menunjukkanku suatu jalan."

2359

Maka ketika ia mendatangi api itu, Allah -Subḥānahu- memanggilnya dengan firman-Nya, "Wahai Musa,

2360

Sesungguhnya Aku adalah Tuhanmu, maka lepaslah kedua terompahmu agar engkau siap berbicara dengan-Ku, karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci yaitu Ṭuwa.

2361

Dan Aku telah memilih engkau -wahai Musa- untuk menyampaikan risalah-Ku kepada manusia, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan kepada-Mu.

2362

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada tuhan yang berhak disembah selain-Ku, maka sembahlah Aku semata, dan dirikanlah salat secara sempurna agar engkau mengingat-Ku dengannya.

2363

Sesungguhnya hari Kiamat itu pasti datang, dan pasti terjadi, Aku merahasiakan waktunya sehingga tidak ada satu makhluk pun yang mengetahuinya, akan tetapi mereka mengetahui tanda-tanda akan terjadinya melalui kabar yang diberikan oleh Nabi kepada mereka; semua itu dengan tujuan agar setiap orang diberikan balasan sesuai dengan apa yang ia amalkan baik berupa amalan baik ataupun amalan buruk.

2364

Maka janganlah engkau dipalingkan -dari membenarkan adanya kiamat itu dan dari menyiapkan diri untuk menghadapinya dengan amal saleh- oleh orang-orang kafir yang tidak beriman kepadanya, dan oleh orang yang hanya mengikuti hawa nafsunya untuk mengamalkan hal-hal yang haram, nanti mereka akan menyebabkan engkau binasa.

2365

Dan apakah yang ada di tangan kananmu itu wahai Musa?

2366

Musa -'alaihissalām- menjawab, "Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya ketika berjalan, dengannya aku merontokkan dedaunan pohon agar menjadi makanan kambingku, dan bagiku tongkat ini masih memiliki manfaat lain selain yang aku sebutkan."

2367

Allah berfirman, "Lemparkanlah tongkat itu wahai Musa!"

2368

Lalu Musa pun melemparkannya. Tiba-tiba saja ia berubah menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat dan ringan.

2369

Allah lalu berfirman kepada Musa -'alaihissalām-, "Peganglah tongkat itu dan jangan takut karena telah berubah menjadi ular, sebab bila engkau memegangnya Kami, akan mengembalikannya kepada keadaannya yang semula.

2370

Dan kepitlah tanganmu ke ketiakmu niscaya ia akan keluar dalam keadaan putih bercahaya bukan karena cacat kulit, tetapi sebagai mukjizat yang kedua.

2371

Kami telah memperlihatkan padamu dua mukjizat ini -wahai Musa- agar Kami tunjukkan padamu sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami yang sangat besar, yang menunjukkan besarnya kekuasaan Kami, dan bahwasanya engkau adalah seorang Rasul yang diutus dari sisi Allah.

2372

Maka pergilah engkau -wahai Musa- kepada Fir'aun, sesungguhnya dia benar-benar telah melampaui batas dalam kekafiran dan kedurhakaan terhadap Allah.

2373

Musa -'alaihissalām- berkata, "Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku agar aku bersabar dalam mendapatkan berbagai rintangan.

2374

Dan mudahkanlah untukku urusanku.

2375

Dan berikanlah aku kemampuan untuk berbicara secara fasih,

2376

agar mereka memahami perkataanku tatkala menyampaikan risalah-Mu.

2377

Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, yang akan membantu urusan-urusanku.

2378

Yaitu saudaraku Harun bin 'Imran.

2379

Teguhkanlah kekuatanku dengan keberadaannya.

2380

Dan jadikanlah dia sebagai mitraku dalam mengemban risalah ini.

2381

Agar kami bertasbih memuji-Mu dengan sebanyak-banyaknya.

2382

Dan juga agar banyak mengingat-Mu.

2383

Sesungguhnya Engkau Maha Melihat keadaan kami, tidak ada satu pun urusan kami yang tersembunyi dari-Mu."

2384

Allah berfirman, "Sungguh Kami telah mengabulkan apa yang engkau minta wahai Musa.

2385

Dan sungguh Kami telah memberimu nikmat sekali lagi.

2386

Yaitu tatkala Kami mengilhamkan kepada ibumu sesuatu yang diilhamkan yang menjadi sebab Allah melindungimu dari makar Fir'aun.

2387

Kami telah memerintahkan dia ketika mengilhamkan kepadanya, setelah melahirkannya, letakkanlah Musa dalam peti, lalu hanyutkanlah peti itu ke lautan, niscaya arus laut itu akan membawanya ke tepi atas perintah Kami, lalu ia akan diambil oleh musuh-Ku dan musuhnya yaitu Fir'aun. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang akan datang dari-Ku sehingga manusia yang melihatmu pun menyayangimu, dan agar engkau diasuh dalam pengawasan dan penjagaan-Ku.

2388

Yaitu tatkala saudarimu berjalan membuntuti arah hanyutnya peti itu, lalu ia berkata kepada orang yang mengambilnya, "Bolehkah aku menunjukkan kepada kalian orang yang akan memelihara, menyusui, dan mengasuhnya?", Maka Kami pun memberikan nikmat kepadamu dengan mengembalikan dirimu kepada ibumu agar ia gembira dengan kepulanganmu dan tidak bersedih karena kehilanganmu. Juga engkau pernah membunuh seorang Qibti dengan pukulan tanganmu, lalu Kami memberimu nikmat dengan menyelamatkanmu dari hukuman, dan menyelamatkanmu berkali-kali dari berbagai cobaan yang menimpamu, lalu engkau pun keluar dari Mesir dan tinggal beberapa tahun di tengah penduduk Madyan, kemudian engkau datang pada waktu yang telah ditakdirkan agar Aku berbicara denganmu wahai Musa.

2389

Dan Aku telah memilihmu menjadi seorang Rasul-Ku, untuk menyampaikan kepada manusia apa yang Aku wahyukan kepadamu.

2390

Maka pergilah engkau -wahai Musa- beserta saudaramu, Harun, dengan membawa tanda-tanda dan mukjizat yang menunjukkan kekuasaan dan keesaan-Ku, dan jangan sekali-kali kalian berdua lemah dalam berdakwah ke jalan-Ku, dan lalai dari mengingat-Ku.

2391

Pergilah kalian berdua kepada Fir'aun, sesungguhnya dia benar-benar telah melampaui batas dalam kekafiran dan kedurhakaan terhadap Allah.

2392

Maka ucapkanlah kepadanya perkataan yang lembut, tidak kasar dan keras, dengan harapan agar ia sadar dan takut kepada Allah, lalu bertobat kepada-Nya.

2393

Lalu Musa dan Harun -'alaihimassalām- berkata, "Sesungguhnya kami khawatir dia akan menyiksa kami sebelum mendakwahinya secara sempurna, atau semakin zalim terhadap kami dengan pembunuhan atau selainnya."

2394

Allah berfirman kepada keduanya, "Janganlah kalian berdua khawatir, sesungguhnya Aku bersama kalian untuk menolong dan melindungi kalian, dan Aku mendengar dan melihat apa yang akan terjadi antara kalian dan dia.

2395

Maka datangilah ia, dan katakan kepadanya, "Wahai Fir'aun, sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami, dan janganlah engkau menyiksa mereka dengan membunuh anak laki-laki mereka, dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sungguh kami datang kepadamu dengan membawa bukti dari Tuhanmu atas kejujuran kami, dan keselamatan dari azab Allah bagi orang yang beriman, lagi mengikuti petunjuk Allah.

2396

Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepada kami bahwa azab yang ada di dunia dan di akhirat itu ditimpakan kepada siapapun yang mendustakan ayat-ayat Allah, dan berpaling dari risalah yang dibawa oleh para rasul.

2397

Fir'aun berkata sembari mengingkari risalah yang mereka bawa, "Siapakah Tuhan kalian berdua yang kalian klaim bahwa Dia mengutus kalian kepadaku, wahai Musa?"

2398

Musa menjawab, "Tuhan kami adalah Tuhan yang telah memberikan rupa dan bentuk segala sesuatu dengan serasi, lalu memberikan petunjuk kepada semua makhluk itu untuk apa Dia menciptakan mereka."

2399

Fir'aun berkata, "Jadi bagaimana keadaan umat-umat terdahulu yang hidup di atas kekafiran?"

2400

Musa berkata kepada Fir'aun, "Pengetahuan tentang umat-umat tersebut ada pada Tuhanku, tertulis dalam Lauḥ Maḥfuẓ, dan Tuhanku tidak akan salah pengetahuan-Nya, dan tidak pula lupa dengan apa yang Dia ketahui.

2401

Tuhan yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan agar kalian bisa hidup di atasnya, dan menjadikan jalan-jalan yang pantas dilalui agar kalian bisa berjalan di atasnya, dan menurunkan air hujan dari langit." Lalu dengan air itu Kami tumbuhkan berbagai jenis aneka tumbuh-tumbuhan.

2402

Makanlah -wahai manusia- dari makanan yang baik yang Kami berikan kepadamu, dan gembalakanlah hewan ternak kalian, karena sungguh pada aneka nikmat yang Kami sebutkan itu pasti terdapat tanda-tanda kekuasaan dan keesaan Allah bagi orang-orang yang berakal.

2403

Dari tanah bumi inilah Kami menciptakan nenek moyang kalian yaitu Adam -'alaihissalām-, dan kepada tanah itulah Kami akan mengembalikan kalian ketika kalian mati, dan darinyalah Kami akan mengeluarkan kalian pada kali yang lain untuk dibangkitkan pada hari Kiamat kelak.

2404

Dan sungguh Kami telah perlihatkan kepada Fir'aun sembilan tanda-tanda kebesaran Kami, dan ia pun menyaksikannya namun ternyata ia mendustakannya dan enggan untuk menerima ajakan beriman kepada Allah.

2405

Fir'aun berkata, "Apakah engkau datang kepada kami dengan tujuan mengusir kami dari negeri Mesir dengan perantaraan sihirmu itu -wahai Musa- agar kerajaan Mesir itu menjadi milikmu sendiri?

2406

Maka kami pasti akan mendatangkan kepadamu -wahai Musa- suatu sihir seperti sihirmu, maka buatlah suatu perjanjian untuk pertemuan antara kami dan engkau dengan waktu dan tempat yang ditentukan, yang mana kami tidak akan menyalahinya dan engkau pun tidak menyalahinya, dan hendaknya tempat itu merupakan tempat terbuka lagi pertengahan antara dua kelompok."

2407

Musa -'alaihissalām- berkata kepada Fir'aun, "Perjanjian waktu untuk pertemuan kami dengan kalian ialah pada hari raya tatkala manusia berkumpul untuk melakukan pesta hari raya mereka pada waktu duha (pagi hari)."

2408

Maka Fir'aun meninggalkan tempat itu lalu mengatur dan mengumpulkan makar dan tipu dayanya. Kemudian ia datang pada waktu dan tempat yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengadu kekuatan.

2409

Musa berkata menasihati para penyihir Fir'aun, "Celakalah kalian, janganlah kalian mengada-adakan dusta terhadap Allah dengan menipu manusia lewat sihir kalian, sehingga nanti Dia akan membinasakan kalian dengan azab dari sisi-Nya, dan sungguh sangat merugi orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah."

2410

Maka ketika para penyihir itu mendengar ucapan Musa -'alaihissalām-, mereka pun saling berbantah-bantahan dan berdebat secara sembunyi-sembunyi.

2411

Sebagian penyihir itu berkata kepada sebagian lainnya secara berbisik-bisik, "Sesungguhnya Musa dan Harun adalah dua orang penyihir, mereka berdua ingin mengeluarkan kalian dari negeri Mesir dengan perantaraan sihir yang mereka datangkan, dan mereka hendak melenyapkan adat kebiasaanmu yang utama dan tinggi di kehidupan ini.

2412

Maka kuatkan dan kumpulkanlah segala tipu daya kalian dan jangan sekali-kali kalian berselisih, lalu datanglah kalian dengan berbaris, dan lemparkan sihir yang kalian miliki secara serempak, dan sungguh beruntunglah orang yang mengalahkan lawannya pada hari ini."

2413

Para penyihir itu berkata kepada Musa -'alaihissalām-, "Wahai Musa, pilihlah salah satu; apakah engkau yang memulai dahulu dengan mengeluarkan sihirmu ataukah kami yang akan mulai melakukannya?"

2414

Musa berkata, "Silakan kalianlah yang lebih dahulu melemparkannya," Lalu mereka pun mulai melemparkan sihir yang mereka miliki, maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat yang mereka lemparkan itu terbayang oleh Musa bahwa ia seakan-akan menjadi ular-ular yang merayap cepat lantaran perbuatan sihir mereka.

2415

Maka Musa pun menyembunyikan rasa takut dalam hatinya terhadap sihir yang mereka lakukan.

2416

Allah lalu berfirman kepada Musa -'alaihissalām- untuk menenangkannya, "Janganlah engkau takut dengan apa yang terbayang olehmu, sesungguhnya engkaulah -wahai Musa- yang akan mengalahkan mereka dengan mendapatkan kemenangan.

2417

Dan lemparkanlah tongkat yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menjelma menjadi ular besar yang akan menelan sihir yang mereka buat. Apa yang mereka perbuat itu hanyalah tipu daya sihir belaka, dan sungguh para pesihir itu tidak akan mendapatkan kemenangan di manapun berada."

2418

Maka Musa melemparkan tongkatnya yang kemudian menjelma menjadi ular besar, lalu menelan sihir yang mereka perbuat, lalu seketika bersujudlah para tukang sihir itu kepada Allah karena mengetahui bahwa apa yang dilakukan oleh Musa bukanlah sihir, akan tetapi mukjizat yang datangnya dari sisi Allah, mereka berkata, "Kami telah beriman kepada Tuhan Musa dan Harun, yaitu Tuhan segala makhluk."

2419

Fir'aun lalu berkata dengan menampakkan pengingkaran terhadap keimanan para tukang sihir itu dan memberikan mereka ancaman, "Apakah kalian beriman kepada Musa sebelum aku mengizinkan kalian melakukannya? Sesungguhnya Musa ini adalah pembesar kalian yang mengajarkan kalian sihir -wahai para tukang sihir-, maka sungguh akan kupotong tangan dan kaki setiap dari kalian secara bersilang, dan akan aku salib jasad-jasad kalian pada pangkal-pangkal pohon kurma sampai mati, sehingga akan menjadi pelajaran bagi selain kalian, dan pada saat itu juga kalian pasti akan mengetahui siapa diantara kita yang paling pedih dan paling kekal siksanya; aku ataukah Tuhan Musa?"

2420

Para tukang sihir itu berkata kepada Fir'aun, "Kami tidak akan pernah mengutamakan rasa tunduk dan taat kepadamu dari pada ketundukan terhadap bukti-bukti nyata/mukjizat yang datang kepada kami. Kami tidak akan pernah mengutamakanmu dari Allah yang telah menciptakan Kami, maka lakukanlah apa yang ingin engkau lakukan pada kami sekehendakmu, sesungguhnya engkau tidak memiliki kekuasaan atas kami kecuali hanya dalam kehidupan dunia ini, dan kekuasaanmu itu pasti akan sirna.

2421

Sesungguhnya kami benar-benar telah beriman kepada Tuhan kami, dengan harapan agar Dia mengampuni amalan-amalan maksiat kami terdahulu berupa kekafiran atau lainnya, serta menghapus dosa-dosa sihir yang engkau paksa kami untuk mempelajarinya, mempraktekkannya, dan mengalahkan Musa dengannya, sungguh Allah lebih baik pahala-Nya dibandingkan balasan yang engkau janjikan kepada kami, dan Dia lebih kekal azab-Nya dibandingkan azab yang engkau ancamkan kepada kami."

2422

Kesimpulannya adalah bahwa barangsiapa yang datang kepada Tuhannya hari Kiamat dalam keadaan kafir kepada-Nya, maka baginya adalah Neraka Jahanam, ia akan masuk tinggal di dalamnya kekal selama-lamanya, ia tidak akan mati agar berhenti merasakan azabnya, dan tidak pula merasakan hidup yang baik.

2423

Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya pada hari Kiamat dalam keadaan beriman kepada-Nya, dan ia telah mengerjakan amal saleh, maka mereka yang memiliki kriteria seperti ini sungguh akan mendapatkan kedudukan tinggi dan derajat yang mulia.

2424

Derajat-derajat itu adalah berupa Surga yang mereka tempati, sungai-sungai senantiasa mengalir di bawah istana-istananya, mereka tinggal kekal di dalamnya. Balasan yang disebutkan ini adalah ganjaran bagi setiap orang yang mensucikan dirinya dari perbuatan kafir dan maksiat.

2425

Dan sungguh telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah bersama hamba-hamba-Ku dari negeri Mesir pada malam hari agar tidak diketahui oleh seorang pun, dan buatkanlah bagi mereka jalanan yang kering di lautan dengan memukulkan tongkatmu pada laut itu, engkau tidak perlu khawatir akan disusul oleh Fir'aun dan bala tentaranya, dan tidak perlu khawatir akan tenggelam ke dasar laut."

2426

Maka Fir'aun beserta bala tentaranya pun mengejar mereka, akan tetapi ia dan bala tentaranya tersebut digulung oleh ombak lautan yang hakikatnya tidak diketahui kecuali oleh Allah. Mereka semua pun tenggelam dan binasa, sedangkan Musa dan orang-orang yang bersamanya selamat.

2427

Dan Fir'aun telah menyesatkan kaumnya dengan memperindah kekafiran kepada mereka, menipu mereka dengan berbagai kebatilan, dan tidak menunjukkan mereka jalan petunjuk.

2428

Lalu Kami katakan kepada Bani Israil setelah Kami selamatkan mereka dari Fir'aun dan bala tentaranya, "Wahai Bani Israil, Kami telah menyelamatkan kalian dari musuh kalian, Kami telah menjanjikan kalian agar Kami berbicara dengan Musa di sebelah kanan lembah yang terletak di samping Bukit Ṭur, dan Kami telah menurunkan kepada kalian dalam masa pengembaraan kalian sebagian dari nikmat Kami berupa minuman manis seperti madu, dan burung kecil yang memiliki daging enak seperti puyuh.

2429

Maka makanlah makanan halal yang lezat dari rezeki yang Kami berikan kepada kalian, dan janganlah melampaui batasan yang kami bolehkan dengan memakan yang haram, yang menyebabkan turunnya kemurkaan-Ku atas kalian, dan barangsiapa ditimpa kemurkaan-Ku maka sungguh binasa dan sengsaralah ia di dunia dan di Akhirat.

2430

Dan sungguh, Aku memiliki banyak ampunan dan maaf kepada orang yang bertobat dan beriman kepada-Ku, dan mengerjakan amalan saleh, lalu tetap istikamah di atas kebenaran.

2431

Dan apa yang menyebabkanmu datang lebih cepat dari kaummu -wahai Musa-, sehingga engkau mendahului dan meninggalkan mereka di belakangmu?

2432

Musa -'alaihissalām- menjawab, "Itulah mereka berada di belakangku, dan sedang menyusul aku, dan aku bersegera kepada-Mu dengan mendahului kaumku agar Engkau meridai-Ku lantaran kesegeraan-Ku berjumpa dengan-Mu."

2433

Allah berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menguji kaummu setelah engkau tinggalkan dengan penyembahan patung anak sapi, mereka telah diseru oleh Samiri untuk menyembahnya, sehingga iapun menyesatkan mereka."

2434

Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dalam keadaan marah dan bersedih karena penyembahan mereka terhadap patung anak sapi itu. Musa lalu berkata, "Wahai kaumku! Bukankah Tuhan kalian telah menjanjikan suatu janji yang baik dengan menurunkan kepada kalian kitab Taurat, dan memasukkan kalian ke dalam Surga? Apakah sudah terlalu lama masa perjanjian itu sehingga kalian melupakannya? Atau apakah dengan perbuatan ini kalian menghendaki agar kemurkaan Tuhan menimpa kalian semua dan kalian ditimpa azab-Nya? Sehingga kalian pun melanggar perjanjian denganku agar tetap teguh di atas ketaatan sampai aku kembali kepada kalian?!"

2435

Kaum Musa menjawab, "Kami tidaklah melanggar perjanjian denganmu -wahai Musa- karena kemauan kami sendiri, akan tetapi karena keterpaksaan. Kami telah membawa beban berat dari perhiasan kaum Fir'aun, kemudian kami melemparkannya ke dalam lobang agar kami tidak dibebani olehnya. Maka sebagaimana kami melemparnya ke dalam lobang, ternyata Samiri melempar ke dalamnya tanah dari bekas jejak kaki kuda Malaikat Jibril -'alaihissalām-.

2436

Kemudian dari perhiasan yang terkumpul dalam lobang itu, Samiri mengeluarkan untuk mereka patung anak sapi yang tidak memiliki ruh namun memiliki suara seperti suara sapi, maka orang-orang yang tertipu dengan perbuatan Samiri ini berkata, "Inilah Tuhan kalian dan Tuhan Musa, namun ia melupakannya dan meninggalkannya di sini."

2437

Maka tidakkah orang-orang yang tertipu dengan patung anak sapi itu dan menyembahnya melihat bahwa ia tidak dapat berbicara dan memberikan jawaban, tidak pula kuasa menolak adanya mudarat bagi mereka atau selain mereka, atau mendatangkan manfaat bagi mereka dan selain mereka?

2438

Dan sungguh sebelum kepulangan Musa kepada mereka, Harun telah berkata memperingatkan kaumnya, "Dalam pembuatan patung anak sapi yang terbuat dari emas dan suaranya ini hanyalah sebagai cobaan bagi kalian agar nampak siapa di antara kalian yang mukmin dan siapa yang kafir, dan sesungguhnya Tuhan kalian -wahai kaumku- ialah Tuhan yang memiliki anugerah rahmat, bukan sesuatu yang tidak kuasa menolak adanya mudarat atau mendatangkan manfaat, apalagi kuasa untuk mencurahkan rahmat pada kalian, maka ikutilah aku dalam beribadah hanya kepada-Nya semata, dan taatilah perintahku untuk meninggalkan ibadah kepada selainnya.”

2439

Orang-orang yang tertipu dengan penyembahan patung anak sapi itu menjawab, "Kami akan terus senantiasa menyembahnya dan tidak meninggalkannya hingga Musa kembali kepada kami."

2440

Musa berkata kepada saudaranya Harun, "Apa yang menghalangimu ketika engkau melihat mereka sesat dengan menyembah patung anak sapi itu sebagai tuhan selain Allah,

2441

untuk meninggalkan mereka dan menyusulku?! Apakah engkau sengaja melanggar perintahku ketika menjadikanmu sebagai penggantiku untuk memimpin mereka?!

2442

Ketika Musa memegang jenggot dan kepala saudaranya dan menariknya sebagai bentuk pengingkaran perbuatannya, Harun lalu berkata kepadanya untuk menenangkannya, "Janganlah engkau memegang jenggot dan juga rambutku, karena aku memiliki alasan kenapa aku tetap bersama mereka, aku sungguh khawatir bila meninggalkan mereka, mereka akan berpecah belah, sehingga engkau akan mengatakan padaku bahwa aku telah memecah belah mereka dan tidak menjaga wasiat yang engkau berikan."

2443

Musa lalu berkata kepada Samiri, "Apa tujuanmu wahai Samiri? Apa yang mendorongmu untuk melakukan yang demikian ini?"

2444

Samiri berkata kepada Musa -'alaihissalām-, "Aku melihat sesuatu yang mereka tidak melihatnya, sungguh aku telah melihat Malaikat Jibril berada di atas seekor kuda, lalu aku mengambil segenggam tanah dari jejak kaki kudanya, kemudian melemparkannya ke dalam perhiasan-perhiasan yang terbentuk dalam rupa patung anak sapi sehingga membuatnya menjadi satu patung berjasad dan mengeluarkan suara. Demikianlah hawa nafsuku menganggap baik apa yang aku lakukan."

2445

Musa berkata kepada Samiri, "Pergilah engkau! Sungguh dalam kehidupan ini engkau hanya dapat mengatakan, "aku tidak akan menyentuh dan tidaklah disentuh." Agar engkau hidup terasing, dan engkau pasti mendapatkan apa yang telah dijanjikan pada hari Kiamat kelak untuk dihisab dan diberikan hukuman, dan Allah tidak akan menyelisihi janji itu. Dan lihatlah patung anak sapi yang engkau jadikan tuhanmu itu, dan terus menyembahnya sebagai tuhan selain Allah, kami pasti akan membakarnya dengan api hingga hancur dan menjadi abu, lalu menghamburkan abunya ke dalam lautan secara berserakan agar ia tidak memiliki jejak apapun."

2446

Sungguh, Tuhan kalian yang berhak disembah -wahai manusia- hanyalah Allah yang tiada tuhan yang berhak disembah selain-Nya, pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu, tidak ada satu pengetahuan pun yang Dia tidak ketahui.

2447

Sebagaimana yang Kami ceritakan kepadamu -wahai Rasul- tentang kisah Musa, Fir'aun, dan kisah kedua kaumnya, maka Kami menceritakan pula kepadamu kisah-kisah-kisah para Nabi dan umat-umat terdahulu agar menjadi penghibur dan penenang hatimu, dan Kami telah berikan kepadamu dari sisi Kami Al-Qur`ān sebagai peringatan bagi orang yang mau menerima peringatan.

2448

Barangsiapa yang berpaling dari Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu, ia belum beriman kepadanya, dan beramal dengan kandungannya; maka ia akan datang pada hari Kiamat kelak dengan membawa dosa yang sangat besar dan berhak mendapatkan hukuman yang pedih.

2449

Mereka akan tinggal dalam azab itu kekal selamanya. Maka seburuk-buruk beban yang dipikul adalah beban dosa yang mereka akan pikul hari Kiamat kelak.

2450

Yaitu pada hari Malaikat meniupkan sangkakala yang kedua kalinya agar semuanya dibangkitkan, dan pada hari itu Kami kumpulkan orang-orang kafir dengan wajah biru lagi muram karena berubahnya kulit dan mata mereka lantaran dahsyatnya keadaan hari Akhirat yang mereka lalui.

2451

Mereka saling berbisik satu sama lain dengan berkata, "Kalian tidak akan tinggal di alam kubur setelah kematian kalian melainkan hanya 10 malam saja."

2452

Kami lebih mengetahui apa yang mereka bisikkan itu, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari Kami ketika orang yang lebih berakal di antara mereka berkata, "Kalian tidak akan tinggal di alam kubur kecuali hanya satu hari, tidak lebih."

2453

Dan mereka bertanya kepadamu -wahai Rasul- tentang keadaan gunung-gunung di hari Kiamat kelak, maka katakanlah pada mereka, "Gunung-gunung itu akan dicabut oleh Tuhanku dari akar-akarnya lalu menghancurkannya sehingga menjadi debu yang beterbangan.

2454

Kemudian Dia membiarkan bumi yang ditempati gunung-gunung itu menjadi rata, tidak memiliki bangunan dan tumbuhan sama sekali.

2455

Sehingga engkau -wahai yang akan melihatnya- tidak akan lagi menyaksikan adanya perbedaan antara tempat yang tinggi dan yang rendah karena betapa ratanya bumi itu.

2456

Pada hari itu manusia akan mengikuti panggilan yang menyeru mereka ke padang Mahsyar, mereka tidak bisa membantah agar tidak mengikutinya, dan semua suara pada hari itu tunduk merendah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena rasa takut kepada-Nya, sehingga hari itu engkau tidak akan mendengar kecuali suara yang berbisik-bisik.

2457

Pada hari yang agung itu, pertolongan dari pemberi syafaat tidak lagi berguna kecuali dari pemberi syafaat yang diizinkan Allah untuk memberikan syafaat, dan Dia meridai perkataannya dalam syafaat itu.

2458

Allah sungguh mengetahui apa yang akan dihadapi oleh manusia berupa perkara hari Kiamat, dan mengetahui pula apa yang mereka tinggalkan di kehidupan dunia mereka, sedang pengetahuan semua hamba tidak meliputi tentang Żat dan Sifat-Nya.

2459

Dan semua wajah hamba tertunduk hina di hadapan Tuhan Yang Maha Hidup dan tidak pernah mati, Tuhan Yang Berdiri Sendiri dalam mengurusi dan mengatur urusan hamba-hamba-Nya, dan sungguh betapa meruginya orang yang membawa beban dosa dengan membuang dirinya ke tempat kebinasaan.

2460

Dan barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, sedang ia beriman kepada Allah dan rasul-Nya, maka ia akan mendapatkan ganjarannya secara sempurna, ia tidak khawatir akan dizalimi dengan diberikan hukuman atas dosa yang tidak ia lakukan, dan tidak pula khawatir akan dikurangi pahala amal salehnya.

2461

Dan sebagaimana Kami turunkan kisah-kisah umat terdahulu, maka Kami juga menurunkan Al-Qur`ān ini dengan bahasa arab yang jelas, dan Kami telah menjelaskan berulang-ulang di dalamnya berbagai macam peringatan dan ancaman dengan harapan agar mereka takut kepada Allah, atau Al-Qur`ān ini menyebabkan mereka bisa mengambil pelajaran dan nasihat.

2462

Maka Mahatinggi Allah lagi Mahasuci, Raja yang menguasai segala sesuatu, Raja yang sebenar-benarnya, dan firman-Nya adalah benar, Dia Maha Suci dari apa yang disandarkan orang-orang musyrik terhadap-Nya. Maka janganlah engkau tergesa-gesa -wahai Rasul- dalam membaca Al-Qur`ān bersama Jibril sebelum ia selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah aku ilmu lain di samping ilmu yang telah Engkau ajarkan padaku."

2463

"Dan sungguh Kami telah wasiatkan kepada Adam dahulu kala agar tidak memakan buah dari pohon itu. Kami melarangnya dan menjelaskan akibat dari melanggar larangan tersebut, namun ia lupa akan wasiat Kami lalu memakan buah pohon itu dan tidak bisa bersabar dengannya. Dan Kami tidak lihat dari dirinya kemauan kuat untuk menjaga wasiat Kami tersebut.

2464

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam dengan sujud penghormatan," Maka mereka semua pun sujud kecuali Iblis -yang saat itu bersama mereka namun tidak berasal dari bangsa mereka-, ia menolak untuk sujud karena sombong dan angkuh.

2465

Kemudian Kami berfirman, "Wahai Adam! Sesungguhnya Iblis itu musuh bagimu dan bagi istrimu, maka jangan sekali-kali ia mengeluarkan engkau dan istrimu dari Surga dengan cara mentaati apa yang ia bisikkan kepada kalian berdua, sehingga nanti engkau akan menanggung beban berat dan menyengsarakanmu.

2466

Sungguh telah ada jaminan dari Allah bagimu di dalam Surga ini, engkau tidak akan kelaparan, dan Dia memberimu pakaian sehingga engkau tidak akan telanjang.

2467

Dan Dia akan memberimu minum hingga engkau tidak merasa dahaga, dan memberimu tempat teduh hingga engkau tidak di timpa panas matahari."

2468

Kemudian setan membisikkan kepada Adam dan berkata kepadanya, "Maukah aku tunjukkan kepadamu sebuah pohon yang apabila seseorang memakan buahnya maka ia tidak akan mati selamanya, tetapi ia akan terus menerus hidup kekal, dan akan memiliki kerajaan yang terus kekal dan tidak akan binasa lagi punah?!"

2469

Maka Adam dan Hawa pun memakan buah pohon yang dilarang untuk dimakan tersebut, lalu tampaklah kedua aurat mereka setelah awalnya tertutup rapat, sehingga mereka pun segera memetik dedaunan pohon-pohon Surga dan menutupi aurat mereka dengannya. Adam telah menyelisihi perintah Tuhannya karena tidak mengindahkan perintah-Nya untuk tidak memakan dari buah pohon tersebut, sehingga ia pun melampaui batasan yang seharusnya tidak pantas dilakukannya.

2470

Lalu Allah menjadikannya sebagai makhluk terpilih, menerima tobatnya, dan memberinya petunjuk.

2471

Allah berfirman kepada Adam dan Hawa, "Turunlah kalian berdua beserta Iblis dari Surga. Iblis adalah musuh bagi kalian berdua, dan kalian berdua adalah musuh baginya. Maka apabila datang kepada kalian penjelasan tentang jalan agama-Ku, maka ketahuilah bahwa barangsiapa diantara kalian yang mengikuti jalan-Ku, beramal dengannya, dan tidak keluar darinya maka dia pasti tidak akan tersesat dari jalan kebenaran, dan tidak akan pula sengsara karena azab di Akhirat kelak, tetapi Allah akan memasukkannya ke dalam Surga.

2472

Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, tidak menerima, dan mewujudkannya, maka sungguh baginya kehidupan yang sengsara lagi sempit di dunia ini dan di alam kubur, dan Kami akan menggiringnya di padang Mahsyar hari Kiamat kelak dalam keadaan buta; tidak bisa melihat dan tidak memiliki hujah."

2473

Orang yang berpaling dari peringatan Allah ini akan berkata, "Wahai Tuhanku! Mengapa hari ini Engkau bangkitkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu di dunia aku dapat melihat?"

2474

Allah lalu berfirman membantahnya, "Hal seperti inilah yang dahulu engkau lakukan di dunia. Ayat-ayat Kami telah datang kepadamu namun engkau berpaling darinya dan mengabaikannya, jadi begitu pula hari ini engkau akan diabaikan dengan diberikan azab.

2475

Dan dengan balasan inilah Kami akan memberikan balasan kepada orang yang tenggelam dalam hawa nafsu yang diharamkan, dan enggan beriman terhadap bukti-bukti kebenaran yang jelas dari Tuhannya. Sungguh azab Allah di Akhirat kelak lebih dahsyat, lebih kuat, dan lebih kekal dibandingkan dengan kehidupan yang sengsara di dunia dan di alam kubur.

2476

Maka apakah tidak jelas juga bagi orang-orang musyrik itu tentang banyaknya umat yang Kami binasakan sebelum mereka, padahal mereka melewati bekas-bekas tempat tinggal umat-umat yang binasa tersebut, dan menyaksikan jejak-jejak azab yang menimpa mereka? Sesungguhnya pada kebinasaan yang menimpa umat-umat tersebut terdapat pelajaran dan ibrah bagi orang-orang yang berakal.

2477

Dan seandainya tidak ada suatu ketetapan terdahulu dari Tuhanmu -wahai Rasul-, bahwa Dia tidak memberikan azab kepada seorang pun sebelum ditegakkannya hujah atasnya, serta seandainya tidak adanya batasan waktu yang telah ditakdirkan bagi mereka, niscaya Dia pasti menyegerakan azab itu bagi mereka karena mereka memang pantas untuk mendapatkannya.

2478

Maka bersabarlah -wahai Rasul- atas perkataan orang-orang yang mendustakanmu berupa kata-kata yang batil, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dalam salat fajar sebelum terbitnya matahari, dalam salat ashar sebelum terbenamnya matahari, juga dalam salat magrib dan isya di waktu malam, dalam salat zuhur di waktu condongnya matahari ke arah barat setelah berlalunya setengah hari, dan dalam salat magrib setelah berlalunya seluruh hari, dengan harapan agar engkau mendapatkan pahala yang memuaskanmu di sisi Tuhanmu.

2479

Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada ragam kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan orang-orang yang mendustakanmu itu sebagai bunga kehidupan dunia semata agar Kami menguji mereka dengan kenikmatan itu, karena sesungguhnya kenikmatan yang Kami berikan itu akan punah, sehingga pahala Tuhanmu yang dijanjikan padamu agar engkau merasa rida dengannya lebih baik dan lebih kekal dari segala kenikmatan fana yang mereka rasakan di dunia, sebab pahala Tuhanmu tidak akan pernah terputus.

2480

Dan perintahkanlah keluargamu -wahai Rasul- untuk mendirikan salat, dan bersabarlah engkau dalam menjalankannya, sungguh Kami tidak meminta rezeki kepadamu atau kepada selainmu, sebab Kami lah yang memberimu rezeki. Adapun akibat yang baik di dunia ini dan di Akhirat kelak hanyalah diperuntukkan bagi orang-orang bertakwa yang takut kepada Allah, sehingga mereka pun mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

2481

Dan orang-orang kafir yang mendustakan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berkata, "Mengapa Muhammad tidak mendatangkan kepada kami tanda bukti dari Tuhannya yang menunjukkan kebenaran dan kerasulannya?". Bukankah telah datang kepada orang-orang yang mendustakan itu kitab Al-Qur`ān yang membenarkan kitab-kitab samawi yang sebelumnya?!

2482

Dan sekiranya Kami membinasakan orang-orang yang mendustakan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan menurunkan azab atas mereka lantaran kekafiran dan kedurhakaan mereka sebelum Kami mengutus rasul dan menurunkan kitab Al-Qur`ān kepada mereka, niscaya pada hari Kiamat kelak mereka akan berkata untuk mengemukakan alasan kekafiran mereka, "Wahai Tuhan kami, mengapa engkau tidak mengutus kepada kami seorang Rasul ketika di dunia, sehingga kami bisa beriman kepadanya dan mengikuti petunjuk yang ia bawa berupa tanda-tanda kebesaran-Mu sebelum kami ditimpa kehinaan dan kebinasaan karena azabmu?"

2483

Maka katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mendustakanmu itu, "Masing-masing dari kita menanti apa yang akan diperbuat oleh Allah, maka nantikanlah olehmu, dan kelak pasti kalian akan mengetahui siapakah yang menempuh jalan yang lurus dan mendapat petunjuk diantara kita; kami atau kalian?"

2484

Telah semakin dekat kepada manusia waktu perhitungan amalan mereka pada hari Kiamat, sedangkan mereka masih saja berada dalam keadaan lalai dan berpaling dari Akhirat, lantaran dengan perkara dunia.

2485

Dan tidaklah setiap kali ayat-ayat Al-Qur`ān yang baru dari Tuhan mereka melainkan mereka hanya mendengarkan tanpa mau memperhatikannya, bahkan mereka hanya bermain-main mendengarkannya tanpa mau menghiraukannya.

2486

Mereka mendengarkannya sedang hati mereka dalam keadaan lalai darinya. Dan orang-orang yang zalim dengan kekafirannya itu merahasiakan pembicaraan rahasia yang mereka rundingkan dengan mengatakan, "Orang ini (Muhammad) yang mengklaim bahwa ia utusan Allah tidak lain hanyalah manusia biasa seperti kalian, ia tidak memiliki keistimewaan apa-apa dari kalian!? Apa yang ia bawa hanyalah sihir belaka, maka apakah kalian akan mengikutinya padahal kalian sendiri mengetahui bahwa ia hanyalah manusia sama seperti kalian, serta apa yang dibawanya hanyalah sihir?!"

2487

Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berkata, "Tuhanku mengetahui perkataan yang kalian rahasiakan. Sungguh Dia mengetahui segala perkataan yang diucapkan oleh siapapun yang ada di langit dan bumi. Dia Maha Mendengar perkataan hamba-Nya, Maha Mengetahui amal perbuatan mereka, dan pasti akan memberikan mereka balasan atas setiap amal perbuatan tersebut."

2488

Akan tetapi mereka malah ragu dengan perkara yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, kadangkala mereka dengan mengatakan, "Yang disampaikannya hanyalah mimpi-mimpi belaka yang tidak bisa ditafsirkan," Kadang pula mereka mengatakan, "Bukan, akan tetapi dia sendirilah yang merekayasanya tanpa memiliki sumber mana pun,", Kadang pula mereka berkata, "Dia adalah penyair. Bila memang ia benar dalam klaimnya, maka cobalah ia mendatangkan kepada kami suatu mukjizat sebagaimana halnya para Rasul yang diutus sebelumnya, sungguh mereka telah datang dengan membawa berbagai mukjizat seperti tongkat Nabi Musa, dan unta betina Nabi Ṣāleḥ."

2489

Penduduk suatu negeri yang hidup sebelum mereka, yang meminta berbagai mukjizat untuk diturunkan kepada mereka, sama sekali tidaklah beriman tatkala mukjizat-mukjizat itu diturunkan sesuai usulan mereka, bahkan mereka mendustakannya, sehingga Kami pun membinasakan mereka. Lalu apakah mereka sendiri akan beriman bila mukjizat-mukjizat itu diturunkan?!

2490

Dan tidaklah Kami mengutus sebelum engkau -wahai Rasul- melainkan beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang Kami berikan wahyu kepada mereka. Kami tidak mengutus mereka sebagai sosok Malaikat, maka tanyakanlah kepada Ahli Kitab sebelum kalian yang mengetahui hal itu bila kalian benar-benar tidak mengetahuinya.

2491

Dan Kami tidak menjadikan rasul-rasul yang Kami utus itu sebagai manusia yang memiliki jasad yang tidak mengkonsumsi makanan, tetapi mereka juga makan seperti manusia lainnya, serta mereka juga tidaklah hidup kekal di dunia ini tanpa mengalami kematian.

2492

Kemudian Kami wujudkan janji Kami kepada para Rasul itu dengan menyelamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki diantara orang-orang beriman dari kebinasaan, adapun orang-orang yang melampaui batas itu maka Kami binasakan mereka lantaran kekafiran mereka kepada Allah, dan kemaksiatan yang mereka lakukan.

2493

Sungguh Kami telah menurunkan kepada kalian Al-Qur`ān yang di dalamnya terdapat kemuliaan dan kejayaan bagi kalian bila beriman kepadanya, dan mengamalkan kandungan maknanya, maka apakah kalian tidak juga mengerti tentangnya lalu beriman kepadanya dan mengamalkan kandungannya?!

2494

Dan betapa banyak penduduk negeri yang Kami binasakan lantaran sikap zalim mereka dengan berbuat kekafiran, lalu Kami menciptakan kaum yang lain sebagai pengganti mereka.

2495

Maka ketika orang-orang yang dibinasakan itu menyaksikan azab Kami yang tidak menyisakan mereka sedikitpun, tiba-tiba mereka segera melarikan diri dari negeri mereka agar tidak binasa.

2496

Lalu mereka pun diseru sebagai bentuk cemoohan kepada mereka, "Janganlah kalian tergesa-gesa melarikan diri, kembalilah kalian kepada kesenangan hidup dan tempat-tempat kediaman kalian dengan segala kenikmatannya yang dahulu kalian nikmati, semoga saja kalian dapat dimintai sesuatu dari harta dunia kalian."

2497

Orang-orang zalim itu lalu berkata dalam keadaan mengakui dosa-dosa mereka, "Sungguh betapa celaka dan meruginya kami. Sesungguhnya kami dahulu adalah orang-orang zalim yang kafir kepada Allah."

2498

Maka pengakuan dan keluhan mereka itupun senantiasa mereka ulang-ulangi sampai Kami jadikan mereka seperti tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup dan bergerak lagi.

2499

Dan Kami tidak menciptakan langit, bumi, dan apa yang ada diantara keduanya sebagai suatu permainan dan hal yang sia-sia belaka, tetapi Kami menciptakan semua itu untuk menunjukkan kekuasaan Kami.

2500

Seandainya Kami hendak memiliki istri atau anak, maka tentulah Kami akan membuatnya dari sisi Kami. Namun Kami sama sekali tidak menghendaki yang demikian itu lantaran sucinya dan tidak pantasnya Kami dari hal itu.

2501

Kami melemparkan kebenaran yang diwahyukan kepada Rasul Kami kepada kebatilan, lalu kebenaran itu pun memusnahkannya, sehingga kebatilan itu langsung lenyap dan sirna. Maka bagi kalian hanyalah kebinasaan -wahai yang menyandarkan istri dan anak pada-Nya- karena kalian telah menyifatinya dengan sifat yang tidak pantas bagi-Nya.

2502

Dan milik-Nya sendiri lah kerajaan langit dan bumi. Dan para malaikat yang berada disisi-Nya tidak memiliki rasa angkuh dalam beribadah kepada-Nya, dan mereka tidak pula merasa letih.

2503

Mereka senantiasa bertasbih memuji Allah siang dan malam, dan tidak pernah bosan dan letih darinya.

2504

Maka apakah orang-orang musyrik itu mengambil tuhan-tuhan selain Allah, padahal tuhan-tuhan itu tidak bisa menghidupkan yang mati, lalu mengapa mereka menyembah sesuatu yang tidak kuasa melakukan hal tersebut?!

2505

Seandainya di langit dan di bumi itu terdapat sesembahan lain selain Allah, tentu keduanya akan binasa karena para sembahan itu tentu akan berebut kekuasaan, namun nyatanya tidaklah demikian adanya. Maka sungguh Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arasy dari apa yang orang-orang musyrik itu sifatkan secara dusta bahwa Dia memiliki tandingan dan sekutu.

2506

Allah Maha Esa dalam mengurusi kerajaan, kekuasaan dan keputusan-Nya. Tidak ada yang berhak menanyakan tentang apa ditakdirkan dan diputuskan-Nya, bahkan Dia lah yang akan bertanya dan memintai pertanggungjawaban dari hamba-hamba-Nya atas amal perbuatan mereka, serta akan memberikan mereka balasan yang setimpal dengannya.

2507

Akan tetapi mereka ternyata mengambil tuhan-tuhan selain Allah, maka katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik itu, "Tunjukkanlah bukti kebenaran tuhan-tuhan itu agar disembah, Kitab yang diturunkan kepadaku ini atau kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul sebelumku sama sekali tidak menunjukkan hujah dan bukti kebenaran kalian," Bahkan kebanyakan kaum musyrik tidaklah berdalil dan bersandar kecuali kepada kejahilan dan taklid buta, karena itu mereka pun berpaling dari menerima kebenaran.

2508

Dan Kami tidaklah mengutus sebelum engkau -wahai Rasul- seorang Rasul pun melainkan Kami mewahyukan kepadanya bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Aku, maka sembahlah Aku semata, dan jangan menyekutukan-Ku dengan sesuatu pun.

2509

Dan orang-orang musyrik itu berkata, "Allah telah menjadikan para Malaikat itu sebagai anak perempuan-Nya." Sungguh Allah Mahasuci lagi Agung dari apa yang mereka ucapkan secara dusta, tetapi para Malaikat hanyalah hamba-hamba Allah yang mendapatkan kemuliaan dan kedekatan dari-Nya.

2510

Mereka tidak lah mendahului-Nya dalam berbicara, sebab mereka tidak mengucapkan satu perkataan kecuali atas perintah-Nya, mereka senantiasa mengerjakan perintah yang diembankan-Nya, dan tidak menyelisihinya.

2511

Dia mengetahui apa yang telah dan yang akan mereka kerjakan, mereka tidak memberikan syafaat (pertolongan) kecuali sesuai izin-Nya dan diperuntukkan kepada orang yang diridai, dan mereka selalu berhati-hati lantaran takut kepada-Nya, sehingga tidak menyelisihi-Nya baik dalam menjalankan perintah ataupun menjauhi larangan-Nya.

2512

Dan barangsiapa di antara Malaikat itu berkata -walaupun ini mustahil terjadi- , "Sesungguhnya aku adalah tuhan selain Allah," maka sungguh Kami akan memberinya balasan karena ucapannya itu dengan azab Neraka Jahanam pada hari Kiamat kelak, ia kekal di dalamnya. Balasan seperti ini pula yang Kami akan berikan kepada mereka orang-orang zalim yang kafir dan berbuat syirik kepada Allah.

2513

Dan apakah orang-orang yang kafir kepada Allah itu belum mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, tidak ada celah dan ruang di antara keduanya yang bisa dilalui turunnya air hujan, kemudian Kami pisahkan antara keduanya, dan menjadikan segala makhluk berupa hewan dan tumbuhan berasal dari air yang turun dari langit ke bumi. Apakah mereka tidak mengambil pelajaran darinya, dan beriman kepada Allah semata?!

2514

Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh sehingga ia beserta apa yang ada diatasnya tidak mudah guncang, dan Kami jadikan pula di atasnya jalan-jalan yang luas agar dalam perjalanan mereka bisa mendapat petunjuk untuk mencapai tujuan mereka.

2515

Dan Kami menjadikan langit tanpa tiang sebagai atap yang terjaga agar tidak roboh, dan serta terjaga agar tidak ada pencurian berita langit. Akan tetapi orang-orang musyrik itu tetap berpaling dan tidak mau mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di langit seperti matahari dan bulan.

2516

Dia sendiri lah yang menciptakan malam sebagai waktu istrahat, dan meciptakan siang sebagai waktu untuk mencari rezeki, juga menciptakan matahari sebagai pertanda adanya siang, dan bulan sebagai pertanda adanya malam, Keduanya matahari dan bulan ini masing-masing beredar pada garis edarnya, tidak bergeser dan tidak pula berpindah darinya.

2517

Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi di kehidupan dunia ini bagi seorang manusia pun sebelum engkau -wahai Rasul-, maka bila datang ajalmu dan engkau wafat, apakah mereka tetap akan kekal sepeninggalmu?! Sekali-kali tidak.

2518

Setiap jiwa, baik yang beriman atau kafir, pasti akan merasakan mati di dunia ini. Dan di dunia ini Kami mengujimu -wahai manusia- dengan berbagai kewajiban, kenikmatan dan kesengsaraan. Kemudian setelah wafat, kalian pasti akan kembali kepada Kami, bukan kepada selain Kami, lalu Kami memberikan balasan atas amalan kalian.

2519

Dan apabila orang-orang musyrik itu melihatmu -wahai Rasul-, mereka hanya memperlakukan dirimu sebagai bahan ejekan dengan tujuan menjauhkan pengikut-pengikut mereka dari engkau, dengan mengatakan, "Inikah orang yang mencela tuhan-tuhan yang kalian sembah?" Padahal merekalah orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Al-Qur`ān yang diturunkan Allah kepada mereka, dan kafir terhadap nikmat yang Dia karuniakan pada mereka; maka sungguh mereka lebih pantas mendapat cela lantaran mengumpulkan semua keburukan dalam diri mereka.

2520

Manusia itu diciptakan dengan tabiat suka tergesa-gesa, ia selalu meminta disegerakan sesuatu sebelum terjadi, di antaranya tergesa-gesanya orang-orang musyrik meminta diberikan azab. Maka Aku akan perlihatkan kepada kalian -wahai orang yang tergesa-gesa dengan datangnya azab-Ku- apa yang kalian minta, maka janganlah kalian meminta Aku lagi untuk menyegerakannya.

2521

Dan orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan berkata dengan tergesa-gesa, "Kapankah janji yang kalian katakan berupa hari kebangkitan itu akan tiba -wahai orang-orang beriman- bila kalian memang benar dengan apa yang kalian klaim?"

2522

Seandainya orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan itu mengetahui ketika mereka itu tidak bisa lagi mengelakkan api neraka dari wajah dan punggung mereka, dan bahwasanya tidak ada satu penolong pun yang bisa membebaskan mereka dari azab itu, bila mereka mengetahui hal ini seyakin-yakinnya niscaya mereka sekali-kali tidak akan meminta disegerakan.

2523

Api neraka yang menjadi azab mereka itu tidak akan datang kepada mereka sedang mereka mengetahuinya, akan tetapi ia akan datang kepada mereka secara tiba-tiba, sehingga mereka tidak kuasa menghindarkan diri darinya, dan mereka tidak pula bisa mengudurnya sehingga mereka bertobat lalu mendapatkan rahmat.

2524

"Seandainya kaummu mengejek dan menghinamu, maka engkau bukanlah yang pertama kali mendapatkannya, sungguh Rasul-rasul sebelum engkau -wahai Rasul- telah diperolok-olok dan dihina, lalu turunlah azab kepada orang-orang kafir yang mencemohkan mereka, di mana sebelumnya mereka memperolok-alok azab tersebut tatkala para rasul menakut-nakuti mereka sewaktu di dunia.

2525

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang meminta disegerakan azab itu, "Siapakah yang akan menjaga dan menolong kalian di waktu malam dan siang dari turunnya azab dan kebinasaan dari Tuhan Yang Maha Pengasih?" Tetapi mereka hanya enggan dan berpaling dari mengingat peringatan dan hujah Tuhan mereka, mereka sama sekali tidak memperhatikannya lantaran jahil dan tidak berakal.

2526

Atau apakah mereka memiliki tuhan-tuhan yang bisa menolong mereka dari azab Kami? Tuhan-tuhan mereka itu tidak kuasa menolong diri mereka sendiri dengan menjauhkannya dari mudarat atau mendatangkan untuknya maslahat, lalu bagaimana bisa orang yang tidak kuasa menolong dirinya sendiri mampu untuk menolong orang lain?! Dan mereka sekali-kali tidak akan dilindungi dari azab Kami.

2527

Bahkan sebenarnya Kami telah memberikan kesenangan kepada orang-orang kafir itu, juga nenek moyang mereka dengan melapangkan berbagai kenikmatan Kami untuk mereka, sebagai bentuk istidrāj (penangguhan agar azab mereka semakin besar) dari Kami, sehingga usia mereka pun panjang yang membuat mereka semakin tertipu dengannya, dan semakin mempertahankan kekafiran mereka. Maka apakah orang-orang yang tertipu dengan nikmat Kami dan meminta segeranya azab Kami itu tidak melihat bahwa Kami mendatangi negeri mereka lalu Kami kurangi luasnya dari ujung-ujungnya dengan mengalahkan penghuninya, lalu mereka mengambil pelajaran darinya agar mereka tidak diazab sebagaimana orang-orang selain mereka?! Mereka itu bukanlah orang-orang yang menang, tetapi hanyalah sebagai orang-orang yang dikalahkan.

2528

Katakanlah -wahai Rasul-, "Sesungguhnya aku hanya memberikan peringatan kepada kalian -wahai manusia- akan azab Allah yang disampaikannya lewat wahyu yang Tuhanku turunkan kepadaku," Tetapi orang yang tuli dari kebenaran sama sekali tidak mendengarkan seruan kebenaran itu bila diingatkan dengan azab Allah.

2529

Dan apabila orang-orang yang meminta segera datangnya azab itu ditimpa sedikit saja dari azab Tuhanmu -wahai Rasul-, pastilah saat itu mereka berkata, "Celaka dan merugilah kami, sesungguhnya kami termasuk orang-orang zalim dengan melakukan kesyirikan kepada Allah dan mendustakan apa yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-."

2530

Dan Kami akan memasang timbangan yang adil lagi tepat untuk orang-orang yang datang pada hari Kiamat kelak agar amal perbuatan mereka ditimbang, pada hari itu tidak seorang pun dirugikan dan dizalimi dengan mengurangi pahala amalan kebaikannya atau menambah dosa amalan keburukannya, sekalipun amalan yang ditimbang itu sedikit seberat timbangan biji sawi kami pasti mendatangkannya, dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan untuk menghitung amal perbuatan hamba-hamba Kami.

2531

Dan sungguh Kami telah berikan kepada Musa dan Harun -'alaihimassalām- Kitab Taurat sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil, yang halal dan yang haram, juga sebagai petunjuk bagi orang yang beriman kepadanya, dan peringatan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya.

2532

Yaitu orang-orang yang takut akan azab Tuhan yang mereka imani sekalipun mereka belum pernah melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan tibanya hari Kiamat.

2533

Dan Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini merupakan suatu peringatan dan nasihat bagi orang yang ingin mendapatkan pelajaran darinya, memiliki banyak berkah, manfaat dan kebaikan, maka apakah kalian tetap akan mengingkarinya, tidak mengakui kandungannya serta tidak mengamalkannya?!

2534

Dan sungguh Kami telah berikan kepada Ibrahim sejak masih kecil suatu hujah dan petunjuk untuk disampaikan kepada kaumnya dan Kami telah mengetahui hal itu. Maka Kami pun memberikannya suatu hujah yang pantas bagi dirinya -sesuai ilmu Kami- agar disampaikan kepada seluruh kaumnya.

2535

Tatkala beliau berkata kepada ayahnya Āzar dan kaumnya, "Patung-patung apakah ini yang kalian buat dengan tangan kalian sendiri, lalu kalian tekun dan sungguh-sungguh beribadah menyembahnya?"

2536

Kaumnya berkata kepadanya, "Kami mendapati nenek moyang kami menyembahnya, maka kami pun menyembahnya dengan tujuan meneladani mereka."

2537

Ibrahim berkata kepada mereka,"-Wahai para pengikut nenek moyang-, sungguh kalian dan nenek moyang yang kalian ikuti itu berada dalam kesesatan dan menyimpang dari jalan kebenaran yang begitu nyata."

2538

Kaumnya berkata kepadanya, "Apakah engkau datang kepada kami dengan sikap sungguh-sungguh tatkala mengatakan apa yang engkau ucapkan itu, atau apakah engkau hanya bermain-main belaka?"

2539

Ibrahim menjawab, "Aku datang kepada kalian dengan sikap sungguh-sungguh bukan bermain-main, sebenarnya Tuhan kalian adalah Tuhan langit dan bumi yang yang telah menciptakannya pertama kali, dan aku termasuk saksi bahwa Dia lah Tuhan kalian dan Tuhan langit dan bumi, sedangkan patung-patung yang kalian sembah itu tidak memiliki andil sama sekali dalam penciptaan itu."

2540

Lalu Ibrahim pun berkata kepada dirinya sendiri tanpa didengar oleh kaumnya, "Demi Allah, aku akan mengatur tipu daya terhadap patung-patung kalian setelah kalian pergi meninggalkannya untuk melakukan pesta hari raya."

2541

Maka Ibrahim menghancurkan patung-patung itu hingga menjadi kepingan-kepingan kecil, dan membiarkan patung yang paling besar dengan harapan agar mereka kembali untuk bertanya padanya tentang orang yang menghancurkan semua patung-patung itu.

2542

Ketika mereka kembali dan mendapatkan patung-patung mereka telah dihancurkan, mereka saling bertanya, "Siapakah yang menghancurkan tuhan-tuhan sesembahan kami? sungguh orang yang melakukannya termasuk orang-orang zalim, sebab ia telah menghina sesuatu yang berhak untuk diagungkan dan disucikan."

2543

Sebagian mereka berkata, "Kami mendengar ada seorang pemuda yang suka mencela dan menghina patung-patung ini, namanya Ibrahim, mungkin saja dialah orang yang menghancurkannya."

2544

Pemuka-pemuka kaumnya berkata, "Kalau begitu, datangkanlah Ibrahim dihadapan orang banyak, agar mereka bisa menyaksikan pengakuannya terhadap perbuatannya ini, sehingga pengakuannya tersebut menjadi dalih bagi kalian untuk menghukum dirinya."

2545

Mereka pun mendatangkan Ibrahim dihadapan orang banyak dan bertanya kepadanya, "Apakah engkau yang melakukan perbuatan bejat ini terhadap patung-patung sesembahan kami wahai Ibrahim?"

2546

Ibrahim menjawab -dengan tujuan melemahkan hujah mereka dan menampakkan kelemahan patung-patung tersebut di hadapan orang banyak-, "Saya tidaklah melakukannya, tapi patung besar itulah yang melakukannya. Maka tanyakanlah kepada patung-patung itu bila mereka dapat berbicara."

2547

Kemudian mereka kembali kepada kesadaran mereka dan berpikir, lalu jelaslah bagi mereka bahwa patung-patung mereka tersebut tidak dapat menolak mudarat, dan tidak pula mendatangkan manfaat, maka sungguh mereka adalah orang-orang zalim tatkala menyembahnya sabagai tuhan selain Allah.

2548

Akan tetapi kemudian mereka kembali menampakkan sikap durhaka dan ingkar, dengan berkata, "Engkau pasti tahu wahai Ibrahim, bahwa patung-patung ini tidak dapat berbicara, lalu bagaimana bisa engkau menyuruh kami untuk bertanya kepadanya?" Mereka menyatakan ini sebagai hujah dan dalih bagi mereka, namun ternyata ini adalah sisi kelemahan hujah mereka sendiri.

2549

Ibrahim berkata untuk mengingkari perbuatan syirik mereka, "Mengapa kalian menyembah patung-patung sebagai tuhan-tuhan selain Allah, yang tidak mendatangkan suatu manfaat dan menolak suatu mudarat apapun bagi kalian, sebab mereka sendiri tidak kuasa menolak mudarat dan mendatangkan manfaat untuk dirinya sendiri?!"

2550

Sungguh celaka dan amat buruklah kalian dan patung-patung yang kalian sembah selain Allah, yang tidak bisa mendatangkan manfaat dan menolak mudarat, maka apakah kalian tidak juga berakal dan meninggalkan penyembahan terhadap patung-patung itu?"

2551

Ketika mereka tidak mampu meladeni Ibrahim dengan berbagai hujah dan dalil, mereka pun menggunakan kekuatan dan kekuasaan, mereka berkata, "Bakarlah Ibrahim dengan api, sebagai bentuk pembelaan terhadap tuhan-tuhan kalian yang ia robohkan dan hancurkan, jika kalian benar-benar menghukum dirinya dengan hukuman yang membuat jera."

2552

Maka mereka menyalakan api yang besar dan melemparkan Ibrahim ke dalamnya, lalu Kami berfirman, "Wahai api, jadilah engkau dingin dan penyelamat bagi Ibrahim," Maka selamatlah Ibrahim dan sama sekali tidak mendapatkan bahaya apapun.

2553

Dan kaum Ibrahim -'alaihissalām- hendak berbuat makar kepadanya dengan membakarnya hidup-hidup, namun Kami membatalkan makar mereka, dan menjadikan mereka sebagai orang-orang yang binasa lagi kalah.

2554

Dan Kami selamatkan ia (Ibrahim) dan juga menyelamatkan Lūṭ dengan mengeluarkan mereka ke negeri Syam yang kami berkahi, lantaran di negeri itulah Kami mengutus banyak para Nabi, dan menurunkan banyak rahmat serta berbagai kebaikan untuk makhluk-makhluk di negeri itu.

2555

Dan Kami menganugerahkan kepadanya Isḥāq ketika ia berdoa kepada Tuhannya agar dikaruniai seorang anak, dan Kami juga menganugerahkan padanya Ya'qūb sebagai tambahan anugerah. Dan mereka semua; Ibrahim dan kedua anak dan cucunya tersebut, Kami jadikan sebagai orang-orang saleh lagi taat kepada Allah.

2556

Dan Kami menjadikan mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang diikuti manusia dalam berbuat kebaikan, yang menyeru manusia untuk beribadah hanya kepada Allah sesuai perintah-Nya, dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, mendirikan salat secara sempurna, dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami lah mereka menyembah dan taat.

2557

Dan kepada Lūṭ Kami berikan kemampuan menentukan keputusan antara orang-orang yang berselisih, Kami anugerahkan padanya ilmu tentang agamanya, dan menyelamatkannya dari azab yang Kami turunkan kepada negeri Sodom yang dahulu penduduknya melakukan perbuatan keji (homoseksual dan menyamun), sungguh mereka termasuk kaum yang buruk lagi tidak mentaati Tuhan mereka.

2558

Dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami tatkala Kami selamatkan dia dari azab yang menimpa kaumnya, sungguh ia termasuk orang saleh yang mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Kami.

2559

Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah Nuh; Tatkala ia berdoa kepada Allah sebelum kedatangan Ibrahim dan Lūṭ, lalu Kami perkenankan doanya dengan mengabulkan permohonannya, dan menyelamatkan dirinya dan keluarganya yang beriman dari bencana yang besar.

2560

Dan kami juga menyelamatkannya dari tipu daya kaum yang mendustakan tanda-tanda kebesaran Kami yang menunjukkan kebenarannya. Sungguh mereka adalah kaum yang rusak lagi jahat, maka Kami pun membinasakan mereka semua dengan cara ditenggelamkan.

2561

Dan ingatlah -wahai Rasul- kisah Daud dan putranya Sulaiman ketika mereka berdua memberi keputusan yang dilimpahkan kepada mereka tentang perkara dua orang yang bertikai; salah satunya memiliki kambing yang keluar dari kandangnya pada malam hari hingga merusak kebun orang kedua, dan Kami menyaksikan keputusan mereka berdua, dan sama sekali tidak tersembunyi dari Kami.

2562

Maka Kami memberikan pemahaman tentang perkara tersebut kepada Sulaiman tanpa diberikan kepada ayahnya Daud. Dan kepada masing-masing mereka Kami berikan kenabian, ilmu, dan hukum-hukum syariat, dan tidak mengistimewakan Sulaiman saja. Dan Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung bersama Daud, mereka bertasbih bersamanya, dan Kamilah yang memberikan mereka hal tersebut berupa pemahaman, hikmah, ilmu dan ketundukkan makhluk-makhluk tersebut.

2563

Dan Kami ajarkan pula kepada Daud cara membuat baju besi -tanpa mengajarkannya pada Sulaiman- untuk melindungi jasad kalian dari sabetan senjata, maka apakah kalian -wahai sekalian manusia-, mensyukuri nikmat yang Allah karuniakan kepada kalian ini?!

2564

Dan Kami tundukkan untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya, yang bertiup sesuai perintahnya bila ia memerintahkannya untuk bertiup ke negeri Syam yang Kami berkahi lantaran di negeri itulah Kami mengutus para Nabi, dan menurunkan banyak rahmat dan berbagai kebaikan, dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Kami.

2565

Dan Kami tundukkan pula kepada Sulaiman segolongan setan yang menyelam ke dasar laut untuk mengeluarkan berbagai perhiasan atau lainnya untuk Sulaiman, dan mereka mengerjakan juga pekerjaan selain itu seperti pembangunan, dan Kami mengetahui jumlah dan pekerjaan mereka, tidak ada yang tersembunyi sedikit pun bagi Kami.

2566

Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah Ayub -'alaihissalām-, tatkala ia berdoa kepada Tuhannya saat ditimpa musibah seraya berkata, "Wahai Tuhanku! Sungguh aku telah ditimpa suatu penyakit, dan kehilangan keluargaku, padahal Engkaulah Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang, maka hilangkanlah penyakit dan musibah yang menimpaku ini."

2567

Maka Kami mengabulkan doanya, dan menghilangkan musibah yang menimpanya, dan Kami kembalikan keluarga dan anak-anaknya yang dahulu lenyap darinya, lalu Kami lipat gandakan jumlah mereka. Semua yang Kami lakukan itu merupakan suatu rahmat dari Kami untuknya, dan sebagai peringatan bagi orang-orang yang taat beribadah kepada Kami agar senantiasa bersabar sebagaimana sabarnya Ayub.

2568

Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah Ismail, Idris, dan ŻulKifli -'alaihimussalām-. Mereka masing-masing termasuk orang-orang yang sabar dalam menghadapi suatu bala dan musibah, dan dalam melaksanakan perintah Allah yang diembankan kepada mereka.

2569

Dan Kami masukkan mereka ke dalam rahmat Kami, menjadikan mereka sebagai Nabi, dan memasukkan mereka ke dalam Surga. Sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Kami yang saleh, yang senantiasa mengerjakan ketaatan terhadap Tuhan mereka dan suci dari segi lahir dan batin mereka.

2570

Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah orang yang ditelan oleh ikan besar, yaitu Yunus -'alaihissalām-, ketika ia pergi -tanpa ada perintah dari Tuhannya- dalam keadaan marah terhadap kaumnya yang terus-menerus berada dalam kemaksiatan. Dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya dengan menghukumnya atas kepergiannya, sehingga ia pun Kami uji dengan ujian yang sulit lagi berat tatkala ditelan oleh ikan besar dan terpenjara didalamnya. Lalu dalam kegelapan perut ikan, kegelapan laut dan malam hari ia pun berdoa sembari mengakui dosanya dan bertobat kepada Allah, ia berkata, "Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain-Mu, Engkau Maha Suci lagi Agung, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim."

2571

Lalu Kami mengabulkan doanya dan menyelamatkannya dari kesulitan yang menimpanya dengan mengeluarkannya dari kegelapan, dan dari perut ikan besar itu. Sebagaimana Kami menyelamatkan Yunus dari kesulitan ini, Kami juga menyelamatkan orang-orang beriman bila ditimpa kesulitan dan berdoa kepada Allah.

2572

Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah Zakariya, tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan berkata, "Wahai Tuhanku! Janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa memiliki anak keturunan, padahal Engkaulah sebaik-baik yang kekal, maka karunaikanlah aku seorang anak yang hidup sepeninggalku."

2573

Maka Kami kabulkan doanya. Kami karuniakan padanya seorang putra bernama Yahya, dan menjadikan istrinya dapat mengandung setelah sebelumnya merupakan wanita yang mandul. Sesungguhnya Zakariya, istrinya dan putranya dahulu selalu bersegera dalam mengerjakan kebaikan, dan mereka senantiasa berdoa kepada Kami dengan mengharapkan pahala dari sisi Kami, dan merasa cemas dari adanya hukuman Kami, dan sungguh mereka adalah orang-orang yang khusyuk lagi tunduk kepada Kami.

2574

Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang kisah Maryam -'alaihassalām- yang menjaga kehormatan dirinya dari perbuatan zina, lalu Allah mengutus padanya Jibril -'alaihissalām-. Lalu Jibril meniupkan ruh ke dalam tubuhnya hingga iapun mengandung Isa -'alaihissalām-. Dia dan anaknya Isa termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah bagi manusia, dan bahwasanya tidak ada sesuatu pun yang tidak sanggup dilakukan-Nya, di mana Dia menciptakan manusia tanpa ayah.

2575

Sesungguhnya inilah agama kalian semua -wahai manusia-, suatu agama yang satu, yaitu agama tauhid yang merupakan agama Islam, dan Aku adalah Tuhan kalian, maka murnikanlah ibadah hanya kepada-Ku semata.

2576

Akan tetapi manusia berpecah belah, sehingga di antara mereka ada yang bertauhid, musyrik, kafir dan mukmin. Semua orang yang berpecah belah tersebut masing-masing akan kembali kepada Kami saja pada hari Kiamat kelak, dan akan Kami berikan mereka balasan atas amal perbuatan mereka.

2577

Barangsiapa di antara mereka yang mengerjakan amal saleh sedang ia beriman kepada Allah, para Rasul, dan hari Kiamat, maka amal salehnya tersebut tidak akan diingkari dan disia-siakan, bahkan Allah akan memberikan pahala baginya dan melipat gandakan pahala tersebut, dan ia pasti akan mendapatkannya dalam buku catatan amalnya di Hari Kebangkitan kelak, sehingga ia pun bisa bergembira karenanya.

2578

Dan mustahil bagi penduduk suatu negeri yang telah Kami binasakan lantaran kekafiran mereka, untuk kembali lagi ke dunia agar bertobat dan tobat mereka tersebut diterima.

2579

Mereka sama sekali tidak akan pernah kembali ke dunia. Hingga jika tembok Yakjuj dan Makjuj dibukakan, dan pada hari itu mereka keluar dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi.

2580

Dan dengan keluarnya mereka, hari Kiamat pun telah dekat, kondisi mengerikan dan kesengsaraan hari itu pun telah mulai nampak. Tiba-tiba pandangan orang-orang kafir terbelalak lantaran kengerian hari itu seraya berkata, "Alangkah celakanya kami! Sungguh dahulu kami di dunia hanya berada dalam kesia-siaan dan tidak bersiap untuk mengahadapi hari yang besar ini, bahkan dahulu kami hanyalah orang-orang zalim dengan berbuat kafir dan mengerjakan maksiat.

2581

Sungguh kalian -wahai orang-orang musyrik- dan yang kalian sembah selain Allah baik berupa patung-patung ataupun orang yang rida disembah selain Allah dari kalangan manusia dan jin; akan menjadi bahan bakar Neraka Jahanam, kalian dan tuhan-tuhan yang kalian sembah pasti akan memasukinya.

2582

Seandainya tuhan-tuhan yang kalian sembah ini adalah tuhan-tuhan yang disembah secara hak, maka mereka dan orang-orang yang menyembah mereka tidak akan masuk neraka. Tetapi semua para penyembah dan yang disembah akan masuk ke dalam Neraka, mereka semua kekal di dalamnya, dan tidak akan pernah keluar darinya.

2583

Di dalamnya mereka mengeluarkan napas sangat keras karena kedahsyatan rasa sakit yang mereka derita. Dan di dalam Neraka itu mereka tidak dapat mendengar suara lantaran keras dan ngerinya azab yang menimpa mereka.

2584

Ketika orang-orang musyrik berkata, "Sesungguhnya Isa dan para Malaikat yang disembah selain Allah akan masuk Neraka," maka Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang telah ada ketetapan dalam ilmu Kami bahwa mereka adalah orang-orang yang bahagia seperti Isa -'alaihissalām-, maka mereka itu dijauhkan dari Neraka."

2585

Suara desis api neraka Jahanam tidaklah sampai ke telinga mereka, dan mereka kekal dalam menikmati kenikmatan dan kelezatan hidup yang diingini oleh diri mereka, kenikmatan ini tidaklah terputus dari mereka selamanya.

2586

Kengerian pemandangan Neraka tatkala ditimpakan kepada penghuninya tidak membuat mereka takut. Dan para Malaikat akan menyambut mereka dengan ucapan selamat sambil mengatakan, "Inilah hari yang dijanjikan untuk kalian dan yang diberikan kabar gembira pada kalian -berupa kenikmatan yang bakal kalian dapatkan di dalamnya- sewaktu di dunia."

2587

Yaitu pada hari di mana Kami menggulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas beserta apa yang ada padanya, dan Kami akan mengumpulkan semua makhluk dalam keadaan seperti mereka diciptakan pertama kali. Kami telah membuat suatu janji akan terjadinya peristiwa itu dengan janji yang tak akan diselisihi, sungguh Kami selalu menepati apa yang Kami janjikan.

2588

Dan sungguh telah Kami tulis dalam kitab-kitab yang Kami turunkan kepada rasul-rasul setelah Kami menuliskannya dalam Lauḥ Maḥfuẓ; bahwasanya bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba Allah yang saleh dan beramal ketaatan kepada-Nya, mereka itu lah umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

2589

Sungguh apa yang Kami turunkan berupa nasihat dan peringatan, benar-benar menjadi petunjuk yang sempurna bagi hamba-hamba yang menyembah Tuhan mereka sesuai yang Dia syariatkan, merekalah yang bisa mendapatkan manfaat dan pelajaran darinya.

2590

Dan Kami tidaklah mengutus engkau -wahai Muhammad- melainkan sebagai rahmat bagi semua makhluk, disebabkan mulianya sifatmu berupa rasa komitmen dan tekad untuk memberikan hidayah pada manusia dan menyelamatkan mereka dari azab Allah.

2591

Katakanlah wahai Rasul, "Sungguh apa yang Tuhanku wahyukan kepadaku bahwa Tuhan yang berhak kalian sembah hanyalah Tuhan Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, Dialah Allah, maka berserah dirilah dengan beriman kepada-Nya dan mentaati-Nya."

2592

Jika mereka berpaling dari apa yang engkau bawa kepada mereka, maka katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Aku telah menyampaikan pada kalian bahwa aku dan kalian berada pada keadaan yang sama, tidak ada perbedaan, dan aku tidak tahu kapan azab Allah yang diancamkan pada kalian itu akan diturunkan.

2593

Sesungguhnya Allah mengetahui perkataan yang kalian ucapkan secara terang-terangan, dan mengetahui pula apa yang kalian ucapkan secara rahasia, semua itu tidak ada yang tersembunyi dari-Nya sedikit pun, dan Dia pasti akan memberikan balasan atas amal kalian tersebut.

2594

Dan aku tidak tahu, boleh jadi penundaan azab itu merupakan cobaan, istidrāj dan pemberian kenikmatan bagi kalian sampai pada waktu yang ditentukan menurut ilmu Allah, agar kalian semakin tenggelam dalam kekafiran dan kesesatan."

2595

Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berdoa kapada Tuhannya, "Wahai Tuhanku! Berilah keputusan antara kami dan kaum kami yang terus-menerus berada dalam kekafiran dengan keputusan yang hak dan adil, dan hanya kepada Tuhan Yang Maha Pengasih lah kami memohon pertolongan dari semua yang kalian katakan berupa kekafiran dan kedustaan."

2596

Wahai sekalian manusia! Bertakwalah kepada Tuhan kalian dengan mengimplementasikan apa yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarangnya kepada kalian, sesungguhnya perkara dahsyat yang menyertai hari Kiamat berupa guncangan gempa bumi, dan hal lainnya merupakan suatu kejadian yang sangat besar, maka wajib bagi kalian untuk mempersiapkan diri menyongsong kedatangannya dengan mengerjakan segala yang diridai Allah.

2597

Yaitu pada hari ketika kalian menyaksikannya, ketika perempuan yang sedang menyusui akan lalai dari anak yang disusuinya, setiap perempuan hamil akan menggugurkan janin dalam kandungannya lantaran dahsyatnya rasa takut pada hari itu. Dan kalian akan menyaksikan manusia seperti dalam keadaan mabuk karena tak lagi bisa berpikir lantaran dahsyatnya kondisi saat itu, padahal sebenarnya tidaklah mabuk seperti halnya peminum khamar, akan tetapi azab Allah itu sangat keras sehingga sanggup menghilangkan akal pikiran mereka.

2598

"Dan dikalangan manusia ada orang yang berbantahan tentang kekuasaan Allah dalam membangkitkan kembali orang-orang yang telah mati tanpa disertai ilmu dan bukti yang memiliki dasar sedikit pun, dan dalam keyakinan dan ucapannya hanya mengikuti para pembangkang terhadap Tuhannya dari kalangan setan, ataupun para pemimpin kesesatan."

2599

Telah ditetapkan atas setiap pembangkang dari kalangan setan manusia dan jin itu bahwa barangsiapa yang mengikuti dan membenarkannya maka ia pasti menyesatkannya dari jalan kebenaran, dan mengantarnya ke azab Neraka disebabkan kekafiran dan maksiat yang dilakukannya.

2600

Wahai sekalian manusia! Jika kalian memiliki keraguan terhadap kekuasaan Kami untuk membangkitkan kalian setelah kematian, maka perhatikanlah proses penciptaan kalian; Kami telah menciptakan nenek moyang kalian, Adam dari tanah, kemudian Kami menciptakan anak keturunannya dari tetesan air mani yang dimasukkan seorang laki-laki ke dalam rahim perempuan, lalu mani itu berubah menjadi gumpalan darah yang membeku, lalu gumpalan darah itu berubah menjadi gumpalan daging persis seperti potongan daging yang dikunyah, lalu potongan daging itu berubah menjadi satu makhluk sempurna yang tetap bertahan dalam rahim hingga keluar sebagai anak yang lahir dan hidup, atau bisa berubah menjadi makhluk tidak sempurna yang kemudian digugurkan oleh rahim; semua ini terjadi agar Kami jelaskan tentang kekuasaan Kami kepada kalian dalam menciptakan kalian dalam beberapa fase, dan Kami tetapkan dalam rahim itu janin-janin sesuai kehendak Kami sampai ia dilahirkan dalam kurun waktu tertentu yaitu sembilan bulan, lalu Kami keluarkan kalian dari rahim ibu kalian sebagai bayi, lalu dengan berangsur-angsur kalian sampai pada fase sempurnanya tenaga dan akal pikiran (dewasa), dan di antara kalian ada yang diwafatkan sebelum itu, dan ada yang terus hidup sampai mencapai usia renta dimana tenaga dan akal pikirannya melemah sehingga kondisinya menjadi lebih buruk daripada bayi yaitu tidak mengingat lagi apa yang dahulunya ia ketahui. Dan kalian menyaksikan bumi ini kering tanpa ditumbuhi tumbuh-tumbuhan di atasnya, kemudian apabila Kami menurunkan air hujan di atasnya, bumi itu pun merekah dengan tumbuhnya tetumbuhan, bahkan menjadi tinggi lantaran suburnya tumbuh-tumbuhan tersebut, dan mengeluarkan dari setiap jenis tetumbuhan sesuatu yang indah dipandang.

2601

Yang Kami sebutkan itu -berupa penciptaan kalian pertama kali, fasenya dan keadaan anak yang lahir dari kalian- agar kalian beriman bahwa Allah yang menciptakan kalian adalah yang hak, tidak ada keraguan tentang keberadaan-Nya, berbeda dengan patung-patung yang kalian sembah selain-Nya, dan agar kalian juga beriman bahwa Dia lah yang menghidupkan orang yang mati, dan bahwasanya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, tidak memiliki sifat lemah sedikit pun.

2602

Dan agar kalian beriman bahwa hari Kiamat itu pasti akan datang, tidak ada keraguan tentang kedatangannya, dan bahwasanya Allah akan membangkitkan setiap orang mati dari kubur mereka untuk diberikan balasan atas amal perbuatan yang telah mereka kerjakan.

2603

Dan di antara orang-orang kafir itu ada yang berbantahan tentang perkara tauhid kepada Allah tanpa didasari ilmu yang bisa mengantarkan mereka kepada kebenaran, tanpa mengikuti petunjuk yang bisa menuntun mereka, dan tanpa didasari kitab pemberi cahaya petunjuk yang turun dari sisi Allah yang bisa memberikan mereka petunjuk.

2604

Sambil memalingkan lehernya secara congkak agar memalingkan manusia dari keimanan kepada Allah dan masuk ke dalam agama Allah. Orang yang memiliki sifat seperti ini mendapat kehinaan di dunia dengan azab yang akan menimpanya, dan di akhirat kelak Kami akan berikan kepadanya rasa azab Neraka yang membakar.

2605

Dan akan dikatakan kepadanya, "Azab yang engkau rasakan itu adalah disebabkan perbuatan kafir dan maksiat yang engkau lakukan dahulu, dan Allah tidak memberikan azab kepada satu makhluk pun kecuali dikarenakan dosa-dosanya."

2606

Dan di antara manusia ada orang yang gamang, dia menyembah Allah dalam keadaan ragu. Apabila ia memperoleh kebaikan berupa kesehatan dan kekayaan, ia akan terus beriman dan beribadah kepada Allah, namun apabila ia memperoleh suatu cobaan berupa penyakit atau kemiskinan, ia akan putus asa dari agamanya hingga murtad. Sungguh dia rugi di dunia, kekafirannya tidak akan menambahnya dari bagian harta dunia yang tidak ditetapkan baginya, dan ia juga rugi di Akhirat kelak karena adanya azab Allah yang akan menimpanya, hal yang demikian ini merupakan kerugian yang nyata.

2607

Dia menyembah patung-patung sebagai tuhan selain Allah yang tidak bisa memberikannya mudarat bila ia menentangnya, dan tidak kuasa mendatangkan baginya manfaat bila ia mentaatinya. Doa yang dipanjatkan kepada patung-patung yang tidak memberikan mudarat dan manfaat itu merupakan kesesatan yang jauh dari kebenaran.

2608

Orang kafir yang menyembah patung-patung ini menyeru kepada sesuatu yang sebenarnya bencananya yang pasti ada lebih dekat daripada manfaatnya yang semu. Sungguh sesuatu yang mudaratnya lebih dekat daripada manfaatnya adalah seburuk-buruk sesembahan, juga seburuk-buruk penolong bagi yang meminta pertolongannya dan seburuk-buruk kawan bagi yang menemaninya.

2609

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman kepada-Nya dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga-surga yang mengalir di bawah istana-istananya sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki berupa curahan rahmat kepada orang yang Dia rahmati, dan pemberian azab bagi yang Dia berikan azab. Tidak ada sesuatu pun yang memaksanya untuk melakukan kehendak-Nya.

2610

Barangsiapa yang menyangka bahwa Allah tidak akan menolong nabi-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- di dunia dan di Akhirat maka hendaknya ia merentangkan tali ke atap rumahnya, lalu ia menggantung diri dengan tidak menginjakkan kakinya di tanah, kemudian pikirkanlah apakah upaya itu melenyapkan rasa sakit, kesal dan amarah yang ada dalam dirinya?! Sungguh Allah pasti menolong Nabi-Nya, baik pembangkang itu setuju ataupun enggan.

2611

Sebagaimana Kami telah jelaskan pada kalian tentang bukti nyata adanya hari Kebangkitan, maka Kami juga telah menurunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- Al-Qur`ān sebagai ayat-ayat yang nyata, dan bahwasanya Allah -dengan karunia-Nya- menuntun siapa yang Dia kehendaki ke jalan hidayah dan petunjuk.

2612

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dari kalangan umat ini, dan Kaum Yahudi, Sabiin (sekelompok pengikut Nabi-Nabi sebelumnya), Nasrani, para penyembah api, dan para penyembah patung, sungguh Allah akan memberikan keputusan di antara mereka semua hari Kiamat kelak, sehingga orang-orang beriman akan masuk Surga, dan selain mereka akan masuk neraka. Sesungguhnya Allah menjadi saksi atas segala ucapan dan amalan para hamba-Nya, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia pasti memberikan balasan atas amal perbuatan mereka.

2613

Tidakkah engkau tahu -wahai Rasul-, bahwa seluruh makhluk yang ada di langit dari kalangan Malaikat dan di bumi dari orang-orang mukmin kalangan jin dan manusia bersujud kepada Allah dengan sujud ketaatan, juga matahari, bulan, bintang-bintang langit, gunung-gunung, pepohonan, dan binatang melata semuanya bersujud kepada Allah dengan sujud ketundukan, dan banyak diantara manusia yang bersujud kepadanya dengan sujud ketaatan, akan tetapi banyak pula diantara manusia yang enggan bersujud taat kepada-Nya, sehingga mereka berhak mendapatkan azab Allah lantaran kekafiran mereka, dan barangsiapa yang ditentukan oleh Allah agar hina dan tercela karena kekufurannya, maka tidak akan ada seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh Dia berbuat apa saja yang Dia kehendaki, tidak ada yang memaksanya untuk berbuat sesuatu.

2614

"Inilah dua golongan yang berselisih mengenai Tuhan mereka, siapakah di antara keduanya yang benar; golongan yang beriman ataukah golongan yang kafir? Maka bagi golongan yang kafir niscaya kelak akan diselimuti api Neraka seperti pakaian yang menyelimuti orang yang memakainya, dan dari atas kepala mereka akan disiramkan air mendidih yang sangat panas.

2615

Dengan air mendidih itu akan dihancur luluhkan organ-organ yang ada dalam perut mereka karena panasnya, dan air itu akan sampai juga pada kulit mereka hingga melepuhkannya.

2616

Dalam Neraka itu ada palu-palu besi untuk mereka yang digunakan para Malaikat untuk memukul kepala mereka.

2617

Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran dahsyatnya azab dan kesengsaraan yang mereka dapatkan, mereka dikembalikan lagi ke dalamnya, dan dikatakan kepada mereka, "Rasakanlah azab Neraka yang membakar ini."

2618

Adapun golongan yang beriman maka mereka lah orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh, Allah memasukkan mereka ke dalam surga-surga yang dibawah istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, Allah menghiasi mereka dengan dipakaikan gelang-gelang emas, perhiasan mutiara, dan pakaian yang mereka pakai di dalamnya adalah pakaian sutra."

2619

Dan mereka diberi petunjuk oleh Allah di kehidupan dunia ini kepada ucapan-ucapan yang baik seperti syahadat Lā ilāha illallāh, takbir (Allahu Akbar), dan tahmid (Alhamdulillah), dan Dia juga memberikan mereka petunjuk ke jalan Islam yang terpuji.

2620

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah, yang menghalangi manusia agar tidak masuk ke dalam Islam, dan menghalangi mereka dari mendatangi Masjidil Haram seperti yang dilakukan orang-orang musyrik pada tahun peristiwa Hudaibiyah; niscaya akan Kami rasakan kepada mereka azab yang pedih. Masjid itu yang Kami jadikan sebagai kiblat bagi manusia dalam salat mereka, dan sebagai tempat tawaf mereka dalam ibadah haji atau umrah, sama-sama terbuka untuk penduduk Mekkah, dan bagi siapa saja yang datang dari luar Mekkah, maka barangsiapa sengaja bermaksud menyimpang dari kebenaran dengan melakukan maksiat di dalamnya, niscaya Kami akan rasakan padanya azab yang pedih.

2621

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala Kami menjelaskan kepada Ibrahim -'alaihissalām- tentang tempat Baitullah (Ka'bah), dan batasan-batasannya setelah sebelumnya tidak diketahui, dan Kami mewahyukan kepadanya, "Janganlah engkau menyekutukan Aku dengan sesuatu apa pun dalam ibadah, tetapi beribadahlah kepada-Ku semata, dan sucikanlah rumah-Ku dari najis yang nampak dan yang tidak nampak untuk orang-orang yang tawaf, dan salat di dalamnya.

2622

Dan serulah manusia dengan menyuruh mereka untuk mengerjakan ibadah haji ke Baitullah yang Kami perintahkan padamu untuk membangunnya; niscaya mereka akan mendatangimu dengan berjalan kaki, atau mengendarai onta yang kurus lantaran kelelahan dalam perjalanan, mereka akan datang dengan mengendarai onta dari segenap penjuru yang jauh.

2623

Agar mereka bisa menyaksikan apa yang bermanfaat bagi mereka berupa pengampunan dosa, meraih pahala, penyatuan kalimat, ataupun manfaat lainnya. Hendaklah mereka menyebut nama Allah ketika menyembelih hadyu pada hari-hari tertentu yaitu; 10 Zulhijah dan 3 hari setelahnya, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas karunia dan rezeki-Nya berupa onta, sapi dan kambing. Maka makanlah dari sebagian binatang hadyu ini, dan sebagian lainnya berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sangat miskin.

2624

Kemudian hendaklah mereka menyelesaikan amalan manasik haji yang tersisa, dan bertahalul dengan mencukur rambut, memotong kuku, menghilangkan kotoran-kotoran badan mereka selama ihram. Juga hendaklah mereka menyempurnakan apa yang mereka wajibkan atas diri mereka berupa ibadah haji, umrah atau hadyu, dan melakukan tawaf ifaḍah di Baitullah yang diselamatkan oleh Allah dari cengkeraman para penguasa yang zalim."

2625

Apa yang diperintahkan kepada kalian -berupa tahalul dengan mencukur rambut, memotong kuku, menghilangkan kotoran-kotoran badan, menunaikan nazar, dan tawaf di Baitullah- merupakan perkara yang Allah wajibkan atas kalian. Maka agungkanlah perkara yang diwajibkan-Nya tersebut. Barangsiapa yang menjauhi apa yang diperintahkan-Nya untuk dijauhi ketika berihram karena mengagungkan batasan-batasan Allah agar tidak terjatuh ke dalamnya, dan mengagungkan apa yang terhormat di sisi-Nya agar tidak melakukan maksiat padanya, maka hal itu di sisi Tuhannya lebih baik baginya di dunia dan di Akhirat. Dan dihalalkan bagi kalian -wahai manusia- hewan ternak berupa unta, sapi dan kambing. Dia tidak mengharamkan pada kalian jenis unta ḥām (unta jantan yang telah membuntingkan betina sebanyak 10 kali), baḥīrah (unta betina yang telah beranak lima kali, dan anak kelima itu jantan), atau jenis domba waṣīlah (domba jantan yang memiliki kembaran domba betina). Dia tidak mengharamkan apapun dari hewan tersebut kecuali apa yang kalian dapatkan dalam Al-Qur`ān berupa keharaman bangkai, darah dan lainnya. Maka jauhilah oleh kalian perkara-perkara najis dan menjijikkan itu yaitu berhala, dan jauhilah pula setiap ucapan batil dan kedustaan terhadap Allah atau makhluk-Nya.

2626

Jauhilah oleh kalian hal tersebut dengan menyimpang dari seluruh ajaran agama kecuali agama yang diridai oleh-Nya, tanpa menyekutukan-Nya dengan apa pun dalam beribadah kepada-Nya, dan barangsiapa yang menyekutukan Allah maka seakan-akan ia terjatuh dari langit, lalu boleh jadi daging dan tulangnya akan disambar oleh burung-burung atau boleh jadi ia diterbangkan angin ke tempat yang jauh.

2627

Itulah yang Allah perintahkan berupa tauhid, memurnikan ibadah kepada-Nya, serta menjauhi berhala-berhala dan ucapan dusta. Dan barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar agama ini -diantaranya; penyembelihan hadyu dan manasik haji- maka pengagungan tersebut merupakan bentuk ketakwaan hati terhadap Tuhannya.

2628

Dalam binatang hadyu yang kalian sembelih terdapat manfaat bagi kalian -seperti bisa menungganginya, mendapatkan kulit atau susunya, atau ia melahirkan anak keturunan- sampai tiba waktu penyembelihannya yang ditentukan di sekitar Baitullah yang Dia bebaskan dari kuasa para penguasa zalim.

2629

Dan bagi setiap umat yang telah berlalu Kami syariatkan pada mereka suatu ibadah dalam bentuk penyembelihan hewan sebagai kurban kepada Allah, dengan harapan agar mereka menyebut nama Allah atas hewan-hewan kurban yang disembelih tersebut tatkala menyembelihnya; sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang Dia limpahkan kepada mereka berupa onta, sapi dan kambing. Maka wahai manusia, Tuhan kalian yang berhak disembah hanyalah Tuhan Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, hanya kepada-Nya lah hendaknya kalian tunduk dan taat, dan sampaikanlah -wahai Rasul- kabar gembira kepada orang-orang yang khusyuk lagi ikhlas beribadah kepada Allah.

2630

Yaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah, mereka pun merasa takut akan azab-Nya, sehingga mereka pun menjauhi larangan-larangan-Nya, mendirikan salat secara sempurna, bersabar bila ditimpa musibah, dan menginfakkan sebagian rezeki yang dikaruniakan Allah pada mereka dalam hal-hal yang baik.

2631

Unta dan sapi yang dibawa ke Baitullah tersebut Kami jadikan sebagai syiar agama Allah bagi kalian. Di dalamnya kalian mendapati manfaat duniawi dan ukhrawi, maka bacalah "Bismillah" tatkala menyembelihnya, yaitu setelah kakinya dirapatkan dalam keadaan berdiri, dan salah satu tangannya diikat agar tidak berontak melarikan diri. Dan apabila onta itu telah rebah dan mati, maka makanlah sebagian darinya -wahai orang yang menjadikannya sebagai hadyu-, dan berikanlah sebagiannya kepada orang-orang miskin yang enggan mengemis, dan orang-orang miskin yang datang agar diberi. Sebagaimana Kami tundukkan hewan-hewan itu agar menjadi pembawa barang-barang dan kendaraan kalian, maka demikian pula lah Kami tundukkan hewan-hewan itu agar kalian mudah menyembelihnya; demi mendekatkan diri kepada Allah, agar kalian bersyukur kepada Allah atas karunia ditundukkannya hewan-hewan tersebut bagi kalian.

2632

Daging atau darah hewan yang kalian kurbankan sebagai hadyu tersebut sekali-kali tidak akan pernah sampai kepada Allah, dan tidak pula akan diangkat kepada-Nya, tetapi yang akan sampai kepada-Nya hanyalah sifat takwa kalian kepada Allah di dalamnya; yaitu dengan memurnikan ketaatan dalam melakukan perintah-Nya agar dengannya kalian bisa mendekatkan diri kepada Allah. Demikian pula Dia menundukkan hewan tersebut agar kalian mengagungkan Allah sebagai ungkapan rasa syukur pada-Nya atas petunjuk kebenaran yang Dia karuniakan pada kalian. Dan sampaikanlah -wahai Rasul- kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik dalam beribadah kepada Tuhan mereka dan dalam bergaul dengan makhluk-Nya.

2633

Sesungguhnya Allah melindungi orang-orang yang beriman kepada Allah dari kejahatan musuh-musuh mereka. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang mengkhianati amanat yang diembankan padanya, dan orang yang kufur terhadap nikmat Allah, yang tidak bersyukur kepada Allah, bahkan cenderung mendurhakai-Nya.

2634

"Allah telah mengizinkan orang-orang beriman, yang diperangi orang-orang musyrik, untuk melakukan perlawanan perang, karena musuh-musuh mereka tersebut sudah sangat menzalimi mereka, dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk memenangkan orang-orang mukmin atas musuh-musuh mereka meskipun tanpa perang, namun konsekuensi hikmah-Nya mengharuskan Dia menguji orang-orang beriman dengan melakukan perang terhadap orang-orang kafir.

2635

Yaitu orang-orang yang diusir oleh orang-orang kafir dari kampung halaman mereka secara zalim, tanpa memiliki dosa apapun, melainkan hanya karena menyatakan, "Tuhan kami adalah Allah, tiada Tuhan kami selain-Nya," Dan seandainya Allah tidak mensyariatkan kepada para Nabi dan orang-orang beriman syariat perang terhadap musuh-musuh mereka, niscaya mereka akan membinasakan tempat-tempat ibadah, mereka pasti akan merobohkan biara-biara para rahib, gereja-gereja Nasrani, rumah-rumah ibadah Yahudi, dan masjid-masjid umat islam yang dibangun untuk tempat ibadah, padahal di dalamnya kaum muslimin banyak menyebut nama Allah, dan Allah pasti akan menolong orang yang menolong agama dan nabi-Nya, sungguh Dia Maha Kuat untuk menolong orang yang menolong agama-Nya, lagi Maha Perkasa yang tidak akan dikalahkan oleh siapa pun.

2636

Orang-orang yang dijanjikan kemenangan itu adalah orang-orang yang apabila Kami beri kejayaan di muka bumi dengan mendapatkan kemenangan atas musuh-musuhnya, mereka senantiasa mendirikan salat secara sempurna, menunaikan zakat harta mereka, memerintahkan apa yang diperintahkan syariat, dan melarang dari apa yang dilarangnya. Dan hanya kepada Allah lah kembalinya segala urusan baik berupa pahala ataupun azab.

2637

Dan apabila kaummu -wahai Rasul- mendustakan engkau, maka bersabarlah, sebab engkau bukanlah Rasul pertama yang didustakan oleh kaumnya, sebelumnya kaum Nuh telah mendustakan Nuh, Kaum 'Ād telah mendustakan Hūd, dan Kaum Ṡamūd telah mendustakan Ṣāleḥ.

2638

Dan Kaum Ibrahim telah mendustakan Ibrahim, dan Kaum Lūṭ telah pula mendustakan Lūṭ.

2639

Dan penduduk Madyan telah mendustakan Syu'aib. Dan Fir'aun beserta kaumnya telah mendustakan Musa. Namun Aku tunda penurunan azab kepada kaum-kaum tersebut sebagai bentuk istidrāj atas mereka, kemudian Aku mengazab mereka. Maka perhatikanlah, betapa besarnya pengingkaran-Ku terhadap kedustaan mereka, hingga Aku pun membinasakan mereka lantaran kekufuran mereka itu.

2640

Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan dengan azab yang menyeluruh karena penduduknya berbuat zalim dengan melakukan kekafiran, sehingga tempat tinggal mereka runtuh bangunan-bangunannya, dan serasa kosong tanpa ada lagi penghuninya, dan betapa banyak pula sumur yang tidak ada lagi orang yang mengambil airnya lantaran mereka telah binasa, dan betapa banyak istana yang megah lagi penuh hiasan yang tidak bisa melindungi penghuninya dari datangnya azab.

2641

Maka tidak pernahkah orang-orang yang mendustakan Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu berjalan di muka bumi agar mereka dapat menyaksikan jejak negeri-negeri yang telah dibinasakan, sehingga mereka bisa berpikir menggunakan akal sehat agar mengambil pelajaran darinya, dan mendengar kisah-kisah mereka dengan seksama supaya mengambil peringatan darinya, karena sesungguhnya kebutaan yang hakiki bukanlah buta mata, namun kebutaan hakiki yang membinasakan dan menghinakan adalah kebutaan baṣīrah (ilmu dan iman); di mana orang yang memiliki kebutaan seperti ini tidak akan mungkin mendapatkan pelajaran dan peringatan.

2642

Dan orang-orang kafir dari kaummu meminta kepadamu -wahai Rasul- agar segera diturunkan azab kepada mereka di dunia ini, dan disegerakan pula azab di akhirat kelak, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya kepada mereka berupa azab itu. Diantara azab yang disegerakan pada mereka adalah kekalahan mereka dalam perang Badar. Dan sesungguhnya satu hari masa azab di Akhirat seperti seribu tahun menurut perhitungan kalender tahunan kalian di dunia ini, lantaran kerasnya azab yang ditimpanya.

2643

Dan betapa banyak negeri yang Aku tunda penurunan azab kepadanya karena penduduknya berbuat zalim dengan kafir kepada Allah, dan Aku tidak menyegerakan azab tersebut sebagai bentuk istidrāj (pemberian tenggang waktu agar azab mereka semakin berat) atas mereka, kemudian Aku mengazab mereka dengan azab yang menyeluruh, dan hanya kepada Aku lah tempat mereka kembali hari Kiamat kelak, lalu Aku memberikan balasan kekafiran mereka dengan azab yang kekal abadi.

2644

Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku pemberi peringatan kepada kalian, aku menyampaikan pada kalian ajaran yang diwahyukan padaku secara jelas dan nyata.

2645

Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh akan mendapatkan ampunan atas dosa-dosa mereka dari Tuhan mereka, dan memperoleh rezeki yang mulia di dalam Surga, tanpa terputus sedikit pun.

2646

Dan orang-orang yang berusaha mendustakan ayat-ayat Kami dengan mengira bahwa mereka bisa melemahkan Allah dan melalaikan-Nya hingga Dia tidak mengazab mereka, maka mereka lah penghuni Neraka Jahim, mereka senantiasa berada di dalamnya lagi tak terpisakan bak dua teman sejati.

2647

Dan Kami tidaklah mengutus seorang rasul atau nabi sebelummu -wahai Rasul- melainkan apabila ia membaca Kitab Allah maka setan pun memasukkan dalam bacaannya itu tambahan kata-kata -yang membenarkan argumen orang-orang kafir- sehingga mereka pun menyangka bahwa itu bagian dari wahyu, namun Allah menghilangkan apa yang dimasukkan setan itu, dan menguatkan ayat-ayat-Nya. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya, dan pengaturan-Nya.

2648

Setan memasukkan dalam bacaan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tambahan kata-kata sebagai ujian bagi kaum munafik dan orang-orang musyrik yang keras hatinya. Dan sungguh orang-orang zalim dari kalangan kaum munafik dan musyrik benar-benar melakukan permusuhan dengan Allah dan rasul-Nya, dan mereka sungguh jauh dari kebenaran dan petunjuk.

2649

Dan agar orang-orang yang telah dianugerahi Allah ilmu meyakini bahwa Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- merupakan suatu kebenaran yang diwahyukan Allah kepada engkau -wahai Rasul-, sehingga merekapun akan bertambah imannya, dan hati mereka akan tunduk dan takut kepada-Nya. Dan sesungguhnya Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang beriman pada-Nya ke jalan yang benar lagi lurus, sebagai balasan atas ketundukan dan ketaatan mereka.

2650

Dan orang-orang yang kafir terhadap Allah dan mendustakan rasul-Nya itu senantiasa terus-menerus berada dalam keraguan terhadap ayat-ayat Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu, mereka terus berada dalam keraguan itu hingga datangnya hari Kiamat secara tiba-tiba, atau datangnya azab pada hari yang tidak ada rahmat dan kebaikan bagi mereka di dalamnya, sehingga seakan hari itu merupakan Kiamat bagi mereka.

2651

Kekuasaan pada hari Kiamat kelak hanya milik Allah, yaitu hari di mana azab yang dijanjikan ditimpakan kepada mereka, tidak ada yang menyaingi kekuasaan-Nya pada hari itu. Dia lah yang memberikan keputusan antara orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, Dia memberi masing-masing dari mereka keputusan yang pantas mereka dapatkan. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh mendapatkan pahala yang besar yaitu Surga yang penuh kenikmatan lagi kekal abadi.

2652

Dan adapun orang-orang yang kafir kepada Allah dan mendustakan ayat-ayat yang Kami turunkan kepada rasul Kami, maka akan merasakan azab yang menghinakan, dengannya Allah menghinakan mereka dalam Neraka Jahanam.

2653

Dan orang-orang yang hijrah meninggalkan kampung halaman dan negeri mereka demi meraih rida Allah dan menegakkan agama-Nya, lalu mereka terbunuh dalam menjalani jihad di jalan-Nya, atau mereka mati, Allah pasti akan mengaruniakan mereka rezeki yang baik lagi kekal abadi di surga-Nya, sesungguhnya Allah Maha Pemberi Rezeki yang paling baik.

2654

Sungguh, Dia pasti akan memasukkan mereka ke dalam tempat yang mereka sukai yaitu Surga, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui amal perbuatan dan niat mereka, lagi Maha Penyantun, tidak menyegerakan kepada mereka azab atas kelalaian dan dosa-dosa mereka.

2655

Apa yang disebutkan sebelumnya berupa dimasukkannya orang-orang yang berhijrah ke dalam Surga, dan perintah-Nya tentang pemberian balasan kepada orang zalim sesuai kadar kezalimannya, dan apabila orang zalim itu kembali berbuat zalim maka Allah pasti akan menolong orang yang dizalimi, sungguh Allah Maha Pemaaf atas dosa-dosa orang beriman dan Maha Pengampun bagi mereka.

2656

Pertolongan itu diberikan kepada orang yang terzalimi karena Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Di antara kekuasaan-Nya adalah memasukkan malam ke dalam siang, dan memasukkan siang ke dalam malam; dengan menambah jangka waktu salah satunya dan mengurangi jangka waktu lainnya, dan sungguh Allah Maha Mendengar ucapan para hamba-Nya, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia akan memberikan mereka balasan sesuai amal perbuatan mereka.

2657

Apa yang disebutkan sebelumnya berupa kekuasaan Allah memasukkan malam ke dalam siang dan sebaliknya; hal itu terjadi karena Allah adalah Tuhan Yang Maha Benar, agama-Nya benar, janji-Nya benar, dan pertolongan-Nya kepada orang-orang beriman adalah benar adanya, dan bahwasanya apa yang disembah oleh orang-orang musyrik selain Allah berupa berhala dan patung-patung itu adalah perkara batil yang tidak berdasar sama sekali. Dan sesungguhnya Allah Maha Tinggi di atas hamba-hamba-Nya baik dari segi Żat, ataupun kekuasaan-Nya, juga Maha Besar yang hanya milik-Nya lah segala kebesaran, dan keagungan.

2658

Tidakkah engkau memperhatikan -wahai Rasul- bahwasanya Allah menurunkan air hujan dari langit sehingga setelah hujan bumi menjadi hijau lantaran tumbuhnya tetumbuhan di atasnya, Sungguh Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya di mana Dia menurunkan untuk mereka air hujan, dan menghijaukan bumi bagi mereka, dan Dia Maha Mengetahui akan maslahat mereka, tidak ada yang tersembunyi sedikit pun bagi-Nya.

2659

Milik-Nya lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan sesungguhnya Allah Maha Kaya yang tidak memerlukan bantuan seorang pun dari makhluk-Nya, lagi Maha Terpuji dalam segala keadaan.

2660

Tidakkah engkau memperhatikan -wahai Rasul- bahwasanya Allah telah menundukkan bagimu dan bagi manusia segala apa yang ada di muka bumi berupa hewan, dan benda-benda agar kalian mendapatkan manfaat darinya dan memenuhi kebutuhan kalian. Dia juga menundukkan bagi kalian kapal-kapal yang berlayar di lautan dengan perintah dan pengaturan-Nya yang berpindah dari suatu negeri ke negeri lainnya. Dan Dia menahan benda-benda langit agar tidak jatuh ke bumi kecuali dengan izin-Nya, seandainya Dia mengizinkan langit untuk jatuh ke bumi niscaya ia akan jatuh seketika, sungguh Allah Maha Pengasih lagi Penyayang kepada manusia yang telah menundukkan segala apa yang ada di bumi ini bagi mereka meskipun mereka berbuat kezaliman.

2661

Dan Dia lah Allah yang menghidupkan kalian, menjadikan kalian setelah sebelumnya kalian tidak ada, kemudian mematikan kalian setelah ajal kalian tiba, kemudian menghidupkan kalian kembali setelah mati supaya Dia menghisab amal perbuatan kalian dan membalaskannya, namun sungguh manusia itu sangat ingkar terhadap nikmat Allah dengan menyekutukan-Nya padahal nikmat-nikmat itu sangat menampakkan kebesaran Allah.

2662

Bagi setiap pemeluk agama telah Kami tetapkan syariat tertentu, mereka beramal sesuai syariat mereka masing-masing, maka janganlah orang-orang musyrik dan pemeluk agama lain itu berbantahan dengan dirimu wahai Rasul mengenai urusan syariatmu, sebab engkau lebih pantas berada di atas kebenaran dibanding mereka, karena mereka adalah pengusung kebatilan. Dan serulah manusia agar memurnikan tauhid kepada Allah, sungguh engkau berada di jalan lurus, yang tidak menyimpang.

2663

Dan jika mereka tetap saja membantahmu setelah nampaknya hujah atas mereka, maka serahkanlah urusan mereka kepada Allah sembari mengatakan pada mereka suatu ancaman, "Allah lebih tahu tentang amalan yang kalian kerjakan, tidak satu pun amalan kalian yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia pasti akan membalas kalian sesuai amal perbuatan tersebut."

2664

Allah akan mengadili di antara semua hamba-Nya, baik orang mukmin ataupun orang kafir, pada hari Kiamat kelak tentang apa yang dahulu kalian perselisihkan dari perkara agama.

2665

Tidakkah engkau tahu -wahai Rasul- bahwasanya Allah mengetahui segala apa yang ada di langit dan di bumi? tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya segala sesuatu yang ada pada keduanya, ilmu tentang itu semua telah tertulis dalam Lauḥ Maḥfuẓ, dan untuk mengetahui semua itu sangat mudah bagi Allah.

2666

Dan orang-orang musyrik itu menyembah patung-patung sebagai tuhan selain Allah, padahal Dia tidak pernah turunkan dalam kitab-Nya suatu hujah pun agar patung-patung itu disembah. Mereka sama sekali tidak memiliki dalil yang jelas dalam penyembahan patung itu, sebab dalil utama mereka hanyalah taklid buta terhadap nenek moyang mereka, dan bagi orang-orang zalim itu tidak ada seorang penolong pun yang bisa melindungi mereka dari turunnya azab Allah.

2667

Dan apabila engkau membacakan pada mereka ayat-ayat Al-Qur`ān Kami yang jelas, niscaya engkau akan melihat tanda keingkaran pada wajah orang-orang kafir yaitu bermuka masam tatkala mendengarkannya, bahkan lantaran besarnya kedengkian dan amarah mereka maka hampir saja mereka memukul orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami pada mereka. Maka katakanlah pada mereka wahai Rasul, "Maukah kalian aku kabarkan mengenai sesuatu yang lebih buruk dari sikap dengki, amarah, dan sikap muka masam kalian?" Yaitu Neraka yang Allah janjikan untuk dimasuki oleh orang-orang kafir, dan sungguh seburuk-buruk tempat kembali adalah neraka yang menjadi tempat kembali mereka.

2668

Wahai sekalian manusia, telah dibuat suatu perumpamaan maka dengarkanlah secara seksama, dan ambillah pelajaran darinya. Sesungguhnya apa yang kalian sembah selain Allah berupa patung-patung atau lainnya tidak dapat menciptakan seekor lalat meskipun kecil lantaran kelemahan mereka, bahkan bila mereka semua berkumpul untuk menciptakan itu, mereka tidak akan dapat melakukannya, dan apabila lalat itu merampas sesuatu dari mereka berupa wewangian atau lainnya, niscaya mereka tidak akan dapat merebutnya kembali. Dengan ketidakmampuan mereka menciptakan lalat atau merebut kembali apa yang ia rampas, maka kelemahan mereka pun jelas nampak dalam menciptakan makhluk yang lebih besar dari lalat. Lalu kenapa kalian masih menyembah mereka sebagai tuhan selain Allah padahal mereka tidak kuasa menciptakan sesuatu?! Sungguh betapa lemahnya yang ingin merebut rampasan lalat itu yaitu patung yang tidak kuasa merebut kembali apa yang telah dirampas lalat, dan betapa lemah pula yang dituntut untuk mengembalikan hasil rampasannya yaitu lalat.

2669

Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya pengagungan tatkala menyembah sebagian makhluk disamping Allah. Sungguh Allah Maha Kuat. Di antara bentuk kekuatan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi beserta segala apa yang ada pada keduanya, juga Maha Perkasa yang tidak dikalahkan oleh seorang pun, berbeda dengan patung-patung orang-orang musyrik itu yang lemah lagi hina karena tidak bisa menciptakan sesuatu pun.

2670

Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- memilih para utusan-Nya dari kalangan malaikat, dan juga dari kalangan manusia, Dia mengutus sebagian malaikat kepada para Nabi seperti Jibril yang diutus kepada rasul-rasul dari kalangan manusia, lalu Dia mengutus para Rasul dari kalangan manusia kepada umat manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar tentang apa yang dikatakan orang-orang musyrik mengenai Rasul-Nya, dan Maha Melihat lagi Mengetahui orang-orang yang dipilih-Nya untuk mengemban risalah-Nya.

2671

Dia mengetahui segala yang berkaitan dengan utusannya dari kalangan Malaikat dan manusia, baik sebelum mereka diciptakan atau pun setelah mereka diwafatkan. Dan hanya kepada Allah lah segala urusan dikembalikan pada hari Kiamat kelak, di mana Dia membangkitkan seluruh hamba-Nya lalu membalas amal perbuatan yang telah mereka kerjakan.

2672

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan syariat-Nya, rukuk dan sujudlah kepada Allah semata dalam salat kalian, dan berbuatlah kebajikan semisal sedekah atau silaturrahim, agar kalian beruntung mendapatkan apa yang kalian inginkan dan selamat dari yang kalian takuti.

2673

Dan berjihadlah di jalan Allah dengan jihad yang ikhlas karena mengharap rida-Nya. Dia memilih kalian dan menjadikan agama kalian sebagai agama yang mudah, tidak ada kesukaran dan pemaksaan di dalamnya. Agama yang mudah ini adalah agama nenek moyang kalian, Ibrahim -'alaihissalām-, dan Allah telah menamai kalian dalam kitab-kitab terdahulu dan dalam Al-Qur`ān sebagai orang-orang muslim, agar rasul menjadi saksi atas kalian bahwa ia telah menyampaikan pada kalian apa yang diperintahkan padanya untuk disampaikan, dan agar kalian menjadi saksi atas segenap umat-umat terdahulu bahwa rasul-rasul mereka telah menyampaikan wahyu Allah tersebut. Maka bersyukurlah kalian kepada Allah atas nikmat itu dengan mendirikan salat secara sempurna, tunaikanlah zakat harta kalian, kembalilah kepada Allah, dan berpegang teguhlah kepada-Nya dalam segala urusan, sungguh Dia sebaik-baik pelindung bagi orang-orang mukmin yang dilindungi-Nya, dan sebaik-baik penolong bagi orang-orang mukmin yang ditolong-Nya, maka mintalah perlindungan dan pertolongan kepada-Nya niscaya Dia pasti melindungi dan menolong kalian.

2674

Sungguh orang-orang yang beriman kepada Allah, yang mengamalkan ajaran syariat-Nya telah beruntung dengan meraih balasan yang mereka cita-citakan, dan selamat dari perkara yang mereka takuti.

2675

Mereka adalah orang-orang yang tunduk dalam salatnya, anggota tubuh mereka senantiasa tenang ketika salat, dan hati mereka kosong dari berbagai kesibukan dunia.

2676

Dan orang-orang yang berpaling dan menjauhkan diri dari kebatilan, kesia-siaan, dan perbuatan atau perkataan yang mengandung maksiat.

2677

Dan orang-orang yang mensucikan diri mereka dari berbagai sifat buruk, dan mensucikan harta mereka dari yang haram dengan menunaikan zakat.

2678

Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya dengan menjauhkan diri dari perbuatan zina, homoseksual, dan perbuatan keji lainnya. Mereka adalah orang-orang yang menjaga diri dari maksiat lagi suci.

2679

Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya wanita yang mereka miliki, sebab mereka tidak tercela bila berhubungan badan atau bercumbu dengan mereka.

2680

Namun, barangsiapa mencari kenikmatan melalui hubungan badan dengan selain istri-istri atau hamba sahaya wanita yang ia miliki, maka ia telah melampaui batasan Allah karena meninggalkan yang halal dan menggantinya dengan yang haram.

2681

Dan orang-orang yang memelihara amanah Allah dan amanah para hamba-Nya. Mereka juga memelihara janji, tidak mengkhianatinya, tetapi sealiknya memenuhinya secara sempurna.

2682

Dan orang-orang yang memelihara salatnya dengan cara konsisten mengerjakannya, dan mengerjakannya tepat pada waktunya dengan menyempurnakan rukun-rukun, wajib-wajib dan sunnah-sunnahnya.

2683

Orang-orang yang memiliki karakteristik seperti ini, mereka lah orang-orang yang akan menjadi para pewaris.

2684

Yakni mereka akan mewarisi derajat Surga tertinggi. Mereka akan menetap kekal di dalamnya. Kenikmatan yang mereka raih tak akan pernah terputus.

2685

Dan sungguh Kami telah ciptakan ayah dari seluruh manusia, Adam, dari tanah. Tanah penciptaannya berasal dari saripati hasil campuran air dengan tanah.

2686

Lalu Kami menciptakan anak keturunannya berkembang biak dari air mani yang tersimpan kokoh dalam rahim hingga waktu kelahirannya.

2687

Maka air mani yang tersimpan kokoh dalam rahim tersebut Kami jadikan segumpal darah yang melekat berwarna merah, lalu gumpalan darah merah tersebut Kami jadikan laksana segumpal daging yang telah dikunyah, lalu gumpalan daging tersebut Kami jadikan tulang-belulang mengeras, lalu tulang-belulang tersebut Kami bungkus dengan daging, lalu Kami menjadikannya sebagai makhluk berbeda dengan meniupkan kepadanya ruh, dan mengeluarkannya ke kehidupan dunia. Sungguh Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik.

2688

Kemudian setelah kalian -wahai manusia- melewati fase-fase penciptaan dan kehidupan itu, sungguh kalian akan mati tatkala ajal kalian telah tiba.

2689

Kemudian setelah kematian itu, kalian akan dibangkitkan dari kubur pada hari Kiamat kelak, agar amal perbuatan yang kalian lakukan segera dihisab.

2690

Dan sungguh, Kami telah ciptakan di atas kalian -wahai manusia- tujuh langit yang berlapis-lapis. Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan Kami, dan tidak pula melupakan dan melalaikannya.

2691

Dan Kami turunkan air hujan dari langit sesuai kadar kebutuhan makhluk, tidak terlalu banyak hingga merusak, dan tidak pula sedikit hingga tidak mencukupi. Lalu Kami jadikan air hujan itu menetap dibumi agar manusia dan seluruh hewan bisa memanfaatkannya. Sungguh Kami pasti kuasa untuk melenyapkannya sehingga kalian tidak mengambil manfaat darinya.

2692

Lalu dengan air itu Kami jadikan bagi kalian kebun-kebun kurma, dan anggur. Di sana kalian memperoleh buah-buahan yang beragam bentuk dan warnanya, seperti buah tin, delima, dan apel, dan sebagian darinya kalian makan.

2693

Dan Kami tumbuhkan bagi kalian pohon zaitun yang tumbuh dari wilayah Gunung Sinai, buahnya menghasilkan minyak dan bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.

2694

Dan sungguh bagi kalian -wahai manusia- pada binatang ternak (unta, sapi dan kambing) terdapat pelajaran dan petunjuk yang menunjukkan bagi kalian kekuasaan dan kelembutan Allah. Kami juga memberi kalian minuman susu murni yang berasal dari perut binatang ternak. Dan padanya juga terdapat banyak manfaat bagi kalian seperti untuk kendaraan atau menggunakan kulit dan bulunya, serta kalian makan dagingnya.

2695

Dan kalian dibawa di atas unta diperjalanan darat, dan di atas kapal-kapal diperjalanan laut.

2696

Dan sungguh Kami telah mengutus Nuh -'alaihissalām- kepada kaumnya agar dia menyeru mereka kepada agama Allah, dia berkata, "Wahai kaumku! Sembahlah Allah semata, sebab tidak ada tuhan sesembahan yang berhak kalian sembah selain-Nya, maka apakah kalian tidak bertakwa kepada-Nya dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya ?

2697

Maka para pemuka dan pemimpin yang kafir terhadap Allah dari kaumnya berkata kepada para pengikut dan seluruh rakyat mereka, "Orang yang mengaku bahwa dirinya seorang rasul ini tidak lain adalah manusia seperti kalian, ia hanya menginginkan kekuasaan dan kepemimpinan atas kalian. Dan seandainya Allah berkehendak mengutus kapada kita semua seorang rasul, niscaya Dia akan mengutusnya dari kalangan Malaikat, bukan seorang manusia. Belum pernah kami mendengar apa yang diklaim orang ini dari para pendahulu-pendahulu kita sebelumnya.

2698

Dia hanyalah seorang laki-laki yang gila, tidak menyadari apa yang dia katakan, maka tunggu dan bersabarlah terhadapnya sampai kedoknya tersingkap di hadapan orang banyak."

2699

Nuh -'alaihissalām- berkata, "Ya Tuhanku! Tolonglah aku dengan memberikan mereka azab karena mereka hanya mendustakan ku."

2700

Maka Kami pun mewahyukan kepadanya, "Buatlah kapal di bawah pengawasan dan pengajaran Kami agar kalian tahu cara membuatnya, lalu apabila perintah Kami untuk membinasakan mereka telah tiba, dan dapur tempat pembuatan roti telah memancarkan air secara deras, maka masukkanlah ke dalam kapal itu sepasang-sepasang makhluk hidup agar keturunan mereka tetap berlangsung, dan masukkan pula keluargamu kecuali orang yang lebih dahulu ditetapkan akan ditimpa siksaan seperti istri dan anakmu. Dan janganlah engkau bicarakan denganku tentang orang-orang zalim dengan kekafiran agar mereka diselamatkan dan tidak di adzab, sebab sesungguhnya mereka itu sudah pasti dibinasakan dengan ditenggelamkan dalam banjir bandang itu.

2701

Maka apabila engkau dan orang-orang mukmin yang selamat bersamamu telah berada di atas kapal, katakanlah, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kezaliman kaum yang kafir lalu dia membinasakan mereka."

2702

Dan berdoalah, "Wahai Tuhanku! Tempatkanlah aku di bumi ini pada tempat yang diberkahi sesungguhnya Engkau sebaik-baik pemberi tempat."

2703

Sungguh pada peristiwa keselamatan Nuh beserta orang-orang mukmin yang bersamannya dan kebinasaan orang-orang kafir benar-benar terdapat tanda-tanda yang nyata tentang kebesaran dan kekuasaan Kami untuk menolong para rasul Kami dan membinasakan orang-orang yang mendustakan mereka. Kami sebelumnya telah menguji kaum Nuh dengan mengutus Nuh kepada mereka, agar jelas antara yang mukmin dan yang kafir, serta yang taat dan durhaka.

2704

Kemudian setelah kebinasaan kaum Nuh, Kami ciptakan umat yang lain.

2705

Lalu Kami utus kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri untuk menyeru mereka ke jalan Allah. Dia berkata kepada mereka, "Sembahlah Allah semata, tiada tuhan yang berhak kalian sembah selain Dia, maka apakah kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya?"

2706

Para pemuka dan pemimpin dari kaumnya yang kafir kepada Allah, yang mendustakan hari Akhirat beserta pahala dan siksa yang ada di dalamnya, serta telah dibutakan dan ditipu oleh berbagai nikmat yang Kami lapangkan bagi mereka di kehidupan dunia ini, mereka berkata kepada para pengikut dan seluruh kaum mereka, "Orang ini tidak lain hanyalah manusia biasa seperti kalian, ia makan dari apa yang kalian makan, dan minum dari apa yang kalian minum, sungguh ia tidak memiliki keistimewaan sama sekali sehingga harus diutus sebagai rasul bagi kalian.

2707

Dan sungguh, jika kalian menaati manusia yang seperti diri kalian, niscaya kalian akan merugi karena kalian tidak akan mendapatkan manfaat apapun dalam menaatinya lantaran telah meninggalkan tuhan-tuhan kalian, dan juga karena kalian telah mengikuti orang yang sama sekali tidak memiliki kebaikan atas kalian.

2708

Apakah orang yang mengklaim sebagai rasul ini menjanjikan kepada kalian bahwa bila kalian mati dan telah menjadi tanah serta tulang belulang yang hancur, kalian pasti akan dikeluarkan dari kubur dalam keadaan hidup kembali? Apakah ini masuk akal?!

2709

Sungguh apa yang diancamkan kepada kalian berupa dikeluarkannya kalian dari kubur dalam keadaan hidup setelah mati, kemudian kalian menjadi tanah, dan tulang belulang kalian hancur; sangat jauh dari kebenaran.

2710

Kehidupan yang hakiki itu hanyalah kehidupan dunia, tidak ada kehidupan Akhirat. Orang-orang yang hidup di antara kita akan mati dam tidak akan hidup lagi. Lalu yang lainnya terlahir dan hidup. Sungguh kita semua tidak akan dikeluarkan dari kuburan setelah kematian untuk dihisab pada hari Kiamat.

2711

Tidaklah orang yang mengaku bahwa dia adalah rasul yang diutus kepada kalian ini melainkan laki-laki yang membuat kebohongan kepada Allah dengan mengklaim semua ini. Dan sungguh kami tidak akan beriman kepadanya."

2712

Rasul (Hūd) berkata, "Ya Tuhanku! Tolonglah aku dari mereka dengan mengazab mereka karena telah mendustakanku."

2713

Allah pun mengabulkannya dengan berfirman, "Beberapa saat lagi orang-orang yang mendustakan apa yang engkau bawa itu akan menyesali perbuatan dusta mereka."

2714

Maka mereka pun di azab dengan suara yang mengguntur lagi membinasakan karena mereka berhak mendapatkan itu lantaran kedurhakaan dan pembangkangan mereka. Lalu Kami jadikan mereka hancur seperti buih yang dibawa banjir, maka sungguh binasalah kaum yang zalim itu.

2715

Kemudian setelah mereka binasa, Kami ciptakan kaum dan umat-umat yang lain seperti kaum Lūṭ, Syu'aib dan Yunus.

2716

Tidak ada di antara umat-umat yang mendustakan tersebut yang bisa menyegerakan waktu kedatangan azab yang telah ditentukan untuk mereka, dan mereka tidak dapat pula menangguhkannya, meskipun dengan melakukan berbagai usaha.

2717

Kemudian Kami utus para rasul Kami secara berturut-turut. Setiap kali rasul mendatangi salah satu di antara umat-umat itu, mereka mendustakannya. Maka Kami hancurkan mereka silih berganti sehingga sampai binasa dan mereka hanya tinggal menjadi bahan cerita bagi manusia. Maka sungguh kebinasaan lah bagi kaum yang tidak beriman pada ajaran yang dibawa oleh para rasul dari sisi Tuhan mereka.

2718

Kemudian Kami utus Musa dan sudaranya Harun dengan sembilan mukjizat: (tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, angin topan, tahun-tahun yang kering, dan kekurangan buah-buahan), dan juga dengan bukti yang nyata.

2719

Dan Kami mengutus mereka berdua kepada Fir'aun dan para pemuka kaumnya, namun mereka menyombongkan diri dan tidak mau beriman kepada keduanya. Sungguh mereka benar-benar kaum yang angkuh terhadap manusia dengan kekuasaan dan kezaliman.

2720

Mereka berkata, "Apakah kita akan beriman kepada dua orang manusia seperti kita, yang tidak memiliki keistimewaan apa-apa dibanding kita, padahal kaum mereka berdua (Bani Israil) adalah kaum yang tunduk dan menghambakan diri kepada kita?!"

2721

Maka merekapun mendustakan keduanya beserta ajaran yang mereka bawa dari sisi Allah, sehingga dengan sebab pendustaan mereka ini, mereka pun termasuk kaum yang binasa dengan ditenggelamkan.

2722

Dan sungguh Kami telah anugrahkan kepada Musa kitab Taurat, dengan harapan agar kaumnya mendapatkan petunjuk kepada kebenaran, dan mengamalkannya.

2723

Dan Kami telah jadikan Isa bin Maryam dan ibunya, Maryam, sebagai tanda yang membuktikan kebesaran dan kekuasaan Kami. Sungguh Maryam telah mengandung dan melahirkannya tanpa ayah. Dan Kami lindungi mereka berdua di suatu dataran tinggi dari bumi, suatu dataran yang sangat baik ditempati, dan di sana terdapat mata air yang mengalir.

2724

Wahai para Rasul! Makanlah dari makanan yang Aku halalkan lagi baik bagi kalian, dan kerjakanlah amal saleh yang sesuai ajaran syariat. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui setiap amalan kalian, dan tidak ada satu pun amal kalian yang tersembunyi dari-Ku.

2725

Dan sungguh agama kalian -wahai para Rasul- adalah agama yang satu yaitu Islam, dan Aku lah Tuhan kalian, tidak ada tuhan lain bagi kalian yang berhak disembah selain-Ku, maka bertakwalah kepada-Ku dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Ku.

2726

Sepeninggal mereka, pengikut-pengikut mereka terpecah belah dalam urusan agama, sehingga menjadi bergolong-golongan dan berkelompok-kelompok. Setiap golongan merasa bangga bahwa ajaran kelompoknya lah yang paling diridai Allah, dan sama sekali tidak mau mengakui kebenaran kelompok lainnya.

2727

Maka biarkanlah mereka -wahai Rasul- berada dalam kejahilan dan kebingungan hingga datangnya azab yang ditentukan bagi mereka.

2728

Apakah golongan-golongan yang merasa bangga dengan golongannya itu mengira bahwa apa yang Kami karuniakan pada mereka, berupa harta dan anak-anak di kehidupan dunia ini, merupakan kebaikan yang disegerakan lagi berhak mereka terima?! Nyatanya, tidaklah seperti yang mereka sangka, sebab Kami karuniakan semua itu sebagai bentuk istidrāj, akan tetapi mereka tidak menyadarinya sedikit pun.

2729

Apakah golongan-golongan yang merasa bangga dengan golongannya itu mengira bahwa apa yang Kami karuniakan pada mereka, berupa harta dan anak-anak di kehidupan dunia ini, merupakan kebaikan yang disegerakan lagi berhak mereka terima?! Nyatanya, tidaklah seperti yang mereka sangka, sebab Kami karuniakan semua itu sebagai bentuk istidrāj, akan tetapi mereka tidak menyadarinya sedikit pun.

2730

Sesungguhnya orang-orang yang karena keimanan dan kebaikan, mereka takut kepada Tuhan mereka.

2731

Dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kitab-Nya.

2732

Dan orang-orang yang mentauhidkan Tuhan mereka tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.

2733

Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mengerjakan kebajikan dan mendekatkan diri kepada Allah dengan amal-amal saleh, dengan penuh rasa takut jangan sampai Allah tidak menerima infak dan amal saleh mereka bila mereka kembali kepada-Nya pada hari Kiamat kelak.

2734

Mereka yang memiliki sifat-sifat yang agung ini bersegera dalam mengerjakan amal saleh, dan mereka lah orang-orang yang terlebih dahulu memperolehnya.

2735

Dan Kami tidak membebani seseorang kecuali sesuai kadar kesanggupannya dalam beramal. Dan pada Kami memiliki suatu kitab yang memuat seluruh amalan orang yang beramal. Kitab tersebut menuturkan kebenaran yang tidak ada keraguan padanya. Dan mereka tidak dizalimi dengan dikurangi pahala kebaikan mereka ataupun ditambah dosa keburukan mereka.

2736

Akan tetapi hati orang-orang kafir senantiasa lalai dari memahami kitab yang menuturkan kebenaran ini, dan lalai dari kitab yang diturunkan kepada mereka. Dan mereka juga memiliki amal perbuatan lain selain amal kekafiran yang terus mereka kerjakan.

2737

Sehingga apabila Kami timpakan azab pada orang-orang yang hidup mewah dari kalangan mereka ketika di dunia pada hari Kiamat kelak, seketika itu mereka berteriak sekerasnya meminta pertolongan.

2738

Maka dikatakan kepada mereka sebagai pemutus harapan mereka dari rahmat Allah, "Janganlah kalian berteriak-teriak dan meminta tolong pada hari ini, karena sesungguhnya kalian tidak memiliki penolong yang bisa melindungi kalian dari azab Allah.”

2739

Sungguh dahulu ayat-ayat Kitab Allah selalu dibacakan kepada kalian di dunia, namun kalian selalu berpaling darinya tatkala mendengarkannya karena membencinya.

2740

Kalian melakukan hal itu dengan menyombongkan diri dihadapan manusia karena kalian mengaku sebagai pemilik tanah haram (tanah yang disucikan Allah), padahal kalian tidak pantas menjadi pemiliknya, sebab pemiliknya yang hakiki adalah mereka yang bertakwa. Dan kalian begadang di malam hari membicarakannya dengan kata-kata buruk. sungguh kalian tidak memuliakannya.

2741

Maka tidakkah orang-orang musyrik itu menghayati ayat-ayat Al-Qur`ān yang diturunkan Allah agar mereka beriman padanya dan mengamalkan kandungannya, atau apakah telah datang kepada mereka sesuatu yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka terdahulu lalu mereka berpaling darinya dan mendustakannya?!

2742

Atau apakah mereka tidak mengenal Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang diutus oleh Allah kepada mereka, sehingga mereka mengingkarinya? Sesungguhnya mereka telah mengenalnya dan mengetahui sikap jujur dan amanahnya.

2743

Bahkan mereka mengatakan, "Dia itu (Muhammad) orang gila," Sungguh mereka telah berdusta. Sesungguhnya dia datang kepada mereka membawa kebenaran yang tidak ada keraguan padanya bahwa itu berasal dari Allah. Kebanyakan dari mereka membenci dan tidak menyukai kebenaran lantaran sifat hasad yang ada dalam diri mereka, dan sifat fanatik buta terhadap kebatilan mereka.

2744

Dan seandainya Allah mengatur dan menjalankan seluruh urusan berdasarkan hawa nafsu mereka, niscaya langit dan bumi serta segala yang ada pada keduanya akan hancur binasa lantaran kejahilan mereka terhadap akibat amal perbuatan mereka dan terhadap betul tidaknya suatu urusan.

2745

Apakah engkau -wahai Rasul- meminta imbalan dari mereka sebagai balasan penyampaian kebenaran yang engkau bawa, sehingga mereka menolak dakwahmu? Sungguh ini tidaklah engkau lakukan, sebab pahala dan balasan kebaikan dari Tuhanmu lebih baik dari pada ganjaran kebaikan mereka dan selain mereka, karena Dia sebaik-baik pemberi rezeki.

2746

Dan sesungguhnya- engkau wahai- Rasul, pasti menyeru mereka dan selain mereka ke jalan yang lurus, yang tidak ada penyimpangan di dalamnya, yaitu jalan Islam.

2747

Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari Akhirat dan perkara yang terjadi di dalamnya berupa hisab, pemberian pahala dan siksaan, benar-benar telah menyimpang dari jalan Islam, menuju kapada jalan yang penuh penyimpangan yang mengantarkan mereka ke Neraka.

2748

Dan sekiranya mereka Kami kasihani mereka dan Kami lenyapkan kemarau serta kelaparan yang menimpa mereka, pasti mereka akan terus larut dalam kesesatan mereka dari kebenaran, mereka senantiasa terombang-ambing dan kebingungan di dalamnya.

2749

Dan sungguh Kami telah menguji mereka dengan berbagai malapetaka, tetapi mereka tidak juga tunduk kepada Tuhan mereka dan tidak juga merendahkan diri, bahkan sama sekali tidak memohon pada-Nya agar Dia melenyapkan malapetaka tatkala menimpa mereka.

2750

Sehingga apabila Kami bukakan untuk mereka pintu azab yang pedih, seketika tiba-tiba mereka berputus asa dari berbagai keselamatan dan kebaikan.

2751

"Dan Allah -Subḥānahu-, Dia lah yang menciptakan untuk kalian -wahai orang-orang yang mendustakan hari Kebangkitan- pendengaran agar kalian mendengar, penglihatan agar kalian melihat, dan hati agar kalian berakal, akan tetapi kalian malah tidak bersyukur kepada-Nya atas karunia dan nikmat-nikmat tersebut kecuali sedikit saja.

2752

Wahai manusia! Dia lah yang menciptakan kalian di bumi, dan hanya kepada-Nya lah kalian akan dikumpulkan pada hari Kiamat kelak untuk dihisab dan diberikan balasan.

2753

Dan Dia sendiri lah yang menghidupkan, tidak ada yang kuasa menghidupkan selain-Nya, Dia sendiri lah yang mematikan, tidak ada yang kuasa mematikan selain-Nya, dan Dia sendiri pula yang mengatur kadar siang dan malam baik berupa cahaya terang atau gelapnya, maupun berupa panjang pendeknya. Maka apakah kalian tidak memikirkan kekuasaan dan keesaan-Nya dalam menciptakan dan mengatur alam semesta?!

2754

Bahkan mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan perkataan nenek moyang dan pendahulu mereka dalam kekafiran.

2755

Mereka berkata -dengan tujuan mengingkari-, "Apakah betul, bila kami mati dan berubah menjadi tanah dan tulang belulang yang sudah hancur, kami benar-benar akan dibangkitkan dalam keadaan hidup kembali?

2756

Sungguh janji yang diberikan pada kami, berupa kebangkitan setelah kematian ini, juga telah dijanjikan kepada para pendahulu kami sebelumnya, namun kami tidak melihat bukti terwujudnya kebangkitan ini, sebab hal ini tidak lain hanyalah dongeng dan kedustaan orang-orang terdahulu.

2757

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang kafir yang mengingkari Hari Kebangkitan itu, "Milik siapakah bumi ini beserta semua yang ada di dalamnya jika kamu benar-benar memiliki ilmu tentangnya?"

2758

Mereka akan menjawab, "Bumi beserta semua yang ada di dalamnya adalah milik Allah," Maka katakanlah kepada mereka, "Apakah kalian tidak memikirkan bahwa Żat yang memiliki bumi beserta semua yang ada di dalamnya Mahakuasa untuk menghidupkan kalian kembali setelah mati?"

2759

Katakanlah kepada mereka, "Siapakah Tuhan yang memiliki langit yang tujuh dan Rabb yang memiliki Arasy yang agung, yang tidak ada satu makhluk pun yang lebih besar darinya?"

2760

Mereka akan menjawab, "Langit yang tujuh dan Arasy yang agung milik Allah." Maka katakanlah kepada mereka, "Tidakkah kalian bertakwa kepada Allah dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya agar kalian selamat dari azab-Nya?"

2761

Katakanlah kepada mereka, "Siapakah yang ditangan-Nya berada kekuasaan segala sesuatu, tiada sesuatu pun yang keluar dari kekuasaan-Nya, Dia melindungi hamba-hamba yang dikehendaki-Nya, dan tidak ada yang dapat melindungi hamba yang ditetapkan keburukan oleh-Nya maupun menghalanginya dari azab, jika kalian mengetahui?"

2762

Mereka akan menjawab, "Semua kekuasaan milik Allah -Subḥānahu." Maka katakanlah pada mereka, "Kalau demikian, maka bagaimana akal kalian bisa tidak mampu berpikir, sehingga menyembah selain-Nya padahal kalian mengakui-Nya?"

2763

Kenyataannya bukanlah seperti yang mereka tuduhkan, tetapi Kami telah mendatangkan pada mereka kebenaran yang tiada keraguan di dalamnya. Sungguh mereka benar-benar berdusta dengan menuduhkan bahwa Allah memiliki sekutu dan anak. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka ucapkan.

2764

Allah tidaklah memiliki anak sebagaimana tuduhan kaum kuffar, dan tidak ada tuhan lain yang berhak disembah bersama-Nya. Sekiranya ada tuhan lain yang berhak disembah bersama-Nya, niscaya masing-masing tuhan itu akan membawa dan menguasai makhluk yang diciptakannya, dan sebagian tuhan-tuhan itu akan mengalahkan yang lainnya, sehingga urusan alam semesta akan hancur berantakan. Tapi kenyataannya hal ini sama sekali tidaklah terjadi, sehingga menunjukkan bahwa tuhan sesembahan yang berhak disembah hanyalah satu yaitu Allah semata, Dia Maha Suci lagi Agung dari apa yang orang-orang musyrik sifatkan pada-Nya berupa kepemilikan anak dan sekutu.

2765

Dia Maha Mengetahui segala sesuatu yang gaib dari makhluk-makhluk-Nya, juga Maha Mengetahui segala sesuatu yang nampak dan dirasakan oleh panca indera, tiada suatu pun dari semua itu yang tersembunyi bagi-Nya, maka Mahatinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.

2766

Katakanlah -wahai Rasul-, "Wahai Tuhanku! Seandainya Engkau hendak memperlihatkan padaku azab yang Engkau ancamkan kepada orang-orang musyrik itu.

2767

Wahai Tuhanku! Jika Engkau mengazab mereka sedang aku menyaksikan hal itu, maka janganlah jadikan aku termasuk golongan mereka hingga aku ditimpa azab yang juga menimpa mereka."

2768

Dan sungguh, Kami kuasa untuk memperlihatkan padamu azab yang Kami ancamkan kepada mereka. Kami sama sekali tidak lemah untuk melakukannya dan melakukan hal selainnya.

2769

Balaslah -wahai Rasul- orang yang berbuat buruk kepadamu dengan cara dan akhlak yang lebih baik, dengan memaafkan dirinya dan bersabar terhadap celaan dan kezalimannya. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan kepada Allah berupa tuduhan kesyirikan dan kedustaan, dan apa yang mereka sifatkan pada dirimu berupa tuduhan yang tidak pantas ada pada dirimu, seperti sihir atau kegilaan.

2770

Dan katakanlah, "Wahai Tuhanku! Aku berlindung kepada-Mu dari bisikan dan godaan setan.

2771

Dan aku berlindung pula kepada-Mu wahai Tuhanku agar mereka tidak mendekatiku dalam segala urusanku."

2772

Sehingga apabila kematian itu mendatangi salah seorang musyrik itu, dan ia menyaksikan apa yang akan menimpanya, maka ia berkata sebagai ungkapan penyesalan atas keterlambatannya dalam beramal dan kelalaiannya dari taat kepada Allah, "Wahai Tuhanku! Kembalikan aku ke kehidupan dunia.

2773

Agar aku dapat mengerjakan amal saleh bila telah kembali ke sana." Sekali-kali tidak, permintaanmu tak akan pernah terjadi, sebab sungguh itu hanyalah dalih yang diucapkannya saja. Sebab bila ia dikembalikan ke dunia, ia pasti tidak akan memenuhi janji yang ia tuturkan. Dan mereka yang dimatikan itu akan terus berada di alam antara dunia dan Akhirat sampai pada Hari Kebangkitan, sehingga mereka tidak mungkin lagi kembali ke dunia untuk mengerjakan amal saleh yang dahulu mereka lalaikan, maupun untuk memperbaiki perbuatan buruk mereka.

2774

Apabila Malaikat yang bertugas meniup sangkakala telah meniupkan sangkakala untuk kedua kalinya yang mengumumkan terjadinya hari Kiamat, maka tidak ada lagi pertalian nasab dan keluarga yang mereka banggakan di antara mereka, karena masing-masing disibukkan dengan dahsyatnya kondisi hari Kiamat, dan tidak pula mereka saling bertanya satu sama lain karena sibuk dengan dirinya masing-masing.

2775

Maka barangsiapa yang berat timbangan amalan kebaikannya sehingga mengalahkan timbangan amalan keburukannya, mereka itulah orang-orang yang beruntung dengan meraih apa yang mereka cita-citakan, dan terjauhkan dari apa yang mereka takuti.

2776

Dan barangsiapa yang ringan timbangan amalan kebaikannya sehingga dikalahkan oleh timbangan amal buruknya, mereka itulah yang merugikan diri mereka sendiri karena telah melakukan amalan yang memberi mudarat pada diri mereka dan meninggalkan amalan yang bermanfaat pada diri mereka berupa iman, dan amal saleh, tempat tinggal mereka adalah Neraka Jahanam, dan tidak akan pernah keluar darinya.

2777

Wajah mereka dibakar oleh api Neraka, dan dalam Neraka itu wajah mereka sangat muram sehingga bibir atas mereka mengkerut ke atas, dan bibir bawah mereka mengkerut ke bawah.

2778

Lalu dikatakan kepada mereka sebagai bentuk celaan, "Bukankah ayat-ayat Al-Qur`ān telah dibacakan pada kalian tatkala di dunia, akan tetapi kalian malah mendustakannya?!"

2779

Mereka menjawab, "Wahai Tuhan kami! Kami telah dikuasai oleh kejahatan kami sendiri yang telah Engkau tetapkan dalam ilmu-Mu, dan kami adalah orang-orang yang tersesat dari jalan kebenaran.

2780

Wahai Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari Neraka, dan kembalikan kami ke dunia, bila kami tetap kembali kafir dan sesat seperti dahulu kala, sungguh kami adalah orang-orang yang zalim kepada diri sendiri, dan tidak ada lagi alasan yang bisa kami kemukakan setelahnya."

2781

Allah berfirman, "Tinggallah kalian di dalam Neraka dengan penuh kehinaan dan tercela, dan janganlah kalian berbicara dengan Aku.

2782

Sungguh dahulu ada golongan dari hamba-hamba yang beriman kepada-Ku yang selalu berdoa, "Wahai Tuhan kami! Kami telah beriman kepada-Mu, maka ampunilah dosa-dosa kami, dan curahkan rahmat-Mu pada kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat."

2783

Lalu kalian jadikan orang-orang beriman yang selalu berdoa kepada Tuhan mereka itu sebagai bahan ejekan yang senantiasa kalian cela, dan jelek-jelekkan, sehingga hal itu melupakan kalian dari mengingat Allah, dan kalian juga selalu menertawakan mereka dengan tujuan mengolok-olok dan mencemooh mereka.

2784

Sesungguhnya Aku memberi orang-orang beriman itu balasan berupa Surga pada hari Kiamat kelak, karena kesabaran mereka di atas ketaatan kepada Allah, dan kesabaran mereka atas celaan dan penderitaan yang kalian tujukan kepada mereka.

2785

Dia berfirman, "Berapa tahunkah kalian menetap di bumi? Dan berapa lama kalian melalaikan waktu kehidupan kalian di dalamnya?"

2786

Mereka menjawab, "Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari saja. Maka tanyakan lah kepada orang-orang yang memiliki ilmu hisab/perhitungan hari dan bulan."

2787

Dia berfirman, "Kalian tidaklah tinggal di dunia kecuali hanya sebentar. Sungguh, bila kalian mengetahui sebentarnya masa kehidupan kalian di dunia, niscaya kalian akan mudah bersabar di atas ketaatan-Ku."

2788

Maka apakah kalian mengira -wahai manusia- bahwasanya Kami menciptakan kalian secara main-main saja tanpa adanya hikmah dan maksud di balik itu, juga tanpa adanya pahala, dan azab seperti halnya binatang ternak, dan bahwasanya kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami pada hari Kiamat kelak untuk dihisab dan diberikan balasan?!

2789

Mahasuci Allah, Raja Yang Mengatur seluruh makhluk sekehendak-Nya, Dia lah Żat yang benar, janji-Nya benar, firman-Nya benar, tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia, Tuhan pemilik Arasy yang merupakan makhluk terbesar, dan siapa yang menjadi Tuhan pemilik makhluk terbesar maka Dia lah yang berhak menjadi Tuhan dan pemilik seluruh makhluk.

2790

Dan barangsiapa yang menyembah tuhan lain selain Allah tanpa memiliki hujah atas bukti dan hak penyembahannya (dan semua yang disembah selain Allah sama sekali tidak memiliki hujah), maka balasan amal buruknya ini ada di sisi Allah, Dia lah yang akan memberikannya balasan berupa azab atas amal buruknya tersebut, sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan beruntung dengan tidak meraih apa yang mereka cita-citakan (Surga) dan rida Allah, dan tidak pula selamat dari apa yang mereka takuti (Neraka).

2791

Dan katakanlah -wahai Rasul-, "Wahai Tuhanku! Ampunilah dosa-dosaku, dan curahkanlah kepadaku rahmat-Mu, sebab Engkaulah sebaik-baik pemberi rahmat pada orang yang berdosa, lalu menerima tobatnya."

2792

Surah ini Kami turunkan dan Kami wajibkan (manusia) untuk beramal dengan hukum-hukum yang terkandung di dalamnya, serta Kami turunkan padanya ayat-ayat yang jelas lagi nyata, dengan harapan agar kalian mengambil pelajaran darinya berupa perkara hukum-hukum, sehingga kalian pun bisa mengamalkannya.

2793

Pezina wanita yang masih gadis dan pezina laki-laki yang masih bujang, maka cambuklah setiap mereka seratus kali, dan janganlah kalian merasa belas kasihan kepada keduanya yang membuat kalian enggan menjalankan hukuman had atau meringankan had tersebut kepada keduanya bila kalian memang benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Dan hendaknya pelaksanaan hukuman had keduanya dihadiri oleh sekumpulan orang-orang mukmin agar mereka mengenal keduanya, serta untuk memberikan efek jera bagi keduanya dan selain keduanya (yang ingin melakukan zina).

2794

Lantaran kejinya perbuatan zina ini, Allah menyebutkan bahwa laki-laki pezina yang terbiasa melakukannya tidak ingin menikah kecuali dengan seorang wanita pezina seperti dirinya, atau dengan seorang wanita musyrik yang tidak menjaga diri dari zina, padahal ia tidak boleh untuk dinikahi. Demikian pula wanita pezina yang terbiasa melakukannya tidak ingin menikah kecuali dengan seorang laki-laki pezina seperti dirinya atau laki-laki musyrik yang tidak menjaga diri dari zina, padahal ia tidak boleh untuk dinikahi. Menikah dengan wanita pezina atau menikahkan laki-laki pezina; diharamkan atas orang-orang mukmin.

2795

Dan orang-orang yang menuduh para wanita baik-baik berzina, dan para lelaki baik-baik berzina, lalu mereka tidak mendatangkan empat orang saksi atas tuduhan tersebut, maka deralah para penuduh itu -wahai para penguasa- dengan delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka yang menuduh orang-orang yang baik-baik itulah orang-orang yang fasik lagi keluar dari ketaatan pada Allah.

2796

Kecuali orang-orang yang bertobat kepada Allah sesudah melemparkan tuduhan tersebut dan memperbaiki amalan mereka, karena Allah akan menerima tobat dan kesaksian mereka lagi. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun atas hamba yang bertobat kepada-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka.

2797

Dan laki-laki yang menuduh isteri-istri mereka berzina, padahal mereka tidak mempunyai saksi-saksi yang bersaksi tentang kebenaran tuduhan tersebut selain diri mereka sendiri, maka hendaklah laki-laki tersebut bersumpah dengan nama Allah sebanyak empat kali Allah bahwa "dia benar-benar jujur dalam tuduhannya terhadap perzinaan istrinya."

2798

Kemudian dalam sumpahnya yang kelima dia menambahkan lafal doa laknat untuk dirinya jika dia menuduh istrinya tersebut secara dusta.

2799

Dengan demikian maka istrinya tersebut layak untuk diberi hukuman had zina. Sang istri bisa menghindari hukuman had dengan cara bersumpah empat kali dengan nama Allah bahwa suaminya itu benar-benar berdusta dalam menuduhkan zina kepada dirinya.

2800

Lalu pada sumpah yang kelima, ia menambahkan lafal doa untuk kebinasaan dirinya, agar dimurkai Allah jika suaminya itu benar-benar jujur dalam tuduhannya.

2801

Dan kalaulah bukan karena karunia dan rahmat Allah kepada kalian -wahai sekalian manusia- dan andaikata Allah bukan Penerima tobat orang-orang yang bertobat lagi Maha Bijaksana dalam pengaturan dan syariat-Nya, niscaya Dia akan menyegerakan azabnya lantaran dosa-dosa kalian, dan mempermalukan kalian dengannya.

2802

Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu (yaitu menuduh Ummul mukminin Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- melakukan zina), adalah kelompok yang berafiliasi pada kalian juga -wahai orang-orang mukmin-. Janganlah kalian mengira bahwa berita bohong itu buruk bagi kalian, bahkan itu adalah sesuatu yang baik bagi kalian karena di dalamnya terdapat pahala dan penyeleksian terhadap kaum mukminin (dari orang-orang munafik), juga mendatangkan penegasan kesucian Ummul mukminin Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- dari perbuatan keji tersebut. Tiap-tiap orang dari mereka yang ikut serta dalam menuduh Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- akan mendapat dosa yang dilakukannya karena menyebarkan kedustaan, dan siapa di antara mereka yang memulai dan mengambil bagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, baginya azab yang besar, orang tersebut adalah pemimpin kaum munafik yaitu Abdullah bin Ubay bin Salul.

2803

Alangkah baiknya bila kaum mukminin dan mukminat mendengar berita bohong yang besar itu, mereka berprasangka baik terhadap kesucian mukmin yang dituduh tersebut, serta berkata, "Ini adalah suatu berita bohong yang nyata".

2804

Mengapa mereka yang menuduh Ummul mukminin Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- tidak mendatangkan empat orang saksi atas tuduhan dusta yang besar itu, agar mereka bersaksi tentang kebenaran tuduhan tersebut?! Jika mereka tidak mendatangkan empat saksi -dan mereka pasti tidak akan bisa mendatangkannya- maka bagi Allah mereka itulah orang-orang yang dusta.

2805

Sekiranya kalau bukan karena karunia dan rahmat Allah kepada kalian semua -wahai orang-orang mukmin- yang mana Dia tidak menyegerakan azab atas kalian, serta menerima tobat orang-orang yang bertobat di antara kalian, niscaya kalian akan ditimpa azab yang besar lantaran pembicaraan kalian tentang berita bohong dan kedustaan tersebut atas Ummul mukminin.

2806

Ingatlah di waktu berita bohong itu kalian terima dan kalian sebarkan dari mulut ke mulut meski sesuatu yang batil; padahal kalian tidak mengetahui kebenarannya sedikitpun, dan menganggapnya hal yang ringan saja, padahal ia di sisi Allah adalah besar karena di dalamnya terdapat kedustaan dan tuduhan palsu terhadap orang yang tidak bersalah.

2807

Dan mengapa kalian tidak berkata di waktu mendengar berita bohong itu, "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita membicarakan perkara yang keji ini, demi mensucikan-Mu wahai Tuhan kami, dan tuduhan keji terhadap Ummul mukminin ini adalah dusta yang besar".

2808

Allah memperingatkan dan menasihati kalian agar jangan kembali membuat tuduhan dusta selama-lamanya yang membuat kalian menuduh orang yang tak bersalah melakukan perbuatan keji, jika kamu orang-orang yang beriman kepada Allah.

2809

Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya yang mengandung berbagai hukum dan nasihat kepada kalian. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia pasti akan memberikan kalian balasan atasnya, juga Maha Bijaksana dalam pengaturan dan syariat-Nya.

2810

Sesungguhnya orang-orang yang ingin kemunkaran tersebut -termasuk tuduhan berzina- tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dengan diberikan hukuman had atas mereka, dan juga di Akhirat kelak mereka mendapatkan azab Neraka. Sungguh Allah mengetahui kebohongan mereka dan segala perkara hamba-hamba-Nya beserta maslahat mereka, sedang kamu tidak mengetahui hal tersebut.

2811

Dan kalaulah bukan karena karunia dan rahmat Allah kepada kalian -wahai orang-orang yang menyebarkan berita dusta-, dan sekiranya juga Allah itu tidak Maha Penyantun dan Maha Penyayang kepada kalian, niscaya Dia akan menyegerakan azab kepada kalian.

2812

Hai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengamalkan syariat-Nya, janganlah kalian mengikuti jalan-jalan setan dalam menghiasi kebatilan. Barangsiapa yang mengikuti jalan-jalan setan, maka sesungguhnya ia menyuruh mengerjakan perbuatan dan perkataan jelek dan yang mungkar menurut syariat. Kalaulah bukan karena karunia dan rahmat Allah kepada kalian –wahai orang-orang beriman-, niscaya tidak seorangpun dari kalian bersih dari perbuatan keji dan mungkar itu selama-lamanya bila ia bertobat, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya dengan menerima tobat jika ia bertobat. Dan Allah Maha Mendengar segala ucapan kalian, lagi Maha Mengetahui amal perbuatan kalian, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia pasti akan memberikan balasan bagi kalian atas amal perbuatan tersebut.

2813

Dan janganlah orang-orang yang mempunyai keutamaan dalam agama, dan kelapangan harta di antara kalian bersumpah untuk tidak akan memberi bantuan lagi kepada kaum kerabatnya yang membutuhkan -karena miskin lagi berhijrah di jalan Allah- hanya lantaran dosa yang mereka lakukan, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada terhadap mereka. Apakah kalian tidak ingin agar Allah mengampuni dosa-dosa kalian bila kalian memaafkan dan berlapang dada terhadap mereka?! Sungguh Allah adalah Żat Maha Pengampun atas hamba yang bertobat kepada-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka. Oleh karena itu hendaknya para hamba meneladani Allah. Ayat ini turun berkaitan dengan Abu Bakar Aṣ-Ṣiddiq -raḍiyallāhu 'anhu- saat bersumpah untuk menyetop nafkah kepada Misṭah karena keterlibatannya dalam peristiwa ifik.

2814

Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita baik-baik lagi beriman yang hati mereka tidak terbesit sedikitpun untuk berzina, mereka itu terkena laknat dan dijauhkan dari rahmat Allah di dunia dan di Akhirat, dan bagi mereka azab yang besar di Akhirat kelak.

2815

Azab tersebut akan ditimpakan kepada mereka di hari Kiamat kelak, yaitu pada hari ketika lidah mereka bersaksi tentang perkataan batil yang mereka ucapkan, serta tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

2816

Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal secara adil, dan (pada hari itu) menjadi tahu bahwa Allah-lah yang Maha Benar; segala sesuatu yang berasal dari-Nya berupa kabar berita, janji, atau ancaman memang benar-benar jelas dan betul, tanpa adanya keraguan terhadapnya.

2817

Setiap yang keji dari kalangan laki-laki, wanita, perbuatan dan perkataan akan cocok dan sesuai dengan kekejian yang semisalnya, sebaliknya setiap yang baik itu cocok dan sesuai dengan yang baik juga. Mereka yang baik-baik lagi bersih itu terjauhkan dari apa yang dituduhkan oleh laki-laki keji dan wanita-wanita keji. Bagi mereka yang baik-baik dan bersih-bersih itu ampunan dari Tuhan mereka yang menghapus segala dosa mereka, dan bagi mereka juga rezeki yang mulia yaitu Surga.

2818

"Hai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengamalkan syariat-Nya, janganlah kalian memasuki rumah yang bukan rumah kalian sebelum meminta izin dari penghuninya untuk memasukinya dan memberi salam kepada penghuninya dengan menyatakan, Assalāmu'alaikum, bolehkah aku masuk? Adab minta izin yang diperintahkan kepada kalian ini lebih baik bagi kalian daripada memasuki rumah secara tiba-tiba, agar kalian selalu mengingat apa yang diperintahkan dan mengamalkannya.

2819

Jika dalam rumah itu kalian tidak mendapati seorangpun, maka janganlah kalian masuk ke dalamnya sebelum kalian mendapat izin dari orang yang berhak memberikannya. Dan jika pemiliknya berkata kepada kalian, "Kembali sajalah", maka hendaklah kalian kembali, dan jangan masuk ke dalamnya, karena hal itu lebih bersih bagimu di sisi Allah, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan, tidak ada sesuatupun darinya yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia akan memberikan balasan pada kalian atas hal tersebut.

2820

Tidak ada dosa atas kalian bila memasuki rumah umum -yang tidak dimiliki oleh seorangpun dan disediakan untuk umum- tanpa meminta izin, seperti perpustakaan, dan toko-toko di pasar. Allah mengetahui apa yang kalian tampakkan dan sembunyikan berupa amal perbuatan dan kondisi kalian, tidak ada sesuatupun dari itu yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia akan memberikan balasan pada kalian atas hal tersebut.

2821

"Katakanlah -wahai Rasul- kepada kaum laki-laki yang beriman agar mereka menahan pandanganya dari melihat hal-hal yang tidak halal bagi mereka seperti wanita dan aurat, dan hendaknya memelihara kemaluan mereka agar tidak terjatuh dalam perkara yang haram dan (tidak) menyingkapnya. Menahan pandangan dari perkara haram itu adalah lebih suci bagi mereka di sisi Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat, tidak ada sesuatupun dari hal itu yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia akan memberikan balasan pada kalian atas hal tersebut.

2822

Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman agar mereka menahan pandangannya dari melihat hal-hal yang tidak halal bagi mereka berupa aurat, dan agar mereka menjaga kemaluan mereka dengan menjauhi perbuatan keji dan dengan menutup aurat mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kepada laki-laki asing (yang bukan mahramnya) kecuali yang biasa nampak darinya yang tidak mungkin untuk disembunyikan seperti pakaian. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka agar menutup rambut, kepala, wajah dan leher mereka. Dan janganlah menampakkan perhiasan mereka yang tersembunyi kecuali kepada suami, ayah mereka, ayah suami, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara lelaki mereka, putra-putra saudari mereka, wanita-wanita yang amanah dan terpercaya –baik muslimah atau kafir-, budak-budak yang mereka miliki –baik laki-laki atau wanita-, pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan syahwat terhadap wanita, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita lantaran masih kecil. Dan janganlah kaum wanita menghentakkan kakinya dengan tujuan agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan seperti gelang kaki dan semisalnya. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman dari pandangan kalian terhadap yang tidak halal dan maksiat lainnya, supaya kalian beruntung dengan meraih apa yang kalian citakan, dan selamat dari apa yang kalian takuti.

2823

"Dan nikahkanlah -wahai kaum beriman- orang-orang yang belum memiliki istri (bujangan) dan wanita-wanita merdeka yang belum memiliki suami di antara kalian, dan nikahkanlah orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya yang sangat luas. Allah Mahaluas rezeki-Nya. Rezekinya-Nya sama sekali tidak berkurang karena diberikan kepada seorang manusia. Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya."

2824

"Orang-orang yang tidak mampu menikah karena miskin hendaknya menjaga kesucian dirinya dari perbuatan zina, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya yang sangat luas. Dan para hamba sahaya yang menginginkan perjanjian merdeka dari tuan-tuan mereka dengan membayar sejumlah uang tertentu, hendaklah tuan-tuan mereka menerima hal tersebut jika diketahui bahwa para hamba sahaya tersebut sanggup untuk melakukan pembayaran dan memiliki kesalehan dari segi agama. Juga hendaknya tuan-tuan mereka memberikan kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepada mereka dengan mengurangi jumlah uang tebusan yang mereka bayar agar merdeka. Dan janganlah kalian paksa hamba-hamba wanita kalian untuk melakukan pelacuran dengan tujuan meraih harta duniawi dengan pelacuran tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh Abdullah bin Ubay dengan dua hamba sahaya wanitanya padahal keduanya telah memohon agar disucikan dan dijauhkan dari zina. Dan barangsiapa diantara kalian memaksa mereka untuk melakukan hal tersebut, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun kepada mereka sesudah mereka dipaksa, juga Maha Pengasih terhadap mereka; karena terpaksa melakukannya, dan dosa hanya didapatkan oleh orang yang memaksa mereka."

2825

Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian -wahai manusia- ayat-ayat yang memberi penerangan, yang tidak ada keraguan di dalamnya, dan juga menurunkan kepada kalian contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kalian baik orang-orang mukmin maupun kafir, serta Kami menurunkan pelajaran yang hanya bisa dipetik oleh orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

2826

Allah adalah cahaya langit dan bumi, pemberi petunjuk kepada semua makhluk yang tinggal pada keduanya. Perumpamaan cahaya Allah dalam hati seorang mukmin adalah seperti satu lubang yang tak tembus di suatu dinding,yang di dalamnya ada pelita. Pelita itu ditempatkan dalam kaca bening seakan-akan bintang yang bercahaya seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak yang berasal dari pohon yang berkah, yaitu pohon zaitun yang tumbuh di tempat yang tidak dihalangi oleh sesuatupun dari sinar matahari, baik di pagi atau sore hari. Lantaran kemurnian minyaknya, maka ia hampir saja bercahaya dan menerangi walaupun tidak disentuh api, lalu bagaimana bila disentuh oleh api?! Cahaya lampu berada dalam cahaya kaca (cahaya yang berlapis-lapis). Beginilah perumpamaan hati seorang mukmin bila di dalamnya bersinar cahaya petunjuk. Allah membimbing kepada cahaya-Nya, yaitu Al-Qur`ān, siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Dan Allah menjelaskan banyak perkara dengan membuat perumpamaan-perumpamaan. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Nya.

2827

Lampu penerang tersebut dinyalakan dalam masjid-masjid yang Allah perintahkan untuk diagungkan kemuliaan dan bangunannya, dan disebut nama-Nya di dalamnya dengan azan, zikir dan salat, serta (laki-laki yang tidak lalai) mendirikan salat di dalamnya demi meraih rida Allah pada waktu pagi dan petang hari.

2828

(Mereka yang mendirikan salat di masjid itu adalah) laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dari mengingat Allah, mendirikan salat secara sempurna, dan dari membayarkan zakat. Mereka takut akan hari Kiamat, hari saat hati menjadi goncang antara mengharapkan keselamatan dari azab, dan rasa takut terhadap azab tersebut; serta penglihatan juga menjadi goncang, senantiasa memandang ke arah mereka digiring.

2829

Mereka mengerjakan yang demikian itu supaya Allah memberikan balasan kepada mereka dengan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka sebagai ganjaran amal saleh mereka tersebut. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa batas sesuai kadar amal baik mereka, bahkan Dia memberikan kepada mereka karunia yang berlipat-lipat dari kadar amal saleh tersebut.

2830

Dan orang-orang yang kafir kapada Allah, amal-amal yang mereka kerjakan tidaklah diberikan pahala sama sekali, ia laksana fatamorgana di tanah yang rendah lagi datar, yang dilihat dan disangka air oleh orang-orang yang sangat dahaga, lalu ia pun mendatanginya, tetapi ketika mendatanginya dia tidak mendapati apapun. Demikianlah kondisi orang kafir, ia menyangka bahwa amalnya akan memberikan manfaat bagi dirinya, namun ketika ia mati dan dibangkitkan kembali, ia tidak akan mendapati pahala tersebut, dan ia hanya mendapati ketetapan Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup lagi sempurna dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya.

2831

Atau amalan mereka seperti kegelapan di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, di atas ombak itu ada ombak lagi, di atasnya lagi ada awan yang menghalangi dari petunjuk bintang-bintang; kegelapan yang berlapis-lapis. Apabila ia mengeluarkan tangannya dalam kondisi gelap ini, ia tidak dapat melihatnya lantaran gelapnya. Demikianlah perumpamaan orang kafir yang berada dalam kegelapan; kejahilan, kebingungan, dan hatinya terkunci. Siapa yang tiada diberi petunjuk dan ilmu tentang kitab-Nya oleh Allah maka ia tidak akan mempunyai petunjuk yang bisa menunjukinya, dan tidak pula mempunyai kitab yang menerangi jalannya.

2832

Tidaklah kamu tahu -wahai Rasulullah- bahwasanya Allah, kepada-Nya bertasbih semua makhluk yang di langit dan di bumi dan juga burung dengan mengembangkan sayapnya di udara. Masing-masing makhluk tersebut, Allah mengetahui siapa yang salat di antara mereka seperti manusia, dan Allah juga mengetahui tasbih makhluk yang bertasbih di antara mereka seperti tasbih burung. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan, tidak ada sesuatupun pekerjaan mereka yang tersembunyi dari-Nya.

2833

Dan kepunyaan Allah sajalah kerajaan langit dan bumi, dan kepada-Nya semua makhluk akan kembali pada hari Kiamat kelak untuk dihisab dan diberi balasan.

2834

Tidaklah kamu mengetahui -wahai Rasulullah- bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan bagian-bagiannya yang terpisah-pisah, kemudian menjadikannya bertumpuk-tumpuk, maka tampaklah olehmu hujan yang keluar dari celah-celahnya. Dan Allah menurunkan dari arah langit, yaitu dari awan yang tebal laksana gunung karena kebesarannya, butiran-butiran es sebesar kerikil. Dia timpakan butiran-butiran es itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia hindarkan dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilat awan itu hampir saja menghilangkan penglihatan lantaran kuatnya.

2835

Allah mempergantikan antara malam dan siang dari segi panjang pendek waktu keduanya, serta datang dan perginya. Sesungguhnya pada ayat-ayat yang disebutkan itu terdapat bagian dari tanda-tanda rububiyah (ketuhanan) Allah sebagai pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan terhadap kekuasaan dan keesaan Allah.

2836

Dan Allah telah menciptakan semua jenis makhluk yang berjalan di muka bumi ini berasal dari mani, maka sebagian dari makhluk itu ada yang berjalan di atas perutnya, merayap seperti ular, dan sebagian berjalan dengan dua kaki seperti manusia dan burung, sedang sebagian yang lain berjalan dengan empat kaki seperti binatang ternak. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki, baik yang telah disebutkan itu ataupun belum disebutkan, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, tiada sesuatupun yang membuat-Nya lemah.

2837

Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ayat-ayat yang jelas, yang tidak ada keraguan di dalamnya. Dan Allah menuntun siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus, jalan yang tidak menyimpang, sehingga mengantarkannya ke Surga.

2838

Dan mereka orang-orang munafik itu berkata, "Kami telah beriman kepada Allah dan Rasul, dan kami mentaati Allah dan Rasul-Nya". Kemudian sekelompok dari mereka berpaling sesudah itu, mereka sama sekali tidak mentaati Allah dan Rasul-Nya dalam perintah jihad di jalan Allah atau selainnya, padahal sebelumnya mereka mengklaim bahwa diri mereka beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta taat kepada keduanya. Dan sungguh sekali-kali orang-orang yang berpaling itu bukanlah orang-orang yang beriman meskipun mereka mengaku bahwa mereka beriman.

2839

Dan apabila orang-orang munafik itu dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya, agar Rasul menetapkan hukuman dan mengadili perkara yang mereka saling berselisih di dalamnya, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak dan berpaling darinya lantaran sifat kemunafikan mereka.

2840

Tetapi jika mereka yakin bahwa kebenaran akan berpihak pada mereka, dan bahwa keputusan itu akan mendatangkan kemaslahatan bagi mereka, mereka akan datang kepada Rasul dengan patuh dan tunduk.

2841

Apakah dalam hati mereka ada penyakit yang terus-menerus menjangkitinya, ataukah karena mereka ragu-ragu bahwa dia itu Rasulullah, ataukah karena mereka takut kalau-kalau Allah dan Rasul-Nya berlaku zalim dalam menetapkan hukuman kepada mereka? Sungguh semua yang disebutkan ini bukanlah sebab berpalingnya mereka, namun sebabnya adalah penyakit yang ada dalam diri mereka yang disebabkan oleh sikap berpaling dan pembangkangan mereka dari hukum Allah dan Rasul-Nya.

2842

"Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul mengadili di antara mereka ialah ucapan, 'Kami mendengar perkataannya, dan kami patuh terhadap perintahnya.' Dan orang-orang yang memiliki sifat seperti ini adalah orang-orang yang beruntung di dunia dan di Akhirat."

2843

Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, berserah diri kepada hukum Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap akibat maksiat, dan bertaqwa kepada Allah dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, mereka itulah orang-orang yang meraih kemenangan dengan mendapatkan kebaikan dunia dan Akhirat.

2844

Dan orang-orang munafik itu bersumpah dengan nama Allah seberat-berat sumpah yang bisa mereka sanggupi untuk bersumpah dengannya, jika engkau suruh mereka keluar untuk berjihad, pastilah mereka akan pergi. Katakanlah kepada mereka wahai Rasul, "Janganlah kalian bersumpah, karena kedustaan sumpah kalian sudah diketahui, dan dustanya ketaatan yang kalian katakan juga sudah diketahui." Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tiada suatu amalan kalian pun yang tersembunyi bagi-Nya meskipun kalian menyembunyikannya.

2845

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang munafik itu, "Taatlah kalian kepada Allah dan kepada Rasul, baik dalam perkara lahir ataupun batin; dan jika kalian berpaling dari perkara yang diperintahkan pada kalian berupa ketaatan kepada keduanya, maka sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya berupa penyampaian wahyu, adapun kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu berupa sikap taat, dan beramal sesuai perintah yang disampaikannya. Dan jika kalian taat kepadanya dengan mengerjakan amalan yang diperintahkannya, dan menjauhi larangan yang dia peringatkan, niscaya kalian akan mendapat petunjuk ke jalan yang benar. Dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan amanat Allah dengan terang, dan dia tidak ditugaskan menganugerahkan kepada kalian petunjuk maupun memaksa kalian untuk itu".

2846

Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman terhadap Allah dan mengerjakan amal-amal yang saleh di antara kalian bahwa Dia sungguh akan menolong mereka untuk mengalahkan musuh-musuh mereka, dan akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka dari kalangan kaum mukminin untuk berkuasa, dan sungguh Dia berjanji akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka yaitu Islam, serta berjanji benar-benar akan menukar keadaan mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku semata, dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan-Ku. Dan barangsiapa yang tetap kafir sesudah adanya nikmat dan karunia itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik lagi keluar dari ketaatan kepada Allah.

2847

Dan dirikanlah salat secara sempurna, tunaikanlah zakat harta kalian, dan taatlah kepada Rasul dengan mengerjakan perintah dan meninggalkan larangannya, supaya kalian mendapatkan rahmat Allah.

2848

Janganlah engkau menyangka -wahai Rasul- bahwa orang-orang yang kafir kepada Allah itu dapat melemahkan-Ku ketika Aku hendak menurunkan kepada mereka azab di bumi ini, sedang tempat tinggal mereka pada hari Kiamat kelak adalah neraka Jahanam. Dan sungguh amat jeleklah tempat kembali orang-orang yang dikembalikan ke Neraka Jahanam.

2849

"Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal dengan syariat-Nya, hendaknya hamba sahaya lelaki dan wanita yang kalian miliki, serta anak-anak merdeka yang belum mencapai usia dewasa atau balig di antara kalian meminta izin kepada kalian dalam tiga waktu (dalam sehari) yaitu: sebelum salat subuh yang merupakan waktu pergantian pakaian tidur dengan pakaian biasa; ketika waktu tengah hari yang merupakan waktu menanggalkan pakaian luarmu untuk beristirahat siang; dan sesudah salat isya yang merupakan waktu tidur dan waktu mengganti pakaian biasa dengan pakaian tidur. Tiga waktu ini merupakan tiga aurat bagi kalian, mereka tidak boleh ada yang boleh masuk kamar kalian kecuali atas izin kalian. Tidak ada dosa atas kalian dan tidak pula atas mereka bila mereka memasuki ruangan kalian selain dari tiga waktu itu tanpa izin. Mereka banyak melayani kalian, sebagian kalian punya keperluan kepada sebagian yang lain sehingga sangat susah bila mereka dilarang untuk menemui kalian di setiap waktu dengan izin dahulu. Sebagaimana Allah menjelaskan kepada kalian hukum-hukum perizinan ini bagi kalian, maka Dia juga menjelaskan ayat-ayat yang menunjukkan hukum-hukum syariat-Nya kepada kalian. Dan Allah Maha Mengetahui maslahat hamba-hamba-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam menetapkan hukum-hukum syariat bagi mereka.

2850

Dan apabila anak-anak kalian telah sampai umur balig, maka hendaklah mereka meminta izin ketika masuk rumah dalam setiap waktu seperti adab izin orang-orang dewasa yang disebutkan sebelumnya. Sebagaimana Allah menjelaskan hukum-hukum perizinan bagi kalian, maka demikian pula Dia menjelaskan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui maslahat hamba-hamba-Nya, lagi Maha Bijaksana dalam syariat yang ditetapkan bagi mereka.

2851

Dan wanita-wanita tua yang telah mengalami menopause dan tidak hamil lagi karena sudah tua, yang tidak ingin menikah lagi, mereka tiadaklah berdosa jika menanggalkan sebagian pakaian mereka seperti selendang dan cadar dengan tidak bermaksud menampakkan perhiasan tersembunyi yang diperintahkan untuk disembunyikan. Dan apabila mereka tidak menanggalkan sebagian pakaian tersebut maka itu lebih baik bagi mereka sebagai bentuk kesungguhan dan kehati-hatian yang lebih dalam menutup diri dan menjaga kesucian. Dan Allah Maha Mendengar apa yang kalian ucapkan, lagi Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tiada sesuatupun yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia pasti akan memberi kalian ganjaran atasnya.

2852

Tidak ada dosa bagi orang buta yang kehilangan penglihatannya, tidak pula ada dosa bagi orang pincang, dan tidak pula bagi orang sakit; bila meninggalkan kewajiban yang mereka tidak sanggup laksanakan seperti jihad di jalan Allah. Dan tidak ada dosa bagi diri kalian -wahai orang-orang beriman- makan di rumah kalian sendiri, termasuk juga rumah anak laki-laki kalian, atau makan di rumah bapak-bapak kalian, di rumah ibu-ibu kalian, di rumah saudara laki-laki kalian, di rumah saudari kalian, di rumah saudara laki-laki bapak kalian, di rumah saudari bapak kalian, di rumah saudara laki-laki ibu kalian, di rumah saudari ibu kalian, di rumah yang kalian miliki kuncinya seperti penjaga kebun. Tidak ada dosa untuk kalian makan di rumah kawan-kawan kalian karena biasanya hal itu terjadi lantaran kerelaannya untuk itu, tidak ada pula dosa bagi kalian makan bersama-sama atau sendirian. Maka apabila kalian memasuki suatu rumah seperti rumah-rumah yang di sebutkan di atas, atau rumah selainnya; hendaklah kalian memberi salam kepada penghuninya dengan mengucapkan, Assalāmu 'alaikum", dan apabila di dalamnya tidak terdapat seorang pun penghuninya, maka ucapkanlah salam kepada dirimu sendiri dengan mengucapkan, "Assalāmu'alainā wa 'alā 'ibādillāhiṣ ṣālihīn" sebagai ucapan salam dari sisi Allah yang disyariatkan-Nya untuk kalian, yang diberi berkah; karena ia menebarkan sikap saling mencintai, dan persatuan di antara kalian, juga baik karena bisa menenangkan hati pendengarnya. Dengan penjelasan-penjelasan seperti ini yang juga disebutkan sebelumnya dalam surah ini, Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya agar kalian memahaminya, dan mengamalkan kandungannya.

2853

"Sesungguhnya orang-orang yang benar-benar mukmin lagi jujur dalam keimanan mereka ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Apabila mereka berada bersama-sama Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam suatu urusan yang merupakan maslahat umat Islam, mereka tidak meninggalkan Rasulullah sebelum meminta izin kepadanya untuk pergi. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu -wahai Rasul- tatkala meninggalkanmu, mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya secara jujur. Apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan yang penting bagi mereka, maka izinkanlah bagi siapa yang kamu kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba yang bertobat kepada-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka.

2854

Wahai orang-orang mukmin! Muliakanlah Rasulullah bila kalian memanggilnya. Janganlah kalian memanggilnya seperti panggilan sebagian kalian kepada sebagian yang lain yaitu dengan menyebut namanya, seperti, ‘Wahai Muhammad’, atau dengan menyebut nama ayahnya, seperti, Wahai putra Abdullah. Akan tetapi katakanlah, Wahai Rasulullah, Wahai Nabi Allah. Dan apabila dia menyeru kalian untuk perkara umum, maka janganlah kalian menjadikan seruannya seperti seruan sebagian kalian kepada sebagian yang lain yang biasanya terjadi dalam perkara-perkara yang kurang penting, akan tetapi bersegeralah untuk memenuhi seruannya. Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kalian secara sembunyi-sembunyi tanpa izin, maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- takut akan ditimpa cobaan dan bencana, atau ditimpa azab yang pedih, yang mereka tidak sanggup menahannya.

2855

Ketahuilah! Sesungguhnya kepunyaan Allah lah apa yang ada di langit dan di bumi. Dia lah yang menciptakan, menguasai dan mengatur semuanya. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang sedang kalian alami -wahai sekalian manusia-, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya sedikitpun. Dan pada hari Kiamat kelak, mereka semua akan dikembalikan kepada-Nya dengan dibangkitkan setelah mati, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan di dunia. Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi-Nya baik di langit maupun di bumi.

2856

Sungguh Maha Agung dan begitu banyak kebaikan Allah yang telah menurunkan Kitab Al-Qur`ān sebagai pembeda (furqan) antara yang hak dan yang batil kepada hamba dan Rasul-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, agar dia menjadi Rasul kepada dua jenis makhluk; jin dan manusia, dan menjadi pemberi peringatan kepada mereka tentang azab Allah.

2857

Hanya Dia yang memiliki kerajaan langit dan bumi, Dia tidak beranak, dan tidak pula memiliki sekutu dalam kekuasaan-Nya. Dia menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan takdir dan ukuran penciptaan mahkluk-Nya sesuai kehendak ilmu dan kebijaksanaan-Nya, yang masing-masingnya cocok dengan itu.

2858

Orang-orang musyrik itu menjadikan tuhan-tuhan selain Allah untuk disembah, tuhan-tuhan tersebut tidak bisa menciptakan apapun, baik yang besar maupun yang kecil, bahkan mereka sendiri diciptakan. Allah yang menciptakan mereka dari asalnya yang tidak ada, dan mereka tidak kuasa untuk menolak sesuatu mudarat dari diri mereka dan tidak pula kuasa untuk mendatangkan suatu manfaat, mereka juga tidak kuasa mematikan makhluk hidup, menghidupkan makhluk mati dan tidak pula membangkitkan orang-orang mati dari kuburnya.

2859

"Dan orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya berkata, 'Al-Qur`ān ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, lalu disandarkan secara dusta kepada Allah, dan dalam pembuatannya dia dibantu oleh kaum yang lain.' Sesungguhnya orang-orang kafir itu telah membuat-buat perkataan dusta lagi batil. Al-Qur`ān adalah firman Allah. Bangsa manusia maupun jin tidak mungkin bisa mendatangkan kitab yang sepertinya."

2860

Dan orang-orang yang mendustakan Al-Qur`ān itu berkata, "Al-Qur`ān hanyalah dongeng-dongeng batil orang-orang dahulu, yang diminta oleh Muhammad supaya dituliskan, dan dongeng itu dibacakan kepadanya setiap pagi dan petang".

2861

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mendustakan tersebut, "Al-Qur`ān itu diturunkan oleh Allah yang mengetahui segala sesuatu di langit dan di bumi, dan bukanlah kitab yang diada-adakan oleh Muhammad sebagaimana yang kalian tuduhkan." Lalu Allah berfirman mendorong mereka untuk bertobat, "Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya".

2862

Dan orang-orang musyrik yang mendustakan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu berkata, "Mengapa orang yang mengaku sebagai Rasul dari sisi Allah itu memakan makanan sebagaimana manusia lainnya, dan berjalan di pasar-pasar untuk mencari rezeki? Mengapa Allah tidak menurunkan bersamanya seorang Malaikat untuk menjadi pendampingnya, menemani dan menolongnya dalam memberikan peringatan?

2863

Atau mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan dari langit, atau mengapa dia tidak memiliki kebun yang dia bisa makan dari buah-buahannya, sehingga ia tidak perlu berjalan ke pasar-pasar dan mencari rezeki." Dan orang-orang yang zalim itu berkata, "Kamu sekalian -wahai orang-orang mukmin- tidaklah mengikuti seorang Rasul, yang kalian ikuti itu tidak lain hanyalah seorang lelaki yang tidak waras akalnya karena terkena sihir".

2864

Perhatikanlah -wahai Rasul- agar engkau heran terhadap mereka; bagaimana mereka menyifatimu dengan sifat-sifat yang batil dengan menyatakan, engkau penyihir, engkau terkena sihir, engkau gila. Karena itu mereka tidak sanggup menempuh jalan kebenaran, dan tidak pula mendapatkan cara untuk mencela kejujuran dan amanahmu.

2865

Maha Suci Allah yang jika Dia menghendaki, niscaya Dia jadikan bagimu yang lebih baik dari apa yang mereka usulkan kepadamu, yaitu dengan menjadikan untukmu di dunia ini; kebun-kebun yang mengalir sungai-sungai di bawah istana-istana dan pepohonannya, dan engkau memakan buah-buahannya, serta menjadikan untukmu istana-istana yang engkau tempati dengan nyaman.

2866

Apa yang mereka ucapkan tersebut tidak terlontar dari mulut mereka dengan tujuan untuk mencari kebenaran maupun petunjuk, akan tetapi sebenarnya mereka mendustakan hari Kiamat. Dan kami menyediakan Neraka yang besar lagi menyala-nyala bagi siapa saja yang mendustakan hari Kiamat.

2867

Apabila Neraka itu melihat orang-orang kafir dari tempat yang jauh sedang mereka digiring ke arahnya, mereka mendengar suara gelegak dan suara kobaran nyalanya yang dahsyat, lantaran kegeramannya kepada orang-orang kafir itu.

2868

Dan apabila orang-orang kafir itu dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka Jahanam dalam kondisi tangan terbelenggu ke leher dengan rantai-rantai, mereka pun mendoakan diri mereka sendiri supaya binasa dengan harapan mereka lepas dari azab tersebut.

2869

Janganlah kamu sekalian -wahai orang-orang kafir- mengharapkan satu kebinasaan hari ini, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak, namun harapan dan permintaan kalian sama sekali tidak akan dipenuhi, bahkan kalian akan tetap kekal dalam azab yang sangat pedih.

2870

Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Apakah azab yang disebutkan pada kalian itu lebih baik bagi kalian, ataukah Surga kekal yang kenikmatannya tiada henti selamanya? Itulah tempat yang telah dijanjikan Allah bagi orang-orang yang bertakwa sebagai ganjaran pahala dan tempat kembali bagi mereka".

2871

Bagi mereka di dalam Surga itu segala apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal di dalamnya. Sungguh inilah janji dari Tuhanmu yang senantiasa dimohon oleh orang-orang yang bertakwa kepada-Nya, dan janji Allah pasti terwujud, sebab Dia tidak pernah menyalahi janji.

2872

Dan ingatlah hari ketika Allah menghimpun orang-orang musyrik yang mendustakan-Nya, beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berfirman kepada yang disembah sebagai cibiran untuk para penyembah mereka, "Apakah kalian yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu dengan memerintahkan mereka agar menyembah kalian? atau apakah mereka sendiri yang sesat dari jalan yang benar?".

2873

Mereka yang disembah itu menjawab, "Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, tidaklah patut bagi Engkau memiliki sekutu, dan tidak patut bagi kami untuk mengambil pelindung-pelindung selain Engkau, lalu bagaimana bisa kami memerintahkan hamba-hamba-Mu untuk menyembah kami atau selain-Mu? Akan tetapi Engkau telah memberi orang-orang musyrik itu dan bapak-bapak mereka sebelumnya; kenikmatan hidup dunia, sebagai bentuk istidraj (penangguhan agar mereka terus tenggelam dalam nikmat yang menyebabkan bertambahnya dosa dan azab mereka) sampai mereka lupa mengingat Engkau, sehingga mereka pun menyembah selain Engkau, dan kemudian mereka menjadi kaum yang binasa lantaran kedurhakaan mereka".

2874

Maka sesungguhnya mereka yang kalian sembah selain Allah itu -wahai orang-orang musyrik- telah mendustakan kalian tentang apa yang kalian klaim atas mereka, maka kalian tidak akan dapat menolak azab dari diri kalian dan tidak pula menolong diri kalian sendiri lantaran lemahnya kalian. Siapa di antara kalian -wahai orang-orang mukmin- berbuat zalim dengan melakukan kesyirikan kepada Allah, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar seperti yang Kami rasakan kepada kaum yang disebutkan sebelumnya.

2875

"Dan tidaklah Kami mengutus para rasul sebelummu -wahai Rasul- melainkan dari jenis manusia, mereka juga memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar, dan engkau bukan Rasul pertama yang melakukan itu. Kami jadikan sebagian kalian -wahai manusia- sebagai cobaan bagi sebagian yang lain dalam hal kekayaan, kemiskinan, sehat dan sakit, maka maukah kalian bersabar dengan cobaan ini sehingga kalian diberikan ganjaran pahala atas kesabaran itu? dan adalah Tuhanmu Maha Melihat siapa saja yang bersabar dan yang tidak bersabar, juga siapa saja yang taat dan yang bermaksiat kepada-Nya.

2876

Orang-orang kafir yang tidak berharap adanya pertemuan dengan Kami dan tidak pula takut akan azab Kami mengatakan, "Mengapakah Allah tidak menurunkan Malaikat agar ia mengabarkan kepada kami tentang kebenaran Muhammad, atau mengapa kami tidak melihat Tuhan kami secara nyata agar Dia mengabarkan tentang kebenaran Muhammad?" Sesungguhnya rasa angkuh telah membesar sekali dalam diri mereka hingga menghalangi mereka dari keimanan, dan dengan perkataan mereka ini, mereka benar-benar telah melampaui batas dalam melakukan kekafiran dan kedurhakaan.

2877

Pada hari orang-orang kafir itu melihat Malaikat pada saat kematian mereka, ketika berada di alam barzakh, tatkala hari kebangkitan, ketika mereka digiring menuju tempat hisab, dan tatkala mereka masuk ke dalam Neraka, sungguh di semua keadaan ini tidak ada kabar gembira bagi mereka, berbeda dengan orang-orang yang beriman. Para Malaikat berkata kepada mereka (kaum kafir), “Haram lagi diharamkan atas kalian adanya kabar gembira dari Allah.”

2878

Dan kami perlihatkan segala amal kebaikan yang dilakukan oleh orang-orang kafir semasa di dunia, lalu kami jadikan amal itu sia-sia dan tak memberi manfaat sama sekali lantaran kekafiran mereka. Amalan mereka itu laksana debu beterbangan yang bisa dilihat oleh seseorang dalam cahaya matahari yang masuk melalui jendela.

2879

Orang-orang mukmin yang menjadi penghuni Surga lebih baik kedudukannya, dan lebih bagus tempat istirahat siangnya ketika dunia daripada kondisi orang-orang kafir pada hari itu (kiamat), hal ini lantaran keimanan mereka kepada Allah dan amal saleh mereka.

2880

Dan ingatlah -wahai Rasul- hari ketika langit terbelah mengeluarkan kabut putih yang tipis dan Malaikat diturunkan secara bergelombang ke padang mahsyar lantaran jumlah mereka yang banyak.

2881

Kerajaan yang hak lagi tetap berdiri pada hari Kiamat kelak adalah kepunyaan Rabb Yang Maha Pemurah. Dan hari itu menjadi hari yang sangat susah bagi orang-orang kafir, berbeda dengan orang-orang mukmin yang merasakan kemudahan pada hari itu.

2882

Dan ingatlah -wahai Rasul- hari ketika orang yang zalim menggigit dua tangannya lantaran besarnya penyesalannya karena ia tidak mengikuti Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- seraya berkata, "Aduhai! Kiranya dulu aku mengikuti apa yang dibawa oleh Rasul dari sisi Rabbnya, dan aku mengambil jalan bersamanya menuju keselamatan."

2883

Dengan penuh penyesalan ia berkata seraya mendoakan kebinasaan untuk dirinya, "Duhai celaka besar diriku; kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan yang kafir itu sebagai teman akrabku.

2884

Sesungguhnya teman akrabku yang kafir ini telah menyesatkanku dari Al-Qur`ān setelah ia sampai kepadaku lewat perantaraan Rasul.” Sesungguhna setan sangat menghinakan manusia, apabila manusia ditimpa kesengsaraan maka ia pun berlepas diri darinya.

2885

Pada hari itu, Rasul mengeluhkan kondisi kaumnya dengan mengatakan, "Wahai Rabbku! Sesungguhnya kaumku yang Engkau utus aku kepada mereka, telah meninggalkan Al-Qur`ān ini dan berpaling darinya."

2886

Dan seperti yang engkau dapati -wahai Rasul- berupa hinaan dan rintangan dari kaummu terhadap jalanmu, demikianlah pula Kami adakan bagi tiap-tiap nabi sebelum engkau musuh dari orang-orang yang berdosa di antara kaumnya. Dan cukuplah Rabbmu menjadi Pemberi petunjuk pada kebenaran, dan Penolong yang menolong engkau dari musuh-musuhmu.

2887

Orang-orang yang kafir kepada Allah berkata, "Mengapa Al-Qur`ān itu tidak diturunkan kepada Rasul sekaligus saja, dan tidak diturunkan secara berangsur-angsur?" Kami menurunkannya secara berangsur-angsur supaya Kami perkuat hatimu dengannya wahai Rasul, dan Kami menurunkannya sedikit demi sedikit agar mudah dibaca dan dipahami.

2888

Tidaklah orang-orang musyrik itu datang kepadamu -wahai Rasul- dengan membawa usulan yang mereka katakan, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu jawaban yang benar lagi tegas dan yang paling baik penjelasannya.

2889

Orang-orang yang pada hari Kiamat kelak dihimpunkan dan digiring ke neraka Jahanam dengan diseret atas wajah mereka, mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya; karena tempat mereka adalah Jahanam, dan paling sesat jalannya dari kebenaran; karena jalan yang mereka tempuh adalah jalan kekafiran dan kesesatan.

2890

Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab Taurat kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun, saudaranya, sebagai seorang Rasul pula agar menyertai dia sebagai pembantu.

2891

Kemudian Kami berfirman kepada keduanya, "Pergilah kalian berdua kepada Fir'aun dan kaumnya yang mendustakan ayat-ayat Kami.” Mereka berdua pun melaksanakan perintah Kami. Keduanya mendatangi mereka lalu mengajak mereka agar mengesakan Allah, namun ternyata mereka mendustakan keduanya sehingga Kami pun membinasakan mereka dengan kebinasaan yang parah.

2892

Dan juga kaum Nuh tatkala mereka mendustakan para rasul karena mendustakan Nabi -'alaihissalām-. Mereka Kami tenggelamkan ke dalam lautan, dan Kami jadikan kisah kebinasaan mereka itu sebagai bukti bagi manusia tentang kekuasaan Kami dalam membinasakan orang-orang yang berbuat zalim. Dan Kami telah menyediakan azab yang pedih bagi orang-orang zalim pada hari Kiamat.

2893

Dan Kami telah binasakan penduduk 'Ād yang merupakan kaum Nabi Hūd, penduduk Ṡamūd yang merupakan kaum Nabi saleh, dan (penduduk Rass) pemilik sumur, serta Kami juga telah binasakan banyak umat yang hidup di antara ketiga kaum tersebut.

2894

Dan setiap kaum yang dibinasakan, Kami sampaikan padanya tentang kebinasaan umat-umat sebelum mereka beserta faktor penyebab kebinasaannya, agar mereka bisa mengambil pelajaran darinya, dan mereka semua telah Kami hancurkan dengan sehancur-hancurnya lantaran kekafiran dan pembangkangan mereka.

2895

Dan sesungguhnya orang-orang yang mendustakanmu dari kalangan kaummu -ketika mereka pergi ke negeri Syam- telah melewati negeri kaum Lūṭ yang dulu dihujani dengan batu sebagai hukuman perbuatan keji mereka, agar mereka (kaum musyrikin itu) bisa mengambil pelajaran darinya. Maka apakah mereka buta terhadap reruntuhan negeri itu sehingga tidak menyaksikannya? Sungguh tidak demikian, tetapi mereka itu tidak mengharapkan datangnya Hari Kebangkitan yang di dalamnya amal perbuatan mereka akan dihisab.

2896

Dan apabila orang-orang yang mendustakanmu itu melihat dirimu wahai Rasul, mereka menjadikan engkau sebagai bahan ejekan dengan mengatakan hinaan dan pengingkaran, "Inikah orangnya yang diutus Allah sebagai Rasul kepada kita semua?”

2897

Sesungguhnya hampir saja ia menyesatkan dan memalingkan kita dari penyembahan terhadap tuhan-tuhan kita, seandainya kita tidak sabar dan teguh menyembahnya, niscaya ia (Rasul) pasti memalingkan kita darinya dengan argumen dan bukti yang ia bawa." Dan mereka kelak akan tahu, di saat mereka melihat azab dalam kubur dan pada hari Kiamat, siapa yang paling sesat jalannya, mereka ataukah Rasul? Saat itulah mereka pasti akan tahu siapa yang lebih sesat.

2898

Tidakkah engkau perhatikan -wahai Rasul- orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya yang selalu ia taati. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya dengan mengembalikannya kepada keimanan dan menghalanginya dari kekafiran?

2899

Bahkan apakah engkau mengira -wahai Rasul- bahwa kebanyakan mereka yang engkau dakwahi untuk pengesaan Allah dan ketaatan-Nya itu mendengar atau memahami argumen dan bukti-bukti kebenaran yang engkau bawa?! Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak dari segi mendengar, berpikir dan memahami, bahkan mereka lebih sesat jalannya dari binatang ternak.

2900

Apakah engkau tidak memperhatikan -wahai Rasul- jejak-jejak penciptaan Rabbmu, bagaimana Dia memanjangkan dan memendekkan bayang-bayang di atas bumi, dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan bayang-bayang itu tetap dan tidak bergerak, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu, kadang memanjang dan kadang memendek.

2901

kemudian Kami menarik bayang-bayang itu agar memendek dengan tarikan yang perlahan-lahan, sedikit demi sedikit, sesuai tingginya matahari.

2902

Dia lah Allah yang menjadikan waktu malam untuk kalian seperti halnya pakaian yang menutupi kalian dan menutupi berbagai hal, Dia lah yang menjadikan tidur untuk kalian sebagai waktu istirahat dari berbagai kesibukan, dan Dia pula lah yang menjadikan siang bagi kalian sebagai waktu untuk berangkat kerja.

2903

Dia lah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira akan turunnya hujan yang merupakan rahmat-Nya atas hamba-hamba-Nya. Dan Kami turunkan dari langit air hujan dalam keadaan suci yang mereka pakai untuk bersuci.

2904

Agar dengan air hujan yang turun dari langit itu, Kami menghidupkan tanah tandus lagi mati, yang tidak memiliki tumbuhan, dengan tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan dan penghijauan di atasnya, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk ciptaan Kami; binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.

2905

Dan sesungguhnya Kami telah menjelaskan dan menyebutkan berbagai jenis hujah dan dalil dalam Al-Qur`ān supaya mereka mengambil pelajaran darinya; namun kebanyakan manusia tidak mau kecuali kafir dan mengingkari kebenaran.

2906

Andaikata Kami menghendaki, Kami benar-benar utus pada setiap negeri seorang Rasul yang memberi peringatan dan ancaman terhadap mereka dari azab Allah, namun Kami tidak menghendaki hal itu, tetapi Kami telah utus Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sebagai Rasul kepada seluruh umat manusia.

2907

Maka janganlah engkau mengikuti orang-orang kafir dalam perkara yang mereka minta dan yang mereka usulkan kepadamu. Berjihadlah terhadap mereka dengan Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu dengan jihad yang besar berupa kesabaran atas gangguan mereka, serta tegar menghadapi kesulitan dalam mendakwahi mereka ke jalan Allah.

2908

Dan Dia lah Allah yang mempertemukan antara dua laut yang mengalir berdampingan; Dia mencampurkan antara yang tawar lagi segar dengan yang asin; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi bersatunya dua lautan itu.

2909

Dan Dia pula yang menciptakan seorang manusia dari air mani laki-laki dan perempuan, lalu Dia jadikan manusia itu memiliki hubungan kekerabatan dan muṣāharah (pernikahan). Dan Tuhanmu -wahai Rasul- Mahakuasa, tidak dilemahkan oleh sesuatupun, dan di antara kekuasaan-Nya adalah penciptaan manusia dari air mani laki-laki dan perempuan.

2910

Dan orang-orang kafir menyembah patung-patung selain Allah, yang tidak memberi manfaat meskipun mereka menaatinya, dan tidak pula memberi mudarat meskipun mereka menentangnya. Orang kafir itu pengikut setan untuk melakukan apa yang mendatangkan kemurkaan Allah -Subḥānahu-.

2911

Dan tidaklah Kami mengutus engkau -wahai Rasul- melainkan sebagai pembawa kabar gembira bagi orang-orang yang taat kepada Allah dengan beriman dan beramal saleh, dan pemberi peringatan kepada orang-orang yang bermaksiat kepada-Nya dengan melakukan kekafiran dan maksiat.

2912

Katakanlah -wahai Rasul-, "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kalian dalam menyampaikan risalah ini, kecuali bila di antara kalian ada orang-orang yang mau menempuh jalan menuju rida Allah dengan cara berinfak, maka hendaknya ia melakukannya."

2913

Dan bertawakallah -wahai Rasul- dalam segala urusanmu kepada Allah yang Maha Hidup, Mahakekal Yang tidak mati selamanya, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa para hamba-Nya, tiada satu dosapun yang tersembunyi bagi-Nya, dan Dia pasti akan memberikan mereka balasan atasnya.

2914

Yang menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada antara keduanya dalam enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arasy dengan semayam yang sesuai keagungan dan kemuliaan-Nya. Dia lah Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah -wahai Rasul- tentang hal tersebut (penciptaan-Nya) kepada yang lebih mengetahuinya (Allah), sebab Dia sendiri lah yang mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi-Nya.

2915

Dan apabila dikatakan kepada orang-orang kafir, "Sujudlah kalian kepada Ar-Raḥmān (Yang Maha Penyayang),” mereka menjawab, "Kami tidak akan sujud kepada-Nya, siapakah Ar-Raḥmān itu? Sungguh kami tidak mengenal dan meyakini-Nya. Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami bersujud kepada-Nya sedangkan kami tidak meyakini dan tidak mengenal-Nya?" Dan perintah sujud itu menambah kejauhan mereka dari keimanan kepada Allah.

2916

Mahasuci Allah yang menjadikan gugusan-gugusan tempat orbit planet dan bintang-bintang yang berjalan di langit. Dia juga menjadikan di langit itu matahari yang memancarkan cahaya terang, dan juga menjadikan bulan yang bercahaya menerangi bumi lewat pantulan cahaya matahari kepadanya.

2917

Dan Dia pula yang menjadikan malam dan siang silih berganti, masing-masing datang dan pergi; bagi orang yang ingin mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah agar ia mendapat petunjuk, atau bagi orang yang ingin bersyukur atas nikmat-nikmat Allah.

2918

"Dan hamba-hamba Ar-Raḥmān (Allah yang Maha Penyayang) yang beriman ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan penuh ketenangan. Apabila orang-orang jahil menyapa mereka dengan keburukan, mereka tidak membalasnya dengan kata-kata yang semisalnya, bahkan mereka hanya mengucapkan kata-kata baik yang dikenal oleh orang-orang jahil tersebut.

2919

Dan (mereka itu) adalah orang yang melalui malam hari dalam keadaan bersujud dengan dahi-dahi mereka dan berdiri di atas kaki-kaki mereka untuk salat menyembah Allah.

2920

Dan (mereka itu) orang-orang yang berkata tatkala berdoa kepada Rabb mereka, "Wahai Rabb kami! Jauhkan azab Jahanam dari kami, sesungguhnya azab Jahanam itu adalah kebinasaan yang kekal lagi tetap bagi orang yang mati dalam keadaan kafir.”

2921

Sesungguhnya Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap bagi yang menempatinya, dan sejelek-jelek tempat kediaman bagi yang mendiaminya.

2922

Dan (mereka itu) orang-orang yang apabila membelanjakan harta, mereka tidak sampai mengeluarkannya secara berlebihan, dan tidak pula kikir saat membelajakannya dalam perkara wajib baik untuk diri mereka sendiri ataupun orang lain, maka pembelanjaan itu tengah-tengah antara sikap berlebihan dan kikir.

2923

Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain bersama Allah -Subḥānahu-, dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan pembunuhannya oleh Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan Allah, -seperti orang itu adalah pembunuh, murtad, atau orang sudah menikah melakukan zina-, dan mereka tidak pula berzina. Barang siapa melakukan dosa-dosa besar ini, niscaya pada hari Kiamat kelak dia akan mendapat hukuman sebagai balasan dosa yang ia lakukan.

2924

Yakni akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari Kiamat kelak dan dia akan kekal merasakan azab itu dalam keadaan terhina dan tercela.

2925

Akan tetapi orang-orang yang bertobat kepada Allah, beriman kepada-Nya, dan mengerjakan amal saleh yang menunjukkan kejujuran tobatnya; maka Allah akan mengganti kejahatan yang mereka kerjakan dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa orang yang bertobat dari kalangan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka.

2926

Dan orang-orang yang bertobat kepada Allah dan membuktikan kejujuran tobatnya dengan mengerjakan amal saleh dan menjauhi maksiat, maka sesungguhnya tobatnya tersebut benar-benar akan diterima.

2927

Dan orang-orang yang tidak menghadiri hal-hal batil; seperti masuk ke tempat-tempat maksiat dan hiburan yang haram. Apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang mengucapkan dan mengerjakan perbuatan yang sia-sia, mereka hanya melewatinya begitu saja sembari menjaga kehormatan diri mereka sendiri yaitu tidak berkumpul dan berbaur dengan mereka.

2928

Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Allah yang didengar ataupun dipandang, mereka tidaklah menutup telinga mereka dari mendengar ayat-ayat yang didengar tersebut, dan tidak pula menutup mata mereka dari ayat-ayat yang dipandang tersebut.

2929

Dan orang-orang yang berkata dalam berdoa kepada Rabb mereka, "Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami dari istri-istri dan anak-anak kami orang yang bisa menjadi penyejuk hati kami karena ketakwaan dan keistikamahannya di atas kebenaran, dan jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa dalam kebenaran, serta sebagai teladan bagi orang lain.

2930

Mereka yang memiliki karakter yang disebutkan di atas, adalah orang-orang yang dibalasi dengan kamar-kamar yang tinggi dalam surga Firdaus yang tertinggi, karena kesabaran mereka dalam ketaatan, dan di dalamnya mereka disambut oleh para Malaikat dengan penghormatan dan ucapan selamat, dan di dalamnya pula mereka diselamatkan dari berbagai bahaya.

2931

Mereka kekal tinggal di dalamnya. Sungguh Surga itu sebaik-baik tempat tinggal dan tempat kediaman yang mereka tempati.

2932

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang kafir yang terus-menerus berada dalam kekafirannya, "Rabbku tidaklah peduli pada kalian karena adanya manfaat ketaatan kalian yang kembali kepada-Nya. Kalaulah bukan karena ada hamba-hamba-Nya yang senantiasa berdoa kepada-Nya dengan doa ibadah dan doa permohonan, niscaya Dia tidak akan mengindahkan kalian. Sungguh kalian telah mendustakan Rasul terkait apa yang dia bawa untuk kalian dari sisi Rabb kalian. Karena itu, kelak balasan pendustaan kalian pasti akan senantiasa mengikuti kalian.”

2933

Ṭā` Sīn Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini telah dijelaskan dalam permulaan surah Al-Baqarah.

2934

Inilah ayat-ayat Al-Qur`ān yang menerangkan kebenaran dari yang batil.

2935

Boleh jadi engkau -wahai Rasul- akan membinasakan dirimu sendiri lantaran terlalu bersedih dan terlalu bersungguh-sungguh dalam upaya menyampaikan petunjuk pada mereka.

2936

Jika Kami berkehendak menurunkan tanda-tanda kebesaran (mukjizat) Kami dari langit kepada mereka, niscaya Kami akan melakukannya, sehingga kuduk-kuduk mereka senantiasa tunduk terhina kepadanya. Namun Kami tidak menghendaki demikian sebagai ujian bagi mereka; apakah mereka benar-benar akan beriman dengan perkara gaib?

2937

Dan sekali-kali tidaklah datang kepada orang-orang musyrik itu suatu peringatan yang baru diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah beserta bukti yang menunjukkan keesaan dan kebenaran nabi-Nya, melainkan mereka selalu berpaling dari mendengarkannya dan sikap membenarkannya.

2938

Sungguh mereka telah mendustakan wahyu yang dibawa oleh rasul mereka, maka kelak akan datang kepada mereka realisasi dari berita-berita yang mereka perolok-olokkan, serta akan diturunkan kepada mereka azab.

2939

Apakah mereka semua akan terus-terusan berada dalam kekafiran dan tidak mau memperhatikan bumi, berapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan; yang indah dipandang dan banyak manfaatnya?

2940

Sesungguhnya pada proses penciptaan tetumbuhan dengan spesiesnya; benar-benar terdapat suatu tanda paling jelas akan kekuasaan Żat yang menciptakannya dalam menghidupkan makhluk yang telah mati, namun sungguh kebanyakan mereka sama sekali tidak beriman.

2941

Dan sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- benar-benar Dia lah Yang Maha Perkasa yang tidak dikalahkan oleh siapapun, lagi Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.

2942

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Rabbmu menyeru Musa dengan memerintahkan padanya untuk pergi mendakwahi kaum yang zalim lantaran kekufuran mereka kepada Allah dan kezaliman mereka memperbudak kaum Musa (Bani Israil).

2943

Mereka itu kaum Fir'aun, agar dia (Nabi Musa) memerintahkan mereka secara lemah lembut dan baik-baik untuk bertakwa kepada Allah dengan cara mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

2944

Musa -'alaihissalām- berkata, "Sesungguhnya aku takut bila mereka mendustakan aku dalam perkara yang aku sampaikan dari-Mu.

2945

Dan karena pendustaan mereka itu, akan membuat dadaku sempit dan lidahku menjadi kelu untuk berbicara, maka utuslah Jibril -'alaihissalām- kepada saudaraku, Harun, agar dia menjadi penolong dan pendampingku.

2946

Dan aku berdosa terhadap mereka lantaran aku pernah membunuh seorang Qibṭi, maka aku takut bila mereka akan membunuhku.”

2947

Allah berfirman kepada Musa -'alaihissalām-, "Sekali-kali tidak, mereka tidak akan dapat membunuhmu, maka pergilah engkau bersama saudaramu Harun dengan membawa mukjizat-mukjizat yang membuktikan kebenaran risalah kalian berdua, sesungguhnya Kami bersama kalian berdua dengan menolong dan membantu kalian, sembari mendengarkan apa yang kalian dan mereka katakan, sungguh tidak ada satu halpun yang luput dari Kami.”

2948

Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah kepadanya, "Sesungguhnya Kami adalah dua Rasul yang diutus kepadamu oleh Rabb segala makhluk,

2949

agar lepaskanlah Bani Israil pergi beserta kami.”

2950

Fir'aun berkata kepada Musa -'alaihissalām-, "Bukankah kami telah mengasuhmu di tengah-tengah kami ketika kecil, dan engkau juga tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu, lalu apakah yang membuat dirimu mengklaim sebagai seorang nabi?

2951

Dan engkau telah berbuat suatu kesalahan besar tatkala membunuh seorang Qibṭik karena menolong seorang kaummu, dan sungguh engkau termasuk golongan orang-orang yang tak tahu balas budi."

2952

Musa -'alaihissalām- berkata kepada Fir'aun dengan mengakui perbuatannya, "Aku telah membunuh orang itu, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang jahil dan belum ada wahyu yang turun kepadaku.

2953

Lalu aku lari meninggalkan kalian menuju negeri Madyan tatkala aku merasa khawatir kalian akan membunuhku, kemudian Rabbku memberikan kepadaku ilmu, serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul-Nya yang diutus kepada manusia.

2954

Adapun budi baikmu berupa pemeliharaanmu terhadap diriku tanpa memperbudakku, padahal engkau memperbudak Bani Israil, maka benar-benar merupakan satu budi yang engkau berikan padaku, namun hal tersebut tidaklah menghalangiku untuk mendakwahimu.”

2955

Fir'aun lalu bertanya kepada Musa -'alaihissalām-, "Siapa Rabb seluruh makhluk yang engkau klaim bahwa Dia lah yang mengutus dirimu?"

2956

Musa menjawab, "Rabb seluruh makhluk adalah Rabb Pencipta langit dan bumi serta apa-apa yang di antara keduanya, jika kamu sekalian benar-benar mempercayai bahwa Dia lah Tuhan mereka, maka sembahlah Dia semata.”

2957

Fir'aun berkata kepada para pemuka kaumnya yang ada di sekelilingnya, "Apakah kalian tidak mendengarkan jawaban Musa yang penuh dengan klaim dusta?"

2958

Musa berkata kepada mereka, "Allah lah Rabb kalian dan Rabb nenek moyang kalian yang dahulu.”

2959

Fir'aun berkata, "Sesungguhnya orang yang mengklaim bahwa ia adalah Rasul yang diutus kepada kalian, benar-benar orang gila, tidak tahu bagaimana menjawab, dan berkata tentang perkara yang ia sendiri tidak mengerti.”

2960

Musa berkata, "Allah yang aku seru kalian kepada agama-Nya adalah Tuhan yang menguasai timur dan barat serta apa yang ada di antara keduanya. Itulah Rabb kalian jika kalian benar-benar memiliki akal yang masih digunakan untuk berpikir.”

2961

Setelah Fir'aun merasa kalah dalam beradu argumen dengan Musa, ia berkata, "Sungguh, jika engkau menyembah Rabb selain aku, aku benar-benar akan menjadikan engkau salah seorang yang dipenjara.”

2962

Musa -'alaihissalām- berkata kepadanya, "Apakah engkau akan tetap memenjarakanku kendatipun aku tunjukkan kepadamu suatu mukjizat yang membuktikan kebenaranku beserta kebenaran wahyu yang aku bawa dari sisi Allah?"

2963

Fir'aun berkata, "Datangkanlah mukjizat yang engkau sebutkan sebagai bukti kebenaran dirimu, jika engkau adalah termasuk orang-orang yang benar dalam memberikan klaim.”

2964

Maka Musa pun melemparkan tongkatnya ke tanah, lalu tiba-tiba tongkat itu menjadi ular yang bisa dilihat oleh mata secara jelas.

2965

Dan ia memasukkan tangannya ke dalam bajunya dalam keadaan biasa, lalu menariknya lagi dalam keadaan putih bersinar -bukan putih pucat-. Hal ini juga bisa disaksikan oleh orang-orang yang melihatnya.

2966

Fir'aun lalu berkata kepada pembesar-pembesar kaumnya yang berada sekelilingnya, "Sesungguhnya orang ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,

2967

Dengan sihirnya ini, ia hendak mengusir kalian dari negeri kalian sendiri; maka apakah yang kalian usulkan untuk menghukum orang ini?"

2968

Mereka menjawab ucapan Fir'aun, "Tundalah urusan dia dan saudaranya, dan janganlah tergesa-gesa menghukum mereka berdua, serta kirimkanlah orang-orang ke seluruh pelosok negeri Mesir untuk mengumpulkan ahli sihir.

2969

Niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu.”

2970

Lalu Fir'aun mengumpulkan ahli-ahli sihirnya untuk bertanding melawan Musa pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

2971

Lalu diserukan kepada orang banyak, "Apakah kalian sudah berkumpul untuk menyaksikan siapa yang menang; Musa atau para ahli sihir itu?

2972

Dengan harapan agar kita semua mengikuti agama para penyihir itu jika mereka menang menghadapi Musa."

2973

Maka tatkala para penyihir datang kepada Fir'aun untuk bertanding melawan Musa, merekapun bertanya kepada Fir'aun, "Apakah kami akan mendapat upah materiil ataupun moril jika kami menang atas Musa?"

2974

Fir'aun berkata kepada mereka, "Ya, kalian pasti mendapatkan upah. Sesungguhnya jika kalian menang, niscaya kalian akan menjadi orang-orang terdekatku dengan menduduki jabatan-jabatan tinggi."

2975

Dengan penuh percaya diri terhadap pertolongan Allah, Musa berkata kepada mereka untuk menjelaskan bahwa apa yang ia bawa bukanlah sihir, "Lemparkanlah apa yang hendak kalian lemparkan berupa tali-temali dan tongkat-tongkat yang kalian pegang.”

2976

Lalu mereka melemparkan tali-temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata tatkala melemparkannya, "Demi kemuliaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang, sedangkan Musa akan kalah.”

2977

Kemudian Musa melemparkan tongkatnya yang seketika berubah menjadi ular sungguhan, dan secara tiba-tiba ia menelan benda-benda yang mereka halusinasikan kepada manusia melalui sihir.

2978

Tatkala para penyihir tersebut menyaksikan tongkat Musa menelan semua yang mereka lempar dengan cara sihir, merekapun tersungkur sambil bersujud kepada Allah.

2979

Mereka berkata, "Kami beriman kepada Rabb seluruh makhluk,

2980

yaitu Rabb Musa dan Harun -'alaihimassalām-.”

2981

Fir'aun berkata sembari mengingkari keimanan para ahli sihir itu, "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepada kalian untuk beriman? Sesungguhnya Musa ini benar-benar pemimpin kalian yang mengajarkan sihir kepada kalian, kalian pasti telah bersekongkol untuk mengeluarkan penduduk Mesir dari negeri mereka, maka kalian pasti benar-benar akan mengetahui hukuman yang akan aku berikan; aku pasti akan memotong tangan dan kaki kalian dengan bersilangan yaitu dengan memotong kaki kanan dan tangan kiri atau sebaliknya, dan aku pasti akan menyalib kalian semuanya di batang-batang pohon kurma dan aku tak akan menyisakan seorang pun dari kalian.”

2982

Para penyihir itu berkata kepada Fir'aun, "Tidak ada kemudaratan bagi kami dengan semua yang engkau ancamkan, berupa pemotongan anggota badan dan salib di dunia ini, sebab siksaanmu pasti akan sirna, sedangkan kami akan kembali kepada Rabb kami, dan memasukkan kami ke dalam rahmat-Nya yang kekal.

2983

Sesungguhnya kami berharap agar Allah menghapus kesalahan yang pernah kami lakukan, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman kepada Musa dan membenarkannya.”

2984

Dan Kami wahyukan kepada Musa dengan memerintahkannya pergi membawa Bani Israil pada malam hari, sebab Fir'aun dan pengikutnya pasti akan mengejar mereka untuk mengembalikan mereka (ke Mesir).

2985

Kemudian Fir'aun mengirimkan sebagian bala tentaranya ke seluruh pelosok negeri untuk mengumpulkan bala tentaranya dengan tujuan mengembalikan Bani Israil (ke Mesir) tatkala ia mengetahui pergerakan mereka keluar dari Mesir.

2986

Sambil menganggap remeh Bani Israil, Fir'aun berkata, "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil lagi sedikit jumlahnya.

2987

Dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,

2988

dan sesungguhnya kita semua selalu berjaga-jaga untuk menghadang mereka.”

2989

Maka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari negeri Mesir yang memiliki taman-taman indah dan mata air yang terus mengalir deras,

2990

dan negeri yang memiliki perbendaharaan harta dan rumah-rumah yang indah.

2991

Sebagaimana Kami mengeluarkan Fir'aun dan kaumnya dari berbagai kenikmatan, maka setelah mereka Kami anugerahkan kenikmatan seperti itu kepada Bani Israil di negeri Syam.

2992

Maka Fir'aun dan bala tentaranya pun mengejar Bani Israil di waktu matahari terbit.

2993

Maka setelah Fir'aun dan kaumnya saling berdekatan dengan Musa dan kaumnya yang mana kedua golongan ini sudah bisa saling melihat, para pengikut Musa berkata, "Sungguh Fir’aun dan bala tentaranya pasti akan menyusul kita semua, dan kita tidak akan bisa menghindarkan diri dari mereka.”

2994

Musa berkata kepada kaumnya, "Sungguh apa yang kalian bayangkan tidak akan terjadi, sesungguhnya Rabbku besertaku untuk membantu dan menolongku, Dia akan memberiku petunjuk kepada jalan keselamatan.”

2995

Lalu Kami wahyukan kepada Musa dengan memerintahkannya untuk memukul laut pakai tongkatnya, lalu iapun memukulkannya, maka terbelahlah lautan itu dan berubah menjadi dua belas jalan sesuai jumlah kabilah Bani Israil, tiap-tiap belahan lautan tersebut seperti gunung yang besar dalam hal ukuran dan kekokohannya sehingga air tidak bisa mengalir darinya.

2996

Dan Kami dekatkan Fir'aun dan kaumnya kepada mereka hingga mereka masuk ke dalam belahan lautan tersebut dengan menyangka bahwa jalan tersebut sanggup mereka telusuri.

2997

Dan Kami selamatkan Musa dan semua Bani Israil yang bersamanya, tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa.

2998

Lalu Kami binasakan Fir'aun dan kaumnya dengan ditenggelamkan ke dalam lautan itu.

2999

Sesungguhnya pada peristiwa terbelahnya lautan di hadapan Musa, dan keselamatan dirinya, serta kebinasaan Fir'aun dan kaumnya; benar-benar merupakan bukti kebenaran Musa, tetapi kebanyakan orang yang bersama Fir'aun itu tidaklah beriman.

3000

Dan sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- benar-benar Dia lah Yang Maha Perkasa, yang membalas kejahatan para musuh-musuh-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka yang bertobat.

3001

Dan bacakanlah kepada mereka -wahai Rasul- tentang kisah Ibrahim.

3002

Ketika ia berkata kepada bapaknya Āzar dan kaumnya, "Apakah yang kalian sembah selain Allah itu?"

3003

Kaumnya menjawab, "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun dan tetap menyembahnya.”

3004

Ibrahim berkata kepada mereka, "Apakah berhala-berhala itu mendengar doa kalian sewaktu kalian berdoa kepadanya?

3005

Atau dapatkah mereka memberi kalian manfaat bila kalian menaati mereka, atau memberi kalian mudarat bila kalian tidak menaatinya?"

3006

Mereka menjawab, "Mereka sama sekali tidak mendengar suara kami tatkala kami berdoa kepada mereka, juga tidak memberi kami manfaat bila kami menaati mereka, serta tidak memberi kami mudarat bila kami tidak menaati mereka, akan tetapi sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian, lalu kami pun mengikuti perbuatan mereka tersebut".

3007

Ibrahim berkata, "Maka apakah kalian telah memperhatikan apa yang selalu kalian sembah selain Allah berupa patung-patung itu?

3008

Serta apa yang disembah oleh nenek moyang kalian yang dahulu?

3009

Karena sesungguhnya mereka semua adalah musuhku, sebab semuanya hanyalah kebatilan, kecuali Allah yang merupakan Tuhan seluruh makhluk,

3010

Yaitu Rabb Yang telah menciptakan aku, maka Dia lah yang menunjukkan kepadaku kebaikan dunia Akhirat,

3011

Dan Dia sendirilah Yang memberiku makan tatkala aku lapar, dan memberiku minum tatkala aku dahaga.

3012

Dan apabila aku sakit, Dia lah satu-satunya Yang menyembuhkan aku dari sakit, tidak ada penyembuh bagiku selain-Nya.

3013

Dan hanya Dia yang akan mematikanku bila ajalku telah tiba, dan kemudian Dia akan menghidupkanku kembali setelah aku mati.

3014

Dan hanya Dia lah yang amat kuharapkan untuk mengampuni dosa-dosaku pada hari pembalasan kelak.”

3015

Ibrahim lalu berdoa kepada Tuhannya, "Wahai Rabbku! Berikanlah kepadaku pemahaman tentang agama-Mu, dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh dari kalangan para nabi sebelumku dengan memasukkanku ke dalam Surga bersama mereka.

3016

Dan jadikanlah diriku sebagai buah tutur dan pujian yang baik bagi orang-orang yang datang dalam kurun-kurun setelahku.

3017

Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mewarisi istana-istana Surga yang di dalamnya hamba-hamba-Mu yang mukmin meraih berbagai kenikmatan, serta tempatkanlah aku di dalamnya.

3018

“Dan ampunilah ayahku, karena sesungguhnya ia termasuk orang-orang yang sesat dari kebenaran karena berbuat kesyirikan.” Ibrahim mendoakan ayahnya sebelum mengetahui bahwa ayahnya merupakan salah seorang penghuni neraka Jaḥīm. Setelah beliau mengetahui hal ini secara jelas, beliau pun berlepas diri dari ayahnya dan tidak lagi mendoakannya.

3019

“Dan janganlah Engkau permalukan aku dengan mengazabku pada hari manusia dibangkitkan untuk menjalani proses hisab.”

3020

Yaitu pada saat harta yang telah dikumpulkan manusia ketika di dunia dahulu tidak lagi berguna, dan anak laki-laki tidak lagi bisa memberikan pertolongan,

3021

kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih; yaitu orang yang tidak melakukan kesyirikan, kemunafikan, ria dan kesombongan, sebab ia akan mendapatkan manfaat dari harta yang ia infakkan di jalan Allah, dan doa anak-anaknya yang selalu mendoakan dirinya.

3022

Dan (pada hari itu) Surga didekatkan dari orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

3023

Dan di padang mahsyar kelak diperlihatkan Neraka secara jelas kepada orang-orang yang sesat, yaitu orang-orang yang tersesat dari jalan kebenaran."

3024

Dikatakan kepada mereka sebagai bentuk celaan, "Di manakah sesembahan kalian berupa berhala-berhala yang dahulu kalian selalu menyembahnya,

3025

yaitu yang kalian sembah selain Allah? Dapatkah mereka menolong dengan cara menghalangi azab Allah dari kalian, atau apakah mereka hanya menolong diri mereka sendiri?"

3026

Maka mereka; golongan yang disesatkan dan yang menyesatkan, dilemparkan ke dalam Neraka, sebagian mereka di atas sebagian yang lain,

3027

dan demikian juga dengan bala tentara iblis semuanya, tidak ada satu pun yang disisakan.

3028

Orang-orang musyrik yang dahulu menyembah selain Allah, dan mengambil sekutu-sekutu selain-Nya berkata sedang mereka saling bertengkar dengan sesembahan-sesembahan mereka dahulu kala,

3029

"Demi Allah, sungguh kami dahulu di dunia berada dalam kesesatan yang nyata dari kebenaran,

3030

karena kami mempersamakan kalian dengan Rabb seluruh makhluk, sehingga kami pun menyembah kalian sebagaimana kami menyembah-Nya.”

3031

Dan tiadalah yang menyesatkan kami dari jalan kebenaran kecuali orang-orang berdosa, yang menyeru kami agar beribadah kepada selain Allah.

3032

Maka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorang pun yang bisa menolong kami di sisi Allah agar ia menyelamatkan kami dari azab-Nya.

3033

Dan kami tidak pula mempunyai teman akrab yang mencintai kami, yang bisa membela dan memberikan kami syafaat,

3034

maka sekiranya kami dapat kembali sekali lagi ke dunia niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman kepada Allah."

3035

Sesungguhnya pada apa yang disebutkan sebelumnya, berupa kisah Ibrahim -'alaihissalām- dan tempat kembalinya orang-orang yang mendustakan Allah, benar-benar terdapat pelajaran bagi yang mau mengambil pelajaran, akan tetapi kebanyakan mereka tidaklah beriman.

3036

Dan sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- benar-benar Dia lah Yang Maha Perkasa, yang membalas kejahatan para musuh-musuh-Nya, lagi Maha Penyayang kepada orang-orang yang bertobat di kalangan mereka.

3037

Kaum Nuh telah mendustakan para rasul tatkala mereka mendustakan nabi Nuh -'alaihissalām-.

3038

Yaitu ketika Nuh berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya sebagai bentuk rasa takut kepada-Nya?

3039

Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul yang diutus oleh Allah kepada kalian, lagi terpercaya yang tidak menambah dan mengurangi wahyu yang disampaikan-Nya padaku.

3040

Maka bertakwalah kepada Allah dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan taatilah aku dalam perkara yang aku perintahkan, dan yang aku larang atas kalian.

3041

Dan aku sekali-kali tidak meminta upah dari kalian atas penyampaian wahyu dari Rabbku; upahku tidak lain hanyalah dari Allah Rabb segala makhluk, bukan dari selain-Nya.

3042

Maka bertakwalah kepada Allah dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan taatilah aku dalam perkara yang aku perintahkan dan larang atas kalian.”

3043

Kaumnya berkata kepadanya, "Apakah kami akan beriman kepadamu -wahai Nuh- dan mengikuti serta mengamalkan apa yang engkau bawa, padahal faktanya yang mengikutmu hanyalah orang-orang yang hina, dan tidak ada di antara mereka seorang pemuka dan pemilik kemuliaan pun?"

3044

Nuh -'alaihissalām- lalu berkata kepada mereka, "Bagaimana aku mengetahui apa yang dikerjakan oleh orang-orang beriman itu? Aku bukanlah pengurus urusan mereka dengan menghitung segala amalan mereka.

3045

Perhitungan amal perbuatan mereka tidak lain hanyalah kepada Allah yang lebih mengetahui perkara batin dan perkara lahir mereka, dan bukan kepadaku, sungguh jikalau kalian menyadari niscaya kalian tidak akan melontarkan ucapan kalian itu.

3046

Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman dari majelisku demi untuk memenuhi permintaan kalian agar kalian beriman.

3047

Aku ini tidak lain hanyalah pemberi peringatan yang nyata peringatannya, aku memperingatkan kalian akan azab Allah".

3048

Kaumnya lalu berkata kepadanya, "Sungguh jika engkau tidak mau berhenti dari menyampaikan seruanmu itu kepada kami, niscaya engkau benar-benar akan termasuk orang yang dihina dan dibunuh dengan lemparan bebatuan".

3049

Nuh berdoa kepada Tuhannya, "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku, dan sama sekali tidak membenarkanku terkait apa yang aku bawa dari sisi-Mu.

3050

Maka dari itu, ambillah keputusan antara diriku dan mereka, yang mana keputusan itu akan membinasakan mereka lantaran bersikeras di atas kebatilan, dan selamatkanlah aku serta orang-orang mukmin yang bersamaku dari azab yang menimpa orang-orang kafir dari kaumku".

3051

Maka Kami pun memenuhi permohonannya, dan menyelamatkan dirinya dan orang-orang mukmin yang menyertainya di dalam kapal yang penuh muatan manusia dan hewan.

3052

Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal yaitu kaum Nuh yang kafir.

3053

Sesungguhnya pada yang disebutkan itu, berupa kisah Nuh dan kaumnya, selamatnya Nuh beserta orang-orang mukmin yang bersamanya, serta binasanya orang-orang kafir dari kalangan kaumnya; benar-benar terdapat pelajaran bagi yang ingin memetik pelajaran darinya, akan tetapi kebanyakan mereka tidaklah beriman.

3054

Dan sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- Dia lah Yang Maha Perkasa, yang membalas kejahatan para musuh-musuh-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap orang-orang yang bertobat di antara mereka.

3055

Kaum 'Ād telah mendustakan para rasul tatkala mereka mendustakan rasul mereka; Hūd -'alaihissalām-.

3056

Ingatlah ketika nabi mereka, Hūd, berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya?

3057

Sesungguhnya aku adalah seorang rasul yang diutus oleh Allah kepada kalian, lagi seorang yang terpercaya yang tidak menambah dan mengurangi wahyu Allah yang diperintahkan kepadaku untuk menyampaikannya kepada kalian.

3058

Maka bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan taatilah aku dalam perkara yang aku perintahkan dan yang aku larang atas kalian.

3059

Dan aku sekali-kali tidak meminta upah dari kalian terkait penyampaian wahyu dari Tuhanku; upahku tidak lain hanyalah dari Allah Tuhan segala makhluk, bukan dari selain-Nya.

3060

Apakah kalian mendirikan pada tiap-tiap dataran tinggi bangunan-bangunan untuk hal yang sia-sia saja tanpa memiliki manfaat sama sekali dalam perkara dunia dan akhirat kalian?

3061

Dan kalian membuat benteng-benteng dan istana-istana seakan-akan kalian menginginkan kekekalan di atas dunia ini, dan tidak akan berpindah darinya?!

3062

Dan apabila kalian menyiksa, baik dengan pembunuhan atau pukulan, maka kalian menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis, tanpa memiliki rasa belas dan kasih.

3063

Maka bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan taatilah aku dalam perkara yang aku perintahkan dan yang aku larang atas kalian.

3064

Dan takutlah dari kemurkaan Allah yang telah menganugerahkan kepada kalian berbagai nikmat yang kalian ketahui.

3065

Dia telah menganugerahkan kepada kalian binatang ternak, dan juga menganugerahkan kalian anak-anak.

3066

Dia menganugerahkan kalian kebun-kebun dan mata air yang mengalir deras.

3067

Sesungguhnya aku sangat khawatir atas kalian -wahai kaumku- akan mendapatkan azab pada hari yang besar yaitu hari Kiamat kelak.

3068

Kaumnya lalu berkata kepadanya, "Sama saja bagi kami; ada peringatan yang engkau sampaikan ataupun tidak ada, sebab kami tidak akan pernah beriman kepadamu, dan kami tidak akan meninggalkan segala apa yang kami yakini.

3069

Agama yang kami anut ini tidak lain hanyalah agama, akhlak dan adat kebiasaan orang dahulu.

3070

Dan kami sekali-kali tidak akan diazab.

3071

Maka merekapun terus menerus mendustakan Nabi mereka, Hūd -'alaihissalām-, lalu Kami binasakan mereka lantaran pendustaan mereka dengan mengirimkan angin kencang. Sesungguhnya dalam kebinasaan mereka terdapat pelajaran bagi orang yang ingin mengambil pelajaran, akan tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.

3072

Dan sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- benar-benar Di alah Yang Maha Perkasa, yang membalas kejahatan para musuh-musuh-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka yang bertobat.

3073

Kaum Ṡamūd telah mendustakan para rasul tatkala mereka mendustakan nabi mereka, Ṣāleḥ -'alaihissalām-.

3074

Ketika saudara mereka dalam ikatan nasab, Ṣāleḥ, berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan ibadah kepada selainnya sebagai bentuk rasa takut kalian kepada-Nya?

3075

Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul yang diutus oleh Allah kepada kalian, lagi terpercaya yang tidak menambah dan mengurangi wahyu yang disampaikan-Nya padaku.

3076

Maka bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan taatilah aku dalam perkara yang aku perintahkan dan yang aku larang atas kalian.

3077

Dan aku sekali-kali tidak meminta upah dari kalian terkait penyampaian wahyu dari Tuhanku; upahku tidak lain hanyalah dari Allah Tuhan segala makhluk, bukan dari selain-Nya.

3078

Apakah kalian berharap akan dibiarkan tinggal di negeri ini dengan merasakan berbagai karunia dan kenikmatan, dalam keadaan aman, dan jauh dari rasa takut?!

3079

Di dalam kebun-kebun serta mata air yang mengalir deras,

3080

dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma yang buah-buahannya lembut lagi matang.

3081

Dan kalian pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah tempat tinggal, sedang kalian sangat ahli dalam pahatan itu.

3082

Maka bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan taatilah aku dalam perkara yang aku perintahkan dan yang aku larang atas kalian.

3083

Dan janganlah kalian mentaati perintah orang-orang yang melewati batas atas diri mereka sendiri dengan melakukan berbagai kemaksiatan,

3084

Yaitu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi dengan mengerjakan berbagai maksiat, dan tidak mengadakan perbaikan pada diri mereka sendiri dengan konsisten melakukan ketaatan kepada Allah".

3085

Kaumnya lalu berkata kepadanya, "Sesungguhnya engkau adalah salah seorang yang selalu terkena sihir sehingga sihir itu mendominasi akal pikiran mereka dan menghilangkannya.

3086

Engkau tidak lain hanyalah seorang manusia biasa seperti kami, dirimu tidak memiliki keistimewaan lebih dari kami yang membuatmu menjadi Rasul, maka datangkanlah suatu mukjizat dan bukti yang menunjukkan kerasulanmu jika engkau memang termasuk orang-orang yang benar dalam klaimmu bahwa engkau seorang Rasul".

3087

Ṣāleḥ lalu berkata kepada mereka setelah Allah memberikannya tanda kebenaran risalahnya yaitu berupa unta betina yang Allah keluarkan dari sebongkah batu besar, "Ini seekor unta betina yang bisa dilihat dan disentuh, ia mempunyai kebutuhan air, dan kalian juga mempunyai kebutuhan air, maka ia tidak akan minum pada hari yang menjadi giliran kalian mengambil air, dan kalian juga hendaknya jangan mengambil air pada hari yang menjadi gilirannya untuk minum.

3088

Dan janganlah kalian berbuat jahat terhadap unta tersebut dengan meyembelih atau memukulnya, sehingga kalian akan ditimpa azab Allah, yang membinasakan kalian pada hari yang besar karena didalamnya akan turun azab kepada kalian".

3089

Namun mereka ternyata bersekongkol untuk menyembelihnya, maka iapun disembelih oleh orang yang paling celaka di antara mereka, sehingga merekapun menyesali perbuatan mereka tersebut ketika yakin bahwa azab Allah itu pasti menimpa mereka, dan tidak akan bisa dihindari. Tetapi sungguh penyesalan tatkala menyaksikan turunnya azab sama sekali tidak memberikan manfaat.

3090

Maka merekapun ditimpa azab yang telah diperingatkan pada mereka berupa gempa dan teriakan keras. Sesungguhnya apa yang disebutkan berupa kisah Ṣāleḥ dan kaumnya terdapat pelajaran bagi mereka yang benar-benar ingin mengambil pelajaran darinya, akan tetapi kebanyakan mereka tidaklah beriman.

3091

Dan sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- benar-benar Dia lah Yang Maha Perkasa, yang membalas kejahatan para musuh-musuh-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka yang bertobat.

3092

Kaum Lūṭ telah mendustakan para rasul karena mereka mendustakan Nabi mereka, Lūṭ -'alaihissalām-.

3093

Tatkala saudara mereka, Lūṭ berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan berbagai kesyirikan sebagai bentuk rasa takut kepada-Nya?"

3094

Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul yang diutus oleh Allah kepada kalian, lagi terpercaya yang tidak menambah dan mengurangi wahyu yang disampaikan-Nya padaku.

3095

Maka bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan taatilah aku dalam perkara yang aku perintahkan dan yang aku larang atas kalian.

3096

Dan aku sekali-kali tidak meminta upah dari kalian terkait penyampaian wahyu dari Tuhanku; upahku tidak lain hanyalah dari Allah Tuhan segala makhluk, bukan dari selain-Nya.

3097

Mengapa kalian menggauli sesama lelaki di antara manusia lewat dubur-dubur mereka?

3098

Dan kalian tinggalkan makhluk yang diciptakan oleh Allah untuk pemenuhan syahwat kalian yaitu isteri-isteri kalian? Bahkan kalian adalah orang-orang yang melampaui batas aturan Allah dengan adanya sifat kelainan dan kemungkaran kalian ini".

3099

Kaumnya lalu berkata kepadanya, "Wahai Lūṭ! Ssesungguhnya jika engkau tidak berhenti melarang kami melakukan perbuatan ini, niscaya engkau dan orang-orang yang mengikutimu termasuk orang-orang yang akan diusir dari negeri kami ini."

3100

Lūṭ berkata kepada mereka, "Sesungguhnya aku termasuk orang yang sangat benci dan memurkai perbuatan maksiat yang kalian lakukan ini".

3101

Iapun berkata memohon kepada Tuhannya, "Wahai Tuhanku! Selamatkanlah aku beserta keluargaku dari azab yang akan menimpa mereka lantaran kemungkaran yang mereka lakukan."

3102

Lalu Kami pun mengabulkan doanya, Kami selamatkan ia beserta seluruh keluarganya.

3103

Kecuali isterinya yang memang termasuk orang yang kafir, sehingga iapun termasuk dalam golongan yang binasa.

3104

Kemudian ketika Lūṭ dan keluarganya keluar dari negeri Sadūm, Kami binasakan kaumnya yang tinggal di sana dengan sebesar-besarnya kebinasaan.

3105

Dan Kami hujani mereka dengan hujan batu dari langit seperti halnya menurunkan air hujan, maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan dan diancam oleh Lūṭ dari azab Allah, sebab mereka terus menerus berada dalam kebiasaan mereka mengerjakan berbagai kemungkaran.

3106

Sesunguhnya pada yang disebutkan itu, berupa azab yang ditimpakan kepada kaum Lūṭ karena perbuatan keji mereka, benar-benar terdapat pelajaran bagi yang ingin mengambil pelajaran darinya, akan tetapi kebanyakan mereka tidaklah beriman.

3107

Dan sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- benar-benar Dia lah Yang Maha Perkasa, yang membalas kejahatan para musuh-musuh-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka yang bertobat.

3108

Penduduk Aikah, negeri yang memiliki pepohonan yang rindang, yang terletak dekat negeri Madyan, telah mendustakan para rasul tatkala mereka mendustakan Nabi mereka, Syu'aib -'alaihissalām-.

3109

Tatkala Nabi mereka Syu'aib berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan meninggalkan berbagai kesyirikan sebagai bentuk rasa takut kepada-Nya?"

3110

Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul yang diutus oleh Allah kepada kalian, lagi terpercaya yang tidak menambah dan mengurangi wahyu yang disampaikan-Nya padaku.

3111

Maka bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, dan taatilah aku dalam perkara yang aku perintahkan dan yang aku larang atas kalian.

3112

Dan aku sekali-kali tidak meminta upah dari kalian terkait penyampaian wahyu dari Tuhanku; upahku tidak lain hanyalah dari Allah Tuhan segala makhluk, bukan dari selain-Nya.

3113

Sempurnakanlah takaran kepada manusia tatkala kalian melakukan transaksi jual beli dengan mereka, dan janganlah kalian termasuk orang-orang yang mengurangi takaran ketika menjual kepada manusia.

3114

Dan timbanglah suatu barang, bila kalian menimbangnya untuk orang lain, dengan timbangan yang lurus.

3115

Dan janganlah kalian merugikan hak-hak manusia dengan menguranginya, serta janganlah kalian banyak berbuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan berbagai maksiat;

3116

Dan bertakwalah kepada Żat yang telah menciptakan kalian dan menciptakan umat-umat yang dahulu dengan cara merasa takut kepada-Nya yang akan menimpakan azab bila kalian tidak beriman".

3117

Kaum Syu'aib berkata kepada Syu'aib, "Sesungguhnya engkau adalah salah seorang yang seringkali terkena sihir, hingga sihir itu lebih mendominasi akal pikiranmu dan menghilangkannya.

3118

Dan engkau tidak lain hanyalah seorang manusia biasa seperti kami. Engkau sama sekali tidak memiliki keistimewaan lebih dari kami yang menjadikan engkau pantas menjadi rasul? Dan sesungguhnya kami tidak menyangkamu kecuali sebagai seorang pendusta dalam klaimmu bahwa dirimu adalah seorang rasul.

3119

Maka jatuhkanlah kepada kami gumpalan (azab) dari langit jika engkau termasuk orang-orang yang benar dalam klaimmu.

3120

Syu'aib lalu berkata kepada mereka, "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kalian kerjakan berupa kesyirikan dan maksiat, tidak ada satupun amal perbuatan kalian yang tersembunyi bagi-Nya".

3121

Namun kemudian mereka terus mendustakan dirinya, lalu mereka ditimpa azab yang besar, yaitu pada saat hari sangat panas, mereka lalu dinaungi awan yang kemudian menurunkan hujan api yang membakar mereka. Sesungguhnya hari kebinasaan mereka itu adalah hari yang sangat besar kedahsyatannya.

3122

Sesungguhnya pada yang disebutkan itu, berupa kebinasaan kaum Syu'aib, terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran, akan tetapi kebanyakan mereka tidaklah beriman.

3123

Dan sesungguhnya Tuhanmu -wahai Rasul- benar-benar Dia lah Yang Maha Perkasa, yang membalas kejahatan para musuh-musuh-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap mereka yang bertobat.

3124

Dan sesungguhnya Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini benar-benar diturunkan dari Tuhan segala makhluk.

3125

Dia dibawa turun oleh Jibril -'alaihissalām- yang terpercaya.

3126

Dia menurunkannya ke dalam hatimu -wahai Rasul- agar engkau menjadi salah seorang rasul yang memberi peringatan kepada manusia, dan mengancam mereka akan datangnya azab Allah.

3127

Dia menurunkannya dengan bahasa Arab yang jelas.

3128

Dan sesungguhnya Al-Qur`ān itu benar-benar telah disebutkan dalam Kitab umat-umat terdahulu, bahkan kitab-kitab samawi terdahulu telah memberitakan tentang turunnya Al-Qur`ān ini.

3129

Dan apakah tidak cukup bagi orang-orang yang mendustakanmu suatu tanda bukti kebenaranmu dengan adanya ilmu dan pengakuan ulama Bani Israil -semisal Abdullah bin Salām- tentang kebenaran wahyu yang turun pada dirimu.

3130

Dan jikalau Al-Qur`ān ini Kami turunkan kepada sebagian dari golongan ajam (non-Arab) yang tidak bisa berbahasa Arab,

3131

lalu ia membacakannya kepada mereka, niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya karena mereka akan menyatakan, "Kami sama sekali tidak memahaminya." Oleh karena itu hendaknya mereka bersyukur kepada Allah yang menurunkannya dengan bahasa mereka.

3132

Demikianlah Kami masukkan sifat pendustaan dan kekafiran ke dalam hati orang-orang yang durhaka.

3133

Mereka sama sekali tidak berubah dari sikap kekafiran, dan tidak beriman hingga mereka melihat azab yang pedih,

3134

Maka datanglah azab itu kepada mereka secara mendadak, sedang mereka tidak menyadari kedatangannya hingga mereka dikagetkan dengannya,

3135

Tatkala azab itu datang kepada mereka secara mendadak, mereka berkata dengan penuh penyesalan, "Apakah kami dapat diberi tangguh agar kami bisa bertobat kepada Allah?"

3136

Maka apakah orang-orang kafir itu meminta supaya disegerakan azab Kami sembari menyatakan, "Kami tidak akan pernah beriman kepadamu sehingga engkau menjatuhkan langit berkeping-keping seperti yang engkau ancamkan."

3137

Maka bagaimana pendapatmu -wahai Rasul- jika Kami berikan kepada orang-orang kafir yang durhaka terhadap keimanan pada yang engkau bawa itu; kenikmatan hidup selama bertahun-tahun,

3138

Kemudian setelah berlalu masa yang mereka peroleh di dalamnya berbagai kenikmatan hidup, datanglah kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka dahulu,

3139

Lalu apa manfaat nikmat yang mereka rasakan di dunia dahulu?! Nikmat-nikmat itu telah sirna, serta sama sekali tidak memberikan manfaat apapun.

3140

Dan Kami tidaklah membinasakan salah satu umat di antara sekian umat, melainkan setelah mereka diberikan peringatan dengan pengutusan para rasul kepada mereka dan penurunan kitab-kitab.

3141

Untuk menjadi peringatan dan pelajaran bagi mereka. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim dengan menyiksa mereka setelah diberi peringatan dengan pengiriman para rasul dan penurunan kitab-kitab.

3142

Dan Al-Qur`ān itu bukanlah dibawa turun oleh setan-setan ke dalam hati Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

3143

Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al-Qur`ān itu ke dalam hatinya, dan merekapun tidak akan kuasa melakukannya.

3144

Mereka tidak akan sanggup melakukannya karena sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan dari tempat asal Al-Qur`ān di langit, lalu bagaimana bisa mereka kuasa sampai ke tempat itu lalu menurunkan Al-Qur`ān darinya?!

3145

Maka janganlah engkau menyembah tuhan lain di samping Allah dengan menyekutukan-Nya, sebab hal itu menjadikan engkau termasuk orang-orang yang diazab.

3146

Dan berilah peringatan -wahai Rasul- kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat agar mereka tidak ditimpa azab Allah bila mereka tetap berpegang teguh dengan kesyirikan,

3147

dan rendahkanlah dirimu -dalam berkata-kata dan bertingkah laku- terhadap orang-orang yang mengikutimu dari kalangan mukminin, sebagai bentuk kasih sayang dan lemah lembut terhadap mereka.

3148

Jika mereka mendurhakaimu dan enggan menerima perintah yang engkau bawa berupa pengesaan Allah dan ketaatan kepada-Nya, maka katakanlah kepada mereka, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian kerjakan berupa kesyirikan dan maksiat".

3149

Dan bertawakallah dalam seluruh urusanmu kepada Żat Yang Maha Perkasa, yang membalas kejahatan musuh-musuh-Nya, lagi Maha Penyayang terhadap orang-orang yang bertobat dan kembali kepada-Nya,

3150

yaitu Żat Yang melihatmu ketika engkau berdiri untuk salat,

3151

dan Dia melihat pula perubahan gerak badanmu dari satu gerakan ke gerakan yang lain di antara orang-orang yang salat, tiada satu gerakan dan perbuatanmu pun yang tersembunyi dari-Nya, dan tidak pula tersembunyi bagi-Nya segala yang dilakukan oleh selainmu.

3152

Sesungguhnya Dia Maha Mendengar apa yang engkau baca berupa Al-Qur`ān atau zikir dalam salatmu, lagi Maha Mengetahui niatmu.

3153

"Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun, di mana kalian mengklaim bahwa mereka turun dengan membawa Al-Qur`ān?"

3154

Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa dan maksiat dari kalangan para penyihir dan peramal.

3155

Setan-setan itu mencuri kabar dengan menguntit kabar di tempat majelis tertinggi, lalu mereka mengabarkannya kepada orang-orang yang mereka cintai dari kalangan para penyihir dan peramal, dan kebanyakan para peramal itu adalah orang-orang pendusta, bila setan itu benar dalam satu kata, maka mereka menurunkan bersamanya seratus kedustaan.

3156

Dan penyair-penyair yang kalian klaim bahwa Muhammad itu adalah bagian dari mereka; diikuti oleh orang-orang yang sesat dari jalan petunjuk dan lurus, sehingga merekapun meriwayatkan syair-syair yang mereka katakan.

3157

Tidakkah engkau melihat -wahai Rasul- bahwasanya di antara bentuk kesesatan mereka adalah mereka tersesat di tiap-tiap lembah yang mereka lalui, kadang mereka melaluinya dengan pujian, dan kadang pula dengan celaan, dan kadang pula dengan hal-hal lainnya.

3158

Dan bahwasanya mereka suka berdusta dengan mengatakan, kami melakukan ini, padahal mereka tidak melakukannya.

3159

Kecuali penyair-penyair yang beriman, beramal saleh, banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan dari musuh-musuh Allah sesudah mereka menderita kezaliman, semisal Hassān bin Ṡabit -raḍiyallāhu 'anhu-. Dan orang-orang zalim yang melakukan kesyirikan kepada Allah dan kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali, mereka pasti akan kembali ke tempat (padang mahsyar) yang agung, dan hisab yang sangat detail.

3160

Ṭā Sīn. Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini telah dijelaskan dalam permulaan surah Al-baqarah. Ayat-ayat yang diturunkan kepadamu ini adalah ayat-ayat Al-Qur`ān, yaitu kitab yang jelas lagi nyata, tidak ada kesamaran padanya, barangsiapa yang menghayati dan memperhatikannya, niscaya ia akan yakin bahwa ia berasal dari sisi Allah.

3161

Ayat-ayat ini menjadi petunjuk ke jalan kebenaran, dan menjadi berita gembira untuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya,

3162

yaitu orang-orang yang mendirikan salat secara sempurna, dan menunaikan zakat harta mereka dengan menyalurkannya kepada yang berhak menerimanya, dan mereka yakin akan adanya pahala dan azab di Akhirat kelak.

3163

Sesungguhnya orang-orang kafir yang tidak beriman kepada negeri Akhirat beserta apa yang ada didalamnya berupa pahala dan azab, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan buruk mereka, maka merekapun terus menerus melakukan keburukan itu, sebab mereka berada dalam kebimbangan; tidak mendapatkan hidayah kepada kebenaran dan tidak pula kepada petunjuk.

3164

Orang-orang memiliki karakter yang disebutkan di atas, mereka itulah orang-orang yang mendapat azab buruk di dunia yaitu dibunuh atau ditawan, dan di Akhirat kelak mereka adalah orang-orang yang paling merugi di mana pada hari Kiamat kelak mereka merugikan diri mereka sendiri, dan juga keluarga mereka dengan dikekalkan dalam Neraka.

3165

Dan sesungguhnya engkau -wahai Rasul- benar-benar menerima Al-Qur`ān yang diturunkan padamu ini dari sisi Allah Yang Maha Bijaksana dalam menentukan penciptaan, pengaturan dan syariat-Nya, lagi Maha Mengetahui, tidak ada satu maslahat hamba-Nya pun yang luput dari-Nya.

3166

Ingatlah -wahai Rasul- ketika Musa berkata kepada keluarganya, "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepadamu kabar dari tempat nyalanya yang akan memberi petunjuk ke arah perjalanan kita, atau aku membawa kepadamu suluh api yang bersumber darinya supaya kamu dapat berdiang dengannya dari suhu dingin".

3167

Maka tatkala dia tiba di tempat api yang ia lihat itu, Allah pun menyerunya, "Bahwa telah disucikan orang-orang yang berada di dekat api itu, dan siapa saja yang berada di sekitarnya dari kalangan para Malaikat, dan sebagai bentuk pengagungan terhadap Tuhan segala makhluk serta penyucian-Nya dari segala sifat yang tidak pantas bagi-Nya yang disandarkan pada-Nya oleh orang-orang yang sesat ".

3168

Lalu Allah berfirman padanya, "Wahai Musa, sesungguhnya Aku lah Allah Yang Maha Perkasa, yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun, lagi Maha Bijaksana dalam penentuan ciptaan, takdir, dan syariat-Ku.

3169

Dan lemparkanlah tongkatmu". Maka Musa pun melakukannya. Tatkala Musa melihatnya bergerak seperti seekor ular yang gesit, ia lari berbalik ke belakang tanpa menoleh. Allah berfirman kepada Musa, "Hai Musa! Janganlah kamu takut terhadapnya. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul tidak takut di hadapan-Ku, baik dari ular ataupun lainnya.

3170

Akan tetapi orang yang berlaku zalim terhadap dirinya sendiri dengan melakukan dosa, kemudian ia bertobat setelah itu, maka sungguh Aku Maha Pengampun atas dosa-dosanya, lagi Maha Penyayang terhadapnya.

3171

Dan masukkanlah tanganmu ke bajumu di bawah leher, niscaya ketika keluar ia akan menjadi putih seperti salju, bukan putih pucat karena penyakit. Mukjizat ini termasuk dalam sembilan mukjizat yang membuktikan kebenaranmu di hadapan Fir'aun dan kaumnya -yaitu (beserta mukjizat tangan) berupa tongkat, tahun-tahun yang kering, kekurangan buah-buahan, angin topan, belalang, kutu, katak, dan darah-. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang menyimpang dari ketaatan kepada Allah dengan berbuat kekafiran terhadap-Nya".

3172

Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami itu sampai kepada mereka dalam keadaan jelas nan nyata, mereka berkata, "Apa yang dibawa oleh Musa berupa mukjizat-mukjizat ini hanyalah sihir yang nyata".

3173

Dan mereka pun mengingkari adanya mukjizat-mukjizat yang nyata ini dan sama sekali tidak mengakuinya, padahal hati mereka meyakini kebenarannya dari sisi Allah; ini dikarenakan kezaliman dan kesombongan mereka terhadap kebenaran. Maka perhatikanlah -wahai Rasul- bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan dimuka bumi ini dengan berbagai kekafiran dan maksiat mereka, sungguh Kami telah binasakan dan hancurkan mereka seluruhnya.

3174

Dan sesungguhnya Kami telah menganugerahkan ilmu kepada Daud dan putranya Sulaiman, di antaranya pemahaman terhadap bahasa burung, dan keduanya mengucapkan ungkapan rasa syukur kepada Allah, "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman dengan menganugerahkan kami darajat kenabian, dan menjadikan jin dan setan tunduk kepada kami ".

3175

Dan Sulaiman telah mewarisi ayahnya Daud dalam perkara kenabian, ilmu, dan kerajaan, dan dia berkata mengungkapkan nikmat Allah atas dirinya dan juga atas ayahnya, "Wahai sekalian manusia, Allah telah mengajarkan kami pemahaman tentang suara dan bahasa burung, dan Dia telah memberi kami segala sesuatu yang diberikan kepada para Nabi dan raja-raja. Sesungguhnya semua anugerah dan pemberian ini benar-benar suatu karunia yang nyata lagi jelas".

3176

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman bala tentaranya dari kalangan jin, manusia dan burung-burung, lalu mereka itu digiring dengan tertib dalam barisan.

3177

Mereka terus digiring hingga ketika mereka sampai di lembah semut (salah satu tempat di negeri Syam), seekor semut berkata, "Wahai semut-semut, masuklah ke dalam sarang kalian, agar kalian tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari keberadaan kalian, sebab bila mereka mengetahuinya niscaya mereka tidak akan menginjak-injak kalian."

3178

Ketika Sulaiman mendengar ucapan semut itu, ia pun tersenyum dengan tertawa karena mendengar perkataan semut itu. Lalu dia berdoa memohon kepada Tuhannya, "Wahai Tuhanku! Bimbinglah aku dan ilhamkan padaku untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan berilah aku taufik untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."

3179

Lalu Sulaiman memeriksa burung-burung itu, namun dia tidak melihat burung Hudhud, ia pun berkata, "Mengapa aku tidak melihat Hudhud, apakah ada yang menghalangi pandanganku dari melihatnya, ataukah dia termasuk yang absen?

3180

Ketika yakin bahwa burung Hudhud tersebut memang absen, ia berujar, "Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya sebagai hukuman atas ketidak hadirannya, kecuali jika ia datang kepadaku dengan membawa alasan yang benar-benar menjelaskan ketidak hadirannya".

3181

Hudhud menghilang dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ketika dia datang, ia berkata kepada Sulaiman -'alaihissalām-, "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari penduduk negeri Saba' suatu berita penting lagi benar yang tidak ada keraguan padanya.

3182

Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan wanita tersebut dianugerahi segala sesuatu berupa sarana kekuasaan, dan kerajaan, dan ia mempunyai singgasana besar yang dari atasnya ia mengatur seluruh perkara rakyatnya.

3183

Aku mendapati wanita ini dan kaumnya menyembah matahari tanpa (menyembah) Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-; dan setan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan syirik dan maksiat itu, lalu memalingkan mereka dari jalan kebenaran, sehingga mereka tidak mendapatkan jalan petunjuk kepadanya.

3184

Setan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan syirik dan maksiat mereka; agar mereka tidak menyembah Allah semata, Żat Yang mengeluarkan apa yang tersimpan di langit berupa air hujan, dan yang Dia pendam di bumi berupa tetumbuhan, dan Dia mengetahui apa yang kalian sembunyikan dan nampakkan berupa amal perbuatan, serta tidak ada satu amal pun yang luput dari-Nya.

3185

Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai Arasy yang besar".

3186

Sulaiman -'alaihissalām- berkata kepada Hudhud, "Akan kami lihat, apakah engkau memang benar tentang kabar yang engkau klaim, ataukah engkau termasuk makhluk yang berdusta.

3187

Maka Sulaiman pun menulis sepucuk surat dan menyerahkannya kepada Hudhud, dan ia mewasiatkannya, "Pergilah dengan membawa suratku ini, lalu jatuhkan dan serahkanlah kepada mereka, kemudian beralihlah ke tempat yang tidak jauh dari mereka sehingga kamu bisa mendengar apa yang mereka bicarakan tentang isi surat ini."

3188

Lalu surat itu diterima oleh sang ratu. Dia berkata, "Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sepucuk surat yang mulia lagi agung.

3189

Kandungan surat yang dikirimkan Sulaiman kepadaku ini dibuka dengan ungkapan, "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

3190

Bahwa janganlah kalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang taat lagi berserah diri terhadap apa yang aku dakwahkan kepada kalian berupa pengesaan Allah, dan meninggalkan kesyirikan kepada-Nya yang kalian lakukan, sebab kalian telah menyembah matahari sebagai tuhan disamping Allah".

3191

Ratu itu berkata, "Wahai para pembesar dan pemuka kaumku! Berilah aku saran yang benar dalam urusanku ini, sebab aku tidak pernah memutuskan suatu persoalan hingga kalian berkumpul di majelisku dan memberiku saran dan pendapat kalian".

3192

Para pemuka kaumnya tersebut menjawab, "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan yang dahsyat, dan juga memiliki keberanian yang sangat dalam peperangan, sedang keputusan berada di tanganmu, maka pertimbangkanlah apa yang akan engkau perintahkan pada kami, sebab kami pasti kuasa untuk melaksanakannya".

3193

Dia berkata, "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri di antara negeri-negeri yang ada, niscaya mereka membinasakannya dengan melakukan pembunuhan, kerusakan, dan perampasan, dan menjadikan para pembesar dan pemukanya jadi hina setelah sebelumnya mereka memiliki kemuliaan dan kekuatan. Demikian lah yang dilakukan para raja itu apabila mereka menaklukkan penduduk suatu negeri; dengan tujuan menanamkan rasa takut dan keseganan dalam hati orang-orang yang mereka taklukkan.

3194

Dan sesungguhnya aku akan mengirim hadiah kepada penulis surat ini dan kaumnya, dan aku akan menunggu jawaban yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu setelah hadiah itu diserahkan kepada mereka".

3195

Maka tatkala para utusan yang membawa hadiah itu sampai kepada Sulaiman, maka Sulaiman mengingkari pengiriman hadiah tersebut sembari berkata, "Apakah kalian mengirimkan kepadaku harta agar kalian mengalihkanku dari mendakwahi kalian? Sungguh, apa yang diberikan Allah kepadaku berupa kenabian, kerajaan dan harta tentu lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepada kalian; akan tetapi kalian malah merasa bangga dengan hadiah duniawi yang diberikan kepada kalian."

3196

Sulaiman -'alaihissalām- lalu berkata kepada utusan sang ratu tersebut, "Kembalilah kepada mereka (pembesar kaummu) dengan hadiah yang engkau bawa itu, sungguh kami akan mendatanginya (Ratu) dan kaumnya dengan balatentara yang tidak akan bisa mereka hadapi, dan kami pasti akan mengusir mereka dari negeri Saba' sedang mereka dalam keadaan rendah dan terhina setelah sebelumnya mereka memiliki kekuatan dan kemuliaan, jikalau mereka tidak datang kepadaku dengan menyerahkan diri".

3197

Lalu Sulaiman -'alaihissalām- berkata memerintahkan para pemuka kerajaannya, "Wahai para pembesar! Siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasana kerajaannya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

3198

'Ifrit (Jin besar) dari golongan jin berkata, "Aku akan datang dengan membawa singgasananya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat duduk yang engkau duduki sekarang; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya untuk menjaganya, dan aku akan mendatangkannya dengan utuh".

3199

Seorang saleh lagi alim yang berada di sisi Sulaiman, yang memiliki ilmu dari Al-Kitab, di antaranya ilmu tentang nama Allah teragung yang apabila seseorang bertawassul dengannya niscaya akan dikabulkan, berkata "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip, dengan cara berdoa kepada Allah sehingga Dia-pun akan mendatangkannya". Lalu ia pun berdoa, dan Allah langsung mengabulkan doanya. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasananya telah terletak di hadapannya, ia pun berkata, "Ini termasuk karunia Tuhanku yang Maha Suci, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau mengingkari akan nikmat-Nya?. Dan barangsiapa yang bersyukur kepada Allah, maka manfaat dan kebaikan bersyukur tersebut akan kembali pada dirinya sendiri, sebab Allah Maha Kaya, dan syukurnya para hamba tidak memberi-Nya manfaat sama sekali, sebaliknya barangsiapa yang mengingkari nikmat Allah dan tidak mensyukurinya, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya dan tidak memerlukan sikap syukurnya, lagi Maha Mulia yang mana di antara kemuliaan-Nya adalah tetap memberikan karunia terhadap orang-orang yang mengingkari nikmat-Nya".

3200

Sulaiman -'alaihissalām- berkata, "Ubahlah bentuk singgasana kerajaannya dari bentuk aslinya; kita lihat apakah dia mengenal bahwa itu merupakan singgasananya, ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal barang-barang yang dimilikinya."

3201

Maka ketika Ratu Saba` tersebut datang kepada Sulaiman, ditanyakanlah kepadanya untuk mengujinya, "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab, "Seakan-akan singgasana ini adalah singgasanaku. Sulaiman lalu berkata, "Allah telah memberi kami pengetahuan tentangnya sebelumnya karena Dia Maha Kuasa untuk hal ini, dan kami adalah orang-orang yang berserah diri lagi taat kepada perintah-Nya".

3202

Dan ia (Ratu Saba`) dijauhkan dari tauhid oleh apa yang disembahnya selain Allah karena mengikuti kaumnya, sesungguhnya dia dahulunya berasal dari orang-orang yang kafir terhadap Allah, sehingga ia pun kafir seperti mereka.

3203

Lalu dikatakan kepadanya, "Masuklah ke dalam istana". Istana tersebut lantainya seperti bentuk kolam. Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya itu adalah genangan air, maka dia menyingkapkan kedua betisnya agar bisa melewatinya. Sulaiman -'alaihissalām- berkata, "Sesungguhnya ia adalah istana licin yang terbuat dari kaca". Lalu ia pun menyerunya masuk Islam, dan Ratu Balqis langsung menerima seruannya seraya berkata, "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku sendiri ketika menyembah tuhan lain disamping-Mu, dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh makhluk".

3204

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kaum Ṡamūd saudara mereka yang senasab yaitu Ṣāleḥ -'alaihissalām- yang berseru, "Sembahlah Allah semata". Tetapi tiba-tiba setelah didakwahi, mereka pun terbagi menjadi dua golongan; golongan mukmin dan golongan kafir, keduanya saling berselisih siapakah di antara mereka yang berada diatas ke benaran.

3205

Ṡāleh -'alaihissalām- berkata kepada mereka, "Mengapa kalian meminta agar disegerakan turunnya azab sebelum kalian memohon rahmat? Alangkah baiknya kalian meminta ampun atas dosa-dosa kalian kepada Allah, agar Dia mencurahkan kalian rahmat-Nya".

3206

Kaumnya menjawab sembari tetap ngotot menentang kebenaran, "Kami mendapat nasib yang malang disebabkan dirimu dan orang-orang mukmin yang besertamu". Ṣāleḥ berkata -'alaihissalām- kepada mereka, "Perbuatan kalian dalam menggunakan burung ketika kalian ditimpa kesusahan, semuanya ada dalam pengetahuan Allah, tidak ada yang luput dari-Nya sedikitpun, akan tetapi kalian adalah kaum yang diuji dengan berbagai kelapangan perkara baik dan hal yang buruk".

3207

Dan dahulu di kota Hijr itu ada sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan kekufuran dan maksiat, dan mereka tidak berbuat kebaikan di dalamnya dengan iman dan amal saleh.

3208

Mereka saling berkata, "Bersumpahlah setiap dari kalian kepada Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan mendatanginya dengan tiba-tiba di malam hari, lalu kita membunuh mereka, kemudian kita katakan kepada ahli warisnya bahwa kita tidak menyaksikan kematian Ṣāleḥ dan keluarganya, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar dalam berkata-kata".

3209

Dan merekapun merencanakan makar tersembunyi untuk membinasakan Ṣāleḥ dan pengikutnya dari kalangan orang-orang mukmin, dan Kamipun merencanakan makar pula untuk menolong dan menyelamatkannya dari makar mereka serta untuk membinasakan orang-orang kafir dari kaumnya, sedang mereka tidak menyadari hal itu.

3210

Maka perhatikanlah -wahai Rasul- bagaimana akibat makar dan tipu daya mereka itu? Bahwasanya Kami membinasakan mereka dengan azab Kami, sehingga mereka semua pun binasa dan tidak tersisa seorang pun.

3211

Maka itulah rumah-rumah mereka yang dinding-dindingnya telah runtuh dari atap-atapnya dan telah ditinggalkan penghuninya disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya dalam azab yang ditimpakan kepada mereka akibat kezaliman mereka tersebut terdapat pelajaran bagi kaum yang beriman, sebab merekalah yang bisa mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah.

3212

Dan Kami telah menyelamatkan orang-orang yang beriman kepada Allah dari kalangan kaum Ṣāleḥ, sebab mereka dahulu selalu bertakwa kepada Allah dengan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

3213

Dan ingatlah -wahai Rasul- kisah Lūṭ, ketika dia berkata kepada kaumnya mengingkari dan mencela mereka, "Mengapa kalian mengerjakan perbuatan keji -yaitu homoseksual- ditempat-tempat berkumpul kalian secara terang-terangan yang mana sebagian kalian bisa melihat perbuatan keji sebagian lainnya?!

3214

"Mengapa kalian mendatangi laki-laki untuk melampiaskan nafsu, bukan mendatangi wanita? Sungguh kalian tidak menginginkan adanya kehormatan dan anak, namun hanya ingin melampiaskan hawa nafsu binatang, bahkan kalian adalah kaum yang jahil terhadap kewajiban kalian berupa iman, kesucian dan sikap jauh dari maksiat.”

3215

Maka kaumnya tidak mempunyai jawaban kecuali ucapan mereka, “Usirlah keluarga Lūṭ dari negerimu, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang senantiasa menjaga diri dari kotoran-kotoran dan najis-najis.” Mereka mengucapkan hal itu sebagai bentuk olok-olok terhadap keluarga Lūṭ -'alaihissalām- yang tidak mau ikut serta bersama mereka dalam perbuatan nista yang mereka lakukan, tapi justru keluarga Lūṭ -'alaihissalām- mengingkari perbuatan yang mereka lakukan itu.

3216

Maka Kami menyelamatkannya dan menyelamatkan keluarganya kecuali istrinya, Kami memutuskan baginya untuk tetap bersama orang-orang yang menetap dalam siksaan agar ia termasuk dalam golongan orang-orang yang binasa.

3217

Dan Kami hujani kaum Lūṭ -'alaihissalām- dengan batu dari langit. Maka itu merupakan hujan yang buruk lagi mencelakakan bagi orang-orang yang sudah diberi peringatan dengan azab, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya.

3218

Katakan -wahai Rasul- “Segala puji bagi Allah atas segala nikmat-nikmat-Nya dan amanat dari-Nya atas para Rasul-Nya yang telah dipilih-Nya untuk menyampaikan agama-Nya. Apakah Allah yang berhak disembah, yang di Tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu yang lebih baik ataukah sesembahan-sesembahan yang disembah oleh orang-orang musyrik yang tidak mampu memberikan manfaat maupun mudarat?”

3219

Atau siapakah yang telah menciptakan langit-langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya, dan menurunkan atas kalian -wahai manusia- air hujan dari langit lalu Kami tumbuhkan bagi kalian dengan air itu kebun-kebun yang bagus nan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu untuk menumbuhkan pohon di kebun-kebun itu karena kelemahan kalian atas hal itu, lalu Allah lah yang menumbuhkannya, maka adakah sesembahan lain selain Allah? Tidak, bahkan mereka adalah kaum yang menyimpang dari kebenaran dengan menyamakan antara Żat Pencipta dan makhluk secara zalim.

3220

Atau siapakah yang telah menjadikan bumi stabil dan kokoh tak bergoncang bersama yang ada di atasnya, dan menjadikan di dalamnya sungai-sungai yang mengalir, menjadikan gunung-gunung yang teguh dan menjadikan antara dua lautan yang asin dan yang tawar pembatas yang mencegah tercampurnya laut asin dengan laut tawar sehingga tidak merusaknya yang tidak layak untuk diminum. Adakah sesembahan lagi selain Allah yang menjalankan semua itu? Bahkan sebagian besar dari mereka tidak mengetahui, seandainya mereka mengetahuinya niscaya mereka tidak akan menyekutukan Allah dengan salah satu dari para makhluk-Nya.

3221

Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang sedang kesusahan apabila berdoa kepada-Nya, memohon agar dilepaskan dari kesusahannya dan menghindarkan penyakit dan kemiskinan yang menyusahkan manusia serta menjadikan kalian khalifah di bumi, sebagian dari kalian menggantikan sebagian yang lain, generasi ke generasi, adakah yang berhak di sembah bersama Allah yang menjalankan itu semua? Tidak, sedikit dari kalian yang menerima nasihat dan mengambil pelajaran.

3222

Atau siapakah yang memberi kalian petunjuk dalam kegelapan di daratan dan kegelapan di lautan dengan tanda-tanda dan bintang-bintang yang dipasang untuk kalian, dan siapa yang mengirimkan angin sebagai kabar gembira menjelang turunnya hujan yang dengannya Allah memberi rahmat kepada hamba-hamba-Nya? Adakah sesembahan yang berhak disembah bersama Allah yang menjalankan dan menakdirkan itu semua? Mahasuci Allah dan Mahabersih dari para makhluk yang mereka persekutukan dengan-Nya.

3223

Atau siapakah yang memulai penciptaan di dalam rahim, fase demi fase, kemudian menghidupkannya setelah sebelumnya mematikannya, dan siapakah yang memberi kalian rezeki dari langit dengan hujan yang diturunkan dari arah langit dan memberi kalian rezeki dari bumi dengan tumbuh-tumbuhan yang ditumbuhkan padanya? Adakah sesembahan yang berhak di sembah bersama Allah yang menjalankan dan menakdirkan itu semua? Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Tunjukkan hujah-hujah kalian atas kesyirikan yang kalian perbuat jika kalian adalah orang-orang yang benar berdasarkan pengakuan kalian bahwa kalian berada dalam kebenaran.”

3224

Katakan -wahai Rasul-, “Tidak ada yang mengetahui hal yang gaib, dari para Malaikat yang ada di langit maupun manusia yang ada di bumi, akan tetapi hanya Allah semata yang mengetahuinya. Dan semua yang ada di langit dan yang ada di bumi tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan untuk menerima pembalasan, kecuali Allah.

3225

Akan tetapi pengetahuan mereka tentang Akhirat menjadi sempurna setelah mereka melihatnya dengan mata kepala sendiri setelah sebelumnya para Rasul mengabarkan kepada mereka tentang Akhirat, dan Akhirat itu adalah gaib, sehingga mereka mengingkarinya karena mereka tidak melihatnya. Mereka berada dalam keraguan dan kebimbangan terhadap kehidupan Akhirat saat hidup mereka di dunia. Mata dan hati mereka telah buta terhadap Akhirat.

3226

Dan orang-orang yang kafir berkata dengan penuh pengingkaran, “Apakah bila kami telah mati dan telah menjadi debu, mungkinkah kami dibangkitkan kembali?”

3227

Dan sungguh kami pernah diancam dengan hal ini dan bapak-bapak kami pun pernah diancam sebelumnya bahwa kami akan dibangkitkan dalam keadaan hidup semua, akan tetapi kami tidak melihat kenyataan dari ancaman yang diancamkan kepada kami itu, melainkan hanya sekedar kedustaan orang-orang terdahulu yang mereka tuliskan di dalam kitab-kitab mereka.

3228

Katakan -Wahai Rasul- kepada orang-orang yang ingkar terhadap kebangkitan itu, “Berjalankah kalian ke berbagai arah di bumi dan perhatikanlah bagaimana kondisi akhir dari para pendosa yang ingkar dengan kebangkitan.” Kami telah binasakan mereka karena pengingkaran mereka terhadap kebangkitan.

3229

Janganlah kamu sedih karena berpalingnya orang-orang musyrik dari dakwahmu, janganlah hatimu merasa sempit karena memperhatikan apa yang mereka perbuat dalam rangka mempedayamu, karena Allah bersamamu dan akan menolongmu menghadapi mereka.

3230

Dan orang-orang yang kafir yang mengingkari kebangkitan dari kaummu berkata, “Kapan datangnya siksa yang telah engkau dan orang-orang beriman ancamkan kepada kami, jika kalian memang benar dalam apa yang kalian klaim itu?”

3231

Katakan kepada mereka -wahai Rasul- "Mungkin telah dekat kepada kalian sebagian dari siksa yang kalian minta supaya disegerakan itu.”

3232

Sesungguhnya Rabbmu itu -wahai Rasul- benar-benar mempunyai karunia yang besar kepada manusia dengan tidak menghiraukan permintaan mereka untuk disegerakan siksa atas mereka meski mereka berada dalam kekafiran dan kemaksiatan, akan tetapi sebagian besar manusia tidak bersyukur atas kenikmatan yang telah Allah berikan kepada mereka.

3233

Dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan oleh hati hamba-hamba-Nya dan apa yang ditampakkannya, tidak ada sedikitpun yang tersembunyi bagi Allah dari hal itu dan Dia akan memberikan balasan kepada mereka karenanya.

3234

Tidak ada suatu perkara yang gaib atas manusia baik berada di langit maupun di bumi kecuali hal itu tentu telah tercatat di dalam kitab yang nyata, yaitu Al-Lauḥul Maḥfūẓ.

3235

Sesungguhnya Al-Qur`ān yang diturunkan atas Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini menjelaskan kepada Bani Israil sebagian besar dari perkara-perkara yang mereka perselisihkan dan membuka kesesatan-kesesatan mereka.

3236

Sesungguhnya hal itu merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang beriman yang menjalankan apa yang ada di dalam Al-Qur`ān.

3237

Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- akan mengadili di antara manusia -baik yang beriman maupun yang kafir- pada hari Kiamat dengan hukum-Nya yang adil, maka Dia merahmati orang yang beriman dan menyiksa orang yang kafir, dan Dia Maha Perkasa yang membalas setiap musuh-musuh-Nya dan tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan-Nya, Maha Mengetahui yang tidak kabur bagi-Nya mana yang benar dan mana yang batil.

3238

Maka bertawakallah kepada Allah dan bersandarlah kepada-Nya di segala urusanmu, sesungguhnya engkau berada dalam kebenaran yang jelas.

3239

Sesungguhnya engkau -wahai Rasul- tidak mampu menjadikan orang-orang mati, yang hati mereka telah mati karena kekufurannya kepada Allah, bisa mendengar dan engkau juga tidak mampu menjadikan orang yang kehilangan pendengarannya untuk bisa mendengarkan seruanmu kepada mereka, apabila mereka berpaling darimu.

3240

Engkau bukanlah pemberi petunjuk bagi orang yang hatinya telah buta dari kebenaran, maka janganlah engkau bersedih atas mereka sehingga jiwamu mejadi lelah, Engkau tidak bisa membuat dakwahmu didengarkan kecuali oleh orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka tunduk kepada perintah-perintah Allah.

3241

Jika siksa telah pasti dan telah tetap atas mereka karena pendirian mereka atas kekufuran dan kemaksiatan lalu yang tersisa hanya manusia-manusia jahat, maka ketika Kiamat sudah dekat, Kami keluarkan untuk mereka suatu tanda dari tanda-tanda besar Kiamat, yaitu seekor binatang melata dari bumi yang berbicara kepada mereka dengan bahasa yang mereka pahami, bahwa manusia sudah tidak percaya dengan ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Nabi Kami.

3242

Ingatlah -wahai Rasul- suatu hari saat Kami mengumpulkan dari setiap umat sekelompok dari pembesar-pembesar mereka yang telah mendustakan ayat-ayat Kami, dari mulai awal hingga akhir dari mereka yang membantah, kemudian mereka digiring menuju perhitungan amal.

3243

Mereka terus digiring hingga sampai kepada tempat untuk menimbang amal mereka, Allah berfirman kepada mereka sebagai bentuk hinaan atas mereka, “Kalian telah mendustakan ayat-ayat-Ku yang menunjukkan keesaan-Ku dan mencakup syariat-syariat-Ku, kalian tidak mau tahu dan menganggap itu sebagai kebatilan hingga kalian cepat mendustakannya, atau adakah hal lain yang kalian lakukan terhadapnya dalam hal membenarkan dan mendustakannya?”

3244

Maka mereka pun tertimpa siksa karena kezaliman mereka dengan berbuat kekufuran terhadap Allah dan pendustaan terhadap ayat-ayat-Nya, dan mereka tidak bisa berbicara untuk membela diri mereka masing-masing karena ketidakmampuan mereka dan Ketidakabsahan argumen mereka.

3245

“Tidakkah orang-orang yang mendustakan kebangkitan itu melihat bahwa Kami telah menjadikan malam sebagai tempat untuk mereka beristirahat dengan tidur dan Kami jadikan siang itu terang agar mereka bisa melihat dan mulai bekerja. Sesungguhnya di dalam kematian yang berulang-ulang dan di dalam kebangkitan setelahnya itu benar-benar terdapat tanda-tanda adanya kebangkitan setelah kematian.”

3246

Ingatlah -wahai Rasul- pada suatu hari ketika Malaikat yang ditugaskan untuk meniup terompet meniupnya pada tiupan kedua, maka semua yang berada di langit dan di bumi terkejut, selain yang dikecualikan oleh Allah untuk tidak terkejut, sebagai bentuk anugerah dari-Nya. Dan setiap makhluk Allah mendatangi-Nya pada Hari itu dengan taat dan hina.

3247

Dan engkau lihat gunung-gunung pada hari itu, engkau mengiranya diam tidak bergerak, padahal sesungguhnya gunung-gunung itu berjalan kencang sebagaimana jalannya awan. Itulah ciptaan Allah, dan Dia lah yang telah menggerakkannya, sesungguhnya Dia Maha Mengerti atas apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatu pun dari perbuatan kalian yang tersembunyi dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian.

3248

Barangsiapa pada hari Kiamat nanti datang dengan membawa iman dan amal saleh maka baginya Surga, dan mereka merasa tenteram karena ditenteramkan oleh Allah dari kejutan yang dahsyat hari Kiamat.

3249

Dan barangsiapa yang datang dengan membawa kekufuran dan kemaksiatan maka bagi mereka Neraka, wajah mereka diceburkan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk hinaan dan celaan, “Tidaklah kalian mendapatkan balasan melainkan atas apa yang telah kalian lakukan di dunia berupa kekufuran dan kemaksiatan.”

3250

Katakan kepada mereka, -wahai Rasul- “Sesungguhnya aku hanyalah diperintahkan untuk menyembah Rabb negeri ini (Makkah) yang telah disucikan, maka tidak boleh menumpahkan darah di dalamnya, tidak boleh menzalimi orang lain di dalamnya, binatang buruannya tidak boleh dibunuh, pepohonannya tidak boleh ditebang, dan milik Allah lah segala kerajaan, dan aku diperintahkan untuk menjadi orang-orang yang berserah diri kepada Allah dan tunduk pada-Nya dengan taat.

3251

Dan aku diperintahkan untuk membacakan Al-Qur`ān kepada manusia, maka barangsiapa mendapatkan petunjuk dengannya dan menjalankan apa yang ada di dalamnya maka petunjuknya itu bermanfaat untuk dirinya sendiri. Dan barangsiapa tersesat dan menyimpang dari apa yang ada di dalamnya serta mengingkarinya dan tidak menjalankan apa yang ada di dalamnya, maka katakan, “Sesungguhnya aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan, aku mengingatkan kalian dari siksa Allah dan aku tidak memiliki hak untuk memberi kalian hidayah.”

3252

Katakan -wahai Rasul- “Segala puji bagi Allah atas semua nikmat-Nya yang tak terhitung, Allah akan menampakkan kepada kalian tanda-tanda kebesaran-Nya di jagat dan pada jiwa-jiwa kalian, di langit dan bumi serta rezeki sehingga kalian akan mengetahuinya dengan pengetahuan yang membimbing kalian untuk tunduk kepada kebenaran, dan tidaklah Rabbmu itu lalai atas apa yang kalian lakukan, justru Dia mengetahuinya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya dan Dia akan membalas perbuatan kalian.”

3253

Ṭā` Sīn Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini telah dijelaskan dalam permulaan surah Al-Baqarah

3254

Ini adalah ayat-ayat Al-Qur`ān yang sangat jelas.

3255

Kami bacakan kepada kalian sebagian kisah Musa dan Fir'aun dengan sebenarnya, tidak ada keraguan padanya bagi orang-orang yang beriman, karena mereka lah yang bisa mengambil manfaat dari apa yang ada di dalamnya.

3256

Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di Negeri Mesir, menjadikan penduduknya bergolongan-golongan dan memisahkan antara golongan-golongan itu, menindas salah satu dari golongan itu, yaitu Bani Israel dengan cara membunuh anak-anak lelaki dari mereka dan membiarkan hidup kaum wanitanya untuk dijadikan sebagai pembantu, sebagai bentuk terendah dalam menghinakan mereka, dan sesunguhnya Fir'aun termasuk orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi dengan kezaliman, kesewenang-wenangan dan kesombongan.

3257

Kami ingin menganugerahkan kepada Bani Israel yang telah ditindas oleh Fir'aun di negeri Mesir dengan menghancurkan musuh mereka dan menghentikan penindasan atas mereka serta menjadikan mereka sebagai pemimpin-pemimpin yang diikuti dalam kebenaran, dan dengan menjadikan mereka sebagai para pewaris yang mewarisi wilayah Syam yang penuh berkah setelah kebinasaan Fir'aun, sebagaimana Allah -Ta'ālā- berfirman, "Dan Kami wariskan kepada kaum yang telah ditindas itu negeri-negeri bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya..."

3258

Dan kami ingin meneguhkan mereka di negeri Mesir dengan menjadikan mereka sebagai penguasa atas Mesir dan menjadi penentu di Mesir, serta menjadikan Fir'aun dan penolongnya yang terbesar yaitu Haman dan bala tentaranya yang menolong keduanya dalam menjalankan kekuasaan mereka melihat apa yang mereka khawatirkan berupa habisnya dan hancurnya kekuasaan mereka di tangan seorang anak lelaki dari Bani Israil.

3259

Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa -'alaihissalām-, susuilah dia hingga apabila engkau merasa khawatir terhadap keselamatannya dari Fir'aun dan kaumnya yang hendak membunuhnya, letakkanlah dia di dalam sebuah peti lalu lemparkan ke laut, dan janganlah engkau khawatir akan tenggelam atau khawatir dari Fir'aun dan janganlah pula engkau sedih karena berpisah dengannya, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu dalam keadaan hidup dan menjadikannya sebagai salah seorang Rasul yang diutus Allah kepada para makhluk-Nya.

3260

Maka ibunya mengikuti apa yang telah Kami ilhamkan kepadanya supaya meletakkannya di dalam sebuah peti dan melemparkannya di laut, lalu keluarga Fir'aun menemukannya dan mengambilnya, agar terjadi apa yang diinginkan oleh Allah yaitu Musa akan menjadi musuh bagi Fir'aun, Allah menghancurkan kerajaannya melalui tangan Musa, untuk menghapuskan kesedihan mereka. Sesungguhnya Fir'aun dan menterinya, Hāmān dan para penolong mereka adalah orang-orang yang berbuat dosa karena kekufuran mereka, kesewenang-wenangan mereka dan perusakan mereka di muka bumi.

3261

Ketika Fir'aun hendak membunuhnya, istrinya berkata, “Anak ini adalah sumber kebahagian bagiku dan bagimu, janganlah engkau membunuhnya, semoga ia bisa bermanfaat bagi kita sebagai pembantu atau kita jadikan dia sebagai anak angkat.” Mereka tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada kerajaan mereka di tangan anak itu.

3262

Hati ibu Musa -'alaihissalām- menjadi kosong dari segala urusan dunia, kecuali urusan Musa. Hampir saja kesabarannya habis dan mengakui bahwa Musa adalah anaknya, karena besarnya keterikatan hatinya kepada anak itu, kalaulah bukan karena Kami telah ikat hatinya agar tetap tegar dan sabar, agar dia termasuk orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Rabbnya serta penyabar atas apa yang ditakdirkan oleh-Nya.

3263

Ibu Musa -'alaihissalām- berkata kepada saudara perempuan Musa setelah dia melemparkan Musa ke sungai, “Ikutilah jejaknya agar engkau tahu apa yang akan terjadi padanya.” Lalu saudarinya itu memantaunya dari kejauhan supaya rahasianya tidak terbuka, Fir'aun dan kaumnya tidak mengetahui bahwa dia adalah saudarinya dan bahwa dia mengikuti perkembangan kabar Musa.

3264

Musa tidak mau -atas kehendak Allah- untuk disusui oleh para wanita. Maka tatkala saudari Musa melihat keinginan besar mereka untuk menyusukan Musa, dia berkata kepada mereka, “Maukah kalian aku tunjukkan satu keluarga yang bisa menyusui dan menjaganya, serta mereka berlaku baik terhadapnya?”

3265

Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya agar senang hatinya karena bisa melihatnya dari dekat dan tidak sedih karena berpisah dengannya, serta agar ibunya mengerti bahwa janji Allah untuk mengembalikan Musa kepadanya adalah benar, tidak ada keraguan padanya, akan tetapi sebagian besar dari mereka tidak mengetahui janji ini dan tidak ada seorangpun yang mengetahui bahwa dia adalah ibunya Musa.

3266

"Ketika masa kesempurnaan badan dan kekuatannya telah tiba pada puncaknya, maka Kami memberinya pemahaman dan ilmu tentang agama Bani Israil sebelum kenabiannya. Sebagaimana Kami memberi balasan yang baik kepada Musa karena ketaatannya, Kami juga memberikan balasan yang baik kepada orang-orang yang berbuat kebaikan di setiap masa dan setiap tempat."

3267

Musa masuk ke dalam kota saat penduduknya sedang lengah. Lalu di kota itu Musa bertemu dengan dua orang yang sedang bertengkar dan saling memukul, salah satunya berasal dari Bani Israil, kaum Musa -'alaihissalām- dan yang satunya lagi dari Qibṭi, kaum Fir'aun musuh Musa. Lalu orang yang berasal dari kaumnya meminta tolong menghadapi orang yang dari kaum Qibṭi, musuhnya. Maka Musa memukulnya dengan genggaman tangannya dan membunuhnya dengan pukulan itu karena kuatnya pukulannya. Musa berkata, “Ini adalah dari perbuatan yang diperindah oleh setan dan tipu dayanya, sesungguhnya setan adalah musuh yang menyesatkan bagi orang yang mengikutinya dengan permusuhan yang nyata. Maka apa yang terjadi padaku adalah akibat permusuhannya dan karena setan itu menyesatkan, maka ia ingin menyesatkanku.”

3268

Musa berkata sambil berdoa kepada Rabbnya dengan mengakui apa yang telah dilakukannya, “Wahai Rabbku! Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena membunuh orang Qibṭi ini, maka ampunilah dosaku.” Maka Allah menjelaskan kepada kita tentang pengampunan-Nya kepada Musa. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertobat di antara hamba-hamba-Nya dan Maha Penyayang kepada mereka.

3269

Musa berkata, “Wahai Rabbku! Karena Engkau telah memberi karunia kepadaku berupa kekuatan, hikmat dan ilmu, maka aku sekali-kali tidak akan mau menjadi penolong bagi orang-orang jahat dalam melakukan kejahatan mereka.”

3270

Tatkala sudah terjadi apa yang terjadi padanya yaitu pembunuhan terhadap orang Qibṭi, Musa pun mulai merasa takut di kota itu, menunggu apa yang akan terjadi. Namun tiba-tiba orang yang meminta tolong darinya dalam menghadapi musuhnya dari kaum Qibṭi kemarin meminta tolong lagi untuk menghadapi orang Qibṭi yang lain. Maka Musa berkata kepadanya, “Sesungguhnya engkau benar-benar dalam penyimpangan dan kesesatan yang nyata.”

3271

Tatkala Musa -'alaihissalām- hendak mencengkeram orang Qibṭi yang merupakan musuhnya dan musuhnya dan musuh orang Israil itu, orang Qibṭi tersebut mengira bahwa Musa akan memukulnya juga ketika dia mendengar Musa berkata, "Sesungguhnya engkau benar-benar dalam penyimpangan yang nyata", maka dia berkata kepada Musa, “Apakah engkau bermaksud membunuhku sebagaimana engkau telah membunuh orang kemarin, engkau tidaklah bermaksud melainkan menjadi seorang yang sewenang-wenang di bumi ini, membunuh dan menganiaya manusia, dan engkau tidak bermaksud untuk menjadi penengah di antara orang-orang yang sedang bertikai.”

3272

Ketika berita tersebut tersebat, maka datanglah seseorang dari ujung kota dengan tergesa-gesa karena khawatir terhadap apa yang akan terjadi terhadap Musa, dia berkata, “Wahai Musa, sesungguhnya para pembesar dari kaum Fir'aun sedang bermusyawarah untuk membunuhmu, maka keluarlah dari negeri ini, sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang memberimu nasihat karena kasihan kepadamu apabila mereka menangkap dan membunuhmu.”

3273

Maka Musa mengikuti ucapan pemberi nasihat tersebut. Lalu dia keluar dari negeri itu dalam keadaan takut dan menunggu dengan cemas apa yang akan terjadi kepadanya. Lalu ia berdoa kepada Rabbnya, “Wahai Rabbku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim, sehingga mereka tidak mencelakakanku.”

3274

Dan ketika ia mulai berjalan menuju negeri Madyan, dia berkata,”Semoga Rabbku menunjukkan kepadaku jalan yang terbaik, sehingga aku tidak tersesat.”

3275

Tatkala dia sampai di mata air negeri Madyan, tempat penduduknya mengambil air minum, ia bertemu dengan sekelompok orang yang sedang memberi minum hewan ternak mereka. Dan dia mendapati di antara mereka dua wanita yang menahan kambing-kambingnya dari air sampai semua orang selesai mengambil air. Musa -'alaihissalām- berkata kepada keduanya, “Kenapa kalian tidak mengambil air bersama orang lain?” Kedua wanita itu berkata, “Kami sudah biasa menunggu agak jauh dan tidak mengambil air hingga semua pengembala pergi, karena khawatir bercampur dengan mereka, sementara ayah kami sudah tua renta, tidak mampu mengambilkan air, maka terpaksa kami lah yang mengambil air untuk kambing-kambing kami.”

3276

Maka Musa -'alaihissalām- merasa kasihan kepada keduanya dan mengambilkan air untuk kambing mereka, kemudian dia menuju tempat teduh untuk beristirahat dan berdoa kepada Rabbnya dengan mengeluhkan kebutuhannya, “Wahai Rabbku! Sesungguhnya aku membutuhkan kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”

3277

Ketika kedua wanita itu pulang dan mengabarkan tentang Musa kepada ayah mereka. Lalu ayah mereka mengutus salah seorang dari putrinya kepada Musa dan mengundangnya. Maka wanita itu berjalan mendatanginya dengan tersipu malu dan berkata, “Sesungguhnya ayahku mengundangmu untuk menemuinya guna membalas kebaikanmu karena telah memberi minum (ternak) kami.” Ketika Musa mendatangi ayah kedua wanita itu dan menceritakan kepadanya tentang dirinya, maka ayah kedua wanita itu berkata kepada Musa untuk menenangkannya, “Jangan takut! Engkau telah selamat dari kaum yang zalim, yaitu Fir'aun dan bala tentaranya. Sesungguhnya mereka tidak mempunyai kekuasaan atas negeri Madyan, maka mereka tidak akan mencelakaimu.”

3278

Salah satu dari putrinya berkata, “Wahai ayahandaku! Pekerjakan dia untuk menggembalakan kambing kita, dia pantas untuk engkau pekerjakan karena dia menggabungkan antara fisik yang kuat dan amanah. Dengan kekuatannya dia menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya dan dengan amanat dia menjaga apa yang diamanatkan kepadanya.”

3279

Ayah dari kedua wanita itu berkata kepada Musa -'alaihissalām-, “Sesungguhnya aku ingin menikahkan engkau dengan salah satu dari anakku ini dengan syarat maharnya yaitu engkau menggembalakan kambing kami selama delapan tahun, jika engkau ingin menyempurnakan sampai sepuluh tahun, maka terserah kepadamu, tidak wajib bagimu, karena perjanjiannya hanya selama delapan tahun, adapun lebih dari itu maka itu adalah tidak wajib. Aku tidak ingin membebanimu dengan sesuatu yang memberatkanmu. Engkau akan mendapatiku insya Allah termasuk orang-orang yang saleh, yang menepati janji dan tidak mengingkarinya.”

3280

Musa berkata, “Itulah perjanjian antara diriku dan dirimu yang mengikat kita. Tenggat mana saja yang aku tunaikan; delapan tahun atau sepuluh tahun, maka aku telah menunaikan apa yang menjadi kewajibanku, maka janganlah engkau meminta tambahan lagi kepadaku, dan Allah menjadi saksi atas apa yang kita sepakati dan Dia senantiasa memantaunya.”

3281

Tatkala Musa telah menunaikan tenggat waktu maksimal yaitu sepuluh tahun, dan dia berangkat dengan keluarganya dari negeri Madyan menuju Mesir, ia melihat api di lereng gunung. Ia berkata kepada keluarganya, “Tetaplah di sini, aku melihat api, semoga aku bisa membawa kabar kepadamu tentang api itu atau aku membawa untuk kalian suluh api untuk menyalakan api, dengannya kalian bisa menghangatkan diri dari hawa dingin.”

3282

Maka tatkala Musa mendatangi api yang dilihatnya, Rabbnya -Subḥānahu wa Ta'ālā- memanggilnya dari lembah sebelah kanan Musa di tempat yang diberkahi dari sebatang pohon kayu, “Wahai Musa! Inilah Aku, Allah, Rabb seluruh makhluk.

3283

Lemparkan tongkatmu!” Maka Musa melemparkan tongkatnya karena patuh pada perintah Rabbnya. Tatkala ia melihatnya bergerak dan menggeliat seperti ular gesitnya, Musa berbalik lari karena takut kepadanya dan tidak kembali dari larinya, maka Rabbnya memanggilnya, “Wahai Musa! Menghadaplah dan jangan takut kepadanya! Sesungguhnya engkau termasuk orang yang aman darinya dan dari hal lain yang engkau takuti.

3284

Masukkan tangan kananmu ke dalam lengan bajumu dekat leher, niscaya tangan itu akan keluar putih bukan karena penyakit.” Maka Musa memasukkan tangannya, lalu keluarlah putih seperti salju. “Dan dekaplah tanganmu ke dadamu untuk menenangkan rasa ketakutanmu.” Maka Musa mendekapkan tangan ke dadanya, lalu hilanglah rasa takut darinya. “Kedua tanda ini, yaitu tongkat dan tangan, adalah dua mukjizat yang dikirimkan dari Rabbmu untuk menghadapi Fir'aun dan para pembesar kaumnya. Sungguh mereka adalah kaum yang menyimpang dari ketaatan kepada Allah dengan kekufuran dan perbuatan maksiat.”

3285

Musa berkata untuk mengadu kepada Rabbnya, “Sesungguhnya aku telah membunuh nyawa seorang dari golongan mereka maka aku takut mereka akan membunuhku disebabkan hal itu jika aku mendatangi mereka untuk menyampaikan risalah yang dengannya Engkau utus diriku kepada mereka.

3286

Dan saudaraku, Harun, dia lebih jelas dari diriku dalam berbicara, maka utuslah dia bersamaku untuk membantuku apabila Fir'aun dan kaumnya mendustakanku. Sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku sebagaimana kebiasaan umat-umat terdahulu terhadap para Rasul mereka.”

3287

Allah berfirman sebagai jawaban atas seruan Musa, “Aku akan menguatkanmu -wahai Musa- dengan mengutus saudaramu bersamamu sebagai Rasul yang akan membantumu, dan Kami akan berikan hujah dan dukungan bagi kalian berdua atas musuh-musuh kalian, maka mereka tidak akan mampu menimpakan keburukan yang kalian benci. Dengan mukjizat dari Kami, kalian berdua dan orang-orang yang mengikuti kalian dari kalangan orang-orang yang beriman akan menang.

3288

Maka tatkala Musa -'alaihissalām- mendatangi mereka dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami yang jelas, mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah kedustaan yang dibuat-buat oleh Musa, kami tidak pernah mendengar hal ini dari bapak-bapak kami yang terdahulu. Seandainya hal itu benar, niscaya kami telah mendengar yang semisal dengannya tentang umat-umat yang terdahulu.”

3289

Musa berkata menyeru Fir'aun, “Rabbku mengetahui orang yang benar, yang membawa petunjuk dari sisi-Nya, dan mengetahui siapa yang akan mendapatkan balasan yang baik di Akhirat. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung untuk mendapatkan keinginannya dan tidak akan selamat dari apa yang mereka takuti.”

3290

Fir'aun berkata menyeru para pembesar dari kaumnya, “Wahai pembesar kaumku! Aku tidak tahu tuhan bagi kalian selain diriku. Maka bakarlah tanah liat bagiku wahai Hāmān dan buatkan untukku bangunan yang tinggi dengan harapan aku bisa melihat Tuhannya Musa dan berhadapan dengannya. Dan sesungguhnya aku yakin bahwa Musa seorang pendusta atas pengakuannya sebagai utusan dari Allah kepadaku dan kepada kaumku.”

3291

Fir'aun dan bala tentaranya bertambah sombong, tidak mau menerima kebenaran, dan mereka menguasai negeri Mesir secara tidak benar serta mengingkari adanya kebangkitan. Mereka mengira bahwa mereka tidak akan dikembalikan kepada Kami pada hari Kiamat untuk perhitungan amal dan pembalasan.

3292

Maka Kami hukum Fir'aun dan bala tentaranya dengan melemparkan mereka ke dalam lautan, tenggelam dan binasa seluruhnya. Maka perhatikanlah -wahai Rasul- bagaimana tempat tujuan dan akhir dari kehidupan orang-orang yang zalim. Tempat tujuan dan akhir mereka adalah kehancuran.

3293

Kami jadikan mereka sebagai teladan bagi orang-orang yang melampaui batas dan orang-orang sesat yang mengajak kepada Neraka, karena mereka menyebarkan kekufuran dan kesesatan. Dan pada hari Kiamat nanti mereka tidak mendapat pertolongan dengan tidak diselamatkan dari siksa, justru siksa mereka dilipat gandakan karena mereka telah membuat sunah yang buruk dan mengajak kepada kesesatan. Dituliskan bagi mereka dosa amal perbuatan mereka dan dosa perbuatan orang-orang yang mengikuti mereka.

3294

Dan Kami tambahkan atas siksa mereka di dunia ini berupa kehinaan dan pengusiran, dan pada hari Kiamat nanti mereka adalah orang-orang yang dijauhkan dari rahmat Allah, dimurkai Allah dan dicela oleh hamba-hamba-Nya yang beriman.

3295

Dan Kami telah memberi Musa kitab Taurat setelah Kami mengutus para Rasul Kami kepada umat-umat terdahulu. Dan mereka mendustakan para Rasul Kami, sehingga Kami binasakan mereka dikarenakan kedustaan mereka terhadap para Rasul. Di dalam kitab Taurat itu terdapat ajaran yang menjadikan manusia mengerti apa yang bermanfaat bagi mereka sehingga mereka mengerjakannya, dan apa yang berbahaya bagi mereka sehingga mereka bisa menghindarinya, dan di dalamnya terdapat petunjuk untuk mereka kepada kebaikan, sebagai rahmat karena di dalamnya terdapat kebaikan dunia dan kebaikan Akhirat, agar mereka mengingat nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka sehingga mereka bersyukur kepada-Nya dan beriman kepada-Nya.

3296

Dan tidaklah engkau -wahai Rasul- hadir di samping lereng gunung sebelah barat dari Musa -'alaihissalām- tatkala Kami menyampaikan perintah kepada Musa dengan mengutusnya kepada Fir'aun dan para pembesarnya, dan engkau tidak termasuk orang-orang yang hadir hingga engkau mengerti kabar tentang hal itu lalu engkau mengisahkannya kepada manusia. Dan apa yang engkau ceritakan kepada mereka adalah wahyu dari Allah kepadamu.

3297

Akan tetapi Kami telah mengadakan beberapa umat dan generasi setelah Musa hingga berlalu masa yang panjang dan disibukkan dengan berbagai pekerjaan sehingga mereka lupa terhadap perjanjian dengan Allah. Dan engkau tidak tinggal di negeri Madyan, membacakan ayat-ayat Kami kepada penduduknya, akan tetapi Kami mengutusmu dari sisi Kami, dan Kami wahyukan kepadamu tentang berita Musa dan menetapnya dia di Madyan, lalu engkau menceritakan kepada manusia apa yang telah Allah wahyukan kepadamu tentang hal itu.

3298

Dan tidaklah engkau berada di samping lereng gunung tatkala Kami menyeru Musa dan mewahyukan kepadanya apa yang Kami wahyukan hingga engkau bisa menceritakan tentang hal itu, akan tetapi Kami mengutusmu sebagai rahmat dari Rabbmu atas manusia. Lalu Kami wahyukan kepadamu cerita tentang hal itu agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah datang kepada mereka sebelummu seorang Rasul pun yang mengingatkan mereka, agar mereka mengambil pelajaran dan beriman terhadap ajaran yang engkau bawa kepada mereka dari sisi Allah -Subḥānahu-.

3299

Dan agar mereka tidak berkata -tatkala mereka mendapat hukuman ilahiyah karena kekufuran dan kemaksiatan yang mereka kerjakan- dengan beralasan tidak ada seorang Rasul pun yang diutus kepada mereka, “Kenapa Engkau tidak mengutus kepada kami seorang rasul sehingga kami mengikuti ayat-ayat-Mu dan menjalankannya serta kami menjadi orang-orang beriman yang menjalankan perintah-perintah Rabb mereka.” Kalau bukan karena hal itu, niscaya Kami segerakan hukuman atas mereka, akan tetapi Kami menunda hukuman tersebut dari mereka hingga kami memutus alasan mereka dengan mengirim seorang Rasul kepada mereka.

3300

Maka tatkala datang kepada mereka Muhammad dengan risalah dari Rabbnya, mereka berkata, “Kenapa Muhammad tidak diberi mukjizat seperti mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada Musa yang menunjukkan bahwa dia adalah utusan dari Rabbnya, seperti tangan dan tongkat.” Katakan -wahai Rasul- sebagai jawaban kepada mereka, “Bukankah Yahudi telah mengingkari apa yang diberikan kepada Musa sebelumnya, dan mereka berkata sebagaimana disebutkan dalam Taurat dan Al-Qur`ān, 'Keduanya adalah sihir yang saling menguatkan.' Dan berkata, "Sesungguhnya kami ingkar terhadap Taurat maupun Al-Qur`ān."

3301

Katakan -wahai Rasul- kepada mereka, “Datangkan suatu kitab yang diturunkan dari Allah yang lebih bisa memberi petunjuk daripada Taurat dan Al-Qur`ān, jika kalian mampu mendatangkannya maka niscaya aku akan mengikutinya, jika kalian memang benar dalam apa yang kalian tuduhkan bahwa Taurat dan Al-Qur`ān adalah sihir.”

3302

Jika mereka tidak mampu menjawab tantanganmu untuk mendatangkan suatu kitab yang lebih ampuh memberi petunjuk dibandingkan Taurat dan Al-Qur`ān, maka bisa dipastikan bahwa pendustaan mereka terhadap Taurat dan Al-Qur`ān tidak berdasarkan dalil, akan tetapi didasari oleh hawa nafsu, dan tidak ada seorangpun yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa petunjuk dari Allah -Subḥānahu-. Sesungguhnya Allah tidak memberikan hidayah dan petunjuk kepada kaum yang zalim terhadap diri mereka sendiri dengan pengingkaran terhadap Allah dan permusuhan terhadap Rasul-Nya serta menghadapkan kebenaran yang datang kepada mereka dari Allah dengan kebatilan.

3303

Kami telah menyampaikan kepada orang-orang musyrik dan orang-orang Yahudi dari Bani Israel cerita tentang umat-umat terdahulu dan hukuman yang Kami timpakan kepada mereka tatkala mereka mendustakan para Rasul Kami dengan harapan mereka bisa mengambil pelajaran dari hal itu lalu mereka beriman sehingga tidak ditimpa apa yang telah menimpa umat-umat terdahulu.

3304

Orang-orang yang teguh beriman kepada Taurat sebelum diturunkannya Al-Qur`ān, mereka beriman kepada Al-Qur`ān berdasarkan kabar dan kriteria yang mereka dapati di dalam kitab-kitab mereka.

3305

Ketika dibacakan kepada mereka, maka mereka berkata, “Kami beriman kepadanya, sesungguhnya Al-Qur`ān itu adalah benar adanya tidak ada keraguan padanya bahwa ia diturunkan dari Rabb kami. Sesungguhnya sebelum kedatangan Al-Qur`ān ini kami telah beriman kepadanya berdasarkan keimanan kami kepada kitab risalah yang dibawa oleh para Rasul sebelumnya.

3306

Orang-orang yang disebutkan dengan kriteria tersebut, Allah memberi pahala amal perbuatan mereka dua kali lipat karena kesabaran mereka dalam beriman kepada kitab mereka dan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tatkala beliau diutus sebagai Rasul, dan mereka menebus dosa-dosa yang pernah mereka kerjakan dengan kebaikan dari amal perbuatan mereka yang saleh serta mereka menafkahkan di jalan kebaikan apa yang Kami rezekikan kepada mereka.

3307

Jika orang-orang yang beriman dari kalangan ahli kitab mendengar ucapan yang batil, mereka berpaling darinya dan tidak menghiraukannya serta berkata kepada orang-orang yang mengucapkannya, “Bagi kami pahala amalan kami dan bagi kalian pahala amalan kalian. Kalian selamat dari celaan dan gangguan kami, lalu kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang bodoh karena akan menyebabkan bahaya dan gangguan terhadap agama dan dunia kami.”

3308

Sesungguhnya engkau -wahai Rasul- tidak mampu memberi petunjuk kepada orang yang engkau cintai semisal Abu Ṭalib dan selainnya agar mendapat keimanan, akan tetapi Allah sajalah yang memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Dia Mahatahu siapa yang di dalam ilmu-Nya termasuk orang-orang yang mendapatkan hidayah kepada jalan yang lurus.

3309

Orang-orang musyrik dari penduduk Makkah berkata sebagai alasan tidak mengikuti Islam dan tidak beriman kepadanya, “Jika kami mengikuti Islam yang engkau bawa niscaya musuh-musuh kami akan mengusir kami dari negeri kami dengan segera.” Bukankah Kami telah meneguhkan bagi orang-orang musyrik itu Tanah Haram yang di dalamnya diharamkan pertumpahan darah dan kezaliman, mereka aman di dalamnya dari serbuan orang lain terhadap mereka, didatangkan kepada mereka segala macam buah-buahan sebagai rezeki dari sisi Kami yang Kami berikan kepada mereka, akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui apa yang telah Allah rezekikan kepada mereka lalu mereka bersyukur kepada Allah atasnya.

3310

Betapa banyak negeri yang mengingkari nikmat Allah kepada mereka, lalu mereka tenggelam dalam dosa dan kemaksiatan, maka Kami kirimkan kepada mereka siksa yang membinasakan. Tempat kediaman mereka yang punah itu dilalui oleh manusia, tidak didiami setelah para pemiliknya kecuali sedikit saja dari orang-orang yang melewatinya, dan Kami lah pewaris yang mewarisi langit, bumi dan yang ada pada keduanya.

3311

Dan tidaklah Rabbmu -wahai Rasul- menghancurkan suatu negeri hingga memutus alasan penduduknya dengan mengirimkan seorang Rasul di ibukota negeri itu sebagaimana Kami mengutusmu di Ibukota, dan tidaklah Kami menghancurkan penduduk suatu negeri sementara mereka istikamah dalam kebenaran, akan tetapi Kami menghancurkan mereka jika mereka berbuat kezaliman dengan melakukan kekafiran dan perbuatan maksiat.

3312

"Apa yang diberikan oleh Rabb kalian itu adalah sesuatu yang kalian nikmati dan kalian gunakan untuk berhias dalam kehidupan dunia ini, kemudian setelah itu akan habis, sedang apa yang ada di sisi Allah berupa pahala yang agung di Akhirat itu lebih baik dan lebih kekal dari pada kenikmatan dunia dan perhiasannya, apakah kalian tidak memahami hal tersebut sehingga kalian mengutamakan sesuatu yang kekal atas sesuatu yang fana?

3313

Samakah antara orang yang Kami janjikan baginya surga di Akhirat dan segala kenikmatan yang kekal di dalamnya dengan orang yang Kami berikan kenikmatan padanya berupa harta dan perhiasan di kehidupan dunia, kemudian pada اari Kiamat ia termasuk orang yang dimasukkan ke dalam neraka Jahanam?

3314

Dan pada hari ketika Rabb -Subḥānahu wa Ta'ālā- menyeru mereka, “Mana sekutu-sekutu kalian yang dahulu kalian sembah selain Aku dan kalian yakini mereka adalah sekutu-sekutu bagi-Ku?”

3315

Maka orang-orang yang pasti mendapatkan siksa dari kalangan penyeru pada kekafiran berkata, ”Wahai Rabb kami, mereka yang telah kami sesatkan sebagaimana kami sendiri telah tersesat, kami berlepas dari mereka kepada-Mu, mereka tidaklah menyembah kami, akan tetapi mereka menyembah setan-setan.”

3316

Dan dikatakan kepada mereka, “Serulah sekutu-sekutu kalian agar menyelamatkan kalian dari kehinaan yang kalian alami.” Maka mereka menyeru sekutu-sekutu mereka dan para sekutu tersebut tidak menjawab seruan mereka, dan mereka menyaksikan azab yang disiapkan untuk mereka. Sekiranya mereka dahulu termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk pada kebenaran, niscaya tidaklah mereka terjerumus ke dalam azab.

3317

Dan pada hari ketika Rabb mereka menyeru mereka, “Apa jawaban kalian kepada para Rasul-Ku yang telah Aku utus kepada kalian?”

3318

Maka apa yang mereka jadikan sebagai alasan menjadi tidak jelas, mereka tidak ingat sama sekali, dan mereka tidak saling bertanya kepada sebagian yang lain dikarenakan rasa terkejut yang dahsyat menimpa mereka, karena mereka yakin bahwa mereka sedang menuju siksa.

3319

Adapun orang-orang musyrik yang bertobat dari kekufuran mereka, beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya, dan melakukan amal saleh, maka semoga mereka menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung mendapatkan balasan yang mereka inginkan dan selamat dari ancaman yang mereka takuti.

3320

Dan Rabbmu -wahai Rasul- menciptakan apa yang Dia kehendaki untuk diciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki untuk menaati-Nya dan memilih Nabi-Nabi-Nya, sementara orang-orang musyrik tidak mempunyai pilihan hingga mereka dihadapkan kepada Allah. Allah Mahabersih dan Mahasuci dari sekutu-sekutu yang mereka sembah bersama-Nya.

3321

Dan Rabbmu mengetahui apa yang disembunyikan oleh hati dan apa yang diungkapkannya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya dan Dia akan memberi balasan atas hal itu.

3322

Dan Dia lah Allah Yang Mahasuci, tiada sesembahan yang berhak disembah selain-Nya, hanya bagi-Nya semata segala pujian di dunia dan hanya bagi-Nya segala pujian di Akhirat, dan Dia mempunyai takdir yang pasti terlaksana, tidak ada yang mampu menolaknya, serta hanya kepada-Nya lah kalian dikembalikan pada hari Kiamat untuk perhitungan amal perbuatan dan pembalasan.

3323

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Kabarkan kepadaku, jika Allah menjadikan untuk kalian malam terus menerus tidak terputus hingga hari Kiamat, maka adakah sesembahan selain Allah yang mendatangkan cahaya seperti cahaya siang? Tidakkah kalian mendengar hujah ini dan tidakkah kalian mengerti bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang mendatangkan hal itu kepada kalian?”

3324

Katakan -wahai Rasul- kepada mereka, “Kabarkan kepadaku jika Allah menjadikan siang untuk kalian terus menerus hingga hari Kiamat, maka siapa sesembahan selain Allah yang bisa mendatangkan malam untuk istirahat kalian agar kalian bisa berhenti dari penatnya kerja di siang hari? Tidakkah kalian melihat tanda-tanda ini dan kalian mengerti bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah yang mendatangkan semua itu untuk kalian?”

3325

Di antara kasih sayang-Nya bahwa Dia -Subḥānahu- menjadikan untuk kalian malam yang gelap untuk beristirahat setelah kalian merasa letih karena kerja di siang hari, dan menjadikan siang yang terang agar kalian bisa berusaha untuk mencari rezeki pada waktu itu dan agar kalian mensyukuri nikmat Allah atas kalian dan tidak mengkufurinya.

3326

Pada hari Rabb mereka memanggil mereka dengan berfirman, “Mana sekutu-sekutu yang kalian sembah disamping menyembah-Ku dan kalian mengklaimnya sebagai sekutu-sekutu bagi-Ku ?

3327

Dan telah Kami hadirkan untuk setiap umat itu Nabinya yang menjadi saksi atas mereka dengan kekufuran dan pendustaan yang telah mereka lakukan, lalu Kami katakan kepada para pendusta dari umat-umat itu, “Berikan hujah-hujah dan dalil-dalil kalian atas kekufuran dan pendustaan yang kalian lakukan.” Maka terputuslah hujah-hujah mereka dan mereka meyakini bahwa kebenaran yang tidak ada keraguan padanya hanya milik Allah. Dan lenyaplah dari mereka sekutu-sekutu bagi Allah -Subḥānahu- yang dahulu mereka ada-adakan.

3328

Sesungguhnya Qārūn itu dari kaum Musa -'alaihissalām-, lalu ia berlaku sombong terhadap mereka. Dan Kami telah memberinya perbendaharaan harta yang kunci-kunci lemari tempat menyimpan hartanya terasa berat bagi sekumpulan orang-orang kuat untuk memikulnya, tatkala kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah kamu bergembira dengan berlebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang bergembira dengan sombong, justru Allah memurkainya dan menyiksanya karena hal itu.

3329

Dan mohonlah kepada Allah pahala di kehidupan Akhirat terkait harta yang telah diberikan Allah kepadamu, dengan cara menginfakkannya pada jalan-jalan kebaikan dan janganlah kamu lupa bagianmu dari makan, minum, pakaian dan kenikmatan-kenikmatan lainnya, tanpa berlebih-lebihan dan tidak sombong. Dan perbaikilah hubungan dengan Rabbmu dan dengan hamba-hamba-Nya sebagaimana Rabbmu Yang mahasuci berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan kemaksiatan dan meninggalkan ketaatan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi dengan perbuatan tersebut, justru Dia murka.

3330

Qārūn berkata, “Sesungguhnya aku mendapatkan harta ini karena pengetahuan dan kekuasaan yang aku punyai, karena itu aku berhak atas harta ini dengan alasan tersebut.” Tidakkah Qārūn mengetahui bahwa Allah telah menghancurkan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat dan lebih banyak mengumpulkan harta? Tidaklah berguna bagi mereka kekuatan mereka dan harta-harta mereka. Dan pada hari Kiamat orang-orang yang berbuat jahat tidak ditanya tentang dosa-dosa mereka karena Allah sudah mengetahuinya. Adapun pertanyaan yang ditujukan kepada mereka adalah pertanyaan yang menunjukkan kehinaan dan celaan.

3331

Lalu Qārūn keluar sambil mengenakan kemegahannya dengan menampakkan kesombongannya. Teman-teman Qārūn yang menginginkan perhiasan kehidupan dunia berkata, “Alangkah baiknya apabila kami mendapatkan perhiasan dunia sebagaimana yang diberikan kepada Qārūn, sesungguhnya Qārūn benar-benar mempunyai keberuntungan yang cukup dan besar.”

3332

Dan orang-orang yang diberi ilmu tatkala mereka melihat Qārūn di dalam kemegahannya dan mendengarkan apa yang diangankan oleh teman-temannya, “Celaka kalian, balasan Allah di kehidupan Akhirat dan kenikmatan yang disiapkan oleh Allah bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya dan beramal saleh itu lebih baik daripada apa yang diberikan kepada Qārūn dari perhiasan dunia.” Dan tidaklah bisa mengucapkan ucapan ini dan mengamalkan apa yang menjadi keharusannya kecuali orang-orang sabar yang bersabar dalam mengutamakan pahala yang ada di sisi Allah daripada kenikmatan fana yang ada di dunia.

3333

Maka Kami benamkan Qārūn ke dalam tanah bersama rumahnya dan apa yang ada di dalamnya sebagai bentuk balasan terhadapnya atas perilakunya yang melampaui batas. Lalu ia tidak mempunyai suatu golongan pun selain Allah yang menolongnya, dan tidak pula ia termasuk orang yang bisa menolong dirinya sendiri.

3334

Dan orang-orang yang menginginkan harta dan perhiasan yang dipunyai Qārūn sebelum terbenam berkata dengan mengambil pelajaran darinya, “Bukankah kami mengetahui bahwa Allah memberi rezeki kepada yang dikehendaki-Nya dari para hamba-hamba-Nya dan menyempitkan rezeki bagi yang dikehendaki-Nya dari mereka. Kalaulah Allah tidak memberi karunia kepada kami dan tidak menyiksa kami karena ucapan kami, tentulah Dia membenamkan kita juga sebagaimana Dia membenamkan Qārūn. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan mendapat kemenangan, baik di dunia maupun di Akhirat, justru langkah dan tujuan mereka menuju kerugian di dunia dan Akhirat.

3335

Negeri Akhirat itu kami jadikan sebagai negeri kenikmatan dan kemuliaan bagi orang-orang yang tidak menginginkan kesombongan di muka bumi yang menjadikannya lupa dengan keimanan kepada Yang Hak dan mengikutinya, dan bagi orang-orang yang tidak menginginkan kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan yang baik berupa kenikmatan Surga dan keridaan Allah yang merupakan bagian dari kenikmatan itu, hanyalah untuk orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan mengerjakan segala yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.

3336

Barangsiapa membawa kebaikan pada hari Kiamat -baik berupa salat, zakat, puasa dan lain-lain- maka baginya pahala yang lebih baik dari kebaikan tersebut karena pahala baginya dilipat gandakan hingga sepuluh kali lipat. Dan barangsiapa membawa keburukan pada hari Kiamat -baik berupa kekufuran, makan riba, zina dan lain-lain- maka orang-orang yang melakukan keburukan itu tidak diganjar kecuali seperti apa yang mereka lakukan tanpa ada tambahan.

3337

Sesungguhnya yang menurunkan Al-Qur`ān kepadamu dan mewajibkanmu untuk menyampaikannya serta mengamalkan isinya benar-benar akan mengembalikanmu ke kota Makkah dengan kemenangan. Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Rabbku lebih mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata dari petunjuk dan kebenaran.”

3338

Sebelum diangkat menjadi Rasul, engkau -wahai Rasul- tidak berangan-angan untuk mendapatkan Al-Qur`ān sebagai wahyu dari Allah, akan tetapi rahmat Allah -Subḥānahu- mengharuskan diturunkannya Al-Qur`ān kepadamu, maka janganlah sekali-kali engkau menjadi penolong bagi orang-orang kafir dalam kesesatan yang mereka lakukan.

3339

Dan jangan sampai orang-orang musyrik itu menghalangimu dari ayat-ayat Allah setelah diturunkannya kepadamu sehingga engkau tidak membacanya dan menyampaikannya, dan serulah manusia menuju keimanan kepada Allah dan tauhid-Nya serta menjalankan syariat-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu menjadi bagian dari orang-orang musyrik yang menyembah selain Allah disamping menyembah-Nya, akan tetapi jadilah bagian dari orang-orang bertauhid yang tidak menyembah selain Allah semata.

3340

Dan janganlah engkau menyembah tuhan lain disamping menyembah Allah, tidak ada yang berhak disembah selain-Nya. Segala sesuatu akan binasa kecuali wajah-Nya Yang Mahasuci. Hanya milik-Nya lah hukum, dengannya Dia menghukumi sekehendak-Nya dan hanya kepada-Nya sajalah kalian akan dikembalikan pada hari Kiamat untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan.

3341

Alif Lām Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini sudah disebutkan di permulaan surah Al-Baqarah.

3342

Apakah manusia mengira bahwa dengan ucapan mereka, “Kami beriman kepada Allah,” mereka akan dibiarkan saja tanpa diuji untuk memastikan hakikat yang mereka ucapkan, apakah mereka benar-benar beriman? Perkaranya tidak sebagaimana yang mereka kira.

3343

Dan sungguh telah Kami uji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui dengan pengetahuan yang jelas dan mengungkapkannya kepada kalian kejujuran orang-orang yang jujur dalam keimanan mereka dan kedustaan orang-orang yang dusta dalam keimanan mereka.

3344

Bahkan apakah orang-orang yang berbuat kemaksiatan dengan melakukan kesyirikan dan selainnya itu mengira bahwa mereka mampu melemahkan Kami dan selamat dari siksa Kami? Sungguh buruk ketetapan yang mereka gunakan. Mereka tidak akan mampu melemahkan Allah dan tidak akan selamat dari siksa-Nya apabila mati dalam kekufuran mereka.

3345

Barangsiapa menginginkan pertemuan dengan Allah pada hari Kiamat agar Allah membalasnya, maka hendaknya dia mengetahui bahwa ketetapan yang telah Allah tetapkan itu pasti terjadi dalam waktu dekat. Dan Dia maha Mendengar ucapan hamba-hamba-Nya dan Maha Mengetahui segala perbuatan mereka, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya dan Dia akan membalas mereka karenanya.

3346

Barangsiapa bersungguh-sungguh dengan membawa dirinya kepada ketaatan dan menjauhi larangan serta berjuang di jalan Allah, sebenarnya perjuangannya itu untuk dirinya sendiri, karena manfaatnya itu kembali kepada dirinya, dan Allah tidak butuh kepada seluruh makhluk, sehingga ketaatan mereka tidak menambah-Nya dan kemaksiatan mereka tidak mengurangi-Nya.

3347

Dan orang-orang yang beriman dan bersabar atas ujian Kami pada mereka serta melakukan amal saleh niscaya, Kami hapuskan dosa-dosa mereka dengan amal saleh yang mereka lakukan dan niscaya Kami beri mereka pahala di Akhirat dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan di dunia.

3348

Dan Kami wasiatkan kepada manusia agar berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Jika keduanya memaksamu -wahai manusia- untuk menyekutukan-Ku dengan apa yang kamu tidak punya pengetahuan tentangnya -sebagaimana yang terjadi pada Sa'd bin Abi Waqqāṣ -raḍiyallāhu 'anhu- dengan ibunya- maka janganlah engkau menaati mereka berdua dalam perkara itu, karena tidak boleh taat kepada makhluk dalam bermaksiat terhadap Żat Yang Maha Pencipta. Hanya kepada-Ku semata tempat kalian kembali pada hari Kiamat, lalu Aku mengabarkan kepada kalian apa yang pernah kalian lakukan di dunia dan aku membalas untuknya.

3349

Dan orang-orang yang beriman kepada Allah serta melakukan amal saleh niscaya, Kami masukkan mereka ke dalam golongan orang-orang saleh pada hari Kiamat, lalu Kami kumpulkan mereka bersama orang-orang saleh dan Kami balas pahala mereka.

3350

Di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah.” Namun tatkala ia mendapatkan gangguan dari orang-orang kafir atas keimanannya, ia menjadikan gangguan mereka itu seperti siksa Allah, lalu ia kembali murtad dari imannya karena menyepakati orang-orang kafir. Jika terjadi pertolongan dari Rabbmu untukmu -wahai Rasul- niscaya ia berkata, “Kami pernah bersama kalian dalam keimanan -wahai orang-orang yang beriman-.” Bukankah Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati manusia, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya kekufuran dan keimanan yang ada di dalam hati, maka bagaimana mereka memberitakan kepada Allah apa yang ada di dalam hati mereka, sementara Allah lebih mengetahui daripada mereka apa yang ada di dalam hati.

3351

Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang munafik yang menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran.

3352

Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman kepada Allah semata, “Ikutilah agama kami dan apa yang menjadi kepercayaan kami, kami akan menanggung dosa-dosa kalian dan memberi balasan kepada kalian.” Padahal tidaklah mereka mampu menanggung dosa-dosa mereka sedikitpun. Sesungguhnya mereka itu dusta dalam ucapan mereka.

3353

Dan sungguh orang-orang musyrik yang mengajak kepada kesesatan, mereka itu benar-benar akan menanggung dosa-dosa mereka yang telah mereka lakukan, dan sungguh mereka akan menanggung dosa-dosa orang yang mengikuti ajakan mereka tanpa sedikitpun mengurangi dosa orang-orang yang mengikuti mereka. Dan sungguh mereka akan dimintai pertanggungjawaban pada hari Kiamat atas kesesatan yang pernah mereka lakukan di dunia.

3354

Dan sungguh Kami telah mengutus Nuh sebagai rasul kepada kaumnya dan tinggal bersama mereka selama sembilan ratus lima puluh tahun mengajak mereka untuk mentauhidkan Allah. Maka mereka mendustakannya dan tetap dalam kekafiran mereka, maka mereka ditimpa banjir bandang dalam keadaan zalim dikarenakan mereka kafir kepada Allah dan mendustakan Rasul-Nya, lalu mereka binasa karena tenggelam.

3355

Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang beriman yang bersamanya di dalam bahtera dari kebinasaan dengan tenggelam dan Kami jadikan bahtera itu sebagai pelajaran bagi manusia agar mereka mengambil hikmah darinya.

3356

Dan ingatlah -wahai Rasul- kisah Ibrahim saat dia berkata kepada kaumnya, “Sembahlah Allah semata dan takutlah kepada siksa-Nya dengan cara menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, hal yang diperintahkan kepada kalian itu lebih baik bagi kalian jika kalian adalah orang-orang yang mengetahui.

3357

Sesungguhnya kalian -wahai orang-orang musyrik- hanyalah menyembah berhala-berhala yang tidak mampu memberi manfaat dan tidak pula menghindarkan dari mudarat, dan kalian telah mengada-adakan kedustaan tatkala kalian menganggap bahwa ia berhak untuk disembah. Sesungguhnya yang kalian sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepada kalian, maka mintalah rezeki kepada Allah Yang Maha Pemberi rezeki dan sembahlah Dia semata serta bersyukurlah kepada-Nya atas rezeki yang telah dikaruniakan kepada kalian. Hanya kepada-Nya lah kalian dikembalikan pada hari Kiamat untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan, bukan kepada berhala-berhala kalian.

3358

Jika kalian -wahai orang-orang musyrik- mendustakan apa yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, maka sesungguhnya umat-umat sebelum kalian telah mendustakan, seperti kaum Nuh, 'Ād dan Ṡamūd. Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan dengan sejelas-jelasnya, dan dia telah menyampaikan kepada kalian apa yang diperintahkan oleh Rabbnya untuk disampaikan kepada kalian.

3359

Adakah orang-orang yang mendustakan tersebut memperhatikan bagaimana Allah menciptakan makhluk dari awal kemudian mengembalikannya setelah kematiannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah, dan Dia Mahakuasa, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.

3360

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mendustakan hari Kebangkitan tersebut, “Berjalanlah di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana Allah memulai penciptaan makhluk, kemudian Allah menghidupkan manusia setelah kematiannya dengan kehidupan kedua untuk kebangkitan dan perhitungan. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang mampu melemahkan-Nya, maka tidak berat bagi-Nya untuk membangkitkan manusia sebagaimana tidak berat bagi-Nya untuk menciptakan mereka dari awal.

3361

Allah menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya dari makhluk-Nya dengan keadilan-Nya dan mengasihi yang dikehendaki-Nya dari makhluk-Nya dengan karunia-Nya. Hanya kepada-Nya lah kalian dikembalikan pada hari Kiamat untuk perhitungan tatkala Dia membangkitkan kalian hidup-hidup dari kuburan kalian.

3362

Dan kalian tidaklah bisa meninggalkan Rabb kalian dan tidak pula mampu menghindar dari siksa-Nya di bumi maupun di langit, dan kalian tidaklah mempunyai pelindung selain Allah yang mengurusi segala urusan kalian dan tidak pula kalian mempunyai penolong selain Allah yang mampu menghindarkan kalian dari siksa-Nya.

3363

Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah Yang Mahasuci dan mengingkari pertemuan dengan Allah pada hari Kiamat, mereka itulah orang-orang yang putus asa dari rahmat-Ku, maka mereka tidak akan masuk Surga selamanya karena kekufuran mereka dan bagi mereka siksa yang menyakitkan siap menunggu di Akhirat.

3364

Dan jawaban kaum Ibrahim kepadanya -setelah diperintahkan untuk menyembah Allah semata dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya dari berhala-berhala- tidak adalah dengan mengatakan, ”Bunuhlah dia dan lemparkanlah ke api agar tuhan-tuhan kalian menjadi pemenang.” Lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya dalam kisah penyelamatan Ibrahim dari api setelah dia dilemparkan ke dalamnya terdapat pelajaran bagi orang-orang yang beriman, karena orang-orang yang beriman inilah yang bisa mendapatkan manfaat dari pelajaran ini.

3365

Dan Ibrahim -'alaihissalām- berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kalian menjadikan berhala-berhala ini sebagai tuhan-tuhan yang kalian sembah hanyalah untuk menciptakan perkenalan dan kecintaan dalam penyembahannya di kehidupan dunia ini semata, kemudian kecintaan di antara kalian tersebut pada hari Kiamat akan terputus, lalu sebagian dari kalian berlepas diri dari sebagian lainnya ketika menyaksikan siksa, dan sebagian melaknati sebagian yang lain, lalu tempat kalian kembali adalah Neraka, kalian tidak mempunyai penolong-penolong yang mencegah kalian dari siksa Allah, tidak dari berhala-berhala yang telah kalian sembah selain Allah, tidak pula dari yang lainnya.

3366

Maka Lūṭ -'alaihissalām- beriman kepadanya dan berkata, “Sesungguhnya aku berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Rabbku, ke negeri Syam yang diberkahi. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa tak terkalahkan, tidak menjadikan hina orang yang berpindah kepada-Nya dan Maha Bijaksana dalam takdir-Nya dan ketentuan-Nya.

3367

Dan Kami karuniakan kepada Ibrahim, Isḥāq dan Ya'qūb dan Kami jadikan kenabian dan kitab-kitab yang diturunkan dari sisi Allah pada anak-anaknya sebagai balasan atas kesabarannya dalam menjalankan kebenaran di dunia, dan sesungguhnya dia di Akhirat akan mendapatkan pahala orang-orang yang saleh. Apa yang diberikan kepada Ibrahim -'alaihissalām- di dunia tidak mengurangi balasan baik yang telah disiapkan oleh Allah untuknya di Akhirat.

3368

Dan ingatlah -wahai Rasul- akan Nabi Lūṭ ketika dia berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kalian melakukan dosa yang sangat buruk yang tidak pernah ada seorang pun di alam semesta ini yang melakukannya sebelum kalian, maka kalian adalah orang yang menggagas dosa yang tertolak oleh fitrah yang lurus.

3369

Sungguh patutkah kalian mendatangi laki-laki pada duburnya untuk memuaskan syahwat kalian, dan kalian merampok para musafir sehingga mereka tidak bisa melewati kalian karena khawatir atas pebuatan keji yang kalian lakukan, sementara kalian di dalam perkumpulan-perkumpulan kalian melakukan perbuatan mungkar seperti telanjang, mengganggu dengan ucapan dan tindakan terhadap orang yang melalui daerah kalian? Maka jawaban kaumnya kepadanya setelah dilarang dari perbuatan mungkar itu tidak lain hanyalah, “Datangkan siksa Allah yang telah kamu ancamkan kepada kami jika kamu benar atas apa yang kamu yakini.”

3370

Lūṭ -'alaihissalām- berdoa kepada Rabbnya setelah keangkuhan kaumnya dan setelah mereka menantang untuk diturunkan siksa atas mereka, sebagai pelecehan terhadapnya, “Wahai Rabbku! Tolonglah aku atas orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi karena kekufuran dan kemaksiatan buruk yang mereka sebarkan.”

3371

Dan ketika Malaikat yang Kami utus datang kepada Ibrahim untuk memberinya kabar gembira dengan kelahiran Isḥāq, lalu kemudian disusul dengan kelahiran Ya'qūb, mereka berkata kepadanya, “Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri Sadūm, negeri kaum Lūṭ. Sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim karena perbuatan keji yang mereka lakukan.

3372

Ibrahim -'alaihissalām- berkata kepada mereka, "Sesungguhnya di dalam negeri yang ingin kalian binasakan penduduknya ada Lūṭ, dan dia bukan termasuk golongan orang-orang yang zalim.” Malaikat berkata, “Kami lebih tahu tentang siapa yang ada di dalam negeri itu, sungguh kami akan menyelamatkannya dan keluarganya dari kebinasaan yang diturunkan kepada penduduk negeri, kecuali istrinya, ia termasuk orang-orang yang tertinggal yang dibinasakan, maka kami akan membinasakannya bersama mereka.”

3373

Ketika para Malaikat yang Kami utus untuk membinasakan kaum Lūṭ mendatangi Lūṭ, kedatangan mereka ini menjadikannya gelisah dan sedih, karena dia khawatir gangguan buruk kaumnya terhadap mereka. Para utusan tersebut mendatanginya dalam bentuk lelaki sementara kaumnya menggauli lelaki untuk melampiaskan nafsunya, bukan kepada wanita. Dan para Malaikat berkata kepadanya, “Jangan takut! Kaummu tidak akan bisa mengganggumu dan janganlah kamu bersedih karena kabar dari kami yang akan membinasakan mereka. Sesungguhnya kami akan menyelamatkanmu dan keluargamu dari kebinasaan, kecuali istrimu, ia termasuk orang-orang yang tertinggal yang dibinasakan, maka kami akan membinasakannya bersama mereka.”

3374

Sesungguhnya Kami akan menurunkan siksa dari langit atas penduduk negeri ini yang telah melakukan perbuatan keji, berupa bebatuan dari tanah yang terbakar membara, sebagai balasan atas pengingkaran mereka terhadap ketaatan kepada Allah dengan melakukan perbuatan keji yang buruk, yaitu menggauli lelaki untuk melampiaskan syahwat, bukan kepada wanita.”

3375

Dan sungguh Kami telah meninggalkan dari negeri yang telah Kami hancurkan ini tanda yang nyata bagi kaum yang berakal, karena orang yang berakal inilah yang bisa mengambil pelajaran dari setiap peristiwa tanda-tanda (kekuasaan Allah).

3376

Dan telah Kami utus kepada kaum Madyan saudara mereka senasab, yaitu Syu'aib -'alaihissalām-, dia berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah semata dan mohonlah balasan di hari Akhir dengan ibadah kalian kepada Allah, serta janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan kemaksiatan dan menyebarkannya.

3377

Lalu kaumnya mendustakannya, maka mereka pun ditimpa gempa sehingga mereka bergelimpangan jatuh dengan muka mereka tersungkur ke tanah, meninggal tak bergerak di rumah-rumah mereka.

3378

Dan Kami juga telah membinasakan 'Ād, kaum Nabi Hūd dan Ṡamūd kaum Nabi Ṣāleḥ. Maka telah nyata bagi kalian -wahai penduduk Makkah- dari bekas tempat-tempat tinggal mereka di Al-Ḥijr dan Asy-Syiḥr di Haḍramaut yang menunjukkan kepada kalian kebinasaan mereka. Tempat-tempat tinggal mereka yang kosong sebagai saksi atas peristiwa itu. Setan telah menghiasi amal perbuatan yang mereka kerjakan, berupa kekafiran dan kemaksiatan lainnya, lalu setan mengalihkan mereka dari jalan yang lurus, padahal mereka adalah orang-orang yang mempunyai pengetahuan terhadap yang benar dan yang sesat, serta yang lurus dan yang bengkok, karena para Rasul mereka telah mengajari mereka, akan tetapi mereka memilih untuk mengikuti nafsu daripada mengikuti petunjuk.

3379

Dan Kami telah membinasakan Qārūn tatkala ia telah berbuat aniaya terhadap kaum Musa, dengan ditenggelamkan ke dalam tanah. Dan Kami membinasakan Fir'aun bersama menterinya, Hāmān, dengan ditenggelamkan ke dalam lautan. Musa telah datang kepada mereka dengan membawa mukjizat nyata yang menunjukkan kebenarannya, akan tetapi mereka berlaku sombong di negeri Mesir dan menolak untuk beriman kepada Musa, maka tidaklah mungkin bagi mereka untuk selamat dari siksa Kami dengan melarikan diri dari Kami.

3380

Maka masing-masing dari yang telah disebutkan sebelumnya Kami timpakan siksa atas mereka, seperti kaum Lūṭ yang telah Kami kirim atas mereka batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, juga kaum Ṣāleḥ dan kaum Syu'aib yang tertimpa suara keras yang mengguntur, dan Qārūn yang telah ditelan oleh bumi bersama rumahnya, serta kaum Nuh, Fir'aun dan Hāmān yang telah Kami binasakan dengan ditenggelamkan. Tidaklah Allah berbuat zalim terhadap mereka akan tetapi mereka sendiri yang berbuat zalim terhadap diri mereka sendiri dengan melakukan kemaksiatan sehingga mereka berhak mendapatkan siksa.

3381

Permisalan orang-orang musyrik yang menjadikan berhala-berhala selain Allah, mereka menyembahnya dengan harapan mendapat manfaatnya dan syafaatnya, mereka itu seperti laba-laba membuat rumah yang tidak bisa melindunginya dari panas, dingin dan serangan musuhnya. Dan sesungguhnya selemah-lemah rumah adalah rumah laba-laba, karena rumah itu tidak mengusir rasa dingin darinya dan tidak pula melindunginya dari kepanasan. Demikian pula berhala-berhala mereka, tidak mendatangkan manfaat kepada mereka, tidak menghindarkan mereka dari mudarat dan tidak memberikan syafaat. Jika orang-orang musyrik mengetahui hal itu maka tidaklah mereka menjadikan sembahan itu disembah selain Allah.

3382

Sesungguhnya Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- mengetahui apa yang mereka sembah selain-Nya, tidak ada sesuatu pun yang luput dari hal tersebut, dan Dia Maha Perkasa tidak terkalahkan, Maha Bijaksana di dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya dan ketentuan-Nya.

3383

Permisalan-permisalan yang Kami buat untuk manusia ini untuk membangunkan mereka dan menjadikan mereka melihat kebenaran serta menunjuki mereka kepadanya, tidak ada yang mampu memahaminya dengan sempurna sebagaimana yang diinginkan kecuali orang-orang yang mengerti syariat-syariat Allah dan hikmah-hikmah-Nya.

3384

Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- menciptakan langit dan menciptakan bumi dengan hak, Dia tidak menciptakannya dengan batil, tidak pula menciptakannya dengan sia-sia. Sesungguhnya dalam penciptaan itu benar-benar terdapat tanda-tanda yang nyata atas kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman, karena orang-orang yang beriman lah yang mau berdalil dengan makhluk Allah atas kekuasaan Żat Yang Maha Pencipta. Adapun orang-orang kafir, mereka itu melalui tanda-tanda yang ada di ufuk maupun yang ada pada diri mereka sendiri tidak mampu membuat perhatian mereka tergugah atas keagungan Sang Pencipta dan kekuasaan-Nya.

3385

Bacakanlah -wahai Rasul- kepada manusia apa yang telah diwahyukan kepadamu oleh Allah dari Al-Qur`ān. Dan laksanakan salat dengan sempurna, sesungguhnya shalat yang dilaksanakan dengan tata cara yang sempurna akan mencegah pelakunya dari terjerumus ke dalam kemaksiatan dan kemungkaran, dikarenakan munculnya cahaya di dalam hati yang mencegahnya dari mendekati kemaksiatan dan menunjukinya kepada amal perbuatan yang saleh. Dan sungguh mengingat Allah itu lebih besar dan lebih agung dari segala sesuatu dan Allah itu Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatu pun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas amal perbuatan tersebut, apabila baik dibalas dengan kebaikan, apabila buruk maka dibalas pula dengan keburukan.

3386

Dan janganlah kalian -wahai orang-orang yang beriman- bermusyawarah dan mendebat orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani melainkan dengan cara yang baik dan metode yang benar, yaitu dengan dakwah menggunakan nasihat dan hujah-hujah yang jelas. Kecuali terhadap orang-orang yang zalim di antara mereka dengan melakukan pertentangan dan kesombongan serta mengumumkan perang terhadap kalian. Maka perangilah mereka hingga mereka menyerah atau membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. Dan katakan kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani, “Kami telah beriman kepada Al-Qur`ān yang diturunkan oleh Allah kepada kami dan kami beriman kepada Taurat dan Injil yang diturunkan kepada kalian. Tuhan kami dan Tuhan kalian adalah satu, tidak ada sekutu bagi-Nya di dalam uluhiyah-Nya, rububiyah-Nya dan kesempurnaan-Nya, dan hanya kepada-Nya semata kami tunduk dan patuh.

3387

Dan sebagaimana Kami telah menurunkan kitab-kitab kepada orang-orang sebelummu, maka Kami pun menurunkan kepadamu Al-Qur`ān. Sebagian orang-orang yang membaca Taurat seperti Abdullah bin Salam, beriman kepada Al-Qur`ān karena mereka mendapati ciri-cirinya telah disebutkan di dalam kitab-kitab mereka. Dan di antara orang-orang musyrik juga ada yang beriman kepadanya, dan tidaklah ingkar terhadap ayat-ayat Kami kecuali orang-orang kafir yang memang tabiatnya adalah pengingkaran dan penolakan terhadap kebenaran meski sudah jelas sebagai kebenaran.

3388

Dan tidaklah engkau -wahai Rasul- membaca kitab apapun sebelum Al-Qur`ān dan tidaklah engkau menulis sesuatu dengan tangan kananmu, karena engkau buta huruf, tidak bisa membaca dan menulis. Seandainya engkau bisa membaca dan menulis niscaya orang-orang bodoh akan meragukan kenabianmu dan mengira bahwa engkau menulis dari kitab-kitab yang telah lalu.

3389

Justru Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu merupakan tanda-tanda yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu dari kalangan orang-orang yang beriman. Dan tidaklah menolak ayat-ayat Kami selain orang-orang zalim kepada dirinya sendiri dengan melakukan kekafiran terhadap Allah dan menyekutukan-Nya.

3390

Orang-orang musyrik berkata, “Kenapa tidak diturunkan kepada Muhammad mukjizat-mukjizat dari Rabbnya sebagaimana yang diturunkan kepada para Rasul sebelumnya?” Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang yang berkata itu, “Sesungguhnya mukjizat itu hanyalah di tangan Allah, Dia menurunkannya kapan saja Dia kehendaki, dan bukanlah wewenangku untuk menurunkannya, aku hanyalah seorang pemberi peringatan bagi kalian dari siksa Allah, dengan peringatan yang jelas.”

3391

Tidak cukupkah bagi orang-orang yang mengusulkan itu bahwasanya Kami telah menurunkan Al-Qur`ān kepadamu -wahai Rasul- yang dibacakan atas mereka. Sesungguhnya di dalam Al-Qur`ān yang diturunkan atas mereka itu terdapat rahmat dan nasihat bagi orang-orang yang beriman, mereka lah yang bisa mendapatkan manfaat darinya. Maka yang diturunkan kepada mereka itu lebih baik daripada apa yang mereka usulkan dari mukjizat semisal yang diturunkan kepada para Rasul terdahulu.

3392

Katakan -wahai Rasul-, “Cukuplah Allah Yang Mahasuci sebagai saksi atas kejujuranku tentang apa yang aku bawa dan sebagai saksi atas pendustaan kalian terhadapnya, Dia Maha Mengetahui apa yang ada di langit dan mengetahui apa yang ada di bumi, tidak ada sesuatu pun dari keduanya yang luput dari-Nya. Dan orang-orang yang percaya dengan kebatilan dari setiap apa yang disembah selain Allah dan ingkar dengan Allah yang merupakan Żat satu-satunya yang berhak untuk disembah. Mereka itu adalah orang-orang yang merugi karena mereka menggantikan keimanan dengan kekufuran.

3393

Orang-orang musyrik memintamu -wahai Rasul- untuk mempercepat datangnya siksa yang engkau peringatkan kepada mereka. Kalau seandainya Allah tidak menentukan untuk menyiksa mereka pada suatu waktu yang tidak bisa dimajukan dan tidak pula bisa dimundurkan, niscaya siksa yang mereka minta itu datang kepada mereka, sungguh siksa itu datang kepada mereka dengan tiba-tiba dalam kondisi mereka tidak menyangka-nyangka.

3394

Mereka minta untuk disegerakan siksa yang engkau janjikan kepada mereka, dan sesungguhnya neraka Jahanam yang telah Allah janjikan untuk orang-orang yang kafir pasti meliputi mereka, hingga mereka tidak bisa lari dari siksanya.

3395

Pada hari di saat siksa mengepung mereka dari atas mereka dan menjadi kasur bagi mereka dari arah bawah kaki mereka, dan Allah berfirman kepada mereka sebagai bentuk celaan atas mereka, “Rasakanlah balasan dari syirik dan kemaksiatan yang pernah kalian lakukan.”

3396

Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku! Berhijrahlah kalian dari negeri yang di situ kalian tidak bisa beribadah kepada-Ku dengan tenang, sesungguhnya bumi-Ku itu luas maka sembahlah aku semata dan janganlah engkau menyekutukan-Ku dengan sesuatupun.

3397

Dan janganlah ketakutan terhadap kematian mencegah kalian untuk berhijrah, setiap jiwa akan merasakan kematian, kemudian hanya kepada Kami semata kalian kembali pada hari Kiamat untuk perhitungan dan pembalasan.

3398

Orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal perbuatan saleh yang mendekatkannya kepada Allah, sungguh Kami akan menyiapkan untuk mereka kamar-kamar di Surga, di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak terjamah oleh kefanaan. Balasan ini adalah sebaik-baik balasan untuk orang yang menjalankan ketaatan kepada Allah.

3399

Ini juga merupakan sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang menempuh ketaatan kepada Allah dengan bersabar dalam menjalankannya dan di dalam menghindari kemaksiatan terhadap Allah serta hanya kepada Allah semata mereka menggantungkan segala perkara mereka.

3400

Setiap hewan melata -meski banyak jumlahnya- hingga tidak bisa mengumpulkan rezekinya serta memikulnya, Allah lah yang memberinya rezeki dan memberi rezeki kepada kalian. Maka tidak ada alasan bagi kalian untuk tidak berhijrah karena khawatir kelaparan, dan Dia Maha Mendengar ucapan-ucapan kalian dan Maha Mengetahui segela niat dan amal perbuatan kalian, tidak ada sedikitpun dari hal itu yang luput dari-Nya, dan Dia akan memberi balasan untuk kalian.

3401

Jika engkau -wahai Rasul- bertanya kepada orang-orang musyrik, “Siapa yang menciptakan langit? Siapa yang menciptakan bumi? Siapa yang menundukkan matahari dan bulan, keduanya saling bergantian?” Niscaya mereka menjawab, “Yang menciptakan langit, menciptakan bumi, menundukkan matahari dan bulan terus menerus adalah Allah.” Maka bagaimana mereka terpalingkan dari keimanan kepada Allah semata dan menyembah tuhan-tuhan selain Allah yang tidak mampu mendatangkan manfaat dan tidak pula memberikan mudarat?

3402

Allah melapangkan rezeki bagi hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, dan menyempitkannya bagi yang dikehendaki-Nya, karena suatu himah yang hanya diketahui oleh-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya, maka tidak luput darinya tindakan apa yang baik bagi hamba-hamba-Nya.

3403

Jika engkau -wahai Rasul- bertanya kepada orang-orang musyrik, “Siapa yang menurunkan air dari langit yang Dia gunakan menghidupkan bumi setelah sebelumnya merupakan tanah gersang?” Niscaya mereka menjawab, “Yang menurunkan hujan dari langit dan Dia gunakan menghidupkan bumi adalah Allah.” Katakan -wahai Rasul- “Segala puji bagi Allah yang telah menampakkan bukti kepada kalian, tapi kenyataannya kebanyakan dari kalian tidak berakal, sebab apabila mereka berakal, niscaya mereka tidak mungkin menyekutukan Allah dengan berhala-berhala yang tidak mampu mendatangkan manfaat dan tidak pula mampu memberi mudarat.

3404

Tidaklah kehidupan dunia ini -dengan segala syahwat dan kenikmatan yang ada padanya- melainkan gurauan dan permainan bagi orang-orang yang tergantung kepadanya, tidak lama akan segera habis. Dan sesungguhnya negeri Akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya karena keabadiannya. Kalau mereka mengetahuinya niscaya mereka tidak akan mendahulukan yang fana daripada yang kekal.

3405

Dan ketika orang-orang musyrik naik kapal di lautan, mereka berdoa kepada Allah semata dengan mengikhlaskan doa hanya untuk-Nya agar menyelamatkan mereka dari tenggelam. Namun tatkala Allah telah menyelamatkan mereka dari tenggelam, mereka kembali menjadi musyrik dengan berdoa kepada tuhan-tuhan mereka bersamaan dengan doanya kepada Allah.

3406

Mereka kembali menjadi musyrik untuk mengingkari kenikmatan yang telah Kami berikan kepada mereka dan untuk menikmati apa yang telah mereka dapatkan berupa perhiasan kehidupan dunia, dan niscaya mereka akan mengetahui akibat perbuatan mereka ketika mereka mati.

3407

Tidakkah orang-orang yang mengingkari nikmat-nikmat Allah atas mereka itu ketika Allah menyelamatkan mereka dari tenggelam mengetahui adanya kenikmatan lain, yaitu bahwa Kami telah membuatkan untuk mereka tanah suci yang di dalamnya mereka merasa aman atas darah dan harta mereka, pada saat orang-orang selain mereka sedang ditimpa peperangan; mereka terbunuh, ditahan, wanita-wanita dan keluarga mereka ditawan, harta mereka dirampas. Apakah dengan kebatilan dari tuhan-tuhan yang mereka akui itu mereka percaya sementara terhadap kenikmatan yang Allah berikan mereka mengingkari? Kenapa mereka tidak mensyukurinya kepada Allah?

3408

Tidak ada seorangpun yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta atas Allah dengan mengadakan sekutu bagi-Nya, atau mendustakan kebenaran yang dibawa oleh Rasul-Nya. Tidak disangsikan bahwa Neraka Jahanam adalah tempat bagi orang-orang kafir dan yang semisal dengan mereka.

3409

Dan orang-orang yang berjuang melawan orang-orang kafir untuk mencari rida Kami niscaya Kami mudahkan baginya untuk mendapatkan jalan yang lurus, dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik dengan bantuan-Nya, pertolongan-Nya dan petunjuk-Nya.

3410

Alif Lām Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini telah disebutkan di permulaan surah Al-Baqarah.

3411

Persia telah mengalahkan Romawi.

3412

Di negeri Syam paling dekat dengan negeri Persia. Dan setelah dikalahkan oleh Persia, Romawi akan kembali menang atas Persia.

3413

Dalam suatu masa yang tidak kurang dari tiga tahun dan tidak lebih dari sepuluh tahun. Milik Allah lah segala urusan sebelum kemenangan Romawi dan setelahnya, dan ketika Romawi mengalahkan Persia, orang-orang yang beriman merasa gembira.

3414

Mereka gembira dengan kemenangan Romawi atas Persia karena mereka adalah Ahli Kitab. Allah menolong orang yang dikehendaki-Nya atas orang yang dikehendaki-Nya, dan Dia Maha Perkasa yang tidak mungkin dikalahkan, Maha Penyayang kepada para hamba-hamba-Nya yang beriman.

3415

Pertolongan ini merupakan janji dari Allah -Ta'ālā-, dan dengan terbuktinya hal tersebut menjadikan orang-orang yang beriman semakin bertambah yakin dengan janji Allah untuk mendapat kemenangan. Adapun kebanyakan manusia tidak memahami hal ini karena kekufuran mereka.

3416

Mereka tidak mengetahui iman dan hukum-hukum syariah, yang mereka ketahui hanyalah perkara yang tampak dari kehidupan dunia yang berhubungan dengan pekerjaan untuk kehidupan mereka, sementara mereka berpaling dari negeri Akhirat yang merupakan kehidupan yang sesungguhnya, mereka tidak menoleh kepadanya.

3417

Tidakkah orang-orang musyrik yang mendustakan itu berfikir tentang diri mereka sendiri bagaimana Allah telah menciptakannya dan menegakkannya? Tidaklah Allah menciptakan langit dan tidaklah Dia menciptakan bumi melainkan dengan tujuan yang benar, Dia tidak menciptakannya dengan sia-sia, dan Dia menentukan batas waktu tertentu untuk keberadaannya di dunia. Dan sesungguhnya sebagian besar manusia benar-benar ingkar terhadap pertemuan dengan Rabb mereka pada hari Kiamat. Karena itulah mereka tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi kebangkitan dengan mengerjakan amal saleh yang diridai Rabb mereka.

3418

Dan apakah mereka itu tidak berjalan di muka bumi untuk memperhatikan bagaimana kesudahan dari umat-umat yang mendustakan sebelum mereka. Umat-umat ini lebih kuat dari mereka, membalikkan bumi untuk bercocok tanam dan menghidupkannya, memakmurkannya lebih dari apa yang telah mereka makmurkan. Umat-umat ini didatangi oleh para Rasul mereka dengan membawa bukti-bukti dan hujah-hujah yang jelas atas keesaan Allah lalu mereka mendustakannya. Maka tidaklah Allah menzalimi mereka tatkala membinasakan mereka, akan tetapi diri mereka sendiri yang berbuat zalim dengan melemparkan diri mereka ke dalam kebinasaan disebabkan karena kekufuran mereka.

3419

Kemudian bagaimana kesudahan orang-orang yang telah berbuat keburukan dengan melakukan kesyirikan terhadap Allah dan mengerjakan perbuatan yang buruk. Kesudahan yang sampai pada batas paling buruk, karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mengolok-oloknya serta menghinanya.

3420

Allah telah menciptakan makhluk tanpa ada permisalan sebelumnya kemudian Dia mematikannya, lalu mengembalikannya, lalu hanya kepada-Nya lah kalian dikembalikan untuk menghadapi perhitungan dan pembalasan pada hari Kiamat.

3421

Pada hari Kiamat, orang-orang yang berbuat dosa putus asa dari rahmat Allah, harapan mereka terputus dikarenakan terputusnya alasan mereka melakukan kekufuran terhadap Allah.

3422

Dan para sekutu mereka -yang pernah mereka sembah selama di dunia- tidak ada yang memberikan syafaat dengan menyelamatkan mereka dari siksa, dan saat itu mereka mengingkari sekutu-sekutu mereka, yang telah menghinakan mereka tatkala mereka membutuhkannya (tidak bisa mengabulkan permintaan mereka), karena mereka semua itu sama-sama dalam kebinasaan.

3423

Dan ketika hari Kiamat, pada saat itu manusia terbagi berdasarkan amalannya di dunia untuk mendapatkan balasannya, dari mulai yang terangkat sampai ke tempat yang tertinggi hingga yang terjerumus hingga tempat yang paling rendah.

3424

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh yang diridai di sisi-Nya, maka mereka berada di dalam Surga, bergembira dengan apa yang mereka peroleh di dalamnya berupa kenikmatan abadi yang tidak pernah terputus.

3425

Adapun orang-orang yang kafir terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada para Rasul Kami serta mendustakan tentang hari Kebangkitan dan Perhitungan, maka mereka itu menetap di dalam siksa.

3426

Maka sucikanlah nama Allah ketika kalian memasuki waktu sore, yaitu waktu untuk melaksanakan dua salat malam; maghrib dan isya', dan sucikanlah Dia ketika kalian memasuki waktu pagi, yaitu waktu untuk melaksanakan salat subuh.

3427

Dan hanya bagi-Nya semata segala pujian di langit yang dipujikan oleh para Malaikat, dan di bumi yang dipujikan oleh makhluk-makhluk-Nya. Dan sucikanlah Dia ketika kalian memasuki waktu sore, yaitu waktu untuk melaksanakan salat asar dan sucikanlah Dia ketika kalian memasuki waktu zuhur.

3428

Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati sebagaimana Dia mengeluarkan manusia dari air mani, anak burung dari telur. Dan Dia mengeluarkan yang mati dari yang hidup sebagaimana Dia mengeluarkan mani dari manusia dan mengeluarkan telur dari ayam. Dan Dia menghidupkan bumi setelah kekeringannya dengan menurunkan hujan dan menumbuhinya. Dan sebagaimana kebangkitan bumi dengan ditumbuhinya dengan tumbuh-tumbuhan demikian pula kalian keluar dari kuburan kalian untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan.

3429

Dan di antara tanda-tanda (kekuasaan) Allah yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, adalah penciptaan kalian -wahai manusia- dari tanah, yaitu saat menciptakan bapak kalian dari tanah. Kemudian tiba-tiba kalian menjadi manusia yang berkembang biak dengan turun-temurun dan menyebar di bumi bagian timur maupun bagian barat.

3430

Dan di antara tanda-tanda-Nya yang agung sekaligus menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, bahwa Dia menciptakan untuk kalian -wahai orang laki-laki- dari jenismu pasangan-pasangan agar jiwa kalian merasa cenderung dan tenang kepadanya karena ada kesamaan di antara kalian. Dan Dia menjadikan rasa cinta di antara kalian dan mereka. Sesungguhnya di dalam hal itu sungguh terdapat bukti-bukti dan tanda-tanda yang jelas bagi orang-orang yang berfikir, karena hanya orang-orang yang berfikir sajalah yang bisa mendapatkan faedah dari pemikiran akal mereka.

3431

Di antara tanda-tanda-Nya yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, yaitu penciptaan langit dan bumi, juga perbedaan bahasa dan kulit kalian. Sesungguhnya di dalam hal itu benar-benar terdapat bukti-bukti bagi orang yang berilmu dan mempunyai mata hati.

3432

Di antara tanda-tanda-Nya yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, yaitu tidur kalian di waktu malam dan tidur kalian di siang hari untuk beristirahat dari letihnya pekerjaan kalian. Di antara tanda-tanda-Nya bahwa Dia menjadikan siang agar kalian bergerak di muka bumi untuk mencari rezeki dari Rabb kalian. Sesungguhnya di dalam hal itu benar-benar terdapat bukti-bukti bagi kaum yang mendengarkan dengan pendengaran yang penuh perhatian dan penerimaan.

3433

Di antara tanda-tanda-Nya yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, bahwa Dia menampakkan kepada kalian kilat di langit dan mengumpulkan bagi kalian di dalam kilat itu perasaan takut terhadap halilintar dan harapan akan turunnya hujan. Dan Dia menurunkan air hujan bagi kalian dari langit, dan Dia hidupkan bumi setelah kering dengan tumbuhnya tumbuh-tumbuhan di bumi. Sesungguhnya di dalam hal itu terdapat bukti-bukti dan tanda-tanda yang jelas bagi kaum yang berakal. Mereka menjadikannya dalil atas keberadaan kebangkitan setelah kematian untuk perhitungan dan pembalasan.

3434

Di antara tanda-tanda-Nya yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, adalah berdirinya langit tanpa terjatuh dan bumi tanpa keruntuhan dengan perintah-Nya. Kemudian jika Dia memanggil kalian dengan seruan dari tanah dengan ditiupnya sangkakala oleh Malaikat, tiba-tiba kalian keluar dari kubur kalian untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan.

3435

Dan hanya bagi Allah semata apa yang ada di langit, dan hanya bagi Allah semata apa yang ada di bumi, baik secara kepemilikannya, penciptaannya dan penentuannya. Setiap yang ada di langit dan setiap yang ada di bumi dari para makhluk-makhluk-Nya tunduk kepada-Nya dan pasrah kepada perintah-Nya.

3436

Dan Dia lah Yang Mahasuci, yang memulai penciptaan tanpa ada contoh sebelumnya, kemudian mengembalikan setelah kematiannya, dan mengembalikan itu lebih mudah daripada penciptaan dari awal, dan keduanya mudah bagi Allah, karena jika Dia menghendaki sesuatu, Dia berfirman kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah ia. Dan bagi-Nya sifat-sifat yang tinggi dalam setiap yang disebut mempunyai sifat keagungan dan kesempurnaan. Dia Maha Perkasa, tidak ada yang mengalahkan-Nya dan Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya dan kepengurusan-Nya.

3437

Allah telah membuat permisalan bagi kalian -wahai orang-orang musyrik- yang diambil dari diri kalian, “Adakah kalian mempunyai sekutu dari budak-budak kalian dan hamba sahaya kalian yang bersekutu dengan kalian dalam kepemilikan harta-harta kalian dengan sama rata, Engkau takut kepada mereka sebagaimana sebagian dari kalian takut kepada sebagian yang lain? Apakah kalian rela untuk diri kalian dari budak-budak kalian seperti ini? Tidak dipungkiri bahwa kalian tidak akan rela dengan hal itu, maka Allah lebih utama untuk tidak mempunyai sekutu di dalam kerajaan-Nya dari para makhluk-Nya dan hamba-hamba-Nya. Dengan permisalan seperti ini dan dengan cara lain Kami menerangkan hujah-hujah dan bukti-bukti yang bermacam-macam untuk kaum yang berakal, karena orang-orang yang berakallah yang bisa mengambil manfaat dari bukti-bukti itu.

3438

Penyebab kesesatan mereka bukanlah karena kurangnya dalil-dalil atau tidak adanya keterangan atas dalil itu, akan tetapi karena mengikuti hawa nafsu dan taklid terhadap nenek moyang mereka. Adakah orang yang mendapatkan petunjuk dari kalangan orang-orang yang disesatkan oleh Allah? Tidak ada seorang pun yang mendapatkannya, dan mereka tidak mempunyai penolong-penolong yang menghindarkan mereka dari siksa Allah.

3439

Maka tegakkanlah -wahai Rasul- wajahmu dan orang-orang yang bersamamu, dan hadapkanlah kepada agama yang telah dihadapkan oleh Allah kepadamu -dengan meninggalkan seluruh agama lainnya- yaitu agama Islam yang mana Allah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama lurus yang tidak bengkok, akan tetapi kebanyakan manusia tidak tahu bahwa agama yang benar adalah agama ini.

3440

Dan kembalilah kalian kepada Rabb kalian Yang Mahasuci dengan tobat dari dosa-dosa kalian, bertakwalah kepada-Nya dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya dan laksanakan salat dengan cara yang paling sempurna serta janganlah kalian menjadi bagian dari orang-orang musyrik yang menentang fitrah dengan menyekutukan Allah dengan selain-Nya dalam ibadah mereka.

3441

Dan janganlah kalian menjadi bagian dari orang-orang musyrik yang merubah agama mereka, beriman dengan sebagian darinya dan mengingkari sebagian lainnya, mereka terpecah belah dalam berbagai kelompok-kelompok dan golongan-golongan, setiap golongan dari mereka merasa bangga dengan kebatilan yang ada pada mereka, mereka merasa bahwa hanya mereka yang benar sementara yang lainnya berada dalam kebatilan.

3442

Apabila orang-orang musyrik tertimpa kesusahan berupa sakit, kefakiran dan kelaparan, mereka berdoa hanya kepada Rabb mereka Yang Mahasuci semata, kembali kepada-Nya dengan tunduk dan pasrah dengan harapan agar Allah meghindarkan mereka dari musibah yang sedang menimpa mereka. Kemudian jika Allah telah merahmati mereka dengan menghilangkan musibah yang menimpa mereka, tiba-tiba segolongan dari mereka kembali kepada menyekutukan Allah dengan selain-Nya dalam berdoa.

3443

Jika mereka mengingkari nikmat-nikmat Allah -di antaranya nikmat dihindarkan dari kesusahan- dan bersenang-senang dengan segala kenikmatan yang mereka punyai di kehidupan ini, maka pada hari Kiamat nanti niscaya mereka akan melihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa mereka dalam kesesatan yang nyata.

3444

Apa yang mendorong mereka kembali berbuat syirik terhadap Allah padahal mereka tidak punya hujah? Dan tidaklah Kami menurunkan hujah bagi mereka dari kitab yang bisa mereka gunakan untuk membenarkan kesyirikan mereka terhadap Allah, dan mereka pun tidak mempunyai kitab yang menyebutkan kesyirikan mereka dan mengakui kebenaran kekafiran yang mereka lakukan.

3445

Dan jika Kami memberikan suatu nikmat dari kenikmatan-kenikmatan Kami seperti nikmat kesehatan dan kekayaan, mereka bergembira karenanya dengan kegembiraan yang dipenuhi kesombongan dan takabur. Dan jika mereka mendapatkan musibah yang tidak mereka suka seperti penyakit dan kemiskinan karena kemaksiatan yang mereka lakukan dengan tangan-tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka merasa putus asa dari rahmat Allah dan pesimis akan perginya musibah yang tidak mereka sukai itu.

3446

Dan apakah mereka tidak melihat bahwa Allah melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya sebagai bentuk ujian baginya, apakah ia akan bersyukur atau kufur? Dan Dia menyempitkan rezeki bagi yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya sebagai bentuk cobaan baginya apakah ia akan bersabar atau murka? Sesungguhnya di dalam perluasan rezeki untuk sebagian dan penyempitan rezeki untuk sebagian yang lain terdapat petunjuk-petunjuk bagi orang-orang yang beriman atas kelemahlembutan Allah dan rahmat-Nya.

3447

Maka berikanlah -wahai orang Islam- kepada kerabat yang terdekat hak-hak mereka berupa kebaikan dan silaturrahmi. Berikanlah kepada orang-orang yang membutuhkan apa yang bisa digunakan untuk menutup kebutuhan mereka. Berilah orang asing yang sedang kehabisan bekal dan tidak bisa kembali pulang ke negerinya. Pemberian di jalur-jalur tersebut adalah baik bagi orang-orang yang menginginkan wajah Allah. Orang-orang yang memberikan pertolongan dan hak-hak ini, mereka adalah orang-orang yang beruntung dengan mendapatkan Surga yang mereka inginkan dan terhindar dari siksa yang mereka takutkan.

3448

Dan harta apa saja yang kalian berikan kepada salah satu dari manusia dengan maksud agar dia mengembalikan kepada kalian dengan tambahan, maka pahalanya tidak berkembang di sisi Allah. Dan harta apa saja yang kalian berikan kepada orang yang membutuhkan yang kalian gunakan untuk mengharap wajah Allah, bukan karena menginginkan kedudukan atau balasan dari manusia, maka mereka inilah yang pahalanya akan digandakan di sisi Allah.

3449

Hanya Allah semata yang telah menciptakan kalian kemudian memberi rezeki kepada kalian, lalu mematikan kalian dan menghidupkan kalian untuk dibangkitkan. Maka adakah dari berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah yang melakukan sebagian dari hal itu? Allah Yang Mahasuci terhindar dan bersih dari apa yang diyakini oleh orang-orang musyrik.

3450

Telah nampak kerusakan di daratan maupun di lautan dalam kehidupan manusia dengan berkurangnya penghasilan dan di dalam diri mereka dengan timbulnya berbagai penyakit dan wabah, disebabkan karena kemaksiatan yang mereka lakukan. Hal itu timbul agar Allah merasakan kepada mereka balasan dari perbuatan buruk mereka di kehidupan dunia dengan harapan agar mereka kembali kepada-Nya dengan bertobat.

3451

Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, "Berjalanlah kalian di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan umat-umat yang mendustakan sebelum kalian?" Kesudahan mereka adalah kesudahan yang buruk. Kebanyakan dari mereka menyekutukan Allah dengan menyembah selain Allah bergandeng dengan menyembah Allah. Maka mereka dibinasakan karena kesyirikan mereka tehadap Allah.

3452

Maka hadapkanlah wajahmu -wahai Rasul- menuju agama Islam yang lurus yang tidak bengkok di dalamnya, sebelum datangnya hari Kiamat yang apabila telah datang tidak ada yang bisa menolaknya. Pada hari itu manusia terpecah, satu golongan di Surga dengan mendapat kenikmatan dan satu golongan di Neraka dengan mendapat siksa.

3453

Barangsiapa kafir kepada Allah, maka bahaya kekafirannya -yaitu kekal di Neraka- kembali kepada dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan amal saleh demi mengharapkan wajah Allah, maka manfaatnya kembali kepada diri mereka sendiri, mereka mempersiapkan diri untuk masuk ke Surga dan mendapat kenikmatan yang ada di dalamnya, kekal di dalamnya selama-lamanya.

3454

Allah akan membalas orang-orang yang beriman kepada-Nya dan mengerjakan amal saleh yang menjadikan Rabb mereka meridainya. Sesungguhnya Allah Yang Mahasuci tidak menyukai orang-orang kafir, bahkan memurkai mereka dengan kemurkaan yang besar serta akan menyiksa mereka pada hari Kiamat.

3455

Dan di antara tanda-tanda-Nya yang agung, yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, bahwa Dia mengirimkan angin untuk memberi kabar gembira kepada hamba-hamba-Nya akan datangnya hujan, agar merasakan kepada kalian -wahai manusia- sebagian dari rahmat-Nya dengan kesuburan dan kegembiraan yang muncul setelah hujan, agar kapal-kapal bisa berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, agar kalian mencari dari karunia Allah dengan berniaga di lautan serta agar kalian mensyukuri nikmat-nikmat Allah atas kalian sehingga Allah menambahkan kepada kalian dari nikmat-nikmat itu.

3456

Dan telah Kami utus sebelummu -wahai Rasul- para rasul kepada umat-umat mereka, dengan membawa mukjizat-mukjizat yang menunjukkan kebenaran mereka, akan tetapi umat-umat itu mendustakan apa yang dibawa oleh para rasul mereka, maka Kami balas orang-orang yang melakukan keburukan tersebut; Kami binasakan mereka dengan siksa Kami dan Kami selamatkan para rasul bersama orang-orang yang beriman dari kebinasaan. Penyelamatan orang-orang yang beriman dan pertolongan kepada mereka merupakan kepastian dari Kami.

3457

Allah Yang Mahasuci yang mengendalikan angin dan menggerakkannya, lalu angin itu menggerakkan awan dan Dia membentangkannya di langit dengan sekehendak-Nya baik sedikit maupun banyak dan menjadikannya gumpalan-gumpalan, maka engkau lihat -wahai orang yang melihat- hujan turun dari sela-selanya. Maka jika hujan telah turun atas hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira karena rahmat Allah kepada mereka dengan diturunkannya hujan yang menumbuhkan tumbuhan di bumi yang dibutuhkan oleh diri mereka dan hewan ternak mereka.

3458

Dan sebelum Allah menurunkan hujan atas mereka, mereka benar-benar telah putus asa dari turunnya hujan itu atas mereka.

3459

Maka lihatlah -wahai Rasul- kepada pengaruh hujan yang Allah turunkan kepada hamba-hamba-Nya itu, bagaimana dengannya Allah menghidupkan bumi dengan menumbuhkan di atasnya berbagai jenis tanaman yang sebelumnya kering dan gersang. Sesungguhnya Żat yang menghidupkan bumi yang kering itu benar-benar akan membangkitkan orang-orang yang mati kembali hidup dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang dapat melemahkan-Nya.

3460

Dan jika Kami kirimkan kepada ladang dan tumbuh-tumbuhan mereka angin yang menghancurkannya, lalu mereka melihat ladang mereka berwarna kekuningan padahal sebelumnya berwarna kehijauan, maka setelah menyaksikan hal itu pastilah mereka akan tetap mengingkari nikmat-nikmat Allah yang telah lalu meski banyak.

3461

Dan sebagaimana kamu tidak bisa menjadikan orang-orang yang sudah meninggal itu mendengar, kamu tidak bisa menjadikan orang tuli mendengar, bahkan mereka menjauh darimu untuk memastikan bahwa mereka memang tidak bisa mendengar; demikian pula engkau tidak bisa memberi petunjuk kepada orang-orang yang semisal mereka, karena mereka menghindar dan tidak mengambil manfaat.

3462

Dan engkau bukanlah orang yang mampu memberi petunjuk kepada orang yang sesat dari jalan yang lurus agar melangkah pada jalan yang benar, engkau tidak mampu menjadikan mereka mendengar sesuatu yang bermanfaat bagi mereka kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, karena merekalah yang bisa mengambil manfaat dari apa yang engkau ucapkan, dan mereka itu patuh kepada perintah Kami serta tunduk padanya.

3463

Allah lah yang menciptakan kalian -wahai manusia- dari air yang hina, kemudian Dia merubah masa kecil kalian yang lemah menjadi orang dewasa yang kuat, lalu mengembalikan masa dewasa kalian yang kuat itu menjadi masa tua yang lemah. Allah menciptakan lemah dan kuat sekehendak-Nya dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya dan Dia Mahakuasa, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.

3464

Dan pada saat terjadinya hari Kiamat, para pendosa itu bersumpah bahwa mereka tidaklah tinggal di dalam kuburan mereka kecuali hanya sesaat saja. Sebagaimana mereka dipalingkan dari pengetahuan tentang berapa lama mereka tinggal di alam kubur, demikian pula mereka dipalingkan dari kebenaran saat di dunia.

3465

Dan di antara para Nabi dan Malaikat yang telah diberi ilmu oleh Allah berkata, “Dan sungguh kalian telah tinggal (di alam kubur) selama masa yang telah ditentukan oleh Allah dalam ilmu-Nya yang telah ada sebelumnya, dari mulai penciptaan kalian hingga kebangkitan kalian yang telah kalian ingkari, akan tetapi kalian tidak mengetahui bahwa kebangkitan itu benar-benar terjadi, sehingga kalian mengingkarinya.”

3466

Dan pada hari di saat Allah membangkitkan para makhluk untuk perhitungan amal dan pembalasan, alasan-alasan yang dibuat-buat oleh orang-orang zalim tidak lagi bermanfaat bagi mereka, dan mereka tidak lagi dituntut untuk mencari keridaan Allah dengan cara bertobat dan kembali kepada-Nya, karena kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada-Nya sudah habis.

3467

Dan Kami telah memberi berbagai permisalan untuk manusia di dalam Al-Qur`ān ini -sebagai bentuk perhatian atas mereka- agar jelas bagi mereka kebenaran daripada kebatilan. Jika engkau -wahai Rasul- mendatangi mereka dengan bukti-bukti atas kebenaranmu, niscaya orang-orang yang ingkar terhadap Allah akan berkata, “Engkau tidak lain hanyalah seorang yang membuat kepalsuan belaka dengan apa yang engkau bawa itu.”

3468

Sebagaimana terkuncinya hati orang-orang yang tidak mengimaninya apabila engkau membawa ayat kepada mereka, maka demikian juga Allah mengunci hati orang-orang yang tidak mengetahui bahwa apa yang engkau bawa itu adalah kebenaran.

3469

Maka bersabarlah- wahai Rasul- atas pengingkaran kaummu terhadapmu, sesungguhnya janji Allah kepadamu untuk menolongmu dan membuatmu jaya adalah suatu hal yang pasti, tidak ada keraguan padanya. Dan janganlah perilaku orang-orang yang tidak percaya bahwa mereka itu akan dibangkitkan mendorongmu untuk tergesa-gesa dan meninggalkan kesabaran.

3470

Alif Lām Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini sudah disebutkan pada permulaan surah Al-Baqarah.

3471

Ayat-ayat yang diturunkan kepadamu ini -wahai Rasul- adalah ayat-ayat Al-Kitab (Al-Qur`ān) yang mengungkapkan hikmah.

3472

Yaitu petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebajikan dengan melaksanakan hak-hak Rabbnya dan hak-hak hamba-hamba-Nya.

3473

Yaitu orang-orang yang mengerjakan salat dengan sempurna dan memberikan zakat hartanya serta mereka meyakini adanya kebangkitan, perhitungan dan pembalasan di Akhirat.

3474

Orang-orang yang mempunyai kriteria seperti itu, mereka berada di dalam hidayah dari Rabb mereka, dan mereka adalah orang-orang yang menang dengan mendapatkan apa yang mereka cari dan terhindar dari apa yang mereka takutkan.

3475

Di antara manusia -seperti An-Naḍr bin Al-Hāriṡ- ada yang memilih ucapan-ucapan yang membuat terlena dengan tujuan mengalihkan manusia dari agama Allah kepada ucapan-ucapan itu tanpa didasari ilmu, dan menjadikan ayat-ayat Allah sebagai bahan olok-olok yang mereka cemooh. Orang-orang yang mempunyai kriteria semacam ini, mereka akan mendapatkan siksa yang menghinakan di Akhirat.

3476

Dan jika ayat-ayat Kami dibacakan kepadanya, ia berpaling dari mendengarnya, seakan-akan ia tidak mendengarnya, seakan-akan di kedua telinganya ada sumbatan yang mencegahnya untuk mendengar. Maka berilah kabar gembira kepadanya -wahai Rasul- dengan siksa pedih yang menantinya.

3477

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka Surga kenikmatan, mereka mendapatkan kenikmatan di dalamnya dengan apa yang telah Allah siapkan untuk mereka.

3478

Mereka menetap di dalamnya, dan Allah menjanjikan hal itu kepada mereka dengan janji yang pasti, tidak ada keraguan padanya. Dan Dia Żat Yang Maha Perkasa, yang tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana di dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya dan syari’at-Nya.

3479

Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- menciptakan langit yang terangkat tanpa tiang dan menghamparkan di bumi ini gunung-gunung kokoh sehingga bumi ini tidak menggoyangkan kalian, serta menyebarkan di atas bumi ini berbagai macam binatang. Dan Kami telah menurunkan air hujan dari langit lalu Kami tumbuhkan di bumi dari setiap jenis tanaman yang indah dipandang mata, yang dimanfaatkan oleh manusia dan binatang melata.

3480

Yang telah disebut itu adalah ciptaan Allah, maka tunjukkan kepadaku -wahai orang-orang musyrik- apa yang telah diciptakan oleh tuhan-tuhan selain-Nya dari kalangan yang kalian sembah selain Allah. Akan tetapi orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata dari kebenaran, karena mereka berbuat syirik terhadap Rabb mereka dengan sesuatu yang tidak mampu untuk menciptakan apapun, justru mereka itu diciptakan.

3481

Dan Kami telah memberi Lukman pemahaman di dalam agama dan kebenaran di berbagai urusan, dan Kami katakan kepadanya, “Bersyukurlah kepada Rabbmu -wahai Lukman- atas apa yang dikaruniakan kepadamu berupa taufik untuk menaati-Nya. Barangsiapa bersyukur kepada Rabbnya, sesungguhnya syukurnya itu kembali kepada dirinya sendiri, dan Allah tidak butuh terhadap syukurnya. Dan barangsiapa mengingkari nikmat Allah padanya, sesungguhnya kerugian pengingkarannya itu kembali kepada dirinya, dan Allah sama sekali tidak di rugikan dengan pengingkarannya terhadap nikmat yang diberikan kepadanya. Sesungguhnya Allah tidak butuh terhadap seluruh makhluk-Nya dan Dia Maha Terpuji dalam segala urusan.”

3482

Ingatlah -wahai Rasul- tatkala Lukman berkata kepada anaknya, dan dia menginginkan anaknya mendapat kebaikan dan menghindarkannya dari keburukan, "Wahai anakku! ـanganlah engkau menyembah bersama Allah makhluk selain-Nya, sesungguhnya menyembah sesembahan lain selain Allah adalah kezaliman yang besar terhadap jiwa dengan melakukan dosa terbesar yang mengakibatkan kekal di dalam Neraka.”

3483

Dan Kami telah mewasiatkan kepada manusia agar menaati kedua orang tuanya dan berbakti kepada keduanya dalam urusan yang bukan maksiat terhadap Allah. Ibunya telah mengandungnya di dalam perutnya dengan berbagai kesusahan yang terus menerus, kemudian menyapihnya dari penyusuan setelah dua tahun. Dan Kami katakan kepadanya, “Bersyukurlah kepada Allah atas kenikmatan yang telah Dia berikan kepadamu, kemudian berterima kasihlah kepada kedua orang tuamu atas pendidikan dan perhatian yang telah mereka berikan kepadamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kembali kalian, kemudian masing-masing Aku beri balasan sesuai dengan haknya.

3484

Jika keduanya berupaya keras untuk memaksamu agar kamu menyekutukan Allah dengan selain-Nya, maka janganlah kamu taati keduanya dalam hal ini, karena tidak boleh taat kepada makhluk ciptaan dalam kemaksiatan terhadap Sang Pencipta, dan tetaplah berinteraksi dengan keduanya di dunia dengan cara berbakti, menjaga silaturahmi dan berbuat baik. Dan ikutilah jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku dengan tauhid dan ketaatan, kemudian hanya kepada-Ku lah tempat kembali kalian pada hari Kiamat nanti, lalu Aku kabarkan kepada kalian tentang perbuatan yang telah kalian lakukan di dunia dan Aku akan membalas perbuatan itu atas kalian."

3485

“Wahai anakku! Sesungguhnya keburukan dan kebaikan itu meski kecil seperti beratnya biji sawi dan berada di dalam batu yang tidak diketahui oleh seorang pun, atau berada di tempat manapun di langit atau di bumi, sesungguhnya Allah akan mendatangkannya pada hari Kiamat lalu membalaskannya kepada hamba. Sesungguhnya Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya dan Maha Mengetahui perihal mereka, tidak ada sesuatu pun dari urusan mereka yang luput dari-Nya.

3486

Wahai anakku! Dirikanlah salat dengan mengerjakannya sesempurna mungkin, perintahkan kepada yang makruf dan laranglah dari yang mungkar serta bersabarlah terhadap kesusahan yang menimpamu dalam melaksanakan perintah itu, sesungguhnya apa yang kamu perintahkan itu merupakan hal-hal yang diwajibkan Allah kepadamu, maka kamu tidak punya pilihan lain.

3487

Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia karena kesombongan, dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan congkak dan membanggakan diri, sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang congkak dalam berjalan, yang berbangga dengan segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah kepadanya serta menyombongkannya di atas manusia, ia tidak mensyukurinya, justru ia mengingkarinya.

3488

Dan sederhanalah dalam cara berjalanmu antara cepat dan lambat, yaitu cara berjalan yang menunjukkan ketenangan, dan pelankanlah suaramu, jangan engkau meninggikannya yang bisa menyakiti orang lain, sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai karena suaranya yang tinggi.”

3489

Tidakkah kalian melihat dan menyaksikan -wahai manusia- bahwa Allah telah memudahkan bagi kalian untuk memanfaatkan apa yang berada di langit, mulai dari matahari, bulan dan bintang-bintang, dan Allah juga memudahkan bagi kalian apa yang ada di bumi berupa hewan-hewan, pepohonan dan tumbuh-tumbuhan, dan Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepada kalian secara kasat mata seperti bentuk yang indah dan perilaku yang bagus, dan secara tidak kasat mata dan tersembunyi, seperti akal dan ilmu. Dengan adanya berbagai kenikmatan ini, di antara manusia ada yang menentang tauhidullah (pengesaan Allah) tanpa didasari ilmu yang bersandar pada wahyu dari Allah atau pada akal yang bersinar ataupun pada kitab yang jelas, yang diturunkan dari sisi Allah.

3490

Dan apabila dikatakan kepada orang-orang yang menentang tauhidullah (pengesaan Allah), “Ikutilah wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya,” mereka berkata, “Kami tidak akan mengikutinya, kami akan mengikuti apa yang kami dapati dari nenek moyang kami berupa penyembahan terhadap berhala-berhala.” Apakah mereka mengikuti nenek moyang mereka, meski setan mengajak mereka -dengan cara menyesatkan mereka dengan penyembahan terhadap berhala-berhala- kepada siksa api yang menyala-nyala pada hari Kiamat?”

3491

Dan barangsiapa menghadap kepada Allah dengan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya dan baik dalam amal perbuatannya berarti dia telah berpegangan pada sesuatu yang paling kuat sebagai tempat bergantung bagi orang-orang yang menginginkan keselamatan, karena dia tidak khawatir sesuatu yang dipegangnya itu akan putus. Dan hanya kepada Allah sajalah kembalinya segala perkara dan kesudahannya, lalu Allah akan membalas masing-masing dengan yang menjadi haknya.

3492

Dan barangsiapa kafir terhadap Allah, maka janganlah kekafirannya itu membuatmu sedih -wahai Rasul-. Hanya kepada Kami sajalah kembalinya mereka pada hari Kiamat lalu Kami akan kabarkan kepada mereka keburukan yang telah mereka lakukan di dunia dan Kami akan membalasnya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati, tidak sesuatu apapun yang ada di dalam hati yang tersembunyi dari-Nya.

3493

Kami berikan kenikmatan kepada mereka dengan memberikan berbagai kesenangan di dunia dalam waktu yang sebentar, kemudian Kami kembalikan mereka pada hari Kiamat kepada siksa yang pedih, yaitu siksa Neraka.

3494

Jika engkau -wahai Rasul- menanyakan kepada orang-orang musyrik, “Siapa yang menciptakan langit-langit dan siapa yang menciptakan bumi?” Niscaya mereka akan menjawab, “Allah lah yang menciptakannya.” Katakan kepada mereka, “Segala puji bagi Allah yang telah menunjukkan hujah atas kalian.” Akan tetapi karena kejahilan mereka, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui siapa yang berhak untuk dipuji.

3495

Hanya milik Allah semata apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dalam hal penciptaan, kepemilikan dan pengurusan. Sesungguhnya Allah tidak butuh kepada seluruh makhluk-Nya, Maha Terpuji di dunia dan di Akhirat.

3496

Seandainya seluruh pepohonan yang ada di bumi dijadikan pena dan lautan sebagai tintanya ditambah tujuh lautan lagi, niscaya kalimat-kalimat Allah tidak akan habis ataupun tuntas karena kalimat-kalimat Allah tidak ada habisnya. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkannya, Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya dan kepengurusan-Nya.

3497

Penciptaan kalian -wahai manusia- dan kebangkitan kalian pada hari Kiamat untuk mendapatkan perhitungan amal dan pembalasan, kemudahannya tidak lain hanya seperti penciptaan dan pembangkitan satu jiwa saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, pendengaran-Nya terhadap satu suara tidak melalaikan-Nya dari pendengaran terhadap suara lainnya; Maha Melihat, penglihatan-Nya terhadap sesuatu tidak melalaikan-Nya terhadap penglihatan dari sesuatu yang lain, demikian pula penciptaan dan pembangkitan satu jiwa tidak melalaikan-Nya dari penciptaan dan pembangkitan jiwa-jiwa yang lain.

3498

Tidakkah kamu perhatikan bahwa Allah mengurangi waktu malam untuk menambah waktu siang, atau mengurangi waktu siang untuk menambah waktu malam dan Dia menentukan perputaran matahari dan bulan, maka masing-masing berputar menurut jalurnya hingga waktu yang telah ditentukan, dan bahwasanya Allah Maha Mengetahui, tidak ada sesuatu pun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya dan Allah akan membalasnya atas kalian.

3499

Pengaturan dan ketentuan itu menjadi saksi bahwa Allah sajalah yang Mahabenar, bahwa Dia Mahabenar dalam Żat, sifat dan perbuatan-Nya, bahwa apa yang disembah oleh orang-orang musyrik selain Allah adalah batil, tidak mempunyai dasar; dan menjadi saksi bahwa Allah Mahatinggi dalam Żat-Nya, keperkasaan dan kekuasaan-Nya di atas seluruh makhluk-makhluk-Nya, tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya, Yang Mahabesar dari segala sesuatu.

3500

Tidakkah kamu melihat bahwa kapal berjalan di lautan karena kelembutan-Nya dan arahan-Nya, untuk menunjukkan kepada kalian -wahai manusia- di antara tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan kelembutan-Nya. Sesungguhnya dalam hal yang demikian ini terdapat bukti-bukti atas kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang bersabar atas musibah yang menimpanya, dan bagi orang-orang yang bersyukur atas kenikmatan yang didapatkannya.

3501

Dan apabila ombak besar seperti gunung dan awan mengepung mereka dari segala penjuru, mereka berdoa kepada Allah semata dengan mengikhlaskan doa dan ibadah hanya untuk-Nya. Tatkala Allah mengabulkan permohonan mereka dan menyelamatkan mereka ke daratan dan menghindarkan mereka dari tenggelam, di antara mereka ada yang berbuat sekedarnya saja, tidak melakukan hal yang wajib atasnya berupa ungkapan rasa syukur dengan sempurna, dan di antara mereka ada yang mengingkari nikmat Allah. Dan tidaklah mengingkari nikmat Allah kecuali orang-orang yang khianat -seperti orang yang berjanji kepada Allah apabila ia diselamatkan maka ia akan menjadi orang-orang yang bersyukur- dan orang-orang yang ingkar terhadap nikmat-nikmat Allah, tidak bersyukur kepada Rabbnya yang telah memberikan kenikmatan kepadanya.

3502

Wahai manusia! Bertakwalah kepada Rabb kalian dengan menaati segala perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya, dan takutlah terhadap siksa pada hari di saat orang tua tidak bisa menolong anaknya dan seorang anak tidak bisa menolong orang tuanya. Sesungguhnya janji Allah untuk membalas pada Hari Kiamat adalah janji yang pasti, tidak mungkin meleset, maka janganlah kehidupan dunia dengan segala kesenangan dan kelalaiannya ini menipu kalian, dan janganlah setan menipu kalian dengan kelembutan Allah atas kalian dan diakhirkan-Nya siksa dari kalian.

3503

Sesungguhnya hanya di sisi Allah sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat, Dia mengetahui kapan terjadinya; dan Dia menurunkan hujan kapan saja Dia mau; serta Dia mengetahui apa yang ada di dalam rahim, lelaki ataukah perempuan, sengsara atau bahagia. Dan tidak ada jiwa yang mengetahui apa yang akan diusahakannya besok apakah kebajikan ataukah kejahatan, dan tidak ada jiwa yang mengetahui di bumi mana ia akan mati. Allah lah yang mengetahui semua itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan mengenal perkara itu, tidak ada sesuatu pun dari perkara itu yang luput dari-Nya.

3504

Alif Lām Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf seperti ini sudah disebutkan di awal surah Al-Baqarah.

3505

Al-Qur`ān yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini diturunkan kepadanya dari Rabb semesta ,alam tidak ada keraguan di dalamnya.

3506

Sesungguhnya orang-orang kafir mengatakan, “Sesungguhnya Muhammad mengarang-ngarangnya atas nama Rabbnya.” Kenyataannya tidaklah seperti yang mereka katakan, tetapi Al-Qur`ān itu adalah kebenaran yang tidak ada keraguan di dalamnya, diturunkan dari Rabbmu -wahai Rasul- kepadamu agar kamu menakut-nakuti kaum yang belum didatangi oleh seorang rasulpun sebelummu yang menakut-nakuti mereka dengan siksa Allah, agar mereka mendapat petunjuk kepada kebenaran lalu mereka mengikutinya dan mengamalkannya.

3507

Allah-lah yang menciptakan langit dan menciptakan bumi serta menciptakan apa-apa yang ada di antara keduanya dalam waktu enam hari, dan Dia Mahakuasa untuk menciptakannya lebih cepat dari kedipan mata, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy dengan cara bersemayam yang sesuai dengan keagungan-Nya. Tidak ada bagi kalian -wahai manusia- suatu penolong pun selain Allah yang mengurusi urusan kalian, atau pemberi syafaat yang memberikan syafaat di sisi Rabb kalian, tidakkah kalian berfikir dan menyembah Allah yang telah menciptakan kalian, dan tidak menyembah selain-Nya bersama-Nya?

3508

Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- mengurusi segala urusan makhluk-Nya di langit dan di bumi, kemudian urusan itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang ukuran lamanya sama dengan seribu tahun dalam perhitungan kalian -wahai manusia- di dunia.

3509

Yang mengurusi semuanya itu adalah Żat Yang Maha Mengetahui yang gaib maupun yang nyata, tidak ada sesuatu pun dari keduanya yang luput dari-Nya, Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya, Yang membalas para musuh-musuh-Nya, dan Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.

3510

Yang menyempurnakan penciptaan segala sesuatu, dan memulai penciptaan manusia dari tanah tanpa ada contoh sebelumnya.

3511

Kemudian menjadikan anak keturunannya setelahnya dari air yang lemah, yaitu mani.

3512

Kemudian Dia menyempurnakan penciptaannya dan meniupkan kepadanya dari ruh-Nya dengan memerintahkan kepada Malaikat yang diwakilkan untuk meniupkan ruh, kemudian menjadikan bagi kalian -wahai manusia- pendengaran yang kalian gunakan mendengar, penglihatan yang kalian gunakan melihat dan hati yang kalian gunakan berfikir. Sedikit sekali dari kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada kalian ini yang kalian syukuri.

3513

Dan orang-orang kafir yang mengingkari adanya hari Kebangkitan berkata, “Jika kami telah mati dan hilang dari muka bumi serta tubuh kami telah menjadi debu, apakah mungkin kami akan dibangkitkan lagi dalam keadaan hidup? Hal itu tidak masuk akal.” Memang dalam kenyataannya mereka itu kafir terhadap kebangkitan, tidak mengimaninya.

3514

Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mendustakan adanya hari Kebangkitan, “Malaikat maut yang ditugaskan untuk mencabut ruh kalian, mewafatkan kalian kemudian hanya kepada Kami semata pada Hari Kiamat kalian dikembalikan untuk perhitungan amal dan pembalasannya.”

3515

Orang-orang berdosa pasti akan muncul pada hari Kiamat dalam keadaan hina. Mereka menundukkan kepala mereka karena kekufuran mereka terhadap hari Kebangkitan. Mereka merasa sedih dan berkata, “Wahai Rabb kami! Kami telah melihat kebangkitan yang pernah kami dustakan dan kami telah mendengar kebenaran risalah yang dibawa oleh para rasul dari sisi-Mu, maka kembalikan kami ke kehidupan dunia, niscaya kami akan melakukan amal saleh yang menjadikan-Mu rida terhadap kami. Sesungguhnya kami sekarang percaya dengan adanya kebangkitan dan kebenaran yang dibawa oleh para rasul.” Jika engkau melihat orang-orang yang berdosa itu dalam keadaan demikian, sungguh engkau melihat perkara yang agung.

3516

Dan jika Kami berkehendak untuk memberikan petunjuk dan taufik kepada setiap jiwa niscaya Kami akan melakukannya, akan tetapi telah tetap perkataan dari-Ku sebagai bentuk kebijaksanaan dan keadilan, sungguh Kami akan isi neraka Jahanam pada hari Kiamat dari dua golongan orang kafir; jin dan manusia, karena mereka memilih jalan kekufuran dan kesesatan daripada jalan keimanan dan istikamah.

3517

Dan dikatakan kepada mereka pada hari Kiamat sebagai bentuk penghinaan dan merendahkan mereka, “Rasakanlah siksa disebabkan karena kelalaian kalian di kehidupan dunia terhadap pertemuan dengan Allah pada Hari Kiamat untuk memperhitungkan amal kalian. Kami meninggalkan kalian di dalam siksa tanpa peduli dengan rasa sakit yang kalian rasakan, dan rasakanlah siksa Neraka yang kekal, yang tidak terputus dikarenakan kemaksiatan yang kalian lakukan di dunia."

3518

Sesungguhnya orang yang percaya dengan ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Rasul Kami adalah orang-orang yang apabila diingatkan dengan ayat tersebut maka mereka bersujud kepada Allah dengan bertasbih memuji Rabbnya, mereka tidak sombong untuk menyembah Allah dan juga untuk sujud kepada-Nya dalam keadaan apapun.

3519

Lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidur yang biasa mereka gunakan untuk tidur, mereka meninggalkannya dan menghadap kepada Allah, berdoa kepada Allah dalam salat mereka maupun selain salat karena rasa takut terhadap siksa-Nya dan karena mangharap rahmat-Nya. Mereka menafkahkan harta yang telah Kami berikan kepada mereka di jalan Allah.

3520

Tidak seorang pun yang mengetahui apa yang telah Allah siapkan bagi mereka hal yang menyejukkan pandangan mata, sebagai balasan dari-Nya bagi mereka atas amal saleh yang telah mereka lakukan di dunia, yaitu balasan yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, karena agungnya balasan itu.

3521

Barangsiapa beriman kepada Allah, melaksanakan segala perintah-perintah-Nya, meninggalkan larangan-larangan-Nya, tidak seperti orang-orang yang keluar dari ketaatan terhadap-Nya dua balasan kelompok ini tidak sama di sisi Allah.

3522

Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan melakukan amal saleh maka balasan yang disediakan bagi mereka adalah Surga-surga, mereka berdiam di dalamnya sebagai bentuk penghormatan dari Allah kepada mereka, sebagai balasan atas amal saleh yang telah mereka kerjakan ketika di dunia.

3523

Adapun orang-orang yang keluar dari ketaatan terhadap Allah dengan melakukan kekufuran dan kemaksiatan, maka tempat tinggal mereka yang telah disiapkan bagi mereka pada Hari Kiamat adalah Neraka, mereka menetap di dalamnya selama-lamanya, setiap kali mereka menginginkan untuk keluar darinya, mereka dikembalikan ke dalamnya, dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk celaan, “Rasakanlah siksa Neraka yang dulu kalian dustakan di dunia ketika Rasul kalian menakuti kalian dengannya.”

3524

Dan sungguh kami akan merasakan kepada orang-orang yang mendustakan dan keluar dari ketaatan terhadap Rabb mereka sebagian dari cobaan dan musibah di dunia sebelum mereka merasakan siksa besar yang telah disiapkan bagi mereka di Akhirat apabila mereka tidak bertobat, mudah-mudahan dengan cobaan-cobaan itu mereka bertobat kepada Allah.

3525

Tidak ada seorang pun yang lebih zalim daripada orang yang dinasihati dengan ayat-ayat Allah namun ia tidak menerima nasihat itu dan berpaling darinya serta tidak mempedulikannya. Sesungguhnya Kami tidak disangsikan akan membalas orang-orang yang berdosa dengan melakukan kekufuran dan kemaksiatan, yang berpaling dari ayat-ayat Allah.

3526

Dan sungguh Kami telah memberi Musa kitab Taurat, maka janganlah kamu -wahai Rasul- ragu terhadap pertemuanmu dengannya pada malam isra` mi'raj, dan Kami jadikan kitab yang diturunkan kepada Musa petunjuk bagi Bani Israil dari kesesatan.

3527

Dan Kami jadikan dari Bani Israil para pemimpin-pemimpin yang diikuti oleh manusia dalam hal kebenaran, mereka menunjukkan pada kebenaran ketika mereka bersabar dalam menaati segala perintah-Nya dan menghindari segala larangan-Nya, dan bersabar ketika menjalani cobaan di jalan dakwah, dan mereka beriman kepada ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada rasul-rasul mereka.

3528

Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- Dia lah yang memberikan keputusan di antara hamba pada hari Kiamat dalam perkara yang mereka perselisihkan di dunia, Dia menerangkan siapa yang benar dan siapa yang salah dan membalas masing-masing sesuai dengan haknya.

3529

Apakah mereka buta sehingga tidak mengerti berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami musnahkan? Lalu mereka, orang-orang kafir dari kaummu berjalan di daerah yang ditempati oleh umat-umat tersebut sebelum mereka dihancurkan, namun orang-orang kafir dari kaummu tidak mengambil pelajaran dari keadaan mereka. Sesungguhnya di dalam peristiwa kehancuran yang terjadi pada umat-umat terdahulu karena kekufuran dan kemaksiatan itu terdapat pelajaran yang menjadi bukti atas kebenaran para rasul yang datang kepada mereka dari sisi Allah. Tidakkah orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah itu mendengar dengan pendengaran yang menerima dan mengambil pelajaran?

3530

Tidakkah orang-orang yang mendustakan adanya kebangkitan itu melihat bahwa Kami mengirimkan air hujan ke bumi yang kering, yang tidak ditumbuhi tumbuh-tumbuhan, lalu dengan air itu Kami mengeluarkan tanaman, yang dimakan unta-unta, sapi-sapi dan kambing-kambing mereka dan mereka pun makan darinya? Apakah mereka tidak melihat hal itu dan memahami bahwa Żat yang menumbuhkan bumi yang gersang mampu untuk menghidupkan yang mati?

3531

Orang-orang yang mendustakan adanya hari Kebangkitan berkata untuk minta disegerakan siksa, “Kapankah terjadinya putusan yang kalian yakini bahwa itu akan menjadi pemutus perkara antara kami dan kalian pada hari Kiamat, lalu tempat kembali kami adalah ke Neraka sementara kalian ke Surga?

3532

Katakan -wahai Rasul- kepada mereka, “Janji ini terjadi pada hari Kiamat. Hari Kiamat adalah hari Penentuan di antara para hamba, tatkala keimanan orang-orang kafir kepada Allah di dunia tidak lagi bermanfaat setelah melihat hari Kiamat, mereka pun tidak diberi waktu tenggang untuk bertobat kepada Rabb mereka dan kembali kepada-Nya.”

3533

Maka berpalinglah -wahai Rasul- dari mereka setelah mereka terus menerus berada dalam kesesatan mereka dan tunggulah siksa Allah yang akan menimpa mereka. Sesungguhnya mereka itu menunggu siksa yang kamu janjikan.

3534

Wahai Nabi! Tetaplah kamu dan orang-orang yang bersamamu pada ketakwaan kepada Allah dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta takutlah hanya kepada-Nya semata. Janganlah kamu taati orang-orang kafir dan munafik dalam urusan yang diinginkan oleh nafsu mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tipu daya orang-orang kafir dan munafik, Dia Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya dan kepengurusan-Nya.

3535

Dan ikutilah wahyu yang telah Rabbmu turunkan kepadamu, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian lakukan, tidak ada sesuatupun dari perbuatan itu yang luput dari-Nya dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan kalian.

3536

Dan bersandarlah kepada Allah semata dalam segala urusanmu, dan cukuplah Allah -Subḥānahu- sebagai penjaga hamba-hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya.

3537

Sebagaimana Allah tidak membuat dua hati di dalam dada seseorang, demikian pula Allah tidak menjadikan istri-istri seperti para ibu dalam hal pengharamannya, dan tidak menjadikan anak-anak angkat sebagaimana anak-anak kandung. Sesungguhnya ẓihar -yaitu tindakan seorang lelaki yang mengharamkan istrinya untuk dirinya- dan mengangkat anak adalah adat jahiliah yang telah dibatalkan oleh Islam. Sesungguhnya ẓihar dan pengangkatan anak adalah slogan yang senantiasa kalian ucapkan dengan lisan kalian, padahal hal itu bukan yang sebenarnya. Istri bukanlah ibu, dan anak angkat bukanlah anak kandung. Dan Allah -Subḥānahu- berfirman tentang kebenaran untuk dilaksanakan oleh hamba-hamba-Nya, dan Dia menunjuki kepada jalan kebenaran.

3538

Nasabkan siapa yang kalian anggap sebagai anak-anak kalian kepada bapak-bapak mereka yang sesungguhnya. Menasabkan mereka kepada bapak-bapak mereka adalah keadilan di sisi Allah. Apabila kalian tidak tahu bapak-bapak mereka untuk dinasabkan kepada mereka, maka mereka adalah saudara kalian seagama dan mantan budak-budak kalian. Maka panggillah mereka dengan ‘Wahai saudaraku’ atau ‘Wahai anak pamanku’, dan tidak berdosa bagi kalian bila salah seorang di antara kalian salah dengan tidak sengaja menasabkan seseorang kepada yang bukan bapaknya, akan tetapi kalian berdosa apabila sengaja mengucapkan hal itu. Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertobat kepada-Nya antara hamba-hamba-Nya dan Maha Penyayang terhadap mereka dengan tidak menghukum mereka karena suatu kesalahan yang tidak disengaja.

3539

Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- lebih utama bagi orang-orang yang beriman daripada diri mereka sendiri dalam segala ajakannya terhadap mereka, meski hati mereka lebih condong kepada selain beliau, dan istri-istri beliau seperti ibu bagi seluruh kaum beriman, maka diharamkan atas setiap muslim untuk menikahi salah satu dari mereka setelah beliau wafat. Dan orang yang mempunyai hubungan kekerabatan, sebagian dari mereka lebih utama dari sebagian yang lain dalam hal warisan di dalam hukum Allah daripada orang yang berimana dan berhijrah di jalan Allah, yang sebelumnya saling mewarisi di antara mereka pada awal permulaan Islam, kemudian saling mewarisi ini dihapuskan setelah itu, kecuali apabila kalian -wahai orang-orang yang beriman- melakukan kebaikan kepada wali-wali kalian yang bukan ahli waris, seperti memberi wasiat atau memberi kebaikan (hadiah) kepada mereka, maka hal itu dibolehkan bagi kalian. Hukum tersebut sudah tertulis di dalam lauḥul maḥfūẓ, maka wajib dijalankan.

3540

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala Kami mengambil perjanjian yang kuat dari para Nabi, yaitu agar mereka hanya menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun dan menyampaikan wahyu yang diturunkan kepada mereka. Dan Kami ambil perjanjian terlebih khusus darimu dan dari Nabi Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa ibnu Maryam. Kami mengambil dari mereka perjanjian yang kuat untuk ditepati dengan menyampaikan risalah Allah yang telah diamanatkan kepada mereka.

3541

Allah mengambil perjanjian yang kuat ini dari para nabi agar Allah bertanya kepada para nabi atas kebenaran mereka (menyampaikan risalah) sebagai bentuk celaan bagi orang-orang kafir. Dan Allah telah menyiapkan bagi orang-orang yang kafir terhadap-Nya dan terhadap para rasul-Nya pada hari Kiamat nanti siksa yang menyakitkan, yaitu Neraka Jahanam.

3542

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan! Ingatlah nikmat Allah kepada kalian, tatkala datang ke Madinah tentara kafir yang bergabung untuk memerangi kalian, dengan dibantu oleh orang-orang munafik dan orang-orang Yahudi, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin, yaitu angin topan yang dengannya Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mendapat pertolongan. Dan Kami utus bala tentara dari kalangan Malaikat yang tidak bisa kalian lihat, maka orang-orang kafir melarikan diri tidak mampu berbuat apa-apa. Dan Allah Maha Mengetahui amal perbuatan kalian, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya dan Dia akan membalas kalian atas amal perbuatan kalian.

3543

Yaitu ketika orang-orang kafir mendatangi kalian dari atas lembah dan dari sisi bawahnya, dari arah timur maupun barat. Ke manapun mata memandang pastilah tampak musuh, dan hati telah naik sampai ke tenggorokan karena besarnya rasa takut, dan kalian menyangka terhadap Allah dengan berbagai prasangka yang bermacam-macam, kadang kalian menyangka akan mendapat pertolongan, kadang merasa putus asa dari Allah.

3544

Dalam keadaan demikian di perang Khandaq, orang-orang beriman mendapat ujian dengan apa yang mereka dapatkan dari kepungan musuh-musuh mereka, dan mereka gemetar dengan amat sangat karena ketakutan, dengan ujian ini jelaslah mana orang-orang mukmin dan mana orang-orang munafik.

3545

Pada hari itu orang-orang munafik dan orang-orang yang imannya lemah, yang terdapat keraguan di dalam hatinya mereka berkata, “Apa yang dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya berupa kemenangan dan kekuasaan di bumi tidak lain hanyalah kebohongan yang tidak berdasar.”

3546

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala segolongan dari orang-orang munafik berkata kepada penduduk Madinah, “Wahai penduduk Yaṡrib (nama kota madinah sebelum Islam), tidak ada tempat bagi kalian di dekat parit, maka pulanglah ke kediaman kalian.” Dan sebagian dari mereka meminta izin dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk pulang ke rumah-rumah mereka dengan alasan bahwa rumah-rumah mereka terbuka untuk musuh, padahal sebenarnya tidak terbuka sebagaimana yang mereka klaim, akan tetapi sebenarnya mereka dengan alasan bohong ini ingin lari dari musuh.

3547

Seandainya musuh masuk kota Madinah dari segala penjuru dan meminta kepada mereka untuk kembali kepada kekufuran dan kesyirikan kepada Allah, niscaya mereka akan mengabulkan permintaan musuh mereka itu, dan tidaklah mereka menghindar dari kemurtadan dan kembali kepada kekufuran kecuali hanya sebentar saja.

3548

Sebelumnya orang-orang munafik pernah berjanji kepada Allah setelah pelarian mereka dari peperangan pada perang Uhud, jika Allah membiarkan mereka menyaksikan perang yang lain lagi niscaya mereka akan ikut berperang melawan musuh dan tidak akan lari karena rasa takut dari musuh mereka. Akan tetapi mereka mengingkari janji. Seorang hamba itu akan dimintai pertanggungjawaban atas janjinya terhadap Allah, dan niscaya ia akan ditanya tentang hal itu.

3549

Katakanlah -wahai Rasul- kepada mereka, “Pelarian tidak akan bermanfaat bagi kalian jika kalian lari dari peperangan karena takut terhadap kematian atau pembunuhan, karena umur itu sudah ditentukan. Jika kalian lari sementara ajal kalian belum saatnya datang, sesungguhnya kalian tidak mengecap kesenangan di dalam hidup ini kecuali hanya sebentar saja.”

3550

Katakan -wahai Rasul- kepada mereka, “Siapakah yang mampu menghalangi kalian dari Allah apabila Dia berkehendak untuk menimpakan kepada kalian apa yang tidak kalian sukai berupa kematian dan peperangan, atau berkehendak memberikan kepada kalian apa yang kalian inginkan berupa keselamatan dan kebaikan? Tidak ada seorang pun yang mampu menghalangi kalian dari hal itu. Orang-orang munafik itu tidak mendapatkan pelindung bagi mereka selain Allah yang melindungi urusannya dan tidak pula mendapatkan penolong yang menghalangi mereka dari siksa Allah bagi mereka.

3551

Allah mengetahui di antara kalian ada orang yang menghalang-halangi orang lain untuk berperang bersama Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan ada orang yang berkata kepada saudara-saudaranya, “Kemarilah! Janganlah berperang bersamanya sehingga kalian tidak terbunuh, sesungguhnya kami khawatir kalian akan terbunuh.” Dan orang-orang yang rendah ini tidaklah mendatangi peperangan dan tidak pula ikut dalam peperangan kecuali jarang sekali, hanya sekedar untuk menghindarkan aib dari diri mereka, bukan dengan tujuan untuk menolong Allah dan Rasul-Nya.

3552

Mereka pelit menggunakan harta mereka untuk kalian -wahai orang-orang yang beriman-, sehingga mereka tidak menolong kalian dengan harta tersebut. Mereka juga pelit dengan jiwa mereka sendiri sehingga tidak mau berperang bersama kalian, dan mereka juga pelit dengan rasa cinta mereka sehingga mereka tidak mencintai kalian. Tatkala datang rasa takut kepada mereka saat sedang menghadapi musuh, engkau lihat mereka memandangmu -wahai Rasul- sementara mata mereka berputar-putar karena ketakutan seperti perputaran mata yang sedang menghadapi sakaratul maut. Lalu jika rasa takut sudah pergi dan mereka sudah merasa tenang, mereka menyakiti kalian dengan lidah-lidah mereka yang tajam karena ketamakan mereka terhadap rampasan perang yang mereka inginkan. Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat demikian ini bukanlah orang yang beriman dengan sesungguhnya, maka Allah membatalkan pahala amal mereka. Dan sesungguhnya membatalkan pahala amal mereka adalah hal yang mudah bagi Allah.

3553

Orang-orang pengecut itu mengira bahwa golongan-golongan yang bersekutu untuk memerangi Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan orang-orang yang beriman itu tidak akan pergi sampai mereka bisa membinasakan orang-orang mukmin. Dan jika ditakdirkan bahwa golongan-golongan itu nanti datang lagi, maka orang-orang munafik yang penakut itu berharap berada di Madinah bersama dengan orang-orang Badui. Mereka menanyakan tentang kabar berita kalian, “Apa yang terjadi pada kalian setelah musuh menyerang kalian?” Kalau seandainya mereka bersama kalian -wahai orang-orang yang beriman- niscaya mereka tidak akan berperang bersama kalian kecuali hanya sebentar saja. Maka janganlah kalian pedulikan mereka dan janganlah kalian merasa sedih terhadap mereka.

3554

Dan sesungguhnya di dalam ada yang diucapkan, dilakukan dan dikerjakan oleh Rasulullah terdapat suri teladan yang baik untuk kalian. Dia dengan jiwanya yang mulia mengikuti peperangan, maka bagaimana kalian pelit dengan jiwa kalian dari jiwa Rasulullah? Dan tidaklah mengikuti Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kecuali orang-orang yang mengharapkan hari Akhir dan beramal untuk menghadapinya serta banyak mengingat Allah. Adapun orang yang tidak mengharapkan hari Akhir dan tidak banyak mengingat Allah, maka ia bukanlah orang yang mengikuti Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

3555

Maka tatkala orang-orang yang beriman melihat golongan-golongan itu berkumpul untuk memerangi mereka, mereka berkata, “Inilah yang dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya berupa cobaan, ujian dan pertolongan, dan benarlah Allah dan Rasul-Nya dalam hal ini, dan memang telah nyata terjadi. Dan penglihatan mereka terhadap golongan-golongan itu tidak menambah bagi mereka kecuali keimanan kepada Allah dan kepatuhan terhadap-Nya.

3556

Di antara kaum mukminin ada orang-orang yang jujur kepada Allah, mereka menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah berupa keteguhan dan kesabaran saat berjihad di jalan Allah. Di antara mereka ada yang meninggal atau terbunuh di jalan Allah, dan di antara mereka ada yang menunggu mati syahid di jalan-Nya. Orang-orang yang beriman ini tidak merubah apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, tidak sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang munafik terhadap janji-janji mereka.

3557

Agar Allah membalas orang-orang jujur yang telah menepati janji kepada Allah dengan melaksanakan janji tersebut secara jujur dan maksimal. Dan agar Allah menyiksa orang-orang munafik yang mengingkari janji-janji mereka jika Allah berkehendak, dengan cara mematikan mereka sebelum mereka bertobat dari kekufuran, atau dengan mengampuni mereka dengan memberi mereka petunjuk untuk bertobat. Dan Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertobat dari dosa-dosanya, dan Maha Penyayang kepadanya.

3558

Dan Allah menghalau orang-orang Quraisy, Ghaṭafān, dan orang-orang yang bersama mereka dalam kondisi penuh kesedihan dan kelesuan karena tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan. Mereka tidak berhasil menghacurkan kaum mukminin. Dan Allah menghindarkan kaum mukminin dari peperangan dengan mengirimkan angin dan Malaikat. Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa, tidak ada seorangpun yang mampu mengalahkan-Nya, Allah pasti akan menundukkan dan menghinakannya.

3559

Dan Allah menurunkan orang-orang Yahudi yang telah menolong kaum kafir dari benteng-benteng yang mereka gunakan untuk mempertahankan diri dari musuh-musuh mereka serta memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebagian dari mereka kalian bunuh -wahai kaum mukminin- dan sebagian yang lain kalian jadikan tawanan.

3560

Setelah kehancuran mereka, Allah menjadikan kalian sebagai pemilik tanah mereka dengan segala isinya berupa tanaman dan pohon-pohon kurma, dan menjadikan kalian sebagai pemilik dari rumah dan harta mereka yang lainnya. Dan Allah menjadikan kalian sebagai pemilik tanah Khaibar yang sebelumnya tidak pernah kalian injak, dan niscaya kalian akan menginjakkan kaki di sana. Ini adalah janji dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman, dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang mampu melemahkannya.

3561

Wahai Nabi! Katakan kepada para istrimu tatkala mereka meminta darimu tambahan nafkah sementara engkau tidak mempunyai sesuatu untuk menambah nafkah mereka, “Jika kalian menginginkan kehidupan dunia dan segala perhiasan yang ada padanya, maka datanglah kepadaku, niscaya aku akan memberikan mut’ah (hadiah) kepada kalian seperti hadiah diberikan untuk menyenangkan wanita yang ditalak, dan aku menalak kalian dengan talak yang tidak ada kerugian padanya dan tidak pula menyakitkan.

3562

Dan apabila kalian menginginkan rida Allah dan rida Rasul-Nya, serta kalian menginginkan surga di kehidupan Akhirat, maka bersabarlah atas kondisi kalian saat ini, karena sesungguhnya Allah telah menyiapkan pahala yang besar bagi orang yang berbuat kebaikan di antara kalian dengan bersabar dan pergaulan yang baik.”

3563

Wahai istri-istri Nabi! Siapa di antara kalian melakukan kemaksiatan yang zahir, maka digandakan siksa baginya pada hari kiamat dua kali lipat dikarenakan kedudukan dan posisi kalian serta demi menjaga harga diri Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Dan sesungguhnya menggandakan siksa itu bagi Allah adalah mudah.

3564

Dan barangsiapa di antara kalian yang menaati Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal saleh yang diridai di sisi Allah, maka Kami akan memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dari pahala wanita-wanita lain, dan Kami telah siapkan baginya di Akhirat pahala yang mulia, yaitu Surga.

3565

Wahai istri-istri Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-! Kalian tidaklah seperti wanita-wanita lain dalam hal keutamaan dan kemuliaan, akan tetapi dalam hal keutamaan dan kemuliaan ini kalian berada pada tingkat yang tidak bisa dicapai oleh wanita selain kalian, apabila kalian menaati perintah Allah dan menjauhilarangan-Nya. Maka janganlah kalian mengintonasikan ucapan dan menipiskan suara, saat kalian sedang berbicara dengan orang-orang asing dari kalangan lelaki, sehingga orang-orang yang di dalam hati mereka terdapat penyakit nifak dan syahwat yang haram menjadi bangkit karena hal itu. Dan ucapkanlah ucapan yang jauh dari keraguan, dengan menjadikan ucapan tersebut serius, tidak ada main-main, sekedar yang diperlukan saja.

3566

Menetaplah di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian keluar darinya kecuali karena ada keperluan, dan janganlah kalian tampakkan keindahan kalian sebagaimana yang menjadi kebiasaan para wanita sebelum datangnya Islam, yang menampakkannya untuk menggoda kaum lelaki. Dirikanlah salat dengan sempurna dan tunaikan zakat harta kalian serta taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah berkehendak untuk menghilangkan kotoran dan dosa dari diri kalian wahai para istri Nabi dan Ahlibaitnya, dan Allah berkehendak untuk membersihkan jiwa kalian dengan cara menghiasinya dengan berbagai akhlak yang utama dan membersihkannya dari kotoran-kotoran jiwa dengan sebersih-bersihnya, tidak tersisa setelah itu satu kotoran pun.

3567

Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumah-rumah kalian dari ayat-ayat Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan sunah-sunah Rasul-Nya yang suci. Sesungguhnya Allah Mahalembut tatkala memberikan rahmat kepada kalian dengan menempatkan kalian di rumah-rumah Nabi-Nya. Dia Maha Mengetahui keadaan kalian tatkala memilih kalian sebagai istri bagi Rasul-Nya, dan memilih kalian sebagai ibu bagi seluruh kaum mukminin dari umatnya.

3568

Sesungguhnya orang-orang yang menyerahkan diri kepada Allah dari kalangan lelaki dan wanita, orang-orang yang beriman kepada Allah dari kalangan lelaki dan wanita, orang-orang yang taat kepada Allah dari kalangan lelaki dan wanita, orang-orang yang jujur di dalam keimanan dan ucapan dari kalangan lelaki dan wanita, orang-orang yang bersabar di dalam menjalankan ketaatan, terhadap kemaksiatan dan atas cobaan dari kalangan lelaki dan wanita, orang-orang yang menyedekahkan sebagian harta mereka untuk yang wajib maupun yang sunah dari kalangan lelaki dan wanita, orang-orang yang berpuasa untuk Allah baik yang wajib maupun yang sunah dari kalangan lelaki dan wanita, orang-orang yang menjaga kemaluan mereka dengan menutupinya agar tidak terbuka di hadapan orang yang tidak halal untuk memandangnya, dan dengan menjauhkan diri dari kekejian perbuatan zina dan perbuatan yang menjerumuskan kepada zina dari kalangan lelaki dan wanita, orang-orang yang banyak mengingat Allah dengah hati dan lisan mereka baik dengan sembunyi-sembunyi maupun secara terang-terangan dari kalangan lelaki dan wanita, Allah telah menyiapkan bagi mereka ampunan-Nya atas dosa-dosa mereka dan menyiapkan bagi mereka pahala yang agung pada hari Kiamat, yaitu Surga.

3569

Tidak dibolehkan bagi orang mukmin dan mukminah apabila Allah dan Rasul-Nya telah memutuskan untuk mereka suatu keputusan, untuk mempunyai pilihan lain antara menerima atau menolaknya. Dan barangsiapa bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia telah sesat dari jalan yang lurus dengan kesesatan yang nyata.

3570

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala kamu berkata kepada orang yang telah Allah beri karunia kepadanya berupa kenikmatan Islam dan engkau beri karunia padanya berupa kenikmatan kebebasan dari perbudakan -maksudnya adalah Zaid bin Hāriṡah -raḍiyallāhu 'anhumā- tatkala dia mendatangimu untuk meminta pendapatmu dalam urusan talak istrinya, Zainab binti Jaḥsy -raḍiyallāhu 'anhā-, engkau berkata kepadanya, “Tetap peganglah istrimu dan janganlah engkau menceraikannya serta bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.” Dan engkau -wahai Rasul- menyembunyikan di dalam dirimu apa yang Allah wahyukan kepadamu bahwa kamu akan menikahi Zainab, karena kamu takut terhadap manusia, padahal Allah akan menampakkan perceraian Zaid dengan istrinya dan dan pernikahanmu dengannya. Dan Allah lebih utama untuk engkau takuti dalam urusan ini. Maka tatkala jiwa Zaid sudah merasa tenang dan dia tidak lagi mencintai istrinya itu kemudian dia mentalaknya, maka Kami menikahkanmu Muhammad dengan wanita itu, agar tidak ada halangan di kalangan orang-orang yang beriman untuk menikahi istri dari anak-anak angkat mereka apabila sudah diceraikan dan habis masa idahnya. Dan sesungguhnya perintah Allah pasti terjadi, tidak ada yang bisa mencegahnya dan tidak ada yang bisa menghalanginya.

3571

Tidak ada dosa atau tekanan pada Nabi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam urusan yang telah Allah halalkan berupa menikahi mantan istri anak angkatnya. Dan dalam hal ini dia mengikuti sunah para nabi sebelumnya, dan dia bukanlah yang pertama kali melakukannya di antara para rasul. Dan apa yang telah Allah tentukan -berupa pelaksanaan pernikahan ini dan pembatalan pengangkatan anak di mana Nabi tidak mempunyai pendapat dan pilihan lain dalam hal ini- adalah sebuah ketentuan yang harus dilaksanakan, tidak mungkin untuk ditolak.

3572

(Yaitu) Para Nabi yang menyampaikan risalah Allah yang diturunkan kepada mereka kepada umat-umat mereka, dan mereka tidak takut kepada seorang pun selain Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-, sehingga mereka tidak berpaling kepada apa yang diucapkan oleh orang lain tatkala mereka melakukan apa yang telah Allah halalkan bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai penjaga amal perbuatan hamba-hamba-Nya untuk Dia perhitungkan dan Dia berikan balasannya kepada mereka. Jika amal perbuatannya baik, maka dibalas dengan kebaikan, jika amal perbuatannya buruk, maka akan dibalas dengan keburukan.

3573

Dan Muhammad bukanlah bapak dari salah seorang di antara kalian, dia bukanlah orang tua Zaid yang diharamkan atasnya untuk menikahi istri anaknya apabila telah menceraikannya. Akan tetapi dia adalah utusan Allah kepada manusia dan penutup para Nabi, tidak ada lagi Nabi setelahnya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada urusan para hamba-Nya yang luput dari-Nya.

3574

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan apa yang disyariatkan kepada mereka, ingatlah kepada Allah dengan hati, lisan dan anggota tubuh kalian dengan ingatan yang banyak.

3575

Dan sucikanlah Allah -Subḥānahu- dengan tasbih dan tahlil pada pagi dan sore hari karena keutamaan dua waktu itu.

3576

Dia lah yang telah memberi rahmat kepada kalian, memuji kalian. Dan para Malaikat-Nya berdoa agar Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan kekafiran menuju cahaya keimanan, dan Dia Maha Penyayang terhadap kaum mukminin dengan tidak menyiksa mereka apabila mereka menaati-Nya, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

3577

Salam penghormatan untuk kaum mukminin pada hari mereka bertemu Rabb mereka salam kedamaian dan keamanan dari setiap gangguan. Dan Allah telah menyiapkan bagi mereka pahala yang mulia -yaitu Surga- sebagai balasan atas ketaatan mereka kepada-Nya dan jauhnya mereka dari kemaksiatan.

3578

Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami mengutusmu kepada manusia sebagai saksi atas mereka bahwa engkau telah menyampaikan kepada mereka risalah yang engkau diutus menyampaikan kepada mereka, dan sebagai pemberi kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dari mereka dengan Surga yang telah Allah siapkan bagi mereka, serta sebagai pemberi rasa takut bagi orang-orang kafir dari siksa yang telah Allah siapkan bagi mereka.

3579

Dan Kami mengutusmu sebagai penyeru kepada tauhidullah (mengesakan Allah) dan ketaatan terhadap-Nya dengan perintah-Nya, dan Kami mengutus engkau sebagai cahaya terang yang digunakan sebagai penerang oleh orang-orang yang menginginkan hidayah.

3580

Dan kabarkan kepada orang-orang yang beriman kepada Allah yang melaksanakan syariat-Nya dengan sesuatu yang menyenangkan mereka, bahwa mereka mendapat karunia yang agung dari Allah -Subḥānahu-, yang mencakup pertolongan untuk mereka di dunia dan kemenangan di Akhirat dengan masuk Surga.

3581

Dan janganlah engkau menaati seruan orang-orang kafir dan orang-orang munafik untuk menghalang-halangi agama Allah, dan berpalinglah dari mereka, mudah-mudahan hal itu bisa menarik mereka untuk beriman kepada risalah yang engkau bawa. Dan bergantunglah kepada Allah dalam segala urusanmu, di antaranya dalam meminta pertolongan untuk mengalahkan musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung, kepada-Nya hamba-hamba bersandar dalam segala urusan mereka di dunia dan di Akhirat.

3582

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan apa yang disyariatkan-Nya bagi mereka, jika kalian telah melakukan akad nikah dengan perempuan-perempuan beriman, kemudian kalian menceraikan mereka sebelum kalian menggauli mereka, maka tidak wajib idah atas mereka bagimu, baik dengan hitungan haid atau hitungan bulan, sebab rahim mereka pasti bersih karena tidak ada hubungan badan dengan mereka. Dan berilah mereka mut'ah (hadiah) dari harta-harta kalian sebatas kemampuan kalian, sebagai ganti atas perasaan mereka yang sedih akibat perceraian itu dan biarkanlah mereka kembali kepada keluarga mereka tanpa disakiti.

3583

Wahai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah kamu berikan mahar mereka, dan Kami halalkan bagimu budak-budak yang kamu miliki yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan oleh Allah untukmu, dan Kami halalkan bagimu untuk menikahi putri saudara laki-laki bapakmu, putri saudari bapakmu, putri saudara laki-laki ibumu, putri saudari ibumu, yang mengikutimu berhijrah dari Makkah ke Madinah, dan Kami halalkan bagimu untuk menikahi perempuan beriman yang menyerahkan dirinya kepada Nabi tanpa memberinya mahar apabila dia mau menikahinya. Nikah dengan cara penyerahan diri ini khusus untuk Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- semata, tidak diperbolehkan bagi orang lain dari umatnya. Kami telah mengetahui apa yang telah Kami wajibkan atas orang-orang yang beriman tentang istri-istri mereka, yaitu mereka tidak diperbolehkan untuk menikahi lebih dari empat perempuan, dan tentang syariat Kami kepada mereka dalam urusan hamba sahaya perempuan mereka, yang mereka diperbolehkan untuk bersenang-senang dengan siapa mereka kehendaki dari hamba sahaya tanpa batasan jumlah. Dan Kami membolehkan bagimu apa yang telah kami larang bagi orang selainmu agar kamu tidak mendapatkan tekanan dan kesusahan. Dan Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertobat diantara hamba-hamba-Nya, lagi Maha Penyayang kepada mereka.

3584

Engkau -wahai Rasul- boleh menangguhkan menggauli siapa yang engkau kehendaki dari istri-istrimu untuk ditangguhkan gilirannya lalu kamu tidak bermalam bersamanya, dan engkau boleh pula menggauli yang kamu kehendaki dari mereka lalu kamu bermalam bersamanya. Barangsiapa yang kamu inginkan untuk kamu gauli dari istrimu yang ingin kamu tangguhkan, maka kamu tak berdosa. Hak memilih dan keleluasaan bagimu itu lebih bisa membuat senang istri-istrimu dan lebih bisa membuat mereka rida dengan apa yang engkau berikan pada mereka semua, karena mereka tahu bahwa kamu tidak mungkin meninggalkan kewajiban dan tidak pelit dengan kebenaran. Dan Allah mengetahui isi hati kalian -wahai kaum laki-laki- berupa kecenderungan kepada sebagian wanita dari wanita yang lain. Dan Allah Maha Mengetahui amal perbuatan hamba-hamba-Nya, tidak ada sesuatu pun dari amal itu yang tersembunyi dari-Nya, lagi Maha Penyantun dengan tidak menyegerakan siksa bagi mereka agar mereka bertobat kepada-Nya.

3585

Tidak diperbolehkan bagimu -wahai Rasul- untuk menikahi wanita-wanita selain istri-istrimu yang berada di dalam tanggunganmu, dan tidak diperbolehkan bagimu untuk menceraikan mereka, atau menceraikan sebagian dari mereka agar kamu menggantinya dengan wanita-wanita selain mereka, meski kecantikan wanita selain istri-istrimu yang ingin kamu nikahi itu menarik bagimu. Akan tetapi diperbolehkan bagimu untuk bersenang-senang dengan hamba sahayamu yang perempuan tanpa batasan jumlah. Dan Allah Maha Mengawasi segala sesuatu. Ketentuan ini menunjukkan keutamaan ummahatul mukminin, sebab Allah melarang Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk menceraikan mereka maupun menikah dengan cara menggantikan mereka dengan yang lain.

3586

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan melaksanakan apa yang Dia syaritakan bagi mereka, janganlah kalian masuk ke rumah Nabi kecuali setelah mendapat izin darinya untuk memasukinya dengan mengundangmu untuk makan, dan janganlah kalian duduk berlama-lama untuk menunggu matangnya masakan, akan tetapi apabila kalian diundang untuk makan, maka masuklah, dan jika sudah selesai makan segeralah pergi, dan janganlah kalian tinggal setelah itu untuk berbincang-bincang, karena hal itu menyakiti Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan dia malu untuk mengusir kalian pergi, dan Allah tidak malu untuk memerintahkan suatu kebenaran, maka Dia memerintahkan kepada kalian untuk pergi darinya sehingga kalian tidak menyakitinya dengan menetap di tempatnya. Dan jika kalian meminta suatu hajat kepada sebagian dari istri-istri Nabi seperti butuh panci dan semisalnya, maka mintalah kebutuhan kalian itu dari balik hijab, dan janganlah kalian memintanya dengan cara langsung berhadap-hadapan, sehingga mata kalian tidak memandang mereka, sebagai bentuk penjagaan bagi mereka atas kedudukan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Cara meminta dari balik hijab itu lebih suci untuk hati kalian dan lebih suci untuk hati mereka, sehingga setan tidak masuk ke dalam hati kalian dan hati mereka dengan membawa bisikan-bisikan dan memperindah kemungkaran. Dan tidak sepantasnya bagi kalian -wahai orang-orang yang beriman- untuk menyakiti Rasulullah dengan menetap untuk berbincang-bincang, dan tidak sepantasnya bagi kalian untuk menikahi istri-istrinya setelah kematiannya. Mereka adalah ibu-ibu kaum mukminin, dan tidak diperbolehkan bagi siapapun untuk menikahi ibunya. Sikap menyakiti ini -di antara bentuknya adalah pernikahan kalian dengan istri-istrinya setelah kematiannya- hukumnya haram dan di sisi Allah dianggap sebagai dosa yang besar.

3587

Jika kalian menampakkan sesuatu dari amal perbuatan kalian, atau menyimpannya pada diri kalian, maka tidak ada sesuatu apapun dari hal itu yang tersembunyi bagi Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya dari amal perbuatan kalian maupun yang lainnya, dan Dia akan membalas kalian atas amal perbuatan kalian, jika baik maka dibalas dengan kebaikan dan jika buruk maka akan dibalas dengan keburukan.

3588

Tidak berdosa bagi istri-istri Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk melihat dan berbicara tanpa hijab dengan ayah mereka, anak-anak mereka, saudara lelaki mereka, anak saudara laki-laki mereka, anak saudari mereka karena ikatan nasab maupun karena susuan. Tidak ada dosa atas mereka untuk berbicara tanpa hijab dengan para wanita-wanita yang beriman dan hamba-hamba sahaya mereka. Dan bertakwalah kepada Allah -wahai para wanita yang beriman- dalam perintah-perintah Allah dan larangan-larangan-Nya, sesungguhnya Dia menyaksikan apa yang tampak dari kalian dan yang tersembunyi dari kalian.

3589

Sesungguhnya Allah memuji Rasul Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- di hadapan para Malaikat-Nya, dan para malaikat-Nya berdoa untuknya. Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan melaksanakan apa yang disyariatkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya, berselawatlah atas Rasul dan berikan salam penghormatan kepadanya.

3590

Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Rasulullah dengan ucapan maupun perbuatan, niscaya Allah menjauhkannya dan mengusirnya dari kelapangan rahmat-Nya di dunia dan di Akhirat, dan menyiapkan bagi mereka di Akhirat siksa yang menghinakan sebagai balasan atas perlakuan mereka yang menyakiti Rasul-Nya.

3591

Dan orang-orang yang menyakiti kaum mukminin dan mukminat dengan ucapan maupun perbuatan tanpa adanya dosa yang mereka lakukan seperti perbuatan jahat yang mengharuskan untuk disakiti, maka sesungguhnya mereka telah melakukan kedustaan dan dosa yang jelas.

3592

Wahai Nabi! Ucapkanlah kepada istri-istrimu, katakan kepada anak-anak perempuanmu dan katakan kepada istri-istri kaum mukminin, agar mereka memanjangkan jilbab yang mereka pakai ke seluruh tubuh mereka sehingga aurat mereka tidak tersingkap di hadapan lelaki asing. Yang demikian ini agar mereka lebih mudah dikenali sebagai orang merdeka, sehingga tidak ada orang yang mengganggu mereka sebagaimana gangguan yang biasa dialami oleh hamba sahaya perempuan. Dan Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa para hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya, lagi Maha Penyayang kepada mereka.

3593

Apabila orang-orang munafik tidak berhenti dari kemunafikan mereka dengan menyembunyikan kekufuran dan menampakkan keislaman mereka; dan orang-orang yang di dalam hatinya terdapat kejahatan tidak berhenti dari ketergantungan mereka kepada syahwat; dan orang-orang yang membawa berita-berita bohong di Madinah tidak berhenti untuk memecah belah antara kaum mukminin; maka Kami akan memerintahkanmu -wahai Rasul- untuk membalas mereka, dan sungguh Kami akan menguasakan mereka kepadamu, kemudian mereka tidak tinggal bersamamu di Madinah kecuali sebentar saja, baik karena kematian atau karena mereka terusir dari Madinah akibat kerusakan yang mereka lakukan di bumi.

3594

Mereka terusir dari rahmat Allah. Di mana saja mereka ditemukan, niscaya mereka akan ditangkap dan dibunuh dengan ganas, dikarenakan kemunafikan mereka dan penyebaran kerusakan yang mereka lakukan di bumi.

3595

Ini adalah sunnah Allah yang berlaku bagi kaum munafik jika menampakkan kemunafikannya, dan sunnah Allah itu tetap, engkau tidak akan mendapati perubahan padanya selama-lamanya.

3596

Orang-orang musyrik bertanya kepadamu -wahai Rasul sebagai bentuk pengingkaran dan pendustaan, dan orang-orang Yahudi juga bertanya kepadamu tentang hari Kiamat, kapan datangnya? Katakan kepada mereka, “Pengetahuan tentang hari Kiamat hanya ada pada Allah, aku tidak mengetahui sedikitpun tentangnya.” Dan tahukah kamu, bahwa Kiamat itu bisa jadi sudah dekat?

3597

Sesungguhnya Allah -Subhanahu- mengusir orang-orang kafir dari rahmat-Nya dan menyediakan bagi mereka pada hari Kiamat api menyala-nyala yang menunggu mereka.

3598

Mereka tetap di dalam siksa api yang disiapkan untuk mereka selama-lamanya, mereka tidak mendapati pelindung yang bermanfaat bagi mereka dan tidak pula mendapati penolong yang mampu menghindarkan mereka dari siksa.

3599

Pada hari Kiamat, wajah-wajah mereka bergelimpangan di Neraka, mereka berkata, dari karena begitu besarnya penyesalan mereka, mereka berkata, “Seandainya saja pada kehidupan dunia dulu kami menaati Allah dengan mengerjakan segala yang diperintahkan-Nya kepada kami dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya atas kami serta kami menaati Rasul dalam apa yang dibawanya dari Rabbnya.”

3600

Mereka membawa alasan yang lemah dan batil, mereka berkata, “Wahai Rabb kami! Sesungguhnya kami menaati para pemimpin kami dan para pembesar kaum kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan yang lurus.

3601

Wahai Rabb kami! Berikanlah kepada para pemimpin dan pembesar yang telah menyesatkan kami dari jalan yang lurus siksa dua kali lipat dari siksa yang Engkau timpakan kepada kami karena mereka telah menyesatkan kami dan usirlah mereka dari rahmat-Mu dengan pengusiran yang paling jauh.”

3602

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan syariat-Nya bagi mereka, janganlah kalian menyakiti Rasul kalian yang akan mengakibatkan kalian menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa dengan ucapan mereka bahwa Musa menderita sakit hernia. Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan, hingga jelas bagi mereka bahwa Musa terbebas dari tuduhan yang mereka ucapkan. Sesungguhnya Musa di sisi Rabbnya mempunyai kedudukan terhormat, Dia tidak menolak permintaannya dan tidak pula menyia-nyiakan usahanya.

3603

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan melaksanakan syariat-Nya, bertakwalah kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta ucapkanlah ucapan yang benar dan jujur.

3604

Sesungguhnya jika kalian bertakwa kepada Allah dan mengucapkan ucapan yang benar, niscaya Allah akan memperbaiki bagi kalian amal perbuatan kalian dan menerimanya dari kalian serta menghapus dari kalian dosa-dosa kalian sehingga Dia tidak menyiksa kalian karena dosa itu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya maka dia telah mendapatkan kemenangan yang besar, tidak ada kemenangan yang setara dengannya, yaitu kemenangan dengan mendapatkan keridaan Allah dan masuk ke dalam Surga.

3605

Sesungguhnya Kami telah menawarkan beban syariat dan apa yang harus dijaga dari harta dan rahasia kepada langit, bumi dan gunung-gunung, namun mereka semua enggan untuk menerima amanah ini dan takut dari akibatnya, lalu manusia menerimanya, sesungguhnya manusia itu amat zalim terhadap dirinya sendiri dan tidak mengetahui sama sekali akibat dari menerima amanah ini.

3606

Manusia memikul beban amanah ini dengan takdir dari Allah, agar Allah menyiksa orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan karena kemunafikan dan kesyirikan mereka kepada Allah, dan agar Allah mengampuni orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan yang telah berhasil mengemban beban amanah syariat ini. Dan Allah Maha Pengampun terhadap dosa-dosa orang yang bertobat kepada-Nya dari para hamba-Nya, lagi Maha Penyayang kepada mereka.

3607

Segala puji bagi Allah Pemilik segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. Dia lah yang menciptakan, menguasai dan mengaturnya. Bagi-Nya semata sanjungan di Akhirat. Dia Maha Bijaksana dalam penciptaan dan pengaturan-Nya, Maha mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya, tidak ada sesuatu pun darinya yang tersembunyi bagi-Nya.

3608

Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam tanah berupa air dan tumbuhan, mengetahui apa yang keluar darinya berupa tumbuh-tumbuhan dan lainnya. Dia Mengetahui apa yang turun dari langit berupa hujan, Malaikat dan rezeki, mengetahui apa yang naik ke langit berupa Malaikat, amalan para hamba-Nya dan arwah mereka. Dia Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang beriman, Maha Pengampun terhadap dosa-dosa hamba yang bertobat kepada-Nya.

3609

Orang-orang yang kafir kepada Allah berkata, “Hari Kiamat tidak akan pernah datang.” Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, Demi Allah tidak demikian, hari Kiamat yang kalian dustakan pasti akan datang kepada kalian, namun tidak ada yang mengetahui waktunya kecuali Allah saja, Dia lah yang mengetahui apa yang gaib, yaitu hari Kiamat dan lainnya, tidak ada yang tersembunyi dari ilmu Allah, sekalipun ia lebih kecil dari seekor semut di langit dan di bumi, tidak ada yang lebih kecil dari itu atau lebih besar yang luput dari ilmu Allah, karena ia telah tertulis di dalam kitab yang nyata, yaitu Lauḥul maḥfūẓ yang mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga hari Kiamat.

3610

Allah menulis apa yang Dia tulis di Lauḥul Maḥfūẓ untuk membalas orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat tersebut adalah orang-orang yang mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosa mereka, Allah tidak menyiksa mereka karenanya, bagi mereka rezeki yang baik, yaitu Surga pada hari Kiamat.

3611

Dan orang-orang yang berusaha keras untuk memadamkan ayat-ayat yang Allah turunkan, mereka berkata tentangnya bahwa ia adalah sihir, mereka berkata tentang Rasul kami bahwa dia adalah kahin (dukun), penyihir, dan penyair. Orang-orang yang demikian akan mendapatkan azab yang paling buruk dan paling keras pada hari Kiamat.

3612

Ulama dari kalangan sahabat dan orang-orang yang beriman dari ulama ahli kitab mengakui bahwa wahyu yang Allah turunkan kepadamu adalah benar, tidak ada keraguan padanya, membimbing ke jalan Allah yang Maha Perkasa yang tidak dikalahkan oleh siapa pun, yang Maha Terpuji di dunia dan di Akhirat.

3613

Sebagian orang-orang kafir berkata kepada sebagian lainnya dalam konteks menghina dan melecehkan apa yang dibawah oleh Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, “Apakah kalian mau kami tunjukkan seorang laki-laki yang menyatakan bahwa bila kalian sudah mati dan jasad kalian hancur, kalian tetap akan dibangkitkan sesudahnya dalam keadaan hidup?

3614

Dan mereka berkata, “Apakah laki-laki ini membuat kebohongan atas nama Allah lalu dia menyatakan bahwa kita akan dibangkitkan sesudah kematian atau orang ini adalah orang gila yang berkata dan meracau dengan kata-kata yang tak bermakna? Perkaranya tidak sebagaimana yang mereka kira, yang terjadi adalah bahwa orang-orang yang tidak mempercayai kehidupan Akhirat adalah orang-orang yang berada di dalam azab yang berat pada hari Kiamat, di dalam kesesatan yang jauh dari kebenaran di dunia.

3615

Apakah orang-orang yang mendustakan kebangkitan itu tidak melihat bumi yang ada di depan mereka dan langit yang ada di atas mereka? Jika Kami berkehendak, maka Kami akan menenggelamkan mereka ke dalam tanah, dan jika Kami berkehendak untuk menurunkan kepingan langit, niscaya Kami melakukannya. Sesungguhnya di dalam yang demikian itu benar-benar mengandung tanda yang kongkrit atas kekuasaan Allah. Yang kuasa melakukan hal itu pasti kuasa untuk membangkitkan kalian sesudah kematian dan sesudah jasad-jasad kalian hancur lebur.

3616

Sungguh Kami telah memberi kepada Daud -'alaihissalām- kenabian dan kerajaan dari sisi Kami. Kami berfirman kepada gunung-gunung, “Wahai gunung-gunung! Ulangilah bertasbih bersama Daud. Kami juga berfirman demikian kepada burung-burung. Dan Kami menjadikan besi lunak di tangan Daud agar dia membuat perlengkapan yang dibutuhkannya.

3617

Wahai Daud! Buatlah baju-baju perang yang longgar untuk melindungi pasukanmu dari senjata musuh, buatlah kait-kait yang sesuai untuk lingkaran-lingkarannya, tidak pipih sehingga lingkaran-lingkaran itu ringkih, tidak pula tebal sehingga ia tidak masuk ke dalamnya. Kerjakanlah amal saleh, sesungguhnya Allah Maha melihat apa yang kalian lakukan, tidak ada sedikit pun dari amal-amal kalian yang tersembunyi bagi-Ku, dan Aku akan membalas kalian karenanya.

3618

Kami menundukkan angin untuk Sulaiman bin Daud -'alaihimassalām-, ia bergerak di pagi hari sejauh perjalanan sebulan, ia bergerak di sore hari sejauh perjalanan sebulan, Kami mencairkan tembaga baginya sehingga dia membuat apa yang dia kehendaki dari tembaga, Kami menundukkan jin yang bekerja untuknya dengan perintah Tuhannya. Dan jin mana pun yang menyimpang dari apa yang telah kami perintahkan, maka Kami akan membuatnya merasakan azab api Neraka yang berkobar-kobar.

3619

Para jin itu bekerja untuk Sulaiman, mereka membuat apa yang Sulaiman kehendaki berupa tempat-tempat ibadah untuk salat, istana-istana, gambar-gambar, mangkuk-mangkuk yang seperti telaga karena daya tampungnya dan bejana-bejana yang kokoh di tempatnya. Kami berfirman kepada mereka, "Wahai keluarga Daud! beramallah sebagai bukti syukur kepada Allah atas apa yang Dia nikmatkan kepada kalian, dan hanya sedikit dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur kepada-Ku atas nikmat yang Aku berikan kepada mereka."

3620

Ketika Kami mewafatkan Sulaiman, para jin tidak ada yang mengetahui kematiannya kecuali setelah rayap memakan tongkatnya yang dia pakai bersandar. Ketika Sulaiman jatuh, para jin menyadari bahwa mereka tidak mengetahui yang gaib, karena seandainya mereka mengetahuinya, niscaya mereka tidak berdiam di dalam azab yang merendahkan mereka, yaitu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan berat yang mereka kerjakan untuk Sulaiman karena mereka menyangkanya masih hidup dan mengawasi mereka.

3621

Pada kabilah Saba` di negeri mereka bertempat tinggal terdapat bukti yang nyata tentang kekuasaan Allah dan nikmat-Nya kepada mereka, yaitu dua kebun, salah satunya di sisi kanan dan yang kedua di sisi kiri. Kami berfirman kepada mereka, "Makanlah rezeki Tuhan kalian dan syukurilah nikmat-nikmat-Nya. Ini adalah negeri yang baik, dan ini Allah Tuhan yang Maha Pengampun yang mengampuni dosa-dosa siapa saja yang bertobat kepada-Nya."

3622

Mereka berpaling dari mensyukuri Allah dan dari beriman kepada para rasul-Nya. Maka Kami menghukum mereka dengan merubah kenikmatan menjadi malapetaka. Kami mengirimkan kepada mereka banjir bandang yang menjebol bendungan mereka dan menenggelamkan kebun-kebun mereka, dan Kami mengganti sepasang kebun mereka dengan dua kebun yang menghasilkan buah-buahan yang pahit dan pohon tamariska yang tidak berbuah dan sedikit dari pohon bidara.

3623

Perubahan yang terjadi pada mereka, dari kenikmatan menjadi malapetaka, adalah karena kekufuran mereka dan pengingkaran mereka terhadap nikmat-nikmat Allah. Dan Kami tidak menghukum dengan azab yang berat ini kecuali orang yang mengingkari dan memungkiri nikmat Allah -Subḥānahu-.

3624

Dan Kami menjadikan antara penduduk Saba` di Yaman dengan negeri-negeri Syam yang Kami berkahi negeri-negeri yang berdekatan. Kami mengukur perjalanan di antaranya, di sana mereka berjalan dari satu negeri ke negeri lainnya tanpa beban berat sehingga mereka bisa tiba di Syam. Kami berkata kepada mereka, berjalanlah di sana sesuka kalian siang atau malam dalam keadaan aman dari musuh, rasa lapar dan rasa haus.

3625

Namun mereka malah menyombongkan diri dengan nikmat Allah yang telah mendekatkan jarak perjalanan mereka. Mereka berkata, “Wahai Tuhan kami! Jauhkanlah jarak perjalanan kami dengan menghilangkan negeri-negeri itu agar kami merasakan beban lelah perjalanan dan nampak keistimewaan tunggangan kami. Mereka menzalimi diri mereka dengan menyombongkan diri atas nikmat Allah, berpaling dari kewajiban syukur, dan hasad mereka kepada orang-orang miskin dari mereka. Maka Kami menjadikan mereka bahan cerita di kalangan orang-orang sesudah mereka, Kami mencerai beraikan mereka di beberapa negeri, sehingga sebagian dari mereka tidak bisa berhubungan dengan yang lain. Sesungguhnya dalam cerita yang disebutkan di atas, yaitu nikmat Allah kepada penduduk Saba` dan hukuman terhadap mereka terdapat pelajaran bagi setiap orang yang sangat bersabar di atas ketaatan kepada Allah dan dari kemaksiatan kepada-Nya serta atas ujian-Nya, pandai bersyukur atas nikmat-nikmat-Nya.

3626

Sungguh Iblis telah mewujudkan tujuannya pada mereka bahwa ia mampu menyesatkan mereka dan memalingkan mereka dari kebenaran, maka mereka mengikuti Iblis dalam kekufuran dan kesesatan kecuali sekelompok dari orang-orang beriman, mereka ini menggagalkan tujuan Iblis karena mereka menolak mengikutinya.

3627

Iblis tidak memiliki kekuasaan terhadap manusia yang membuatnya mampu menyesatkan mereka, akan tetapi ia hanya menggoda dan menghiasi. Kami mengizinkan Iblis melakukan hal itu agar Kami mengetahui secara nyata siapa yang beriman dengan Akhirat dan balasan yang disiapkan di sana, dan siapa yang meragukan Akhirat. Tuhanmu -wahai Rasul- menjaga segala sesuatu, menjaga amalan para hamba-Nya dan membalas mereka atasnya.

3628

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin, “Panggillah orang-orang yang kalian anggap sebagai tuhan-tuhan kalian selain Allah agar mereka mendatangkan manfaat bagi kalian atau mengangkat mudarat dari kalian. Mereka tidak memiliki apa pun walau seberat biji sawi di langit dan di bumi, mereka tidak mempunyai sekutu dengan Allah pada keduanya. Allah tidak memiliki penolong yang membantu-Nya, Allah Mahakaya sehingga tidak memerlukan para pembantu.

3629

Syafaat di sisi Allah -Subḥānahu- tidak berguna kecuali bagi siapa yang Allah izinkan untuk memberikannya, dan Allah tidak mengizinkan kecuali siapa yang Dia ridai, hal ini karena keagungan-Nya. Dan di antara keagungan Allah adalah bahwa bila Dia berfirman di langit, maka para Malaikat mengepakkan sayap mereka sebagai wujud dari ketakutan dan ketundukan mereka kepada firman-Nya, hingga ketika rasa takut itu hilang, mereka berkata, “Apa yang Tuhan kalian firmankan?” Mereka menjawab, “Kebenaran, dan Dia Mahatinggi dengan Żat dan kekuasaan-Nya, lagi Mahabesar, di mana selain-Nya lebih kecil.

3630

Katakanlah -wahai Rasul- kepada kaum musyrikin, "Siapa yang memberi kalian rezeki dari langit dengan menurunkan hujan dan dari bumi dengan menumbuhkan tanaman dan pepohonan yang menghasilkan buah-buahan bagi kalian?" Katakanlah, "Allah, Dia lah yang memberi kalian rezeki darinya." Siapa di antara kita -wahai kaum musyrikin-, kami atau kalian yang berada di atas hidayah atau kesesatan yang nyata dari jalan yang benar, salah seorang dari kita pasti demikian dan bahwa orang-orang yang tersesat adalah orang-orang yang musyrik.

3631

Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Kalian tidak ditanya tentang dosa-dosa yang kami lakukan, kami juga tidak ditanya tentang apa yang kalian perbuat.”

3632

Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Allah akan mengumpulkan antara kami dengan kalian pada hari Kiamat, kemudian Allah memberikan keputusan-Nya di antara kita dengan keadilan. Allah menjelaskan siapa yang benar dan siapa yang salah, Dia lah Hakim yang menetapkan hukum dengan keadilan, maha mengetahui apa yang Dia putuskan.”

3633

Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Tunjukkanlah kepadaku orang-orang yang kalian angkat sebagai sekutu-sekutu bagi Allah yang kalian persekutukan mereka dengan Allah dalam ibadah. Dan demikian, perkaranya tidak sebagaimana yang kalian bayangkan bahwa Allah memiliki sekutu-sekutu, karena Allah adalah Maha Perkasa yang tidak sesuatu pun yang bisa mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan, takdir dan pengaturan-Nya.

3634

Kami tidak mengutusmu -wahai Rasul- kecuali kepada manusia seluruhnya untuk menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang bertakwa bahwa mereka akan mendapatkan Surga, dan memperingatkan orang-orang kafir serta para pendosa bahwa mereka akan mendapatkan siksa Neraka, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hal itu, seandainya mereka mengetahui niscaya mereka tidak mendustakanmu.

3635

Orang-orang musyrikin berkata, menuntut disegerakannya azab yang diancamkan terhadap mereka, “Kapan janji azab ini akan terwujud jika kalian adalah orang-orang yang benar terkait apa yang kalian nyatakan bahwa itu hak?”

3636

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang menuntut disegerakannya azab, “Kalian mempunyai batas waktu yang sudah ditetapkan, tidak akan terlambat sesaat pun dan tidak akan maju sesaat pun, hari itu adalah hari Kiamat.”

3637

Orang-orang yang kafir kepada Allah berkata, “Kami tidak akan beriman kepada Al-Qur`ān ini yang menurut Muhammad ia diturunkan kepadanya, kami tidak akan beriman kepada kitab-kitab langit sebelumnya.” Seandainya kamu -wahai Rasul- melihat ketika orang-orang zalim itu tertahan di sisi Tuhan mereka pada hari Kiamat untuk menghadapi hisab, mereka saling bertengkar, sebagian dari mereka melemparkan tanggung jawab dan celaan kepada sebagian lainnya, orang-orang yang mengikuti lagi tertindas berkata kepada para pemimpin yang menindas mereka di dunia, 'seandainya kalian tidak menyesatkan kami, niscaya kami adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya.'”

3638

Orang-orang yang diikuti yang menyombongkan diri dari kebenaran berkata kepada orang-orang yang mengikuti yang mereka tindas di dunia, “Apakah kami yang menghalang-halangi kalian dari hidayah yang telah datang kepada kalian melalui Muhammad? Tidak, akan tetapi kalian sendiri adalah orang-orang yang zalim, orang-orang yang rusak dan para pembuat kerusakan.”

3639

Para pengekor yang ditindas oleh para pemimpin mereka berkata kepada orang-orang yang mereka ikuti yang menyombongkan diri dari kebenaran, “Justru tipu muslihat kalian terhadap kami siang dan malam yang menghalang-halangi kami dari petunjuk, manakala kalian memerintahkan kami agar kami kafir kepada Allah dan menyembah makhluk-makhluk selain Allah.” Mereka menyembunyikan penyesalan atas kekufuran yang mereka pegang di dunia manakala mereka menyaksikan azab, mereka yakin bahwa mereka akan diazab. Dan Kami menjadikan belenggu-belenggu di leher orang-orang kafir, dan mereka tidak mendapatkan balasan ini kecuali sesuai dengan apa yang mereka lakukan di dunia berupa penyembahan kepada selain Allah dan kemaksiatan yang mereka praktikkan.

3640

"Tidaklah Kami mengutus ke salah satu negeri seorang Rasul yang memperingatkan mereka dari azab Allah kecuali orang-orang yang hidup bergelimang kenikmatan di sana dari para pemegang kekuasaan, kedudukan dan harta kekayaan berkata, “Sesungguhnya kami kafir (ingkar) kepada apa yang kalian bawa -wahai para Rasul-.”

3641

Para pemilik kedudukan itu mengajukan alasan dengan penuh kebanggaan dan kesombongan, "Kami memiliki harta dan anak-anak yang lebih banyak, sedangkan apa yang kalian katakan bahwa kami akan diazab adalah dusta. Kami tidak akan diazab di dunia dan di Akhirat."

3642

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang tertipu oleh kenikmatan yang mereka dapatkan, "Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki sebagai ujian baginya, apakah dia bersyukur atau kufur, dan menyempitkan rezeki atas siapa yang Dia kehendaki untuk mengujinya apakah dia sabar atau tidak. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui bahwa Allah Maha Bijaksana, tidak menakdirkan sesuatu kecuali karena hikmah mendalam yang diketahui oleh siapa yang mengetahuinya dan tersembunyi bagi siapa yang tidak mengetahui."

3643

Harta dan anak-anak yang kalian banggakan bukanlah wasilah yang bisa mendekatkan kalian kepada rida Allah, akan tetapi siapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, dialah yang merengkuh pahala yang berlipat. Harta bisa mendekatkan pemiliknya kepada Allah bila dia menginfakkannya di jalan Allah, sedangkan anak-anak dengan mereka mendoakannya. Mereka orang-orang Mukmin yang beramal saleh mendapatkan pahala berlipat ganda dari kebaikan-kebaikan yang mereka kerjakan, karena kebaikan-kebaikan dilipatgandakan bagi mereka, mereka berada di dalam tempat-tempat yang tinggi di Surga dalam keadaan aman dari segala yang mereka khawatirkan berupa azab, kematian dan terputusnya kenikmatan.

3644

Orang-orang kafir yang mengerahkan segala daya dan upaya mereka demi memalingkan manusia dari ayat-ayat Kami dan berusaha mewujudkan tujuan-tujuannya, mereka itu merugi di dunia dan bakal diazab di akhirat.

3645

Katakanlah -wahai Rasul-, "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya atas siapa yang Dia kehendaki dari mereka. Apa pun yang kalian infakkan di jalan Allah, maka Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- akan menggantinya untuk kalian di dunia dengan memberikan sesuatu yang lebih baik darinya kepada kalian, dan di Akhirat Allah memberi kalian pahala yang besar. Dan Allah -Subḥānahu- adalah sebaik-baik pemberi rezeki. Siapa mencari rezeki maka hendaknya memintanya kepada Allah.

3646

Ingatlah -wahai Rasul- pada hari di saat Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada para Malaikat dalam rangka menetapkan kesalahan kaum musyrikin dan mencela mereka, “Apakah orang-orang itu menyembah kalian selain Allah di dunia?”

3647

Para Malaikat menjawab, “Mahasuci Engkau dan Mahatinggi. Engkau adalah pelindung kami bukan mereka, tidak ada hubungan apa pun antara kami dengan mereka, sebaliknya orang-orang musyrikin itu menyembah setan-setan. Setan-setan menampakkan diri mereka di depan kaum musyrikin sebagai malaikat, maka mereka menyembah setan-setan tersebut selain Allah, kebanyakan dari manusia beriman kepada mereka.

3648

Pada hari Kebangkitan dan Hisab, apa-apa yang disembah selain Allah di dunia tidak memiliki manfaat apa pun bagi penyembahnya, mereka juga tidak memiliki mudarat apa pun bagi pemuja mereka. Kami berfirman kepada orang-orang yang menganiaya diri mereka dengan kekufuran dan kemaksiatan, "Rasakanlah azab api Neraka yang kalian dustakan ketika di dunia."

3649

Bila Kami membacakan kepada kaum musyrikin yang mendustakan ayat-ayat Kami yang Kami turunkan kepada utusan Kami, jelas tidak ada kesamaran padanya, mereka berkata, “Laki-laki yang datang membawanya tidak lain kecuali seorang laki-laki yang hendak memalingkan kalian dari ajaran nenek moyang kalian.” Mereka berkata, “Al-Qur`ān ini hanyalah dusta yang dia rekayasa atas nama Allah.” Orang-orang kafir berkata tentang Al-Qur`ān manakala ia datang kepada mereka dari sisi Tuhan mereka, “Ini hanyalah sihir yang nyata karena ia memisahkan suami dari istrinya, anak dari bapaknya.”

3650

Kami tidak memberi mereka kitab-kitab yang mereka baca sehingga kitab-kitab tersebut menunjukkan pada mereka bahwa Al-Qur`ān ini adalah dusta yang dibuat-buat oleh Muhammad. Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelummu -wahai Rasul- kepada mereka kecuali Rasul tersebut menakut-nakuti mereka dari azab Allah.

3651

Umat-umat terdahulu telah mendustakan, seperti kaum 'Ād, Ṡamūd, kaum Lūṭ. Dan orang-orang musyrikin dari kaummu tidak mampu mencapai sepersepuluh apa yang dicapai oleh umat-umat terdahulu dalam hal kekuatan, perlengkapan, harta dan jumlah orang. Tiap-tiap umat dari mereka mendustakan utusannya. Maka kekuatan, harta dan jumlah orang tidak berguna bagi mereka, azab-Ku turun menimpa mereka. Maka perhatikanlah -wahai Rasul- bagaimana pengingkaran-Ku atas mereka, bagaimana azab-Ku atas mereka.

3652

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin, "Aku hanya mengisyaratkan kepada kalian dan menasihati kalian dengan satu perkara, yaitu hendaknya kalian berdiri karena Allah dengan melepaskan diri dari hawa nafsu, bisa dua dua, bisa juga sendiri-sendiri, kemudian renungkanlah perjalanan Nabi kalian, apa yang sudah kalian ketahui tentangnya, akalnya, kejujuran dan amanahnya, agar kalian bisa memastikan bahwa beliau -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- tidak gila, karena beliau hanya memperingatkan kalian dari azab yang berat bila kalian tidak bertobat kepada Allah dari menyekutukan-Nya.

3653

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin yang mendustakan, “Aku tidak meminta upah atau bayaran atas apa yang aku bawa kepada kalian berupa petunjuk dan kebaikan -kalaupun seandainya ia ada- maka ia adalah untuk kalian. Bayaranku sudah dijamin oleh Allah semata. Allah Maha menyaksikan segala sesuatu, Dia bersaksi bahwa aku sudah menyampaikan kepada kalian, menyaksikan amalan kalian lalu Dia membalasnya untuk kalian.”

3654

Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya Tuhanku menjadikan kebenaran menguasai kebatilan, maka kebenaran menghancurkan kebatilan. Allah Maha mengetahui perkara gaib, tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagi-Nya di langit dan di bumi, tidak ada amalan hamba-Nya yang samar bagi-Nya.

3655

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin yang mendustakan itu, “Kebenaran telah datang, yaitu Islam, dan kebatilan telah sirna tanpa meninggalkan bekas dan kekuatan apa pun, tidak memiliki pengaruh lagi.”

3656

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin yang mendustakan , “Bila aku tersesat dari kebenaran dalam apa yang aku sampaikan kepada kalian, maka bencana kesesatanku hanya menimpa diriku, kalian tidak terkena sedikit pun dampaknya, tetapi bila aku di atas petunjuk, maka sebabnya adalah apa yang Rabbku wahyukan kepadaku, sesungguhnya Dia Maha mendengar perkataan hamba-hamba-Nya, Maha dekat sehingga mudah saja bagi-Nya untuk mendengar apa yang aku katakan.”

3657

Seandainya kamu -wahai Rasul- melihat saat orang-orang yang mendustakan itu ketakutan ketika mereka melihat azab dengan mata kepala mereka di hari Kiamat, tidak ada tempat berlari bagi mereka darinya, tidak ada tempat berlindung bagi mereka darinya, mereka ditangkap dari tempat yang dekat yang mudah menciduk mereka sejak pertama kali, seandainya kamu melihat hal itu niscaya kamu melihat sesuatu yang ajaib.

3658

Mereka berkata manakala mereka melihat tempat kembali mereka, “Kami beriman kepada hari Kiamat.” Bagaimana iman mereka diterima sementara mereka beriman di waktu yang jauh dari waktu diterimanya iman dengan keluarnya mereka dari alam kehidupan dunia yang merupakan alam amal bukan alam pembalasan, menuju alam Akhirat yang merupakan alam pembalasan bukan alam amal?

3659

Bagaimana iman mereka bisa diterima sementara sebelumnya mereka telah kafir semasa hidup di dunia, mereka melemparkan sangkaan dari arah yang jauh dari titik kebenaran, mereka berkata tentang Rasul bahwa dia adalah penyihir, dukun dan penyair.

3660

Orang-orang yang mendustakan itu dihalangi untuk mendapatkan apa yang mereka idam-idamkan berupa kesenangan hidup, mereka dihalangi dari tobat dari kekufuran dan keselamatan dari api Neraka, dihalangi dari kembali ke kehidupan dunia, sebagaimana dilakukan terhadap orang-orang yang seperti mereka dari kalangan umat-umat sebelum mereka yang mendustakan. Sesungguhnya mereka dalam keraguan terhadap apa yang dibawa oleh para tasul, yaitu mengesakan Allah dan iman kepada Kebangkitan, keraguan yang mendorong kepada kekufuran.

3661

Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi tanpa contoh sebelumnya, menjadikan para Malaikat sebagai utusan yang melaksanakan keputusan takdir-Nya. Di antara mereka ada yang menyampaikan wahyu kepada para Nabi, menguatkan mereka untuk menunaikan tugas yang dibebankan kepada mereka, di antaranya ada yang memiliki dua sayap, ada yang tiga, ada yang empat, yang digunakannya untuk terbang menunaikan tugasnya. Allah menambah sesuatu pada makhluk-Nya sesuai kehendak-Nya berupa anggota badan, rupa atau suara. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu yang melemahkan Allah.

3662

Sesungguhnya kunci-kunci segala sesuatu ada di tangan Allah, apa yang Allah bukakan bagi manusia berupa rezeki, hidayah dan kebahagiaan, maka tidak ada seorang pun yang bisa menahannya, apa yang Allah tahan dari semua itu, maka tidak ada seorang pun yang kuasa melepasnya sesudah Allah menahannya. Dia lah yang Maha Perkasa yang tidak sesuatu pun mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan, takdir dan pengaturan-Nya.

3663

Wahai manusia! Ingatlah nikmat Allah kepada kalian dengan hati dan lisan kalian, dan dengan anggota tubuh kalian lewat amal perbuatan. Apakah ada pencipta selain Allah yang memberi kalian rezeki dari langit dengan menurunkan hujan kepada kalian, memberi kalian rezeki dari bumi dengan menumbuhkan buah-buahan dan tanaman? Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah, maka bagaimana kalian bisa dipalingkan dari kebenaran dan membuat kebohongan atas nama Allah dan kalian mengaku bahwa Allah mempunyai sekutu-sekutu, padahal Dialah yang menciptakan kalian dan memberi kalian rezeki?

3664

Bila kaummu mendustakanmu -wahai Rasul- maka bersabarlah, karena kamu bukanlah Rasul pertama yang didustakan oleh kaumnya. Umat-umat terdahulu telah mendustakan rasul mereka seperti 'Ād, Ṡamūd dan kaum Lūṭ. Dan hanya kepada Allah semata segala urusan berpulang. Allah membinasakan orang-orang yang mendustakan, dan Dia memenangkan utusan-utusan-Nya dan orang-orang yang beriman.

3665

Wahai manusia! Apa yang Allah janjikan, yaitu kebangkitan dan pembalasan pada hari Kiamat adalah benar, tidak ada keraguan padanya, maka jangan sekali-kali kalian tertipu oleh kesenangan kehidupan dunia dan syahwatnya sehingga kalian tidak mempersiapkan diri menghadapi hari itu dengan amal saleh. Jangan sekali-kali kalian terpedaya oleh setan yang menghiasi kebatilan dan mengajak kalian untuk cenderung pada kehidupan dunia.

3666

Sesungguhnya setan bagi kalian wahai manusia adalah musuh abadi, maka jadikanlah ia sebagai musuh kalian dengan terus-menerus melawannya, karena setan itu hanya mengajak para pengikutnya pada kekufuran kepada Allah agar mereka masuk api Neraka yang menyala-nyala pada hari Kiamat.

3667

Orang-orang yang kafir kepada Allah karena mengikuti setan, bagi mereka azab yang berat. Sedangkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dari Allah atas dosa-dosa mereka, bagi mereka juga pahala besar yaitu Surga.

3668

Sesungguhnya orang yang dibaguskan amal jahatnya oleh setan, sehingga ia pun meyakininya baik, tidak seperti orang yang Allah hiaskan kebenaran kepadanya sehingga dia pun meyakininya. Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk pada siapa yang Dia kehendaki, tidak ada yang menekan Allah, maka janganlah kamu -wahai Rasul- membinasakan dirimu karena sedih terhadap kesesatan orang-orang yang tersesat. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka lakukan, tidak ada sedikit pun amal mereka yang tersembunyi bagi Allah.

3669

Allah lah yang menghembuskan angin, lalu angin ini menggerakkan awan, selanjutnya Kami menurunkan hujan di atas negeri kering yang tak bertanaman, lalu Allah menghidupkan dengan air tersebut bumi dengan tanaman yang Kami tumbuhkan padanya padahal sebelumnya kering. Sebagaimana Kami menghidupkan bumi setelah kekeringannya dengan tanaman yang Kami simpan padanya, maka demikianlah kebangkitan orang-orang yang mati nanti pada hari Kiamat.

3670

Barangsiapa menginginkan kemuliaan di dunia atau di Akhirat, maka jangan mencarinya kecuali dari Allah, karena Allah adalah satu-satunya pemilik kemuliaan di dunia dan di Akhirat, hanya kepada Allah zikir-Nya yang baik naik, hanya kepada Allah amal saleh para hamba diangkat. Orang-orang yang mengatur tipu muslihat jahat, seperti upaya membunuh Rasulullah, bagi mereka azab yang keras. Makar mereka itu pasti gagal dan tidak sampai mewujudkan apa pun.

3671

Allah yang menciptakan bapak kalian Adam dari tanah, kemudian Allah menciptakan kalian dari setetes air, kemudian Allah menjadikan kalian laki-laki dan wanita yang berpasang-pasangan. Tidak ada ibu yang mengandung dan melahirkan kecuali dalam ilmu Allah, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya. Umur seorang hamba tidak ditambah dan tidak dikurangi kecuali hal itu tertulis di Lauḥul Maḥfuẓ. Sesungguhnya penciptaan Adam dari tanah dan penciptaan kalian yang melalui beberapa fase serta penulisan umur kalian di Lauḥul Maḥfuẓ adalah perkara yang mudah bagi Allah.

3672

Dan dua laut tidak sama; yang pertama tawar yang sangat tawar, enak diminum karena ia tawar, sedangkan yang kedua adalah asin-pahit yang tidak bisa diminum karena asinnya. Dari masing-masing laut tersebut kalian bisa memakan ikan yang segar, kalian mengeluarkan mutiara dan batu permata yang kalian pakai sebagai perhiasan. Kamu -wahai orang yang memandang- melihat kapal-kapal berlayar di lautan, hilir mudik untuk mencari karunia Allah melalui perdagangan, agar kalian bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya yang banyak yang telah Dia berikan kepada kalian.

3673

Allah memasukkan malam ke dalam siang sehingga ia bertambah panjang, Allah memasukkan siang ke malam sehingga ia bertambah panjang. Allah menundukkan matahari dan bulan, keduanya berjalan hingga masa yang telah ditentukan yang Allah ketahui yaitu hari Kiamat. Yang mengatur semua itu dan yang menjalankannya adalah Allah Tuhan kalian, bagi-Nya semata kerajaan. Dan mereka yang kalian sembah selain Allah berupa berhala-berhala, mereka itu tidak memiliki sesuatu apapun walaupun hanya selaput tipis pada biji kurma, bagaimana kalian menyembah mereka selain Aku?

3674

Bila kalian memanggil sesembahan-sesembahan kalian, mereka tidak mendengar panggilan kalian, karena mereka adalah benda mati yang tidak memiliki kehidupan dan pendengaran. Seandainya pun mereka mendengar panggilan kalian -andai demikian- niscaya mereka tidak bisa menjawab panggilan itu. Dan pada hari Kiamat mereka berlepas diri dari kesyirikan kalian dan penyembahan kalian kepada mereka. Tidak satu pun yang memberimu kabar -wahai Rasul- yang lebih benar daripada Allah.

3675

Wahai manusia! Kalian memerlukan Allah dalam segala urusan dan dalam segala keadaan kalian, dan Allah adalah Mahakaya yang tidak membutuhkan apa pun dari kalian, Żat yang Maha Terpuji di dunia dan di Akhirat atas takdir yang Dia tentukan bagi hamba-hamba-Nya.

3676

Jika Allah -Subḥānahu- ingin menghabisi kalian dengan membinasakan kalian, niscaya Dia akan melakukannya, lalu Dia mendatangkan kaum lain sebagai ganti kalian yang akan menyembah-Nya, tidak menyekutukan-Nya dengan apapun juga.

3677

Pemusnahan kalian dengan membinasakan kalian dan mendatangkan makhluk baru, bukanlah suatu hal yang mustahil bagi Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-.

3678

Seorang pelaku dosa tidaklah memikul dosa yang dilakukan orang lain, akan tetapi setiap jiwa menanggung dosa masing-masing. Bila seorang pelaku dosa yang telah memikul beban berat dosanya sendiri memanggil orang lain untuk ikut memikul sebagian dari dosanya, maka ia tidak akan bisa memikul sedikit pun darinya, sekalipun yang dipanggil itu adalah orang terdekatnya. Kamu wahai Rasul hanya memperingatkan orang-orang yang takut kepada azab Tuhan mereka yang belum terlihat darinya dan mereka menyempurnakan salat dengan sebaik-baiknya, mereka itu adalah orang-orang yang peringatanmu berguna bagi mereka. Barangsiapa membersihkan dirinya dari kemaksiatan-kemaksiatan, terutama yang terbesar yaitu syirik maka dia hanya membersihkan untuk kebaikan dirinya, karena faedahnya kembali kepada dirinya sendiri. Allah tidak memerlukan ketaatannya. Hanya kepada Allah tempat kembali pada hari Kiamat untuk menghadapi hisab dan menerima balasan.

3679

Orang kafir tidak sama dengan orang Mukmin dalam kedudukan, sebagaimana orang buta tidak sama dengan orang yang melihat.

3680

Kekufuran tidak sama dengan iman, sebagaimana kegelapan-kegelapan tidak sama dengan cahaya.

3681

Surga tidak sama dengan Neraka, sebagaimana naungan yang sejuk tidak sama dengan angin yang panas.

3682

Orang-orang Mukmin tidak sama dengan orang-orang kafir, sebagaimana orang-orang yang hidup tidak sama dengan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah membuat mendengar siapa yang hendak diberi-Nya hidayah. Sedangkan kamu -wahai Rasul- tidak kuasa memperdengarkan orang-orang kafir yang mereka itu seperti orang-orang mati di kuburan.

3683

Kamu -wahai Rasul- hanyalah pemberi peringatan bagi mereka dari azab Allah.

3684

Sesungguhnya Kami mengutusmu -wahai Rasul- dengan membawa kebenaran yang tidak ada keraguan padanya, sebagai pembawa kabar gembira bagi orang-orang Mukmin dengan apa yang telah Allah sediakan bagi mereka berupa pahala yang mulia, sebagai pemberi peringatan bagi orang-orang kafir dengan apa yang telah disiapkan bagi mereka berupa azab yang pedih. Tidak ada satu umat pun dari umat-umat terdahulu kecuali telah diutus kepadanya utusan Allah yang memperingatkannya dari azab Allah.

3685

Bila kaummu -wahai Rasul- mendustakanmu, maka bersabarlah karena kamu bukan rasul pertama yang didustakan oleh kaumnya. Umat-umat terdahulu telah mendustakan para rasul mereka seperti 'Ād, Ṡamūd dan kaum Lūṭ. Rasul-rasul mereka datang kepada mereka membawa hujah-hujah yang jelas dan mukjizat-mukjizat mencengangkan yang membuktikan kebenaran mereka, para rasul itu juga datang membawa suhuf-suhuf dan kitab yang bercahaya bagi orang yang merenungkan dan memikirkannya.

3686

Sekalipun demikian, mereka tetap kafir kepada Allah dan kepada para rasul-Nya, mereka tidak membenarkan para rasul tentang ajaran yang mereka bawa dari sisi Allah. Maka Aku membinasakan orang-orang kafir. Maka perhatikanlah -wahai Rasul- bagaimana pengingkaran-Ku atas mereka manakala Aku membinasakan mereka.

3687

Tidakkah kamu melihat -wahai Rasul- bahwa Allah menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami mengeluarkan dengan hujan itu buah-buahan yang warnanya berbeda-beda, ada yang merah, hijau, kuning dan lainnya sesudah Kami menyiram pohonnya dengan hujan. Dan di antara gunung-gunung, ada yang putih dan ada yang merah dan ada yang hitam kelam.

3688

Manusia, binatang melata, binatang ternak (unta, sapi dan domba), warna mereka juga berbeda-beda. Yang mengagungkan kedudukan Allah dan yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama yang mengetahui Allah, karena mereka mengetahui sifat-sifat-Nya, syariat-syariat-Nya dan bukti-bukti kemahakuasaan-Nya. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa yang tidak ada suatu pun mengalahkan-Nya, Maha Pengampun terhadap dosa-dosa orang yang bertobat di antara hamba-hamba-Nya.

3689

Sesungguhnya orang-orang yang membaca kitab yang Allah turunkan kepada utusan Kami dan mengamalkan kandungannya, menyempurnakan salat dengan sebaik-baiknya, berinfak dengan rezeki yang Kami berikan dengan jalan zakat dan lainnya secara diam-diam ataupun terang-terangan, mereka berharap dengan amal-amal itu transaksi yang takkan merugi dengan Allah.

3690

Allah hendak memberi mereka pahala mereka dengan sempurna dan menambah mereka dari karunia-Nya, karena Allah adalah pemiliknya, sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi dosa-dosa orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut, membalas amal-amal mereka yang baik.

3691

Apa yang Kami wahyukan kepadamu -wahai Rasul- berupa kitab adalah kebenaran yang tidak ada keraguan padanya, yang Allah turunkan untuk membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Sesungguhnya Allah Maha mengenal dan Maha melihat hamba-hamba-Nya. Dia mewahyukan kepada Rasul setiap umat apa yang dibutuhkan pada masanya.

3692

Kemudian Kami memberi umat Muhammad yang Kami pilih di atas umat-umat lainnya Al-Qur`ān, di antara mereka ada orang yang menzalimi dirinya sendiri dengan melakukan hal-hal yang haram dan meninggalkan kewajiban-kewajiban, di antara mereka ada yang pertengahan dengan melakukan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan hal-hal yang haram disertai meninggalkan sebagian hal-hal yang dianjurkan, di antara mereka ada orang yang berlomba dalam kebaikan-kebaikan dengan izin Allah, hal itu dengan menjalankan kewajiban-kewajiban dan hal-hal yang dianjurkan, meninggalkan hal-hal yang diharamkan dan yang dimakruhkan. Yang demikian itu, yakni pemilihan umat ini dan pemberian Al-Qur`ān kepada mereka adalah karunia besar yang tidak tertandingi oleh karunia manapun.

3693

Orang-orang yang terpilih itu masuk ke dalam Surga sebagai tempat tinggal mereka, di sana mereka diberi pakaian berupa gelang-gelang dari emas dan mutiara, pakaian mereka di sana adalah sutera.

3694

Mereka berkata sesudah mereka memasukinya, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami, karena kami takut sebelumnya akan dimasukkan ke dalam api Neraka. Sesungguhnya Tuhan Kami adalah Maha Pengampun bagi dosa-dosa orang yang bertobat dari hamba-hamba-Nya, menerima ketaatan mereka dan membalasnya.”

3695

Allah yang telah mengizinkan kami tinggal di Surga secara tetap, tidak berpindah darinya sesudahnya karena karunia-Nya, bukan karena daya dan kekuatan kami, di sana kami tidak mendapatkan kelelahan dan kesusahan.

3696

Bagi orang-orang yang kafir kepada Allah ada api neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya, kematian tidak akan tiba atas mereka sehingga mereka mati untuk bebas dari azab. Siksa Jahanam juga tidak diringankan sedikit pun dari mereka. Dengan balasan seperti inilah Kami membalas setiap orang yang mengingkari nikmat-nikmat Tuhannya pada hari Kiamat.

3697

Mereka berteriak dengan suara tertinggi mereka, meminta tolong seraya berkata, “Tuhan kami, keluarkanlah kami dari api Neraka, agar kami bisa beramal saleh berbeda dengan apa yang dahulu kami lakukan di dunia agara kami mendapatkan rida-Mu dan selamat dari azab-Mu.” Allah menjawab mereka, “Bukankah Kami sudah memberi kalian kesempatan hidup yang cukup bagi siapa yang hendak mengambil pelajaran, lalu dia bertobat kepada Allah dan beramal saleh dan telah datang kepada kalian seorang pemberi peringatan yang memperingatkan kalian dari azab Allah. Tidak ada alasan bagi kalian dan tidak ada uzur sesudah semua ini, maka rasakanlah azab api Neraka. Orang-orang yang menzalimi diri mereka dengan kekufuran dan kemaksiatan tidak memiliki seorang penolong pun yang mengentaskan mereka dari azab Allah atau meringankannya.

3698

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi, tidak ada sesuatu yang tersembunyi dari ilmu Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang dirahasiakan oleh hamba-hamba-Nya di dalam dada mereka berupa kebaikan atau keburukan.

3699

Allah yang menjadikan sebagian dari kalian -wahai manusia- menggantikan sebagian yang lain di muka bumi, untuk menguji kalian bagaimana kalian beramal. Barangsiapa kafir kepada Allah dan kepada apa yang dibawa oleh para Rasul, maka dosanya dan hukuman atasnya kembali kepadanya. Kekufurannya tidak merugikan Tuhannya. Kekufuran orang-orang kafir di sisi Allah tidak menambah bagi mereka kecuali kemurkaan dan kebencian-Nya. Kekufuran orang-orang kafir di sisi Allah tidak menambah mereka kecuali kerugian, di sebabkan mereka merugi dengan gagal mendapatkan Surga yang telah Allah siapkan seandainya mereka beriman.

3700

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin, “Jelaskan kepadaku tentang sekutu-sekutu kalian yang kalian sembah selain Allah, apa yang telah mereka ciptakan di bumi, apakah mereka menciptakan gunung-gunungnya atau sungai-sungainya atau hewan-hewannya, atau mereka itu sekutu-sekutu bagi Allah dalam menciptakan langit, atau Kami telah memberi mereka suatu kitab yang berisi hujah atas kebenaran ibadah mereka kepada sekutu-sekutu mereka?” Tidak satu pun dari semua perkara itu. Sebaliknya orang-orang zalim itu tidak menyediakan bagi diri mereka dengan kekufuran dan kemaksiatan mereka kecuali tipu daya, sebagian dari mereka atas sebagian lainnya.

3701

Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi sehingga keduanya tidak hilang dari tempatnya, seandainya keduanya terlepas -andai terjadi demikian- maka tidak ada seorang pun yang menahannya sesudah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Penyantun, tidak menyegerakan hukuman, Maha Pengampun bagi siapa yang bertobat di antara hamba-hamba-Nya.

3702

Orang-orang kafir yang mendustakan itu mengucapkan sumpah yang ditegaskan dan ditekankan, “Seandainya seorang rasul datang kepada mereka yang memperingatkan mereka dari azab-Nya, niscaya mereka lebih kuat istikamahnya dan lebih kokoh dalam mengikuti kebenaran dibandingkan orang-orang Yahudi, Nasrani dan lainnya.” Namun ketika Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- datang kepada mereka sebagai utusan dari Tuhannya yang memperingatkan mereka dari azab Allah, ternyata kedatangannya hanya membuat mereka semakin jauh dari kebenaran dan semakin berkait erat dengan kebatilan. Mereka tidak memenuhi sumpah iman yang mereka ucapkan dengan penegasan bahwa mereka akan lebih baik jalannya dari orang-orang sebelum mereka.

3703

Sumpah mereka dengan nama Allah atas apa yang mereka janjikan bukan berasal dari niat yang baik dan tujuan yang benar, akan tetapi dalam rangka menyombongkan diri di bumi dan menipu manusia, padahal makar jahat tidak menimpa kecuali pada pelakunya sendiri. Dan orang-orang membuat makar lagi menyombongkan diri itu tidak menunggu kecuali Sunnah Allah yang tetap berlaku, yaitu membinasakan mereka sebagaimana Allah telah membinasakan orang-orang seperti mereka sebelum mereka. Kamu tidak akan menemukan pada Sunnah Allah -dalam membinasakan orang-orang yang menyombongkan diri- perubahan apa pun, sehingga azab tidak turun atas mereka, tidak pula pengalihan sasaran sehingga jatuh menimpa selain mereka, karena ia adalah Sunnah Ilahiyah yang baku tidak berubah.

3704

Apakah orang-orang yang mendustakan itu tidak berjalan di muka bumi, lalu memperhatikan bagaimana akhir dari orang-orang yang mendustakan dari umat-umat sebelum mereka. Bukankah akhir mereka adalah akhir yang buruk, karena Allah membinasakan mereka, padahal orang-orang terdahulu itu lebih kuat daripada mereka. Tidak ada sesuatu di langit dan di bumi yang luput dari Allah, karena sesungguhnya Allah Maha mengetahui amal perbuatan orang-orang yang mendustakan itu, tidak ada sesuatu pun dari amal perbuatan mereka yang terlepas dan terlewatkan dari ilmu Allah, Dia Mahakuasa untuk membinasakan mereka ketika Dia berkehendak.

3705

Seandainya Allah menyegerakan azab atas manusia karena apa yang mereka lakukan berupa kemaksiatan-kemaksiatan dan atas apa yang mereka perbuat berupa dosa-dosa, niscaya Allah membinasakan seluruh penduduk bumi seketika, termasuk apa saja yang mereka miliki berupa harta kekayaan dan hewan ternak, akan tetapi Allah menunda mereka hingga masa yang Dia tentukan dalam ilmu-Nya, yaitu hari Kiamat. Jika hari Kiamat datang, maka sesungguhnya Allah Maha melihat hamba-hamba-Nya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya, lalu Dia membalas mereka atas itu, bila baik maka dibalas baik, bila buruk maka buruk.

3706

Yā Sīn. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

3707

Allah bersumpah dengan Al-Qur`ān yang ayat-ayatnya disusun dengan sangat rapi, tidak disusupi kebatilan dari depan dan belakangnya.

3708

Sesungguhnya kamu -wahai Rasul- benar-benar termasuk para rasul yang Allah utus kepada hamba-hamba-Nya untuk memerintahkan mereka mentauhidkan-Nya dan menyembah-Nya semata.

3709

dan 5. Berdasarkan manhaj yang lurus dan syariat yang kokoh. Manhaj yang lurus dan syariat yang kokoh ini diturunkan dari Rabbmu Yang Mahaperkasa, yang tidak seorang pun mengalahkannya, Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang Mukmin.

3710

dan 5. Berdasarkan manhaj yang lurus dan syariat yang kokoh. Manhaj yang lurus dan syariat yang kokoh ini diturunkan dari Rabbmu Yang Mahaperkasa, yang tidak seorang pun mengalahkannya, Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang Mukmin.

3711

Kami menurunkan hal itu kepadamu agar kamu memperingatkan suatu kaum, yaitu orang-orang Arab yang belum pernah didatangi oleh seorang Rasul untuk memperingatkan mereka. Mereka adalah orang-orang yang lengah dari iman dan tauhid. Demikian juga keadaan setiap umat yang telah terputus dari peringatan Allah, mereka memerlukan rasul yang mengingatkan mereka.

3712

Sungguh azab Allah telah layak ditimpakan kepada kebanyakan dari mereka sesudah mereka mengetahui kebenaran dari Allah melalui lisan rasul-Nya lalu mereka tidak beriman kepadanya, mereka tetap di atas kekufuran mereka, tidak mempercayai Allah dan rasul-Nya, tidak mengamalkan kebenaran yang dibawa oleh rasul.

3713

Perumpamaan mereka dalam hal ini adalah seperti orang-orang yang dibelenggu leher mereka, tangan mereka dikumpulkan bersama leher mereka di bawah janggut mereka, hal ini memaksa mereka untuk mengangkat kepala mereka ke langit, mereka tidak mampu menundukkan kepada mereka. Mereka adalah orang-orang yang terbelenggu dari iman kepada Allah, maka mereka tidak mengikuti kebenaran dan tidak menundukkan kepala mereka untuk kebenaran.

3714

Kami menjadikan penghalang dari kebenaran di depan mereka, penghalang dari belakang mereka, Kami menutup penglihatan mereka dari kebenaran sehingga mereka tidak melihat kebenaran dengan penglihatan yang membuat mereka bisa mengambil manfaat darinya. Hal itu terjadi pada mereka sesudah mereka menentang dan tetap bersikukuh di atas kekufuran.

3715

Sama saja bagi orang-orang kafir yang menentang kebenaran itu, apakah kamu -wahai Muhammad- memperingatkan mereka atau tidak, mereka tetap tidak akan membenarkan apa yang kamu datangkan dari sisi Allah.

3716

Sesungguhnya orang yang benar-benar mengambil manfaat dari peringatanmu adalah orang yang membenarkan Al-Qur`ān ini dan mengikuti isi kandungannya, takut kepada Tuhannya dalam kesendiriannya, di saat tidak ada yang melihatnya kecuali Allah. Maka kabarkanlah kepada orang yang sifat-sifatnya demikian sesuatu yang membahagiakannya, yaitu bahwa Allah menghapus dosa-dosanya dan mengampuninya, dan pahala besar menantikannya di Akhirat, yaitu masuk Surga.

3717

Sesungguhnya Kami yang menghidupkan orang-orang yang mati dan membangkitkan mereka pada hari Kiamat untuk menghadapi hisab. Kami mencatat amal saleh dan amal buruk yang mereka lakukan semasa hidup di dunia. Kami menulis usaha mereka yang ada efeknya setelah kematian mereka berupa saleh seperti sedekah jariah, atau amalan buruk seperti kekufuran. Kami mencatat segala sesuatu dalam satu kitab yang jelas, yaitu Lauḥul Maḥfūẓ.

3718

Buatlah -wahai Rasul- bagi orang-orang kafir yang menentang dan mendustakan itu satu contoh yang mengandung pelajaran bagi mereka, yaitu kisah penduduk suatu negeri manakala rasul-rasul mereka datang kepada mereka.

3719

Manakala Kami mengutus pertama kali kepada mereka dua orang rasul untuk mengajak mereka kepada Tauhid dan penyembahan kepada Allah, lalu mereka mendustakan keduanya, lalu Kami mendukung dua rasul itu dengan rasul yang ketiga. Maka ketiga rasul itu berkata kepada penduduk negeri, "Sesungguhnya kami bertiga ini adalah utusan Allah kepada kalian untuk mengajak kalian agar mentauhidkan Allah dan mengikuti syariat-Nya."

3720

Penduduk negeri menjawab para rasul, “Kalian ini hanyalah manusia seperti kami, tidak ada keunggulan bagi kalian atas kami, Allah yang Maha Penyayang tidak menurunkan wahyu apa pun kepada kalian, kalian ini hanya berdusta atas nama Allah terkait apa yang kalian katakan.”

3721

Ketiga Rasul itu menjawab pendustaan penduduk negeri, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan dari sisi-Nya kepada kalian wahai penduduk negeri dan hal itu sudah cukup menjadi bukti bagi kami.”

3722

Tugas kami hanyalah menyampaikan apa yang diperintahkan kepada kami agar kami menyampaikannya kepada kalian dengan jelas, kami tidak memiliki kewenangan memberi kalian hidayah.

3723

Penduduk negeri berkata kepada para Rasul, “Sesungguhnya kami ini merasa sial dengan kalian. Bila kalian tidak berhenti mendakwahi kami kepada Tauhid, niscaya kami akan menghukum kalian dengan lemparan kalian batu hingga mati dan kalian akan mendapatkan hukuman yang menyakitkan dari kami.

3724

Para Rasul menjawab mereka, “Kesialan selalu menempel pada diri kalian karena kalian kafir kepada Allah dan menolak mengikuti para Rasul-Nya. Apakah kalian merasa sial manakala kami mengingatkan kalian kepada Allah? Justru kalian adalah kaum yang berlebih-lebihan dalam mempraktikkan kekufuran dan kemaksiatan.”

3725

Seorang laki-laki datang bergegas dari belahan negeri yang jauh karena takut atas sikap kaumnya yang mendustakan para rasul, mengancam akan membunuh dan menyakiti mereka. Laki-laki ini berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah apa yang dibawa oleh para Rasul itu.”

3726

Wahai kaumku! Ikutilah orang yang tidak meminta balasan dari kalian terkait apa yang telah mereka sampaikan kepada kalian. Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan hidayah tentang apa yang mereka sampaikan kepada kalian dari Allah, yaitu wahyu-Nya. Barangsiapa yang demikian maka dia harus diikuti.

3727

Laki-laki yang memberikan nasihat tulus ini berkata, “Apa yang menghalangiku untuk menyembah Allah yang telah menciptakanku? Apa yang menghalangi kalian untuk menyembah Rabb yang menciptakan kalian. Hanya kepada-Nya semata kalian dikembalikan untuk dibangkitkan dan diberi balasan.”

3728

Apakah aku mengangkat sesembahan selain Allah? Bila Allah yang Maha Penyayang menghendaki keburukan bagiku, maka sesembahan tersebut tidak akan membantuku sedikit pun, karena mereka tidak memiliki manfaat dan mudarat, tidak mampu menyelamatkanku dari keburukan yang Allah kehendaki terhadapku bila aku mati di atas kekufuran.

3729

Jika aku mengangkat mereka sebagai sesembahan selain Allah maka aku benar-benar di atas kesalahan yang nyata, karena aku menyembah sesuatu yang tidak berhak disembah dan meninggalkan siapa yang berhak.

3730

Sesungguhnya aku -wahai kaumku- telah beriman kepada Tuhanku dan Tuhan kalian, maka dengarkanlah aku. Aku tidak peduli dengan pembunuhan yang kalian ancamkan kepadaku. Maka kaumnya tidak melakukan apa pun kecuali membunuhnya, kemudian Allah memasukkannya ke dalam Surga.

3731

dan 27. Untuk memuliakan laki-laki yang telah gugur tersebut maka dikatakan kepadanya, “Masuklah ke dalam Surga”. Manakala dia masuk dan menyaksikan berbagai kenikmatan di dalamnya, maka dia berkata seraya berharap, “Seandainya kaumku yang mendustakanku dan membunuhku mengetahui apa yang aku dapatkan berupa ampunan terhadap dosa-dosaku dan kemuliaan dari Tuhanku kepadaku, niscaya mereka akan beriman sebagaimana aku beriman, lalu mereka mendapatkan balasan seperti apa yang aku dapatkan.

3732

dan 27. Untuk memuliakan laki-laki yang telah gugur tersebut maka dikatakan kepadanya, “Masuklah ke dalam Surga”. Manakala dia masuk dan menyaksikan berbagai kenikmatan di dalamnya, maka dia berkata seraya berharap, “Seandainya kaumku yang mendustakanku dan membunuhku mengetahui apa yang aku dapatkan berupa ampunan terhadap dosa-dosaku dan kemuliaan dari Tuhanku kepadaku, niscaya mereka akan beriman sebagaimana aku beriman, lalu mereka mendapatkan balasan seperti apa yang aku dapatkan.

3733

Kami tidak memerlukan bala tentara Malaikat yang turun dari langit untuk membinasakan kaumnya yang mendustakannya dan membunuh mereka, karena perkara mereka sangat mudah bagi Kami. Kami telah menetapkan bahwa kebinasaan mereka adalah dengan suara menggelagar dari langit bukan dengan menurunkan Malaikat azab.

3734

Pembinasaan atas kaumnya hanya dengan satu suara keras yang Kami kirimkan kepada mereka, maka tahu-tahu mereka terkapar tak bernyawa dan tak bersisa, mereka seperti api yang menyala lalu padam seketika, tak meninggalkan bekas.

3735

Betapa dalam penyesalan dan kesedihan orang-orang yang mendustakan pada hari Kiamat manakala mereka menyaksikan azab. Hal itu karena semasa mereka hidup di dunia, tidak seorang pun rasul datang kepada mereka dari sisi Allah kecuali mereka mengejek dan memperolok-oloknya. Maka akibat yang harus mereka pikul adalah penyesalan pada hari Kiamat atas kelalaian mereka terhadap hak-hak Allah.

3736

Apakah orang-orang yang mendustakan para rasul dan merendahkan mereka tidak mengambil pelajaran dari umat-umat sebelum mereka. Mereka telah mati dan tidak akan pernah kembali ke dunia lagi, sebaliknya mereka telah berangkat menuju amalan yang telah mereka lakukan, dan Allah akan membalas mereka atas itu.

3737

Semua umat tanpa kecuali akan dihadirkan di hadapan Kami pada hari Kiamat sesudah mereka dibangkitkan untuk Kami beri balasan atas amal-amal mereka.

3738

Salah satu bukti bagi orang-orang yang mendustakan kebangkitan bahwa kebangkitan itu adalah hak yaitu bumi yang kering kerontang ini. Kami menurunkan hujan kepadanya dari langit, lalu dengan hujan itu Kami menumbuhkan berbagai macam tanaman, dan darinya Kami mengeluarkan berbagai macam biji-bijian untuk dimakan oleh manusia. Allah yang menghidupkan bumi sesudah menurunkan hujan atasnya dan mengeluarkan tanaman Mahakuasa untuk menghidupkan orang-orang mati dan membangkitkan mereka.

3739

Kami menjadikan bumi yang disiram hujan itu menjadi kebun-kebun kurma dan anggur, Kami memancarkan mata air di sana untuk mengairinya.

3740

Agar manusia makan dari buah kebun-kebun itu apa yang Allah limpahkan kepada mereka sebagai kenikmatan tanpa mereka melakukan usaha yang berarti padanya. Tidakkah mereka mensyukuri Allah yang telah memberi mereka semua itu sebagai karunia dari-Nya dan rahmat kepada mereka dengan menyembah-Nya semata dan beriman kepada rasul-rasul-Nya?

3741

Mahasuci Allah lagi Mahatinggi yang telah menciptakan berbagai jenis tanaman dan buah-buahan, yang telah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan dan yang telah menciptakan makhluk-makhluk lainnya yang tidak manusia ketahui di darat, laut dan lainnya.

3742

Bukti bagi manusia terkait keesaan Allah adalah bahwa Kami melenyapkan cahaya dengan perginya siang dan datangnya malam saat Kami menarik siang darinya, Kami mendatangkan kegelapan sesudah kepergian siang, dan kemudian manusia masuk ke dalam kegelapan.

3743

Bukti keesaan Allah adalah matahari yang beredar dalam orbit yang Allah ketahui kadarnya, tanpa bisa dilampauinya. Penentuan itu adalah penentuan Allah yang Maha Perkasa yang tidak dikalahkan oleh siapa pun, Maha mengetahui yang tidak ada sesuatu pun yang samar bagi-Nya terkait urusan-urusan makhluk-Nya.

3744

Bukti yang menunjukkan keesaan Allah adalah rembulan ini yang telah Kami tentukan peredarannya setiap malamnya. Ia mulai terlihat tipis kemudian nampak besar kemudian kembali tipis sehingga ia menjadi seperti tandan kurma tanpa buah yang sudah mengering, dalam keringkihannya, merunduknya, warnanya yang menguning dan usianya yang tua.

3745

Bukti-bukti matahari dan rembulan, siang dan malam ditetapkan dengan ketentuan dari Allah, ia tidak akan melampau batas yang sudah ditentukan untuknya. Matahari tidak akan mendahului rembulan untuk merubah perjalanannya atau melenyapkan cahayanya; malam tidak mungkin mengejar siang dan datang sebelum siang selesai. Semua makhluk yang ditundukkan ini dan juga bintang-bintang dan planet-planet lainnya mempunyai orbit edar berdasarkan takdir dan penjagaan dari Allah.

3746

Di antara bukti bagi mereka tentang keesaan Allah dan pemberian nikmat kepada hamba-Nya adalah bahwa Kami mengangkut orang-orang yang selamat dari banjir besar dari anak cucu Adam pada masa Nuh di dalam bahtera yang sarat dengan makhluk-makhluk Allah. Allah mengangkut sepasang makhluk dari setiap jenis di dalam kapal tersebut.

3747

Di antara bukti bagi mereka tentang keesaan Allah dan pemberian nikmat kepada hamba-Nya adalah bahwa Kami menciptakan bagi mereka perahu-perahu seperti bahtera Nuh untuk dinaiki.

3748

Seandainya Kami hendak menenggelamkan mereka, maka Kami menenggelamkan mereka, tidak ada penolong yang menolong mereka bila Kami menenggelamkan mereka, tidak ada penyelamat yang menyelamatkan mereka bila mereka tenggelam dengan perintah dan keputusan Kami.

3749

Hanya saja Kami menyayangi mereka dengan menyelamatkan mereka dari penenggelaman agar mereka bisa bersenang-senang hingga masa yang ditentukan, tidak lebih dari itu. Semoga dengan itu mereka mau mengambil pelajaran lalu beriman.

3750

Jika dikatakan kepada kaum musyrikin yang menolak untuk beriman, “Berhati-hatilah dengan amalan yang kalian siapkan untuk kehidupan Akhirat beserta kesulitan-kesulitannya yang pasti akan kalian hadapi, berhati-hatilah terhadap dunia yang pergi berlalu, semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada kalian,” mereka tidak mengindahkannya, sebaliknya mereka berpaling tanpa menghiraukan.

3751

Setiap kali orang-orang musyrikin yang menentang itu didatangi oleh ayat-ayat Allah yang menunjukkan keesaan-Nya dan bahwa hanya Dia yang berhak untuk disembah, mereka selalu berpaling darinya, tidak mengambil pelajaran darinya.

3752

Bila dikatakan kepada orang-orang yang menentang itu, “Bantulah orang-orang fakir dan miskin dengan harta yang telah Allah berikan kepada kalian!” Maka mereka menjawab penuh pengingkaran kepada orang-orang yang beriman, “Apakah kami harus memberi makan orang-orang yang bila Allah berkehendak memberinya makan maka Dia pasti akan memberinya!? Kami tidak menyelisihi kehendak Allah, kalian itu -wahai orang-orang Mukmin- hanya berada di atas kesalahan yang jelas dan kejauhan dari kebenaran.”

3753

Orang-orang kafir yang mengingkari Kebangkitan berkata dengan penuh pendustaan dan pengingkaran, “Kapan Kebangkitan itu terjadi jika kalian -wahai orang-orang Mukmin- memang benar dalam pernyataan kalian bahwa ia bakal terjadi?”

3754

Orang-orang yang mendustakan Kebangkitan dan menilainya tidak mungkin itu tidak menunggu kecuali tiupan pertama saat sangkakala ditiup, suaranya mengejutkan mereka padahal saat itu mereka sedang sibuk dengan urusan dunia, jual beli, mengurus kebun, menggembala dan sebagainya dari kesibukan-kesibukan dunia.

3755

Saat suara menggelegar sangkakala terdengar, maka sebagian tidak sempat lagi berwasiat kepada sebagian lainnya, mereka juga tidak bisa pulang ke rumah-rumah dan keluarga mereka, karena mereka langsung mati dalam keadaan demikian.

3756

Lalu tiupan sangkakala yang kedua ditiup untuk Kebangkitan, mereka semua pun keluar dari kubur menuju Rabb mereka dengan bergegas untuk menghadapi hisab dan menerima balasan.

3757

Orang-orang kafir yang mendustakan Kebangkitan itu berkata dengan penuh penyesalan, "Duhai betapa meruginya kami. Siapa gerangan yang membangunkan kami dari kubur kami? Maka pertanyaan mereka pun dijawab, "Inilah yang telah Allah janjikan, ini pasti terjadi, para Rasul telah berkata benar tentang apa yang mereka sampaikan dari Rabb mereka.

3758

Kebangkitan dari alam kubur hanyalah akibat dari tiupan sangkakala yang kedua, selanjutnya seluruh makhluk hadir pada hari Kiamat untuk menghadapi hisab.

3759

Keputusan pada hari itu ditetapkan dengan adil. Kalian -wahai para hamba- tidak dizalimi sedikit pun, keburukan kalian tidak ditambah, kebaikan kalian tidak dikurangi, akan tetapi kalian mendapatkan balasan sempurna atas apa yang kalian perbuat di dunia.

3760

Sesungguhnya penghuni Surga pada hari Kiamat sangat sibuk sehingga tidak bisa memikirkan orang lain, karena mereka menyaksikan kenikmatan abadi, kemenangan besar, mereka sedang berbahagia dan bersuka cita.

3761

Mereka dan pasangan mereka bersenang-senang di atas ranjang-ranjang di bawah naungan Surga yang rindang.

3762

Di Surga mereka menikmati berbagai macam buah-buahan yang lezat, ada anggur, buah tin dan delima, mereka juga mendapatkan segala bentuk kesenangan dan kenikmatan. Apa yang mereka minta akan mereka dapatkan.

3763

Lebih dari itu mereka semuanya mendapatkan salam (keselamatan) dari Rabb mereka yang Maha Penyayang. Bila Rabb mereka memberi mereka salam, maka mereka mendapatkan segala bentuk keselamatan dari segala sisi, mereka mendapatkan penghormatan yang tidak ada penghormatan yang melebihinya.

3764

Pada hari itu dikatakan kepada kaum musyrikin, Berpisahlah kalian dari orang-orang yang beriman, karena orang-orang yang beriman tidak layak bersama kalian, karena balasan kalian dengan balasan mereka berbeda, sifat kalian dengan sifat mereka juga berbeda.”

3765

Bukankah Aku sudah berwasiat kepada kalian wahai Bani Adam dan memerintahkan kalian melalui lisan para rasul-Ku dan Aku berfirman kepada kalian, "Jangan mengikuti setan dengan melakukan berbagai macam kekufuran dan kemaksiatan, sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian." Bagaimana mungkin orang yang berakal mematuhi musuhnya yang tampak permusuhannya?

3766

Aku telah memerintahkan kalian -wahai Bani Adam- agar menyembah-Ku semata, jangan menyekutukan-Ku dengan apa pun. Ibadah kepada-Ku dan menaati-Ku adalah jalan lurus yang menyampaikan kepada rida-Ku dan Surga-Ku, akan tetapi kalian tidak melakukan apa yang Aku wasiatkan dan perintahkan kepada kalian.

3767

Setan telah menyesatkan banyak orang dari kalian, apakah kalian tidak mempunyai akal yang menuntun kalian untuk menaati Tuhan kalian dan menyembah-Nya semata serta memperingatkan kalian agar tidak menaati setan yang merupakan musuh kalian yang sangat nyata.

3768

Ini adalah api neraka Jahanam yang pernah diancamkan kepada kalian di dunia karena kekufuran kalian, saat itu kalian tidak melihatnya, adapun hari ini maka kalian menyaksikannya dengan mata kepala kalian.

3769

Masuklah kalian ke dalamnya pada hari ini, rasakanlah panasnya, kalian tinggal di sana selama-lamanya karena kekufuran kalian semasa kalian hidup di dunia.

3770

Pada hari ini, Kami menutup mulut mereka rapat-rapat, sehingga mereka menjadi bisu tidak berbicara untuk mengingkari kekufuran dan kemaksiatan yang mereka kerjakan di dunia, dan Kami menjadikan tangan mereka berbicara menyampaikan apa yang dilakukannya di dunia, lalu kaki mereka memberikan kesaksian atas apa yang mereka lakukan berupa kemaksiatan dan ia berjalan kepadanya.

3771

Seandainya Kami berkehendak untuk melenyapkan penglihatan mereka, niscaya Kami melenyapkannya sehingga mereka tidak bisa melihat. Kemudian mereka bergegas menuju titian untuk melewatinya menuju Surga, mana mungkin mereka akan menyeberanginya padahal penglihatan mereka telah tiada.

3772

Seandainya Kami berkehendak untuk merubah bentuk penciptaan mereka dan mendudukkan mereka di atas kaki-kaki mereka, niscaya Kami merubah bentuk penciptaan mereka dan mendudukkan mereka di atas kaki-kaki mereka, sehingga mereka tidak bisa meninggalkan tempat mereka dan tidak bisa maju ke depan atau mundur ke belakang.

3773

Manusia mana pun yang Kami panjangkan umurnya, Kami kembalikan dia ke masa lemah. Apakah mereka tidak memikirkan dengan akal mereka dan mengetahui bahwa alam ini bukan alam kekekalan dan keabadian, bahwa alam yang kekal adalah alam Akhirat.

3774

Kami tidak mengajari Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- syair, dan memang itu tidak patut baginya, karena itu bukan tabiatnya, bukan tuntutan nalurinya, sehingga kalian bisa menuduhnya sebagai penyair. Yang Kami ajarkan kepadanya tidak lain adalah zikir dan Al-Qur`ān yang nyata bagi siapa yang merenungkannya.

3775

Agar ia memperingatkan siapa yang hatinya hidup dan nalurinya bersinar, karena dia lah yang mengambil faedah darinya. Sedangkan azab akan menimpa orang-orang kafir, karena hujah telah tegak atas mereka dengan diturunkannya kitab dan telah sampainya dakwah kepada mereka, maka mereka tidak mempunyai alasan untuk membela diri.

3776

Apakah mereka tidak melihat bahwa Kami menciptakan untuk mereka hewan ternak, mereka menguasai hewan-hewan tersebut, mereka menggunakannya untuk kemaslahatan mereka.

3777

Kami menundukkan hewan-hewan tersebut bagi mereka sehingga hewan-hewan tersebut tunduk kepada mereka. Mereka mengendarai punggung sebagiannya dan meletakkan barang-barang mereka di atasnya serta mereka juga makan daging sebagian lainnya.

3778

Mereka juga mendapatkan manfaat-manfaat lain selain mengendarai dan memakan dagingnya, seperti bulunya, rambutnya, kulitnya dan harganya. Darinya mereka membuat permadani dan pakaian. Mereka juga bisa meminum dari susunya. Mengapa mereka tidak bersyukur kepada Allah yang telah memberi mereka nikmat-nikmat tersebut dan selainnya.

3779

Orang-orang musyrikin mengangkat selain Allah sebagai tuhan-tuhan yang mereka sembah dengan harapan bahwa tuhan-tuhan tersebut menolong dan menyelamatkan mereka dari azab Allah.

3780

Tuhan-tuhan yang mereka sembah itu tidak kuasa menolong diri mereka sendiri apalagi menolong orang yang menyembah mereka selain Allah. Mereka dan berhala-berhala mereka semuanya akan dihadirkan di depan azab, lalu sebagian dari mereka cuci tangan dari sebagian yang lain.

3781

Wahai Rasul! Jangan kamu bersedih karena ucapan mereka yang menyatakan, "Sesungguhnya kamu bukanlah seorang utusan, atau sesungguhnya kamu adalah penyair," dan kebohongan-kebohongan lainnya. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka perlihatkan, tidak ada sesuatu yang samar bagi Kami, dan Kami akan membalas mereka atasnya.

3782

Mengapa manusia yang mengingkari kebangkitan sesudah kematian tidak memikirkan bahwa sesungguhnya Kami menciptakannya dari air mani, kemudian dia melewati beberapa fase sebelum akhirnya lahir dan tumbuh, kemudian menjadi orang yang banyak mendebat dan membantah; mengapa manusia tidak melihat hal itu untuk mereka jadikan sebagai bukti atas kebangkitan?

3783

Orang kafir ini lalai dan bodoh manakala dia menjadikan tulang-tulang yang lapuk sebagai bukti kemustahilan kebangkitan. Dia berkata, "Siapa yang akan mengembalikannya." Dia lupa akan penciptaan dirinya dari ketiadaan.

3784

Katakanlah -wahai Rasul- kepadanya, "Tulang belulang yang lapuk itu dihidupkan oleh Allah yang menciptakannya pertama kali." Siapa yang kuasa menciptakannya pertama pasti bisa menghidupkannya kembali. Dia lah Allah yang Mahasuci, yang mengetahui segala makhluk, tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya.

3785

Allah yang menjadikan bagi kalian -wahai manusia api- yang kalian nyalakan dari kayu yang hijau lagi lembab, dan selanjutnya kalian bisa menyalakan apinya. Siapa yang mampu menyatukan dua hal yang bertentangan, kayu hijau yang basah dengan api yang menyala padanya, pasti mampu pula untuk menghidupkan orang-orang yang telah mati.

3786

Bukanlah Allah yang menciptakan langit dan bumi dengan apa yang ada pada keduanya berupa keagungan berkuasa untuk menghidupkan manusia sesudah mati? Benar, sesungguhnya Allah Mahakuasa atas itu. Dia lah Maha Pencipta yang menciptakan seluruh makhluk, Maha mengetahuinya, tidak ada sesuatu yang samar bagi-Nya.

3787

Perintah Allah, bila Dia hendak mengadakan sesuatu, hanya dengan mengucapkan kepadanya, "Jadilah!" Maka ia pun jadi sebagaimana yang Allah kehendaki. Termasuk dalam hal ini adalah apa yang Allah kehendaki berupa menghidupkan, mematikan, membangkitkan dan sebagainya.

3788

Mahasuci Allah lagi Mahatinggi dari apa yang kaum musyrikin sandarkan kepada-Nya berupa kelemahan. Dia lah Tuhan Pemilik segala sesuatu. Dia lah yang mengatur semuanya sesuai dengan kehendak-Nya, di tangan-Nya kunci-kunci segala sesuatu, hanya kepada-Nya kalian dikembalikan pada hari Akhirat, lalu Dia membalas amal-amal kalian.

3789

Allah bersumpah dengan para malaikat yang berbaris rapi dalam beribadah kepada-Nya.

3790

Allah bersumpah dengan para malaikat yang menggiring awan dan membawanya ke arah yang Allah kehendaki untuk turun hujan di sana.

3791

Allah bersumpah dengan para malaikat yang membaca firman-Nya.

3792

Sesungguhnya sesembahan kalian -wahai manusia- yang sebenarnya adalah Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, yakni Allah.

3793

Rabb langit, Rabb bumi, Rabb apa yang ada di antara langit dan bumi, Rabb matahari di tempat terbit dan terbenamnya sepanjang tahun.

3794

Sesungguhnya Kami menghiasi langit terdekat ke bumi dengan suatu perhiasan yang indah, yaitu bintang-bintang yang tampak di penglihatan seperti mutiara yang berkilau.

3795

Dan Kami menjaga langit terdekat dengan bintang-bintang dari setiap setan pembangkang yang menyimpang dari ketaatan, setan-setan itu dilempar dengannya.

3796

Para setan itu tidak sanggup mendengar perbincangan para malaikat di langit manakala mereka membicarakan wahyu Rabb mereka di antara mereka, baik wahyu syariat mapun wahyu takdir. Para setan itu dilempari dengan bola-bola api dari segala penjuru.

3797

Mereka diusir dan dihalau agar tidak mendengar pembicaraan para malaikat, dan bagi mereka di Akhirat azab yang menyakitkan serta abadi tidak terputus.

3798

Kecuali sebagian dari setan yang mendengar selentingan, yaitu kalimat yang beredar di antara para malaikat dan menjadi perbincangan mereka, yang ilmu tentangnya belum sampai ke penduduk bumi. Lalu satu bola api akan memburunya hingga kemudian membakarnya. Dan mungkin saja dia telah menyampaikan kalimat tersebut kepada saudara-saudaranya sebelum bola api mengenainya lalu mereka menyampaikannya kepada dukun-dukun, kemudian para dukun itu membumbuinya dengan seratus kebohongan tambahan.

3799

Tanyakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang kafir yang mengingkari kebangkitan, apakah mereka itu lebih kuat penciptaan, lebih kuat jasad dan lebih kokoh anggota tubuhnya dibandingkan orang-orang yang Kami ciptakan di langit dan di bumi dan Malaikat-Malaikat? Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari lumpur kental, bagaimana mereka bisa mengingkari kebangkitan, sementara mereka diciptakan dari makhluk yang lemah, yaitu lumpur kental?

3800

Sungguh kamu -wahai Rasul- kagum kepada kodrat Allah dan pengaturan-Nya terhadap urusan-urusan makhluk-Nya. Kamu juga heran dengan pendustaan kaum musyrikin terhadap Kebangkitan. Begitu kuatnya pendustaan kaum musyrikin tentang Kebangkitan, maka mereka selalu melecehkan apa yang kamu katakan tentangnya.

3801

Jika orang-orang musyrikin itu dinasihati dengan suatu nasihat, mereka tidak mengambil manfaat darinya, karena hati mereka sudah menjadi keras.

3802

Jika mereka menyaksikan satu mukjizat dari mukjizat-mukjizat Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang menunjukkan kebenaran beliau, mereka sangat merendahkan dan memperolok-oloknya.

3803

Mereka berkata, “Apa yang dibawa oleh Muhammad ini hanyalah sihir yang nyata.

3804

Apakah bila kami sudah mati dan menjadi tanah dan tinggal tulang belulang yang hancur luluh, apakah kita akan dibangkitkan sesudahnya dalam keadaan hidup? Ini benar-benar tidak mungkin.

3805

Apakah nenek moyang kami yang telah mati sebelum kami juga dibangkitkan?”

3806

Katakanlah -wahai Rasul- untuk menjawab mereka, “Benar, kalian dibangkitkan sesudah jasad kalian menjadi tanah dan tinggal tulang-tulang yang lapuk, demikian juga nenek moyang kalian terdahulu, kalian semuanya akan dibangkitkan dalam keadaan hina dina.”

3807

Hanya dengan sekali tiupan sangkakala (tiupan kedua), mereka semuanya melihat kengerian hari Kiamat, menantikan apa yang akan Allah lakukan terhadap mereka.

3808

Orang-orang musyrikin yang mendustakan kebangkitan berkata, “Betapa celaka kita! Ini adalah hari pembalasan saat Allah membalas hamba-hamba-Nya atas amal perbuatan yang mereka lakukan di dunia.”

3809

Maka dikatakan kepada mereka, “Ini adalah hari keputusan di antara hamba-hamba yang dulu kalian ingkari dan dustakan di dunia.”

3810

dan 23. Kepada para Malaikat dikatakan pada hari itu, “Kumpulkanlah orang-orang musyrikin dengan kesyirikan mereka dan orang-orang yang semisal dengan mereka, yang mendukung mereka dalam mendustakan Kebangkitan, termasuk apa yang mereka sembah selain Allah berupa berhala-berhala. Tunjukkanlah kepada mereka jalan menuju Neraka dan giringlah mereka ke sana, karena Neraka adalah tempat kembali mereka.

3811

dan 23. Kepada para Malaikat dikatakan pada hari itu, “Kumpulkanlah orang-orang musyrikin dengan kesyirikan mereka dan orang-orang yang semisal dengan mereka, yang mendukung mereka dalam mendustakan Kebangkitan, termasuk apa yang mereka sembah selain Allah berupa berhala-berhala. Tunjukkanlah kepada mereka jalan menuju Neraka dan giringlah mereka ke sana, karena Neraka adalah tempat kembali mereka.

3812

Tahanlah mereka untuk menghadapi hisab sebelum masuk Neraka, karena mereka akan ditanya, kemudian giringlah mereka ke Neraka.”

3813

Dikatakan kepada mereka sebagai celaan terhadap mereka, “Mengapa sebagian dari kalian tidak menolong sebagian yang lain sebagaimana di dunia kalian saling menolong ,dan kalian juga menyatakan bahwa berhala-berhala kalian akan menolong kalian?”

3814

Sebaliknya pada hari itu mereka tunduk kepada perintah Allah dalam kehinaan. Sebagian mereka tidak menolong sebagian yang lain karena mereka memang tidak mampu dan tidak punya jalan untuk itu.

3815

Sebagian dari mereka menghadap sebagian lainnya untuk saling menyalahkan dan melempar tanggung jawab pada saat semua itu tidak lagi berguna sama sekali bagi mereka.

3816

Para pengikut berkata kepada panutan mereka, “Sesungguhnya kalian -wahai para tokoh kami- mendekati kami melalui agama dan kebenaran, lalu kalian menghiasi kekufuran, perbuatan syirik kepada Allah dan perbuatan maksiat. Kalian membuat kami menjauh dari kebenaran yang dibawa oleh para rasul dari sisi Allah.”

3817

Para panutan berkata kepada pengikutnya, “Perkaranya tidak sebagaimana yang kalian tuduhkan, tetapi kalian berada di atas kekufuran, kalian tidak beriman, bahkan kalian adalah orang-orang yang mengingkari.

3818

Kami (para panutan) tidak memiliki kekuasaan dan wewenang atas kalian sehingga kami bisa menjerumuskan kalian ke dalam kekufuran, kesyirikan dan kemaksiatan, sebaliknya kalian sendiri adalah orang-orang yang melampaui batas dalam urusan kekufuran dan kesesatan.”

3819

Maka ancaman Allah berlaku untuk kami dan untuk kalian dalam firman-Nya, “Aku pasti akan memenuhi Jahanam denganmu dan orang-orang yang mengikutimu seluruhnya.” (Ṣād: 85). Kemudian kami pasti merasakan -tanpa diragukan lagi- apa yang telah Rabb kami ancamkan.

3820

Kami mengajak kalian kepada kekufuruan dan kesesatan, dan kami sendiri adalah orang-orang yang tersesat dari jalan kebenaran.

3821

Sesungguhnya orang-orang yang mengikuti dan orang-orang yang diikuti sama-sama berserikat dalam azab pada hari Kiamat.

3822

Sebagaimana Kami menimpakan azab kepada mereka, Kami juga menimpakannya kepada para penjahat selain mereka.

3823

Orang-orang musyrikin itu, manakala dikatakan kepada mereka, "Lā ilāha illallāh", diajak untuk mengamalkan konsekuensinya dan meninggalkan apa yang menyelisihinya, mereka menolak untuk menjawab ajakan tersebut dan menolak tunduk kepadanya karena menyombongkan diri dari kebenaran dan merasa tinggi hati.

3824

Mereka berkata menyodorkan hujah kekufuran mereka, “Apakah kami harus meninggalkan tuhan-tuhan yang kami sembah karena ucapan seorang penyair gila?” Maksud mereka adalah Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

3825

Sungguh mereka telah melakukan kebohongan besar. Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bukan orang gila dan bukan seorang penyair, akan tetapi beliau datang membawa Al-Qur`ān yang mengajak kepada pengesaan Allah dan mengikuti Rasul-Nya. Beliau membenarkan para rasul terlaot apa yang mereka bawa dari sisi Allah yaitu Tauhid dan penetapan kebangkitan, beliau tidak menyelisihi mereka sedikit pun.

3826

Sesungguhnya kalian -wahai orang-orang musyrikin- pasti akan merasakan azab yang pedih pada hari Kiamat karena kekufuran kalian dan pendustaan kalian terhadap para rasul.

3827

Kalian wahai -orang-orang musyrikin- tidak dibalas kecuali atas apa yang kalian perbuat di dunia berupa kekufuran kepada dan berbagai kelakuan maksiat.

3828

Akan tetapi hamba-hamba Allah yang beriman yang Allah pilih untuk beribadah kepada-Nya dan mereka mengikhlaskan ibadah kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang selamat dari azab.

3829

Hamba-hamba Allah yang ikhlas itu, bagi mereka rezeki dari Allah untuk mereka, rezeki yang diketahui baik, nikmat dan langgeng.

3830

Di antara rezeki tersebut adalah buah-buahan terlezat yang mereka makan dan inginkan, lebih dari itu mereka dimuliakan dengan derajat-derajat yang tinggi dan dengan melihat ke wajah Allah yang mulia.

3831

Mereka mendapatkan semua itu di surga-surga kenikmatan yang kekal abadi tidak pernah terhenti dan terputus.

3832

Mereka duduk nyaman di atas ranjang-ranjang yang saling hadapan, sebagian melihat sebagian lainnya, mereka berbahagia karena berjumpa dengan saudaranya.

3833

Gelas-gelas khamar diedarkan di antara mereka, khamar yang bening seperti air yang mengalir.

3834

Berwarna putih, siapa yang meminumnya merasakan kenikmatan yang sempurna.

3835

Tidak seperti khamar dunia, ia tidak melenyapkan akal karena mabuk, tidak membuat peminumnya pusing, peminumnya selamat jasad dan akalnya.

3836

Di Surga mereka mendapatkan istri-istri yang suci, pandangan mata mereka tidak menoleh kecuali kepada suami-suami mereka, mata mereka bening indah.

3837

Kulit mereka putih kekuning-kuningan seperti telur burung, terjaga tidak terjamah oleh tangan siapapun.

3838

Sebagian penghuni Surga menghadap kepada sebagian lainnya, mereka saling bertanya tentang masa lalu mereka di dunia.

3839

Seseorang dari orang-orang Mukmin berkata, "Dulu aku punya seorang teman yang mengingkari kebangkitan."

3840

Temanku itu berkata kepadaku dengan penuh pengingkaran dan penghinaan, “Apakah kamu -wahai temanku- termasuk orang-orang yang membenarkan kebangkitan sesudah kematian?

3841

Apakah kalau kita sudah mati dan menjadi tanah dan tinggal tulang belulang yang lapuk, apakah kita akan dibangkitkan dan dibalas atas amal-amal kita di dunia?”

3842

Temannya yang beriman itu berkata kepada rekan-rekannya di Surga, “Mari kita lihat nasib temanku itu yang dulu mengingkari kebangkitan.”

3843

Maka dia melongok, dia melihatnya berada di tengah api neraka Jahanam.

3844

Dia berkata, “Demi Allah, kamu wahai rekanku, kamu hampir mencelakakanku dengan masuk Neraka gara-gara kamu mengajakku kepada kekufuran dan pengingkaran terhadap Kebangkitan.

3845

Seandainya Allah tidak memberiku nikmat berupa hidayah, iman dan taufik, niscaya aku termasuk orang-orang yang digiring menuju azab sepertimu.”

3846

“Kita para penghuni Surga tidak akan mati.

3847

Selain kematian pertama di dunia, karena kita akan kekal selamanya di surga, kita tidak diazab sebagaimana orang-orang kafir.

3848

Sesungguhnya balasan yang diberikan oleh Rabb kita, yaitu masuk Surga, kekal di dalamnya dan keselamatan dari api neraka, ini benar-benar kemenangan yang besar yang tidak ada tandingannya.”

3849

Untuk mendapatkan balasan yang agung inilah hendaknya orang-orang yang beramal melakukan amalannya. Sungguh ini adalah bisnis yang menguntungkan.

3850

Apakah nikmat tersebut, yang Allah siapkan bagi para hamba yang dipilih Allah untuk menaati-Nya, lebih baik dan lebih utama kedudukan dan kemuliaannya ataukah pohon zaqqūm yang terkutuk di dalam Al-Qur`ān yang merupakan makanan orang-orang kafir yang tidak menggemukkan ataupun mengenyangkan dari lapar?

3851

Sesungguhnya Kami menjadikan pohon ini sebagai fitnah untuk menguji orang-orang yang zalim dengan kekufuran dan kemaksiatan, di mana mereka berkata, "Api memakan pohon, mana ada pohon hidup di dalam api."

3852

Sesungguhnya pohon zaqqūm adalah pohon yang akarnya busuk, ia adalah pohon yang tumbuh di dasar api neraka Jahim.

3853

Buah yang dihasilkannya sangat memuakkan pemandangan, ia seperti kepala setan. Buruknya pemandangan menunjukkan buruknya kandungan di dalamnya. Ini artinya bahwa buahnya terasa sangat busuk.

3854

Sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan memakan buahnya yang pahit dan getir, mereka akan memenuhi perut mereka yang kosong dengannya.

3855

Sesudah mereka memakanya, mereka minum minuman yang sangat busuk dan mendidih.

3856

Kemudian sesudah itu tempat kembali mereka adalah azab Jahim, mereka berpindah dari satu azab ke azab lainnya.

3857

Sesungguhnya orang-orang kafir itu mendapati nenek moyang mereka orang-orang yang tersesat dari jalan petunjuk, maka mereka mengikuti nenek moyang mereka karena taklid tanpa hujah.

3858

Mereka menelusuri jejak nenek moyang mereka dalam kesesatan dengan semangat.

3859

Sungguh telah tersesat sebelum mereka kebanyakan dari orang-orang terdahulu. Kaummu -wahai Rasul- bukan orang pertama yang tersesat dari umat manusia.

3860

Sungguh Kami telah mengutus kepada umat-umat terdahulu para rasul yang memperingatkan mereka dari azab Allah, tetapi mereka kafir.

3861

Lihatlah -wahai Rasul- bagaimana akhir dari kaum yang telah diperingatkan oleh rasul-rasul mereka namun mereka tetap tidak merespon peringatan tersebut, sesungguhnya akhir hidup mereka adalah api Neraka yang mereka kekal di dalamnya karena kekufuran dan pendustaan mereka kepada para rasul.

3862

Kecuali orang-orang yang Allah pilih untuk beriman kepada-Nya, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selamat dari azab yang merupakan akhir dari hidup orang-orang kafir yang mendustakan.

3863

Nabi Kami Nuh -'alaihissalām- berdoa kepada Kami manakala dia berdoa atas kaumnya yang mendustakannya, maka sebaik-baik yang menjawab doanya adalah Kami, Kami bergegas menjawab doanya atas mereka.

3864

Sungguh Kami telah menyelamatkannya, menyelamatkan keluarganya dan orang-orang yang beriman bersamanya dari gangguan kaumnya dan dari banjir serta badai besar yang dikirim kepada orang-orang kafir dari kaumnya.

3865

Kami menyelamatkan keluarganya dan para pengikutnya yang beriman saja. Selain mereka dari kaumnya yang kafir, Kami tenggelamkan.

3866

Dan Kami meninggalkan baginya satu sanjungan yang baik pada umat-umat berikutnya, mereka menyanjungnya dengan itu.

3867

Keamanan dan keselamatan untuk Nuh -'alaihissalām- sehingga tidak ada kata-kata buruk yang ditujukan pada beliau dari umat-umat setelahnya, sebaliknya sanjungan dan nama yang baik akan terus mengalir untuk beliau.

3868

Kami memberi balasan bagi orang-orang yang berbuat baik dalam beribadah dan menaati Allah semata dengan balasan yang sama dengan yang Kami berikan kepada Nuh -'alaihissalām-.

3869

Sesungguhnya Nuh termasuk hamba-hamba Kami yang beriman lagi mengamalkan ketaatan kepada Allah.

3870

Kemudian Kami menenggelamkan sisanya dengan badai topan yang Kami kirimkan kepada mereka, sehingga tidak tersisa seorang pun.

3871

Sesungguhnya Ibrahim termasuk seagama dengan Nuh yang sejalan dengannya dalam menyerukan pengesaan Allah.

3872

Ingatlah ketika dia datang kepada Rabbnya dengan membawa hati yang bersih dari syirik, tulus kepada Allah dalam menasihati makhluk-Nya.

3873

Ketika dia berkata kepada bapaknya dan kaumnya yang musyrikin menyalahkan perbuatan mereka, “Apa yang kalian sembah selain Allah ini?

3874

Apakah tuhan-tuhan bohong itu yang kalian sembah selain Allah?

3875

Wahai kaumku! Apa anggapan kalian terhadap Allah Rabb alam semesta jika kalian menghadap kepada-Nya sementara kalian menyembah selain-Nya? Menurut kalian, apa yang akan Dia lakukan terhadap kalian?”

3876

Ibrahim memandang ke bintang sejenak untuk memikirkan taktik melepaskan diri agar tidak berangkat bersama kaumnya.

3877

Ia menyebutkan alasan ketidakkepergiannya ke hari raya kaumnya, “Sesungguhnya aku sakit.”

3878

Mereka meninggalkannya di belakang mereka dan mereka pun berangkat.

3879

Maka Ibrahim mendatangi berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah. Dia mencibir berhala-berhala tersebut, “Mengapa kalian tidak menyantap makanan yang dibuat oleh para pemuja kalian?

3880

Mengapa kalian tidak berkata-kata, tidak menjawab siapa yang bertanya kepada kalian? Apakah (benda) seperti ini disembah selain Allah?”

3881

Maka Ibrahim maju menghantam berhala-berhala tersebut dengan tangan kanannya untuk menghancurkannya.

3882

Maka para penyembahnya datang bergegas kepadanya.

3883

Ibrahim menghadapi mereka dengan keberanian, dia berkata kepada mereka mencela perbuatan mereka, “Apakah kalian menyembah selain Allah tuhan-tuhan yang kalian pahat sendiri dengan tangan kalian?

3884

Padahal Allah -Subḥānahu- yang menciptakan kalian dan menciptakan perbuatan kalian, di antaranya adalah perbuatan kalian membuat berhala-berhala ini. Dia lah yang berhak untuk disembah semata dan tidak disekutukan dengan selain-Nya.”

3885

Ketika mereka kalah dalam menghadapi hujah Ibrahim, maka mereka pun menggunakan kekerasan. Mereka bermusyawarah di antara mereka tentang apa yang hendak mereka perbuat terhadap Ibrahim. Mereka berkata, “Dirikanlah suatu bangunan, isilah dengan kayu bakar, kemudian bakarlah, lalu campakkanlah dia ke dalamnya. “

3886

Kaum Ibrahim bermaksud berbuat jahat terhadapnya dengan membakarnya agar mereka bisa berlepas darinya, maka Kami menggagalkan kejahatan mereka manakala Kami menjadikan api dingin dan selamat bagi Ibrahim.

3887

Ibrahim berkata, “Sesungguhnya aku berhijrah kepada Rabbku meninggalkan negeri kaumku agar aku bisa beribadah kepada-Nya, Rabbku akan menunjukkanku kepada jalan kebaikan di dunia dan di Akhirat.

3888

Ya Rabbi! Berilah aku anak yang saleh sebagai pendukungku dan pengganti dari kaumku di negeri asing.”

3889

Maka Kami menjawab doanya, Kami memberinya kabar gembira yang membahagiakannya, Kami memberinya kabar gembira dengan kelahiran seorang anak yang bakal menjadi dewasa dan menjadi penyantun. Anak itu adalah Ismail -'alaihissalām-.

3890

Tatkala Ismail menjadi pemuda, usahanya mencapai usaha bapaknya, bapaknya Ibrahim bermimpi, dan mimpi para Nabi adalah wahyu. Ibrahim menyampaikan kandungan mimpinya kepada anaknya, “Anakku! Sesungguhnya aku bermimpi menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu tentangnya.” Ismail menjawab kata-kata bapaknya, “Bapakku! Lakukanlah apa yang Allah perintahkan kepadamu, yaitu menyembelihku, engkau akan mendapati diriku termasuk orang-orang yang sabar, yang rela menerima hukum Allah.”

3891

Manakala keduanya patuh dan tunduk kepada Allah, Ibrahim membaringkan putranya di atas sisi keningnya untuk melaksanakan perintah Allah.

3892

Kami memanggil Ibrahim yang hendak melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih anaknya, “Wahai Ibrahim!

3893

Kamu telah merealisasikan mimpimu dengan tekad kuatmu untuk menyembelih anakmu. Sebagaimana Kami membalasmu dengan membebaskanmu dari ujian yang berat ini, Kami juga membalas orang-orang yang berbuat baik dengan menyelamatkan mereka dari ujian dan cobaan.”

3894

Sesungguhnya ini adalah ujian yang benar-benar nyata, Ibrahim lulus di dalamnya.

3895

Kami mengganti Ismail dengan domba besar yang disembelih sebagai gantinya.

3896

Kami mencatatkan bagi Ibrahim sanjungan yang baik pada umat-umat yang datang kemudian.

3897

Sebagai penghormatan dari Allah baginya, doa keselamatan dari segala musibah dan penyakit.

3898

Sebagaimana Kami membalas Ibrahim dengan balasan ini, Kami membalas orang-orang yang berbuat baik.

3899

Sesungguhnya Ibrahim termasuk hamba-hamba Kami yang beriman yang memenuhi konsekuensi ibadah kepada Allah.

3900

Kami memberinya kabar gembira berupa anak kedua yang menjadi seorang nabi dan hamba yang saleh, dia adalah Isḥāq, sebagai balasan atas ketaatannya kepada Allah dalam menyembelih putra semata wayangnya Ismail.

3901

Kami menurunkan keberkahan dari Kami kepadanya dan kepada anaknya Isḥāq. Kami melimpahkan kenikmatan kepada mereka, di antaranya memperbanyak anak turunan keduanya, dan dari anak turunan keduanya ada orang yang berbuat baik dengan menaati Rabbnya, ada juga yang menzalimi dirinya dengan kekufuran dan berbuat kemaksiatan, kezaliman yang nyata.

3902

Sungguh Kami telah memberi Musa dan saudaranya Harun kenabian.

3903

Kami menyelamatkan keduanya dan kaum keduanya, Bani Israil, dari perbudakan Fir'aun dan dari penenggelaman.

3904

Kami memenangkan mereka atas Fir'aun dan bala tentaranya, maka kemenangan berada di pihak mereka atas musuh mereka.

3905

Dan Kami memberi Musa dan saudaranya Harun Taurat sebuah kitab dari sisi Allah, yang jelas tidak ada kesamaran padanya.

3906

Kami membimbing keduanya ke jalan lurus yang tidak bengkok, yaitu jalan Islam yang menyampaikan kepada rida Al-Khāliq -Subḥānahu-

3907

Kami menetapkan bagi keduanya pujian yang baik dan nama yang bagus pada umat-umat yang datang kemudian.

3908

Sebagai penghormatan yang baik dari Allah kepada keduanya, sanjungan bagi keduanya dan doa keselamatan bagi keduanya dari segala hal yang tidak diharapkan.

3909

Sebagaimana Kami membalas Musa dan Harun dengan balasan yang baik ini, Kami juga membalas orang-orang yang berbuat baik.

3910

Sesungguhnya Musa dan Harun termasuk hamba-hamba Kami yang beriman kepada Allah, yang mengamalkan apa yang disyariatkan Allah bagi mereka.

3911

Sesungguhnya Ilyas termasuk rasul dari Rabbnya, Allah memberinya nikmat kenabian dan kerasulan.

3912

Ketika dia berkata kepada kaumnya yang dia diutus kepada mereka, Bani Israil, “Wahai kaumku! Mengapa kalian tidak bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya yang di antaranya adalah Tauhid dan meninggalkan larangan-larangan-Nya yang salah satunya adalah syirik?

3913

Apakah kalian menyembah berhala kalian Ba'l dan meninggalkan Allah Pencipta terbaik?

3914

Allah adalah Rabb kalian yang menciptakan kalian dan nenek moyang kalian sebelum kalian. Dia lah yang berhak untuk disembah, bukan selain Allah dari berhala-berhala yang tidak mendatangkan manfaat dan mudarat.

3915

Sikap kaumnya tidak lain kecuali mendustakannya, karena itu mereka diseret ke azab.

3916

Kecuali siapa saja dari kaumnya yang beriman dan ikhlas kepada Allah dalam beribadah kepada-Nya, dia selamat dari azab.

3917

Dan Kami menetapkan pujian yang baik dan nama yang bagus baginya pada umat-umat yang datang kemudian.

3918

Sebagai penghormatan dari Allah dan sanjungan kepada Ilyas.

3919

Sebagaimana Kami membalas Ilyas dengan balasan yang baik ini, Kami juga membalas orang-orang yang berbuat baik dari orang-orang yang beriman.

3920

Sesungguhnya Ilyas termasuk hamba-hamba Kami yang beriman dengan baik, yang jujur dalam keimanan mereka kepada Rabb mereka.

3921

Sesungguhnya Lūṭ termasuk rasul-rasul yang Allah utus kepada kaum mereka untuk menyampaikan kabar gembira dan memberikan peringatan.

3922

Ingatlah ketika Kami menyelamatkannya dan semua keluarganya dari azab yang diturunkan atas kaumnya.

3923

Kecuali istrinya, dia terkena azab bersama kaumnya, karena dia kafir seperti kaumnya.

3924

Kemudian Kami membinasakan yang tersisa dari kaumnya yang mendustakannya dan tidak membenarkan apa yang dia bawa.

3925

Kalian -wahai penduduk Makkah- pasti akan melewati negeri mereka dalam perjalanan kalian ke Syam di waktu pagi.

3926

Dan di waktu malam juga. Apakah kalian tidak memikirkan dan mengambil pelajaran terhadap akhir hidup mereka akibat dari pendustaan dan kekufuran mereka serta praktik perbuatan keji yang lakukan, dimana tidak ada orang sebelum mereka yang melakukannya?

3927

Sesungguhnya hamba Kami Yunus termasuk rasul Allah yang diutus kepada kaum mereka untuk menyampaikan kabar gembira dan memberi peringatan.

3928

Ketika dia marah terhadap kaumnya dan meninggalkan mereka tanpa izin Rabbnya, dia menaiki bahtera yang sarat muatan manusia dan barang-barang.

3929

Bahtera hampir tenggelam karena kepenuhan, maka para penumpang mengadakan undian untuk membuang sebagian penumpangnya, karena dikhawatirkan bahtera akan karam disebabkan penumpangnya yang melebihi kapasitas, ternyata Yunus termasuk orang-orang yang keluar namanya dalam undian, sehingga merekapun membuangnya ke laut.

3930

Ketika mereka telah melemparkannya ke laut, ikan besar menyambutnya lalu menelannya. Dia (Yunus) melakukan sesuatu yang salah, dia pergi meninggalkan kaumnya tanpa restu Rabbnya.

3931

Seandainya Yunus bukan termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah sebelum apa yang terjadi padanya, dan seandainya bukan karena tasbihnya di perut ikan.

3932

Niscaya dia akan tinggal di perut ikan hingga hari Kiamat, perut ikan menjadi kuburnya.

3933

Kami melemparkan Yunus dari perut ikan ke daratan yang kosong, tidak ada pepohonan dan tidak ada bangunan, Yunus dalam keadaan lemah karena tingga beberapa waktu di dalam perut ikan.

3934

Kami menumbuhkan di tanah yang kosong tersebut sebuah pohon labu yang memayunginya dan dia memakan dari buahnya.

3935

Dan Kami mengutusnya kepada kaumnya yang jumlah mereka adalah seratus ribu bahkan lebih.

3936

Mereka beriman dan membenarkannya, maka Allah memberi mereka kesempatan hidup di dunia sampai masa ajal mereka yang telah ditentukan.

3937

Tanyakanlah -wahai Muhammad- kepada orang-orang musyrikin dengan nada pengingkaran, “Apakah kalian menjadikan anak-anak perempuan bagi Allah padahal kalian sendiri membenci mereka dan kalian menjadikan anak-anak lelaki yang kalian sukai bagi kalian? Pembagian macam apa ini?”

3938

Bagaimana mereka berani berkata bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan Allah sementara mereka tidak menyaksikan penciptaan mereka dan tidak menghadirinya?

3939

Ingatlah! Sesungguhnya kedustaan dan kebohongan kaum musyrikin atas nama Allah

3940

pasti berani menisbahkan anak kepada Allah. Dan sesungguhnya mereka benar-benar dusta terkait apa yang mereka katakan.

3941

Apakah Allah memilih untuk diri-Nya anak perempuan yang kalian benci daripada anak laki-laki yang kalian sukai? Mana mungkin!

3942

Mengapa kalian -wahai kaum musyrikin- menetapkan keputusan yang zalim ini? Kalian memberikan anak-anak perempuan kepada Allah dan mengambil anak-anak lelaki untuk diri kalian?

3943

Mengapa kalian tidak mengingat batilnya keyakinan rusak yang kalian pegang ini? Seandainya kalian mengingatnya, niscaya kalian tidak mengatakan hal yang demikian.

3944

Apakah kalian mempunyai hujah yang nyata atau bukti yang jelas berupa kitab atau rasul?

3945

Hadirkanlah kitab kalian yang memberikan kalian hujah atas ketetapan kalian bila kalian adalah orang-orang yang benar tentang apa yang kalian klaimkan.

3946

Orang-orang musyrikin menetapkan nasab antara Allah dengan malaikat ketika mereka menyatakan bahwa para malaikat adalah anak perempuan Allah. Dan para malaikat sudah mengetahui bahwa Allah akan menghadirkan orang-orang musyrik untuk dihisab.

3947

Mahasuci Allah lagi Mahatinggi dari apa yang disifatkan oleh kaum musyrikin kepada-Nya, yang tidak layak dengan keagungan-Nya, berupa anak, sekutu dan lainnya.

3948

Kecuali hamba-hamba Allah yang terpilih, sesungguhnya mereka tidak menyebut Allah kecuali dengan apa yang layak bagi-Nya, yaitu sifat-sifat keagungan dan kesempurnaan.

3949

Sesungguhnya kalian -wahai kaum musyrikin- dan apa yang kalian sembah selain Allah

3950

tidak bisa menyesatkan siapa pun dari agama yang benar.

3951

Kecuali siapa yang telah Allah tetapkan bahwa dia termasuk penduduk Neraka. Allah pasti melaksanakan ketetapannya, sehingga orang itu pun akan menjadi kafir dan masuk Neraka. Adapun kalian dan sesembahan kalian, maka semuanya tidak memiliki kekuasaan untuk itu.

3952

Para malaikat menjelaskan ubudiyah mereka kepada Allah dan kebebasan mereka dari klaim kaum musyrikin dengan mengatakan,"Ttidak satu pun dari kami kecuali mempunyai kedudukan yang jelas dalam urusan ibadah dan ketaatan kepada Allah.

3953

Sesungguhnya kami -para malaikat- berdiri berbaris dengan rapi dalam beribadah dan menaati Allah. Sesungguhnya kami menyucikan Allah dari apa yang tidak layak bagi-Nya dalam sifat-sifat dan atribut-Nya.

3954

Sesungguhnya kami -para malaikat- berdiri berbaris dengan rapi dalam beribadah dan menaati Allah. Sesungguhnya kami menyucikan Allah dari apa yang tidak layak bagi-Nya dalam sifat-sifat dan atribut-Nya.

3955

Sesungguhnya orang-orang musyrikin dari penduduk Makkah berkata sebelum Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diutus, “Seandainya kami memiliki kitab dari kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, tentunya kami sudah mengikhlaskan ibadah kepada Allah.” Mereka berdusta terkait hal ini. Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah datang kepada mereka, namun mereka malah kafir kepadanya. Mereka akan mengetahui apa yang mereka tunggu-tunggu, yaitu azab yang keras pada hari Kiamat.

3956

Sesungguhnya orang-orang musyrikin dari penduduk Makkah berkata sebelum Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diutus, “Seandainya kami memiliki kitab dari kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, tentunya kami sudah mengikhlaskan ibadah kepada Allah.” Mereka berdusta terkait hal ini. Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah datang kepada mereka, namun mereka malah kafir kepadanya. Mereka akan mengetahui apa yang mereka tunggu-tunggu, yaitu azab yang keras pada hari Kiamat.

3957

Sesungguhnya orang-orang musyrikin dari penduduk Makkah berkata sebelum Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diutus, “Seandainya kami memiliki kitab dari kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, tentunya kami sudah mengikhlaskan ibadah kepada Allah.” Mereka berdusta terkait hal ini. Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah datang kepada mereka, namun mereka malah kafir kepadanya. Mereka akan mengetahui apa yang mereka tunggu-tunggu, yaitu azab yang keras pada hari Kiamat.

3958

Sesungguhnya orang-orang musyrikin dari penduduk Makkah berkata sebelum Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diutus, “Seandainya kami memiliki kitab dari kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, tentunya kami sudah mengikhlaskan ibadah kepada Allah.” Mereka berdusta terkait hal ini. Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah datang kepada mereka, namun mereka malah kafir kepadanya. Mereka akan mengetahui apa yang mereka tunggu-tunggu, yaitu azab yang keras pada hari Kiamat.

3959

Sungguh, ketetapan Kami untuk rasul-rasul Kami telah diputuskan sebelumnya bahwa mereka pasti akan ditolong menghadapi musuh-musuh mereka dengan hujah dan kekuatan yang Allah berikan kepada mereka. Dan bahwa sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada tentara kami yang berjuang di jalan Allah agar kalimat Allah adalah yang tertinggi.

3960

Sungguh, ketetapan Kami untuk rasul-rasul Kami telah diputuskan sebelumnya bahwa mereka pasti akan ditolong menghadapi musuh-musuh mereka dengan hujah dan kekuatan yang Allah berikan kepada mereka. Dan bahwa sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada tentara kami yang berjuang di jalan Allah agar kalimat Allah adalah yang tertinggi.

3961

Sungguh, ketetapan Kami untuk rasul-rasul Kami telah diputuskan sebelumnya bahwa mereka pasti akan ditolong menghadapi musuh-musuh mereka dengan hujah dan kekuatan yang Allah berikan kepada mereka. Dan bahwa sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada tentara kami yang berjuang di jalan Allah agar kalimat Allah adalah yang tertinggi.

3962

Berpalinglah -wahai Rasul- dari orang-orang musyrikin yang menentang hingga masa yang Allah ketahui yaitu sampai datang saat azab menimpa mereka.

3963

Lihatlah kepada mereka manakala azab turun menimpa mereka, maka mereka akan membuka mata mereka pada saat hal itu tidak lagi berguna.

3964

Apakah orang-orang musyrikin itu meminta disegerakannya azab Allah?!

3965

Bila azab Allah turun menimpa mereka, maka pagi itu adalah pagi hari yang paling buruk bagi mereka.

3966

Berpalinglah kamu -wahai Rasul- dari mereka sehingga Allah memutuskan untuk mengazab mereka.

3967

Lihatlah! Dan mereka juga akan melihat azab dan hukuman Allah yang akan menimpa mereka.

3968

Mahasuci Rabbmu wahai Rasul, Rabb Pemilik keperkasaan, Mahatinggi dari sifat-sifat kekurangan yang disandarkan kaum musyrikin kepada-Nya.

3969

Penghormatan dan sanjungan Allah kepada para rasul-Nya yang mulia.

3970

Segala pujian adalah milik Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-. Dia lah yang berhak mendapatkannya. Dia lah Rabb alam semesta seluruhnya, tidak ada yang berhak disembah selain-Nya.

3971

Ṣād. Pembahasan tentang huruf hijaiah seperti ini telah disebutkan di awal surah Al-Baqarah. Allah bersumpah dengan Al-Qur`ān yang berisi peringatan kepada manusia tentang apa yang berguna bagi mereka di dunia dan Akhirat. Perkaranya tidak sebagaimana yang kaum musyrikin duga, bahwa Allah memiliki sekutu.

3972

Akan tetapi orang-orang kafir itu berada di atas fanatisme berat dan kesombongan sehingga mereka menolak mentauhidkan Allah dan selalu menentang dan memusuhi Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

3973

Berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, di mana mereka mendustakan para Rasul mereka. Saat azab turun menimpa mereka, mereka beristigasah minta pertolongan, padahal saat itu bukanlah saat keselamatan bagi mereka dari azab sehingga istigasah mereka itu bisa bermanfaat.

3974

Mereka heran ketika seorang Rasul dari kalangan mereka datang memperingatkan mereka dari azab Allah bila mereka terus bersikukuh di atas kekufuran. Ketika mereka melihat bukti-bukti kebenaran apa yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, orang-orang kafir berkata, “Laki-laki ini adalah penyihir yang menyihir manusia, pembohong terkait klaim diucapkannya bahwa dia adalah Rasulullah yang mendapatkan wahyu.

3975

Apakah laki-laki ini menjadikan tuhan-tuhan yang banyak hanya menjadi satu Tuhan saja yang tidak ada tuhan selain-Nya? Perbuatannya itu sungguh mengherankan.”

3976

Maka para pembesar dan pemuka mereka mendatangi para pengikut mereka seraya berkata, “Teruskan apa yang selama ini kalian lakukan, jangan mengikuti agama Muhammad, pertahankanlah ibadah kepada tuhan-tuhan kalian. Sesungguhnya dakwah Muhammad kepada kalian untuk menyembah satu Tuhan hanyalah taktiknya saja, karena dia ingin merebut kepemimpinan dan pengikut dari tangan kami.

3977

Kami tidak mendengar apa yang didakwahkan oleh Muhammad tentang mentauhidkan Allah dalam ajaran nenek moyang kami, tidak pula dalam agama Isa -'alaihissalām-. Kami tidak mendengar darinya selain kebohongan dan bualan.

3978

Apakah dibenarkan Al-Qur`ān turun kepadanya di antara kita secara khusus dan tidak diturunkan kepada kita, padahal kita adalah para pemuka dan pembesar.” Sebaliknya kaum musyrikin itu dalam keraguan terhadap wahyu yang turun kepadamu, dan karena mereka belum merasakan azab Allah, maka mereka tertipu oleh pembiaran-Nya. Seandainya mereka merasakannya, niscaya mereka tidak berani melakukan kekufuran dan kesyirikan kepada Allah serta meragukan apa yang diwahyukan kepadamu.

3979

Apakah kaum musyrikin yang mendustakan itu mempunyai perbendaharaan kekayaan Rabbmu yang Maha Perkasa yang tidak seorang pun bisa mengalahkan-Nya, yang memberi apa yang Dia kehendaki kepada siapa yang Dia kehendaki? Dan di antara perbendaharaan kekayaan-Nya adalah kenabian. Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Kenabian bukan milik mereka sehingga mereka bisa memberikannya kepada siapa yang mereka kehendaki dan menghalanginya dari siapa yang mereka kehendaki.

3980

Apakah mereka itu memiliki kerajaan langit, kerajaan bumi dan apa yang ada di antara keduanya sehingga mereka berhak untuk memberi dan menahan? Bila mereka mengaku demikian, maka hendaknya mereka mengambil sebab-sebab yang bisa menyampaikan mereka ke langit agar mereka bisa memutuskan sekehendak mereka, memberi atau menolak, dan mereka tidak akan mampu melakukannya.

3981

Orang-orang yang mendustakan Rasul adalah bala tentara yang kalah, seperti bala tentara sebelum mereka yang mendustakan para Rasul.

3982

Orang-orang yang mendustakan itu bukanlah orang-orang yang pertama mendustakan Rasul, sebelum mereka juga telah ada para pendusta seperti kaum Nuh, kaum 'Ād, dan juga kaum Fir'aun pemilik pancang-pancang untuk menyiksa manusia.

3983

Kaum Ṡamūd, kaum Lūṭ, kaum Syuaib, mereka semuanya mendustakan, mereka adalah sekutu-sekutu yang bersatu untuk mendustakan para rasul mereka dan kufur kepada apa yang di bawa para rasul tersebut.

3984

Tidak ada seorang pun dari para sekutu tersebut kecuali mendustakan rasul Allah, maka mereka berhak mendapatkan azab Allah yang menimpa mereka sekalipun terkadang tertunda untuk beberapa waktu.

3985

Orang-orang yang mendustakan Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu tidak menunggu kecuali tiupan sangkakala kedua yang tidak ada kesempatan bagi untuk kembali lagi, sehingga akan mendapatkan azab Allah jika mati dalam keadaan mendustakan para rasul tersebut.

3986

Mereka berkata memperolok-olok, “Wahai Rabb kami! Segerakanlah bagian kami dari azab di dunia ini sebelum hari Kiamat.”

3987

Sabarlah -wahai Rasul- terhadap apa yang dikatakan oleh orang-orang yang mendustakan itu yang tidak menyenangkanmu. Ingatlah hamba Kami Daud pemilik kekuatan dalam mengalahkan musuh-musuhnya dan kesabaran dalam menaati Allah, sesungguhnya dia bertobat untuk kembali kepada Allah dan mengamalkan apa yang mendatangkan rida-Nya.

3988

Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk Daud yang bertasbih dengan tasbih Daud di petang dan pagi hari, dan saat matahari terbit.

3989

Kami menundukkan burung-burung tertahan di angkasa, semuanya patuh, bertasbih bersamanya.

3990

Kami menguatkan kerajaannya dengan apa yang telah Kami berikan kepadanya berupa kewibawaan, kekuatan dan kemenangan atas musuh-musuhnya. Kami memberinya kenabian dan kebenaran dalam urusan-urusannya. Kami memberinya penjelasan yang menyeluruh dalam segala tujuan dan keakuratan dalam pembicaraan dan menetapkan hukum.

3991

Apakah telah datang kepadamu -wahai Rasul- berita dua orang yang berselisih saat keduanya memanjat mihrab tempat ibadah Daud -'alaihissalām-?

3992

Ketika keduanya tiba-tiba masuk menemui Daud -'alaihissalām-, sehingga Daud terkejut dengan kedatangan keduanya secara tiba-tiba dan dengan cara yang tidak lazim. Ketika keduanya mengetahui keterkejutan Daud, keduanya berkata, “Jangan takut! Kami adalah dua orang yang berselisih. Salah seorang dari kami menzalimi yang lain, maka berilah kami keputusan yang adil, jangan menetapkan keputusan secara zalim, bimbinglah kami ke jalan yang lurus yaitu jalan kebenaran.”

3993

Salah seorang dari keduanya berkata kepada Daud -'alaihissalām- “Sesungguhnya laki-laki ini adalah saudaraku, dia mempunyai sembilan puluh sembilan ekor domba betina, dan aku punya seekor saja, dia meminta kepadaku agar memberikannya kepadanya, dia mengalahkan hujahku.”

3994

Daud menetapkan keputusan di antara keduanya, dia berkata kepada pihak yang mengadu, "Saudaramu telah menzalimimu ketika dia meminta seekor dombamu untuk digabungkan dengan domba-dombanya, dan sesungguhnya kebanyakan dari para sekutu, sebagian dari mereka melakukan pelanggaran terhadap sebagian lainnya dengan mengambil hak partnernya dan berlaku tidak adil, kecuali orang-orang beriman yang melakukan amal-amal saleh, mereka adalah orang-orang yang berlaku adil kepada partner-partner mereka dan tidak menzalimi mereka, orang-orang yang seperti itu tidak banyak. Dan Daud -'alaihissalām- pun yakin bahwa Kami hanya mengujinya dengan pertikaian dua orang ini, maka dia meminta ampunan kepada Rabbnya dan sujud mendekatkan diri kepada Allah serta bertobat kepada-Nya.

3995

Kami mengabulkan permohonannya, Kami mengampuninya, sesungguhnya dia di sisi Kami termasuk hamba-hamba yang dekat, baginya tempat kembali yang baik di akhirat.

3996

Wahai Daud! Sesungguhnya Kami mengangkatmu sebagai khalifah di muka bumi untuk menegakkan hukum-hukum dan perkara-perkara agama dan dunia, maka putuskanlah di antara manusia dengan adil, jangan mengikuti hawa nafsu dalam memutuskan perkara di antara manusia, di mana kamu condong kepada salah seorang dari dua orang yang berselisih karena adanya hubungan kekerabatan atau pertemanan atau kamu berpaling darinya karena adanya permusuhan, akibatnya hawa nafsu menyesatkanmu dari jalan Allah yang lurus. Sesungguhnya orang-orang yang tersesat dari jalan Allah yang lurus akan mendapatkan azab yang berat karena mereka melupakan hari hisab, sebab andai mereka mengingatnya dan takut kepadanya, niscaya mereka tidak memperturutkan hawa nafsu mereka.

3997

Kami tidak menciptakan langit dan bumi karena iseng. Itu hanyalah dugaan orang-orang kafir. Celakalah orang-orang kafir yang menduga dengan dugaan demikian, mereka mendapatkan azab Neraka pada hari Kiamat bila mereka mati di atas kekufuran dan prasangka buruk kepada Allah.

3998

Kami tidak akan menyamakan orang-orang yang beriman kepada Allah, mengikuti Rasul-Nya dan beramal saleh dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi dengan kekufuran dan kemaksiatan. Kami tidak menyamakan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya dengan orang-orang kafir dan munafik yang larut dalam kemaksiatan. Menyamakan di antara mereka merupakan kezaliman yang tidak layak bagi Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-. Tetapi Allah akan membalas orang-orang Mukmin yang bertakwa dengan memasukkan mereka ke dalam Surga, dan menghukum orang-orang kafir yang sengsara dengan memasukkan mereka ke dalam Neraka, karena mereka di sisi Allah tidak sama, maka balasan masing-masing di sisi Allah juga tidak sama.

3999

Sesungguhnya Al-Qur`ān ini yang Kami turunkan kepadamu wahai Nabi berisi banyak manfaat dan kebaikan, supaya manusia merenungkan ayat-ayatnya dan memikirkan makna-maknanya, dan supaya orang-orang yang memiliki akal sehat dan cerdas mengambil pelajaran darinya.

4000

Kami memberi Daud seorang anak bernama Sulaiman sebagai nikmat dan karunia dari Kami kepadanya, agar dia berbahagia dengannya. Sulaiman adalah sebaik-baik hamba, sesungguhnya dia banyak bertobat dan kembali kepada Allah.

4001

Ingatlah ketika di sore hari dia melihat kuda-kuda yang kuat dan mampu berlari cepat, yang sedang berdiri dengan tiga kaki sambil mengangkat kaki yang keempat. Sulaiman terus memandangi kuda-kuda pilihan tersebut hingga matahari terbenam.

4002

Maka Sulaiman berkata, “Aku dikalahkan oleh kecintaan kepada harta, termasuk kuda, sehingga aku lalai dari mengingat Rabbku di petang hari.

4003

Kembalikanlah kuda-kuda itu ke sini.” Maka mereka mengembalikannya. Maka dia mulai membabat kaki-kaki dan leher-lehernya dengan pedang.

4004

Sungguh Kami telah menguji Sulaiman dan Kami meletakkan di atas singgasananya setan yang berbentuk manusia yang menguasai kerajaannya beberapa saat. Kemudian Sulaiman berhasil menguasai kerajaannya kembali dan mengalahkan para setan.

4005

Sulaiman berkata, “Wahai Rabbku! Ampunilah dosa-dosaku, dan berilah aku satu kerajaan yang spesial untuk diriku yang tidak bisa dimiliki oleh siapa pun sesudahku, sesungguhnya Engkau ya Rabbi pemilik karunia yang melimpah dan anugerah yang besar.”

4006

Kami mengabulkan doanya. Dan Kami menundukkan angin untuknya sehingga ia mengikuti perintahnya, berhembus lembut, tidak ribut sekalipun ia kuat dan cepat, ia membawanya ke mana dia suka.

4007

Kami menundukkan setan-setan baginya, mereka bekerja sesuai perintahnya, ada yang membangun, ada yang menyelam di dasar lautan, lalu mengeluarkan mutiara darinya.

4008

Di antara para setan itu ada setan -setan yang dibelenggu tunduk baginya, mereka terbelenggu tanpa bisa bergerak.

4009

“Wahai Sulaiman! Ini adalah pemberian Kami yang Kami berikan kepadamu sebagai jawaban atas permintaanmu. Silakan kamu memberi siapa yang kamu kehendaki dan menolak siapa yang kamu kehendaki. Kamu tidak akan dipermasalahkan manakala kamu memberi atau menolak.”

4010

Sesungguhnya Sulaiman di sisi Kami termasuk orang-orang yang dekat, baginya tempat kembali yang baik, yaitu surga.

4011

Ingatlah -wahai Rasul- hamba Kami Ayyub ketika dia berdoa kepada Rabbnya, "Sesungguhnya setan menimpakan kepadaku penyakit yang menyulitkan dan melelahkan.”

4012

Maka Kami menjawab, “Jejaklah tanah dengan kakimu.” Maka dia menjejakkan kakinya ke tanah, lalu dari sana memancar air yang dia minum dan dia pakai mandi, maka Allah menghilangkan penyakit dan kesulitan yang menimpanya.

4013

Kami mengabulkan doanya, Kami mengangkat penyakit yang menimpanya, Kami mengembalikan keluarganya. Kami menambah anak-anak dan cucu-cucu seperti yang hilang darinya sebagai rahmat dari Kami kepadanya dan balasan atas kesabarannya, serta agar para pemilik akal yang lurus mengambil pelajaran bahwa akhir dari kesabaran adalah kemudahan dan pahala.

4014

Ketika Ayyub marah kepada istrinya, dia bersumpah untuk memukulnya sebanyak seratus cambukan, Kami berfirman kepadanya, “Wahai Ayyub! Ambillah seikat lidi pelepah kurma dan pukullah istrimu dengannya untuk memenuhi sumpahmu dan agar kamu tidak melanggar sumpah yang telah kamu ucapkan.” Maka dia melakukannya. Sesungguhnya Kami mendapati Ayyub adalah orang yang sabar menghadapi apa yang Kami ujikan kepadanya. Sebaik-baik hamba adalah Ayyub. Sesungguhnya dia banyak kembali dan berpulang kepada Allah.

4015

Ingatlah -wahai Rasul- hamba-hamba Kami yang telah Kami pilih dan para rasul Kami yang Kami utus; Ibrahim, Isḥāq dan Ya'qūb. Mereka adalah orang-orang yang kuat dalam menaati Allah dan mencari rida-Nya. Mereka adalah para pemilik ilmu yang jujur dalam kebenaran.

4016

Sesungguhnya Kami memberi mereka nikmat yang khusus bagi mereka, yaitu menghidupkan hati mereka dengan mengingat alam Akhirat dan mempersiapkan diri untuknya melalui amal saleh dan seruan kepada manusia untuk beramal demi alam Akhirat.

4017

Sesungguhnya mereka di sisi Kami termasuk hamba-hamba yang Kami pilih untuk menaati Kami dan beribadah kepada Kami. Kami memilih mereka untuk mengemban risalah Kami dan menyampaikannya kepada manusia.

4018

Ingatlah -wahai Nabi- Ismail bin Ibrahim, Al-Yasa' dan Żulkifli. Sanjunglah mereka dengan sanjungan terbaik, karena mereka memang laik mendapatkannya. Mereka semuanya termasuk orang-orang terpilih di sisi Allah.

4019

Ini adalah sanjungan yang baik untuk mereka di dalam Al-Qur`ān. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya mendapatkan tempat kembali yang baik di alam Akhirat.

4020

Tempat kembali yang baik itu adalah Surga kenikmatan yang mereka masuki pada hari Kiamat, pintu-pintunya telah terbuka untuk menyambut mereka.

4021

Mereka duduk bersandar di atas ranjang-ranjang yang indah. Mereka meminta para pelayan untuk datang membawa apa yang mereka inginkan berupa buah-buahan yang banyak dan beraneka macam, dan minuman yang mereka inginkan berupa khamar dan lainnya.

4022

Di sisi mereka ada istri-istri yang pandangan mata mereka hanya terfokus pada suami-suami mereka, tidak menoleh kepada selain mereka, usia mereka sepadan.

4023

Inilah yang dijanjikan kepada kalian -wahai orang-orang yang bertakwa- berupa balasan yang baik pada hari Kiamat atas amal saleh yang kalian lakukan di dunia.

4024

Sesungguhnya balasan yang Kami jelaskan ini adalah rezeki dari Kami pada hari Kiamat, yang Kami limpahkan kepada orang-orang yang bertakwa. Ia adalah rezeki yang terus menerus, tidak berakhir dan tidak habis.

4025

Apa yang Kami sebutkan ini adalah balasan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan bagi orang-orang yang melampaui batasan-batasan Allah dengan kekufuran dan kemaksiatan balasan yang berbeda dari balasan bagi orang-orang yang bertakwa. Bagi mereka tempat kembali yang buruk pada hari Kiamat.

4026

Balasan ini adalah Jahanam yang meliputi mereka, mereka merasakan panas dan kobaran apinya, alas mereka adalah Jahanam ini, dan ini adalah seburuk-buruk alas bagi mereka.

4027

Azab ini adalah air yang sangat panas, dan nanah meleleh dari tubuh para penghuni Neraka yang disiksa di dalamnya. Maka hendaklah mereka meminumnya. Itu adalah minuman mereka yang tidak menghilangkan dahaga.

4028

Bagi mereka azab yang lain dalam bentuk sepadan dengan azab ini. Bagi mereka berbagai bentuk azab yang dengannya mereka disiksa di Akhirat.

4029

Bila penghuni-penghuni Neraka masuk Neraka, maka terjadilah di antara mereka apa yang terjadi di antara para seteru, mereka saling mencela. Sebagian dari mereka berlepas diri dari sebagian yang lain. Sebagian dari mereka berkata, “Ini sekelompok penghuni Neraka yang masuk Neraka bersama kalian.” Sebagian yang lain berkata, “Tidak ada ucapan selamat datang bagi mereka, sesungguhnya mereka merasakan azab sebagaimana yang kami rasakan.”

4030

Sekelompok orang dari para pengikut berkata kepada panutan yang mereka ikuti, “Wahai para tokoh yang diikuti, justru kalian tidak ada ucapan selamat datang bagi kalian. Kalianlah yang menjadi sebab kami mendapatkan azab ini, karena kalian yang menyesatkan kami dan membuat kami menyimpang dari kebenaran.” Ini adalah seburuk-buruk tempat, tempat mereka semuanya, Neraka Jahanam.

4031

Para pengikut berkata, “Wahai Rabb kami! Orang yang menyesatkan kami dari kebenaran setelah kebenaran itu datang kepada kami, maka lipat gandakanlah azabnya di Neraka.”

4032

Orang-orang sombong yang melampaui batas itu berkata, “Mengapa di dalam neraka ini kami tidak melihat orang-orang yang semasa di dunia kami menganggap mereka termasuk orang-orang yang sengsara yang laik mendapatkan azab?

4033

Apakah pelecehan dan penghinaan kami kepada mereka salah alamat sehingga mereka tidak berhak mendapatkan azab ataukah tindakan kami itu benar dan mereka telah masuk neraka namun kami tidak melihat mereka?”

4034

Sesungguhnya apa yang Kami sebutkan kepadamu ini, yaitu berbantahan di antara orang-orang kafir adalah kebenaran yang tidak ada keraguan dan kebimbangan padanya.

4035

Katakanlah -wahai Muhammad- kepada orang-orang kafir dari kaummu, “Sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan kalian dari azab Allah yang bisa Dia timpakan kepada kalian karena kekufuran kalian kepada Allah dan pendustaan kalian kepada utusan-utusan-Nya. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata. Dia lah pemilik tunggal keagungan, sifat-sifat dan nama-nama-Nya. Dia lah yang Mahakuat yang mengalahkan segala sesuatu, segala sesuatu tunduk kepada-Nya.

4036

Allah adalah Rabb langit dan Rabb bumi, Rabb di antara keduanya. Dia Maha Perkasa dalam kerajaan-Nya yang tidak seorang pun mengalahkan-Nya, Dia Maha Pengampun bagi dosa-dosa siapa yang bertobat kepada-Nya dari hamba-hamba-Nya.”

4037

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mendustakan itu, “Sesungguhnya Al-Qur`ān adalah kitab yang memiliki urusan yang besar.

4038

Namun kalian malah berpaling dari berita besar ini, kalian tidak sudi menoleh kepadanya.

4039

Aku tidak mengetahui pembicaraan di antara para malaikat tentang urusan penciptaan Adam seandainya Allah tidak mewahyukan kepadaku dan memberitahuku.

4040

Allah mewahyukan kepadaku apa yang telah Dia berikan karena aku adalah pemberi peringatan kepada kalian dari azab-Nya dengan peringatan yang nyata.”

4041

Ingatlah manakala Rabbmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah, yaitu Adam -'alaihissalām-.

4042

Bila Aku telah menyempurnakan penciptaannya dan membaguskan bentuknya, Aku meniupkan padanya dari ruh-Ku, maka sujudlah kalian kepadanya.”

4043

Maka para malaikat melaksanakan perintah Rabb mereka. Mereka semuanya sujud dengan sujud penghormatan dan pemuliaan, tidak ada yang tersisa kecuali dia sujud kepada Adam -'alaihissalām-.

4044

Kecuali Iblis, dia menyombongkan diri, menolak untuk sujud. Karena kesombongannya di depan perintah Rabbnya itu maka dia termasuk hamba-hamba yang kafir.

4045

Allah berfirman, “Wahai Iblis! Apa yang menghalangimu untuk sujud kepada Adam yang Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku? Apakah kesombongan menghalangimu untuk sujud atau karena kamu sebelumnya memang menyombongkan diri terhadap Rabbmu?”

4046

Iblis menjawab, “Aku lebih baik dibandingkan Adam, Engkau menciptakanku dari api dan Engkau menciptakannya dari tanah. Api lebih unggul daripada tanah.”

4047

Allah berfirman kepada Iblis, “Keluarlah kamu dari surga, karena sesungguhnya kamu terlaknat dan terkutuk.

4048

Sesungguhnya kamu terusir dari surga hingga hari pembalasan, yaitu hari Kiamat.”

4049

Iblis berkata, “Berilah aku tangguh, jangan mematikanku hingga hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu.”

4050

Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk golongan yang ditangguhkan.

4051

Hingga hari yang ditentukan yang diketahui untuk kebinasaanmu.”

4052

Iblis berkata, “Aku bersumpah dengan kodrat dan kekuatan-Mu, aku pasti akan menyesatkan anak Adam seluruhnya.

4053

Kecuali siapa yang Engkau lindungi sehingga aku tidak kuasa menyesatkannya dan Engkau pilih untuk beribadah kepada-Mu semata.”

4054

Allah -Ta'ālā- berfirman, ”Kebenaran adalah dari-Ku, kebenaran adalah firman-Ku dan Aku tidak berfirman selain kebenaran.

4055

Pada hari Kiamat , Aku pasti akan memenuhi pada Jahanam denganmu dan anak keturunanmu wahai Iblis serta orang-orang yang mengikutimu dari kalangan manusia.”

4056

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin, “Aku tidak meminta kepada kalian upah atas nasihat yang aku sampaikan kepada kalian, aku juga bukan termasuk orang-orang yang memaksakan diri dengan menambahi apa yang diperintahkan kepadaku.

4057

Al-Qur`ān hanyalah peringatan kepada manusia dan jin yang dibebani kewajiban syariat.

4058

Kalian pasti akan mengetahui kabar Al-Qur`ān ini, bahwa ia benar tidak lama lagi saat kalian mati.”

4059

Al-Qur`ān ini diturunkan dari Allah yang Maha Perkasa, yang tidak seorang pun mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan, pengaturan dan syariat-Nya, bukan diturunkan dari selain-Nya.

4060

Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu -wahai Rasul- Al-Qur`ān yang berisi kebenaran, semua beritanya benar dan hukum-hukumnya adil. Maka sembahlah Allah dengan mentauhidkan-Nya, membersihkan tauhid tauhid tersebut dari kemusyrikan.

4061

Ingatlah bahwa hanya milik Allah agama yang bersih dari noda-noda syirik. Orang-orang yang mengangkat wali selain Allah berupa berhala dan ṭagut yang mereka sembah selain Allah, mereka beralasan ketika menyembah berhala-berhala itu dengan mengatakan, "Kami tidak menyembah mereka melainkan karena mereka mendekatkan kedudukan kami di sisi Allah, menyampaikan hajat kami kepada Allah, membantu kami di sisi Allah. Sesungguhnya Allah menetapkan keputusan-Nya di antara orang-orang Mukmin yang bertauhid dengan orang-orang kafir yang musyrik pada hari Kiamat dalam perkara yang mereka perselisihkan, yaitu Tauhid. Sesungguhnya Allah tidak membimbing pada kebenaran orang yang berdusta atas nama Allah dengan menisbahkan sekutu bagi-Nya, mengingkari nikmat-nikmat Allah atasnya.

4062

Seandainya Allah hendak mengangkat anak, niscaya Allah akan memilih siapa yang Dia kehendaki dari makhluk-Nya, lalu menjadikannya seperti anak. Mahasuci Allah lagi Mahatinggi dari perkataan kaum musyrikin. Allah Maha Esa pada Żat, nama-nama dan sifat-sifat-Nya, tidak ada sekutu bagi Allah, Mahakuat atas segala makhluk-Nya.

4063

Allah menciptakan langit dan bumi untuk suatu hikmah yang mendalam, bukan main-main sebagaimana dituduhkan oleh orang-orang zalim. Allah memasukkan malam ke siang dan sebaliknya. Bila salah satunya datang, maka yang lain pergi. Allah menundukkan matahari dan rembulan, keduanya beredar sampai waktu yang ditentukan, yaitu akhir kehidupan dunia ini. Ingatlah bahwa Allah -Subḥānahu- Maha Perkasa yang mengalahkan musuh-musuh-Nya, tidak seorang pun bisa mengalahkan-Nya, Maha Pengampun terhadap dosa-dosa orang yang bertobat dari hamba-hamba-Nya.

4064

Tuhan kalian -wahai manusia- menciptakan kalian dari satu jiwa, yaitu Adam, kemudian Dia menciptakan dari Adam pasangannya Hawa. Allah menciptakan untuk kalian dari unta, sapi, kambing, domba delapan macam, dari setiap macamnya Allah menciptakan jantan dan betina. Allah -Subḥānahu- menumbuhkan kalian di dalam rahim ibu kalian fase demi fase dalam kegelapan perut, rahim dan selaput ari. Yang menciptakan semua itu adalah Allah Rabb kalian, hanya bagi-Nya semata kerajaan, tidak ada sesembahan yang hak selain Dia. Bagaimana kalian dipalingkan dari ibadah kepada Allah beralih menuju ibadah pada selain Allah yang tidak menciptakan sesuatu pun dan justru mereka yang diciptakan?

4065

Jika kalian -wahai manusia- kafir kepada Rabb kalian, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan iman kalian, dan kekufuran kalian tidak merugikan-Nya, sebaliknya dampak negatif dari kekufuran kalian berpulang kepada kalian sendiri, dan Allah tidak meridai hamba-hamba-Nya bila mereka kafir dan tidak memerintahkan mereka agar menjadi kafir, karena Allah tidak memerintahkan perbuatan keji dan mungkar. Jika kalian bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat-Nya dan beriman kepada-Nya, maka akan meridai syukur kalian dan membalasnya. Jiwa yang berdosa tidak memikul dosa jiwa yang lain, akan tetapi setiap jiwa bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Kemudian kepada Rabb kalian tempat kembali kalian pada hari Kiamat, lalu Rabb kalian memberitahu kalian tentang apa yang kalian perbuat di dunia dan membalas amal-amal kalian. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang ada di dalam hati hamba-hamba-Nya, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi-Nya.

4066

Jika orang kafir ditimpa kemalangan berupa penyakit, kehilangan harta atau takut tenggelam, maka dia berdoa kepada Rabbnyaagar Rabbnya -Subḥānahu- untuk mengangkat kemalangan yang menimpanya, dia kembali kepada Rabb semata. Kemudian bila Rabbnya memberinya nikmat dengan mengangkat kemalangan yang menimpanya, dia meninggalkan Allah yang sebelumnya dia berdoa kepada-Nya, dan mengangkat sekutu-sekutu yang dia sembah selain-Nya. Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang yang hidupnya seperti itu, “Silakan kamu menikmati kekufuranmu selama sisa umurmu yang tidak lama, sesungguhnya kamu termasuk penghuni api Neraka yang tinggal di dalamnya pada hari Kiamat, kamu terus bersama Neraka seperti seorang teman selalu bersama temannya.”

4067

Apakah orang yang menaati Allah, dia menghabiskan malamnya untuk sujud kepada Rabbnya dan berdiri untuk-Nya, dia takut kepada azab Akhirat, berharap rahmat dari Rabbnya, lebih baik daripada orang kafir yang menyembah Allah dalam kesulitan kemudian kafir kepada-Nya dalam kemudahan dan mengangkat sekutu-sekutu bagi-Nya? Katakanlah -wahai Rasul-“Apakah sama orang-orang yang mengetahui apa yang Allah wajibkan atas mereka karena mereka mengetahui Allah dengan orang-orang yang tidak mengetahui apapun tentang hal itu?” Yang mengetahui perbedaan di antara dua golongan hanyalah orang-orang yang berakal lurus.

4068

Katakanlah -wahai Rasul- kepada hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan kepada rasul-rasul-Ku, “Bertakwalah kalian kepada Rabb kalian dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Orang-orang yang membaguskan amal perbuatan di dunia akan mendapat balasan kebaikan di dunia berupa kemenangan, keselamatan dan harta kekayaan, dan di akhirat berupa surga. Bumi Allah itu luas, maka silahkan kalian berhijrah di sana sehingga kalian menemukan tempat yang baik untuk beribadah kepada Allah, tidak ada yang mengganggu kalian. Dan orang-orang yang sabar diberi balasan mereka pada hari Kiamat tanpa hitungan dan kadar, karena banyak dan bermacam-macam.”

4069

Katakanlah -wahai Rasul- “Sesungguhnya Allah memerintahkanku agar menyembah-Nya semata dengan mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya.

4070

Allah juga memerintahkanku agar menjadi orang pertama yang berserah diri kepada-Nya dan tunduk dari kalangan umat ini.”

4071

Katakanlah -wahai Rasul- “Sesungguhnya aku takut terhadap azab hari yang besar, yaitu hari Kiamat, jika aku mendurhakai Allah dan tidak menaati-Nya .”

4072

Katakanlah -wahai Rasul- “Sesungguhnya aku menyembah Allah semata dengan mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya, aku tidak menyembah selain-Nya.”

4073

Kalian -wahai kaum musyrikin- silahkan menyembah apa yang kalian kehendaki selain Allah berupa berhala-berhala. (Ini adalah perintah ancaman) Katakanlah -wahai Rasul- “Sesungguhnya orang-orang yang benar-benar merugi adalah orang-orang yang kehilangan dirinya dan kehilangan keluarganya, Mereka tidak akan saling bertemu selamanya, karena keluarganya meninggalkannya dengan masuk Surga atau keluarganya ikut dengannya masuk Neraka, mereka tidak akan bertemu selamanya. Ketahuilah bahwa hal itu adalah kerugian sejati yang nyata yang tidak ada kesamaran padanya.

4074

Dari atas mereka ada asap, kobaran api dan panas yang membara, sedangkan dari bawah mereka ada asap, kobaran api dan panas yang membara. Dengan azab seperti inilah Allah menakut-nakuti hamba-hamba-Nya. Wahai hamba-hamba-Ku, bertakwalah kalian kepada-Ku dengan melaksanakan perintah-perintah-Ku dan meninggalkan larangan-larangan-Ku.

4075

Dan orang-orang yang menjauhi penyembahan berhala-berhala dan segala yang disembah selain Allah, serta mereka kembali kepada Allah dengan bertobat, ,maka bagi mereka berita gembira Surga saat kematian, di alam kubur dan pada hari Kiamat. Kabarkanlah -wahai Rasul- berita gembira ini kepada hamba-hamba-Ku.

4076

Orang-orang yang mendengar perkataan dan memilah-milah antara yang baik dan yang buruk, lalu mereka mengikuti yang terbaik karena ia yang bermanfaat. Mereka yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah orang-orang yang Allah bimbing kepada hidayah. Mereka adalah orang-orang yang memiliki akal yang lurus.

4077

Siapa yang pasti mendapat azab karena dia bersikukuh dalam kekufuran dan kesesatannya, maka kamu -wahai Rasul- tidak mampu untuk memberinya hidayah dan membimbingnya. Apakah kamu -wahai Rasul- mampu menyelamatkan orang yang sifatnya demikian dari siksa Neraka?

4078

Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, bagi mereka derajat-derajat yang tinggi, sebagian darinya di atas sebagian yang lain, di bawah mereka mengalir sungai-sungai. Allah menjanjikan hal itu sebagai janji yang pasti dan Allah tidak menyelisihi janji.

4079

Sesungguhnya kalian tahu melalui apa yang kalian saksikan bahwa Allah menurunkan air hujan dari langit, lalu memasukkannya ke dalam mata air dan aliran sungai. Kemudian dengan air ini Allah menumbuhkan tanaman-tanaman yang beraneka ragam. Kemudian tanaman-tanaman itu mengering. Kamu -wahai orang yang menyaksikan- melihatnya berwarna kuning setelah sebelumnya hijau. Kemudian Allah menjadikannya patah dan lapuk setelah kering. Sesungguhnya dalam kisah yang disebutkan itu terdapat peringatan bagi orang-orang yang memiliki hati yang hidup.

4080

Apakah orang yang Allah lapangkan dadanya untuk Islam, dia terbimbing kepada Islam, dia di atas cahaya dari Rabbnya, apakah dia seperti orang yang hatinya keras untuk mengingat Allah? Keduanya tidak sama selama-lamanya. Keselamatan bagi orang yang mendapat petunjuk, sedangkan kerugian bagi orang yang hatinya keras untuk mengingat Allah. Orang kedua itu berada di atas kesesatan yang nyata dari kebenaran.

4081

Allah menurunkan kepada rasul-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- Al-Qur`ān yang merupakan pembicaraan paling bagus. Allah menurunkannya setara, sebagian darinya menyerupai sebagian yang lain dalam kebenaran, kebaikan, keserasian dan tanpa kontradiksi. Di dalamnya terdapat beragam kisah dan hukum, janji pahala dan ancaman siksa, sifat-sifat pengikut kebenaran dan sifat-sifat pengikut kebatilan, dan lainya. Kulit orang-orang yang takut kepada Rabb mereka menjadi merinding manakala mereka mendengar ancaman dan peringatan di dalamnya, kemudian kulit dan hati mereka melunak untuk mengingat Allah manakala mereka mendengar harapan dan kabar gembira. Al-Qur`ān yang demikian pengaruhnya adalah hidayah Allah yang Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa Allah biarkan dan tidak bimbing kepada hidayah, maka tidak ada pemberi hidayah baginya.

4082

Apakah orang yang Kami beri petunjuk dan taufik di dunia serta Kami masukkan dia ke dalam Surga pada hari Kiamat seperti orang yang kafir dan mati di atas kekufurannya, lalu Kami memasukkannya ke dalam Neraka dengan kedua tangan dan kedua kaki terbelenggu sehingga dia tidak bisa melindungi dirinya dari Neraka kecuali dengan wajahnya yang dia terjungkir di atasnya? Dikatakan kepada orang-orang yang menganiaya diri mereka dengan kekufuran dan kemaksiatan sebagai celaan terhadap mereka, “Rasakanlah akibat dari perbuatan kalian, yaitu kekufuran dan kemaksiatan, ini adalah balasan untuk kalian.”

4083

Umat-umat sebelum kaum musyrikin itu telah mendustakan, maka azab datang kepada mereka secara tiba-tiba di mana mereka tidak menyadarinya sehingga mereka bisa menghadapinya dengan bertobat.

4084

Maka Allah menimpakan kepada mereka azab yang menghinakan dan memalukan di kehidupan dunia ini, dan azab Akhirat yang menanti mereka lebih besar dan lebih berat seandainya mereka mengetahui.

4085

Sungguh Kami telah membuat di dalam Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berbagai macam perumpamaan dalam kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kebatilan, keimanan dan kekufuran, dan sebagainya, dengan harapan mereka akan mengambil pelajaran dari perumpamaan tersebut, lalu mereka mangamalkan kebenaran dan menjauhi kebatilan.

4086

Kami menjadikan Al-Qur`ān dengan bahasa Arab, tidak ada penyelewengan, penyimpangan dan kesamaran padanya, dengan harapan mereka akan bertakwa kepada Allah dengan mengikuti perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

4087

Allah membuat perumpamaan bagi orang musyrik dan orang yang bertauhid seorang hamba sahaya yang dimiliki oleh dua majikan yang berbeda kepentingan, bila dia mencari kerelaan sebagian dari mereka, maka dia membuat marah sebagian yang lainnya, hamba sahaya ini dalam kebingungan dan kegoncangan. Dan seorang hamba sahaya yang dimiliki oleh satu orang majikan saja, dia adalah pemilik tunggalnya, dia mengetahui keingiannya, maka dia tenang dan tenteram. Tentu saja kedua hamba sahaya tersebut tidak sama. Segala puji bagi Allah, akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahuinya, karena itu mereka menyekutukan Allah dengan selain-Nya.

4088

Sesungguhnya kamu -wahai Rasul- pasti mati tidak bisa tidak.

4089

Kemudian kalian -wahai manusia- pada hari Kiamat di sisi Rabb kalian akan bertikai dalam urusan yang kalian perselisihkan, kemudian akan kelihatan siapa yang benar dan siapa yang salah.

4090

Tidak ada seorang pun yang lebih zalim daripada orang yang menuduhkan kepada Allah sesuatuyang tidak layak bagi-Nya, seperti sekutu, istri dan anak, dan mendustakan Al-Qur`ān. Tidak seorang pun yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan wahyu yang dibawa oleh Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Bukankah di Neraka tersedia tempat kembali dan tempat tinggal bagi orang-orang yang kafir kepada Allah dan tidak membenarkan risalah yang dibawa oleh Rasulullah? Ya, sesungguhnya tempat kembali dan tempat tinggal bagi mereka di Neraka.

4091

Orang yang datang membawa kebenaran dalam perkataan dan perbuatan, baik dia dari kalangan para Nabi atau selain mereka, membenarkannya dan beriman kepadanya, mengamalkan apa yang menjadi konsekuensinya, mereka adalah orang-orang bertakwa yang sebenarnya, yang melaksanakan perintah Rabb mereka dan menjauhi larangan-Nya.

4092

Mereka akan mendapatkan apa yang mereka kehendaki di sisi Rabb mereka berupa kesenangan yang abadi. Itulah balasan orang-orang yang berbuat baik dalam amal-amal mereka kepada Rabb mereka dan kepada hamba-hamba-Nya.

4093

Allah hendak menghapus dari mereka kemaksiatan terburuk yang mereka kerjakan semasa hidup di dunia, karena mereka telah bertobat darinya dan kembali kepada Rabb mereka, membalas mereka dengan memberikan pahala terbaik atas amal-amal saleh yang telah mereka lakukan.

4094

Bukankah Allah telah mencukupkan urusan agama dan dunia bagi hamba-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan melindunginya dari musuhnya? Benar, Dia telah mencukupkannya. Mereka menakut-nakutimu -wahai Rasul-, karena kebodohan dan kedunguan mereka, dari berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah, bahwa berhala-berhala tersebut akan marah dan menimpakan keburukan kepadamu. Barangsiapa yang Allah hinakan dan tidak Dia bimbing kepada hidayah, maka tidak ada baginya orang yang menuntun dan membimbingnya kepada kebenaran.

4095

Barangsiapa yang Allah bimbing kepada hidayah, maka tidak ada yang mampu menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa, tidak seorang pun bisa mengalahkan-Nya, Maha membalas siapa yang kafir dan mendurhakai-Nya? Benar, Dia Maha Perkasa dan membalas siapa yang durhaka.

4096

Bila kamu -wahai Rasul- bertanya kepada kaum musyrikin, “Siapa yang menciptakan langit dan bumi?” Maka mereka akan menjawab, “Allah yang menciptakannya.” Katakanlah kepada mereka untuk menunjukkan kelemahan tuhan-tuhan mereka, “Katakanlah kepadaku tentang berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah, jika Allah hendak menimpakan malapetaka kepadaku apakah berhala-berhala itu sanggup mengangkatnya dariku, atau Allah hendak memberiku kebaikan sebagai rahmat dari-Nya, apakah berhala-berhala itu mampu menghalang-halanginya dariku?” Katakanlah kepada mereka, “Allah yang mencukupiku, hanya kepada Allah aku bersandar dalam segala urusanku seluruhnya, hanya kepada Allah semata orang-orang yang bertawakal bersandar.”

4097

Katakanlah -wahai Rasul-, “Wahai kaumku! Beramallah di atas kesyirikan yang kalian ridai untuk diri kalian, sesungguhnya aku juga beramal di atas perintah dari Rabbku, aku berdakwah kepada Tauhid, mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah, kalian pasti akan mengetahui akhir dari setiap pilihan.

4098

Kalian pasti akan mengetahui siapa yang ditimpa oleh azab yang merendahkan dan menghinakannya di dunia, sedangkan di Akhirat ditimpa azab yang abadi, yang tidak terputus dan tidak berakhir.“

4099

Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu -wahai Rasul- Al-Qur`ān untuk manusia dengan kebenaran agar kamu memperingatkan mereka. Barangsiapa yang mendapat hidayah maka faedah hidayah itu kembali kepada dirinya sendiri. Petunjuk itu tidak bermanfaat bagi Allah, karena Dia tidak memerlukannya. Sebaliknya barangsiapa tersesat, maka bahaya kesesatan itu berpulang kepada dirinya, kesesatannya tidak merugikan Allah sedikit pun. Kamu juga bukan pengawas mereka sehingga kamu bisa memaksa mereka untuk mendapatkan hidayah, kamu hanya sebatas menyampaikan kepada mereka apa yang diperintahkan kepadamu untuk kamu sampaikan.

4100

Allah mengambil arwah saat ajalnya tiba dan mengambil arwah yang ajalnya belum tiba saat ia tidur. Lalu Allah menahan arwah orang yang Allah tetapkan kematiannya dan melepaskan arwah yang belum Dia tetapkan kematiannya hingga masa tertentu yang Allah ketahui dalam ilmu-Nya. Sesungguhnya dalam tindakan menahan, melepaskan, mematian dan menghidupkan itu terdapat bukti-bukti bagi kaum yang memikirkan bahwa yang melakukan semua itu kuasa untuk membangkitkan manusia dari alam kubur mereka untuk menghadapi hisab dan menerima pembalasan.

4101

Kaum musyrikin menjadikan berhala-berhala mereka sebagai pemberi syafaat, mereka mengharapkan manfaat dari berhala-berhala itu selain Allah. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Apakah kalian akan tetap mengangkat mereka sebagai para pemberi syafaat sekalipun mereka itu tidak berkuasa apa pun atas diri kalian dan atas diri mereka, dan mereka juga tidak berakal, karena mereka adalah benda mati murni yang tidak berbicara, tidak mendengar, tidak melihat, tidak mendatangkan manfaat dan mudarat?”

4102

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin, “Hanya Allah semata pemilik syafaat seluruhnya, tidak seorang pun memberikan syafaat di sisi Allah kecuali dengan izin-Nya, dan syafaat hanya diberikan kepada siapa yang Allah ridai. Bagi-Nya semata kerajaan langit dan bumi, kemudian hanya kepada Allah semata kalian akan kembali pada hari Kiamat untuk menghadapi hisab dan menerima balasan. Allah memberi balasan kalian atas amal perbuatan kalian.”

4103

Bila nama Allah semata disebut, maka berontaklah hati kaum musyrikin yang tidak beriman kepada Akhirat dan apa yang ada padanya berupa kebangkitan, hisab dan pembalasan amal perbuatan. Namun bila nama berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah disebut, maka mereka bersuka cita dan bergembira.

4104

Katakanlah -wahai Rasul-,“Ya Allah Pencipta langit dan bumi tanpa contoh sebelumnya, Yang mengetahui apa yang gaib dan apa yang hadir, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi-Nya, Engkau menetapkan keputusan di antara hamba-hamba-Mu pada hari Kiamat terkait apa yang mereka perselisihkan di dunia, sehingga jelaslah siapa yang benar dan siapa yang batil, siapa yang berbahagia dan siapa yang sengsara.”

4105

Seandainya orang-orang yang menganiaya diri mereka dengan kesyirikan dan kemaksiatan mempunyai apa yang ada di jagad raya ini berupa harta kekayaan yang berharga, niscaya mereka akan menggunakannya untuk menebus diri mereka dari azab keras yang mereka saksikan sesudah mereka dibangkitkan, namun tidak ada kesempatan bagi mereka untuk itu, seandainya bisa pun, tetap tertolak, dan mereka melihat berbagai macam-macam azab yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

4106

Keburukan-keburukan yang mereka lakukan berupa kesyirikan dan kemaksiatan menjadi kelihatan. Azab yang mereka telah diperingatkan darinya di dunia dan mereka melecehkannya meliputi mereka.

4107

Bila orang kafir tertimpa sakit, kemiskinan atau sejenisnya, ia berdoa kepada Kami agar Kami menghilangkan apa yang menimpanya itu. Namun ketika Kami memberinya nikmat berupa kesehatan atau harta, maka orang kafir itu berkata, “Allah memberiku ini karena Dia mengetahui bahwa aku memang berhak mendapatkannya.” Padahal sebenarnya itu hanyalah ujian dan istidraj, akan tetapi kebanyakan orang-orang kafir tidak mengetahui hal itu, maka mereka tertipu dengan nikmat yang Allah berikan kepada mereka.

4108

Perkataan yang sama telah diucapkan oleh orang-orang kafir sebelum mereka, maka harta dan kedudukan yang mereka miliki tidak berguna sedikit pun bagi mereka.

4109

Maka mereka menerima balasan keburukan-keburukan yang mereka kerjakan, berupa kesyirikan dan kemaksiatan. Dan orang-orang yang menzalimi diri mereka dengan kesyirikan dan kemaksiatan dari orang-orang yang masih hidup akan menerima balasan dari keburukan-keburukan yang mereka kerjakan seperti orang-orang yang telah berlalu, mereka tidak akan pernah bisa lolos dan luput dari Allah.

4110

Apakah orang-orang musyrikin itu mengucapkan apa yang diucapkan oleh orang-orang kafir sebelum mereka, dan mereka tidak mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki sebagai ujian dari-Nya, apakah ia bersyukur atau kufur? Dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki untuk mengujinya apakah ia sabar atau murka terhadap keputusan Allah? Sesungguhnya yang demikian itu, yaitu dilapangkannya rezeki oleh Allah dan disempitkannya, mengandung petunjuk tentang pengaturan Allah bagi kaum yang beriman. Karena mereka adalah orang-orang yang mengambil faedah dari petunjuk. Adapun orang-orang kafir, maka petunjuk tersebut datang kepada mereka sementara mereka berpaling darinya.

4111

Katakanlah -wahai Rasul- kepada hamba-hamba-Ku yang melampaui batas atas diri mereka dengan kesyirikan kepada Allah dan kemaksiatan, “Jangan berputus asa dari rahmat Allah dan ampunan-Nya terhadap dosa-dosa kalian, karena sesungguhnya Allah mengampuni seluruh dosa bagi siapa yang bertobat kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi dosa-dosa siapa yang bertobat, Maha Penyayang kepada mereka.

4112

Kembalilah kepada Tuhan kalian dengan bertobat dan amal saleh, tunduklah kepada-Nya sebelum azab pada hari Kiamat datang kepada kalian, kemudian kalian tidak memperoleh pertolongan dari berhala dan keluarga kalian dengan mengentaskan kalian dari azab Allah.

4113

Ikutilah Al-Qur`ān yang merupakan hal terbaik yang Rabb kalian turunkan kepada utusan-Nya, amalkanlah perintah-perintah-Nya dan jauhilah larangan-larangan-Nya sebelum azab datang kepada kalian secara tiba-tiba saat kalian lengah, sehingga kalian tidak bisa menghindarinya dengan bertobat.

4114

Lakukanlah hal itu agar jangan sampai seseorang berkata karena penyesalan yang mendalam pada hari Kiamat, ‘Aduhai betapa menyesalnya diriku atas kelalaianku dengan terus menerus melakukan kekufuran dan kemaksiatan dan penghinaanku terhadap orang-orang yang beriman dan menaati Rabb mereka’.”

4115

Atau berdalil kepada takdir dengan berkata, “Seandainya Allah membimbingku, niscaya aku termasuk orang-orang yang bertakwa kepada-Nya, melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.”

4116

Aku berangan-angan saat melihat azab, “Seandainya aku punya kesempatan untuk kembali ke dunia maka aku akan bertobat kepada Allah dan aku akan menjadi orang baik dalam melakukan amalannya.”

4117

Perkaranya bukan sebagaimana yang ia kira berupa angan-angan mendapatkan hidayah, karena ayat-ayat-Ku telah datang kepadamu lalu kamu mendustakan dan menyombongkan diri di depannya, sedangkan kamu termasuk orang-orang kafir kepada Allah, kepada ayat-ayat dan para rasul-Nya.

4118

Pada hari Kiamat kamu menyaksikan orang-orang yang berdusta atas nama Allah dengan menisbahkan sekutu dan anak kepada-Nya, wajah mereka menghitam sebagai tanda kesengsaraan mereka. Bukankah Jahanam adalah tempat tinggal bagi orang-orang yang sombong terhadap iman kepada Allah dan para rasul-Nya? Benar, sesungguhnya ia adalah tempat tinggal mereka.

4119

Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya dari azab dengan memasukkan mereka ke tempat kemenangan, yaitu Surga. Azab tidak menyentuh mereka, dan mereka juga tidak bersedih karena tidak mendapatkan kenikmatan dunia.

4120

Allah adalah Pencipta segala sesuatu, tidak ada Pencipta selain Dia. Allah adalah Penjaga segala sesuatu, mengatur segala urusan-Nya, menatanya sesuai kehendak-Nya.

4121

Hanya milik-Nya semata kunci-kunci perbendaharaan kebaikan di langit dan di bumi. Allah memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki dan menghalanginya dari siapa yang Dia kehendaki. Dan orang-orang yang kafir kepada Allah adalah orang-orang yang merugi, karena mereka gagal meraih iman di kehidupan dunia, dan saat di Akhirat mereka masuk ke dalam Neraka serta kekali di dalamnya.

4122

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin yang terus menggodamu agar menyembah berhala-berhala mereka, “Apakah kalian -wahai orang-orang bodoh tentang Rabb kalian- memerintahkanku agar menyembah selain Allah? Tidak ada yang berhak diibadahi selain Allah semata, maka aku tidak menyembah selain-Nya.”

4123

Sungguh Allah telah mewahyukan kepadamu -wahai Rasul- dan juga kepada rasul-rasul sebelummu bahwa seandainya kamu menyembah selain Allah bersama Allah niscaya pahala amal salehmu akan batal, dan kamu pasti termasuk orang-orang yang merugi di dunia dengan kerugian dalam agamamu, dan di akhirat karena kamu mendapatkan azab.

4124

Sembahlah Allah semata, jangan menyekutukan-Nya dengan siapapun, jadilah kamu bagian dari orang-orang yang bersyukur atas nikmat-nikmat yang Dia karuniakan kepadamu.

4125

Kaum musyrikin itu tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang sepatutnya manakala mereka menyekutukan-Nya dengan selain-Nya dari makhluk-makhluk-Nya yang lemah dan tidak berkuasa. Mereka lalai dari kodrat Allah yang sebagian dari buktinya adalah bumi dengan isinya berupa gunung-gunung, sungai-sungai, lautan pada Hari Kiamat semua itu ada dalam genggaman-Nya, dan bahwasanya langit yang tujuh seluruhnya tergulung di tangan kanan-Nya. Mahasuci Allah lagi Mahatinggi dari apa yang dikatakan dan diyakini oleh kaum musyrikin.

4126

Pada hari malaikat yang bertugas meniup sangkakala meniupnya, maka semua makhluk yang ada di langit dan di bumi mati, kemudian malaikat meniup kedua kalinya untuk kebangkitan, maka semua makhluk hidup berdiri menantikan apa yang akan Allah lakukan terhadap mereka.

4127

Bumi bersinar manakala Rabbul Izzah menampakkan diri-Nya untuk memberikan keputusan final di antara hamba-hamba-Nya, buku-buku catatan amal manusia disebarkan, para Nabi dihadirkan, para Malaikat hafaẓah yang mencatat amal manusia didatangkan, Allah memberikan keputusan di antara mereka dengan adil, mereka tidak dizalimi pada hari itu, tidak ada yang ditambah satu keburukan pun dan tidak ada yang dikurangi kebaikannya sedikitpun.

4128

Allah menyempurnakan balasan setiap jiwa, apakah amalnya baik atau buruk. Allah lebih mengetahui apa yang mereka perbuat, tidak ada sedikit pun dari amal-amal mereka yang samar bagi Allah, baik atau buruk. Dan pada hari itu Allah akan membalas mereka atas amal-amal mereka.

4129

Para Malaikat menggiring orang-orang yang kafir kepada Allah ke neraka Jahanam secara berombongan dalam keadaan hina dina. Ketika mereka tiba di sana, para malaikat yang bertugas di sana membuka pintu-pintunya, para malaikat itu menyambut mereka dengan celaan seraya berkata kepada mereka, “Bukankah telah datang kepada kalian para rasul dari kalangan kalian sendiri, yang membacakan kepada kalian ayat-ayat Rabb kalian yang diturunkan kepada mereka, dan memperingatkan kalian dengan perjumpaan hari Kiamat dan juga azab yang keras ketika itu?" Orang-orang kafir menjawab dengan pengakuan atas diri mereka, “Benar, semua itu benar, akan tetapi kalimat azab telah wajib atas orang-orang kafir dan kami adalah orang-orang kafir.”

4130

Kepada mereka dikatakan sebagai bentuk penghinaan, pemutus harapan dari rahmat Allah dan dari peluang keluar dari Neraka, “Masuklah ke pintu-pintu Jahanam untuk tinggal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh buruk dan hina tempat tinggal orang-orang yang menyombongkan diri dan tinggi hati melawan kebenaran.

4131

Para malaikat menuntun dengan lemah lembut orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya ke Surga dengan berkelompok-kelompok seraya dihormati, hingga saat mereka datang di depan pintu-pintunya, ia dibuka bagi mereka, dan para malaikat yang menjaganya menyambut mereka dengan mengatakan, “Selamat atas kalian dari segala bencana dan segala perkara yang tidak kalian harapkan, hati dan amal kalian baik, silakan kalian masuk Surga untuk tinggal di dalamnya selama-lamanya.”

4132

Orang-orang Mukmin berkata manakala mereka telah masuk Surga, “Segala puji bagi Allah yang telah mewujudkan janji-Nya kepada kami melalui lisan para Rasul-Nya. Dia menjanjikan kami masuk Surga, Dia memberikan bumi Surga kepada kami. Kami tinggal di bagian mana darinya yang kami kehendaki. Ini adalah sebaik-baik balasan bagi orang-orang beramal, yang melakukan amal saleh dalam rangka mencari Wajah Rabb mereka.”

4133

Para malaikat pada hari yang disaksikan itu mengelilingi Arasy, mereka menyucikan Allah dari apa yang tidak layak bagi-Nya yang diucapkan oleh orang-orang kafir. Allah memutuskan di antara semua makhluk dengan adil. Allah memuliakan siapa yang layak dimuliakan dan menyiksa siapa yang layak disiksa, dan dikatakan, “Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh makhluk atas keputusan-Nya yang Dia tetapkan pada hari itu berupa memuliakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan menyiksa orang-orang yang kafir.”

4134

Ḥā Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

4135

Diturunkannya Al-Qur`ān kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- adalah dari Allah yang Maha Perkasa, yang tidak ada seorang pun bisa mengalahkannya, yang Maha mengetahui kemaslahatan hamba-hamba-Nya.

4136

Allah mengampuni dosa-dosa para pelakunya, menerima tobat para hamba yang bertobat kepada-Nya. Dia pemilik kebaikan dan karunia, tidak ada sesembahan yang hak selain Dia, hanya kepada-Nya semata tempat manusia kembali pada hari Kiamat, lalu Dia memberi mereka balasan atas amal perbuatan mereka.

4137

Tidaklah mendebat ayat-ayat Allah yang menunjukkan keesaan-Nya dan kebenaran para rasul-Nya kecuali orang-orang yang kafir kepada Allah karena akal mereka memang rusak. Maka kamu tidak usah bersedih terhadap mereka, jangan tertipu oleh apa yang mereka dapatkan berupa rezeki dan kenikmatan, karena penangguhan terhadap mereka adalah istidraj dan makar terhadap mereka.

4138

Telah mendustakan sebelum mereka kaum Nuh -'alaihissalām-, dan sesudah kaum Nuh adalah sekutu-sekutu kufur, yaitu kaum 'Ād, Ṡamūd, kaum Lūṭ, penduduk Madyan dan Fir'aun. Setiap umat berniat jahat terhadap rasulnya untuk menangkapnya lalu membunuhnya. Mereka mendebat dengan kebatilan yang ada pada mereka untuk melenyapkan kebenaran. Maka Aku menghukum mereka semuanya. Maka perhatikanlah bagaimana hukuman-Ku atas mereka, sungguh itu adalah hukuman yang berat.

4139

Sebagaimana Allah menghukum dengan membinasakan umat-umat yang mendustakan, telah pasti (berlaku) kalimat Rabbmu -wahai Rasul- atas orang-orang yang kafir bahwa mereka adalah para penghuni Neraka.

4140

Para malaikat yang memikul Arasy Rabbmu -wahai Rasul- dan para malaikat yang ada di sekelilingnya menyucikan Rabb mereka dari apa yang tidak layak bagi-Nya, beriman kepada-Nya, memohon ampunan kepada-Nya untuk orang-orang yang beriman kepada Allah, mereka berkata dalam doa mereka, “Wahai Rabb kami, ilmu dan rahmat-Mu meliputi segala sesuatu, maka ampunilah orang-orang yang bertobat dari dosa-dosa mereka dan mengikuti agama-Mu, jagalah mereka dari siksa Neraka.”

4141

Para Malaikat berkata, “Wahai Rabb kami! Masukkanlah orang-orang Mukmin ke dalam surga kekekalan yang telah Engkau janjikan kepada mereka, masukkanlah siapa yang amalnya saleh dari bapak-bapak mereka, istri-istri mereka dan anak-anak mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Perkasa, tidak seorang pun bisa mengalahkan-Mu, dan Maha Bijaksana dalam takdir dan pengaturan-Mu.

4142

Peliharalah mereka dari akibat buruk perbuatan jahat mereka, jangan mengazab mereka karenanya, dan barangsiapa Engkau pelihara pada hari Kiamat dari hukuman-Mu karena akibat amalnya yang buruk maka Engkau telah merahmati-Nya. Penjagaan dari azab dan rahmat dengan masuk Surga adalah kemenangan besar yang tidak tertandingi oleh kemenangan apapun.”

4143

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan para rasul-Nya akan dipanggil pada hari Kiamat ketika mereka masuk Neraka dan mencela serta melaknat diri mereka sendiri, “Sungguh murka Allah atas kalian lebih berat dibandingkan kemarahan kalian terhadap diri kalian sendiri, saat di dunia kalian diajak untuk beriman kepada Allah, namun kalian malah kafir kepada-Nya, dan kalian mengangkat tuhan-tuhan selain Allah.”

4144

Orang-orang kafir dalam kondisi mengakui dosa-dosa mereka saat pengakuan dan tobat mereka tidak berguna lagi bagi mereka berkata, “Wahai Rabb kami! Engakau telah mematikan Kami dua kali di mana kami tidak ada lalu Engkau mengadakan kami, kemudian Engkau mematikan kami sesudah kehidupan kami, dan Engkau hidupkan kami dua kali dengan menciptakan kami dari ketiadaan dan menghidupkan kami untuk kebangkitan, lalu kami mengakui dosa-dosa yang kami perbuat. Apakah ada jalan keluar dari Neraka yang bisa kami ambil lalu kami kembali ke dunia untuk memperbaiki amal-amal kami sehingga Engkau meridai kami?”

4145

Azab yang menimpa kalian adalah disebabkan karena bila kalian diajak kepada Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, kalian malah kafir kepada Allah dan mengangkat sekutu-sekutu bagi-Nya, namun bila ada sekutu yang disembah di samping Allah, kalian malah beriman. Keputusan hanya milik Allah semata, Yang Mahatinggi dengan Żat, kodrat dan kekuatan-Nya, lagi Mahabesar.

4146

Allah memperlihatkan tanda-tanda keagungan-Nya di alam raya dan pada diri kalian untuk menunjukkan kepada kalian kodrat dan keesaan-Nya. Allah menurunkan hujan bagi kalian agar ia menjadi sebab dari rezeki kalian, yaitu tanaman, tumbuhan dan lainnya. Dan tidak ada yang mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertobat secara ikhlas.

4147

Berdoalah kepada Allah -wahai orang-orang yang beriman- dengan mengikhlaskan ketaatan dan mengikhlaskan doa hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya, sekalipun orang-orang kafir membenci hal itu dan membuat mereka marah.

4148

Allah lah yang berhak mendapatkan keikhlasan dalam ketaatan dan doa. Derajat-Nya tinggi, terpisah dari segala makhluk-Nya, Dia adalah Rabb Arasy yang agung, menurunkan wahyu kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya agar mereka hidup dan menghidupkan selain mereka, untuk memperingatkan manusia terhadap hari Kiamat yang orang-orang terdahulu dan yang kemudian bertemu pada hari itu.

4149

Hari di saat mereka datang, berkumpul di satu tanah lapang, tidak ada sesuatu yang samar bagi Allah, tidak diri mereka, tidak amal perbuatan mereka, tidak pula balasan mereka. Allah berfirman, “Milik siapa kekuasaan pada hari ini?” Tidak ada jawaban kecuali satu, “Kekuasaan adalah milik Allah yang tunggal pada żat, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan-Nya, lagi Mahakuat yang mengalahkan segala sesuatu, dan segala sesuatu tunduk kepada-Nya.”

4150

Pada hari ini, setiap orang mendapatkan balasan atas amal perbuatan yang dikerjakannya, bila baik maka balasannya baik, bila buruk maka balasannya buruk. Tidak ada kezaliman pada hari ini, karena hakimnya adalah Allah yang Mahaadil. Sesungguhnya Allah Mahacepat hisab-Nya bagi hamba-hamba-Nya, karena ilmu-Nya meliputi mereka.

4151

Peringatkanlah mereka -wahai Rasul- tentang hari Kiamat yang sudah dekat, ia pasti tiba. Setiap yang datang adalah dekat. Pada hari itu, hati manusia naik ke tenggorokan karena ketakutan mereka yang luar biasa, mereka semuanya diam tidak seorang pun berkata-kata kecuali siapa yang Allah Maha Penyayang izinkan. Dan orang-orang yang zalim terhadap diri mereka dengan kesyirikan dan kemaksiatan tidak lagi mempunyai teman dan kerabat serta pemberi syafaat yang ditaati bila dianggap bahwa ia bisa memberi syafaat.

4152

Allah mengetahui pencurian yang dilakukan oleh mata orang yang memandang, mengetahui apa yang disembunyikan oleh dada, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah.

4153

Allah menetapkan keputusan dengan adil, tidak menganiaya seorang pun dengan mengurangi kebaikannya atau menambah keburukannya. Sembahan-sembahan yang kaum musyrikin sembah tidak dapat memutuskan apa pun, karena mereka memang tidak memiliki apa pun. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar perkataan hamba-hamba-Nya, Maha Melihat niat dan amal perbuatan mereka, dan akan membalaskannya atas mereka.

4154

Apakah orang-orang musyrikin itu tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana akhir kehidupan umat-umat yang mendustakan sebelum mereka, akhir kehidupan mereka sangat buruk, padahal umat-umat tersebut lebih kuat daripada mereka, lebih menguasai bumi dengan pembangunan yang tidak dilakukan oleh mereka, maka Allah membinasakan umat-umat tersebut karena dosa-dosa mereka. Tidak ada pembela bagi mereka yang bisa menyelamatkan mereka dari azab Allah.

4155

Azab yang menimpa mereka itu terjadi karena ketika rasul-rasul yang Allah utus kepada mereka datang membawa dalil-dalil yang jelas dan mukjizat-mukjizat yang mengagumkan, mereka tetap kafir kepada Allah dan mendustakan rasul-rasul-Nya. Sekalipun mereka memiliki kekuatan, tetapi Allah tetap membinasakan mereka. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahakeras hukuman-Nya terhadap orang yang kafir kepada-Nya dan mendustakan utusan-utusan-Nya.

4156

Sungguh Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda (mukjizat) yang jelas dan bukti yang kuat.

4157

Kepada Fir'aun, perdana menterinya Hāmān dan Qārūn. Mereka berkata, “Musa adalah penyihir dan pembual yang mengaku sebagai rasul.”

4158

Maka ketika Musa datang dengan bukti yang menunjukkan kebenarannya, Fir'aun berkata, “Bunuhlah anak-anak lelaki dari orang-orang yang beriman dan biarkanlah anak-anak perempuan mereka sebagai penghinaan bagi mereka.” Maka upaya orang-orang kafir menyedikitkan jumlah orang-orang Mukmin hanyalah usaha sia-sia, punah, tidak berpengaruh.

4159

Fir'aun berkata, “Biarkanlah aku membunuh Musa sebagai hukuman baginya. Silakan dia memanggil Rabbnya agar melindunginya dariku, aku tidak peduli bila dia memanggil Rabbnya, sesungguhnya aku khawatir dia akan merubah agama yang kalian pegang atau melakukan kerusakan di bumi dengan membunuh dan menghancurkan.”

4160

Ketika Musa mengetahui ancaman Fir'aun, dia berkata, “Sesungguhnya aku berlindung kepada Rabbku dan Rabb kalian dari setiap orang yang menyombongkan diri dan tidak beriman kepada kebenaran, yang tidak beriman kepada hari Kiamat termasuk apa yang ada padanya berupa hisab dan pembalasan.”

4161

Seorang laki-laki yang beriman dari kalangan kaum Fir'aun yang menyembunyikan imannya dari kaumnya berkata sebagai pengingkaran atas rencana mereka untuk membunuh Musa, “Apakah kalian akan membunuh seorang laki-laki yang tidak bersalah hanya karena dia berkata, 'Rabbku adalah Allah,' dan dia telah datang kepada kalian dengan membawa mukjizat dan bukti yang menunjukkan kebenaran ucapannya bahwa dia adalah utusan dari Rabbnya? Seandainya dia berdusta, maka akibat buruk dustanya akan menimpa dirinya sendiri, dan bila dia benar maka sebagian dari apa yang dia ancamkan kepada kalian berupa azab akan menimpa kalian segera.” Sesungguhnya Allah tidak membimbing kepada kebenaran siapa yang melampaui batas-batas-Nya, yang membuat kebohongan atas nama-Nya dan atas rasul-rasul-Nya.

4162

“Wahai kaumku! Hari ini kalian mempunyai kekuasaan yang berjaya di bumi Mesir, lalu siapa yang akan menolong kita dari azab Allah bila ia datang karena kalian membunuh Musa?” Fir'aun berkata, “Pendapat adalah pendapatku, keputusan adalah keputusanku, aku telah memutuskan membunuh Musa untuk menepis keburukan dan kerusakan, aku tidak mengajak kalian kecuali kepada kebaikan dan kelurusan.”

4163

Laki-laki yang beriman menasihati kaumnya, “Sesungguhnya aku khawatir, bila kalian tetap membunuh Musa secara zalim, maka kalian akan ditimpa azab seperti azab yang menimpa kaum yang mendustakan dan bersekutu melawan rasul-rasul mereka yang terdahulu, maka Allah membinasakan mereka.

4164

Sebagaimana kebiasaan orang yang kafir dan mendustakan para rasul seperti kaum Nuh, 'Ād, Ṡamūd dan orang-orang yang datang sesudah mereka, Allah membinasakan mereka karena kekufuran dan pendustaan mereka kepada utusan-utusan Allah. Tidaklah Allah hendak menzalimi hamba-hamba-Nya, akan tetapi Allah mengazab mereka karena dosa-dosa mereka sebagai balasan yang setimpal.

4165

Wahai kaumku! Sesungguhnya aku mengkhawatirkan kalian tentang hari Kiamat, hari ketika sebagian manusia memanggil sebagian lainnya karena adanya hubungan kekerabatan atau kedudukan, mereka menyangka bahwa cara ini berguna bagi mereka di tempat yang menakutkan itu.

4166

Hari di saat kalian berlari karena takut dari Neraka. Tidak ada seorang pun yang bisa melindungi kalian dari azab Allah. Barangsiapa Allah telantarkan, tidak Dia bimbing kepada iman, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk, karena hidayah taufik hanya di tangan Allah semata.”

4167

Sungguh telah datang kepada kalian Yusuf sebelum Musa dengan membawa bukti-bukti yang nyata tentang tauhid Allah, namun kalian senantiasa dalam keraguan dan pendustaan terhadap apa yang dibawanya, hingga ketika dia wafat, kalian semakin bertambah ragu dan bimbang. Kalian berkata, “Allah tidak akan mengutus seorang rasul sesudahnya.” Seperti kesesatan kalian dari kebenaran, Allah menyesatkan setiap orang yang melebihi aturan-aturan Allah, meragukan keesaan-Nya.

4168

Orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah agar bisa membatalkannya tanpa hujah dan bukti yang mereka punya. Pembantahan mereka itu sungguh besar dosanya di sisi Allah dan sisi orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada rasul-rasul-Nya. Sebagaimana Allah menutup hati orang-orang yang membantah ayat-ayat Kami untuk membatalkannya, maka Allah menutup hati setiap orang yang menyombongkan diri dari kebenaran dan angkuh di depannya, sehingga dia tidak mengetahui jalan menuju kebenaran dan tidak terbimbing kepada kebaikan.

4169

Fir'aun berkata kepada perdana menterinya Hāmān, “Wahai Hāmān! Buatkanlah untukku satu bangunan yang tinggi, aku ingin sampai ke jalan.

4170

Jalan yang menyampaikan ke langit, aku ingin melihat sesembahan Musa yang katanya hanya Dia lah yang disembah dengan benar. Sesungguhnya aku yakin Musa bohong terkait apa yang dikatakannya.” Demikian Fir'aun memandang perbuatan itu baik manakala dia meminta apa yang dia minta kepada Hāmān. Fir'aun dipalingkan dari jalan kebenaran menuju jalan kesesatan. Makar yang direncanakan oleh Fir'aun -untuk memenangkan kebatilannya dan membatalkan kebenaran yang dibawa oleh Musa- hanya berujung dengan kerugian, karena usahanya akan sia-sia dan gagal total, selanjutnya adalah kesengsaraan yang tiada hentinya.

4171

Laki-laki yang beriman dari kalangan kaum Fir'aun menasihati kaumnya, menunjukkan kepada mereka jalan yang benar, “Wahai kaumku! Ikutilah aku, niscaya aku membimbing dan menunjukkan kalian ke jalan yang benar, hidayah kepada kebenaran.

4172

Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan dan kenikmatan yang sementara, kalian jangan sampai tertipu oleh kesenangan yang sirna. Sesungguhnya alam Akhirat dengan kenikmatannya yang abadi, yang tidak terputus adalah alam keabadian dan tempat tinggal sebenarnya, karena itu beramallah untuknya dengan menaati Allah, dan waspadailah kesibukan hidup duniawi yang melalaikan kalian dari amal untuk Akhirat .

4173

Barangsiapa melakukan amal buruk, maka dia tidak dihukum kecuali seperti apa yang dilakukannya, hukuman atasnya tidak digandakan. Sebaliknya, barangsiapa beramal saleh dalam rangka mencari wajah Allah, baik laki-laki atau perempuan, dia beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, maka orang-orang yang memiliki sifat-sifat terpuji tersebut adalah orang-orang yang masuk Surga pada hari Kiamat. Allah memberi mereka rezeki dari apa yang Dia sediakan di sana berupa buah-buahan dan kenikmatan abadi yang tidak terputus selamanya tanpa perhitungan.”

4174

“Wahai kaumku! Mengapa ketika aku mengajak kalian kepada keselamatan dari kerugian di kehidupan dunia ini dan Akhirat dengan iman kepada Allah dan amal saleh, kalian justru mengajakku untuk masuk Neraka dengan ajakan kalian kepadaku untuk kufur kepada Allah dan maksiat kepadanya?

4175

Kalian mengajakku pada kebatilan kalian dengan harapan aku akan kafir kepada Allah dan menyembah bersama-Nya makhluk yang aku tidak tahu keabsahan penyembahannya bersama Allah, sedangkan aku mengajak kalian untuk beriman kepada Allah yang Maha Perkasa yang tidak seorang pun bisa mengalahkan-Nya, Dia Mahaperkasa yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun, Maha Penerima tobat para hamba-Nya.

4176

Sungguh, apa yang kalian mengajakku untuk menyembahnya dan menaatinya tidak memiliki hak untuk disembah dengan benar di dunia dan di Akhirat, dan dia tidak menjawab seruan penyembahnya. Dan bahwa tempat kembali kita semuanya adalah Allah semata, dan bahwa orang-orang yang melampaui batas dalam kekufuran dan kemaksiatan adalah para penghuni Neraka yang mereka pasti memasukinya pada hari Kiamat.”

4177

Maka kaumnya menampik nasihatnya. Dia berkata, “Kalian akan mengingat nasihat yang aku berikan kepada kalian, kalian akan menyesal karena menolaknya. Aku menyerahkan segala urusanku kepada Allah semata. Sesungguhnya Allah Maha melihat hamba-hamba-Nya, tidak sedikit pun amal mereka yang samar bagi-Nya.”

4178

Maka Allah menjaganya dari keburukan makar kaumnya manakala mereka hendak membunuhnya. Lalu azab penenggelaman menimpa kaum Firaun. Allah menenggelamkannya dan seluruh bala tentaranya di dunia.

4179

Dan sesudah mereka mati, ditampakkan kepada mereka Neraka di alam kubur mereka di pagi dan sore hari, dan pada hari Kiamat dikatakan, “Masukkanlah para pengikut Fir'aun ke dalam azab yang paling keras dan paling berat, karena kekufuran dan pendustaan mereka, serta sikap menghalang-halangi dari jalan Allah.”

4180

Ingatlah -wahai Rasul- manakala orang-orang yang manut berbantah-bantahan dengan orang-orang yang dipanuti, dan mereka semuanya adalah penghuni neraka. Orang-orang manut yang tertindas berkata kepada orang-orang yang dipanuti yang menyombongkan diri, “Sesungguhnya dulu kami adalah pengikut kalian dalam kesesatan di dunia, apakah kalian berkenan memikul untuk kami sebagian azab Allah?”

4181

Orang-orang yang diikuti nan sombong menjawab, “Kita semuanya, yang mengikuti dan yang diikuti, masuk ke dalam Neraka, tidak seorang pun dari kita yang memikul azab orang lain, sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan di antara hamba-hamba, Dia memberi setiap orang haknya dari azab.”

4182

Orang-orang yang diazab di dalam Neraka, baik para pengikut dan orang-orang yang diikuti, berkata kepada para penjaga Jahanam manakala mereka tidak lagi punya harapan untuk keluar dan kembali ke kehidupan dunia untuk bertobat, “Doakan kepada Rabb kalian agar meringankan dari kami azab yang terus menerus ini sehari saja.”

4183

Para penjaga neraka Jahanam menjawab permintaan orang-orang kafir, “Bukanlah para rasul telah datang kepada kalian dengan membawa bukti-bukti dan tanda-tanda yang jelas.” Maka orang-orang kafir berkata, “Benar. Para rasul telah datang kepada kami dengan membawa bukti-bukti dan tanda-tanda yang jelas.” Maka para penjaga neraka Jahanam berkata mencibir mereka, “Kalian saja yang berdoa, kami tidak mau membantu orang-orang kafir.” Dan doa orang-orang kafir hanya sia-sia dan tidak berguna apa pun, karena Allah tidak menerimanya dari mereka karena kekufuran mereka.

4184

Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada para rasul-Nya di dunia dengan memenangkan hujah mereka dan memenangkan mereka atas musuh-musuh mereka. Kami juga menolong mereka pada hari Kiamat dengan memasukkan mereka ke dalam Surga, juga dengan menghukum musuh-musuh mereka ketika dunia dengan memasukkan mereka ke dalam Neraka sesudah para nabi, para malaikat dan orang-orang beriman bersaksi bahwa seruan dakwah sudah sampai kepada mereka dan bahwa umat-umat mereka mendustakan.

4185

Hari itu, alasan apapun tidak berguna lagi bagi orang-orang yang menzalimi diri mereka sendiri dengan kekufuran dan kemaksiatan atas kezaliman yang mereka lakukan. Pada hari itu mereka diusir dari rahmat Allah, bagi mereka tempat yang buruk di Akhirat karena di sana mendapatkan azab yang pedih.

4186

Sungguh Kami telah memberi Musa mukjizat-mukjizat dan ilmu yang dengannya Bani Israil terbimbing ke jalan yang benar. Kami menjadikan Taurat sebagai kitab yang diwarisi di kalangan Bani Israil dari satu generasi ke generasi berikutnya.

4187

Sebagai hidayah ke jalan yang benar, sebagai peringatan bagi orang-orang yang memiliki akal yang lurus.

4188

Bersabarlah -wahai Rasul- atas apa yang kamu hadapi, yaitu pendustaan kaummu dan gangguan mereka terhadapmu. Sesungguhnya janji Allah yang akan memenangkan dan menolongmu adalah benar tidak ada keraguan padanya, maka mintalah ampun kepada Allah, dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu di pagi dan petang.

4189

Sesungguhnya orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah sebagai usaha untuk membatalkannya tanpa hujah dan bukti, yang mendorong mereka berbuat demikian hanyalah ambisi untuk menguasai dan menyombongkan diri di depan kebenaran, mereka tidak akan pernah bisa mewujudkan apa yang mereka inginkan. Maka berlindunglah -wahai Rasul- kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar perkataan hamba-hamba-Nya, Maha Melihat amal-amal mereka, tidak ada sesuatu pun yang luput dari Allah dan Dia akan membalas mereka atasnya.

4190

Penciptaan langit dan bumi dengan kebesaran dan keluasan keduanya adalah lebih besar dibandingkan penciptaan manusia. Yang menciptakan keduanya dengan keagungan keduanya tentu Mahakuasa untuk membangkitkan manusia dari alam kubur mereka dalam keadaan hidup untuk menghisab dan membalas mereka, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, maka mereka tidak mengambil pelajaran darinya dan tidak menjadikannya sebagai bukti atas kebangkitan sekalipun itu sangat jelas.

4191

Tidak sama antara orang yang bisa melihat dengan orang yang tidak bisa melihat, tidak sama orang-orang yang beriman kepada Allah, membenarkan para rasul-Nya serta melakukan ramal baik, mereka tidak sama dengan orang yang buruk amalnya karena akidah yang rusak dan perbuatan maksiat. Dan kalian tidak memikirkan kecuali sedikit saja, karena bila kalian memikirkan niscaya kalian mengetahui perbedaan di antara kedua belah pihak, selanjutnya kalian akan berusaha masuk ke dalam rombongan orang-orang yang beriman dan beramal saleh demi mendapatkan rida Allah.

4192

Sesungguhnya hari Kiamat yaitu pada saat Allah membangkitkan manusia dari alam kubur untuk dihisab dan diberi balasan amal pasti datang, tidak bisa tidak, tidak ada keraguan padanya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak membenarkan kedatangannya, karena itu mereka tidak menyiapkan diri untuk menghadapinya dengan iman dan amal saleh.

4193

Rabb kalian -wahai manusia- berfirman, “Esakanlah Aku dalam (doa) ibadah dan permintaa, nisacaya Aku akan memperkenankan doa kalian, memaafkan kalian dan merahmati kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk ke neraka Jahanam pada hari Kiamat dalam keadaan hina dina.”

4194

Allah yang menjadikan untuk kalian malam gelap agar kalian bisa beristirahat dengan tenang. Dan Allah yang menjadikan siang terang benderang agar kalian bisa bekerja padanya. Sesungguhnya Allah adalah Pemilik karunia yang besar atas manusia manakala Dia mencurahkan kepada mereka nikmat-nikmat-Nya yang lahir dan yang batin, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri-Nya terkait kenikmatan yang Dia berikan kepada mereka.

4195

Allah yang telah melimpahkan nikmat-nikmat-Nya kepada kalian adalah Pencipta segala sesuatu, tidak ada Pencipta selain-Nya, tidak ada sesembahan yang hak selain-Nya, bagaimana kalian dipalingkan dari ibadah kepada-Nya, beralih kepada ibadah selain-Nya yang tidak memiliki manfaat dan mudarat.

4196

Sebagaimana Allah memalingkan mereka dari iman dan ibadah kepada Allah, maka Dia memalingkan siapa yang mengingkari ayat-ayat-Nya yang menunjukkan keesaan-Nya di setiap zaman dan tempat, maka dia tidak terbimbing kepada kebenaran dan tidak tertuntun kepada jalan yang lurus.

4197

Allah yang menjadikan bagi kalian -wahai manusia- bumi tenang tempat yang baik untuk tinggal kalian. Allah yang menjadikan langit dengan bangunan yang kokoh di atas kalian yang tidak jatuh. Allah yang membentuk kalian saat berada di dalam rahim ibu kalian, lalu Allah membaguskan bentuk kalian, dan Dia yang memberi kalian rezeki berupa makanan yang halal dan nikmat. Itulah Allah Rabb kalian yang memberi kalian nikmat-nikmat ini. Mahamulia Allah Rabb alam semesta, tidak ada yang berhak disembah selain-Nya.

4198

Allah Mahahidup tidak mati, tidak ada sesembahan yang hak selain-Nya, maka berdoalah kepada Allah dengan doa ibadah dan doa permintaan dengan berharap wajah-Nya semata, jangan menyekutukan Allah dengan selain-Nya dari makhluk-makhluk-Nya. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh makhluk.

4199

Katakanlah -wahai Rasul-, “Sesungguhnya Allah melarangku untuk menyembah apa-apa yang kalian sembah selain Allah berupa berhala-berhala yang tidak mendatangkan manfaat dan mudarat manakala bukti-bukti dan argumentasi-argumentasi yang nyata atas kebatilan penyembahannya telah datang kepadaku. Allah memerintahkanku agar tunduk kepada-Nya semata dengan beribadah hanya kepada-Nya. Dia adalah Rabb seluruh makhluk tidak ada yang hak kecuali Allah.

4200

Allah yang menjadikan bapak kalian, Adam, dari tanah, kemudian menjadikan kalian sesudahnya dari setetes air mani, kemudian sesudahnya menjadi darah yang menggumpal, kemudian Allah mengeluarkan kalian dari rahim ibu kalian sebagai anak-anak, kemudian kalian mencapai puncak kekuatan kalian, kemudian kalian memasuki masa paruh baya hingga masa tua. Di antara kalian ada yang mati sebelum itu, dan agar kalian mencapai masa yang telah ditetapkan dalam ilmu Allah, tidak berkurang dan tidak bertambah. Semoga dengan hujah-hujah dan bukti-bukti ini kalian mengetahui kekuasaan Allah dan keesaan-Nya.

4201

Hanya Allah semata pemilik kekuasaan untuk menghidupkan. Hanya Allah semata pemilik kekuasaan untuk mematikan. Jika Allah memutuskan satu perkara, maka Allah hanya berfirman kepadanya, “Jadilah!” maka jadilah ia.

4202

Tidakkah kamu -wahai Rasul- melihat orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah serta mendustakannya padahal ia sangat jelas. Kamu benar-benar heran terhadap keadaannya yang berpaling dari kebenaran padahal ia nyata sekali.

4203

Orang-orang yang mendustakan Al-Qur`ān dan kebenaran yang Kami mengutus para rasul dengannya, mereka yang mendustakan itu akan mengetahui akibat dari pendustaan mereka, mereka akan melihat buruknya akibat tersebut.

4204

Mereka mengetahui akibatnya saat leher mereka dibelit oleh belenggu-belenggu, kaki-kaki mereka diikat, dan malaikat Zabaniyah menyeret mereka menuju azab.

4205

Para malaikat menyeret mereka dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar di dalam Neraka.

4206

Kemudian dikatakan kepada mereka sebagai bentuk merendahkan dan menghinakan, “Di mana tuhan-tuhan palsu yang kalian persekutukan dengan menyembah mereka,

4207

selain Allah berupa berhala-berhala kalian yang tidak mendatangkan manfaat dan mudarat?” Orang-orang kafir menjawab, “Mereka menghilang dari kami, kami tidak melihat mereka, Justru kami di dunia tidak menyembah yang berhak untuk disembah.” Allah menyesatkan orang-orang kafir dari kebenaran di setiap zaman dan tempat seperti Allah menyesatkan mereka.

4208

Dikatakan kepada mereka, “Azab yang kalian rasakan itu dikarenakan kalian dulu bergembira dengan kesyirikan yang kalian praktikkan dan kalian berlebih-lebihan dalam kegembiraan kalian itu.

4209

Masuklah ke dalam neraka Jahanam melalui pintu-pintunya untuk tinggal kekal di dalamnya dan ia adalah seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang menyombongkan diri yang mereka tinggal di sana seterusnya.”

4210

Bersabarlah -wahai Rasul- terhadap gangguan kaummu dan pendustaan mereka terhadapmu, sesungguhnya janji kemenangan dari Allah kepadamu adalah hak yang tidak ada keraguan padanya, terkadang Kami memperlihatkan kepadamu sebagian dari wujud janji Kami di dunia sebagaimana yang terjadi di perang Badar atau mungkin Kami mewafatkanmu sebelum itu, maka hanya kepada Kami semata kalian akan kembali pada hari Kiamat, lalu Kami membalas kalian terkait amal-amal kalian. Kami memasukkan mereka ke dalam neraka yang mereka kekal selama-lamanya di dalamnya.

4211

Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul dalam jumlah yang banyak sebelummu -wahai Rasul- kepada umat-umat mereka, lalu umat-umat tersebut mendustakan mereka, menyakiti mereka, namun mereka bersabar atas pendustaan dan gangguan umat-umat mereka. Di antara para rasul itu ada yang telah Kami beritakan kisahnya kepadamu dan ada yang tidak Kami beritakan. Seorang rasul tidak bisa mendatangkan kepada kaumnya sebuah mukjizat dari Rabbnya kecuali dengan kehendak Rabbnya. Permintaan orang-orang kafir dari umat-umat mereka kepada para rasul mereka agar mendatangkan mukjizat adalah kezaliman. Jika keputusan Allah datang, keputusan berupa kemenangan atau keputusan antara para rasul dengan kaum-kaum mereka, maka keputusan itu adalah keputusan yang adil. Allah membinasakan orang-orang kafir dan menyelamatkan para rasul. Dan pada saat Allah menetapkan keputusan-Nya di antara hamba-hamba-Nya itu, para pengusung kebatilan merugi karena mereka sendiri yang mengambil sebab-sebab kebinasaan akibat dari kekufuran mereka.

4212

Allah yang menciptakan unta, sapi dan domba untuk kalian. Sebagiannya kalian tunggangi, dan sebagiannya lagi kalian makan dagingnya.

4213

Kalian mendapatkan dari makhluk-makhluk ini manfaat yang beraneka ragam dan sesuai dengan keadaan zaman. Dan kalian bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang kalian inginkan dari hewan tersebut, salah satunya adalah untuk perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya melalui jalan darat atau laut.

4214

Allah -Subḥānahu- memperlihatkan ayat-ayat-Nya yang menunjukkan kekuasaan dan keesaan-Nya. Ayat Allah yang mana yang tidak kalian akui sesudah tampak bagi kalian bahwa ia adalah ayat-ayat Allah?

4215

Apakah orang-orang yang mendustakan itu tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka memperhatikan bagaimana akibat dari umat-umat yang mendustakan sebelum mereka sehingga mereka bisa memetik pelajaran darinya? Umat-umat tersebut lebih banyak hartanya daripada mereka, lebih besar kekuatannya, lebih berkuasa di muka bumi, namun semua itu tidak berguna apa pun bagi mereka manakala azab Allah yang membinasakan datang kepada mereka.

4216

Ketika para rasul datang kepada mereka dengan bukti-bukti yang nyata dan mukjizat-mukjizat yang mengagumkan, mereka mendustakannya. Mereka rela berpegang kepada ilmu mereka yang bertentangan dengan apa yang dibawa oleh para rasul mereka, maka turunlah kepada mereka apa yang mereka remehkan sebelumnya, yaitu azab yang telah diperingatkan oleh para rasul mereka.

4217

Ketika mereka menyaksikan azab Kami, mereka mengaku saat pengakuan tidak berguna lagi dengan mengatakan, “Kami beriman kepada Allah semata, kami kafir kepada apa yang selama ini kami sembah berupa sekutu-sekutu dan berhala-berhala.”

4218

Ketika mereka telah menyaksikan azab Kami turun atas mereka, maka ketika itu iman mereka tidak berguna lagi sedikitpun bagi mereka, Sunnah Allah yang berlaku pada hamba-hamba-Nya yang telah berlalu bahwa iman mereka tidak berguna manakala mereka menyaksikan azab Allah. Orang-orang kafir itu merugi manakala azab datang, karena mereka telah menjerumuskan diri mereka ke dalam sebab-sebab kebinasaan akibat dari kekufuran mereka kepada Allah, dan mereka tidak bertobat darinya sebelum mereka melihat azab.

4219

Ḥā Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

4220

Al-Qur`ān ini diturunkan dari Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

4221

Suatu kitab yang ayat-ayatnya dijelaskan dengan penjelasan paling jelas dan paling sempurna, dijadikan Al-Qur`ān dengan bahasa Arab bagi kaum yang mengetahui, karena mereka adalah orang-orang yang mengambil manfaat dari makna-maknanya dan kandungannya yang merupakan petunjuk menuju kebenaran.

4222

Yang menyampaikan kabar gembira bagi orang-orang Mukmin dengan apa yang Allah sediakan bagi mereka, yaitu balasan besar, yang memperingatkan orang-orang kafir dari azab Allah yang pedih, lalu kebanyakan dari mereka malah berpaling darinya. Mereka tidak mendengar kandungannya yang merupakan petunjuk dengan pendengaran untuk menerimanya.

4223

Mereka berkata, "Hati kami telah tertutup oleh selaput-selaput sehingga ia tidak bisa memahami apa yang kamu serukan kepada kami, sementara telinga kami tersumbat sehingga ia tidak mendengarnya, lalu di antara kami dengan kamu ada tabir penghalang sehingga apa yang kamu katakan tidak sampai kepada kami. Maka beramallah di atas agamamu dan kami beramal di atas agama kami. Kami tidak akan mengikutimu."

4224

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang menentang itu, “Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kalian, hanya saja aku menerima wahyu dari Allah bahwa sesembahan kalian yang benar adalah Esa, yaitu Allah, maka tempuhlah jalan yang mengantarkan kamu kepada-Nya, mintalah kepada Allah ampunan dari dosa-dosa kalian. Kerugian dan azab disediakan bagi orang-orang musyrikin yang menyembah selain Allah atau menyekutukan-Nya dengan yang lain.”

4225

Orang-orang yang tidak menunaikan zakat harta mereka, dan mereka kafir kepada Akhirat dengan segala apa yang terkait dengannya berupa nikmat abadi dan azab yang pedih.

4226

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, melakukan amal-amal saleh, bagi mereka pahala abadi tidak terputus, yaitu Surga.

4227

Katakanlah -wahai Rasul- untuk mencela orang-orang musyrikin, “Mengapa kalian kafir kepada Allah yang menciptakan bumi dalam dua hari, Ahad dan Senin, dan kalian mengangkat sekutu-sekutu bagi-Nya yang kalian sembah selain Allah? Padahal Allah adalah Rabb seluruh makhluk.”

4228

Allah menjadikan di bumi gunung-gunung yang terpancang kokoh untuk meneguhkan bumi agar tidak bergoncang. Allah menentukan di bumi makanan manusia dan hewan-hewan dalam empat hari guna menyempurnakan dua hari sebelumnya, yaitu hari Selasa dan Rabu, sama saja bagi siapa yang hendak bertanya tentangnya.

4229

Kemudian Allah -Subḥānahu- menciptakan langit yang saat itu adalah asap, Allah berfirman kepadanya dan kepada bumi, “Tunduklah kalian berdua kepada perintah-Ku secara suka rela atau terpaksa, kalian berdua tidak mempunyai pilihan kecuali itu.” Maka keduanya menjawab, “Kami datang dengan suka rela, tidak ada keinginan bagi kami tanpa keinginan-Mu wahai Rabb kami.”

4230

Allah menyempurnakan penciptaan langit dalam dua hari, yaitu hari Kamis dan Jumat. Dengan tambahan dua hari, sempurnalah penciptaan langit dan bumi dalam enam hari. Allah mewahyukan di setiap langit apa yang Dia takdirkan padanya, dan apa yang Dia perintahkan berupa ketaatan dan ibadah kepada-Nya. Allah menghiasi langit dunia dengan bintang-bintang. Dan Kami menjaganya dari setan-setan yang naik hendak mencuri pendengaran. Semua yang disebutkan itu adalah pengaturan dari Allah yang Maha Perkasa, yang tidak dikalahkan oleh siapapun, yang Maha mengetahui makhluk-Nya.

4231

Jika orang-orang itu berpaling dari iman kepada apa yang kamu bawa, maka katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, “Aku memperingatkan kalian dari azab yang akan menimpa kalian sebagaimana azab yang telah menimpa 'Ād kaum Hūd dan Ṡamūd kaum Ṣāleḥ manakala mereka mendustakan kedua Nabi tersebut.”

4232

Ketika para rasul datang kepada mereka silih berganti dengan membawa satu dakwah yang mereka serukan, yaitu agar mereka tidak menyembah kecuali Allah semata, maka orang-orang kafir dari mereka menjawab, “Seandainya Rabb kami berkehendak untuk menurunkan malaikat-malaikat kepada kami sebagai rasul-rasul niscaya Dia melakukannya, sesungguhnya kami ini tetap kafir kepada apa yang kalian diutus dengannya, karena kalian adalah manusia yang sama dengan kami.”

4233

Adapun 'Ād kaum Hūd, di samping mereka kafir kepada Allah, mereka juga menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar, dan menzalimi orang-orang di sekitar mereka. Mereka berkata membanggakan kekuatan mereka, “Siapa yang lebih kuat dari kami?” Menurut mereka tidak ada yang lebih kuat daripada mereka. Maka Allah membantah mereka, apakah mereka tidak mengetahui dan tidak melihat bahwa Allah yang menciptakan mereka dan memberi mereka kekuatan yang membuat mereka menyombongkan diri lebih kuat dibandingkan mereka. Mereka adalah orang-orang kafir kepada ayat-ayat Allah yang dibawa oleh Hūd -'alaihissalām-.

4234

Maka Kami mengirimkan kepada mereka angin dengan suara yang menyeramkan dan menakutkan di hari-hari yang membawa bencana bagi mereka karena ia membawa azab. Kami hendak membuat mereka merasakan kehinaan dan kerendahan di kehidupan dunia ini, dan azab Akhirat yang menunggu mereka lebih menghinakan dan lebih merendahkan. Mereka tidak mendapatkan orang yang menolong dan mengentaskan mereka dari azab.

4235

Adapun Ṡamūd kaum Ṣāleḥ, maka Kami telah membimbing mereka dengan menjelaskan jalan kebenaran, namun mereka berpaling darinya dan memilih jalan kesesatan, maka azab yang menghinakan turun menimpa mereka karena apa yang mereka lakukan berupa kekufuran dan kemaksiatan.

4236

Dan Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Mereka bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Kami menyelamatkan mereka dari azab yang menimpa kaum mereka.

4237

Pada hari di mana Allah menggiring musuh-musuh-Nya ke Neraka, para Zabaniyah menggiring mereka dari awal hingga akhirnya, mereka tidak kuasa melarikan diri dari azab.

4238

Hingga tatkala mereka tiba di Neraka tempat mereka digiring, mereka mengingkari apa yang mereka lakukan di dunia, namun pendengaran, penglihatan dan kulit mereka bersaksi atas mereka terkait apa yang telah mereka lakukan di dunia berupa kekufuran dan kemaksiatan.

4239

Orang-orang kafir berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu bersaksi atas kami dengan apa yang kami perbuat di dunia?” Maka kulit menjawab, “Allah yang membuat segala sesuatu berbicara membuat kami berbicara, Dia lah yang menciptakan kalian pertama kali manakala kalian masih hidup di dunia, dan hanya kepada-Nya kalian kembali di kehidupan Akhirat untuk menghadapi hisab dan menerima pembalasan.

4240

Kalian tetap tidak bisa bersembunyi manakala kalian melakukan kemaksiatan karena pendengaran, penglihatan dan kulit kalian akan bersaksi atas kalian, karena kalian tidak beriman kepada hisab, hukuman dan pahala sesudah kematian, akan tetapi kalian menduga bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari amal perbuatan kalian, sebaliknya ia samar bagi Allah, maka kalian tertipu.

4241

Dugaan buruk kalian kepada Rabb kalian itu telah membinasakan kalian, karena itu kalian termasuk orang-orang yang merugi di dunia dan di Akhirat.”

4242

Bila orang-orang yang pendengaran, penglihatan dan kulit mereka bersaksi atas mereka itu bersabar, maka Neraka adalah tempat tinggal mereka, tempat kembali yang kepadanya mereka kembali. Jika mereka mencari rida Allah dan berharap masuk Surga, maka mereka tidak akan pernah mendapatkannya dan tidak akan pernah masuk Surga.

4243

Kami mengirimkan kepada orang-orang kafir itu rekan-rekan dari setan yang menempel mereka, maka rekan-rekan dari setan itu menghiasi bagi mereka kekufuran, kemaksiatan, pengingkaran kepada kebangkitan dan pembalasan, maka azab pun berlaku atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu dari kalangan jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi di mana mereka merugikan diri dan keluarga mereka pada hari Kiamat dengan masuk ke dalam api Neraka.

4244

Orang-orang kafir, sebagian dari mereka berpesan kepada sebagian lainnya manakala mereka tidak kuasa menghadapi kebenaran dengan hujah, “Jangan dengarkan Al-Qur`ān yang dibacakan oleh Muhammad kepada kalian, jangan mengikuti isinya, berteriaklah dan buatlah kegaduhan saat ia dibacakan, semoga dengan itu kalian bisa mengalahkannya, lalu dia pun tidak membacakannya lagi dan meninggalkan dakwahnya, dengan itu kalian bisa terbebas darinya.”

4245

Kami pasti akan membuat orang-orang kafir kepada Allah dan mendustakan rasul-rasul-Nya merasakan adzab yang keras pada hari Kiamat. Kami pasti membalas mereka dengan balasan paling buruk atas apa yang mereka perbuat di dunia, yaitu kesyirikan dan kemaksiatan sebagai hukuman atas mereka.

4246

Balasan tersebut adalah balasan bagi musuh-musuh Allah yang kafir kepada-Nya dan mendustakan rasul-rasul-Nya, yaitu Neraka. Mereka kekal di dalamnya, azab yang tidak terputus selama-lamanya, sebagai balasan atas pengingkaran mereka terhadap ayat-ayat Allah dan kekufuran mereka kepadanya sekalipun ia jelas dan hujahnya kuat.

4247

Orang-orang yang kafir kepada Allah dan mendustakan utusan-utusan-Nya berkata, “Tunjukkanlah kepada kami dua orang yang telah menyesatkan kami dari kalangan jin dan manusia, yaitu Iblis yang membuka jalan kekufuran dan mengajak kepadanya, dan anak Adam yang membuka jalan penumpahan darah. Kami akan menjadikan keduanya di bawah telapak kaki kami, agar keduanya berada di lapisan Neraka yang paling bawah di mana mereka adalah penghuninya yang paling berat azabnya.”

4248

Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Rabb kami adalah Allah, tidak ada Rabb bagi kami kecuali Allah,” mereka istikamah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka para Malaikat turun kepada mereka saat mereka menghadapi ajal dengan mengatakan, “Jangan takut kepada kematian dan kejadian sesudahnya, jangan bersedih atas dunia yang kalian tinggalkan, berbahagialah dengan Surga yang dijanjikan kepada kalian di dunia karena iman dan amal saleh kalian.

4249

Kami adalah wali kalian di kehidupan dunia, kami meluruskan langkah kalian dan menjaga kalian, kami adalah wali kalian di kehidupan Akhirat, pertolongan kami kepada kalian terus berlanjut. Di Surga kalian memperoleh apa yang kalian idam-idamkan berupa berbagai kesenangan dan kenikmatan. Di Surga kalian akan mendapatkan semua yang kalian minta dari apa yang kalian hasratkan.

4250

Sebagai rezeki yang disiapkan bagi kalian dari Rabb yang Maha Pengampun dosa-dosa siapa yang bertobat kepada-Nya dari hamba-hamba-Nya, Dia Maha Penyayang kepada mereka.”

4251

Tidak ada seorangpun yang lebih bagus perkataannya dibandingkan orang yang mengajak untuk mentauhidkan Allah dan mengamalkan syariat-Nya, mengerjakan amal saleh yang diridai oleh Rabbnya, dan dia berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri lagi tunduk kepada Allah.” Barangsiapa melakukan hal itu seluruhnya, maka dia adalah manusia yang paling bagus perkataannya.

4252

Tidak sama melakukan berbagai kebaikan dan ketaatan yang diridai oleh Allah dengan melakukan berbagai keburukan dan kemaksiatan yang dimurkai-Nya. Balaslah tindakan buruk orang-orang yang berlaku buruk kepadamu dengan cara yang lebih baik, maka orang yang sebelumnya memiliki permusuhan denganmu, jika kamu menolak tindakan buruknya dengan kebaikan, menjadi seolah-olah teman yang dekat.

4253

Tidak terbimbing kepada sifat yang terpuji ini kecuali orang-orang yang bersabar menghadapi gangguan dan keburukan yang mereka dapatkan dari manusia, tidak terbimbing kepadanya kecuali pemilik keberuntungan yang agung, karena ia mengandung kebaikan besar dan manfaat melimpah.

4254

Jika setan membisikimu kapan pun dengan keburukan maka berlindunglah kepada Allah dan kembalilah kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar apa yang kamu katakan, Maha Mengetahui keadaanmu.

4255

Di antara ayat-ayat Allah yang menunjukkan keagungan-Nya dan tauhid-Nya adalah malam dan siang yang datang silih berganti, matahari dan rembulan. Jangan bersujud -wahai manusia- kepada matahari dan jangan bersujud kepada rembulan, akan tetapi sujudlah kalian kepada Allah semata yang telah menciptakan mereka semuanya jika kalian benar-benar menyembah-Nya semata.

4256

Bila mereka menyombongkan diri dan berpaling, tidak bersujud kepada Allah sang Khalik, maka para Malaikat yang ada di sisi Allah bertasbih dan bertahmid kepada-Nya siang dan malam, mereka tidak pernah bosan untuk beribadah kepada Allah.

4257

Di antara ayat-ayat Allah yang menunjukkan keagungan-Nya, tauhid-Nya dan kekuasaan-Nya dalam membangkitkan makhluk-makhluk adalah bahwa kamu melihat bumi yang tidak bertanaman, manakala Kami menurunkan hujan kepadanya, maka ia menggeliat karena ada sesuatu yang tersimpan di dalamnya yang tumbuh lalu ia muncul ke permukaannya. Sesungguhnya Allah yang menghidupkan bumi yang mati dengan tumbuh-tumbuhan pasti akan menghidupkan dan membangkitkan orang-orang yang mati untuk menghadapi hisab dan menerima balasan. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, mampu menghidupkan bumi yang mati, sebagaimana Allah mampu menghidupkan orang-orang mati dan membangkitkan mereka dari alam kubur mereka.

4258

Sesungguhnya orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam ayat-ayat Allah dengan mengingkarinya, mendustakannya dan menyelewengkannya, keadaan mereka tidaklah samar bagi Kami, Kami mengetahui mereka. Siapa yang lebih baik keadaannya, orang yang dicampakkan ke dalam Neraka atau orang yang datang di hari Kiamat dalam keadaan aman dari azab? Beramallah -wahai manusia- sesuka kalian, berupa yang baik maupun yang buruk, Kami telah menjelaskan kepada kalian kebaikan dan keburukan. Sesungguhnya Allah Maha melihat apa yang kalian lakukan berupa kebaikan atau keburukan, tidak ada sedikit pun dari amal kalian yang samar bagi-Nya.

4259

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Al-Qur`ān ketika datang kepada mereka dari sisi Allah benar-benar akan diazab pada hari Kiamat. Sesungguhnya Al-Qur`ān itu adalah kitab yang mulia lagi sangat kokoh, tidak orang yang bisa memanipulasinya dan juga tidak ada orang yang bisa merubahnya.

4260

Kebatilan tidak bisa datang kepadanya, tidak dari depan dan tidak dari belakangnya dengan pengurangan, penambahan, penggantian atau penyelewengan. Dia diturunkan dari Allah yang Maha Bijaksana dalam penciptaan, takdir dan tasyri'-Nya, Maha Terpuji dalam segala keadaan.

4261

Pendustaan yang di alamatkan kepadamu -wahai Rasul- sama dengan pendustaan yang dialamatkan kepada rasul-rasul sebelummu, maka bersabarlah, sesungguhnya Rabbmu Pemilik ampunan bagi siapa yang bertobat kepada-Nya dari hamba-hamba-Nya, sekaligus Pemilik hukuman yang pedih bagi siapa yang bersikukuh di atas dosa-dosanya dan tidak bertobat.

4262

Seandainya Kami menurunkan Al-Qur`ān ini bukan dengan bahasa Arab, niscaya orang-orang kafir akan berkata, "Seandainya ayat-ayatnya dijelaskan agar kami memahaminya. Apakah Al-Qur`ān hadir dengan bahasa Ajam sedangkan orang yang membawanya adalah orang Arab?" Katakankah kepada mereka -wahai Rasul-, “Al-Qur`ān bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para rasul adalah hidayah dari kesesatan dan penyembuh bagi apa yang ada di dalam dada berupa kebodohan dan dampaknya.” Dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, telinga mereka tersumbat, mata mereka buta sehingga mereka tidak memahaminya. Orang-orang yang memiliki sifat-sifat demikian seperti orang yang diseru dari tempat yang jauh, bagaimana mungkin mereka mendengar seruan tersebut?

4263

Kami telah memberi Musa Taurat, lalu kaumnya berselisih tentangnya. Di antara mereka ada yang beriman kepadanya, dan ada juga yang kafir. Kalau bukan karena ada janji Allah yang akan memberikan keputusan di antara mereka pada hari Kiamat terkait apa yang mereka perselisihkan, niscaya Allah memutuskan di antara orang-orang yang berselisih tentang Taurat, lalu Allah menjelaskan siapa yang benar dan siapa yang salah, lalu Allah memuliakan orang yang benar dan merendahkan orang yang salah. Sesungguhnya orang-orang kafir itu berada dalam keraguan dan kebimbangan terhadap perkara Al-Qur`ān ini.

4264

Barangsiapa melakukan amal saleh, maka manfaat amal salehnya kembali kepada dirinya. Amal saleh seseorang tidak bermanfaat buat Allah. Barangsiapa melakukan perbuatan buruk, maka dampak buruknya kembali kepada pelakunya sendiri. Kemaksiatan seseorang tidak merugikan Allah sedikit pun. Allah akan membalas masing-masing hamba sesuai haknya. Rabbmu -wahai Rasul- tidak menzalimi hamba-hamba-Nya, tidak mengurangi kebaikan mereka dan tidak menambah keburukan mereka.

4265

Hanya kepada Allah semata ilmu tentang hari Kiamat berpulang. Hanya Allah semata yang mengetahui kapan datangnya, selain Allah tidak ada yang mengetahui. Tidak ada buah yang keluar dari kelopak yang menyangganya, tidak ada wanita yang mengandung kecuali Allah mengetahuinya, tidak ada sesuatu pun yang samar bagi Allah. Pada hari di saat Allah memanggil orang-orang musyrikin yang menyembah berhala-berhala di samping menyembah Allah, untuk mencela ibadah yang mereka lakukan, “Di manakah sekutu-sekutu yang kalian anggap sebagai sekutu-sekutu-Ku?" Maka orang-orang musyrikin menjawab, “Kami mengaku di hadapan-Mu, tidak seorang pun dari kami yang bersaksi saat ini bahwa Engkau mempunyai sekutu-sekutu.”

4266

Berhala-berhala yang dulu mereka sembah menghilang dari mereka, dan mereka pun yakin bahwa tidak ada tempat berlari bagi mereka dari azab Allah dan tidak ada jalan untuk lolos.

4267

Manusia tidak pernah bosan meminta kesehatan, harta kekayaan, anak dan nikmat-nikmat dunia lainnya, namun bila manusia ditimpa penyakit, kemiskinan atau lainnya, maka dia banyak berputus asa dan putus harapan dari rahmat Allah.

4268

Bila Kami memberi manusia kesehatan, kecukupan dan keselamatan sesudah ujian dan penyakit yang menimpanya, maka manusia akan berkata, “Ini bagiku, karena aku memang berhak dan layak mendapatkannya, aku tidak yakin hari Kiamat akan datang. Seandainya pun hari Kiamat datang, maka aku tetap memiliki kecukupan dan harta di sisi Allah, sebagaimana di dunia ini Allah memberiku kenikmatan karena aku memang berhak, maka Allah akan memberiku kenikmatan juga di Akhirat.” Kami akan mengabari orang-orang yang kafir kepada Allah karena melakukan kekufuran dan kemaksiatan, dan Kami akan membuat mereka merasakan azab yang sangat berat.

4269

Jika Kami memberi manusia nikmat berupa kesehatan, keselamatan dan yang sepertinya, maka manusia lalai dari mengingat Allah maupun menaati-Nya, dia berpaling ke samping dengan kesombongan. Namun bila manusia ditimpa musibah berupa penyakit, kemiskinan dan yang sepertinya, maka ia akan berdoa kepada Allah berulang kali, mengadukan apa yang menimpanya kepada Allah agar Allah mengangkatnya, ia tidak bersyukur kepada Rabbnya bila Rabbnya memberinya kenikmatan, ia tidak sabar atas ujian Rabbnya manakala Dia mengujinya.

4270

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrikin yang mendustakan itu, “Katakanlah kepadaku, bila Al-Qur`ān ini datang dari Allah kemudian kalian mengingkarinya dan mendustakannya, bagaimana keadaan kalian? Siapa yang lebih tersesat daripada orang yang selalu menentang kebenaran sekalipun kebenaran itu jelas, nyata dan kuat?”

4271

Kami akan memperlihatkan kepada mereka ayat-ayat Kami di langit dan di bumi, Kami akan memperlihatkan ayat-ayat Kami pada diri mereka agar jelas bagi mereka sehingga terangkat keraguan bahwa Al-Qur`ān ini adalah kebenaran yang tidak ada kebimbangan padanya. Apakah belum cukup bagi orang-orang musyrikin itu bukti bahwa Al-Qur`ān ini adalah kebenaran dengan kesaksian Allah bahwa ia datang dari sisi-Nya? Siapakah yang lebih besar kesaksiannya daripada Allah? Kalau mereka menginginkan kebenaran, niscaya kesaksian Allah Rabb mereka sudah cukup bagi mereka.

4272

Ingatlah, bahwa orang-orang musyrikin itu berada di dalam keraguan terhadap perjumpaan dengan Rabb mereka pada hari Kiamat karena mereka mengingkari kebangkitan. Mereka tidak beriman kepada Akhirat, karena itu mereka tidak bersiap menghadapinya dengan amal saleh. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah meliputi segala sesuatu dengan ilmu dan kodrat-Nya

4273

Ḥā Mīm. 'Aīn Sīn Qāf. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

4274

Ḥā Mīm. 'Aīn Sīn Qāf. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

4275

Sesungguhnya wahyu ini adalah wahyu yang diturunkan kepadamu wahai Muhammad dan kepada para Nabi sebelummu. Allah Maha Perkasa dalam membalas musuh-musuh-Nya dan Mahabijaksana dalam aturan dan ciptaan-Nya.

4276

Hanya milik Allah semata apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, baik itu dalam penciptaan, kekuasaan dan pengaturan, dan Dia Mahatinggi dalam Żat, takdir dan kekuasaan-Nya, dan Dia Mahaagung dalam Żat-Nya.

4277

Di antara keagungan-Nya -Subḥānahu- hampir saja langit dengan kebesarannya dan ketinggiannya menjadi terbelah di atas bumi, dan para malaikat bertasbih memuji Rabbnya dengan tunduk dan mengagungkan-Nya serta memintakan ampunan kepada Allah bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah bahwa Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa orang yang bertobat dari kalangan hamba-hamba-Nya, dan Maha Penyayang terhadap mereka.

4278

Dan orang-orang yang menjadikan berhala-berhala di sisi Allah, mereka meminta perlindungan kepadanya dan menyembahnya selain menyembah Allah, sesungguhnya Allah mengawasi mereka, mencatat setiap perbuatan mereka dan membalasnya. Dan engkau -wahai Rasul- tidak ditugasi untuk mengawasi mereka, maka engkau tidak akan ditanya tentang perbuatan mereka. Sesungguhnya engkau hanyalah penyampai.

4279

Dan sebagaimana telah kami wahyukan kepada para nabi-nabi sebelummu -wahai Rasul-, Kami mewahyukan kepadamu Al-Qur`ān dalam bahasa Arab agar kamu memperingatkan penduduk Makkah dan negeri-negeri Arab di sekitarnya kemudian kepada manusia seluruhnya, dan agar kamu menakuti manusia dengan datangnya hari Kiamat, hari di saat Allah mengumpulkan orang-orang terdahulu sampai yang terkahir di dalam satu dataran untuk diperhitungkan amal perbuatannya dan untuk diberi balasan. Tidak ada keraguan tentang terjadinya hari itu, dan manusia terbagi menjadi dua kelompok; satu kelompok berada di Surga, yaitu orang-orang yang beriman, dan satu kelompok di Neraka, yaitu orang-orang kafir.

4280

Seandainya Allah menghendaki untuk menjadikan mereka satu umat dengan memeluk agama Islam, niscaya Allah menjadikan mereka satu umat dalam Islam dan memasukkan mereka semua ke dalam Surga. Akan tetapi hikmah Allah menggariskan bahwa Dia memasukkan yang dikehendaki-Nya ke dalam Islam dan memasukkannya ke dalam Surga. Dan orang-orang yang zalim terhadap diri mereka sendiri dengan melakukan kekufuran dan kemaksiatan tidaklah memiliki pelindung yang mampu melindungi mereka dan tidak pula memiliki penolong yang mampu menolong mereka dari azab Allah.

4281

Akan tetapi orang-orang musyrik mengambil penolong-penolong selain Allah yang mereka mintai pertolongan, dan Allah adalah Penolong yang sebenarnya, maka selain Dia tidak mampu memberi manfaat ataupun mendatangkan mudarat. Dia lah yang menghidupkan orang-orang yang sudah mati dan membangkitkan mereka untuk perhitungan amal mereka dan untuk pemberian balasan. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatupun yang melemahkan-Nya.

4282

Dan apa saja yang kalian perselisihkan -wahai manusia- baik itu dalam masalah pokok agama kalian atau cabang-cabangnya, maka keputusannya kembali kepada Allah, yaitu dengan mengembalikannya kepada Kitab-Nya dan sunnah Rasul-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Dan Żat yang mempunyai sifat sedemikian ini adalah Rabbku, kepada-Nya aku menyandarkan segala urusanku dan kepada-Nya aku bertobat.

4283

Allah pencipta langit dan pencipta bumi tanpa ada contoh sebelumnya, Dia menciptakan dari diri kalian berpasang-pasangan dan menciptakan untuk kalian unta, sapi dan kambing berpasang-pasangan hingga hewan-hewan ini berkembang biak untuk kalian. Dia menciptakan kalian dengan pasangan-pasangan untuk kalian dengan cara pernikahan dan memberi kehidupan kepada kalian dengan menjadikan dari hewan-hewan ternak kalian hasil dagingnya dan susunya. Tidak ada dari makhluk-Nya yang menyerupai-Nya. Dia Maha Mendengar ucapan-ucapan hamba-hamba-Nya dan Maha Melihat segala perbuatan mereka. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya dan Dia akan membalas segala amal mereka; jika baik maka akan mendapat ganjaran baik, bila buruk maka akan mendapat ganjaran buruk.

4284

Hanya Dia lah yang mempunyai kunci-kunci perbendaharaaan langit dan bumi. Dia melapangkan rezeki bagi yang dikehendaki-Nya dari kalangan hamba-Nya sebagai bentuk ujian bagi mereka; adakah dia akan bersyukur ataukah akan kufur? Dan Dia menyempitkan rezeki bagi yang dikehendaki-Nya sebagai bentuk cobaan bagi mereka; adakah dia akan bersabar ataukah akan murka dengan takdir Allah atasnya? Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu, tidak ada sedikitpun dari maslahat para hamba-Nya yang tersembunyi dari-Nya.

4285

Allah mensyariatkan kepada kalian dalam masalah agama sebagaimana Kami telah memerintahkan kepada Nuh untuk menyampaikannya dan mengamalkannya, dan apa yang Kami wahyukan kepadamu -wahai Rasul- dan Allah syariatkan kepada kalian seperti yang telah Kami perintahkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa untuk menyampaikannya dan mengamalkannya, intinya adalah, “Tegakkanlah agama dan tinggalkanlah sikap berpecah belah dalam agama”. Amat berat bagi kaum musyrikin apa yang kamu serukan kepada mereka berupa ajakan mentauhidkan Allah dan meninggalkan penyembahan kepada selain Allah. Allah memilih orang yang dikehendaki-Nya dari para hamba-Nya dan memberinya kemudahan untuk menyembah dan taat kepada-Nya serta memberi petunjuk kepada agama-Nya orang yang mau kembali dengan bertobat dari dosa-dosanya.

4286

Dan tidaklah orang-orang kafir dan musyrik itu berpecah belah melainkan setelah ditegakkan hujah atas mereka dengan diutusnya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kepada mereka. Dan tidaklah terjadi perpecahan mereka melainkan karena kedengkian dan kezaliman. Kalaulah bukan karena ketentuan yang telah berlaku sebelumnya dalam ilmu Allah bahwa Dia menangguhkan azab kepada mereka sampai waktu tertentu dalam ilmu Allah, yaitu hari Kiamat, niscaya Allah memberi keputusan terhadap mereka, lalu Allah memberikan azab kepada mereka disebabkan kekufuran mereka kepada Allah dan pendustaan mereka kepada para Rasul-Nya. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi kitab Taurat dari kalangan yahudi dan yang mewarisi Kitab Injil dari kalangan Nasrani setelah para pendahulu mereka dan para kaum musyrik, benar-benar berada dalam keraguan tentang Al-Qur`ān yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini dan benar-benar mendustakannya.

4287

Serulah kepada agama yang lurus ini dan teguhlah di atasnya sebagaimana yang diperintahkan Allah kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka yang sesat serta ucapkanlah dalam membantah mereka, “Aku beriman kepada Allah dan kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para Rasul-Nya, dan Allah memerintahkan kepadaku untuk menghukum di antara kalian dengan adil. Allah yang aku sembah adalah Rabb kami dan Rabb kalian semua. Bagi kami amal perbuatan kami, yang baik maupun yang buruk, dan bagi kalian amal perbuatan kalian, yang baik maupun yang buruk. Tidak ada lagi pertentangan di antara kami dan kalian setelah hujah menjadi nyata dan keterangan menjadi jelas. Allah akan mengumpulkan kita semua dan kepada-Nya tempat kita kembali pada hari Kiamat, dan Dia akan membalas masing-masing dari kita sesuai dengan haknya masing-masing. Pada saat itu akan tampak orang yang jujur dari orang pendusta dan orang yang benar dari orang yang sesat.

4288

Dan orang-orang yang membantah dengan hujah-hujah yang sesat tentang agama yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- setelah manusia menerima dakwahnya, maka hujah-hujah mereka tidak bernilai dan sia-sia di sisi Rabb mereka dan di sisi orang-orang yang beriman, tidak punya pengaruh. Mereka akan mendapat murka Allah akibat kekufuran dan penolakan mereka terhadap kebenaran dan mereka akan merasakan azab pedih yang menanti di hari Kiamat.

4289

Allah lah yang menurunkan kitab-kitab dengan membawa kebenaran yang tiada keraguan sedikitpun padanya, dan Allah menurunkan keadilan untuk dijadikan patokan hukum di antara manusia dengan objektif. Dan bisa jadi hari Kiamat yang mereka dustakan itu sudah dekat, dan telah dimaklumi bahwa setiap yang akan datang itu dekat.

4290

Orang-orang yang tidak percaya akan datangnya hari Kiamat itu meminta agar hari Kiamat disegerakan, karena mereka tidak percaya dengan hari Perhitungan, balasan baik dan siksa, sementara orang-orang yang beriman kepada Allah merasa takut kepadanya karena mereka tidak mengerti apa yang akan terjadi pada mereka setelah hari itu. Mereka meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa hari Kiamat itu benar adanya, tidak ada keraguan sedikitpun padanya. Dan orang-orang yang membantah tentang hari Kiamat dan meragukan kedatangannya sungguh berada dalam kesesatan yang jauh dari kebenaran.

4291

Allah Mahalembut kepada para hamba-Nya, memberi rezeki kepada yang dikehendaki-Nya, melapangkan rezeki baginya dan menyempitkan rezeki atas orang yang dikehendaki-Nya sebagai kasih sayang kepadanya meski nampaknya tidak demikian. Dia Mahakuat, tidak ada yang mengalahkan-Nya dan Maha Perkasa yang membalas para musuh-Nya.

4292

Barangsiapa menginginkan pahala Akhirat, menjalankan amalan-amalannya maka Kami akan lipat gandakan pahalanya. Kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya hingga tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat-lipat. Dan barangsiapa menginginkan dunia saja maka Kami akan berikan bagiannya yang telah ditentukan baginya di dunia, dan di Akhirat ia tidak mendapat bagian dikarenakan ia mendahulukan dunia atas Akhirat.

4293

Apakah orang-orang musyrik itu mempunyai tuhan-tuhan selain Allah, yang telah mensyariatkan bagi mereka agama yang tidak diizinkan Allah untuk disyariatkan, mulai dari menyekutukan Allah, mengharamkan apa yang dihalalkan, menghalalkan apa yang diharamkan? Kalaulah bukan karena apa yang diputuskan oleh Allah dari umur yang terbatas untuk memisahkan antara kelompok yang berselisih dan Allah menangguhkan mereka hingga ajalnya, niscaya mereka kan terpisah. Dan sesungguhnya orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan menyekutukan Allah dan melakukan kemaksiatan, bagi mereka azab menyakitkan yang menunggu mereka pada hari Kiamat.

4294

Engkau lihat -wahai Rasul- orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan berbuat syirik kepada Allah dan berbuat kemaksiatan, mereka ketakutan terhadap siksa yang disebabkan perbuatan dosa yang mereka lakukan. Siksaan pasti akan menimpa mereka, tidak bisa dihindari, maka rasa takut yang tidak dibarengi dengan tobat tidak bermanfaat bagi mereka. Sedangkan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya serta melakukan amal perbuatan yang saleh kondisinya kebalikan dari mereka. Mereka berada dalam taman-taman Surga, merasakan kenikmatan, mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan dari Rabb mereka berupa berbagai macam kenikmatan yang tidak akan terputus selamanya. Inilah anugerah agung yang tidak ada anugerah lain yang menyainginya.

4295

Itulah kabar gembira besar yang diberikan Allah melalui rasul-Nya bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan melaksanakan amal saleh. Katakanlah -wahai Rasul- “Aku tidak meminta upah dari kalian atas seruanku kepada kebenaran, kecuali satu balasan yang manfaatnya kembali kepada kalian, yaitu kalian mencintaiku karena kekeluargaanku pada kalian.” Barangsiapa melakukan kebaikan niscaya Kami lipatkan pahalanya, kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun terhadap dosa-dosa orang yang bertobat kepada-Nya di antara hamba-hamba-Nya, dan Maha Mensyukuri amal perbuatan yang mereka kerjakan karena mendambakan wajah Allah.

4296

Di antara sangkaan orang-orang musyrik, mereka berkata bahwa Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah membuat Al-Qur`ān ini dan menisbahkannya kepada Rabbnya. Allah berfirman membantah mereka, "Kalau seandainya engkau membisikkan pada dirimu untuk berbuat dusta maka niscaya Aku akan mengunci hatimu, dan Aku akan menghapus kebatilan yang dibuat-buat itu, dan Aku akan menetapkan kebenaran. Tetapi itu semua tidak terjadi, maka itu menunjukkan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bahwa dia mendapatkan wahyu dari Tuhannya." Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati hamba-hamba-Nya, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya.

4297

Dan Dia -Subḥānahu- Yang menerima tobat hamba-hamba-Nya dari kekafiran dan maksiat jika mereka bertobat kepada-Nya, dan Dia mengampuni kesalahan-kesalahan yang pernah mereka perbuat. Dia mengetahui apa saja yang kalian kerjakan, tidak ada satu pun dari perbuatan kalian yang tersembunyi dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan itu.

4298

Allah menjawab doa orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, serta menambahkan bagi mereka apa yang tidak mereka minta, sementara bagi orang-orang yang kafir terhadap Allah dan rasul-rasul-Nya adalah azab perih yang menanti mereka pada hari Kiamat.

4299

Seandainya Allah melapangkan rezeki bagi seluruh hamba-Nya, niscaya mereka akan melampaui batas dalam kezaliman di bumi. Akan tetapi Allah -Subḥānahu- menurunkan rezeki sesuai kehendak-Nya dalam hal melapangkan dan menyempitkan rezeki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui dan Maha Melihat ihwal hamba-hamba-Nya. Dia memberi karena suatu berdasarkan hikmah dan menahan juga karena suatu hikmah.

4300

Dia lah yang menurunkan hujan kepada hamba-hamba-Nya setelah mereka putus asa dari turunnya hujan, dan menyebarkan rahmat-Nya dengan hidupnya bumi setelah turun hujan, dan Dia lah yang mengatur semua urusan hamba-hamba-Nya dan Dia Maha Terpuji atas segala hal.

4301

Di antara tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah dan keesaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi serta apa yang Dia sebarkan pada keduanya berupa makhluk-makhluk yang mengagumkan. Dia Mahakuasa mengumpulkan mereka untuk memberi balasan kapan saja Dia kehendaki, tidak susah bagi-Nya untuk melakukan hal itu sebagaimana tidak susah pula bagi-Nya untuk menciptakan mereka dari awal.

4302

Apa saja yang menimpa kalian -wahai manusia- baik musibah pada diri atau harta kalian, maka itu adalah disebabkan oleh perbuatan maksiat dari tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahan dan tidak menghukum kalian karenanya.

4303

Dan tidaklah kalian mampu untuk menyelamatkan diri dari Rabb kalian jika Dia ingin menghukum kalian, dan tidaklah kalian mempunyai pelindung yang mampu melindungi urusan kalian selain Dia, tidak pula kalian mempunyai penolong yang mampu mengangkat siksa dari diri kalian jika Allah menghendaki untuk menyiksa kalian.

4304

Di antara tanda-tanda Allah yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya adalah kapal-kapal yang berlayar di laut seperti gunung-gunung menjulang tingginya.

4305

Jikalau Allah berkehendak untuk menenangkan angin yang menjalankan kapal-kapal itu niscaya Allah menenangkannya sehingga kapal-kapal itu tetap diam di laut dan tidak bergerak. Sesungguhnya di dalam hal-hal yang disebutkan itu dari mulai penciptaan kapal-kapal dan pergerakan angin terdapat bukti-bukti yang nyata atas kekuasaan Allah bagi orang yang banyak bersabar atas cobaan yang menimpanya dan banyak bersyukur atas nikmat Allah untuknya.

4306

Atau jikalau Allah -Subḥānahu- berkehendak untuk menghancurkan kapal-kapal itu dengan mengirimkan angin topan kepadanya niscaya Allah menghancurkannya karena dosa-dosa yang dilakukan oleh manusia. Dan Allah memaafkan banyak dari dosa hamba-hamba-Nya sehingga Dia tidak menyiksa mereka walaupun banyak dosa mereka.

4307

Pada saat penghacuran kapal-kapal tersebut dengan angin badai, orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah karena ingin membatalkannya mengetahui bahwa mereka tidak mempunyai tempat untuk lari dari kehancuran, sehingga mereka tidak menyeru kecuali kepada Allah dan meniggalkan lain-Nya.

4308

Maka apa yang diberikan kepada kalian -wahai manusia- mulai dari harta, kedudukan dan anak, maka itu adalah kenikmatan kehidupan dunia semata, dan itu akan hilang terputus. Sementara kenikmatan yang abadi adalah kenikmatan Surga yang disiapkan Allah untuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada rasul-rasul-Nya serta bersandar hanya kepada Rabb mereka dalam setiap urusan mereka.

4309

Dan orang-orang yang menghindari dosa-dosa besar dan dosa-dosa yang buruk, apabila mereka marah terhadap orang yang berbuat jahat kepada mereka baik dengan ucapan atau dengan perbuatan, mereka akan memaafkan kesalahannya dan tidak membalasnya. Dan sifat pemaaf ini merupakan kelebihan mereka jika di dalamnya terdapat kebaikan dan maslahat.

4310

Dan orang-orang yang menjawab seruan Rabb mereka, dengan cara melakukan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya, mengerjakan salat dalam bentuk yang paling sempurna, orang-orang yang selalu bermusyawarah di antara mereka dalam urusan yang penting dan orang-orang yang menafkahkan sebagian apa yang Kami rezekikan kepada mereka dengan maksud mengharap wajah Allah.

4311

Dan orang-orang yang apabila mereka mendapat perlakuan zalim, mereka membela diri demi menjaga kemuliaan dan harga dirinya, jika orang yang berbuat zalim itu bukan orang yang layak diberi maaf. Pembelaan diri ini diperbolehkan, khususnya apabila tidak ada kebaikan dalam pemberian maaf.

4312

Barangsiapa berkehendak untuk mengambil haknya, maka ia diperbolehkan, akan tetapi dengan kadar yang sama tanpa tambahan dan atau melampaui batas. Dan barangsiapa memaafkan orang yang berbuat jahat terhadap dirinya dan tidak membalasnya atas perbuatan jahat itu serta melakukan perdamaian antara dirinya dan saudaranya, maka pahalanya ada di sisi Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim, yang berbuat zalim terhadap manusia pada jiwa mereka, harta mereka dan kehormatan mereka. Bahkan Allah memurkai mereka.

4313

Barangsiapa membela diri maka mereka tidak berdosa karena mereka mengambil hak mereka.

4314

Sesungguhnya balasan dan siksa itu hanya untuk orang-orang yang menzalimi manusia dan melakukan kemaksiatan di muka bumi. Bagi mereka siksa yang menyakitkan di Akhirat.

4315

Adapun orang yang bersabar atas gangguan orang lain terhadapnya dan dia memaafkannya, maka kesabarannya itu termasuk perbuatan yang mendatangkan kebaikan bagi dirinya dan masyarakat; itu adalah perbuatan yang terpuji, dan tidaklah seseorang mendapat sifat itu kecuali orang yang sangat beruntung.

4316

Barangsiapa dibelokkan Allah dari hidayah dan disesatkan dari kebenaran, maka ia tidak mempunyai pelindung setelah-Nya yang mampu memberikan perlindungan atas urusannya. Dan engkau lihat orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan melakukan kekufuran dan maksiat, saat mereka menyaksikan siksa pada hari Kiamat secara langsung, mereka berkata sambil berangan-angan, “Adakah jalan kembali ke dunia sehingga kami bertobat kepada Allah.”

4317

Dan engkau lihat -wahai Rasul- orang-orang yang berbuat aniaya ketika dihadapkan ke Neraka dalam keadaan rendah dan hina, mereka melihat kepada manusia dengan diam-diam karena besarnya rasa takut mereka terhadap Neraka. Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan kepada rasul-rasul-Nya berkata, “Sesungguhnya orang yang benar-benar merugi adalah orang-orang yang kehilangan diri mereka dan kehilangan keluarga mereka pada hari Kiamat disebabkan siksa Allah yang mereka dapatkan.” Ketahuilah bahwa orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan melakukan kekufuran dan kemaksiatan-kemaksiatan mereka berada dalam siksa abadi yang tidak akan terputus selamanya.

4318

Dan tidaklah mereka mempunyai pelindung yang mampu menolong dengan menyelamatkan mereka dari siksa Allah pada hari Kiamat. Barangsiapa disimpangkan oleh Allah dari kebenaran lalu disesatkan-Nya, maka selamanya tidak ada baginya jalan yang menuntunnya kepada petunjuk menuju kebenaran.

4319

Patuhilah -wahai manusia- seruan Rabb kalian dengan bersegera kepada ketaatan terhadap perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-larangan-Nya serta tidak menunda-nunda, sebelum datangnya hari Kiamat yang apabila telah datang tidak ada yang bisa menolaknya. Kalian tidak mempunyai tempat yang bisa kalian gunakan untuk berlindung dan kalian tidak punya pengingkaran yang bisa kalian gunakan untuk mengingkari dosa-dosa kalian yang telah kalian lakukan di dunia.

4320

Jika mereka berpaling dari apa yang telah engkau perintahkan kepada mereka, maka tidaklah Kami mengutusmu -wahai Rasul- kepada mereka sebagai pengawas yang mengawasi amal perbuatan mereka. Kewajibanmu tiada lain hanyalah menyampaikan apa yang diperintahkan kepadamu untuk disampaikan, dan perhitungan mereka ada di sisi Allah. Dan sesungguhnya jika Kami merasakan kepada manusia kenikmatan dari Kami berupa kekayaan, kesehatan dan semisalnya, maka ia merasa gembira dengannya. Dan jika manusia tertimpa cobaan berupa sesuatu yang tidak disukainya dikarenakan dosa-dosa mereka, maka sesungguhnya di antara tabiat mereka adalah ingkar terhadap nikmat Allah dan tidak mensyukurinya serta menggerutu atas apa yang Allah takdirkan pada mereka berdasarkan hikmah-Nya.

4321

dan 50. Milik Allah lah kerajaan langit dan kerajaan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki dari jenis laki-laki, perempuan atau yang lainnya. Dia memberikan anak perempuan kepada yang Dia kehendaki dan menghalanginya dari anak laki-laki, serta memberikan anak laki-laki kepada yang Dia kehendaki dan menghalanginya dari anak perempuan, atau memberikan kepada yang Dia kehendaki anak laki-laki dan perempuan bersamaan serta menjadikan orang yang Dia kehendaki mandul tidak mempunyai anak. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, dan ini bagian dari kesempurnaan ilmu-Nya dan kesempurnaan hikmah-Nya. Tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Nya, dan tidak ada sesuatupun yang melemahkan-Nya.

4322

dan 50. Milik Allah lah kerajaan langit dan kerajaan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki dari jenis laki-laki, perempuan atau yang lainnya. Dia memberikan anak perempuan kepada yang Dia kehendaki dan menghalanginya dari anak laki-laki, serta memberikan anak laki-laki kepada yang Dia kehendaki dan menghalanginya dari anak perempuan, atau memberikan kepada yang Dia kehendaki anak laki-laki dan perempuan bersamaan serta menjadikan orang yang Dia kehendaki mandul tidak mempunyai anak. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, dan ini bagian dari kesempurnaan ilmu-Nya dan kesempurnaan hikmah-Nya. Tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Nya, dan tidak ada sesuatupun yang melemahkan-Nya.

4323

Tidak patut bagi manusia berbicara dengan Allah kecuali melalui wahyu yang diturunkan kepadanya atau berbicara dengannya secara langsung, akan tetapi berada di belakang tabir tanpa bisa melihat-Nya, atau Dia mengirim malaikat sebagai utusan seperti Jibril, lalu dia mewahyukan kepada rasul dari kalangan manusia dengan izin Allah apa yang dikehendaki-Nya untuk diwahyukan kepadanya. Sesungguhnya Dia -Subḥānahu- Mahatinggi Żat-Nya dan sifat-sifat-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya dan syariat-Nya.

4324

Dan sebagaimana Kami wahyukan kepada para nabi-nabi sebelummu -wahai Rasul- Kami mewahyukan kepadamu Al-Qur`ān dari sisi Kami. Sebelumnya kamu tidak mengetahui apa saja kitab samawi yang diturunkan kepada para rasul dan sebelumnya kamu tidak mengetahui apa itu iman. Akan tetapi Kami menurunkan Al-Qur`ān ini sebagai cahaya, dengannya Kami memberi petunjuk kepada yang kami kehendaki dari hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar menunjukkan manusia kepada jalan yang lurus, yaitu agama Islam.

4325

Yaitu jalan Allah yang memiliki segala yang ada di langit dan memiliki segala yang ada di bumi, baik dalam penciptaannya, penguasaannya dan pengurusannya. Tidak ada keraguan bahwa hanya kepada Allah semata segala sesuatu akan dikembalikan, baik dalam takdirnya maupun urusannya.

4326

Ḥā Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

4327

Allah bersumpah dengan Al-Qur`ān yang menjelaskan jalan hidayah menuju kebenaran.

4328

Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur`ān ini dengan lisan Arab agar kalian -wahai orang-orang yang Al-Qur`ān ini diturunkan dengan lisan kalian- merenungkan dan memahami makna-maknanya untuk kalian sampaikan kepada umat yang lain.

4329

Dan sesungguhnya Al-Qur`ān ini di Lauḥul Maḥfūẓ memiliki derajat yang tinggi dan penuh hikmat. Ayat-ayatnya sangat tegas terkait perintah-perintah dan larangan-larangannya.

4330

Apakah Kami akan berhenti menurunkan Al-Qur`ān kepada kalian karena kalian banyak melakukan kesyirikan dan kemaksiatan? Tidak, Kami tidak akan melakukan itu, bahkan belas kasih atas kalian mengharuskan hal yang sebaliknya.

4331

Dan berapa banyak Kami telah mengutus Nabi pada umat-umat terdahulu.

4332

Dan tidaklah datang Nabi kepada umat-umat terdahulu dari sisi Allah melainkan mereka senantiasa mengolok-oloknya.

4333

Maka Kami menghancurkan orang-orang yang punya kekuatan lebih besar dibanding umat-umat itu, tentu Kami pun mampu untuk menghancurkan orang yang lebih lemah dari mereka. Dan telah disebutkan dalam Al-Qur`ān bagaimana umat-umat terdahulu dihancurkan, seperti kaum 'Ād, Ṡamūd, kaum Lūṭ dan penduduk Madyan.

4334

Jika kamu -wahai Rasul- bertanya kepada orang-orang musyrik pendusta, “Siapa yang menciptakan langit dan siapa yang menciptakan bumi?” Niscaya mereka akan menjawab pertanyaanmu itu, “Langit dan bumi diciptakan oleh Żat Yang Maha Perkasa, yang tidak ada yang mengalahkan-Nya, dan Maha Mengetahui segala sesuatu.”

4335

Dia lah Allah Yang menghamparkan bumi untuk kalian. Dia menjadikan tempat-tempat yang bisa kalian injak dengan kaki kalian, dan membuatkan bagi kalian jalan-jalan di gunung dan lembah dengan harapan agar kalian mendapat petunjuk dalam perjalanan kalian.

4336

Dan Yang menurunkan air dari langit dengan kadar yang cukup bagi kalian, bagi hewan ternak kalian dan bagi tanaman-tanaman kalian, lalu Kami menghidupkan kembali negeri yang mati, tidak ditumbuhi tanaman. Sebagaimana Allah menghidupkan tanah yang mati tersebut dengan tumbuh-tumbuhan, Dia akan menghidupkan kalian untuk dibangkitkan.

4337

Dan yang menciptakan segala sesuatu, seperti malam-siang, laki-laki perempuan dan sebagainya, dan Dia menjadikan bagi kalian dari kapal-kapal dan binatang ternak untuk kalian tunggangi dalam perjalanan kalian, maka kalian menaiki kapal di lautan dan menunggangi hewan ternak di daratan.

4338

Allah menjadikan itu semua dengan harapan kalian dapat stabil di atas punggung hewan yang kalian tunggangi di dalam safar kalian, lalu kalian mengingat di hati kalian nikmat Rabb terhadap diri kalian yang telah menundukkannya untuk kalian saat kalian telah mantap di atas punggungnya, dan kalian mengucap dengan lisan-lisan kalian, “Mahasuci dan bersih Żat yang telah menundukkan tunggangan ini bagi kami sehingga kami mampu menguasainya, dan sebelumnya kami tidak mampu melakukannya kalaulah Allah tidak menundukkannya.”

4339

Dan sesungguhnya hanya kepada Allah sajalah kami akan kembali setelah kematian kami untuk perhitungan dan pembalasan.

4340

Orang-orang musyrik mengira bahwa sebagian makhluk itu dilahirkan dari Al-Khāliq -Subḥānahu-, tatkala mereka berkata, “Para Malaikat adalah anak-anak perempuan Allah.” Sesungguhnya orang yang mengucapkan hal ini adalah pembangkang yang jelas kekufuran dan kesesatannya.

4341

Apakah kalian -wahai orang-orang musyrik- mengatakan bahwa Allah menjadikan dari apa yang diciptakan-Nya sebagai anak-anak perempuan-Nya untuk diri-Nya dan mengkhususkan anak-anak lelaki untuk kalian? Pembagian macam apa ini yang sedang kalian bagi?

4342

Jika salah seorang dari mereka mendapat kabar gembira dengan lahirnya anak perempuan yang mereka nisbahkan kepada Rabb mereka, wajah mereka menjadi hitam pekat karena besarnya kegundahan dan kesedihan serta hatinya dipenuhi dengan kemarahan. Maka bagaimana ia menasabkan kepada Rabbnya sesuatu yang membuatnya marah apabila ia mendapatkannya?

4343

Apakah mereka menasabkan kepada Rabb mereka seorang yang tumbuh dipelihara dengan perhiasan sementara dalam perdebatan dia tidak mampu berbicara secara jelas karena kodratnya sebagai wanita?

4344

Mereka menyebut Malaikat yang merupakan hamba-hamba Ar-Raḥmān sebagai perempuan. Apakah mereka hadir saat Allah menciptakan mereka sehingga mereka tahu dengan jelas bahwa Malaikat itu perempuan? Persaksian mereka ini akan dicatat oleh para Malaikat, ditanyakan kepada mereka pada hari Kiamat dan mereka akan mendapat siksa karena kedustaan mereka.

4345

Dan mereka berkata sambil berdalih dengan takdir, “Jika Allah berkehendak kami tidak menyembah Malaikat, niscaya kami tidak akan menyembah mereka. Jadi kehendak Allah atas diri kami itu merupakan tanda keridaan-Nya.” Ucapan mereka itu sama sekali tidak didasari ilmu dan sesungguhnya mereka hanyalah mendustakan.

4346

Ataukah Kami pernah memberikan kepada orang-orang musyrik satu kitab sebelum turunnya Al-Qur`ān yang membolehkan ibadah kepada selain Allah, dan mereka memegang teguh kitab itu serta berdalih dengannya?

4347

Tidak, hal itu tidak pernah terjadi, akan tetapi mereka berucap dengan berdalih taklid, “Kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan syariat, mereka dahulu menyembah berhala, dan kami mengikuti jejak mereka dalam menyembah berhala.”

4348

Sebagaimana mereka telah berbuat dusta, mereka berdalih dengan taklid terhadap bapak-bapak mereka. Kami tidak pernah mengutus sebelummu -wahai Rasul- kepada suatu negeri seorang rasul yang memberi peringatan kepada kaumnya kecuali para pembesar di negeri itu berkata, “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut satu agama dan sesungguhnya kami mengikuti jejak mereka.” Jadi kaummu bukan yang pertama yang melakukan hal itu.

4349

Rasul mereka berkata kepada mereka, “Apakah kalian akan tetap mengikuti bapak-bapak kalian jika aku mendatangkan kepada kalian apa yang lebih baik daripada agama yang mereka anut?” Mereka menjawab, “Kami kafir terhadap ajaran risalahmu dan para rasul sebelummu.”

4350

Maka Kami membalas umat-umat yang mendustakan para rasul sebelummu dan Kami binasakan mereka, maka perhatikanlah bagaimana kesudahan dari orang-orang yang mendustakan para rasul mereka. Kesudahan mereka itu merupakan kesudahan yang menyakitkan.

4351

Ingatlah -wahai Rasul- ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah.

4352

Kecuali Allah Yang telah menciptakanku, sesungguhnya Dia memberiku petunjuk kepada apa yang bermanfaat bagiku dalam mengikuti agama-Nya yang lurus.”

4353

Ibrahim menjadikan kalimat tauhid "Lā ilāha illallāh" kekal pada anak keturunan setelahnya, sehingga di antara mereka senantiasa ada yang mengesakan Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, dengan harapan agar mereka kembali kepada Allah dengan bertobat kepada-Nya dari kesyirikan dan kemaksiatan.

4354

Aku tidak menyegerakan kehancuran bagi orang-orang musyrik pendusta itu, akan tetapi Aku memberikan kenikmatan hidup bagi mereka dengan tetap tinggal di dunia dan Aku beri kenikmatan kepada bapak-bapak mereka sebelum mereka hingga datang kepada mereka Al-Qur`ān dan Rasul yang memberi penjelasan, yaitu Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

4355

Ketika datang kepada mereka Al-Qur`ān yang merupakan kebenaran, yang tidak ada keraguan di dalamnya, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang digunakan Muhammad untuk menyihir kami, dan sesungguhnya kami mengingkarinya dan sekali-kali tidak akan mempercayainya.”

4356

Orang-orang musyrik pendusta itu berkata, “Kenapa Allah tidak menurunkan Al-Qur`ān ini kepada salah seorang dari dua orang pembesar dari Makkah atau Ṭa`if sebagai ganti dari diturunkannya Al-Qur`ān kepada Muhammad, seorang yang fakir lagi yatim?”

4357

Apakah mereka yang membagi-bagikan rahmat Rabbmu -wahai Rasul- sehingga mereka memberikannya kepada yang mereka kehendaki dan menahannya dari yang mereka kehendaki? Kami-lah yang membagi rezeki mereka di dunia dan Kami menjadikan di antara mereka ada yang kaya dan ada yang miskin agar sebagian dari mereka memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu untuk hamba-hamba-Nya di Akhirat lebih baik daripada harta dunia fana yang mereka kumpulkan.

4358

Kalaulah bukan karena menghindari manusia menjadi satu umat dalam kekufuran, niscaya Kami akan jadikan rumah orang-orang yang kafir kepada Allah atap-atap dari perak dan Kami jadikan untuk mereka tangga-tangga (dari perak) yang mereka gunakan untuk naik.

4359

Dan Kami buatkan pintu-pintu (perak) untuk rumah-rumah mereka dan Kami buatkan bagi mereka dipan-dipan tempat mereka bersandar, sebagai bentuk ujian dan cobaan bagi mereka.

4360

Dan niscaya Kami buatkan bagi mereka emas-emas, dan semua itu tidak lain hanyalah kenikmatan kehidupan dunia, dan manfaatnya sedikit karena tidak kekal, sementara kenikmatan di Akhirat lebih baik bagi Rabbmu -wahai Rasul- untuk orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan menaati segala perintah-Nya dan menghindari segala larangan-Nya.

4361

Orang yang memandang Al-Qur`ān dengan pandangan tidak profesional maka itu mengantarkannya pada sikap berpaling dari Al-Qur`ān, dia akan dihukum dengan penguasaan setan terhadap dirinya yang senantiasi menambahkan kesesatan padanya.

4362

Dan para setan yang menyertai mereka, yang dikuasakan atas orang-orang yang berpaling dari Al-Qur`ān menghalang-halangi mereka dari agama Allah, sehingga mereka tidak mematuhi perintah-perintah-Nya dan tidak menjauhi larangan-larangan-Nya dan mereka mengira mendapat petunjuk menuju kebenaran, dengan demikian mereka tidak bertobat dari kesesatan mereka.

4363

Sehingga jika telah datang kepada Kami orang yang berpaling dari peringatan Allah pada hari Kiamat, ia berkata dengan penuh harap, “Aduhai sekiranya antara diriku dan dirimu -wahai setan yang selalu menemani- terdapat jarak antara timur dan barat, engkau merupakan teman yang buruk.”

4364

Allah berfirman kepada orang-orang kafir pada hari Kiamat, “Hari ini tidak bermanfaat bagi kalian -sedang kalian telah menganiaya diri kalian sendiri dengan melakukan syirik dan kemaksiatan- kebersamaan kalian di dalam azab, teman-teman kalian tidak akan pernah memikul/menanggung azab kalian.”

4365

Sesungguhnya mereka itu tuli dari mendengarkan kebenaran dan buta dari melihat kebenaran, maka apakah engkau -wahai Rasul- mampu menjadikan mendengar orang yang tuli, memberi petunjuk kepada orang yang buta atau memberi hidayah kepada orang yang berada dalam kesesatan yang nyata dari jalan yang lurus?

4366

Maka seandainya Kami mewafatkan kamu -dengan mematikan kamu sebelum Kami menyiksa mereka- maka sesungguhnya Kami akan membalas mereka dengan menyiksa mereka di dunia dan di Akhirat.

4367

Atau Kami memperlihatkan kepadamu sebagian dari siksa yang pernah Kami janjikan kepada mereka, sesungguhnya Kami berkuasa atas mereka, mereka tidak bisa mengalahkan Kami sedikitpun.

4368

Maka berpegang teguhlah -wahai Rasul- dengan apa yang telah diwahyukan kepadamu oleh Rabbmu dan laksanakanlah, sesungguhnya engkau berada pada jalan kebenaran, tidak ada keraguan padanya.

4369

Dan sesungguhnya Al-Qur`ān ini merupakan kemuliaan bagimu dan kemuliaan bagi kaummu, maka kamu akan dimintai pertanggungjawaban pada hari Kiamat tentang keimanan terhadapnya, mengikuti petunjuknya dan seruan kepadanya.

4370

Dan tanyakanlah -wahai Rasul- kepada para rasul yang telah Kami utus sebelummu, apakah Kami menjadikan selain Ar-Raḥmān tuhan-tuhan untuk disembah?

4371

Dan sungguh Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada Fir'aun dan orang-orang terpandang dari kaumnya dan dia berkata kepada mereka, “Aku adalah utusan Rabb segala makhluk.”

4372

Maka tatkala dia mendatangi mereka dengan tanda-tanda kekuasaan Kami, mereka menertawakannya sebagai bentuk cemoohan dan hinaan.

4373

Dan tidaklah Kami tunjukkan kepada Fir'aun dan para pembesar dari kaumnya mukjizat atas kebenaran apa yang dibawa oleh Musa -'alaihissalām- melainkan lebih besar dari mukjizat yang telah ditunjukkan sebelumnya, dan Kami timpakan azab atas mereka di dunia dengan harapan agar mereka berhenti dari kekufuran yang mereka lakukan, akan tetapi hal itu tidak bermanfaat bagi mereka.

4374

Maka mereka berkata kepada Musa -'alaihissalām- tatkala merasakan sebagian azab, “Wahai penyihir! Mohonkan untuk kami kepada Rabbmu apa yang disebutkan Rabbmu untuk menyingkirkan azab ini jika kami beriman. Sesungguhnya kami benar-benar akan mendapat petunjuk kepada-Nya apabila azab ini disingkirkan dari kami.”

4375

Maka tatkala Kami hapuskan azab itu dari mereka, ternyata mereka mengingkari janji mereka dan tidak menepatinya.

4376

Dan Fir'aun menyeru di tengah kaumnya menyombongkan kerajaannya, “Wahai kaumku! Bukankah aku memiliki kerajaan Mesir dan sungai-sungai Nil ini mengalir di bawah istanaku? Tidakkah kalian melihat kerajaanku dan mengakui kebesaranku?

4377

Maka aku lebih baik dari pada Musa yang terusir dan lemah, yang tidak mampu berbicara dengan baik.

4378

Maka kenapa Allah tidak memberikan kepada orang yang diutus-Nya gelang-gelang dari emas untuk menjelaskan bahwa dia adalah utusan-Nya, atau datang bersamanya para malaikat yang mengiringinya.”

4379

Fir'aun telah mempengaruhi kaumnya sehingga mereka menaatinya dalam kesesatannya, sesungguhnya mereka adalah kaum yang keluar dari ketaatan kepada Allah.

4380

Maka tatkala mereka menjadikan Kami murka karena mereka terus menerus dalam kekufuran, Kami membalas mereka dan Kami tenggelamkan mereka seluruhnya.

4381

Lalu Kami jadikan Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya sebagai pelajaran bagi orang yang melakukan perbuatan mereka, akan hancur sebagaimana mereka hancur, dan Kami jadikan mereka pelajaran bagi orang yang mau mengambil pelajaran agar tidak melakukan perbuatan mereka sehingga akan ditimpa apa yang telah menimpa mereka.

4382

Dan tatkala orang-orang musyrik mengira bahwa Isa yang disembah oleh orang-orang Nasrani masuk dalam keumuman firman Allah -Ta'ālā-, “Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahanam, kamu pasti masuk ke dalamnya.” [Al-Anbiyā`: 98]. padahal Allah telah melarang untuk menyembahnya sebagaimana Allah melarang untuk menyembah berhala-berhala, tiba-tiba kaummu -wahai Rasul- melanjutkan dengan perdebatan sambil berkata, “Kami rela tuhan-tuhan kami seperti kedudukan Isa,” maka Allah menurunkan firman-Nya, “Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari Neraka.” [Al-Anbiyā`: 101].

4383

Dan mereka berkata, “Mana yang lebih baik, sesembahan kami ataukah Isa?” Dan tidaklah Ibnu Az-Ziba'ra dan semisalnya membuat permisalan ini untukmu karena keinginan untuk sampai pada kebenaran, akan tetapi karena senang berdebat. Mereka adalah kaum yang mempunyai tabiat suka berdebat.

4384

Tidaklah Isa bin Maryam melainkan hanyalah seorang hamba dari hamba-hamba Allah, Kami berikan kepadanya kenabian dan kerasulan dan Kami jadikan dia sebagai permisalan bagi Bani Israil yang mereka gunakan untuk menunjukkan kekuasaan Allah tatkala Dia menciptakannya tanpa bapak, sebagaimana Dia menciptakan Adam tanpa ibu dan bapak.

4385

Dan seandainya Kami berkehendak untuk menghancurkan kalian -wahai Bani Adam- nicaya kami hancurkan kalian dan Kami jadikan para Malaikat sebagai pengganti kalian di bumi, mereka menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.

4386

Dan sesunguhnya Isa adalah salah satu tanda dari tanda-tanda hari Kiamat besar ketika dia turun pada akhir jaman, maka janganlah engkau ragu tentang datangnya hari Kiamat. Dan ikutilah aku pada apa yang aku bawa dari sisi Allah. Apa yang aku bawa ini adalah jalan lurus yang tidak ada bengkoknya.

4387

Dan janganlah sampai setan membelokkan kalian dari jalan yang lurus dengan kesesatannya dan iming-imingnya, sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata permusuhannya.

4388

Dan tatkala Isa -'alaihissalām- datang kepada kaumnya dengan bukti-bukti yang nyata bahwa dia adalah seorang Rasul, dia berkata kepada mereka, “Aku membawa hikmah kepada kalian dari sisi Allah, dan agar aku menjelaskan bagi kalian sebagian apa yang kalian perselisihkan dari permasalahan agama kalian. Maka bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, dan taatilah aku pada apa yang aku perintahkan kepada kalian dan yang aku larang kalian darinya.

4389

Sesungguhnya Allah adalah Rabbku dan Rabb kalian, tidak ada Rabb lain bagi kita selain Dia, maka ikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya semata. Tauhid ini adalah jalan lurus yang tidak ada bengkoknya.”

4390

Lalu berbagai kelompok Nasrani berselisih pendapat tentang Isa, di antara mereka ada yang berkata, dia adalah tuhan, dan ada yang berkata dia adalah anak Allah, ada juga yang berkata bahwa dia dan ibunya adalah dua tuhan. Maka celakalah bagi orang yang menganiaya dirinya sendiri -karena menyebut Isa sebagai tuhan, sebagai anak tuhan atau sebagai satu dari tiga tuhan- dengan siksa menyakitkan yang menunggu mereka pada hari Kiamat.

4391

Apakah berbagai golongan yang berselisih pendapat tentang Isa itu menunggu selain kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba sementara mereka tidak merasakan kedatangannya? Jika Kiamat telah datang sementara mereka masih dalam kekufuran, maka sesungguhnya tempat kembali mereka adalah siksa yang pedih.

4392

Orang-orang yang saling berteman dan berkawan dalam kekufuran dan kesesatan pada hari Kiamat nanti sebagian dari mereka menjadi musuh dari sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, maka ikatan pertemanan mereka abadi, tidak putus.

4393

Dan Allah berfirman kepada mereka, “Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagi kalian pada Hari ini tentang apa yang akan kalian hadapi dan tidak pula kalian sedih atas harta benda dunia yang kalian tinggalkan.

4394

Orang-orang yang membenarkan Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Rasul mereka dan mereka mematuhi Al-Qur`ān, menjalankan perintah-perintahnya dan menajuhi larangan-larangannya.

4395

Masuklah ke dalam Surga, kalian dan orang-orang yang semisal dengan kalian dalam keimanan, bergembira dengan kenikmatan abadi yang kalian temui, tidak habis dan tidak terputus.

4396

Para pelayan berkeliling mengedarkan piring-piring emas dan gelas-gelas yang tidak ada pegangannya dan di Surga itu terdapat apa yang dinginkan hati dan yang menyedapkan mata bila memandangnya, dan kalian bertempat tinggal di dalamnya, tidak akan keluar darinya selamanya.

4397

Surga yang disebutkan untuk kalian itu adalah Surga yang Allah berikan untuk kalian karena amal perbuatan kalian sebagai anugerah dari-Nya.

4398

Bagi kalian buah-buahan yang banyak, tidak pernah berhenti, darinya kalian makan."

4399

Sesungguhnya orang-orang yang berbuat dosa dengan melakukan kekufuran dan maksiat berada dalam siksa neraka Jahanam pada hari Kiamat, mereka tinggal di dalamnya selamanya.

4400

Siksa atas mereka tidak diringankan, dan mereka di dalamnya putus asa dari rahmat Allah.

4401

Kami tidak menganiaya mereka saat memasukkan mereka ke dalam neraka, akan tetapi mereka sendiri yang menganiaya diri mereka dengan melakukan kekufuran.

4402

Mereka memanggil Mālik, malaikat penjaga meraka, sambil berkata, “Wahai Mālik! Hendaknya Rabbmu mematikan kami agar kami bisa istirahat dari siksaan.” Maka Mālik menjawab mereka dengan berkata, “Sesungguhnya kalian tinggal di dalam siksa selamanya, kalian tidak akan mati dan siksaan tidak akan berhenti dari kalian.”

4403

Sungguh telah kami datangkan kepada mereka di dunia kebenaran yang tidak ada keraguan padanya, akan tetapi sebagian besar dari kalian benci terhadap kebenaran.

4404

Jika mereka melakukan tipu daya terhadap Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan menyiapkan untuknya tipu muslihat yang jahat, maka Kami pasti membuat perencanaan yang mengungguli tipu muslihat mereka.

4405

Ataukah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia yang mereka sembunyikan di dalam hati mereka, atau rahasia yang mereka bicarakan dengan bisik-bisik? Bahkan Kami mendengarkan semua itu dan malaikat yang ada di hadapannya menuliskan setiap apa yang mereka kerjakan.

4406

Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang yang menasabkan anak perempuan untuk Allah, Mahatinggi Allah dari ucapan mereka setinggi-tingginya, “Allah tidak memiliki anak, Maha suci Dia dari hal tersebut. Aku adalah orang pertama yang menyembah Allah lagi menyucikan-Nya.”

4407

Rabb langit dan bumi dan Rabb Arasy terhindar dari segala yang diomongkan orang-orang musyrik yang berupa penisbahan sekutu, istri ataupun anak untuk-Nya.

4408

Maka tinggalkanlah mereka -wahai Rasul- terus tenggelam dalam kebatilan yang mereka lakukan dan bermain-main hingga mereka mendapati hari yang dijanjikan kepada mereka, lalu mereka mengetahui akibat dari apa yang telah mereka lakukan dan menyesal.

4409

Dan Dia lah -Subḥānahu- yang berhak disembah di langit yang dan yang berhak disembah di bumi, dan Dia Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya dan aturan-Nya, Maha Mengetahui atas segala ihwal hamba-hamba-Nya, tidak ada sedikitpun dari ihwal mereka yang tersembunyi dari-Nya.

4410

Semakin bertambah kebaikan dan berkah Allah -Subḥānahu-, hanya Dia Żat yang memiliki kerajaan langit, kerajaan bumi dan yang ada di antara keduanya, dan hanya Dia yang mengetahui tentang saat terjadinya hari Kiamat, tidak ada selain-Nya yang mengetahuinya serta hanya kepada-Nya kalian akan kembali di Akhirat untuk perhitungan amal dan pemberian balasan.

4411

Dan sesembahan yang disembah oleh orang-orang musyrik selain Allah tidak bisa memberi syafaat di sisi Allah, kecuali orang yang bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan dia mengerti apa yang dipersaksikannya, seperti Isa, Uzair dan malaikat.

4412

Dan jika engkau tanya mereka, siapa yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab, “Kami diciptakan oleh Allah.” Maka bagaimana mereka berpaling dari ibadah kepada Allah setelah mereka mengakui hal itu?

4413

Dan Dia -Subḥānahu- mempunyai pengetahuan tentang keluhan rasul-Nya terhadap pendustaan kaumnya, dan ucapannya dalam berkeluh kesah, “Wahai Rabb! Sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak beriman kepada risalah yang Engkau mengutusku untuk menyampaikannya kepada mereka.”

4414

Maka berpalinglah dari mereka dan katakan kepada mereka sesuatu sebagai balasan atas kejahatan mereka -kejadian ini terjadi di Makkah- niscaya mereka akan mengetahui siksa yang akan mereka temui.

4415

Ḥā Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

4416

Allah bersumpah dengan Al-Qur`ān yang menjelaskan jalan petunjuk menuju kebenaran.

4417

Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur`ān ini pada malam Lailatul Qadar, yaitu suatu malam yang mengandung banyak kebaikan, dan sesungguhnya Kami menakut-nakuti dengan Al-Qur`ān ini.

4418

Pada malam itu diperinci setiap urusan yang sudah ditetapkan yang berkenaan dengan rezeki, kematian dan lain-lain yang akan diterapkan oleh Allah pada tahun itu.

4419

Setiap perkara yang sudah ditetapkan berasal dari sisi Kami, sesungguhnya Kami telah mengutus para Rasul.

4420

Kami mengutus para rasul sebagai rahmat dari Rabbmu -wahai Rasul- untuk kaum yang diutusi para Rasul. Sesungguhnya Dia -Subḥānahu- Maha Mendengar ucapan-ucapan hamba-hamba-Nya, Maha Mengetahui perbuatan-perbuatan mereka dan niat-niat mereka, tidak ada sedikitpun dari hal itu yang tersembunyi dari-Nya.

4421

Rabb langit, Rabb bumi dan Rabb yang ada di antara keduanya, jika kalian meyakini hal itu, maka berimanlah kepada para Rasul-Ku.

4422

Tidak ada yang berhak disembah selain Dia, Dia menghidupkan dan mematikan, selain Dia tidak ada yang bisa menghidupkan dan mematikan, dan Dia Rabb kalian dan Rabb bapak-bapak kalian yang terdahulu.

4423

Orang-orang musyrik tidak meyakini hal itu, justru mereka meragukannya, bermain-main dengan kesesatan yang ada pada mereka.

4424

Maka tunggulah -wahai Rasul- siksa bagi mereka yang sudah dekat saat langit membawa kabut yang jelas terlihat oleh mata mereka karena begitu sakit.

4425

Meliputi seluruh kaummu. Dan dikatakan kepada mereka, “Siksa yang menimpa kalian ini adalah siksa yang menyakitkan.”

4426

Maka mereka memohon dengan merendahkan diri kepada Rabb mereka seraya berkata, “Wahai Rabb kami! Singkirkan dari kami siksa yang Engkau kirim kepada kami, sesungguhnya kami akan beriman kepada-Mu dan kepada rasul-Mu jika Engkau menyingkirkannya dari kami.”

4427

Bagaimana mungkin mereka mengambil pelajaran dan kembali kepada Rabb mereka padahal telah datang kepada mereka seorang Rasul yang jelas kerasulannya dan mereka mengetahui kejujuran dan amanahnya?

4428

Kemudian mereka berpaling dari keimanan terhadapnya dan berkata tentang dia, “Dia adalah seorang yang mendapatkan ilmu yang diajarkan oleh orang lain, dan bukan seorang rasul.” Dan mereka berkata tentang dia, “Dia adalah orang gila.”

4429

Sesungguhnya saat Kami memalingkan siksa dari kalian sedikit saja, kalian kembali kepada kekufuran dan pendustaan kalian.

4430

Maka tunggulah mereka -wahai Rasul- pada hari saat Kami menghantam orang-orang kafir dengan hantaman yang besar yaitu di perang Badar. Sesungguhnya Kami membalas mereka karena kekufuran mereka kepada Allah dan pendustaan mereka kepada rasul-Nya.

4431

Dan telah Kami uji kaum Fir'aun sebelum mereka, dan telah datang kepada mereka seorang utusan yang mulia dari sisi Allah, mengajak mereka untuk mentauhidkan Allah dan menyembah-Nya, yaitu Musa -'alaihissalām-.

4432

Musa berkata kepada Fir'aun dan kaumnya, “Serahkan padaku Bani Israil, mereka adalah hamba-hamba Allah, kalian tidak berhak untuk memperbudak mereka, sesungguhnya aku adalah utusan Allah, yang dipercaya atas apa yang diperintahkan kepadaku untuk aku sampaikan kepada kalian, tidak aku kurangi sedikitpun darinya dan tidak pula aku tambahi sedikitpun.”

4433

Dan janganlah kalian takabur kepada Allah dengan tidak menyembah-Nya dan sombong kepada hamba-hamba-Nya, sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hujah yang jelas.

4434

Dan sesungguhnya aku berlindung kepada Rabbku dan Rabb kalian dari tindakan kalian untuk membunuhku dengan merajamku dengan batu.

4435

Jika kalian tidak percaya pada apa yang aku bawa maka tinggalkanlah aku dan janganlah kalian memperlakukanku dengan buruk.

4436

Maka Musa -'alaihissalām- berdoa kepada Rabbnya, “Sesungguhnya mereka itu -Fir'aun dan para pembesarnya- adalah kaum yang berdosa, pantas untuk disegerakan siksa bagi mereka.”

4437

Maka Allah memerintahkan Musa agar pergi bersama kaumnya pada malam hari, dan mengabarkan kepadanya bahwa Fir'aun dan kaumnya akan mengikutinya.

4438

Dan Allah memerintahkan kepadanya apabila dia dan Bani Israil telah menyeberangi laut agar membiarkan laut itu tetap terbelah sebagaimana semula, sesungguhnya Fir'aun dan kaumnya adalah tentara yang hancur dengan ditenggelamkan ke dalam laut.

4439

Betapa banyak Fir'aun dan kaumnya meninggalkan taman-taman dan mata air yang mengalir.

4440

Dan betapa banyak mereka meninggalkan kebun-kebun dan tempat-tempat yang indah.

4441

Serta betapa banyak mereka meninggalkan kehidupan bersenang-senang yang sebelumnya mereka nikmati.

4442

Demikianlah yang terjadi pada mereka sebagaimana yang diceritakan kepada kalian, dan Kami wariskan seluruh taman-taman, mata air, kebun-kebun dan tempat-tempat indah kepada kaum yang lain, yaitu Bani Israil.

4443

Maka langit dan bumi tidak menangisi Fir'aun dan kaumnya tatkala mereka tenggelam, dan mereka tidak mendapatkan lagi kesempatan untuk bertobat.

4444

Dan sesungguhnya Kami telah menyelamatkan Bani Israil dari siksa yang menghinakan, yaitu tatkala Fir'aun dan kaumnya membunuh anak-anak lelaki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka.

4445

Kami telah menyelamatkan mereka dari siksa Fir'aun, karena sesungguhnya ia adalah orang yang sombong dan melanggar perintah dan agama Allah.

4446

Dan Kami telah memilih Bani Israil berdasarkan pengetahuan Kami atas manusia pada jaman mereka karena banyaknya para Nabi dari kalangan mereka.

4447

Dan Kami telah berikan kepada mereka dari mukjizat-mukjizat yang Kami berikan guna menguatkan Musa dengannya, yang padanya terdapat kenikmatan yang nyata, seperti makanan manna, salwa dan lainnya.

4448

Sesungguhnya orang-orang musyrik yang pendusta benar-benar berkata untuk mengingkari adanya kebangkitan,

4449

“Tidak ada kematian selain kematian kami di dunia ini, dan tidak ada kehidupan setelahnya, dan tidaklah kami akan dibangkitkan setelah kematian ini.

4450

Maka datangkanlah olehmu -wahai Muhammad- beserta para pengikutmu yang bersamamu, bapak-bapak kami yang telah mati dalam keadaan hidup jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam seruan kalian bahwa Allah akan menghidupkan orang-orang yang sudah mati untuk perhitungan amal perbuatan dan pembalasan.”

4451

Apakah orang-orang musyrik yang mendustakanmu itu -wahai Rasul- lebih kuat dan lebih bertahan, ataukah kaum Tubba' dan orang-orang sebelum mereka seperti kaum 'Ād dan Ṡamūd, Kami telah menghancurkan mereka semua, sesungguhnya mereka itu kaum yang berdosa.

4452

Dan tidaklah Kami menciptakan langit, bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan main-main dalam menciptakannya.

4453

Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi kecuali dengan hikmah yang tinggi, akan tetapi kebanyakan dari orang-orang musyrik tidak mengetahui hal itu.

4454

Sesungguhnya hari Kiamat saat untuk Allah memisahkan di antara para hamba-Nya merupakan waktu yang dijanjikan kepada seluruh makhluk, Allah mengumpulkan mereka semua pada hari Kiamat.

4455

Yaitu hari di saat seorang kerabat tidak bisa memberi manfaat kepada kerabatnya dan seorang teman tidak bisa memberi manfaat kepada temannya dan mereka tidak bisa menahan dari siksa Allah, karena kekuasaan pada Hari itu hanya milik Allah, tidak ada seorangpun yang bisa mengaku sebagai pemiliknya.

4456

Kecuali orang yang mendapat rahmat Allah dari kalangan manusia, maka dia bisa mendapat manfaat dari amal saleh yang telah dikerjakannya. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, tidak ada seorang pun yang mengalahkan-Nya, dan Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya yang bertobat.

4457

Sesungguhnya pohon Zaqqūm yang ditumbuhkan Allah di dasar neraka Jahim,

4458

adalah makanan bagi orang yang banyak berbuat dosa, ia makan dari buahnya yang menjijikkan.

4459

Seperti minyak hitam yang mendidih di dalam perut mereka karena sangat amat panas.

4460

Sebagaimana mendidihnya air di titik puncak panas.

4461

Dan dikatakan kepada Zabaniyah, malaikat penjaga Neraka, “Ambillah ia dan seretlah ia secara paksa dan keras ke tengah-tengah Neraka Jahim.

4462

Kemudian tuangkan ke atas kepala orang yang sedang diazab ini air yang panas, sehingga ia tidak terlepas dari siksa.”

4463

Dan dikatakan kepadanya sebagai hinaan “Rasakan siksa yang pedih ini, sesungguhnya engkau adalah orang perkasa yang kedudukanmu tidak ada yang melawan dan mulia di kalangan kaummu.

4464

Sesungguhnya siksa ini adalah yang kalian ragukan terjadinya pada hari Kiamat, maka telah hilang keraguan dari kalian dengan melihatnya langsung.”

4465

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya berada di tempat terhormat, aman dari setiap hal yang tidak disukai yang menimpa mereka.

4466

Berada di taman-taman dan mata air yang mengalir.

4467

Di Surga mereka mengenakan sutera yang tipis dan sutera yang tebal, masing-masing saling berhadap-hadapan dan tidak seorang pun dari mereka yang melihat tengkuk orang lainnya.

4468

Sebagaimana mereka telah Kami muliakan dengan hal-hal yang telah disebutkan itu, mereka Kami nikahkan dengan bidadari-bidadari yang rupawan, bermata lebar dengan putih bola matanya sangat putih dan hitamnya pun sangat hitam.

4469

Mereka memanggil pelayan-pelayan mereka agar membawakan semua buah-buahan yang mereka inginkan, dan mereka merasa aman dari habisnya buah-buahan itu maupun dari bahayanya.

4470

Mereka kekal di dalamnya, tidak merasakan kematian di dalamnya kecuali kematian pertama di kehidupan dunia dan Rabb mereka menjaga mereka dari siksa Neraka.

4471

Sebagai anugerah dan kebaikan dari Rabbmu -wahai Rasul- untuk mereka. Hal tersebut -yaitu dimasukkannya mereka ke dalam Surga dan selamat dari Neraka- adalah kemenangan besar yang tidak ada kemenangan lain yang menandinginya.

4472

Maka sesungguhnya Kami memudahkan Al-Qur`ān ini dan Kami gampangkan dengan diturunkannya dalam lisan Arabmu -wahai Rasul- agar mereka mengambil pelajaran.

4473

Maka tunggulah pertolonganmu dan kehancuran mereka, sesungguhnya mereka menunggu kehancuranmu.

4474

Ḥā Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

4475

Kitab ini diturunkan dari Allah Yang Maha Perkasa yang tidak ada seorangpun yang mampu mengalahkan-Nya dan Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, kekuasaan-Nya dan pengaturan-Nya.

4476

Sesungguhnya di langit dan bumi benar-benar terdapat bukti-bukti kekuasaan Allah dan keesaan-Nya bagi orang-orang yang beriman, karena merekalah yang mengambil pelajaran dari tanda-tanda itu.

4477

Dan di dalam penciptaan kalian -wahai manusia- mulai dari air mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging, dan dalam penciptaan hewan-hewan melata yang disebarkan Allah, yang melata di atas bumi, terdapat bukti-bukti keesaan Allah bagi orang-orang yang meyakini bahwa Allah adalah Pencipta.

4478

Dan di dalam pergantian siang dan malam, di dalam hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dengannya Allah menghidupkan bumi, dengan menghidupkan tumbuh-tumbuhan setelah sebelumnya berupa tanah mati, tidak ada tumbuh-tumbuhan padanya, dan di dalam perkisaran angin dengan mendatangkannya sesekali dari satu arah dan sesekali dari arah yang lain agar engkau mendapat manfaat, terdapat bukti-bukti bagi orang-orang yang berakal, lalu dengannya mereka menjadikan dalil atas keesaan Allah dan kekuasaan-Nya untuk membangkitkan serta kekuasaan-Nya atas segala sesuatu.

4479

Tanda-tanda dan petunjuk-petunjuk ini Kami bacakan kepadamu -wahai Rasul- dengan sebenarnya. Apabila mereka tidak beriman kepada firman Allah yang diturunkan kepada hamba-Nya dan kepada kebenaran hujahnya, maka kepada perkataan mana lagi sesudah firman Allah itu mereka akan beriman? Maka kepada hujah yang mana lagi sesudah hujah itu mereka akan percaya?

4480

Siksa dari Allah dan kehancuranlah bagi setiap pendusta dan pendosa yang banyak.

4481

Orang kafir itu mendengar ayat-ayat Allah di dalam Al-Qur`ān dibacakan kepadanya, kemudian ia tetap dengan kekufuran dan kemaksiatan yang sebelumnya, merasa dirinya tinggi untuk mengikuti kebenaran seakan-akan ia belum pernah mendengar ayat-ayat yang dibacakan kepadanya, maka berilah kabar kepadanya -wahai Rasul- dengan keburukan di Akhiratnya, yaitu siksa pedih yang menunggunya di sana.

4482

Dan jika sampai kepadanya sesuatu dari Al-Qur`ān maka ia menjadikannya bahan olok-olokan. Orang-orang yang mengolok-olok Al-Qur`ān itu akan mendapatkan siksa yang menghinakan pada hari Kiamat.

4483

Di hadapannya terdapat neraka Jahanam yang menunggunya di Akhirat. Harta benda yang mereka dapatkan tidak berguna bagi mereka sedikitpun untuk mencegah dari siksa Allah, dan berhala-berhala yang mereka jadikan sebagai sesembahan di samping Allah tidak mampu menghalangi mereka sedikitpun dari siksa Allah, dan bagi mereka siksa yang besar pada hari Kiamat.

4484

Kitab yang Kami turunkan kepada Rasul Kami Muhammad ini memberi petunjuk kepada jalan kebenaran, dan bagi orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Rabb mereka yang diturunkan kepada Rasul-Nya ada siksa yang buruk dan menyakitkan.

4485

Hanya Allah sendiri yang menundukkan lautan untuk kalian -wahai manusia- agar kapal-kapal bisa berjalan di atasnya dengan perintah-Nya, agar kalian mencari anugerah Allah dengan berbagai pekerjaan yang diperbolehkan dan agar kalian mensyukuri nikmat Allah atas kalian.

4486

Dan Allah -Subḥānahu- menundukkan bagi kalian apa yang ada di langit berupa matahari, bulan dan bintang-bintang, dan apa yang ada di bumi berupa sungai-sungai, pepohonan, langit-langit dan lain-lain. Sesungguhnya dalam hal ditundukkannya semua itu untuk kalian benar-benar terdapat bukti-bukti atas kekuasaan Allah dan keesaan-Nya bagi orang-orang yang berfikir tentang ayat-ayatnya dan mengambil pelajaran darinya.

4487

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan rasul-Nya, “Maafkanlah orang-orang yang berbuat jahat kepada kalian dari kalangan orang-orang kafir yang tidak menghendaki pahala dari Allah dan tidak takut kepada siksa-Nya, karena Allah akan memberi balasan kepada masing-masing orang-orang beriman yang bersabar dan orang-orang kafir yang melampaui batas karena perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia.

4488

Barangsiapa mengerjakan amal saleh maka akibat dari amal saleh itu untuknya, Allah tidak butuh amalnya. Dan barangsiapa mengerjakan perbuatan buruk maka akibat dari perbuatan buruknya itu mejadi siksaan baginya, keburukan amalnya itu tidak membahayakan bagi Allah. Kemudian hanya kepada Kami sajalah kalian akan kembali di Akhirat agar Kami membalas masing-masing sesuai dengan haknya.

4489

Dan Kami telah memberikan Taurat kepada Bani Israil dan memberi kaputusan di antara manusia dengan hukumnya, dan Kami jadikan sebagian besar para nabi dari kalangan mereka, dari keturunan Ibrahim -'alaihissalām-. Dan Kami telah memberikan rezeki kepada mereka dari berbagai macam rezeki yang baik dan Kami berikan mereka kelebihan di atas seluruh manusia pada jaman mereka.

4490

Dan Kami telah memberikan kepada mereka bukti-bukti yang memperjelas kebenaran dari kebatilan, dan tidaklah mereka berselisih kecuali setelah tegaknya hujah (bukti kebenaran) atas mereka dengan diutusnya Nabi kita Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Dan tidak ada yang menarik mereka kepada perselisihan ini kecuali kedengkian sebagian kepada sebagian yang lain karena tamak terhadap kekuasaan dan kedudukan. Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan di dunia hingga jelaslah siapa yang benar dan siapa yang salah.

4491

Kemudian Kami jadikan kamu -wahai Rasul- berada di atas syariat, sunah dan metode Islam seperti rasul-rasul sebelummu. Engkau mengajak kepada keimanan dan amal saleh. Maka ikutilah syariat ini dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengerti kebenaran, karena hawa nafsu mereka menyesatkan dari kebenaran.

4492

Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengerti kebenaran sedikitpun tidak akan mampu menahan siksa Allah dari dirimu jika engkau mengikuti hawa nafsu mereka. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim pada setiap agama dan aliran, sebagian dari mereka merupakan penolong atas sebagian yang lain dan menjadi pembelanya dalam menghadapi orang-orang yang beriman. Dan Allah adalah penolong bagi orang-orang yang bertakwa kepada-Nya dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

4493

Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Rasul kita ini adalah pedoman yang digunakan oleh manusia untuk melihat kebenaran dari kebatilan, petunjuk menuju kebenaran serta rahmat bagi orang-orang yang meyakininya, karena merekalah yang mendapat petunjuk dengannya menuju jalan yang lurus karena rida dari Rabb mereka, lalu Dia memasukkan mereka ke dalam Surga dan menjauhkan mereka dari Neraka.

4494

Apakah orang-orang yang melakukan kekufuran dan kemaksiatan dengan anggota tubuhnya menyangka bahwa dalam hal pembalasan Kami akan menjadikan mereka sama seperti orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh sehingga menyamakan mereka di dunia dan di Akhirat. Alangkah buruknya persangkaan mereka itu.

4495

Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan hikmah yang tinggi dan Dia tidak menciptakan keduanya dengan sia-sia, dan agar setiap jiwa mendapatkan balasannya atas perbuatannya yang baik maupun yang buruk. Dan Allah tidak menganiaya mereka dengan mengurangi kebaikan mereka tidak pula dengan menambah kejahatan mereka.

4496

Lihatlah -wahai Rasul- kepada orang yang mengikuti hawa nafsunya dan menjadikannya seperti sesembahan baginya yang ditaatinya. Allah telah menyesatkannya berdasarkan ilmu dari-Nya karena ia pantas untuk disesatkan, dan Allah mengunci hatinya sehingga ia tidak bisa mendengar sesuatu yang bermanfaat baginya, dan Allah menjadikan penutup pada mata hatinya yang menghalanginya dari melihat kebenaran. Maka siapakah orang yang mendapat kebenaran setelah disesatkan oleh Allah? Apakah mereka tidak memikirkan bahayanya mengikuti hawa nafsu dan manfaat dari mengikuti syariat Allah?

4497

Orang-orang kafir yang mengingkari adanya kebangkitan berkata, “Tidak ada kehidupan kecuali kehidupan di dunia ini saja, tidak ada kehidupan lagi setelahnya. Banyak generasi telah meninggal, tidak ada yang kembali, dan tumbuhlah generasi-generasi lainnya. Dan tidaklah mematikan kami kecuali pergantian siang dan malam.” Mereka tidak mempunyai pengetahuan atas pengingkaran mereka terhadap adanya Hari Kebangkitan, mereka tiada lain hanyalah menduga-duga saja, sesungguhnya prasangka itu sedikitpun tidak berguna untuk mencapai kebenaran.

4498

Dan jika dibacakan ayat-ayat Kami yang nyata kepada orang-orang musyrik yang mengingkari adanya Hari Kebangkitan, mereka tidak mempunyai hujah lain yang mereka gunakan sebagai alasan, kecuali hanya ucapan mereka kepada Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan para sahabatnya, “Hidupkan lagi bapak-bapak kami yang telah mati jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam pengakuan kalian bahwa kami akan dibangkitkan lagi setelah mati.”

4499

Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul- “Allah telah menghidupkan kalian dengan menciptakan kalian kemudian mematikan kalian, kemudian Dia mengumpulkan kalian setelah kematian kalian pada hari Kiamat untuk perhitungan amal dan pembalasan. Itulah hari yang tiada keraguan bahwa hari itu pasti datang, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, karena itulah mereka tidak mempersiapkannya dengan amal saleh.

4500

Hanya milik Allah saja kerajaan langit dan kerajaan bumi, maka tidak ada yang berhak disembah pada keduanya selain Allah, dan pada saat Kiamat tiba, saat itu Allah membangkitkan orang-orang yang mati untuk perhitungan amal dan pembalasan, Allah mengumpulkan para pengikut kebatilan yang dulu menyembah selain Allah, berupaya untuk membatalkan kebenaran dan membenarkan kebatilan.

4501

Dan engkau lihat -wahai Rasul- pada hari itu semua umat berlutut di atas lutut mereka menunggu apa yang akan terjadi pada mereka, setiap umat dipanggil menuju kitab catatan amal perbuatan mereka yang ditulis oleh para Malaikat penjaga. Pada hari ini kalian -wahai manusia- mendapatkan balasan atas kelakuan kalian di dunia, yang baik maupun yang buruk.

4502

Inilah kitab Kami, para malaikat Kami telah menuliskan di dalamnya amal perbuatan kalian, menuturkan kepada kalian dengan sebenarnya, maka bacalah ia. Sesungguhnya Kami telah memerintahkan para malaikat penjaga untuk mencatat segala perbuatan kalian di dunia.

4503

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka dimasukkan Rabb mereka ke dalam Surga-Nya dengan rahmat-Nya. Balasan yang Allah berikan untuk mereka itu merupakan kemenangan nyata yang tidak ada kemenangan lain yang menandinginya.

4504

Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah, dikatakan pada mereka agar mereka menyesal, ”Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu namun kalian merasa angkuh untuk mengimaninya dan kalian menjadi kaum yang melakukan kejahatan, melakukan kekufuran dan dosa?”

4505

Dan jika dikatakan kepada mereka, “Sesungguhnya janji Allah -yang dijanjikan kepada hamba-hamba-Nya bahwa Dia akan membangkitkan mereka dan membalas amal perbuatan mereka- adalah benar, tidak ada keraguan padanya, dan hari Kiamat adalah benar, tidak ada keraguan padanya, maka lakukan amal untuk menyongsongnya.” Kalian menjawab, “Kami tidak mengerti apa itu hari Kiamat, tidaklah kami menduga, melainkan hanya dugaan yang lemah bahwa Kiamat akan datang, dan kami tidak yakin bahwa Kiamat pasti datang.”

4506

Dan nampaklah bagi mereka keburukan-keburukan kekufuran dan maksiat yang pernah mereka lakukan selama di dunia dan turunlah kepada mereka siksa yang pernah mereka olok-olok ketika mereka diperingatkan darinya.

4507

Dan Allah berfirman kepada mereka, “Pada hari ini Kami meninggalkan kalian di Neraka sebagaimana kalian melupakan pertemuan dengan hari kalian ini, kalian tidak menyiapkannya dengan iman dan amal saleh, dan tempat tinggal yang menjadi tempat kembali kalian adalah Neraka. Kalian tidak mempunyai penolong yang bisa menahan siksa Allah dari diri kalian.”

4508

Itulah siksa yang dengannya kalian disiksa karena kalian menjadikan ayat-ayat Allah sebagai ejekan, kalian mengolok-oloknya dan kalian tertipu oleh kenikmatan dan syahwat dunia. Maka pada hari ini orang-orang kafir yang mengolok-alok ayat-ayat Allah tidak akan keluar dari Neraka, bahkan mereka tetap di dalamnya kekal abadi dan tidak dikembalikan ke kehidupan dunia untuk melakukan amal saleh dan tidak pula Rabb mereka rida terhadap mereka.

4509

Dan hanya milik Allah sajalah segala pujian, Rabb langit dan Rabb bumi serta Rabb seluruh makhluk.

4510

Dan baginya segala kebesaran dan keagungan di langit dan di bumi, dan Dia Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya, pengaturan-Nya dan Syariat-Nya.

4511

Ḥā Mīm. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah.

4512

Kitab ini diturunkan dari Allah Yang Maha Perkasa, tidak ada seorangpun yang bisa mengalahkan-Nya, dan Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya dan syariat-Nya.

4513

Tidaklah Kami menciptakan langit dan tidaklah Kami menciptakan bumi dan tidak pulalah Kami menciptakan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Akan tetapi Kami menciptakan semua itu dengan tujuan yang benar, untuk hikmah yang tinggi, di antaranya agar para hamba memahaminya sehingga mereka menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun dan agar mereka melaksanakan kewajiban mereka sebagai khalifah di bumi sampai batas yang telah ditentukan yang hanya diketahui oleh Allah semata. Adapun orang-orang kafir kepada Allah, mereka berpaling dari apa yang diperingatkan kepada mereka di dalam kitab Allah, mereka tidak memperhatikannya.

4514

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang kafir yang berpaling dari kebenaran, “Katakan kepadaku tentang berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah, apa yang telah mereka ciptakan dari bagian-bagian bumi ini? Adakah mereka menciptakan gunung? Adakah mereka menciptakan sungai? Ataukah mereka mempunyai peran dan bagian bersama Allah dalam menciptakan langit? Datangkan kepadaku satu kitab yang diturunkan dari sisi Allah sebelum Al-Qur`ān atau sisa dari pengetahuan yang ditinggalkan oleh orang-orang terdahulu jika kalian jujur dalam pengakuan kalian bahwa berhala-berhala kalian berhak untuk disembah.”

4515

Tidak ada seorangpun yang lebih sesat daripada orang yang menyembah berhala di samping menyembah Allah, yang tidak mampu menjawab doa mereka hingga hari Kiamat, dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah ini lalai dari doa orang-orang yang menyembahnya, karena ia adalah benda mati, tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat dan tidak berakal.

4516

Meski berhala-berhala itu tidak memberi manfaat kepada mereka saat di dunia, pada saat mereka dikumpulkan pada hari Kiamat berhala-berhala itu menjadi musuh bagi orang-orang yang pernah menyembahnya sebelumnya, berlepas diri dari mereka dan berhala-berhala itu mengingkari bahwa ia mengetahui telah disembah oleh mereka.

4517

Dan jika dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Rasul Kami, orang-orang yang kafir berkata tentang Al-Qur`ān saat datang kepada mereka melalui tangan Rasul mereka, “Ini adalah sihir yang nyata, bukan wahyu dari Allah.”

4518

Apakah orang-orang musyrik itu mengatakan bahwa Muhammad membuat-buat Al-Qur`ān ini dan menisbahkannya kepada Allah? Katakan -wahai Rasul- kepada mereka, “Jika aku membuat-buatnya dari diriku sendiri, maka kalian tidak punya alasan untukku jika Allah ingin menyiksaku, maka bagaimana mungkin aku menyediakan diriku untuk disiksa karena sengaja membuat-buatnya? Allah Maha tahu akan apa yang kalian bicarakan tentang hinaan kalian terhadap Al-Qur`ān dan celaan kalian terhadapku. Cukuplah Allah sebagai saksi antara diriku dan kalian, Dia Maha Pengampun atas dosa-dosa orang yang bertobat dari hamba-hamba-Nya, Maha Penyayang terhadap mereka.”

4519

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mendustakan kenabianmu, “Aku bukanlah utusan pertama yang diutus oleh Allah, telah banyak para rasul yang mendahuluiku. Aku tidak tahu apa yang akan diperbuat oleh Allah terhadap diriku dan apa yang akan diperbuat oleh Allah terhadap diri kalian di dunia, aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan oleh Allah kepadaku, maka aku tidak berbicara dan berbuat kecuali yang sesuai dengan yang diwahyukan, aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan, yang memberi peringatan kepada kalian akan siksa dari Allah dengan peringatan yang sejelas-jelasnya.”

4520

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mendustakan, “Beritahukan kepadaku jika Al-Qur`ān dari sisi Allah dan kalian mengingkarinya dan seseorang dari Bani Israil telah bersaksi bahwa Al-Qur`ān ini dari sisi Allah berdasarkan apa yang disebutkan di dalam kitab Taurat tentangnya kemudian dia mengimaninya sementara kalian menyombongkan diri dari mengimaninya, bukankah berarti kalian saat itu adalah orang-orang yang zalim? Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan taufik bagi orang-orang yang zalim untuk mendapatkan kebenaran.”

4521

Dan orang-orang yang mendustakan Al-Qur`ān dan apa yang dibawa oleh rasul mereka berkata, “Jika apa yang dibawa Muhammad adalah kebenaran yang memberi petunjuk kepada kebaikan, maka tentulah orang-orang fakir, para hamba sahaya dan orang-orang duafa tidak akan mendahului kami kepadanya.” Dan karena mereka belum mendapat petunjuk dengan apa yang dibawa oleh Rasul mereka maka mereka berkata, “Apa yang dibawanya kepada kami adalah kebohongan yang lama dan kami tidak akan mengikuti kebohongan.”

4522

Dan sebelum munculnya Al-Qur`ān ini ada Taurat, kitab yang diturunkan Allah kepada Musa -'alaihissalām- sebagai imam yang dijadikan sebagai petunjuk menuju kebenaran dan menjadi rahmat bagi orang yang mengimaninya dan mengikutinya dari kalangan Bani Israil. Dan Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad ini adalah kitab yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya, dengan bahasa Arab untuk memperingatkan orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan melakukan syirik terhadap Allah dan mengerjakan maksiat, dan dia adalah kabar gembira bagi orang-orang yang berbuat baik yang memperbaiki hubungan mereka dengan Pencipta mereka dan hubungan mereka dengan makhluk-Nya.

4523

Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Rabb kami adalah Allah, kami tidak mempunyai Rabb lagi selain-Nya.” Kemudian mereka istikamah dalam keimanan dan amal saleh, maka tidak ada ketakutan bagi mereka pada apa yang akan mereka hadapi nanti di Akhirat, dan tidak pula mereka bersedih atas kekayaan dunia yang tidak mereka dapatkan ataupun kekayaan dunia yang mereka tinggalkan.

4524

Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat itu adalah para penghuni Surga, mereka tinggal di dalamnya selamanya sebagai balasan bagi mereka atas amal saleh mereka yang telah mereka lakukan di dunia.

4525

Dan Kami telah memerintahkan kepada manusia suatu perintah yang kuat agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya dengan berbakti kepada keduanya dalam kehidupan mereka dan setelah kematian mereka dengan cara yang tidak menyalahi syariat, lebih khusus lagi kepada ibunya yang telah mengandungnya dengan penderitaan dan melahirkannya dengan penderitaan. Jarak antara mengandungnya hingga mulai menyapihnya tiga puluh bulan, hingga jika ia telah mencapai kesempurnaan kekuatan akalnya dan tubuhnya, ia berkata, “Wahai Rabb! Berilah aku petunjuk untuk mensyukuri kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan berilah aku petunjuk untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai dan terimalah dariku, serta perbaikilah untukku anak-anakku, sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu atas dosa-dosaku dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang tunduk kepada ketaatan-Mu dan pasrah kepada perintah-perintah-Mu.”

4526

Orang-orang sedemikian inilah yang Kami terima dari mereka sebaik-baik amal saleh yang telah mereka kerjakan dan Kami maafkan keburukan amal perbuatan mereka, sehingga Kami tidak membalasnya dan mereka termasuk dalam golongan penghuni Surga. Janji yang dijanjikan kepada mereka ini adalah janji yang benar, pasti akan terjadi, tidak ada keraguan.

4527

Dan orang yang berkata kepada kedua orang tuanya, “Celaka kalian berdua, apakah kalian menjanjikan kepadaku bahwa aku akan dikeluarkan dari kuburku dalam keadaan hidup setelah kematianku, padahal telah berlalu berabad-abad dan manusia meninggal dalam abad itu dan tidak ada seorangpun dari mereka yang dibangkitkan dalam keadaan hidup?!” Dan kedua orang tuanya meminta pertolongan kepada Allah agar memberikan petunjuk pada anaknya kepada iman dan keduanya berkata kepada anaknya, “Celaka bagimu apabila engkau tidak beriman kepada hari Kebangkitan, maka berimanlah kepadanya, sesungguhnya janji Allah tentang kebangkitan itu benar adanya, tidak ada keraguan padanya.” Lalu anaknya menjawab mengulangi pengingkarannya terhadap hari kebangkitan, “Apa yang dikatakan tentang kebangkitan tidak lain hanyalah warisan dari kitab-kitab orang-orang terdahulu dan yang mereka tuliskan, tidak berasal dari Allah.”

4528

Mereka adalah orang-orang yang pasti mendapat siksa bersama dengan golongan dari umat-umat sebelum mereka dari kalangan jin dan manusia, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi karena telah merugikan diri mereka dan keluarga mereka dengan masuk ke dalam Neraka.

4529

Dan masing-masing dari kedua kelompok ini -kelompok penghuni Surga dan penghuni Neraka- mempunyai tingkatan-tingkatan sesuai dengan amal perbuatan mereka. Tingkatan-tingkatan para penghuni Surga adalah tingkatan ke atas, dan tingkatan-tingkatan penghuni Neraka adalah tingkatan ke bawah. Dan agar Allah mencukupkan bagi mereka balasan dari amal perbuatan mereka, dan mereka tidak dianiaya pada hari Kiamat dengan dikurangi amal kebaikannya atau ditambah amal keburukannya.

4530

Dan pada hari orang-orang yang kafir kepada Allah dan mendustakan para rasul-Nya dihadapkan ke Neraka untuk mendapatkan siksa di dalamnya, dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk penghinaan dan ancaman pada mereka, “Kalian telah menghabiskan rezeki kalian yang baik di kehidupan dunia kalian dan kalian telah menikmati segala kenikmatan yang ada padanya. Adapun hari ini kalian mendapat balasan siksa yang menghinakan dan merendahkan kalian karena kesombongan kalian di dunia dengan tidak benar dan karena tidak taatnya kalian kepada Allah dengan melakukan kekufuran dan kemaksiatan.”

4531

Dan ingatlah -wahai Rasul- tentang Hūd saudara kaum 'Ād secara nasab ketika ia mengingatkan kaumnya tentang turunnya siksa Allah atas mereka, dan mereka berada di tempat tinggal mereka di Al-Ahqāf, sebelah selatan dari Jazirah Arab. Dan telah berlalu para rasul yang mengingatkan kaum mereka sebelum Hūd dan sesudahnya, mereka berkata kepada kaumnya, “Janganlah kalian menyembah kecuali Allah semata dan janganlah kalian menyembah selain-Nya bersama-Nya, sesungguhnya aku khawatir atas kalian -wahai kaumku- diturunkannya siksa pada hari yang agung, yaitu hari Kiamat.”

4532

Kaumnya berkata kepadanya, “Apakah engkau datang untuk memalingkan kami dari menyembah tuhan-tuhan kami? Sekali-kali tidak mungkin hal itu terjadi padamu. Maka datangkanlah siksa yang engkau janjikan jika engkau adalah orang yang benar seperti yang engkau nyatakan (klaim).”

4533

Dia menjawab, “Sesungguhnya waktu datangnya siksa hanya ada di sisi Allah dan aku tidak mengetahui tentang hal itu. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang utusan yang menyampaikan kepada kalian apa yang dengannya aku diutus kepada kalian, akan tetapi aku melihat kalian adalah kaum yang tidak mengetahui apa yang bermanfaat bagi kalian sehingga kalian meninggalkannya dan tidak mengetahui apa yang bahaya bagi kalian sehingga kalian mendatanginya.”

4534

Ketika datang kepada mereka siksa yang mereka minta untuk dipercepat datangnya, maka mereka melihat awan yang datang dari arah langit menuju lembah mereka, mereka berkata, “Inikah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami?” Maka Hūd berkata kepada mereka, “Perkaranya bukan seperti yang kalian duga bahwa itu adalah awan yang akan menurunkan hujan atas kalian, akan tetapi itu adalah siksa yang kalian minta untuk disegerakan, yaitu angin yang di dalamnya terdapat siksa yang menyakitkan.”

4535

Menghancurkan segala sesuatu yang dilewatinya yang diperintahkan Allah untuk dihancurkan maka jadilah mereka hancur lebur, tidak terlihat kecuali rumah-rumah yang sebelumnya mereka tempati sebagai bukti bahwa mereka ada sebelum peristiwa ini. Dengan balasan menyakitkan yang seperti inilah Kami membalas orang-orang berdosa yang tetap kukuh dalam kekufuran dan kemaksiatan.

4536

Dan telah Kami berikan kepada kaum Hūd hal-hal yang meneguhkan kedudukan mereka yang tidak Kami berikan kepada kalian dan telah kami berikan kepada mereka pendengaran yang dengannya mereka bisa mendengar, mata yang dengannya mereka bisa melihat, hati yang dengannya mereka bisa memikirkan, akan tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka sama sekali tidak bermanfaat bagi mereka dan tidak bisa menghalangi mereka dari siksa Allah tatkala telah datang kepada mereka, karena mereka telah kafir dengan ayat-ayat Allah dan turunlah apa yang tadinya mereka olok-olokkan berupa siksa yang sebelumnya nabi mereka Hūd -'alaihissalām- telah menakuti mereka dengannya.

4537

Dan sungguh Kami telah menghancurkan negeri-negeri di sekitar kalian -wahai penduduk Makkah- dan telah Kami hancurkan kaum 'Ād, Ṡamūd, kaum Lūṭ, penduduk Madyan dan Kami telah memberikan bermacam-macam hujah dan petunjuk kepada mereka dengan harapan agar mereka bertobat dari kekufuran mereka.

4538

Maka kenapa berhala-berhala yang mereka jadikan sebagai sesembahan selain Allah, dimana mereka mendekatkan diri kepadanya dengan ibadah dan sembelihan, tidak bisa menolong mereka? Berhala-berhala itu sama sekali tidak bisa menolong mereka, justru menghilang pada saat sedang sangat dibutuhkan. Itulah kedustaan mereka yang dengannya mereka berangan-angan pada diri mereka bahwa berhala-berhala itu bermanfaat bagi mereka dan bisa memberi syafaat di sisi Allah.

4539

Dan ingatlah -wahai Rasul- saat Kami mengirimkan sekelompok jin yang mendengarkan Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu. Ketika mereka hadir untuk mendengarnya, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Diamlah sehingga kita bisa menyimaknya dengan baik.” Ketika Rasul telah selesai membacanya, mereka kembali kepada kaumnya untuk memberi peringatan kepada kaumnya dari siksa Allah jika mereka tidak beriman kepada Al-Qur`ān.

4540

Mereka berkata kepada kaumnya, “Wahai kaum kami! Sesungguhnya kami telah mendengar kitab yang diturunkan Allah setelah Musa, membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dari sisi Allah. Kitab yang kami dengar ini menuntun kepada kebenaran dan menunjukkan kepada jalan yang lurus, yaitu jalan Islam.

4541

Wahai kaum kami! Terimalah seruan Muhammad menuju kebenaran yang diserukannya kepada kalian dan berimanlah bahwa dia adalah utusan dari Rabbnya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian dan menyelamatkan kalian dari siksa menyakitkan yang menunggu kalian jika kalian tidak menerima seruannya menuju kebenaran yang diserukannya dan tidak beriman bahwa ia adalah utusan dari Rabbnya.”

4542

Dan barangsiapa tidak mau menerima seruan Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kepada kebenaran yang dia serukan maka dia sama sekali tidak akan bisa mengalahkan Allah dengan melarikan diri di bumi dan tidak bisa meninggalkan-Nya, dan dia tidak mempunyai penolong-penolong selain Allah yang menolong mereka dari siksa. Mereka berada dalam kesesatan yang nyata dari kebenaran.

4543

Tidakkah orang-orang musyrik yang mendustakan hari kebangkitan itu melihat bahwa Allah yang telah menciptakan langit dan menciptakan bumi serta tidak payah dalam menciptakan keduanya dengan segala kebesarannya dan keluasannya, juga kuasa untuk membangkitkan orang yang sudah mati untuk perhitungan amal dan pembalasan? Ya, Dia benar-benar Mahakuasa untuk menghidupkan mereka, dan sesungguhnya Dia -Subḥānahu- Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak sulit bagi-Nya untuk menghidupkan orang-orang yang sudah mati.

4544

Dan pada hari orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya dihadapkan ke Neraka untuk disiksa di dalamnya, dan dikatakan kepada mereka sebagai hinaan terhadap mereka, “Bukankah siksa yang kalian saksikan ini adalah benar? Ataukah itu hanya dusta sebagaimana yang kalian katakan di dunia?” Mereka menjawab, “Ya benar, demi Rabb kami.” Lalu dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah siksa yang disebabkan oleh kekafiran kalian terhadap Allah.”

4545

Maka bersabarlah -wahai Rasul- atas pendustaan kaummu kepadamu sebagaimana kesabaran para Rasul yang mempunyai keteguhan hati. Mereka -selain Rasul kita -'alaihiṣ ṣalātu was salām- adalah Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa -'alaihissalām-. Dan janganlah engkau minta disegerakan siksa untuk mereka. Pada hari di mana para pendusta dari kaummu melihat siksa yang dijanjikan kepada mereka di Akhirat, seakan-akan mereka tidak tinggal di dunia melainkan hanya sesaat dari siang hari dikarenakan panjangnya masa siksaan mereka. Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini merupakan pelajaran untuk seluruh manusia dan jin. Dan sesungguhnya tidaklah dibinasakan dengan siksa melainkan kaum yang keluar dari ketaatan kepada Allah dengan melakukan kekufuran dan maksiat.

4546

Orang-orang yang kafir terhadap Allah dan mengalihkan manusia dari agama Allah, Allah membatalkan perbuatan mereka.

4547

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta beriman kepada apa yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya Muhammad -dan itu benar dari Rabb mereka-, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka sehingga tidak membalas mereka karenanya dan memperbaiki urusan dunia dan Akhirat mereka.

4548

Balasan yang disebutkan untuk dua golongan itu disebabkan karena orang-orang yang kafir kepada Allah mengikuti kebatilan dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya mengikuti kebenaran dari Rabb mereka. Maka balasan bagi mereka berbeda karena perbedaan perbuatan mereka, sebagaimana Allah telah menerangkan hukum-Nya pada dua golongan ini; golongan orang-orang yang beriman dan golongan orang-orang yang kafir, Allah menjadikan mereka sebagai permisalan untuk manusia sehingga satu golongan berhadapan dengan lawannya.

4549

Jika kalian -wahai orang-orang yang beriman- bertemu dengan orang-orang kafir yang memerangi kalian, maka tebaslah leher mereka dengan pedang kalian, dan teruslah perangi mereka sehingga kalian memperbanyak kematian di antara mereka (mengalahkan mereka) lalu kalian menundukkan kekuatan senjata mereka. Jika kalian telah memperbanyak kematian di antara mereka maka kencangkan tali ikatan para tawanan. Jika kalian telah menawan mereka, maka kalian mempunyai pilihan yang sesuai dengan maslahat, antara membebaskan mereka tanpa tebusan, menuntut tebusan dengan harta atau lainnya, membunuh mereka atau menjadikan mereka budak. Teruslah memerangi dan menawan mereka sehingga perang berhenti dengan keislaman orang-orang kafir atau adanya perjanjian dengan mereka. Yang telah disebutkan itu -dari cobaan orang-orang yang beriman dengan orang-orang kafir dan pergantian hari-hari serta kemenangan sebagian atas sebagian yang lain- adalah hukum Allah. Jika Allah menghendaki kemenangan melawan orang-orang kafir tanpa peperangan, niscaya terjadilah kemenangan melawan mereka, akan tetapi Allah mensyariatkan jihad untuk menguji sebagian dengan sebagian yang lain; orang yang berperang dari kalangan orang-orang yang beriman dan orang-orang yang tidak ikut berperang diuji, orang-orang kafir diuji dengan orang-orang yang beriman, jika seorang mukmin terbunuh maka ia masuk Surga, dan jika orang kafir dibunuh oleh orang mukmin maka ia masuk Neraka. Dan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah maka Allah tidak akan menyia-nyiakan amal perbuatan mereka.

4550

Allah akan memberikan taufik kepada mereka untuk mengikuti kebenaran di kehidupan dunia mereka dan memperbaiki kondisi mereka.

4551

Dan memasukkan mereka ke dalam Surga pada hari Kiamat, yang telah Allah terangkan sifat-sifat Surga itu bagi mereka di dunia sehingga mereka mengetahuinya, dan Allah mengenalkan kediaman mereka di dalam Surga di Akhirat.

4552

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan apa yang telah Allah syariatkan bagi mereka, jika kalian menolong Allah dengan cara menolong Nabi-Nya dan agama-Nya serta dengan memerangi orang-orang kafir, niscaya Allah akan menolong kalian dengan memberikan kemenangan kepada kalian atas mereka dan meneguhkan kaki-kaki kalian dalam peperangan saat menghadapi mereka.

4553

Dan orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya, maka bagi mereka kerugian dan kehancuran, dan Allah membatalkan pahala perbuatan mereka.

4554

Siksa yang terjadi pada mereka itu disebabkan karena mereka membenci Al-Qur`ān yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya karena di dalamnya terdapat tauhid kepada Allah, maka Allah menyia-nyiakan amal perbuatan mereka, lalu mereka menjadi orang yang merugi di dunia dan di Akhirat.

4555

Apakah orang-orang yang mendustakan itu tidak berjalan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan sebelum mereka. Kesudahan mereka adalah kesudahan yang menyakitkan, Allah membinasakan tempat-tempat tinggal mereka, menghancurkan mereka dan menghancurkan anak-anak dan harta benda mereka. Dan pada tiap jaman dan tempat terdapat contoh dari pembalasan itu bagi orang-orang yang kafir.

4556

Balasan yang telah disebutkan untuk kedua golongan itu karena Allah menolong orang-orang yang beriman kepada-Nya sementara orang-orang kafir tidak mempunyai penolong.

4557

Sesungguhnya Allah akan memasukkan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta melakukan amal saleh ke dalam Surga yang di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya, mereka bersenang-senang di kehidupan dunia dengan mengikuti syahwat mereka, dan mereka makan sebagaimana makannya binatang. Tidak ada tujuan bagi mereka selain perut dan kemaluan mereka, dan pada hari Kiamat, neraka merupakan tempat tinggal mereka yang mereka huni.

4558

Berapa banyak negeri dari negeri-negeri umat yang terdahulu, lebih kuat dan mempunyai lebih banyak harta dan anak dibanding negeri Makkah yang penduduknya mengusirmu darinya, Kami menghancurkan mereka tatkala mereka mendustakan para rasul mereka, lalu mereka tidak mempunyai penolong yang menyelamatkan mereka dari siksa Allah ketika datang kepada mereka. Maka Kami tidak sulit untuk menghancurkan penduduk Makkah jika Kami menghendaki.

4559

Apakah orang yang mempunyai bukti yang jelas dan hujah yang nyata dari Rabbnya, dan dia menyembah Rabbnya berdasarkan alasan yang nyata, sama dengan orang yang dijadikan setan memandang baik perbuatannya yang buruk dan mengikuti apa yang menjadi kecondongan hawa nafsunya dari penyembahan kepada berhala-berhala, melakukan dosa dan mendustakan para rasul?

4560

Kriteria Surga yang dijanjikan oleh Allah untuk orang-orang yang bertakwa kepada-Nya -dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segalalarangan-Nya- untuk memasukkan mereka ke dalamnya. Di dalamnya terdapat sungai-sungai yang tidak berubah aroma dan rasanya karena lamanya menetap, ada sungai-sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, ada sungai-sungai dari arak yang sangat nikmat bagi peminumnya dan ada sungai-sungai dari madu yang telah dibersihkan dari berbagai kotoran. Dan bagi mereka di dalamnya segala apa yang mereka inginkan dari buah-buahan serta bagi mereka apa yang lebih dari itu semua, penghapusan dosa-dosa mereka oleh Allah sehingga Allah tidak menghukum mereka. Samakah orang yang mendapat balasan seperti ini dengan orang yang tinggal di Neraka, tidak bisa keluar darinya selamanya diberi minuman dari air yang sangat panas sehingga usus-usus perut mereka putus karena air yang sangat panas itu?

4561

Di antara orang-orang munafik ada yang mendengarkan ucapanmu -wahai Rasul- mendengar tanpa diikuti dengan penerimaan, justru diikuti dengan penolakan, sehingga jika mereka telah keluar dari sisimu, mereka berkata kepada orang-orang yang diberi ilmu oleh Allah, “Apa yang dikatakan Rasul dalam ucapannya barusan?” Sebagai bentuk pura-pura bodoh dan penolakan dari mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah kunci mati hati-hati mereka sehingga kebaikan tidak sampai kepadanya dan mengikuti hawa nafsu mereka sehingga membutakan mereka dari kebenaran.

4562

Dan orang-orang yang mendapat petunjuk kepada kebenaran dan mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, Rabb mereka menambahkan bagi mereka petunjuk dan taufik untuk kebaikan dan memberikan mereka pemahaman untuk beramal yang menjaga mereka dari Neraka.

4563

Maka adakah yang ditunggu oleh orang-orang kafir itu kecuali tibanya hari Kiamat yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba tanpa mereka ketahui sebelumnya? Tanda-tanda Kiamat sudah datang, di antaranya diutusnya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan terbelahnya bulan. Maka bagaimana mereka akan mengambil pelajaran apabila Kiamat sudah datang kepada mereka? Tidak mungkin mereka mendapat manfaat dari kesadaran mereka saat itu.

4564

Maka yakinilah -wahai Rasul- bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah, maka mohonkan ampunan kepada Allah untuk dosa-dosamu dan mohonkan ampunan untuk dosa-dosa orang-orang yang beriman laki-laki maupun perempuan. Allah mengetahui tingkah laku kalian pada siang hari dan tempat tinggal kalian di malam hari, tidak ada sesuatu pun bagi Allah yang luput.

4565

Orang-orang yang beriman kepada Allah berkata dengan harapan Allah akan menurunkan kepada Rasul-Nya satu surah yang mengandung hukum perang, “Kenapa Allah tidak menurunkan surah yang menyebutkan tentang peperangan?” Jika Allah telah menurunkan surah yang muhkamah, yang tidak bisa dihapus, yang menyebutkan tentang peperangan, maka engkau -wahai Rasul- melihat orang-orang yang di dalam hatinya terdapat keraguan dari kalangan orang-orang munafik, melihat kepadamu dengan pandangan seperti orang yang pingsan karena besarnya rasa takut dan khawatir. Maka Allah pun memastikan bahwa siksa mereka sudah menghampiri mereka dikarenakan mereka lari dari peperangan dan takut terhadap peperangan.

4566

Mereka menaati perintah Allah dan mengucapkan perkataan baik yang tidak mengandung kemungkaran itu lebih baik bagi mereka. Maka jika peperangan telah diwajibkan atas mereka dan kesungguhan telah dibebankan (niscaya mereka tidak menyukainya). Seandainya mereka benar dalam keimanan mereka kepada Allah dan ketaatan mereka kepada-Nya, niscaya itu lebih baik bagi mereka daripada kemunafikan dan kemaksiatan terhadap perintah-perintah Allah.

4567

Dan seringkali kondisi kalian apabila kalian berpaling dari keimanan terhadap Allah dan ketaatan kepada-Nya bahwa kalian membuat kerusakan di bumi dengan kekufuran dan kemaksiatan serta kalian memutuskan hubungan silaturahmi, sebagaimana kondisi kalian pada jaman jahiliyah.

4568

Orang-orang yang disebutkan mempunyai sifat-sifat merusak di bumi dan memutus tali silaturahmi adalah orang-orang yang dijauhkan Allah dari rahmat-Nya, telinga-telinga mereka ditulikan Allah dari mendengar kebenaran dengan pendengaran yang menerima dan pasrah, dan penglihatan mereka dibutakan Allah dari melihat kebenaran dengan penglihatan yang mengambil pelajaran

4569

Maka kenapa orang-orang yang berpaling itu tidak memperhatikan Al-Qur`ān dan menelaah apa yang ada di dalamnya, kalau seandainya mereka memperhatikannya niscaya Al-Qur`ān itu akan menunjukkan kepada mereka segala kebaikan dan menjauhkan mereka dari segala keburukan, ataukah di hati mereka ada gembok-gembok yang telah memastikan tertutupnya hati sehingga nasihat tidak sampai kepadanya dan peringatan tidak bermanfaat baginya?

4570

Sesungguhnya orang-orang yang berpaling dari keimanan mereka kepada kekufuran dan kemunafikan, setelah tegaknya hujah atas mereka dan jelas bagi mereka kebenaran Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, setan lah yang menjadikan mereka memandang baik kekufuran dan kemunafikan dan memberi mereka angan-angan yang panjang.

4571

Penyesatan yang terjadi pada mereka itu disebabkan karena mereka berkata secara sembunyi-sembunyi kepada orang-orang musyrik yang benci terhadap wahyu yang diturunkan kepada Rasul-Nya, “Kami akan menaati kalian dalam beberapa hal seperti keengganan untuk berperang.” Dan Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka tampakkan, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Nya, lalu Dia menunjukkan yang dikehendaki-Nya kepada Rasul-Nya.

4572

Bagaimana engkau lihat siksa yang mereka rasakan dan kondisi mengenaskan yang menimpa mereka jika nyawa mereka dicabut oleh malaikat yang ditugaskan untuk mencabut nyawa mereka sambil memukul wajah mereka punggung mereka dengan cambuk-cambuk besi.

4573

Siksa pedih yang menimpa mereka ketika nyawa mereka dicabut itu karena mereka mengikuti segala apa yang menjadikan Allah murka kepada mereka berupa kekufuran, kemunafikan dan permusuhan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mereka membenci apa yang bisa mendekatkan mereka kepada Rabb mereka dan mendapatkan rida-Nya berupa keimanan kepada Allah dan mengikuti Rasul-Nya, sehingga Allah membatalkan amal perbuatan mereka.

4574

Apakah orang-orang yang di dalam hati mereka terdapat keraguan dari kalangan orang-orang munafik mengira bahwa Allah tidak akan mengeluarkan kedengkian mereka dan menampakkannya? niscaya Allah mengeluarkannya dengan cara memberi cobaan dengan ujian-ujian, untuk membedakan antara orang-orang yang benar-benar beriman dengan orang yang dusta dan jelaslah orang-orang yang beriman serta tampaklah orang-orang munafik.

4575

Dan jika Kami menghendaki untuk memberitahumu -wahai Rasul- tentang orang-orang munafik, niscaya Kami menunjukkan kepadamu sehingga kamu tahu mereka dari tanda-tanda mereka dan tentu kamu mengetahui mereka dari gaya bicara mereka, dan Allah mengetahui perbuatan kalian, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan-perbuatan itu.

4576

Dan sungguh Kami akan menguji kalian -wahai orang-orang yang beriman- dengan jihad, peperangan melawan musuh dan kematian sehingga Kami mengetahui dengan sebenar-benarnya -dengan menunjukkan kepada para hamba- orang-orang yang berjuang dari kalian di jalan Allah dan orang-orang yang sabar dari kalian dalam memerangi musuh-musuh-Nya dan Kami akan menguji kalian sehingga Kami mengetahui siapa orang yang benar di antara kalian dari orang yang dusta.

4577

Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya, menghalangi diri mereka dari agama Allah dan menghalangi orang lain darinya serta mengingkari Rasul-Nya dan memusuhinya setelah jelas bagi mereka bahwa dia adalah Nabi, sekali-kali mereka tidak bisa memberi mudarat kepada Allah, akan tetapi mereka justru memberi mudarat kepada diri mereka sendiri, dan Allah akan membatalkan amal perbuatan mereka.

4578

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengamalkan apa yang disyariatkan untuknya, taatilah Allah dan taatilah Rasul dengan mengerjakan segala perintah-perintah keduanya dan menjauhi larangan-larangan keduanya dan janganlah kalian batalkan amal perbuatan kalian dengan kekufuran dan riya`.

4579

Sesungguhnya orang yang kafir terhadap Allah, memalingkan diri mereka dan memalingkan orang lain dari agama Allah kemudian mereka meninggal dalam kekufuran mereka sebelum bertobat, sekali-kali Allah tidak akan memaafkan dosa-dosa mereka dengan menutupinya, akan tetapi Allah akan membalas mereka karenanya dan memasukkan mereka ke dalam Neraka, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

4580

Maka jangalah kalian -wahai orang-orang yang beriman- lemah dalam menghadapi musuh kalian dan kalian mengajak mereka berdamai sebelum mereka mengajak kalian berdamai, sementara kalian adalah orang-orang yang berkuasa dan mengalahkan mereka, dan Allah bersama kalian dengan pertolongan-Nya dan penguatan-Nya dan sekali-kali Dia tidak mengurangi pahala amal perbuatan kalian sedikitpun, justru Dia menambahkan untuk kalian sebagai pemberian dan anugerah dari-Nya.

4581

Kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau belaka, maka janganlah seorang yang berakal itu lalai dari amal Akhiratnya karena kehidupan dunia. Jika kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan bertakwa kepada-Nya dengan mengerjakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, niscaya Allah memberi kalian pahala amal perbuatan kalian secara sempurna, tidak dikurangi, dan Allah tidak meminta seluruh harta kalian, akan tetapi Dia meminta dari kalian yang wajib dari zakat.

4582

Jika Allah minta dari kalian seluruh harta kalian dan terus menerus dalam memintanya dari kalian niscaya kalian akan kikir dengannya, dan Allah mengeluarkan sifat tamak dan kikir yang ada dalam hati kalian, maka Allah membiarkan tidak memintanya dari kalian sebagai bentuk kelemah-lembutan-Nya terhadap kalian.

4583

Kalian adalah orang-orang yang diminta untuk menginfakkan sebagian dari harta kalian di jalan Allah, dan tidaklah diminta dari kalian untuk menginfakkan seluruh harta kalian, maka di antara kalian ada yang tidak mau berinfak sesuai aturan karena kikir dengan hartanya. Dan barangsiapa kikir dalam menginfakkan hartanya di jalan Allah sebenarnya ia hanya kikir terhadap dirinya sendiri dengan mengharamkan bagi dirinya pahala infak, dan Allah Mahakaya, tidak memerlukan infak kalian, sementara kalian butuh kepada-Nya. Jika kalian kembali dari Islam menuju pada kekufuran niscaya Dia akan menghancurkan kalian dan mendatangkan kaum selain kalian dan mereka tidak seperti kalian, akan tetapi mereka taat kepada-Nya.

4584

Sesungguhnya Kami telah memberikan kemenangan kepadamu -wahai Rasul- dengan kemenangan yang nyata dengan perjanjian Hudaibiyah.

4585

Agar Allah mengampuni dosamu yang telah lalu sebelum kemenangan ini dan yang akan datang dan menyempurnakan kenikmatan-Nya kepadamu dengan kemenangan agamamu serta menuntunmu kepada jalan yang lurus, tidak ada bengkoknya, yaitu jalan Islam yang lurus.

4586

Dan agar Allah menolongmu menghadapi musuh-musuhmu dengan pertolongan yang kuat, tidak ada seorangpun yang bisa menolaknya.

4587

Allah lah yang menurunkan keteguhan dan ketenangan di dalam hati orang-orang yang beriman supaya keimanan mereka bertambah lebih dari keimanan mereka sebelumnya, dan hanya milik Allah sajalah tentara langit dan bumi, dengannya Allah menguatkan hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui maslahat para hamba-hamba-Nya dan Maha Bijaksana dalam memberikan pertolongan dan keteguhan.

4588

Supaya Allah memasukkan orang-orang laki-laki dan perempuan yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya ke dalam Surga yang di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai dan menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka sehingga Dia tidak membalas mereka karenanya. Dan yang disebutkan itu; dari mulai mendapatkan apa yang diinginkan yaitu Surga, dan dijauhkan dari yang tidak disukainya yaitu dibalasnya kesalahan-kesalahan mereka, merupakan kemenangan yang besar di sisi Allah, tidak ada lagi kemenangan yang mendekatinya.

4589

Dan supaya Allah menyiksa orang-orang munafik laki-laki dan perempuan serta menyiksa orang-orang yang musyrik laki-laki dan perempuan kepada Allah yang berprasangka buruk kepada Allah bahwa Allah tidak akan menolong agama-Nya, tidak meninggikan kalimat-Nya dan bahwa giliran kekalahan ada pada orang-orang yang beriman, namun ternyata giliran kekalahan ada pada mereka. Dan Allah murka pada mereka disebabkan kekufuran mereka dan prasangka buruk mereka dan Allah mengusir mereka dari rahmat-Nya serta menyiapkan bagi mereka di Akhirat neraka Jahanam yang mereka masuki selama-lamanya di dalamnya, dan neraka Jahanam adalah seburuk-buruk tempat mereka kembali.

4590

Dan milik Allah sajalah tentara langit dan bumi, dengannya Allah menguatkan hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Perkasa, tidak ada seorangpun yang mampu mengalahkan-Nya, dan Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya dan pengaturan-Nya.

4591

Sesungguhnya Kami mengutusmu -wahai Rasul- sebagai saksi, engkau bersaksi atas umatmu pada hari Kiamat dan sebagai pemberi kabar gembira untuk orang-orang yang beriman dengan apa yang telah disediakan bagi mereka di dunia berupa pertolongan dan keteguhan, dan dengan apa yang telah disediakan untuk mereka di Akhirat berupa kenikmatan, serta sebagai pemberi rasa takut kepada orang-orang kafir atas apa yang telah disediakan bagi mereka di dunia berupa kehinaan dan kekalahan dari orang-orang yang beriman, dan dengan apa yang telah dijanjikan bagi mereka di akhirat berupa siksa pedih yang menunggu mereka.

4592

Dengan harapan kalian beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasul-Nya, mengagungkan Rasul-Nya, meninggikannya dan mensucikan Allah pada permulaan siang dan akhirnya.

4593

Sesungguhnya orang-orang yang berjanji setia kepadamu -wahai Rasul- dalam Bai’atur Riḍwān untuk memerangi penduduk Makkah yang musyrik, sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah, karena Dia lah yang memerintahkan untuk memerangi kaum musyrikin dan Dia yang memberi pahala kepada mereka. Tangan Allah berda di atas tangan mereka saat berjanji setia, dan Dia mengetahui kondisi mereka, tidak ada sedikitpun yang tersembunyi bagi-Nya dari mereka. Maka barangsiapa mengingkari janjinya dan tidak menepati apa yang telah dijanjikan kepada Allah untuk menolong agama-Nya, maka sesungguhnya dampak buruk pengingkarannya terhadap janji setianya dan pengingkarannya terhadap perjanjiannya kembali kepada dirinya sendiri, sementara Allah sama sekali tidak mendapat dampak buruknya. Dan barangsiapa menepati apa yang telah dijanjikan kepada Allah untuk menolong agama-Nya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala yang besar, yaitu Surga.

4594

Orang-orang Badui tidak ikut menemani perjalananmu ke Mekah akan berkata kepadamu -wahai Rasul- jika kamu menghardik mereka, “Tugas menjaga harta dan anak-anak kami telah melalaikan kami dari keluar untuk berjuang bersamamu, maka mohonkan ampunan dari Allah bagi kami terkait dosa-dosa kami.” Mereka berkata dengan lisan mereka apa yang tidak ada di dalam hati mereka berupa permintaan ampunan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- untuk mereka, karena mereka tidak bertobat dari dosa-dosa mereka. Katakan kepada mereka, “Tidak ada seorangpun yang mampu menghalangi dari kalian apabila Allah menghendaki kebaikan untuk kalian atau menghendaki keburukan untuk kalian, bahkan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sedikitpun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya meski kalian menyembunyikannya.

4595

Apa yang kalian jadikan alasan berupa kesibukan menjaga harta dan anak-anak bukanlah sebab dari ketertinggalan kalian untuk keluar bersama Nabi, justru kalian mengira bahwa Rasul dan para shahabat akan binasa semuanya dan tidak kembali kepada keluarganya di Madinah. Setan telah menjadikan hal itu indah di hati kalian, kalian telah berprasangka buruk terhadap Rabb kalian bahwa Dia tidak akan menolong Nabi-Nya, dan kalian menjadi kaum yang binasa karena keberanian kalian berprasangka buruk terhadap Allah dan tidak mau keluar bersama Rasul-Nya.”

4596

Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia adalah orang kafir. Dan Kami telah menyiapkan bagi orang-orang kafir kepada Allah pada hari Kiamat neraka yang menyala, mereka disiksa di dalamnya.

4597

Dan hanya milik Allah sajalah kerajaan langit dan kerajaan bumi, Dia mengampuni dosa-dosa siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya dan memasukkannya ke dalam Surga dengan anugerah-Nya, dan Dia menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya dengan keadilan-Nya. Dan Allah Maha Pengampun dosa-dosa orang yang bertobat dari hamba-hamba-Nya sebagai bentuk kasih sayang-Nya.

4598

Orang-orang yang dibiarkan Allah tertinggal akan berkata, “Jika kalian -wahai orang-orang yang beriman- berangkat untuk mengambil harta rampasan perang Khaibar yang telah dijanjikan oleh Allah untuk kalian setelah perjanjian Hudaibiyah, maka biarkan kami keluar bersama kalian untuk mendapat bagian darinya.” Orang-orang yang tertinggal itu -dengan permintaan mereka ini- ingin merubah janji Allah yang telah dijanjikan untuk orang-orang yang beriman sesudah perjanjian Hudaibiyah agar Allah memberikan harta rampasan perang hanya kepada mereka saja. Katakan -wahai Rasul- kepada mereka, “Kalian sekali-kali tidak akan mengikuti kami menuju harta rampasan itu. Allah telah menjanjikan kepada kami bahwa harta rampasan perang Khaibar adalah untuk orang yang hadir dalam perjanjian Hudaibiyah.” Mereka akan berkata, “Larangan kalian terhadap kami untuk mengikuti kalian menuju Khaibar bukanlah perintah dari Allah, akan tetapi dikarenakan kedengkian kalian terhadap kami.” Padahal perkaranya bukan seperti yang diklaim oleh orang-orang yang tertinggal itu, akan tetapi mereka tidak mengerti perintah-perintah Allah dan larangan-larangan-Nya kecuali hanya sedikit, karena itulah mereka terjerumus ke dalam kemaksiatan terhadap-Nya.

4599

Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang yang tertinggal dari kalangan Badui untuk keluar bersamamu menuju Makkah, sebagai bentuk ujian bagi mereka, “Kalian akan dipanggil untuk mengikuti peperangan melawan kaum yang mempunyai kekuatan besar dalam perang, kalian memerangi mereka di jalan Allah atau mereka mau masuk Islam tanpa ada peperangan. Jika kalian menaati Allah dalam panggilan-Nya untuk memerangi mereka, maka Allah akan memberikan pahala yang besar, yaitu Surga. Dan jika kalian berpaling dari ketaatan kepada-Nya -sebagaimana kalian berpaling saat kalian tertinggal untuk keluar bersama Rasulullah ke Makkah- maka Allah akan menyiksa kalian dengan siksa yang menyakitkan.

4600

Tidak ada dosa bagi orang yang mempunyai alasan karena kebutaan, pincang atau sakit untuk tidak ikut perang di jalan Allah. Dan barangsiapa menaati Allah dan menaati Rasul-Nya niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang di bawah istana-istananya dan pepohonannya mengalir sungai-sungai. Dan barangsiapa berpaling dari ketaatan terhadap keduanya niscaya Allah menyiksanya dengan siksa yang menyakitkan.

4601

Allah telah meridai orang-orang beriman yang mengucapkan janji setia kepadamu di Hudaibiyah dalam Bai’atur Riḍwān di bawah pohon, dan Allah mengetahui keimanan, keikhlasan dan kejujuran yang ada di dalam hati mereka, lalu Allah menurunkan ketenangan ke dalam hati mereka dan menganugerahi kemenangan yang dekat karena hal itu, yaitu kemenangan dalam perang Khaibar, sebagai ganti atas kegagalan mereka untuk memasuki Makkah.

4602

Dan Allah memberikan kepada mereka harta rampasan yang banyak yang mereka ambil dari penduduk Khaibar, dan Allah Maha Perkasa, tidak ada seorangpun yang bisa mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya dan pengaturan-Nya.

4603

Allah telah menjanjikan kepada kalian -wahai orang-orang yang beriman- harta rampasan yang banyak yang kalian ambil dalam peperangan-peperangan Islam yang akan datang, Allah telah menjadikan untuk kalian harta rampasan Khaibar, menahan tangan orang-orang Yahudi ketika mereka hendak mencelakai keluarga kalian setelah kalian pergi, supaya rampasan yang disegerakan ini menjadi tanda bagi kalian atas pertolongan Allah dan peneguhan-Nya untuk kalian dan supaya Allah menunjuki kalian ke jalan yang lurus, yang tidak ada bengkoknya.

4604

Dan Allah juga menjanjikan kepada kalian harta-harta rampasan lain yang belum kalian dapatkan pada saat ini, hanya Allah saja yang Mahakuasa atas hal itu, dan itu semua berada dalam pengetahuan-Nya dan pengaturan-Nya, dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang melemahkan-Nya.

4605

Jika seandainya orang-orang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya memerangi kalian -wahai orang-orang yang beriman- niscaya mereka akan berbalik melarikan diri dalam keadaan kalah di hadapan kalian, kemudian mereka tidak mendapatkan pelindung yang melindungi urusan mereka dan tidak pula mendapatkan penolong yang menolong mereka dalam memerangi kalian.

4606

Kemenangan orang-orang yang beriman dan kekalahan orang-orang kafir adalah hal yang pasti dalam setiap masa dan di setiap tempat, itu adalah ketetapan Allah dalam umat-umat yang telah lalu sebelum para pendusta itu. Dan engkau -wahai Rasul- tidak akan mendapati perubahan dalam sunnatullah (ketetapan Allah).

4607

Dan Dia lah yang menahan tangan orang-orang musyrik dari diri kalian ketika datang kurang lebih delapan puluh orang dari mereka untuk mencelakai kalian di Hudaibiyah, dan menahan tangan kalian dari mereka sehingga kalian tidak membunuh mereka dan tidak menyakiti mereka, justru mereka kalian lepaskan setelah Allah menjadikan kalian mampu menawan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan, tidak ada sedikitpun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya.

4608

Mereka adalah orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya, menghalangi kalian dari Masjidil Haram dan menghalangi hewan sembelihan sehingga tertahan untuk sampai ke tanah haram, tempat penyembelihannya. Kalaulah tidak karena adanya orang-orang lelaki dan perempuan yang beriman kepada Allah yang tidak kalian ketahui yang akan terbunuh oleh kalian bersama orang-orang kafir, sehingga kalian mendapatkan dosa karena membunuhnya dan harus membayar diyat, tanpa kalian sadari, niscaya Allah mengizinkan kalian untuk masuk Makkah agar Allah memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya seperti orang-orang beriman yang berada di Makkah. Jika nampak perbedaan yang jelas antara orang-orang kafir dengan orang-orang yang beriman di Makkah niscaya Kami menyiksa orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dengan siksa yang menyakitkan.

4609

Tatkala orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya menjadikan di dalam hati mereka pertahanan diri yaitu pertahanan jahiliah yang tidak berhubungan dengan menegakkan kebenaran akan tetapi berhubungan dengan hawa nafsu, sehingga mereka menghalangi Rasulullah masuk ke tempat mereka pada tahun perjanjian Hudaibiyah, mereka khawatir akan mendapat kehinaan karena terkalahkan. Lalu Allah menurunkan ketenangan dari sisi-Nya untuk Rasul-Nya dan menurunkan ketenangan untuk orang-orang yang beriman, sehingga kemarahan mereka tidak menjadikan mereka membalas kaum musyrikin dengan balasan yang semisal dengan perbuatan mereka, dan Allah mengharuskan orang-orang yang beriman mengucapkan kalimat kebenaran, yaitu ucapan "tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah," dan untuk melaksanakan hak-hak kalimat ini, maka mereka pun melaksanakannya. Dan orang-orang yang beriman lebih berhak atas kalimat ini dari selain mereka, dan mereka adalah pemiliknya yang sebenarnya karena kebaikan yang Allah ketahui di dalam hati mereka. Dan Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya.

4610

Sungguh Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya kebenaran mimpinya dengan sebenarnya saat Allah menampakkannya di dalam tidurnya dan telah diberitahukan olehnya kepada para shahabatnya, bahwa dia dan para shahabatnya akan masuk Baitullah al-Haram dalam kondisi aman dari gangguan musuh kalian. Di antara kalian ada yang menggunduli kepalanya, dan ada yang mencukur pendek rambutnya sebagai bukti selesainya manasik mereka. Allah mengetahui maslahat kalian -wahai orang-orang yang beriman- apa yang tidak kalian ketahui. Dan di samping terbuktinya mimpi untuk masuk Makkah pada tahun itu, Allah menjadikan kemenangan dalam waktu dekat, yaitu perjanjian Hudaibiyah yang dirancang oleh Allah lalu diikuti dengan kemenangan perang Khaibar untuk orang-orang beriman yang menghadiri perjanjian Hudaibiyah.

4611

Allah lah yang mengutus Rasul-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan keterangan yang jelas dan agama kebenaran yaitu Islam supaya Allah meninggikannya di atas semua agama-agama lain yang menyelisihinya. Allah telah bersaksi atas hal itu, dan cukuplah Allah sebagai saksi.

4612

Muhammad adalah utusan Allah, dan para sahabatnya yang bersama beliau keras terhadap orang-orang kafir yang memerangi Islam dan saling berkasih sayang di antara mereka, saling berlemah-lembut dan saling menyayangi. Engkau lihat -wahai orang yang memperhatikan- mereka rukuk dan sujud untuk Allah -Subḥānahu-, meminta kepada Allah agar menganugerahkan kepada mereka ampunan dan pahala yang baik serta meridai mereka. Tanda mereka terdapat di wajah mereka dari bekas sujud sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Demikian kriteria mereka sebagaimana yang disebutkan di dalam Taurat, satu kitab yang diturunkan kepada Musa -'alaihissalām-. Adapun permisalan mereka di Injil, satu kitab yang diturunkan kepada Isa -'alaihissalām- yaitu bahwa mereka dalam bekerja sama dan kesempurnaan seperti tanaman yang mengeluarkan tunas kecilnya, lalu menjadi kuat dan menjadi tegak di atas batangnya. Kekuatannya dan kesempurnaannya menyenangkan bagi orang-orang yang menanamnya, karena Allah ingin membuat orang-orang kafir jengkel dengan mereka tatkala melihat kekuatan, keteguhan dan kesempurnaan yang ada pada mereka. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya dan mengerjakan amal saleh dari kalangan para sahabat ampunan atas dosa-dosa mereka, sehingga mereka tidak dibalas karena dosa-dosa mereka, dan pahala yang besar dari sisi-Nya, yaitu Surga.

4613

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti apa yang disyariatkan! Janganlah kalian mendahului Allah dan Rasul-Nya dengan ucapan atau perbuatan, dan bertakwalah kepada Allah dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar segala ucapan kalian dan Maha Mengetahui segala perbuatan kalian, tidak ada sedikitpun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian karenanya.

4614

Wahai orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti apa yang disyariatkan, sopanlah terhadap Rasul-Nya. Janganlah kalian meninggikan suara kalian di atas suara Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika berbicara dengannya. Jangan kalian memanggil namanya sebagaimana kalian saling memanggil di antara kalian, tetapi panggillah dia dengan sebutan Nabi dan Rasul secara halus, karena dikhawatirkan pahala amal kalian menjadi sia-sia disebabkan hal itu sementara kalian tidak merasa akan batalnya pahala amal perbuatan kalian.

4615

Sesungguhnya orang-orang yang merendahkan suara mereka di sisi Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, mereka adalah orang-orang yang Allah telah menguji hati mereka untuk ketakwaan kepada-Nya dan menjadikan mereka ikhlas bertakwa kepada-Nya. Bagi mereka pengampunan atas dosa-dosa mereka sehingga Allah tidak membalasnya dan bagi mereka pahala yang besar pada hari Kiamat, yaitu Allah memasukkan mereka ke dalam Surga.

4616

Sesungguhnya orang-orang yang memanggilmu -wahai Rasul- dari kalangan orang Badui dari balik kamar istri-istrimu, kebanyakan dari mereka tidak berakal.

4617

Kalau saja orang-orang yang memanggilmu -wahai Rasul- dari balik kamar-kamar istri-istrimu mau bersabar, dan mereka tidak memanggilmu hingga engkau keluar untuk menemui mereka, lalu mereka berkata kepadamu dengan suara yang pelan, niscaya hal itu akan lebih baik bagi mereka daripada memanggilmu dari balik kamar-kamar, karena di dalamnya terdapat penghormatan yang besar. Dan Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa orang yang bertobat dari mereka atau dari selain mereka, dan Maha Pengampun kepada mereka karena ketidaktahuan mereka dan Maha Penyayang kepada mereka

4618

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan apa yang disyariatkan, jika seorang yang fasik datang kepadamu dengan membawa kabar tentang suatu kaum maka periksalah kebenaran kabar berita tersebut dan janganlah tergesa-gesa membenarkannya, karena dikhawatirkan kalian akan menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa kalian ketahui yang sebenarnya apabila kalian membenarkan kabar itu tanpa menelitinya terlebih dahulu, sehingga setelah menimpakan musibah kepada mereka kalian menjadi menyesal ketika mengetahui kebohongan kabar itu.

4619

Ketahuilah -wahai orang-orang yang beriman- bahwa di tengah kalian ada Rasulullah yang kepadanya diturunkan wahyu, maka hati-hatilah dari berdusta sehingga wahyu diturunkan kepadanya, mengabarkan tentang kedustaan kalian. Beliau lebih mengetahui apa yang menjadi maslahat bagi kalian. Jika beliau menerima sebagian besar usulan kalian niscaya kalian akan terjerumus ke dalam kesulitan yang tidak diridainya untuk kalian. Akan tetapi Allah dengan anugerah-Nya telah menjadikan kalian mencintai keimanan dan menjadikan keimanan ini terasa indah di hati kalian sehingga kalian beriman, serta menjadikan kalian membenci kekufuran, keluar dari ketaatan, dan juga menjadikan kalian membenci kemaksiatan terhadap-Nya. Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat demikian adalah orang-orang yang meniti jalan yang lurus dan benar.

4620

Apa yang terjadi pada kalian -berupa memandang indah kebaikan di hati kalian dan membenci kejahatan- merupakan anugerah dari Allah yang dianugerahkan kepada kalian dan merupakan kenikmatan yang diberikan kepada kalian. Allah Maha Mengetahui hamba-hamba-Nya yang mensyukuri nikmat-Nya, lalu Dia memberikan taufik kepada-Nya, dan Maha Bijaksana karena telah meletakkan segala sesuatu pada tempat yang sesuai dengannya.

4621

Jika ada dua kelompok dari orang-orang yang beriman saling berperang, maka damaikanlah -wahai orang-orang yang beriman- di antara keduanya dengan mengajak keduanya kepada hukum Allah untuk menyelesaikan pertikaian di antara keduanya. Jika salah satu enggan dan melanggar maka perangilah kelompok yang melanggar hingga ia kembali kepada hukum Allah. Jika telah kembali kepada hukum Allah maka damaikan antara keduanya dengan adil dan tidak memihak, berbuat adillah dalam memutuskan hukum antara keduanya, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat adil dalam membuat keputusan.

4622

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, dan persaudaraan dalam Islam itu berkonsekuensi atas kalian -wahai orang-orang yang beirman- untuk mendamaikan antara dua saudara kalian yang sedang bertikai. Bertakwalah kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala l;arangan-Nya dengan harapan kalian akan dirahmati.

4623

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan! Janganlah suatu kaum dari kalian menghina kaum yang lain karena bisa jadi kaum yang dihina itu lebih baik di sisi Allah, dan yang diperhitungkan adalah yang ada pada sisi Allah. Dan janganlah sekelompok wanita menghina sekelompok yang lain, karena bisa jadi kelompok yang dihina itu lebih baik di sisi Allah, dan janganlah kalian mencela saudara-saudara kalian sendiri, karena kedudukan mereka seperti kalian sendiri, serta janganlah sebagian dari kalian memanggil sebagian yang lain dengan julukan yang tidak disukainya, sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Anṣār sebelum kedatangan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Barangsiapa di antara kalian melakukannya, maka ia adalah orang fasik. Seburuk-buruk sifat adalah sifat kefasikan setelah keimanan. Barangsiapa tidak bertobat dari maksiat ini maka mereka adalah orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan menceburkan diri mereka ke dalam sumber-sumber kehancuran disebabkan kemaksiatan yang mereka lakukan.

4624

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan! Hindarilah kebanyakan dari tuduhan tanpa ada sebab-sebab dan alasan yang tepat, karena sebagian dari prasangka itu dosa seperti berburuk sangka kepada orang yang secara lahir tampak baik. Janganlah kalian mencari-cari aib orang-orang yang beriman. Janganlah salah seorang dari kalian menyebutkan tentang saudaranya dengan hal yang tidak disukainya, karena menyebutkannya dengan apa yang tidak disukainya itu seperti makan bangkai saudaranya. Sukakah salah seorang di antara kalian makan bangkai saudaranya sendiri? Maka hindarilah menggunjingnya karena hal itu semisal makan bangkai saudara sendiri. Bertakwalah kepada Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sesungguhnya Allah Maha Menerima tobat dari hamba-hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya, Maha Penyayang kepada mereka.

4625

Wahai manusia! Sesungguhnya Aku menciptakan kalian dari satu laki-laki, yaitu bapak kalian Adam, dan satu wanita, yaitu ibu kalian Hawa, jadi nasab kalian itu satu, maka janganlah sebagian dari kalian menghina nasab sebagian yang lain. Dan kemudian Kami menjadikan kalian suku-suku yang banyak dan bangsa-bangsa yang menyebar agar sebagian dari kalian mengenal sebagian yang lain, bukan untuk saling merasa lebih tinggi, karena kedudukan yang tinggi itu hanya didapat dengan ketakwaan. Sesungguhnya orang yang paling mulia dari kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kalian, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala kondisi kalian, Maha Mengenal kelebihan dan kekurangan kalian, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya.

4626

Sebagian orang-orang Badui berkata ketika menghadap kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, “Kami beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Katakan -wahai Rasul- kepada mereka, “Kalian belum beriman, akan tetapi ucapkanlah 'kami pasrah dan tunduk', karena keimanan belum masuk ke dalam hati kalian dan belum terbayang masuknya iman itu ke dalam hati kalian. Jika kalian -wahai orang-orang Badui- menaati Allah dan Rasul-Nya dalam keimanan dan amal saleh serta menghindari hal-hal yang diharamkan, niscaya Allah tidak akan mengurangi sedikitpun dari pahala amal perbuatan kalian. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertobat, Maha Penyayang terhadap mereka.

4627

Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian tidak mencampuri keimanannya dengan keraguan dan berjuang dengan hartanya dan jiwanya di jalan Allah serta tidak kikir dengan sesuatupun darinya. Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat demikian ini adalah orang-orang yang jujur dalam keimanan mereka.

4628

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang Badui itu, “Apakah kalian memberitahukan kepada Allah dan menjelaskan kepada-Nya tentang agama kalian? Sementara Allah mengetahui apa yang ada di langit dan mengetahui apa yang di bumi, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya, maka Dia tidak butuh kepada pemberitahuan kalian tentang agama kalian.”

4629

Orang-orang Badui itu merasa telah memberimu -wahai Rasul- karunia dengan masuknya mereka ke dalam Islam. Katakan kepada mereka, “Janganlah kalian merasa telah memberiku karunia dengan masuknya kalian ke dalam agama Islam, karena manfaatnya -jika memang ada- kembali kepada kalian. Justru Allah-lah yang memberikan karunia kepada kalian dengan memberikan taufik kepada kalian untuk masuk ke dalam agama-Nya, jika kalian jujur dengan pengakuan kalian bahwa kalian telah masuk Islam.”

4630

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui hal gaib di langit dan mengetahui hal gaib di bumi. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya, dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan, tidak ada sedikitpun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas kebaikan dan keburukan perbuatan kalian.

4631

Qāf. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah. Allah bersumpah dengan Al-Qur`ānul Karīm karena kandungan maknanya, kebaikan dan berkah yang banyak di dalamnya, bahwa kalian pasti akan dibangkitkan pada hari Kiamat untuk mendapatkan perhitungan dan balasan.

4632

Sebab mereka menolakmu bukan karena mereka menganggap kamu berdusta. Mereka tahu kejujuranmu, akan tetapi mereka heran dengan kedatangan seorang utusan yang memberi peringatan kepada mereka dari jenis mereka sendiri (manusia), bukan dari jenis malaikat, dan mereka berkata dalam keheranan, “Kedatangan seorang rasuln dari golongan manusia kepada kami sungguh sesuatu yang mengherankan!

4633

Apakah kami akan dibangkitkan jika kami telah mati dan telah menjadi tanah? Kebangkitan itu, dan kembalinya kehidupan ke tubuh-tubuh kami setelah hancur adalah sesuatu yang jauh dari nalar, tidak mungkin terjadi.”

4634

Kami telah mengetahui apa yang dimakan oleh bumi dari tubuh-tubuh mereka setelah kematian, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Kami terkait hal itu, dan Kami memiliki satu kitab yang mencatat apa yang telah ditakdirkan oleh Allah atas mereka dalam kehidupan mereka dan setelah kematian mereka.

4635

Akan tetapi orang-orang musyrik itu mendustakan Al-Qur`ān tatkala dibawa oleh Rasul kepada mereka. Mereka dalam keadaan goncang, tidak mempunyai pendapat yang tetap dalam hal ini.

4636

Apakah orang-orang yang mendustakan itu tidak memperhatikan langit yang ada di atas mereka bagaimana Kami menciptakannya, membangunnya dan menghiasinya dengan bintang-bintang yang Kami letakkan padanya, tanpa ada keretakan yang mengurangi kekuatannya? Maka Żat yang menciptakan langit ini tentu kuasa dalam membangkitkan orang-orang mati.

4637

Dan bumi telah Kami hamparkan sehingga layak untuk dijadikan tempat tinggal dan telah Kami pancangkan padanya gunung-gunung yang kokoh sehingga tidak bergoncang serta telah Kami tumbuhkan padanya setiap jenis dari berbagai tumbuh-tumbuhan dan pepohonan yang indah dilihat.

4638

Kami menciptakan semua itu agar menjadi pelajaran dan peringatan bagi setiap hamba yang kembali kepada Rabbnya dengan ketaatan.

4639

Dan Kami telah turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya dan kebaikannya, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu taman-taman serta Kami tumbuhkan apa yang kalian panen berupa biji gandum dan sebagainnya.

4640

Dan Kami tumbuhkan dengan air itu pohon kurma yang panjang dan tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun, sebagian berada di atas sebagian yang lain.

4641

Kami menumbuhkan apa yang Kami tumbuhkan itu sebagai rezeki bagi para hamba, mereka makan darinya. Dan dengan air itu Kami telah menghidupkan daerah yang tidak ada pepohonan padanya. Sebagaimana Kami telah menghidupkan dengan hujan tersebut negeri yang tidak ada pepohonan padanya, Kami akan menghidupkan orang-orang yang telah mati, sehingga mereka keluar dalam keadaan hidup.

4642

Sebelum orang-orang yang mendustakanmu -wahai Rasul- telah ada beberapa kaum yang mendustakan para nabi mereka. Kaum nabi Nuh, penduduk yang punya sumur dan Ṡamūd telah mendustakan.

4643

Kaum 'Ād, Fir'aun dan kaum nabi Lūṭ juga telah mendustakan.

4644

Kaum Nabi Syu'aib, yaitu penduduk Aikah dan kaum Tubba' raja Yaman, sehingga terjadilah pada mereka siksa yang telah dijanjikan oleh Allah.

4645

Apakah Kami lemah dalam menciptakan kalian yang pertama sehingga Kami menjadi lemah dalam membangkitkan kalian? Justru mereka berada dalam keraguan tentang penciptaan yang baru setelah penciptaan mereka yang pertama.

4646

Dan Kami telah menciptakan manusia dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh jiwanya berupa lintasan-lintasan dan pemikiran-pemikiran, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat yang berada di lehernya yang tersambung dengan jantungnya.

4647

Ketika dua malaikat yang mencatat amal perbuatannya, salah satunya duduk di sebelah kanannya dan yang kedua duduk di sebelah kirinya.

4648

Tidak ada satu ucapan pun yang diucapkan kecuali di dekatnya ada Malaikat yang mengawasi apa yang diucapkannya dan selalu hadir.

4649

Dan telah datang kerasnya kematian dengan sebenar-benarnya, yang tidak ada tempat lari darinya. Dan itulah yang kamu -wahai manusia yang lalai- selalu berusaha berpaling dan lari darinya.

4650

Dan malaikat yang ditugaskan untuk meniup terompet telah meniupnya dengan tiupan kedua, itulah hari Kiamat, hari ancaman bagi orang-orang kafir dan para pelaku maksiat dengan siksaan.

4651

Dan setiap jiwa datang bersama malaikat yang menggiringnya dan malaikat yang menjadi saksi atas perbuatannya.

4652

Dan dikatakan kepada orang yang sedang digiring tersebut, “Kamu telah berada di dunia dalam kondisi lalai terhadap hari ini disebabkan kamu tertipu oleh syahwat-syahwatmu dan kenikmatan-kenikmatanmu, lalu Kami ungkap untukmu kelalaianmu dengan siksa dan kesusahan yang kamu lihat, dan pandanganmu pada hari itu tajam, mampu melihat apa yang pernah kamu lalaikan.”

4653

Dan Malaikat yang ditugasi untuk menyertainya berkata, “Ini catatan amal perbuatannya ada padaku, tanpa dikurangi maupun ditambahi.”

4654

Dan Allah berfirman kepada dua malaikat yang menggiring dan menjadi saksi, “Lemparkan ke dalam neraka Jahanam setiap orang yang ingkar terhadap kebenaran dan keras kepala tidak mau menerima kebenaran.

4655

Yang banyak menolak kebenaran yang diwajibkan oleh Allah atas dirinya, menerjang batas hukum-hukum Allah, ragu-ragu terhadap janji dan ancaman yang dikabarkan kepadanya.

4656

Yang menjadikan sesembahan tandingan selain Allah, menyekutukan Allah dengannya dalam ibadah, maka lemparkan dia ke dalam siksa yang pedih.”

4657

Yang menyertainya dari kalangan setan berkata untuk melepaskan diri darinya, “Wahai Rabb kami! Kami tidak menyesatkannya, akan tetapi justru dia yang berada di kesesatan yang jauh dari kebenaran.”

4658

Allah berfirman, “Janganlah kalian bertengkar di hadapan-Ku, itu tidak ada faedahnya, karena dahulu Aku pernah menunjukkan kepada kalian di dunia apa yang dibawa oleh Rasul-Ku berupa siksa yang pedih bagi orang yang kafir dan berbuat maksiat terhadap-Ku.

4659

Ucapan dari-Ku tidak berubah, janji-Ku tidak berganti dan Aku tidak menganiaya para hamba dengan mengurangi kebaikan-kebaikan mereka maupun dengan menambahi keburukan-keburukan mereka, justru Aku membalas mereka atas apa yang mereka kerjakan.”

4660

Pada hari ketika Kami berkata kepada neraka Jahanam, “Apakah kamu sudah penuh dengan orang yang dilemparkan kepadamu dari kalangan orang-orang kafir dan para pelaku maksiat?” Maka Neraka menjawab Rabbnya, “Masih adakah tambahan?” sebagai bentuk permintaan terhadap Rabbnya, dan marah karena Rabbnya.

4661

Surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan mengerjakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya, lalu mereka menyaksikan kenikmatan yang ada di dalamnya tidak jauh dari mereka.

4662

Dan dikatakan kepada mereka, “Inilah apa yang dijanjikan oleh Allah kepada kalian bagi orang-orang yang kembali kepada Rabbnya dengan tobat, menjaga apa yang diwajibkan oleh Rabbnya terhadapnya.”

4663

Barangsiapa takut kepada Allah saat sembunyi-sembunyi di mana tidak ada yang melihat kecuali Allah, menjumpai Allah dengan hati yang bersih, bertobat kepada-Nya dan tunduk.

4664

Dikatakan kepada mereka, “Masuklah kalian ke Surga dalam kondisi selamat dari apa yang tidak kalian sukai, itu adalah hari yang kekal, tidak fana setelahnya.”

4665

Bagi mereka di dalamnya apa yang mereka inginkan dari kenikmatan-kenikmatan yang tidak akan lenyap, dan di sisi Kami ada tambahan kenikmatan lain yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia, di antaranya adalah melihat kepada Allah -Subḥānahu-.

4666

Dan betapa banyak umat yang telah Kami hancurkan sebelum orang-orang musyrik yang mendustakan dari penduduk Makkah, dan mereka telah meneliti beberapa negeri dengan harapan mereka bisa mendapatkan tempat untuk lari dari siksa, akan tetapi mereka tidak mendapatkannya.

4667

Sesungguhnya di dalam apa yang telah disebutkan berupa dihancurkannya umat-umat yang terdahulu, terdapat peringatan dan pelajaran bagi orang yang mempunyai hati yang berakal atau mendengarkan dengan pendengaran yang dihadiri hati, tidak lalai.

4668

Dan sungguh telah Kami ciptakan langit dan Kami ciptakan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari padahal Kami mampu menciptakannya dalam sekejap, dan tidaklah Kami merasa capek sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang Yahudi.

4669

Maka bersabarlah kamu -wahai Rasul- atas apa yang dikatakan oleh orang-orang Yahudi dan selain mereka, dan salatlah untuk Rabbmu dengan memuji-Nya dengan salat fajar sebelum terbitnya matahari dan salatlah asar sebelum terbenamnya matahari.

4670

Dan pada malam hari salatlah untuk-Nya dan sucikanlah Dia setiap selesai salat.

4671

Dan dengarkanlah -wahai Rasul- tiupan kedua pada hari ketika malaikat yang ditugaskan untuk meniup sangkakala menyeru dari tempat yang dekat.

4672

Pada hari ketika seluruh makhluk mendengar teriakan kebangkitan dengan sebenar-benarnya yang tidak ada keraguan padanya. Pada hari mereka mendengarkan teriakan itu adalah hari keluarnya orang-orang mati dari kuburan mereka untuk perhitungan dan pembalasan.

4673

Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan, tidak ada yang mampu menghidupkan dan mematikan selain Kami, dan hanya kepada Kami lah kembalinya para hamba pada hari Kiamat untuk perhitungan dan pembalasan.

4674

Pada hari itu bumi terbelah lalu mereka keluar dengan tergesa-gesa. Itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami.

4675

Kami lebih mengetahui apa yang dikatakan oleh para pendusta, dan tidaklah kamu -wahai Rasul- berkuasa atas mereka sehingga memaksa mereka untuk beriman. Engkau hanyalah seorang penyampai apa yang diperintahkan oleh Allah untuk disampaikan, maka berilah peringatan dengan Al-Qur`ān kepada orang yang takut ancaman-Ku bagi orang-orang kafir dan pelaku kemaksiatan, karena orang yang takut itu orang yang bisa menerima nasihat dan ingat apabila diingatkan.

4676

Allah bersumpah dengan angin yang menerbangkan debu,

4677

Dan dengan awan yang mengandung air hujan yang banyak,

4678

Dan dengan kapal-kapal yang berlayar di laut dengan mudah dan gampang,

4679

Dan dengan malaikat yang membagi apa yang diperintahkan oleh Allah untuk dibagi dari urusan-urusan para hamba.

4680

Sesunguhnya hari perhitungan dan pembalasan yang dijanjikan Rabb kalian kepada kalian adalah benar adanya, tidak ada keraguan sama sekali.

4681

Sesungguhnya perhitungan amal para hamba pasti terjadi pada hari Kiamat, tidak disangsikan.

4682

Dan Allah bersumpah dengan langit yang mempunyai jalan-jalan.

4683

Sesungguhnya kalian -wahai penduduk Makkah- berada dalam pendapat yang kontradiktif, saling bertabrakan. Kadang kalian mengatakan bahwa Al-Qur`ān itu adalah sihir, kadang mengatakan Al-Qur`ān adalah sihir, dan kadang syair. Kadang kalian mengatakan bahwa Muhammad itu adalah seorang penyihir, kadang mengatakan bahwa dia adalah seorang penyair.

4684

Dipalingkan dari iman kepada Al-Qur`ān dan kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- orang yang telah dipalingkan darinya dalam pengetahuan Allah, karena berdasarkan ilmu-Nya, dia bukan orang yang beriman, maka ia tidak diberi taufik kepada hidayah.

4685

Terlaknatlah para pendusta yang berbicara tentang Al-Qur`ān dan tentang Nabi mereka sebagaimana yang telah mereka katakan.

4686

Yaitu orang-orang yang berada dalam kebodohan, lalai dari alam akhirat, tidak peduli dengannya.

4687

Mereka bertanya, “Kapankah hari pembalasan itu?” Sementara mereka tidak mempersiapkan untuk hari itu.

4688

Maka Allah menjawab pertanyaan mereka, “Yaitu hari ketika mereka disiksa di dalam Neraka.”

4689

Dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah siksa kalian! Inilah hal yang pernah kalian minta untuk disegerakan ketika kalian diperingatkan tentangnya dengan mengolok-oloknya.”

4690

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya pada hari Kiamat nanti mereka berada di taman-taman Surga dan mata air yang mengalir.

4691

Sambil mengambil balasan indah yang diberikan kepada mereka oleh Rabb mereka. Sesungguhnya sebelum pembalasan yang indah ini mereka adalah orang-orang yang berbuat baik di dunia.

4692

Mereka salat di malam hari, tidak tidur kecuali hanya sebentar saja.

4693

Dan pada waktu sahur mereka meminta ampunan kepada Allah dari dosa-dosa mereka.

4694

Dan di dalam harta mereka terdapat hak (jatah) -mereka berderma dengannya- bagi orang yang meminta dan bagi orang yang tidak meminta dari siapa saja yang terhalang rezekinya karena sebab apa pun.

4695

Dan di bumi serta apa yang diletakkan Allah padanya berupa gunung-gunung, samudera-samudera, sungai-sungai, pepohonan, tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan, terdapat bukti-bukti tentang kekuasaan Allah bagi orang-orang yang meyakini bahwa Allah adalah Pencipta dan Pembentuk rupa.

4696

Dan pada diri kalian -wahai manusia- terdapat bukti-bukti kekuasaan Allah, apakah kalian tidak memperhatikan untuk mengambil pelajaran?

4697

Dan di langit terdapat rezeki dunia dan rezeki agama bagi kalian dan padanya terdapat pahala yang dijanjikan kepada kalian di dunia dan di Akhirat.

4698

Maka demi Rabb langit dan Rabb bumi, sesungguhnya hari kebangkitan itu benar adanya, tidak ada keraguan padanya sebagaimana tidak ada keraguan pada ucapan kalian saat kalian mengucapkan.

4699

Sudahkah datang kepadamu -wahai Rasul- berita tentang tamu-tamu Ibrahim dari kalangan malaikat yang dimuliakan oleh Allah?

4700

Ketika mereka akan masuk ke tempatnya maka mereka berkata kepadanya, “Salam.” Ibrahim membalas mereka dengan berkata, “Salam.” Sambil berkata dalam hatinya, “Mereka adalah orang-orang yang tidak kami kenal.”

4701

Lalu Ibrahim masuk menemui keluarganya dengan diam-diam, kemudian beliau (kembali dengan) membawa daging anak sapi yang gemuk, karena beliau mengira bahwa tamunya adalah manusia.

4702

Lalu ia menghidangkannya kepada tamunya sambil menyeru dengan lembut kepada mereka, “Silahkan menikmati makanan yang disuguhkan kepada kalian.”

4703

Ketika mereka tidak memakannya, Ibrahim menyembunyikan rasa takut kepada mereka di dalam hati, tapi mereka mengetahuinya dan berkata kepadanya untuk menenangkannya, “Janganlah takut! Kami adalah utusan dari sisi Allah.” Lalu mereka memberi kabar tentang sesuatu yang menggembirakannya bahwa ia akan dianugerahi anak yang sangat pandai, dan anak itu adalah Isḥāq -'alaihissalām-.

4704

Ketika istrinya mendengar berita gembira itu, mulailah ia menjerit karena gembira, sambil menepuk wajahnya ia berkata dengan keheranan, “Apakah orang yang sudah tua bisa melahirkan? Dan dia pada dasarnya adalah seorang yang mandul!"

4705

Malaikat berkata kepadanya, “Apa yang kami kabarkan ini telah difirmankan oleh Rabbmu, dan apa yang telah difirmankan tidak ada yang bisa menolaknya, sesungguhnya Dia Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya dan takdir-Nya, Maha Mengetahui tentang makhluk-Nya dan apa yang menjadi maslahat baginya."

4706

Ibrahim berkata kepada Malaikat, “Apa urusan kalian? Apa yang menjadi tujuan kalian ?”

4707

Malaikat menjawabnya, “Kami diutus oleh Allah kepada kaum pendosa yang melakukan dosa-dosa yang buruk.

4708

Agar kami menimpakan kepada mereka bebatuan dari tanah yang keras.

4709

Yang telah ditandai di sisi Rabbmu -wahai Ibrahim- dikirimkan kepada orang-orang yang melanggar hukum-hukum Allah dan yang melampaui batas dalam kekafiran dan perbuatan maksiat.”

4710

Lalu Kami keluarkan siapa yang ada dalam kampung kaum Nabi Lūṭ dari kalangan orang-orang yang beriman sehingga mereka tidak terkena siksa yang menimpa orang-orang yang berbuat dosa.

4711

Ternyata tidak Kami dapati di kampung mereka ini selain satu rumah dari orang-orang yang berserah diri, yaitu keluarga Lūṭ -'alaihissalām-.

4712

Dan Kami tinggalkan di kampung kaum Nabi Lūṭ bekas-bekas terjadinya siksa yang menunjukkan pernah turun siksa atas mereka agar orang-orang yang takut dengan siksa menyakitkan yang menimpa mereka mengambil pelajaran dengannya, dan tidak melakukan perbuatan sebagaimana perbuatan mereka sehingga selamat dari siksa.

4713

Dan pada diri Musa tatkala Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan mukjizat-mukjizat dan hujah-hujah yang jelas, terdapat tanda bagi orang yang takut terhadap siksa yang menyakitkan.

4714

Namun Fir'aun berpaling dari kebenaran dan berkata tentang Musa -'alaihissalām- bahwa ia adalah seorang penyihir yang menyihir manusia, atau orang gila yang berbicara apa yang tidak dipahaminya.

4715

Maka Kami siksa dia bersama bala tentaranya semua dan Kami lemparkan mereka ke lautan lalu mereka tenggelam dan binasa. Dan Fir'aun membawa kedustaan yang tercela bersamanya dan klaim bahwa ia adalah tuhan.

4716

Dan pada kaum 'Ād, kaumnya Nabi Hūd terdapat tanda bagi orang yang takut terhadap siksa yang menyakitkan saat Kami kirimkan kepada mereka angin yang tidak membawa hujan dan tidak pula membuahi pepohonan serta tidak ada berkah padanya.

4717

Tidaklah angin itu melewati jiwa, harta dan lain-lain yang dilewatinya melainkan angin itu menjadikannya hancur lebur dan meninggalkannya seperti barang tua yang remuk.

4718

Dan pada Ṡamūd kaumnya Nabi Ṣāleḥ terdapat tanda bagi orang yang takut terhadap siksa yang menyakitkan saat dikatakan kepada mereka, “Bersenang-senanglah dengan kehidupan kalian sebelum ajal kalian habis.”

4719

Lalu mereka berlaku sombong terhadap perintah Rabb mereka, merasa tinggi dan takabur tidak mau beriman dan taat, maka mereka disambar petir sementara mereka melihat datangnya petir itu, karena mereka telah diancam dengan siksa tiga hari sebelum kedatangannya.

4720

Mereka tidak bisa menolak siksa yang turun kepada mereka dan mereka tidak pula mempunyai kekuatan untuk menahannya.

4721

Dan telah Kami hancurkan kaum Nabi Nuh dengan cara tenggelam sebelum mereka yang telah disebutkan, sesungguhnya mereka adalah kaum yang keluar dari ketaatan kepada Allah maka mereka pantas untuk mendapat siksa.

4722

Dan langit itu Kami bangun dan Kami kokohkan pembangunannya dengan kekuatan. Dan sesungguhnya Kami menguasai ujung-ujungnya.

4723

Dan bumi itu Kami jadikan terhampar untuk orang-orang yang tinggal di atasnya seperti kasur bagi mereka, maka sebaik-baik yang menghamparkan adalah Kami, saat kami menghamparkannya untuk mereka.

4724

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan seperti lelaki dan perempuan, langit dan bumi, daratan dan lautan, agar kalian mengingat keesaan Allah yang menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan dan mengingat kekuasaan-Nya.

4725

Maka larilah kalian dari siksa Allah menuju pahala-Nya dengan cara menaati-Nya dan tidak melakukan kemaksiatan terhadap-Nya. Sesungguhnya aku -wahai manusia- seorang pemberi peringatan kepada kalian dari siksa Allah dengan peringatan yang jelas.

4726

Dan janganlah membuat sesembahan lain bersama Allah yang kalian sembah di samping menyembah Allah. Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan kepada kalian dari siksa Allah dengan peringatan yang jelas.

4727

Sebagaimana pendustaan yang dilakukan oleh penduduk Makkah, demikian pula umat-umat terdahulu juga mendustakan. Dan tidaklah mereka didatangi oleh utusan dari sisi Allah melainkan mereka berkata tentangnya, dia penyihir, atau dia gila.

4728

Apakah orang-orang kafir terdahulu dan orang-orang kafir yang terakhir saling berwasiat untuk mendustakan Rasul? Tidak, akan tetapi sikap melampaui batas mereka itu yang menjadikan mereka sama.

4729

Maka berpalinglah -wahai Rasul- dari orang-orang yang mendustakan tersebut. Engkau tidak tercela karena telah menyampaikan apa yang engkau diutus untuk menyampaikannya kepada mereka.

4730

Dan janganlah berpalingmu dari mereka menghalangimu untuk menasihati dan memperingatkan mereka. Nasihatilah dan ingatkan mereka, karena mengingatkan itu akan membawa manfaat bagi orang yang beriman kepada Allah.

4731

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku semata, tidaklah Aku menciptakan mereka agar mereka menjadikan sekutu bagi-Ku.

4732

Aku tidak menginginkan rezeki dari mereka dan Aku tidak menginginkan mereka untuk memberi-Ku makan.

4733

Sesungguhnya Allah lah yang memberi rezeki kepada hamba-hamba-Nya, semuanya butuh kepada rezeki-Nya. Allah mempunyai kekuatan dan Mahakokoh yang tidak ada sesuatu pun yang mengalahkan-Nya. Semua jin dan manusia tunduk pada kekuatan-Nya.

4734

Sesungguhnya orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan mendustakanmu -wahai Rasul- akan mendapatkan bagian dari siksa sebagaimana bagian yang diterima oleh kawan-kawan mereka terdahulu. Siksa itu mempunyai waktu yang sudah ditentukan, maka janganlah mereka meminta kepada-Ku agar siksa mereka disegerakan sebelum masanya.

4735

Maka kehancuran dan kerugian bagi orang-orang yang kafir terhadap Allah dan mendustakan Rasul mereka pada hari Kiamat yang dijanjikan kepada mereka dengan diturunkannya siksa atas mereka.

4736

Allah bersumpah dengan gunung yang di sana Dia berbicara dengan Musa -'alaihissalām-.

4737

Dan bersumpah dengan Al-Qur`ān yang merupakan kitab yang tertulis.

4738

Di atas kertas yang terhampar dan terbuka seperti kitab-kitab yang diturunkan.

4739

Dan bersumpah dengan rumah yang diramaikan oleh para malaikat di langit dalam beribadah kepada Allah.

4740

Dan bersumpah dengan langit yang terangkat yang merupakan atap bumi.

4741

Dan bersumpah dengan lautan yang dipenuhi air.

4742

Sesungguhnya siksa Rabbmu -wahai Rasul- pasti akan menimpa orang-orang kafir, tidak ada keraguan.

4743

Orang kafir itu tidak mempunyai penolak yang bisa menolak siksa atas mereka dan menghalangi terjadinya siksa atas mereka.

4744

Pada hari ketika langit bergerak dengan cepat dan bergoncang sebagai permulaan terjadinya hari Kiamat.

4745

Dan gunung-gunung berjalan dari tempat-tempatnya.

4746

Maka kehancuran dan kerugian pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan karena siksa yang telah dijanjikan oleh Allah untuk orang-orang yang kafir.

4747

Yaitu orang-orang yang bermain-main dalam kesesatan dan tidak peduli dengan hari mereka dihidupkan dan dibangkitkan.

4748

Pada hari ketika mereka didorong dengan keras dan kasar menuju neraka Jahanam.

4749

Dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk penghinaan atas mereka, “Inilah neraka yang dahulu kalian dustakan ketika Rasul kalian menakuti kalian dengannya.”

4750

Apakah siksa yang sedang kalian lihat ini adalah sihir, ataukah kalian tidak menyaksikannya?

4751

Rasakan panasnya Neraka ini dan cicipilah, bersabarlah dalam merasakan panasnya atau jangan bersabar merasakannya, sama saja bagi kalian bersabar atau tidak bersabar. Pada hari ini kalian tidak mendapat balasan melainkan apa yang telah kalian lakukan selama di dunia berupa kekafiran dan kemaksiatan.

4752

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka -dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya- berada di surga-surga dan kenikmatan yang agung, tidak pernah berhenti.

4753

Mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan Rabb mereka kepada mereka berupa segala kenikmatan makanan, minuman dan hubungan intim, dan Rabb mereka menjaga mereka dari siksa Neraka dan mereka beruntung dengan mendapatkan kesenangan-kesenangan yang mereka inginkan dan terjaga dari hal-hal yang merusaknya.

4754

Dan dikatakan kepada mereka, “Makanlah dan minumlah apa yang diinginkan oleh jiwamu dengan enak, kalian tidak khawatir bahaya atau penyakit dari yang kalian makan dan minum, sebagai balasan untuk kalian atas perbuatan kalian yang baik selama di dunia.”

4755

Mereka bertelekan di atas dipan-dipan yang dihiasi yang dibikin berbaris. Dan Kami nikahkan mereka dengan bidadari-bidadari putih bermata lebar.

4756

Orang-orang yang beriman dan diikuti oleh anak-anak mereka dalam keimanan, maka Kami pertemukan mereka dengan anak-anak mereka agar hati mereka menjadi senang meski anak-anak mereka tidak mencapai amal perbuatan mereka. Dan Kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal perbuatan mereka. Setiap manusia terikat oleh amal perbuatan buruk yang dilakukannya, tidak ada sedikitpun dari amalnya itu yang diambil darinya oleh orang lain.

4757

Kami tambahkan bagi penghuni Surga itu berbagai macam buah-buahan dan Kami tambahkan bagi mereka daging yang mereka suka.

4758

Mereka saling memberikan gelas di Surga yang meminum darinya tidak berdampak sebagaimana dampak minum di dunia, seperti timbulnya ucapan-ucapan batil dan dosa akibat mabuk.

4759

Dan pelayan-pelayan mereka berkeliling seakan-akan mereka mutiara yang terjaga di cangkangnya.

4760

Dan sebagian penghuni Surga menatap sebagian penghuni yang lain, sebagian bertanya kepada sebagian yang lain tentang keadaan mereka di dunia.

4761

Mereka menjawab, “Sesungguhnya dulu kami di dunia di antara keluarga kami dalam keadaan ketakutan dari siksa Allah.

4762

Kemudian Allah memberikan petunjuk kepada kami untuk memeluk Islam dan menjaga kami dari siksa yang panasnya sampai pada puncaknya.

4763

Sesungguhnya ketika di kehidupan dunia kami menyembah-Nya dan berdoa kepada-Nya agar memelihara kami dari siksa Neraka, sesungguhnya Dia Maha baik dengan hamba-hamba-Nya dan Maha Penyayang terhadap mereka. Di antara kebaikan dan rahmat-Nya kepada kami, Dia memberi hidayah kami kepada keimanan dan memasukkan kami ke dalam Surga serta menjauhkan kami dari Neraka.”

4764

Maka berilah peringatan -wahai Rasul- dengan Al-Qur`ān, engkau -karena kenikmatan yang diberikan Allah kepadamu berupa akal dan iman- bukanlah seorang dukun yang mempunyai pembantu dari kalangan jin, dan engkau bukanlah orang yang gila.

4765

Ataukah orang-orang yang mendustakan itu berkata, “Muhammad bukanlah seorang Rasul, akan tetapi dia adalah seorang penyair. Kami menunggu kematian menjemputnya sehingga kami bisa tenang darinya.”

4766

Katakan -wahai Rasul- kepada mereka, “Tunggulah kematianku, dan aku menunggu siksa yang akan menimpa kalian disebabkan karena pendustaan kalian terhadapku.”

4767

Apakah akal mereka yang menyuruh mereka berkata bahwa dia seorang dukun dan orang gila? Sehingga mereka menyatukan hal yang tidak mungkin bersatu pada seseorang. Justru mereka adalah kaum yang melampaui batas, tidak melandasi tindakannya dengan syariat maupun akal.

4768

Ataukah mereka berkata bahwa Muhammad telah membuat-buat Al-Qur`ān ini, bukan diwahyukan kepadanya? Dia tidak membuat-buatnya, justru mereka lah yang merasa sombong tidak mau beriman kepadanya sehingga mereka berkata bahwa dia membuat-buatnya.

4769

Maka hendaknya mereka mendatangkan satu kalimat yang semisal dengan Al-Qur`ān ini kalau memang dia membuat-buatnya, jika mereka adalah orang-orang yang benar dalam tuduhan mereka bahwa dia membuat-buatnya.

4770

Apakah mereka diciptakan tanpa ada pencipta yang menciptakannya? Ataukah mereka adalah pencipta bagi diri mereka sendiri? Tidak mungkin ada makhluk tanpa ada penciptanya, dan tidak mungkin ada makhluk yang menciptakan dirinya. Maka kenapa mereka tidak menyembah yang menciptakan mereka?

4771

Ataukah mereka yang menciptakan langit dan bumi? Justru mereka yang tidak yakin bahwa Allah lah yang menciptakan mereka, sebab jikalau mereka meyakini hal tersebut, tentulah mereka akan mengesakan-Nya dan beriman kepada Rasul-Nya.

4772

Ataukah di sisi mereka terdapat perbendaharaan rezeki Rabbmu sehingga mereka memberikannya kepada orang yang mereka kehendaki? Atau perbendaharaan kenabian sehingga mereka memberikannya atau menahannya terhadap orang yang mereka inginkan? Ataukah mereka berkuasa, mampu berbuat sesuai dengan kemauan mereka?

4773

Ataukah mereka mempunyai tangga yang mereka gunakan naik ke langit untuk mendengarkan wahyu Allah yang mewahyukan bahwa mereka berada dalam kebenaran? Maka hendaklah orang yang mendengarkan wahyu dari kalangan mereka itu mendatangkan hujah yang jelas yang membenarkan mereka atas pengakuan mereka bahwa mereka berada dalam kebenaran?

4774

Apakah untuk Allah -Subḥānahu- anak-anak perempuan yang kalian benci dan bagi kalian anak-anak lelaki yang kalian senangi?

4775

Ataukah engkau -wahai Rasul- meminta dari mereka upah terkait tugasmu untuk menyampaikan sesuatu kepada mereka dari Rabbmu? Dan karena hal itu mereka terbebani oleh beban yang tidak mampu mereka pikul.

4776

Ataukah mereka punya ilmu gaib lalu mereka menuliskannya untuk manusia apa yang muncul kepada mereka dari hal-hal yang gaib lalu mereka mengabarkan darinya apa yang mereka kehendaki?

4777

Ataukah para pendusta itu menginginkan untuk melakukan tipu daya terhadapmu dan terhadap agamamu? Percayalah kepada Allah, orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya itulah yang terkena tipu daya, bukan kamu.

4778

Ataukah mereka mempunyai sesembahan yang haq selain Allah? Mahasuci Allah dan Mahabersih dari sekutu yang mereka nisbatkan kepada-Nya. Semua yang sudah disebutkan itu sama sekali tidak akan terjadi dan tidak terbayang bagaimanapun juga.

4779

Andai mereka melihat sesuatu jatuh dari langit, mereka akan berkata tentangnya, “Ini adalah awan yang berlapis-lapis sebagian di atas sebagian yang lain sebagaimana biasanya," dan mereka tidak mengambil pelajaran darinya dan tidak beriman.

4780

Maka tinggalkan mereka -wahai Rasul- dalam kebandelan dan pengingkaran mereka sehingga mereka menemui hari saat mereka disiksa, yaitu hari Kiamat.

4781

Hari yang ketika itu tipu daya mereka tidak berguna bagi mereka, baik sedikit maupun banyak, dan mereka juga tidak mendapat pertolongan dengan diselamatkan dari siksa.

4782

Sesungguhnya bagi orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan berbuat syirik dan kemaksiatan ada siksa sebelum siksa Akhirat; di dunia dibunuh dan ditawan lalu di barzakh disiksa dengan siksa kubur. Akan tetapi kebanyakan dari mereka tidak mengetahui hal itu, oleh karena itu mereka tetap lanjut dalam kekufuran mereka.

4783

Dan bersabarlah -wahai Rasul- atas takdir Rabbmu dan hukum syariat-Nya, sesungguhnya engkau dalam jangkauan penglihatan Kami dan penjagaan Kami. Dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu ketika engkau bangun dari tidurmu.

4784

Dan pada sebagian malam hari bertasbihlah untuk Rabbmu dan dirikanlah salat untuk-Nya, dan dirikan salat fajar ketika bintang-bintang terbenam dengan munculnya cahaya siang.

4785

Allah -Subḥānahu- bersumpah dengan bintang ketika jatuh.

4786

Muhammad Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu tidak tersesat dari jalan hidayah dan tidak pula ia berbuat keliru, akan tetapi ia berada dalam kebenaran.

4787

Dan tidaklah ia berkata tentang Al-Qur`ān ini dengan mengikuti hawa nafsunya.

4788

Al-Qur`ān ini tidak lain adalah wahyu yang diwahyukan Allah kepadanya melalui Jibril -'alaihissalām-.

4789

Diajarkan kepadanya oleh Malaikat yang sangat kuat, yaitu Jibril -'alaihissalām-.

4790

Jibril -'alaihissalām- mempunyai bentuk yang sempurna. Ia menampakkan diri di hadapan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam bentuk aslinya yang diciptakan oleh Allah untuknya.

4791

Dan dia berada di ufuk yang tinggi dari langit.

4792

Lalu Jibril -'alaihissalām- mendekat kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kemudian bertambah lebih mendekat lagi.

4793

Jarak kedekatan antara Jibril dengan Nabi sekitar dua busur panah atau lebih dekat lagi.

4794

Lalu Jibril mewahyukan kepada hamba Allah Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- apa yang Allah wahyukan.

4795

Hati Muhammad tidak mendustakan apa yang telah dilihat oleh matanya.

4796

Apakah kalian -wahai orang-orang musyrik- hendak memperdebatkan apa yang diperlihatkan oleh Allah kepadanya pada malam beliau diisra`kan.

4797

Dan sungguh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah melihat Jibril kembali dalam bentuk aslinya pada malam diisra`kan.

4798

Di Sidratul Muntaha, yaitu pohon yang besar sekali berada di langit ketujuh.

4799

Di sebelah pohon ini terdapat Surga Al-Ma`wa.

4800

Ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh hal yang agung dari perintah Allah, yang tidak diketahui hakikatnya kecuali oleh Allah.

4801

Mata beliau tidak menoleh ke kiri atau ke kanan serta tidak melampaui yang sudah ditentukan.

4802

Sungguh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah melihat sebagian dari tanda-tanda Rabbnya yang agung pada malam beliau dimi'rajkan yang menunjukkan kekuasaan-Nya; beliau melihat Surga, melihat Neraka dan selain keduanya.

4803

Maka apakah kalian -wahai orang-orang musyrik- melihat berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah; Al-Lāta, Al-Uzzā,

4804

dan Manāt, berhala ketiga yang lain dari berhala-berhala kalian. Kabarkan kepadaku adakah mereka mempunyai kemampuan untuk memberi manfaat atau mudarat kepada kalian?

4805

Ataukah bagi kalian -wahai orang-orang musyrik- anak laki-laki yang kalian sukai, sementara bagi Allah -Subḥānahu- anak perempuan yang tidak kalian sukai?

4806

Pembagian yang kalian lakukan berdasarkan hawa nafsu kalian itu adalah pembagian yang tidak adil.

4807

Berhala-berhala ini tidak lain hanyalah nama-nama yang tidak mempunyai arti. Ia tidak mempunyai bagian dari sifat-sifat ketuhanan, kalian dan bapak-bapak kalian menamakannya hanya dari diri kalian, Allah tidak menurunkan keterangan tentang hal itu. Orang-orang musyrik tidak lain hanyalah mengikuti prasangka dalam keyakinan mereka dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu mereka dari apa yang dijadikan indah oleh setan-setan di dalam hati mereka, dan sungguh telah datang kepada mereka petunjuk dari Rabb mereka melalui lisan Nabi-Nya, akan tetapi mereka tidak mengambil petunjuk itu.

4808

Apakah manusia mendapatkan apa yang diangankan berupa syafaat berhala-berhala itu di sisi Allah?

4809

Tidak, mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, karena hanya milik Allah sajalah Akhirat dan dunia. Dia memberikan dari keduanya apa yang dikehendaki-Nya dan menahan dari keduanya apa yang dikehendaki-Nya.

4810

Berapa banyak malaikat di langit yang syafaat mereka tidak berguna sedikitpun seandainya mereka ingin memberikan syafaat kepada seseorang kecuali setelah Allah mengizinkan sebagian mereka memberi syafaat untuk orang yang dikehendaki-Nya dan Allah meridai orang yang diberi syafaat itu. Allah tidak akan memberi izin bagi yang menjadikan sekutu selain Allah untuk memberi syafaat, dan tidak meridai orang yang diberi syafaat yang menyembahnya selain menyembah Allah.

4811

Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari kebangkitan di alam Akhirat benar-benar menamakan para malaikat dengan nama-nama perempuan karena mereka meyakini bahwa malaikat adalah anak-anak perempuan Allah. Mahatinggi Allah dari ucapan mereka setinggi-tingginya.

4812

Penamaan mereka dengan anak-anak perempuan sama sekali tidak berdasarkan kepada pengetahuan, mereka tidak mengikuti kecuali hanya sekedar prasangka saja, dan sesungguhnya prasangka itu sama sekali tidak berguna untuk mencapai kebenaran sehingga didudukkan pada tempatnya.

4813

Maka berpalinglah -wahai Rasul- dari orang yang berpaling dari mengingat Allah dan tidak mengindahkannya, dan tidak menginginkan kecuali hanya kehidupan dunia dan dia tidak berbuat untuk Akhiratnya, karena dia tidak mengimaninya.

4814

Hal yang dikatakan oleh orang-orang musyrik itu -yaitu memberi nama malaikat dengan nama-nama perempuan- adalah batas pengetahuan mereka karena mereka adalah orang-orang bodoh, tidak sampai kepada ilmu yang pasti. Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- paling mengetahui orang-orang yang melenceng dari jalan kebenaran dan Dia paling mengetahui siapa yang mendapat hidayah ke jalan kebenaran, tidak ada sesuatupun yang luput dari-Nya.

4815

Dan hanya milik Allah sajalah apa yang ada di langit dan milik-Nya apa yang ada di bumi baik dari sisi kekuasaan, penciptaan dan pengaturan, agar Allah membalas orang-orang yang melakukan perbuatan buruk di dunia dengan siksa yang pantas bagi mereka dan membalas orang-orang beriman yang melakukan kebaikan dengan Surga.

4816

Yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan maksiat-maksiat yang buruk kecuali dosa-dosa kecil, karena yang ini diampuni dengan meninggalkan dosa-dosa besar dan memperbanyak ketaatan. Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- Maha luas ampunan-Nya, Dia mengampuni dosa hamba-hamba-Nya saat mereka bertobat darinya dan Dia -Subḥānahu- paling mengerti kondisi kalian dan keadaan kalian saat menciptakan bapak kalian, Adam dari tanah, dan saat kalian berada di perut ibu-ibu kalian, diciptakan dari satu bentuk ke bentuk lain, tidak ada sesuatu pun dari itu yang luput dari Allah. Maka janganlah kalian menganggap diri kalian suci dengan memuji dirinya dan memuji ketakwaannya, karena Allah-lah yang paling mengetahui siapa yang paling bertakwa kepada-Nya dengan menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.

4817

Maka apakah kamu melihat keburukan orang yang berpaling dari Islam setelah ia dekat darinya?

4818

Dan memberikan sedikit dari hartanya kemudian ia menahannya? Karena sifat kikir telah menjadi tabiatnya, meski demikian ia menganggap dirinya suci.

4819

Apakah di sisinya ada ilmu tentang yang gaib lalu dia melihat dan berbicara tentang yang gaib itu?

4820

Ataukah dia hanya mengada-ada atas nama Allah? Ataukah orang yang mengada-ada atas nama Allah ini belum diberitahu apa yang ada pada lembaran-lembaran pertama yang diturunkan kepada Musa,

4821

Dan lembaran-lembaran Ibrahim yang telah menunaikan segala yang ditugaskan oleh Rabbnya kepadanya dan menuntaskannya?

4822

Bahwa seseorang tidak dibebani dengan dosa orang lain.

4823

Dan bahwa seseorang tidak mendapat pahala kecuali pahala amalnya yang telah ia kerjakan.

4824

Dan bahwa amalnya pasti akan diperlihatkan secara kasat mata pada hari Kiamat.

4825

Kemudian pahala amalnya itu diberikan secara sempurna tanpa dikurangi.

4826

Dan bahwa kepada Rabbmu -wahai Rasul- tempat kembali para hamba dan tujuan mereka setelah kematian mereka.

4827

Dan bahwasanya Dia menggembirakan orang yang dikehendaki-Nya dengan menjadikannya tertawa, dan membuat sedih orang yang dikehendaki-Nya dengan membuatnya menangis.

4828

Dan bahwasanya Dia mematikan orang-orang yang hidup di dunia dan menghidupkan orang-orang yang meninggal dengan kebangkitan.

4829

Dan bahwasanya Dia menciptakan dua jenis; laki-laki dan perempuan.

4830

Dari air mani jika diletakkan di dalam rahim.

4831

Dan bahwasanya Dia lah yang mengembalikan penciptaan keduanya setelah kematian keduanya untuk kebangkitan.

4832

Dan bahwasanya Dia menjadikan kaya orang yang dikehendaki-Nya dengan manjadikannya memiliki harta, dan Dia memberikan harta yang digunakan manusia untuk mencukupi diri mereka.

4833

Dan bahwasanya Dia adalah pemilik Asy-Syi'ra, bintang yang disembah oleh sebagian orang musyrik bersama penyembahan terhadap Allah.

4834

Dan bahwasanya Dia telah menghancurkan kaum 'Ād yang pertama, mereka adalah kaum nabi Hūd tatkala mereka tetap pada kekufuran.

4835

Dan menghancurkan Ṡamūd, kaum Nabi Ṡāleḥ, sehingga Dia tidak menyisakan seorangpun dari mereka.

4836

Dan menghancurkan kaum Nabi Nūḥ sebelum kaum 'Ād dan Ṡamūd, sesungguhnya kaum Nabi Nūḥ lebih zalim dan lebih melampaui batas dari kaum 'Ād dan Ṡamūd, karena Nūḥ tinggal bersama kaumnya selama seribu tahun kurang lima puluh tahun, menyeru mereka untuk mentauhidkan Allah, akan tetapi mereka tidak mengindahkannya.

4837

Dan negeri-negeri kaum Lūṭ, diangkat oleh Allah ke langit kemudian dijatuhkan kembali ke bumi.

4838

Dan menimpakan ke atas mereka batu-batuan yang menimpa mereka setelah mengangkatnya ke langit dan menjatuhkannya ke bumi.

4839

Maka dengan bukti-bukti Rabbmu yang menunjukkan kekuasaan-Nya yang mana kamu menentang wahai manusia sehingga kamu tidak mengambil pelajaran darinya?

4840

Ini adalah seorang Rasul yang diutus kepada kalian dari jenis rasul-rasul yang terdahulu.

4841

Kiamat yang dekat sudah mendekat.

4842

Tidak ada penahan yang bisa menahannya dan tidak ada yang tahu kejadiannya selain Allah.

4843

Maka apakah dengan Al-Qur`ān yang dibacakan kepada kalian ini kalian merasa heran bahwa ini dari sisi Allah?

4844

Dan kalian menertawakannya sebagai bentuk penghinaan terhadapnya dan kalian tidak menangis ketika mendengar nasihat-nasihatnya?

4845

Sementara kalian lalai darinya, tidak memperhatikannya?

4846

Maka sujudlah kepada Allah semata dan ikhlaskanlah ibadah hanya untuk-Nya.

4847

Waktu kedatangan hari Kiamat telah dekat dan bulan pernah terbelah pada zaman Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan terbelahnya bulan ini termasuk sebagian dari mukjizat indrawi Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

4848

Dan jika orang-orang musyrik melihat dalil dan bukti kebenaran Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, mereka berpaling dari menerimanya dan berkata, “Hujah-hujah dan bukti-bukti yang kami saksikan merupakan sihir yang batil.”

4849

Mereka mendustakan kebenaran yang datang kepada mereka dan mengikuti hawa nafsu mereka dalam pendustaan ini, sedang setiap perkara, yang baik maupun yang buruk, akan mengenai orang-orang yang melakukannya pada hari Kiamat.

4850

Dan telah datang kepada mereka berita tentang umat-umat yang telah dihancurkan Allah karena kekufuran dan kezalimannya, yang cukup untuk menakuti mereka dari kekafiran dan kezaliman mereka.

4851

Dan yang datang kepada mereka adalah hikmah yang sempurna agar hujah sampai ke mereka, maka peringatan tidak berguna bagi orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.

4852

Maka jika mereka tidak mengambil hidayah itu, tinggalkanlah mereka -wahai Rasul- dan berpalinglah dari mereka sambil menunggu hari ketika Malaikat yang ditugaskan untuk meniup sangkakala memanggil kepada sesuatu yang dahsyat yang sebelumnya tidak pernah diketahui oleh seluruh makhluk.

4853

Dengan pandangan-pandangan mereka yang terhina, mereka keluar dari kubur-kubur mereka, seakan-akan mereka seperti belalang yang beterbangan saat mereka berusaha menuju tempat perhitungan amal.

4854

Mereka tergesa-gesa menghadap sang penyeru menuju ke tempat itu, orang-orang kafir berkata, “Hari ini adalah hari yang berat karena adanya kesusahan dan penderitaan.”

4855

Sebelum para pendusta terhadap seruanmu itu -wahai Rasul- mendustakanmu, kaum Nuh pun telah mendustakan hamba Kami, Nuh -'alaihissalām-, ketika dia Kami utus kepada mereka dan mereka berkata tentangnya, “Dia gila.” Mereka menimpakan kepadanya berbagai celaan, hinaan dan ancaman jika ia tidak mau meninggalkan dakwahnya terhadap mereka.

4856

Maka Nuh berdoa kepada Rabbnya dengan berkata, “Sesungguhnya kaumku telah mengalahkan aku dan tidak menerima seruanku, maka menangkanlah aku terhadap mereka dengan menurunkan siksa kepada mereka.”

4857

Maka Kami buka pintu-pintu langit dengan air yang mengucur deras mengalir.

4858

Dan Kami pancarkan air dari bumi sehingga menjadi mata air-mata air yang memancarkan air. Lalu air yang turun dari langit bertemu dengan air yang memancar dari bumi atas perintah dari Allah yang telah ditakdirkan dari semula, kemudian Allah menenggelamkan semuanya kecuali yang diselamatkan oleh Allah.

4859

Dan Kami angkut Nuh di atas kapalnya yang terbuat dari papan dan paku, lalu Kami selamatkan dia dan golongan yang bersamanya dari tenggelam.

4860

Kapal ini berlayar di atas ombak yang bergelora dalam pantauan dan penjagaan Kami, untuk membela Nuh yang didustakan oleh kaumnya, dan mereka kafir terhadap apa yang dibawanya dari sisi Allah.

4861

Dan sesungguhnya Kami telah jadikan siksa yang kami timpakan kepada mereka itu sebagai palajaran dan nasihat, lalu adakah orang yang mau mengambil pelajaran dari hal itu?

4862

Maka bagaimana siksa-Ku untuk orang-orang yang mendustakan? Dan bagaimana peringatan-Ku untuk menghancurkan mereka?

4863

Dan sungguh telah Kami mudahkan Al-Qur`ān untuk diingat dan diambil pelajarannya, maka adakah orang yang mengambil petuah dari pelajaran dan nasihat yang ada di dalamnya?

4864

Kaum 'Ād telah mendustakan Rasul mereka, Hūd -'alaihissalām-. Maka perhatikanlah -wahai penduduk Makkah- bagaimana siksa-Ku terhadap mereka? Dan bagaimana peringatan-Ku terhadap yang lain dengan siksaan terhadap mereka?

4865

Sesungguhnya Kami mengirimkan angin yang keras dan dingin pada hari nahas dan sial mereka yang terus menerus bersama mereka hingga mereka masuk ke dalam Neraka.

4866

Yang mencabut manusia dari bumi dan melemparkan mereka dengan kepala duluan, seakan-akan mereka adalah batang pohon kurma yang tercabut sampai ke akar-akarnya.

4867

Maka perhatikanlah -wahai penduduk Makkah- bagaimana siksa-Ku atas mereka? Dan bagaimana peringatan-Ku terhadap yang lain dengan siksaan terhadap mereka?

4868

Dan sungguh telah Kami mudahkan Al-Qur`ān untuk diingat dan diambil pelajarannya, maka adakah orang yang mengambil petuah dari pelajaran dan nasihat yang ada di dalamnya?

4869

Kaum Ṡamūd mendustakan apa yang diperingatkan oleh nabi mereka, Ṣāleḥ -'alaihissalām-.

4870

Mereka berkata dengan sombong, “Apakah kita akan mengikuti satu orang biasa dari jenis kita sendiri? Sesungguhnya bila kita mengikutinya dalam kondisi ini pastilah kita berada dalam kesesatan dari kebenaran dan dalam kesusahan

4871

Apakah wahyu diturunkan kepadanya sendirian tanpa melibatkan kami semua? Tidak mungkin, justru dia adalah seorang pendusta dan sombong.”

4872

Mereka akan mengetahui pada hari Kiamat nanti siapakah yang pendusta dan sombong, Nabi Ṣāleḥ ataukah mereka?

4873

Sesungguhnya Kami telah mengeluarkan unta betina dari batu dan membangkitkannya sebagai ujian bagi mereka, maka tunggulah -wahai Ṣāleḥ- dan perhatikanlah apa yang akan mereka perbuat dengan unta betina itu dan apa yang akan terjadi pada mereka, dan bersabarlah menghadapi gangguan mereka.

4874

Dan kabarkan kepada mereka bahwa air sumur mereka dibagi untuk mereka dan untuk unta betina itu, sehari untuk unta itu dan sehari untuk mereka, setiap bagian hanya dihadiri oleh yang berhak pada hari yang telah ditentukan.

4875

Lalu mereka memanggil kawan mereka untuk membunuh unta betina itu, maka ia mengambil pedang dan membunuhnya sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah kaumnya.

4876

Maka perhatikanlah -wahai penduduk Makkah- bagaimana siksa-Ku untuk mereka?Dan bagaimana peringatan-Ku terhadap yang lain dengan siksaan terhadap mereka?

4877

Sesungguhnya Kami mengirimkan kepada mereka satu suara keras menggelegar yang menghancurkan mereka, sehingga mereka menjadi seperti pohon kering yang diambil oleh pemilik kandang sebagai makanan untuk kambingnya.

4878

Dan sungguh telah Kami mudahkan Al-Qur`ān untuk diingat dan diambil pelajarannya, maka adakah orang yang mengambil petuah dari pelajaran dan nasihat yang ada di dalamnya?

4879

Kaum Nabi Lūṭ telah mendustakan apa yang diingatkan oleh Rasul mereka, Lūṭ -'alaihissalām-.

4880

Sesungguhnya Kami mengirimkan angin yang melemparkan batu-batu kepada mereka, kecuali kepada keluarga Nabi Lūṭ, mereka tidak terkena siksa dan Kami telah menyelamatkan mereka dari siksa itu, saat mereka pergi pada malam hari sebelum terjadinya siksa itu di ujung malam.

4881

Kami selamatkan mereka dari siksa sebagai nikmat dari Kami untuk mereka. Sebagaimana balasan yang Kami berikan kepada Nabi Lūṭ, Kami juga membalas orang yang bersyukur atas nikmat-nikmat Allah.

4882

Dan sungguh Nabi Lūṭ telah menakuti mereka dengan siksa Kami, akan tetapi mereka membantah peringatannya dan mendustakannya.

4883

Dan sungguh kaum Nabi Lūṭ telah merayunya untuk membiarkan mereka bersama tamunya dari malaikat untuk melakukan perbuatan keji, maka Kami membutakan mata mereka sehingga tidak bisa melihat tamu Nabi Lūṭ dan Kami katakan kepada mereka, ”Rasakanlah siksa-Ku dan akibat dari peringatan-Ku kepada kalian.”

4884

Dan sungguh telah datang kepada mereka pada pagi hari siksa yang terus menerus bersama mereka hingga mereka menuju Akhirat dan datang kepada mereka siksanya.

4885

Dan dikatakan kepada mereka, “Rasakanlah siksa-Ku yang Aku turunkan kepada kalian sebagai hasil dari peringatan Nabi Lūṭ kepada kalian.”

4886

Dan sungguh telah Kami mudahkan Al-Qur`ān untuk diingat dan diambil pelajarannya, maka adakah orang yang mengambil petuah dari pelajaran dan nasihat yang ada di dalamnya?

4887

Dan sungguh telah datang kepada keluarga Fir'aun peringatan dari Kami melalui lisan Musa dan Harun.

4888

Mereka mendustakan bukti-bukti dan hujah-hujah yang datang kepada mereka dari sisi Kami, maka Kami siksa mereka kerena pendustaan mereka terhadap bukti-bukti itu sebagai balasan dari Yang Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya, Mahakuasa tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.

4889

Apakah orang-orang kafir dari kalian -wahai penghuni Makkah- lebih baik daripada orang-orang kafir yang telah disebutkan itu; kaum Nabi Nuh, kaum 'Ād, Ṡamūd, kaum Nabi Lūṭ, Fir'aun dan kaumnya? Ataukah kalian mempunyai jaminan kebebasan dari siksa Allah yang disebutkan dalam kitab-kitab samawi?

4890

Bahkan apakah orang-orang kafir dari penduduk Makkah itu berkata, “Kami adalah golongan bersatu yang pasti menang menghadapi orang-orang yang ingin berbuat jahat terhadap kami dan ingin memecah belah kesatuan kami.”

4891

Kesatuan orang-orang kafir itu akan dikalahkan dan mereka melarikan diri di hadapan orang-orang yang beriman. Dan ini telah terjadi pada perang Badar.

4892

Bahkan hari Kiamat yang mereka dustakan adalah hari yang dijanjikan kepada mereka yang mana pada saat itu mereka disiksa. Dan hari Kiamat lebih agung dan lebih menyengsarakan dibanding dengan apa yang mereka dapatkan dari siksa dunia pada perang Badar.

4893

Sesungguhnya orang-orang yang melakukan dosa dengan kekufuran dan perbuatan maksiat itu berada dalam kesesatan dari kebenaran, siksa dan kesusahan.

4894

Pada hari di saat mereka diseret di atas wajah mereka dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk penghinaan terhadap mereka, “Rasakanlah siksa Neraka.”

4895

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu yang ada di alam ini dengan takdir yang telah lalu dari Kami, sesuai dengan pengetahuan Kami dan Kami tuliskan dalam Lauḥul Maḥfuẓ.

4896

Dan tidaklah perintah Kami jika Kami menginginkan sesuatu melainkan Kami hanya mengucapkan satu kalimat, yaitu, “Jadilah!”, maka jadilah apa yang Kami inginkan secara cepat, seperti kejapan mata.

4897

Dan sungguh telah Kami hancurkan orang-orang seperti kalian dalam kekufuran dari umat-umat yang terdahulu, adakah orang yang mengambil pelajaran dari hal itu dan meninggalkan kekufurannya?

4898

Dan setiap sesuatu yang dilakukan para hamba, semuanya tertulis di catatan Malaikat penjaga, tidak ada sesuatu pun yang luput darinya.

4899

Setiap hal kecil dari perbuatan dan ucapan, setiap hal besar dari perbuatan dan ucapan semuanya tertulis di lembaran-lembaran catatan perbuatan dan di Lauḥul Maḥfuẓ, dan mereka akan mendapatkan balasan atas perbuatan tersebut.

4900

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya berada di Surga-surga merasakan kenikmatan di dalamnya dan berada di sungai-sungai yang mengalir.

4901

Di dalam majelis kebenaran, tidak ada kelalaian dan dosa padanya, di sisi Penguasa yang memiliki segala sesuatu, Mahakuasa yang tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya. Maka janganlah kamu tanya tentang kenikmatan abadi yang mereka dapatkan dari-Nya.

4902

Ar-Raḥmān, yang memiliki rahmat yang luas.

4903

Yang telah mengajarkan Al-Qur`ān kepada manusia dengan memudahkannya untuk dihafal dan memudahkan pemahaman makna-maknanya.

4904

Dia menciptakan manusia dengan sempurna dan memperbagus bentuknya.

4905

Mengajarkan kepadanya bagaimana menyampaikan apa yang ada di hatinya dengan ucapan dan tulisan.

4906

Matahari dan bulan, keduanya Kami takdirkan berputar dengan hitungan yang teliti agar manusia mengerti bilangan tahun dan perhitungan waktu.

4907

Tumbuh-tumbuhan yang tidak mempunyai batang dan pepohonan keduanya bersujud kepada Allah -Subḥānahu-, tunduk dan pasrah kepada-Nya.

4908

Dan langit dinaikkan-Nya di atas bumi sebagai atap baginya dan Dia menetapkan keadilan di bumi serta memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk adil.

4909

Dia menetapkan keadilan agar kalian tidak melampaui batas -wahai manusia- dan berbuat curang dalam menimbang dan menakar.

4910

Dan tegakkan timbangan di antara kalian dengan adil dan janganlah kalian mengurangi timbangan atau takaran jika kalian menimbang atau menakar untuk orang lain.

4911

Dan Allah telah meletakkan bumi yang dipersiapkan untuk tempat tinggal makhluk di atasnya.

4912

Di bumi itu ada pepohonan yang menghasilkan buah-buahan dan ada pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang bibit kurma.

4913

Dan mempunyai biji-bijian yang berkulit seperti gandum, berbagai tanaman kalian manfaatkan aromanya yang harum.

4914

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4915

Allah menciptakan Adam -'alaihissalām- dari tanah kering yang mengeluarkan suara mendidih seperti tanah yang dimasak (tembikar).

4916

Dan menciptakan bapaknya jin dari nyala api murni tidak mengandung asap.

4917

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4918

Yang memelihara dua tempat terbitnya matahari dan dua tempat tenggelamnya pada musim dingin dan musim panas.

4919

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4920

Allah mencampurkan antara dua lautan, yang asin dan yang tawar saling bertemu yang tampak dilihat dengan mata.

4921

Di antara dua laut itu terdapat penghalang yang menghalangi salah satu dari keduanya untuk melampaui ke yang lainnya, sehingga yang asin tetap asin dan yang tawar tetap tawar.

4922

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4923

Dari kedua lautan itu keluar mutiara dan marjan.

4924

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4925

Dan hanya Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- semata yang memiliki kekuasaan penuh atas kapal-kapal yang berlayar di lautan seperti gunung-gunung.

4926

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4927

Setiap yang makhluk yang ada di muka bumi pasti akan binasa, tidak disangsikan.

4928

Dan wajah Rabbmu -wahai Rasul- yang mempunyai kebesaran, kebaikan dan kemuliaan terhadap hamba-hamba-Nya tetap kekal, tidak tersentuh oleh kefanaan selamanya.

4929

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4930

Semua malaikat yang ada di langit, manusia dan jin yang ada di muka bumi memohon hajat mereka kepada-Nya. Setiap hari Dia mengurusi segala permasalahan hamba-hamba-Nya, dari mulai menghidupkan, mematikan, memberi rezeki dan sebagainya.

4931

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4932

Kami akan sepenuhnya memperhatikan perhitungan amal kalian -wahai jin dan manusia- sehingga Kami membalas masing-masing dengan balasan pahala atau siksa yang sesuai.

4933

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4934

Allah berfirman pada hari Kiamat jika sudah mengumpulkan jin dan manusia, “Wahai jin dan manusia! Jika kalian bisa mendapatkan jalan keluar dari salah satu bagian langit dan bumi maka lakukanlah, dan kalian tidak akan mampu melakukan hal itu kecuali dengan kekuatan dan petunjuk, dari mana kalian mendapatkan itu?

4935

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4936

Dikirimkah kepada kalian -wahai jin dan manusia- nyala api yang tidak mengandung asap, dan asap yang tidak mengandung api, maka kalian tidak akan mampu menahan hal itu.

4937

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4938

Maka jika langit telah terbelah karena turunnya malaikat darinya, dan menjadi merah seperti kilauan minyak warnanya.

4939

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4940

Dan di hari yang agung itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosa-dosa mereka, karena Allah telah mengetahui amal perbuatan mereka.

4941

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4942

Orang-orang yang berdosa pada hari Kiamat dikenali dari tanda-tanda mereka yaitu wajah yang hitam dan mata yang biru, lalu ubun-ubun mereka ditekukkan ke kaki-kaki mereka kemudian dilemparkan ke dalam Neraka.

4943

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4944

Dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk hinaan, “Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa di dunia ada di depan mata mereka, tidak bisa mereka ingkari.”

4945

Mereka bolak-balik antara neraka dan air yang sangat panas sekali.

4946

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4947

Dan bagi orang yang takut beridiri di hadapan Rabbnya di Akhirat sehingga ia beriman dan melakukan amal saleh ada dua Surga.

4948

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4949

Dua Surga ini mempunyai cabang-cabang pohon yang besar, segar dan menghasilkan buah-buahan.

4950

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4951

Di dalam dua Surga itu ada dua mata air yang mengalirkan air.

4952

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4953

Di dalam kedua Surga itu ada dua jenis dari setiap buah-buahan yang dinikmati.

4954

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4955

Mereka bertelekan di atas permadani-permadani yang bagian dalamnya terbuat dari sutera yang tebal, dan buah-buahan yang dipetik dari kedua surga itu letaknya dekat, bisa diambil oleh orang yang berdiri, duduk maupun tiduran.

4956

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4957

Di dalamnya ada bidadari-bidadari yang hanya memandang kepada suami-suami mereka saja, keperawanan mereka belum terambil oleh manusia dan jin sebelum suami-suami mereka.

4958

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4959

Para bidadari itu bagaikan permata yakut dan marjan dalam hal keindahannya dan kejernihannya.

4960

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4961

Tidak ada pahala bagi orang yang berbuat baik dengan menaati Rabbnya kecuali Allah membalasnya dengan pahala yang baik.

4962

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4963

Dan di samping dua surga yang sudah disebutkan ada lagi dua surga lainnya.

4964

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4965

Warna kedua surga itu terlihat hijau tua.

4966

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4967

Di dua surga ini ada dua mata air yang memancarkan air dengan kuat, pancaran airnya tidak berhenti.

4968

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4969

Di dalam dua Surga ini terdapat buah-buahan yang banyak dan kurma yang besar dan delima.

4970

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4971

Di dalam keempat Surga ini terdapat bidadari-bidadari yang baik perangainya, cantik wajahnya.

4972

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4973

Bidadari-bidadari yang ditutup dalam rumah sebagai penjagaan terhadap mereka.

4974

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4975

Belum ada yang mendekati mereka sebelum suami-suami mereka, baik dari manusia maupun jin.

4976

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4977

Mereka bertelekan di atas banta-bantal yang dibungkus dengan bungkus hijau dan permadani-permadani yang indah.

4978

Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan?

4979

Mahaagung dan begitu banyak kebaikan nama Rabbmu yang mempunyai keagungan dan kebaikan serta karunia atas hamba-hamba-Nya.

4980

Apabila kiamat telah terjadi, tak ayal lagi.

4981

Tidak ada satu jiwa pun yang mendustakannya sebagaimana Kiamat didustakan ketika di dunia.

4982

Merendahkan orang-orang kafir yang jahat dengan memasukkan mereka ke dalam Neraka, dan mengangkat orang-orang yang beriman yang bertakwa dengan memasukkan mereka ke dalam Surga.

4983

Jika bumi telah digerakkan dengan gerakan yang kuat.

4984

Dan gunung-gunung dihancur leburkan.

4985

Dari penghancuran ini menjadikannya debu yang bertebaran, tidak menetap.

4986

Dan kalian saat itu terbagi menjadi tiga golongan.

4987

Yaitu golongan kanan yang mengambil kitab catatan perbuatan mereka dengan tangan kanan, betapa tinggi dan agung kedudukan mereka.

4988

Dan golongan kiri yang mengambil kitab catatan perbuatan mereka dengan tangan kiri, betapa hina dan buruk kedudukan mereka.

4989

Dan orang-orang yang terlebih dahulu melakukan kebaikan di dunia, mereka adalah orang-orang yang terdahulu memasuki Surga di Akhirat.

4990

Mereka itu adalah orang-orang yang didekatkan kepada Allah.

4991

Di Surga yang penuh kenikmatan, mereka bersenang-senang dengan berbagai kenikmatan.

4992

Sekelompok orang dari umat ini dan dari umat-umat yang terdahulu.

4993

Dan sedikit dari manusia di akhir jaman, mereka adalah orang-orang yang terdepan dan didekatkan.

4994

Mereka di atas permadani-permadani yang disulam dari emas.

4995

Bertelekan di atas permadani-permadani ini sambil berhadap-hadapan dengan wajah-wajah mereka, salah seorang dari mereka tidak melihat kepada tengkuk orang lain.

4996

Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tidak pernah menjadi tua atau binasa, untuk melayani mereka.

4997

Anak-anak muda itu mengelilingi mereka dengan membawa gelas-gelas yang tidak punya pegangan dan ceret-ceret yang punya pegangan serta piala yang berisi arak yang mengalir di Surga, tidak pernah berhenti.

4998

Tidak seperti arak di dunia. Orang yang meminumnya tidak menjadi pusing dan tidak menghilangkan akal pikiran.

4999

Anak-anak muda itu mengelilingi mereka dengan membawa buah-buahan yang mereka pilih.

5000

Dan mengelilingi mereka dengan membawa daging burung yang mereka inginkan.

5001

Dan mereka memiliki bidadari-bidadari yang bermata lebar penuh kecantikan.

5002

Seperti permata mutiara yang tersimpan di dalam cangkangnya.

5003

Sebagai balasan atas amal perbuatan saleh yang pernah mereka lakukan selama di dunia.

5004

Mereka tidak mendengar ucapan yang sia-sia di dalam Surga dan tidak pula mendengar apa yang menjadikan pelakunya berdosa.

5005

Mereka tidak mendengar selain salam dari malaikat untuk mereka dan salam sebagian dari mereka kepada sebagian yang lain.

5006

Dan golongan kanan, apakah golongan kanan itu? Betapa agung kedudukan dan perkara mereka di sisi Allah.

5007

Mereka berada di pohon bidara yang tidak berduri, tidak membahayakan.

5008

Dan di buah pisang yang saling bertumpuk dan bersusun sebagiannya di atas sebagian yang lain.

5009

Dan di bawah naungan bayangan yang luas, tidak pernah hilang.

5010

Dan air mengalir yang tidak pernah berhenti.

5011

Dan buah-buahan yang banyak, tidak terkira jumlahnya.

5012

Tidak pernah habis untuk mereka selamanya, tidak tergantung pada musimnya, dan tidak ada yang membatasi kapan saja mereka menginginkannya.

5013

Dan kasur-kasur yang terangkat tinggi, diletakkan di atas dipan.

5014

Sesungguhnya Kami menciptakan bidadari-bidadari tersebut dengan penciptaan yang tidak lazim.

5015

Dan Kami jadikan mereka perawan yang tidak pernah dijamah sebelumnya.

5016

Yang mencintai suami-suami mereka dan umurnya sebaya dengan mereka.

5017

Kami menciptakan bidadari-bidadari itu untuk golongan kanan yang ditarik dari kanan sebagai tanda kebahagiaan mereka.

5018

Mereka adalah sekelompok orang dari umat-umat para Nabi yang terdahulu.

5019

Dan sekelompok dari umat Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, di akhir zaman.

5020

Dan golongan kiri, apakah golongan kiri itu? Betapa buruk nasib mereka dan tempat kembali mereka.

5021

Mereka berada di angin yang sangat panas, dan di air yang sangat panas.

5022

Di bawah naungan asap hitam.

5023

Tidak berhembus dengan nyaman dan tidak enak dipandang.

5024

Sesungguhnya keadaan mereka sebelum merasakan azab tersebut, mereka bersenang-senang di dunia, tidak ada tujuan hidup selain melampiaskan syahwat mereka.

5025

Mereka senantiasa berkeinginan untuk kafir terhadap Allah dan menyembah berhala-berhala selain menyembah Allah.

5026

Mereka dulu mengingkari kebangkitan dan berkata dalam bentuk penghinaan dan menunjukkan kemustahilan terjadinya, “Apakah jika kami telah meninggal dan telah menjadi tanah dan tulang berserak, lalu kami dibangkitkan lagi setelah itu?

5027

Ataukah bapak-bapak kami terdahulu yang telah meninggal sebelum kami juga akan dibangkitkan?”

5028

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mengingkari kebangkitan itu, “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang terkemudian,

5029

akan dikumpulkan pada hari Kiamat yang tidak disangsikan, untuk mendapatkan perhitungan amal perbuatan dan pembalasan.

5030

Kemudian sesungguhnya kalian wahai orang-orang yang mendustakan kebangkitan, yang sesat dari jalan yang lurus,

5031

Sungguh akan memakan pada hari Kiamat dari buah pohon Zaqqūm, yaitu buah paling buruk dan paling menjijikkan.

5032

Lalu kalian memenuhi perut kalian yang kosong dengan pohon yang pahit itu.

5033

Dan kalian meminum dari air yang sangat panas.

5034

Dan kalian sangat banyak meminumnya seperti unta yang banyak minum karena sakit usus (selalu kehausan).

5035

Yang telah disebutkan ini, yaitu makanan yang pahit dan minuman dari air yang panas, adalah jamuan yang dengannya kalian disambut pada hari Kiamat.

5036

Kami menciptakan kalian -wahai orang-orang yang mendustakan- yang sebelumnya kalian tidak ada, maka kenapa kalian tidak membenarkan bahwa Kami akan membangkitkan kalian dalam keadaan hidup setelah kematian kalian.

5037

Tidakkah kalian lihat -wahai manusia- air mani yang kalian pancarkan ke dalam rahim istri-istri kalian?

5038

Apakah kalian yang menciptakan mani itu ataukah Kami yang menciptakannya?

5039

Kami telah mentakdirkan kematian di antara kalian, dan masing-masing dari kalian mempunyai ajal, tidak maju dan tidak pula mundur, dan Kami tidaklah lemah,

5040

untuk mengganti penciptaan dan bentuk kalian sebagaimana yang telah kalian ketahui, dan menjadikan kalian dalam penciptaan dan bentuk yang tidak kalian ketahui.

5041

Dan sungguh kalian telah mengetahui bagaimana Kami menciptakan kalian pada awal penciptaan, maka apakah kalian tidak mengambil pelajaran dan mengerti bahwa yang menciptakan kalian pertama kali mampu untuk membangkitkan kalian setelah kematian kalian

5042

Tidakkah kalian melihat benih yang kalian sebarkan di muka bumi.

5043

Apakah kalian yang menumbuhkan benih itu ataukah Kami yang menumbuhkannya?

5044

Jika Kami hendaki menjadikan tumbuhan itu hancur dan kering niscaya Kami jadikan kering setelah sebelumnya hampir matang dan sempurna, lalu kalian setelah itu jadi tercengang melihat apa yang menimpanya.

5045

Kalian berkata, “Sesungguhnya kami benar-benar merugi atas apa yang telah kami nafkahkan, kami mendapat siksa.

5046

Bahkan kami terhalang dari rezeki.”

5047

Apakah kalian memperhatikan air yang kalian minum saat kalian haus?

5048

Apakah kalian yang menurunkannya dari awan di langit ataukah Kami yang menurunkannya?

5049

Jika Kami menghendaki untuk menjadikan air itu sangat asin yang tidak bisa diminum atau untuk pengairan, niscaya Kami jadikan air itu sangat asin, maka kenapa kalian tidak bersyukur kepada Allah atas diturunkan-Nya air itu dalam keadaan segar sebagai rahmat untuk kalian.

5050

Apakah kalian melihat api yang kalian nyalakan untuk kalian manfaatkan?

5051

Apakah kalian yang menciptakan pepohonan yang dengannya kalian menyalakan api ataukah Kami yang menciptakannya karena kasihan kepada kalian?

5052

Kami menjadikan api ini sebagai peringatan untuk kalian agar kalian ingat dengan Neraka, dan kami menjadikannya bermanfaat untuk para musafir di antara kalian.

5053

Maka sucikanlah -wahai Rasul- Rabbmu Yang Mahaagung dari hal-hal yang tidak semestinya.

5054

Allah bersumpah dengan orbit-orbit bintang dan letak-letaknya.

5055

Sesungguhnya sumpah dengan orbit-orbit bintang ini -jika kalian mengetahui kebesarannya- sungguh agung, karena di dalamnya mengandung tanda-tanda dan pelajaran-pelajaran yang tidak terbatas.

5056

Sesungguhnya Al-Qur`ān yang dibacakan kepada kalian -wahai manusia- adalah Al-Qur`ān yang mulia, karena di dalamnya terdapat manfaat-manfaat yang agung.

5057

Di dalam kitab yang terjaga dari mata manusia, yaitu Lauḥul Maḥfuẓ.

5058

Tidak ada yang bisa menyentuhnya kecuali malaikat yang disucikan dari dosa dan aib.

5059

Diturunkan dari Rabb para makhluk kepada Nabi-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

5060

Apakah dengan Al-Qur`ān ini kalian -wahai orang-orang musyrik- mendustakannya dan tidak membenarkannya?

5061

Dan kalian membalas syukur kepada Allah atas kenikmatan yang telah Allah rezekikan kepada kalian dengan kedustaan kalian terhadap-Nya, seperti kalian menisbahkan turunnya hujan kepada bintang tertentu dengan ucapan kalian, “Hujan diturunkan kepada kami karena bintang ini dan karena bintang itu.”

5062

Lalu kenapa saat ruh sampai di kerongkongan (mereka tidak mencegahnya).

5063

Dan kalian pada saat itu menyaksikan orang yang sedang sekarat di hadapan kalian.

5064

Dan Kami dengan ilmu, kekuatan dan malaikat Kami lebih dekat kepadanya daripada kalian, akan tetapi kalian tidak menyaksikan para malaikat itu.

5065

Lalu kenapa jika kalian -sebagaimana kalian yakini- tidak akan dibangkitkan untuk mendapat balasan atas perbuatan kalian,

5066

Kalian tidak mengembalikan ruh yang keluar dari mayat kalian, jika kalian adalah orang-orang yang benar! Dan kalian tidak mampu melakukan hal itu?

5067

Adapun bila yang meninggal termasuk orang-orang yang berlomba dalam kebaikan.

5068

Maka baginya istirahat yang tidak ada lagi keletihan setelahnya, rezeki yang baik dan rahmat. Dan baginya juga Surga yang di dalamnya ia menikmati apa yang diinginkan jiwanya.

5069

Jika yang meninggal dari golongan kanan, maka jangan risaukan keadaan mereka karena mereka selamat dan aman.

5070

Jika yang meninggal dari golongan kanan, maka jangan risaukan keadaan mereka karena mereka selamat dan aman.

5071

Dan apabila yang meninggal termasuk orang-orang yang mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan orang-orang yang tersesat dari jalan yang lurus.

5072

Maka baginya hidangan yang disuguhkan kepadanya berupa air panas mendidih.

5073

Dan dia dibakar dengan api neraka Jahim.

5074

Sesungguhnya apa yang Kami kisahkan kepadamu ini -wahai Rasul- adalah suatu keyakinan yang benar, yang tidak mengandung keraguan sama sekali.

5075

Maka sucikanlah nama Rabbmu yang agung dan bersihkanlah Dia dari segala kekurangan.

5076

Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dan membersihkan-Nya . Dia Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya dan takdir-Nya.

5077

Hanya milik-Nya semata kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk dihidupkan dan mematikan siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk dimatikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkannya.

5078

Dia lah Yang Awal, tiada sesuatu pun sebelum-Nya dan Dia lah Yang Akhir, tiada sesuatu pun sesudah-Nya, Dia lah Yang Ẓahir, tiada sesuatu pun di atas-Nya dan Dia lah Yang Baṭin, tiada susuatu pun tersembunyi dari-Nya, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada yang luput dari-Nya.

5079

Dia lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, dimulai dari hari Ahad dan berakhir pada hari Jumat, dan Dia Mahakuasa untuk menciptakannya lebih cepat dari kedipan mata. Kemudian Dia -Subḥānahu- bersemayam di atas Arasy dengan cara semayam yang patut bagi-Nya. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi seperti hujan, benih-benih dan selain keduanya, apa yang keluar dari bumi seperti tumbuh-tumbuhan, barang-barang tambang dan selain keduanya, dan apa yang turun dari langit seperti hujan, wahyu dan selain keduanya serta mengetahui apa yang naik ke langit seperti malaikat, amal perbuatan manusia dan roh-roh mereka. Dan Dia bersama kalian di mana saja kalian berada -wahai manusia- dengan ilmu-Nya, tidak ada dari kalian sesuatu yang tersembunyi dari-Nya, dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan, tidak ada dari amal perbuatan kalian yang tersembunyi dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas amal perbuatan kalian itu.

5080

Hanya milik-Nya semata kerajaan langit dan bumi dan hanya kepada-Nya semata segala urusan dikembalikan, lalu Dia menghitung amal perbuatan semua makhluk pada hari Kiamat dan memberi balasan atas amal perbuatan mereka.

5081

Dia memasukkan malam ke dalam siang sehingga datanglah kegelapan dan manusia tidur, dan Dia memasukkan siang ke dalam malam sehingga datanglah sinar dan manusia mulai berangkat menuju pekerjaan mereka, dan Dia Maha Mengetahui apa yang ada di hati hamba-hamba-Nya, tidak ada dari hal itu yang tersembunyi dari-Nya.

5082

Berimanlah kepada Allah, berimanlah kepada Rasul-Nya dan berinfaqlah dengan harta yang Allah telah menjadikan kalian memilikinya dan menggunakannya sesuai dengan yang diperbolehkan untuk kalian. Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dari kalian dan menyisihkan hartanya di jalan Allah, bagi mereka ada pahala yang besar di sisi Allah, yaitu Surga.

5083

Dan apa yang menghalangi kalian untuk beriman kepada Allah, sementara Rasul menyeru kalian kepada Allah dengan harapan kalian beriman kepada Rabb kalian, dan Allah telah mengambil perjanjian dari kalian agar kalian beriman kepada-Nya ketika dikeluarkan dari punggung bapak-bapak kalian, jika kalian memang orang-orang yang beriman.

5084

Dan Dia lah yang menurunkan kepada hamba-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ayat-ayat yang jelas untuk mengeluarkan kalian dari kegelapan kekufuran dan kebodohan menuju cahaya iman dan pengetahuan. Sesungguhnya Allah Maha Penyantun terhadap kalian dan Maha Penyayang ketika mengirimkan Nabi-Nya kepada kalian sebagai pemberi petunjuk dan pemberi kabar gembira.

5085

Dan apakah yang menghalangi kalian untuk menafkahkan harta di jalan Allah? Hanya milik Allah saja kekayaan langit dan bumi. Tidak sama di antara kalian -wahai orang-orang yang beriman- orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah demi mendapat rida Allah sebelum penaklukan Makkah dan memerangi orang-orang kafir demi kemenangan Islam. Orang-orang yang menafkahkan hartanya sebelum penaklukan Makkah dan berjuang di jalan Allah lebih besar kedudukannya di sisi Allah dan lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah setelah penaklukan Makkah dan memerangi orang-orang kafir. Allah telah menjanjikan Surga kepada dua golongan ini, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatu pun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas amal perbuatan itu.

5086

Barangsiapa yang mengeluarkan hartanya dengan sukarela untuk mencari wajah Allah, maka Allah akan memberinya pahala dari apa yang dikeluarkannya dengan berlipat ganda, dan baginya pada hari Kiamat pahala yang mulia, yaitu Surga.

5087

Pada hari di mana orang-orang lelaki dan perempuan yang beriman didahului oleh cahaya mereka di hadapan dan sebelah kanan mereka serta dikatakan kepada mereka pada hari itu, “Kabar gembira bagi kalian pada hari ini adalah surga-surga yang di bawah istana-istananya dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, kalian menetap selamanya di dalamnya. Balasan itu adalah kemenangan besar yang tidak ada kemenangan lain yang menandinginya.”

5088

Pada hari di mana orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, “Tunggulah kami -wahai orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan- agar kami bisa mendapatkan sebagian dari cahaya kalian yang bisa membantu kami untuk melewati titian ini.” Maka dikatakan kepada orang-orang muanfik itu dalam bentuk hinaan terhadap mereka, “Kembalilah ke belakang dan carilah cahaya yang bisa kalian jadikan penerang.” Lalu dibuatlah pagar pembatas yang mempunyai pintu di antara mereka, di bagian dalamnya ke arah orang-orang yang beriman terdapat rahmat, dan bagian luarnya ke arah orang-orang munafik terdapat siksa.

5089

Orang-orang munafik memanggil orang-orang yang beriman, sambil berkata, “Bukankah kami pernah bersama kalian dalam keimanan dan ketaatan?” Orang-orang yang beriman menjawab, “Betul, kalian pernah bersama kami, akan tetapi kalian telah mencelakai diri kalian sendiri dengan melakukan kemunafikan sehingga kalian membinasakan diri kalian sendiri, dan kalian menunggu orang-orang yang beriman dikalahkan lalu kalian mulai mengumumkan kekufuran kalian, serta kalian ragu-ragu terhadap pertolongan Allah kepada orang-orang yang beriman dan ragu terhadap kebangkitan setelah kematian, dan kalian tertipu oleh angan-angan hampa sehingga datang kematian menjemput kalian sedang kalian tetap dalam kondisi itu, dan setan telah menipu kalian terhadap Allah.”

5090

Maka pada hari ini tidak diterima tebusan kalian -wahai orang-orang munafik- dari siksa Allah, dan tidak diterima tebusan dari orang-orang yang kafir terhadap Allah dengan terang-terangan. Tempat kembali kalian dan orang-orang kafir adalah Neraka, itu lebih cocok untuk kalian dan kalian lebih cocok di Neraka, sungguh Neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

5091

Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya untuk lembut dan tenang hati mereka karena mengingat Allah -Subḥānahu- dan karena janji serta ancaman yang diturunkan di dalam Al-Qur`ān. Janganlah mereka menjadi seperti orang-orang Yahudi yang diberi kitab Taurat dan orang-orang Nasrani yang diberi kitab Injil dalam hal kekerasan hati, lalu berlalu waktu yang panjang antara mereka dengan diutusnya para Rasul kepada mereka, sehingga hati mereka menjadi keras karenanya, dan banyak dari mereka yang keluar dari ketaatan kepada Allah menuju kemaksiatan.

5092

Ketahuilah bahwa Allah menghidupkan bumi dengan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan setelah sebelumnya kering. Kami telah terangkan kepada kalian -wahai manusia- dalil-dalil dan bukti-bukti tentang kekuasaan Allah dan keesaan-Nya agar kalian memikirkannya dan kalian mengerti bahwa yang menghidupkan bumi setelah kematiannya mampu untuk menghidupkan kalian setelah kematian kalian serta mampu menjadikan hati kalian lembut setelah sebelumnya keras.

5093

Sesungguhnya orang-orang yang menafkahkan sebagian harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dengan sukarela tanpa disertai dengan mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan orang yang menerima, maka pahala amal perbuatan mereka dilipat gandakan; kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya hingga tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat-lipat, dan di samping itu mereka mendapatkan pahala yang baik di sisi Allah, yaitu Surga.

5094

Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada rasul-Nya tanpa membedakan di antara mereka, merekalah orang-orang ṣiddiqīn. Dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Allah akan mendapatkan pahala yang baik yang telah disiapkan untuk mereka dan bagi mereka cahaya yang menuntun mereka dari arah depan dan dari sisi kanan mereka pada hari Kiamat. Sedang orang-orang yang kafir terhadap Allah dan para rasul-Nya serta mendustakan ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Rasul Kami, mereka adalah penghuni neraka Jahim, yang akan mereka masuki pada hari Kiamat, lalu kekal di dalamnya selamanya, tidak keluar darinya.

5095

Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu adalah permainan yang dimainkan oleh anggota tubuh, kelalaian yang melalaikan hati, perhiasan yang dengannya kalian menghias diri, bermegah-megahan di antara kalian dengan barang-barang dan kesenangan yang ada di dunia, dan berbangga-banggaan dengan banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tumbuh-tumbuhannya menakjubkan para penanamnya, tidak lama kemudian tanaman yang hijau itu menjadi kering. Maka engkau melihatnya -wahai orang yang melihat- setelah hijau menjadi kuning, kemudian Allah menjadikannya rontok lagi hancur. Sedang di Akhirat terdapat siksa yang pedih bagi orang-orang kafir dan munafik, serta ampunan dari Allah untuk dosa hamba-hamba-Nya yang beriman serta keridaan dari-Nya. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang fana, tidak abadi. Maka barangsiapa yang mendahulukan kesenangan yang punah atas kenikmatan Akhirat, maka ia adalah orang yang merugi dan tertipu.

5096

Berlomba-lombalah kalian -wahai manusia- melaksanakan amal saleh yang dengannya kalian mendapatkan ampunan atas dosa-dosa kalian, seperti tobat dan berbagai macam ibadah lainnya, dan agar kalian mendapatkan dengannya Surga yang luasnya seperti luas langit dan bumi. Surga ini disiapkan Allah untuk orang-orang yang beriman kepada-Nya dan beriman kepada rasul-rasul-Nya. Balasan ini adalah anugerah dari Allah yang diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya, dan Allah -Subḥānahu- mempunyai karunia yang agung untuk hamba-hamba-Nya yang beriman.

5097

Tiada bencana yang menimpa manusia di bumi seperti kekeringan dan lainnya, dan tidak ada bencana yang menimpa pada diri mereka melainkan hal itu telah ditetapkan di dalam Lauḥul Maḥfuẓ sebelum Kami menciptakan makhluk, sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah.

5098

Hal itu agar kalian tidak bersedih -wahai manusia- atas apa yang tidak kalian dapatkan dan agar kalian tidak bergembira atas apa yang diberikan kepada kalian dengan kegembiraan yang melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri atas manusia dengan apa yang diberikan Allah kepadanya.

5099

Orang-orang yang kikir dengan apa yang seharusnya mereka keluarkan dan memerintahkan orang lain untuk berbuat kikir, mereka adalah orang-orang yang merugi. Dan barangsiapa berpaling dari ketaatan terhadap Allah, maka sekali-kali dia tidak menimpakan mudarat kepada Allah, akan tetapi mereka menimpakan mudarat pada diri mereka sendiri. Sesungguhnya Allah Mahakaya, tidak butuh ketaatan hamba-hamba-Nya dan Maha Terpuji dalam setiap keadaan.

5100

Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan hujah-hujah yang jelas dan bukti-bukti yang nyata, dan Kami turunkan bersama mereka kitab-kita serta Kami turunkan bersama mereka neraca agar manusia melaksanakan keadilan. Dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat, darinya diciptakan senjata. Dan di dalamnya terdapat manfaat bagi manusia di dalam berbagai industri dan profesi mereka, dan agar Allah mengetahui dengan sebenarnya serta ditampakkan kepada para hamba siapa yang menolong-Nya secara diam-diam. Sesungguhnya Allah Mahakuat dan Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang mampu mengalahkan-Nya dan tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.

5101

Dan sungguh Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim -‘alaihimasssalām- sebagai rasul, dan Kami jadikan kenabian di keturunan keduanya. Dan Kami menjadikan kenabian ada di keturunan keduanya, demikian juga dengan kitab-kitab yang diturunkan. Di antara keturunan keduanya ada orang yang mendapat petunjuk ke jalan yang lurus, ada yang mendapat taufik, dan banyak dari mereka yang keluar dari ketaatan kepada Allah.

5102

Kemudian Kami iringkan para Rasul Kami, dan Kami utus mereka secara berturut-turut kepada umat-umat mereka, lalu Kami iringkan mereka dengan Isa bin Maryam dan Kami berikan kepadanya Injil, dan Kami jadikan di hati orang-orang yang beriman kepadanya dan mengikutinya rasa iba dan sayang, mereka adalah orang-orang yang saling mencintai dan menyayangi di antara mereka. Dan mereka kemudian mengada-adakan sesuatu yang melampaui batas dalam agama, lalu mereka meninggalkan sebagian yang dihalalkan oleh Allah untuk mereka seperti nikah dan kenikmatan, padahal Kami tidak memintanya dari mereka, akan tetapi mereka mewajibkan diri mereka sendiri sebagai bentuk mengada-ada dalam agama dari mereka. Kami hanya meminta mencari keridaan Allah, akan tetapi mereka tidak melaksanakannya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman dari mereka pahala, dan banyak dari mereka keluar dari ketaatan kepada Allah dengan mendustakan apa yang dibawa oleh rasul, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, kepada mereka.

5103

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan melaksanakan apa yang disyariatkan kepada mereka! Bertakwalah kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, niscaya Dia memberikan kepada kalian dua bagian dari pahala dan balasan atas keimanan kalian terhadap Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan kepada para rasul yang telah lalu, dan menjadikan untuk kalian cahaya yang kalian gunakan sebagai petunjuk di kehidupan dunia dan kalian gunakan sebagai penerang di atas titian pada hari Kiamat, dan Dia mengampuni dosa-dosa kalian sehingga Dia tidak menyiksa kalian karenanya. Dan Allah -Subḥānahu- Maha Pengampun lagi Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.

5104

Dan Kami telah menerangkan karunia Kami yang agung dengan apa yang telah kami siapkan untuk kalian -wahai orang-orang yang beriman- berupa pahala yang dilipatgandakan, agar ahli kitab terdahulu dari kalangan Yahudi dan Nasrani mengetahui bahwa mereka tidak mampu berbuat sedikitpun terhadap karunia Allah dengan memberikannya kepada orang yang mereka inginkan atau menahannya dari orang yang mereka inginkan, dan agar mereka mengetahui bahwa karunia hanya di tangan Allah -Subḥānahu-, diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya. Dan Allah mempunyai karunia besar yang dikhususkan untuk orang yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya.

5105

Allah telah mendengar ucapan seorang wanita (yaitu Khaulah binti Ṡa'labah) yang melapor kepadamu -wahai Rasul- tentang kondisi suaminya (yaitu Aus bin Aṣ-Ṣāmit) ketika suaminya menziharnya, dan mengadukan kepada Allah apa yang diperbuat oleh suaminya kepadanya, dan Allah mendengar perbincangan antara kalian berdua, tak ada sesuatu pun darinya yang luput dari Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar perkataan hamba-hamba-Nya dan Maha Mengetahui segala perbuatan mereka, tidak ada sedikit pun yang luput dari-Nya.

5106

Orang-orang yang menzihar istri-istri mereka dengan mengatakan salah seorang dari mereka kepada istrinya, “Engkau bagiku seperti punggung ibuku.” Mereka bohong dalam ucapannya ini, karena istri-istri mereka bukanlah ibu-ibu mereka. Tidaklah ibu-ibu mereka melainkan orang-orang yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya saat mereka mengucapkan hal itu, mereka mengucapkan ucapan yang mungkar dan dusta, dan sesungguhnya Allah Maha Pemaaf dan Maha Pengampun, Dia mensyariatkan kaffarat bagi mereka sebagai pelepasan mereka dari dosa.

5107

Dan orang-orang yang mengucapkan ucapan yang mungkar ini, kemudian ia ingin bersenggama dengan istri-istri yang telah mereka zihar, maka mereka wajib membayar kafarat dengan membebaskan seorang budak sebelum bersenggama dengannya. Demikianlah hukum yang diperintahkan kepada kalian sebagai peringatan agar kalian tidak melakukan zihar, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatu pun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya.

5108

Barangsiapa dari kalian yang tidak mendapatkan budak untuk dimerdekakan, maka dia wajib berpuasa selama dua bulan berturut-turut sebelum menggauli istri yang diziharnya. Dan barangsiapa tidak mampu berpuasa dua bulan berturut-turut maka ia wajib memberi makan enam puluh orang miskin. Hukum yang Kami putuskan itu agar kalian beriman bahwa Allah yang memerintahkannya, sehingga kalian menaati perintah-Nya, dan hukum-hukum yang Kami syariatkan atas kalian itu merupakan hukum-hukum Allah yang diputuskan-Nya untuk hamba-hamba-Nya, maka janganlah kalian melanggarnya. Dan bagi orang-orang kafir terhadap hukum-hukum dan batasan-batasan Allah yang telah diputuskan-Nya, ada siksa yang menyakitkan.

5109

Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya akan dihinakan dan direndahkan sebagaimana orang-orang yang menentang-Nya dari umat-umat yang terdahulu juga dihinakan dan direndahkan. Dan Kami telah menurunkan bukti-bukti yang nyata, dan bagi orang-orang yang kafir terhadap Allah, Rasul-Nya dan ayat-ayat-Nya siksa yang menghinakan.

5110

Pada hari di mana Allah membangkitkan mereka semua, tidak meninggalkan seorang pun dari mereka lalu memberitahukan kepada mereka perbuatan-perbuatan buruk yang pernah mereka lakukan di dunia, Allah mencatatnya untuk mereka, tidak ada yang terlewatkan dari amal perbuatan mereka, padahal mereka telah melupakannya, lalu mereka mendapatinya tertulis di dalam lembaran-lembaran mereka yang tidak meninggalkan perbuatan kecil maupun besar melainkan lembaran-lembaran itu mencatatnya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu, tidak ada sedikit pun dari amal perbuatan mereka yang luput dariNya.

5111

Tidakkah engkau melihat -wahai Rasul- bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, tidak ada sesuatu pun dari keduanya yang luput dari-Nya. Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang melainkan Dia -Subḥānahu- yang keempat dengan ilmuNya, dan tiada pembicaraan antara lima orang melainkan Dia -Subḥānahu- yang keenam dengan ilmu-Nya, dan tiada pula pembicaraan antara orang yang berjumlah lebih sedikit dari itu atau lebih banyak melainkan Allah bersama mereka dengan ilmu-Nya di mana saja mereka berada, tidak ada sedikitpun dari pembicaraan mereka yang luput darinya, kemudian Allah memberitahukan kepada mereka pada hari Kiamat apa yang mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya.

5112

Tidakkah engkau melihat -wahai Rasul- kepada orang-orang Yahudi yang saling berbisik-bisik apabila mereka melihat orang Mukmin, lalu Allah melarang mereka dari bisik-bisik, kemudian mereka kembali melakukan apa yang dilarang oleh Allah kepada mereka, dan mereka saling berbisik-bisik di antara mereka dengan sesuatu yang mengandung dosa seperti menggunjing orang-orang yang beriman (gibah), dan hal yang menimbulkan permusuhan terhadap orang-orang yang beriman, serta hal yang merupakan kemaksiatan terhadap Rasul. Jika mereka mendatangimu -wahai Rasul- mereka mengucapkan salam kepadamu dengan salam yang Allah belum pernah mengucapkannya kepadamu, yaitu ucapan mereka, “As-Sāmu 'alaika.” Dan yang mereka maksud adalah kematian. Mereka mengucapkannya sebagai bentuk pendustaan terhadap Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, “Kenapa Allah tidak menyiksa kami atas ucapan kami, karena jika dia benar seperti yang diklaimnya bahwa dirinya adalah nabi, tentulah Allah menyiksa kami atas apa yang kami ucapkan.” Cukuplah Jahanam sebagai siksa bagi mereka atas ucapan mereka, mereka merasakan panasnya Neraka, sungguh seburuk-buruk tempat kembali adalah tempat mereka kembali.

5113

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan apa yang disyariatkan kepada mereka! Janganlah kalian berbisik-bisik dengan sesuatu yang mengandung dosa,permusuhan atau maksiat terhadap Rasul, agar kalian tidak seperti orang-orang Yahudi! Dan berbisik-bisiklah kalian dengan sesuatu yang mengandung ketaatan kepada Allah dan berhentilah dari perbuatan maksiat terhadap-Nya. Dan bertakwalah kepada Allah dengan melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dan hanya kepada Dia semata kalian dikembalikan pada hari Kiamat untuk perhitungan amal dan pembalasan.

5114

Sesungguhnya bisik-bisik itu -yang mengandung dosa, permusuhan dan kemaksiatan terhadap Rasul- adalah bagian dari upaya setan untuk memperindah (yang buruk) dan gangguannya terhadap para penolong-penolongnya, untuk memasukkan kesedihan ke hati orang-orang beriman, bahwa mereka tertipu oleh setan. Setan dan upayanya untuk memperindah yang buruk itu sedikitpun tidak bisa menimpakan mudarat kepada orang-orang yang beriman kecuali dengan kehendak dan keinginan Allah. Dan kepada Allah saja hendaknya orang-orang yang beriman bersandar dalam segala urusan mereka.

5115

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan melaksanakan apa yang disyariatkan kepada mereka, jika dikatakan kepada kalian, “Berlapang-lapanglah kalian di dalam majlis-majlis.” Maka lapangkanlah, niscaya Allah melapangkan bagi kalian kehidupan dunia dan di Akhirat. Dan jika dikatakan kepada kalian, “Bangkitlah dari majlis agar orang yang memiliki keutamaan duduk padanya.” Maka bangkitlah, niscaya Allah -Subḥānahu- mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat yang agung. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatu pun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan tersebut.

5116

Ketika banyak sahabat yang mengadakan pembicaraan khusus dengan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian menginginkan pembicaraan khusus dengan Rasul, maka hendaknya kalian membayarkan sedekah sebelum pembicaraan itu. Membayarkan sedekah itu lebih baik bagi kalian dan lebih bersih karena mengandung ketaatan kepada Allah yang bisa membersihkan hati. Jika kalian tidak mempunyai apa yang bisa kalian sedekahkan, maka tidak mengapa bagi kalian untuk berbicara khusus dengan Rasul, sesungguhnya Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya dan Maha Penyayang terhadap mereka karena tidak membebani mereka kecuali sebatas kemampuan mereka.”

5117

Apakah kalian khawatir menjadi fakir disebabkan karena mengeluarkan sedekah jika kalian akan mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Jika kalian tidak mampu mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah dalam hal ini dan Allah telah mengampuni kalian dengan memberikan keringanan bagi kalian untuk meninggalkannya, maka kerjakanlah salat dengan sempurna, berikanlah zakat dari hartamu dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatu pun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan tersebut.

5118

Tidaklah kamu melihat -wahai Rasul- kepada orang-orang munafik yang berteman dengan orang-orang Yahudi yang telah dimurkai Allah dikarenakan kekufuran dan kemaksiatan mereka. Orang-orang munafik itu bukan bagian dari orang-orang yang beriman, dan mereka juga bukan bagian dari orang-orang Yahudi, akan tetapi mereka itu dalam keraguan, tidak bersama golongan Mukmin dan tidak pula bersama golongan Yahudi. Dan orang-orang munafik itu bersumpah bahwa mereka adalah orang-orang Muslim, dan bahwa mereka tidak membocorkan berita tentang kaum muslimin kepada orang-orang Yahudi, padahal sungguh mereka berdusta dengan sumpah mereka itu.

5119

Allah menyiapkan siksa yang pedih bagi mereka di Akhirat dengan memasukkan mereka ke lapisan Neraka paling bawah. Sungguh amat buruk perbuatan kufur yang mereka kerjakan di dunia.

5120

Mereka menjadikan sumpah-sumpah yang pernah mereka ikrarkan sebagai perisai dari pembunuhan akibat kekufuran mereka. Dengan sumpah itu, mereka menampakkan keislaman untuk menjaga darah dan harta mereka. Maka mereka mengalihkan manusia dari kebenaran dikarenakan mereka telah berusaha melemahkan dan meruntuhkan tekad kaum muslimin. Maka bagi mereka siksa pedih yang menghinakan dan merendahkan mereka.

5121

Harta-harta dan anak-anak mereka tidak berguna bagi mereka. Mereka adalah penghuni Neraka yang akan mereka masuki, menetap di dalamnya selamanya, siksa tak ada hentinya atas mereka.

5122

Pada hari di mana Allah membangkitkan semua, tidak ada seorangpun yang ketinggalan melainkan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan, mereka bersumpah kepada Allah bahwa mereka bukanlah orang-orang kafir dan munafik, akan tetapi mereka adalah orang-orang yang beriman, mengerjakan apa yang diridai Allah. Mereka bersumpah kepada Allah sebagaimana mereka dulu bersumpah kepada kalian -wahai orang-orang yang beriman- di dunia bahwa mereka adalah orang-orang Muslim. Mereka menyangka bahwa dengan sumpah yang mereka ikrarkan kepada Allah ini, mereka mendapatkan suatu manfaat atau selamat dari suatu bahaya. Ketahuilah bahwa mereka adalah orang-orang yang benar-benar pendusta dalam sumpah-sumpah mereka di dunia, maupun di Akhirat.

5123

Setan telah menguasai mereka dan menjadikan mereka lupa untuk mengingat Allah dengan gangguannya dan tidak mengerjakan amal yang diridai oleh Allah, justru melakukan perbuatan yang menjadikan Allah murka. Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat tersebut adalah tentara-tentara iblis dan pengikut-pengikutnya. Ketahuilah bahwa tentara-tentara iblis dan pengikut-pengikutnya adalah orang-orang yang merugi di dunia dan di Akhirat, mereka telah menukar petunjuk dengan kesesatan, menukar Surga dengan Neraka.

5124

Sesungguhnya orang-orang yang memusuhi Allah dan memusuhi Rasul-Nya, mereka termasuk bagian dari orang-orang yang dihinakan oleh Allah di dunia dan di akhirat serta direndahkan oleh-Nya termasuk kalangan umat-umat yang kafir.

5125

Allah telah menetapkan berdasarkan ilmu-Nya yang telah lalu, “Sungguh Aku dan Rasul-rasul-Ku benar-benar pasti akan menang terhadap musuh-musuh-Ku dengan hujah dan kekuatan.” Sesungguhnya Allah Mahakuat dalam menolong Rasul-rasul-Nya dan Maha Perkasa dalam membalas musuh-musuh mereka.

5126

Kamu tidak akan dapati -wahai Rasul- suatu kaum yang beriman kepada Allah dan beriman kepada hari Kiamat yang mencintai dan loyal kepada orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, meskipun musuh-musuh Allah itu adalah bapak-bapak mereka, anak-anak mereka, saudara-saudara mereka dan keluarga tempat mereka bersandar, karena iman itu mencegah dari saling tolong-menolong dengan musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya, dan karena ikatan iman itu lebih kuat dari segala ikatan, dan ikatan iman itu harus diprioritaskan apabila terjadi pertentangan. Orang-orang yang tidak menjadikan penolong dari orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya -meskipun masih kerabat mereka- adalah orang-orang yang telah ditetapkan keimanan di dalam hati mereka sehingga tidak berubah. Allah menguatkan mereka dengan bukti nyata dan cahaya dari-Nya, dan memasukkan mereka pada Hari Kiamat ke dalam Surga-surga ‘Adn yang di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai. Mereka menetap di dalamnya selamanya, kenikmatannya tidak pernah berhenti dari mereka dan keberadaan mereka di dalam Surga itu pun tidak terhenti. Allah meridai mereka dengan keridaan yang tidak akan dimurkai Allah setelahnya, dan mereka pun meridai-Nya karena Allah telah memberikan kepada mereka kenikmatan yang tidak pernah habis. Di antara kenikmatan itu adalah bisa melihat kepada Allah -Subhānahu-. Orang-orang yang mempunyai kriteria seperti ini adalah tentara Allah yang senantiasa menaati apa yang diperintahkan oleh Allah dan menahan diri dari apa yang dilarang-Nya. Ketahuilah bahwa tentara Allah adalah orang-orang yang menang karena mendapatkan apa yang mereka inginkan dan terhindar dari apa yang mereka takuti di dunia dan di Akhirat.

5127

Seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dan membersihkan-Nya dari apa yang tidak pantas bagi-Nya, dan Dia Maha Perkasa, tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, syariat-Nya dan takdir-Nya.

5128

Dia lah yang mengusir Bani Naḍīr yang kafir terhadap Allah dan mendustakan Rasul-Nya, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dari rumah-rumah mereka di Madinah, pada pengusiran mereka yang pertama dari Madinah ke negeri Syam. Mereka dari kalangan Yahudi, pemilik Taurat, setelah mereka mengingkari perjanjian mereka dan berpihak kepada orang-orang kafir. Allah mengusir mereka ke negeri Syam. Kalian tidak menyangka -wahai orang-orang yang beriman- bahwa mereka akan diusir dari rumah-rumah mereka karena kemuliaan dan kekuatan mereka. Dan mereka menyangka bahwa benteng-benteng mereka yang telah mereka bangun dengan kokoh akan mampu melindungi mereka dari siksa Allah dan balasan-Nya. Lalu datanglah kepada mereka siksa Allah dari sisi yang tidak mereka sangka kedatangannya, yaitu saat Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk memerangi mereka dan mengusir mereka dari rumah-rumah mereka dan Allah memasukkan rasa takut yang amat sangat ke dalam hati mereka. Mereka merobohkan rumah-rumah mereka dengan tangan-tangan mereka sendiri dari dalam agar tidak di manfaatkan kaum muslimin dan kaum muslimin merobohkannya dari sisi luar. Maka ambillah pelajaran wahai orang-orang yang mempunyai wawasan dari apa yang menimpa mereka dikarenakan kekufuran mereka. Janganlah menjadi seperti mereka sehingga kalian mendapatkan balasan dan siksa sebagaimana yang ditimpakan kepada mereka.

5129

Dan kalau bukan karena Allah telah menentukan mereka keluar dan terusir dari rumah-rumah mereka niscaya Allah akan menyiksa mereka di dunia dengan dibunuh dan ditawan sebagaimana yang terjadi pada saudara-saudara mereka dari Bani Quraiẓah, dan bagi mereka di Akhirat siksa Neraka yang menunggu, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

5130

Kejadian yang menimpa mereka itu terjadi karena mereka memusuhi Allah dan memusuhi Rasul-Nya dengan kekufuran dan pengingkaran mereka terhadap perjanjian-perjanjian. Barangsiapa memusuhi Allah sesungguhnya Allah sangat pedih siksa-Nya, maka mereka akan mendapatkan siksa-Nya yang pedih itu.

5131

Pohon kurma yang kalian tebang -wahai orang-orang yang beriman- ketika memerangi Bani Naḍir atau kalian biarkan tetap berdiri pada akarnya adalah atas perintah Allah, bukan bagian dari kerusakan di muka bumi sebagaimana yang mereka kira, dan agar Allah menghinakan orang-orang yang keluar dari ketaatan terhadap Allah dari kalangan orang-orang Yahudi yang mengingkari perjanjian dan lebih memilih untuk berkhianat daripada menunaikan janji.

5132

Dan apa yang diberikan oleh Allah kepada Rasul-Nya dari harta kekayaan Bani Naḍir bukan karena upaya kalian dalam mendapatkannya dengan menunggangi kuda maupun unta dan tidak pula dengan kesusahan yang menimpa kalian, akan tetapi karena Allah menguasakan kepada Rasul-Nya atas orang-orang yang dikehendaki-Nya. Dan Allah telah menguasakan kepada Rasul-Nya atas Bani Naḍir dan menaklukkan negeri mereka dengan damai. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang melemahkan-Nya.

5133

Harta rampasan dari penduduk negeri yang diberikan oleh Allah kepada Rasul-Nya tanpa didahului dengan peperangan, maka itu untuk Allah, diberikan kepada yang dikehendaki-Nya, untuk Rasul miliki, untuk kerabat beliau dari Bani Hasyim dan Bani al-Muṭṭalib sebagai ganti karena mereka tidak boleh menerima sedekah, untuk anak-anak yatim, untuk orang-orang fakir dan untuk orang asing (musafir) yang kehabisan bekal, agar harta itu tidak hanya berputar di antara orang-orang kaya saja tanpa melibatkan orang-orang fakir. Apa yang diberikan oleh Rasul kepada kalian dari harta rampasan perang maka terimalah -wahai orang-orang yang beriman-. Dan apa saja yang dilarang oleh Rasul terhadap kalian, maka tinggalkanlah! Bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha keras siksa-Nya maka hati-hatilah terhadap siksa-Nya.

5134

Dan sebagian dari harta ini disalurkan untuk orang-orang fakir yang berhijrah di jalan Allah yang dipaksa untuk meninggalkan harta dan anak-anak mereka, karena mengharapkan Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka berupa rezeki di dunia dan keridaan di Akhirat. Mereka menolong Allah dan menolong Rasul-Nya dengan berjihad di jalan Allah. Orang-orang yang mempunyai kriteria semacam itu adalah orang-orang yang benar-benar mendalam imannya.

5135

Dan golongan Ansar yang tinggal di Madinah sebelum kedatangan golongan Muhajirin dan memilih untuk beriman kepada Allah dan kepada Rasul-Nya, mereka mencintai orang-orang yang berhijrah kepada mereka dari Makkah. Tidak ada di dalam hati mereka rasa iri atau dengki terhadap golongan muhajirin di jalan Allah jika mereka (Muhajirin) diberi bagian dari harta rampasan perang, sementara mereka tidak mendapatkannya. Mereka mendahulukan kaum Muhajirin atas diri mereka sendiri dalam urusan harta duniawi, meskipun mereka sendiri dalam kondisi fakir dan susah. Dan barangsiapa dijaga Allah dari sifat tamak terhadap harta dalam dirinya lalu ia mengeluarkannya di jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang menang dengan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan selamat dari hal yang mereka hindari.

5136

Orang-orang yang datang sesudah mereka dan mengikuti mereka dengan baik hingga hari Kiamat, mereka berdoa, “Wahai Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami seagama yang telah mendahului kami dalam keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah Engkau jadikan di hati kami kedengkian terhadap seorang pun dari kalangan orang-orang yang beriman. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Mu.

5137

Tidakkah engkau lihat -wahai Rasul- orang-orang yang menyembunyikan kekufuran dan menampakkan keimanan. Mereka berkata kepada saudara-saudara mereka dalam kekufuran dari kalangan orang-orang Yahudi, pengikut Taurat yang dipalsukan, “Tetaplah tinggal di rumah-rumah kalian, niscaya kami tidak akan menghinakan kalian, kami tidak akan menyerahkan kalian. Jika kaum muslimin mengeluarkan kalian dari rumah-rumah kalian, niscaya kami akan keluar bersama kalian sebagai bentuk tanggung jawab kami, dan kami tidak akan menaati seseorang yang ingin mencegah kami untuk keluar bersama kalian. Jika mereka memerangi kalian, niscaya kami akan membantu kalian melawan mereka.” Dan Allah menjadi saksi bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta dalam pengakuan mereka bahwa mereka akan keluar bersama orang-orang Yahudi jika kaum Yahudi diusir dan berperang bersama Yahudi jika kaum Yahudi diperangi.

5138

Jika kaum muslimin mengusir orang-orang Yahudi maka orang-orang munafik tidak keluar bersama orang-orang Yahudi. Jika kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi maka orang-orang munafik tidak akan menolong mereka. Jika kaum munafik menolong Yahudi dan membantu mereka dalam melawan kaum muslimin, niscaya orang-orang munafik itu melarikan diri terbirit-birit dari mereka, kemudian kaum munafik itu tidak mendapat pertolongan, justru Allah menghinakan dan merendahkan mereka.

5139

Sesungguhnya kalian -wahai orang-orang yang beriman- lebih ditakuti dalam hati orang-orang munafik dan Yahudi daripada Allah. Hal itu -besarnya rasa takut mereka terhadap kalian dan minimnya rasa takut mereka terhadap Allah- dikarenakan mereka itu kaum yang tidak paham dan tidak mengerti. Sebab jika mereka mengerti, niscaya mereka tahu bahwa Allah lebih pantas untuk ditakuti dan disegani, dan Dia lah yang menjadikan kalian menang atas mereka.

5140

Tidaklah orang-orang Yahudi dan orang-orang munafik memerangi kalian -wahai orang-orang yang beriman- secara bersama-sama, kecuali di tempat-tempat yang dibentengi dengan pagar-pagar atau di belakang tembok-tembok. Mereka tidak mampu menghadapi kalian karena rasa takut mereka. Permusuhan di antara mereka itu sangat kuat karena adanya pertikaian di antara mereka. Kamu mengira bahwa mereka sepakat dalam satu kata dan satu barisan. Kenyataannya hati mereka terpecah belah dan berselisih. Perselisihan dan pertikaian itu terjadi karena mereka tidak mengerti, sebab jika mereka mengerti niscaya mereka akan mengetahui kebenaran dan mengikutinya serta tidak berselisih tentangnya.

5141

Permisalan orang-orang Yahudi di dalam kekufuran mereka dan siksa yang menimpa mereka seperti orang-orang sebelum mereka dari kalangan orang-orang musyrik Makkah belum lama berselang. Mereka merasakan keburukan akibat kekufuran mereka; ada yang terbunuh dan ada yang tertawan pada perang Badar, dan bagi mereka siksa yang menyakitkan pada hari Kiamat.

5142

Permisalan mereka dalam hal pendengaran mereka dari orang-orang munafik seperti setan tatkala menjadikan kekufuran terasa indah untuk manusia. Namun setelah ia kafir dikarenakan setan telah menghiasi kekufuran untuknya, setan berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri darimu atas kekufuranmu, sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb seluruh makhluk.”

5143

Maka kesudahan perkara setan dan orang yang menaatinya, bahwa keduanya (yaitu setan yang ditaati dan manusia yang menaati) pada hari Kiamat berada di dalam Neraka, menetap di dalamnya selama-lamanya. Balasan yang menunggu mereka itu adalah balasan bagi orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan melanggar hukum-hukum Allah.

5144

Wahai orang-orang yang beriman dan melaksanakan apa yang disyariatkan oleh Allah untuk mereka, bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dan hendaknya masing-masing jiwa memperhatikan apa yang telah disiapkannya dari amal saleh untuk hari Kiamat, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatu pun dari amal kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan tersebut.

5145

Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang lupa kepada Allah dengan meninggalkan perbuatan taat kepada perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri dan tidak melakukan amal yang bisa menyelamatkan diri mereka dari murka Allah dan siksa-Nya. Orang-orang yang lupa kepada Allah itu, yang tidak menaati perintah-Nya dan tidak meninggalkan (berhenti dari) larangan-Nya, mereka adalah orang-orang yang keluar dari ketaatan terhadap Allah.

5146

Tidaklah sama para penghuni Neraka dan para penghuni Surga. Justru mereka berbeda terkait balasan yang mereka terima sebagaimana berbedanya perbuatan mereka di dunia. Para penghuni Surga adalah orang-orang yang menang karena mereka memperoleh apa yang mereka cari dan selamat dari apa yang mereka hindari.

5147

Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Qur`ān ini di atas gunung niscaya engkau akan melihat -wahai Rasul- gunung itu meski sangat keras menjadi tunduk dan hancur karena sangat ketakutan kepada Allah. Karena di dalam Al-Qur`ān itu terdapat nasihat-nasihat yang menakutkan dan ancaman yang keras. Permisalan ini Kami berikan kepada manusia agar mereka menggunakan akalnya, sehingga bisa mengambil pelajaran dari nasihat-nasihat dan pelajaran-pelajaran yang ada di dalam ayat-ayat Al-Qur`ān.

5148

dan 23. Dia lah Allah yang tiada sesembahan yang berhak disembah selain-Nya, Maha Mengetahui yang gaib dan yang nampak, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya. Maha Pengasih di dunia dan Akhirat serta Maha Penyayang di dunia dan Akhirat. Rahmat-Nya meliputi seluruh alam, Maharaja, Mahasuci dan bersih dari semua kekurangan, Mahaselamat dari semua aib, Yang membenarkan para Rasul-Nya dengan ayat-ayat yang jelas, Mahateliti atas amal perbuatan hamba-hamba-Nya, Maha Perkasa yang tidak ada sesuatu pun yang mengalahkan-Nya, Mahakuasa yang bisa memaksa segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya dan Maha Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dan Mahabersih dari apa yang disekutukan oleh orang-orang musyrik berupa berhala-berhala dan lainnya.

5149

dan 23. Dia lah Allah yang tiada sesembahan yang berhak disembah selain-Nya, Maha Mengetahui yang gaib dan yang nampak, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya. Maha Pengasih di dunia dan Akhirat serta Maha Penyayang di dunia dan Akhirat. Rahmat-Nya meliputi seluruh alam, Maharaja, Mahasuci dan bersih dari semua kekurangan, Mahaselamat dari semua aib, Yang membenarkan para Rasul-Nya dengan ayat-ayat yang jelas, Mahateliti atas amal perbuatan hamba-hamba-Nya, Maha Perkasa yang tidak ada sesuatu pun yang mengalahkan-Nya, Mahakuasa yang bisa memaksa segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya dan Maha Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dan Mahabersih dari apa yang disekutukan oleh orang-orang musyrik berupa berhala-berhala dan lainnya.

5150

Dia lah Allah Yang Maha Pencipta yang menciptakan segala sesuatu, yang mengadakan segala sesuatu, Maha Pembentuk makhluk-makhluk-Nya sesuai dengan keinginan-Nya, Dia memiliki al-Asma`ul Husna (nama-nama yang Maha indah) yang mencakup seluruh sifat-sifat-Nya yang tinggi. Seluruh yang ada di langit dan di bumi menyucikan-Nya dari setiap kekurangan, Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana di dalam penciptaan-Nya, syariat-Nya dan takdir-Nya.

5151

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengamalkan apa yang disyariatkan kepada mereka! Janganlah kalian menjadikan musuh-musuh-Ku dan musuh-musuh kalian sebagai teman setia yang kalian loyal kepada mereka dan mencintai mereka, sementara mereka telah kafir terhadap agama yang datang kepada kalian melalui tangan Rasul kalian. Mereka telah mengusir Rasul dari rumahnya dan mereka pun mengusir kalian dari rumah-rumah kalian di Makkah, tanpa memperdulikan kekerabatan maupun ikatan keluarga di antara kalian. Tidak lain karena kalian beriman kepada Allah, Rabb kalian. Janganlah kalian lakukan itu, jika kalian keluar untuk tujuan jihad di jalan-Ku dan untuk mencari keridaan-Ku. Kalian secara sembunyi-sembunyi menyebarkan berita tentang kaum muslimin kepada mereka karena cinta kepada mereka, sementara Aku mengetahui apa yang kalian sembunyikan dari hal itu dan apa yang kalian tampakkan, tidak ada sesuatu pun dari hal itu ataupun dari yang lain yang luput dari-Ku. Dan barangsiapa menjadikan orang-orang kafir sebagai teman setia dan saling berkasih sayang dengan mereka maka ia telah melenceng dari tengah jalan dan telah tersesat dari yang haq dan meleset dari kebenaran.

5152

Jika mereka menang atas kalian, mereka menampakkan permusuhan yang selama ini mereka sembunyikan di hati mereka, menjulurkan tangan-tangan mereka kepada kalian untuk menyakiti dan memukul kalian, mengeluarkan dari mulut-mulut mereka celaan dan cibiran serta mereka berangan-angan kiranya kalian kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, sehingga kalian menjadi seperti mereka.

5153

Kekerabatan kalian tidak berguna bagi kalian, anak-anak kalian tidak berguna bagi kalian jika kalian loyal kepada orang-orang kafir demi keuntungan mereka. Pada hari Kiamat nanti, Allah akan memisahkan antara kalian dan Dia memasukkan penghuni Surga dari kalian ke dalam surga dan penduduk Neraka ke dalam Neraka. Sebagian dari kalian tidak membawa manfaat bagi sebagian yang lain, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sedikitpun dari amal perbuatan kalian yang luput dari-Nya dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan tersebut.

5154

Dan sungguh telah ada bagi kalian -wahai orang-orang yang beriman- suri teladan yang baik pada Ibrahim-'alaihissalām- dan orang-orang beriman yang bersamanya, tatkala mereka berkata kepada kaumnya yang kafir, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian dan dari berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah. Kami mengingkari agama yang kalian anut dan telah tampak nyata permusuhan dan kebencian di antara kita, sampai kalian mau beriman kepada Allah semata dan tidak menyekutukan seorang pun dengan-Nya." Maka kalian harus berlepas diri dari kaum kalian yang kafir seperti mereka. Kecuali ucapan Ibrahim -'alaihissalām- kepada ayahnya, “Sungguh aku akan meminta ampunan untukmu kepada Allah," maka janganlah kalian mencontoh hal tersebut darinya, karena hal ini terjadi sebelum Ibrahim putus asa atas ayahnya, dan seorang mukmin tidak boleh memintakan ampunan untuk orang musyrik-, dan aku tidak mampu sedikitpun mencegah siksa Allah dari dirimu. Wahai Rabb kami, kepada-Mu-lah kami bersandar di dalam seluruh urusan kami, kepada-Mu-lah kami kembali dengan bertobat, dan kepada-Mu-lah tempat kembali pada Hari Kiamat.

5155

Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang yang kafir dengan menjadikan mereka berkuasa atas kami, sehingga mereka berkata, "Seandainya mereka berada dalam kebenaran, niscaya kami tidak akan menguasai mereka." Dan ampunilah dosa-dosa kami wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Perkasa, tidak bisa dikalahkan dan Maha Bijaksana dalam penciptaan-Mu, syariat-Mu dan takdir-Mu.”

5156

Suri teladan yang baik ini hanyalah berguna bagi orang yang mengharapkan kebaikan dari Allah di dunia dan di Akhirat. Barangsiapa berpaling dari suri teladan yang baik ini, sesungguhnya Allah tidak butuh kepada hamba-hamba-Nya, tidak butuh kepada ketaatan mereka, Dia Maha Terpuji dalam segala hal.

5157

Semoga Allah menjadikan rasa cinta di antara kalian -wahai orang-orang yang beriman- dan orang-orang kafir yang kalian musuhi, di mana Allah memberi petunjuk kepada mereka untuk masuk Islam, sehingga mereka menjadi saudara-saudara kalian seagama. Dan Allah Mahakuasa, mampu membalik hati mereka menjadi beriman. Sungguh Allah Maha Pengampun bagi orang yang bertobat dari hamba-hamba-Nya serta Maha Penyayang terhadap mereka.

5158

Allah tidak melarang kalian dari orang-orang yang tidak memerangi kalian karena keislaman kalian dan tidak mengusir kalian dari rumah-rumah kalian untuk berbuat baik kepada mereka dan adil di antara mereka dengan cara memberikan kepada mereka apa yang menjadi hak mereka atas kalian. Sebagaimana yang dilakukan Asma` binti Abu Bakar aṣ-Ṣiddiq terhadap ibunya ketika ia mengunjunginya setelah minta izin dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, lalu beliau memerintahkannya untuk menyambung silaturrahim dengannya. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang adil, yang berbuat adil terhadap diri mereka sendiri, keluarga mereka dan orang-orang yang berada dibawah tanggung jawabnya.

5159

Sesungguhnya Allah hanyalah melarang kalian dari orang-orang yang memerangi kalian karena keimanan kalian dan mengusir kalian dari rumah-rumah kalian dan membantu untuk mengusir kalian, Allah melarang kalian untuk menjadikan mereka sebagai teman setia. Barangsiapa di antara kalian menjadikan mereka teman setia maka mereka adalah orang-orang yang menganiaya diri mereka sendiri dengan meletakkan dirinya pada sumber-sumber kehancuran disebabkan karena membangkang kepada perintah Allah.

5160

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan syariat yang di tetapkan untuk mereka, jika datang kepada kalian wanita-wanita yang beriman berhijrah dari negeri kafir menuju negeri Islam maka ujilah kejujuran iman mereka. Allah lebih mengetahui keimanan mereka, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya terkait apa yang tersembunyi di hati mereka. Jika kalian mengetahui mereka benar-benar wanita-wanita yang beriman setelah kalian uji dengan apa yang nampak begi kalian terkait kejujuran mereka maka janganlah kalian kembalikan mereka kepada suami-suami mereka yang kafir. Tidak halal bagi wanita-wanita yang beriman untuk menikah dengan orang-orang kafir, dan tidak halal bagi orang-orang kafir untuk menikahi wanita-wanita yang beriman, lalu berikanlah kepada suami-suami mereka apa yang telah mereka keluarkan untuk mahar mereka. Dan kalian -wahai orang-orang yang beriman- tidak berdosa untuk menikahi mereka setelah selesai iddah mereka jika kalian memberikan mahar mereka. Istri siapa saja yang menjadi kafir atau murtad dari Islam maka janganlah ia menahannya, karena nikah keduanya sudah terputus dengan kekufurannya. Dan mintalah kepada orang-orang kafir apa yang telah kalian berikan untuk mahar istri-istri kalian yang murtad, dan hendaklah mereka meminta apa yang telah mereka keluarkan untuk mahar istri-istri mereka yang masuk Islam. Yang disebutkan itu -yaitu mengembalikan mahar dari pihak kalian dan dari pihak mereka- adalah hukum Allah. Allah menghukum di antara kalian dengan apa yang dikehendaki-Nya. Allah Mahatahu dengan kondisi hamba-hamba-Nya dan amal perbuatan mereka, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya, Allah Maha Bijaksana atas apa yang disyariatkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya.

5161

Jika ditakdirkan sebagian dari istri-istri kalian lari kepada orang-orang kafir dalam keadaan murtad dan kalian meminta mahar mereka kepada orang-orang kafir, tapi mereka tidak mau memberikannya, lalu kalian berhasil mendapatkan harta rampasan perang dari orang-orang kafir, maka berikanlah suami-suami yang istri-istri mereka lari dalam keadaan murtad tersebut harta senilai dengan mahar yang telah mereka berikan. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kalian beriman dengan mengerjakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.

5162

Wahai Rasul! Jika datang kepadamu wanita-wanita yang beriman untuk membaiatmu -sebagaimana yang terjadi pada penaklukan kota Makkah- untuk tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, hanya menyembah Allah semata, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak mereka karena mengikuti adat jahiliyah, tidak menasabkan anak-anak hasil zina kepada suami-suami mereka dan tidak mendurhakaimu dalam perkara yang baik seperti larangan untuk meratap, menjambak rambut dan merobek baju maka baiatlah mereka dan mohonkan ampunan untuk mereka dari Allah atas dosa-dosa mereka setelah baiat mereka kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun atas orang yang bertobat dari hamba-hamba-Nya, Maha Penyayang terhadap mereka.

5163

"Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan syariat yang ditetapkan untuk mereka! Janganlah kalian jadikan (penolong) kaum yang dimurkai Allah, mereka tidak percaya kepada Akhirat, bahkan mereka berputus asa dari Akhirat sebagaimana keputus asaan mereka dari kembalinya orang-orang mereka yang telah meninggal kepada mereka dikarenakan kekufuran mereka terhadap kebangkitan."

5164

Seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dan membersihkan-Nya dari segala yang tidak pantas bagi-Nya dan Dia Maha Perkasa, tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, takdir-Nya dan syariat-Nya.

5165

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah! Kenapa kalian berkata, “Kami telah berbuat sesuatu.” Padahal sebenarnya kalian tidak melakukannya? Seperti ucapan seseorang di antara kalian, “Aku telah berperang dengan pedangku dan aku telah menebaskannya.” Padahal dia tidak berperang dengan pedangnya dan tidak menebas dengannya.

5166

Sungguh besar kebencian dan kemurkaan di sisi Allah bila kalian mengatakan sesuatu yang tidak kalian kerjakan. Tidak pantas bagi seorang yang beriman kecuali berbuat jujur terhadap Allah, amalnya sesuai ucapannya

5167

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang beriman yang berperang di jalan-Nya untuk mencari rida-Nya dalam barisan, sebagian mereka berjejer dengan sebagian yang lain seakan-akan mereka adalah bangunan yang saling mengikat satu dengan yang lain.

5168

Dan ingatlah -wahai Rasul- ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, kenapa kalian menyakitiku dengan mengingkari perintahku, sedangkan kalian mengetahui bahwa aku adalah utusan Allah kepada kalian?” Ketika mereka condong dan melenceng dari kebenaran yang dibawa Musa kepada mereka, Allah jadikan hati mereka melenceng dari kebenaran dan istikamah. Sungguh Allah tidak memberi taufik kepada suatu kaum yang keluar dari ketaatan kepada Allah.

5169

Dan ingatlah -wahai Rasul- tatkala Isa bin Maryam -‘alaihissalām- berkata, “Wahai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah yang diutus kepada kalian untuk membenarkan apa yang turun sebelumku yaitu Taurat dan aku bukanlah Rasul yang pertama, dan untuk membawa kabar gembira dengan seorang Rasul yang datang setelahku, namanya Ahmad.” Maka tatkala Isa mendatangkan kepada mereka bukti-bukti yang membuktikan kebenarannya, mereka berkata. “Ini adalah sihir yang nyata, kami sekali-kali tidak akan mengikutinya.”

5170

Tidak seorangpun yang lebih zalim daripada seseorang yang mengada-adakan kedustaan atas Allah dengan membuat tandingan-tandingan bagi-Nya, menyembah mereka selain menyembah Allah padahal dia diseru kepada Islam, agama tauhid yang murni untuk Allah. Sungguh Allah tidak memberi taufik kepada kaum yang menganiaya diri mereka sendiri dengan melakukan syirik dan maksiat, kepada segala kebaikan dan kelurusan mereka.

5171

Orang-orang yang mendustakan itu ingin untuk memadamkan cahaya Allah dengan ucapan-ucapan buruk dan menjelek-jelekkan kebenaran. Sungguh Allah menyempurnakan cahaya-Nya, meski mereka tidak suka. Yaitu dengan memenangkan agama-Nya, meninggikan kalimat-Nya di bagian timur bumi dan baratnya.

5172

Allah, Dia lah yang mengutus Rasul-Nya Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan agama Islam, agama petunjuk dan tuntunan menuju kebaikan, agama ilmu yang bermanfaat dan amal yang saleh, agar Dia meninggikannya di atas seluruh agama, meski tidak disukai oleh orang-orang musyrikin yang benci bila Islam mengakar di bumi ini.

5173

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan bagi mereka, maukah kalian Aku tuntun dan Aku tunjukkan kepada suatu perniagaan yang menguntungkan, yang menyelamatkan kalian dari siksa yang menyakitkan?

5174

Perniagaan yang menguntungkan itu adalah hendaknya kalian beriman kepada Allah dan berjuang di jalan-Nya dengan menafkahkan harta kalian dan mengorbankan jiwa kalian untuk mencari rida Allah. Perbuatan tersebut lebih baik bagi kalian andai kalian mengetahuinya, maka bersegeralah melakukannya.

5175

Dan keuntungan dari perniagaan ini adalah Allah mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam Surga yang sungai-sungai mengalir di bawah istana-istana dan pepohonannya serta memasukkan kalian ke tempat tinggal yang baik di dalam surga-surga tempat menetap, tidak pernah pindah. Balasan yang disebutkan itu adalah kemenangan besar yang tidak ada kemenangan lain yang menyerupainya.

5176

Dan di antara keuntungan perdagangan ini adalah suatu pemberian yang pasti kalian menyukainya, dan itu disegerakan di dunia, yaitu Allah menolong kalian atas musuh-musuh kalian dan kemenangan yang dekat yang diberikan kepada kalian, yaitu pembebasan kota Makkah dan lainnya. Dan kabarkan -wahai Rasul- kepada orang-orang yang beriman apa yang menggembirakan mereka berupa pertolongan di dunia dan kemenangan dengan Surga di Akhirat.

5177

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan untuk mereka, jadilah penolong-penolong Allah dengan pertolongan kalian kepada agama-Nya yang dibawa oleh Rasul-Nya, seperti pertolongan kaum Hawariyun tatkala Isa berkata kepada mereka, “Siapakah yang mau menjadi penolong-penolongku kepada Allah?” Maka mereka menjawab dengan segera, “Kami adalah penolong Allah.” Lalu sebagian dari Bani Israil beriman kepada Isa -'alaihissalām- dan sebagian yang lain kafir terhadapnya, maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman kepada Isa -'alaihissalām- atas orang-orang yang kafir kepadanya, sehingga mereka menang atas orang-orang yang kafir.

5178

Seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dari segala yang tidak pantas bagi-Nya dari sifat-sifat kekurangan dan memahasucikan-Nya. Sungguh Dia adalah Raja yang tunggal dalam kekuasaan-Nya, tersucikan dari segala kekurangan, Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya, Maha Bijaksana dalam penciptaan, syariat dan takdir-Nya.

5179

Dia lah yang mengutus kepada orang-orang Arab yang tidak bisa membaca dan menulis seorang Rasul dari kalangan mereka, membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya yang diturunkan kepadanya, membersihkan mereka dari kekufuran dan akhlak yang buruk, mengajari mereka Al-Qur`ān, mengajari mereka As-sunnah, dan sesungguhnya mereka sebelum pengutusan Rasul tersebut kepada mereka berada dalam kesesatan yang nyata dari kebenaran, karena mereka dahulu menyembah berhala-berhala, menumpahkan darah dan memutuskan silaturahim.

5180

Rasul ini diutus juga kepada kaum Arab yang lain dan kaum non Arab yang belum datang dan yang akan datang. Sungguh Dia Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun mampu mengalahkan-Nya, dan Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, syariat-Nya dan takdir-Nya.

5181

Hal itu -yakni diutusnya seorang Rasul kepada Arab dan non Arab- merupakan karunia Allah yang diberikan kepada yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai kebaikan yang besar. Di antara kebaikan-Nya yang besar adalah Dia mengutus Rasul umat ini kepada seluruh manusia.

5182

"Permisalan orang-orang Yahudi yang dibebani untuk melaksanakan apa yang ada di dalam Taurat lalu mereka meninggalkan apa yang dibebankan kepada mereka, seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab yang besar, tidak mengerti apa yang dibebankan kepadanya, apakah itu kitab atau lainnya. Amat buruk permisalan suatu kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah, dan Allah tidak memberikan taufik kepada kaum yang zalim untuk mendapatkan kebenaran."

5183

Katakanlah -wahai Rasul-, “Wahai orang-orang yang tetap memeluk agama Yahudi setelah diselewengkan, jika kalian menganggap bahwa kalian adalah kekasih Allah, Dia mengkhususkan kalian sebagai kekasih-Nya bukan manusia lainnya, maka berharaplah kematian untuk kalian agar Allah menyegerakan karamah (kemuliaan) yang dikhususkan untuk kalian -sebagaimana yang kalian klaim- jika kalian adalah orang-orang yang jujur dalam pengakuan kalian sebagai kekasih Allah, bukan manusia lainnya.”

5184

Mereka tidak akan mengharapkan kematian selamanya, justru mereka ingin kekal di dunia karena kekafiran, kemaksiatan, kezaliman, pemalsuan dan perubahan Taurat yang telah mereka lakukan, dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim, tidak ada suatu pun dari perbuatan mereka yang luput dari Allah dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan tersebut.

5185

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang Yahudi itu, “Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya, pasti akan mendatangi kalian, tidak ada keraguan, baik cepat ataupun lambat. Kemudian kalian pada hari Kiamat dikembalikan kepada Allah, Yang mengetahui hal yang gaib dan yang nyata, keduanya tak ada yang luput dari-Nya, lalu Dia memberitahukan kepada kalian apa yang telah kalian lakukan di dunia dan membalas kalian atas perbuatan tersebut.

5186

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan untuk mereka, jika seorang muazin telah memanggil untuk salat pada hari Jum’at setelah khatib naik ke atas mimbar maka bersegeralah menuju masjid-masjid untuk menghadiri khutbah dan salat. Tinggalkanlah jual beli, agar tidak melalaikan kalian dari ketaatan. Perintah ini yaitu bersegera dan meninggalkan jual beli setelah azan untuk salat Jum'at adalah baik bagi kalian -wahai orang-orang yang beriman- jika kalian mengetahui hal itu, maka kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah kepada kalian.

5187

Jika kalian sudah menyelesaikan salat Jum’at maka menyebarlah kalian di muka bumi untuk mencari rezeki yang halal dan untuk menuntaskan keperluan-keperluan kalian. Carilah karunia Allah dengan kerja yang halal dan keuntungan yang halal. Dan ingatlah kepada Allah saat kalian mencari rezeki yang halal itu dengan zikir yang banyak dan jangan sampai mencari rezeki itu menjadikan kalian lupa terhadap zikir kepada Allah, agar kalian mendapatkan kemenangan dengan apa yang kalian inginkan dan selamat dari apa yang kalian hindari.

5188

Jika sebagian dari kaum muslimin melihat perniagaan atau permainan, mereka segera berpencar mendatanginya dan meninggalkan kamu -wahai Rasul- berdiri di atas mimbar. Katakan -wahai Rasul-, “Pahala amal saleh yang ada di sisi Allah lebih baik dari perniagaan dan permainan yang kalian kejar, dan Allah adalah sebaik-baik Pemberi rezeki.”

5189

Jika orang-orang munafik yang menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran menghadiri majlismu -wahai Rasul- mereka berkata, “Kami bersaksi bahwa engkau adalah benar-benar utusan Allah.” Dan Allah Maha Tahu bahwa engkau adalah benar-benar utusan-Nya. Allah juga bersaksi bahwasanya orang-orang munafik itu benar-benar berdusta dalam klaim mereka bahwa mereka bersaksi dari dari hati mereka yang terdalam bahwa engkau adalah Rasul-Nya.

5190

Mereka menjadikan sumpah-sumpah yang mereka ikrarkan untuk menguatkan pengakuan iman mereka sebagai perisai dan penjaga bagi mereka dari pembunuhan dan ditawan, dan mereka mengalihkan manusia dari keimanan dengan cara menghembuskan keraguan dan kabar bohong. Sungguh sangat buruk apa yang mereka kerjakan berupa kemunafikan dan sumpah-sumpah dusta.

5191

Hal itu karena mereka beriman dengan cara kemunafikan sementara keimanan tidak sampai ke hati mereka, kemudian mereka kafir kepada Allah secara diam-diam. Maka Allah menutup hati mereka karena kekufuran mereka, sehingga iman tidak bisa menembus ke dalam hati mereka. Lalu mereka -dengan tertutupnya hatinya- tidak dapat memahami apa yang baik dan benar bagi mereka.

5192

Jika engkau melihat mereka -wahai orang yang melihat- niscaya kondisi dan bentuk tubuh mereka menjadikan kamu kagum dikarenakan kondisi mereka enak dipandang dan sejahtera. Jika mereka berbicara, niscaya kamu mendengarkan pembicaraan mereka karena mengandung keindahan bahasa. Seakan-akan mereka di dalam majlismu -wahai Rasul- seperti kayu yang tersandar, tidak mengerti apa-apa dan tidak paham. Mereka mengira setiap suara ditujukan kepada mereka dikarenakan rasa takut yang ada pada diri mereka. Mereka itulah musuh yang sesungguhnya maka berhati-hatilah terhadap mereka -wahai Rasul- yang akan menyebarkan rahasiamu dan merencanakan tipu daya terhadapmu. Semoga Allah melaknat mereka, bagaimana mereka terpalingkan dari iman dengan dalil-dalilnya yang jelas dan bukti-buktinya yang terang?

5193

Dan jika dikatakan kepada orang-orang munafik, “Marilah menghadap kepada Rasulullah sambil meminta maaf atas apa yang telah kalian perbuat agar beliau memohonkan ampunan kepada Allah bagi kalian atas dosa-dosa kalian.” Mereka memalingkan kepala mereka sebagai penghinaan dan cemoohan. Kalian melihat mereka berpaling dari apa yang diperintahkan kepada mereka sambil menyombongkan diri tidak menerima kebenaran dan tidak tunduk kepada kebenaran.

5194

Sama saja -wahai Rasul- kamu memohonkan ampunan untuk dosa-dosa mereka atau kamu tidak memohonkan ampunan, Allah tidak akan mengampuni dosa-dosa mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberikan taufik kepada kaum yang keluar dari ketaatan-Nya dan terus menerus melakukan kemaksiatan terhadap Allah.

5195

Mereka adalah orang-orang yang mengatakan, “Janganlah kalian menafkahkan harta kalian kepada orang-orang fakir yang ada di sisi Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dan orang-orang Badui di sekitar Madinah sehingga mereka meninggalkannya.” Padahal hanya milik Allah semata perbendaharaan langit dan bumi, Dia memberikannya kepada orang yang dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya, akan tetapi orang-orang munafik tidak mengerti bahwa perbendaharaan rezeki hanya berada di tangan Allah -Subḥānahu-.

5196

Tokoh mereka, yaitu Abdullah bin Ubay, berkata, “Jika kami telah kembali ke Madinah, pastilah orang-orang yang kuat -yaitu aku dan kaumku- mengusir orang-orang yang lemah -yaitu Muhammad dan para sahabatnya- dari Madinah.” Padahal kekuatan itu hanya milik Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin saja, bukan milik Abdullah bin Ubay dan kawan-kawannya, akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahui bahwa kekuatan itu hanya milik Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin.

5197

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan kepada mereka, janganlah harta dan anak-anak melalaikan kalian dari mengerjakan salat dan kewajiban Islam lainnya. Barangsiapa yang dilalaikan oleh harta dan anak-anaknya dari apa yang diwajibkan oleh Allah berupa salat dan selainnya, maka mereka adalah orang-orang yang benar-benar merugi, yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarga mereka pada hari Kiamat.

5198

Dan nafkahkanlah harta yang direzekikan oleh Allah kepada kalian sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kalian, lalu ia berkata kepada Rabbnya, “Wahai Rabbku, kenapa Engkau tidak menunda kematianku sebentar saja, sehingga aku bisa menyedekahkan hartaku di jalan Allah dan aku menjadi bagian dari hamba-hamba Allah yang saleh, yang amal perbuatan mereka baik.

5199

Dan Allah -Subhānahu wata'āla- sekali-kali tidak menunda kematian seseorang bila telah tiba masanya dan habis umurnya. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kalian lakukan, tidak ada sesuatupun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan tersebut. Jika baik, dibalas dengan kebaikan, jika buruk maka akan dibalas dengan keburukan.

5200

Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi menyucikan Allah dan membersihkan-Nya dari segala sifat kekurangan yang tidak pantas bagi-Nya. Hanya milik-Nya kerajaan, dan tidak ada raja selain-Nya, bagi-Nya pujian yang baik dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang mampu melemahkan-Nya.

5201

Dia lah yang menciptakan kalian -wahai manusia-, lalu di antara kalian ada yang kafir terhadap-Nya, lalu tempat kembalinya adalah Neraka, dan di antara kalian ada yang beriman kepada-Nya, lalu tempat kembalinya adalah Surga. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sedikitpun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan tersebut.

5202

Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) benar, Dia tidak menciptakannya dengan sia-sia, dan Dia membentuk rupa kalian -wahai manusia- dan memperbagusnya sebagai pemberian dan karunia dari-Nya. Kalau Dia menghendaki, Dia menjadikan rupa kalian buruk. Dan hanya kepada-Nya tempat kembali pada hari Kiamat, lalu Dia membalas kalian atas perbuatan kalian. Jika baik maka dibalas dengan kebaikan, jika buruk maka dibalas dengan keburukan.

5203

Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, mengetahui apa yang kalian sembunyikan dari amal perbuatan kalian dan mengetahui apa yang kalian tampakkan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati, yang baik maupun yang buruk, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya.

5204

Belum datangkah kepada kalian -wahai orang-orang musyrik- kabar tentang umat-umat yang mendustakan sebelum kalian, seperti kaum nabi Nuh, ‘Ād, Ṡamūd dan lainnya? Mereka merasakan siksaan akibat kekafiran yang mereka lakukan di dunia, dan di Akhirat mereka mendapatkan siksa yang menyakitkan. Tentu, kabar itu telah sampai kepada kalian, maka ambillah pelajaran dari apa yang terjadi pada mereka dan bertobatlah kepada Allah sebelum kalian tertimpa apa yang menimpa mereka.

5205

Siksa yang menimpa mereka itu sesungguhnya menimpa mereka karena telah datang kepada mereka Rasul-Rasul mereka dari sisi Allah dengan hujah-hujah yang jelas dan bukti-bukti yang nyata, lalu mereka berkata dengan sombong tentang para Rasul yang berasal dari jenis mereka, “Apakah manusia yang akan menunjukkan kami kepada kebenaran?” Mereka berpaling dari keimanan terhadap para Rasul, dan itu tidak mendatangkan mudarat sedikitpun kepada Allah, dan Allah tidak butuh kepada keimanan dan ketaatan mereka, karena ketaatan mereka tidak menambah apapun kepada-Nya. Allah Mahakaya, tidak butuh terhadap hamba-hamba-Nya, Maha Terpuji dalam firman-firman-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya.

5206

Orang-orang yang kafir kepada Allah mengira bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan mereka dalam keadaan hidup setelah mereka mati. Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mengingkari kebangkitan, “Benar, demi Rabbku, kalian akan benar-benar dibangkitkan pada hari Kiamat kemudian kalian akan benar-benar diberitahu tentang apa yang pernah kalian lakukan di dunia. Membangkitkan itu mudah bagi Allah, karena Dia telah menciptakan kalian pertama kali maka Dia Mahakuasa untuk membangkitkan kalian dalam keadaan hidup untuk perhitungan amal dan pembalasan.

5207

Maka berimanlah -wahai manusia- kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya serta berimanlah kepada Al-Qur`ān yang Kami turunkan kepada Rasul Kami. Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan, tidak ada sesuatu pun dari perbuatan kalian yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalas kalian atas perbuatan tersebut.

5208

Ingatlah -wahai Rasul- hari di mana Allah mengumpulkan kalian pada hari Kiamat guna memberi balasan kepada kalian atas perbuatan kalian. Hari itu adalah benar-benar hari yang menampakkan kerugian dan kekurangan orang-orang kafir, di mana orang-orang yang beriman menggantikan kapling penghuni Neraka di Surga, dan penghuni Neraka menggantikan kapling penghuni Surga di Neraka. Barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh maka Allah menghapuskan kesalahan-kesalahannya darinya dan memasukkannya ke dalam Surga-Surga yang di bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, mereka menetap kekal di dalamnya, tidak keluar darinya selamanya dan tidak pernah terputus kenikmatannya dari mereka. Yang mereka dapatkan itu adalah kemenangan besar yang tiada bandingnya.

5209

Dan orang-orang yang kafir terhadap Allah dan mendustakan ayat-ayat Kami yang telah Kami turunkan kepada Rasul Kami, mereka adalah penghuni Neraka, menetap di dalamnya selamanya, dan seburuk-buruk tempat kembali adalah tempat kembali mereka.

5210

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang pada dirinya, hartanya atau anaknya melainkan dengan kada dan takdir Allah. Barangsiapa beriman kepada Allah, kada -Nya dan takdir-Nya niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya dengan berserah diri kepada perintah-Nya, dan rida dengan takdir-Nya, dan Allah Mahatahu atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya.

5211

Taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya. Jika kalian berpaling dari apa yang dibawa oleh Rasul-Nya maka dosa berpaling itu menjadi bebanmu, dan tugas Rasul Kami tidak lain hanyalah menyampaikan apa yang diperintahkan untuk disampaikan, dan dia telah menyampaikan apa yang diperintahkan untuk disampaikan.

5212

Allah adalah Żat yang berhak disembah, tiada sesembahan lain yang berhak disembah selain-Nya, dan kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang yang beriman bersandar di dalam setiap urusan mereka.

5213

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan untuk mereka, sesungguhnya di antara istri-istri dan anak-anak kalian ada yang menjadi musuh bagi kalian, karena mereka melalaikan kalian dari zikir kepada Allah dan berjuang di jalan-Nya dan melemahkan tekad kalian. Maka berhati-hatilah dari pengaruh mereka terhadap kalian. Jika kalian memaafkan kesalahan-kesalahan mereka, berpaling dari kesalahan mereka dan menutupinya, maka sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa kalian dan merahmati kalian. Dan balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan.

5214

Sesungguhnya harta dan anak-anak kalian hanyalah cobaan dan ujian bagi kalian. Terkadang mereka membawa kalian kepada mencari harta yang haram dan meninggalkan ketaatan kepada Allah, dan di sisi Allah terdapat pahala yang besar bagi orang yang mendahulukan ketaatan kepada-Nya daripada ketaatan kepada anak-anaknya dan kesibukan dengan harta. Dan pahala yang agung tersebut adalah Surga.

5215

Maka bertakwalah kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya semampu kalian untuk menuju ketaatan kepada Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengarkanlah, taatilah Allah dan Rasul-Nya, dan belanjakan harta kalian yang telah diberikan oleh Allah kepada kalian pada berbagai jalan kebaikan. Barangsiapa dijaga oleh Allah dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang menang dengan mendapatkan apa yang mereka cari dan selamat dari apa yang mereka takuti.

5216

Jika kalian memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik dengan cara membelanjakan harta-harta kalian di jalan-Nya maka pahalanya dilipat gandakan untuk kalian. Allah menjadikan kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat banyak dan memaafkan dosa-dosa kalian. Allah Maha Pembalas jasa, memberi balasan atas perbuatan sedikit dengan pahala yang banyak, Dia Mahalembut, tidak menyegerakan siksa.

5217

Allah -Subḥānahu- Maha Mengetahui yang gaib dan Maha Mengetahui yang tampak, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya, Maha Perkasa yang tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkan-Nya dan Maha Bijaksana dalam penciptaan-Nya, syariat-Nya dan takdir-Nya.

5218

Wahai Nabi! Jika engkau atau salah seorang dari umatmu ingin menalak istrinya maka hendaklah ia menalaknya pada awal iddahnya, dengan menalaknya pada saat sedang suci dan belum disetubuhi. Dan jagalah iddah untuk memastikan kapan kalian bisa rujuk dengan istri-istri kalian jika kalian berkehendak untuk rujuk. Bertakwalah kepada Rabb kalian dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dan janganlah kalian mengusir wanita-wanita yang kalian talak dari rumah-rumah tempat tinggal mereka dan janganlah mereka minggat sampai tuntas iddah mereka, kecuali apabila mereka melakukan suatu perbuatan nista yang nyata seperti berzina. Hukum-hukum itu adalah batasan-batasan Allah yang ditentukan oleh Allah untuk hamba-hamba-Nya. Barangsiapa melanggar batasan-batasan Allah maka ia telah menganiaya dirinya sendiri karena berarti menjerumuskan dirinya pada sumber-sumber kehancuran disebabkan kemaksiatannya terhadap Rabbnya. Kamu -wahai orang yang menalak- tidak tahu bisa jadi Allah setelah itu menumbuhkan rasa cinta di hati sang suami sehingga merujuk istrinya.

5219

Jika mereka telah mendekati masa berakhirnya iddah mereka maka rujuklah mereka demi cinta dan hubungan yang baik, atau biarkan kalian tidak merujuk mereka hingga iddah mereka berakhir lalu mereka berkuasa atas diri mereka dengan kalian berikan kepada mereka hak-hak mereka. Jika kalian hendak merujuk mereka atau berpisah dengan mereka maka persaksikan dua saksi yang adil dari kalian sebagai upaya mencegah pertikaian. Dan bersaksilah -wahai para saksi- dengan kesaksian untuk mencari rida Allah. Hukum-hukum tersebut untuk mengingatkan orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada hari Kiamat, karena dia adalah orang yang bisa mendapatkan manfaat dari peringatan dan nasihat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, niscaya Allah memberikan baginya jalan keluar dari segala kesempitan dan kesusahan yang terjadi padanya.

5220

Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak terdetik di dalam hatinya dan tidak ada dalam perhitungannya. Barangsiapa bersandar kepada Allah dalam segala urusannya, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya, tidak lemah untuk berbuat sesuatu dan tidak ada sesuatu yang luput dari-Nya. Allah sudah membuat batasan untuk segala sesuatu yang akan selesai pada batasnya. Kesusahan ada batasnya, kesenangan ada batasnya, masing-masing dari keduanya tidak kekal menimpa manusia.

5221

Wanita-wanita tertalak yang menopause karena usia yang sudah tua, jika kalian ragu-ragu bagaimana iddah mereka, maka iddah mereka adalah tiga bulan. Dan wanita-wanita yang belum sampai pada umur haid karena masih muda, maka iddah mereka adalah tiga bulan juga. Adapun wanita-wanita yang hamil, batas iddah mereka karena ditalak atau karena ditinggal mati suami adalah jika mereka telah melahirkan. Barangsiapa bertakwa kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya niscaya Allah memudahkan berbagai urusan dan kesulitannya.

5222

Hukum talak, rujuk dan iddah yang disebutkan itu adalah hukum Allah yang diturunkan-Nya kepada kalian -wahai orang-orang yang beriman- untuk kalian laksanakan. Barangsiapa bertakwa kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, niscaya Allah menghapus kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya dan memberikan kepadanya pahala yang besar di Akhirat, yaitu masuk ke dalam Surga dan mendapatkan kenikmatan yang tidak habis.

5223

Ketika Allah menjelaskan hukum talak dan rujuk, maka Dia jelaskan pula hukum nafkah & tempat tinggal. Dia berfirman, "Tempatkan mereka (para istri) -wahai para suami- di mana kalian tinggal sesuai dengan kemampuan kalian, dan Allah tidak memberikan beban lain kepada kalian. Dan janganlah kalian menyusahkan mereka dalam urusan nafkah dan tempat tinggal serta lain-lainnya karena ingin menindas mereka. Apabila wanita-wanita yang ditalak itu sedang hamil maka berilah nafkah kepada mereka hingga mereka melahirkan. Jika mereka menyusui anak-anak kalian untuk kalian maka berikanlah kepada mereka upah penyusuannya, dan hendaklah kalian menetapkan upah tersebut dengan baik. Apabila suami pelit terhadap permintaan upah dari istrinya lalu istrinya enggan untuk menyusui dan tidak rela kecuali dengan mendapatkan bayaran yang diinginkannya maka hendaknya si suami mengupah wanita lain untuk menyusui anaknya.

5224

Hendaknya orang-orang yang mempunyai keleluasaan dalam harta itu memberikan nafkah kepada istri yang sudah ditalaknya dan anaknya sesuai dengan kemampuannya. Barangsiapa yang disempitkan rezekinya maka hendaknya ia memberikan nafkah dari apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan apa yang diberikan oleh Allah kepadanya. Dia tidak membebaninya lebih daripada itu dan lebih daripada kemampuannya. Setelah kondisinya sempit dan susah, Allah akan menjadikan kelapangan dan kekayaan.

5225

Betapa banyak negeri-negeri yang tatkala mereka mengingkari perintah Rabbnya -Subḥānahu- dan perintah para Rasul-Nya -'alaihimussalām, Kami perhitungkan mereka dengan perhitungan yang ketat karena perbuatan buruk mereka, dan Kami siksa mereka dengan siksaan yang pedih di dunia dan di Akhirat.

5226

Lalu mereka merasakan akibat dari perbuatan buruk mereka, dan akhir dari perbuatan mereka adalah kerugian di dunia dan kerugian di Akhirat.

5227

Allah telah menyiapkan siksa yang berat bagi mereka. Maka bertakwalah kepada Allah -wahai orang-orang yang berakal, yang beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasul-Nya- dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, agar kalian tidak tertimpa apa yang menimpa mereka. Allah telah menurunkan peringatan yang mengingatkan kalian akan akibat buruk bermaksiat terhadap-Nya dan akibat baik mentaati-Nya.

5228

Peringatan ini berupa seorang Rasul dari-Nya yang membacakan kepada kalian ayat-ayat Allah yang terang, tidak ada kerancuan padanya, bertujuan mengeluarkan orang-orang yang beriman kepada Allah dan mempercayai Rasul-Nya serta mengerjakan amal saleh, dari gelapnya kesesatan menuju cahaya hidayah. Barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawah istana-istananya dan pepohonannya, mereka tinggal di dalamnya selama-lamanya. Allah memberinya rezeki yang baik dengan memasukkannya ke dalam Surga yang kenikmatannya tidak pernah pupus.

5229

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan Dia menciptakan tujuh bumi sebagaimana Dia menciptakan tujuh langit. Perintah-Nya, baik yang berupa hukum alam maupun hukum syar'i bertebaran di antara keduanya, dengan tujuan agar kalian tahu bahwa Allah itu Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya, dan bahwasanya ilmu Allah -Subḥānahu- meliputi segala sesuatu, maka tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang luput dari-Nya.

5230

Wahai Rasul! Kenapa engkau mengharamkan apa yang dibolehkan oleh Allah untukmu seperti bersenang-senang dengan budak wanitamu, yaitu Mariyah? Dengan itu kamu ingin mencari kerelaan istri-istrimu karena mereka cemburu padanya. Sedang Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang padamu.

5231

Allah telah mensyariatkan untuk kalian cara untuk membebaskan diri dari sumpah-sumpah kalian jika kalian melanggarnya atau ada yang lebih baik daripadanya dengan membayar kafarat. Sungguh Allah adalah Penolong kalian, dan Dia Maha Mengetahui tentang kondisi kalian dan apa yang baik bagi kalian. Dia Maha Bijaksana dalam syariat dan takdir-Nya.

5232

Ingatlah ketika Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menyampaikan berita secara khusus kepada Hafṣah, istrinya, diantaranya bahwa ia tidak akan mendekati istrinya, Mariyah. Maka ketika Hafṣah mengabarkannya kepada Aisyah dan Allah memberi tahu Nabi-Nya tentang penyebaran rahasia tersebut maka Nabi mencela Hafṣah, lalu beliau menyebutkan sebagian yang dibicarakan Hafṣah dan mendiamkan sebagiannya. Lalu Hafṣah bertanya, “Siapa yang memberitahumu?” Maka Nabi menjawab, “Allah yang Mahatinggi dan Mahatahu atas segala yang tersembunyi.”

5233

Kalian berdua harus bertobat, sebab hati kalian telah cenderung mencintai sesuatu yang dibenci Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, yaitu menjauhi dan mengharamkan budak wanitanya atas dirinya. Jika kalian berdua masih bersikeras untuk kembali kepada perbuatan tersebut maka sesunguhnya Allah adalah pelindung dan penolongnya, demikian pula dengan Jibril dan orang-orang mukmin yang pilihan. Dan setelah Allah menolongnya, sesungguhnya para Malaikat adalah penolongnya atas orang-orang yang menyakitinya.

5234

Jika Nabi menceraikan kalian boleh jadi Rabbnya akan memberikan ganti dengan istri-istri yang lebih baik dari kalian, wanita-wanita yang patuh kepada perintah-Nya, yang beriman kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya, yang taat kepada Allah, yang bertobat atas dosa-dosa mereka, yang beribadah kepada Rabb mereka, yang berpuasa, yang janda maupun yang perawan. Akan tetapi beliau tidak menceraikan mereka.

5235

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan kepada mereka, buatlah perisai untuk diri dan keluarga kalian dari api besar (Neraka) yang dinyalakan dengan manusia dan bebatuan. Di atas Neraka ada Malaikat yang kasar terhadap orang-orang yang memasukinya dan keras, mereka tidak mendurhakai perintah Allah jika diperintahkan dan melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya tanpa malas dan enggan.

5236

Dan dikatakan kepada orang-orang kafir pada hari Kiamat, “Wahai orang-orang yang kafir kepada Allah, janganlah kalian mengemukakan alasan pada hari ini terhadap kekufuran dan kemaksiatan yang telah kalian lakukan, karena sekali-kali alasan kalian tidak akan diterima. Sesungguhnya pada hari ini kalian hanyalah diberi balasan karena kekufuran kalian kepada Allah dan pendustaan kalian terhadap Rasul-Rasul-Nya yang pernah kalian lakukan di dunia.

5237

Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan menjalankan apa yang disyariatkan untuk mereka, bertobatlah kalian kepada Allah dari dosa-dosa kalian dengan tobat yang jujur, semoga Rabb kalian menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam Surga-surga yang di bawah istana-istananya dan pepohonannya mengalir sungai-sungai pada hari Kiamat, yaitu hari di mana Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan memasukkan mereka ke dalam Neraka. Cahaya mereka memandu di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka di atas Ṣiraṭ (titian di atas Neraka). Mereka berkata, “Wahai Rabb kami, sempurnakan bagi kami cahaya kami hingga kami masuk Surga, sehingga kami tidak seperti orang-orang munafik yang mana cahaya mereka padam di atas Ṣiraṭ. Dan ampunilah bagi kami dosa-dosa kami, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak lemah dalam menyempurnakan cahaya kami dan menghapus dosa-dosa kami.”

5238

Wahai Rasul! Perangilah orang-orang kafir dengan pedang, dan perangilah orang-orang munafik dengan lisan dan menegakkan hukum, dan bersikaplah keras terhadap mereka sehingga mereka takut kepadamu. Tempat kembali yang akan mereka datangi pada hari Kiamat adalah Jahanam. Seburuk-buruk tempat kembali adalah tempat kembali mereka, yang kepadanya mereka akan kembali.

5239

Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya -bahwa hubungan mereka dengan orang-orang yang beriman tidak bermanfaat sedikitpun- dengan dua istri Nabi, yaitu Nuh dan Lūṭ. Kedua wanita itu adalah dua istri bagi dua hamba yang saleh, lalu mereka mengkhianati suami mereka dengan menghalang-halangi dari jalan Allah dan menolong orang-orang kafir dari kaum mereka berdua. Maka kedudukan mereka sebagai istri dari hamba yang saleh ini tidak bermanfaat bagi mereka, dan dikatakan kepada keduanya, “Masuklah ke dalam Neraka bersama sejumlah orang-orang yang masuk ke dalamnya dari kalangan orang-orang kafir dan orang-orang yang fasik.”

5240

Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya -bahwa hubungan mereka dengan orang-orang kafir tidak membawa mudarat bagi mereka dan tidak berpengaruh pada mereka selama mereka tetap istikamah dalam kebenaran- dengan kondisi istri Fir’aun ketika ia berkata, “Wahai Rabb, bangunlah bagiku satu rumah di sisi-Mu di Surga dan selamatkan aku dari kekejaman Fir'aun, kekuasaannya dan dari perbuatan jahatnya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang menganiaya diri mereka sendiri dengan mengikuti Fir'aun dalam kejahatan dan kezalimannya.”

5241

Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan kondisi Maryam binti Imran yang telah menjaga kemaluannya dari zina, lalu Allah memerintahkan kepada Jibril untuk meniupkan ke dalam rahimnya lalu ia hamil dengan takdir Allah dan melahirkan Isa bin Maryam tanpa seorang ayah. Dia membenarkan syariat-syariat Allah dan kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada para rasul-Nya, dan dia termasuk hamba yang taat kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menahan diri dari yang dilarang oleh-Nya.

5242

Kebaikan Allah sangat Agung dan banyak, yang hanya di tangan-Nya saja terdapat kerajaan. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun yang melemahkan-Nya.

5243

Dia yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian -wahai manusia- siapa di antara kalian yang paling baik amalnya. Dia Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang bisa mengalahkan-Nya, Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat kepada-Nya.

5244

Dia yang menciptakan tujuh langit. Setiap langit berada di atas langit yang sebelumnya tanpa bersinggungan antara satu langit dengan langit yang lain. Kamu tidak akan melihat -wahai manusia- pada ciptaan Allah ketimpangan atau ketidak teraturan. Maka perhatikan lagi, adakah kamu lihat suatu retakan atau tidak rata? Sekali-kali kamu tidak akan melihat itu, akan tetapi kamu hanya akan melihat ciptaan yang teratur dan detail.

5245

Kemudian pandanglah berulang kali niscaya pandanganmu kembali kepadamu dengan menunduk tanpa mampu melihat aib atau cacat dalam penciptaan langit dan pandanganmu lemah tidak mampu memandang.

5246

Dan Kami telah menghiasi langit yang terdekat dengan bumi dengan bintang-bintang yang bersinar dan Kami jadikan bintang-bintang itu sebagai bara api untuk melempar setan-setan yang sedang mencuri-curi dengar sehingga api itu membakar mereka, dan Kami telah menyiapkan bagi mereka di Akhirat siksa Neraka yang menyala-nyala.

5247

Dan bagi orang-orang yang kafir kepada Rabbnya pada hari Kiamat siksa Jahanam. Dan seburuk-buruk tempat kembali adalah tempat kembali mereka.

5248

Jika mereka dilemparkan ke dalam Neraka mereka mendengar suara yang mengerikan, dan Neraka itu mendidih seperti mendidihnya tungku.

5249

Sebagian dari Neraka itu hampir lepas dari sebagian yang lain dan terpisah karena kemarahan yang sangat kepada orang yang masuk ke dalamnya, setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan penghuninya yang kafir, maka Malaikat yang ditugaskan untuk menjaganya bertanya kepada mereka dengan pertanyaan yang mengecam, “Tidakkah datang kepada kalian di dunia seorang Rasul yang menakuti kalian dengan siksa Allah?”

5250

Orang-orang kafir menjawab, “Memang, telah datang kepada kami seorang rasul yang menakuti kami dengan siksa Allah lalu kami mendustakannya dan kami katakan kepadanya, "Allah tidak menurunkan wahyu, dan kalian -wahai para Rasul- tidak lain hanyalah berada dalam kesesatan yang besar dari kebenaran".

5251

Orang-orang kafir berkata, “Kalau seandainya kami dulu mendengar dengan pendengaran yang bermanfaat dan berfikir dengan akal orang yang membedakan kebenaran dari kebatilan, tentulah kami tidak menjadi bagian dari penghuni Neraka, akan tetapi kami akan beriman kepada para Rasul dan membenarkan apa yang mereka bawa sehingga kami menjadi penghuni Surga.”

5252

Mereka mengakui dengan sendirinya akan kekafiran dan pendustaan, maka mereka pantas untuk mendapatkan Neraka, lalu kebinasaanlah bagi penghuni Neraka.

5253

Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Allah saat menyendiri, bagi mereka ampunan atas dosa-dosa mereka dan bagi mereka pahala yang besar, yaitu Surga.

5254

Dan rahasiakanlah -wahai manusia- ucapan kalian atau keraskanlah, maka Allah tetap mengetahuinya, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang ada di dalam hati para hamba-hamba-Nya, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya.

5255

Apakah Allah yang menciptakan semua makhluk tidak mengetahui rahasia atau yang lebih tersembunyi dari rahasia? Dan Dia Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya dan Maha Mengetahui segala urusan mereka, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya.

5256

Dia lah yang menciptakan bumi itu mudah dan empuk bagi kalian untuk ditinggali, maka berjalanlah di sisi-sisi dan ujung-ujungnya, dan makanlah dari rezeki yang disiapkan-Nya untuk kalian di dunia, dan hanya kepada-Nya sajalah kalian dibangkitkan untuk perhitungan dan pembalasan.

5257

Apakah kalian merasa aman terhadap Allah yang berada di langit bahwa Dia akan membelah bumi dari bawah kalian sebagaimana Dia membelahnya dari bawah Qārūn, setelah tadinya (bumi itu) mudah dan terhampar untuk ditinggali, lalu tiba-tiba bumi bergoncang setelah stabil?

5258

Apakah kalian merasa aman terhadap Allah yang berada di langit bahwa Dia akan mengirimkan kepada kalian bebatuan dari langit sebagaimana Dia mengirimkannya kepada kaum Lūṭ? Maka kalian akan tahu peringatan-Ku ketika kalian melihat secara langsung siksaan-Ku, akan tetapi perintangan tersebut tidak berguna lagi bagi kalian setelah melihat siksa-Ku.

5259

Dan sungguh umat-umat yang mendahului orang-orang musyrik itu telah mendustakan, lalu turunlah atas mereka siksa Allah karena kebandelan mereka dalam kekufuran dan pendustaan, maka bagaimana murka-Ku kepada mereka? Sungguh murka-Ku amat keras.

5260

Tidakkah orang-orang yang mendustakan itu melihat burung yang ada di atas mereka ketika terbang? Kadang-kadang dia mengembangkan sayapnya di udara, dan terkadang menguncupkannya. Tidak ada yang memegangnya agar tidak jatuh ke bumi kecuali Allah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya.

5261

Tidak ada tentara bagi kalian -wahai orang-orang kafir- yang mampu melindungi kalian dari siksa Allah apabila Dia berkehendak untuk menyiksa kalian. Orang-orang kafir itu hanyalah orang-orang yang tertipu, ditipu oleh setan lalu mereka terpedaya olehnya.

5262

Dan tidak ada seorangpun yang mampu memberi rezeki kepada kalian jika Allah menahan rezeki-Nya untuk sampai kepada kalian. Tapi nyatanya orang-orang kafir itu terus menerus dalam kedegilan dan kesombongan serta menolak kebenaran.

5263

Maka apakah orang yang berjalan dengan wajah terjungkal -yaitu orang musyrik- lebih mendapatkan petunjuk daripada orang mukmin yang berjalan tegak di atas jalan yang lurus?

5264

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mendustakan, “Allah-lah yang menciptakan kalian dan menciptakan untuk kalian pendengaran yang kalian pakai untuk mendengarkan, penglihatan yang kalian pakai untuk melihat dan hati yang kalian pakai untuk memikirkan. Sangat sedikit kalian mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya pada kalian.

5265

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mendustakan, “Allah-lah yang menyebarkan kalian di muka bumi, bukan berhala-berhala kalian yang tidak mampu menciptakan apa pun. Dan hanya kepada-Nya saja kalian dikumpulkan pada hari Kiamat untuk perhitungan dan pembalasan, bukan kepada berhala-berhala kalian. Maka takutlah kepada-Nya dan sembahlah Dia semata.

5266

Orang-orang yang mendustakan kebangkitan berkata untuk menunjukkan kemustahilan terjadinya kebangkitan, “Kapan ancaman yang kamu -wahai Muhammad- dan para shahabatmu ancamkan kepada kami jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam pengakuan kalian bahwa itu akan datang?”

5267

Katakanlah -wahai Rasul-, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu hanya ada pada Allah, tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya selain Allah, dan sesungguhnya aku hanyalah memberi peringatan kepada kalian, jelas dan nyata peringatanku."

5268

Ketika janji itu datang dan mereka melihat siksa sangat dekat pada hari Kiamat, maka wajah-wajah orang yang kafir kepada Allah berubah dan menjadi hitam, dan dikatakan kepada mereka, “Inilah yang pernah kalian tantang di dunia dan minta disegerakan.”

5269

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mendustakan, untuk mengingkari mereka, “Kabarkan kepadaku apabila Allah telah mewafatkanku dan mewafatkan orang-orang beriman yang bersamaku, maka siapa yang menyelamatkan orang-orang kafir dari siksa Allah yang menyakitkan?” Sama sekali tidak ada seorang pun yang menyelamatkan mereka dari azab.

5270

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Dia lah Yang Maha Pengasih yang menyeru kalian untuk menyembah-Nya semata, kami beriman kepada-Nya dan hanya kepada-Nya-lah kami menyandarkan urusan kami, maka kalian akan mengetahui -tanpa ada keraguan- siapa yang berada di dalam kesesatan yang nyata dari kebenaran dan siapa yang berada di jalan yang lurus.”

5271

Katakanlah -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Kabarkan kepadaku jika sumber air yang kalian minum menjadi kering di muka bumi, kalian tidak bisa mencapainya, lalu siapakah yang akan mendatangkan kepada kalian air yang banyak dan mengalir?” Tidak seorang pun selain Allah.

5272

Nūn. Pembahasan tentang huruf-huruf semacam ini sudah ada di awal surah Al-Baqarah. Allah bersumpah dengan pena dan bersumpah dengan apa yang ditulis oleh manusia dengan pena mereka.

5273

Kamu -wahai Rasul- bukanlah orang yang gila karena kenabian yang dikaruniakan Allah kepadamu, justru kamu bebas dari kegilaan yang dituduhkan oleh orang-orang musyrik kepadamu.

5274

Dan sungguh kamu benar-benar akan mendapatkan pahala yang besar tanpa putus atas penderitaan yang kamu rasakan karena menyampaikan risalah kepada manusia, dan tidak ada jasa yang diberikan orang lain kepadamu.

5275

Dan sesungguhnya kamu berada di atas akhlak yang agung yang dibawa oleh Al-Qur`ān, dan engkau berakhlak dengan nilai-nilai Al-Qur`ān secara sempurna.

5276

Maka kamu akan melihat dan para pendusta juga akan melihat.

5277

Ketika kebenaran terkuak dan terbuka, siapa di antara kalian yang tertimpa kegilaan.

5278

Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- mengetahui siapa yang menyimpang dari jalan-Nya, dan Dia paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk ke jalan-Nya, maka Dia mengetahui bahwa mereka termasuk orang-orang yang tersesat dari jalan-Nya dan sesungguhnya kamu termasuk yang mendapat petunjuk ke jalan-Nya.

5279

Maka janganlah kamu -wahai Rasul- mengikuti orang-orang yang mendustakan apa yang kamu bawa.

5280

Mereka berkeinginan kamu bersikap lemah lembut kepada mereka dengan mengorbankan agama, sehingga mereka juga bersikap lemah lembut kepadamu.

5281

Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah dengan kebatilan dan orang yang hina.

5282

Yang banyak menggunjing dan menyebarkan adu domba di antara manusia untuk memecah belah mereka.

5283

Yang banyak menghalangi perbuatan baik, melampaui batas pada harta, kehormatan dan jiwa manusia, banyak dosa dan maksiat.

5284

Yang kaku dan kasar, dikenal keburukannya di tengah kaumnya.

5285

Karena dia mempunyai harta dan anak, dia sombong menolak iman kepada Allah dan Rasul-Nya.

5286

Jika dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berkata, “Ini adalah yang ditulis dari khurafat-khurafat orang-orang terdahulu.”

5287

Kami akan menaruh tanda yang menjelakkan di atas hidungnya dan melekat padanya.

5288

Sesungguhnya Kami memberikan cobaan kepada orang-orang musyrik dengan kekeringan dan kelaparan sebagaimana Kami telah memberi cobaan kepada para pemilik kebun ketika mereka bersumpah bahwa mereka pasti memetik hasil kebunnya pada pagi hari dengan segera sehingga orang miskin tidak memakan hasilnya.

5289

Dan mereka tidak menyebutkan pengecualian dalam sumpah mereka dengan ucapan, “Insya Allah.”

5290

Maka Allah mengirimkan api ke kebun itu, yang membakarnya, sementara pemiliknya sedang tidur, tidak mampu memadamkan api dari kebun itu.

5291

Maka kebun itu berubah menjadi hitam seperti malam yang gelap.

5292

Maka sebagian dari mereka menyeru kepada sebagian yang lain pada pagi hari.

5293

Sambil berkata, “Keluarlah segera menuju kebun kalian sebelum kedatangan orang-orang fakir jika kalian ingin memetik hasil kebun kalian.”

5294

Lalu mereka berjalan menuju kebun mereka dengan cepat, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain dengan suara yang rendah.

5295

Sebagian berkata kepada sebagian yang lain, “Jangan sampai satu orang miskin pun masuk ke dalam kebun kalian pada hari ini.”

5296

Dan mereka berangkat pada pagi hari untuk menghalangi hasil kebun mereka dan menahannya dengan tekad kuat.

5297

Maka tatkala mereka menyaksikannya dalam kondisi sudah terbakar, sebagian mereka berkata kepada yang lain, “Sungguh kita telah tersesat dari jalan menuju kebun.

5298

Bukan begitu, tetapi kita telah dihalangi untuk memetik hasil kebun itu karena kita berkeinginan untuk melarang orang-orang miskin untuk ikut menikmatinya.”

5299

Orang yang paling utama di antara mereka berkata, “Bukankah aku telah katakan kepada kalian ketika kalian bertekad untuk melakukan apa yang kalian inginkan yaitu menghalangi orang-orang fakir dari hasil kebun itu, kenapa kalian tidak bertasbih kepada Allah dan bertobat kepada-Nya?”

5300

Mereka berkata, “Mahasuci Rabb kami, sesungguhnya kami telah berbuat aniaya kepada diri kami ketika kami bertekad untuk menghalangi orang-orang fakir dari hasil kebun kami.”

5301

Lalu sebagian dari mereka menghadap sebagian yang lain sambil mencelanya,

5302

Mereka berkata dengan menyesal, “Betapa meruginya kita, sesungguhnya kita telah melampaui batas dengan menghalangi orang-orang fakir dari hak mereka.

5303

Semoga Rabb kita menggantikan kebut itu dengan yang lebih baik. Sesungguhnya hanya kepada Allah kita mengharap ampunan, mengharap maaf dan memohon kebaikan dari-Nya.”

5304

Seperti siksa ini, yaitu terhalang dari rezeki, Kami menyiksa orang yang bermaksiat kepada Kami. Dan siksa Akhirat sungguh lebih besar kalau saja mereka mengetahui kedahsyatan dan keabadiannya.

5305

Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, di sisi Rabb mereka terdapat Surga-surga yang penuh kenikmatan, mereka bersenang-senang di dalamnya, kenikmatannya tak pernah berhenti.

5306

Maka apakah Kami akan menyamakan orang-orang Islam dengan orang-orang kafir dalam pemberian balasan sebagaimana yang dikira oleh orang-orang musyrik dari penduduk Makkah?

5307

Bagaimana kalian -wahai orang-orang musyrik- menerapkan hukum dengan hukum yang curang dan bengkok ini?

5308

Ataukah kalian mempunyai satu kitab yang di dalamnya kalian membaca tentang persamaan antara orang yang taat dan orang yang bermaksiat?

5309

Dan di dalam kitab itu kalian mendapatkan apa yang kalian pilih untuk kalian di Akhirat?

5310

Ataukah kalian mempunyai perjanjian dengan Kami yang diperkuat dengan sumpah yang isinya adalah kalian mendapatkan apa yang kalian putuskan untuk diri kalian sendiri?

5311

Tanyakan -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mengatakan hal itu, siapakah di antara mereka yang menjadi penjamin?

5312

Ataukah mereka mempunyai sekutu-sekutu selain Allah yang menyamakan mereka dalam hal pemberian balasan dengan orang-orang yang beriman? Maka hendaknya mereka mendatangkan sekutu-sekutu mereka itu jika mereka adalah orang-orang yang jujur dalam pengakuan mereka bahwa sekutu-sekutu itu menyamakan mereka dengan orang-orang yang beriman dalam hal pemberian balasan.

5313

Pada hari Kiamat ketika muncul huru-haranya, lalu Allah -Ta'ālā- menyingkap betis-Nya dan manusia diseru untuk bersujud, lalu orang-orang yang beriman pun sujud, dan tinggallah orang-orang kafir dan orang-orang munafik tidak mampu bersujud.

5314

Pandangan mereka dalam keadaan terhina, diliputi oleh kehinaan dan penyesalan. Dulu ketika di dunia mereka pernah diminta untuk bersujud kepada Allah saat mereka bebas dari apa yang menimpa mereka pada hari ini.

5315

Maka biarkanlah Aku -wahai Rasul- bersama orang yang mendustakan Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu. Kami akan menggiring mereka menuju siksa sedikit demi sedikit tanpa mereka sadari bahwa itu adalah tipu daya terhadap mereka dan tahapan-tahapan menuju siksa bagi mereka.

5316

Dan Aku menangguhkan mereka beberapa saat agar mereka tenggelam dalam dosa mereka. Sesungguhnya rencanaku terhadap orang-orang kafir dan pendusta sangatlah kuat, mereka tidak bisa lepas dari-Ku dan tidak akan selamat dari siksa-Ku.

5317

Apakah kamu -wahai Rasul- meminta upah dari mereka atas apa yang kamu serukan kepada mereka, sehingga dengan sebab itu mereka merasakan beban yang berat, dan inilah penyebab mereka berpalingnya darimu? Kenyataannya tidak demikian, kamu tidak meminta upah dari mereka, lalu apa yang menghalangi mereka untuk mengikutimu?

5318

Ataukah mereka memiliki ilmu gaib lalu mereka menulis hujah-hujah yang mereka inginkan untuk membantahmu?

5319

Maka bersabarlah -wahai Rasul- terhadap apa yang telah ditetapkan oleh Rabbmu berupa tahapan-tahapan bagi mereka dengan memberi penangguhan, jangan seperti orang yang berada di dalam perut ikan, Yunus -'alaihissalām- dalam hal kemarahannya kepada kaumnya, yaitu tatkala ia menyeru Rabbnya sedangkan dia dalam keadaan sedih di dalam kegelapan laut dan kegelapan perut ikan.

5320

Kalaulah bukan karena rahmat Allah yang meliputinya, niscaya ikan itu mencampakkannya ke tanah yang tandus dalam keadaan tercela.

5321

Maka Allah memilihnya dan menjadikannya termasuk hamba-hamba-Nya yang saleh.

5322

Dan sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan mendustakan Rasul-Nya hampir saja mengalahkan kamu dengan mata mereka karena tajamnya pandangan mereka kepadamu tatkala mereka mendengar Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu, dan mereka berkata karena mengikuti hawa nafsu dan berpaling dari kebenaran, “Sesungguhnya Rasul yang membawanya adalah orang gila.”

5323

Dan tidaklah Al-Qur`ān yang diturunkan kepadamu melainkan hanyalah nasihat dan peringatan untuk manusia dan jin.

5324

Allah menyebutkan tentang saat-saat kebangkitan yang pasti menimpa semuanya.

5325

Kemudian Allah mengagungkan kondisinya dengan pertanyaan ini, “Apakah hari Kiamat itu?”

5326

Tahukah kamu, apa hari Kiamat itu?

5327

Ṡamūd kaum nabi Ṣāleḥ dan 'Ād kaum Nabi Hūd telah mendustakan hari Kiamat yang menggetarkan manusia karena kedahsyatannya.

5328

Adapun Ṡamūd, mereka telah dihancurkan oleh Allah dengan petir yang sampai pada puncaknya dalam kedahsyatan dan kekuatannya.

5329

Adapun 'Ād, mereka telah dibinasakan oleh Allah dengan angin yang sangat dingin dan keras, yang sampai pada puncak kekerasannya atas mereka.

5330

Allah mengirimkannya kepada mereka selama tujuh malam delapan hari yang menghancurkan mereka semua. Maka kamu lihat kaum itu di rumah-rumah mereka mati bergelimpangan di atas tanah, seakan-akan mereka setelah dibinasakan seperti pangkal pohon kurma keropos yang tumbang di atas tanah.

5331

Maka apakah kamu lihat masih ada nyawa mereka yang tersisa setelah siksa yang menimpa mereka?

5332

Fir'aun, umat-umat sebelumnya dan negeri yang telah dibolak-balik, yaitu kaum Lūṭ, telah melakukan perbuatan-perbuatan salah berupa kesyirikan dan kemaksiatan.

5333

Masing-masing dari mereka durhaka terhadap Rasul-Nya yang diutus kepada mereka dan mendustakannya, maka Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang lebih keras dari apa yang pernah menghancurkan mereka.

5334

Sesungguhnya tatkala air telah melewati batas tingginya, Kami bawa orang-orang yang menjadi nenek moyang kalian di bahtera yang dibuat oleh Nuh -'alaihissalām- atas perintah dari Kami, maka bahtera itu menjadi tumpangan bagi kalian.

5335

Agar Kami jadikan bahtera itu dan cerita tentangnya sebagai nasihat sekaligus bukti atas penghancuran orang-orang kafir dan keselamatan bagi orang-orang yang beriman serta agar didengar oleh telinga yang mengingat apa yang didengarnya.

5336

Maka jika Malaikat yang ditugaskan untuk meniup sangkakala telah meniupnya dengan sekali tiup, dan itu adalah tiupan kedua.

5337

Dan bumi serta gunung-gunung telah diangkat, lalu keduanya dibenturkan dengan sekali benturan yang keras hingga puing-puing bumi dan gunung-gunung menjadi tercerai-berai.

5338

Maka pada saat semua itu terjadi, terjadilah Kiamat.

5339

Lalu terbelahlah langit pada hari itu karena para Malaikat turun darinya, dan langit pada hari itu lemah setelah tadinya kuat dan tak bercelah.

5340

Dan para Malaikat berada di ujung-ujungnya dan penjuru-penjurunya, pada hari yang agung itu delapan Malaikat yang terpilih menjunjung Arasy Rabbmu.

5341

Pada hari itu, kalian -wahai manusia- dihadapkan kepada Allah, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari Allah, justru Allah mengetahuinya dan memperhatikannya.

5342

Maka barangsiapa yang diberikan kitab catatan amalnya dengan tangan kanannya, lalu ia berkata dengan gembira dan bahagia, “Ambillah, bacalah kitab catatan amalku.

5343

Sesungguhnya aku telah beramal di dunia dan aku meyakini bahwa aku akan dibangkitkan dan menemui balasanku.”

5344

Maka dia berada dalam kehidupan yang diridai karena kenikmatan abadi yang dilihatnya.

5345

Di dalam Surga yang tinggi tempat dan kedudukannya.

5346

Buah-buahannya dekat dengan orang yang memetiknya.

5347

Dikatakan kepada mereka sebagai bentuk pemuliaan, “Makan dan minumlah dengan makanan dan minuman yang tidak mengandung penyakit sebagai balasan atas amal saleh yang kalian lakukan di hari-hari yang telah lalu di dunia.”

5348

Adapun orang yang diberi kitab catatan amalnya dengan tangan kirinya, maka ia berkata karena penyesalan yang mendalam, “Seandainya saja aku tidak diberi kitab catatan amalku karena di dalamnya terdapat perbuatan-perbuatan buruk yang mengharuskan aku mendapat siksa.

5349

Seandainya saja aku tidak mengetahui bagaimana hisab terhadap diriku.

5350

Seandainya saja kematian yang menimpaku adalah kematian yang final, sehingga aku tidak dibangkitkan setelahnya selamanya.

5351

Hartaku sedikitpun tidak bisa menghalangiku dari siksa Allah.

5352

hujahku, kekuatan dan kedudukan yang biasa aku jadikan sandaran telah hilang dariku.”

5353

Dan dikatakan, “Peganglah dia -wahai Malaikat- dan kumpulkan tangannya ke lehernya.

5354

Kemudian masukkan dia ke dalam Neraka agar dia merasakan panasnya.

5355

Kemudian masukkan dia ke dalam rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.”

5356

Sesungguhnya dia dulu tidak beriman kepada Allah Yang Mahaagung.

5357

Dan tidak mengajak orang lain untuk memberi makan kepada orang miskin.

5358

Maka dia tidak memiliki teman karib pada hari Kiamat yang bisa menghalangi siksa darinya.

5359

Dan dia tidak punya makanan untuk dimakan kecuali kotoran tubuh-tubuh penghuni Neraka.

5360

Tidak ada yang mau makan makanan itu kecuali para pelaku dosa dan maksiat.

5361

Maka Allah bersumpah dengan apa yang kalian saksikan.

5362

Dan Allah bersumpah dengan apa yang tidak kalian saksikan.

5363

Sesungguhnya Al-Qur`ān adalah kalam Allah, yang dibacakan oleh Rasul-Nya yang mulia kepada manusia.

5364

Dan bukanlah ucapan seorang penyair karena tidak seperti tatanan syair, sedikit sekali kalian yang beriman kepadanya.

5365

Dan bukan pula ucapan seorang dukun. Ucapan para dukun adalah perkara yang bertentangan dengan Al-Qur`ān ini. Sedikit sekali dari kalian mengambil pelajaran.

5366

Akan tetapi Al-Qur`ān ini diturunkan dari Pencipta seluruh makhluk.

5367

Seandainya Muhammad mengada-adakan sebagian ucapan atas nama Kami yang tidak Kami ucapkan,

5368

niscaya Kami membalasnya dan Kami pegang dia erat-erat lagi penuh kuasa.

5369

Kemudian pasti Kami putuskan darinya urat yang tersambung dengan jantungnya.

5370

Dan tidak ada dari kalian yang mampu menghalangi Kami darinya, maka jauh kemungkinannya bahwa ia mengada-adakan ucapan atas nama Kami demi kalian.

5371

Dan sesungguhnya Al-Qur`ān itu adalah nasihat bagi orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala parangan-Nya.

5372

Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa di antara kalian ada yang mendustakan Al-Qur`ān ini.

5373

Dan sesungguhnya mendustakan Al-Qur`ān benar-benar merupakan penyesalan yang besar pada hari Kiamat.

5374

Dan sesungguhnya Al-Qur`ān adalah kebenaran yang diyakini, yang tidak ada keraguan di dalamnya bahwa ia berasal dari sisi Allah.

5375

Maka sucikanlah Rabbmu -wahai Rasul- dari apa yang tidak pantas bagi-Nya dan sebutkanlah nama Rabbmu Yang Mahaagung.

5376

Seorang penyeru dari kalangan orang-orang musyrik telah menyerukan kepada dirinya sendiri dan kepada kaumnya tentang siksa bilamana siksa itu terjadi, sebagai bentuk comoohan, dan siksa itu pasti terjadi pada hari Kiamat,

5377

untuk orang-orang yang kafir kepada Allah. Tidak ada orang yang mampu menolak siksa itu.

5378

Dari Allah yang mempunyai tempat yang tinggi, berbagai derajat, beragam keutamaan dan kenikmatan.

5379

Para Malaikat dan Mailakat Jibril naik menghadap Allah melalui tingkatan-tingkatan itu pada hari Kiamat, yaitu hari yang panjang, lamanya adalah lima puluh ribu tahun.

5380

Maka bersabarlah -wahai Rasul- dengan kesabaran yang tidak mengandung kegundahan dan keluhan.

5381

Sesungguhnya mereka menyangka siksa ini jauh, tidak mungkin terjadi.

5382

Sementara kami melihatnya dekat dan pasti terjadi, tidak disangsikan.

5383

Pada hari di mana langit menjadi seperti lelehan tembaga, emas dan semisalnya.

5384

Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu karena ringannya.

5385

Dan seorang teman karib tidak bertanya kepada teman karibnya tentang kondisinya, karena masing-masing sibuk dengan urusan dirinya sendiri.

5386

Setiap orang menyaksikan kawan karibnya, tidak ada yang tersembunyi olehnya, namun meski demikian masing-masing tidak saling bertanya dikarenakan dahsyatnya kondisi saat itu. Orang yang dipastikan masuk Neraka berkeinginan agar dia bisa menebus siksa yang menimpanya pada hari itu dengan anak-anaknya.

5387

Dan menebusnya dengan istrinya dan saudaranya.

5388

Dan menebusnya dengan keluarga-keluarga dekatnya yang bersamanya menghadapi kesusahan.

5389

Dan menebusnya dengan semua orang di dunia dari kalangan manusia, jin dan lain-lainnya, kemudian menyerahkan tebusannya itu agar selamat dari siksa Neraka.

5390

Perkaranya bukan sebagaimana yang diinginkan oleh pendosa ini, sesungguhnya Neraka itu adalah api Akhirat yang membara dan menyala-nyala.

5391

Yang mengelupas kulit kepala karena panas dan nyalanya yang dahsyat.

5392

Memanggil orang yang berpaling dari kebenaran dan lari darinya, tidak beriman kepadanya dan tidak beramal untuknya.

5393

Yang mengumpulkan harta dan enggan untuk menginfakkannya di jalan Allah.

5394

Sesungguhnya manusia itu diciptakan dalam kondisi sangat panik.

5395

Jika tertimpa musibah seperti sakit atau kefakiran ia banyak berkeluh kesah.

5396

Jika mendapat apa yang menyenangkannya seperti tanah yang subur dan kekayaan ia sangat pelit untuk mengeluarkannya di jalan Allah.

5397

Kecuali orang-orang yang mendirikan salat, mereka itu selamat dari sifat-sifat tercela tersebut.

5398

Yaitu orang-orang yang selalu mengerjakan salat, tidak lalai darinya serta mendirikannya tepat pada waktu yang telah ditentukan.

5399

Dan orang-orang yang di dalam hartanya terdapat bagian tertentu yang diwajibkan.

5400

Mereka memberikannya kepada orang yang memintanya dan kepada orang yang tidak memintanya dari kalangan orang-orang yang terhalang dari rezekinya karena berbagai sebab.

5401

Dan orang-orang yang membenarkan hari Kiamat, di mana Allah membalas setiap orang dengan apa yang sesuai baginya.

5402

Dan orang-orang yang takut terhadap siksa Rabb mereka, padahal mereka melakukan amal saleh.

5403

Sesungguhnya siksa Rabb mereka itu sangat menakutkan, tidak ada satu pun orang berakal yang merasa aman darinya.

5404

Dan orang-orang yang menjaga kemaluan mereka dengan menutupinya dan menjauhkannya dari perbuatan nista.

5405

Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak wanita yang mereka miliki, maka mereka tidak tercela karena bersenang-senang dengan mereka seperti menggaulinya maupun yang lebih ringan dari itu.

5406

Maka barangsiapa mencari kenikmatan dengan selain istri-istri dan budak-budak wanita mereka tersebut, maka dia adalah orang-orang yang melampaui batas hukum-hukum Allah.

5407

Dan orang-orang yang menjaga apa yang diamanatkan kepadanya berupa harta, rahasia dan lain-lain, dan perjanjian yang mereka sepakati dengan manusia. Mereka tidak mengkhianati amanat yang diberikan kepada mereka dan tidak melanggar perjanjian yang mereka buat.

5408

Dan orang-orang yang menegakkan kesaksian sebagaimana mestinya, tidak terpengaruh dengan kedekatan atau permusuhan dalam bersaksi.

5409

Dan orang-orang yang memelihara salat mereka, dengan mendirikannya tepat pada waktunya, melaksanakannya dengan taharah dan tumakninah, tidak ada sesuatu yang melalaikannya dalam salat.

5410

Orang-orang yang mempunyai kriteria tersebut akan dimuliakan di dalam Surga dengan apa yang mereka dapatkan berupa kenikmatan yang tidak lekang dan bisa melihat kepada wajah Allah Yang Mulia.

5411

Apa yang mendorong orang-orang musyrik dari kaummu -wahai Rasul- yang ada di sekitarmu bersegera mendustakanmu?

5412

Mereka mengelilingimu dari sisi kanan dan kirimu secara berkelompok-kelompok.

5413

Apakah masing-masing dari mereka berharap akan dimasukkan oleh Allah ke dalam Surga kenikmatan, merasakan berbagai kenikmatan kekal yang ada di dalamnya, sementara ia tetap dalam kekufurannya?

5414

Perkaranya bukan sebagaimana yang mereka bayangkan. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui, Kami menciptakan mereka dari air yang hina. Mereka itu lemah, tidak kuasa memberikan manfaat atau menolak mudarat dari diri mereka, maka bagaimana mereka berlaku sombong?

5415

Allah bersumpah dengan Rabb terbitnya matahari dan bulan, "Sesungguhnya Kami benar-benar Mahakuasa,

5416

Untuk menggantikan mereka dengan orang-orang selain mereka yang taat kepada Allah dan membinasakan mereka. Kami tidak lemah untuk melakukan hal itu, dan Kami tidak kalah kapan saja Kami berkehendak untuk membinasakan mereka dan mengganti mereka dengan selain mereka.

5417

Maka tinggalkanlah mereka -wahai Rasul- tenggelam dalam kebatilan dan kesesatan yang mereka lakukan dan bermain-main dengan kehidupan dunia mereka hingga mereka menemui hari Kiamat yang telah dijanjikan kepada mereka di dalam Al-Qur`ān.

5418

Yaitu pada hari mereka keluar dari dalam kubur dengan cepat seakan-akan mereka berlomba-lomba menuju berhala mereka.

5419

Dalam keadaan mereka menekurkan pandangan yang diliputi oleh kehinaan. Itulah hari yang dulu pernah dijanjikan kepada mereka di dunia sedang mereka tidak mempedulikannya kala itu.

5420

Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya untuk menyeru mereka, menakuti kaumnya sebelum mereka kedatangan siksa yang menyakitkan disebabkan syirik yang mereka lakukan kepada Allah.

5421

Nuh berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, aku adalah pemberi peringatan dengan peringatan yang jelas atas datangnya siksa menyakitkan yang menunggu kalian jika kalian tidak bertobat kepada Allah.

5422

Dan inti dari peringatanku kepada kalian adalah ucapanku kepada kalian; sembahlah Allah semata, jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, bertakwalah kepada-Nya dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta taatilah aku pada apa yang aku perintahkan kepada kalian.

5423

Sesungguhnya jika kalian melaksanakan hal itu niscaya Allah mengampuni dosa-dosa kalian yang tidak berhubungan dengan hak-hak manusia, dan Allah memanjangkan umur umat kalian di kehidupan dunia hingga waktu tertentu yang hanya diketahui oleh Allah, sehingga kalian bisa memakmurkan bumi ini jika kalian istikamah dalam hal ini. Sesungguhnya kematian itu jika telah datang tidak akan bisa ditunda. Jika kalian mengetahui tentulah kalian akan bersegera beriman kepada Allah dan bertobat dari kesyirikan dan kesesatan yang telah kalian lakukan.”

5424

Nuh berkata, “Wahai Rabbku, sesungguhnya aku telah mengajak kaumku untuk menyembah-Mu dan mentauhidkan-Mu siang dan malam dengan terus menerus.

5425

Seruanku kepada mereka itu tidak menambah mereka melainkan semakin lari dan menjauh dari apa yang aku serukan kepada mereka.

5426

Dan sesungguhnya setiap kali aku menyeru mereka kepada apa yang menyebabkan pengampunan dosa-dosa mereka, yaitu berupa ibadah hanya kepada-Mu semata, menaati-Mu dan menaati Rasul-Mu, mereka menutup telinga mereka dengan jari-jemari mereka agar mereka tidak mendengar seruanku dan mereka menutup wajah mereka dengan pakaiannya agar mereka tidak melihatku. Mereka terus melakukan kesyirikan, dan sombong tidak mau menerima apa yang aku serukan kepada mereka dan tidak mau tunduk padanya.

5427

Kemudian aku -wahai Rabbku- menyeru mereka secara terang-terangan.

5428

Kemudian aku meninggikan suaraku kepada mereka dalam menyeru mereka, dan aku juga menyeru mereka dengan sembunyi-sembunyi, aku seru mereka dengan suara yang lembut, berbagai macam cara aku pakai dalam seruanku.

5429

Lalu aku katakan kepada mereka, "Wahai kaumku, mintalah ampunan kepada Rabb kalian dengan bertobat kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha pengampun atas dosa-dosa orang yang bertobat kepada-Nya dari hamba-hamba-Nya.

5430

Maka jika kalian melakukan hal itu niscaya Allah akan menurunkan hujan secara berturut-turut untuk kalian apabila kalian membutuhkannya, sehingga kalian tidak ditimpa kekeringan.

5431

Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anak kalian, dan membuatkan taman-taman yang buah-buahannya bisa kalian makan, serta membuatkan untuk kalian sungai-sungai yang airnya kalian minum, mengairi tanaman-tanaman kalian dan memberi minum ternak-ternak kalian.

5432

Bagaimana kalian -wahai kaumku- tidak takut kepada keagungan Allah dengan melakukan maksiat kepada-Nya tanpa peduli?

5433

Padahal Dia telah menciptakan kalian secara bertahap; dari setetes air mani, segumpal darah, kemudian segumpal daging.

5434

Tidakkah kalian melihat bagaimana Allah menciptakan tujuh langit, satu langit di atas langit yang lain.

5435

Dan menciptakan bulan di langit bumi, darinya memantul cahaya untuk penduduk bumi, dan menjadikan matahari sebagai sumber cahaya.

5436

Dan Allah menciptakan kalian dari bumi dengan menciptakan bapak kalian, Adam, dari tanah kemudian kalian memakan apa yang ditumbuhkan bumi untuk kalian.

5437

Kemudian mengembalikan kalian kepadanya setelah kematian kalian, lalu mengeluarkan kalian untuk dibangkitkan darinya.

5438

Dan Allah menjadikan bumi terbentang untuk kalian, siap untuk dihuni.

5439

Dengan harapan agar kalian menelusuri ujung-ujungnya yang luas untuk mencari rezeki yang halal.”

5440

Nuh berkata, “Wahai Rabbku, sesungguhnya kaumku telah mendurhakaiku dalam perkara yang Engkau perintahkan kepada mereka, yaitu untuk mentauhidkan-Mu dan beribadah kepada-Mu semata. Dan golongan yang rendah dari mereka mengikuti pemimpin-pemimpin mereka yang telah Engkau karuniai harta dan anak, lalu karunia-Mu itu tidak menambah bagi mereka melainkan kesesatan.

5441

Para pembesar dari kalangan mereka melakukan tipu daya yang besar dengan memprovokasi golongan rendah dari mereka untuk melawan Nuh.

5442

Mereka berkata kepada para pengikutnya, “Janganlah kalian meninggalkan penyembahan kepada tuhan-tuhan kalian, janganlah kalian meninggalkan penyembahan terhadap berhala kalian: Wadd, Suwā', Yagūṡ, Ya'ūq dan Nasr.”

5443

Mereka telah menyesatkan manusia yang banyak dengan berhala-berhala mereka ini. Dan janganlah Engkau -wahai Rabb- menambah untuk orang-orang yang telah berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri dengan terus menerus dalam kekufuran dan maksiat kecuali kesesatan dari kebenaran.”

5444

Disebabkan karena kesalahan yang telah mereka lakukan, mereka ditenggelamkan dengan topan di dunia dan dimasukkan ke dalam Neraka setelah kematian mereka secara langsung, dan mereka tidak mendapati penolong-penolong selain Allah yang mampu menolong mereka dari tenggelam dan Neraka.

5445

Tatkala Allah mengabarkan kepada Nuh bahwa tidak ada lagi kaumnya yang akan beriman kecuali yang telah beriman sebelumnya, maka Nuh berkata, “Wahai Rabbku, janganlah Engkau sisakan di atas bumi ini seorang pun dari orang-orang kafir yang bisa bepergian atau bergerak.

5446

Sesungguhnya Engkau -wahai Rabb kami- jika membiarkan dan menangguhkan mereka, maka mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu yang beriman, dan mereka tidak melahirkan kecuali pelaku maksiat yang tidak menaati-Mu, dan yang sangat ingkar, tidak mensyukuri nikmat-nikmat-Mu.

5447

Wahai Rabbku, ampunilah dosa-dosaku, ampunilah kedua orang tuaku dan ampunilah orang-orang yang masuk ke dalam rumahku dalam keadaan beriman, ampunilah laki-laki dan perempuan yang beriman, dan janganlah Engkau tambah untuk orang-orang yang berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri dengan kekufuran dan maksiat kecuali kebinasaan dan kerugian.”

5448

Katakan -wahai Rasul- kepada umatmu, “Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin di belakang kebun kurma telah mendengar bacaan Al-Qur`ānku, lalu setelah mereka kembali kepada kaumnya, mereka berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya kami telah mendengarkan perkataan yang dibacakan, keterangannya dan kefasihan lafalnya sangat menakjubkan.

5449

Ucapan yang kami dengar ini menunjukkan kepada keyakinan, ucapan dan perbuatan yang benar, maka kami mengimaninya dan sekali-kali kami tidak akan menyekutukan Rabb kami yang menurunkannya dengan seorang pun.

5450

Dan kami beriman bahwa Dia -Mahatinggi keagungan dan kekuasaan Rabb kami- tidak mempunyai istri maupun anak sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang musyrik.

5451

Dan bahwasanya Iblis telah mengatakan perkataan yang menyimpang dengan menisbahkan adanya istri dan anak kepada Allah -Subḥānahu-.

5452

Dan Kami dahulu mengira bahwa orang-orang yang musyrik dari golongan manusia dan jin tidak berkata bohong ketika mereka mengklaim bahwa Allah mempunyai istri dan anak, lalu kami membenarkan ucapannya karena taklid terhadap mereka.

5453

Dan bahwasanya di jaman Jahiliyah ada beberapa laki-laki dari golongan manusia meminta perlindungan kepada sekelompok laki-laki dari golongan jin saat mereka singgah di suatu tempat yang angker. Salah seorang di antara mereka berkata, “Aku berlindung dengan penguasa lembah ini dari kejahatan kaumnya yang bodoh.” Maka hal ini menambah rasa takut segolongan dari manusia terhadap segolongan jin.

5454

Dan bahwa manusia menyangka sebagaimana kalian -wahai para jin- juga menyangka bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seseorang setelah kematiannya untuk perhitungan amalnya dan pembalasan.

5455

Dan sesungguhnya kami telah mencari kabar langit lalu kami dapati langit itu penuh dengan penjaga-penjaga yang kuat dari golongan Malaikat yang menjaganya dari curi dengar yang kami lakukan, dan dipenuhi dengan panah api yang dilemparkan kepada siapa saja yang mendekatinya.

5456

Dan bahwasanya kami dahulu mengambil beberapa tempat di langit untuk mendengarkan apa yang diperbincangkan oleh para Malaikat lalu kami mengabarkan kepada para dukun-dukun yang ada di bumi. Namun sekarang keadaan sudah berubah, maka barangsiapa dari kami sekarang ini yang mencuri dengar, maka ia akan mendapati api membara yang dipersiapkan untuknya. Jika ia mendekat, api tersebut akan dilemparkan kepadanya hingga membakarnya.

5457

Dan sesungguhnya kami tidak mengerti sebab penjagaan yang ketat ini, apakah keburukan yang dikehendaki bagi penduduk bumi ataukah Allah menghendaki kebaikan bagi mereka, kabar langit telah terputus dari kami.

5458

Dan bahwasanya di antara kami -golongan jin- ada yang bertakwa dan baik, dan ada yang kafir dan fasik. Kami terdiri dari golongan-golongan yang bermacam-macam dan mempunyai hasrat yang berbeda-beda.

5459

Dan kami meyakini bahwa sesungguhnya kami tidak mungkin melepaskan diri dari Allah -Subḥānahu- jika Dia menghendaki suatu perkara dari kami dan tidak mungkin melarikan diri dari-Nya karena Allah meliputi kami semua.

5460

Dan bahwasanya kami saat mendengarkan Al-Qur`ān yang menunjukkan kepada jalan yang lurus, kami mengimaninya. Maka barangsiapa beriman kepada Rabbnya niscaya ia tidak khawatir kebaikannya akan dikurangi dan tidak takut ditambahkan kepadanya dosa atas dosa-dosanya yang telah lalu.

5461

Dan di antara kami ada yang pasrah dan tunduk kepada Allah dengan taat, dan di antara kami ada yang melenceng dari jalan lurus. Barangsiapa tunduk kepada Allah dengan taat dan amal saleh maka mereka itulah orang-orang yang menuju petunjuk dan kebenaran.

5462

Adapun orang-orang yang melenceng dari jalan yang lurus, mereka menjadi kayu bakar bagi Neraka jahanam yang dinyalakan dengannya dan dengan orang-orang semisalnya dari kalangan manusia.

5463

Dan sebagaimana Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa sekelompok jin mendengarkanku, maka Allah juga mewahyukan seandainya jin dan manusia berjalan lurus di atas jalan Islam dan menjalankan apa yang ada dalam agama Islam, niscaya Allah memberikan kepada mereka air minum yang banyak dan berbagai macam kenikmatan.

5464

Untuk Kami uji mereka dengannya, apakah mereka mensyukuri nikmat Allah ataukah mengkufurinya? Dan barangsiapa berpaling dari Al-Qur`ān dan nasihat-nasihat yang ada di dalamnya niscaya Rabbnya akan memasukkannya ke dalam siksa yang berat, yang dia tidak mampu menahannya.

5465

Dan bahwasanya masjid-masjid itu hanya milik Allah semata, bukan milik selain-Nya, maka janganlah kalian menyeru seorang pun selain Allah di dalamnya sehingga kalian seperti orang-orang Yahudi dan Nasrani di sinagog dan gereja mereka.

5466

Dan bahwasanya tatkala hamba Allah, Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berdiri untuk menyembah Rabbnya di lembah kurma, hampir saja jin-jin itu tumpang tindih di hadapannya karena berdesak-desakan saat mereka mendengar bacaan Al-Qur`ānnya.

5467

Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik, “Sesungguhnya aku hanya menyembah Rabbku semata dan aku tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun dalam menyembah-Nya.”

5468

Katakan kepada mereka, ”Sesungguhnya aku tidak mampu menolak mudarat yang telah ditakdirkan oleh Allah terjadi pada kalian dan tidak pula mampu mendatangkan manfaat yang telah dihalangi oleh Allah dari kalian.”

5469

Katakan kepada mereka, “Sekali-kali tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkaku dari siksa Allah apabila aku durhaka kepada-Nya dan tidak pula aku mendapatkan tempat yang aku gunakan untuk berlindung selain daripada-Nya.

5470

Akan tetapi yang aku mampu hanyalah menyampaikan kepada kalian apa yang diperintahkan kepadaku untuk menyampaikannya dan risalah-Nya yang aku diutus dengannya kepada kalian. Dan barangsiapa durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya maka tempat kembalinya adalah masuk ke dalam Neraka, kekal selamanya di dalamnya, tidak pernah keluar darinya selamanya.”

5471

Dan orang-orang kafir tetap saja dalam kekufuran mereka hingga mereka melihat pada hari Kiamat siksa yang dijanjikan kepada mereka di dunia, dan pada saat itu mereka akan mengerti siapa yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit jumlah penolongnya.

5472

Katakan -wahai Rasul- kepada orang-orang musyrik yang mengingkari kebangkitan, “Aku tidak tahu apakah siksa yang dijanjikan kepada kalian itu sudah dekat ataukah siksa itu masih lama, tidak ada yang tahu kecuali Allah.

5473

Dia lah -Subḥānahu- yang Maha Mengetahui segala yang gaib, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari Allah, dan Dia tidak menampakkan yang gaib itu kepada seorangpun, tapi tetap menjadikannya khusus di dalam ilmu-Nya.

5474

Kecuali atas Rasul yang diridai-Nya, sesungguhnya Dia menampakkan kepadanya sekehendak-Nya, dan Dia mengirimkan di sekitar Rasul para penjaga dari kalangan Malaikat yang menjaga hal gaib itu sehingga selain Rasul tidak ada yang mengetahuinya.

5475

Dengan tujuan agar Rasul tahu bahwa para Rasul sebelumnya telah menyampaikan risalah-risalah Rabb mereka yang diperintahkan kepada mereka untuk menyampaikannya karena perhatian-Nya meliputi risalah-risalah itu dan ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada para Malaikat dan para Rasul, tidak ada sesuatu pun dari hal itu yang luput dari-Nya, dan Allah menghitung jumlah segala sesuatu, tidak ada sesuatu pun dari bilangan itu yang luput dari-Nya -Subḥānahu-.

5476

Wahai orang yang melipat diri dengan bajunya (maksudnya Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-).

5477

Salatlah pada malam hari kecuali sedikit saja darinya.

5478

Salatlah separuh malam jika engkau menghendaki atau salatlah kurang sedikit dari separuh malam hingga sampai sepertiganya.

5479

Atau tambahkan hingga sampai dua pertiga malam, lalu bacalah Al-Qur`ān dengan jelas dan perlahan-lahan dalam membaca.

5480

Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu -wahai Rasul- Al-Qur`ān, yaitu perkataan yang berat karena berisi berbagai kewajiban, hudud, hukum, adab dan lainnya.

5481

Sesungguhnya waktu-waktu malam itu lebih menyentuh hati (khusyuk) dengan bacaan dan lebih tepat pengucapannya.

5482

Sesungguhnya pada siang hari kamu sibuk dengan pekerjaan-pekerjaanmu yang melalaikanmu dari membaca Al-Qur`ān, maka salatlah di malam hari.

5483

Dan berzikirlah kepada Allah dengan bermacam-macam zikir dan fokuslah kepada Allah -Subḥānahu- dengan mengikhlaskan ibadahmu untuk-Nya.

5484

Pemilik timur dan Pemilik barat, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Nya, maka jadikan Dia sebagai pelindung-Mu, engkau bersandar kepada-Nya dalam segala urusanmu.

5485

Dan bersabarlah terhadap ucapan para pendusta yang berisi olok-olokan dan cercaan, dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang tidak menyakitinya.

5486

Janganlah engkau pedulikan urusan para pendusta yang hanya menikmati kenikmatan dunia, biarkanlah Aku berbuat terhadap mereka, dan tunggulah sebentar hingga ajal mereka datang.

5487

Sesungguhnya Kami mempunyai belenggu-belenggu yang berat di akhirat dan api yang menyala-nyala.

5488

Dan makanan yang menjadikan kerongkongan tersedak karena sangat pahit, dan Kami mempunyai siksa yang menyakitkan sebagai tambahan atas yang telah lalu.

5489

Siksa itu menimpa orang-orang yang mendustakan pada hari di mana bumi dan gunung bergoncang. Saat itu gunung-gunung menjadi butiran pasir yang mengalir beterbangan dikarenakan dahsyatnya hari itu.

5490

Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kalian seorang Rasul sebagai saksi atas perbuatan kalian pada hari kiamat sebagaimana Kami juga telah mengutus kepada Fir'aun seorang utusan, yaitu Musa -'alaihissalām-.

5491

Lalu Fir'aun mendurhakai Rasul yang diutus kepadanya dari Rabbnya, maka Kami menyiksanya dengan siksaan yang dahsyat di dinia dengan ditenggelamkan, dan di Akhirat dengan siksa Neraka. Maka janganlah kalian mendurhakai Rasul kalian sehingga kalian akan ditimpa oleh azab yang menimpa Fir'aun.

5492

Maka bagaimana kalian akan menolak dan menjaga diri kalian -jika kalian kafir terhadap Allah dan kalian mendustakan Rasul-Nya- dari hari yang dahsyat dan panjang yang menjadikan anak kecil berubah menjadi tua karena kedahsyatan dan panjangnya hari itu.

5493

Langit terpecah karena dahsyatnya hari itu, dan janji Allah pasti terlaksana, tidak ada keraguan sama sekali.

5494

Sesungguhnya nasihat ini -yang berisi penjelasan tentang kedahsyatan dan huru-hara pada hari Kiamat- merupakan peringatan yang bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. Barangsiapa ingin mengambil jalan yang mengantarkannya kepada Rabbnya maka hendaknya ia mengambil jalan ini.

5495

Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- mengetahui bahwa kamu kadang-kadang mengerjakan salat kurang dari dua pertiga malam, kadang-kadang salat setengah malam dan kadang-kadang sepertiga malam, dan demikian pula segolongan orang-orang beriman yang bersamamu mengerjakan salat malam. Allah menetapkan ukuran malam dan siang serta menghitung waktu-waktunya. Allah -Subḥānahu- mengetahui bahwa kalian tidak bisa mengitung dan memastikan batas waktunya, lalu kalian merasa berat untuk mendirikan salat pada sebagian besar waktunya demi mencapai apa yang diminta, karena itulah Allah mengampuni kalian. Maka salatlah pada malam hari yang mudah bagi kalian. Allah mengetahui bahwa di antara kalian -wahai orang-orang yang beriman- ada yang akan sakit, mendapat kesulitan karena penyakitnya, dan yang lain bepergian untuk mencari rezeki dari Allah, serta yang lain lagi pergi untuk memerangi orang-orang kafir demi mencari keridaan Allah dan agar menjadikan kalimat Allah sebagai yang tertinggi. Mereka ini merasa kesulitan untuk mengerjakan salat malam, maka salatlah pada malam hari yang mudah bagi kalian. Kerjakanlah salat wajib dengan sempurna, keluarkan zakat harta kalian, sedekahkan sebagian harta kalian di jalan Allah. Dan setiap kebaikan yang kalian kerjakan untuk diri kalian niscaya kalian akan mendapatinya lebih baik dan pahalanya lebih besar. Dan mintalah ampunan kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun bagi hamba-Nya yang meminta ampunan dan Maha Penyayang terhadap mereka.

5496

Wahai orang yang berkemul dengan banjunya (maksudnya Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-).

5497

Bangkit dan peringatilah dari siksa Allah.

5498

Dan agungkanlah Rabbmu!

5499

Dan sucikanlah dirimu dari dosa-dosa serta bersihkanlah bajumu dari najis.

5500

Dan tinggalkanlah penyembahan terhadap berhala-berhala.

5501

Dan janganlah engkau pamrih terhadap Rabbmu dengan merasa telah banyak amal salehmu!

5502

Dan bersabarlah karena Allah terhadap halangan yang engkau dapati.

5503

Dan jika sangkakala telah ditiup kedua kalinya.

5504

Maka hari itu adalah hari yang dahsyat.

5505

Bagi orang-orang kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya, tidaklah mudah.

5506

Tinggalkanlah Aku -wahai Rasul- dan orang yang Aku ciptakan sendiri di perut ibunya tanpa harta atau anak (yaitu Walid bin al-Mugirah).

5507

Dan Aku jadikan untuknya harta yang banyak.

5508

Dan Aku jadikan untuknya anak-anak yang ada bersamanya, mereka menghadiri pesta-pesta bersamanya, dan mereka tidak perlu bepergian karena banyaknya hartanya.

5509

Dan Aku lapangkan baginya urusan kehidupan, rezeki dan anak dengan seluas-luasnya.

5510

Kemudian dia dengan kekufurannya terhadap-Ku ingin agar Aku menambahkan baginya setelah semua apa yang telah Aku berikan kepadanya.

5511

Urusannya bukan seperti yang dibayangkan. Sesungguhnya ia adalah orang yang menentang ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Rasul Kami dan mendustakannya.

5512

Aku akan bebani dia dengan kesusahan dari siksa yang tidak mampu ia tahan.

5513

Sesungguhnya orang kafir yang telah Aku berikan kenikmatan kepadanya dengan berbagai kenikmatan itu memikirkan apa yang diucapkannya tentang Al-Qur`ān untuk membatalkannya dan menetapkannya di dalam dirinya.

5514

Maka ia dilaknat dan disiksa, bagaimana ia menetapkan?

5515

Kemudian ia dilaknat dan disiksa, bagaimana ia menetapkan?

5516

Kemudian ia melihat kembali dan memikirkan apa yang telah diucapkannya.

5517

Lalu wajahnya masam dan merengut ketika ia tidak mendapati di dalam Al-Qur`ān apa yang dicelanya.

5518

Kemudian ia berpaling dari keimanan dan congkak tidak mau mengikuti Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

5519

Dan berkata, “Yang dibawa oleh Muhammad ini bukanlah firman Allah, akan tetapi ia adalah sihir yang didapatkannya dari orang lain.

5520

Itu bukanlah firman Allah, akan tetapi itu adalah ucapan manusia.”

5521

Aku akan memasukkan orang kafir ini ke dalam salah satu tingkatan Neraka, yaitu Neraka Saqar, agar ia merasakan panasnya.

5522

Tahukah kamu -wahai Muhammad- apa Neraka Saqar itu?

5523

Neraka itu tidak menyisakan sesuatu pun yang disiksa di dalamnya melainkan Neraka itu menghancurkannya dan tidak membiarkannya, kemudian orang itu kembali lagi seperti semula, lalu kembali dihancurkan. Demikian berulang-ulang.

5524

Neraka itu sangat membakar dan merubah kulit.

5525

Di atasnya ada sembilan belas Malaikat, mereka adalah para penjaganya.

5526

Dan tidaklah Kami menjadikan penjaga Neraka itu melainkan dari jenis Malaikat. Tidak ada manusia yang mampu melawan mereka. Abu Jahal telah berdusta tatkala berkata bahwa dia dan kaumnya mampu untuk mengalahkan Malaikat lalu mereka keluar dari Neraka. Dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka melainkan sebagai ujian bagi orang-orang yang kafir terhadap Allah agar mereka mengatakan apa yang mereka katakan lalu siksaan mereka akan dilipatgandakan.Agar orang-orang Yahudi yang diberi Kitab Taurat dan orang-orang Nasrani yang diberi Injil menjadi yakin saat Al-Qur`ān diturunkan dengan membenarkan apa yang ada di dalam dua Kitab mereka; agar orang-orang yang beriman semakin bertambah keimanannya apabila Ahlul kitab sepakat dengan mereka; dan orang-orang Yahudi, Nasrani dan orang-orang yang beriman tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang masih ragu-ragu dalam keimanannya beserta orang-orang kafir berkata, "Apa yang dikehendaki Allah dengan bilangan yang aneh ini?" Kesesatan orang yang mengingkari bilangan ini dan petunjuk bagi orang yang membenarkan bilangan ini, adalah permisalan bahwa Allah menyesatkan orang yang Dia kehendaki untuk disesatkan dan Allah memberi petunjuk orang yang Dia kehendaki untuk mendapat petunjuk. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabbmu karena jumlahnya yang banyak selain Allah -Subḥānahu-. Dan agar hal itu diketahui oleh Abu Jahal yang berkata, “Apakah Muhammad tidak punya penolong kecuali hanya sembilan belas?” Sebagai bentuk merendahkan dan mendustakan. Dan tidaklah Neraka itu melainkan peringatan bagi manusia, dengannya manusia mengetahui keagungan Allah -Subḥānahu-.

5527

Perkaranya bukan seperti yang dikira oleh sebagian orang-orang musyrik bahwa cukup sahabat-sahabat mereka sebagai para penjaga Neraka Jahanam saja, sehingga mereka bisa membatalkan siksa Neraka dari mereka. Allah bersumpah dengan bulan.

5528

Dan bersumpah dengan malam ketika berlalu.

5529

Dan bersumpah dengan waktu subuh saat mulai bersinar.

5530

Sesungguhnya Neraka adalah salah satu bencana yang amat besar.

5531

Sebagai ancaman dan untuk menakut-nakuti manusia.

5532

Bagi orang-orang di antara kalian -wahai manusia- yang berkehendak untuk maju dengan iman kepada Allah dan dengan amal saleh, atau untuk mundur dengan kekufuran dan kemaksiatan.

5533

Setiap jiwa bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukannya, bisa jadi amal perbuatan itu menjerumuskannya dan bisa jadi amal perbuatan itu menyelamatkannya dari kehancuran.

5534

Kecuali orang-orang yang beriman, mereka tidak disiksa karena dosa-dosa mereka, akan tetapi mereka telah dimaafkan karena mereka mempunyai amal saleh.

5535

Mereka pada hari Kiamat berada dalam Surga, sebagian dari mereka bertanya kepada sebagian yang lain.

5536

Tentang orang-orang kafir yang membinasakan diri mereka sendiri dengan melakukan kemaksiatan.

5537

Mereka bertanya kepada orang-orang kafir, “Apa yang menjerumuskan kalian ke dalam Neraka?”

5538

Maka orang-orang kafir menjawab mereka dengan berkata, “Kami tidak termasuk orang-orang yang mendirikan salat wajib di kehidupan dunia.

5539

Dan kami juga tidak memberi makan orang fakir dari apa yang diberikan Allah kepada kami.

5540

Kami selalu bersama pelaku kebatilan, berkeliling bersama mereka ke mana saja mereka berkeliling dan berbincang dengan pengikut kesesatan dan kelalaian.

5541

Dan kami mendustakan hari pembalasan.

5542

Dan kami senantiasa dalam pendustaan terhadap hari pembalasan hingga kematian merenggut kami, maka terhalanglah antara kami dan tobat.”

5543

Maka pada hari Kiamat tidak bermanfaat bagi mereka syafaat dari pemberi syafaat baik kalangan Malaikat, para Nabi dan orang-orang saleh, karena di antara syarat diterimanya syafaat adalah keridaan Allah terhadap orang yang diberi syafaat.

5544

Apa yang menjadi penyebab orang-orang musyrik itu berpaling dari Al-Qur`ān?

5545

Seolah-olah mereka saat berpaling dan lari dari Al-Qur`ān itu bagaikan keledai liar yang sangat kuat merontanya.

5546

Yang lari dari singa karena ketakukan terhadapnya.

5547

Bahkan masing-masing dari orang-orang musyrik itu ingin di atas kepala mereka ada kitab terbuka yang mengabarkan bahwa Muhammad adalah utusan dari Allah. Hal itu bukan dikarenakan sedikitnya bukti dan hujah, akan tetapi dikarenakan kekeraskepalaan dan kesombongan mereka.

5548

Perkaranya bukan demikian, akan tetapi penyebab mereka tetap bergelimang dalam kesesatan mereka adalah bahwa mereka tidak beriman kepada siksa akhirat, maka mereka tetap pada kekufuran mereka.

5549

Ketahuilah bahwa Al-Qur`ān ini adalah nasihat dan peringatan.

5550

Maka barangsiapa ingin membaca Al-Qur`ān dan mendapatkan nasihatnya, maka ia membacanya dan mengambil nasihat dengannya.

5551

Dan tidaklah mendapat pelajaran dari Al-Qur`ān kecuali orang-orang yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan pelajaran darinya. Allah -Subḥānahu- adalah Żat yang patut untuk kita bertakwa kepada-Nya dengan menaati berbagai perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dan Dia adalah Żat Yang berhak mengampuni dosa hamba-hamba-Nya jika mereka bertobat kepada-Nya.

5552

Allah bersumpah dengan hari Kiamat, hari di mana manusia berdiri menghadap Rabb alam semesta.

5553

Dan Allah bersumpah dengan nafsu baik yang mencela dirinya karena kurang sempurna melakukan amal saleh dan melakukan perbuatan buruk, Allah bersumpah dengan dua hal ini bahwa Allah akan membangkitkan manusia semua untuk perhitungan amal perbuatan dan pembalasannya.

5554

Apakah manusia mengira bahwa Kami sekali-kali tidak akan mengumpulkan tulang-belulangnya setelah kematiannya untuk dibangkitkan?

5555

Bukan demikian, Kami sungguh kuasa untuk mengembalikan ujung jari-jemarinya persis berbentuk seperti sediakala.

5556

Justru dengan keingkarannya terhadap kebangkitan, manusia ingin melakukan kejahatannya terus-menerus tanpa berhenti.

5557

Dia bertanya dengan maksud menunjukkan mustahilnya kejadian hari kiamat, “Kapan kiamat terjadi?”

5558

Jika mata telah bingung dan terbelalak tatkala melihat apa yang pernah mereka dustakan.

5559

Dan cahaya bulan telah menghilang.

5560

Dan matahari beserta bulan dikumpulkan.

5561

Manusia yang jahat pada hari itu berkata, “Di mana tempat pelarian?”

5562

Tidak ada tempat pelarian pada hari itu dan tidak ada tempat perlindungan yang bisa digunakan oleh orang jahat untuk berlindung.

5563

Hanya kepada Rabbmu -wahai Rasul- pada hari itu tempat kembali untuk perhitungan amal perbuatan dan pembalasan.

5564

Pada hari itu manusia diberitahu perbuatan yang telah dilakukannya dan perbuatan yang dia lalaikan.

5565

Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, di mana anggota tubuhnya bersaksi terhadapnya atas dosa yang telah diperbuatnya.

5566

Meski dia mengemukakan alasan-alasannya untuk membantah kesaksian dirinya sendiri bahwa dia tidak melakukan perbuatan buruk, tapi hal itu tidak bermanfaat baginya.

5567

Janganlah engkau gerakkan -wahai Rasul- lisanmu dengan tergesa-gesa ketika membaca Al-Qur`ān karena khawatir akan luput darimu.

5568

Sesungguhnya Kami-lah yang bertanggung jawab untuk mengumpulkannya di dadamu dan menetapkan bacaannya pada lisanmu.

5569

Jika Jibril telah menyelesaikan bacaannya, maka diamlah untuk mendengar bacaannya dan perhatikanlah.

5570

Kemudian Kami-lah yang bertanggung jawab untuk menerangkannya kepadamu.

5571

Sekali-kali tidak demikian, perkaranya tidak sebagaimana yang kalian duga dalam hal mustahilnya terjadi kebangkitan. Kalian tahu bahwa Żat Yang Mahakuasa untuk menciptakan kalian dari semula tidak akan kesulitan untuk menghidupkan kalian setelah kematian kalian, akan tetapi sebab pendustaan kalian terhadap kebangkitan adalah kecintaan kalian terhadap kehidupan dunia yang cepat berlalu.

5572

Dan kalian meninggalkan kehidupan Akhirat yang jalan mencapainya adalah dengan menjalankan segala ketaatan yang diperintahkan Allah dan meninggalkan segala perbuatan haram yang dilarang-Nya.

5573

Wajah-wajah orang yang beriman dan yang berbahagia pada hari itu terang bercahaya.

5574

Melihat kepada Rabb mereka, menikmati pemandangan itu.

5575

Dan wajah-wajah orang kafir dan yang sengsara pada hari itu tampak masam.

5576

Meyakini bahwa wajah-wajah itu akan tertimpa siksa yang besar dan azab yang pedih.

5577

Perkaranya tidak sebagaimana yang diduga oleh orang-orang musyrik bahwa apabila mereka meninggal mereka tidak akan disiksa. Jika nyawa salah seorang dari mereka telah mencapai puncak dadanya,

5578

Maka sebagian manusia berkata kepada sebagian yang lain, “Siapakah yang bisa meruqyah orang ini agar dia sembuh?”

5579

Dan orang yang mengalami sakaratul maut meyakini bahwa itu adalah perpisahan dunia dengan kematian.

5580

Segala kedahsyatan terkumpul pada masa akhir dunia dan awal permulaan Akhirat.

5581

Jika hal itu telah terjadi, orang yang meninggal dihalau menuju Rabbnya.

5582

Orang kafir tidak mau membenarkan apa yang dibawa oleh Rasulnya dan tidak mau salat untuk Allah -Subḥānahu-.

5583

Akan tetapi ia mendustakan apa yang dibawa oleh Rasulnya dan berpaling darinya.

5584

Kemudian orang kafir ini pergi ke keluarganya berjalan dengan sombong.

5585

Maka Allah mengancam orang kafir dengan azab yang dekat dan sebentar lagi.

5586

Kemudian Allah mengulangi kalimat-Nya sebagai penegasan dengan firman-Nya: "Kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu."

5587

Apakah manusia mengira Allah meninggalkannya sia-sia tanpa membebaninya dengan aturan syariat?

5588

Bukankah manusia itu sebelumnya berupa setetes air mani yang ditumpahkan ke dalam rahim.

5589

Kemudian setelah itu berupa segumpal darah padat, kemudian Allah menciptakannya dan menyempurnakannya.

5590

Kemudian menciptakan dari jenisnya dua macam; laki-laki dan perempuan.

5591

Bukankah Żat yang menciptakan manusia dari air mani lalu menjadi segumpal darah, berkuasa pula untuk menghidupkan kembali orang-orang yang sudah meninggal untuk perhitungan amal perbuatan dan pemberian ganjaran? Tentu saja, Dia kuasa untuk itu.

5592

Telah berlalu pada diri manusia masa yang panjang, sebelumnya ia tidak ada, tidak pernah disebut.

5593

Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari air mani yang bercampur dari air lelaki dan air wanita, Kami mengujinya dengan beban taklif yang kami wajibkan atasnya, lalu Kami jadikan ia bisa mendengar dan melihat agar dia menjalankan syariat yang kami bebankan kepadanya.

5594

Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadanya melalui lisan para Rasul Kami jalan petunjuk, hingga dengan demikian jelaslah bagi mereka jalan kesesatan. Maka setelah itu ia bisa mendapat petunjuk ke jalan yang lurus lalu menjadi seorang hamba yang beriman dan bersyukur kepada Allah, atau menjadi sesat dari jalan yang lurus lalu menjadi hamba yang kafir dan menentang ayat-ayat Allah.

5595

Setelah Allah jelaskan dua jenis manusia; yang mendapat petunjuk dan yang sesat, maka Dia jelaskan balasan bagi keduanya dengan firman-Nya: Sesungguhnya Kami telah menyiapkan bagi orang-orang yang kafir terhadap Allah dan Rasul-rasul-Nya rantai yang mengikat mereka di Neraka, belenggu yang membelenggunya di Neraka dan api yang menyala-nyala.

5596

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan taat kepada Allah pada hari Kiamat minum dari gelas yang berisi khamar yang penuh dan tercampur dengan air kafur yang wangi aromanya.

5597

Minuman yang disediakan untuk orang-orang yang taat ini berasal dari mata air yang mudah untuk digapai, mengalir deras dan tidak pernah kering, diminum oleh hamba-hamba Allah, mereka dapat mengalirkan dan menemukannya di mana saja mereka kehendaki.

5598

Dan sifat-sifat para hamba yang meminumnya yaitu bahwa mereka menepati segala ketaatan yang mereka wajibkan atas diri mereka sendiri dan mereka takut terhadap suatu hari yang mana keburukannya merata ke mana-mana, yaitu hari Kiamat.

5599

Dan mereka memberikan makanan dalam kondisi mereka menginginkannya karena mereka juga membutuhkannya dan menyukainya, mereka memberikan makan kepada orang-orang yang membutuhkan dari kalangan orang-orang fakir, anak-anak yatim dan para tawanan.

5600

Dan mereka menyembunyikan di dalam diri mereka sendiri bahwa mereka tidak memberi makan kecuali karena menginginkan wajah Allah, mereka tidak menginginkan balasan dari orang-orang yang diberi maupun pujian atas perbuatan mereka memberi makan kepada yang membutuhkan.

5601

Sesungguhya kami takut dari siksa Rabb kami pada hari di mana wajah-wajah orang yang sengsara menjadi masam karena dahsyat dan kerasnya hari itu.

5602

Maka Allah menjaga mereka dengan karunia-Nya dari keburukan hari yang agung itu dan memberi mereka wibawa dan cahaya pada wajah-wajah mereka sebagai bentuk kemuliaan bagi mereka dan kegembiraan di hati mereka.

5603

Dan Allah memberi balasan kepada mereka -atas kesabaran mereka dalam menjalankan ketaatan, kesabaran mereka atas takdir Allah dan kesabaran mereka dalam menahan diri dari kemaksiatan- berupa Surga, mereka bergelimang kenikmatan di dalamnya dan sutera yang mereka kenakan.

5604

Mereka bertelekan di atas kasur-kasur yang berhias. Mereka tidak mendapati di dalam Surga ini matahari yang teriknya menyakitkan bagi mereka, tidak juga hawa dingin yang menyengat, akan tetapi mereka senantiasa berada di dalam naungan, tidak merasa kepanasan tidak juga merasa kedinginan.

5605

Naungannya itu dekat dengan mereka dan buah-buahannya ditundukkan bagi orang yang ingin memetiknya, sehingga ia bisa dengan mudah dan gampang memetiknya, di mana orang yang terlentang, duduk maupun berdiri mudah mencapainya.

5606

Mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan yang membawa bejana dari perak dan cangkir-cangkir yang bening warnanya saat mereka berkehendak untuk minum.

5607

Kebeningan warnanya seperti kaca padahal itu terbuat dari perak, isinya sesuai dengan yang mereka inginkan, tidak lebih dan tidak pernah kurang.

5608

Orang-orang yang dimuliakan itu diberi minum dengan cangkir berisi khamar yang bercampur dengan jahe.

5609

Mereka meminumnya dari sumber mata air di Surga yang bernama Salsabil.

5610

Di Surga mereka dikelilingi oleh anak-anak yang senantiasa muda, jika kamu melihat mereka niscaya kamu mengira mereka mutiara yang bertaburan karena kecerahan wajah, keindahan kulit, serta jumlah mereka yang banyak bertebaran.

5611

Dan jika kamu melihat apa yang ada di Surga sana, niscaya kamu melihat kenikmatan yang tidak bisa dijelaskan dan kamu melihat kerajaan agung yang tidak ada kerajaan lain yang menyamainya.

5612

Badan-badan mereka terbungkus oleh baju hijau mewah yang terbuat dari sutera tipis dan sutera tebal. Mereka di Surga mengenakan gelang perak. Dan Allah memberi mereka minuman yang steril dari semua pencemaran.

5613

Dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk pemuliaan terhadap mereka, “Sesungguhnya kenikmatan yang diberikan kepada kalian ini merupakan balasan atas amal perbuatan saleh kalian, dan amal perbuatan kalian itu diterima di sisi Allah.

5614

Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu -wahai Rasul- Al-Qur`ān secara berangsur-angsur, dan Kami tidak menurunkannya kepadamu langsung sekaligus.

5615

Maka bersabarlah atas apa yang diputuskan oleh Allah baik dalam takdir maupun syariat-Nya. Dan janganlah kamu mengikuti pendosa yang mengajak kepada dosanya, dan jangan pula mengikuti orang kafir yang mengajak kepada kekufurannya.

5616

Dan sebutlah nama Rabbmu dengan mendirikan salat Fajar di awal siang dan salat Zuhur serta Asar di akhir siang.

5617

Dan ingatlah Allah pada dua salat malam, yaitu salat Magrib dan Isya, lalu salatlah tahajjud setelah keduanya.

5618

Sesungguhnya orang-orang musyrik itu menyukai kehidupan dunia dan berupaya keras untuk mendapatkannya serta meninggalkan di belakang mereka urusan hari Kiamat, yaitu hari yang berat, di mana pada hari itu terdapat berbagai kesusahan dan cobaan.

5619

Kami telah menciptakan mereka dan memperkuat penciptaan mereka dengan menguatkan sendi-sendi, anggota tubuh mereka dan lainnya. Seandainya Kami berkehendak membinasakan dan menggantikan mereka dengan orang-orang yang semisal dengan mereka niscaya Kami mampu membinasakan dan menggantikan mereka dengan orang-orang tersebut.

5620

Sesungguhnya Surah ini adalah nasihat dan peringatan, barangsiapa menghendaki untuk mengambil jalan yang mengantarkannya kepada keridaan Rabbnya maka ia mengambil jalan ini.

5621

Dan tidaklah kalian menginginkan jalan yang mengantarkan kalian kepada rida Allah kecuali Allah menghendaki hal itu dari kalian. Semua perkara dikembalikan kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang baik dan apa yang tidak baik bagi hamba-Nya, Maha Bijaksana di dalam penciptaan, takdir dan syariat-Nya.

5622

Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki dari para hamba-hamba-Nya ke dalam rahmat-Nya, Dia memudahkan mereka untuk beriman dan beramal saleh. Dan Dia menyediakan azab yang pedih di Akhirat yaitu azab Neraka bagi orang-orang yang zalim terhadap diri mereka sendiri dengan melakukan kekufuran dan kemaksiatan.

5623

Allah bersumpah dengan angin yang beriringan seperti barisan kuda.

5624

Dan bersumpah dengan angin yang berhembus dengan kencang.

5625

Dan bersumpah dengan angin yang menyebarkan hujan.

5626

Dan bersumpah dengan Malaikat yang turun dengan membawa apa yang membedakan antara yang hak dengan yang batil.

5627

Dan bersumpah dengan Malaikat yang datang dengan membawa wahyu.

5628

Malaikat itu turun dengan membawa wahyu sebagai alasan (hujah) dari Allah untuk manusia dan peringatan bagi mereka dari siksa Allah.

5629

Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian berupa kebangkitan, perhitungan amal dan pembalasan pasti terjadi, tidak diragukan.

5630

Maka apabila bintang telah hilang cahayanya dan pergi sinarnya,

5631

Dan apabila langit telah terbelah, agar Malaikat turun melaluinya,

5632

Dan apabila gunung-gunung tercerabut dari tempatnya dan dihancurkan hingga menjadi debu,

5633

Dan apabila para Rasul telah dikumpulkan pada waktu yang telah ditentukan,

5634

Pada hari agung, yang ditangguhkan agar mereka bersaksi atas umat-umat mereka.

5635

Pada hari keputusan di antara para hamba, sehingga jelas siapa yang benar dari siapa yang salah, siapa yang bahagia dan siapa yang sengsara.

5636

Tahukah kamu -wahai Rasul- apa hari keputusan itu?

5637

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu bagi para pendusta yang mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5638

Bukankah Kami telah membinasakan umat-umat terdahulu saat mereka kafir terhadap Allah dan mendustakan Rasul-rasul-Nya?

5639

Kemudian Kami datangkan lagi orang-orang yang mendustakan dari kaum berikutnya, lalu Kami membinasakan mereka sebagaimana kami telah membinasakan umat-umat sebelum mereka.

5640

Sebagaimana kehancuran bagi umat-umat itu, Kami juga menghancurkan para pendosa dan orang-orang yang mendustakan apa yang dibawa oleh Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

5641

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu bagi para pendusta yang mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5642

Bukankah Kami telah menciptakan kalian -wahai manusia- dari air yang hina lagi sedikit, yaitu air mani?

5643

Kemudian Kami jadikan air yang hina itu di tempat yang terjaga yaitu rahim.

5644

Sampai pada masa tertentu, yaitu masa hamil.

5645

Lalu Kami tentukan sifat anak yang dilahirkan, kemampuannya, warna kulitnya dan lain-lain, dan sebaik-baik yang menentukan segala sesuatu adalah Kami.

5646

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu untuk para pendusta yang mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5647

Bukankah Kami telah menjadikan bumi tempat berkumpulnya manusia semua,

5648

Yang menghimpun orang-orang yang masih hidup dari mereka dengan menempati dan membangunnya, dan orang-orang yang telah meninggal dari mereka dengan dikubur di dalamnya?

5649

Dan Kami jadikan di bumi itu gunung-gunung yang teguh guna mencegah bumi bergoncang dan gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri kalian -wahai manusia- minuman dari air yang segar. Maka Żat Yang menciptakan hal itu tidaklah sulit bagi-Nya untuk membangkitkan kalian.

5650

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu untuk para pendusta yang mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5651

Dan dikatakan kepada orang-orang yang mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul mereka, “Pergilah kalian -wahai para pendusta- menuju siksa yang dulu pernah kalian dustakan.

5652

Pergilah kalian menuju naungan dari asap Neraka yang terbagi menjadi tiga cabang.

5653

Di sana tidak ada rasa sejuk naungan dan tidak pula bisa menghalangi dari jilatan dan panasnya Neraka terhadap kalian.”

5654

Sesungguhnya Neraka itu melemparkan bunga-bunga api, setiap bunga api besarnya seperti istana.

5655

Seakan-akan bunga api yang terlontar itu baik gelapnya maupun ukurannya seperti unta hitam.

5656

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu bagi para pendusta yang telah mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5657

Inilah hari di mana mereka tidak mampu mengucapkan suatu apapun.

5658

Tidak pula mereka mendapat kesempatan untuk beralasan kepada Rabb mereka atas kekufuran dan kejahatan mereka, sehingga alasan mereka diterima.

5659

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu bagi para pendusta yang telah mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5660

Ini adalah hari penentuan di antara seluruh makhluk. Kami mengumpulkan kalian beserta umat-umat terdahulu dalam area.

5661

Jika kalian masih mempunyai tipu daya agar selamat dari siksa Allah, maka tunjukkan tipu daya itu kepada-Ku.

5662

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu bagi para pendusta yang telah mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5663

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, mereka berada di bawah naungan pepohonan Surga yang rindang dan di sekitar mata air segar yang mengalir.

5664

Dan mereka mendapatkan buah-buahan yang mereka ingin memakannya.

5665

Dan dikatakan kepada mereka, “Makanlah dari makanan yang baik-baik dan minumlah dengan nikmat, tanpa ada kotorannya, disebabkan karena amal saleh yang telah kalian lakukan di dunia.”

5666

Seperti balasan yang telah Kami berikan kepada kalian, maka Kami akan membalas orang-orang yang berbuat baik.

5667

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu bagi para pendusta yang telah mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5668

Dan dikatakan kepada para pendusta, “Makanlah dan bersenang-senanglah dengan kesenangan kehidupan dalam waktu yang pendek di dunia, sesungguhnya dengan kekufuran kalian kepada Allah dan pendustaan kalian terhadap para Rasul, kalian adalah orang-orang yang berdosa.”

5669

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu bagi para pendusta yang telah mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5670

Jika dikatakan kepada para pendusta ini, salatlah menghadap Allah, mereka tidak melaksanakan salat.

5671

Kehancuran, siksa dan kerugian pada hari itu bagi para pendusta yang telah mendustakan apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allah.

5672

Jika mereka tidak beriman kepada Al-Qur`ān yang diturunkan dari sisi Rabb mereka, lantas terhadap perkataan selain Al-Qur`ān mana lagi mereka akan beriman?

5673

Tentang apa orang-orang musyrik saling bertanya-tanya setelah Allah mengutus Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kepada mereka?

5674

Sebagian dari mereka bertanya kepada sebagian yang lain tentang berita yang besar, yaitu tentang Al-Qur`ān ini yang diturunkan kepada Rasul mereka, berisi berita tentang kebangkitan.

5675

Inilah Al-Qur`ān di mana mereka berselisih pendapat tentang sifat yang mereka lekatkan padanya, ada yang menyebut sihir, syair, perdukunan atau cerita orang-orang terdahulu.

5676

Sebenarnya Al-Qur`ān itu tidaklah sebagaimana anggapan mereka. Dan orang-orang yang mendustakan Al-Qur`ān akan mengetahui akibat buruk pendustaan mereka.

5677

Kemudian hal itu pasti akan terjadi atas mereka.

5678

Bukankah Kami telah menjadikan bumi terhampar untuk mereka, bisa mereka huni di atasnya?

5679

Dan Kami jadikan gunung-gunung di atasnya yang berfungsi sebagai pasak sehingga bumi tidak bergoncang?

5680

Dan Kami jadikan kalian -wahai manusia- berpasang-pasangan, di antara kalian ada lelaki dan ada perempuan?

5681

Dan Kami jadikan tidur kalian sebagai jeda dari kegiatan agar kalian beristirahat?

5682

Dan Kami jadikan malam hari sebagai penutup bagi kalian dengan kegelapannya seperti pakaian yang kalian gunakan menutupi aurat kalian?

5683

Dan Kami jadikan siang hari sebagai lahan untuk bekerja dan mencari rezeki?

5684

Dan Kami bangun di atas kalian tujuh langit sebagai bangunan yang kokoh dan ciptaan yang rapi.

5685

Dan Kami jadikan matahari sebagai pelita yang menyinari dengan kuat dan terang?

5686

Dan Kami turunkan dari awan apabila telah tiba masanya untuk menurunkan hujan dengan curahan yang banyak?

5687

Agar dengan air hujan itu Kami tumbuhkan berbagai macam biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan.

5688

Dan dengannya pula Kami jadikan kebun-kebun yang tertutup dikarenakan banyaknya dahan-dahan dan pepohonan yang saling menyilang.

5689

"Sesungguhnya Hari Keputusan di antara manusia adalah janji yang sudah ditentukan pada waktu yang tidak akan mundur."

5690

Yaitu pada Hari Malaikat meniup sangkakala untuk yang kedua kalinya lalu kalian -wahai manusia- datang dengan berkelompok-kelompok.

5691

Dan dibukalah langit, sehingga langit mempunyai celah-celah seperti pintu-pintu yang terbuka.

5692

Dan gunung-gunung dijadikan berjalan sehingga menjadi seperti debu yang beterbangan, laksana fatamorgana.

5693

Sesungguhnya Neraka Jahanam itu senantiasa diawasi dan diintai.

5694

Jahannam itu sebagai tempat kembali bagi orang-orang yang zalim.

5695

Mereka menetap di dalamnya berabad-abad tidak ada batasnya.

5696

Di dalamnya mereka tidak bisa merasakan hawa sejuk yang mendinginkan panasnya Neraka, dan tidak pula bisa merasakan minuman yang bisa mereka nikmati.

5697

Mereka tidak merasakan kecuali minuman yang sangat panas dan nanah yang keluar dari penghuni Neraka.

5698

Itu sebagai balasan yang setimpal atas kekufuran dan kesesatan yang pernah mereka lakukan.

5699

Sesungguhnya mereka saat di dunia tidak takut dengan Hari Perhitungan karena mereka tidak mengimani adanya Hari Kebangkitan. Seandainya mereka takut kepada Hari Kebangkitan niscaya mereka beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh.

5700

Dan mereka betul-betul mendustakan ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Rasul Kami.

5701

Dan segala sesuatu dari amal perbuatan mereka telah Kami catat dan Kami hitung, dan hal itu tertulis di dalam kitab catatan amal perbuatan mereka.

5702

Maka rasakanlah -wahai orang-orang yang durhaka- siksa yang abadi ini. Kami tidak akan menambahkan kepada kalian selain siksa di atas siksa yang kalian rasakan.

5703

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, mendapatkan posisi kemenangan di mana mereka mendapatkan apa yang mereka cari, yaitu Surga.

5704

Yaitu kebun-kebun dan buah-buahan anggur.

5705

Dan perawan-perawan yang berumur sebaya.

5706

Dan gelas-gelas berisi khamar yang penuh.

5707

Di dalam Surga mereka tidak mendengarkan ucapan-ucapan yang batil serta tidak ada dusta di antara mereka.

5708

Itu semua termasuk anugerah yang diberikan Allah kepada mereka sebagai pemberian dan karunia yang cukup dari Allah.

5709

Rabb pemelihara langit dan bumi serta Rabb pemelihara yang ada di antara keduanya, Yang Maha Pengasih di dunia dan di Akhirat, seluruh yang ada di bumi maupun di langit tidak mampu memohon kepada-Nya kecuali jika Allah mengizinkan mereka.

5710

Pada suatu Hari ketika Jibril dan para Malaikat berdiri berbaris, tidak ada di antara mereka yang berbicara tentang syafaat untuk seseorang kecuali bagi yang telah diizinkan oleh Allah untuk memberi syafaat, dan dia berkata lurus seperti kata tauhid.

5711

Apa yang telah disebutkan ciri-cirinya kepada kalian itu adalah Hari yang tidak ada keraguan padanya, Hari itu pasti terjadi. Maka barangsiapa yang ingin keselamatan pada Hari itu dari siksa Allah hendaknya dia menyiapkan hal tersebut dengan melakukan amal saleh yang menjadikan Rabbnya rida.

5712

Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kalian -wahai manusia- akan datangnya siksa yang dekat, pada Hari ketika seseorang melihat kepada apa yang telah dilakukannya di dunia. Dan orang kafir berangan-angan agar bisa terlepas dari siksa dengan mengatakan, “Alangkah baiknya seandainya aku menjadi debu seperti hewan-hewan yang dikatakan kepadanya pada hari Kiamat, "Jadilah debu".”

5713

Allah bersumpah dengan malaikat yang mencabut nyawa orang-orang kafir dengan cara yang keras dan kasar.

5714

Dan Allah bersumpah dengan malaikat yang mencabut nyawa orang-orang yang beriman dengan cara yang mudah dan gampang.

5715

Dan Allah bersumpah dengan dengan malaikat yang turun dari langit dengan cepat menuju bumi karena perintah Allah.

5716

Dan Allah bersumpah dengan malaikat yang saling berlomba dalam melaksanakan perintah Allah.

5717

Dan Allah bersumpah dengan malaikat yang melaksanakan perintah Allah untuk menerapkan kada-Nya, seperti malaikat yang diberi tugas mencatat amal perbuatan manusia. Allah bersumpah dengan itu semua bahwa Dia pasti akan membangkitkan mereka untuk perhitungan dan pembalasan.

5718

Pada hari ketika bumi bergoncang karena tiupan pertama.

5719

Kemudian tiupan pertama ini diikuti dengan tiupan kedua.

5720

Hati sebagian manusia pada hari itu merasa takut.

5721

Di mata mereka kelihatan dampak kehinaan.

5722

Mereka berkata, “Apakah mungkin kami kembali dihidupkan setelah kami mati?”

5723

Apakah jika kami telah menjadi tulang belulang yang hancur, bisakah kami dikembalikan seperti semula?”

5724

Mereka berkata, “Jika kami dikembalikan seperti semula, sungguh pengembalian itu merupakan suatu kerugian, ia terpedaya.”

5725

Perkara kebangkitan itu adalah perkara mudah, itu hanyalah berupa sekali tiupan dari Malaikat yang ditugaskan untuk meniup sangkakala.

5726

Tiba-tiba semua kembali hidup di atas bumi setelah sebelumnya mereka mati terkubur di dalam tanah.

5727

Apakah telah datang kepadamu -wahai Rasul- berita tentang Musa dengan Rabbnya dan bersama musuhnya, Fir'aun?

5728

Tatkala Rabbnya Yang Mahasuci menyerunya di Lembah Ṭuwa yang suci.

5729

Allah berfirman kepadanya yang maksudnya, “Pergilah ke Fir'aun, sesungguhnya ia telah melampaui batas dalam kezaliman dan kesombongan.

5730

Dan katakan kepadanya, "Tidakkah engkau -wahai Fir'aun- ingin bersih dari kekufuran dan kemaksiatan?

5731

Aku akan menunjukkan kepadamu jalan menuju Rabb yang telah menciptakanmu dan memeliharamu, sehingga engkau takut kepada-Nya, lalu engkau mengerjakan perbuatan yang diridai-Nya dan menghindari perbuatan yang menjadikan-Nya murka?"

5732

Musa -'alaihissalām- pun memperlihatkan kepadanya mukjizat agung yang menunjukkan bahwa dia adalah utusan dari Rabbnya, yaitu tangan dan tongkat.

5733

Adapun tanggapan yang terjadi dari Fir'aun tidak lain hanyalah pendustaan terhadap mukjizat ini dan ia mendurhakai apa yang diperintahkan oleh Musa -'alaihissalām- kepadanya.

5734

Kemudian ia berpaling dari keimanan terhadap apa yang dibawa oleh Musa -'alaihissalām-.

5735

Justru ia mengumpulkan bala tentaranya untuk mengalahkan Musa -'alaihissalām-, lalu ia menyeru kaumnya dengan berkata,

5736

“Aku adalah tuhan kalian yang tertinggi, maka kalian tidak boleh taat kepada selainku.”

5737

Maka Allah menyiksanya dengan memberi balasan di dunia berupa tenggelam di lautan, dan memberi balasan di Akhirat dengan memasukkannya ke dalam siksa yang paling pedih.

5738

Sesungguhnya di dalam balasan Kami terhadap Fir'aun di dunia dan di Akhirat itu terdapat nasihat bagi orang yang takut kepada Allah, karena orang yang takut kepada Allah lah yang bisa mendapatkan manfaat dari nasihat-nasihat.

5739

Apakah penciptaan kalian oleh Allah -wahai orang-orang yang mendustakan Hari Kebangkitan- lebih sulit daripada penciptaan langit yang telah dibangun oleh Allah?

5740

Allah menjadikannya berada di atas, tinggi dan menjadikannya sempurna, tidak ada celah maupun aib padanya.

5741

Allah menjadikan malamnya gelap gulita jika mataharinya telah tenggelam, dan menjadikan siangnya terang bercahaya jika matahari telah terbit.

5742

Dan -setelah menciptakan langit- Dia menghamparkan bumi dan menyimpan segala manfaatnya di dalamnya.

5743

Dari dalam bumi Allah mengeluarkan air, berupa mata air yang mengalir dan menghidupkan di permukaan bumi berbagai tumbuhan yang menjadi makanan hewan ternak.

5744

Dan gunung-gunung dijadikan-Nya kokoh di atas bumi.

5745

Semua itu merupakan manfaat bagi kalian -wahai manusia- dan untuk hewan-hewan ternak kalian. Maka Żat yang menciptakan ini semua tidak akan kesulitan untuk mengulangi penciptaan mereka dari awal lagi.

5746

Dan jika telah tiba masa tiupan yang kedua dan hari Kiamat telah tiba.

5747

Pada hari di saat Kiamat tiba, manusia mengingat apa yang telah dilakukannya, yang baik maupun yang buruk.

5748

Dan didatangkan Jahanam serta ditampakkan kepada mereka dengan mata telanjang bagi yang melihatnya.

5749

Adapun orang-orang yang telah melampaui batas dalam kesesatan.

5750

Dan mengutamakan kehidupan dunia yang fana ini atas kehidupan Akhirat yang abadi.

5751

Maka sesungguhnya Neraka merupakan tempat tinggal yang akan ia datangi.

5752

Adapun bagi orang yang takut apabila berdiri di hadapan Rabbnya dan menahan nafsunya dari keinginan terhadap apa yang diharamkan oleh Allah, maka Surga adalah tempat tinggal terakhir baginya.

5753

Adapun bagi orang yang takut apabila berdiri di hadapan Rabbnya dan menahan nafsunya dari keinginan terhadap apa yang diharamkan oleh Allah, maka Surga adalah tempat tinggal terakhir baginya.

5754

Orang-orang yang mendustakan hari Kebangkitan bertanya kepadamu -wahai Rasul-, “Kapan terjadinya Kiamat?”

5755

Engkau tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu sehingga engkau bisa menyebtukannya kepada mereka. Itu bukan merupakan tugasmu. Sesungguhnya tugasmu adalah bersiap-siap menghadapi datangnya Kiamat.

5756

Hanya kepada Rabbmu semata kembalinya pengetahuan tentang hari Kiamat.

5757

Sesungguhnya engkau hanyalah pemberi peringatan kepada orang yang takut kepada hari Kiamat, karena orang yang takut kepada hari Kiamat lah yang bisa mendapat manfaat dari peringatanmu.

5758

Pada Hari ketika mereka melihat Kiamat di depan mata, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal di kehidupan dunia mereka kecuali hanya sebatas sore dari suatu hari atau sepaginya.

5759

Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengerutkan wajahnya dan beliau berpaling.

5760

Karena kedatangan Abdullah bin Ummi Maktum yang minta petunjuk dari beliau. Dia adalah seorang yang buta, datang pada saat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sedang sibuk dengan para pembesar kaum musyrik, karena berharap mereka bisa mendapat petunjuk.

5761

Tahukah kamu -wahai Rasul- bisa jadi orang buta ini ingin membersihkan diri dari dosa-dosanya?

5762

Atau mendapat nasihat dari nasihat-nasihat yang didengarnya darimu lalu dia mendapatkan manfaat darinya.

5763

Adapun orang yang merasa cukup dengan dirinya karena memiliki harta dibandingkan iman kepada apa yang engkau bawa.

5764

Maka engkau melayaninya dan menemuinya.

5765

Tidaklah engkau mendapatkan mudarat jika ia tidak mau bersuci dari dosa-dosanya dengan bertobat kepada Allah.

5766

Adapun orang yang bersegera datang kepadamu untuk mencari kebaikan,

5767

Dan dia takut kepada Rabbnya,

5768

Justru engkau mengabaikannya karena sibuk dengan pembesar-pembesar kaum musyrik.

5769

Seharusnya tidak demikian, sesungguhnya ajaran agama itu adalah nasihat dan peringatan bagi orang yang menerimanya.

5770

Barangsiapa ingin mengingat Allah maka dia mengingat Allah dan mendapat pelajaran dari apa yang ada di dalam Al-Qur`ān ini.

5771

Dan Al-Qur`ān ini berada di lembaran-lembaran mulia yang ada pada Malaikat.

5772

Yang ditinggikan di tempat yang tinggi, lagi suci, tidak ada kotoran maupun noda yang mengenainya.

5773

Dan dia berada di tangan para utusan dari golongan Malaikat.

5774

Yang mulia di sisi Rabb mereka, banyak melakukan perbuatan-perbuatan baik dan taat.

5775

Terlaknatlah manusia yang kafir, betapa besar kekafiran mereka terhadap Allah.

5776

Dari apa Allah menciptakannya sehingga ia berbuat kesombongan di bumi dan mengingkari Allah?

5777

Dari air yang sedikit Allah menciptakannya lalu Allah mentakdirkan penciptaannya fase demi fase.

5778

Kemudian setelah berbagai fase ini Allah memudahkan baginya untuk keluar dari perut ibunya.

5779

Kemudian setelah Allah menentukan baginya umur kehidupannya, Allah mematikannya dan menjadikan baginya kuburan sebagai tempatnya hingga ia dibangkitkan.

5780

Kemudian jika Allah berkehendak membangkitkannya untuk perhitungan dan pembalasan, maka Allah membangkitkannya.

5781

Tidaklah perkaranya seperti yang disangka oleh orang kafir bahwa ia telah menunaikan kewajibannya terhadap Rabbnya, padahal ia tidak menjalankan kewajiban-kewajiban yang telah Allah wajibkan atasnya.

5782

Hendaknya orang yang kafir terhadap Allah itu melihat kepada makanannya, bagaimana ia mendapatkannya?

5783

Asalnya adalah hujan yang turun dari langit dengan kuat dan lebat.

5784

Kemudian Kami belah tanah sehingga tanah tersingkap oleh tumbuh-tumbuhan.

5785

Lalu Kami tumbuhkan padanya biji-bijian dari gandum dan jagung serta lainnya.

5786

Dan Kami tumbuhkan padanya anggur dan rerumputan basah sebagai makanan ternak.

5787

Dan Kami tumbuhkan padanya pohon zaitun dan kurma.

5788

Dan Kami tumbuhkan padanya berbagai kebun yang banyak pepohonannya.

5789

Dan Kami tumbuhkan padanya buah-buahan serta Kami tumbuhkan padanya apa yang menjadi makanan hewan ternak kalian.

5790

Agar kalian dan hewan ternak kalian memanfaatkannya.

5791

Maka jika tiba suara dahsyat yang memekakkan telinga yaitu tiupan sangkakala kedua.

5792

Pada hari itu seseorang lari dari saudaranya.

5793

Juga lari dari ibu dan bapaknya.

5794

Dan lari dari istri dan anak-anaknya.

5795

Masing-masing saat itu mempunyai perkara yang menjadikannya lupa terhadap orang lain karena dahsyatnya kepedihan pada Hari itu.

5796

Wajah-wajah orang yang bahagia pada Hari itu tampak bersinar.

5797

Tertawa gembira dengan apa yang telah disediakan oleh Allah dari rahmat-Nya.

5798

Dan wajah-wajah orang kafir pada hari itu tertutup debu.

5799

Tertutupi oleh kegelapan.

5800

Orang-orang yang disebutkan dengan ciri-ciri demikian itu adalah orang-orang yang telah menggabungkan antara kekafiran dan kedurhakaan.

5801

Apabila matahari telah dihimpun planet-planetnya dan cahayanya telah hilang.

5802

Dan jika bintang-bintang telah berjatuhan dan hilang cahayanya.

5803

Dan jika gunung-gunung telah bergerak dari tempatnya.

5804

Dan jika unta-unta bunting yang merupakan harta mereka yang paling berharga dibiarkan karena ditinggal oleh pemiliknya.

5805

Dan jika binatang-binatang liar telah dikumpulkan bersama manusia pada satu tempat.

5806

Dan jika lautan telah dinyalakan hingga menjadi api.

5807

Dan jika ruh-ruh telah disandingkan dengan yang semisal dengannya; seorang yang jahat disandingkan dengan yang jahat, orang yang bertakwa disandingkan dengan yang bertakwa.

5808

Dan jika anak perempuan yang pernah dikubur hidup-hidup ditanya oleh Allah.

5809

Karena dosa apa engkau dibunuh oleh orang yang membunuhmu?

5810

Dan jika lembaran catatan amal para hamba telah dibuka, agar masing-masing bisa membaca catatan amal perbuatannya.

5811

Dan jika langit telah dicabut sebagaimana kulit kambing tercerabut dari tubuhnya.

5812

Dan jika api Neraka telah dinyalakan.

5813

Dan jika Surga telah didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa.

5814

Apabila peristiwa tersebut sudah terjadi, setiap jiwa mengetahui bekal yang telah dilakukannya untuk menghadapi Hari itu.

5815

Allah bersumpah dengan bintang-bintang yang tersembunyi sebelum terbit pada malam hari.

5816

Yang beredar di orbitnya dan terbenam saat datangnya pagi, sebagaimana kijang yang masuk ke dalam rumahnya.

5817

Dan Allah bersumpah dengan awal malam jika datang dan akhir malam ketika pergi.

5818

Dan bersumpah dengan waktu subuh jika mulai menampakkan cahayanya.

5819

Sesungguhnya Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- adalah benar-benar firman Allah yang disampaikan oleh malaikat yang memegang amanat, yaitu Jibril -'alaihissalām- yang diberi amanat oleh Allah.

5820

Yang mempunyai kekuatan dan kedudukan agung di sisi Pemilik Arasy Yang Mahasuci.

5821

Ditaati oleh para penghuni langit, menunaikan amanat yang dibebankan kepadanya berupa wahyu.

5822

Dan teman kalian (Muhammad) yang telah kalian ketahui akalnya, amanatnya, kejujurannya, sekali-kali bukanlah orang gila sebagaimana yang kalian tuduhkan kepadanya dengan curang.

5823

Teman kalian ini telah melihat Jibril di ufuk langit yang jelas dalam bentuk asli sebagaimana ia diciptakan.

5824

Dan tidaklah teman kalian ini sebagai orang yang bakhil, yang enggan untuk menyampaikan kepada kalian apa yang diperintahkan kepadanya untuk disampaikan kepada kalian, dan dia juga tidak mengambil upah sebagaimana para dukun mengambil upah.

5825

Dan tidaklah Al-Qur`ān ini merupakan ucapan setan yang tertolak dari rahmat Allah.

5826

Maka alasan apalagi yang kalian gunakan untuk mengingkari bahwa Al-Qur`ān ini dari Allah setelah hujah-hujah ini?

5827

Tidaklah Al-Qur`ān itu melainkan peringatan dan nasihat bagi jin dan manusia.

5828

Bagi siapa di antara kalian yang ingin istikamah di atas jalan kebenaran.

5829

Dan tidaklah kalian mampu berkehendak untuk istikamah atau berkehendak lainnya kecuali bila Allah -Rabb segala makhluk- berkehendak demikian.

5830

Jika langit telah terbelah untuk turunnya malaikat melaluinya.

5831

Dan jika bintang-bintang telah jatuh berserakan.

5832

Dan jika lautan telah dibukakan (tabilnya) sehingga bercampur satu sama lain.

5833

Dan jika tanah kuburan telah dibalik dan mayat yang ada di dalamnya telah dibangkitkan.

5834

Pada saat itu setiap jiwa mengetahui perbuatan yang telah dilakukannya dan yang telah dilalaikannya karena tidak mengamalkannya.

5835

Wahai manusia yang ingkar kepada Rabbmu, apa yang membuatmu mengingkari perintah Rabbmu ketika Dia menunda siksamu dan tidak menyegerakannya karena memuliakan kamu?

5836

Yang telah mengadakan dirimu yang sebelumnya kamu tidak ada. Dan menjadikanmu dengan tubuh yang sempurna dan seimbang.

5837

Dalam bentuk apa saja yang Allah kehendaki untuk menciptakanmu, Allah telah menciptakanmu. Dia telah memberikan kenikmatan kepadamu ketika Dia tidak menciptakanmu dalam bentuk keledai, kera, anjing maupun bentuk lainnya.

5838

Urusannya bukan sebagaimana yang kalian bayangkan -wahai orang yang terpedaya-, akan tetapi kalian mendustakan adanya Hari Pembalasan sehingga kalian tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

5839

Sesungguhnya bagi kalian terdapat Malaikat yang mengawasi segala perbuatan kalian.

5840

Yang mulia di sisi Allah, menulis segala amal perbuatan kalian.

5841

Mereka mengetahui perbuatan apa saja yang kalian kerjakan lalu mereka mencatatnya.

5842

Sesungguhnya orang yang banyak mengerjakan kebaikan dan ketaatan pasti berada di dalam kenikmatan abadi pada hari Kiamat.

5843

Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka pasti berada di dalam Neraka yang menyala atas mereka.

5844

Mereka memasuki Neraka itu pada Hari Pembalasan, mereka merasa tersiksa karena panasnya.

5845

Dan mereka sama sekali tidak bisa lepas darinya selamanya, bahkan mereka itu kekal di dalamnya.

5846

Tahukah kamu -wahai Rasul- apa hari Pembalasan itu?

5847

Kemudian tahukah kamu, apa hari Pembalasan itu?

5848

Yaitu suatu hari di saat seseorang tidak bisa menolong orang lain, dan segala perkara pada Hari itu dalam kekuasaan Allah semata, berbuat sebagaimana Dia kehendaki, bukan dalam kekuasaan selain-Nya.

5849

Kehancuran dan kerugian bagi orang-orang yang curang.

5850

Yaitu mereka yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka meminta haknya secara sempurna tanpa dikurangi.

5851

Apabila menakar atau menimbang untuk orang lain maka mereka mengurangi timbangan dan takaran. Demikianlah kondisi penduduk Madinah saat Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berhijrah kepada mereka.

5852

Apakah orang-orang yang melakukan kemungkaran ini tidak meyakini bahwa mereka akan dibangkitkan kepada Allah?

5853

Untuk mendapat perhitungan dan pembalasan pada Hari yang agung karena di dalamnya terdapat berbagai kesengsaraan dan huru hara.

5854

Suatu hari di saat manusia berdiri untuk menghadap Rabb segala makhluk untuk dihisab.

5855

Perkaranya tidak seperti yang kalian bayangkan, bahwa tidak ada kebangkitan setelah kematian. Sesungguhnya kitab orang-orang yang durhaka dari golongan orang-orang kafir dan munafik itu berada dalam kerugian di lapisan tanah terbawah.

5856

Tahukah kamu -wahai Rasul- apa sijjin itu?

5857

Sesungguhnya kitab mereka itu tertulis, tidak ada penambahan di dalamnya maupun pengurangan.

5858

Kehancuran dan kerugian pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.

5859

Yaitu yang mendustakan adanya hari Pembalasan, pada hari itu Allah membalas hamba-hamba atas amal perbuatan mereka di dunia.

5860

Dan tidaklah mendustakan kedatangan hari tersebut kecuali orang-orang yang melanggar hukum-hukum Allah, lagi banyak dosa.

5861

Jika dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Rasul Kami, ia berkata, “Ini adalah cerita-cerita umat yang terdahulu, bukan dari sisi Allah.”

5862

Perkara ini bukan seperti yang dibayangkan oleh para pendusta itu. Justru perbuatan maksiat yang pernah mereka lakukan telah mengalahkan fungsi akal mereka itu sehingga mereka tidak bisa melihat kebenaran dengan hati mereka.

5863

Sungguh, mereka akan terhalangi untuk melihat kepada Rabb mereka pada hari Kiamat.

5864

Kemudian sungguh mereka akan masuk ke dalam Neraka, mereka merasa tersiksa karena panasnya.

5865

Kemudian dikatakan kepada mereka pada hari Kiamat sebagai bentuk hinaan terhadap mereka, “Siksa yang sedang kalian rasakan ini adalah balasan dari pendustaan kalian terhadapnya di dunia ketika Rasul kalian mengabarkannya kepada kalian.”

5866

Sekali-kali tidak, kenyataannya tidak seperti yang kalian bayangkan bahwa tidak ada Hari Perhitungan dan pembalasan. Sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti benar-benar berada di 'illiyyin.

5867

Tahukah kamu -wahai Rasul- apa 'illiyyin itu?

5868

Sesungguhnya kitab mereka itu tertulis, tak hilang, tidak ada penambahan di dalamnya maupun pengurangan.

5869

Malaikat yang didekatkan ke setiap langit hadir menyaksikan kitab ini.

5870

Sesungguhnya orang-orang yang memperbanyak ketaatan pasti akan berada di dalam kenikmatan abadi pada hari Kiamat.

5871

di atas kasur-kasur yang berhias melihat kepada Rabb mereka dan kepada semua yang menyenangkan hati serta menggembirakan mereka.

5872

Jika kamu melihat mereka, maka kamu lihat di wajah-wajah mereka tanda kenikmatan yang indah dan anggun.

5873

Pelayan-pelayan memberikan kepada mereka minuman khamar yang disegel bejananya.

5874

Semerbak bau minyak kesturi sampai pada puncaknya. Demi mendapatkan ganjaran yang mulia ini, hendaknya orang berlomba-lomba untuk mendapatkannya dengan mengamalkan apa yang diridai Allah dan meninggalkan apa yang dimurkai-Nya.

5875

Minuman yang disegelini bercampur dengan air dari tasnim.

5876

Yaitu mata air di Surga tertinggi, orang-orang yang didekatkan kepada Allah meminumnya dalam kondisi bersih dan murni. Demikian pula orang-orang mukmin yang lain minum darinya, ia bercampur dengan minuman yang lainnya.

5877

Sesungguhnya orang-orang yang durhaka dengan kekufurannya dahulu menertawakan orang-orang yang beriman sebagai bentuk ejekan.

5878

Jika mereka melewati orang-orang yang beriman, mereka saling mengedipkan mata sebagai bentuk hinaan dan celaan.

5879

Jika mereka kembali kepada keluarga mereka, mereka kembali dengan gembira atas kekufuran dan hinaan mereka terhadap orang-orang yang beriman.

5880

Jika mereka melihat orang-orang Islam, mereka berkata, “Sesungguhnya orang-orang ini benar-benar telah sesat dari jalan kebenaran karena mereka telah meninggalkan agama nenek moyang mereka.”

5881

Padahal Allah tidak menugaskan mereka untuk menjaga amal perbuatan kaum mukminin sehingga mereka mengatakan perkataan ini.

5882

Maka pada hari Kiamat orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir sebagaimana orang-orang kafir sebelumnya menertawakan mereka di dunia.

5883

Di atas kasur-kasur yang berhias mereka melihat kepada kenikmatan abadi yang disediakan oleh Allah untuk mereka.

5884

Sungguh orang-orang kafir telah mendapatkan balasan amal perbuatan yang dahulu mereka lakukan di dunia berupa siksa yang menghinakan.

5885

Jika langit telah terbelah untuk turunnya Malaikat dari sana.

5886

Dan langit mendengarkan Rabbnya dengan tunduk patuh, dan sudah semestinya hal itu bagi langit.

5887

Dan jika bumi telah diratakan oleh Allah sebagaimana Dia meratakan permukaannya.

5888

Dan bumi melemparkan apa yang ada di dalamnya berupa benda berharga dan mayat-mayat, lalu membiarkan mereka.

5889

Dan bumi mendengarkan Rabbnya dengan tunduk patuh, dan sudah semestinya hal itu bagi bumi.

5890

Wahai manusia! Sesungguhnya engkau melakukan perbuatan, yang baik maupun yang buruk, maka engkau akan mendapatinya pada hari Kiamat agar Allah membalasmu atas perbuatan itu.

5891

Adapun orang yang diberi catatan amal perbuatannya dengan tangan kanannya.

5892

Niscaya Allah akan memeriksanya dengan pemeriksaan yang mudah, amalnya dipaparkan kepada-Nya tanpa sanksi hukuman.

5893

Dan dia kembali kepada keluarganya dengan gembira.

5894

Adapun orang yang diberi catatan amal perbuatannya dengan tangan kirinya dari arah belakang punggungnya.

5895

Niscaya ia akan mendoakan kebinasaan untuk dirinya sendiri.

5896

Dan masuk ke dalam Neraka Jahanam, merasakan siksa panasnya.

5897

Sesungguhnya ia dahulu di dunia bersama kaumnya merasa gembira dengan kekufuran dan kemaksiatan yang dilakukannya.

5898

Ia menganggap bahwa ia tidak mungkin akan kembali pada kehidupan setelah kematiannya.

5899

Tidaklah demikian, sebenarnya Allah pasti mengembalikannya kepada kehidupan sebagaimana Dia menciptakannya pada kali pertama. Sungguh Rabbnya mengetahui perihalnya, tidak ada sesuatupun yang luput dari-Nya, dan Dia akan membalasnya atas perbuatannya itu.

5900

Allah bersumpah dengan cahaya merah yang ada pada ufuk setelah matahari tenggelam.

5901

Dan bersumpah dengan malam beserta segala yang terhimpun di dalamnya.

5902

Dan bersumpah dengan bulan apabila telah sempurna dan menjadi purnama.

5903

Sungguh kalian -wahai manusia- melewati tahapan demi tahapan mulai dari setetes mani, lalu segumpal darah, kemudian segumpal daging, lalu menjalani kehidupan, kematian dan kebangkitan.

5904

Mengapa orang-orang kafir itu tidak mau beriman kepada Allah dan Hari Akhir?

5905

Jika dibacakan Al-Qur`ān atas mereka, mereka tidak bersujud kepada Rabb mereka.

5906

Bahkan orang-orang kafir ini mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul mereka untuk mereka.

5907

Dan Allah lebih mengerti apa yang disembunyikan oleh hati mereka. Tidak ada sedikitpun amal perbuatan mereka yang luput dari Allah.

5908

Maka kabarkanlah -wahai Rasul- kepada mereka siksa pedih yang menunggu mereka.

5909

Kecuali orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka pahala yang tidak terputus, yaitu Surga.

5910

Allah bersumpah dengan langit yang terdiri dari orbit-orbit matahari, bulan dan sebagainya.

5911

Dan bersumpah dengan hari Kiamat yang pada Hari itu Allah berjanji untuk mengumpulkan seluruh makhluk.

5912

Dan bersumpah dengan segala yang menyaksikan seperti Nabi atas umatnya dan yang disaksikan seperti umat atas Nabinya.

5913

Dilaknat orang-orang yang telah membelah (membuat parit) di bumi dengan belahan yang besar.

5914

Dan menyalakan api di dalam parit itu lalu memasukkan orang-orang yang beriman ke dalamnya dalam kondisi hidup.

5915

Dan mereka duduk-duduk di sekitar parit yang dipenuhi api itu.

5916

Mereka merupakan saksi atas penyiksaan dan kekejaman yang mereka lakukan terhadap orang-orang yang beriman karena kehadiran mereka pada peristiwa itu.

5917

Dan tidak ada yang dicela oleh orang-orang kafir itu terhadap orang-orang yang beriman kecuali karena mereka beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa, Yang tidak ada suatupun yang bisa mengalahkan-Nya, Yang Maha Terpuji pada setiap urusan.

5918

Żat Yang hanya Dia semata yang memiliki Kerajaan langit dan bumi, dan Dia mengetahui segala sesuatu, tidak ada sedikitpun dari perkara hamba-Nya yang luput dari-Nya.

5919

Sesungguhnya orang-orang yang menyiksa kaum mukminin dan mukminat dengan api untuk memalingkan mereka dari keimanan kepada Allah semata kemudian mereka tidak bertobat kepada Allah atas dosa-dosa mereka, maka bagi mereka pada hari Kiamat siksa Jahanam dan siksa api yang membakar mereka sebagai balasan atas perbuatan mereka membakar kaum mukminin dengan api.

5920

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka Surga-surga yang di bawah istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai. Balasan yang diberikan kepada mereka ini merupakan kemenangan besar, tidak ada lagi kemenangan yang setara dengannya.

5921

Sesungguhnya siksa Rabbmu -wahai Rasul- atas orang yang zalim -meski kadang ditangguhkan sebentar- sungguh sangat keras.

5922

Sesungguhnya Dia lah yang memulai penciptaan dan siksaan serta yang mengulanginya kembali.

5923

Dan Dia Maha Pengampun atas dosa-dosa orang yang bertobat dari para hamba-Nya dan Dia mencintai para penolong-Nya dari kalangan orang-orang yang bertakwa.

5924

Pemilik Arasy yang mulia.

5925

Mahakuasa untuk berbuat apa yang diinginkan-Nya berupa memaafkan dosa-dosa orang yang dikehendaki-Nya dan menyiksa orang yang dikehendaki-Nya, tidak ada yang memaksa-Nya.

5926

Apakah telah datangkah kepadamu -wahai Rasul- berita tentang bala tentara yang berkumpul untuk memerangi dan mencegah kebenaran?

5927

Yaitu Fir'aun dan kaum Ṡamūd, kaumnya Nabi Ṣāleḥ -'alaihissalām-.

5928

Yang menghalangi mereka untuk beriman bukan karena berita tentang orang-orang yang mendustakan dan kehancuran yang menimpa orang-orang tersebut tidak sampai kepada mereka, tetapi mereka mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul karena mengikuti hawa nafsu mereka.

5929

Dan Allah mengetahui dengan pasti amal perbuatan mereka dengan rinci, tidak ada sesuatu pun yang luput dari-Nya dan Dia akan membalas mereka atas perbuatan tersebut.

5930

Dan Al-Qur`ān itu bukanlah syair dan bukan pula sajak sebagaimana dikatakan oleh para pendusta, justru ia adalah Al-Qur`ān yang mulia.

5931

Tersimpan dalam Lauḥ Maḥfuẓ yang terjaga dari perubahan, pendistorsian, pengurangan maupun penambahan.

5932

Allah bersumpah dengan langit, dan bersumpah dengan bintang yang mengetuk di malam hari.

5933

Tahukah kamu -wahai Rasul- kondisi bintang yang agung ini?

5934

Yaitu bintang yang cahayanya menembus langit dengan kuat.

5935

Tidak ada seorang pun melainkan Allah menugaskan Malaikat untuk mencatat amal perbuatannya guna perhitungan nanti pada hari Kiamat.

5936

Maka hendaknya manusia merenungkan dari apa Allah menciptakannya agar jelas baginya kekuasaan Allah dan jelas pula kelemahan dirinya.

5937

Allah menciptakannya dari air yang dipancarkan ke rahim.

5938

Air ini keluar dari tulang punggung laki-laki dan tulang dada perempuan.

5939

Tatkala Allah menciptakannya dari air yang hina itu sesungguhnya Allah Mahakuasa untuk membangkitkannya setelah kematiannya demi perhitungan amal perbuatan dan pembalasan.

5940

Di Hari ketika rahasia terkuak, sehingga terbukalah niat, keyakinan dan lainnya yang dulu tersembunyi di dalam hati, sehingga tampaklah perbedaan antara yang baik dan yang buruk.

5941

Pada Hari itu manusia sama sekali tidak mempunyai kekuatan yang bisa mencegahnya dari siksa Allah, dan tidak ada penolong yang dapat menolongnya.

5942

Allah bersumpah dengan langit yang mengandung hujan, karena hujan turun dari arah langit berkali-kali.

5943

Dan bersumpah dengan bumi yang memunculkan apa yang ada di dalamnya yang berupa tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan pepohonan.

5944

Sesungguhnya Al-Qur`ān yang diturunkan kepada Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ini adalah ucapan yang membedakan antara yang benar dan yang batil, yang jujur dan yang dusta.

5945

Dia bukan permainan dan kebatilan, tetapi ia adalah kesungguhan dan kebenaran.

5946

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul, mereka membuat tipu daya yang banyak untuk menolak dan membatalkan dakwahnya.

5947

Dan Aku membuat rencana untuk memenangkan agama ini dan menghancurkan kebatilan.

5948

Maka berilah tangguh -wahai Rasul- kepada orang-orang yang mendustakan tersebut, berilah tangguh sedikit dan jangan cepat-cepat memohon ditimpakan siksa dan kehancuran atas mereka.

5949

Sucikanlah Rabbmu yang Mahatinggi di atas makhluk-Nya dengan melafalkan nama-Nya saat engkau menyebut-Nya, dan ketika engaku mengagungkan-Nya.

5950

Dia lah yang menciptakan manusia dengan sempurna dan menyeimbangkan bentuknya.

5951

Dan Yang menciptakan berbagai makhluk dengan segala jenis, macam dan sifatnya serta memberi petunjuk kepada setiap makhluk apa-apa yang sesuai dan cocok baginya.

5952

Dan yang mengeluarkan dari bumi rerumputan yang menjadi makanan bagi hewan ternakmu.

5953

Lalu Dia menjadikan rerumputan itu batang kering setelah sebelumnya hijau nan segar.

5954

Akan Kami bacakan kepadamu -wahai Rasul- Al-Qur`ān dan Kami kumpulkan di dalam dadamu sehingga engkau tidak akan melupakannya. Maka janganlah engkau mendahului Jibril dalam membacanya sebagaimana yang pernah engkau lakukan karena keinginanmu yang kuat agar tidak melupakannya.

5955

Kecuali apa yang Allah untuk kamu lupakan karena suatu hikmah. Sesungguhnya Dia Yang Mahasuci mengetahui apa yang di tampakkan dan apa yang disembunyikan, tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya.

5956

Dan Kami mudahkan bagimu untuk melakukan perbuatan yang diridai Allah, yang memasukkanmu ke dalam Surga.

5957

Maka nasihatilah manusia dengan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dari Al-Qur`ān dan ingatkanlah mereka selama peringatan itu masih didengarkan.

5958

Orang-orang yang takut kepada Allah akan menerima nasihat-nasihatmu, karena mereka lah yang bisa mendapatkan manfaat dari nasihat itu.

5959

Sementara orang kafir menjauh dan lari dari nasihat itu, karena ia adalah manusia paling sengsara di Akhirat dengan masuk ke Neraka.

5960

Yang masuk ke dalam Neraka yang besar di Akhirat, ia merasa sengsara karena panasnya dan tersiksa karenanya selamanya.

5961

Kemudian ia abadi di dalam Neraka, tidak pernah mati yang menjadikannya bisa beristirahat dari siksa yang menyengsarakannya, dan tidak pula ia bisa merasakan hidup yang baik dan mulia.

5962

Sungguh beruntunglah orang-orang yang telah membersihkan diri dari kesyirikan dan kemaksiatan dengan mendapatkan apa yang diinginkannya.

5963

Dan mengingat Rabbnya sesuai cara yang disyariatkan-Nya dengan berbagai zikir dan mendirikan salat dengan tata cara yang seharusnya.

5964

Akan tetapi kalian justru mengedepankan kehidupan dunia atas kehidupan Akhirat padahal perbedaan di antara keduanya sangat besar.

5965

Sungguh Akhirat itu lebih baik dan lebih utama dari dunia dengan berbagai kesenangan dan kenikmatan yang ada padanya serta lebih abadi, karena kenikmatan yang ada di dalamnya tidak pernah berhenti selamanya.

5966

Sesungguhnya apa yang Kami sebutkan kepada kalian berupa perintah-perintah dan berita-berita ini termaktub dalam kitab-kitab yang telah Kami turunkan sebelummu.

5967

Yaitu kitab-kitab yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa -'alaihimassalām-.

5968

Apakah telah datangkah kepadamu -wahai Rasul- berita tentang hari Kiamat yang menjadikan manusia pingsan karena huru-haranya?

5969

Manusia itu pada hari Kiamat ada yang sengsara dan ada yang bahagia. Wajah-wajah orang yang sengsara nampak hina dan tertunduk.

5970

Tampak kepayahan dan ketegangan karena rantai yang mengikat dan borgol yang membelenggu.

5971

Wajah-wajah itu masuk ke dalam Neraka yang panas, merasa tersiksa dengan panasnya.

5972

Diberi minum dari air yang sangat panas.

5973

Mereka tidak mendapatkan makanan yang bisa mereka makan selain makanan yang paling buruk dan tanaman yang sangat busuk yang bernama Syibriq, jika tanaman ini kering maka ia menjadi beracun.

5974

Tidak membuat gemuk orang yang memakannya dan tidak pula menghilangkan rasa laparnya.

5975

Adapun wajah-wajah orang yang berbahagia pada Hari itu tampak dipenuhi kenikmatan, ceria dan gembira karena kenikmatan yang mereka dapatkan.

5976

Mereka merasa puas karena amal saleh yang mereka lakukan di dunia, mereka mendapati balasannya tersimpan berlipat ganda untuk mereka.

5977

Di dalam Surga yang tinggi tempatnya dan kedudukannya.

5978

Mereka tidak mendengar di dalamnya ucapan yang batil dan sia-sia, apalagi mendengar ucapan yang haram.

5979

Di dalam Surga ini terdapat mata air yang mengalir, mereka bisa memancarkannya dan mengalirkannya ke mana saja mereka kehendaki.

5980

Di dalam Surga terdapat pula dipan-dipan yang tinggi,

5981

Serta gelas-gelas yang diletakkan, siap untuk diminum.

5982

Di dalamnya terdapat pula bantal-bantal yang tersusun satu di atas yang lainnya.

5983

Dan terdapat pula permadani yang terhampar di sini dan di sana.

5984

"Apakah mereka tidak melihat dengan penuh perhatian kepada unta, bagaimana Allah menciptakannya dan menundukkannya untuk manusia?

5985

Dan melihat kepada langit bagaimana Allah mengangkatnya sehingga berada di atas mereka sebagai atap yang terjaga, tidak runtuh menimpa mereka?

5986

Dan melihat kepada gunung-gunung bagaimana Allah menegakkannya dan dengannya bumi menjadi stabil, tidak membuat manusia terguncang di atasya?

5987

Dan melihat kepada bumi bagaimana Allah menghamparkannya dan menjadikannya siap untuk dihuni manusia?

5988

Maka nasihatilah mereka -wahai Rasul- dan takutilah mereka dengan siksa dari Allah, karena sesungguhnya engkau hanyalah pemberi peringatan. Tidak diminta darimu selain memberi peringatan kepada mereka, adapun kepastian mereka mendapatkan keimanan, itu hanya ada di tangan Allah semata.

5989

Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka sehingga mampu memaksa mereka untuk beriman.

5990

Akan tetapi orang-orang yang berpaling dari iman dan ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya,

5991

Maka Allah akan menyiksa mereka pada hari Kiamat dengan siksa yang agung dengan memasukkan mereka ke dalam Neraka, kekal di dalamnya.

5992

Sesungguhnya hanya kepada Kami semata mereka kembali setelah kematian.

5993

Kemudian hanya Kami semata yang memberi perhitungan atas amal perbuatan mereka, bukan hakmu maupun hak seseorang selainmu.

5994

Allah Yang Mahasuci bersumpah dengan fajar.

5995

Dan bersumpah dengan sepuluh malam pertama pada bulan Zulhijah.

5996

Dan bersumpah dengan segala sesuatu yang berpasangan maupun yang sendirian.

5997

Dan bersumpah dengan malam jika telah tiba, berlanjut dan menghilang. Jawaban dari sumpah-sumpah tersebut adalah: kalian akan dibalas atas perbuatan kalian.

5998

Apakah pada makhluk-makhluk yang telah disebutkan itu terdapat sumpah yang bisa memuaskan orang yang berakal?

5999

Apakah kamu -wahai Rasul- tidak memperhatikan bagaimana Rabbmu memperlakukan kaum 'Ād, umat Nabi Hūd -'alaihissalām-, tatkala mereka mendustakan Rasul mereka?

6000

Kabilah 'Ād dinisbahkan kepada kakek mereka Iram, yang mempunyai postur tinggi.

6001

Yang Allah tidak menciptakan yang semisalnya di negeri-negeri lain.

6002

Dan tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Rabbmu berbuat terhadap Ṡamūd, kaum Nabi Ṣāleḥ -'alaihissalām-, mereka memahat bebatuan pegunungan dan menjadikannya sebagai tempat tinggal di Hijr.

6003

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Rabbmu berbuat terhadap Fir’aun yang sebelumnya ia mempunyai bala tentara, untuk menyiksa manusia?

6004

Semua yang disebutkan itu telah melampaui batas kekejaman dan penganiayan. Masing-masing melampaui batas di negerinya sendiri.

6005

Lalu mereka berbuat banyak kerusakan karena kekufuran dan kemaksiatan yang mereka sebarkan.

6006

Maka Allah menimpakan kepada mereka siksa-Nya yang pedih dan memusnahkan mereka dari bumi.

6007

Sesungguhnya Rabbmu -wahai Rasul- benar-benar memantau dan mengawasi amal perbuatan manusia, untuk memberi balasan bagi yang berbuat baik dengan Surga dan yang berbuat buruk dengan Neraka.

6008

Adapun manusia, di antara tabiatnya bahwa jika Rabbnya mengujinya dan memuliakannya, memberikan kenikmatan kepadanya berupa harta, anak-anak dan kedudukan, ia mengira bahwa hal itu karena kemuliaannya di sisi Allah, maka ia berkata, 'Rabbku telah memuliakanku karena aku berhak mendapatkan kemuliaan dari-Nya.'”

6009

Adapun bila Allah mengujinya dan menyempitkan rezekinya, maka ia mengira bahwa hal itu karena kehinaannya di hadapan Rabbnya, lalu ia berkata, “Rabbku telah menghinakanku.”

6010

Sekali-kali tidak demikian, perkaranya tidak sebagaimana yang digambarkan oleh orang ini bahwa kenikmatan merupakan bukti keridaan Allah atas hamba-Nya dan kesengsaraan adalah bukti kehinaan seorang hamba di hadapan Rabbnya. Justru kenyataanya kalian tidak memuliakan anak yatim dari rezeki yang telah Allah berikan kepada kalian.

6011

Sebagian dari kalian tidak menganjurkan kepada sebagian yang lain untuk memberi makan kepada orang fakir yang tidak mendapatkan makanan.

6012

Dan kalian memakan hak-hak orang yang lemah dari kalangan wanita dan anak-anak yatim dengan semaunya tanpa mempertimbangkan kehalalannya.

6013

Dan kalian sangat menyukai harta lalu kalian kikir untuk menginfakkannya di jalan Allah karena sangat menggandrunginya.

6014

Tidak sepatutnya perbuatan kalian seperti ini. Jika bumi telah digerakkan dengan keras dan diguncang gempa.

6015

Lalu Rabbmu -wahai Rasul- datang untuk memvonis perkara di antara hamba-hamba-Nya, dan datang pula Malaikat dengan berbaris rapi.

6016

Lalu didatangkan pada hari itu Neraka Jahanam yang mempunyai tujuh puluh ribu kekang, pada setiap kekang ada tujuh puluh ribu malaikat yang mengendalikannya. Pada hari itu manusia ingat apa yang telah mereka lalaikan di sisi Allah, tapi bagaimana mungkin ingatan itu bisa berguna bagi mereka di hari itu, karena hari itu adalah hari Pembalasan, bukan Hari beramal.

6017

Mereka berkata karena sangat menyesal, “Andai aku dahulu mengerjakan amal saleh demi kehidupan Akhiratku yang merupakan kehidupan yang sesungguhnya.”

6018

Pada hari itu tidak ada seorangpun yang menyiksa seperti siksaan Allah, karena siksa Allah lebih pedih dan lebih kekal.

6019

Dan tidak ada yang mengikat dengan rantai seperti ikatan Allah bagi orang-orang kafir.

6020

Adapun jiwa orang yang beriman, maka dikatakan kepadanya ketika mati dan pada hari Kiamat, “Wahai jiwa yang tenang dengan keimanan dan amal saleh!

6021

Kembalilah ke haribaan Rabbmu dengan hati yang rida dengan pahala yang sempurna yang kamu dapatkan, dan juga dalam keadaan diridai oleh-Nya karena perbuatan salehmu.

6022

Masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku yang saleh.

6023

Masuklah bersama mereka ke dalam surga-Ku yang Aku siapkan untuk mereka.”

6024

Allah bersumpah dengan tanah haram yaitu Makkah al-Mukarramah.

6025

Dan engkau -wahai Rasul- halal melakukan apa yang engkau lakukan di dalamnya; seperti membunuh orang yang berhak untuk dibunuh maupun menawan orang yang berhak ditawan.

6026

Dan Allah bersumpah dengan bapak manusia, dan bersumpah dengan anak-anak turunannya.

6027

Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam kepayahan dan kesusahan karena cobaan yang mereka hadapi di dunia.

6028

Apakah manusia mengira apabila ia melakukan kemaksiatan tidak ada seorangpun yang berkuasa atasnya atau membalas perbuatannya, meskipun itu adalah Rabb yang telah menciptakannya?

6029

Ia berkata, “Aku telah menginfakkan harta yang banyak, bertumpuk-tumpuk sebagiannya di atas sebagian yang lain.”

6030

Apakah orang sombong ini mengira dengan yang diinfakkannya tersebut bahwa Allah tidak melihatnya? Dan bahwa Allah tidak akan memperhitungkannya tentang hartanya, dari mana ia mendapatkannya? Untuk apa ia menafkahkannya?

6031

Bukankah Aku telah menjadikan dua mata baginya untuk melihat?

6032

Dan lisan serta dua bibir untuk berbicara?

6033

Dan kami tunjukkan kepadanya jalan kebaikan dan jalan kebatilan.

6034

Dan dia diminta untuk melewati rintangan yang memisahkannya dengan Surga, agar dia melalui dan melewatinya.

6035

Tahukah kamu -wahai Rasul- apakah rintangan yang harus ia lewati agar bisa masuk Surga?

6036

Yaitu membebaskan budak baik laki-laki maupun perempuan.

6037

Atau memberi makan saat terjadi kelaparan, saat makanan sulit didapat.

6038

Memberi makan anak kecil yang kehilangan ayahnya, yang masih punya hubungan kekerabatan dengannya.

6039

Atau memberi makan kepada orang fakir yang tidak mempunyai apa-apa.

6040

Kemudian dia juga termasuk orang yang beriman kepada Allah, saling berwasiat satu sama lain untuk sabar melakukan ketaatan, sabar tidak melakukan maksiat dan sabar menghadapi musibah, serta saling berwasiat satu sama lain agar berkasih sayang di antara sesama hamba Allah.

6041

Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat tersebut adalah golongan kanan.

6042

Dan orang-orang yang ingkar kepada ayat-ayat Kami yang diturunkan kepada Rasul Kami, adalah golongan kiri.

6043

Mereka berada dalam Neraka yang tertutup pada hari Kiamat, mereka disiksa di dalamnya.

6044

Allah bersumpah dengan matahari dan bersumpah dengan waktu naiknya matahari setelah terbit dari tempat munculnya.

6045

Dan bersumpah dengan bulan apabila mengiringi jejaknya setelah matahari tenggelam.

6046

Dan bersumpah dengan siang hari apabila telah menyingkap apa yang berada di atas permukaan bumi dengan cahayanya.

6047

Dan bersumpah dengan malam hari apabila telah menutupi permukaan bumi sehingga menjadi gelap.

6048

Dan bersumpah dengan langit dan bersumpah dengan pembangunannya yang teliti.

6049

Dan bersumpah dengan bumi dan bersumpah dengan hamparannya agar manusia bisa menghuninya.

6050

Dan bersumpah dengan setiap jiwa dan bersumpah dengan penciptaan jiwa tersebut secara sempurna.

6051

Dan Allah memahamkan kepadanya tanpa belajar segala yang buruk agar ia menghindarinya dan segala yang baik agar ia melakukannya.

6052

Orang yang menyucikan jiwanya serta menghiasinya dengan sifat-sifat kebaikan dan mengosongkannya dari sifat-sifat buruk telah menang dengan mendapatkan apa yang diinginkannya.

6053

Dan orang yang mengotori jiwanya dengan kemaksiatan dan dosa secara sembunyi-sembunyi telah merugi.

6054

"Kaum Ṡamūd telah mendustakan Nabi mereka, Ṣāleḥ, karena mereka telah melampaui batas dalam melakukan kemaksiatan dan dosa."

6055

Ketika orang paling celaka di antara mereka berdiri setelah kaumnya mewakilkan itu padanya.

6056

Maka Rasul Allah, Ṣāleḥ -'alaihissalām-, berkata kepada mereka, “Biarkan unta Allah ini dan minumnya pada waktunya, janganlah kalian mengganggunya.”

6057

Lalu mereka mendustakan Rasul dalam perkara unta ini, kemudian orang paling celaka dari mereka membunuh unta itu dengan restu dari mereka terhadap perbuatannya. Maka sebenarnya mereka itu sekutu dalam perbuatan dosa, lalu Allah pun menimpakan siksa-Nya kepada mereka dan menghancurkan mereka dengan suara keras yang menggelegar karena dosa-dosa mereka, dan Allah menyamaratakan mereka dalam hukuman yang Allah gunakan untuk menghancurkan mereka.

6058

Allah menimpakan siksa yang membinasakan mereka ini tanpa takut dengan akibat yang timbul darinya.

6059

Allah bersumpah dengan malam apabila menutupi segala yang ada di antara langit dan bumi dengan kegelapannya.

6060

Dan bersumpah dengan siang hari apabila muncul dan nampak.

6061

Dan bersumpah dengan makhluk-Nya yang dua macam; yaitu lelaki dan perempuan.

6062

Sesungguhnya amal perbuatan kalian -wahai manusia- berbeda-beda, ada yang baik yang merupakan penyebab masuk ke dalam Surga, dan ada yang buruk yang merupakan penyebab masuk ke dalam Neraka.

6063

Adapun orang-orang yang memberikan apa yang seharusnya dia berikan, berupa zakat, nafkah dan tebusan, dan takut terhadap apa yang dilarang oleh Allah.

6064

Dan membenarkan adanya balasan yang telah dijanjikan oleh Allah.

6065

Maka Kami akan memudahkan baginya untuk beramal saleh dan berinfak di jalan Allah.

6066

Adapun orang yang bakhil dengan hartanya, tidak menyalurkan apa yang menjadi kewajibannya, dan merasa cukup dengan hartanya sehingga tidak membutuhkan Allah serta tidak mau memohon karunia dari Allah.

6067

dan mendustakan adanya balasan yang telah dijanjikan Allah serta pahala menginfakkan hartanya di jalan Allah,

6068

Maka Kami mudahkan baginya untuk melakukan kejahatan serta Kami sulitkan baginya untuk berbuat baik.

6069

Harta yang dia sayangi itu tidak bermanfaat sedikitpun baginya saat ia telah binasa dan masuk ke dalam Neraka.

6070

Sesungguhnya menjadi kewajiban Kami untuk menjelaskan jalan kebenaran dari jalan yang sesat.

6071

Dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah kehidupan Akhirat dan kepunyaan Kami-lah kehidupan dunia, Kami berbuat pada keduanya sekehendak Kami, tidak ada seorang pun yang berhak atas hal itu selain Kami.

6072

Maka Aku mengingatkan kalian -wahai manusia- dengan api Neraka yang menyala-nyala jika kalian bermaksiat kepada Allah.

6073

Tidaklah merasakan pedihnya Neraka ini kecuali orang yang sengsara, yaitu orang kafir.

6074

Yang mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul -Ṣallallāhu 'alaihi wasallam- dan berpaling dari menaati perintah Allah.

6075

Dan manusia yang paling bertakwa akan dijauhkan dari Neraka itu, seperti Abu Bakar -raḍiyallāhu 'anhu-.

6076

Yang telah menafkahkan hartanya di jalan-jalan kebaikan untuk membersihkan dirinya dari dosa-dosa.

6077

Padahal tidaklah ia menafkahkan apa yang telah dinafkahkan dari hartanya itu untuk membalas kenikmatan yang pernah orang lain berikan kepadanya.

6078

Dia tidak menghendaki dari harta yang dia nafkahkan itu kecuali wajah Allah yang Mahatinggi di atas makhluk-Nya.

6079

Dan dia pasti akan merasa puas dengan balasan mulia yang diberikan Allah kepadanya.

6080

Allah bersumpah dengan permulaan siang.

6081

Dan bersumpah dengan malam hari apabila telah gelap dan manusia mulai tenang pada malam itu dari segala aktivitas.

6082

Rabbmu -wahai Rasul- tidak akan meninggalkanmu dan tidak pula memurkaimu sebagaimana ucapan orang-orang musyrik tatkala wahyu terputus darimu.

6083

Dan sungguh kehidupan Akhirat lebih baik bagimu daripada kehidupan dunia, karena kenikmatan abadi yang tidak terputus di Akhirat.

6084

Dan niscaya Rabbmu memberi pahala yang banyak bagimu dan umatmu hingga engkau puas dengan apa yang diberikan Allah kepadamu dan kepada umatmu.

6085

Dan Dia telah mendapatimu tatkala engkau masih kecil, ditinggal mati ayahmu, lalu Dia memberikan perlindungan kepadamu melalui kakekmu Abdul Muṭṭalib yang menyayangimu, kemudian pamanmu Abu Ṭālib.

6086

Dan mendapatimu tidak mengerti tentang kitab dan iman, lalu Dia mengajarimu apa yang tidak kamu ketahui.

6087

Dan mendapatimu dalam keadaan fakir, lalu Dia mencukupimu.

6088

Maka janganlah engkau berbuat buruk terhadap anak yang ditinggal mati ayahnya ketika kecil dan janganlah engkau rendahkan dia.

6089

Dan janganlah engkau menghardik orang butuh yang meminta kepadamu.

6090

Syukurilah nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepadamu dan bicarakan tentang hal itu.

6091

Allah telah melapangkan bagimu dadamu dan menjadikanmu senang menerima wahyu.

6092

Kemudian Kami hapuskan dosamu.

6093

Yang telah melelahkanmu hingga hampir mematahkan punggungmu.

6094

Dan Kami telah tinggikan bagimu namamu, karena namamu telah disebutkan di dalam azan, ikamah dan lainnya.

6095

Sesungguhnya bersamaan dengan kesusahan dan kesempitan itu terdapat kemudahan dan kelapangan.

6096

Sesungguhnya bersamaan dengan kesusahan itu terdapat kelapangan. Jika engkau mengerti hal itu maka janganlah sampai gangguan kaummu itu membuatmu takut dan janganlah sampai hal itu menghalangi dari dakwah ke jalan Allah.

6097

Jika engkau telah tuntas dari pekerjaanmu dan telah selesai darinya, maka bersungguh-sungguhlah dalam ibadah kepada Rabbmu.

6098

Dan jadikan keinginanmu dan tujuanmu hanya kepada Allah semata.

6099

Allah bersumpah dengan buah tin dan tempat tumbuhnya, serta bersumpah dengan buah zaitun dan tempat tumbuhnya di negeri Palestina, tempat Nabi Isa -'alaihissalām- di utus.

6100

Dan bersumpah dengan gunung Ṭūr Sina tempat Allah memanggil Nabinya Musa -'alaihissalām-.

6101

Dan bersumpah dengan tanah haram Makkah, di mana orang orang yang memasukinya merasa aman, tempat diutus-Nya Nabi Muhammad -Ṣallallāhu 'alahi wasallam-.

6102

Sungguh Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik ciptaan dan seindah-indahnya rupa.

6103

Kemudian Kami kembalikan fisiknya menjadi tua dan pikun di dunia sehingga tak dapat memanfaatkan jasadnya sebagaimana ia tak dapat mengambil manfaat bila fitrahnya rusak dan masuk neraka.

6104

Kecuali orang yang beriman kepada Allah dan melakukan amal saleh, maka meskipun jasadnya menua, bagi mereka balasan yang kekal, tidak terputus, yaitu Surga karena mereka menyucikan fitrahnya.

6105

Maka apa yang menjadikanmu -wahai manusia- mendustakan Hari Pembalasan setelah kamu melihat langsung sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya yang banyak?

6106

Bukankah Allah -dengan menjadikan hari Kiamat sebagai Hari Pembalasan- adalah Hakim yang paling bijaksana dan paling adil? Apakah masuk akal bahwa Allah meninggalkan hamba-hamba-Nya begitu saja tanpa mengadili di antara mereka, dengan membalas orang yang baik karena kebaikannya dan membalas orang jahat karena kejahatannya?

6107

Bacalah -wahai Rasul- apa yang diwahyukan Allah kepadamu, dimulai dengan membaca nama Rabbmu yang telah menciptakan seluruh makhluk.

6108

Yang telah menciptakan manusia dari sepotong darah padat setelah sebelumnya berupa air mani.

6109

Bacalah -wahai Rasul- apa yang diwahyukan Allah kepadamu, dan Rabbmu itu Mahamulia, tidak ada kemuliaan yang mendekati kemuliaan-Nya, Dia telah berbuat banyak derma dan kebaikan.

6110

Yang telah mengajarkan tulisan dan cara menulis dengan pena.

6111

Mengajari manusia apa-apa yang sebelumnya tidak diketahuinya.

6112

Sungguh, orang yang jahat semisal Abu Jahal telah melampaui batas dalam melanggar batasan-batasan Allah.

6113

Karena ia melihat dirinya telah merasa cukup dengan martabat dan harta yang dimilikinya.

6114

Sesungguhnya kepada Rabbmu -wahai manusia- tempat kembali di hari Kiamat, lalu Allah membalas masing-masing sesuai dengan bagiannya.

6115

Apakah kamu melihat perkara yang lebih aneh dari perkara Abu Jahal yang melarang,

6116

hamba Kami Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika dia melakukan salat di sisi Kakbah.

6117

Bagaimana pendapatmu apabila orang yang dilarang ini ternyata berada di atas petunjuk dan ilmu dari Rabbnya?

6118

Atau dia memerintahkan manusia untuk bertakwa kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, apakah orang yang seperti ini harus dilarang?

6119

Bagaimana pendapatmu apabila orang yang melarang ini ternyata mendustakan apa yang dibawa oleh Rasul dan berpaling darinya, tidakkah ia takut kepada Allah?

6120

Tidakkah orang yang melarang seorang hamba dari salat ini tahu bahwa Allah mengetahui perbuatannya, Tidak ada sedikitpun yang tersembunyi dari-Nya?

6121

Perkaranya tidak seperti apa yang dibayangkan oleh orang bodoh ini, jika ia tidak berhenti menyakiti hamba-Ku dan mendustakannya, niscaya Kami seret ubun-ubun kepalanya dengan paksa menuju Neraka.

6122

Pemilik ubun-ubun itu dusta dalam ucapan dan salah dalam perbuatan.

6123

Tatkala Kami tarik ubun-ubun kepalanya menuju Neraka, silakan ia memanggil teman-temannya dan anggota kelompoknya, mintalah pertolongan kepada mereka untuk menyelamatkannya dari siksa.

6124

Kami akan memanggil Malaikat penjaga Neraka Jahanam yang kasar, yang tidak pernah mendurhakai perintah Allah terhadap mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka. Lalu hendaknya ia melihat, mana dari kedua golongan ini yang lebih kuat dan lebih kuasa.

6125

Perkaranya tidak sebagaimana yang dikira oleh orang yang zalim ini bahwa ia bisa menimpakan keburukan kepadamu. Maka janganlah engkau menaati perintah ataupun larangannya, bersujudlah kepada Allah dan mendekatlah kepada-Nya dengan ketaatan, sesungguhnya ketaatan itu mendekatkanmu kepada-Nya.

6126

Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur`ān sekaligus ke langit dunia sebagaimana kami mulai menurunkannya kepada Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan.

6127

Tahukah kamu -wahai Nabi- kebaikan dan berkah yang ada di dalam malam ini?

6128

Malam ini adalah malam yang penuh dengan kebaikan yang agung, ia lebih baik dari seribu bulan bagi orang yang menjalankan salat malam dengan keimanan dan mengharap pahala.

6129

Para Malaikat dan Malaikat Jibril -'alaihissalām- turun pada malam itu dengan izin dari Rabb mereka Yang Mahasuci dengan membawa perkara yang telah ditakdirkan oleh Allah untuk tahun itu, baik berupa rezeki, kematian, kelahiran dan lainnya yang telah ditakdirkan oleh Allah.

6130

Malam yang penuh berkah ini seluruhnya penuh kebaikan semenjak permulaannya hingga habisnya dengan terbitnya fajar.

6131

Orang-orang yang kafir dari golongan Yahudi dan Nasrani serta orang-orang musyrik tidak mungkin meninggalkan ijmak dan kesepakatan mereka dalam kekufuran hingga datang kepada mereka keterangan yang jelas dan hujah yang nyata.

6132

Keterangan yang jelas dan hujah yang nyata itu adalah Rasul dari sisi Allah yang diutus-Nya dengan membacakan lembaran-lembaran yang disucikan, yang tidak disentuh kecuali oleh orang-orang yang disucikan.

6133

Di dalam lembaran-lembaran itu terdapat berita-berita yang benar dan hukum-hukum yang adil, menunjuki manusia kepada kebaikan dan kedewasaan mereka.

6134

Orang-orang Yahudi yang diberi Taurat dan orang-orang Nasrani yang diberi Injil tidak berselisih kecuali setelah Allah mengutus Nabi-Nya kepada mereka. Maka di antara mereka ada yang masuk Islam dan di antara mereka ada yang tetap berkubang di dalam kekafirannya padahal ia mengetahui kebenaran Nabi-Nya

6135

Kejahatan dan pembangkangan orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi nyata, karena mereka tidak diperintahkan di dalam Al-Qur`ān kecuali dengan apa yang diperintahkan kepada mereka di dalam kitab mereka berupa ibadah kepada Allah semata, menghindari syirik, mendirikan salat, menunaikan zakat. Maka apa yang diperintahkan kepada mereka adalah agama yang lurus, yang tidak ada penyelewengan di dalamnya.

6136

Sesungguhnya orang-orang yang kafir -dari kalangan Yahudi dan Nasrani serta kaum musyrikin- pada hari Kiamat akan masuk Neraka Jahanam, mereka menetap di dalamnya selama-lamanya. Mereka adalah seburuk-buruk ciptaan karena kekufuran mereka terhadap Allah dan pendustaan mereka terhadap Rasul-Nya.

6137

Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan melakukan amal saleh, mereka adalah sebaik-baik makhluk.

6138

Balasan mereka di sisi Rabb mereka adalah surga-surga yang dari bawah istana-istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, mereka menetap di dalamnya selama-lamanya. Allah rida pada mereka karena mereka beriman kepada-Nya dan menaati-Nya, dan mereka pun rida pada Allah karena rahmat yang Allah berikan kepada mereka. Rahmat ini hanya didapat oleh orang yang takut kepada Rabbnya dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

6139

Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan keras yang terjadi pada hari Kiamat.

6140

Dan bumi mengeluarkan mayat-mayat dan kandungan lainnya yang berada di dalam perutnya.

6141

Dan manusia berkata dalam kondisi bingung, “Kenapa bumi bergerak dan berguncang?”

6142

Pada hari yang agung itu bumi mengabarkan tentang apa yang pernah dilakukan di atasnya, yang baik maupun yang buruk.

6143

Karena Allah memberitahukan kepadanya dan memerintahkannya untuk itu.

6144

Pada Hari yang agung itu, di saat bumi bergoncang, manusia keluar secara berkelompok dari tempat perhitungan untuk menyaksikan amal perbuatan yang pernah mereka lakukan di dunia.

6145

Maka barangsiapa berbuat kebaikan dan pengabdian seberat semut kecil, maka dia akan melihatnya di depannya.

6146

Dan barangsiapa berbuat kejahatan seberat semut kecil pula, maka ia pun akan melihatnya.

6147

Allah bersumpah dengan kuda yang berlari hingga terdengar suara dari nafasnya karena larinya yang kencang.

6148

Dan bersumpah dengan kuda yang memercikkan bunga api dari kuku-kukunya ketika bertumbuk dengan bebatuan dikarenakan kuatnya tumbukan kukunya dengan batu.

6149

Dan bersumpah dengan kuda yang menyerang musuh-musuh di pagi hari.

6150

Lalu ia menerbangkan debu-debu karena (begitu kencang) larinya.

6151

Dan ia menyerbu ke tengah-tengah musuh bersama penunggangnya.

6152

Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar untuk melakukan kebaikan yang diharapkan Rabbnya darinya.

6153

Dan sesungguhnya ia menjadi saksi atas keingkarannya terhadap kebaikan, ia tidak bisa mengingkari kenyataan ini karena sudah sangat jelas.

6154

Dan sesungguhnya ia sangat berlebihan dalam mencintai hartanya hingga kikir dengannya.

6155

Tidakkah orang yang tertipu dengan kehidupan duniawi ini tahu, apabila Allah telah membangkitkan mayat-mayat yang ada di alam kubur dan mengeluarkannya dari perut bumi untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan, bahwa urusannya tidak sebagaimana yang pernah mereka sangka.

6156

Dan ditampakkan serta diperjelas segala niat, keyakinan dan lainnya yang ada di dalam hati.

6157

Sesungguhnya Rabb mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka, tidak ada sesuatu pun dari urusan hamba-hamba-Nya yang tersembunyi dari-Nya dan Dia akan membalas mereka karenanya.

6158

Hari yang menggetarkan hati manusia karena kedahsyatan huru-haranya.

6159

Apakah Hari yang menggetarkan hati manusia karena kedahsyatan huru-haranya itu?

6160

Tahukah kamu -wahai Rasul- kepada hari yang menggetarkan hati manusia karena kedahsyatan huru-haranya? Itulah hari Kiamat.

6161

Pada hari itu hati manusia bergetar, mereka menjadi seperti anai-anai yang beterbangan dan berserakan ke sana sini.

6162

Gunung-gunung menjadi seperti bulu yang diterbangkan angin karena ringannya jalannya dan gerakannya.

6163

Adapun orang yang amal salehnya lebih berat daripada amal buruknya.

6164

Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan yang mereka dapati di dalam Surga.

6165

Adapun orang yang amal buruknya lebih berat daripada amal salehnya.

6166

Maka rumah dan tempat tinggalnya pada hari Kiamat adalah Jahanam.

6167

Tahukah kamu -wahai Rasul- apakah dia?

6168

Itulah Neraka yang sangat panas.

6169

Bersombong-sombong dengan harta dan anak telah melalaikan kalian -wahai manusia- dari ketaatan terhadap Allah.

6170

Hingga kalian mati dan masuk ke dalam kuburan.

6171

Tidak sepantasnya kalian tersibukkan oleh kesombongan dengan harta dan anak hingga melalaikan ketaatan kepada Allah, sungguh kalian akan mengetahui akibat dari kesibukan itu.

6172

Kemudian sungguh kalian akan mengetahui akibatnya.

6173

Sungguh, apabila kalian mengetahui dengan yakin bahwa kalian akan dibangkitkan kepada Allah dan bahwasanya Allah akan membalas kalian atas perbuatan kalian, niscaya kalian tidak akan tersibukkan oleh kesombongan dengan harta dan anak.

6174

Demi Allah, sungguh kalian akan menyaksikan Neraka pada hari Kiamat.

6175

Kemudian kalian akan menyaksikannya dengan penuh keyakinan, tidak ada keraguan padanya.

6176

Kemudian sungguh Allah akan bertanya kepada kalian pada Hari itu tentang nikmat sehat, kekayaan dan lainnya yang telah diberikan kepada kalian.

6177

Allah Yang Mahasuci bersumpah dengan waktu asar.

6178

Sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian dan kehancuran.

6179

Kecuali orang yang beriman kepada Allah dan para Rasul-Nya, mengerjakan amal saleh, saling berwasiat di antara mereka dengan kebenaran dan kesabaran dalam menjalani kebenaran. Orang-orang yang mempunyai sifat-sifat ini pasti selamat dalam kehidupan dunia dan akhirat.

6180

Celaka dan siksa yang pedih bagi orang yang banyak menggunjing manusia dan mencela mereka.

6181

Yang tujuannya hanya mengumpulkan harta dan menghitungnya, ia tidak mempunyai tujuan lagi selain itu.

6182

Ia mengira bahwa harta yang dikumpulkannya bisa menolongnya dari kematian sehingga ia bisa hidup kekal di kehidupan dunia.

6183

Urusannya tidak sebagaimana yang dibayangkan oleh orang bodoh ini. Sungguh ia akan dilemparkan ke dalam Neraka yang menghanguskan dan menghancurkan segala sesuatu yang dilemparkan ke dalamnya karena kekuatannya.

6184

Tahukah kamu -wahai Rasul- apakah Neraka yang menghancurkan segala yang dilemparkan ke dalamnya?

6185

Itulah Neraka Allah yang menyala-nyala.

6186

Yang membakar tubuh manusia hingga tembus ke jantung mereka.

6187

Sesungguhnya Neraka Huṭamah itu tertutup bagi orang-orang yang mendapatkan siksa di dalamnya.

6188

Dengan tiang yang panjang sehingga mereka tidak bisa keluar darinya.

6189

Tidakkah engkau -wahai Rasul- mengetahui bagaimana Rabbmu bertindak terhadap Abrahah dan kawanannya, pasukan gajah ketika mereka hendak menghancurkan ka'bah?

6190

Allah telah menjadikan rencana jahat mereka untuk menghancurkan ka'bah gagal sehingga mereka tidak berhasil mencapai tujuan mereka yaitu memalingkan manusia dari ka'bah, mereka gagal total.

6191

Dan Allah mengirimkan kepada mereka burung yang mendatangi mereka secara berbondong-bondong.

6192

Yang melempar mereka dengan bebatuan dari tanah membara.

6193

Maka Allah menjadikan mereka seperti daun tanaman yang dimakan dan dihancurkan oleh ulat.

6194

Karena kebiasaan kaum Quraisy dan adat mereka.

6195

Yaitu melakukan perjalanan pada musim dingin ke Yaman dan perjalanan pada musim panas ke negeri Syam dengan aman.

6196

Maka hendaknya mereka menyembah Allah Pemilik Baitul Haram ini semata, Yang telah memudahkan perjalanan tersebut bagi mereka, dan hendaknya mereka tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.

6197

Yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan rasa lapar dan memberi mereka rasa aman dari ketakutan, dengan menanamkan di dalam hati orang-orang Arab pengagungan terhadap tanah haram dan pengagungan terhadap para penduduknya.

6198

Tahukah kamu orang yang mendustakan adanya pembalasan pada hari Kiamat?

6199

Yaitu orang yang menolak anak yatim dengan keras untuk memenuhi kebutuhannya.

6200

Dan tidak menganjurkan dirinya maupun menganjurkan orang lain untuk memberi makan kepada orang yang fakir.

6201

Maka kehancuran dan siksa bagi orang-orang yang mendirikan salat.

6202

Yaitu orang-orang yang lalai melaksanakan salatnya, tidak peduli dengannya hingga habis waktunya.

6203

Yaitu orang-orang yang ria dengan salat dan amal perbuatannya, tidak mengikhlaskan amalnya untuk Allah semata.

6204

Dan melarang untuk menolong orang lain dengan sesuatu yang tidak menimbulkan dampak buruk apabila ditolong dengannya.

6205

Sesungguhnya Kami telah memberimu -wahai Rasul- kebaikan yang banyak, di antaranya sungai Al-Kauṡar di Surga.

6206

Maka tunaikan rasa syukur kepada Allah atas nikmat ini dengan melaksanakan salat dan menyembelih (qurban) untuk Allah semata, berbeda dengan ibadah yang dilakukan oleh orang-orang musyrik berupa pendekatan diri dengan menyembelih untuk patung-patung mereka.

6207

Sesungguhnya orang yang benci kepadamu adalah orang yang terputus dari setiap kebaikan, yang terlupakan, yang apabila namanya disebut maka yang teringat darinya hanyalah keburukannya.

6208

Katakan wahai Rasul, “Wahai orang-orang yang kafir kepada Allah.

6209

Aku tidak akan menyembah baik saat ini maupun yang akan datang berhala-berhala yang kalian sembah.

6210

Kalian pun tidak menyembah apa yang aku sembah, yaitu Allah semata.

6211

Dan aku tidak menyembah berhala-berhala yang kalian sembah.

6212

Kalian pun tidak menyembah apa yang aku sembah, yaitu Allah semata.

6213

Bagi kalian agama kalian yang telah kalian buat untuk diri kalian sendiri dan bagiku agamaku yang diturunkan Allah q kepadaku.

6214

Jika pertolongan Allah untuk agamamu -wahai Rasul- dan kemenangan dari Allah untuk agamamu telah tiba, dan telah terjadi peristiwa penaklukan kota Makkah.

6215

Dan engkau melihat manusia masuk ke dalam agama Islam secara berbondong-bondong.

6216

Maka ketahuilah bahwa hal itu adalah pertanda dekatnya akhir dari tugas yang dibebankan kepadamu, maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu, sebagai bentuk rasa syukur kepada-Nya atas nikmat pertolongan dan kemenangan. Dan mohon ampunlah kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha Menerima tobat, yang menerima tobat hamba-Nya dan mengampuni mereka.

6217

Telah merugi kedua tangan paman Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- Abu Lahab bin Abdul Muṭṭalib karena perbuatannya, karena ia telah menyakiti Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan gagallah usahanya.

6218

Apa faedah harta dan anaknya baginya? Keduanya tidak bisa mencegah siksa dari dirinya dan tidak pula keduanya mampu mendatangkan rahmat terhadapnya.

6219

Ia akan masuk pada hari Kiamat ke dalam Neraka yang apinya bergejolak, ia bakal merasakan panasnya.

6220

Dan istrinya, Ummu Jamil yang telah menyakiti Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan menabur duri di jalan beliau, juga akan masuk ke dalam Neraka.

6221

Di lehernya terdapat tali yang kuat ikatannya, menggiringnya menuju Neraka.

6222

Katakan -wahai Rasul-, “Dia lah Allah yang esa dalam uluhiyah, tiada tuhan yang berhak disembah selain-Nya.

6223

Dia lah Tuhan yang berada di puncak dalam hal kesempurnaan dan keindahan, Żat Yang menjadi tumpuan semua makhluk.

6224

Yang tidak melahirkan sesuatu pun dan tidak pula dilahirkan oleh sesuatu, maka Dia -Subḥānahu- tidak mempunyai anak -Mahasuci Allah- dan tidak pula mempunyai bapak.

6225

Dan tidak pula ada yang menyamai-Nya dari ciptaan-Nya.”

6226

Katakan wahai Rasul, “Aku berpegang teguh pada Allah Pemilik subuh dan berlindung kepada-Nya.

6227

Dari kejahatan makhluk-makhluk yang mengganggu.

6228

Dan aku berpegang teguh kepada Allah dari kejahatan yang muncul pada malam hari, dari hewan melata maupun pencuri.

6229

Dan aku berpegang teguh kepada Allah dari kejatahan para penyihir yang meniup pada ikatan-ikatan tali.

6230

Dan aku berpegang teguh kepada Allah dari kejahatan pendengki apabila ia berbuat sesuatu akibat dorongan kedengkiannya.”

6231

Katakanlah wahai Rasul, “Aku berpegang teguh pada Rabb manusia dan berlindung kepada-Nya."

6232

Raja manusia, yang berbuat terhadap manusia sekehendak-Nya, tidak ada raja lain selain-Nya.

6233

Sesembahan mereka yang benar, tidak ada sesembahan lain yang benar bagi manusia selain Dia.

6234

Dari kejahatan setan yang menimpakan bisikannya kepada manusia tatkala ia lalai dari zikir kepada Allah, dan yang lari dari manusia jika ia mengingat Allah-.

6235

Setan itu menyusupkan bisikannya ke dalam hati manusia.

6236

Setan itu dari golongan jin juga dari golongan manusia.